Panduan Skripsi UMN 2012-Akuntansi

58
1 BAB I KETENTUAN UMUM Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Program Sarjana (S-1) di Universitas Multimedia Nusantara, mahasiswa harus sanggup menyusun, mempresentasikan, dan mempertahankan skripsi, di hadapan dewan penguji, sesuai dengan ketentuan program studi. Penyusunan skripsi dilakukan secara perseorangan dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. A. Persyaratatan Skripsi Mahasiswa yang akan menyusun skripsi wajib memenuhi persyaratan-persyaratan akademik dan administrasi sebagai berikut. 1. Persyaratan Akademik Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah skripsi bila telah menyelesaikan minimal 120 sks dengan IPK ≥ 2,00. Jika ada pengulangan mata kuliah, maksimal pengulangan adalah 2 (dua) mata kuliah. Nilai Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan Metodologi

description

PANDUAN SKRIPSI

Transcript of Panduan Skripsi UMN 2012-Akuntansi

1

BAB I KETENTUAN UMUM

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang

mahasiswa untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara.

Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Program Sarjana

(S-1) di Universitas Multimedia Nusantara, mahasiswa harus

sanggup menyusun, mempresentasikan, dan mempertahankan

skripsi, di hadapan dewan penguji, sesuai dengan ketentuan

program studi. Penyusunan skripsi dilakukan secara perseorangan

dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program

Studi.

A. Persyaratatan Skripsi

Mahasiswa yang akan menyusun skripsi wajib memenuhi

persyaratan-persyaratan akademik dan administrasi sebagai berikut.

1. Persyaratan Akademik

Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah skripsi bila telah

menyelesaikan minimal 120 sks dengan IPK ≥ 2,00. Jika ada

pengulangan mata kuliah, maksimal pengulangan adalah 2 (dua)

mata kuliah. Nilai Mata Kuliah Bahasa Indonesia dan Metodologi

2

Penelitian minimal C, dengan nilai D yang diperbolehkan

sebagaimana tertera pada Panduan Kurikulum Program Studi.

2. Persyaratan Administrasi

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Universitas Multimedia

Nusantara.

b. Membayar biaya mata kuliah Skripsi sesuai dengan jumlah sks yang

ditentukan.

B. Pengajuan Proposal Skripsi

1. Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan

administrasi diperkenankan mengambil mata kuliah Skripsi pada saat

pengisian KRS. Mahasiswa menyerahkan proposal skripsi kepada

Program Studi dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh

Program Studi.

2. Ketua Program Studi menilai kelayakan proposal yang diajukan

mahasiswa. Ketua Program Studi menugaskan dosen pembimbing

skripsi untuk membimbing mahasiswa yang proposalnya diterima.

Mahasiswa yang status proposal skripsinya ditolak harus

mengajukan proposal baru.

3. Program Studi mengumumkan daftar nama dosen pembimbing dan

mahasiswa bimbingan skripsi.

3

C. Pelaksanaan Skripsi Penyusunan skripsi dapat dilaksanakan setelah

pengumuman dosen pembimbing skripsi oleh Program Studi.

Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing tersebut,

mahasiswa menemui dosen pembimbing dengan membawa

proposal skripsi.

Dalam proses bimbingan skripsi, mahasiswa harus

memerhatikan hal-hal berikut ini.

1. Mahasiswa wajib membawa kartu bimbingan skripsi (Lihat

Lampiran I).

2. Mahasiswa wajib mengisi pokok bahasan dan catatan.

3. Dosen membubuhkan paraf pada tempat yang disediakan setiap

kali mahasiswa menyelesaikan proses bimbingan.

4. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing

minimal 8 kali pertemuan dalam satu semester.

5. Waktu penyusunan skripsi satu semester dan maksimal dua

semester berturut-turut.

6. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam satu

semester dapat mengajukan perpanjangan skripsi atas

persetujuan dosen pembimbing dan Ketua Program Studi.

7. Mahasiswa yang mengajukan perpanjangan skripsi harus

memenuhi kewajiban keuangan.

8. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan skripsi dalam dua

semester wajib mengajukan proposal dengan topik yang

berbeda.

4

D. Sidang Skripsi

Sidang skripsi diselenggarakan jika skripsi telah disetujui oleh

dosen pembimbing dengan diketahui oleh Ketua Program Studi dan

mahasiswa telah memenuhi semua ketentuan akademik, yaitu

sebagai berikut:

1. IPK minimal 2,00.

2. Nilai mata kuliah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Agama,

Kewarganegaraan, dan Metodologi Penelitian minimal C.

3. Nilai D maksimum 2 mata kuliah, kecuali mata kuliah tertentu

sebagaimana tertera pada Panduan Kurikulum Program Studi.

Apabila seluruh persyaratan telah dipenuhi, mahasiswa

mendaftar kepada Ketua Program Studi untuk menempuh ujian

skripsi, dengan mengisi formulir yang disediakan dan

menyerahkan 4 (empat) eksemplar soft cover skripsi yang telah

ditandatangani oleh dosen pembimbing.

4. Ujian Skripsi dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Ujian Skripsi diselenggarakan oleh program studi setiap

bulan. Ujian Skripsi bisa dilaksanakan pada saat libur antar

semester.

b. Sidang Skripsi diselenggarakan melalui forum sidang

tertutup yang dilaksanakan oleh Dewan Penguji. Mahasiswa

yang menginginkan forum sidang terbuka dapat mengajukan

permohonan kepada Ketua Program Studi.

5

c. Ujian Skripsi dipimpin oleh Ketua Sidang yang ditetapkan

oleh Ketua Program Studi.

d. Tim penguji skripsi terdiri dari Ketua Sidang, Anggota

Penguji dan Pembimbing Skripsi merangkap Anggota

Penguji

e. Jika ketua sidang dan/ atau penguji skripsi berhalangan

hadir pada saat sidang, maka Ketua Program Studi akan

menetapkan Penguji Pengganti.

f. Lama Ujian Skripsi adalah 90 menit, terdiri atas presentasi

mahasiswa selama 20-30 menit dan dilanjutkan dengan sesi

tanya jawab.

g. Aspek yang dinilai dalam ujian skripsi meliputi:

- Isi skripsi (ketepatan metodologi penelitian, kedalaman

analisis, kemampuan memberi solusi dan proses

pembuatan skripsi)

- Pertanggungjawaban (presentasi, penguasaan materi

skripsi dan penguasaan teori terkait skripsi)

h. Pada akhir ujian skripsi, Ketua Sidang wajib mengumumkan

tentang status kelulusan (lulus/tidak lulus) dari mahasiswa

yang diujikan.

i. Mahasiswa dapat menempuh ujian ulang apabila dinyatakan

tidak lulus (nilai < C) sebanyak-banyaknya 1 (satu) kali

setelah ujian yang pertama. Apabila pada ujian kedua

mahasiswa masih dinyatakan tidak lulus, mahasiswa yang

bersangkutan diwajibkan untuk mengganti skripsi dan

6

mengajukan kembali proposal skripsi kepada Ketua

Program Studi.

