Penyegaran Narasumber SD 2014-Abd Alkaff
-
Upload
sri-adhe-putra -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
description
Transcript of Penyegaran Narasumber SD 2014-Abd Alkaff
Kurikulum 2013
Penyegaran Narasumber Pelatihan Kurikulum 2013 Jakarta, 10 Maret 2014
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai
1964Rencana Pendidikan Sekolah Dasar
1968Kurikulum Sekolah Dasar
1973Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
1975Kurikulum 75
1984Kurikulum 84
1994Kurikulum 94
1997Revisi Kurikulum 1994
2004RintisanKurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
2006Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013 ‘Kurikulum 2013’
2Materi pengetahuan Produk
Tanggapan terhadap Kurikulum 2013No Tanggapan1 Kurikulum tidak perlu diubah, yang perlu diubah adalah metodologi
pembelajarannya2 Harusnya yang dipersiapkan terlebih dahulu adalah gurunya, setelah
itu baru penyiapan kurikulum3 Kurikulum 2013 menghilangkan kreativitas guru karena buku telah
disiapkan, pelatihan guru dirancang menggunakan buku tersebut, dan guru harus menggunakan buku tersebut untuk mengajar
4 Kemdikbud tidak melakukan riset yang mendalam dalam pengembangan Kurikulum 2013
5 Kurikulum 2013 membuat guru menjadi malas6 Guru tidak memiliki cukup waktu untuk melaksanakan semua
penilaian yang harus dilakukan7 Pengembangannya harusnya mempertimbangkan kemampuan guru
Akibat Membaca Dipenggal-penggal
Kalimat utuhnya:• Saya pergi ke toko untuk membeli susu kaleng• Pada saat di toko, saya melihat seseorang
mengambil minuman kaleng tanpa membayarBila membacanya dipotong-potong:• Saya pergi ke toko untuk ...................• .....................mengambil minuman kaleng tanpa
membayar
1. Landasan Hukum Kurikulum 2013
Pengertian Kurikulum UU No. 20/2003Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan
Isi dan Bahan
Cara
Pengaturan
kurik
ulum
Kompetensi
Proses
Penilaian
Materi
Kompetensi Peserta Didik
Tambahan Butir 4 Pasal 1 PP 32/2013Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu.
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Muatan Pembelajaran 1
Muatan Pembelajaran 2
Muatan Pembelajaran n
..
Kompetensi Guru
Individu
Sosial
Profesi
Pedagogi
7
Kurikulum
Standar Penilaian(Termasuk UN)
Tambahan Pasal 2A, PP 32/2013Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud dalam digunakan sebagai acuan utama Pengembangan Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian Pendidikan, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan.
Standar Kompetensi
Lulusan
Standar Isi
Standar Proses
Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Standar SarprasStandar
PengelolaanStandar
Pembiayaan
8
Penyesuaian Permendikbud Terkait Kurikulum
Standar Kompetensi Lulusan (Permendikbud No. 54/2013)
Standar Isi(No. 64/2013)
Standar Proses(No. 65/2013)
Standar Penilaian
(No. 66/2013)
KD dan Struktur Kurikulum SD/MI (No. 67/ 2013)KD dan Struktur Kurikulum SMP/MTs (No. 68/2013)KD dan Struktur Kurikulum SMA/MA (No. 69/2013)KD dan Struktur Kurikulum SMK/MAK (No. 70/2013)
Buku Teks Pelajaran (No. 71/2013)
9Permendikbud terkait kurikulum: 54, 64-71, 81A
Implementasi Kurikulum dan KTSP (No. 81A/2013)
2. Kompetensi Abad 21
Pembelajaran dan Inovasi• Kreatif dan inovasi• Berfikir kritis• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and Teknologi• Melek informasi• Melek Media• Melek TIK
Kehidupan dan Karir• Berinisiatif dan mandiri• Keterampilan sosial dan budaya• Produktif dan akuntabel• Kepemimpinan & tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core
subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi:
- Berkemampuan kreatif - kritis- Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasiPartnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 11
Informasi (Kurtzweil) (tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi (Moore-Koomey)
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi (Ford)
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi (Metcalfe)(dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber
observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah [menanya], bukan hanya
menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir prosedural dan metakognitif bukan
melaksanakan kegiatan mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan
masalah
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21Model PembelajaranCiri Abad 21
12
Pengetahuan (Ackoff)(dibentuk melalui data informasi)
Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya
Diseminasi (Horowitz)(Nilai informasi = sebarannya)
Pembelajaran berbasis aktivitas melalui pengamatan dan pengolahan hasilnya
Kompetensi yang Diharapkan Pemberi Kerja
• Komunikasi • Etika kerja• Kemampuan memahami prosedur (dan membuat)• Kerjasama• Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan
(5 teratas dari 28 kompetensi)
Sesuai dengan Kerangka Attitude, Skill, Knowledge
Farkas, A. Competitiveness of Graduates in the Job Market, 2010
3. Pergeseran Pengertian Kompetensi
Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
SikapSpiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha EsaSosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis,
bertanggung jawabPengetahuan berilmuKeterampilan cakap dan kreatif
15
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;1. Perkembangan psikologis anak2. Lingkup dan kedalaman materi3. Kesinambungan4. Fungsi satuan pendidikan5. Lingkungan
Rumusan Kompetensi Lulusan Kurikulum 2013DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
16
Keterampilan bukan hanya bermodal psikomotorik!Sikap bukan hanya bermodal afektif!
