BAB II KEGIATAN POKOK A. PENDIDIKAN DAN ... - BP3IP Jakarta
Transcript of BAB II KEGIATAN POKOK A. PENDIDIKAN DAN ... - BP3IP Jakarta
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 1 | H a l
BAB II
KEGIATAN POKOK
A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERHUBUNGAN LAUT
1. Target dan Realisasi
a. Pelatihan Peningkatan
Pelatihan Peningkatan (Upgrading Training) ini ditujukan untuk para pelaut
yang sudah memenuhi syarat jam berlayar dan ingin meningkatkan sertifikat pelaut
ke jenjang yang lebih tinggi, yang dibagi berdasarkan tingkat jenjang teknis profesi
kepelautan yang mencangkup aspek manajemen dan operasional level, sesuai
dengan persyaratan Standar Training Certificated Watchkeeping (STCW CODE).
Ketentuan pelatihan, sertifikat, dan tugas jaga bagi pelaut juga merupakan
ketentuan dari International Maritime Organization (IMO).
Terdapat 10 Program Pelatihan Peningkatan yang diselenggarakan oleh
BP3IP dapat dilihat pada tabel perbandingan target dan realisasi peserta diklat
peningkatan sebagai berikut :
Tabel II.a Target dan Realisasi Peserta PeningkatanError! Not a valid link.
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan Realisasi
peserta program diklat peningkatan BP3IP tahun 2016 lebih rendah dari Target
sebesar 3.767 orang (87.8%) dari 4.290 orang atau terdapat 523 orang yang tidak
terserap. Alasannya karena ada perubahan yang ditetapkan oleh regulator terhadap
silabus untuk kesesuaian STCW 2010 sangat mempengaruhi pelaksanaan periode
diklat, adapun perubahan tersebut meliputi jumlah mata pelajaran dan jumlah
penambahan jam pelajaran, hal ini menyebabkan bertambahnya waktu
penyelesaian tiap periode dalam pembelajarannya sehingga penerimaan
peserta diklat untuk kelas II, III, dan IV per-tahun di BP3IP menjadi
berkurang dan hanya efektif menjadi 2 (dua) periode yang sebelumnya 3
(tiga) periode per-tahun. Capaian terbesar Diklat Peningkatan adalah Realisasi
Ahli Nautika – V (lima) sebesar 1.138 orang dan capaian prosentase terbesar
adalah Diklat Peningkatan Ahli Teknika - I sebesar 267 orang (98.89%) dari 270
Orang atau terdapat 3 orang yang tidak tercapai.
Untuk capaian diklat peningkatan yang lain adalah sebagai berikut, ANT I
Sebesar 98,61% dari target, ANT II sebesar 95% dari target, ATT II sebesar 88
persen dari target, ANT III sebesar 96% dari target, ATT III sebesar 93% dari target,
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 2 | H a l
ANT IV sebesar 94% dari target, ATT IV sebesar 89% dari target, ANT V sebesar
86% dari target, ATT V sebesar 75% dari target.
Untuk diklat peningkatan pada tahun 2016 mengalami penurunan, hal ini
disebabkan adanya pengurangan kuota penerimaan pada diklat peningkatan untuk
mengakomodasi ledakan peserta diklat pemutakhiran sebagai akibat dari batas
akhir implementasi STCW Amandemen 2010 yang harus dilaksanakan per 01
januari 2017
Tabel II.b Target dan Realisasi Lulusan PeningkatanError! Not a valid link.
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan Realisasi
lulusan program diklat peningkatan BP3IP tahun 2016 lebih rendah dari Target
sebesar 3.692 orang (88%) dari 4.200 orang atau terdapat 508 orang yang tidak
terserap. Alasannya karena ada perubahan yang ditetapkan oleh regulator terhadap
silabus untuk kesesuaian STCW 2010 sangat mempengaruhi pelaksanaan periode
diklat, adapun perubahan tersebut meliputi jumlah mata pelajaran dan jumlah
penambahan jam pelajaran, hal ini menyebabkan bertambahnya waktu
penyelesaian tiap periode dalam pembelajarannya sehingga penerimaan
peserta diklat untuk kelas II, III, dan IV per-tahun di BP3IP menjadi
berkurang dan hanya efektif menjadi 2 (dua) periode yang sebelumnya 3
(tiga) periode per-tahun. Untuk capaian lulusan diklat paling kecil adalah Ahli
Teknika Tingkat IV dengan prosentase 60%. Prosentase ini tidak mencerminkan
berapa besar prosentase lulusan karena target disusun berdasarkan prognosa
capaian peserta diklat yang dibuat pada awal tahun 2016. sementara dalam
perjalanannya untuk DP II, III dan IV realisasi peserta diklat mencapai target.
