Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
-
Upload
nur-ariesanto -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
1/26
Pengembangan Kurikulum 2013
Penyegaran Instruktur PLPG untuk Implementasi Kurikulum 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
2/26
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
3/26
Perkembangan Kurikulum di Indonesia1947
Rencana Pelajaran →
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1964
Rencana Pendidikan
Sekolah Dasar
1968
Kurikulum Sekolah
Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar
1984
Kurikulum 1984
1994
Kurikulum 1994
1997
Revisi Kurikulum 1994
2004
Rintisan
Kurikulum
BerbasisKompetensi (KBK)
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1945 1965 20151955 1975 20051985 1995
2013
‘ Kurikulum 2013’
Materi pengetahuan Produk
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
4/26
M a n a j e m e n d a n
K e p e m i m
p i n a n
I k l i m A
k a d e
m i k d a n
B u d a y a S e
k o l a h
Kesiapan:
-Fisik
-Emosional-Intelektual
- Spiritual
Kerangka Kerja Pengembangan Kurikulum
P e s e r t a D i d i k
Pembelajaran
L u l u s a n
y a n g
K o m p e
t e n
Kurikulum(SKL, Struktur Kurikulum, Standar-standar: Isi, Proses, dan Penilaian)
Pribadi beriman, bertakwa, berakhlak mulia
Pembelajar yang Sukses *
Individu yang Percaya Diri
WN yang Bertanggung JawabKontributor Peradaban yang Efektif
* tidak pernah berhenti belajar
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia-Peradaban
Kelayakan:
-Materi
-Metode Penyampaian-Metode Penilaian
Buku Pegangan (Buku Babon)(Buku Pegangan Siswa, Buku Pegangan Guru)
Rumusan Kompetensi Guru dan Penyiapan Guru
Psikologi Pedagogi Sosio-eko-kultural
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
5/26
PERUBAHAN KURIKULUM 2013 WUJUD PADA:
• Konstruski yang holistik
• Didukung oleh SemuaMateri atau Mapel
• Terintegrasi secara Vertikalmaupun Horizontal
• Dikembangkan BerbasisKompetensi sehinggaMemenuhi AspekKesesuaian dan Kecukupan
• Mengakomodasi Content Lokal, Nasional danInternasional (antara lainTIMMS, PISA, PIRLS)
• Berorientasi pada karakteristikkompetensi:
• Sikap (Krathwohl) : Menerima +Menjalankan + Menghargai +Menghayati + Mengamalkan
• Keterampilan (Dyers) : Mengamati +Menanya + Mencoba + Menalar +
Menyaji + Mencipta
• Pengetahuan (Bloom & Anderson):Mengetahui + Memahami + Menerapkan+ Menganalisa + Mengevaluasi+Mencipta
• Menggunakan Pendekatan Saintifik,Karakteristik Kompetensi sesuai Jenjang
(SD: Tematik Terpadu, SMP: TematikTerpadu-IPA & IPS- dan Mapel, SMA :Tematik dan Mapel
• Mengutamakan Discovery Learning danProject Based Learning
• Berbasis Tes danNon Tes(porfolio)
• Menilai Prosesdan Outputdengan
menggunakanauthenticassesment
• Rapor memuatpenilaiankuantitatiftentangpengetahuan
dan deskripsikualitatiftentang sikapdanketerampilanKecukupan
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
6/26
SD
SMP
SMA/K
PT
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).6
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
7/26
STRATEGI PENGEMBANGAN BUKU KURIKULUM 2013
PROSES
BELAJAR
SKL
KOMPETENSI
INTI
KOMPETENSIDASAR
MATERIAJAR
PENILAIAN
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
8/26
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Sumberdaya
Sumber Daya Alam
sebagai
Modal Pembangunan
Sumber Daya Manusia
sebagaiBeban Pembangunan
Pembangunan
Kesejahteraan Berbasis
Peradaban
Peradaban sebagai
Modal Pembangunan
SDM Beradab
sebagaiModal Pembangunan
Dekade 2020an dsts/d Dekade 1980an
P e n d i d i k a n
KekayaanPeradaban
Pendidikan, dalam jangka panjang, adalah faktor tunggal paling menentukan melebarnya jurang
kesenjangan, oleh karena itu investasi dalam bidang pendidikan adalah cara logis untuk
menghilangkan kesenjangan tersebut
Penduduk Sebagai
Pasar/Pengguna
Penduduk Sebagai
Kreator/Disiminator
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pembangunan
Ekonomi Berbasis
Pengetahuan
Pengetahuan sebagai
Modal Pembangunan
SDM Berpengetahuan
sebagaiModal Pembangunan
Dekade 1990an-2010an
Penduduk Sebagai
Pelaku/Kontributor
KekayaanPengetahuan
KekayaanPengetahuan
P e n d i d i k a n
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
9/26
Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi (lebih cepat memakai mesin)
Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi (dari mana saja, ke mana saja)
