257467381-Sap-Sadari

10
SATUAN ACARA PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) Dosen pengampu : Isrofah ,S.Kep,Ns,M.Kep Nama kelompok 1. Muh. Edi wibowo 2. Arum movianthi 3. Dwi retno setiani 4. Zulfatul mahmudah 5. Tego wibowo PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

description

257467381-Sap-Sadari

Transcript of 257467381-Sap-Sadari

Page 1: 257467381-Sap-Sadari

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

Dosen pengampu : Isrofah ,S.Kep,Ns,M.Kep

Nama kelompok

1. Muh. Edi wibowo 2. Arum movianthi3. Dwi retno setiani 4. Zulfatul mahmudah 5. Tego wibowo

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEKALONGAN

2015

Page 2: 257467381-Sap-Sadari

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Sub pokok bahasan :

1. Pengertian SADARI

2. Manfaat SADARI

3. Tujuan SADARI

4. Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI

5. Cara Melakukan SADARI

Sasaran : Remaja putri usia pubertas

Waktu : 35 menit

Hari/tanggal : -

Tempat : -

A. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai sadari , remaja putri dapat mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 35 menit, diharapkan remaja putri dapat :

1. Menjelaskan mengenai pengertian SADARI2. Menjelaskan mengenai manfaat SADARI3. Menjelaskan mengenai tujuan SADARI4. Mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan SADARI

Page 3: 257467381-Sap-Sadari

5. Mengaplikasikan cara melakukan SADARI

C. Materi Penyuluhan 1. Pengertian SADARI2. Manfaat SADARI3. Tujuan SADARI4. Waktu yang tepat untuk melakukan SADARI5. Cara Melakukan Sadari

D. Metode Metode : Ceramah, diskusi tanya jawab, dan demonstrasi

E. MediaLeaflet, power point, dan video

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Pelaksana1. 3 menit Pembukaan

1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri dan anggota kelompok

3. Menyampaikan kontrak waktu

4. Menyebutkan materi yang akan disampaikan

5. Menyampaikan tujuan dari penyuluhan

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

3. Memperhatikan

4. Memperhatikan

5. Memperhatikan

Moderator

2. 15 menit

Pelaksanaan1. Apersepsi materi

2. Menjelaskana. Menjelaskan

Pengertian SADARIb. Menjelaskan manfaat

SADARIc. Menjelaskan tujuan

SADARId. Menjelaskan waktu

1. Mendengarkan dan menjawab

2. Memperhatikan

Tim penyaji

Page 4: 257467381-Sap-Sadari

10menit

yang tepat untuk melakukan SADARI

e. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara melakukan SADARI

3. Memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum mengerti

3. Bertanya Moderator

3. 5 menit Evaluasi1. Menanyakan kembali

kepada audience mengenai materi yang telah diberikan

1. Menjawab Moderator

4. 2 menit Terminasi1. Mengucapkan terima

kasih atas peran serta audience

2. Mengucapkan salam penutup

1. Memperhatikan

2. Menjawab salam

Moderator

G. EvaluasiPertanyaan: 1. Apa yang dimaksud dengan SADARI?2. Jelaskan manfaat SADARI?3. Jelaskan tujuan SADARI?4. Jelaskan waktu yang tepat untuk melakukan SADARI?5. Demonstrasikan cara melakukan SADARI?

Jawaban:

1. Pengertian SADARI

Pemeriksaan payudara sendiri adalah pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker. Kegiatan ini sangat sederhana dan tepat dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu merasa malu kepada pemeriksa, tidak membutuhkan

Page 5: 257467381-Sap-Sadari

biaya, dan bagi wanita yang sibuk hanya perlu menyediakan waktu selama kurang dari lima menit. Tidak perlu waktu khusus, cukup dilakukan sebaiknya mulai dilakuakan saat seorang wanita telah mengalami menstruasi. Tingkat sensitivitasnya (kemampuanya untuk mendeteksi kanker payudara) adalah sekitar 20-30% (Nisman, 2011)

2. Manfaat SADARI

Deteksi dini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengetahui secara dini adanya tumor atau benjolan pada payudara sehingga dapat mengurangi kematian karena kanker. Keuntungan dari deteksi dini bermanfaat untuk meningkatkan kemungkinann harapan hidup pada wanita penderita kanker payudara. Hampir 85% gangguan atau benjolan ditemukan oleh penderita sendiri melalui pemeriksaan dengan benar. Selain itu, SADARI adalah metode termudah, tercepat, termurah, dan paling sederhana yang mendeteksi secara dini kanker payudara (Nisman, 2011).