Grafik II.a Target dan Realisasi Peserta dan Lulusan Peningkatan BP3IP tahun 2016
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 3 | H a l
Berdasarkan Grafik II.a dapat dilihat bahwa program pelatihan peningkatan
dengan jumlah peserta dan lulusan terbanyak yaitu pada Program Diklat
Peningkatan ANT – V untuk peserta sebanyak 1.138 Orang dan lulusan sebanyak
1.255 Orang. Adapun peserta dan lulusan tidak mencerminkan rasio kelulusan
dikarenakan antara peserta dan lulusan memiliki input tahun yang berbeda.
Sehingga untuk lulusan pada tahun 2016 terdapat peserta diklat dari tahun 2015.
b. Pelatihan Penyegaran
Tabel II.c Target dan Realisasi Peserta Penyegaran
SATKER PROGRAM PELATIHAN
PESERTA PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BP3IP JAKARTA
Revalidasi Radar Simulator (RS) 780 824 3 827 106%
Revalidasi Arpa Simulator (AS) 720 675 3 678 94%
Revalidasi Medical Emergency First Aid (MEFA)
1600 1738 5 1,743 109%
Revalidasi Medical Care (MC) 1400 1665 2 1,667 119%
Revalidasi Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS)
360 354 5 359 100%
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 4 | H a l
SATKER PROGRAM PELATIHAN
PESERTA PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Revalidasi Ship Security Officer (SSO)
1340 1520 5 1,525 114%
Revalidasi Bridge Resouces Management (BRM)
540 553 3 556 103%
Revalidasi Engine Resouces Management (ERM)
640 679 0 679 106%
Revalidasi Electronic Chart Display Course (ECDIS)
0 74 74
JUMLAH 7,380 8,082 26 8,108 110%
JUMLAH 7,380 8,082 26 8,108 110%
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi peserta program diklat penyegaran BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target peserta sebesar 8.108 orang (110%) dari 7.380 orang atau terdapat 728
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah peserta Penyegaran terkait dengan
program STCW 2010 yang akan diberlakukan diawal tahun 2017 dan
singkatnya masa pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan untuk masing
masing periode pembelajaran menyebabkan tingginya penyerapan peserta
diklat dalam mengikuti program Penyegaran. Capaian terbesar Diklat
Penyegaran adalah Realisasi Revalidasi MEFA sebesar 1.743 orang (109%) dan
capaian prosentase terbesar adalah Revalidasi MC sebesar 1.667 orang (119%)
dari 1.400 Orang atau terdapat 267 orang yang melebihi target.
Untuk capaian diklat penyegaran yang lain adalah sebagai berikut,
Revalidasi RS Sebesar 106% dari target, Revalidasi AS sebesar 94% dari target,
Revalidasi MEFA sebesar 109% persen dari target, Revalidasi MC sebesar 119%
dari target, Revalidasi GMDSS sebesar 100% dari target, Revalidasi SSO sebesar
114% dari target, Revalidasi BRM sebesar 103% dari target, Revalidasi ERM
sebesar 106% dari target.
Pada Revalidasi ECDIS tidak tercantum target peserta diklat karena dalam
perencanaan yang disusun di awal tahun 2016 diprediksi belum memiliki calon
peserta revalidasi ECDIS, hal ini disebabkan Diklat ECDIS di BP3IP dilaksanakan
belum mencapai 5 tahun, yaitu dilaksanakan pada tahun 2014. namun pada
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 5 | H a l
perjalanannya terdapat permintaan dari masyarakat yang memiliki diklat
keterampilan ECDIS karena permintaan dari perusahaan tempat mereka bekerja
meskipun umur sertifikat ECDIS nya belum genap 5 (lima) tahun.
