3. Buku Siswa elastisitas

7
BUKU SISWA SMA Semester I ELASTISITAS

Transcript of 3. Buku Siswa elastisitas

  • 19

    BUKU SISWA

    SMA

    Semester I

    ELASTISITAS

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 20

    PENDAHULUAN

    Ketika kamu masih kecil, pernahkah kamu bermain dengan

    karet gelang dan meng ubahnya menjadi berbagai macam bentuk?

    Bagaimana bentuk karet setelah kamu selesai bermain? Tentunya

    karet gelang akan kembali ke bentuk semula. Keadaan ini disebabkan

    sifat karet yang elastis.

    A. PENGERTIAN ELASTISITAS

    Kita sudah mengenal kata elastis dalam keseharian.

    Contohnya: sebuah karet gelang yang direntangkan, jika dilepas

    kembali ke bentuknya semula. Sebuah pegas yang digantungi beban

    pada salah satu ujungnya, akan kembali ke panjang semula jika beban diambil kembali.

    Sifat benda yang dapat kembali ke bentuknya semula setelah gaya yang diberikan

    dihilangkan disebut elastisitas. Benda elastis adalah benda yang apabila benda tersebut

    diberi gaya, akan mengalami perubahan bentuk, dan kembali ke bentuk semula jika gaya

    dihilangkan misalnya karet, ketapel, pegas. Suatu benda mempunyai batas elastisitas atau

    kelentingan tertentu. Apabila benda elastis diberi gaya yang melebihi batas elastisitasnya,

    benda tersebut akan kehilangan elastisitasnya. Artinya benda tersebut tidak dapat kembali

    ke bentuk semula.Sebaliknya benda yang tidak memiliki sifat elastis misalnya plastisin,

    lumpur, dan tanah liat disebut benda tidak elastis (plastik).

    B. PENGARUH GAYA TERHADAP ELASTISITAS BAHAN

    Jika suatu benda dikenai gaya, maka apa yang terjadi pada benda tersebut? Ada dua

    akibat yang mungkin terjadi pada benda yang dikenai gaya, yaitu:

    ELASTISITAS

    Kata-Kata Fisika Elastisitas

    Benda elastis

    Benda tidak

    elastis

    Tegangan (stress)

    Regangan (strain)

    Modulus Young

    Hukum Hooke

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 21

    1. Benda mengalami perubahan gerak. Sesuai hukum II Newton, jika F 0, maka

    akan timbul percepatan a = F

    2. Benda akan mengalami perubahan bentuk (deformasi).

    Berdasarkan kemampuan melakukan perlawanan terhadap perubahan bentuk dan

    volume, benda-benda di alam dibagi menjadi tiga macam wujud, yaitu benda padat, cair,

    dan gas. Perhatikan Tabel 3.1 berikut!

    Berdasarkan informasi yang tercantum pada Tabel 3.1, tampak hanya zat padat saja

    yang dapat mempertahankan bentuk dan volumenya. Bagaimana hubungan ini dengan

    elastisitas?

    Jika suatu benda padat dipengaruhi gaya kemudian bentuknya berubah (misal

    bertambah panjang), maka partikel-partikel benda tersebut akan melakukan perlawanan

    terhadap perubahan bentuk. Perlawanan yang ditimbulkan berupa gaya reaksi untuk

    mempertahankan bentuknya. Gaya ini disebut sebagai gaya elastis. Gaya elastis inilah yang

    akan mengembalikan benda ke bentuk semula.

    C. PERUBAHAN BENTUK

    Jika suatu benda elastis dikenai dua gaya sejajar yang sama besar dan berlawanan

    arah maka benda akan mengalami gaya tegangan dan perubahan bentuk. Perubahan

    bentuk bergantung pada arah dan letak gaya-gaya itu diberikan.

