· 2020. 5. 5. · KATA PENGANTAR Rencana strategi ini merupakan salah satu perangkat strategis...
Transcript of · 2020. 5. 5. · KATA PENGANTAR Rencana strategi ini merupakan salah satu perangkat strategis...
KATA PENGANTAR
Rencana strategi ini merupakan salah satu perangkat strategis bagi Balai Besar
Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) yang memandu
dan mengendalikan arah gerak perkembangan organisasi. Untuk itu, rencana
strategis ini dapat dijadikan sebagai kompas dalam penentuan kebijakan. Rencana
strategi sangat dibutuhkan utamanya dengan adanya dinamika dalam perjalanan
organisasi BP3IP, seperti dengan adanya perubahan tuntutan Peraturan dunia
Internasional. Hal ini akan dapat mencegah penyimpangan jauh dari tujuan yang telah
ditetapkan
Rencana Strategis ini adalah penjabaran dari perencanaan strategis yang
berisikan informasi mengenai rencana kinerja BP3IP pada periode 2020-2024.
Perencanaan didasarkan pada pencapaian kinerja BP3IP Periode 2015-2019 yang
disesuaikan dengan adanya tuntutan dari stakeholders / Pengguna Jasa.
Rencana Strategis ini juga diharapkan dapat menjadi acuan penilaian
keberhasilan visi-misi BP3IP di masa yang akan datang. Puji syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa, karena atas segala rahmat serta karuniaNya, sehingga kegiatan
Rencana Strategis Periode Tahun 2020 - 2024 yang selanjutnya disebut RENSTRA
dapat terselesaikan dengan baik.
Jakarta, Januari 2020
DIREKTUR BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN
PENINGKATAN ILMU PELAYARAN
Capt. WEKU FREDERIK KARUNTU, M.M.
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19660914 199703 1 002
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1. Kondisi Umum
A. Capaian Tahun 2015 – 2018
1. Capaian IKU/IKK Renstra ............................................. 4
2. Capaian KPI RBA ....................................................... 33
B. Tren Kinerja Tahun 2015 – 2018
1. Kinerja Aspek Layanan .............................................. 37
2. Kinerja Aspek Keuangan ........................................... 37
3. Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia ....................... 39
4. Kinerja Aspek Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 42
5. Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana ........................ 43
C. Prognosa Tahun Anggaran 2019 ................................... 44
I.2. Potensi dan Permasalahan
A. Potensi ........................................................................... 58
B. Identifikasi Analisis SWOT ............................................. 61
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN KEMENTERIAN/LEMBAGA
2.1. Visi Kementerian/Lembaga .................................................. 71
2.2. Misi Kementerian/Lembaga .................................................. 72
2.3. Tujuan Kementerian/Lembaga ............................................. 72
2.4. Sasaran Strategis Kementerian/Lembaga ........................... 73
BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
3.1. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional................................... 76
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi K/L ........................................... 79
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
3.3. Kerangka Regulasi ................................................................ 79
3.4. Kerangka Kelembagaan ........................................................ 83
BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. Target Kinerja ..................................................................... 92
4.2. Kerangka Pendanaan ......................................................... 134
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ......................................................................... 170
5.2. Saran ................................................................................. .170
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Matriks Kinerja dan Pendanaan Kementerian/Lembaga
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Kondisi Umum
Sebagai pengemban fungsi Pemerintah, Balai Besar Pendidikan Penyegaran
dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta sesuai kapasitasnya, terus aktif
melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam kegiatan
penyediaan jasa pendidikan bagi tenaga kepelautan yang profesional, melalui
program pendidikan dan pelatihan keahlian dan ketrampilan ilmu
pelayaran.Penerapan pola pengelolaan keuangan dengan pengelolaan Badan
Layanan Umum pada Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran Jakarta memberikan ruang untuk dapat mengakomodasi kepentingan
masyarakat maupun Negar dalam pembangunan sumber daya manusia di bidang
Maritim.
Rencana Strategis bertindak sebagai kompas yang membantu pengambil
keputusan di berbagai tingkat organisasi untuk mengetahui kapan “bertahan di jalur”
dan kapan perlu “mengubah strategi organisasi” dalam menghadapi dinamika
tuntutan stakeholders inti. Setiap manajemen puncak dari suatu organisasi perlu
menyadari bahwa kemampuan inti organisasi dapat mengalami penurunan baik
akibat perubahan tuntutan lingkungan eksternal maupun akibat turunnya
kemampuan internal. Tuntutan lingkungan eksternal cenderung mengalami
perubahan yang lebih rasional dari waktu ke waktu didorong oleh peningkatan mutu
pendidikan, peningkatan mutu layanan, dan harga layanan pendidikan yang
kompetitif, riset yang unggul. Sedangkan penurunan kemampuan internal organisasi
bisa terjadi antara lain karena pensiun nya para personil yang mumpuni,
memburuknya kualitas koordinasi antar unit kerja dan personil, menurunnya tingkat
kehandalan sarana dan prasarana serta pendidikan/pelatihan untuk tenaga pendidik
yang kurang mendapat perhatian.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
2
Renstra bagi sebuah organisasi merupakan perwujudan amanah dan aspirasi
yang bersumber dari kepentingan stakeholders kuncinya. Renstra juga merupakan
bentuk tanggung jawab utama jajaran manajemen puncak organisasi terhadap
pemenuhan kepentingan stakeholders kuncinya. Oleh karena itu, renstra organisasi
seharusnya menjadi pedoman utama bagi setiap jajaran manajemen dalam menilai
kemajuan status pencapaian visi dan target kinerja organsisasi jangka pendek dan
panjang serta mengendalikan arah pengelolaan dan pengembangan roda
organisasi agar sejalan dengan tuntutan utama stakeholders.
BP3IP sesuai kapasitasnya, terus aktif melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat pelaut, khususnya dalam kegiatan penyediaan tenaga kepelautan yang
profesional, yang diperoleh melalui program pendidikan penyegaran dan
peningkatan ilmu pelayaran. Dokumen renstra ini diharapkan akan menentukan arah
dan prioritas strategis BP3IP Jakarta untuk periode tahun 2020 – 2024 dalam
mengemban misi dan mencapai visi organisasi.
Dasar hukum penyusunan rencana strategis adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, pimpinan Kementerian/Lembaga menyiapkan
rancangan Rencana Strategis Kemeneterian/Lembaga (Renstra K/L) sesuai
dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal rencana
pembangunan jangka menengah (RPJM) Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional, Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional menelaah konsistensi program dan kegiatan Renstra K/L, dengan
program dan kegiatan RPJM Nasional;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2012 tentang
Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi;
e. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.122 Tahun 2018 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
3
f. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga Tahun 2020-2024;
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
4
A. Capaian Tahun 2015 – 2019
1. Capaian IKU/IKK Renstra
Secara umum Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) telah dapat
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Penetapan
Kinerja dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP). Pencapaian
sasaran startegis Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Periode tahun 2015
– 2019 sebagaimana terlihat dalam capaian IKU / IKK sebagai berikut :
NO SASARAN
STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
a Terwujudnya
Peserta
Diklat SDM
Transportasi
yang
berpotensi
tinggi yang
didukung
Fisik dan
Rohani yang
Prima
1. Jumlah
peserta Diklat
SDM
Transportasi
Laut pertahun
sesuai
standar
penyelenggar
aan diklat
BPSDM
Perhubungan.
Orang 56.420 53.564 94,94 62.350 62.459 100,17 43.090 38.139 88.51 61,708 26,856 43.52 33.965 33.546 98,77
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
5
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
b Terwujudnya
Lulusan
Diklat SDM
Transportasi
Yang
Bersertifikat
2. Jumlah lulusan
Diklat SDM
Transportasi
Laut yang
kompeten
yang dihasilkan
BPSDM
Perhubungan,
setiap tahun
sesuai standar
kompetensi
Orang 56.343 53.940 95,73 62.260 62.384 100,20 40.867 39.155 95,81 50.910 26,675 52.40 33.617 33.597 99,94
c Terlaksananya
Pengembanga
n Sumber
Daya Manusia
Transportasi
3. Prosentase
Penyerapan
Lulusan Diklat
SDM
Transportasi
% 80 80 100 82,5 82,5 100 85,0 - -
d Terwujudnya
Kurikulum dan
Silabi Yang
Berbasis
Kompetensi
dan Sesuai
dengan
Perkembanga
n IPTEK.
4. Jumlah Modul/
Bahan ajar
Diklat SDM
Transportasi
Laut yang
berbasis
kompetensi.
Dok 3 3 100 1 2 200 1 2 200 2 3 150 4 4 100
e Peningkatan
Jumlah
Penelitian
Bidang
Transportasi
yang
Dipublikasikan
5. Jumlah
penelitian oleh
tenaga
pengajar yang
dipublikasikan
pada Jurnal
Dok 1 1 100 1 2 200 2 4 200
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
6
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
pada Jurnal
Nasional atau
Internasional
Nasional atau
Internasioal.
f Terwujudnya
Pengabdian
Masyarakat
yang
mempunyai
manfaat bagi
masyarakat di
sekitar
lembaga Diklat
terhadap total
kegiatan
masyarakat
yang
dilaksanakan
6. Jumlah
kegiatan
pengabdian
masyarakat
yang
dilaksanakan
oleh lembaga
Diklat SDM
transportasi
laut di sekitar
Lembaga Diklat
Dok 3 4 133,3
g Terwujudnya
kerjasama dan
kemitraan
yang baik
dalam rangka
mewujudkan
kemandirian
dan
profesionalism
e Lembaga,
International
Recognition
serta Public
7. Jumlah
Dokumen
Kerjasama
dengan
lembaga
Pemerintah/Sw
asta, Nasional
atau
Internasional
dalam rangka
mewujudkan
kemadirian dan
profesionalism
e Lembaga,
International
Dok 2 5 250 3 6 200 3 11 366 5 13 260 7 20 285,7
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
7
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
Private
Partnership
Recognition
serta Public
Private
Partnership
h Meningkatnya
Optimalisasi
Pengelolaan
Akuntabilitas
Kinerja dan
Anggaran
BPSDMP.
8. Nilai AKIP
BP3IP Nilai 86 90,46 100 86 77,74 90,39 82,6 82,6 100 89,5 89,5 100 83,00 83 100
9. Tingkat
Penyerapan
Anggaran
BP3IP.
(%) 90 93,91 104,3
4 95 94,20 99,16 96,53 98,21
101,5
4 88,19 73,60 83,45 93,00 93,95 101
10. Nilai
Pencapaian
Tingkat
Maturitas SPIP
Level 2 2,91 145,4 2 2,91 145,5 3 3,192 106,4
i Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
Diklat
Berbasis
Teknologi
Tinggi/
Mutakhir Yang
Memenuhi
Standar Diklat
SDM
Transportasi.
11. Jumlah sarana
Diklat SDM
Transportasi di
BP3IP yang
berbasis
teknologi tinggi/
mutakhir.
Unit 3 3 100 2 3 150 3 3 100 1 1 100
12. Jumlah
prasarana baru
Diklat SDM
Transportasi di
BP3IP yang
dibangun
M2
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
8
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
j Tersedianya
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Diklat SDM
Transportasi
Yang
Kompeten.
13. Jumlah
pendidik Diklat
SDM
Transportasi
bersertifikat
yang memiliki
kompetensi
dibidangnya
Orang 241 231 95,85 242 242 100 242 242 100 224 224 100 176 196 111,3
14. Jumlah tenaga
kependidikan
Diklat SDM
Transportasi
yang memiliki
kompetensi
dibidangnya
Orang 25 25 100 218 218 100 218 166 76,1
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
9
Analisis pencapaian sasaran startegis Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
tahun 2015 - 2019 dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi tiap indikator pada sasaran
startegis.
Sasaran Strategis Pertama
Terwujudnya Peserta Diklat SDM Transportasi yang berpotensi tinggi yang didukung Fisik dan Rohani
yang Prima.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
a Terwujudnya
Peserta Diklat
SDM
Transportasi
yang
berpotensi
tinggi yang
didukung Fisik
dan Rohani
yang Prima
1. Jumlah
peserta Diklat
SDM
Transportasi
Laut pertahun
sesuai
standar
penyelenggara
an diklat
BPSDM
Perhubungan.
Orang 56.420 53.564 94,94 62.350 62.459 100,17 43.090 38.139 88.51 61,708 26,856 43.52 33.965 33.546 98,77
Berikut kami sajikan grafik Jumlah peserta Diklat SDM Transportasi Laut pertahun sesuai standar
penyelenggaraan diklat BPSDM Perhubungan Tahun 2015 - 2019.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
10
5642062350
43090
61708
33965
53564
62459
38139
26856
33546
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
JUMLAH PESERTA DIKLAT
TARGET REALISASI %
Pada Tahun 2017 dan 2018 terjadi penurunan jumlah peserta diklat yang signifikan. Pada tahun 2018 dseviasi
ketidakcapaian sangat signifikan dari target peserta 61.708 orang realisasi yang dicapai adalah 26.856 orang
atau capaian sebesar 43,52 persen. Hal ini dikarenakan pemberlakuan STCW 2010 dan amandemennya telah
berakhir pada tahun 2017 sehingga para pelaut indonesia sebagian besar sudah mengikuti pembaharuan
sertifikat kepelautan.
Berikut rincian realisasi jumlah peserta pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Balai Besar Pendidikan
Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) :
1) Peserta Diklat Peningkatan
Target dan realisasi Peserta diklat Pelaut Peningkatan pada periode tahun 2015 - 2019 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
11
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 390 381 97,69% 360 355 98,61% 159 159 100,00% 360 158 43,89% 176 172 97,73%
2 Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 360 270 75,00% 270 267 98,89% 94 94 100,00% 270 128 47,41% 127 80 62,99%
3 Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 270 169 62,59% 240 227 94,58% 174 174 100,00% 180 231 128,33% 251 219 87,25%
4 Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 270 154 57,04% 180 159 88,33% 152 152 100,00% 120 141 117,50% 227 175 77,09%
5 Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 270 148 54,81% 210 202 96,19% 157 157 100,00% 180 186 103,33% 251 133 52,99%
6 Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 180 111 61,67% 150 140 93,33% 116 116 100,00% 120 143 119,17% 227 101 44,49%
7 Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 360 242 67,22% 360 340 94,44% 1.020 950 93,14% 240 568 236,67% 407 362 88,94%
8 Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 270 174 64,44% 300 267 89,00% 724 605 83,56% 180 361 200,56% 325 238 73,23%
9 Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 1.800
1.468 81,56% 1.320 1.138 86,21% 405 405 100,00% 1.170 335 28,63% 449 361 80,40%
10 Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 1.080
913 84,54% 900 672 74,67% 235 234 99,57% 810 210 25,93% 280 240 85,71%
11 GMDSS 390 381 97,69% 360 355 98,61% 159 159 100,00% 360 158 43,89% 518 528 101,93%
12 Electro Technical Officer 360 270 75,00% 270 267 98,89% 94 94 100,00% 270 128 47,41% 144 114 79,17%
TOTAL 5.250 4.030 76,76% 4.290 3.767 87,81% 3.236 3.046 94,13% 3.630 2.461 67,80% 3.382 2.723 80,51%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
12
2) Peserta Diklat Pemutakhiran
Target dan realisasi Peserta diklat Pelaut Pemutahiran pada periode tahun 2015 - 2019 dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut I Nautika 960 712 74,17% 570 615 107,89% 146 145 99,32%
500 20 4,00% 25 10 40%
2 Diklat Pelaut I Teknika 870 591 67,93% 450 384 85,33% 100 74 74,00%
500 11 2,20% 25 7 28%
3 Diklat Pelaut II Nautika 840 716 85,24% 960 1.027 106,98% 186 184 98,92%
750 14 1,87% 25 14 56%
4 Diklat Pelaut II Teknika 870 704 80,92% 780 827 106,03% 104 100 96,15%
750 8 1,07% 25 17 68%
5 Diklat Pelaut III Nautika 60 5 8,33% 30 - 0,00% 30 2 6,67%
30 4 13,33% 25 - 0,00%
6 Diklat Pelaut III Teknika 60 23 38,33% 30 - 0,00% 30 - 0,00%
30 1 3,33% 25 - 0,00%
7 Diklat Pelaut IV Nautika 60 12 20,00% 30 - 0,00% 30 - 0,00%
30 - 0,00% 25 - 0,00%
8 Diklat Pelaut IV Teknika 60 6 10,00% 30 - 0,00% 30 - 0,00%
30 - 0,00% 25 - 0,00%
9 Diklat Pelaut V Nautika 60 20 33,33% 30 - 0,00% 30 - 0,00%
30 - 0,00% 25 - 0,00%
10 Diklat Pelaut V Teknika 60 8 13,33% 30 - 0,00% 30 3 10,00%
30 - 0,00% 25 - 0,00%
11 DP Terampil Deck 600 820 136,67% 4.740 5.213 109,98% 2.353 1.770 75,22%
2.300 501 21,78% 272 227 83,46%
12 DP Terampil Mesin 520 315 60,58% 2.460 2.577 104,76% 1.220 889 72,87%
1.900 291 15,32% 154 137 88,96%
13 Rating Jaga Deck - - - - - - - - -
120 - 0,00% 24 - 0,00%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
13
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
14 Rating Jaga Mesin - - - - - - - - -
100 - 0,00% 24 - 0,00%
TOTAL 5.020 3.932 78,33% 10.140 10.643 104,96% 4.289 3.167 73,84% 7.100 850 11,97% 724 412 56,91%
3) Peserta Diklat Pengukuhan
Target dan realisasi Peserta diklat Pengukuhan pada periode tahun 2015 - 2019 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisa
si % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut III Nautika Manajemen
810 922 113,83% 2.520 2.396 95,08% 930 873 93,87% 1.110 743 66,94% 560 594 106,07%
2 Diklat Pelaut III Teknika
Manajemen 780 867 111,15% 2.220 2.160 97,30% 830 741 89,28% 1.050 738 70,29% 473 495 104,65%
3 Diklat Pelaut IV Nautika Manajemen
720 753 104,58% 1.620 1.594 98,40% 780 755 96,79% 870 653 75,06% 447 468 104,70%
4 Diklat Pelaut IV Teknika Manajemen
650 590 90,77% 1.080 1.225 113,43
% 540 519 96,11% 870 484 55,63% 320 341 106,56%
5 Diklat Pelaut V Nautika Manajemen
600 631 105,17% 2.220 2.156 97,12% 1.460 1.061 72,67% 540 265 49,07% 180 197 109,44%
6 Diklat Pelaut V Teknika Manajemen
600 549 91,50% 1.620 1.618 99,88% 740 688 92,97% 540 219 40,56% 119 127 106,72%
TOTAL 4,160 4,312 103.65% 11,410 11,149 97.71% 5,280 4,637 87.82% 4,980 2,705 54.32% 2.099 2.222 105,86%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
14
4) Peserta Diklat Keterampilan
Target dan realisasi peserta diklat Pelatihan (Diklat Keterampilan Khusus Pelaut/DKKP) pada periode tahun
2015 – 2019 semakin menurun hal ini disebabkan karena banyak Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang juga
membuka diklat sejenis dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 SHIP SECURITY OFFICER 4.120 3.940 95,63% 2.900 2.872 99,03% 1.570 1.515 96,50% 2.870 967 33,69% 1.039 1.200 115,50%
2 BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 2.660 2.701 101,54% 3.460 3.808 110,06% 1.940 1.827 94,18% 2.400 1.058 44,08% 1.017 1.140 112,09%
3 ENGINE ROOM RESOURCES
MANAGEMENT 3.080 3.220 104,55% 3.180 3.277 103,05% 1.780 1.497 84,10% 2.400 911 37,96% 689 822 119,30%
4 MEDICAL CARE 2.280 2.408 105,61% 3.080 3.071 99,71% 2.580 2.213 85,78% 2.280 1.081 47,41% 988 1.092 110,53%
5 MEDICAL EMERGENSI FIRST AID 1.710 1.613 94,33% 1.440 1.207 83,82% 840 809 96,31% 1.280 665 51,95% 493 565 114,60%
6 RADAR SIMULATOR 1.440 1.434 99,58% 2.000 2.094 104,70% 1.720 1.495 86,92% 1.180 1.070 90,68% 1.135 1.288 113,48%
7 ARPA SIMULATOR 1.020 963 94,41% 1.200 1.215 101,25% 1.120 1.041 92,95% 1.180 739 62,63% 881 974 110,56%
8 INTERNATIONAL SAFETY
MANAGEMENT CODE 390 351 0,00% 360 168 46,67% - 0,00% 520 - 0,00% 0 0 0,00%
9 ELECTRONIC CHARTS DISPLAY
INFORMATION SYSTEM 1.590 1.567 98,55% 1.440 1.321 91,74% 970 953 98,25% 1.420 647 45,56% 697 806 115,64%
10 TRAINING FOR DESIGNATED
SECURITY DUTIES 5.850 5.786 98,91% 3.080 2.918 94,74% 1.467 1.303 88,82% 2.760 892 32,32% 1.459 1.596 109,39%
11 SECURITY AWARNESS TRAINING 6.630 6.489 97,87% 3.000 3.041 101,37% 1.420 1.313 92,46% 2.760 388 14,06% 303 343 113,20%
12 SHIP HANDLING 60 64 106,67% 260 123 47,31% 320 196 61,25% 120 128 106,67% 105 105 100,00%
13 INTERNATIONAL MARITIME
DANGEROUS GOODS CODE 360 90 25,00% 540 499 92,41% 1.120 918 81,96% - 271 0,00% 160 164 102,50%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
15
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
14 ABLE SEAFERER DECK - 0,00% 20 - 0,00% 1.033 969 93,80% 1.020 1.045 102,45% 545 592 108,62%
15 ABLE SEAFERER ENGINE - 0,00% 20 - 0,00% 770 660 85,71% 530 667 125,85% 349 369 105,73%
16 RATING FORMING A PART OF
NAVIGATIONAL WATCH 1.360 1.435 105,51% 1.560 1.556 99,74% 1.380 1.373 99,49% 2.000 1.088 54,40% 635 671 105,67%
17 RATING FORMING A PART OF ENGINE
WATCH 960 965 100,52% 1.160 1.010 87,07% 890 788 88,54% 2.000 579 28,95% 369 390 105,69%
18
BASIC TRAINING FOR OIL DAN
CHEMICAL TANKER CARGO
OPERATIONS
30 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
19 ADVANCED TRAINING FOR OIL
TANKER CARGO OPERATIONS 30 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
20 CROWD AND CRISIS MANAGEMENT - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
21 CROWD MANAGEMENT - - 0,00% - - 0,00% 660 643 0,00% 180 1.078 598,89% 590 666 112,88%
22 CRISIS MANAGEMENT - - 0,00% - - 0,00% 660 644 0,00% 180 1.141 633,89% 590 666 112,88%
23 ELEKTRO TECHNICAL RATING ( ETR ) - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 1.420 - 0,00% - - 0,00%
24 MARINE HIGH VOLTAGE ( MHV ) - - 0,00% - - 0,00% 300 289 96,33% - 581 0,00% 256 256 100,00%
25 COMPANY SECURITY OFFICER - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 80 - 0,00% - - 0,00%
26 MARITIME ENGLISH - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 160 - 0,00% - - 0,00%
27 DANGEROUS GOODS HANDLING - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 160 - 0,00% - - 0,00%
28 ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 120 - 0,00% - - 0,00%
29 PASSANGER SAFETY HULL INTEGRITY - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% 120 - 0,00% - - 0,00%
30 FAMILIARISASI HRC - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - 201 0,00% - - 0,00%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
16
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
31 BREVET A HRC - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - 110 0,00% - - 0,00%
32 BREVET B HRC - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - 51 0,00% - - 0,00%
33 EMERGENCY PROCEDURE TRAINING - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - 17 0,00% - - 0,00%
34 DIKLAT KERJASAMA - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 260 175 67,31%
TOTAL 33.570 33.026 98.38% 28.700 28.180 98.19% 22.540 20.446 90.71% 29.140 15.375 52.76% 12.560 13.880 110,51%
5) Peserta Diklat Penyegaran
Target dan realisasi peserta diklat diklat Penyegaran pada periode tahun 2015 – 2018 semakin menurun
hal ini disebabkan karena banyak Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang juga membuka diklat sejenis. Target
dan realisasi peserta diklat diklat Penyegaran pada periode tahun 2015 – 2018 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Revalidasi Ship Security Officer 2.120 1.991 93,92% 1.340 1.525 113,81% 1.060 558 52,64% 1.094 647 59,14% 2.235 2.061 108,44%
2 Revalidasi Medical Care 1.580 1.503 95,13% 1.400 1.667 119,07% 1.280 546 42,66% 1.100 486 44,18% 1.364 1.316 103,65%
3 Revalidasi Medical Emergency First Aid 1.560 1.562 100,13% 1.600 1.743 108,94% 1.360 1.318 96,91% 1.100 577 52,45% 1.462 1.429 102,31%
4 Revalidasi Radar Simulator 920 877 95,33% 780 827 106,03% 620 883 142,42% 420 273 65,00% 827 738 112,06%
5 Revalidasi Arpa Simulator 840 836 99,52% 720 678 94,17% 580 316 54,48% 420 279 66,43% 748 663 112,82%
6 Revalidasi GMDSS 420 497 118,33% 360 359 99,72% 330 961 291,21% 200 134 67,00% 137 143 95,80%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
17
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
7 Revalidasi Bridge Resources Management 320 295 92,19% 540 556 102,96% 480 449 93,54% 200 400 200,00% 1.251 1.198 104,42%
8 Revalidasi Engine Resources Management 240 229 95,42% 640 679 106,09% 720 586 81,39% 200 619 309,50% 1.937 1.934 100,16%
9 Revalidasi Crowd Management - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 100 - 0,00% - - 0,00%
10 Revalidasi Crisis Management - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 100 - 0,00% - - 0,00%
11 Revalidasi Internasional Safety
Management - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 700 - 0,00% 7 7 100%
12 Revalidasi Campany Security Officer - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 100 - 0,00% - - 0,00%
13 Revalidasi Electronic Chart Display Course - - 0,00% - 74 0,00% 200 178 0,00% 700 276 39,43% 994 927 107,23%
14 Revalidasi Maritime English - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 100 - 0,00% - - 0,00%
15 Revalidasi Dangerous Goods Handling - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 - 0,00% - - 0,00%
16 Revalidasi Engine Room Simulator Course - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 - 0,00% - - 0,00%
17 Revalidasi Security Awarenes Training - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 222 44,40% 2.376 2.196 108,20%
18 Revalidasi Training for Designated Security
Duties - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 174 34,80% 1.816 1.641 110,66%
19 Revalidasi Rating Dinas Jaga Deck - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 700 - 0,00% 4 4 100%
20 Revalidasi Rating Dinas Jaga Mesin - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 - 0,00% - - 0,00%
21 Revalidasi Rating Able Seafarer Deck - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 - 0,00% 30 37 81,08%
22 Revalidasi Rating Able Seafarer Machine - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 300 - 0,00% 12 15 80%
23 Revalidasi Electro Technical Rating - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 500 - 0,00% - - 0,00%
24 Revalidasi Passanger Hull Integrity - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 100 - 0,00% - - 0,00%
25 Revalidasi B Bravet HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 44 0,00% - - 0,00%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
18
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
26 Revalidasi A Bravet HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 25 0,00% - - 0,00%
TOTAL 8.000 7.790 97,38% 7.380 8.108 109,86% 6.630 5.795 87,41% 11.134 4.156 37,33% 15.200 14.309 106,23%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
19
56343
62260
40867
50910
33617
53940
62384
39155
26675
33597
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TARGET DAN REALISASI JUMLAH LULUSAN DIKLAT
TARGET REALISASI %
Sasaran Strategis Kedua
Terwujudnya Lulusan Diklat SDM Transportasi Yang Bersertifikat.
Berikut kami sajikan grafik Target dan Realisasi Jumlah lulusan Diklat SDM Transportasi Laut dalam bentuk grafik
garis
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
b Terwujudnya
Lulusan
Diklat SDM
Transportasi
Yang
Bersertifikat
2. Jumlah
lulusan Diklat
SDM
Transportasi
Laut yang
kompeten
yang
dihasilkan
BPSDM
Perhubungan,
setiap tahun
sesuai
standar
kompetensi
Orang 56.343 53.940 95,73 62.260 62.384 100,20 40.867 39.155 95,81 50.910 26,675 52.40 33.617 33.597 99,94
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
20
Untuk Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) jumlah Lulusan Diklat SDM Transportasi yang bersertifikat periode tahun
2017 - 2018 tidak mencapai target karena peserta yang mengikuti diklat berkurang. Hal ini disebabkan karena
pemberlakuan STCW 78 amandemen 2010 telah berakhir dan munculnya lembaga-lembaga diklat yang
melaksanakan diklat sejenis.
Solusi untuk mencapai target lulusan Diklat yang bersertifikat yaitu dengan meningkatkan mutu lulusan.