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Inti
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KLSD/MI
KLSMP/MTs
KLSMA/K
/MA/MAK
KL PT/PTA
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan
Tujuan Pendidikan
Nasional
Integrasi VertikalPr
oses
Per
umus
an
KL : Kompetensi Lulusan17
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAPSD SMP SMA/K
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DI SEKITAR RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM DALAM JANGKAUAN PERGAULAN DAN KEBERADAANNYA
MEMILIKI PERILAKU YANG MENCERMINKAN SIKAP ORANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN ALAM SERTA DALAM MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI CERMINAN BANGSA DALAM PERGAULAN DUNIA
18
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN
SD SMP SMA/KMEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DITUGASKAN KEPADANYA.
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET SESUAI DENGAN YANG DIPELAJARI DI SEKOLAH DAN SUMBER LAIN SEJENIS
MEMILIKI KEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG EFEKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH ABSTRAK DAN KONKRET TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN DARI YANG DIPELAJARINYA DI SEKOLAH SECARA MANDIRI MENGGUNAKAN SUMBER DENGAN SUDUT PANDANG BERBEDA
19
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN
SD SMP SMA/KMEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL DAN KONSEPTUAL DALAMILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN TEMPAT BERMAIN
MEMILIKI PENGETAHUAN FAKTUAL, KONSEPTUAL DAN PROSEDURAL DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT FENOMENA DAN KEJADIAN YANG TAMPAK MATA
MEMILIKI PENGETAHUAN PROSEDURAL DAN METAKOGNITIF DALAM ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, DAN BUDAYA DENGAN WAWASAN KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN TERKAIT PENYEBAB FENOMENA DAN KEJADIAN
20
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata Pelajaran
Mata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranMata PelajaranHimpunan Kompetensi Dasar
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
KIKelas I
KIKelas II
KIKelas IIII
KIKelas IV
KIKelas V
KIKelas VI
Integrasi
Horisontal
Proses Pembentukan
Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD
Kompetensi Lulusan
Integrasi Vertikal
Pros
es P
erum
usan
KI : Kompetensi Inti
Kompetensi LulusanKompetensi
Lulusan
21
.. Kurikulum 2013 menekankan pentingnya penguatan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan)
lulusan
4. Pendalaman dan Perluasan Materi
Nilai PISA Matematika SMP Kelas IX atau SMA/SMK Kelas X
Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
2009 2012
Shan
ghai
- China
Singa
pore
Hongkong -
ChinaKorea
Japan
Turki
Thail
and
Qatar
Tunisia
Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Shan
ghai-
China
Singa
pore
Hongkong-c
hinaKorea
Japan
Turke
yQata
r
Thail
and
Tunisia
Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)!
Nilai PISA IPA SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012
Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
Singa
pore
Shan
ghai
- China
Japan
Korea
Hongkong -
ChinaQata
rTu
rki
Thail
and
Tunisia
Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Shan
ghai-
China
Singa
pore
Hongkong-c
hinaKorea
Japan
Turke
yQata
r
Thail
and
Tunisia
Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)!