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong
peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber
observasi, bukan diberi tahu
Pembelajaran diarahkan untuk mampu
merumuskan masalah [menanya], bukan hanya
menyelesaikan masalah [menjawab]
Pembelajaran diarahkan untuk melatih berfikir
analitis [pengambilan keputusan] bukan berfikir
mekanistis [rutin]
Pembelajaran menekankan pentingnyakerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan
masalah
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21
Model PembelajaranCiri Abad 21
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
10/26
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis menyelesaikan masalah
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
• Melek informasi• Melek Media
• Melek TIK
Kehidupan dan Karir
• Fleksibel dan adaptif
• Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel
• Kepemimpinan&tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan bahwa
berpengetahuan [melalui core
subjects] saja tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif - kritis
-Berkarakter kuat [bertanggung
jawab, sosial, toleran, produktif,adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan
kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasiPartnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,... 1
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
11/26
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
•Mendukung Keseimbangan
penilaian: tes standar serta
penilaian normatif dan sumatif•Menekankan pada pemanfaatan
umpan balik berdasarkan kinerja
peserta didik
•Membolehkan pengembangan
portofolio siswa
•Menciptakan latihan pembelajaran,
dukungan SDM dan infrastruktur
•Memungkinkan pendidik untuk
berkolaborasi, berbagi pengalaman
dan integrasinya di kelas
•Memungkinkan peserta didik untukbelajar yang relevan dengan konteks
dunia
•Mendukung perluasan keterlibatan
komunitas dalam pembelajaran,
baik langsung maupun online
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak
hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain
termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan
dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
1
P P ti t t K ti it
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
12/26
Anuscha Ferrari et al. 2009. Innovation and Creativity in Education and Training
Pemahaman Lama Pemahaman BaruTerbatas untuk seni Untuk semua mata pelajaran
Murni bakat Keterampilan yang dapat dipelajari
Originalitas Originalitas dan nilai (asas manfaat)
Tidak perlu pengetahuan pendukung Pengetahuan lapangan sangatdiperlukan
Terobosan besar Keterampilan berfikir (kontribusi
dalam pengembangan)
Free play (bebas) dan discovery Stimulation play (terarah) dandiscovery
Pergeseran Pengertian tentang KreativitasBanyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja,
sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif
1
P P b l j M d k K i i
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
13/26
13
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari
pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:- Observing [mengamat]
- Questioning [menanya]- Experimenting [mencoba]
- Associating [menalar]
- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman
personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning]
untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk
bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
1
Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
14/26
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Refleksi dari Hasil PISA 2009
0%
10%
20%
30%
40%
50%60%
70%
80%
90%
100%
Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1
Below Level 1
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100% Level 6
Level 5
Level 4
Level 3
Level 2
Level 1b
Level 1a
Hampir semua siswa Indonesia hanya
menguasai pelajaran sampai level 3 saja,
sementara negara lain banyak yang sampai level
4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua
manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil
ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda
dengan tuntutan zaman penyesuaian
kurikulum
Matematika IPA
Bahasa
1
H il TIMSS M t tik SMP/MT K l VIII
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
15/26
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
C h i n e s e T a i p e i