Berikut rincian realisasi jumlah Lulusan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Balai Besar Pendidikan
penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP)
1) Lulusan Diklat Peningkatan
Lulusan diklat Pelaut Peningkatan pada tahun 2015, 2016 dan 2018 tidak mencapai target yang telah
ditentukan, sedangkan untuk Tahun 2017 melebihi target yang telah ditentukan. Lulusan Diklat Pelaut
Peningkatan pada Tahun 2015 tercapai sebesar 4.406 Orang dari target yang ditentukan sebesar 5.593
Orang. Lulusan Diklat Pelaut Peningkatan pada Tahun 2016 tercapai sebesar 4.200 Orang dari target yang
ditentukan sebesar 4.910 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Peningkatan pada Tahun 2017 tercapai sebesar
4.421 Orang dari target yang ditentukan sebesar 4.348 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Peningkatan pada
Tahun 2018 tercapai sebesar 3.373 Orang dari target yang ditentukan sebesar 4.870 Orang. Lulusan Diklat
Pelaut Peningkatan pada Tahun 2019 tercapai sebesar 2.805 Orang dari target yang ditentukan sebesar
3.034 Orang. Tabel target dan realisasi Lulusan Diklat Peningkatan tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada
table di bawah ini :
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
21
Target dan Realisasi Lulusan Diklat Peningkatan
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 379 364 96,04% 365 372 101,92% 210 237 112,86% 360 149 41,39% 159 159 100%
2 Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 314 227 72,29% 265 297 112,08% 210 226 107,62% 270 126 46,67% 85 85 100%
3 Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 301 230 76,41% 230 167 72,61% 180 202 112,22% 180 170 94,44% 180 180 100%
4 Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 292 210 71,92% 175 154 88,00% 173 171 98,84% 120 119 99,17% 120 120 100%
5 Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 289 197 68,17% 205 147 71,71% 150 163 108,67% 180 145 80,56% 99 99 100%
6 Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 221 183 82,81% 140 111 79,29% 90 91 101,11% 120 107 89,17% 88 88 100%
7 Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 373 283 75,87% 350 241 68,86% 720 767 106,53% 240 685 285,42% 530 455 85,84%
8 Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 335 267 79,70% 290 173 59,66% 520 519 99,81% 180 453 251,67% 346 291 84,10%
9 Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 1.649 1.499 90,90% 1.295 1.255 96,91% 620 633 102,10% 1.096 208 18,98% 476 426 89,49%
10 Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 1.020 946 92,75% 885 775 87,57% 360 364 101,11% 810 118 14,57% 312 287 91,98%
11 GMDSS 420 474 112,86% 560 612 109,29% 875 832 95,09% 240 665 277,08% 518 501 96,71%
12 Electro Technical Officer - - - - - - 240 216 90,00% 1.000 247 24,70% 121 114 94,21%
TOTAL 5.593 4.406 78.77% 4,910 4.200 85.53% 4.348 4.421 101.67% 4.870 3.373 69,26% 3.034 2.805 92,45%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
22
2) Lulusan Diklat Pemutakhiran
Lulusan Diklat Pelaut Pemutakhiran pada Tahun 2015 tercapai sebesar 3.932 Orang dari target yang
ditentukan sebesar 5.020 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pemutakhiran pada Tahun 2016 tercapai sebesar
10.643 Orang dari target yang ditentukan sebesar 10.140 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pemutakhiran pada
Tahun 2017 tercapai sebesar 10.643 Orang dari target yang ditentukan sebesar 10.140 Orang. Lulusan
Diklat Pelaut Pemutakhiran pada Tahun 2018 tercapai sebesar 850 Orang dari target yang ditentukan
sebesar 870 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pemutakhiran pada Tahun 2019 tercapai sebesar 412 Orang dari
target yang ditentukan sebesar 724 Orang. Jumlah peserta diklat Pemutakhiran tidak mencapai target yang
sudah ditetapkan disebabkan karena pemberlakuan STCW 2010 dan Amandemennya telah berakhir pada
tahun 2017, sehingga para pelaut Indonesia sebagian besar sudah mengikuti pembaharuan sertifikat
kepelautannya. Tabel target dan realisasi Lulusan Diklat Pemutakhiran tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada
table di bawah ini :
Tabel Target dan Realisasi Lulusan Diklat Pemutakhiran
N
o Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut I Nautika 960 712 74,17% 570 615 107,89% 146 145 99,32% 30 20 66,67% 25 10 40%
2 Diklat Pelaut I Teknika 870 591 67,93% 450 384 85,33% 100 74 74,00% 30 11 36,67% 25 7 28%
3 Diklat Pelaut II Nautika 840 716 85,24% 960 1.027 106,98% 186 184 98,92% 30 14 46,67% 25 14 56%
4 Diklat Pelaut II Teknika 870 704 80,92% 780 827 106,03% 104 100 96,15% 30 8 26,67% 25 17 68%
5 Diklat Pelaut III Nautika 60 5 8,33% 30 - 0,00% 30 2 6,67% 30 4 13,33% 25 - 0,00%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
23
N
o Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
6 Diklat Pelaut III Teknika
60 23 38,33% 30 - 0,00% - - 0,00% 30 1 3,33% 25 - 0,00%
7 Diklat Pelaut I VNautika
60 12 20,00% 30 - 0,00% - - 0,00% 30 - 0,00% 25 - 0,00%
8 Diklat Pelaut IV Teknika
60 6 10,00% 30 - 0,00% - - 0,00% 30 - 0,00% 25 - 0,00%
9 Diklat Pelaut V Nautika 60 20 33,33% 30 - 0,00% - - 0,00% 30 - 0,00% 25 - 0,00%
10 Diklat Pelaut VTeknika 60 8 13,33% 30 - 0,00% 30 3 10,00% 30 - 0,00% 25 - 0,00%
11 DP Terampil Deck 600 820 136,67% 4.740 5.213 109,98% 1.853 1.770 95,52% 270 501 185,56% 272 227 83,46%
12 DP Terampil Mesin 520 315 60,58% 2.460 2.577 104,76% 1.020 889 87,16% 180 291 161,67% 154 137 88,96%
13 Rating Jaga Deck - - - - - - - - - 60 - 0,00% 24 - 0,00%
14 Rating Jaga Mesin - - - - - - - - - 60 - 0,00% 24 - 0,00%
TOTAL 5.020 3.932 78,33% 10.140 10.643 104,96% 3.469 3.167 91,29% 870 850 97,70% 724 412 56,91%
3) Lulusan Diklat Pengukuhan
Lulusan Diklat Pelaut Pengukuhan pada Tahun 2015 tercapai sebesar 4.312 Orang dari target yang
ditentukan sebesar 4.160 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pengukuhan pada Tahun 2016 tercapai sebesar
11.149 Orang dari target yang ditentukan sebesar 11.410 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pengukuhan pada
Tahun 2017 tercapai sebesar 4.637 Orang dari target yang ditentukan sebesar 5.280 Orang. Lulusan Diklat
Pelaut Pengukuhan pada Tahun 2018 tercapai sebesar 3.102 Orang dari target yang ditentukan sebesar
4.980 Orang. Lulusan Diklat Pelaut Pengukuhan pada Tahun 2019 tercapai sebesar 3.102 Orang dari target
yang ditentukan sebesar 4.980 Orang . Tidak tercapinya target lulusan Diklat Pengukuhan disebabkan
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
24
karena kurangnya kurangnya lahan pekerjaan sehingga para pelaut lebih memilih untuk tetap bekerja. Tabel
target dan realisasi Lulusan Diklat Pengukuhan tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel Lulusan Diklat Pengukuhan
No Jenis Diklat
2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Diklat Pelaut III Nautika Manajemen 810 922 113,83% 2.520 2.396 95,08% 930 873 93,87% 1.110 743 66,94% 560 594 106,07%
2 Diklat Pelaut III Teknika Manajemen 780 867 111,15% 2.220 2.160 97,30% 830 741 89,28% 1.050 738 70,29% 473 495 104,65%
3 Diklat Pelaut IV Nautika Manajemen 720 753 104,58% 1.620 1.594 98,40% 780 755 96,79% 870 653 75,06% 447 468 104,70%
4 Diklat Pelaut IV Teknika Manajemen 650 590 90,77% 1.080 1.225 113,43% 540 519 96,11% 870 484 55,63% 320 341 106,56%
5 Diklat Pelaut V Nautika Manajemen 600 631 105,17% 2.220 2.156 97,12% 1.460 1.061 72,67% 540 265 49,07% 180 197 109,44%
6 Diklat Pelaut V Teknika Manajemen 600 549 91,50% 1.620 1.618 99,88% 740 688 92,97% 540 219 40,56% 119 127 106,72%
TOTAL 4,160 4,312 103.65% 11,410 11,149 97.71% 5,280 4,637 87.82% 4,980 3.102 62.29% 2.099 2.222 105,86%
4) Lulusan Diklat Keterampilan
Jumlah Lulusan Diklat Keterampilan pada Tahun 2015 tercapai sebesar 33.026 Orang dari target yang
ditentukan sebesar 33.570 Orang. Jumlah Lulusan Diklat Keterampilan pada Tahun 2016 tercapai sebesar
28.180 Orang dari target yang ditentukan sebesar 28.700 Orang. Jumlah Lulusan Diklat Keterampilan pada
Tahun 2017 tercapai sebesar 20.446 Orang dari target yang ditentukan sebesar 21.140 Orang. Jumlah
Lulusan Diklat Keterampilan pada Tahun 2018 tercapai sebesar 15.375 Orang dari target yang ditentukan
sebesar 29.130 Orang. Jumlah Lulusan Diklat Keterampilan pada Tahun 2019 tercapai sebesar 13.880
Orang dari target yang ditentukan sebesar 12.560 Orang . Jumlah Lulusan Diklat Keterampilan tidak dapat
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
25
mencapai target yang telah ditentukan karena banyak Unit Pelaksana Teknis (UPT) baik yang ada di pulau
Jawa maupun di luar pulau Jawa membuka diklat sejenis sehingga mengakibatkan turunnya peserta yang
akan mendaftar diklat keterampilan pelaut. Tabel target dan realisasi Lulusan Diklat Keterampilan tahun
2015 – 2019 dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel Lulusan Diklat Keterampilan
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 SHIP SECURITY OFFICER 4.120 3.940 95,63% 2.900 2.872 99,03% 1.570 1.515 96,50% 2.870 967 33,69% 1.039 1.200 115,50%
2 BRIDGE RESOURCES
MANAGEMENT 2.660 2.701 101,54% 3.460 3.808 110,06% 1.840 1.827 99,29% 2.400 1.058 44,08% 1.017 1.140 112,09%
3 ENGINE ROOM RESOURCES MANAGEMENT
3.080 3.220 104,55% 3.180 3.277 103,05% 1.580 1.497 94,75% 2.400 911 37,96% 689 822 119,30%
4 MEDICAL CARE 2.280 2.408 105,61% 3.080 3.071 99,71% 2.280 2.213 97,06% 2.280 1.081 47,41% 988 1.092 110,53%
5 MEDICAL EMERGENSI
FIRST AID 1.710 1.613 94,33% 1.440 1.207 83,82% 840 809 96,31% 1.280 665 51,95% 493 565 114,60%
6 RADAR SIMULATOR 1.440 1.434 99,58% 2.000 2.094 104,70% 1.520 1.495 98,36% 1.180 1.070 90,68% 1.135 1.288 113,48%
7 ARPA SIMULATOR 1.020 963 94,41% 1.200 1.215 101,25% 1.120 1.041 92,95% 1.180 739 62,63% 881 974 110,56%
8 INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE
390 351 0,00% 360 168 46,67% - - 0,00% 520 - 0,00% 0 0 0,00%
9 ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
1.590 1.567 98,55% 1.440 1.321 91,74% 970 953 98,25% 1.420 647 45,56% 697 806 115,64%
10
TRAINING FOR
DESIGNATED SECURITY DUTIES
5.850 5.786 98,91% 3.080 2.918 94,74% 1.367 1.303 95,32% 2.760 892 32,32% 1.459 1.596 109,39%
11 SECURITY AWARNESS TRAINING
6.630 6.489 97,87% 3.000 3.041 101,37% 1.320 1.313 99,47% 2.760 388 14,06% 303 343 113,20%
12 SHIP HANDLING 60 64 106,67% 260 123 47,31% 320 196 61,25% 120 128 106,67% 105 105 100,00%
13
INTERNATIONAL
MARITIME DANGEROUS GOODS CODE
360 90 25,00% 540 499 92,41% 920 918 99,78% - 271 0,00% 160 164 102,50%
14 ABLE SEAFERER DECK - - 0,00% 20 - 0,00% 1.033 969 93,80% 1.020 1.045 102,45% 545 592 108,62%
15 ABLE SEAFERER ENGINE - - 0,00% 20 - 0,00% 670 660 98,51% 520 667 128,27% 349 369 105,73%
16 RATING FORMING A PART
OF NAVIGATIONAL WATCH 1.360 1.435 105,51% 1.560 1.556 99,74% 1.380 1.373 99,49% 2.000 1.088 54,40% 635 671 105,67%
17 RATING FORMING A PART OF ENGINE WATCH
960 965 100,52% 1.160 1.010 87,07% 790 788 99,75% 2.000 579 28,95% 369 390 105,69%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
26
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
18 BASIC TRAINING FOR OIL DAN CHEMICAL TANKER CARGO OPERATIONS
30 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00%
19 ADVANCED TRAINING FOR OIL TANKER CARGO OPERATIONS
30 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00%
20 CROWD AND CRISIS MANAGEMENT
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 0,00% - - 0,00%
21 CROWD MANAGEMENT - - 0,00% - - 0,00% 660 643 0,00% 180 1.078 598,89% 590 666 112,88%
22 CRISIS MANAGEMENT - - 0,00% - - 0,00% 660 644 0,00% 180 1.141 633,89% 590 666 112,88%
23 ELEKTRO TECHNICAL
RATING ( ETR ) - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 1.420 - 0,00% - - 0,00%
24 MARINE HIGH VOLTAGE ( MHV )
- - 0,00% - - 0,00% 300 289 96,33% - 581 0,00% 256 256 100,00%
25 COMPANY SECURITY
OFFICER - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 80 - 0,00% - - 0,00%
26 MARITIME ENGLISH - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 160 - 0,00% - - 0,00%
27 DANGEROUS GOODS HANDLING
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 160 - 0,00% - - 0,00%
28 ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 120 - 0,00% - - 0,00%
29 PASSANGER SAFETY HULL INTEGRITY
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 120 - 0,00% - - 0,00%
30 FAMILIARISASI HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 201 0,00% - - 0,00%
31 BREVET A HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 110 0,00% - - 0,00%
32 BREVET B HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 51 0,00% - - 0,00%
33 EMERGENCY PROCEDURE TRAINING
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 17 0,00% - - 0,00%
34 DIKLAT KERJASAMA - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% 260 175 67,31%
TOTAL 33.570 33.026 98.37% 28.700 28.180 98.18% 21.140 20.446 96.72% 29.130 15.375 52.78% 12.560 13.880 110,51%
5) Diklat Peserta Penyegaran
Jumlah Lulusan diklat Penyegaran pada tahun 2015 tercapai sebesar 7.790 Orang dari target yang
ditentukan sebesar 8.000 Orang. Jumlah Lulusan diklat Penyegaran pada tahun 2016 tercapai sebesar
8.108 Orang dari target yang ditentukan sebesar 7.380 Orang. Jumlah Lulusan diklat Penyegaran pada
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
27
tahun 2017 tercapai sebesar 5.795 Orang dari target yang ditentukan sebesar 6.630 Orang. Jumlah Lulusan
diklat Penyegaran pada tahun 2018 tercapai sebesar 4.156 Orang dari target yang ditentukan sebesar
11.134 Orang. Jumlah Lulusan diklat Penyegaran pada tahun 2019 tercapai sebesar 14.309 Orang dari
target yang ditentukan sebesar 15.200 Orang. Jumlah Lulusan Diklat Penyegaran tidak dapat mencapai
target yang telah ditentukan karena banyak Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang juga membuka diklat. Tabel
target dan realisasi Lulusan Diklat Penyegaran tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel Target dan Realisasi Lulusan Diklat Penyegaran
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Revalidasi Ship Security Officer 2.120 1.991 93,92% 1.340 1.525 113,81% 1.060 558 52,64%
1.094 647 59,14% 2.235 2.061 108,44%
2 Revalidasi Medical Care 1.580 1.503 95,13% 1.400 1.667 119,07% 1.280 546 42,66%
1.100 486 44,18% 1.364 1.316 103,65%
3 Revalidasi Medical Emergency First Aid 1.560 1.562 100,13% 1.600 1.743 108,94% 1.360 1.318 96,91%
1.100 577 52,45% 1.462 1.429 102,31%
4 Revalidasi Radar Simulator 920 877 95,33% 780 827 106,03% 620 883 142,42%
420 273 65,00% 827 738 112,06%
5 Revalidasi Arpa Simulator 840 836 99,52% 720 678 94,17% 580 316 54,48%
420 279 66,43% 748 663 112,82%
6 Revalidasi GMDSS 420 497 118,33% 360 359 99,72% 330 961 291,21%
200 134 67,00% 137 143 95,80%
7 Revalidasi Bridge Resources Management 320 295 92,19% 540 556 102,96% 480 449 93,54%
200 400 200,00% 1.251 1.198 104,42%
8 Revalidasi Engine Resources Management 240 229 95,42% 640 679 106,09% 720 586 81,39%
200 619 309,50% 1.937 1.934 100,16%
9 Revalidasi Crowd Management - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
100 - 0,00% - - 0,00%
10 Revalidasi Crisis Management - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
100 - 0,00% - - 0,00%
11 Revalidasi Internasional Safety Management
- - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
700 - 0,00% 7 7 100%
12 Revalidasi Campany Security Officer - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
100 - 0,00% - - 0,00%
13 Revalidasi Electronic Chart Display Course - - 0,00% - 74 0,00% 200 178 0,00%
700 276 39,43% 994 927 107,23%
14 Revalidasi Maritime English - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
100 - 0,00% - - 0,00%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
28
No Jenis Diklat 2015 2016 2017 2018 2019
Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %
15 Revalidasi Dangerous Goods Handling - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 - 0,00% - - 0,00%
16 Revalidasi Engine Room Simulator Course - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 - 0,00% - - 0,00%
17 Revalidasi Security Awarenes Training - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 222 44,40% 2.376 2.196 108,20%
18 Revalidasi Training for Designated Security
Duties - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 174 34,80% 1.816 1.641 110,66%
19 Revalidasi Rating Dinas Jaga Deck - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
700 - 0,00% 4 4 100%
20 Revalidasi Rating Dinas Jaga Mesin - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 - 0,00% - - 0,00%
21 Revalidasi Rating Able Seafarer Deck - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 - 0,00% 30 37 81,08%
22 Revalidasi Rating Able Seafarer Machine - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
300 - 0,00% 12 15 80%
23 Revalidasi Electro Technical Rating - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
500 - 0,00% - - 0,00%
24 Revalidasi Passanger Hull Integrity - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00%
100 - 0,00% - - 0,00%
25 Revalidasi B Bravet HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 44 0,00% - - 0,00%
26 Revalidasi A Bravet HRC - - 0,00% - - 0,00% - - 0,00% - 25 0,00% - - 0,00%
TOTAL 8.000 7.790 97,38% 7.380 8.108 109,86% 6.630 5.795 87,41% 11.134 4.156 37,33% 15.200 14.309 106,23%
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
29
Sasaran Strategis Ketiga
Terlaksananya Pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi.
NO SASARAN
STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
c Terlaksananya
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Transportasi
3. Prosentase
Penyerapan
Lulusan Diklat
SDM
Transportasi
% Belum Menjad IKU BP3IP 80 80 100 82,5 82,5 100 - - -
Berikut kami sajikan grafik Target dan Realisasi Prosentase Penyerapan Lulusan SDM Transportasi dalam
bentuk grafik garis
0
20
40
60
80
100
120
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8
TARGET DAN REALISASI PROSENTASE PENYERAPAN LULUSAN
TARGET REALISASI %
BELUM MENJADI IKU BP3IP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
30
3
1 1
2
3
2 2
3
0
2
4
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8
TARGET DAN REALISASIJUMLAH MODUL/BAHAN AJAR
TARGET REALISASI Column1
Indikator Kinerja Utama (IKU) Prosentase Penyerapan Lulusan Diklat SDM Transportasi pada tahun 2015 dan
2016 belum dicantumkan sebagai IKU BP3IP, IKU tersebut baru dicantumkan pada tahun 2017 sebagaimana
table dan grafik tersebut di atas, prosentase realisasi penyerapan Lulusan Diklat SDM Transportasi di BP3IP
pada tahun 2017 dan 2018 adalah 100 persen karena peserta diklat Kepelautan di BP3IP rata-rata sudah
memiliki pengalaman bekerja mereka ikut diklat hanya untuk meningkatkan ijasah dan sertifikat kepelautan.
Sasaran Strategis Keempat
Terwujudnya Kurikulum dan Silabi Yang Berbasis Kompetensi dan Sesuai Dengan Perkembangan
IPTEK.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
d Terwujudnya
Kurikulum dan Silabi
Yang Berbasis
Kompetensi dan
Sesuai dengan
Perkembangan
IPTEK.
4. Jumlah
Modul/ Bahan
ajar Diklat
SDM
Transportasi
Laut yang
berbasis
kompetensi.
Dok 3 3 100 1 2 200 1 2 200 2 3 150 4 4 100
Berikut kami sajikan grafik Target dan Realisasi Jumlah Modul/Bahan Ajar Diklat SDM Transportasi Laut dalam
bentuk grafik garis
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
31
Pada periode tahun 2015 - 2019 penyusunan modul/bahan ajar diklat SDM Transportasi Laut yang berbasis
kompetensi pada BP3IP telah mencapai target yang ditentukan. Modul/bahan ajar diklat transportasi Laut yang
berbasis kompetensi antara lain:
1. Silabus Diklat Pelaut I s/d V ( Nautika dan Teknika )
2. Bahan Ajar dan Bank Soal Diklat Pelaut I dan II ( Nautika dan Teknika )
3. Bahan Ajar dan Bank Soal Diklat Pelaut III dan IV ( Nautika dan Teknika )
4. Bahan Ajar dan Bank Soal Diklat Pelaut V ( Nautika dan Teknika )
Penyusunan modul dan bahan ajar diklat transportasi laut pada tahun 2019 menghasilkan 4 dokumen bahan
ajar karena disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum STCW 2010.
Sasaran Strategis Kelima
Peningkatan Jumlah Penelitian Bidang Transportasi yang dipublikasikan pada Jurnal Nasional atau
Internasional.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
e Peningkatan Jumlah
Penelitian Bidang
Transportasi yang
Dipublikasikan pada
Jurnal Nasional atau
Internasional
5. Jumlah
penelitian
oleh tenaga
pengajar yang
dipublikasikan
pada Jurnal
Nasional atau
Internasioal.
Dok BELUM MENJADI IKU BP3IP 1 1 100 1 2 200 2 4 200
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
32
Berikut kami sajikan grafik Target dan Realisasi Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar dalam bentuk grafik garis
Indikator Kinerja Utama (IKU) Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada Jurnal Nasional
atau Internasioal pada tahun 2015 dan 2016 belum dicantumkan sebagai IKU BP3IP, IKU tersebut baru
dicantumkan pada tahun 2017, 2018 dan 2019 dengan pencapaian melebihi target yang direncanakan,
Penelitian tersebut dilakukan oleh para instruktur BP3IP untuk peningkatan kualitas Kurikulum silabi, berikut
beberapa judul hasil penelitian tersebut :
1. Optimalisasi Perawatan Permesinan Kapal Guna Menunjang Operasional Kapal – kapal Penyebrangan di PT.
ASDP INDONESIA FERRY Cabang Merak;
2. Efektivitas penyelenggaraan tol laut;
3. Studi kasus prosedur keselamatan evalusasi kapal penumpang ferry roro Merak Bakauheni.
4. Efektivitas Penerapan VTS di Selat Sunda terhadap keselamatan pelayaran.
0 0
1 1
2
0 0
1
2
4
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
4
4,5
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TARGET DAN REALISASI PENELITIAN
TARGET REALISASI
BELUM MENJADI IKU BP3IP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
33
5. Analisis terjadinya kecelakaan kerja pengelasan diatas kapal.
6. Upaya kepatuhan aturan MLC 2006 sebagai syarat kelaiklautan kapal yang wajib dipenuhi perusahaan
pelayaran di Indonesia.
7. Analisis penggunaan SMCP dalam ship to shore communication pada VTS Tanjung Priok.
Sasaran Strategis Keenam
Terwujudnya Pengabdian Masyarakat yang mempunyai manfaat bagi masyarakat di sekitar lembaga
Diklat terhadap total kegiatan masyarakat yang dilaksanakan.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
f Terwujudnya
Pengabdian
Masyarakat yang
mempunyai
manfaat bagi
masyarakat di
sekitar lembaga
Diklat terhadap
total kegiatan
masyarakat yang
dilaksanakan
6. Jumlah kegiatan
pengabdian
masyarakat
yang
dilaksanakan
oleh lembaga
Diklat SDM
transportasi laut
di sekitar
Lembaga Diklat
Dok BELUM MENJADI IKU BP3IP 3 4 133,3
Indikator Kinerja Utama (IKU) Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Lembaga Diklat
SDM Transportasi Laut di sekitar Lembaga Diklat pada tahun 2015 sampai dengan 2018 belum dicantumkan
sebagai IKU BP3IP, IKU tersebut baru dicantumkan pada tahun 2019 dengan pencapaian melebihi target yang
direncanakan, Pengabdian tersebut dilakukan oleh Lembaga Diklat SDM Transportasi Laut sebagai bentuk
kepedulian Lembaga Diklat terhadap masyarakat sekitar.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
34
2 3 35
756
11
13
20
0
5
10
15
20
25
30
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TARGET DAN REALISASIKERJASAMA BP3IP
TARGET REALISASI
Sasaran Strategis Ketujuh
Terwujudnya kerjasama dan kemitraan yang baik dalam rangka mewujudkan kemandirian dan
profesionalisme lembaga, international recognition serta Public Private Partnership.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
g Terwujudnya
kerjasama dan
kemitraan yang
baik dalam rangka
mewujudkan
kemandirian dan
profesionalisme
Lembaga,
International
Recognition serta
Public Private
Partnership
7. Jumlah
Dokumen
Kerjasama
dengan lembaga
Pemerintah/Swa
sta, Nasional
atau
Internasional
dalam rangka
mewujudkan
kemadirian dan
profesionalisme
Lembaga,
International
Recognition
serta Public
Private
Partnership
Dok 2 5 250 3 6 200 3 11 366 5 13 260 7 20 285,7
Berikut kami sajikan grafik Target dan Realisas Jumlah Kerjasama BP3IP periode tahun 2015 - 2019 dalam bentuk
grafik garis
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
35
Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Diklat Kepelautan dengan beberapa pihak swasta/Perusahaan pelayaran.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam bentuk perjanjian kerjasama atau Memorandum of Understanding (MOU),
dan ada yang di Adendum. Pelaksanaan kerjasama baik dengan pemerintah maupun perusahan swasta akan
terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk mencapai target pendapatan BLU.
Berikut daftar Perusahaan yang bekerja sama dengan BP3IP Jakarta pada periode tahun 2015 - 2019 :
NO. 2015 2016 2017 2018 2019
1 PT. BERLIAN LAJU TANKER Tbk CV. SINAR LAUTAN TIMUR CV. SINAR LAUTAN TIMUR CV. SINAR LAUTAN TIMUR
PT. AMAS ISCINDO UTAMA
2 CV. SINAR LAUTAN TIMUR PT. ISA LINES SURABAYA POLTEK PELAYARAN SURABAYA
PERKUMPULAN ELECTRO TEHNICAL OFFICER INDONESIA
PT. WEDELIA INDAH UTAMA
3 PT. ISA LINES SURABAYA PT. INDOMARITIME MANAGEMENT PT. ISA LINES SURABAYA PT. PELAYARAN ANGKUTAN LAUT BINTAN GLOBAL LINE
PT. KORIN GLOBAL MANDIRI
4 PT. TOYOFUJI SERASI INDONESIA
PT. INDO PERDANA LLOYD PT. BERLIAN LAJU TANKER TbK PT. PELAYARAN DELTA MANDIRI
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
5 PT. JASA ARMADA INDONESIA PT. WINTERMAR OFFSHORE MARINE, Tbk
PT. TRANSUTA LINTAS SAMUDRA
PT. PELAYARAN NASIONAL LESTARI INDOMABAHARI
PT. ENERGY TRANSPORTER INDONESIA
6
PT. PELAYARAN FLORA MARINE SERVICES
PT. INDOMARITIME MANAGEMENT
PT. ENERGY TRANSPORTER INDONESIA
PT. JASINDO DUTA SEGARA
7
PT. JASINDO DUTA SEGARA PT. BERLIAN LAJU TANKER Tbk
PT. SERAMBI ANDAL REKACIPTA (SAR MARITIME LEARNING INSTITUT)
8
PT. INDO PERDANA LLOYD PT. JASINDO DUTA SEGARA POLITEKNIK MARITIM AMI MAKASSAR
9
PT. AMAS ISCINDO UTAMA PT. PELAYARAN NASIONAL MIKO NATALIA
PT. NURSYAM INSAN MANDIRI
10
PT. TIMUR SHIP MANAGEMENT PT. WALLACEA JALESVEVA LESTARI
PT. ASIAN BULK LOGISTICS
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
36
NO. 2015 2016 2017 2018 2019
11
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORTASI (STMT) TRISAKTI
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT
PT. RONA PRATAMA CITRA ABADI
12
PT. WALLACEA JALESVEVA LESTARI
PT. JASA ARMADA INDONESIA Tbk
13
PT. INDO PERDANA LLOYD PT. WAHANA RAHMA
14
PT. AMMAN MINERAL NUSA
TENGGARA
15
PT. MITRA TANGKER
SAMUDRA
16
PT. KAKATUARI SEJAHTERA
BERSAMA
17
POLITEKNIK ILMU
PELAYARAN BALIKPAPAN
18
SEKRETARIAT DIREKTORAT
JENDERAL BEA CUKAI
19
PT. ASIA MULIA
TRANSPASIFIK
20
PT. PELAYARAN MULTI JAYA
SAMUDERA
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
37
Sasaran Strategis Kedelapan
Meningkatnya Optimalisasi Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran BPSDMP.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
h Meningkatnya
Optimalisasi
Pengelolaan
Akuntabilitas
Kinerja dan
Anggaran
BPSDMP.
8. Nilai AKIP
BP3IP Nilai 86 90,46 100 86 77,74 90,39 82,6 82,6 100 89,5 89,5 100 83,00 83 100
9. Tingkat
Penyerapan
Anggaran
BP3IP.
(%) 90 93,91 104,34 95 94,20 99,16 96,53 98,21 101,54 88,19 73,60 83,45 93,00 93,95 101
10. Nilai
Pencapaian
Tingkat
Maturitas
SPIP
Level BELUM MENJADI IKU BP3IP 2 2,91 145,4 2 2,91 145,5 3 3,192 106,4
Berikut kami sajikan Target dan Realisasi Nilai AKIP BP3IP dalam bentuk grafik garis
86 86
82,6
89,5
83
90,46
77,74
82,6
89,5
83
70
75
80
85
90
95
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
NILAI AKIP BP3IP
TARGET REALISASI
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
38
Berikut kami sajikan Target dan Realisasi Daya Serap Anggaran BP3IP dalam bentuk grafik garis
Berikut kami sajikan Target dan Realisasi Tingkat Maturitas SPIP BP3IP dalam bentuk grafik garis
93,91 94,2 98,21
73,6
93,95
0
20
40
60
80
100
120
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TINGKAT PENYERAPAN ANGGARAN
TARGET REALISASI
0 0
2 2
3
0 0
2,91 2,913,192
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
TINGKAT MATURITAS BP3IP
TARGET REALISASI
BELUM MENJADI IKU BP3IP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
39
Dari tabel dan grafik diatas dapat dilihat trend nilai AKIP BP3IP periode tahun 2015 - 2019, dan capaian daya
serap untuk anggaran BP3IP pada periode tahun 2015 - 2019 berada di angka 93,95 persen, dan untuk
pencapaian nilai maturitas SPIP juga dapat mencapai target yaitu sebesar 3,192.
Daya serap pada Tahun 2018 tidak tercapai dikarenakan menurunnya peserta diklat yang mengakibatkan
menurunnya pendapatan BLU Solusi yang harus dilakukan agar daya serap dapat mencapai target salah satunya
dengan melakukan peningkatan kerjasama dengan perusahanan-perusahan swasta.
Sedangkan untuk Nilai AKIP dan SPIP adalah dengan mempertahankan kinerja layanan kepada peserta diklat.
Sasaran Strategis Kesembilan
Terwujudnya Sarana dan Prasarana Diklat Transportasi Laut Berbasis Teknologi Tinggi/ Mutakhir Yang
Memenuhi Standar Nasional dan/atau Internasional.
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
i Tersedianya
Sarana dan
Prasarana Diklat
Berbasis
Teknologi Tinggi/
Mutakhir Yang
Memenuhi
Standar Diklat
SDM
Transportasi.
11. Jumlah
sarana Diklat
SDM
Transportasi
di BP3IP yang
berbasis
teknologi
tinggi/
mutakhir.
Unit 3 3 100 2 3 150 3 3 100 1 1 100 - -
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
40
NO SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
12. Jumlah
prasarana
baru Diklat
SDM
Transportasi
di BP3IP yang
dibangun
M2
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
41
Berikut kami sajikan Target dan Realisasi Sarana dan Prasarana Diklat
Berbasis Teknologi Tinggi/ Mutakhir
Pada Tahun 2015-2019 BP3IP mampu menambah sarana diklat yang berbasis
tinggi/mutakhir guna menunjang kegiatan pembelajaran, yaitu berupa ;
NO SARANA DIKLAT BP3IP
2015 2016 2017 2018 2019
1 Radar/arpa Simulator
Computer Based Trainig CBT Offline
Radar Simulator Workshop Engine
Overhauling -
2 Fire Emergency
Pump Laboratorium High
Voltage Lift/Elevator serta instalasi -
3 Console Trainers
Simulator Peralatan MEFA dan
Medical Care Upgrading Lab Console
Trainers -
4 Cargo Handling
Simulator
Computer Based Trainig CBT Offline
-
Sarana dan prasarana akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan kwalitas
lulusan peserta diklat.
3
2
3
1
0
3 3 3
1
00
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
SARANA DAN PRASARANA DIKLAT
TARGET REALISASI
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
42
241 242 242224
176
231 242 242224
196
0
50
100
150
200
250
300
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
JUMLAH PENDIDIK
TARGET REALISASI
Sasaran Strategis Kesepuluh
Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diklat SDM Transportasi Yang Kompeten.
NO SASARAN
STARTEGIS
INDIKATOR
KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN
2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %
j Tersedianya
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Diklat SDM
Transportasi Yang
Kompeten.
13. Jumlah
pendidik
Diklat SDM
Transportasi
bersertifikat
yang memiliki
kompetensi
dibidangnya
Orang 241 231 95,85 242 242 100 242 242 100 224 224 100 176 196 111,3
14. Jumlah
tenaga
kependidikan
Diklat SDM
Transportasi
yang memiliki
kompetensi
dibidangnya
Orang BELUM MENJADI IKU BP3IP 25 25 100 218 218 100 218 166 76,1
Berikut kami sajikan Berikut kami sajikan Target dan Realisasi jumlah pendidik Diklat SDM Transportasi
bersertifikat yang memiliki kompetensi dibidangnya Pendidik Diklat SDM dalam bentuk grafik garis dalam bentuk
grafik garis
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
43
Berikut kami sajikan Berikut kami sajikan Target dan Realisasi Jumlah tenaga
kependidikan Diklat SDM Transportasi yang memiliki kompetensi dibidangnya
dalam bentuk grafik garis dalam bentuk grafik garis
2. Capaian KPI RBA (bagi satker BLU)
Berdasarkan peta strategi yang telah ditetapkan sebagai bingkai arah dan
prioritas strategis BP3IP Jakarta, demi mewujudkan visi di penghujung tahun
2019, maka dapat disusun Indikator Kinerja Utama atau KPI (Key Performance
Indicator) dan target KPI serta bobot KPI. Berbagai jenis KPI telah dirumuskan
untuk renstra BP3IP Jakarta periode tahun 2015 – 2019, sebagian jenis KPI
adalah bertipe outcome, dan lainnya bertipe output, proses, dan input. KPI
berfungsi untuk mengukur secara kualitatif tingkat keberhasilan pencapaian
suatu sasaran strategis pada peta strategi.
KPI berjenis outcome merupakan indikator kinerja utama yang mengukur
keberhasilan BP3IP Jakarta untuk menghasilkan sasaran strategis tertentu,
jenis KPI outcome hanya bisa diwujudkan bila ditunjang oleh berbagai KPI
berjenis output, yang berfungsi untuk mengukur tingkat keberhasilan keluaran
suatu sasaran strategis pada peta strategis, berbagai KPI bertipe proses
merupakan kumpulan indikator keberhasilan sasaran strategis yang dibutuhkan
untuk mewujudkan KPI bertipe output. KPI bertipe proses hanya bisa
diwujudkan bila BP3IP Jakarta mewujudkan KPI bertipe input, yang mengukur
0 025
218
166
0
50
100
150
200
250
2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9
JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN
TARGET REALISASI
BELUM MENJADI IKU BP3IP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
44
pencapaian keberhasilan BP3IP Jakarta dalam menyediakan sumber daya
organisasi tertentu sebagai masukan untuk melakukan berbagai sasaran
strategis pada proses bisnis internal.
Matriks KPI BP3IP
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
(1) (2) (3) (4)
A. Kinerja
Pengelolaan
Keuangan Efektif,
Efisien dan
Akuntabel
1. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
%
2. Realisasi pendapatan BLU Rp
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset Rp
4. Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU
%
B. Layanan Prima 1. Persentase jumlah lulusan dengan nilai kumulatif > 80
%
2. Persentase Jumlah Pendidik Berkualifikasi ANT/ATT-I
%
3. Persentase Jumlah Pendidik Tetap yang mempunyai sertifikat keahlian
%
4. Jumlah penelitian yang sudah dilakukan pada bidang keahlian yang sudah diseminarkan
Jumlah
5. Penelitian yang dipublikasikan Indeks
6. Indeks Kepuasan Masyarakat Jumlah
7. Jumlah Pengabdian kepada masyarakat Rasio
8. Rasio tenaga pendidik tetap terhadap peserta didik
Rasio
9. Jumlah Kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan
Rasio
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
45
Berikut Capaian KPI RBA BP3IP Jakarta Periode 2015 – 2018
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14
A. Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel
1. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
%
Bel
um
Ad
a K
on
trak
Kin
erja
87.41 108.78 88.63 86.40 88.03 135.77
2. Realisasi pendapatan BLU Rp 85,000,200,000 127,890,389,374 115,063,400,000 93,858,762,422 121,709,050,000 79,026,765,549
3. Realisasi pendapatan dari
optimalisasi aset Rp Belum menjadi Indikator Kinerja 432,000,000 449,200,000 5,500,000, 000 6,652,931, 549
4. Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan
BLU
% Belum menjadi Indikator Kinerja 70 90 80 73
B. Layanan Prima
1. Persentase jumlah lulusan dengan nilai kumulatif ≥ 80
% 17.40 23.49 56.21 56.47 57.01 73.44
2. Persentase Jumlah Pendidik Berkualifikasi
ANT/ATT- I
% 58.16 59.08 59.06 61 60.03 61.63
3.