Nilai PISA Bahasa SMP Kelas IX atau SMA/K Kelas X 2009 2012
Source: OECD PISA 2009 and 2012 Database,
S.Korea
Thail
and
Japan
Shan
ghai
- China
Singa
pore
Hongkong -
ChinaTu
rkiQata
r
Indonesia
Tunisia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Singa
pore
Shan
ghai-
ChinaJap
an
Hongkong-c
hinaKorea
Qatar
Turke
y
Tunisia
Thail
and
Indonesia
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pentingnya High Order Thinking Skill (level 4,5 dan 6)!
Chin
ese
Taip
ei
Sing
apor
e
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Mal
aysia
Thai
land Iran
Saud
i Ara
bia
Mor
occo
Indo
nesia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Sing
apor
e
Japa
n
Turk
ey
Thai
land
Mal
aysia Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
26
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Japa
n
Kore
a, R
ep. o
f
Mal
aysia
Thai
land
Turk
ey
Iran
Indo
nesia
Mor
occo
Saud
i Ara
bia
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Sing
apor
e
Chin
ese
Taip
ei
Kore
a, R
ep. o
f
Japa
n
Turk
ey
Iran
Mal
aysia
Thai
land
Saud
i Ara
bia
Indo
nesia
Mor
occo
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
Very Low Low IntermediateHigh Advance
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
27
Domain TopicsBiology 1. Major organs and organ systems in humans and other organisms
2. Cells and their functions, including respiration and photosynthesis as cellular process3. Reproduction and heredity4. Role of variation & adaptation in survival/extinction of species in a changing environ.5. Interdependence of populations of organisms in an ecosystem6. Reasons for increase in world’s human population and its effects on the environment7. Human health (infection, prevention, immunity) and the importance of diet & exercise
Chemistry 1. Classification, composition, and particulate structure of matter (inside atom)2. Solutions (solvent, solute, concentration/dilution, effect of temperature on solubility)3. Properties and uses of common acids and bases4. Chemical change (transformation, conservation, oxidation)
Physics 1. Physical states and changes in matter2. Energy forms, transformations, heat, and temperature 3. Basic properties/behaviors of light and sound4. Electric circuits and properties and uses of permanent magnets and electromagnets5. Forces and motion (forces, basic description of motion, effects of density & pressure)
Earth Science
1. Earth’s structure and physical features2. Earth’s processes, cycles, and history3. Earth’s resources, their use, and conservation4. Earth in the solar system and the universe
Perbandingan Kurikulum IPA SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
28
Domain TopicsNumber 1. Computing, estimating, or approximating with whole numbers
2. Concepts of fractions and computing with fractions3. Concepts of decimals and computing with decimals4. Representing, comparing, ordering, and computing with integers5. Problem solving involving percents and proportions
Algebra 1. Numeric, algebraic, and geometric patterns or sequences2. Simplifying and evaluating algebraic expressions3. Simple linear equations and inequalities4. Simultaneous (two variables equations)5. Representation of functions as ordered pairs, tables, graphs, words, or equations
Geometry 1. Geometric properties of angles and geometric shapes2. Congruent figures and similar triangles3. Relationship between three-dimensional shapes and their two-dimensional represent.4. Using appropriate measurement formulas for perimeters, circumferences, areas, surface
areas, and volumes5. Points on the Cartesian plane6. Translation, reflection, and rotation
Data & Chances
1. Reading and displaying data using tables, pictographs, bar, pie, and line graphs2. Interpreting data sets3. Judging, predicting, and determining the chances of possible outcomes
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas VIII yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SMP Kelas VIII dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas VIII
29
Domain TopicsNumber 1. Concepts of whole numbers, including place value and ordering
2. Adding, subtracting, multiplying, and/or dividing with whole numbers3. Concepts of fractions4. Adding and subtracting with fractions5. Concepts of decimals, including place value and ordering6. Adding and subtracting with decimals7. Number sentences8. Number patterns
Geometry Shapes and Measu-rement
1. Lines: measuring, estimating length of; parallel and perpendicular lines2. Comparing and drawing angles3. Using informal coordinate systems to locate points in a plane4. Elementary properties of common geometric shapes5. Reflections and rotations6. Relationships between two-dimensional and three-dimensional shapes7. Finding and estimating areas, perimeters, and volumes
Data Display
1. Reading data from tables, pictographs, bar graphs, or pie charts2. Drawing conclusions from data displays3. Displaying data using tables, pictographs, and bar graphs
Ada beberapa topik yang tidak terdapat pada kurikulum saat ini, sehingga menyulitkan bagi siswa kelas IV yang mengikuti TIMSS
Perbandingan Kurikulum Matematika SD Kelas IV dan Materi TIMSS
Merah: Belum Diajarkan di Kelas IV
30
• Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak melihat dunia sebagai suatu keutuhan yang terhubung, bukannya penggalan-penggalan lepas dan terpisah.