E. Penyelesaian Skripsi

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan melakukan

revisi sesuai dengan masukan Tim Dosen Penguji. Setelah proses

revisi selesai dan mahasiswa telah memperoleh pengesahan dari

Dosen Penguji, Dosen Pembimbing, dan Ketua Program Studi,

mahasiswa menyerahkan 2 eksemplar skripsi final dalam bentuk

hard cover dan 2 CD berisi soft copy laporan dan lampiran skripsi,

laporan berformat jurnal Ultima Accounting ke BAAK Universitas

Multimedia Nusantara.

7

BAB II

PROPOSAL SKRIPSI

Proposal Skripsi merupakan rencana penelitian yang akan

dilakukan mahasiswa untuk penyusunan skripsi, yang hasilnya

disusun dalam bentuk skripsi mahasiswa sebelum memperoleh gelar

kesarjanaan di Universitas Multimedia Nusantara. Proposal Skripsi

terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian

akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal Proposal Skripsi memuat hal-hal berikut:

a. Judul. Judul harus disusun secara singkat, dan menggambarkan

secara tepat dan jelas masalah yang akan diteliti sesuai dengan

disiplin ilmu yang digeluti penulis skripsi sehingga tidak

membuka peluang penafsiran ganda atau salah tafsir.

b. Jenis usulan adalah Proposal Skripsi. Proposal skripsi

dimaksudkan sebagai dasar penyusunan skripsi pada Program

Studi Akuntansi, Universitas Multimedia Nusantara.

c. Lambang Universitas Multimedia Nusantara. Lambang

Universitas Multimedia Nusantara adalah lambang yang resmi

digunakan untuk laporan karya ilmiah, dengan ukuran garis

tengah 5,5 cm.

8

d. Nama dan nomor induk mahasiswa diletakkan di tengah

halaman judul tanpa disertai garis bawah, nama tidak boleh

disingkat dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan.

e. Nomor induk mahasiswa ditempatkan di bawah nama

mahasiswa.

f. Nama Program Studi, adalah Program Studi sesuai disiplin ilmu

yang ditempuh penulis di Universitas Multimedia Nusantara.

g. Tempat dan Waktu. Ditulis tempat (lokasi Universitas Multimedia

Nusantara), yaitu Tangerang dan tahun pengajuan usulan

penelitian.

B. Bagian Utama

Bagian utama Proposal Skripsi disesuaikan dengan disiplin ilmu

masing-masing dan tipe penelitian setiap Program Studi di

Universitas Multimedia Nusantara (misalnya uji hipotesis, uji

korelasional, uji deskriptif). Sebagaimana lazimnya, bagian ini dapat

memuat: latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, telaah literatur

dan perumusan hipotesis, metode penelitian, rencana kegiatan, , dan

daftar pustaka. Berikut adalah pemaparan dari sub-sub bagian

tersebut:

9

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang mengungkapkan perlunya dan pentingnya

dilakukan penelitian dalam bidang yang bersangkutan. Latar

belakang memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang

memerlukan pemecahan dengan didukung hasil-hasil penelitian

sebelumnya dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan

pemecahan/ pembahasan masalah. Dengan mengemukakan latar

belakang masalah akan mempermudah rumusan masalah. Secara

umum, pentingnya penelitian dapat disebabkan adanya:

a. Fenomena tertentu. Fenomena tersebut menunjukkan adanya

celah antara fenomena yang terjadi dan yang diharapkan dalam

bisnis, industri, atau negara yang menarik perhatian peneliti

untuk melakukan penelitian.

b. Celah hasil penelitian. Celah hasil penelitian menunjukkan

adanya perbedaan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti tertentu dibandingkan lainnya.

c. Celah teori. Celah teori menunjukkan adanya perbedaan

pandangan teoritikal antara ahli tertentu dibandingkan ahli

lainnya.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui

penelitian yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dalam bentuk

10

kalimat tanya yang tegas dan jelas, untuk menambah ketajaman

masalah.

3. Batasan Masalah

Batasan masalah menguraikan alasan-alasan, kriteria-

kriteria, atau pertimbangan untuk mempersempit atau hanya meneliti

sebagian dari masalah-masalah yang telah diuraikan dalam rumusan

masalah. Masalah yang akan dicari pemecahannya harus terbatas

ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan

dapat dimungkinkan pengambilan keputusan definitif.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memuat uraian yang menyebutkan secara

spesifik maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian

yang dilakukan dengan merujuk pada rumusan masalah dan batasan

masalah yang telah diuraikan sebelumnya.

5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini menguraikan mengenai kontribusi

yang diharapkan dari penelitian. Setiap hasil penelitian pada

prisipnya harus memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan, bagi objek yang diteliti, bagi peneliti sendiri, bagi para

peneliti berikutnya, maupun bagi pengembangan negara pada

umumnya.

11

6. Telaah Literatur

Telaah literatur menguraikan teori-teori yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan. Dengan melaksanakan telaah literatur,

peneliti dapat memahami dasar teori yang mendasari, variabel-

variabel yang telah diteliti dan belum diteliti, metode yang digunakan

serta hasil temuan dari penelitian yang sebelumnya. Telaah ini

berasal dari literatur (baik yang dipublikasikan maupun tidak

dipublikasikan) seperti berikut ini.

a. Buku-buku, jurnal, dan karya ilmiah lainnya.

b. CD-Rom, internet, dan media daring/ on-line lainnya.

c. Sumber-sumber lainnya

7. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara atas

masalah-masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya.

Hipotesis harus dibuktikan dengan penelitian. Hipotesis berguna bagi

peneliti agar penelitiannya lebih terarah.

8. Metode Penelitian

Metode penelitian menguraikan antara lain sebagai berikut.

a. Populasi dan sampel.

b. Pengumpulan data.

c. Variabel-variabel penelitian dan pengukurannya.

12

d. Isu-isu metodologik (misalnya uji pendahuluan, bias, reliabilitas,

dan validitas).

e. Metode analisis data (misalnya uji normalitas,goodness of fit, dan

uji hipotesis).

9. Rencana Kegiatan

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang

direncanakan beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan,

pengumpulan data, pengelolaan data, sampai dengan penyusunan

laporan).

C. Bagian Akhir

Bagian akhir proposal menyajikan daftar pustaka dan

lampiran-lampiran penting yang mendukung proposal. Isi setiap

elemen bagian akhir adalah sebagai berikut.

1. Daftar Pustaka

Bagian ini memuat sumber-sumber yang dibaca atau dikutip, baik

secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan

proposal. Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas

penelitian yang dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas,

daftar pustaka tersebut disusun dengan aturan penulisan daftar

pustaka seperti lazimnya digunakan dalam penulisan skripsi.