Persentase Jumlah
Pendidik Tetap yang mempunyai sertifikat keahlian
% Belum menjadi Indikator Kinerja 60 71 61 68.02
4.
Jumlah penelitian yang sudah dilakukan pada bidang keahlian yang
sudah diseminarkan
Jumlah Penelitian
1 1 1 1 2 2
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
46
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN
2015 2016 2017 2018
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
5. Penelitian yang dipublikasikan
Nilai Belum menjadi Indikator Kinerja Belum menjadi Indikator Kinerja Belum menjadi Indikator Kinerja
6. Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks 3.10 3.13 3.2 3.22 3.24 3.25
7. Jumlah Pengabdian kepada masyarakat
Jumlah Pengabdi
an Belum menjadi Indikator Kinerja 1 2 2 2
8. Rasio tenaga pendidik tetap terhadap peserta didik
Rasio Belum menjadi Indikator Kinerja 1 : 73 1 : 44 1 : 25 1 : 20
9. Jumlah Kerjasama dalam pendidikan dan pelatihan
Dokumen Belum menjadi Indikator Kinerja Belum menjadi Indikator Kinerja Belum menjadi Indikator Kinerja
47
B. Tren Kinerja Tahun 2015 – 2018
1. Kinerja Aspek Layanan;
BP3IP memiliki komitmen yang tinggi dalam hal peningkatan standar manajemen mutu di lingkungan Balai Besar
Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran Jakarta dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2015
yang dikeluarkan oleh PT. Societe Generale de Surveillance (SGS).
Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut menjadi keunggulan satker BLU BP3IP Jakarta dalam menghadapi persaingan
dengan penyedia jasa sejenis. Sertifikat ISO dimaksud memberikan keyakinan memadai bahwa BP3IP Jakarta
telah memberikan jasa layanan pendidikan berupa Diklat Peningkatan. Diklat Pemutakhiran. Diklat Penyegaran
(Refreshing) dan Diklat Keterampilan Khusus Pelaut. berbasis mutu guna memenuhi kepuasan pelanggan.
Berikut capaian aspek layanan BP3IP Periode 2015 – 2019 ;
NO. URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019
TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 DIKLAT PENINGKATAN 5,750 4,504 4,910 4,379 4,351 4,094 4,870 3,371 3,382 2,723
2 DIKLAT PEMUTAHIRAN 5,020 3,932 10,140 10,643 4,289 3,167 7,100 850 724 412
3 DIKLAT PENGUKUHAN 4,160 4,312 11,410 11,149 5,280 4,637 4,980 2,705 2,099 2,222
4 DIKLAT KEAHLIAN PELAUT
33,490 33,026 28,640 28,180 21,467 19,656 29,130 13,634 12,560 13,880
5 DIKLAT PENYEGARAN 8,000 7,790 7,840 8,034 6,430 5,617 11,734 4,174 15,200 14,309
TOTAL 56,420 53,564 62,940 62,385 41,817 37,171 57,814 24,734 33,965 33,546
48
2. Kinerja Aspek Keuangan;
Sebagai salah satu satuan kerja (Satker) Badan Layanan Umum (BLU) yang
menerapkan pola pengelolaan keuangan berbasis akrual, BP3IP telah memiliki
sistem informasi akuntansi yang mampu mendukung dalam penyusunan
pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat,
akuntabel dan tepat waktu. baik dalam penyusunan laporan keuangan maupun
dalam penyampaiannya. Pada periode Tahun Anggaran 2015 – 2019 BP3IP
telah dilakukan audit atas Laporan Keuangan oleh Auditor Independen / Kantor
Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada list Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) RI, berikut rincian nama KAP yang telah melakukan audit pada BP3IP
Jakarta Periode Tahun Anggaran 2015 – 2019;
Target dan Realisasi Pendapatan BP3IP Jakarta periode Tahun 2015 – 2019
adalah sebagai berikut ;
Tahun Target Realisasi Prosentase
2015 83,888,400,000 114,820,569,381 136.87%
2016 85,000,200,000 127,901,995,789 150.47%
2017 115,063,400,000 93,931,044,994 81.63%
2018 121,709,050,000 79,135,105,162 65.02%
2019 97,711,609,690 79,425,571,945 81,29%
Terjadi penurunan realisasi pendapatan yang cukup signifikan sebesar 65.02%
pada tahun 2018 Hal tersebut disebabkan karena banyak Unit Pelaksana
Teknis (UPT) yang juga membuka diklat sejenis sehingga berdampak pada
realisasi pendapatan di BP3IP.
Tahun Nama KAP Opini
2015 Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan Wajar Tanpa Pengecualian
2016 Achmad, Rasyid, Hisbullah dan Jeffry Wajar Tanpa Pengecualian
2017 Achmad, Rasyid, Hisbullah dan Jeffry Wajar Tanpa Pengecualian
2018 Satker tidak dilakukan audit oleh KAP
2019
49
Penyerapan Anggaran BP3IP Periode Tahun Anggaran 2015 – 2018 adalah
sebagai berikut :
Tahun Target Realisasi Prosentase
2015 128,681,793,000 120,845,070,413 93.91%
2016 147,591,652,000 139,030,077,820 94.20%
2017 127,488,998,000 125,200,907,766 98.21%
2018 134,828,352,000 99,234,857,157 73.60%
2019 102,968,367,000 96,741,770,304 93,95%
Terjadi penurunan pendapatan pada tahun 2018 juga berdampak terhadap
rendahnya tingkat daya serap anggaran pada tahun 2018 hanya sebesar
73.60%.
3. Kinerja Aspek Sumber Daya Manusia;
Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi. SDM juga merupakan
kunci yang menentukan perkembangan institusi.. Pada hakikatnya, SDM
berupa manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak,
pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
SDM pada BP3IP adalah hal yang paling penting dan sangat menentukan
dalam melaksanakan layanan pendidikan dan pelatihan maka dari itu perlu
perlu dikelola dan dikembangkan, rangkaian kegiatan pengelolaan dan
pengembangan SDM dilaksanakan dalam interval waktu tertentu untuk
melahirkan perubahan sikap mental dan keahlian Pegawai sehingga mereka
mampu menyelesaikan penugasan yang berhubungan dengan peran dan
tanggungjawabnya di masa depan. Pengembangan SDM juga adalah salah
satu cara dalam menghadapi tantangan yang berkaitan dengan dinamika
persoalan sumber daya manusia, pengembangan sumber daya manusia
biasanya terkait dengan upaya upgrade kemampuan intelektural atau
50
emosional yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerja sehingga menjadi
lebih baik lagi. Pengembangan ini dilandaskan pada kenyataaan bahwa setiap
pegawai memerlukan pengetahuan, kompetensi, dan kebutuhan untuk
berkembang supaya bisa bekerja dengan baik dan dapat meniti karir ke jenjang
yang lebih tinggi. Persiapan jenjang karir dalam jangka waktu panjang untuk
serangkaian posisi dan jabatan tertentu inilah yang dipahami sebagai proses
pengembangan sumber daya manusia.
Berikut beberapa kinerja aspek SDM yang telah dilakukan BP3IP periode tahun
2015 – 2019.
NO Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 PIM IV Mengikuti TOT IMO Course 6.10
Media Sosial Diklat SPI Kementerian Perhubungan
Diklat Public Speaking & Communication Skill
2 Mengikuti Diklat Vessel Traffic System VTS0 th 2015 Tahap I
Mengikuti TOT IMO Course 6.09 dan TOE IMO Model Course 3.12
Silabus Diklat Kepelautan Nautika dan Teknika
Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Diklat Programer
3 Mengikuti Diklat Vessel Traffic System VTS0 th 2015 Tahap II
Mengikuti Diklat Purna Bhakti Aparatur Sipil Negara Kemenhub Angkatan IV dan V Tahun 2016
Diklat T.O.E IMC 6.09 Diklat Bela Negara KementerianPertahanan RI
Diklat Barang dan Jasa
4 PIM IV TAHAP III
Diklat Kesamaptaan Aparatur Kemenhub
Diklat T.O.E IMC 3.12 Diklat Manajemen Perubahan Kementerian Perhubungan
Bimtek e-learning
7 Diklat Marine Inspector
Diklat Achievment Motivation Kemenhub 2016
Diklat T.O.T IMC 6.10 TOT IMO Course GMDSS
Diklat T.O.T 6.09
8 Mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Instruktur
Mengikuti Bimtek Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah
Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Standar Pelatihan Teknis Bidang Kemaritiman
Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
Diklat T.O.E 3.12
10
Mengikuti Diklat Pengelola Keuangan Ajun Akuntan Tahun 2015
Mengikuti Bimtek Aplikasi RKAKL 2017
Pengelolaan Media Sosial di Lingkungan BPSDM
Diklat Bendahara Penerima
Pelatihan Auditor Mutu Internal ISO 9001:2015
51
NO Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
11
Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Maritime Instructors Training Program
Mengikuti Diklat Graphic Design
Pendidikan dan Pelatihan Bidang Pembangunan Karakter Aparatur Kemenhub Tahun 2017
Diklat Manajemen Perkantoran
Pelatihan Tanggap Darurat
12
Mengikuti Kegiatan Diklat Pemindahtanganan dan Penghapusan BMN Tahun 2015
Mengikuti Workshop Review Kurikulum/Silabus Pendidikan Diploma IV KALK
Diklat Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara Kemenhub Tahun 2017
Diklat Auditor Internal Lanjutan (II)
Pelatihan Customer Focus
13
Mengikuti Diklat Kesemaptaan Bagi Aparatur Kementerian Perhubungan Angkatan ke IV
Mengikuti Diklat In Design
Diklat Analisis Kebutuhan Diklat Kemenhub Tahun 2017
Diklat Auditor Internal Tingkat Dasar
14 Mengikuti Diklat TOT IMO Model Course 6.09
Mengikuti Bimtek Pengelolaan Keuangan BLU
Bimbingan Teknis Pengelolaan Aplikasi Kepegawaian di Lingkungan Kemenhub
Diklat Analisis Jabatan
15 -
Mengikuti Diklat Graphic Design
Bimtek Pengembangan Sistem Aplikasi e-performance di Lingkungan Kemenhub 2017
Diklat Manajemen Stress
16 - Mengikuti Diklat Key Performance Indicator
Pelatihan Pembelajaran online (daring) bagi para dosen/widyaiswara/instruktur
Diklat TOT 3.12 Refreshing
17 - Mengikuti Diklat Warehouse Manajemen
Pelatihan Disruption "Rumah Perubahan"
PIM Tingkat III
18 - Mengikuti Diklat Office Management
Diklat Pengelolaan Keuangan BLU Kemenhub T.A. 2017
-
19 - Diklat Marketing Manajemen
Pelatihan Sistem Informasi Sertifikasi Pelaut Secara Online
-
20 - Mengikuti Diklat Evaluasi Training Program
Diklat Dasar-dasar Kesyahbandaran dan Marine Inspector Type A
-
21 - Mengikuti Diklat Pratical Problem Solving
Diklat Kesyahbandaran Kelas A
-
22 - Mengikuti Diklat Remuneration Manajemen
- -
52
NO Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
23 -
Mengikuti Workshop Teknis Jabatan Fungsional Pranata Komputer Di lingkungan Kemenhub 2016
- -
24 -
Mengikuti Diklat TOT Auditor Sistem Standar Mutu
- -
25 -
Mengikuti Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaan
- -
26 - Mengikuti Diklat Maintenance Management
- -
27 - Mengikuti Diklat Assesor Profesi
- -
28 -
Mengikuti Diklat TOT Auditor Sistem Standar Mutu Angkata II Tahun 2016
- -
29 - Mengikuti Diklat Designing Learning Program
- -
30 -
Mengikuti Workshop Validasi Dokumen Sertifikat Keterampilan Pelaut Sesuai STCW 2010
- -
53
4. Kinerja Aspek Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat;
Dalam pembobotan KPI, BP3IP sebagai salah satu Satker BLU mendapatkan
kewajiban mengadakan Penelitian untuk meningkatkan kualitas Pengajar /
Instruktur pembobotan tersebut baru dicantumkan pada tahun 2016, berikut
beberapa judul hasil penelitian BP3IP periode 2016 – 2018 yang telah dilakukan
oleh Instruktur BP3IP.
TAHUN URAIAN
2016 Pedoman Keselamatan Pengoperasian Kapal Tanker
2017 Optimalisasi Perawatan Permesinan Kapal Guna Menunjang Operasional Kapal – kapal Penyebrangan di PT. ASDP INDONESIA FERRY Cabang Merak
2018
Efektivitas penyelenggaraan tol laut.
Studi kasus prosedur keselamatan evalusasi kapal penumpang ferry roro Merak Bakauheni.
2019
Efektivitas Penerapan VTS di Selat Sunda terhadap keselamatan pelayaran.
Analisis terjadinya kecelakaan kerja pengelasan diatas kapal.
Upaya kepatuhan aturan MLC 2006 sebagai syarat kelaiklautan kapal yang wajib dipenuhi perusahaan pelayaran di Indonesia.
Analisis penggunaan SMCP dalam ship to shore communication pada VTS Tanjung Priok.
Sebagai pengemban fungsi Pemerintah, BP3IP Jakarta sesuai kapasitasnya
terus aktif melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam
kegiatan penyediaan jasa pendidikan bagi tenaga kepelautan yang profesional,
melalui program pendidikan dan pelatihan keahlian dan ketrampilan ilmu
pelayaran secara teknis, kemampuan BP3IP Jakarta telah dapat
mengakomodasi kepentingan masyarakat maupun Negara, utamanya
pembangunan sumber daya manusia di bidang Maritim.
54
BP3IP juga melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan
membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan
imbalan dalam bentuk apapun sebagai kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia,
khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa
Indonesia, berikut beberapa kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan pada periode 2017 – 2019.
a. Melakukan Kegiatan Bakti Sosial.
b. Melakukan Pemahaman dan Penyuluhan penggunaan alat keselamatan di
atas kapal kepada nelayan di Muara Baru dan Marunda Jakarta Utara.
c. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Penyuluhan
keselamatan pelayaran dan penanaman pohon mangrove di pulau pari
kepulauan seribu dan di pantai kesenden kejaksaaan cirebon
5. Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana
Kondisi Sarana dan prasarana yang dimiliki satker BP3IP dengan luas lahan
hanya 9.111 M2 untuk saat ini cukup memadai untuk menunjang kegiatan baik
itu kegiatan layanan maupun kegiatan administrasi, namun untuk lebih
meningkatkan kuantitas pelayanan bagi masyarakat perlu diukung dengan
peralatan yang mutakhir, pada periode tahun 2015 - 2019 BP3IP telah
melakukan penambahan Prasarana berupa :
NO SARANA DAN PRASARANA DIKLAT
2015 2016 2017 2018 2019
1 Radar/arpa Simulator
Computer Based Trainig CBT Offline
Radar Simulator Workshop Engine
Overhauling -
2 Fire Emergency
Pump Laboratorium High
Voltage Lift/Elevator serta
instalasi -
3 Console Trainers
Simulator Peralatan MEFA dan
Medical Care Upgrading Lab Console
Trainers -
4 Cargo Handling
Simulator
Computer Based Trainig CBT Offline
-
55
C. Prognosa Tahun Anggaran 2019
TARGET KINERJA BP3IP JAKARTA TAHUN 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
2019
a
Terwujudnya Peserta Diklat Transportasi yang Berpotensi Tinggi Yang Didukung Fisik dan Rohani Yang Prima.
1
Jumlah peserta Diklat SDM Transportasi Laut pertahun sesuai standar penyelenggaraan diklat BPSDM Perhubungan.
Orang 33.965
b Terwujudnya Lulusan Diklat Transportasi yang bersertifikat.
2
Jumlah lulusan Diklat SDM Transportasi Laut yang kompeten yang dihasilkan BPSDM Perhubungan, setiap tahun sesuai standar kompetensi
Orang 33.817
c
Terlaksananya Pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi.
3 Prosentase Penyerapan Lulusan Diklat SDM Transportasi
% 85
d
Terwujudnya kurikulum dan silabi yang berbasis kompetensi dan sesuai dengan perkembangan IPTEK.
4 Jumlah Modul/ Bahan ajar Diklat SDM Transportasi Laut yang berbasis kompetensi.
Dok 4
e
Peningkatan Jumlah Penelitian Diklat Transportasi yang dipublikasikan pada Jurnal Nasional dan Internasional.
5
Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada Jurnal Nasional atau Internasioal.
Dok 2
f
Terwujudnya Pengabdian Masyarakat yang mempunyai manfaat bagi masyarakat di sekitar Lembaga Diklat terhadap total kegiatan masyarakat yang dilaksanakan
6
Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Lembaga Diklat SDM Transportasi Laut di sekitar Lembaga Diklat
Kegiatan 3
56
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
2019
g
Terwujudnya Kerjasama dan Kemitraan Yang Baik Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian dan Profesionalisme Lembaga, International Recognition Serta Public Private Partnership.
7
Jumlah Dokumen Kerjasama dengan lembaga Pemerintah/Swasta, Nasional atau Internasional dalam rangka mewujudkan kemadirian dan profesionalisme Lembaga, International Recognition serta Public Private Partnership
Dok 7
h
Meningkatnya Optimalisasi Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran BPSDMP.
8 Nilai AKIP BP3IP Perhubungan. Nilai 90
9 Tingkat Penyerapan Anggaran BP3IP.
(%) 93
10 Nilai Pencapaian Tingkat Maturitas SPIP
Level 3
i
Terwujudnya Sarana dan Prasarana Diklat berbasis Teknologi Tinggi/Mutakhir Yang Memenuhi Standar diklat Transportasi.
11
Jumlah sarana Diklat SDM Transportasi di BP3IP yang berbasis teknologi tinggi/ mutakhir.
Unit -
12 Jumlah prasarana baru Diklat SDM Transportasi di BP3IP yang dibangun
M2 -
j
Tersedianya Pendidik danTenaga Kependidikan Diklat SDM Transportasi Yang kompeten.
13
Jumlah pendidik Diklat SDM Transportasi bersertifikat yang memiliki kompetensi dibidangnya
Orang 176
14
Jumlah tenaga kependidikan Diklat SDM Transportasi yang memiliki kompetensi dibidangnya
Orang 218
57
Uraian Target Kinerja BP3IP Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1) Terwujudnya Peserta Diklat Transportasi yang Berpotensi Tinggi Yang Didukung Fisik dan Rohani Yang Prima.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah Peserta Diklat SDM Transportasi Perhubungan Laut pertahun sesuai standar diklat BPSDM Perhubungan
33,965 Orang
a) Diklat Pelaut Peningkatan 3,382 Orang
(1) Diklat Pelaut I Nautika (ANT - I) 176 Orang
(2) Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 127 Orang
(3) Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 251 Orang
(4) Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 227 Orang
(5) Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 251 Orang
(6) Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 227 Orang
(7) Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 407 Orang
(8) Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 325 Orang
(9) Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 449 Orang
(10) Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 280 Orang
(11) Global Maritime Distress Safety System 518 Orang
(12) Electro Technical Officer 144 Orang
b) Diklat Pemutakhiran 724 Orang
(1) Diklat Pelaut I Nautika 25 Orang
(2) Diklat Pelaut I Teknika 25 Orang
(3) Diklat Pelaut II Nautika 25 Orang
(4) Diklat Pelaut II Teknika 25 Orang
(5) Diklat Pelaut III Nautika 25 Orang
(6) Diklat Pelaut III Teknika 25 Orang
(7) Diklat Pelaut IV Nautika 25 Orang
(8) Diklat Pelaut IV Teknika 25 Orang
(9) Diklat Pelaut V Nautika 25 Orang
(10) Diklat Pelaut V Teknika 25 Orang
(11) DP Terampil Deck 272 Orang
(12) DP Terampil Mesin 154 Orang
(13) Rating Jaga Deck 24 Orang
(14) Rating Jaga Mesin 24 Orang
58
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
c)
Diklat Pengukuhan 2.099 Orang
(1) Diklat Pelaut III Nautika Manajemen 560 Orang
(2) Diklat Pelaut III Teknika Manajemen 473 Orang
(3) Diklat Pelaut IV Nautika Manajemen 447 Orang
(4) Diklat Pelaut IV Teknika Manajemen 320 Orang
(5) Diklat Pelaut V Nautika Manajemen 180 Orang
(6) Diklat Pelaut V Teknika Manajemen 119 Orang
d) Pelatihan (Diklat Keterampilan Pelaut / DKP) 12,560 Orang
(1) SSO 1,039 Orang
(2) BRM 1,017 Orang
(3) ERM 689 Orang
(4) MC 988 Orang
(5) MEFA 493 Orang
(6) RS 1,135 Orang
(7) AS 881 Orang
(8) ISM Code - Orang
(9) ECDIS 697 Orang
(10) TDSD 1,459 Orang
(11) SAT 303 Orang
(12) Ship Handling 105 Orang
(13) International Maritime Dangerous Goods Code 160 Orang
(14) Crowd Management 590 Orang
(15) Crisis Management 590 Orang
(16) Company Security Officer - Orang
(17) Maritime English - Orang
(18) Engine Room Simulator Course - Orang
(19) Able Seafarer Deck 545 Orang
(20) Able Seafarer Engine 349 Orang
(21) Rating Forming A Part Of Navigational Watch 635 Orang
(22) Rating Forming A Part Of Engine Watch 369 Orang
(23) Passenger Safety Hull Integrity - Orang
59
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
(24) Marine High Voltage 256 Orang
(25) Diklat Kerjasama 260 Orang
e) Diklat Penyegaran 3,825 Orang
(1) Revalidasi SSO 2,235 Orang
(2) Revalidasi MC 1,364 Orang
(3) Revalidasi MEFA 1,462 Orang
(4) Revalidasi RS 827 Orang
(5) Revalidasi AS 748 Orang
(6) Revalidasi GMDSS 137 Orang
(7) Revalidasi BRM 1,251 Orang
(8) Revalidasi ERM 1,937 Orang
(9) Revalidasi Crowd Management - Orang
(10) Revalidasi Crisis Management - Orang
(11) Revalidasi International Safety Management 7 Orang
(12) Revalidasi Company Security Officer - Orang
(13) Revalidasi ECDIS 994 Orang
(14) Revalidasi Maritime English - Orang
(15) Revalidasi Dangerous Goods Handling - Orang
(16) Revalidasi Engine Room Simulator Course - Orang
(17) Revalidasi SAT 2,376 Orang
(18) Revalidasi TSDSD 1,816 Orang
(19) Revalidasi Rating Dinas Jaga Dek 4 Orang
(20) Revalidasi Rating Dinas Jaga Mesin - Orang
(21) Revalidasi Rating Able Seafarer Deck 30 Orang
(22) Revalidasi Rating Able Seafarer Machine 12 Orang
(23) Revalidasi Electro Technical Rating - Orang
(24) Revalidasi Passanger Hull Integrity - Orang
JUMLAH 33,965 Orang
Pada Tahun 2019, target peserta diklat BP3IP sebesar 33,965 orang. Terdiri
dari Diklat Peningkatan sebesar 3,382 orang, Diklat Pemutakhiran sebesar 724
60
orang, Diklat Keterampilan Pelaut sebesar 12,560 orang, Diklat Penyegaran
sebesar 15,200 orang dan Diklat Pengukuhan sebesar 2,099 orang.
2) Terwujudnya Lulusan Diklat Transportasi yang Prima, Profesional dan
Beretika.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah Lulusan Diklat SDM Transportasi Perhubungan Laut pertahun sesuai standar diklat BPSDM Perhubungan
33,617 Orang
a) Diklat Pelaut Peningkatan 3,034 Orang
(1) Diklat Pelaut I Nautika (ANT - I) 159 Orang
(2) Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 85 Orang
(3) Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 180 Orang
(4) Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 120 Orang
(5) Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 99 Orang
(6) Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 88 Orang
(7) Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 530 Orang
(8) Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 346 Orang
(9) Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 476 Orang
(10) Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 312 Orang
(11) Global Maritime Distress Safety System 518 Orang
(12) Electro Technical Officer 121 Orang
b) Diklat Pemutakhiran 724 Orang
(1) Diklat Pelaut I Nautika 25 Orang
(2) Diklat Pelaut I Teknika 25 Orang
(3) Diklat Pelaut II Nautika 25 Orang
(4) Diklat Pelaut II Teknika 25 Orang
(5) Diklat Pelaut III Nautika 25 Orang
(6) Diklat Pelaut III Teknika 25 Orang
(7) Diklat Pelaut IV Nautika 25 Orang
(8) Diklat Pelaut IV Teknika 25 Orang
(9) Diklat Pelaut V Nautika 25 Orang
(10) Diklat Pelaut V Teknika 25 Orang
61
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
(11) DP Terampil Deck 272 Orang
(12) DP Terampil Mesin 154 Orang
(13) Rating Jaga Deck 24 Orang
(14) Rating Jaga Mesin 24 Orang
c) Diklat Pengukuhan 2,099 Orang
(1) Diklat Pelaut III Nautika Manajemen 560 Orang
(2) Diklat Pelaut III Teknika Manajemen 473 Orang
(3) Diklat Pelaut IV Nautika Manajemen 447 Orang
(4) Diklat Pelaut IV Teknika Manajemen 320 Orang
(5) Diklat Pelaut V Nautika Manajemen 180 Orang
(6) Diklat Pelaut V Teknika Manajemen 119 Orang
d) Pelatihan (Diklat Keterampilan Pelaut / DKP) 12,560 Orang
(1) SSO 1,039 Orang
(2) BRM 1,017 Orang
(3) ERM 689 Orang
(4) MC 988 Orang
(5) MEFA 493 Orang
(6) RS 1,135 Orang
(7) AS 881 Orang
(8) ISM Code - Orang
(9) ECDIS 697 Orang
(10) TDSD 1,459 Orang
(11) SAT 303 Orang
(12) Ship Handling 105 Orang
(13) International Maritime Dangerous Goods Code 160 Orang
(14) Crowd Management 590 Orang
(15) Crisis Management 590 Orang
(16) Company Security Officer - Orang
(17) Maritime English - Orang
(18) Engine Room Simulator Course - Orang
(19) Able Seafarer Deck 545 Orang
62
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
(20) Able Seafarer Engine 349 Orang
(21) Rating Forming A Part Of Navigational Watch 635 Orang
(22) Rating Forming A Part Of Engine Watch 369 Orang
(23) Passenger Safety Hull Integrity - Orang
(24) Marine High Voltage 256 Orang
(25) Diklat Kerjasama 260
e) Diklat Penyegaran 15,200 Orang
(1) Revalidasi SSO 2,235 Orang
(2) Revalidasi MC 1,364 Orang
(3) Revalidasi MEFA 1,462 Orang
(4) Revalidasi RS 827 Orang
(5) Revalidasi AS 748 Orang
(6) Revalidasi GMDSS 137 Orang
(7) Revalidasi BRM 1,251 Orang
(8) Revalidasi ERM 1,937 Orang
(9) Revalidasi Crowd Management - Orang
(10) Revalidasi Crisis Management - Orang
(11) Revalidasi International Safety Management 7 Orang
(12) Revalidasi Company Security Officer - Orang
(13) Revalidasi ECDIS 994 Orang
(14) Revalidasi Maritime English - Orang
(15) Revalidasi Dangerous Goods Handling - Orang
(16) Revalidasi Engine Room Simulator Course - Orang
(17) Revalidasi SAT 2,376 Orang
(18) Revalidasi TSDSD 1,816 Orang
(19) Revalidasi Rating Dinas Jaga Dek 4 Orang
(20) Revalidasi Rating Dinas Jaga Mesin - Orang
(21) Revalidasi Rating Able Seafarer Deck 30 Orang
(22) Revalidasi Rating Able Seafarer Machine 12 Orang
(23) Revalidasi Electro Technical Rating - Orang
(24) Revalidasi Passanger Hull Integrity - Orang
63
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
JUMLAH 33,617 Orang
Pada tahun 2019, target lulusan peserta diklat BP3IP sebesar 33,617 orang.
Terdiri dari Diklat Peningkatan sebesar 3.034 orang, Diklat Penyegaran
sebesar 15.200 orang, Diklat Pemutakhiran sebesar 724 orang, Diklat
Pengukuhan sebesar 2.099 orang dan Diklat Keterampilan Pelaut sebesar
12.560 orang.
3) Terlaksananya Pengembangan Sumber Daya Manusia Transportasi.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Prosentase Penyerapan Lulusan Diklat Transportasi. - %
Pengembangan Sumber Daya Manusia Trnsportasi berupa prosentase
penyerapan lulusan diklat transportasi
4) Terwujudnya kurikulum dan silabi yang berbasis kompetensi dan sesuai
dengan perkembangan IPTEK.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah modul/ bahan ajar Diklat yang berbasis kompetensi. 4 Dokumen
Menyusun Modul Bahan Ajar e-Learning untuk Tingkat I Nautika, Tingkat I
Teknik, Tingkat II Nautika dan Tingkat II Nautika.
64
5) Peningkatan Jumlah Penelitian Bidang Transportasi yang Dipublikasikan
pada Jurnal Nasional dan Internasional
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan
pada jurnal nasional dan Internasional. 2 Dokumen
Penelitian dilakukan tentang Kompetensi SDM Transportasi Laut dan tentang
Keselamatan Pengoperasian Kapal Laut.
6) Terwujudnya Pengabdian Masyarakat yang mempunyai manfaat bagi
masyarakat di sekitar lembaga diklat terhadap total kegiatan
masyarakat yang dilaksanakan
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan
oleh lembaga diklat SDM transportasi laut di sekitar Lembaga
Diklat
3 Dokumen
Pengabdian masyarakat berupa Penyuluhan Keselamatan Pelayaran di
Pelabuhan Merak, Pelabuhan Muara Baru dan Pelabuhan Muara Angke.
7) Terwujudnya Kerjasama dan Kemitraan Yang Baik dalam Rangka
Mewujudkan Kemandirian dan Profesionalisme Lembaga,
Internasional Recognition Serta Public Private Partnership.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah dokumen kerjasama dengan lembaga
pemerintah/swasta nasional atau asing dalam rangka
mewujudkan Kemandirian dan Profesionalisme Lembaga,
International Recognition serta Public Private Partnership.
7 Dokumen
65
BP3IP merencanakan Kerjasama Pelaksanaan Kegiatan Diklat Kepelautan
dengan beberapa pihak swasta/Perusahaan pelayaran diantaranya sebagai
berikut :
- CV. SINAR LAUTAN TIMUR
- POLTEK PELAYARAN SURABAYA
- PT. ISA LINES SURABAYA
- PT. BERLIAN LAJU TANKER TbK
- PT. TRANSUTA LINTAS SAMUDRA
- PT. INDOMARITIME MANAGEMENT
- PT. JASINDO DUTA SEGARA
8) Meningkatnya Optimalisasi Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja dan
Anggaran BPSDMP.
9) Tersedianya sarana dan prasarana diklat berbasis teknologi/mutakhir
yang memenuhi standar diklat Transportasi.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
Jumlah sarana Diklat SDM Transportasi di BP3IP yang berbasis teknologi/mutakhir
- Unit
Jumlah prasarana baru Diklat SDM Transportasi di BP3IP yang dibangun.
- m²
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
1) Nilai AKIP BP3IP 90 Nilai
2) Tingkat Penyerapan anggaran BP3IP 93,00 (%)
3) Nilai Pencapaian Maturitas SPIP 3 Level
66
10) Tersedianya Pendidik dan Tenaga kependidikan Diklat SDM
Transportasi yang kompeten.
INDIKATOR KINERJA TARGET SATUAN
a) Jumlah pendidik Diklat SDM Transportasi bersetifikat yang memiliki kompetensi di bidangnya.
176 Orang
Tenaga Pendidik :
(1) ANT – I 69 Orang
(2) ANT – II 6 Orang
(3) ANT – III 1 Orang
(4) ATT – I 38 Orang
(5) ATT – II 4 Orang
(6) ATT – III 1 Orang
(7) S3 2 Orang
(8) S2 24 Orang
(9) S1 31 Orang
b).
Jumlah tenaga kependidikan Diklat Transportasi yang memiliki kompetensi di bidangnya:
218 Orang
Target Key Performance Indicator ( KPI ) BP3IP 2019
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2019 Keterangan
A. Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif,
Efisien dan Akuntabel
1. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya
operasional
% 94.90
Pendapatan PNBP Rp 97.711.609.690.-
(Rp 91.547.200.000.- + Rp 6.164.409.690.-). dan Biaya Operasional Rp
102.968.367.000.-. sehingga tahun 2019 target Ratio sebesar 94.9
%
2. Realisasi pendapatan BLU
Rp 97,711,609,690
Pendapatan PNBP BLU dari Layanan Diklat
(tercantum dalam Pagu RKAKL 2019) sebesar Rp 91.547.200.000.-
ditambahkan Rp. 6.164.409.690 sehingga Total Target Pendapatan
BLU termasuk optimalisasi
67
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2019 Keterangan
Aset sebesar Rp.
97.711.609.690
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset
Rp 6,164,409,690
Tahun 2019 ditargetkan menjadi Rp
6.164.409.690.- (dengan asumsi terdapat kenaikan sekitar 2.5%) dari tahun
2018
4.
Persentase
penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU
% 100
Ditargetkan sebesar 100%
(sesuai arahan Direktorat PK-BLU)
B. Layanan Prima
1. Persentase jumlah lulusan dengan nilai
kumulatif ≥ 80
% 80
Tahun 2019 ditargetkan sebesar 80%. Indikator ini menunjukkan tingkat
kualitas Lulusan Diklat Peningkatan.
