Elastisitas. keelompok
-
Author
ananda-setiawan -
Category
Education
-
view
803 -
download
3
Embed Size (px)
Transcript of Elastisitas. keelompok

ELASTISITASPERMINTAAN DAN PENAWARAN
Oleh : Ananda SetiawanFakultas EkonomiUniversitas Negeri

A. Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa banyak permintaan barang dan jasa (konsumsi) berubah ketika harganya berubah
Elastisitas permintaan ditunjukkan dalam bentuk presentase perubahan atas kuantitas yang diminta sebagai akibat dari satu persen perubahan harga.

Koefisien Elastisitas Permintaan
Ed = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan harga.

Keterangan Rumus :
ED = Elastisitas permintaanQ2 = Kuantitas permintaan setelah
perubahanQ1 = Kuantitas permintaan awalP2 = Harga setelah perubahanP1 = Harga awal
NB : Angka Negatif pada hasil hitungan tidak perlu di tuliskan karena kita tidak mengetahui bahwa antara harga dan permintaan berslope negatif.

Contoh perhitungan Apabila harga es krim naik dari $2 menjadi $2,2 dan jumlah pembelian turun dari 10 batang menjadi 8 batang, maka elastsitas permintaan dihitung sebagai berikut :
Koefisien sebesar 2,32 menunjukkan bahwa perubahan harga sebesar 1 persen akan menimbulkan
perubahan permintaan sebesar 2,32 %. Elastisitas permintaan memiliki hubungan negatif (arahnya
berbalikan), yaitu ketika harga naik permintaan akan turun, vice versa.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0.Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas), lukisan milik pelukis yang telah meninggal (berapapun harga yang ditawar atas lukisan, pelukis tersebut tidak akan mampu menambah kuantitas lukisannya), dan contoh lainnya yang sejenis.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang)

PERMINTAAN INELASTIS
perubahan harga yang mendasar hampir tidak menyebabkan perubahan apapun dalam keseluruhan kuantitas yang diminta.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1
Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik.
4. Permintaan elastis : elastisitas > 1 Ini sering terjadi pada produk yang mudah
dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya

5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga.
Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0.

Faktor Penentu Elastisitas Permintaan1. Produk substitusi.2. Prosentase pendapatan yang
dibelanjakan.3. Produk mewah versus kebutuhan4. Jangka waktu permintaan dianalisis.

Elastisitas Permintaan Silang
EA,B = elastisitas silang antara produk A dan BP1B = harga awal produk BP2B = harga produk B setelah perubahanΔQA = kenaikan permintaan produk AQ1A = kuantitas permintaan awal produk AQ2A = kuantitas permintaan produk A setelah harga produk B berubahΔPB = kenaikan harga produk B

Elastisitas silang berhubungan dengan karakteristik kedua produk, yaitu :
1. Produk substitusi. Barang pengganti
2. Produk komplementer. Barang yang tidak bisa di gunakan kecuali
ada barang pendampingnya

Elastisitas Permintaan Pendapatan (pembeli/konsumen)Rumus perhitungannya adalah :
Elastisitas pendapatan = % perubahan kuantitas diminta / % perubahan pendapatan
1. Produk normal.Elastisitas pendapatan adalah positif. Misalnya, permintaan akan produk normal akan meningkat jika pendapatan meningkat.
2. Produk inferior.Elastisitas pendapatan adalah negatif. Misalnya, permintaan akan produk inferior akan menurun jika pendapatan meningkat.

B. Elastisitas Harga Penawaran Koefisien Elastisitas PenawaranEs = % perubahan kuantitas penawaran / % perubahan harga
Keterangan :ES = Elastisitas penawaran
Q2 = Kuantitas penawaran setelah perubahanQ1 = Kuantitas penawaran awalP2 = Harga setelah perubahanP1 = Harga awal

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran1. Penawaran tidak elastis sempurna :
elastisitas = 0.2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1.3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1.4. Penawaran elastis : elastisitas > 1.5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak
terhingga.

Faktor Penentu Elastisitas Penawaran1. Kemampuan penjual/produsen merubah
jumlah produksi.2. Jangka waktu analisis.3. Stok persediaan.4. Kemudahan substitusi faktor
produksi/input.

C. Permintaan, Penawaran, dan Pajak (kaitan dengan elastisitas)1. PermintaanElastis.Apabila permintaan suatu
barang/jasa bersifat elastis, maka sebagian besar pajak akan dibebankan ke produsen. Hanya sebagian kecil yang dibebankan ke konsumen
Tidak elastis.Apabila permintaan suatu barang/jasa bersifat tidak elastis, maka sebagian besar pajak akan dibebankan ke konsumen. Hanya sebagian kecil yang dibebankan ke produsen.

C. Permintaan, Penawaran, dan Pajak (kaitan dengan elastisitas)2. PenawaranElastis. Apabila penawaran elastis, sebagian
besar pajak akan dibebankan ke konsumen daripada ke produsen.
Tidak elastis. Apabila penawaran tidak elastis, sebagian besar pajak akan dibebankan ke produsen daripada ke konsumen.

PENGARUH PAJAK DAN PERMINTAAN ELASTIS
Jika permintaan sangat elastis (yaitu, konsumen mampu untuk mengganti), supplier akan dipaksa untuk sedapat mungkin menurunkan harga penjualan guna meneruskan produknya. Dengan demikian, jika permintaan elastis sedangkan penawaran inelastis maka beban pajak diubah hampir di keseluruhan suppliernya.

PENGARUH PAJAK DAN PERMINTAAN INELASTIS
Apabila permintaan inelastis, kuantitas yang diminta tidak akan berubah banyak setelah pajak penjualan diadakan, supplier tersebut tidak akan menurunkan harga dan beban pajak ditanggung hampir di keseluruhannya oleh pembeli.

PENGARUH PAJAK DAN ELASTISITAS PENAWARAN
Pada saar penawaran inelastis, peningkatan pajak penjualan akan menyebabkan pengurangan harga oleh penjual, dan pajak yang ditanggung sebagian besar dibayar oleh penjual.

DARI PADA BERANTAM SEPERTI INI

MENDINGAN KITA DISKUSI DAN SALING MENGHARGAI SEPERTI INI