13

2. Lampiran-lampiran

Bagian ini memuat gambar, tabel, daftar pertanyaan, dan

sebagainya yang digunakan dalam Proposal Skripsi

14

BAB III

TATA CARA PENYUSUNAN

Skripsi adalah laporan yang disusun mahasiswa yang

merupakan penyempurnaan dari Proposal Skripsi yang telah

disetujui oleh Dosen Pembimbing. Skripsi terdiri dari tiga bagian,

yang merupakan satu kesatuan utuh, yaitu bagian awal, bagian

utama, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal memuat halaman sampul depan, halaman judul,

halaman persetujuan dosen pembimbing, halaman pengesahan,

halaman moto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman

daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, halaman

daftar lampiran, arti lambang/ singkatan, dan intisari. Penjelasan

setiap subbagian adalah sebagai berikut:

1. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat antara lain judul skripsi,

jenis karya ilmiah, lambang Universitas Multimedia Nusantara,

tujuan, nama dan nomor identitas penulis, nama perguruan tinggi,

tempat, dan tahun dipertahankan.

15

a. Judul Skripsi

Judul skripsi harus disusun dengan baik dan

menggambarkan isi skripsi. Judul dicantumkan pada bagian atas

sampul atau 4 cm dari margin atas. Judul diketik dengan huruf

kapital dengan satu spasi, jika lebih dari satu baris, judul disusun

seperti piramida terbalik. Judul dibuat singkat, tetapi dapat

menggambarkan secara garis besar sifat dan jenis penelitian,

hubungan antarvariabel dan subjek penelitian.

Halaman judul terdiri atas halaman sampul luar dan sampul

dalam. Halaman sampul luar dijilid dengan sampul tebal, sedangkan

halaman sampul dalam dicetak pada kertas putih sama dengan

naskah dan menggunakan nomor halaman ”i”, tetapi tidak

dicantumkan. Penulisan judul dengan menggunakan huruf kapital

tipe Times New Roman atau Arial ukuran 18. Jika terdapat subjudul,

pergunakan tanda titik dua seperti pada contoh berikut ini.

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TERHADAP MANAJEMEN LABA : STUDI PADA PERUSAHAAN

GO PUBLIC SEKTOR MANUFAKTUR DI BEI

TAHUN 2008-2010

b. Jenis Laporan

Jenis laporan adalah “skripsi”.

c. Lambang Universitas Multimedia Nusantara

16

Lambang Universitas Multimedia Nusantara berbentuk

bundar dengan diameter sekitar 5,5 cm dan berwarna keemasan.

d. Tujuan

Pencantuman tujuan penulisan berupa kalimat ditulis seperti

sebuah judul, semua diawali huruf kapital kecuali kata tugas dan

menggunakan tipe Times New Roman atau Arial ukuran 10. Berikut

adalah contoh tujuan penulisan.

Diajukan guna Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

e. Nama Penyusun/Penulis

Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat,

di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa penulis. Nama

penulis ditulis dengan huruf tipe Times New Roman atau Arial, huruf

kapital hanya digunakan pada huruf pertama nama diri, ukuran huruf

12, dan diikuti dengan nomor induk mahasiswa, seperti contoh

berikut ini.

Febryanti Simon

08130210012

17

e. Nama Perguruan Tinggi, Tempat, dan Tahun

Kelulusan

Bagian terakhir yang harus dicantumkan dalam halaman

judul adalah data lembaga atau nama perguruan tinggi, tempat

penulis menuntut ilmu, diikuti tempat dan tahun. Penulisan data

institusi dengan menggunakan huruf kapital tipe Times New Roman

atau Arial dan ukuran huruf 16 diawali dengan program studi,

fakultas, universitas, nama kota, dan tahun kelulusan.

Contoh:

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

F A K U L T A S EKONOMI

U N I V E R S I T A S MULTIMEDIA NUSANTARA

T A N G E R A N G

2 0 12

2. Halaman Judul

Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman

sampul depan, diketik di atas kertas putih. (Dapat dilihat pada

Lampiran II)

3. Halaman Persetujuan

Halaman penyetujuan berisi pernyataan dari pembimbing

skripsi bahwa Skripsi yang disusun oleh penulis telah disetujui dan

layak untuk diujikan pada Sidang Skripsi. ( Lampiran IV)

18

4. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan berisi pernyataan bahwa penulis

sudah mengikuti Ujian Skripsi dan dinyatakan lulus. Selain informasi

judul dan nama penulis, juga informasi kapan, di mana, dan siapa

yang telah mengesahkan karya ilmiah. Contoh halaman penyetujuan

dan pengesahaan dapat dilihat pada Lampiran V.

5. Halaman Moto dan Persembahan

Moto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek

yang mengketengahkan pandangan hidup penulis dan persembahan

berisi kepada siapa skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati

terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.

Halaman moto dan persembahan ini dapat berupa narasi pendek,

kata-kata mutiara. (Lihat Lampiran VI)

6. Halaman Pernyataan

Pernyataan merupakan pengakuan bahwa skripsi adalah

karya ilmiah penulis, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh

orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau

lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi telah disebutkan sumber

kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka (Lihat Lampiran III)

7. Halaman Kata Pengantar

Kata Pengantar adalah kata-kata yang terangkai menjadi

kalimat sebagai pengantar skripsi. Isi kata pengantar yaitu ucapan

19

puji dan syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-

pihak yang telah turut membantu, harapan, tempat dan tanggal, dan

nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara ringkas dalam satu

atau dua halaman saja. (Lampiran VII)

8. Halaman Daftar Isi

Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi tugas

akhir atau skripsi secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi

pembaca yang ingin melihat secara langsung suatu pokok bahasan.

Bab-bab dapat dibagi menjadi subbab, subbab dapat dibagi sub-sub

bab dan seterusnya. Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman,

dengan ketentuan halaman pada bagian awal dengan angka romawi

kecil pada bagian pokok dan akhir dengan angka arab.

Penulisan daftar isi dapat juga menggunakan sistematika

penomoran sistem angka desimal. Contoh penulisan daftar isi dapat

dilihat pada Lampiran VIII.

9. Halaman Daftar Tabel (bila diperlukan)

Bila dalam skripsi banyak terdapat tabel, perlu dibuat daftar

tabel secara berurutan sesuai judul tabel untuk seluruh tugas akhir

atau skripsi dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut

dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti

dengan nomor tabel. (Lihat Lampiran IX)

20

10. Halaman Daftar Gambar (bila diperlukan)

Daftar gambar berisi grafik, gambar yang terdapat dalam

tugas akhir atau skripsi dibuat sesuai dengan urutan dan disertai

halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab.

Nomor gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor

gambar. (Lihat Lampiran X)

11. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan)

Sama halnya dengan daftar tabel dan gambar, daftar

lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran. Isi halaman

ini adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

12. Arti Lambang dan Singkatan (bila diperlukan)

Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan

singkatan yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan

satuannya.