2.
Persentase Jumlah
Pendidik Berkualifikasi ANT/ATT- I
% 60
Tahun 2019 ditargetkan
sebesar 60 % karena rasio pendidik telah terpenuhi
3.
Persentase Jumlah
Pendidik Tetap yang mempunyai sertifikat keahlian
%
Tidak
dimasukkan ke dalam indikator
kinerja
4.
Jumlah penelitian yang sudah dilakukan pada bidang keahlian yang
sudah diseminarkan
Jumlah Penelitian
4 Tahun 2019 : ditargetkan sebanyak 4 (empat)
penelitian
5. Penelitian yang
dipublikasikan Nilai 2
Tahun 2019 : ditargetkan sebanyak 4 (empat)
penelitian dipublikasikan dengan diseminarkan dengan melibatkan pihak
eksternal dengan bobot sesuai manual KPI 0.5 sehingga diperoleh Nilai 4
x 0.5 = 2.
6. Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks 3.25 Tahun 2019 ditargetkan sebesar 3.25
7. Jumlah Pengabdian kepada masyarakat
Jumlah Pengabdian
3 Tahun 2019 : Ditargetkan sebanyak 3 (tiga)
kegiatan.
68
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2019 Keterangan
8. Rasio tenaga pendidik tetap terhadap peserta
didik
Rasio 1 : (30-20) Tahun 2019 : ditargetkan sebesar 1 : (30-20)
9.
Jumlah Kerjasama
dalam pendidikan dan pelatihan
Dokumen 4
Tahun 2019 : ditargetkan akan Kerjasama dengan stakeholder/ perusahaan
pelayaran/Lembaga/Institusi Diklat (Luar Negeri sebanyak 1 (satu) dan
Dalam Negeri sebanyak 3 (tiga) dokumen kerjasama)
Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan Tahun 2019
Kode Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan Target
022.12.05 Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
3997 Pendidikan Perhubungan Laut
Sumber Pendapatan:
A. Pendapatan BLU:
424112 1 Pendapatan jasa layanan pendidikan
Diklat Peningkatan 53.241.300.000
Diklat Pemutakhiran 2.487.050.000
Diklat Peyegaran 1.574.500.000
Diklat Pengukuhan 4.197.950.000
Diklat Keahlian khusus pelaut 30.046.400.000
2 Pendapatan Lainnya 6.164.409.690
Jumlah Pendapatan 97.711.609.690
Pada Tahun 2019 Target Pendapatan sebesar Rp. 97.711.609.690 yang terdiri dari
Pendapatan Jasa Layanan Pendidikan sebesar Rp. 91.547.200.000 dan Pendapatan
Lainnya sebesar Rp. 6.164.409.690 yang berasal dari optimalisasi asset sebesar Rp.
814.000.000.- serta pendapatan jasa perbankan sebesar Rp. 5.350.409.690.-.
69
I.2. Potensi dan Permasalahan
A. Potensi
1. Pasar Kerja Bidang Transportasi
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP)
berupaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang
transportasi laut. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap jasa transportasi di Tanah Air. Selain itu, standar pelayanan juga
terus berkembang dan semakin tinggi. Pelayanan di bidang Transportasi juga
merupakan hal penting dan dapat menjadi cerminan dari kemajuan suatu
bangsa dimana pelayanan yang baik sesuai dengan standar keamanan
nasional dan internasional menjadi hal yang wajib dipenuhi. Semua itu terkait
ketersediaan SDM berkualitas yang berdaya saing tinggi.
Pembangunan sektor transportasi laut di Indonesia saat ini merata di segala
lini sampai ke perairan-perairan pedalaman. Hal ini merupakan imbas dari
program pemerintah yang ingin membangun infrastruktur transportasi laut
yang lebih baik. Selaras dengan Program pembangunan sektor transportasi
laut yang tengah dikerahkan pemerintah saat ini, pemerintah membutuhkan
SDM yang berkualitas dan berkompeten untuk mengoperasikan sarana dan
prasana di sektor transportasi laut. Tingginya kebutuhan SDM sektor
transportasi laut bukan hanya pada Regulator atau Pemerintahan hal yang
sama juga terjadi pada lingkup p e n d i d i ka n dan operator baik BUMN
maupun Swasta yang merupakan pasar kerja dari lulusan peserta pendidikan
dan pelatihan BPSDM Perhubungan. Pasar kerja tersebut dapat dilihat pada
tablel dibawah ini.
70
Tabel Pemetaan Pasar Kerja Bidang Transportasi Laut
REGULATOR INDUSTRI OPERATOR
Ditjenhubla, BPSDMP,
Balitbanghub, Setjenhub,
Itjenhub, KNKT, BPPT, Polri,
BASARNAS, Beacukai,
Dishub, Bappeda,TNI,
Galangan kapal, Perusahaan
Konsultan, Surveyor, Peti Kemas,
Perhotelan (Generator), Perbankan,
Kapal Pesiar, Riset, PGN,
Pengeboran, Pengerukan, PLTU,
Industri komponen / peralatan kapal
(engineering), Pada Industri
Pelayaran (Shipping Line, Ship
Management, Ship Chandler, Freight
forwarder, Ship Agencies, Ferries,
Fisheries, Oil field services, Maning
Services)
Perusahaan Pelayaran,
Perusahaan Tambang,
Perusahaan Migas, PLN, PELNI,
JICT, PELINDO, Perusahaan
Exspedisi PerusahaSurvey,
ASDP, Pertamina, Shipping
Agent, Asuransi, Surveyor, Jasa
konsultasi dan perekayasaan,
Lembaga maritime (Perbankan,
Lembaga Keuangan Investasi,
Asuransi, Pelabuhan, Perikanan,
Pertahanan & Keamanan,
Perindustrian, Pariwisata, Bea &
Cukai, Perdagangan, Migas,
Pertambangan non migas)
Bappeda, TNI Perusahaan Expor Impor, Peti
Kemas, Perusahaan Survey,
ASDP, Pertamina, Shipping
Agent, Asuransi, Surveyor, Jasa
konsultasi dan perekayasaan,
Lembaga maritime (Perbankan,
Lembaga Keuangan Investasi,
Asuransi, Pelabuhan, Perikanan,
Pertahanan & Keamanan,
Perindustrian, Pariwisata, Bea &
Cukai, Perdagangan, Migas,
Pertambangan non migas)
71
2. Kebutuhan Pasar Kerja Lulusan Vokasi Laut
Regulator dan Operator
Kebutuhan SDM Transportasi Laut untuk Regulator dan Operator sampai
dengan Tahun 2024
Tabel Kebutuhan SDM Transportasi Laut untuk Regulator dan
Operator sampai dengan Tahun 2024
NO KELAS PELABUHAN
JUMLAH
UNIT SAAT
INI
JUMLAH SDM
REGULATOR/
PELABUHAN
JUMLAH SDM
OPERATOR/
PELABUHAN
TOTAL SDM YANG
DIBUTUHKAN
(REGULATOR DAN
OPERATOR)/ PELABUHAN
1 Syahbandar Utama 4 76 354 1720
2 Otoritas Pelabuhan
Utama 4 61 244
3 KSOP 96 5 117 11712
4 UPP 186 5 69 13764
5 TERSUS (Terminal
Khusus) 501 69 34569
JUMLAH 286 609 62009
Dengan memperhatikan jumlah Pelabuhan Saat ini, maka dapat diketahui
total SDM Pelabuhan (Regulator dan Operator) adalah sebesar kurang lebih
62009 orang
Dari data ini dapat dihitung Asumsi kebutuhan 400 pelabuhan kelas UPP
(rencana penyerahan 400 pelabuhan kelas UPP ke dinas perhubungan)
akan dibutuhkan 34.569 orang
72
3. Kebutuhan Awak Kapal Luar Negeri dan Dalam Negeri
1) Rekapitulasi Kebutuhan Awak Kapal Dunia
a) Total awak kapal dunia eksisting saat ini 3.382.035 Orang
b) Total awak kapal yang dibutuhkan tiap tahun (peluang) 155.574 Orang
c) Total peluang devisa / tahun 4.428.528.551 Dollar
2) Rekapitulasi Kebutuhan Awak Kapal Dalam Negeri
a) Jumlah awak kapal dalam negeri saat ini 128.218 Orang
b) Jumlah Kebutuhan awak kapal dalam negeri tiap tahun 3.741 Orang
B. Identifikasi Analisis SWOT
1. Umum
Industri Pelayaran dimana sektor perhubungan sebagai urat nadi
perekonomian merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan rakyat dan
pembangunan ekonomi nasional, maka dari itu pemerintah selalu memberikan
prioritas yang tinggi dalam pembangunan sektor perhubungan ini.
Perkembangan transportasi senantiasa mempengaruhi dan dipengaruhi
kondisi situasi ekonomi, sosial budaya di lingkungannya. Kondisi lingkungan
yang mempengaruhi transportasi bersifat dinamis dan saling terkait.
Perubahan lingkungan yang semakin cepat serta disertai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih
menyebabkan tuntutan terhadap kualitas dan kuantitas SDM menjadi tidak bisa
ditawar-tawar lagi. Bila penyiapan dan kesiapan SDM transportasi dilakukan
secara memadai, maka semakin memudahkan Indonesia untuk bertarung
dalam situasi yang kompetitif. Situasi kompetisi untuk memasuki dunia kerja,
kompetisi untuk bersaing dengan negara lain dan kompetisi untuk
menghasilkan ”total cost” produk dan jasa yang minimal sehingga mampu
menjadikan daya saing di dalam pasar produk barang dan/atau jasa.
Penyiapan dan kesiapan Sumber Daya Manusia transportasi melalui
diklat di merupakan salahbidang pelayaran satu upaya strategis yang
73
senantiasa ditingkatkan dan/atau dikembangkan. Melalui pendidikan dan
pelatihan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan
profesional di tingkat nasional maupun internasional.
Percaturan perekonomian regional maupun internasional (ASEAN, APEC,
dll) senantiasa membutuhkan kemampuan SDM transportasi untuk mengiriman
barang dan jasa antar negara. Menjelang berlakunya pasar bebas yang
bersifat regional maupun internasional, persyaratan kompetensi SDM
merupakan kualifikasi untuk menjamin SDM dapat diterima dalam sistem pasar
bebas. Kompetensi teknis di bidang transportasi merupakan kunci dalam
memasuki percaturan persaingan bebas antar bangsa.
Perubahan lingkungan sangat mempengaruhi sektor transportasi.
Diantara perubahan-perubahan tersebut antara lain :
a. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Ilmu
pengetahuan hampir di segala bidang telah mendorong kemajuan dan
perkembangan disegala bidang juga. Perkembangan teknologi transportasi
memberikan pola dan karakteristik manusia dalam melakukan
perjalanannya;
b. Pasar kerja yang menginginkan lulusan Diklat dapat berbahasa Inggris
dengan aktif
c. Revolusi Industri 4.0 bagi UPT yang tidak mampu mengikuti teknologi
menjadi kalah bersaing
2. Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal dilakukan terhadap kondisi internal yang ada
di BP3IP untuk mendapatkan gambaran mengenai kekuatan dan kelamahan,
unjuk kerja serta menentukan segi-segi positif dan negatif yang dihadapi dan
yang akan mempengaruhi perkembangan BP3IP dimasa mendatang.
Analisis Kekuatan dan Kelemahan yang ada di BP3IP meliputi :
74
a. Strength (Kekuatan)
1) Kepercayaan pengguna terhadap lulusan
2) Tersedianya sarana dan prasarana diklat yang memadai dan
berteknologi tinggi
3) Lokasi yang strategis
4) Tersedianya tenaga pengajar kompeten
5) Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan
b. Weakness (Kelemahan)
1) Keuangan belum sepenuhnya dikelola berbasis kinerja
2) Lulusan Diklat belum sepenuhnya dapat bersaing di pasar internasional
3) Belum menerapkan sistem informasi manajemen terintegrasi
4) Keterbatasan lahan untuk dikembangkan.
5) Koleksi referensi perpustakaan belum lengkap.
3. Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal yaitu mengkaji dan mengidentifikasi
beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi eksternal BP3IP. Dari kondisi
eksternal tersebut diharapkan memberikan gambaran secara komprehensif
terhadap peluang dan ancaman yang mempengaruhi perkembangan BP3IP
dimasa yang datang.
a. Opportunity (Peluang)
1) Pesatnya perkembangan metode pembelajaran berbasis Information,
Communication dan Technology (ICT)
2) Pesatnya perkembangan teknologi sarana dan prasarana di bidang
pelayaran
3) Tingginya kebutuhan Diklat berbasis kompetensi
4) Fasilitas Diklat yang masih dapat dikembangkan
5) Kerjasama berbasis teknologi yang masih dapat dikembangkan
6) Banyaknya pembangunan infrastruktur di bidang pelayaran
75
7) Tersedianya Modul Ajar yang dapat diakses secara daring.
8) Fleksibilitas pengelolaan BLU untuk pengembangan jasa layanan non
Diklat
b. Ancaman (Threats)
1) Semakin terbatasnya dana anggaran pemerintah (APBN).
2) Tenaga pengajar bersertifikat keahlian semakin berkurang
3) Banyaknya kompetitor dengan core business yang sama
4) Kebijakan negara lain terkaitan dengan pembatasan jabatan di atas
kapal
5) Perkembangan teknologi bidang pelayaran yang menggantikan peran
tenaga manusia (autonomous robot).
C. Analisis SWOT
1. Kesimpulan Analisis Faktor Internal (KAFI)
NO FAKTOR INTERNAL
STRATEGIK BOBOT RATING SKOR
KESIMPULAN (PRIORITAS)
A KEKUATAN (S)
1) Kepercayaan pengguna
terhadap lulusan 17,04 3
1,18 1
2) Tersedianya sarana dan
prasarana diklat yang
memadai dan
berteknologi tinggi
12,98 3 0,90
3) Lokasi yang strategis 8,28 3 0,60
4) Tersedianya tenaga
pengajar kompeten
14,33 4 1,12 2
5) Kecepatan dan
ketepatan dalam
pelayanan
11,86 3 0,92
B WEAKNESS (W)
76
1) Keuangan belum
sepenuhnya dikelola
berbasis kinerja
7,25 4 0,57
2) Lulusan Diklat belum
sepenuhnya dapat
bersaing di pasar
internasional
11,23 2 0,75 1
3) Belum menerapkan
sistem informasi
manajemen terintegrasi.
9,08 3 0,66 2
4) Keterbatasan lahan
untuk dikembangkan.
4,14 4 0,33
5) Koleksi referensi
perpustakaan belum
lengkap.
3,82 3 0,26
2. Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal (KAFE)
NO FAKTOR EKSTERNAL
STRATEGIK BOBOT RATING SKOR
KESIMPULAN
(PRIORITAS)
A Opportunity (O)
1) Pesatnya
perkembangan metode
pembelajaran berbasis
Information,
Communication dan
Technology (ICT)
11,51 3 0,83 1
2) Pesatnya
perkembangan
teknologi sarana dan
prasarana di bidang
pelayaran
9,74 3 0,64
3) Tingginya kebutuhan
Diklat berbasis
kompetensi
10,42 3 0,81 2
4) Fasilitas Diklat yang
masih dapat
dikembangkan
9,22 3 0,66
77
5) Kerjasama berbasis
teknologi yang masih
dapat dikembangkan
8,30 3 0,54
6) Banyaknya
pembangunan
infrastruktur di bidang
pelayaran
7,04 3 0,53
7) Tersedianya modul ajar
yang dapat diakses
secara daring.
5,50 3 0,40
8) Fleksibilitas
Pengelolaan BLU untuk
pengembangan. jasa
layanan non diklat.
8,08 3 0,60
B. Ancaman (T)
1) Semakin terbatasnya
dana anggaran
pemerintah (APBN).
4,41 3 0,31
2) Tenaga pengajar
bersertifikat keahlian
semakin berkurang
7,16 3 0,40 2
3) Banyaknya kompetitor
dengan core business
yang sama
6,30 2 0,39
4) Kebijakan negara lain
terkaitan dengan
pembatasan jabatan di
atas kapal
5,04 3 0,33
5) Perkembangan
teknologi bidang
pelayaran yang
menggantikan peran
tenaga manusia
(autonomous robot).
7,27 3 0,47 1
3. Matriks SWOT
Mengidentifikasi isu-isu strategis adalah jantung dalam proses
perencanaan strategis. Selanjutnya dari hasil identifikasi ini, diselaraskan
kedalam Matriks SWOT dengan teknik silangan matriks SWOT. Ini bertujuan
untuk mendapatkan isu analisis strategi yang tepat yaitu Strategi SO (Strength
Opportunity Strategy) adalah strategi memanfaatkan kekuatan untuk mengisi
78
peluang, Strategi ST (Strength Threat Strategy) adalah strategi memanfaatkan
kekuatan untuk mengatasi ancaman, Strategi WO (Weakness Opportunity
Strategy) adalah strategi memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan
peluang dari luar dan Strategi WT (Weakness Threat) adalah strategi
meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman yang datang dari
lingkungan luar BP3IP. Strategi tersebut sebagaimana diilustrasikan pada tabel
dibawah ini :
79
Strength (S) Weakness (W)
S1
Kepercayaan pengguna (user) lulusan
W1 Keuangan belum sepenuhnya dikelola berbasis kinerja
S2
Tersedianya sarana dan prasarana diklat yang memadai dan berteknologi tinggi
W2 Lulusan Diklat belum sepenuhnya dapat bersaing di pasar internasional
S3 Lokasi yang strategis W3
Belum menerapkan sistem informasi manajemen terintegrasi
S4
Tersedianya tenaga pengajar kompeten
W4 Keterbatasan lahan untuk dikembangkan.
S5
Kecepatan dan ketepatan dalam pelayanan
W5 Koleksi referensi perpustakaan belum lengkap.
W6
Belum menerapkan sistem online (registrasi dan pembelajaran).
W7
Belum optimalnya penerapan metode andragogi dalam pembelajaran.
W8
Terbatasnya SDM tenaga pendidik yang mempunyai keahlian di bidangnya
W9
Belum optimalnya pengembangan di luar core business.
Threat (T) ST WT
T1 Semakin terbatasnya dana anggaran pemerintah (APBN).
1
Meningkatkan penerimaan PNBP BLU melalui optimalisasi kapasitas untuk menambah dana anggaran pemerintah (APBN) bersumber dari Dana Rupiah Murni. (S2,T1)
1
Menerapkan pengelolaan keuangan berbasis kinerja untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta produktifitas, untuk menutupi kekurangan dana anggaran pemerintah (APBN) yang bersumber dari Rupiah Murni (W1,T1)
T2 Tenaga pengajar bersertifikat keahlian semakin berkurang
2
Meningkatkan profesionalisme tenaga pengajar yang diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan guna pencegahan tenaga pengajar bersertifikat keahlian beralih profesi (S4, T2)
2
Meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing internasional, serta diferensiasi dan pengembangan diklat untuk kesejahteraan tenaga pendidik keahlian guna mempertahankan tenaga penddik keahlian (W2,W8, T2, T4)
T3 Banyaknya kompetitor dengan core business yang sama
3
Meningkatkan kepercayaan stakeholders dengan mengembangkan teknologi sarana dan prasarana diklat, serta memberikan pelayanan dengan nilai tambah untuk menghadapi persaingan lembaga diklat sejenis (S2, S3, S4, S5, T3)
3
Membangun sistem informasi manajemen terintegrasi dengan menggunakan teknologi mutahir guna meningkatkan daya saing lulusan di internasional dalam menghadapi perkembangan diklat sejenis (W2, W3,W9, T3)
80
T4
Kebijakan negara lain terkaitan dengan pembatasan jabatan di atas kapal
4
Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan teknologi sarana dan prasarana diklat, sehingga lulusan yang dihasilkan memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan (S2,S4,T4)
T5
Perkembangan teknologi bidang pelayaran yang menggantikan peran tenaga manusia (autonomous robot).
5
Meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan teknologi sarana dan prasarana diklat, sehingga lulusan yang dihasilkan memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan (S2,S4,T5)
4
Penerapan pengelolaan penyelenggaraan Diklat yang sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan dengan pemanfaatan ICT untuk menyiapkan lulusan dapat berdaya saing internasional (W6,W7,T5)
4. Faktor Kunci Keberhasilan
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan / Strengths Kelemahan / Weaknesses
1. Kepercayaan pengguna terhadap lulusan 1. Lulusan Diklat belum sepenuhnya dapat
bersaing di pasar internasional
2. Tersedianya tenaga pengajar kompeten. 2. Belum menerapkan sistem informasi
manajemen terintegrasi.
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang / Oportunities Ancaman / Threats
1. Pesatnya perkembangan metode
pembelajaran berbasis Information, Communication dan Technology (ICT)
1. Perkembangan teknologi bidang pelayaran
yang menggantikan peran tenaga manusia (autonomous robot)
2. Tingginya kebutuhan Diklat berbasis
kompetensi
2. Tenaga pengajar bersertifikat keahlian
semakin berkurang
81
5. Hasil Analisa SWOT
Berdasarkan analisis SWOT, maka posisi Kemampuan BP3IP berada di Kuadran
I ( Rapid Growth Strategy ) dengan Nilai X = 2,16 ; Y = 3,12, artinya bahwa kedudukan
dan kinerja BP3IP saat ini berada pada pertumbuhan yang stabil serta dapat
dikembangkan menjadi sebuah badan layanan yang lebih professional, bermanfaat bagi
kepentingan yang lebih luas.
Strategi bertumbuh yaitu memanfaatkan seoptimal mungkin kekuatan BP3IP untuk
menangkap atau mendapatkan peluang-peluang yang tersedia di lingkungan (di
masyarakat).
3,12
-4
-2
0
2
4
-4 -2 0 2 4INTERNAL
EKSTERNAL
Y
Linear (Y)
Linear (Y)
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
71
BAB II
VISI,MISI,TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
2.1. Visi Presiden Republik Indonesia
Sesuai dengan visi Presiden Republik Indonesia pada periode 2020-2024
adalah :
“Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian,
Berlandaskan Gotong Royong”
Untuk mendukung Visi Presiden Republik Indonesia dan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi BP3IP serta melihat latar belakang dan mencermati fenomena-fenomena
yang ada, maka Arah Strategis BP3IP adalah :
“Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Maritim yang Memenuhi
Kebutuhan Nasional dan Internasional”
Di masa datang, Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran berkeinginan menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan kepelautan
terbaik Nasional dan Internasional. Dalam konteks tugas pokok dan fungsi BP3IP,
‘pembaharuan manajemen pemerintahan’ ini dapat dikerangkakan pada usaha
melaksanakan Dilklat Kepelautan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan Nasional dan Internasional serta memelihara dan meningkatkan kualitas
untuk menjamin pelayanan jasa Diklat Kepelautan terbaik yang diberikan kepada
pelanggan terkait dengan Standard of Training Certification and Watchkeeping
(STCW) dan Amandemennya.
Terwujudnya visi yang dikemukakan pada bagian sebelumnya merupakan
tantangan yang harus dihadapi oleh segenap personil BP3IP. Sebagai bentuk nyata
dari visi tersebut, ditetapkanlah indicator strategis BP3IP yang menggambarkan hal
yang seharusnya terlaksana, sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan
lebih nyata pada misi tersebut. Lebih jauh, pernyataan indikator strategis BP3IP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
72
memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh lembaga, siapa yang
memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana lembaga memenuhi kebutuhan
tersebut.
2.2. Misi Presiden Republik Indonesia
Misi Presiden Republik Indonesia :
1. Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
2. Struktur Ekonomi yang Produktif, Mandiri dan Berdaya Saing
3. Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan
4. Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
5. Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa
6. Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya
7. Perlindungan Bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
Warga
8. Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Efektif dan Terpercaya
9. Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
Untuk mendukung tercapainya misi Presiden Republik Indonesia dan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi BP3IP maka ditetapkan Indikator Strategis BP3IP sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Lulusan yang Profesional, Prima dan Beretika Sesuai dengan
Peraturan Nasional dan Internasional serta memenuhi kebutuhan dunia maritim.
2. Mewujudkan Sumber Daya yang berkualitas dalam penyelenggaraan diklat.
3. Mewujudkan lembaga yang mampu mengembangkan usaha.
4. Mewujudkan e-government.
Indikator Strategis tersebut disusun mendukung misi Presiden Republik
Indonesia dan mempertimbangkan adanya kebutuhan ataupun aspek
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepelautan oleh BP3IP dalam upaya
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
73
membantu Pelaut guna mengoptimalkan kompetensinya. Kemudian, misi tersebut
juga mengisyaratkan adanya upaya untuk memberikan jaminan kepuasan dan
kepercayaan pelanggan di seluruh dunia, baik nasional dan internasional dengan
menyediakan program diklat bermutu tinggi dan sesuai kebutuhan, layanan tepat
waktu, dan penggunaan sumber daya yang sesuai sehingga secara tegas
merepresentasikan core business BP3IP yaitu Pendidikan Penyegaran dan
Peningkatan Ilmu Pelayaran.
2.3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan BP3IP
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang
akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.
Dengan diformulasikannya tujuan stratejik ini maka BP3IP dapat secara tepat
mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan
misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu,
perumusan tujuan stratejik ini juga akan memungkinkan BP3IP untuk mengukur
sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan stratejik
dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi. Untuk itu, agar dapat diukur
keberhasilan organisasi di dalam mencapai tujuan stratejiknya, setiap tujuan stratejik
yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur
Adapun tujuan dari Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Lulusan yang Profesional, Prima dan Beretika Sesuai dengan
Peraturan Nasional dan Internasional.
2. Mewujudkan Link and Match Pendidikan dan Pelatihan Antara Dunia Pendidikan
dengan Industri Maritim.
3. Meningkatkan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependididkan.
4. Mewujudkan Sarana dan Prasarana yang mutakhir.
5. Mewujudkan lembaga yang mampu mengembangkan usaha.
6. Mengidentifikasi peluang usaha.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
74
7. Mengelola usaha secara professional
8. Mewujudkan Proses Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi.
9. Digitalisasi dokumen.
2.4. Sasaran Strategis
Manajemen atas, menengah dan bawah serta semua staf berkomitmen untuk
senantiasa berusaha melaksanakan Dilklat Kepelautan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan Nasional dan Internasional serta memelihara dan
meningkatkan kualitas untuk menjamin pelayanan jasa Diklat Kepelautan terbaik
yang diberikan kepada pelanggan terkait dengan STCW dan amandemennya.
Sasaran stratejik bisnis BP3IP merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang
telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui
serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja
(Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan
fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi.
Sasaran strategis BP3IP merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan
memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan
rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh yang berarti menyangkut
keseluruhan satuan kerja di lingkungan BP3IP. Sasaran-sasaran yang ditetapkan
sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategi yang terkait. Dengan demikian,
apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, maka diharapkan bahwa
tujuan strategi terkait juga telah tercapai.
Pada masing-masing sasaran akan ditetapkan indicator kinerja yang akan
dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Matrik keterkaitan dari Sasaran strategis
dan Indikator Kinerja dapat dilihat pada table berikut :
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
75
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan IKK
TUJUAN SASARAN
STRATEGIS (SS)
INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN (SK) Sasaran Kegiatan (IKK) Indikator Kinerja
Kegiatan
T 1. Mewujudkan
ketersediaan SDM
Transportasi yang
kompeten, berdaya
saing, memberikan
nilai tambah
SS1.
Meningkatnya
Kompetensi
lulusan diklat
transportasi yang
berdaya saing
IK 2. Persentase Lulusan Diklat Transportasi
% SK 1. Meningkatnya
Kompetensi lulusan
diklat transportasi yang
berdaya saing
IKK 1. Jumlah (Peserta/sertifikat) Diklat Transportasi
IKK 2. Persentase Lulusan Diklat Transportasi
T2. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Pelaksanaan Diklat Sumber Daya Manusia Bidang Transportasi
SS 2. Terwujudnya
kerjasama dan
kemitraan yang
baik dalam rangka
mewujudkan
kemandirian dan
profesionalisme
lembaga
IK 4. Persentase
dokumen kerjasama
dengan lembaga
pemerintah/ swasta
nasional atau asing yang
telah dilaksanakan
% SK 2. Terwujudnya
kerjasama dan
kemitraan yang baik
dalam rangka
mewujudkan
kemandirian dan
profesionalisme
lembaga
IKK 4. Persentase dokumen
kerjasama dengan lembaga
pemerintah / swasta nasional
atau asing yang telah
dilaksanakan
SS 3.
Meningkatnya
Pemenuhan
Kurikulum silabi
yang berbasis
kompetensi dan
sesuai
perkembangan
IPTEK
IK 5. Persentase lembaga diklat transportasi Laut yang melakukan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
% SK 5. Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan, pelatihan,
penelitian dan
pemberdayaan
masyarakat yang sesuai
standar
IKK 8. Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional (dok)
IKK 9. Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan (dok)
IK 6. Prosentase pelanggan yang memberikan nilai puas (>3) terhadap pelayanan diklat transportasi Laut
% IKK 10. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
SS 4.
Meningkatnya
kualitas
penyelenggaraan
pendidikan,
pelatihan,
penelitian dan
pemberdayaan
masyarakat yang
sesuai standar
IK 7. Persentase kurikulum silabi Diklat Transportasi Laut yang telah di rviu sesuai kebutuhan industry atau sektor transportasi
% SK 7. Meningkatnya
Pemenuhan Kurikulum
silabi yang berbasis
kompetensi dan sesuai
perkembangan IPTEK
IKK 13. Persentase modul/bahan ajar Diklat Transportasi Laut yang telah di reviu sesuai kebutuhan industri atau sektor transportasi dan sesuai perkembangan IPTEK
T3. Meningkatnya
tata kelola
pemerintahan dan
kualitas layanan
publik
SS 5.
Meningkatnya
Tenaga Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
IK 8. Persentase Tenaga
Pendidik yang memiliki
sertifikat kompetensi
sesuai bidang yang
diajarkan
%
SK 8. Meningkatnya
Tenaga Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Diklat Transportasi yang
kompeten
IKK 14. Jumlah Tenaga
Pendidik yang memiliki sertifikat
kompetensi sesuai bidang yang
diajarkan
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
76
TUJUAN SASARAN
STRATEGIS (SS)
INDIKATOR KINERJA
UTAMA (IKU)
SATUAN (SK) Sasaran Kegiatan (IKK) Indikator Kinerja
Kegiatan
Diklat Transportasi
yang kompeten
IK 9. Persentase
Pemenuhan Kecukupan
Tenaga Kependidikan
sesuai standar Diklat
Transportasi
% IKK 15. Jumlah Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan
SS 7.
Meningkatnya
Pemenuhan
Kebutuhan
Fasilitas Sarana &
Prasarana dan
system informasi
yang memenuhi
Standar Diklat
Transportasi
IK 11. Persentase
pemenuhan sarana diklat
SDM perhubungan laut
yang berbasis teknologi
tinggi
% SK 10. Meningkatnya
Pemenuhan Kebutuhan
Fasilitas Sarana &
Prasarana dan system
informasi yang
memenuhi Standar
Diklat Transportasi
IKK 17. Jumlah sarana diklat Transportasi berbasis teknologi tinggi (unit)
IK 12. Persentase
pemenuhan prasarana
diklat transportasi laut
% IKK 18. Jumlah prasarana baru Diklat Transportasi yang dibangun (m2)
IK 13. Persentase utilitas
pemanfaatan sarana dan
prasarana diklat SDM
Perhubungan Laut yang
berbasis teknologi tinggi
% IKK 19. Persentase utilitas pemanfaatan sarana dan prasarana diklat SDM Perhubungan Laut yang berbasis teknologi tinggi/mutakhir
IK 14. Persentase Sistem
Informasi yang datanya
di update dan dapat
diakses
% IKK 20. Persentase Sistem Informasi yang datanya di update dan dapat diakses
SS 8.
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja dan
Anggaran
BPSDMP
IK 15. Nilai AKIP BPSDM
Perhubungan
Nilai SK 11. Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja
dan Anggaran BPSDMP
IKK 21. Nilai AKIP BP3IP
IK 16. Tingkat
Penyerapan Anggaran
BPSDM Perhubungan
% IKK 22. Tingkat Penyerapan Anggaran BP3IP
IK 17. Nilai Pencapaian
Tingkat Maturitas SPIP
Level IKK 23. Nilai Pencapaian Tingkat Maturitas SPIP
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
77
BAB III
ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN
KERANGKA KELEMBAGAAN
3.1. Arah Kebijakan dan Startegi Nasional
Penyusunan Rencana Strategis BadanPengembangan SDM Perhubungan
tahun 2020-2024 didasarkan secara hierarkis pada Tahapan Rencana
Pembangunan Nasional yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen
Perhubungan 2005-2025. RPJPN dibagi menjadi 4 (empat) Phase Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan periode waktu 5
tahun yaitu:
Phase I : RPJMN 2005-2009
Phase II : RPJMN 2010-2014
Phase III : RPJMN 2015-2019
Phase IV : RPJMN 2020-2024
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 dijelaskan
sebagai berikut:
Gambar 3.1.
Pentahapan Rencana Pembangunan Nasional
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
78
Pembangunan Nasional memasuki Phase IV dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP) Nasional yaitu RPJMN 2020-2024. Dalam menyusun
Rencana Strategis, perlu memperhatikan amanat yang terkandung dalam Sasaran
Pembangunan Nasional RPJMN 2020-2024, permasalahan, capaian kinerja dan
potensi tahun 2015-2019 dalam menentukan sasaran, arah kebijakan dan strategi
serta kerangka regulasi untuk mencapai target kinerja yang akan dicapai tahun
2020-2024 dan dituangkan dalam indikator Kinerja Utama (IKU) serta Program
kegiatan tahun 2020-2024.
Dalam rangka memenuhi tersedianya SDM Transportasi yang profesional
dan berkualitas diperlukan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang terarah,
sesuai dengan karakteristik operasional yang dibutuhkan. Untuk itu perencanaan
dan penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan perhubungan harus
diprioritaskan sesuai amanat dari Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52
Tahun 2007 sebagaimana dirubah terakhir dengan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 64 tahun 2009 serta penerapan Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor 60 Tahun 2010 tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan.