Tabel II.d Target dan Realisasi Lulusan Penyegaran
SATKER PROGRAM PELATIHAN
LULUSAN PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BP3IP JAKARTA
Revalidasi Radar Simulator (RS) 780 824 3 827 106%
Revalidasi Arpa Simulator (AS) 720 675 3 678 94%
Revalidasi Medical Emergency First Aid (MEFA)
1600 1738 5 1,743 109%
Revalidasi Medical Care (MC) 1400 1665 2 1,667 119%
Revalidasi Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS)
360 354 5 359 100%
Revalidasi Ship Security Officer (SSO) 1340 1520 5 1,525 114%
Revalidasi Bridge Resouces Management (BRM)
540 553 3 556 103%
Revalidasi Engine Resouces Management (ERM)
640 679 0 679 106%
Revalidasi Electronic Chart Display Course (ECDIS)
0 74 74
JUMLAH 7,380 8,082 26 8,108 110%
JUMLAH 7,380 8,082 26 8,108 110%
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi lulusan program diklat penyegaran BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target peserta sebesar 8.108 orang (110%) dari 7.380 orang atau terdapat 728
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah lulusan Penyegaran terkait dengan
program STCW 2010 yang akan diberlakukan diawal tahun 2017 dan
singkatnya masa pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan untuk masing
masing periode pembelajaran menyebabkan tingginya penyerapan peserta
diklat dalam mengikuti program Penyegaran. Durasi diklat penyegaran yang
singkat (tidak lebih dari 1 minggu) menjadikan lulusan diklat penyegaran lulus di
tahun yang sama sehingga antara peserta dan lulusan memiliki angka yang sama.
Grafik II.b Target dan Realisasi Peserta dan Lulusan Penyegaran BP3IP tahun 2016
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 6 | H a l
Rev RS Rev ASRev
MEFARev MC
RevGMDSS
Rev SSO Rev BRM Rev ERMRev
ECDIS
PESERTA 827 678 1,743 1,667 359 1,525 556 679 74
LULUSAN 827 678 1,743 1,667 359 1,525 556 679 74
827
678
1,743 1,667
359
1,525
556 679
74
827
678
1,743 1,667
359
1,525
556 679
74
-
200
400
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
Berdasarkan Grafik II.b dapat dilihat bahwa realisasi lulusan mencapai 100%
dari realisasi jumlah peserta disebabkan waktu pelaksanaan pelatihan dan waktu
kelulusan ada pada tahun yang sama. Berdasarkan program pelatihan maka jumlah
peserta dan lulusan terbesar yaitu Revalisasi MEFA sebesar 1.734 Orang.
c. Pelatihan Pemutakhiran
Pelatihan pemutakhiran (Updating Training) diselenggarakan untuk
penyesuaian sertifikat pelaut sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 2010 Manilla
yang diberlakukan mulai 01 Januari 2017. Berdasarkan peraturan yang termuat
dalam STCW 1978 Amandemen 2010 Manila, Pelaut pemegang sertifikat STCW
1978 AMandemen 1995 harus disesuaikan dengan STCW 1978 Amandemen 2010
dari tingkat rating sampai tingkat I. bagi pemegang sertifikat pelaut yang masih
bersertifikat STCW 1978 Amandemen 1995 diberi kesempatan hingga 31
Desember 2016 untuk menyesuaikan sertifikatnya. Diharapkan dengan
diselenggarakannya pelatihan pemutakhiran, pada tahun 2016 seluruh pelaut
segera memperbaharui sertifikat yang telah dimiliki agar sesuai dengan STCW 1978
Amandemen 2010 Manilla.
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 7 | H a l
Program pelatihan pemutakhiran yang diselenggarakan di BP3IP terdapat
18 (delapan belas) program diklat. Realisasi peserta program pelatihan
pemutakhiran BP3IP tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut:
Tabel II.e Target dan Realisasi Peserta PemutakhiranError! Not a valid link.
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi peserta program diklat Pemutakhiran BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target peserta sebesar 21.792 orang (102%) dari 21.420 orang atau terdapat 372
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah peserta Pemutakhiran terkait dengan
program STCW 2010 yang akan diberlakukan diawal tahun 2017 dan
singkatnya masa pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan untuk masing
masing periode pembelajaran menyebabkan tingginya penyerapan peserta
diklat dalam mengikuti program Pemutakhiran. Capaian terbesar Diklat
Pemutakhiran adalah Realisasi Able Seafarer Deck sebesar 5.213 orang dan
capaian prosentase terbesar adalah Diklat Pemutakhiran Ahli Teknika - IV sebesar
1.225 (113%) dari 1080 Orang atau terdapat 145 orang yang melebihi target.
Untuk capaian diklat pemutakhiran yang lain adalah sebagai berikut, ANT I
Sebesar 108% dari target, ATT I Sebesar 85% dari target, ANT II sebesar 107%
dari target, ATT II sebesar 106% persen dari target, ANT III Manajemen sebesar
95% dari target, ATT III Manajemen sebesar 97% dari target, ANT IV sebesar 98%
dari target, ATT IV sebesar 113% dari target, ANT V sebesar 97% dari target, ATT
V sebesar 100% dari target, Able Seafarer Deck sebesar 110% dari target, Able
Seafarer Mesin sebesar 105% dari target.