13. Abstrak (Intisari)

Intisari berisi uraian singkat, tetapi lengkap yang

memberikan gambaran menyeluruh tentang isi skripsi, yang memuat

informasi pentingnya penelitian, variabel-variabel yang diteliti beserta

hubungannya, metode pengujian, dan temuan penelitian. Intisari

ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris

dan tidak lebih dari 500 kata. Abstract (dalam bahasa Inggris) ditulis

21

dengan aturan penulisan yang sama dengan abstrak. Abstract

ditempatkan setelah Abstrak. Lihat Lampiran XI. Di akhir abstract

disertakan keyword.

B. Bagian Utama

Bab I. Pendahuluan

Pendahuluan terdiri dari : latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

metode dan sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II. Telaah Literatur

Telaah literatur menguraikan teori-teori yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan, yang mendasari pembahasan secara rinci,

dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung

berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti. Telaah ini berasal

dari literatur (baik yang dipublikasikan maupun tidak dipublikasikan).

Dengan melaksanakan telaah literatur, peneliti dapat memahami

dasar teori yang mendasari, variabel-variabel yang telah diteliti dan

belum diteliti, metode yang digunakan serta hasil-hasil dari penelitian

yang sebelumnya.

Bab ini juga menguraikan hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh para peneliti terdahulu beserta teori yang digunakan

dan metodologinya, penilaian tentang celah (gap) berupa

22

kelemahan, ketidakjelasan, dan ketidakkonsistenan teori-teori,

penelitian-penelitian, dan hasil-hasil temuan terdahulu, di samping

juga kebutuhan akan teori atau pendekatan baru untuk menjelaskan

secara lebih baik atas masalah terkait. Atas dasar telaah literatur

dirumuskan hipotesis penelitian.

Bab III. Metodologi Penelitian

1.Gambaran Umum Objek penelitian

Bab ini menguraikan gambaran singkat mengenai sesuatu

yang diteliti secara padat, informatif, dengan penjelasan mengenai

obyek penelitian, dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan

penelitian.

2. Metode Penelitian

Menjelaskan tentang pendekatan penelitian yang digunakan serta

uraian penjelasan mengapa cara dan pendekatan tersebut

digunakan.

3.Variabel Penelitian

Merupakan penjabaran dari setiap variabel serta definisi

operasionalnya secara ringkas dan indikator-indikator dari variabel-

23

variabel penelitian, skala pengukuran dan rumus-rumus perhitungan

yang digunakan dalam penelitian

4.Teknik Pengumpulan Data

Merupakan penjabaran jenis data penelitian (data primer atau

data sekunder), usaha bagaimana peneliti mengumpulkan data,

menjelaskan data yang diperlukan dan teknik pengumpulan data

yang digunakan.

5.Teknik Pengambilan Sampel

Memberi penjelasan tentang teknik memilih anggota populasi

menjadi anggota sampel dan kriteria sample yang digunakan dalam

penelitian.

6. Teknik Analisis Data

Berisi metode analisis yang digunakan untuk mengukur hasil

penelitian, rumus-rumus statistik yang digunakan dalam analisis

data, software yang digunakan sebagai alat bantu, dll

Bab IV. Analisis dan Pembahasan

Pada bab ini, dipaparkan hasil-hasil dari penelitian, dari

tahap analisis, desain, hasil pengujian hipotesis dan

implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif

dan atau kuantitatif. Peneliti menyajikan hasil analisis secara ringkas

24

padat disertai pernyataan mengenai temuan-temuan yang signifikan

sewaktu melakukan analisis. Sebaiknya, hasil penelitian juga

dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis disertai

argumen yang logis bilamana didapati perbedaan dalam hasil

temuan. Presentasi atas deskripsi dapat ditampilkan dalam bentuk

tabel, gambar atau narasi, disertai penjelasan sesuai dengan fakta

dan kajian teoritis. Dalam melakukan analisis, peneliti memberikan

argumen atas pokok bahasan dari objek penelitian serta temuan

hubungan antara variabel-variabel penelitian.

Bab V. Simpulan, dan Saran

Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan merupakan

jawaban atas masalah penelitian serta tujuan penelitian yang

dikemukakan pada Bab I, beserta informasi tambahan yang

diperoleh atas dasar temuan penelitian. Dalam pembuatan simpulan,

penulis tidak diperkenankan menyimpulkan tanpa dasar pembuktian

yang didapat dari hasil penelitian atau dari informasi pendukung

yang relevan dan sahih. Simpulan yang diambil selayaknya

berhubungan dengan pembuktian hipotesis, didasarkan pada

analisis yang objektif dan diperkuat dengan bukti-bukti yang telah

ditemukan.

Pada bab ini juga dipaparkan tentang keterbatasan dari

penelitian, baik dalam kaitannya dengan kemampuan generalisasi

temuan, maupun kendala-kendala lain yang akan menjadi masukan

berguna bagi pengembangan penelitian berikutnya.

25

Saran merupakan manifestasi dari penulis atas sesuatu yang

belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan pada penelitian

lanjutan. Saran dicantumkan karena peneliti melihat adanya

kemungkinan untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada,

sejauh tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan daftar

lampiran.

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat semua sumber yang dijadikan acuan

dalam penulisan skripsi yaitu semua sumber yang dibaca dan atau

dikutip. Daftar ini berguna untuk membantu pembaca yang ingin

mencocokkan kutipan-kutipan yang terdapat dalam skripsi.

Ketentuan penyusunan Daftar Pustaka dapat dilihat pada butir Daftar

Pustaka di buku Panduan ini.

2. Daftar Lampiran

Daftar lampiran berisi output hasil pengujian hipotesis, ,

tabel-tabel, gambar-gambar, surat keterangan, instrumen penelitian,

peraturan-peraturan, formulir konsultasi skripsi dan sebagainya yang

berfungsi melengkapi laporan penelitian. Daftar Lampiran diberi

nomor angka arab.

26

27

BAB IV TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan ini dibuat untuk membantu mahasiswa

Program Studi Strata Satu (S-1) Universitas Multimedia Nusantara

menyajikan Laporan Skripsi dalam bentuk dokumen akademis.

Panduan ini memaparkan standarisasi format dan pengaturan isi.

Tata cara ini mencakup: pengetikan skripsi, pengacuan sumber,

bahasa, daftar pustaka, dll.

A. Bahan dan Ukuran

1. Sampul Depan

Sampul depan (hard cover) skripsi dibuat dari kertas tebal

yang terdiri dari lapisan luar plastik, kemudian kertas buffalo atau

linen dengan warna biru yang sesuai dengan warna biru Universitas

Multimedia Nusantara dan tinta emas yang kemudian dicetak,

lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir kertas putih. Tulisan

yang tercetak pada sampul depan berisi judul, jenis laporan,

lambang Universitas Multimedia Nusantara, tujuan, nama penulis

dan NIM, Program Studi, Fakultas, dan Universitas Multimedia

Nusantara, tempat, dan tahun skripsi dipertahankan di depan dewan

penguji dan dinyatakan lulus.