Sejalan dengan upaya mewujudkan SDM Perhubungan yang handal dan
siap menghadapi tantangan kemajuan pesat di bidang transportasi, Badan
Pengembangan SDM Perhubungan harus menyiapkan SDM transportasi melalui
pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang meliputi transportasi moda darat, laut,
udara dan perkeretaapian baik sebagi moda tunggal maupun multi moda serta
kompetensi manajerial. Pendidikan dan pelatihan serta penyuluhan
diselenggarakan melalui berbagai program diklat dan penyuluhan sesuai dengan
kebutuhan sehingga program-program yang dilaksanakan dapat berjalan efisien,
optimal dan berhasil guna.
Dalam kaitannya untuk mencapai tingkat yang optimal dalam pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan transportasi dalam pembangunan bidang transportasi
yang menjadi bagian dalam upaya mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri
dan berkepribadian berlandaskan gotong royong sesuai dengan visi dan misi
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
79
presiden ke-8 Republik Indonesia diperlukan penetapan sasaran, arah kebijakan,
strategi, program dan kegiatan pembangunan sesuai tupoksi yang mampu
memberikan panduan, arahan dan pedoman dalam penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan dan penyuluhan transportasi dimaksud, maka perlu dilakukan
penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengembangan SDM
Perhubungan Tahun 2020-2024.
Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengembangan SDM Perhubungan
Tahun 2020-2024 disusun berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia Nomor: KP 430 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Perhubungan Tahun 2015-2019 dan sesuai dengan Undang-Undang nomor 25
Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang
mengamanatkan bahwa setiap Kementerian/Lembaga diwajibkan menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) yang selanjutnya disebut
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L).
Dalam pelaksanaannya, Renstra menjadi acuan dalam penyusunan
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang selanjutnya dijadikan acuan dalam
penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L).
Dalam konteks penganggaran, RKA K/L ditransformasikan ke dalam DIPA (Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran). Kesinambungan antar dokumen harus selalu dijaga
sehingga dapat memberikan rujukan dalam penetapan/perencanaan kinerja jangka
menengah dan tahunan. Dalam rangkaian kegiatan perencanaan tersebut,
evaluasi/review terhadap Renstra menjadi sangat penting sebagai pengendalian.
Sebagai pengemban fungsi Pemerintah, BP3IP sesuai kapasitasnya, terus
aktif melaksanakan pelayanan kepada dunia pelayaran, khususnya dalam kegiatan
penyediaan jasa pendidikan bagi tenaga pelayaran yang profesional, melalui
program pendidikan penyegaran dan peningkatan ilmu pelayaran. BP3IP
memberikan pelayanan kebutuhan diklat bagi kepentingan masyarakat maupun
negara, utamanya pembangunan sumber daya manusia bidang pelayaran.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
80
3.2. Arah Kebijakan dan Strategi Lembaga
3.3. Kerangka Regulasi
Secara umum regulasi yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
BPSDM Perhubungan adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan
Pajak;
2. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang Undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
7. Undang-undang Nomor No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Undang Undang nomor 17 tahun 2008 tentang Pelayaran;
10. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Jenis dan Penyetoran
12. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional;
15. Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah;
16. Peraturan Pemerintah Nomor.7 Tahun 2000 Tentang Kepelautan;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan PNS;
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
81
18. Peraturan Pemerintah nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP No
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2012 tentang
Sumber Daya Manusia di Bidang Transportasi;
20. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
21. Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi
Birokrasi;
22. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
23. Keputusan Menteri Pendayaangunaan Aparatur Negara
No.36/KEP/M.PAN/3/2003 tentang tenaga jabatan fungsional instruktur;
24. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 14 tahun 2009 tentang
jabatan fungsional widyaiswara;
25. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 10 tahun 2011 ttg. Pedoman Pelaksanaan Program Manajemen
Perubahan ;
26. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis
Kementerian /Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019;
27. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 49 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan Tahun 2005-2025;
28. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 52 Tahun 2007 Tentang Diklat
Transportasi;
29. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 43 Tahun 2008 tentang Pendidikan,
Pengujian dan Sertifikasi Kepelautan;
30. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 84 Tahun 2009 tentang Tata Cara
Pemberian Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Serta Beasiswa di Bidang
Transportasi;
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
82
31. Peraturan Menteri Perhubungan No KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi
Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
32. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor. PM. 38 Tahun 2011 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2010-2014 di lingkungan Kementerian Perhubungan.
33. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 78 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;
34. Peraturan Menteri Perhubungan No. 81 Tahun 2011 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Perhubungan Daerah Provinsi Dan Daerah
Kab/Kotakebutuhan SDM di Bidang Transportasi;
35. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM.68 Tahun 2012 tentang
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Kementerian
Perhubungan;
36. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 430 tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Perhubungan tahun 2015-2019.
37. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
38. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 189 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
39. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 7/KMK.05/2009 tanggal 19 Januari
2009 tentang Penetapan Balai Besar Pendidikan, Penyegaran, dan
Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) pada Kementerian Perhubungan sebagai
Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (PK BLU);
40. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM.58 Tahun 2009 tangal 2 September
2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pendidikan Penyegaran
dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP3IP);
41. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 165/PMK.05/2018 tentang Tarif Layanan
Badan Layanan Umum Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan
Ilmu Pelayaran pada Kementerian Perhubungan.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
83
Perkembangan Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran Jakarta
Seiring dengan dinamika kebutuhan kompetensi tenaga kepelautan maka
lembaga Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
Jakarta mengalami perkembangan sebagai berikut :
1) Tahun 1949 : Her Halings Cursus, dengan tugas pokok melaksanakan
Pendidikan dan Pelatihan Pelaut untuk tingkat ijasah MPB-III dan AMK-A
sampai dengan MPB-I dan AMK-C berdasarkan Diploma Reglemen tahun
1939.
2) Tahun 1953 : Kursus Ulangan Tambahan Ilmu Pelayaran disingkat "KUTIP" ,
tugas pokok melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Pelaut untuk tingkat
ijasah MPB-III dan AMK-A sampai dengan MPB-I dan AMK-C berdasarkan
Diploma Reglemen tahun 1939.
3) Tahun 1978 : Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
disingkat "BP3IP" dengan tugas pokok melaksanakan Pendidikan dan
Pelatihan Pelaut untuk tingkat ijasah MPB-III dan AMK-A sampai dengan
MPB-I dan AMK-C berdasarkan STCW 1978.
4) Tahun 2002 : Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
disingkat "BP3IP" dengan tugas pokok melaksanakan Pendidikan dan
Pelatihan Pelaut pada semua jenjang Kompetensi Pelaut berdasarkan STCW
1978.
5) Tahun 2005 : Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran disingkat "BP3IP" dengan tugas pokok menyelenggarakan
Pendidikan dan Pelatihan Pelaut pada semua jenjang Kompetensi Pelaut
berdasarkan STCW 1978.
6) Tahun 2009 : Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran disingkat "BP3IP" merupakan Instansi Pemerintah yang
menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan status
BLU secara penuh. Tugas pokoknya menyelenggarakan Pendidikan dan
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
84
Pelatihan Pelaut pada semua jenjang Kompetensi Pelaut berdasarkan STCW
yang berlaku.
3.4. Kerangka Kelembagaan
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, berdasarkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum (PPK BLU) maka penjabaran tugas
pokok dan fungsi organisasi BP3IP sesuai Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor : KM 58 Tahun 2009 tentang organisasi dan tata kerja Balai Besar Pendidikan
dan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran dapat diuraikan sebagai berikut :
Struktur Organisasi
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
85
A. Pejabat Pengelola
1. Direktur BP3IP
Direktur BP3IP mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas sesuai
peraturan perundangan dan berfungsi sebagai penanggungjawab umum,
operasional dan keuangan.
Direktur menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan Rencana Strategis Bisnis BP3IP;
b. penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahunan;
c. pengusulan calon pejabat keuangan dan pejabat teknis;
d. penyampaian pertanggung jawaban kinerja pelayanan dan keuangan;
e. penyusunan dan pelaksanaan rencana dan program serta kerja sama
pendidikan dan pelatihan;
f. pengembangan kurikulum dan silabus, sistem dan metode
pengajaran;
g. pelaksanaan pembelajaran dan administrasi pengajaran;
h. pelaksanaan pengelolaan dan perawatan serta administrasi sarana
dan prasarana pendidikan dan pelatihan;
i. pengembangan dan pengadaan tenaga administrasi, tenaga teknis
dan tenaga pengajar;
j. pelaksanaan bimbingan dan pembinaan mental, moral dan disiplin
peserta pendidikan dan pelatihan;
k. pelaksanaan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler serta pengabdian
masyarakat;
l. pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan da
kerumahtanggaan, hukum serta hubungan masyarakat;
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
86
m. pengelolaan administrasi keuangan dan barang milik / kekayaan
negara;
n. pengelolaan unit penunjang;
o. pelaksanaan pemeriksaan intern; dan
p. pengembangan sistem manajemen mutu.
2. Kepala Bagian Keuangan dan Umum
Bagian Keuangan dan Umum mempunyai tugas menyusun Rencana
Strategis Bisnis dan RBA Tahunan, pelaksanaan anggaran BP3IP,
pengelolaan pendapatan dan belanja BP3IP, pengelolaan akuntasi
keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian, ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum dan kehumasan serta penyusunan
pertanggungjawaban kinerja pelayanan dan keuangan BP3IP.
Bagian Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi:
a. pengkoordinasian penyusunan Rencana Strategis Bisnis dan
b. RBA Tahunan;
c. penyiapan dokumen anggaran;
d. pengelolaan pendapatan dan belanja;
e. pengelolaan kas;
f. pengelolaan utang piutang;
g. penyusunan kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi;
h. pengelolaan sistem informasi keuangan;
i. pengelolaan akuntansi keuangan dan penyusunan laporan keuangan;
j. penyiapan dan pelaksanaan urusan kepegawaian serta kesejahteraan
dan disiplin pegawai;
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
87
k. penyiapan dan pelaksanaan urusan ketatausahaan,
kerumahtanggaan, hukum dan kehumasan;
l. pengelolaan Akuntansi Barang Milik Negara dan laporan pengelolaan
Barang Milik Negara;
m. penyusunan pertanggungjawaban kinerja pelayanan dan keuangan.
3. Kepala Sub. Bagian Pengelolaan Keuangan
Tugas dan Tanggung jawab;
Melakukan pengkoordinasian Rencana Strategis Bisnis dan RBA Tahunan,
penyiapan dokumen pelaksanaan anggaran, pengelolaan pendapatan dan
belanja, pengelolaan kas dan utang piutang, penyelenggaraan sistem
informasi keuangan, penyelenggaraan akuntansi keuangan dan
penyusunan laporan.
4. Kepala Sub. Bagian Umum
Tugas dan Tanggung Jawab;
Melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan urusan kepegawaian,
ketatausahaan, kerumahtanggaan, hukum, kehumas an, penyusunan
kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi, penyusunan
Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara serta
penyusunan laporan.
5. Kepala Bidang Sumber Daya
Tugas dan Tanggung jawab;
melaksanakan penyiapan dan pengembangan tenaga administrasi, tenaga
pengajar, tenaga teknisi, pengelolaan dan perawatan serta administrasi
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
88
sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan, serta penyusunan
pertanggungjawaban kinerja pelayanan sumber daya.
a. pelaksanaan administrasi tenaga administrasi, tenaga teknisi dan
tenaga pengajar;
b. penyiapan dan pengembangan tenaga administrasi, tenaga teknisi
dan tenaga pengajar;
c. penyiapan, pengelolaan dan perawatan serta administrasi sarana dan
prasarana pendidikan dan pelatihan;
d. penyusunan pertanggungjawaban kinerja pelayanan sumber daya.
6. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia
Tugas dan Tanggung jawab ;
Melakukan penyiapan kegiatan administrasi dan pengembangan tenaga
administrasi, tenaga teknisi dan tenaga pengajar serta penyusunan laporan
7. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
Tugas dan Tanggung jawab ;
melakukan penyiapan, pengelolaan, perawatan, pengembangan sarana
dan prasarana pendidikan dan pelatihan serta penyusunan laporan.
8. Kepala Bidang Penyelenggaraan
Tugas dan Tanggung jawab;
Melaksanakan penyusunan rencana, dan program, pengembangan
kurikulum dan silabus, sistem dan metode pengajaran, pembelajaran ilmu
pelayaran, administrasi pengajaran, bimbingan dan pembinaan mental,
moral, dan disiplin peserta pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan ko-
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
89
kurikuler dan ekstra kurikuler, pengabdian masyarakat serta penyusunan
pertanggungjawaban kinerja pelayanan diklat.
a. penyusunan rencana dan program pendidikan dan pelatihan;
b. penyiapan pengembangan sistem dan metode pengajaran, kurikulum
dan silabus serta bahan ajar;
c. penyiapan pelaksanaan pembelajaran ilmu pelayaran;
d. pelaksanaan administrasi pengajaran;
e. penyiapan pelaksanaan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler serta
pengabdian masyarakat;
f. penyiapan bimbingan dan pembinaan mental, moral, dan disiplin
peserta pendidikan dan pelatihan;
g. penyusunan pertanggungjawaban kinerja pelayanan pendidikan dan
pelatihan.
9. Kepala Seksi Rencana dan Program
Tugas dan Tanggung Jawab ;
Melakukan penyiapan bahan, penyusunan rencana dan program
pendidikan dan pelatihan, pengembangan sistem dan metode pengajaran
serta kurikulum dan silabus, kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler,
pembinaan mental; moral dan disiplin peserta pendidikan dan pelatihan
serta penyusunan laporan.
10. Kepala Seksi Pengajaran
Tugas dan Tanggung jawab ;
Melakukan penyiapan dan pelaksanaan pembelajaran ilmu pelayaran,
kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler serta pengabdian masyarakat,
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
90
pembinaan mental, moral dan disiplin, administrasi pengajaran serta
penyusunan laporan.
11. Kepala Bidang Usaha
Tugas dan Tanggung jawab;
Menyusun rencana dan pelaksanaan program pengembangan usaha,
pemasaran, kerja sama pendidikan dan pelatihan serta penyusunan
pertanggungjawaban kinerja pelayanan bidang usaha.
penyiapan pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha pendidikan dan
pelatihan;
a. penyiapan pelaksanaan kegiatan pemasaran, kerjasama pendidikan
dan usaha lainnya;
b. penyusunan pertanggungjawaban kinerja pelayanan bidang usaha.
12. Kepala Seksi Pengembangan Usaha dan Pemasaran
Tugas dan Tanggung jawab ;
Melakukan kegiatan pengembangan dan pemasaran pendidikan dan
pelatihan, usaha lainnya serta penyusunan laporan.
13. Kepala Seksi Kerjasama
Tugas dan Tanggung jawab ;
Melakukan kegiatan dalam rangka kerja sama pendidikan dan pelatihan
dengan mitra kerja serta penyusunan laporan.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
91
14. Dewan Pengawas
Di lingkungan BP3IP dapat dibentuk Dewan Pengawas.
Pembentukan, tugas, fungsi, tata kerja dan keanggotaan Dewan Pengawas
ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
15. Satuan Pemeriksaan Intern ( SPI )
a. Satuan Pemeriksaan Intern adalah unit kerja yang dibentuk oleh
Direktur BP3IP untuk membantu pengawasan, pengendalian dan
eyaluasi pengelolaan keuangan intern dan merupakan unit non
struktural.
b. Satuan Pemeriksaan Intern dipimpin oleh seorang Koordinator yang
berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur
BP3IP.
c. Satuan Pemeriksaan Intern terdiri dari Koordinator dan Petugas
Pemeriksa.
16. Perwakilan Manajemen Mutu / Quality Management Representative (
QMR )
a. Perwakilan Manajemen Mutu (Quality Management Representative)
dibentuk oleh Direktur BP3IP untuk membantu dalam
pendokumentasian, pemeliharaan, dan pengendalian sistem
manajemen mute yang merupakan unit non struktural.
b. Perwakilan Manajemen Mutu (Quality Management Representative),
dipimpin oleh seorang Koordinator yang berada dibawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur BP3IP.
c. Perwakilan Manajemen Mutu (Quality Management Representative)
terdiri dari Koordinator, Auditor Internal dan Fasilitator.
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
92
17. Kelompok Jabatan Fungsional
Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional
masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.
a. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam, terdiri
dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam berbagai
kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang kealiliannya.
b. Masing-masing Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud, dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional yang
ditetapkan oleh Direktur BP3IP.
c. Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
d. Usulan untuk pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional dan
pengembangannya dapat dibentuk tim penilai jabatan fungsional oleh
Direktur BP3IP berdasarkan peraturan perundang-undangan.
18. Unit Penunjang
a. Mempunyai tugas melakukan kegiatan pelayanan dalam menunjang
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
b. Unit Penunjang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
Unit Laboratorium dan Simulator;
Unit Kesehatan Siswa;
Unit Perpustakaan;
Unit Sertifikasi;
Unit Data dan Informasi;
Unit Pembinaan Mental, Moral dan Disiplin;
Unit Pengadaan Barang dan Jasa.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
93
BAB IV
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
4.1. TARGET KINERJA
A. Program dan Kegiatan
Kegiatan Pokok BP3IP untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
pada rencana program adalah sebagai berikut :
1. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
a. Pendidikan Perhubungan Laut
1) Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Perhubungan Laut
a) DP I Nautika / Teknika;
b) DP II Nautika / Teknika;
c) DP III Nautika / Teknika;
d) DP IV Nautika / Teknika;
e) DP V Nautika / Teknika;
f) Electro Technical Officer (ETO);
g) Global Maritime Distress Safety System (GMDSS);
2) Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
a) DP I Nautika / Teknika;
b) DP II Nautika / Teknika;
c) DP III Nautika / Teknika;
d) DP IV Nautika / Teknika;
e) DP V Nautika / Teknika;
f) Diklat Pemutakhiran Pelaut Terampil Bagian Dek;
g) Diklat Pemutakhiran Pelaut Terampil Bagian Mesin;
h) Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi;
i) Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin;
3) Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut
a) Revalidasi Electronic Charts Display Information System;
b) Revalidasi Maritime English Course;
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
94
c) Revalidasi Dangerous Goods Handling;
d) Revalidasi Engine Room Simulator Course;
e) Revalidasi Security Awarness Training;
f) Revalidasi Training For Designated Security Duties;
g) Revalidasi Rating Dinas Jaga Deck;
h) Revalidasi Rating Dinas Jaga Mesin;
i) Revalidasi Rating Able Seaferer Deck;
j) Revalidasi Rating Able Seaferer Machine;
k) Revalidasi Electro Technical Rating;
l) Revalidasi Basic Training For Oil & Chemical Tanker Cargo
Operations;
m) Revalidasi Advanced Training For Oil & Chemical Tanker
Cargo Operations;
n) Revalidasi Advanced Training For Chemical Tanker Cargo
Operations;
o) Revalidasi Basic Training For Liquefied Gas Tanker Cargo
Operations;
p) Revalidasi Advanced Training For Liquefied Gas Tanker
Cargo Operations;
q) Revalidasi Passanger Safety Hull Intergrity;
r) Revalidasi High Speed Craft Brevet A (HSC A);
s) Revalidasi High Speed Craft Brevet B (HSC B);
4) Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasi Laut
a) DP III Nautika / Teknika Manajemen;
b) DP IV Nautika / Teknika Manajemen;
c) DP V Nautika / Teknika Manajemen;
5) Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut
a) Radar Simulator (RS);
b) Arpa Simulator (AS);
c) Medical Emergency First Aids (MEFA);
d) Medical Care (MC);
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
95
e) Ship Security Officers (SSO);
f) Tanker Familiarization Course (TF);
g) Oil Tanker Course (OT);
h) Gas Tanker Course (GT);
i) Chemical Tanker Course (CT);
j) Crowd Management;
k) Crisis Management;
l) Bridge Resources Management (BRM);
m) Engine Room Resources Management (ERM);
n) International Safety Management (ISM);
o) Company Security Officer (CSO);
p) Electronic Chart Display and Information System (ECDIS);
q) Maritime English (ME);
r) International Maritime Dangerous Good (IMDG Code);
s) Engine Room Simulator (ERS);
t) Security Awereness Training (SAT);
u) Training for Designeted Security Duties (SDSD);
v) Ratting Forming Seafarer Deck (RFSD);
w) Ratting Forming Seafarer Mesin (RFSM);
x) Able Seafarer Deck (ASD);
y) Able Seafarer Engine (ASE);
z) Electro Technical Rating;
aa) Basic Training Foi Oil & Chemical Tanker Cargo Operations;
bb) Advanced Training For Oil & Chemical Tanker Cargo Operations;
cc) Advanced Training For Chemical Tanker Cargo Operations;
dd) Basic Training For Liquiefied Gas Tanker Cargo Operations;
ee) Advanced Training For Liquefied Gas Tanker Cargo Operations;
ff) Passanger Safety Hull Intergrity;
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
96
gg) Ship Handling Management;
hh) Marine High Voltage (MHV);
ii) Keselamatan Dasar Kapal Negara;
jj) Port Facility Security Officer (PFSO);
kk) Port Facility Security Personil (PFSP);
ll) Security Awarness Training (SAT);
mm) Towing Master;
nn) High Speed Craft Brevet A (HSC A);
oo) High Speed Craft Brevet B (HSC B);
pp) High Speed Craft (HSC) Familiarisasi;
qq) Draught Survey Calculations Course Design;
rr) Surat Kecakapan Keterampilan (SKK) 30 Mil Dek;
ss) Surat Kecakapan Keterampilan (SKK) 30 Mil Mesin;
tt) Surat Kecakapan Keterampilan (SKK) 60 Mil Dek;
uu) Surat Kecakapan Keterampilan (SKK) 60 Mil Mesin;
vv) Maritime English Elementary;
ww) Maritime English Intermedite;
xx) Ballast Water Management Training;
yy) Ship Leadership Training;
b. Dukungan Penyelenggaraan Diklat Transportasi Laut
1) Pengelolaan Data Peserta dan Penyerapan Lulusan;
2) Melaksanakan Kegiatan Penilaian Pemenuhan Standar Mutu Diklat
SDM Transportasi Laut;
3) Kerjasama dan Kemitraan Antar Instansi dan Lembaga;
4) Penelitian Bidang Transportasi Laut;
5) Pengabdian Masyarakat Diklat SDM;
6) Evaluasi Pasca Diklat;
7) Pengembangan Modul dan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi;
8) Pemenuhan Tenaga Pendidik;
9) Pemenuhan Tenaga Kependidikan;
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
97
10) Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Diklat;
11) Pengelolaan Sistem Informasi Penunjang Diklat;
12) Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja;
13) Layanan Sarana dan Prasarana Internal;
14) Layanan Dukungan Manajemen Satker;
15) Layanan Perkantoran.
B. Isu-isu Strategis
1. Kebutuhan SDM Bidang Transportasi 2020 – 2024;
Poros Maritim Dunia (PMD) merupakan konsep yang disampaikan
Presiden Jokowi pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur, di Naypyidaw
Myanmar pada tanggal 13 November 2014. Sementara Jepang dan India
telah lebih dulu mencanangkan konsep Confluence of the Two Seas pada
tahun 2007, disusul Amerika Serikat dengan Rebalancing toward Asia pada
tahun 2011, dan Tiongkok dengan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 di tahun
2013. Keempat kekuatan besar tersebut berkompetisi di kawasan Indo-
Pasifik. Paper ini menempatkan PMD sebagai geopolitik Indonesia dalam
memanfaatkan dinamika geopolitik yang terjadi di kawasan untuk
kepentingan nasional Indonesia
Jika melihat peta rute pelayaran internasional pada peta di atas, ada 1
(satu) rute gemuk yang melewati Selat Malaka; dan 2 (dua) rute sedang yang
melewati Selat Sunda dan Laut Sulawesi. Indonesia harus mampu
mengimbangi Singapura untuk memanfaatkan satu rute gemuk pelayaran
dunia yang ada. Demikian pula di dua rute sedang yang melalui Selat Sunda
dan Laut Sulawesi. Seluruh pelabuhan strategis di rute-rute tersebut tersebut
perlu didukung oleh sumber listrik yang memadai agar kapal-kapal dapat
bersandar di sejumlah pelabuhan tersebut. Perlu dikaji penggunaan
pembangkit listrik tenaga nuklir yang sangat efisien untuk lokasi kepulauan
seperti Indonesia.
Selain perspektif ke luar, perlu untuk dikaji rute-rute pelayaran yang
ideal untuk melayari kebutuhan transportasi domestik. Rute-rute pelayaran
tersebut hendaknya dibangun dengan mempertimbangkan komoditas
unggulan yang dikapalkan dari daerah terdekat. Perlu perbaikan atas sistem
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
98
hub and spoke yang ada, dengan mendapatkan masukan dari pelaku
ekonomi yang terlibat dalam pelayaran domerstik tersebut. Pelibatan investor
swasta, baik lokal maupun asing sangat dibutuhkan untuk menyediakan
kapal-kapal kargo berbagai jenis, menyesuaikan dengan jenis komoditas
yang diangkut.
Rute pelayaran domestik ini harus mengoptimalkan konektivitas orang
dan barang di seluruh pusat perekonomian di Indonesia, baik yang sudah
berkembang, maupun yang sedang dikembangkan. Jika melihat rencana
pembangunan lima deep sea port di Kuala Tanjung, Jakarta, Surabaya,
Makassar, Sorong; maka ada beberapa wilayah di Indonesia yang belum
terjangkau dengan rute pelayaran pendukung (lihat peta di bawah), seperti
untuk wilayah Pontianak dan sekitarnya, wilayah Bengkulu, Sumatera Barat,
bagian Barat Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan
Gorontalo.
Hal lain yang penting dalam konektivitas ini adalah adanya hubungan
(interkoneksi) antara rute pelayaran laut dengan prasarana darat (seperti
jalan raya dan jalur kereta) dan udara. Interkoneksi ini akan membuat lalu
lintas orang dan barang menjadi semakin mudah, murah, dan menjangkau
daerah- daerah yang lebih luas lagi.
2. Perkembangan Lingkungan Stategis : Industry 4.0,
Industri 4.0 adalah nama trend otomasi dan pertukaran data terkini
dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, Internet untuk
segala, komputasi awan, dan komputasi kognitif. Istilah "Industri 4.0" berasal
dari sebuah proyek dalam strategi teknologi canggih pemerintah Jerman
yang mengutamakan komputerisasi pabrik. Ada empat prinsip rancangan
dalam Industri 4.0. Prinsip-prinsip ini membantu perusahaan mengidentifikasi
dan mengimplementasikan skenario-skenario Industri 4.0, antara lain :
a. Interoperabilitas (kesesuaian),
b. Transparansi informasi,
c. Bantuan teknis, dan
d. Keputusan mandiri.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
99
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meresmikan roadmap
strategi Indonesia menghadapi era revolusi Industru 4.0 tersebut. Beberapa
negara-negara maju masih awal mengembangkan industri 4.0 ini seperti
Jerman baru 3 tahun, Amerika baru mulai. ASEAN baru Thailand, Singapura,
dan Malaysia yang menyiapkan, sehingga dengan Indonesia punya roadmap
diharapkan dapat mengejar ketertinggalan tersebut.
Roadmap Making Indonesia 4.0 disusun dengan melibatkan berbagai
pemangku kepentingan, mulai dari institusi pemerintah, asosiasi industri,
pelaku usaha, penyedia teknologi, maupun lembaga riset dan pendidikan.
Keterlibatan banyak pihak ini diharapkan dapat memuluskan jalannya
implementasi industri 4.0 di Indonesia yang sudah dirancang sejak dua tahun
lalu.
Dalam Making Indonesia 4.0, terdapat 10 inisiatif nasional yang bersifat
lintas sektoral untuk mempercepat perkembangan industri manufaktur.
Pemerintah juga merancang strategi pembangunan infrastruktur digital
nasional, menarik minat investasi asing, peningkatan sumber daya manusia,
dan pembangunan ekosistem inovasi. Selain itu ada rancangan insentif
untuk investasi teknologi dan harmonisasi aturan.
Industri 4.0 di Indonesia akan dimulai dengan pengembangan lima
sektor manufaktur yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan
pakaian, industri otomotif, industri kimia, dan industri elektronik.
Untuk itu tugas berat pemerintah dengan pemangku kepentingan terkait
untuk mendesain dengan komprehensif dan detail dampak kedepan ketika
era Industri 4.0 ini telah berjalan ditengah – tengah masyarakat Indonesia.
Pentingnya Grand Design lintas sectoral untuk dapat mengurangi dampak
negative dari ego sectoral tersebut nantinya
3. Perkembangan Teknologi Informatika
Disruptive teknologi dan sistem dalam pelayanan transportasi, Saat ini
perkembangan di industri transportasi berkembang dengan sangat pesat.
Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah kendaraan baik kendaraan mobil
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
100
penumpang, mobil bis, mobil barang, maupun sepeda motor. Dari keempat
moda transportasi tersebut peningkatan jumlah sepeda motor dari tahun
ketahun adalah yang paling tinggi. Data yang bersumber dari Badan Pusat
Statistik menerangkan bahwa peningkatan jumlah sepeda motor dari tahun
2015 ke 2016 adalah sebesar 6.268.815 unit atau meningkat sebesar 6,34%
(Badan Pusat Statistik, 2018). Di bawah ini merupakan tabel perkembangan
jumlah kendaraan bermotor peride 2011 sampai dengan 2016.
Transportasi online muncul di tengah kondisi sistem transportasi di
Indonesia yang belum tertata dengan baik. Beberapa perusahaan besar
berlomba untuk membentuk perusahaan transportasi berbasis aplikasi
online, beberapa di antaranya adalah Gojek, Grab maupun Uber. Bagi
sebagian orang transportasi online merupakan solusi atas sistem
transportasi yang masih buruk, namun di sisi lain merupakan masalah bagi
orang-orang yang menggantungkan hidup dari jasa transportasi yang tidak
mengandalkan teknologi. Transportasi online menawarkan kemudahan,
biaya yang lebih murah, kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin,
maka tidak mengherankan jika banyak orang yang beralih dari moda
transportasi konvensional ke moda transportasi online. Seiring dengan
waktu, kehadiran transportasi online ini menimbulkan kecemburuan sosial
bagi transportasi konvensional yang sudah ada sebelumnya, baik ojek, taksi,
bus dan lain sebagainya. Transportasi online dituding sebagai penyebab
menurunnya pendapatan para pengemudi transportasi konvensional. Aksi
protes, penolakan, penghadangan dan puncaknya adalah demo
besarbesaran yang menolak kehadiran Gojek, Uber dan Grab dilakukan oleh
para pengemudi transportasi konvensional. Salahkah dengan adanya
aplikasi online di bidang transportasi ini? Tentu saja tidak, karena kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini.
Jika sebelumnya untuk memperoleh moda transportasi yang diinginkan,
masyarakat harus memperoleh dengan cara manual atau dapat
menghubungi call center dari moda transportasi tersebut, saat ini masyarakat
dengan mudah dapat memilih berbagai moda transportasi yang diinginkan
dengan menggunakan handphone berbasis android. Dengan menggunakan
aplikasi tersebut masyarakat dapat memperoleh estimasi jumlah biaya yang
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
101
dikeluarkan untuk perjalanan yang akan dilakukannya, selain itu masyarakat
merasa lebih aman dengan menggunakan aplikasi karena data pengemudi
dan kendaraan tertera dengan jelas di aplikasi yang digunakan. Moda
transportasi pilihan masyarakat yang sebelumnya bersifat offline saat ini
telah berinovasi menjadi bersifat online dan lebih modern. Menurut
(Khasanah et al., 2016) inovasi adalah tindakan simstematis pengubahan
sesuatu (produk, ide, informasi, teknologi dan laian-lain) menjadi suatu
sumber daya yang bernilai tinggi bagi target pasar. Adapun sifat dari inovasi
terdiri dari: pergantian, pergiliran, penambahan, penyusunan ulang,
penghapusan, penguatan
Perkembangan di industri transportasi berkembang dengan sangat
pesat. Peningkatan jumlah kendaraan bermotor tentunya searah dengan
peningkatan kemacetan di Indonesia terutama di kota-kota besar. Sehingga
untuk dapat menunjang mobilitas masyarakat yang tinggi, sangat diperlukan
moda transportasi yang efektif untuk dapat menghindari atau mengurangi
kemacetan. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut, saat ini telah
lahir beberapa perusahaan penyedia aplikasi transportasi online.
Transportasi online muncul di tengah kondisi sistem transportasi di Indonesia
yang belum tertata dengan baik. Beberapa perusahaan besar berlomba
untuk membentuk perusahaan transportasi berbasis aplikasi online. Moda
transportasi pilihan masyarakat yang sebelumnya bersifat offline saat ini
telah berinovasi menjadi bersifat online dan lebih modern. Hal ini tidak
terlepas dari pengaruh adanya inovasi distruftif saat ini.
terkecuali dalam industri transportasi online pun inovasi disruptif
memiliki peran yang sangat penting. Agar dapat tetap tumbuh, bersaing dan
survive dalam industri. Inovasi disruptif ini dapat diciptakan antara lain
melalui :
a. Create market baru,
b. Fokus pada market baru,
c. Ciptakan dan tingkatkan value bagi user, dengan memberikan subsidi
terbaik.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
102
d. To be Local Champion first and The National Champion soon.