Untuk pemutakhiran DP Tingkat III, IV dan V bisa dilihat pada tabel bahwa
realisasinya tidak ada, hal ini dikarenakan calon peserta diklat untuk tingkat III, IV
dan V lebih memilih memutakhirkan ijazah mereka pada diklat manajemen. Karena
diklat manajemen memberikan lebih banyak kewenangan di atas kapal.
Tabel II.f Target dan Realisasi Lulusan Pemutakhiran
SATKER PROGRAM PELATIHAN
LULUSAN PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 8 | H a l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BP3IP JAKARTA
Ahli Nautika Tingkat (ANT) I 570 609 6 615 108%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) I 450 383 1 384 85%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) II 960 1011 16 1,027 107%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) II 780 826 1 827 106%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) III 30 0 0%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) III 30 0 0%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) IV 30 0 0%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) IV 30 0 0%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) V 30 0 0%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) V 30 0 0%
Able Seaafarer Deck 4740 5213 0 5,213 110%
Able Seaafarer Mesin 2460 2577 0 2,577 105%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) III Manajemen
2520 2346 50 2,396 95%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) III Manajemen
2220 2157 3 2,160 97%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) IV Manajemen
1620 1585 9 1,594 98%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) IV Manajemen
1080 1225 0 1,225 113%
Ahli Nautika Tingkat (ANT) V Manajemen
2220 2155 1 2,156 97%
Ahli Teknika Tingkat (ATT) V Manajemen
1620 1618 0 1,618 100%
JUMLAH 21,420 21,705 87 21,792 102%
JUMLAH 21,420 21,705 87 21,792 102%
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi lulusan program diklat Pemutakhiran BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target lulusan sebesar 21.792 orang (102%) dari 21.420 orang atau terdapat 372
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah lulusan Pemutakhiran terkait dengan
program STCW 2010 yang akan diberlakukan diawal tahun 2017 dan
singkatnya masa pendidikan dan pelatihan yang ditetapkan untuk masing
masing periode pembelajaran menyebabkan tingginya penyerapan lulusan
diklat dalam mengikuti program Pemutakhiran. Capaian terbesar Diklat
Pemutakhiran adalah Realisasi Able Seafarer Deck sebesar 5.213 orang dan
capaian prosentase terbesar adalah Diklat Pemutakhiran Ahli Teknika - IV sebesar
1.225 (113%) dari 1080 Orang atau terdapat 145 orang yang melebihi target.Durasi
diklat pemutakhiran yang singkat (tidak lebih dari 1 minggu) menjadikan lulusan
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 9 | H a l
diklat penyegaran lulus di tahun yang sama sehingga antara peserta dan lulusan
memiliki angka yang sama.
Grafik II.c Target dan Realisasi Peserta dan Lulusan Pemutakhiran BP3IP tahun 2016
Berdasarkan Grafik II.c dapat dilihat bahwa realisasi lulusan mencapai 100%
dari realisasi jumlah peserta disebabkan waktu pelaksanaan pelatihan dan waktu
kelulusan ada pada tahun yang sama. Berdasarkan program pelatihan maka jumlah
peserta dan lulusan terbesar yaitu Able Seafarer Deck sebesar 5.213 Orang.