28

2. Kertas

Naskah diketik dalam kertas HVS 70 gram ukuran kuarto (A-

4) atau 21,5 x 29 cm. Pengetikan tidak bolak-balik. Keseluruhan

kertas harus seragam dalam ukuran, berat dan teksturnya, kecuali

ditentukan secara khusus.

B. Pengetikan

1. Jenis dan Ukuran Huruf

a. Naskah skripsi diketik dengan huruf standar (Times New

Roman atau Arial) dan ukuran (font size) yang sama, untuk

seluruh naskah font size 12, kecuali catatan kaki, superscripts

dan subscripts (font size 10).

b. Ukuran huruf untuk judul bab dan subbab adalah 16-14 dan

menggunakan huruf besar.

c. Naskah diketik dengan komputer memakai program olah kata.

d. Simbol-simbol yang dipergunakan dalam perhitungan

matematis, rumus, penjumlahan, notasi, dan perhitungan

lainnya harus tercetak dengan jelas dan dapat

dipertanggungjawabkan.

2. Pencetakan

Tinta yang digunakan adalah berwarna hitam dengan

ketentuan

a. Pencetakan naskah berwarna hitam.

b. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi.

29

3. Jarak Baris

Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda

atau 2 spasi. Spasi satu digunakan pada kutipan langsung yang

panjangnya lebih dari 3 baris, intisari, tabel, gambar, catatan kaki

(footnotes) dan daftar pustaka. Khusus untuk kutipan langsung

panjang diketik agak menjorok ke dalam dengan 7 ketukan.Jarak

spasi empat digunakan untuk Bab dengan Subbab, Subbab dengan

Sub-subbab.

4. Batas Pengetikan (Margin Pengetikan)

Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut.

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

Pengetikan diizinkan melebihi dari margin bawah dan tidak

lebih dari 1 (satu) spasi hanya apabila melengkapi catatan kaki atau

baris akhir suatu bab, subbab atau judul gambar.

Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip

(hyphenated). Apabila ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh

kata terlalu sempit, kata tersebut harus diletakkan di halaman

berikutnya. Penggandaan atau proses fotokopi harus dilakukan

dengan cermat untuk memastikan ketepatan dan konsistensi margin.

30

5. Alinea Baru (indentasi)

Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan

huruf pertama agak menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan

huruf dari margin / batas kiri.

6. Pembagian Bab, Subbab, Sub-subbab dan

seterusnya

a. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar ( I,II,III,

dst), bab ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur

simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub bab, nomor yang digunakan huruf besar (1.1, 1.2, 1.3.

dst.), semua kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata

sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik.

c. Sub-subbab, nomor yang digunakan angka arab (1.1.1, 1.1.2,

1.1.3, dst.). Pada judul sub-subbab hanya huruf pertama saja

yang huruf besar dan diikuti dengan titik.

d. Anak sub-sub bab, nomor yang digunakan 1.1.1.1, 1.1.1.2,

1.1.1.3 dst.). Pada judul sub-subbab hanya huruf pertama saja

yang huruf besar dan diikuti dengan titik.

e. Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung

tutup. Contoh : 1), 2), 3), dst, setelah nomor tanpa titik, pada

judul pasal hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan

diikuti dengan titik.

f. Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung

tutup. Contoh : a), b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada

31

judul ayat hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan

diikuti dengan titik.

g. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab

dengan tanda kurung tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik

di belakang nomor.

7. Penggandaan

Skripsi harus dicetak satu sisi (tidak bolak-balik) dan

direkomendasikan menggunakan printer laser. Mahasiswa yang

bersangkutan bertanggung jawab atas penggandaan dan

keprofesionalan fotokopi skripsinya. Mahasiswa yang bersangkutan

juga harus membuat dan menandatangani Lembar Pernyataan yang

berisi pernyataan mahasiswa bahwa isi skripsinya tidak merupakan

jiplakan (plagiat) dan juga bukan dari karya orang lain. Contoh

Lembar Pernyataan Skripsi dapat dilihat pada lampiran III di

Panduan ini.

Setelah digandakan dan diberi sampul hard cover serta

dimintakan stempel pengesahan dari BAAK, mahasiswa

menyerahkan 3 salinan beserta dengan soft copy file-nya dalam

bentuk compact disk ke BAAK untuk diteruskan ke Perpustakaan

Universitas Multimedia Nusantara, dan pembimbing skripsi.

C. Pemberian Nomor Halaman (Paginasi)

Seluruh halaman pada skripsi harus diberi nomor halaman

kecuali halaman judul, halaman depan, halaman dedikasi atau

32

quotation (jika ada), lembar persetujuan skripsi, dan lembar

pengesahan skripsi.

1. Nomor Halaman Bagian Awal

Pada bagian awal skripsi, yaitu abstrak (dalam bahasa

Indonesia), abstract (dalam bahasa Inggris), kata pengantar, daftar

isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar grafik, nomor halaman

yang digunakan adalah angka romawi kecil (i,ii,iii, dst.) diletakkan di

tengah kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

2. Nomor Halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir

Pada bagian utama dan bagian akhir nomor halaman yang

digunakan adalah angka arab (1,2,3, dst), ditulis di sisi kanan bawah

dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah.

Kecuali untuk halaman yang terdapat judul bab, nomor halaman

ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.

D. Tabel dan Gambar

1. Tabel

a. Penulisan nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel

b. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas

tabel simetris kiri kanan. Nomor tabel didahului dengan

angka yang menunjukkan tabel tersebut berada pada bab

tertentu dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut

(dalam setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1).

33

c. Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri

kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua

dan seterusnya lurus dengan baris pertama.

d. Pada kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama

kolom dan dijaga agar pemisahan antara kolom yang satu

dan kolom yang lain tegas.

e. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak, dapat

ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel

harus diletakkan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel

kuarto, setelah dijlid kertas dilipat ke dalam sehingga tidak

melebihi format.

f. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman

tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah.

g. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan dalam

naskah, tetapi yang menunjukkan perhitungan diletakkan

pada lampiran.

2. Gambar

Yang termasuk gambar adalah diagram, bagan, grafik, foto,

lukisan, iklan dan penggambaran lain. Kelengkapan yang harus ada

dalam gambar adalah sebagai berikut.

a. Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di atas gambar.

b. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah

gambar simetris kiri kanan. Nomor gambar didahului dengan

angka yang menunjukkan gambar tersebut berada pada bab

34

tertentu diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap bab nomor

gambar dimulai dari nomor 1) dan penomoran gambar ini harus

berurutan, berulang untuk setiap bab.

c. Judul gambar ditulis dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik,

aturan penulisan judul sama dengan penulisan tabel.

d. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.