4. Kebijakan Pemerintah
Pembangunan perhubungan, khususnya bidang transportasi diarahkan
untuk lebih memperlancar arus barang dan jasa serta mobilitas manusia ke
seluruh pelosok tanah air secara merata dan berkelanjutan. Kelancaran
bidang transportasi berdampak langsung pada keseluruhan kegiatan
pembangunan baik di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan,
perbatasan dan daerah terpencil. Kemajuan pembangunan bidang
transportasi yang dicapai selama ini masih belum merata di seluruh wilayah,
akibatnya upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan nasional,
memperkokoh persatuan dan kesatuan nasional serta perwujudan konsepsi
wawasan nusantara belum tercapai sepenuhnya. Kebijakan pembangunan
yang bertumpu pada pusat-pusat pertumbuhan, terutama di wilayah
Indonesia bagian barat telah menimbulkan ketimpangan antar daerah,
ketimpangan sosial ekonomi dan ketimpangan antar golongan yang semakin
tajam.
Wilayah Indonesia bagian timur, daerah-daerah pedesaan, perbatasan
maupun daerah terpencil perlu mendapatkan prioritas dan dipercepat
pembangunannya agar mampu mendorong pertumbuhan dan kelancaran
arus perhubungan, transportasi dan komunikasi. Kebijakan pemerataan
pembangunan tersebut diarahkan untuk menjawab tantangan dan tuntutan
masyarakat, seperti :
a. Kebutuhan masyarakat terhadap kelancaran transportasi barang/jasa
dan mobilitas manusia semakin meningkat sehingga harus dipenuhi
dengan pembangunan sarana dan prasarana transportasi yang mampu
menjamin kegiatan transportasi berjalan secara cepat, teratur, aman,
tepat waktu, nyaman dan dengan tairf yang terjangkau oleh masyarakat.
b. Harapan masyarakat terhadap dibukanya daerah terisolir, terpencil dan
belum maju untuk mengatasi kesenjangan dan kondisi sosial ekonomi
antar daerah sehingga standar dan kualitas kehidupan manusia dapat
ditingkatkan sedang kecemburuan sosial dapat diminimalisir.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
103
c. Ketidak merataan pertumbuhan bidang transportasi telah menimbulkan
berbagai setimen kedaerahan yang mengarah pada gejala disintegrasi
bangsa sehingga perlu perhatian yang serius adil dan dapat
dipertanggungjawabkan. Ketimpangan yang sudah berlangsung lama
mengharuskan pemerintah untuk segera membuka daerah terpencil baik
angkutan perintis, angkutan darat, laut maupun udara.
d. Pembangunan bidang transportasi yang merata dan mantab, mampu
memberikan pelayanan jasa angkutan yang memadai, dalam arti bahwa
:
1) Transportasi mampu memberikan pelayanan secara cepat dan tapat
baik ditinjau dari waktu maupun sasarannya.
2) Kebutuhan pemakai jasa angkutan dapat dilayani setiap saat dan
secara merata di seluruh wilayah.
3) Terbuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan
kesempatan berusaha di seluruh wilayah
4) Terjadi kesetaraan dalam penyediaan bahan kebutuhan pokok dan
kebutuhan tambahan yang diperlukan masyarakat sehingga mampu
meningkatkan standar dan kualitas hidup masyarakat di seluruh
wilayah.
5) Kelancaran transportasi di seluruh wilayah mampu mendorong
berbagai inisiatif dan inovasi untuk menciptakan sumber pendapatan
sehingga secara akumulatif mampu meningkatkan kemakmuran
bangsa.
Pembangunan bidang transportasi perlu didukung oleh pengembangan
dan penerapan tehnologi mutakhir yang berupa penerapan tehnologi
moderen, peningkatan kualitas pendidikan dan latihan, peningkatan taraf
hidup rakyat dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang
diperlukan masyarakat.
Pembangunan perhubungan laut ditujukan untuk menyediakan
pelayanan jasa angkutan yang lebih luas, tertib, teratur, aman, lancar, murah
dan efisien, terutama untuk menjangkau daerah terpencil dan pedalaman.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
104
Transportasi laut, sampai sekarang masih menjadi andalan dalam
pengangkutan domestik dan internasional. Pelayanan dalam negeri,
diarahkan pada peranan dan fungsinya untuk mendukung pertumbuhan
antar pulau dan perdagangan luar negeri. Kemampuan untuk melayani
kebutuhan transportasi nasional dan internasional perlu lebih ditingkatkan
terutama kemampuan daya saingnya sehingga keberadaan transportasi laut
mampu meningkatkan tingkat kemakmuran masyarakat.
Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Balai Besar Pendidikan Penyegaran
dan Peningkatan Ilmu Pelayaran mempunyai rencana strategis yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun,
yaitu untuk tahun 2020-2024, dengan memperhitungkan potensi, peluang,
dan kendala yang ada atau mungkin timbul.
C. Indikator Kinerja Tahun 2020 – 2024
Manajemen atas, menengah dan bawah serta semua staf berkomitmen
untuk senantiasa berusaha melaksanakan Dilklat Kepelautan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan Nasional dan Internasional serta
memelihara dan meningkatkan kualitas untuk menjamin pelayanan jasa Diklat
Kepelautan terbaik yang diberikan kepada pelanggan terkait dengan STCW dan
amandemennya.
Sasaran stratejik bisnis BP3IP merupakan penjabaran dari misi dan tujuan
yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara
tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam
suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi
sumber daya organisasi.
1. Target IKU/IKK Renstra
Sasaran strategis BP3IP merupakan bagian integral dalam proses
perencanaan strategis dan merupakan dasar yang kuat untuk
mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
105
suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh
yang berarti menyangkut keseluruhan satuan kerja di lingkungan BP3IP.
Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian
tujuan strategi yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang
ditetapkan telah dicapai, maka diharapkan bahwa tujuan strategi terkait juga
telah tercapai.
Pada masing-masing sasaran akan ditetapkan indicator kinerja yang
akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Matrik keterkaitan dari
Sasaran strategis dan Indikator Kinerja dapat dilihat pada table berikut :
SASARAN STRATEGIS (SS)
URAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
Satuan
a
SK 1. Meningkatnya Kompetensi lulusan diklat transportasi yang berdaya saing
1
IKK 1. Jumlah (Peserta/sertifikat) Diklat Transportasi Orang/
Sertifikat
2 IKK 2. Persentase Lulusan Diklat Transportasi yang bersertifikat kompetensi
%
b
SK 2. Terwujudnya kerjasama dan kemitraan yang baik dalam rangka mewujudkan kemandirian dan profesionalisme lembaga
4
IKK 4. Presentase dokumen kerjasama dengan lembaga pemerintah/ swasta nasional atau asing yang telah dilaksanakan
%
c
SK 3. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang sesuai standar
5
IKK 5. Jumlah penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional
dok
6 IKK 6. Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan
dok
7 IKK 7. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Indeks
d
SK 4. Meningkatnya Pemenuhan Kurikulum silabi yang berbasis kompetensi dan sesuai perkembangan IPTEK
8
IKK 8. Persentase modul/bahan ajar Diklat Transportasi Laut yang telah di reviu sesuai kebutuhan industri atau sektor transportasi dan sesuai perkembangan IPTEK
%
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
106
SASARAN STRATEGIS (SS)
URAIAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
Satuan
e
SK 5. Meningkatnya Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diklat Transportasi yang kompeten
9 IKK 9. Jumlah Tenaga Pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang yang diajarkan
Orang
10 IKK 10. Jumlah Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan Orang
f
SK 10. Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas Sarana & Prasarana dan system informasi yang memenuhi Standar Diklat Transportasi
11 IKK 11. Jumlah sarana diklat Transportasi berbasis teknologi tinggi
unit
12 IKK 12. Jumlah prasarana baru Diklat Transportasi yang dibangun
m2
13
IKK 13. Persentase utilitas pemanfaatan sarana dan prasarana diklat SDM Perhubungan Laut yang berbasis teknologi tinggi
%
14 IKK 14. Persentase Sistem Informasi yang datanya di update dan dapat diakses
%
g SK 11. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran BPSDMP
15 IKK 15. Nilai AKIP BP3IP nilai
16 IKK 16. Tingkat Penyerapan Anggaran BP3IP
%
17 IKK 17. Nilai Pencapaian Tingkat Maturitas SPIP
level
Rencana Kinerja Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
adalah sebagai berikut :
1) Jumlah (Peserta/sertikat) Diklat Transportasi (Orang/sertifikat).
Jenis kegiatan pendidikan yang dilaksanakan oleh BP3IP saat ini terdiri dari
Diklat Penjenjangan, Diklat Keahlian, Diklat Penyegaran, Diklat Keterampilan
Khusus Pelaut.
Diklat Keahlian Pelaut
BP3IP menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mengacu pada kurikulum
dan silabus yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan SDM Perhubungan.
Peraturan Kepala BPSDM Perhubungan yang digunakan antara lain :
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
107
a) Peraturan Kepala BPSDMP Nomor PK.03/BPSDMP-2013 tentang Kurikulum
Pendidikan dan Pelatihan Pemutakhiran Kompetensi Kepelautan Sesuai
STCW 1978 Amandemen 2010
b) Peraturan Kepala BPSDMP Nomor PK.07/BPSDMP/2016 tentang Kurikulum
Program Diklat Pembentukan dan Peningkatan di Bidang Pelayaran.
c) Peraturan Kepala BPSDMP Nomor PK.10/BPSDMP/2017 tentang Kurikulum
Diklat ETO, ETR dan MHV di bidang pelayaran.
d) Peraturan Kepala BPSDMP Nomor PK.04/BPSDMP/2017 tentang Kurikulum
Program Diklat Keterampilan Pelaut.
Waktu pelaksanaan diklat sesuai dengan kalenderium diklat BP3IP dengan
persyaratan peserta diklat dan tahapan diklat tetap mengacu pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku.
Kegiatan pembelajaran untuk Diklat Penjenjangan (Peningkatan) sampai saat ini
masih mengacu pada Surat Keputusan Kepala Badan Diklat Perhubungan Nomor :
PK.07/BPSDMP-2016 tentang Kurikulum Program Pendidikan dan Pelatihan
Pembentukan dan Peningkatan Kompetensi di Bidang Pelayaran, Peraturan Kepala
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Nomor PK.10/BPSDMP-
2016 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Electro-Technical Officer (ETO),
Electro-Technical Rating (ETR), dan Marine High-Voltage (MHV) di Bidang Pelayaran,
serta Peraturan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
Nomor PK.013/BPSDMP-2017 tentang Kurikulum Program Pendidikan dan Pelatihan
Kompetensi Pelaut Operator Umum Global Maritime Distress And Safety System
(GMDSS) dengan rincian masing-masing program dan jam pelajaran sebagai berikut
:
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika tingkat I (ANT I)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat II (ANT II)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat III (ANT III)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat IV (ANT IV)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat V (ANT V)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat I (ATT I)
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
108
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat II (ATT II)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat III (ATT III)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat IV (ATT IV)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat V (ATT V)
- Diklat Transisi Electro Technical Officer ( ETO)
- Global Maritime Distress And Safety System (GMDSS)
Dengan diberlakukannya STCW 2010 Amandemen Manila, maka para pelaut untuk
tingkat Ahli Nautika maupun Ahli Teknika Tingkat I, II, III, IV dan V diwajibkan untuk
memutakhirkan ijasahnya sesuai dengan ketentuan STCW 2010 yang berlaku.
Mengingat para peserta merupakan para pelaut berpengalaman, maka seluruh
pendanaannya dibiayai melalui PNBP yang dipungut dari para peserta diklat.
Adapun Program yang dilaksanakan dalam Diklat Pemutakhiran ini sebagai berikut :
- ANT- I - PEMUTAKHIRAN
- ANT- II - PEMUTAKHIRAN
- ANT- III – PEMUTAKHIRAN
- ANT- IV – PEMUTAKHIRAN
- ANT- V – PEMUTAKHIRAN
- ATT- I - PEMUTAKHIRAN
- ATT- II - PEMUTAKHIRAN
- ATT- III – PEMUTAKHIRAN
- ATT- IV - PEMUTAKHIRAN
- ATT- V - PEMUTAKHIRAN
Setelah menyelesaikan diklat, para peserta juga harus melewati ujian sekolah dan
ujian profesi. Ujian sekolah dilakukan oleh BP3IP, sedangkan ujian profesi dilakukan
oleh PUKP (Panitia Ujian Kehlian Pelaut) sebagai kepanjangan tangan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut. Untuk pengujian profesi biaya dibebankan kepada
peserta diklat oleh PUKP karena biaya diklat tidak termasuk pengujian profesi.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
109
Kinerja pendidikan di BP3IP dapat berjalan dengan baik apabila adanya dukungan dari
berbagai hal termasuk salah satunya kinerja dosen atau instruktur. Untuk
meningkatkan kinerja instruktur tentunya tidak lepas dari honor mengajar yang
diberikan. Honor mengajar hanya diberikan kepada dosen luar, dosen dalam yang
telah melebihi beban tugas mengajar atau kepada pegawai BP3IP non dosen yang
diperbantukan menjadi pengajar. Selain kebutuhan honorarium, pelaksaan diklat juga
harus didukung dengen ketersediaan peralatan/ perlengkapan/ bahan yang
mendukung kegiatan pembelajaran.
Dengan dilaksanakannya diklat pemutahiran ini, diharapkan para pelaut Indonesia
dapat menyesuaikan dengan konvensi/ peraturan yang baru sehingga para pelaut
Indonesia tetap masuk white list dan dapat tetap diperkenankan berlayar di pelayaran
internasional.
Diklat Pengukuhan
Penyelenggaraan diklat pengukuhan ini dilaksanakan dengan sasaran kegiatan ini
adalah para pelaut dengan tingkat kompetensi level operasional yang belum
melaksanakan pendidikan dan pelatihan tingkat manajerial sesuai dengan STCW
1978 dan Amandemen 2010, Adapun diklat pengukuhan yang dilaksanakan antara
lain :
- DP–III Nautika/ Pemutakhiran Manajemen
- DP–IV Nautika/ Pemutakhiran Manajemen
- DP–V Nautika/ Pemutakhiran Manajemen
- DP–III Teknika/ Pemutakhiran Manajemen
- DP–IV Teknika/ Pemutakhiran Manajemen
- DP–V Teknika/ Pemutakhiran Manajemen
Diklat Keterampilan Pelaut
Penyelenggaraan diklat pelatihan ini dilaksanakan untuk para masyarakat yang ingin
meningkatkan keterampilan dibidang ilmu pelayaran sesuai dengan persyaratan yang
akan mereka gunakan dalam bekerja di laut. Untuk dapat bekerja di laut, seseorang
wajib memiliki sertifikat keterampilan Basic Safety Training (BST), disamping itu
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
110
persyaratan mempunyai BST menjadi keharusan bagi seseorang untuk dapat
mengikuti jenis diklat keterampilan yang lain.
Adapun diklat pelatihan khusus pelaut yang dapat dilaksanakan di BP3IP antara lain:
- MFA (Medical First Aid)
- MC (Medical Care)
- RS (Radar Simulator)
- AS (Arpa Simulator)
- SSO (Ship Security Officer)
- SAT (Security Awareness Training)
- SDSD (Seafarer With Designated Security Duties)
- BRM (Bridge Resource Management)
- ECDIS (Electronic Chart Display And Information System)
- CMT (Crowd Management Training)
- CMHB (Crisis Management And Human Behavior Training)
- IMDG (International Maritime Dangerous Goods) Code
- ERM (Engine Resources Management)
- Ref. MFA (Medical First Aids)
- Rating Forming Part Of An Engineering Watch
- Ref. GMDSS
- Ref. MC (Medical Care)
- Ref. RADAR SIMULATOR
2) Prosentase lulusan Diklat Transportasi yang bersertifikat kompetensi
(orang/sertifikat).
Lulusan Pendidikan dan Pelatihan yang dihasilkan di beberapa tahun terakhir hampir
mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga untuk mencapai target yang telah
ditetapkan, perlu dilakukan usaha yang lebih baik dan optimal.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
111
Adapun lulusan Diklat Transportasi Laut yang dihasilkan di Balai Besar Pendidikan
Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran adalah :
Diklat Penjenjangan
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika tingkat I (ANT I)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat II (ANT II)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat III (ANT III)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat IV (ANT IV)
- Diklat Peningkatan Ahli Nautika Tinggkat V (ANT V)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat I (ATT I)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat II (ATT II)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat III (ATT III)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat IV (ATT IV)
- Diklat Peningkatan Ahli Teknika Tinggkat V (ATT V)
- Diklat Transisi Electro Technical Officer ( ETO)
- Global Maritime Distress And Safety System (GMDSS)
- ANT- I - PEMUTAKHIRAN
- ANT- II - PEMUTAKHIRAN
- ANT- III – PEMUTAKHIRAN
- ANT- IV – PEMUTAKHIRAN
- ANT- V – PEMUTAKHIRAN
- ATT- I - PEMUTAKHIRAN
- ATT- II - PEMUTAKHIRAN
- ATT- III – PEMUTAKHIRAN
- ATT- IV - PEMUTAKHIRAN
- ATT- V - PEMUTAKHIRAN
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
112
Diklat Keterampilan Pelaut
- MFA (Medical First Aid)
- MC (Medical Care)
- RS (Radar Simulator)
- AS (Arpa Simulator)
- SSO (Ship Security Officer)
- SAT (Security Awareness Training)
- SDSD (Seafarer With Designated Security Duties)
- BRM (Bridge Resource Management)
- ECDIS (Electronic Chart Display And Information System)
- CMT (Crowd Management Training)
- CMHB (Crisis Management And Human Behavior Training)
- IMDG (International Maritime Dangerous Goods) Code
- ERM (Engine Resources Management)
- Ref. MFA (Medical First Aids)
- Rating Forming Part Of An Engineering Watch
- Ref. GMDSS
- Ref. MC (Medical Care)
- Ref. RADAR SIMULATOR
3) Persentase dokumen kerjasama dengan lembaga pemerintah/swasta
nasional atau asing yang telah dilaksanakan.
Terkait dengan ditetapkannya Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan
Ilmu Pelayaran (BP3IP) menjadi satuan kerja yang menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum, maka dimungkinkan untuk melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan pendapatan. Tentu saja
kerjasama yang dimaksud adalah kerjasama dalam hal penyelenggaraan pendidikan.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
113
Perusahaan pelayaran mendidik para crew atau awak kapal baik setingkat officer
maupun ABK (anak buah kapal) di BP3IP, hal tersebut dilakukan untuk menambah
keahlian maupun keterampilan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Tentu saja ini
menjadi peluang yang sangat besar untuk dikelola.
4) Jumlah Penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada jurnal
nasional dan internasional
Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran dengan kerangka landasan
yang mengandung dua unsur penting yakni pengamatan (observation) dan penalaran
(reasoning) bagi terciptanya ilmu pengetahuan. Metode penelitian baik itu
menggunakan penelitian kualitatif atau kuantitatif harus didasari oleh pemikiran bahwa
apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka pernyataan
tersebut harus dapat di-verifikasi atau diuji kebenarannya secara empirik (berdasarkan
fakta).
Dalam Permenristek Dikti Nomor 44 Tahun 2015 diatur tentang kewajiban dosen
melakukan penelitian ilmiah tersebut, agar menjadi pembimbing akademik yang
berkualitas dan mampu mendukung upaya pemerintah dalam membangun Indonesia
lebih baik ke depannya.
Para pengajar BP3IP diharapkan dengan melakukan penelitian dapat
mengembangkan ilmu kepelautan yang dimiliki. Penelitian dapat menstimulus para
pengajar untuk mengetahui peraturan perundang-undangan terkini, teknologi terkini
dan melakukan inovasi-inovasi baik di bidang kepelautan maupun di bidang
pendidikan.
5) Jumlah kegiatan Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan sekitar
lembaga diklat (dokumen)
Dalam relasi kemasyarakatan, Pendidikan Tinggi memiliki peran penting, yaitu
mempunyai peran menjadi penghubung antara masyarakat dengan pemerintah, serta
mampu memahami kondisi secara jelas terhadap masyarakat tersebut. Ilmu
pengetahuan yang telah dikembangkan sebagi salah satu hasil pendidikan dan
penelitian hendaknya digunakan melalui Pengabdian pada masyarakat. Sehingga
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
114
masyarakat mampu memanfaatkan dan juga menikmati kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
6) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Survey IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala
sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas
pelayanan publik yang diberikan oleh BP3IP.
Pengukuran kepuasan merupakan elemen penting dalam proses evaluasi kinerja
dimana tujuan akhir yang hendak dicapai adalah menyediakan pelayanan yang lebih
baik, lebih efisien, dan lebih efektif berbasis dari kebutuhan masyarakat. Suatu
pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
harapan pengguna layanan. Kepuasan masyarakat dapat juga dijadikan acuan bagi
berhasil atau tidaknya pelaksanaan program yang dilaksanakan pada suatu lembaga
layanan publik.
7) Persentase modul/bahan ajar diklat transportasi Laut yang telah direviu
sesuai kebutuhan industri sektor transportasi.
Peningkatan kompetensi pembelajaran di lingkungan Pendidikan kepelautan perlu
didukung adanya struktur dan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu struktur
pembelajaran yang penting ialah pembuatan modul/bahan ajar. Semakin jelas
modul/bahan ajar yang disusun, semakin besar proses pembelajaran yang diinginkan
dapat tercapai.
8) Jumlah tenaga pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang
yang diajarkan
Sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 116 Tahun 2014, disebutkan bahwa Instruktur adalah Pegawai Negeri
Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
115
pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan pembelajaran
kepada peserta pelatihan di bidang atau kejuruan tertentu.
9) Jumlah peningkatan kompetensi tenaga kependidikan.
Dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan,
dinyatakan bahwa Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Dari
definisi di atas jelas bahwa tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang lebih
luas. sekalipun pendidik (guru) yang akan berhadapan langsung dengan para peserta
didik, namun ia tetap memerlukan dukungan dari para tenaga kependidikan lainnya.
10) Jumlah sarana diklat Transportasi berbasisi teknologi tinggi (unit)
Di dalam pendidikan, sarana merupakan bagian yang sangat penting karena
dibutuhkan dalam proses belajar mengajar. Sarana pendidikan dapat berguna untuk
menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu
sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih.
Sebagai institusi pendidikan, tugas utama BP3IP tentulah dalam kegiatan belajar
mengajar, khususnya pendidikan yang mendukung industri pelayaran. Kekhususan
bidang pendidikan yang dijalankan BP3IP, berakibat pada kekhususan sarana
pendidikan yang mendukung kegiatan belajar mengajar di BP3IP. Demi tetap
terjaganya kualitas proses belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimum
(SPM) yang ditetapkan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, tentunya sarana
pendidikan juga harus tetap dikembangkan sesuai dengan persyaratan minimal yang
ditepakan oleh aturan-aturan internasional yang selalu berkembang sesuai dengan
perkembangan zaman.
Dalam pemenuhan prasarana diklat SDM perhubungan laut yang dibangun. Di dalam
pendidikan, prasarana merupakan bagian yang sangat penting karena dibutuhkan
dalam proses belajar mengajar. Prasarana pendidikan dapat berguna untuk
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
116
menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun
tidak langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
Prasarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolok ukur mutu
sekolah.
11) Jumlah prasarana baru Diklat Transportasi yang dibangun
Sistem pembelajaran online / e-learning yang telah diterapkan berpengaruh terhadap
utilitas pemanfaatan kelas, BP3IP telah berkoordinasi dengan Lembaga Manajemen
Aset Negara (LMAN) dalam pemanfaatan asset yang dimiliki salah satu hasil
koordinasi BP3IP berupa pengalihfungsian gedung kelas menjadi gedung untuk
dikomersilkan. Maka dari itu BP3IP merencanakan renovasi terhadap salah gedung
kelas.
12) Persentase utilitas pemanfaatan sarana dan prasarana diklat SDM
Perhubungan Laut yang berbasis teknologi tinggi/ mutakhir
Sarana dan prasarana diklat yang berbasis tinggi dan mutkhair dibangun guna
menunjang proses penyelenggaraan diklat dan memberikan pelayanan lengkap
kepada peserta diklat sesuai dengan standar IMO.
13) Persentase sistem informasi yang di update dan dapat diakses
Sistem Informasi Akademik, Keuangan yang dibangun berfungsi untuk memberikan
kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik, keuangan
kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB),
pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian nilai,
perwalian, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi
sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus.
14) Nilai AKIP BP3IP.
Menurut Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas KKN, akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
117
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden RI Nomor 8
Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan
Presiden tersebut mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur
penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas dan
fungsi serta pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya
berdasarkan perencanaan strategis (strategic planning) yang ditetapkan.
Dalam sistem akuntabilitas instansi pemerintah LAKIP berisikan Rencana
Stratejik dan Akuntabilitas Kinerja. Rencana Strategis, memuat penetapan visi, misi,
tujuan, sasaran, dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran) yang dijabarkan ke
dalam kebijakan dan program, serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.
Selanjutnya, rencana kinerja kegiatan akan ditetapkan kemudian dalam dokumen
tersendiri melalui perencanaan kinerja tahunan dalam kurun waktu 5 (lima tahun) yang
menjabarkan kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis. Penyusunan rencana kinerja
tahunan (Dokumen RKT) dilakukan setiap tahun seiring dengan agenda penyusunan
dan kebijakan anggaran.
Akuntabilitas kinerja memuat pengukuran kinerja kegiatan (Dokumen PKK) dan
pengukuran pencapaian sasaran (Dokumen PPS) berdasarkan rencana tingkat
capaian yang ada pada dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Berikutnya
diadakan analisis akuntabilitas kinerja berdasarkan efektifitas dan efisiensinya.
Fungsi Penyusunan LAKIP dapat dijabarkan adalah sebagai berikut;
- Suatu media hubungan kerja organisasi yang berfungsi informasi dan data yang
telah diolah;
- Wujud tertulis pertanggungjawaban suatu organisasi instansi kepada pemberi
wewenang dan mandat, sehingga LAKIP berfungsi juga sebagai raport dari
pimpinan unit organisasi;
- LAKIP berisi tentang kinerja instansi dan akuntabilitasnya, yaitu gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
118
dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran organisasi dan merupakan media
akuntabilitas setiap instansi;
- Sebagai media informasi tentang sejauh mana penentuan prinsip-prinsip good
governance termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di
instansi yang bersangkutan.
Tujuan penyusunan dan penyampaian LAKIP :
- Untuk mewujudkan akuntabilitas instansi pemerintah kepada pihak pemberi
mandat/amanat;
- Pertanggungjawaban dari unit yang lebih rendah kepada unit kerja yang lebih
tinggi atau pertanggungjawaban dari bawahan kepada atasan;
- Perbaikan dalam perencanaan, khususnya perencanaan jangka menengah dan
pendek.
LAKIP yang disampaikan oleh instansi pemerintah bermanfaat untuk :
- Meningkatkan akuntabilitas, kredibilitas instansi dimata instansi yang lebih tinggi
dan akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi;
- Merupakan umpan balik untuk peningkatan kinerja instansi pemerintah;
- Dapat mengetahui dan menilai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawab instansi;
- Mendorong instansi pemerintah untuk menyelenggarakan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan secara baik, sesuai ketentuan, peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat;
- Menjadikan instansi yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien,
efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.
15) Persentase tingkat penyerapan anggaran BPSDM Perhubungan
Sejatinya paradigma baru penyerapan anggaran akan terjadi saat
kementerian/lembaga melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai tupoksi (tugas pokok
dan fungsi)nya masing-masing, yang diikuti dengan perencanaan yang matang agar
mampu menggunakan anggaran secara efektif efesien dan akuntabel.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
119
Peran penting dari Kementerian Negara/Lembaga Pemerintah dalam
mengelola Keuangan Negara dilaksanakan berdasarkan prinsip “Let Manager
Manage’s”. Setiap Kementerian/Lembaga dengan semua satuan kerja di bawahnya
merupakan Penguasa Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang mempunyai
otoritas penuh dalam melaksanakan kegiatan. Kata kuncinya adalah bagaimana
aparatur pemerintah dapat meningkatkan kualitas perencanaan kegiatan/keuangan
yang mampu menjamin pelaksanaannya efektif dan efesien dan akuntabel dengan
mengedepankan azas Good Coorporate Governance (GCG)
16) Nilai Pencapaian tingkat Maturitas SPIP
Merupakan indikator kinerja baru yang merupakan ukuran kualitas dari system
pengendalian intern pada suatu organisasi dalam mendukung pencapaian tujuan
organisasi.
Sasaran Strategis I
Meningkatnya Kompetensi lulusan diklat transportasi yang berdaya saing
Indikator Kinerja pada sasaran strategis pertama adalah:
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi.
Persentase Lulusan Diklat Transportasi yang bersertifikat kompetensi.
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan Program Diklat dengan Jumlah (Peserta/ sertifikat) sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Kompetensi lulusan diklat transportasi yang berdaya saing
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi
(Orang/ sertifikat)
37,482 38,082 38,686 39,305 39,941
Persentase Lulusan Diklat Transportasi yang bersertifikat kompetensi
% 90 90 90 90 90
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
120
Sasaran Strategis II
Terwujudnya kemandirian dan profesionalisme lembaga melalui kerjasama dan kemitraan. Indikator Kinerja pada sasaran strategis kedua adalah:
Presentase dokumen kerjasama dengan lembaga pemerintah/ swasta nasional
atau asing yang telah dilaksanakan.
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan kerjasama
dengan lembaga pemerintah/ swasta nasional sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Terwujudnya kemandirian dan profesionalisme lembaga melalui kerjasama dan kemitraan
Persentase dokumen kerjasama dengan lembaga pemerintah/ swasta nasional atau asing yang telah dilaksanakan
% 90 90 90 90 90
Sasaran Strategis III
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan
pemberdayaan masyarakat yang sesuai standar .
Indikator Kinerja pada sasaran strategis ketiga adalah:
Jumalah Penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada jurnal nasional
dan internasional
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di sekitar lembaga
diklat.
Indeks Kepuasan Masyarakat.
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
121
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan penelitian oleh
tenaga pengajar, kegiatan pengabdian masyarakat dan penilaian terhadap kepuasan
masyarakat:
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang sesuai standar
Jumalah Penelitian oleh tenaga pengajar yang dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional
dok 4 5 5 6 6
Jumlah Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di sekitar lembaga diklat
dok 6 6 6 6 6
Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks 3.3 3.3 3.3 3.3 3.3
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
122
Sasaran Strategis IV
Meningkatnya Pemenuhan Kurikulum silabi yang berbasis kompetensi dan sesuai perkembangan IPTEK. Indikator Kinerja pada sasaran strategis keempat adalah:
Persentase modul/bahan ajar Diklat Transportasi Laut yang telah di reviu sesuai
kebutuhan industri sektor transportasi dan sesuai perkembangan IPTEK
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah dengan melaksanakan Pemenuhan
Bahan Ajar Diklat Transportasi sesuai kebutuhan industry sector transportasi dan
sesuai perkembangan IPTEK :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Pemenuhan Kurikulum silabi yang berbasis kompetensi dan sesuai perkembangan IPTEK
persentase modul/bahan ajar Diklat Transportasi Laut yang telah di reviu sesuai kebutuhan industri sektor transportasi terhadap pelayanan diklat transportasi Laut
% 90 90 90 90 90
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
123
Sasaran Strategis V
Meningkatnya Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diklat Transportasi yang kompeten. Indikator Kinerja pada sasaran strategis kelima adalah:
Jumlah Tenaga Pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang yang
diajarkan .
Jumlah peningkatan kompetensi Tenaga Kependidikan.
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Diklat Transportasi yang kompeten
Jumlah Tenaga Pendidik yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai bidang yang diajarkan
Orang 80 80 80 80 80
Jumlah peningkatan kompetensi Tenaga Kependidikan
Orang 50 50 50 50 50
Sasaran Strategis VI
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Fasilitas Sarana & Prasarana dan sistem informasi yang memenuhi Standar Diklat Transportasi. Indikator Kinerja pada sasaran strategis keenam adalah:
Jumlah sarana diklat Transportasi berbasis teknologi tinggi
Jumalah prasarana baru Diklat Transportasi yang dibangun
Presentase persentase utilitas pemanfaatan sarana dan prasarana diklat SDM
Perhubungan Laut yang berbasis teknologi tinggi
Prosentase persentase Sistem Informasi yang di update dan dapat di akses
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan
Jumlah sarana diklat Transportasi
unit - 4 4 4 4
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
124
Fasilitas Sarana & Prasarana dan sistem informasi yang memenuhi Standar Diklat Transportasi
berbasis teknologi tinggi
Jumalah prasarana baru Diklat Transportasi yang dibangun
m2 - - 1 - -
persentase utilitas pemanfaatan sarana dan prasarana diklat SDM Perhubungan Laut yang berbasis teknologi tinggi
% 90 90 90 90 90
persentase Sistem Informasi yang di update dan dapat di akses
% 90 90 90 90 90
Sasaran Strategis VII
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan Anggaran BPSDMP. Indikator Kinerja pada sasaran strategis ketujuh adalah:
Nilai AKIP BPSDM Perhubungan (nilai)
Tingkat Penyerapan Anggaran BPSDM Perhubungan (%)
Nilai Pencapaian Tingkat Maturitas SPIP
Implementasi dari kebijakan tersebut adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Satuan Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja dan
Nilai AKIP BPSDM Perhubungan (nilai)
nilai 90 90 90 90 90
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
125
Anggaran BPSDMP
Tingkat Penyerapan Anggaran BPSDM Perhubungan (%)
% 93 93 93 93 93
Nilai Pencapaian Tingkat Maturitas SPIP
% 3 3 3 3 3
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
126
2. Target IKU RSB
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
A. Kinerja Pengelolaan Keuangan Efektif, Efisien dan Akuntabel
1. Rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
% 90,42 90,42 90,42 90,42 90,42
2. Realisasi pendapatan BLU
Rp 98.584.200.000 104.706.130.175 110.367.841.683 115.503.301.683 126.498.359.767
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset
Rp 6.500.000.000 6.472.630.175 6.796.261.683 6.796.261.683 7.136.074.767
4.
Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan BLU
% 110 120 130 140 150
B. Layanan Prima
5. Jumlah Lulusan Peserta Diklat Teknis
Orang 25.702 25.984 26.310 26.643 26.985
6.