3. Tujuan SADARI

SADARI dilakukan dengan tujuan sebagai berikut

a. SADARI hanya mendeteksi secara dini kanker payudara, bukan untuk

mencegah kanker payudara. Dengan adanya deteksi dini maka kanker

payudara dapat terdeteksi pada stadium awal sehingga pengobatan dini

akan memperpanjang harapan hidup penderita kanker payudara.

b. Menurunkan angka kematian penderita kanker yang ditemukan pada

stadium awal akan memberikan harapan hidup lebih lama (Nisman,

2011).

4. Waktu yang tepat melakukan SADARI

Waktu yang tepat untuk pemeriksaan payudara sendiri adalah satu minggu

setelah haid. Jika siklus haid telah terhenti, maka sebaiknya dilakukan

periksa payudara sendiri pada waktu yang sama setiap bulannya dan

waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya tidak lebih dari 5 menit

(Nisman, 2011).

Page 6: 257467381-Sap-Sadari

5. Cara melakukan SADARI

Terdapat lima langkah yang perlu dlakukan dalam melakukan SADARI

1) Mulailah dengan mengamati payudara di cermin dengan bahu lurus

dan lengan di pinggang. Dalam pemeriksaan ini yang harus diamati

adalah bentuk payudara, ukuran, dan warna. Rata-rata payudara

berubah tanpa kita sadari. Perubahan yang perlu diwaspadai adalah

jika payudara berkerut, cekung ke dalam, atau menonjol ke depan

karena ada benjolan. Putting yang berubah posisi di mana seharusnya

menonjol keluar, malahan tertarik ke dalam, dengan warna memerah,

kasar, dan terasa sakit.

2) Setelah itu, angkat kedua lengan untuk melihat apakah ada kelainan

pada kedua payudara. Kembali amati perubahan yang terjadi pada

payudara anda, seperti perubahan warna, tarikan, tonjolan, kerutan,

perubahan, bentuk putting atau permukaan kulit kasar.

3) Sementara masih di depan cermin, tekan putting apakah ada cairan

yang keluar (biasa berupa cairan putih seperti susu, kining atau darah).

Kemudian, berbaringlah dengan tangan kanan di bawah kepala. Tepat

di bawah bahu, letakkan sebuah bantal kecil untuk mengganjal. Raba

payudara kanan dengan tangan kiri untuk merasakan perubahan yang

ada di payudara sebelah kanan, dan lakukan sebaliknya. Tekan secara

halus dengan jari-jari secara datar dan serentak. Selubungi payudara

dengan jari dari arah atas sampai bawah, dari tulang selangka ke

bagian atas perut, dari ketiak ke leher bagian bawah. Ulangi pola ini

sehingga yakin bahwa seluruh payudara telah tercover.

4) Selanjutnya lakukan pada bagian putting. Buat lingkaran yang makin

lama makin besar hingga mencapai ke seluruh tepi payudara.

Menggunakan jari, buatlah gerakan ke atas dan ke bawah, berpindah

secara mendatar atau menyamping seperti sedang memotong rumput

Page 7: 257467381-Sap-Sadari

rasakan seluruh jaringan payudara di bawah kulit dengan rabaan halus

hingga rabaan sedikit tekanan.

5) Tekahir, rasakan payudara ketika sedang berdiri atau duduk. Bagi

kebanyakan wanita, paling mudah merasakan peyudara ketika

payudara sedang basah dan licin sehingga waktu paling cocok adalah

ketika sedang mandi di bawah shower. Lakukan perabaan seperti

langkah ke- 4 dan yakinlah bahwa seluruh payudara seudah ter cover

oleh rabaan tangan (Nisman, 2011).

H. Pengorganisasian

1. Moderator : Muh. Edi wibowo

2. Penyaji : Arum novianthi

3. Fasilitator :

Zulfatul mahmudah Tego wibowo

4. Observer : Dwi retno setiani

I. Setting Tempat

Keterangan:

Moderator

Penyaji

Observer

Fasilitator

Peserta

Layar Monitor