E. Kutipan

1. Macam-Macam Kutipan

Kutipan digolongkan menjadi dua, yaitu: (1) kutipan langsung

(direct quote), (2) paraphrase (paraphrase) atau kutipan tidak

langsung atau uraian dengan kata-kata sendiri.

a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti

sumber aslinya, baik bahasanya maupun susunan kata dan

ejaannya.

Cara pembuatan kutipan langsung adalah sebagai berikut.

1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin

dalam teks dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan

yang dikutip, dan tuliskan nama akhir (surname) penulis, tahun

publikasi, dan nomor halaman. Antara tahun dan halaman

dipisahkan dengan tanda titik dua (:).

2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang

diberi tempat tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak

satu spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari

35

margin kiri, tanda kutip tidak dipakai. Contoh kutipan terdapat

dalam Lampiran XII.

c. Kutipan tidak langsung, yaitu penggunaan gagasan penulis lain,

tetapi dengan mengekspresikan dalam kata-kata sendiri. Pada

hakikatnya kutipan tidak langsung merupakan kutipan yang hanya

mengambil pokok-pokok pikiran atau semangat gagasan penulis lain,

dan dinyatakan dengan kata-kata dan bahasa sendiri. Kutipan tidak

langsung lebih umum digunakan dalam bahasa akademik. Kutipan

ini tidak di antara tanda petik, diketik seperti halnya naskah,

diupayakan kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. Dalam

kutipan tidak langsung, penulis perlu menyebutkan nama akhir

penulis yang dirujuk gagasannya dan tahun publikasi, dan

halamannya. (Lihat Lampiran XII)

2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kutipan

a. Setiap kutipan diberi nomor dengan angka arab untuk

menuliskan nomor catatan kaki (footnote), diketik agak ke atas

dari baris biasanya, tanpa diikuti tanda lain.

b. Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang

diperbandingkan dengan bahan yang lain, harus ada

keseimbangan dari perbandingan tersebut.

c. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada,

maka penulisan diberi jarak dengan empat titik (….) di antara

kutipan yang diambil.

36

d. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat

sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan

langsung.

e Kutipan bisa diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti

buku, hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Dapat juga diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman

yang didokumentasi.

F. Footnote

Catatan kaki digunakan untuk memberi penjelasan terhadap

pernyataan atau konsep tertentu yang dianggap penting, tetapi tidak

secara langsung berhubungan dengan teks atau materi yang sedang

dibahas.

1. Fungsi Catatan Kaki

a. penyebutan sumber dari suatu kutipan;

b. penjelasan atau komentar tentang apa yang dikemukakan

dalam teks.

2. Cara Penulisan Catatan Kaki

a. ditulis dengan menggunakan satu spasi;

b. jenis huruf Times New Roman atau Arial 10 dengan

memerhatikan angka urut untuk setiap bab;

c. ditulis di bagian kaki halaman;

d. diberi garis batas antara teks dengan catatan kaki sepanjang

37

14 ketukan;

e. penomoran catatan kaki dengan menggunakan angka arab.

3. Unsur-Unsur Footnote/ Catatan Kaki

a. Nama penulis/pengarang, penerjemah, dan editor ditulis

lengkap tanpa gelar kesarjanaan. Untuk penulis yang bukan

penulis asli tetap dicantumkan seperti penulis asli, dengan

tambahan keterangan di belakang nama tersebut, seperti

penyusun, penyadur, penerjemah, dan editor. Jika penulis

lebih dari tiga sebagai pengganti nama penulis kedua dan

lainnya dicantumkan keterangan et al. (dari bahasa Latin et

alius).

b. Judul buku/tulisan ditulis selengkap-lengkapnya, huruf

pertama judul dengan huruf besar kecuali kata sambung dan

kata depan diikuti data publikasi buku tersebut dan ditulis di

dalam tanda kurung.

c. Nomor halaman, dalam catatan kaki disingkat “hlm. atau p.”

kemudian diikuti dengan nomor halaman yang dikutip

dengan sela satu ketukan.

4. Menyingkat Footnote

Sumber kutipan yang pertama kali ditulis lengkap,

sedangkan catatan kaki dari sumber kutipan yang sudah pernah

dikutip sebelumnya tidak perlu ditulis lengkap dan dapat disingkat.

38

Singkatan yang sering digunakan yaitu sebagai berikut.

a. Ibid. Singkatan dari Ibidem, digunakan bila kutipan sumber

yang pertama dengan kutipan berikutnya yang sumbernya

sama, tanpa disela oleh sumber kutipan lain. Selanjutnya,

disebutkan halamannya bila halamannya yang dikutip tidak

sama, jika nomor halaman sama maka tidak ditulis.

b. Op.cit. singkatan dari opere citato, yang berarti pada karya

yang telah disebutkan, digunakan apabila sumber kutipan

telah disebut sebelumnya secara lengkap tetapi telah

diselingi sumber kutipan yang lain. Di belakang op.cit.

disebutkan nomor halaman yang dikutip.

c. Loc.cit. singkatan dari loco citato, yang berarti pada karya

yang telah disebutkan, digunakan bila pada halaman yang

sama telah ada kutipan dari sumber yang telah dikutip

sebelumnya, tetapi diselingi dengan sumber kutipan lain.

Contoh penulisan footnote dapat dilihat pada Lampiran XIII.

G. Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah

bahasa Indonesia baku (baik dan benar). Dengan izin Ketua

Program Studi, skripsi dapat ditulis dalam bahasa Inggris. Bahasa

Indonesia ataupun bahasa Inggris yang digunakan dalam skripsi

adalah bahasa tulis, bukan bahasa lisan. Hindari penulisan

pemakaian “orang pertama” (misalnya saya, aku, kami, kita) maupun

“orang kedua” (misalnya kamu, Anda, tuan, engkau). Pergunakanlah

39

pemakaian “orang ketiga” (misalnya penulis, peneliti, pengumpul

data, atau pelapor).

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus menggunakan

istilah-istilah baku yang ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) serta “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang

Disempurnakan” (EYD) dan “Pedoman Umum Pembentukan Istilah”

(PUBI).

H. Lampiran

Halaman lampiran skripsi dapat berisikan hal-hal berikut (jika

ada): struktur organisasi tempat penelitian, foto atau denah lokasi

penelitian, kuesioner penelitian, hasil pengolahan data, rekaman

wawancara dalam bentuk tertulis, data asli yang tidak dapat

dicantumkan dalam bab isi skripsi, dll. Lampiran ditulis dengan huruf

besar (capital letters) ditempatkan di tengah atas halaman. Lampiran

dapat terbagi atas LAMPIRAN A, LAMPIRAN B dan seterusnya.

Setiap bagian dibatasi oleh lembar penyekat dengan warna yang

digunakan oleh Program Studi terkait. Judul lampiran harus tertera

dalam DAFTAR ISI. Setiap tabel, figure/gambar, foto atau

pengolahan data yang tertera harus diberi nomor halaman yang

berkelanjutan dari halaman sebelumnya dan dimasukkan dalam

DAFTAR TABEL atau GAMBAR. Semua materi yang tertera dalam

LAMPIRAN harus terbaca, rapi dan dicetak dengan kualitas yang

memadai.