d. Pelatihan Teknis ( Keterampilan )
Pelatihan Teknis atau Pelatihan Keterampilan Khusus Pelaut BP3IP
diselenggarakan sebanyak 18 program diklat keterampilan. Realisasi peserta
program pelatihan teknis BP3IP tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut
Tabel II.g Target dan Realisasi peserta Pelatihan Teknis (Keterampilan)
SATKER PROGRAM PELATIHAN
PESERTA PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 10 | H a l
SATKER PROGRAM PELATIHAN
PESERTA PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BP3IP JAKARTA
Radar Simulator (RS) 2,000 2,078 16 2,094 105%
Arpa Simulator (AS) 1,200 1,198 17 1,215 101%
Medical Emergency First Aid (MEFA) 1,440 1,204 3 1,207 84%
Medical Care (MC) 3,080 3,062 9 3,071 100%
Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS)
560 595 17 612 109%
International Safety Code Management (ISM Code) Ship Handling
360 167 1 168 47%
Ship Security Officer (SSO) 2,900 2,853 19 2,872 99%
Bridge Resouces Management (BRM) Ship Stability
3,460 3,776 32 3,808 110%
Engine Resouces Management (ERM)
3,180 3,275 2 3,277 103%
Electronic Chart Display Course (ECDIS)
1,440 1,287 34 1,321 92%
Security Awarenes Training (SAT) 3,000 3,035 6 3,041 101%
SAT-Seaferers With Designated Security Duties (SDSD)
3,080 2,914 4 2,918 95%
Forming Rating Deck 1,560 1,556 0 1,556 100%
Forming Rating Mesin 1,160 1,010 0 1,010 87%
Able Seaafarer Deck 20 0%
Able Seaafarer Mesin 20 0%
Ship Handling 260 122 1 123 47%
IMDG Code 540 498 1 499 92%
JUMLAH 29,260 28,630 162 28,792 98%
TOTAL 29,260 28,630 162 28,792 98%
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah realisasi
peserta diklat teknis BP3IP tahun 2016 sebesar 28.792 orang (98%) kurang dari
target peserta 29.260 orang atau terdapat 468 orang yang tidak terserap. Alasannya
mengalami penurunan jumlah peserta Diklat Pelatihan Teknis karena
terdapat perbedaan cara perhitungan dengan tahun sebelumnya,dimana
pada tahun lalu diklat pelatihan teknis dimasukan ke perhitungan diklat
pemutakhiran dan juga terkait dengan program STCW 2010 yang akan
diberlakukan diawal tahun 2017 dan singkatnya masa pendidikan dan
pelatihan yang ditetapkan untuk masing masing periode pembelajaran.
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 11 | H a l
Capaian terbesar pelatihan teknis adalah Realisasi BRM sebesar 3.808
orang dan capaian prosentase terbesar juga terdapat pada BRM sebesar (110%)
dari 3.460 Orang atau terdapat 348 orang yang melebihi target.
Untuk capaian pelatihan teknis yang lain adalah sebagai berikut, RS
Sebesar 105% dari target, AS Sebesar 101% dari target, MEFA sebesar 84% dari
target, MC sebesar 100% persen dari target, GMDSS sebesar 109% dari target,
ISM Code sebesar 47% dari target, SSO sebesar 99% dari target, BRM sebesar
110% dari target, ERM sebesar 103% dari target, ECDIS sebesar 92% dari target,
SAT sebesar 95% dari target, Rating Deck sebesar 100% dari target, Rating Mesin
sebesar 87% dari target, Ship Handling sebesar 47% dari target, IMDG Code
sebesar 92% dari target.
Jika dilihat pada tabel. Untuk diklat MC, SSO, BRM, ERM, SAT dan SDSD.
Maka baik jumlah target maupun realisasi berada pada angka yang jauh lebih tinggi
daripada diklat keterampilan lainnya. Hal ini disebabkan karena diklat tersebut
menjadi syarat wajib dimiliki bagi calon peserta diklat yang ingin mengikuti diklat
peningkatan.
Untuk Diklat ISM Code dan Ship Handling yang capaian realisasinya berada
cukup jauh dari target dikarenakan kedua diklat tersebut bukanlah diklat primer
yang harus dimiliki pelaut sehingga terdapat pergeseran prioritas diklat keterampilan
yang diambil oleh pelaut. sedangkan perencanaan disusun mempertimbangkan
time series pada tahun sebelumnya dimana untuk kedua diklat tersebut masih
memiliki potensi pada angka 200-300an.