Persentase jumlah lulusan dengan nilai kumulatif ≥ 80
% 85 85 90 90 90
7.
Persentase Jumlah Pendidik Berkualifikasi ANT/ATT- I
% 68,02 60 60 60 60
8.
Jumlah penelitian yang sudah dilakukan pada bidang keahlian yang sudah diseminarkan
Jumlah Penelitian
4 5 5 6 6
9. Penelitian yang dipublikasikan
Nilai 2 2,5 2,5 3 3
10. Indeks Kepuasan Masyarakat
Indeks 3,3 3,5 3,5 3,5 3,5
11.
Jumlah Pengabdian kepada masyarakat
Jumlah Pengabdian
6 6 6 6 6
12.
Rasio tenaga pendidik tetap terhadap peserta didik
Rasio 1 : (20:30) 1 : (20:30) 1 : (20:30) 1 : (20:30) 1 : (20:30)
13. Relevansi atau link and match
a
Jumlah kerjasama dengan stakeholder (operator, regulator, dan industri)
Jumlah 12 12 12 12 12
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
127
No Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan
TARGET
2020 2021 2022 2023 2024
b
Persentase dokumen kerjasama yang telah ditindaklanjuti sampai dengan perjanjian kerjasama (PKS) dan implementasi serta report system
% 80 80 80 80 80
D. Kegiatan Utama Rencana Strategi Tahun 2020 – 2024;
1. Pengembangan SDM Peningkatan Kompetensi, Teknis dan Revalidasi
NO. Indikator Kinerja TAHUN
2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi 37,482 38,082 38,686 39,305 39,941
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
3,792 3,884 3,976 4,071 4,167
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 120 123 126 129 132
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 120 123 126 129 132
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 168 172 176 180 184
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 168 172 176 180 184
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 192 196 200 205 210
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 192 196 200 205 210
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 480 492 504 516 528
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 480 492 504 516 528
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 360 369 378 387 396
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 360 369 378 387 396
K Diklat Transisi ETO 528 541 554 567 581
L Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 624 639 654 670 686
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,136 2,182 2,230 2,278 2,328
A Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 24 24 24 24
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 24 24 24 24
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
128
NO. Indikator Kinerja TAHUN
2020 2021 2022 2023 2024
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 24 24 24 24
D Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 24 24 24 24
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 72 73 74 75 76
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 48 49 50 51 52
G Diklat Pemutakhiran IV Nautika 48 49 50 51 52
H Diklat Pemutakhiran IV Teknika 48 49 50 51 52
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 72 73 74 75 76
J Diklat Pemutakhiran V Teknika 72 73 74 75 76
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 744 762 781 800 820
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 744 762 781 800 820
M Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi
96 98 100 102 104
N Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 96 98 100 102 104
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut
3,566 3,649 3,732 3,817 3,904
A REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 780 799 818 838 858
B REVALIDASI MEDICAL CARE 380 389 398 407 417
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 380 389 398 407 417
D REVALIDASI RADAR SIMULATOR 320 328 336 344 352
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 320 328 336 344 352
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM
200 205 210 215 220
G REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 60 61 62 63 64
H REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT
60 61 62 63 64
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 60 61 62 63 64
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 80 82 84 86 88
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT
40 41 42 43 44
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 40 41 42 43 44
M REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
346 354 362 371 380
N REVALIDASI MARITIME ENGLISH 40 41 42 43 44
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
129
NO. Indikator Kinerja TAHUN
2020 2021 2022 2023 2024
O REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 40 41 42 43 44
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 40 41 42 43 44
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 40 41 42 43 44
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES
40 41 42 43 44
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 20 20 20 20
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 20 20 20 20
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 60 61 62 63 64
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 20 20 20 20
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 20 20 20 20
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 80 82 84 86 88
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 80 82 84 86 88
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut
2,328 2,383 2,438 2,496 2,557
A PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 504 516 528 541 554
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 528 541 554 567 581
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 336 344 352 360 369
D PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 336 344 352 360 369
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 312 319 326 334 342
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 312 319 326 334 342
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut
25,660 25,984 26,310 26,643 26,985
A Ship Security Officer 1,900 1,900 1,900 1,900 1,900
B Bridge Resourses Management 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235
C Enginee Room Resources Management 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235
D Medical Care 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235
E Medical Emergency First Aid 1,320 1,353 1,386 1,420 1,455
F Radar Simulator 1,100 1,127 1,155 1,183 1,212
G Arpa Simulator 1,000 1,025 1,050 1,076 1,102
H International Safety Management Code 180 184 188 192 196
I Electronic Chart Display Information System 1,320 1,353 1,386 1,420 1,455
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
130
NO. Indikator Kinerja TAHUN
2020 2021 2022 2023 2024
J Training For Designated Security Duties 1,960 1,960 1,960 1,960 1,960
K Security Awareness Training 2,040 2,040 2,040 2,040 2,040
L Ship Handling 160 164 168 172 176
M International Maritime Dangerous Goods Code 240 246 252 258 264
N Crowd Management 680 697 714 731 749
O Crisis Management 520 533 546 559 572
P Company Secutity Officer 80 82 84 86 88
Q Maritime English 80 82 84 86 88
R Engine Room Simulator Course 40 41 42 43 44
S Able Seafarer Deck 1,440 1,476 1,512 1,549 1,587
T Able Seafarer Engine 1,020 1,045 1,071 1,097 1,124
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 2,800 2,800 2,800 2,800
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 2,800 2,800 2,800 2,800
W Passenger Safety Hull Integrity 120 123 126 129 132
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 140 143 146 149 152
Z High Speed Craft Brevet A 140 143 146 149 152
AA High Speed Craft Brevet B 140 143 146 149 152
2. Pengadaan Sarana dan Prasarana
NO PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
TAHUN ANGGARAN
2020 2021 2022 2023 2024
A PENGEMBANGAN PRASARANA BP3IP:
a Materplan 1
b DED Renovasi Ruang Kelas 1
c Renovasi Fisik Ruang Kelas 1
D Kosultan Pengawas Renovasi Ruang Kelas 1
B PENGEMBANGAN SARANA BP3IP : 4 4 4 4
a Paket Pekerjaan Pengadaan English Laboratorium 1
b Paket Pekerjaan Pengadaan Engine Starting Control Simulator
1
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
131
NO PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
TAHUN ANGGARAN
2020 2021 2022 2023 2024
c Paket Pekerjaan Pengadaan PLC Training Laboratorium
1
d Paket Pekerjaan Pengadaan Engine Graphic Simulator
1
e Paket Pekerjaan Pengadaan Upgrade GMDSS Simulator
1
f Paket Pekerjaan Pengadaan Upgrade ECDIS Simulator
1
g Paket Pekerjaan Pengadaan CBT Laboratorium 1
h Paket Pekerjaan Pengadaan Learning Management System
1
i Paket Pekerjaan Pengadaan Learning Management System
1
j Paket Pekerjaan Pengadaan Cargo Handling Laboratorium
1
k Paket Pekerjaan Pengadaan Engine Room Simulator 1
l Paket Pekerjaan Pengadaan Upgrade System Ship Manoeuvring Simulator
1
m Paket Pekerjaan Pengadaan Port Manajemen 1
n Paket Pengadaan Crane Simulator 1
o Paket Pengadaan VTS Simulator 1
p Paket Pengadaan Celestical Navigation Simulator 1
C PERALATAN DIKLAT PERHUBUNGAN LAUT 61 1,128 1,167 1,102 1,130
a HDD Backup Data Program 25
b White Glass Board Kelas 25
c Laptop Sarana Pembelajaran 8
d Server E Learning 2
e Jaringan E Learning 1
f Projector Lab Ship Maneuvering Simulator 8 8 6
g Lensa Projector 2
h Monitor Display untuk Lab, ECDIS 8 2
i UPS untuk Lab. GMDSS 4 4
j Komputer CPU 2 2 2 2
k Head Set 30 30 30 30
l Power Supply Komputer 30 30 30 30
m HDD Backup Data Program 25 25 25 25
n Battery UPS 50 50 50 50
o CCTV pada Lab/Sim SMS, DEP dan ERS 60 3 3
p Lemari Locker Kelas 12 12 12 12
q White Glass Board Kelas 25 25 25 25
r Meja Kelas 300 300 300 300
s Kursi Kelas 300 300 300 300
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
132
NO PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
TAHUN ANGGARAN
2020 2021 2022 2023 2024
t Meja Kursi Lipat Kelas 300 300 300 300
u Laptop Sarana Pembelajaran 8 8 8 8
v Server E-Learning 2 2
W Jaringan E-Learning 1 1
X Monitor Display Cubical Ship Operating Simulator 6
Y Monitor Control Ship Maneuvering Simulator 2
Z Monitor Display untuk Simulator GMDSS 8
AA UPS Unit untuk Lab Simulator 15
AB Kamera, Drive Serve dan Power Supply CCTV 15
AC Air Compressor DEP 1
AD Monitor Display untuk Simulator GMDSS 2
AE Komputer CBT 30
AF UPS untuk SMS 6
3. Tenaga Pendidik dan Kependidikan
NO PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
TAHUN ANGGARAN
2020 2021 2022 2023 2024
A TENAGA PENDIDIK
a Penelitian Bidang Transportasi 4 2 2 2 2
b Pengembangan Kompetensi Tenaga Pengajar (Bimbingan Teknis, Pelatihan, Seminar)
1 1 1 1 1
c Peningkatan wawasan Kepelautan 1 1 1 1 1
d Diklat IMC 6.10 bagi Pengajar 1 1 1 1 1
e PELATIHAN E-LEARNING 1 1 1 1 1
B TENAGA KEPENDIDIKAN
a Pengembangan Kompetensi Tenaga K3 (Kekersihan, Keamanan, dan Keindahan)
1 1 1 1 1
b Pengembangan Kompetensi Tenaga Administrasi 1 1 1 1 1
c Pengembangan Kompetensi Tenaga Teknisi 1 1 1 1 1
d Pengembangan Jiwa Korsa Pegawai / Kesamaptaan Pegawai
1 1 1 1 1
e Kegiatan Darurat Khusus / Darurat 5 5 5 5
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
133
4. Pengembangan Diklat
NO
PROGRAM DIKLAT
VOLUME JUMLAH PESERTA
2020 2021 2022 2023 2024
1 Designated Person Ashore Course 30 30 60 60 60
2 Safety Managements Sistem Auditor 30 60 90 90 120
3 Additional Audit Training 30 30 30 30 30
4 Manajemen Perusahaan Pelayaran 30 30 60 60 90
5 ISM Code Familiarization 30 60 60 90 90
6 Manajemen Pengoperasian Kapal 30 30 60 60 60
7 ISPS Code Familiarization 30 30 30 30 30
8 Safety Management System Manual 30 30 30 30 30
9 Maritime Cyber Risk Management Training
0 30 30 30 30
10 Shipboard Safety Officer Training 30 30 60 60 90
11 Management Risk Assesment Training 30 30 60 60 90
12 Diklat Tenaga Kerja Bongkar Muat 0 30 30 30 60
13 Port Terminal Security Officer 0 30 30 30 60
14 Container Terminal Operation Management
0 30 30 30 60
15 Cargo Surveying Course 0 30 30 30 30
16 Mooring Master 30 30 30 60 60
17 Marine Accident Investigation 0 30 30 30 30
18 Performance Quality Control 0 30 30 30 30
19 Training Drill And Exercise On Table Isps Code
0 30 30 30 30
20 Ship Handling And Manoevering Course 30 30 60 60 90
21 Marine Terminal Operator 0 30 30 30 30
22 Profesional Accident Investigation 0 30 30 30 30
23 Marine Terminal And Management Operation
0 30 30 30 30
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
134
24 Towing Master 30 30 30 30 30
25 Management Keagenan Kapal 30 30 60 60 60
26 Refreshing Pilot Training 30 30 30 60 60
27 Operator Radio Pandu (Pre) 0 30 30 30 30
28 Operator Radio Pandu (Advance) 0 0 30 30 30
29 Terminal Pilot Course 0 30 30 30 30
30 Training Master Or Officer In Charge Of Safety Onboard Offshore Supply Vessel
0 30 30 30 30
31 Diklat Badan Usaha Pelabuhan (BUP) 30 30 30 30 60
32 Diklat Marine Claim 30 30 30 60 60
33 Diklat Logistic Management 0 30 30 30 60
34 Diklat Maritime Law 0 30 30 30 30
35 Diklat Ship Aresst 0 0 30 30 30
36 Diklat Bahasa Inggris Maritim 0 30 30 30 30
37 Diklat Keselamatan Kapal Penumpang Cepat Bermesin Tempel
30 30 30 60 60
38 Diklat Operator Crane 0 30 30 30 30
39 Diklat Asuransi Kapal 30 30 30 60 60
40 Diklat Enterpreuner Pelaut 0 30 30 30 30
41 Diklat Keselamatan Khusus Pengangkutan Ternak
0 30 30 30 30
42 Diklat Management Tol Laut 30 30 30 60 60
43 Diklat Port Management 30 30 60 60 90
44 Diklat Manajemen perawatan kapal negara
30 30 30 30 30
45 Diklat Navigation Training 0 30 30 30 30
46 Diklat cargo operation simulator 30 30 30 30 30
47 Diklat Dangerous goods handling IMDG Code shore based personnel
30 30 60 60 60
48 Diklat ISO Tanks Countainer operator handling
30 30 60 60 60
49 Diklat Prevent Bunkering malpractice onboard ship
0 0 30 30 30
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
135
50 Accidents and evidence needs from the ship an view from marine casuality ivestigator
0 0 30 30 30
51 Basic for jetty operator in tanker terminal
30 30 30 30 30
52 Guidance and understanding for the ship /shore safety checklist
30 30 30 30 30
53 Guidance and understanding of tankers inspection using VIQ from auditor view
0 0 30 30 30
54 Pembekalan Dan Pengujian Oru 30 30 30 30 60
55 Diklat TOT 6.09 60 90 120 120 120
56 Diklat TOE 3.12 60 60 60 90 90
57 Diklat TOT 6.10 30 60 60 60 90
58 Diklat TOT GMDSS 30 30 30 30 30
5. Road Map Rencana Startegis 2020 – 2024
NO Rencana
Strategis Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
1 Pengembangan
E-Learning
Penyelenggaraan
Dist. Elearning DP I
dan III.
Penyelenggaraan
Dist. Elearning
DP I sd V.
Penyelenggaraan
Dist. Elearning
DP I dan V serta
E Diklat Maritim
Pemasaran
Aplikasi E
Learning
Pusat E learning
Maritim
2 Pengembangan
Layanan Diklat
Penyelenggaraan
Diklat Kepelautan
dan Maritim
Penyelenggaraan
Diklat Kepelautan
dan Maritim
Penyelenggaraan
Diklat Kepelautan
dan Maritim
Penyelenggaraan
Diklat Kepelautan
dan Maritim
Pusat
Penyelenggara
Diklat Maritim
2 Pengembangan
E-Government
(online system)
Dashboard
Managemen (E
registration, E
Learning, Seafrer
Smart Card dan
Seafarer
Monitoring,
Seafarer Career
Center, e
Monitoring
Keuangan, eSDM,
e Sarana, e
Performance)
Pengembangan
Sistem Informasi
Pengembangan
Sistem Informasi
Pengembangan
Sistem Informasi
e Government
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
136
NO Rencana
Strategis Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024
4 Peningkatan
Kualitas
Pendidik
Bimtek e Learning
dan Familiarisasi
Lab/Sim
Penerimaan
Pengajar Tidak
Tetap ( Praktisi
dan Akademisi
dari BUMN dan
Perguruan Tinggi)
Penerimaan
Pengajar Tidak
Tetap ( Praktisi
dan Akademisi
dari BUMN dan
Perguruan
Tinggi)
Penerimaan
Pengajar Tidak
Tetap ( Praktisi
dan Akademisi
dari BUMN dan
Perguruan Tinggi)
Pusat Pengajar
Maritim
5 Pengembangan
Usaha BLU
Reviu Masterplan DED
Pembangunan
Gedung
Renovasi
Gedung
Diversifikasi
Usaha
Mix Use
Bangunan
6 Penelitian
Kebutuhan
Diklat
Joint Research
dengan Perguruan
Tinggi
Joint Research
dengan Expert
dan Perusahaan
Pelayaran
Joint Research
dan joint Funding
dengan Litbang
dan Perusahaan
Pelayaran
Joint Research
dan joint Funding
dengan Expert
dan Perusahaan
Pelayaran
Pusat Penelitian
Kebutuhan Diklat
Maritim
7 Peningkatan
Kualitas Sarana
Prasarana
Diklat
Penyiapan Sarana
Diklat Maritim
Penyiapan
Sarana Diklat
Maritim
Penyiapan
Sarana Diklat
Maritim
Penyiapan
Sarana Diklat
Maritim
Pusat Praktek
Lembaga Diklat
Kemaritiman
8 Pemenuhan
Bahan Ajar
Penyusunan Modul
Diklat e Learning
Penyusunan
Modul Diklat e
Learning
Penyusunan
Modul Diklat e
Learning
Penyusunan
Modul Diklat e
Learning
Pusat e Book
Maritim
9 Penguatan LSP Approval LSP dan
pelaksanaan LSP
pada Diklat Maritim
Pemberdayaan
LSP Diklat
Maritim
Pemberdayaan
LSP Diklat
Maritim
Pemberdayaan
LSP Diklat Maritim
Pemberdayaan
LSP Diklat
Maritim
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
134
4.2. Kerangka Pendanaan Target Penerimaan dan Belanja
A. Target Penerimaan
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
37,482 38,082 38,686 39,305 39,941 92,084,200,000 93,890,000,000 95,709,550,000 97,594,445,000 99,507,285,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
3,792 3,884 3,976 4,071 4,167 47,867,730,000 49,008,020,000 50,156,680,000 51,353,330,000 52,554,910,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 120 123 126 129 132 2,166,360,000 2,217,690,000 2,271,780,000 2,325,870,000 2,379,960,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 120 123 126 129 132 2,166,360,000 2,217,690,000 2,271,780,000 2,325,870,000 2,379,960,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 168 172 176 180 184 3,684,240,000 3,771,960,000 3,859,680,000 3,947,400,000 4,035,120,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 168 172 176 180 184 3,852,240,000 3,943,960,000 4,035,680,000 4,127,400,000 4,219,120,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 192 196 200 205 210 4,191,360,000 4,278,680,000 4,366,000,000 4,475,150,000 4,584,300,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 192 196 200 205 210 4,517,760,000 4,611,880,000 4,706,000,000 4,823,650,000 4,941,300,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 480 492 504 516 528 7,070,400,000 7,247,160,000 7,423,920,000 7,600,680,000 7,777,440,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 480 492 504 516 528 8,030,400,000 8,231,160,000 8,431,920,000 8,632,680,000 8,833,440,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 360 369 378 387 396 3,970,800,000 4,070,070,000 4,169,340,000 4,268,610,000 4,367,880,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 360 369 378 387 396 3,973,650,000 4,070,070,000 4,169,340,000 4,268,610,000 4,367,880,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 624 639 654 670 686 2,603,040,000 2,667,130,000 2,731,220,000 2,795,310,000 2,864,330,000
L Diklat Transisi ETO 528 541 554 567 581 1,641,120,000 1,680,570,000 1,720,020,000 1,762,100,000 1,804,180,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
135
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,136 2,182 2,230 2,278 2,328 1,747,320,000 1,779,030,000 1,811,740,000 1,844,450,000 1,878,160,000
A Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 24 24 24 24 49,080,000 49,080,000 49,080,000 49,080,000 49,080,000
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 24 24 24 24 53,880,000 53,880,000 53,880,000 53,880,000 53,880,000
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 24 24 24 24 48,600,000 48,600,000 48,600,000 48,600,000 48,600,000
D Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 24 24 24 24 53,400,000 53,400,000 53,400,000 53,400,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 72 73 74 75 76 186,840,000 189,435,000 192,030,000 194,625,000 197,220,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 48 49 50 51 52 119,760,000 122,255,000 124,750,000 127,245,000 129,740,000
G Diklat Pemutakhiran IV Nautika 48 49 50 51 52 90,480,000 92,365,000 94,250,000 96,135,000 98,020,000
H Diklat Pemutakhiran IV Teknika 48 49 50 51 52 90,480,000 92,365,000 94,250,000 96,135,000 98,020,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 72 73 74 75 76 113,400,000 114,975,000 116,550,000 118,125,000 119,700,000
J Diklat Pemutakhiran V Teknika 72 73 74 75 76 120,600,000 122,275,000 123,950,000 125,625,000 127,300,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 744 762 781 800 820 372,000,000 381,000,000 390,500,000 400,000,000 410,000,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 744 762 781 800 820 372,000,000 381,000,000 390,500,000 400,000,000 410,000,000
M Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi
96 98 100 102 104 38,400,000 39,200,000 40,000,000 40,800,000 41,600,000
N Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 96 98 100 102 104 38,400,000 39,200,000 40,000,000 40,800,000 41,600,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut
3,566 3,649 3,732 3,817 3,904 1,398,390,000 1,430,935,000 1,463,480,000 1,496,755,000 1,530,760,000
A
REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 780 799 818 838 858 284,700,000 291,635,000 298,570,000 305,870,000 313,170,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
136
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
B REVALIDASI MEDICAL CARE 380 389 398 407 417 138,700,000 141,985,000 145,270,000 148,555,000 152,205,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 380 389 398 407 417 138,700,000 141,985,000 145,270,000 148,555,000 152,205,000
D REVALIDASI RADAR SIMULATOR 320 328 336 344 352 116,800,000 119,720,000 122,640,000 125,560,000 128,480,000
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 320 328 336 344 352 116,800,000 119,720,000 122,640,000 125,560,000 128,480,000
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM
200 205 210 215 220 127,000,000 130,175,000 133,350,000 136,525,000 139,700,000
G REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 60 61 62 63 64 21,900,000 22,265,000 22,630,000 22,995,000 23,360,000
H REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT
60 61 62 63 64 21,900,000 22,265,000 22,630,000 22,995,000 23,360,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 60 61 62 63 64 21,900,000 22,265,000 22,630,000 22,995,000 23,360,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 80 82 84 86 88 29,200,000 29,930,000 30,660,000 31,390,000 32,120,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT
40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
M REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
346 354 362 371 380 126,290,000 129,210,000 132,130,000 135,415,000 138,700,000
N REVALIDASI MARITIME ENGLISH 40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
O REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES
40 41 42 43 44 14,600,000 14,965,000 15,330,000 15,695,000 16,060,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
137
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 20 20 20 20 8,000,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 20 20 20 20 8,000,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000 8,000,000
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 60 61 62 63 64 21,900,000 22,265,000 22,630,000 22,995,000 23,360,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 20 20 20 20 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 20 20 20 20 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 80 82 84 86 88 48,000,000 49,200,000 50,400,000 51,600,000 52,800,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 80 82 84 86 88 46,400,000 47,560,000 48,720,000 49,880,000 51,040,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut
2,328 2,383 2,438 2,496 2,557 5,652,360,000 5,786,145,000 5,919,930,000 6,060,660,000 6,208,855,000
A PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 504 516 528 541 554 1,307,880,000 1,339,020,000 1,370,160,000 1,403,895,000 1,437,630,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 528 541 554 567 581 1,317,360,000 1,349,795,000 1,382,230,000 1,414,665,000 1,449,595,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 336 344 352 360 369 834,960,000 854,840,000 874,720,000 894,600,000 916,965,000
D PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 336 344 352 360 369 834,960,000 854,840,000 874,720,000 894,600,000 916,965,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 312 319 326 334 342 678,600,000 693,825,000 709,050,000 726,450,000 743,850,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 312 319 326 334 342 678,600,000 693,825,000 709,050,000 726,450,000 743,850,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut
25,660 25,984 26,310 26,643 26,985 35,418,400,000 35,885,870,000 36,357,720,000 36,839,250,000 37,334,600,000
A Ship Security Officer 1,900 1,900 1,900 1,900 1,900 1,539,000,000 1,539,000,000 1,539,000,000 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235 1,276,800,000 1,308,720,000 1,340,640,000 1,373,700,000 1,407,900,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
138
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
C Enginee Room Resources Management 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235 1,232,000,000 1,262,800,000 1,293,600,000 1,325,500,000 1,358,500,000
D Medical Care 1,120 1,148 1,176 1,205 1,235 884,800,000 906,920,000 929,040,000 951,950,000 975,650,000
E Medical Emergency First Aid 1,320 1,353 1,386 1,420 1,455 778,800,000 798,270,000 817,740,000 837,800,000 858,450,000
F Radar Simulator 1,100 1,127 1,155 1,183 1,212 968,000,000 991,760,000 1,016,400,000 1,041,040,000 1,066,560,000
G Arpa Simulator 1,000 1,025 1,050 1,076 1,102 840,000,000 861,000,000 882,000,000 903,840,000 925,680,000
H International Safety Management Code 180 184 188 192 196 127,800,000 130,640,000 133,480,000 136,320,000 139,160,000
I Electronic Chart Display Information System 1,320 1,353 1,386 1,420 1,455 2,402,400,000 2,462,460,000 2,522,520,000 2,584,400,000 2,648,100,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 1,960 1,960 1,960 1,960 1,646,400,000 1,646,400,000 1,646,400,000 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 2,040 2,040 2,040 2,040 1,346,400,000 1,346,400,000 1,346,400,000 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 160 164 168 172 176 105,600,000 108,240,000 110,880,000 113,520,000 116,160,000
M International Maritime Dangerous Goods Code 240 246 252 258 264 288,000,000 295,200,000 302,400,000 309,600,000 316,800,000
N Crowd Management 680 697 714 731 749 408,000,000 418,200,000 428,400,000 438,600,000 449,400,000
O Crisis Management 520 533 546 559 572 312,000,000 319,800,000 327,600,000 335,400,000 343,200,000
P Company Secutity Officer 80 82 84 86 88 94,400,000 96,760,000 99,120,000 101,480,000 103,840,000
Q Maritime English 80 82 84 86 88 85,600,000 87,740,000 89,880,000 92,020,000 94,160,000
R Engine Room Simulator Course 40 41 42 43 44 33,600,000 34,440,000 35,280,000 36,120,000 36,960,000
S Able Seafarer Deck 1,440 1,476 1,512 1,549 1,587 4,896,000,000 5,018,400,000 5,140,800,000 5,266,600,000 5,395,800,000
T Able Seafarer Engine 1,020 1,045 1,071 1,097 1,124 3,570,000,000 3,657,500,000 3,748,500,000 3,839,500,000 3,934,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
139
No URAIAN VOLUME PENDAPATAN
2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 2,800 2,800 2,800 2,800 4,956,000,000 4,956,000,000 4,956,000,000 4,956,000,000 4,956,000,000
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 2,800 2,800 2,800 2,800 5,012,000,000 5,012,000,000 5,012,000,000 5,012,000,000 5,012,000,000
W Passenger Safety Hull Integrity 120 123 126 129 132 100,800,000 103,320,000 105,840,000 108,360,000 110,880,000
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 2,052,000,000 2,052,000,000 2,052,000,000 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 140 143 146 149 152 98,000,000 100,100,000 102,200,000 104,300,000 106,400,000
Z High Speed Craft Brevet A 140 143 146 149 152 210,000,000 214,500,000 219,000,000 223,500,000 228,000,000
AA High Speed Craft Brevet B 140 143 146 149 152 154,000,000 157,300,000 160,600,000 163,900,000 167,200,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
140
1) TAHUN 2020
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
37,482 1,520,850,000 90,563,350,000 92,084,200,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
3,792 880,530,000 46,987,200,000 47,867,730,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 120 300,000 17,800,000 30,360,000 2,136,000,000 2,166,360,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 120 300,000 17,800,000 30,360,000 2,136,000,000 2,166,360,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 168 300,000 21,700,000 38,640,000 3,645,600,000 3,684,240,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 168 300,000 22,700,000 38,640,000 3,813,600,000 3,852,240,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 192 200,000 21,600,000 44,160,000 4,147,200,000 4,191,360,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 192 200,000 23,300,000 44,160,000 4,473,600,000 4,517,760,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 480 200,000 14,500,000 110,400,000 6,960,000,000 7,070,400,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 480 200,000 16,500,000 110,400,000 7,920,000,000 8,030,400,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 360 150,000 10,800,000 82,800,000 3,888,000,000 3,970,800,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 360 150,000 10,800,000 85,650,000 3,888,000,000 3,973,650,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 528 200,000 4,700,000 143,520,000 1,497,600,000 1,641,120,000
L Diklat Transisi ETO 624 200,000 2,400,000 121,440,000 2,481,600,000 2,603,040,000
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,136 - 640,320,000 8,063,350,000 8,703,670,000
A Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 230,000 1,815,000 - 5,520,000 43,560,000 49,080,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
141
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 230,000 2,015,000 - 5,520,000 48,360,000 53,880,000
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 230,000 1,795,000 - 5,520,000 43,080,000 48,600,000
D Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 230,000 1,995,000 - 5,520,000 47,880,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 72 230,000 2,365,000 - 16,560,000 170,280,000 186,840,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 48 230,000 2,265,000 - 11,040,000 108,720,000 119,760,000
G Diklat Pemutakhiran I VNautika 48 230,000 1,655,000 - 11,040,000 79,440,000 90,480,000
H Diklat Pemutakhiran IV Teknika 48 230,000 1,655,000 - 11,040,000 79,440,000 90,480,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 72 230,000 1,345,000 - 16,560,000 96,840,000 113,400,000
J Diklat Pemutakhiran VTeknika 72 230,000 1,445,000 - 16,560,000 104,040,000 120,600,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 744 - 500,000 - - 372,000,000 372,000,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 744 - 500,000 - - 372,000,000 372,000,000
M Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi 96 - 400,000 - - 38,400,000 38,400,000
N Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 96 - 400,000 - - 38,400,000 38,400,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut 3,566 - - 1,398,390,000 1,398,390,000
A REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 780 365,000 - - 284,700,000 284,700,000
B REVALIDASI MEDICAL CARE 380 365,000 - - 138,700,000 138,700,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 380 365,000 - - 138,700,000 138,700,000
D REVALIDASI RADAR SIMULATOR 320 365,000 - - 116,800,000 116,800,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
142
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 320 365,000 - - 116,800,000 116,800,000
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM 200 635,000 - - 127,000,000 127,000,000
G REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 60 365,000 - - 21,900,000 21,900,000
H REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT 60 365,000 - - 21,900,000 21,900,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 60 365,000 - - 21,900,000 21,900,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 80 365,000 - - 29,200,000 29,200,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
M REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
346 365,000 - - 126,290,000 126,290,000
N
REVALIDASI MARITIME ENGLISH 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
O
REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES 40 365,000 - - 14,600,000 14,600,000
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 400,000 - - 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 400,000 - - 8,000,000 8,000,000
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 60 365,000 - - 21,900,000 21,900,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 500,000 - - 10,000,000 10,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
143
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 500,000 - - 10,000,000 10,000,000
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 80 600,000 - - 48,000,000 48,000,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 80 580,000 - - 46,400,000 46,400,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut 2,328 - 535,440,000 5,116,920,000 5,652,360,000
A PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 504 230,000 2,365,000 - 115,920,000 1,191,960,000 1,307,880,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 528 230,000 2,265,000 - 121,440,000 1,195,920,000 1,317,360,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 336 230,000 2,255,000 - 77,280,000 757,680,000 834,960,000
D PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 336 230,000 2,255,000 - 77,280,000 757,680,000 834,960,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 312 230,000 1,945,000 - 71,760,000 606,840,000 678,600,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 312 230,000 1,945,000 - 71,760,000 606,840,000 678,600,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut 25,660 - - 35,418,400,000 35,418,400,000
A Ship Security Officer 1,900 810,000 - - 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,120 1,140,000 - - 1,276,800,000 1,276,800,000
C Enginee Room Resources Management 1,120 1,100,000 - - 1,232,000,000 1,232,000,000
D Medical Care 1,120 790,000 - - 884,800,000 884,800,000
E Medical Emergency First Aid 1,320 590,000 - - 778,800,000 778,800,000
F Radar Simulator 1,100 880,000 - - 968,000,000 968,000,000
G Arpa Simulator 1,000 840,000 - - 840,000,000 840,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
144
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
H International Safety Management Code 180 710,000 - - 127,800,000 127,800,000
I Electronic Chart Display Information System 1,320 1,820,000 - - 2,402,400,000 2,402,400,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 840,000 - - 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 660,000 - - 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 160 660,000 - - 105,600,000 105,600,000
M International Maritime Dangerous Goods Code 240 1,200,000 - - 288,000,000 288,000,000
N Crowd Management 680 600,000 - - 408,000,000 408,000,000
O Crisis Management 520 600,000 - - 312,000,000 312,000,000
P Company Secutity Officer 80 1,180,000 - - 94,400,000 94,400,000
Q Maritime English 80 1,070,000 - - 85,600,000 85,600,000
R Engine Room Simulator Course 40 840,000 - - 33,600,000 33,600,000
S Able Seafarer Deck 1,440 3,400,000 - - 4,896,000,000 4,896,000,000
T Able Seafarer Engine 1,020 3,500,000 - - 3,570,000,000 3,570,000,000
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 1,770,000 - - 4,956,000,000 4,956,000,000
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 1,790,000 - - 5,012,000,000 5,012,000,000
W Passenger Safety Hull Integrity 120 840,000 - - 100,800,000 100,800,000
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,900,000 - - 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 140 700,000 - - 98,000,000 98,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
145
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2020
2020 PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Z High Speed Craft Brevet A 140 1,500,000 - - 210,000,000 210,000,000
AA High Speed Craft Brevet B 140 1,100,000 - - 154,000,000 154,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
146
2) TAHUN 2021
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
38,082 1,547,670,000 92,342,330,000 93,890,000,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
3,884 893,320,000 48,114,700,000 49,008,020,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 123 300,000 17,800,000 28,290,000 2,189,400,000 2,217,690,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 123 300,000 17,800,000 28,290,000 2,189,400,000 2,217,690,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 172 300,000 21,700,000 39,560,000 3,732,400,000 3,771,960,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 172 300,000 22,700,000 39,560,000 3,904,400,000 3,943,960,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 196 200,000 21,600,000 45,080,000 4,233,600,000 4,278,680,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 196 200,000 23,300,000 45,080,000 4,566,800,000 4,611,880,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 492 200,000 14,500,000 113,160,000 7,134,000,000 7,247,160,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 492 200,000 16,500,000 113,160,000 8,118,000,000 8,231,160,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 369 150,000 10,800,000 84,870,000 3,985,200,000 4,070,070,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 369 150,000 10,800,000 84,870,000 3,985,200,000 4,070,070,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 639 200,000 4,700,000 146,970,000 1,533,600,000 1,680,570,000