40

I. Daftar Pustaka

Referensi yang digunakan dalam Skripsi yang memuat sebagian

ataupun seluruh hasil pekerjaan orang lain sebagai individu ataupun

lembaga, secara langsung ataupun melalui referensi ilmiah, harus

dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Referensi penulisan Daftar

Pustaka didasarkan pada Harvard Citation Style. Pencantuman hasil

pekerjaan orang/ atau lembaga lain tanpa kutipan dan tidak

disebutkan di Daftar Pustaka dapat dituntut secara hukum sebagai

tindakan PLAGIAT.

Referensi dapat berasal dari buku, jurnal ilmiah, artikel, majalah,

artikel surat kabar, conference proceedings, undang-undang,

rekaman kaset, CD ROM, rekaman video, komunikasi pribadi,

ataupun sumber-sumber elektronika. Penyusunan daftar pustaka

mengikuti ketentuan-ketentuan berikut.

a. Tulis tajuk daftar pustaka dengan menggunakan huruf kapital di

bagian tengah atas.

b. Gunakan alinea menggantung atau menonjol.

c. Jarak spasi setiap baris dalam satu sumber adalah satu spasi,

sedangkan jarak antara sumber bacaan yang satu dengan yang

lainnya adalah satu setengah spasi.

d. Urutkan susunan daftar pustaka berdasarkan urutan abjad nama

belakang penulis, atau nama lembaga yang menerbitkan sumber

bacaan, bukan berdasarkan urutan angka atau huruf.

e.Gelar tidak dicantumkan.

f. Unsur-unsur daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran XIV.

41

42

LAMPIRAN I: Contoh Formulir Konsultasi

FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : NIM : Nama Dosen Pembimbing :

Tanggal Konsultasi

Agenda/ Pokok Bahasan

Saran Perbaikan Paraf Dosen Pembimbing

Form ini wajib dibawa saat konsultasi dan dilampirkan di dalam bagian akhir skripsi.

Tangerang, ………..

Dosen Pembimbing

43

LAMPIRAN II: Contoh Halaman Judul

JUDUL: SUBJUDUL

SKRIPSI

Diajukan guna Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Febryanti Simon

08130210012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG

2012

44

LAMPIRAN III: Contoh Surat Pernyataan

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya

ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh

orang lain atau lembaga lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau

lembaga lain yang dirujuk dalam skripsi ini telah disebutkan sumber

kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.

Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/

penyimpangan, baik dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam

penulisan laporan skripsi, saya bersedia menerima konsekuensi

dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi yang telah saya

tempuh.

Tangerang,………..

( )

Tanda tangan dan nama terang

45

LAMPIRAN IV: Contoh Halaman Persetujuan-

HALAMAN PERSETUJUAN

“Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance

terhadap Manajemen Laba : Studi pada

Perusahaan Go Public Sektor

Manufaktur di BEI tahun

2008-2010”

oleh

(............................... )

telah disetujui untuk diajukan pada

Sidang Ujian Skripsi Universitas Multimedia Nusantara

Tangerang, 7 Februari 2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(..................................).

LAMPIRAN V: Contoh Halaman Pengesahan

46

HALAMAN PENGESAHAN

“Judul : Subjudul”

oleh

(............................... )

telah diujikan pada hari ........., tanggal ...............,

dan dinyatakan lulus

dengan susunan penguji sebagai berikut.

Ketua Sidang Penguji

.................................... ..............................................

Dosen Pembimbing

...................................

Disahkan oleh

Ketua Program Studi Akuntansi - UMN

.....................................

47

LAMPIRAN VI: Contoh Halaman Persembahan

HALAMAN PERSEMBAHAN

Jika kulihat laut, hanyalah air Jika kulihat awan, hanyalah putih

Jika kulihat bunga, hanyalah kembangmbang Namun, Jika kulihatmu, Bunda

Semua menjadi indah Karena engkau adalah sumber inspirasiku.

Kupersembahkan karya ini untukmu.

48

LAMPIRAN VII: Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan karena atas berkat-Nya, skripsi yang

berjudul “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance

terhadap Manajemen Laba (Studi pada Perusahaan Go Public

Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010)” telah

diselesaikan. Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai

salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

(S.E) pada Universitas Multimedia Nusantara.

Skripsi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

masyarakat mengenai pengaruh mekanisme corporate governance

terhadap manajemen laba. Skripsi ini membahas mengenai

hubungan antara mekanisme good corporate governance yang

meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran

dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dan

keberadaan komite audit terhadap manajemen laba.

Skripsi ini tentunya tidak akan dapat diselesaikan dengan

memuaskan tanpa adanya dukungan berbagai pihak. Untuk itu,

terimakasih diucapkan kepada:

1. Orang tua yang selalu mendoakan, mendukung, dan

mencurahkan kasih sayang sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

2. .............. Rektor Universitas Multimedia Nusantara, yang

49

memberi inspirasi bagi penulis untuk berprestasi

3. .............. Dekan Fakultas Ekonomi UMN, yang telah

memberi pencerahan kepada penulis

4. ................ selaku Dosen Pembimbing dan juga Ketua

Program Studi Akuntansi UMN yang selalu memberikan

dukungan dan semangat selama proses penyusunan skripsi.

5. Dosen Akuntansi Universitas Multimedia Nusantara yang

telah membimbing dan memberikan pengajaran atas ilmu

akuntansinya selama kuliah.

6. Teman-teman atas dukungan serta semangat yang

diberikan selama proses penyusunan skripsi ini.

7. Pihak-pihak lain yang telah membantu dalam pembuatan

skripsi ini, langsung maupun tak langsung.

Akhir kata, terima kasih kepada semua pihak yang telah

banyak membantu, dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi para

pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan terkait good

corporate governance dan manajemen laba. Mohon maaf jika

terdapat banyak kekurangan dalam penulisan. Oleh karena itu,

penulis menerima segala saran dan kritik yang bersifat membangun

untuk penulisan ini.

Tangerang, Februari 2012

Penulis

(..........)