    Gambar di samping menunjukkan sebuah benda

    elastis dengan panjang L0 dan luas penampang A diberi gaya

    F sehingga bertambah panjang L. Dalam keadaan ini,

    dikatakan benda mengalami tegangan. Tegangan (stress)

    Benda elastis dengan pertambahan panjang L

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 22

    didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda dengan luas

    penampang benda. Secara matematis dituliskan:

    Adapun regangan (strain) didefinisikan sebagai

    perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan

    panjang mula-mula dinyatakan:

    Bila dua buah kawat dari bahan yang sama tetapi luas penampangnya berbeda

    diberi gaya, maka kedua kawat tersebut akan mengalami tegangan yang berbeda. Kawat

    dengan penampang kecil mengalami tegangan yang lebih besar dibandingkan kawat

    dengan penampang lebih besar. Tegangan benda sangat diperhitungkan dalam

    menentukan ukuran dan jenis bahan penyangga atau penopang suatu beban, misalnya

    penyangga jembatan gantung dan bangunan bertingkat.

    Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut berubah

    bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan adalah

    tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis, besarnya tegangan berbanding

    lurus dengan regangan. Perbandingan antara tegangan dan regangan benda tersebut

    disebut modulus elastisitas atau modulus Young. Secara matematis dirumuskan:

    dengan :

    = tegangan / stress ( N/m 2 )

    F = gaya (N)

    A = luas penampang (m 2 )

    dengan :

    e = regangan / strain

    L = pertambahan panjang (m)

    L = panjang mula mula (m )

    dengan :

    Y = modulus Young (

    = tegangan (Pa)

    e = regangan

    L = pertambahan panjang (m)

    F = gaya (N)

    Lo = panjang mula-mula (m)

    A = luas penampang (m2)

    Y

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 23

    Persamaan di atas menunjukkan bahwa besar pertambahan panjang batang logam

    akibat ditarik gaya F yang membujur adalah:

    1. berbanding lurus dengan besar gaya tarik (F);

    2. berbanding lurus dengan besar panjang batang semula (Lo);

    3. berbanding terbalik dengan luas penampang batang logam (A);

    4. bergantung pada jenis bahan batang logam (pada rumus dinyatakan dengan

    modulus elastis E) berbanding terbalik dengan modulus elastis.

    Nilai modulus Young beberapa jenis bahan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

    D. HUKUM HOOKE

    Hubungan antara gaya yang meregangkan pegas dan pertambahan panjangnya pada

    daerah elastisitas pertama kali diselidiki oleh Robert Hooke (1635 1703). Hasil

    penyelidikannya dinyatakan dalam sebuah hukum yang kemudian dikenal sebagai hukum

    Hooke.

    Pada daerah elastisitas, besar gaya F yang meregangkan pegas sebanding dengan

    pertambahan panjangnya (x), secara matematis dapat ditulis :

    .

    dengan :

    k = konstanta pegas (N/m)

    F = gaya (N)

    X = pertambahan panjang pegas (m)

    Nilai k berbeda untuk jenis pegas yang berbeda

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 24

    Contoh Soal

    1. Suatu tali memiliki panjang 4 m dan luas penampang 2 mm2 digunakan untuk menarik

    timba berisi air yang massnya 4 kg. apabila tali memanjang sebesra 3 mm, tentukan :

    a. Tegangan kawat

    b. Regangan kawat

    c. Modulus elastisitas

    Penyelesaian :

    Dari soal diketahui :

    Latihan soal

    1. Sebuah kawat baja (E = 2 x 1011 N/m2). Panjang 125 cm dan diameternya 0.5 cm

    mengalami gaya tarik 1 N.Tentukan:

    a. tegangan.

    b. regangan.

    c. pertambahan panjang kawat.

    2. Sebuah pegas digantung dengan beban 200 gram. Beban ditarik ke bawah sejauh 5

    cm dengan gaya 5 N sehingga panjang pegas menjadi 21 cm. Jika percepatan

    gravitasi Bumi 10 m/s2, panjang pegas mula-mula sebelum diberi beban adalah .

  • MODEL PEMBELAJARAN KONSEP 2013

    Page 25

    Daftar Pustaka

    Sukaryadi, Siswanto. 2007. Kompetensi Fisika kelas XI Untuk SMA /MA. Jakarta: Pusat

    Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.