Tabel II.h Target dan Realisasi lulusan Pelatihan Teknis (Keterampilan)
SATKER PROGRAM PELATIHAN
PESERTA PERSEN
TASE
TARGET REALISASI
JUMLAH PESERTA L P
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
BP3IP JAKARTA
Radar Simulator (RS) 2,000 2,078 16 2,094 105%
Arpa Simulator (AS) 1,200 1,198 17 1,215 101%
Medical Emergency First Aid (MEFA) 1,440 1,204 3 1,207 84%
Medical Care (MC) 3,080 3,062 9 3,071 100%
Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS)
560 595 17 612 109%
International Safety Code Management (ISM Code) Ship Handling
360 167 1 168 47%
Ship Security Officer (SSO) 2,900 2,853 19 2,872 99%
Bridge Resouces Management (BRM) Ship Stability
3,460 3,776 32 3,808 110%
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 12 | H a l
Engine Resouces Management (ERM) 3,180 3,275 2 3,277 103%
Electronic Chart Display Course (ECDIS)
1,440 1,287 34 1,321 92%
Security Awarenes Training (SAT) 3,000 3,035 6 3,041 101%
SAT-Seaferers With Designated Security Duties (SDSD)
3,080 2,914 4 2,918 95%
Forming Rating Deck 1,560 1,556 0 1,556 100%
Forming Rating Mesin 1,160 1,010 0 1,010 87%
Able Seaafarer Deck 20 0%
Able Seaafarer Mesin 20 0%
Ship Handling 260 122 1 123 47%
IMDG Code 540 498 1 499 92%
JUMLAH 29,260 28,630 162 28,792 98%
TOTAL 29,260 28,630 162 28,792 98%
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah realisasi
lulusan diklat teknis BP3IP tahun 2016 sebesar 28.792 orang (98%) kurang dari
target lulusan 29.260 orang atau terdapat 468 orang yang tidak terserap. Alasannya
mengalami penurunan jumlah lulusan Diklat Pelatihan Teknis karena
terdapat perbedaan cara perhitungan dengan tahun sebelumnya,dimana
pada tahun lalu diklat pelatihan teknis dimasukan ke perhitungan diklat
pemutakhiran dan juga terkait dengan program STCW 2010 yang akan
diberlakukan diawal tahun 2017 dan singkatnya masa pendidikan dan
pelatihan yang ditetapkan untuk masing masing periode pembelajaran.Durasi
pelatihan teknis yang singkat (tidak lebih dari 1 minggu) menjadikan lulusan diklat
pelatihan teknis lulus di tahun yang sama sehingga antara peserta dan lulusan
memiliki angka yang sama.
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 13 | H a l
Grafik II.d Target dan Realisasi Peserta dan Lulusan Pelatihan Teknis BP3IP tahun 2016
Berdasarkan Grafik II.d dapat dilihat bahwa realisasi lulusan mencapai 100%
dari realisasi jumlah peserta disebabkan waktu pelaksanaan pelatihan dan waktu
kelulusan ada pada tahun yang sama. Berdasarkan program pelatihan teknis maka
jumlah peserta dan lulusan terbesar yaitu BRM sebesar 3.808 Orang.
Dari seluruh jenis program pendidikan dan pelatihan BP3IP yang
diselenggarakan, target dan realisasi peserta pendidikan dan pelatihan BP3IP tahun
2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel II.i Target dan Realisasi peserta keseluruhan diklatError! Not a valid link.
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi peserta keseluruhan program diklat BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target peserta sebesar 62.459 orang (100,2%) dari 62.350 orang atau terdapat 109
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah peserta Pemutakhiran, Penyegaran dan
Pelatihan Teknis terkait dengan program STCW 2010 yang akan
diberlakukan diawal tahun 2017 dan singkatnya masa pendidikan dan
pelatihan yang ditetapkan untuk masing masing periode pembelajaran
menyebabkan tingginya penyerapan peserta diklat dalam mengikuti program
Pemutakhiran, Penyegaran dan Pelatihan Teknis.
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 14 | H a l
Diagram II.a Realisasi target peserta keseluruhan diklat
Sebagaimana pada table II.g serta diagram II.a dapat dilihat bahwa BP3IP
telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk 62.459 orang dari target
sebesar 62.350 (1005) dengan komposisi peserta untuk pendidikan peningkatan
sebesar 6.03%, pelatihan pemutakhiran sebesar 34.89%, pelatihan penyegaran
sebesar 12.98%, dan pelatihan teknis sebesar 46.10%.
Tabel II.j Target dan Realisasi lulusan keseluruhan diklatError! Not a valid link.
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa Perbandingan jumlah
Realisasi lulusan keseluruhan program diklat BP3IP tahun 2016 lebih tinggi dari
Target lulusan sebesar 62.384 orang (100,2%) dari 62.260 orang atau terdapat 124
orang yang melebihi target. Alasannya akibat meningkatnya animo masarakat
terhadap kebutuhan diklat pelaut dan belum ada perubahan dalam waktu
pembelajaran. Peningkatan jumlah lulusan Pemutakhiran, Penyegaran dan
Pelatihan Teknis terkait dengan program STCW 2010 yang akan
diberlakukan diawal tahun 2017 dan singkatnya masa pendidikan dan
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 15 | H a l
pelatihan yang ditetapkan untuk masing masing periode pembelajaran
menyebabkan tingginya penyerapan lulusan diklat dalam mengikuti program
Pemutakhiran, Penyegaran dan Pelatihan Teknis.