S i n g a p o r e
K o r e a , R e p . o f
J a p a n
T u r k e y
M a l a y s i a
T h a i l a n d
I r a n
S a u d i A r a b i a
M o r o c c o
I n d o n e s i a
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
C h i n e s e T a i p e i
K o r e a , R e p . o f
S i n g a p o r e
J a p a n
T u r k e y
T h a i l a n d
M a l a y s i a
I r a n
I n d o n e s i a
M o r o c c o
S a u d i A r a b i a
Very Low Low Intermediate High Advance
Hasil TIMSS Matematika SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 50%
siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
1
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
16/26
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
S i n g a p o r e
C h i n e s e T a i p e i
J a p a n
K o r e a , R e p . o f
M a l a y s i a
T h a i l a n d
T u r k e y
I r a n
I n d o n e s i a
M o r o c c o
S a u d i A r a b i a
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
S i n g a p o r e
C h i n e s e T a i p e i
K o r e a , R e p . o f
J a p a n
T u r k e y
I r a n
M a l a y s i a
T h a i l a n d
S a u d i A r a b i a
I n d o n e s i a
M o r o c c o
Very Low Low Intermediate High Advance
Hasil TIMSS IPA SMP/MTs Kelas VIII2007 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara hampir 40%
siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa semua
anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia berbeda
dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
1
Hasil TIMSS Membaca SD/MI Kelas IV
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
17/26
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
S i n g a p o r e
C h i n e s e T a i p e i
I r a n
S a u d i A r a b i a
I n d o n e s i a
M o r o c c o
Very Low Low Intermediate High Advance
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%80%
90%
100%
S i n g a p o r e
C h i n e s e T a i p e i
I r a n
I n d o n e s i a
M o r o c c o
Very Low Low Intermediate High Advance
Hasil TIMSS Membaca SD/MI Kelas IV2006 2011
Lebih dari 95% siswa Indonesia hanya mampu sampai level menengah, sementara lebih dari
50% siswa Taiwan mampu mencapai level tinggi dan advance. Dengan keyakinan bahwa
semua anak dilahirkan sama, kesimpulan dari hasil ini adalah yang diajarkan di Indonesia
berbeda dengan yang diujikan [yang distandarkan] internasional
1
Model Soal TIMSS
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
18/26
TIMSS dan PIRLS membagi soal-soalnya menjadi empatkatagori:
– Low mengukur kemampuan sampai level knowing
– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying
– High mengukur kemampuan sampai level reasoning
– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with
incomplete information
Model Soal TIMSS
1
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
19/26
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013 SP
Applying
Under-standing
Knowing/Remembering
Analyzing
Evaluating
Valuing
Responding
Accepting
Organizing/Internalizing
Characterizing/Actualizing
Experi-menting
Questioning
Observing
Associating
Communicating
Knowledge
(Bloom)
Skill
(Dyers)
Attitude
(Krathwohl)
S
D
SMP
SMA/K
PT
Creating
1
Applying
Under-standing
Knowing/Remembering
Analyzing
Evaluating
Knowledge
(Bloom)
2006 2013
Perluasan dan pendalaman dalam proses pencapaian kompetensi
Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
20/26
Mengetahui Memahami Menerapkan Mengana-lisis
Mengeva-luasi
Mencipta
Faktual
Konseptual
Prosedural
Meta-
kognitif
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA/
SMK/MAK
2
Perluasan dan pendalaman taksonomi Bloom menjadi Bloom-Anderson
Rumusan Materi (Pengetahuan) dalam Kurikulum 2013 SI
Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013 SKL
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
21/26
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan;
1. Perkembangan psikologis anak
2. Lingkup dan kedalaman materi
3. Kesinambungan
4. Fungsi satuan pendidikan
5. Lingkungan
Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013 SKL
DOMAIN SD SMP SMA-SMK
SIKAP
Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan
PRIBADI YANG BERIMAN, BERAKHLAK MULIA, PERCAYA DIRI, DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM
BERINTERAKSI SECARA EFEKTIF DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL, ALAM SEKITAR, SERTA DUNIA DAN
PERADABANNYA
KETERAMPILAN
Mengamati + Menanya + Mencoba + Menalar + Menyaji + Mencipta