L Diklat Transisi ETO 541 200,000 2,400,000 124,430,000 2,542,700,000 2,667,130,000
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,182 654,350,000 8,341,760,000 8,996,110,000
A Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 230,000 1,815,000 5,520,000 43,560,000 49,080,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
147
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 230,000 2,015,000 5,520,000 48,360,000 53,880,000
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 230,000 1,795,000 5,520,000 43,080,000 48,600,000
D Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 230,000 1,995,000 5,520,000 47,880,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 73 230,000 2,365,000 16,790,000 172,645,000 189,435,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 49 230,000 2,265,000 11,270,000 110,985,000 122,255,000
G Diklat Pemutakhiran I VNautika 49 230,000 1,655,000 11,270,000 81,095,000 92,365,000
H Diklat Pemutakhiran IV Teknika 49 230,000 1,655,000 11,270,000 81,095,000 92,365,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 73 230,000 1,345,000 16,790,000 98,185,000 114,975,000
J Diklat Pemutakhiran VTeknika 73 230,000 1,445,000 16,790,000 105,485,000 122,275,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 762 - 500,000 - 381,000,000 381,000,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 762 - 500,000 - 381,000,000 381,000,000
M Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi 98 - 400,000 - 39,200,000 39,200,000
N Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 98 - 400,000 - 39,200,000 39,200,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut 3,649 1,430,935,000 1,430,935,000
A REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 799 365,000 291,635,000 291,635,000
B REVALIDASI MEDICAL CARE 389 365,000 141,985,000 141,985,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 389 365,000 141,985,000 141,985,000
D REVALIDASI RADAR SIMULATOR 328 365,000 119,720,000 119,720,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
148
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 328 365,000 119,720,000 119,720,000
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM 205 635,000 130,175,000 130,175,000
G REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 61 365,000 22,265,000 22,265,000
H REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT 61 365,000 22,265,000 22,265,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 61 365,000 22,265,000 22,265,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 82 365,000 29,930,000 29,930,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT 41 365,000 14,965,000 14,965,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 41 365,000 14,965,000 14,965,000
M REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
354 365,000 129,210,000 129,210,000
N REVALIDASI MARITIME ENGLISH 41 365,000 14,965,000 14,965,000
O REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 41 365,000 14,965,000 14,965,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 41 365,000 14,965,000 14,965,000
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 41 365,000 14,965,000 14,965,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES 41 365,000 14,965,000 14,965,000
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 365,000 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 500,000 8,000,000 8,000,000
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 61 500,000 22,265,000 22,265,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 400,000 10,000,000 10,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
149
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 400,000 10,000,000 10,000,000
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 82 600,000 49,200,000 49,200,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 82 580,000 47,560,000 47,560,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut 2,383 548,090,000 5,238,055,000 5,786,145,000
A PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 516 230,000 2,365,000 118,680,000 1,220,340,000 1,339,020,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 541 230,000 2,265,000 124,430,000 1,225,365,000 1,349,795,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 344 230,000 2,255,000 79,120,000 775,720,000 854,840,000
D PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 344 230,000 2,255,000 79,120,000 775,720,000 854,840,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 319 230,000 1,945,000 73,370,000 620,455,000 693,825,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 319 230,000 1,945,000 73,370,000 620,455,000 693,825,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut 25,984 35,885,870,000 35,885,870,000
A Ship Security Officer 1,900 810,000 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,148 1,140,000 1,308,720,000 1,308,720,000
C Enginee Room Resources Management 1,148 1,100,000 1,262,800,000 1,262,800,000
D Medical Care 1,148 790,000 906,920,000 906,920,000
E Medical Emergency First Aid 1,353 590,000 798,270,000 798,270,000
F Radar Simulator 1,127 880,000 991,760,000 991,760,000
G Arpa Simulator 1,025 840,000 861,000,000 861,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
150
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
H International Safety Management Code 184 710,000 130,640,000 130,640,000
I Electronic Chart Display Information System 1,353 1,820,000 2,462,460,000 2,462,460,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 840,000 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 660,000 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 164 660,000 108,240,000 108,240,000
M International Maritime Dangerous Goods Code 246 1,200,000 295,200,000 295,200,000
N Crowd Management 697 600,000 418,200,000 418,200,000
O Crisis Management 533 600,000 319,800,000 319,800,000
P Company Secutity Officer 82 1,180,000 96,760,000 96,760,000
Q Maritime English 82 1,070,000 87,740,000 87,740,000
R Engine Room Simulator Course 41 840,000 34,440,000 34,440,000
S Able Seafarer Deck 1,476 3,400,000 5,018,400,000 5,018,400,000
T Able Seafarer Engine 1,045 3,500,000 3,657,500,000 3,657,500,000
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 1,770,000 4,956,000,000 4,956,000,000
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 1,790,000 5,012,000,000 5,012,000,000
W Passenger Safety Hull Integrity 123 840,000 103,320,000 103,320,000
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,900,000 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 143 700,000 100,100,000 100,100,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
151
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2021
2021 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Z High Speed Craft Brevet A 143 1,500,000 214,500,000 214,500,000
AA High Speed Craft Brevet B 143 1,100,000 157,300,000 157,300,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
152
3) TAHUN 2022
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
38,686 1,582,860,000 94,126,690,000 95,709,550,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
3,976 914,480,000 49,242,200,000 50,156,680,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 126 300,000 17,800,000 28,980,000 2,242,800,000 2,271,780,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 126 300,000 17,800,000 28,980,000 2,242,800,000 2,271,780,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 176 300,000 21,700,000 40,480,000 3,819,200,000 3,859,680,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 176 300,000 22,700,000 40,480,000 3,995,200,000 4,035,680,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 200 200,000 21,600,000 46,000,000 4,320,000,000 4,366,000,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 200 200,000 23,300,000 46,000,000 4,660,000,000 4,706,000,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 504 200,000 14,500,000 115,920,000 7,308,000,000 7,423,920,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 504 200,000 16,500,000 115,920,000 8,316,000,000 8,431,920,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 378 150,000 10,800,000 86,940,000 4,082,400,000 4,169,340,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 378 150,000 10,800,000 86,940,000 4,082,400,000 4,169,340,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 654 200,000 4,700,000 150,420,000 1,569,600,000 1,720,020,000
L Diklat Transisi ETO 554 200,000 2,400,000 127,420,000 2,603,800,000 2,731,220,000
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,230 - 668,380,000 8,526,770,000 9,195,150,000
A
Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 230,000 1,815,000 - 5,520,000 43,560,000 49,080,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
153
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 230,000 2,015,000 - 5,520,000 48,360,000 53,880,000
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 230,000 1,795,000 - 5,520,000 43,080,000 48,600,000
D
Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 230,000 1,995,000 - 5,520,000 47,880,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 74 230,000 2,365,000 - 17,020,000 175,010,000 192,030,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 50 230,000 2,265,000 - 11,500,000 113,250,000 124,750,000
G
Diklat Pemutakhiran I VNautika 50 230,000 1,655,000 - 11,500,000 82,750,000 94,250,000
H
Diklat Pemutakhiran IV Teknika 50 230,000 1,655,000 - 11,500,000 82,750,000 94,250,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 74 230,000 1,345,000 - 17,020,000 99,530,000 116,550,000
J Diklat Pemutakhiran VTeknika 74 230,000 1,445,000 - 17,020,000 106,930,000 123,950,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 781 - 500,000 - - 390,500,000 390,500,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 781 - 500,000 - - 390,500,000 390,500,000
M
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi 100 - 400,000 - - 40,000,000 40,000,000
N
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 100 - 400,000 - - 40,000,000 40,000,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut 3,732 - - 1,463,480,000 1,463,480,000
A REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 818 365,000 - - 298,570,000 298,570,000
B REVALIDASI MEDICAL CARE 398 365,000 - - 145,270,000 145,270,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 398 365,000 - - 145,270,000 145,270,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
154
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
D REVALIDASI RADAR SIMULATOR 336 365,000 - - 122,640,000 122,640,000
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 336 365,000 - - 122,640,000 122,640,000
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM 210 635,000 - - 133,350,000 133,350,000
G
REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 62 365,000 - - 22,630,000 22,630,000
H
REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT 62 365,000 - - 22,630,000 22,630,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 62 365,000 - - 22,630,000 22,630,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 84 365,000 - - 30,660,000 30,660,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
M
REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
362 365,000 - - 132,130,000 132,130,000
N
REVALIDASI MARITIME ENGLISH 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
O
REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES 42 365,000 - - 15,330,000 15,330,000
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 365,000 - - 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 500,000 - - 8,000,000 8,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
155
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 62 500,000 - - 22,630,000 22,630,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 84 600,000 - - 50,400,000 50,400,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 84 580,000 - - 48,720,000 48,720,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut 2,438 - 560,740,000 5,359,190,000 5,919,930,000
A
PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 528 230,000 2,365,000 - 121,440,000 1,248,720,000 1,370,160,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 554 230,000 2,265,000 - 127,420,000 1,254,810,000 1,382,230,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 352 230,000 2,255,000 - 80,960,000 793,760,000 874,720,000
D
PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 352 230,000 2,255,000 - 80,960,000 793,760,000 874,720,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 326 230,000 1,945,000 - 74,980,000 634,070,000 709,050,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 326 230,000 1,945,000 - 74,980,000 634,070,000 709,050,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut 26,310 - - 36,357,720,000 36,357,720,000
A
Ship Security Officer 1,900 810,000 - - 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,176 1,140,000 - - 1,340,640,000 1,340,640,000
C Enginee Room Resources Management 1,176 1,100,000 - - 1,293,600,000 1,293,600,000
D
Medical Care 1,176 790,000 - - 929,040,000 929,040,000
E Medical Emergency First Aid 1,386 590,000 - - 817,740,000 817,740,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
156
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
F Radar Simulator 1,155 880,000 - - 1,016,400,000 1,016,400,000
G
Arpa Simulator 1,050 840,000 - - 882,000,000 882,000,000
H
International Safety Management Code 188 710,000 - - 133,480,000 133,480,000
I Electronic Chart Display Information System 1,386 1,820,000 - - 2,522,520,000 2,522,520,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 840,000 - - 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 660,000 - - 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 168 660,000 - - 110,880,000 110,880,000
M
International Maritime Dangerous Goods Code 252 1,200,000 - - 302,400,000 302,400,000
N
Crowd Management 714 600,000 - - 428,400,000 428,400,000
O
Crisis Management 546 600,000 - - 327,600,000 327,600,000
P Company Secutity Officer 84 1,180,000 - - 99,120,000 99,120,000
Q
Maritime English 84 1,070,000 - - 89,880,000 89,880,000
R Engine Room Simulator Course 42 840,000 - - 35,280,000 35,280,000
S Able Seafarer Deck 1,512 3,400,000 - - 5,140,800,000 5,140,800,000
T Able Seafarer Engine 1,071 3,500,000 - - 3,748,500,000 3,748,500,000
U
Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 1,770,000 - - 4,956,000,000 4,956,000,000
V
Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 1,790,000 - - 5,012,000,000 5,012,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
157
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2022
2022 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
W
Passenger Safety Hull Integrity 126 840,000 - - 105,840,000 105,840,000
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,900,000 - - 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 146 700,000 - - 102,200,000 102,200,000
Z High Speed Craft Brevet A 146 1,500,000 - - 219,000,000 219,000,000
AA
High Speed Craft Brevet B 146 1,100,000 - - 160,600,000 160,600,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
158
4) TAHUN 2023
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
39,305
1,619,430,000
95,975,015,000 97,594,445,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
4,071 936,330,000 50,417,000,000 51,353,330,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 129 300,000 17,800,000 29,670,000 2,296,200,000 2,325,870,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 129 300,000 17,800,000 29,670,000 2,296,200,000 2,325,870,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 180 300,000 21,700,000 41,400,000 3,906,000,000 3,947,400,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 180 300,000 22,700,000 41,400,000 4,086,000,000 4,127,400,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 205 200,000 21,600,000 47,150,000 4,428,000,000 4,475,150,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 205 200,000 23,300,000 47,150,000 4,776,500,000 4,823,650,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 516 200,000 14,500,000 118,680,000 7,482,000,000 7,600,680,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 516 200,000 16,500,000 118,680,000 8,514,000,000 8,632,680,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 387 150,000 10,800,000 89,010,000 4,179,600,000 4,268,610,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 387 150,000 10,800,000 89,010,000 4,179,600,000 4,268,610,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 670 200,000 4,700,000 154,100,000 1,608,000,000 1,762,100,000
L Diklat Transisi ETO 567 200,000 2,400,000 130,410,000 2,664,900,000 2,795,310,000
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,278 - 683,100,000 8,718,765,000 9,401,865,000
A
Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 230,000 1,815,000 - 5,520,000 43,560,000 49,080,000
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 230,000 2,015,000 - 5,520,000 48,360,000 53,880,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
159
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 230,000 1,795,000 - 5,520,000 43,080,000 48,600,000
D
Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 230,000 1,995,000 - 5,520,000 47,880,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 75 230,000 2,365,000 - 17,250,000 177,375,000 194,625,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 51 230,000 2,265,000 - 11,730,000 115,515,000 127,245,000
G
Diklat Pemutakhiran I VNautika 51 230,000 1,655,000 - 11,730,000 84,405,000 96,135,000
H
Diklat Pemutakhiran IV Teknika 51 230,000 1,655,000 - 11,730,000 84,405,000 96,135,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 75 230,000 1,345,000 - 17,250,000 100,875,000 118,125,000
J Diklat Pemutakhiran VTeknika 75 230,000 1,445,000 - 17,250,000 108,375,000 125,625,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 800 - 500,000 - - 400,000,000 400,000,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 800 - 500,000 - - 400,000,000 400,000,000
M
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi 102 - 400,000 - - 40,800,000 40,800,000
N
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 102 - 400,000 - - 40,800,000 40,800,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut 3,817 - - 1,496,755,000 1,496,755,000
A
REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 838 365,000 - - 305,870,000 305,870,000
B REVALIDASI MEDICAL CARE 407 365,000 - - 148,555,000 148,555,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 407 365,000 - - 148,555,000 148,555,000
D
REVALIDASI RADAR SIMULATOR 344 365,000 - - 125,560,000 125,560,000
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 344 365,000 - - 125,560,000 125,560,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
160
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM 215 635,000 - - 136,525,000 136,525,000
G
REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 63 365,000 - - 22,995,000 22,995,000
H
REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT 63 365,000 - - 22,995,000 22,995,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 63 365,000 - - 22,995,000 22,995,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 86 365,000 - - 31,390,000 31,390,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
M
REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
371 365,000 - - 135,415,000 135,415,000
N
REVALIDASI MARITIME ENGLISH 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
O
REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
Q REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES 43 365,000 - - 15,695,000 15,695,000
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 365,000 - - 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 500,000 - - 8,000,000 8,000,000
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 63 500,000 - - 22,995,000 22,995,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
161
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 86 600,000 - - 51,600,000 51,600,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 86 580,000 - - 49,880,000 49,880,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut 2,496 - 574,080,000 5,486,580,000 6,060,660,000
A
PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 541 230,000 2,365,000 - 124,430,000 1,279,465,000 1,403,895,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 567 230,000 2,265,000 - 130,410,000 1,284,255,000 1,414,665,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 360 230,000 2,255,000 - 82,800,000 811,800,000 894,600,000
D
PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 360 230,000 2,255,000 - 82,800,000 811,800,000 894,600,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 334 230,000 1,945,000 - 76,820,000 649,630,000 726,450,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 334 230,000 1,945,000 - 76,820,000 649,630,000 726,450,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut 26,643 - - 36,839,250,000 36,839,250,000
A
Ship Security Officer 1,900 810,000 - - 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,205 1,140,000 - - 1,373,700,000 1,373,700,000
C Enginee Room Resources Management 1,205 1,100,000 - - 1,325,500,000 1,325,500,000
D Medical Care 1,205 790,000 - - 951,950,000 951,950,000
E Medical Emergency First Aid 1,420 590,000 - - 837,800,000 837,800,000
F Radar Simulator 1,183 880,000 - - 1,041,040,000 1,041,040,000
G Arpa Simulator 1,076 840,000 - - 903,840,000 903,840,000
H International Safety Management Code 192 710,000 - - 136,320,000 136,320,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
162
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
I Electronic Chart Display Information System 1,420 1,820,000 - - 2,584,400,000 2,584,400,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 840,000 - - 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 660,000 - - 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 172 660,000 - - 113,520,000 113,520,000
M
International Maritime Dangerous Goods Code 258 1,200,000 - - 309,600,000 309,600,000
N
Crowd Management 731 600,000 - - 438,600,000 438,600,000
O
Crisis Management 559 600,000 - - 335,400,000 335,400,000
P Company Secutity Officer 86 1,180,000 - - 101,480,000 101,480,000
Q Maritime English 86 1,070,000 - - 92,020,000 92,020,000
R Engine Room Simulator Course 43 840,000 - - 36,120,000 36,120,000
S Able Seafarer Deck 1,549 3,400,000 - - 5,266,600,000 5,266,600,000
T Able Seafarer Engine 1,097 3,500,000 - - 3,839,500,000 3,839,500,000
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 1,770,000 - - 4,956,000,000 4,956,000,000
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 1,790,000 - - 5,012,000,000 5,012,000,000
W Passenger Safety Hull Integrity 129 840,000 - - 108,360,000 108,360,000
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,900,000 - - 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 149 700,000 - - 104,300,000 104,300,000
Z High Speed Craft Brevet A 149 1,500,000 - - 223,500,000 223,500,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
163
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2023
2023 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
AA High Speed Craft Brevet B 149 1,100,000 - - 163,900,000 163,900,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
164
5) TAHUN 2024
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
Jumlah (Peserta/ sertifikat) Diklat Transportasi Pendidikan Perhubungan Laut
39,941 1,656,920,000 97,850,365,000 99,507,285,000
I Penyelenggaraan Diklat Penjenjangan SDM Transportasi Laut
4,167 958,410,000 51,596,500,000 52,554,910,000
A Diklat Pelaut I Nautika (ANT-I) 132 300,000 17,800,000 30,360,000 2,349,600,000 2,379,960,000
B Diklat Pelaut I Teknika (ATT - I) 132 300,000 17,800,000 30,360,000 2,349,600,000 2,379,960,000
C Diklat Pelaut II Nautika (ANT - II) 184 300,000 21,700,000 42,320,000 3,992,800,000 4,035,120,000
D Diklat Pelaut II Teknika (ATT - II) 184 300,000 22,700,000 42,320,000 4,176,800,000 4,219,120,000
E Diklat Pelaut III Nautika (ANT - III) 210 200,000 21,600,000 48,300,000 4,536,000,000 4,584,300,000
F Diklat Pelaut III Teknika (ATT - III) 210 200,000 23,300,000 48,300,000 4,893,000,000 4,941,300,000
G Diklat Pelaut IV Nautika (ANT - IV) 528 200,000 14,500,000 121,440,000 7,656,000,000 7,777,440,000
H Diklat Pelaut IV Teknika (ATT - IV) 528 200,000 16,500,000 121,440,000 8,712,000,000 8,833,440,000
I Diklat Pelaut V Nautika (ANT - V) 396 150,000 10,800,000 91,080,000 4,276,800,000 4,367,880,000
J Diklat Pelaut V Teknika (ATT - V) 396 150,000 10,800,000 91,080,000 4,276,800,000 4,367,880,000
K Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) 686 200,000 4,700,000 157,780,000 1,646,400,000 1,804,180,000
L Diklat Transisi ETO 581 200,000 2,400,000 133,630,000 2,730,700,000 2,864,330,000
II Penyelenggaraan Diklat Pemutakhiran SDM Transportasi Laut
2,328 - 698,510,000 8,919,265,000 9,617,775,000
A
Diklat Pemutakhiran I Nautika 24 230,000 1,815,000 - 5,520,000 43,560,000 49,080,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
165
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
B Diklat Pemutakhiran I Teknika 24 230,000 2,015,000 - 5,520,000 48,360,000 53,880,000
C Diklat Pemutakhiran II Nautika 24 230,000 1,795,000 - 5,520,000 43,080,000 48,600,000
D
Diklat Pemutakhiran II Teknika 24 230,000 1,995,000 - 5,520,000 47,880,000 53,400,000
E Diklat Pemutakhiran III Nautika 76 230,000 2,365,000 - 17,480,000 179,740,000 197,220,000
F Diklat Pemutakhiran III Teknika 52 230,000 2,265,000 - 11,960,000 117,780,000 129,740,000
G
Diklat Pemutakhiran I VNautika 52 230,000 1,655,000 - 11,960,000 86,060,000 98,020,000
H
Diklat Pemutakhiran IV Teknika 52 230,000 1,655,000 - 11,960,000 86,060,000 98,020,000
I Diklat Pemutakhiran V Nautika 76 230,000 1,345,000 - 17,480,000 102,220,000 119,700,000
J Diklat Pemutakhiran VTeknika 76 230,000 1,445,000 - 17,480,000 109,820,000 127,300,000
K Diklat Pemutakhiran Terampil Deck 820 - 500,000 - - 410,000,000 410,000,000
L Diklat Pemutakhiran Terampil Mesin 820 - 500,000 - - 410,000,000 410,000,000
M
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Navigasi & Kemudi 104 - 400,000 - - 41,600,000 41,600,000
N
Diklat Pemutakhiran Rating Dinas Jaga Mesin 104 - 400,000 - - 41,600,000 41,600,000
III Penyelenggaraan Diklat Revalidasi SDM Transportasi Laut 3,904 - - 1,530,760,000 1,530,760,000
A
REVALIDASI SHIP SECURITY OFFICER 858 365,000 - - 313,170,000 313,170,000
B REVALIDASI MEDICAL CARE 417 365,000 - - 152,205,000 152,205,000
C REVALIDASI MEDICAL EMERGENCY FIRST AID 417 365,000 - - 152,205,000 152,205,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
166
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
D
REVALIDASI RADAR SIMULATOR 352 365,000 - - 128,480,000 128,480,000
E REVALIDASI ARPA SIMULATOR 352 365,000 - - 128,480,000 128,480,000
F REVALIDASI GLOBAL MARITIME DISTRESS SAFETY SYSTEM 220 635,000 - - 139,700,000 139,700,000
G
REVALIDASI BRIDGE RESOURCES MANAGEMENT 64 365,000 - - 23,360,000 23,360,000
H
REVALIDASI ENGINE ROOM RESOURCE MANAGEMENT 64 365,000 - - 23,360,000 23,360,000
I REVALIDASI CROWD MANAGEMENT 64 365,000 - - 23,360,000 23,360,000
J REVALIDASI CRISIS MANAGEMENT 88 365,000 - - 32,120,000 32,120,000
K REVALIDASI INTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
L REVALIDASI COMPANY SECURITY OFFICER 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
M
REVALIDASI ELECTRONIC CHARTS DISPLAY INFORMATION SYSTEM
380 365,000 - - 138,700,000 138,700,000
N
REVALIDASI MARITIME ENGLISH 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
O
REVALIDASI DANGEROUS GOODS HANDLING 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
P REVALIDASI ENGINE ROOM SIMULATOR COURSE 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
Q
REVALIDASI SECURITY AWARENESS TRAINING 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
R REVALIDASI TRAINING FOR DESIGNATED SECURITY DUTIES 44 365,000 - - 16,060,000 16,060,000
S REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER DECK 20 365,000 - - 8,000,000 8,000,000
T REVALIDASI RATING ABLE SEAFARER ENGINE 20 500,000 - - 8,000,000 8,000,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
167
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
U REVALIDASI PASSENGER SAFETY HULL INTEGRITY 64 500,000 - - 23,360,000 23,360,000
V REVALIDASI RATING DINAS JAGA DEK 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
W REVALIDASI RATING DINAS JAGA MESIN 20 400,000 - - 10,000,000 10,000,000
X REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET A 88 600,000 - - 52,800,000 52,800,000
Y REVALIDASI HIGH SPEED CRAFT BREVET B 88 580,000 - - 51,040,000 51,040,000
IV Penyelenggaraan Diklat Pengukuhan SDM Transportasilaut 2,557 - 588,110,000 5,620,745,000 6,208,855,000
A
PEMUTAKHIRAN ANT-III MANAJEMEN 554 230,000 2,365,000 - 127,420,000 1,310,210,000 1,437,630,000
B PEMUTAKHIRAN ATT-III MANAJEMEN 581 230,000 2,265,000 - 133,630,000 1,315,965,000 1,449,595,000
C PEMUTAKHIRAN ANT-IV MANAJEMEN 369 230,000 2,255,000 - 84,870,000 832,095,000 916,965,000
D
PEMUTAKHIRAN ATT-IV MANAJEMEN 369 230,000 2,255,000 - 84,870,000 832,095,000 916,965,000
E PEMUTAKHIRAN ANT-V MANAJEMEN 342 230,000 1,945,000 - 78,660,000 665,190,000 743,850,000
F PEMUTAKHIRAN ATT-V MANAJEMEN 342 230,000 1,945,000 - 78,660,000 665,190,000 743,850,000
V Penyelenggaraan Diklat Teknis SDM Transportasi Laut 26,985 - - 37,334,600,000 37,334,600,000
A Ship Security Officer 1,900 810,000 - - 1,539,000,000 1,539,000,000
B Bridge Resourses Management 1,235 1,140,000 - - 1,407,900,000 1,407,900,000
C Enginee Room Resources Management 1,235 1,100,000 - - 1,358,500,000 1,358,500,000
D Medical Care 1,235 790,000 - - 975,650,000 975,650,000
E Medical Emergency First Aid 1,455 590,000 - - 858,450,000 858,450,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
168
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
F Radar Simulator 1,212 880,000 - - 1,066,560,000 1,066,560,000
G Arpa Simulator 1,102 840,000 - - 925,680,000 925,680,000
H International Safety Management Code 196 710,000 - - 139,160,000 139,160,000
I Electronic Chart Display Information System 1,455 1,820,000 - - 2,648,100,000 2,648,100,000
J Training For Designated Security Duties 1,960 840,000 - - 1,646,400,000 1,646,400,000
K Security Awareness Training 2,040 660,000 - - 1,346,400,000 1,346,400,000
L Ship Handling 176 660,000 - - 116,160,000 116,160,000
M International Maritime Dangerous Goods Code 264 1,200,000 - - 316,800,000 316,800,000
N Crowd Management 749 600,000 - - 449,400,000 449,400,000
O Crisis Management 572 600,000 - - 343,200,000 343,200,000
P Company Secutity Officer 88 1,180,000 - - 103,840,000 103,840,000
Q Maritime English 88 1,070,000 - - 94,160,000 94,160,000
R Engine Room Simulator Course 44 840,000 - - 36,960,000 36,960,000
S Able Seafarer Deck 1,587 3,400,000 - - 5,395,800,000 5,395,800,000
T Able Seafarer Engine 1,124 3,500,000 - - 3,934,000,000 3,934,000,000
U Rating Forming A Part Nav. Watch 2,800 1,770,000 - - 4,956,000,000 4,956,000,000
V Rating Forming A Part Of Engine Watch 2,800 1,790,000 - - 5,012,000,000 5,012,000,000
W Passenger Safety Hull Integrity 132 840,000 - - 110,880,000 110,880,000
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
169
No URAIAN VOLUME TARIF PENDAPATAN 2024
2024 KESEHATAN PENDFTR DIKLAT KESEHATAN PENDFTR DIKLAT JUMLAH
X Marine High Voltage MHV 1,080 1,900,000 - - 2,052,000,000 2,052,000,000
Y High Speed Craft Familiarization Brevet 152 700,000 - - 106,400,000 106,400,000
Z High Speed Craft Brevet A 152 1,500,000 - - 228,000,000 228,000,000
AA High Speed Craft Brevet B 152 1,100,000 - - 167,200,000 167,200,000
B. Belanja
Sumber Dana Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
RM 24.033.886.000 58,598,602,150 90,247,932,871 55,176,508,707 65,883,244,784
BLU 92.084.200.000 93,890,000,000 95,709,550,000 97,594,445,000 99,507,285,000
Jumlah 116.118.086.000 152,488,602,150 185,957,482,871 152,770,953,707 165,390,529,784
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
170
Tabel Kerangka Pendanaan Belanja Tahun Anggaran 2020 – 2024
URAIAN SATUAN 2020 2021 2022 2023 2024
VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH
Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
116,118,086 152,488,602 185,957,483 152,770,954 165,390,530
Pendidikan Perhubungan Laut 37,482 116,118,086 38,082 152,488,602 38,686 185,957,483 39,305 152,770,954 39,941 165,390,530
Lulusan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Transportasi Laut [Base Line]
Orang Sertifikat 11,822 36,046,196 12,098 36,907,352 12,376 37,769,003 12,662 38,664,413 12,956 39,567,104
Lulusan Diklat Peningkatan Kompetensi Penjenjangan
Orang Sertifikat 3,792 32,695,251 3,884 33,481,679 3,976 34,268,106 4,071 35,085,564 4,167 35,907,261
Lulusan Diklat Peningkatan Kompetensi Pemutakhiran
Orang Sertifikat 4,464 2,542,806 4,565 2,598,654 4,668 2,655,001 4,774 2,713,637 4,885 2,774,930
Lulusan Diklat Peningkatan Kompetensi Penyegaran
Orang Sertifikat 3,566 808,139 3,649 827,019 3,732 845,896 3,817 865,212 3,904 884,913
Lulusan Pendidikan dan Pelatihan Teknis SDM Transportasi Laut[Base Line]
Orang Sertifikat 25,681 21,224,932 25,984 24,603,344 26,310 24,966,601 26,643 25,339,992 26,985 25,726,421
Lulusan Diklat Teknis PNBP/BLU Orang Sertifikat 25,660 18,207,083 25,984 18,464,575 26,310 18,724,866 26,643 18,990,143 26,985 19,263,053
Kerjasama dan Kemitraan Antar Instansi dan Lembaga [Base Line]
Dokumen 8 622,820 8 685,102 8 839,643 8 923,607 8 1,174,755
Penelitian Bidang Transportasi Laut [Base Line]
Dokumen 4 527,388 2 739,832 2 789,182 2 843,219 2 902,413
Penelitian Ilmiah 4 527,388 2 739,832 2 789,182 2 843,219 2 902,413
Pengabdian Masyarakat Diklat SDM Transportasi Laut [Base Line]
Kegiatan 6 256,500 6 282,150 6 338,580 6 406,296 8 650,074
[ R E N S T R A B P 3 I P J A K A R T A ] 2 0 2 0 – 2 0 2 4
171
URAIAN SATUAN 2020 2021 2022 2023 2024
VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH VOLUME JUMLAH
Evaluasi Pasca Diklat [Base Line]
Dokumen 1 155,030 1 144,230 1 144,230 1 144,230 1 144,230
Pengembangan Modul dan bahan ajar Berbasis Kompetensi [Base Line]
Dokumen 3 710,710 3 862,250 3 862,250 3 942,125 3 942,125
Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Penunjang Diklat [Base Line]
Unit/M2 232 196,320 232 235,584 232 282,700 232 339,241 232 407,089
Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja [Base Line]
Dokumen 10 631,453 10 583,041, 10 615,948 10 653,638 10 697,424
Layanan Sarana dan Prasarana Internal [Base Line]
Layanan 1 1,835,510 1,133 28,537,550 5,672 57,106,400 1,106 19,010,826 1,134 25,899,438
Layanan Dukungan Manajemen Satker [Base Line]
Layanan 1 10,579,236 43 12,974,751 43 14,167,480 43 15,183,389 43 16,607,518
Layanan Perkantoran [Base Line]
Layanan 1 43,331,991 1 45,933,414 1 48,075,464 1 50,319,977 1 52,671,938
[RENSTRA BP3IP JAKARTA] 2020 – 2024
172
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Rencana Strategis yang telah disusun ini merupakan gambaran arah dan tujuan BP3IP
selama 5 Tahun ke depan periode (2020 – 2024), Rencana Strategis ini disusun dengan
mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki BP3IP dengan meperhatikan ( Kekuatan ,
Kelemahan, Peluang, dan ancaman ) metode analisis SWOT.
Adapun program strategis Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu
Pelayaran adalah menyelenggarakan semua jenjang dan jenis diklat Maritim sesuai
dengan standard internasional dan amandemennya, mengembangkan Proses Bisnis
yang berbasis Teknologi Informasi, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif yang didukung oleh produktifitas dan
profesionalisme Pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten.
Pelaksanaan program strategis tersebut di atas memberikan gambaran tolak ukur bagi
Manajemen BP3IP dalam rangka menentukan arah dan kebijakan untuk memaksimalkan
pencapaian kinerja layanan serta kinerja keuangan.
Demikian Rencana Strategis ini dibuat sebagai salah satu usaha yang dilakukan oleh
BP3IP untuk meningkatkan akurasi pencapaian terhadap perencanaan kinerja layanan
dan keuangan, serta meningkatkan pengelolaan layanan kepada pengguna jasa /
Stakeholders.
5.2. SARAN
Dalam mewujudkan lembaga yang dapat mengembangkan usaha secara luas dibidang
maritim hendaknya Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran
dapat didukung dengan peraturan dan regulasi yang tepat, guna dapat menjalankan
roadmap rencana program dan kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Strategis
BP3IP Periode Tahun Anggaran 2020 – 2024 ini.