Diagram II.a Realisasi target lulusan keseluruhan diklat
Sebagaimana pada table II.g serta diagram II.a dapat dilihat bahwa BP3IP
telah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk 62.459 orang dari target
sebesar 62.350 (1005) dengan komposisi peserta untuk pendidikan peningkatan
sebesar 5.92%, pelatihan pemutakhiran sebesar 34.93%, pelatihan penyegaran
sebesar 13.00%, dan pelatihan teknis sebesar 46.15%.
e. Sarana dan Prasarana
Pada tahun 2016 terdapat beberapa pengadaaan untuk lab / simulator yang
dimaksud untuk meningkatkan kualitas pembelajaran diklat di BP3IP, dan
pengadaan unit baru ini dilaksanakan untuk pemenuhan kegiatan pembelajaran
kompetensi peserta diklat yang harus ditambahkan karena kebutuhan
pembelajaran praktikum terkait persyaratan kerja diatas kapal yang ditetapkan oleh
Regulator yaitu dirjen perhubungan laut sebagai implementasi dari persyaratan
International Maritime Organisation, adapun jenis Laboratorium dan Simulator
tersebut antara lain;
- CBT
- GMDSS
- High Voltage
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 16 | H a l
Dari ketiga penambahan sarana praktikum diatas seluruhnya berkaitan
dengan pembelajaran ilmu Navigasi bidang Nautika yang harus dipelajari secara
mendalam karena kebutuhan standard kopetensi yang harus dipenuhi dan juga
penambahan Laboratorium dan Simulator ini sangat dibutuhkan karena animo
masyarakat yang meningkat sangat tinggi terkait implementasi STCW
ammandement Manila 2010 yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2017.
Dalam strategi kedepan BP3IP akan selalu meningkatkan kualitas pendidikan
kepelautan Indonesia yaitu dengan mempertahan kondisi fasilitas pembelajaran
praktikum baik perawatan dan penambahan fasilitas, serta meningkatkan
kompetensi para pengampu pembelajaran dengan kegiatan-kegiatan improvement
dibidang kompetensi masing masing pengampu sebagai program kerja Sumber
Daya Manusia di lingkungan BP3IP.
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 17 | H a l
GMDSS Simulator
Gambar II.a
Ruang sebagai control pembelajaran
alat pembelajaran bagi Peserta Diklat
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 18 | H a l
CBT
Gambar II.b
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 19 | H a l
High Voltage Gambar II.c
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 20 | H a l
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 21 | H a l
f. Utilitas Sarana dan Prasarana Tahun 2016
Perhitungan utilisasi sarana dan prasarana yang dilaksanakan di BP3IP dimana data yang disajikan adalah fasilitas utama
yang terdiri dari kelas, laboratorium dan simulator, adapun realisasi utilitas pendidikan dan pelatihan BP3IP adalah sebagai berikut:
Tabel II.k Utilitas sarana dan prasarana
NO fasilitas Jumlah (unit)
kapasitas total (org)
jam operasional
kapasitas terpasang
sat.
rencana realisasi utilitas
volume % Rencana
volume Realisasi %
KELAS
Gedung Aldebaran 13 315 14 8467200 OH 7959168 94% 7466458 94%
Gedung Bellatrix 22 615 14 16531200 OH 15539328 94% 14705510 94%
Gedung Canopus 22 750 14 20160000 OH 18950400 94% 18002880 94%
JUMLAH 57 1590 14 45158400 OH 42448896 94% 40174848 94%
LABORATORIUM
1 SHIP CONTRUCTION LABORATORY 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1677 94%
2 SHIP OPERATION LABORATORY 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1475 94%
3 ELECTRONIC LABORATORY 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1751 94%
4 ELECTRICAL LABORATORY 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1751 94%
5 DIESEL ENGINE PLANT 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1659 94%
6 BOILER REAL EQUIPMENT 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1567 94%
7 WORKSHOP 1 30 48 2304 jam 1843 95% 1733 94%
8 GENERATOR 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1567 94%
9 CHAMBER / REFRIGATOR 1 10 48 2304 jam 1843 95% 1475 94%
10 SAFETY EQUIPMENT 1 20 48 2304 jam 1843 95% 1567 94%
11 AUTOMATIC CONTROL LABORATORY
1 15 48 2304 jam 1843 95% 1659 94%
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 22 | H a l
NO fasilitas Jumlah (unit)
kapasitas total (org)
jam operasional
kapasitas terpasang
sat.