• Mapel-mapel sekolah dasar yang berbeda menghasilkan banyak kompetensi yang sama.
• Keterkaitan antar mapel-mapel sekolah dasar menyebabkan perlunya keterpaduan konten pada berbagai mapel
• Arahan bagi siswa untuk mengaitkan mapel-mapel akan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.
Pentingnya Tematik Terpadu
31
• Fleksibilitas pemanfaatan waktu dan menyesuaikannya dengan kebutuhan siswa
• Menyatukan pembelajaran siswa untuk konvergensi pemahaman yang diperolehnya sambil mencegah terjadinya inkonsistensi antar mata pelajaran
• Merefleksikan dunia nyata yang dihadapi anak di rumah dan lingkungannya
• Selaras dengan cara anak berfikir, dimana hasil penelitian otak mendukung teori pedagogi dan psikologi bahwa anak menerima banyak hal dan mengolah dan merangkumnya menjadi satu. Sehingga mengajarkan secara holistik terpadu adalah sejalan dengan bagaimana otak anak mengolah informasi.
32
Manfaat Tematik Terpadu
Keterpaduan
Dalam Mapel Antar Mapel Luar mapel
Intra-Disipliner
(Integrasi Vertikal)
Trans-Disipliner
Multi-Disipliner
Inter-Disipliner
(Integrasi Horisontal)
(Inter-dependen) (Basis Konteks, melalui Observasi )
Ruang Lingkup Keterpaduan dan Prosesnya
33
PPKN SD-MI Bahasa Indonesia SD-MI Matematika SD-MI IPA SD-MI IPS SD-MI
Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama, dan suku bangsa
Memberikan contoh dan menerapkan hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
Menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah dan di sekolah
Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
Menjelaskan hak anak untuk bermain, belajar dengan gembira dan didengar pendapatnya
Melaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah
Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah
Membedakan berbagai bunyi bahasa
Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah atau petunjuk sederhana
Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun
Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun
Mendeskipsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana
Mendeklamasikan puisi anak dengan lafal dan intonasi yang sesuai
Membaca nyaring suku kata dan kata dengan lafal yang tepat
Membaca nyaring kalimat sederhana dengan lafal dan intonasi yang tepat
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
Membilang dan mengurutkan banyak benda
penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari, dan jam ( bulat)
Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
Mengenal panjang suatu benda melalui kalimat sehari-hari (pendek, panjang) dan membandingkannya
Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana
Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis menurut besarnya
Membilang dan mengurutkan banyak benda
Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
Menggunakan sifat operasi pertukaran dan pengelompokan
Membandingkan berat benda (ringan, berat)
Mengenal dan mengelompokkan bangun datar
bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
Membiasakan hidup sehat menjaga lingkungan agar tetap
sehat lingkungan sehat dan tidak sehat merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan sekitar benda yang ada di lingkungan
sekitar berdasarkan cirinya melalui pengamatan
benda yang dapat diubah bentuknya
kegunaan benda di lingkungan sekitar
Membedakan gerak benda yang mudah dan sulit bergerak melalui percobaan
Mengidentifikasi penyebab benda bergerak (batere, per/pegas, dorongan tangan, dan magnet)
Mengenal berbagai benda langit melalui pengamatan
Mengenal keadaan cuaca di sekitar kita
Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia
(Berapa banyak yang dapat ditampung oleh kemampuan anak normal SD Kelas I?)
identitas diri, keluarga, dan kerabat
pengalaman diri kasih sayang antar
anggota keluarga hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga peristiwa penting yang
dialami sendiri di lingkungan keluarga
letak rumah lingkungan rumah
sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah
Banyak yang mirip antar mapel
34
5. Penguatan Proses Pembelajaran
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP
Applying
Under-standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge(Bloom)
Skill(Dyers)
Attitude(Krathwohl)
Creating
36
Applying
Under-standing
Knowing/ Remembering
Analyzing
Evaluating
Knowledge(Bloom)
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya
PengetahuanPengetahuan
Sikap
Keterampilan
Pengetahuan Keteram-pilan Sikap
Pembelajaran K-S-A
Pemanfaatan A-S-K
Belajar MengapaBelajar Mengapa
Belajar Apa
Belajar Bagaimana
37
1. PENTINGNYA KREATIVITAS
Sumber: World Economic Forum. The Global Competitiveness Report 2012–2013. Augusto López-Claros. The Innovation for Development Report 2010–2011.