50

LAMPIRAN VIII: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Hlm. HALAMAN JUDUL ................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ………………………… ii

HALAMAN PERSETUJUAN..................................... iii HALAMAN PENGESAHAN....................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN.................................... v KATA PENGANTAR ................................................. vi ABSTRAK.................................................................. vii DAFTAR ISI............................................................... viii DAFTAR TABEL........................................................ ix DAFTAR BAGAN....................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ............................................. 1 1.1 Latar Belakang Masalah...................................... 1 1.2 Identifikasi Masalah............................................. 10 1.3 Pembatasan Masalah……………………………. 10 1.4 Rumusan Masalah……………………………….. 11 1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian........................... 12

BAB II TELAAH LITERATUR..................................... 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……………….. 30 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian..................... 33 3.2 Metode Penelitian................................................. 12 3.3 Variabel Penelitian................................................ 13 3.4 Teknik Pengumpulan Data................................... 15 3.5 Teknik Pengambilan Sampel………….…………. 15 3.6 Teknik Analisis Data............................................. 15

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................. 45 4.1 Statistik Deskriptif Responden.............................. 45 4.2 Statistik Deskriptif Variabel.................................... 48

51

4.3 Uji Kualitas Data................................................... 51 4.4 Uji Asumsi Klasik................................................... 55 4.5 Uji Hipotesis .......................................................... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN............................... 70 5.1 Simpulan............................................................... 70 5.2 Saran.................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

52

LAMPIRAN IX: Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Hlm.

1.Tabel 4.1 Sample Penelitian ......................................................………10

2.Tabel 4.2 Statistik Deskriptif……………...……………………………….55

3.Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas..............…………………………………..57

4.Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik .........................……………………………...60

53

LAMPIRAN X: Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Hlm.

1.Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran...………………………………………..21

2.Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastitas ...........…………………………23

54

LAMPIRAN XI: Contoh Abstrak

ABSTRACT

The objective of this research is to examine the effect of good corporate governance which consist of managerial ownership, institutional ownership, board size, proportion of independent board, and audit committees towards earnings management. Earnings management measured by discretionary accruals with Modified Jones Model. The samples in this study are 33 companies that listed in Bursa Efek Indonesia as manufacturing sector in the year 2008-2010. The sample in this study determined based on purposive sampling. Data used in this study is a secondary data such as annual reports or financial reports. The results from this study are (1) managerial ownership had not negative significant influence to earnings management (2) institutional ownership had not negative significant influence to earnings management (3) the size of the board commissioners had not negative significant influence to earnings management (4) the proportion of independent board had negative significant to earnings management (5) the existence of audit committees had not significant to earnings management (6) mechanism of good corporate governance which consist of managerial ownership, institutional ownership, size of board commissioner, the proportion of independent board and existence of audit committees had not significant to earnings management. Keywords: good corporate governance, earnings management,

managerial ownership, institutional ownership, size of board commissioners, proportion of independent board, the existence of audit committees.

55

LAMPIRAN XII: Contoh Innot

1.Kutipan Langsung Pendek:

Ia berpendapat, “………………. …………. ……………… ……. ………………..

……………… ……………… ………………. …………………

…………………….. ……” (Priyonggo, 2005:5)

2.Kutipan Langsung Panjang ……………. ………… ……………. …………….. ………….. …………… ……………………………. ……………….. ………… …. Ia menyimpulkan, ………….. …………………… …………………….. ……………. ………. …………………. ……………… ……………… ……………. ………….. …………………………. ……………… ………… ………………… ………………….. ……………………. …………… …………………. ……………………… ……………………. ………(Priyonggo, 2011: 91)

3. Kutipan Tidak Langsung: Putra (......) dalam Indriantoro (......) mengatakan bahwa

………………………………… …………………. …………….. …………..

…………………….. ………………………. ……………… ………………..

………………….. ……………. …………………… …………………

………………………. (2011: 22-60)

56

LAMPIRAN XIII: Contoh Footnote/ Catatan Kaki

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Lincoln Arsyad1, ”Ekonomi manajerial adalah

cabang ilmu ekonomi yang mempelajari penerapan prinsip-

prinsip ekonomi dalam proses pengambilan keputusan di dunia

bisnis”. Ia2 juga berpendapat bahwa ekonomi manajerial atau

Ekonomi Mikro Terapan kerap kali didefinisakan sebagai

penerapan teori ekonomi dan metodelogi ilmu pengambilan

keputusan untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan.

Keputusan tersebut diambil untuk mendapatkan cara

terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Selanjutnya,

Sadono Sukirno3 berpendapat yang dimaksud dengan kegiatan

ekonomi adalag kegiatan seseorang atau suatu perusahaan

ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa

maupun mengkonsumsinya.

Saat ini untuk melakukan kegiatan ekonomi atau suatu

transaksi dapat menggunakan jasa pelayanan bank. Bank berasal

dari bahasa Itali yaitu banco yang artinya bangku. Bank termasuk

perusahaan industri jasa karena produknya hanya memberikan

pelayanan jasa kepada masyarakat. Pierson4 mengemukakan

definisi, ”Bank is a company wich accept credit, but did’nt give credit”,

yang artinya bank adalah suatu badan usaha yang menerima

kredit tetapi tidak memberikan kredit.

Dalam dunia pelayaran, transaksi dilakukan dengan

57

system pembayaran melalui bank. Untuk kegiatan impor dan

ekspor, pembayaran ke luar negeri dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Tunai (Cash Payment).

2. Rekening Terbuka (Open Account)5.

3. Penarikan Wesel atau Letter of Credit (L/C).

“Letter of Credit (L/C) adalah suatu surat yang

dikeluarkan oleh suatu bank tersebut yang ditujukan kepada

eksportir untuk menarik wesel importer yang bersangkutan untuk

sejumlah uang yang tertera dalam surat itu6.

----------------------------------------------

1Arsyad, Lincoln, Ekonomi Menejerial (Yogyakarta : BPEE, 2000), hlm. 3. 2 Ibid.

3 Sukirno, Sadono, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta : Rajawali Pers,

2002), hlm. 4. 4 Melayu, Dasar-dasar Perbankan (Jakarta : Bumi Aksara, 2005), hlm. 12

5 Arsyad, loc. cit.

6 Sukirno, op.cit., hlm. 5.

58

LAMPIRAN XIV: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Penulis. Tahun. Judul Buku. Tempat: Penerbit.

Nama Lembaga yang menerbitkan. Tahun Terbit. Judul Buku.

Tempat.

Penulis I dan II. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Surat

Kabar. Tanggal. Tempat.

Penulis I, II, dan III. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama

Majalah. Edisi/Nomor (angka romawi)/Tanggal. Tempat.

Penulis I, dkk.. Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Nama Antologi.

Tempat: Penerbit.

Penulis.Tahun. “Judul Artikel”. Dalam Alamat Website.

Penulis. Tahun. “Judul Makalah”. Data Publikasi. Tempat.

Penulis. Tahun. “Judul Laporan Tugas Akhir”. Laporan.

Tempat: Nama Perguruan Tinggi.

Penulis. Tahun. “Judul Skripsi/Tesis/Disertasi”. Bentuk

Karangan. Tempat: Nama Perguruan Tinggi.

Penulis. Tahun. “Judul Artikel”. Nama Jurnal. Nomor, Bulan

dan Tahun Terbit, Halaman.

Penulis. Tahun Terbit. ”Judul Artikel”. Nama Jurnal. Nomor,

Bulan dan Tahun Terbit, Halaman, Nama Database.

Database on-line. Nama vendor database. Tanggal

akses artikel tersebut (tgl/bln/tahun).