26_188Berita Terkini Gabapentin Membantu Mencegah Neuralgia Pasca-Herpes
Click here to load reader
-
Upload
murniyanti-oktavianingrum -
Category
Documents
-
view
12 -
download
3
description
Transcript of 26_188Berita Terkini Gabapentin Membantu Mencegah Neuralgia Pasca-Herpes
531
BERITA TERKINI
etiap tahun lebih dari satu juta penduduk
dewasa di Amerika Serikat terjangkit herpes
zoster akut, mayoritas akan mengalami
neuralgia pasca-herpes dalam beberapa
bulan pasca-infeksi akut tersebut. Neuralgia
pasca-infeksi herpes sangat sulit diobati dan
dapat memberat hingga menggangu kua-
litas hidup pasien. Terapi terbaru untuk neu-
ralgia pasca-herpes mencakup penggunaan
antidepresan trisiklik, antikonvulsan, serta
berbagai analgesik oral dan topikal. Namun,
di antara berbagai terapi tersebut, hanya
sebagian yang cukup efektif mengurangi
nyeri pasca-herpes (sering digambarkan
oleh pasien sebagai nyeri tajam menusuk
atau seperti tersengat listrik).
Terapi pasien herpes zoster akut dengan
gabapentin, agen antikonvulsan, dianggap
bermanfaat membantu mencegah neuralgia
pasca infeksi herpes. Simpulan ini didasarkan
pada uji klinis desain terbuka tanpa
kelompok kontrol yang dilakukan oleh dr.
Whitney Lapolla, dkk. dari klinik swasta
dermatologi Texas dan dilaporkan dalam
jurnal Archives of Dermatology April 2011.
Gabapentin terbukti cukup efektif untuk
neuralgia pasca-herpes dari beberapa
penelitian pada hewan coba dan diduga
akan lebih efektif jika terapi gabapentin
mulai diberikan saat infeksi herpes akut
dibanding ketika neuralgia pasca-herpes
telah terjadi. Untuk menyelidiki kemampuan
Gabapentin mencegah neuralgia pasca-
herpes, dr. Lapolla, dkk. melakukan penelitian
pada 133 pasien (pria dan wanita, rerata usia
lensi neuralgia pasca-herpes berada dalam
kisaran 9-73%.
Sebagai tambahan, penelitian ini juga
melibatkan sejumlah pasien yang berusia di
atas 50 tahun dengan nyeri akut derajat
berat. Pada penilaian minggu ke-12, ke-16,
dan ke-24, gabapentin tidak “menyamarkan”
nyeri neuralgia pasca-herpes, tetapi ber-
manfaat mencegah timbulnya neuralgia
pasca-herpes. Kelemahan penelitian ini
adalah tidak ada
kelompok kontrol sehingga sulit mengon-
firmasi keuntungan pemberian terapi gaba-
pentin akut. Diperlukan uji klinis skala besar
tersamar ganda. Berdasarkan penelitian ini,
gabapentin dapat dipertimbangkan sebagai
terapi tambahan terapi antiviral dalam
penatalaksanaan herpes zoster akut, teru-
tama pasien dengan risiko tinggi terhadap
neuralgia pasca-herpes. (ARI)
REFERENSI:• Brooks M. Gabapentin May Help Prevent
Postherpetic Neuralgia. Available from www.
medscape.com/viewarticle/740836
• Lapolla W, DiGiorgio C, Haitz K, et al. Incidence
of Postherpetic Neuralgia After Combination
Treatment with Gabapentin and Valacyclovir
in Patients With Acute Herpes Zoster .Arch
Dermatol 2011.
64,6 tahun) yang terinfeksi herpes zoster
dengan munculnya vesikel dalam waktu 72
jam. Pada awal studi, 38% pasien diketahui
mengalami nyeri akut derajat sedang (skor 4-
6 dalam 10 skala Likert) dan 62% pasien
mengalami nyeri akut derajat berat (skor 7-
10 dalam skala Likert).
Selama terapi akut, pasien mendapatkan
valacylovir 1000 mg 3 kali sehari selama 7
hari plus gabapentin dengan dosis awal 300
mg/hari dititrasi hingga 4 minggu dengan
dosis maksimal 3600 mg/hari. Gabapentin
dihentikan pada akhir minggu ke-4 pada
pasien dengan nyeri ringan atau tanpa ada
keluhan nyeri (skor <4 dalam skala Likert).
Setelah minggu ke-4, pasien dengan skor
nyeri rata-rata di atas 4 terus mendapat
gabapentin hingga 4 minggu berikutnya.
Setelah minggu ke-4 atau ke-8, dosis
diturunkan bertahap. Tidak ada pasien yang
mendapatkan obat pada minggu ke-9.
Para peneliti menemukan bahwa proporsi
pasien yang melaporkan nyeri turun
bertahap. Pada minggu ke-12, prevalensi
nyeri (skor >0 dalam skala likert ) sebesar
20,3%, pada minggu ke-16 sebesar 18%, dan
pada minggu ke-24 hanya 9,8%. Selain itu,
pada minggu ke-24, insidens neuralgia
pasca-herpes (skor >3 dalam skala Likert
pada hari ke-90 sejak permulaan infeksi
herpes zoster) hanya sebesar 6,8%. Para
peneliti menyatakan bahwa persentase
tersebut merupakan batas terendah yang
pernah ada di antara berbagai penelitian
formal sebelumnya - dari literatur, preva-
S
Membantu
Mencegah Neuralgia
Pasca-Herpes
Gabapentin
CDK 188 / vol. 38 no. 7 / November 2011