20 30 40 50 60 70 80 900
1
2
3
4
5
6
7
f(x) = 0.0510049468326176 x + 1.6175593224808R² = 0.822244800156243
Innovation Score
Com
petiti
vene
ss S
core
Indonesia
GCI: Global Competitiveness IndexICI: Innovation Capability Index
Grafik Hubungan Inovasi dan Daya Saing
39
Source: Martin Prosperity Institute. 2011. Creativity and Prosperity: The Global Creativity Index.
Koef Korelasi = 0,84
40
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pemahaman Lama Pemahaman BaruTerbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaranMurni bakat Keterampilan yang dapat dipelajariOriginalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat)Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangat
diperlukan
Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi dalam pengembangan)
Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dan discovery
Pergeseran Pengertian tentang KreativitasBanyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
41
Pengertian Kreativitas % SetujuBerlaku untuk setiap ranah pengetahuan 98Berlaku untuk tiap mata pelajaran 96Tidak terbatas pada seni 86Tiap orang dapat menjadi kreatif 88Bakat bawaan lahir 21Keterampilan dasar yang sebaiknya dikembangkan di sekolah 95Dapat diajarkan 70Dapat dinilai 50
R. Cachia and A. Ferrari. 2010. Creativity in Schools: A survey of Teachers in Europe. JRC Scientific & Technical Reports.
Persepsi & Pemahaman Guru Ttg Kreativitas
42
(tidak mudah menilai kreativitas tantangan bagi sistem pendidikan, bukan dihindari)
Hukum Kreativitas
• Kreativitas adalah menular (Einstein Law)• Kreativitas adalah benda gas (Nathan Law)• Kreativitas hanya dibatasi oleh ambisi dan imaginasi
(Nathan Law)• Berlaku hukum universal pengetahuan (Wiener):– Tidak berlaku hukum kekekalan massa– Tidak berlaku hukum kekekalan energi– Tidak berlaku hukum beda potensial
43
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamat]- Questioning [menanya]- Experimenting [mencoba] - Associating [menalar]- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
44
Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
Berbasis Aktivitas: Dengar/Lihat Amati Lakukan Sajikan
Kerangka Ackoff:Data Informasi Pengetahuan Kearifan
Kompetensi
Kurikulum Sebagai Praksis Kontekstual
45
3
4 1
2
Proses pembelajaran dan penilaian
Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013!
Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis
46
Kebutuhan:- Individu
- Masyarakat-Bangsa dan Negara
- Peradaban
Kompetensi lulusan
(Sikap, Keterampilan, Pengetahuan)
Materi Inti Pembelajaran
Proses Pembelajaran
Proses Penilaian
Dokumen Kurikulum
UU Sisdiknas
KeutuhanKeseragamanKeselarasan(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan, KeterampilanModel
PembelajaranKI-KD Mapel
Bervariasi Standar (produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi)
Standar (materi dan proses)
Konteks
Standar
Kreativitas guru tidak dipangkas oleh Kurikulum 2013!