PRIBADI YANG BERKEMAMPUAN PIKIR DAN TINDAK YANG PRODUKTIF DAN KREATIF DALAM RANAH
KONKRET DAN ABSTRAK
PENGETAHUAN
Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisa + Mengevaluasi +Mencipta
PRIBADI YANG MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, SENI, BUDAYA DAN BERWAWASAN
KEMANUSIAAN, KEBANGSAAN, KENEGARAAN, DAN PERADABAN
2
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
22/26
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013
Elemen Perubahan
2
Elemen Perubahan
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
23/26
Elemen PerubahanElemen Deskripsi
SD SMP SMA SMK
Kompetensi
Lulusan
• Mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang
Materi (ISI) • Adanya keseimbangan antara materi untuk mendukung kemampuan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
• Semua konten mendukung ketiga kompetensi diatas secara berimbang
Pendekatan
(ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
• Tematik Integratif
dalam semua mata
pelajaran
•Mata pelajaran
IPA dan IPS
masing-
masingnya
adalah terpadu
•Mata pelajaran
wajib, peminatan,
lintas minat, dan
pendalaman minat
•Kompetensi
keterampilan
yang sesuai
dengan standar
industri
Proses
pembelajaran
• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, dan
Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan
masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
• Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan 2
Elemen Perubahan
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
24/26
ElemenDeskripsi
SD SMP SMA SMK
Penilaian hasil
belajar
• Penilaian berbasis kompetensi
• Pergeseran dari penilaian melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuanberdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL
• Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama
penilaian dan penilaian mandiri oleh siswa
Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)
• UKS
• PMR
• Bahasa Inggris
• Pramuka (wajib)
• OSIS
• UKS
• PMR
• Dll
•
Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalampermasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari
pramuka)
Elemen Perubahan
2
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 untuk SD/MI
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
25/26
KTSP 2006 Kurikulum 2013
Materi didominasi pengetahuan Materi memuat secara berimbang antara sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
Mata pelajaran tertentumendukung kompetensi tertentu Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap,keterampilan, pengetahuan]
Mata pelajaran dirancang berdiri
sendiri dan memiliki standar
kompetensi lulusan sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan
memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti
tiap kelas
Bahasa Indonesia sejajar dengan
mapel lain
Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan
keterampilan berbahasa}Tiap mata pelajaran diajarkan
dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang
sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba,
menalar,....
Tiap jenis konten pembelajaran
diajarkan terpisah [separated
curriculum]
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan
terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated
curriculum]
Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan
penggerak konten pembelajaran lainnya
Tematik untuk kelas I – III [belum
integratif]
Tematik Integratif untuk Kelas I – VI
Perbedaan Esensial Kurikulum 2013 untuk SD/MI
2
Arah Rancangan: Penyesuaian Beban Guru dan Siswa SD
-
8/17/2019 Penyegaran Instruktur PLPG Ttg Kurikulum 2013_Dr.unifah
26/26
Pelaku Beban Penyelesaian
Guru
Menyusun Silabus Disediakan buku pegangan
guruMencari buku yang sesuai
Mengajar beberapa mata pelajaran dengan cara
berbedaPendekatan tematik
terpadu menggunakan satu
buku untuk semua matapelajaran sehingga dapat
selaras dengan kemampuan
Bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi dan carrier of
knowledge
Mengajar banyak mata pelajaran
Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela
mata pelajaran yang lain sehingga selaras
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai
penggerak pembahasan
Murid
Mempelajari banyak mapel
Mempelajarai mata pelajaran dengan caraberbeda
Membeli buku Penyedian buku teks oleh
pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa
g y
2