223336632 Perbedaan UMN Dan LMN
-
Upload
margaret-simmons -
Category
Documents
-
view
91 -
download
25
description
Transcript of 223336632 Perbedaan UMN Dan LMN
6. Perbedaan UMN (Upper Motoneuron) dan LMN (Lower Motoneuron)
Upper Motoneuron,Tanda-tanda kelumpuhanUMN :
1. Tonus ototmeninggiatau hypertonia
Akibat hilangnya pengaruh inhibisi korteks motoric tambahan terhadap inti-inti
intrinsic medulla spinalis.
2. Hiperefleksia
Merupakan keadaan setelah impuls inhibisi dari susunan pyramidal dan
ekstrapirimidal tidak dapatdisampaikan kepada motoneuron.
3. Klonus
Hiperefleksia sering diiringi oleh klonus. Tanda ini adalah gerak otot reflektorik, yang
bangkit secara berulang-ulang selama perangsangan masih berlangsung.
4. Reflex patologik
5. Tidak ada atrofi pada otot-otot yang lumpuh
6. Reflex automatisme spinal
Lower Motoneuron,Tanda-tanda kelumpuhanLMN :
1. Seluruh gerakan, baik yang voluntary maupun yang reflektotik tidak dapat
dibangkitkan. Ini berarti bahwa kelumpuhan disertai oleh :
a. Hilangnya reflex tendon
b. Tak adanya reflaks patologik
2. Karenalesi LMN ini, maka bagian eferen lengkung reflex, berikut gamma loop tidak
berfungsi lagi, sehingga:
c. Tonus otot hilang
3. Musnahnya moto neuron berikut dengan aksonnya berarti pula bahwa kesatuan
motoric runtuh, sehingga:
d. Atrofi otot cepat terjadi
UMN berasal dari kortek serebri dan menjulur ke bawah, satu bagian
(traktuskortikobulbaris) berakhir pada batang otak sedangkan bagian lainnya
(traktuskortikospinalis) menyilang bagian bawah modula oblongata dan terus turun k edalam
medulla spinalis. Nuklei nervus kranialis merupakan ujung akhir traktuskortikobulbaris.
Traktuskortikospinalis berakhir di daerah kornu anterior medulla spinalis servikal sampai
sacral.Serabut-serabut spinalis yang melalui piramide modula oblongata membentuk traktus
piramidalis. Serabut-serabut saraf dalam traktus kortikospinalismerupakan penyalur gerakan
voluntary, terutama gerakan halus, disadari, dan mempunyai cirri tersendiri.
LMN mencakup sel-sel motoric nuclei nervus kranialis dan aksonnya serta sel-sel
kornu anterior medulla spinalis dan aksonnya. Serabut-serabut motorik keluar melalui radiks
anterior atau motorik medulla spinalis, dan mempersarafi otot-otot.
Lesi pada UMN dan LMN menyebabkan perubahan-perubahan khas pada respon otot.
Pengetahuan mengenai perbedaan kelemahan otot akan mempermudah menentukan letak lesi
neurologis tersebut.
Perbedaanantara Kelemahan UMN dan LMN
Karakteristik UMN LMN
Jenis dan distribusi
kelemahan
Lesi di otak : “distribusi
piramidalis” yaitu bagian
distal terutama otot-otot
tangan, ekstensor lengan dan
fleksor tungkai lebih lemah.
Lesi di medulla spinalis :
bervareasi bergantung
lokasilesi.
Bergantung LMN yang
terkena yaitu segmen radiks,
atu saraf yang mana.
Tonus Spastisitas : lebih nyata pada
fleksor lengan dan ekstensor
tungkai
Flaksid
Massa otot Hanya sedikit mengalami
disuse atropi
Atropi dapat sangat jelas
Refleks Meninggi : Babinski positif Menurun atau tidak ada :
Babinski negative
Fasikulasi Tidak Ada
Klonus Seringkali ada Tidak ada.
Tonus danKekuatanOtot
Tonus otot, yaitu resistensi yang terdeteksi oleh pemeriksa saat menggerakkan sendi
secara pasif, seringkali terganggu jika terdapat gangguan sistrm saraf. Gangguan UMN
menigkatkan tonus otot, sedangakan gangguan LMN menurunkan tonus otot.
LOWER MOTONEURON
Motor neuron yang terletak di salah satu tanduk ventral dari medulla spinalis dan akar
saraf anterior (tulang belakang motor neuron yang lebih rendah) atau inti saraf cranial dari
batang otak dan saraf cranial dengan fungsi motorik (saraf kranial motor neuron yang lebih
rendah). Semua gerakan sukarela bergantung pada tulang belakang motor neuron yang lebih
rendah, yang mempersarafi serat otot rangka dan bertindak sebagai penghubung antara
neuron motorik atas dan muscles. Cranial saraf neuron motorik yang lebih rendah mengontrol
gerakan mata dan lidah, dan berkontribusi untuk mengunyah, menelan dan vokalisasi.
Neuron-neuron yang menyalurkan impuls motoric pada bagian perjalanan terakhir
ke sel otot skeletal. Untuk membedakannya dengan UMN maka dinamakan oleh Sherrington
‘final common path’ impuls motoric. Terdapat dua jenis LMN yaitu α-motoneuron
[berukuran besar dan menjulurkan aksonnya yang tebal (12-20 μ) keserabut otot ektrafusal]
dan γ-motoneuron [ukurannya kecil, aksonnya halus (2-8 μ) dan mensarafi serrabut otot
intrafusal.