Creative Pedagogy
Creative Teaching
Creative Learning
Teaching for
Creativity
Peran Guru
Peran Kurikulum
Peran Buku (Sarpras) dan Budaya Sekolah
Dukungan Pembelajaran Kreatif
47
6. Penguatan Proses Penilaian
Prinsip dan Manfaat Penilaian
• Dilakukan dengan– Objektif– Terpadu– Ekonomis– Transparan– Akuntabel– Edukatif
• Hasil penilaian dipergunakan untuk mengetahui:– Pencapaian– Umpan balik– Kelanjutan
Sistem Penilaian Kurikulum 2013
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN)Waktu: Tiap tingkat kompetensi2. Ujian SekolahWaktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)Waktu: Akhir jenjang sekolah2. Ujian mutu Tingkat KompetensiWaktu: Tiap akhir tingkat kompetensi
1. Penilaian OtentikWaktu: terus menerus2. Penilaian ProjekWaktu: Akhir Bab/Tema3. Ulangan HarianWaktu: Sesuai rencana4. UTS/UASWaktu: Semesteran
50
Pemerintah
Tingkat Kompetensi dan UjiannyaKelasKelas XIIKelas XIKelas XKelas IXKelas VIIIKelas VIIKelas VIKelas VKelas IVKelas IIIKelas IIKelas I Tingkat Kompetensi I
Tingkat Kompetensi II
Tingkat Kompetensi III
Tingkat Kompetensi IV
Tingkat Kompetensi IVa
Tingkat Kompetensi V
Tingkat Kompetensi VI
Uji Tingkat Kompetensi I
Uji Tingkat Kompetensi II
Uji Tingkat Kompetensi III
Uji Tingkat Kompetensi IV
Uji Tingkat Kompetensi IVa
Uji Tingkat Kompetensi V
Uji Tingkat Kompetensi VI
Model Rapor Sekolah DasarPengetahuan
Aspek CatatanMengingat dan memahami pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahu tentang:- dirinya,- makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya- benda-benda lain di sekitarnya
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menonjol terkait kemampuan anak dalam tiap muatan pelajaran dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
KeterampilanMenyajikan kemampuan mengamati, menanya, dan mencoba dalam: - bahasa yang jelas, logis dan sistematis- karya yang estetis- gerakan anak sehat- tindakan anak beriman dan berakhlak mulia
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
SikapMenerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
Diisi oleh guru dalam kalimat positif tentang apa yang menon-jol dan apa yang perlu usaha-usaha pengembangan untuk men-capai kompetensi yang ditetapkan pada kelas yang diikutinya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air
idem
7. Peran Narasumber
Peran Narasumber
• Menyiapkan materi pelatihan yang diambil dari:– Konsep kurikulum– Buku siswa dan buku guru
• Menyusun modul pelatihan– Berbasis aktivitas– Contoh konkret tiap konsep kurikulum yang terdapat pada buku
siswa– Proses penyusunan RPP dan contoh hasilnya– Latihan
• Melatih instruktur nasional– Melaksanakan pelatihan– Menyarankan kelulusan instruktur nasional
Peran Narasumber
PERUBAHAN KOMPETENSI, PROSES, DAN MATERI PEMBELAJARAN
Materi pada Modul Pelatihan
Pemahaman tentang kompetensi:
Lulusan Inti Dasar
Contoh dari buku siswa
Pemahaman tentang : Sikap Keterampilan, dan Pengetahuan.
Bedanya dengan: Afektif Psikomotorik, dan Kognitif.
Contoh pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, sikap yang ada di buku siswa.
Materi pada Modul Pelatihan
Pemahaman tentang keterampilan yang diperluas sehingga mencakup konkret dan abstrak, karya benda dan karya tak benda, pikiran dan tindakan, dll.
Contoh dari buku siswa
Belajar dengan beraktivitas (paham karena melakukan).
Contoh penggunaan buku siswa untuk belajar dengan beraktivitas.
Materi pada Modul Pelatihan
Pemahaman tentang pendekatan saintifik yang lengkap dan tidak lengkap (tidak harus lengkap). Siswa yang mengamati, menanya,...
Contoh yang ada di buku siswa
Pemahaman tentang discovery learning.
Contoh di buku siswa terkait pemanfaatan discovery learning, seperti siswa diminta menyimpulkan hasil pembahasannya
Materi pada Modul Pelatihan
Variasi model pembelajaran: normal, remedial, dan pengayaan
Contoh yang ada di buku siswa
Pembelajaran terpadu antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap
Contoh yang ada di buku siswa
Materi pada Modul Pelatihan
Pembelajaran berbasis projek dan pembelajaran kolaboratif (nilai individu: portofolio & proses, mencakup substansi, konstruksi, bahasa, dan estetika).
Contoh di buku siswa dimana siswa selain membuat karya benda juga harus menjelaskan karyanya
Sumber belajar bukan hanya buku teks dan guru. Ditunjukkan melalui penyesuaian konteks pembelajaran dengan lingkungan sekitar sekolah/daerah dan mengintegrasikan sumber belajar lain.