rencana realisasi utilitas
volume % Rencana
volume Realisasi %
12 CHEMISTRY LABORATORY 1 30 48 2304 jam 1843 95% 1659 94%
13 GMDSS REAL EQUIPMENT 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1751 94%
14 SHIP STABILITY 1 10 48 2304 jam 1843 95% 1290 94%
15 CHART ROOM 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1751 94%
16 PHYSIC LABORATORY 1 15 48 2304 jam 1843 95% 1475 94%
17 LANGUAGE LABORATORY 1 30 48 2304 jam 1843 95% 1751 94%
SIMULATOR
18 COMPUTER BASED TRAINING (CBT II)
1 25 48 2304 jam 1843 96% 1659 94%
19 COMPUTER BASIC TRAINING (Ship Analytic /CBT I)
1 30 48 2304 jam 1843 96% 1659 94%
20 LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)
1 30 48 2304 jam 1843 96% 1751 94%
21 ENGINE GRAPHIC SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1567 94%
22 GAS AND STEAM TURBINE SIMULATOR
1 15 48 2304 jam 1843 96% 1567 94%
23 RADAR SIMULATOR 1 10 48 2304 jam 1843 96% 369 94%
24 CUBICAL SHIP HANDLING SIMULATOR
1 15 48 2304 jam 1843 96% 369 94%
25 CARGO HANDLING LABORATOTY 1 30 48 2304 jam 1843 96% 369 94%
26 OIL CARGO HANDLING SIMULATOR
1 15 48 2304 jam 1843 96% 1290 94%
27 LNG HANDLING SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1290 94%
28 RADAR ARPA SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1751 94%
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 23 | H a l
NO fasilitas Jumlah (unit)
kapasitas total (org)
jam operasional
kapasitas terpasang
sat.
rencana realisasi utilitas
volume % Rencana
volume Realisasi %
29 COMPUTER BASED TRAINING (CBT III)
1 25 48 2304 jam 1843 96% 1475 94%
30 NAVIGATION AIDS SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1475 94%
31 SHIP MANUEVERING SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1806 94%
32 ENGINE ROOM SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1751 94%
33 ECDIS SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1659 94%
34 GMDSS SIMULATOR 1 15 48 2304 jam 1843 96% 1659 94%
AULA 1 300
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 24 | H a l
Utilisasi beberapa Laboratorium dan simulator mengalami penurunan bahkan
ada beberapa Lab/Simulator yang sama sekali tidak dipergunakan karena
beberapa factor penyebab, dan BP3IP berusaha untuk selalu melayani kebutuhan
pembelajaran kompetensi secara optimal, adapun factor penyebab kendala utilisasi
terhadap beberapa Lab/simulator adalah adanya kerusakan software operasional
dan kerusakan Hardware computer yang karena sebab tertentu sangat sulit
dilakukan perbaikan ( computer sudah terinstal tahun 2003 ).
Jenis Laboratorium dan Simulator yang mengalami kerusakan antara lain;
1. Liquid Cargo Handling Simulator
2. Full mission Manuvering Simulator
3. English Laboratorium
Dengan melihat kondisi Lab/Simulator diatas BP3IP melakukan proses
penghapusan untuk ketiga lab/simulator tersebut dan untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran praktikum BP3IP juga melakukan jenis kegiatan pengadaan baru
Lab/Simulator di tahun 2016 yaitu antara lain;
1. GMDSS Simulator
2. CBT
3. High Voltage
Dengan demikian utilisasi lab/Simulator unit baru yang diadakan ditahun
2016 baru mencapai 20% penggunaan pembelajaran.
g. Kurikulum
Kurikulum yang digunakan BP3IP mengacu kepada :
1. Peraturan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Nomor :
PK.01/BPSDMP/-2013 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
Peningkatan Kompetensi Kepelautan sesuai STCW 1978 Amandemen 2010
Manila;
2. Peraturan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Nomor :
PK.02/BPSDMP/-2013 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
Keterampilan Khusus Pelaut Kompetensi Kepelautan sesuai STCW 1978
Amandemen 2010 Manila
3. Peraturan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Nomor :
PK.03/BPSDMP/-2013 tentang Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan
LAPORAN TAHUNAN BP3IP JAKARTA 2016
II - 25 | H a l
Pemutakhiran Kompetensi Kepelautan sesuai STCW 1978 Amandemen 2010
Manila.
2. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam tahun 2016 pada BP3IP adalah
kurangnya jumlah tenaga pengajar dosen pendidikan profesi kepelautan.
Upaya pemecahan terhadap permasalahan yang terjadi pada BP3IP dalam
rangka memenuhi pengajar yang sesuai dengan Standar IMO maka akan dilakukan
perekrutan tenaga pengajar dari luar, yang diikat melalui surat keputusan direktur.