Contoh di buku siswa
Materi pada Modul Pelatihan
Pemahaman terhadap pentingnya Bahasa Indonesia dan bagaimana memfungsikan Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan: diawali dan diakhiri penguatan Bahasa Indonesia.
Contoh di buku siswa
Pemahaman tentang tematik terpadu: apa dan mengapa
Materi pada Modul Pelatihan
Pemahaman bahwa PJOK-SBP bukan hanya psikomotorik.
Contoh di buku siswa tentang pembelajaran PJOK-SBP yang bukan hanya mengasah psikomotorik saja
Pentingnya data (mengumpulkan, menge-lompokkan, menyajikan,...). Bukan hanya untuk matematika.
Contoh di buku siswa yang terkait dengan pendataan
Materi pada Modul Pelatihan
Proses penyusunan RPP dengan konteks yang sudah disesuaikan dan sumber belajar lain yang telah diintegrasikan
Pemahaman tentang HOTS serta perbedaan dengan LOTS.
Contoh yang ada di buku siswa. Bagaimana mengkonversi dari LOTS ke HOTS
Materi pada Modul Pelatihan
Matematika bukan hanya berhitung: ada pola, bentuk, dll. Matematika tidak selalu eksak: ada pengandaian (asumsi), pendekatan, penaksiran, perkiraan
Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya prosedur
Menekankan pentingnya perumusan masalah dan proses/prosedur pengerjaannya, bukan hanya hasil.
Contoh di buku siswa yang menekankan pentingnya prosedur
Peran Narasumber
PERUBAHAN POLA PENILAIAN
Materi pada Modul Pelatihan
1) Pemahaman tentang penilaian diri sendiri, tujuannya, dan pelakanaannya.
Contoh yang ada di buku siswa/guru
2) Pemahaman tentang model ulangan harian dan keterkaitannya dengan penilaian diri sendiri. Cara penilaiannya.
Contoh yang ada di buku siswa/guru
Materi pada Modul Pelatihan
3) Pemahaman tentang model UTS/UAS dan cara penilaiannya.
Contoh yang ada di buku siswa/guru
4) Pemahaman tentang penilaian projek: apa tujuannya, apa yang dinilai dan bagaimana menilainya.
Contoh yang ada di buku siswa/guru
Materi pada Modul Pelatihan
5) Pemahaman tentang penilaian otentik: Apa tujuannya Apa yang dinilai Bagaimana menilai, Bentuk penilaian Kapan menilainya Peran penilaian teman.
Contoh yang ada di buku siswa/guru
6) Pemahaman tentang uji tingkat kompetensi dan uji mutu tingkat kompetensi: Tujuan penilaian Waktu penilaian
8. Perubahan Pola Pikir
Perubahan Pola PikirNo Pola Pikir1 Sumber belajar bukan hanya Guru dan Buku Teks2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar3 Belajar dengan beraktivitas4 Menggunakan pendekatan saintifik, melalui mengamati, menanya, dst5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya
6 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu7 Pembelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap
Langsung Taklangsung8 Menekankan kolaborasi melalui pengerjaan projek9 Pentingnya proses: prosedural10 Mendahulukan pemahaman Bahasa Indonesia11 Siswa memiliki kekhasan masing-masing: normal, pengayaan, remedial12 Penekanan pada higher order thinking & mampu berasumsi (realistis)13 Pentingnya data (terkait pengamatan dll)
70
9. Kesimpulan
Tanggapan terhadap Kurikulum 2013No Tanggapan S T1 Kurikulum tidak perlu diubah, yang perlu diubah adalah
metodologi pembelajarannya
2 Harusnya yang dipersiapkan terlebih dahulu adalah gurunya, setelah itu baru kurikulumnya
3 Kurikulum 2013 menghilangkan kreativitas guru karena buku disiapkan, pelatihan dirancang menggunakan buku itu, dan guru menggunakannya untuk mengajar
4 Kemdikbud tidak melakukan riset yang mendalam dalam pengembangan Kurikulum 2013
5 Kurikulum 2013 membuat guru menjadi malas, diserahkan sepenuhnya kepada siswa
6 Guru tidak memiliki cukup waktu untuk melaksanakan semua penilaian yang harus dilakukan
7 Pengembangan kurikulum harusnya melihat kemampuan guru