2015 8 Fund Performance Report AXA MFS Dynamic Money

1
August-15 Dynamic Money Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services TUJUAN INVESTASI Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia. RINCIAN PORTFOLIO ALOKASI ASSET PORTFOLIO REKSADANA HARGA UNIT (Beli) Instrument Pasar Uang Pasar Uang 0% - 20% Reksadana Saham 80% - 100% KEPEMILIKAN TERBESAR (dalam urutan abjad) RINCIAN PORTFOLIO REKSADANA Astra International (Saham) Pasar Uang Bank Central Asia (Saham) Saham Bank Rakyat Indonesia (Saham) PT Telkom (Saham) Unilever (Saham) KINERJA PORTOFOLIO 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun YTD Sejak Awal Dynamic Money -5.10% -14.51% -11.41% -13.82% 676.78% Tolok Ukur (LQ45 index) -5.20% -14.75% -11.32% -14.22% 444.67% KOMENTAR PASAR Sejak Peluncuran : 10 Desember 2003 Periode Valuasi : Harian Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 5.00% Jumlah Dana Kelolaan : IDR 6.99 triliun Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services menggunakan Harga Jual dan Harga Beli 2.26% Laporan ini dibuat oleh PT AXA Mandiri Financial Services untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu, PT AXA Mandiri Financial Services, dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga, PT AXA Mandiri Financial Services atau perusahaan affiliasinya, mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin. Nasabah harus membaca brosur dengan baik untuk mengerti resiko yang terkait sebelum berinvestasi. Dynamic Money Rupiah membukukan kinerja negatif selama bulan Agustus 2015 seiring dengan sentimen negatif pada seluruh pasar saham global. Index LQ 45 turun -5.20% sepanjang bulan Agustus. Sentimen Negatif diakibatkan karena pemerintah Tiongkok mendevaluasi nilai tukar Yuan dengan tujuan memperbaiki pertumbuhan ekspor dan ekonomi. Devaluasi Yuan secara otomatis mendepresiasi nilai tukar mata uang Asia termasuk Indonesia. Pelemahan mata uang memberikan resiko tambahan bagi investor asing, sehingga membuat pasar saham maupun pasar obligasi menjadi kurang menarik dan memicu sell-off. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 2 tahun 2015 juga menurun menjadi 4.67% secara tahunan dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 4.71%. Belanja pemerintah mengalami perlambatan dari 2.71% di Q1 menjadi 2.28% di Q2. Rupiah ditutup di level 14,027. Inflasi di bulan Agustus tercatat naik 0,3% MoM, 7.08% YoY dimana lebih rendah dari rata-rata inflasi Agustus dalam lima tahun terakhir. Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga di level 7.5%. Pernyataan the Fed mengenai kenaikan suku bunga menjadi penentu arah pergerakan pasar. PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan joint venture dua perusahaan besar yang memiliki kekuatan dan keahlian masing-masing di industri perbankan dan asuransi. Sinergi yang terjalin sejak Desember 2003 antara AXA dan Bank Mandiri membentuk satu perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan layanan melalui lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 150 cabang Bank Syariah Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Komposisi kepemilikan saham AXA Mandiri oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai pemegang saham mayoritas yaitu sebesar 51% dan National Mutual International Pty. Ltd (NMI) sebesar 49% dari total saham. AXA adalah salah satu perusahaan asuransi dan manajer investasi terbesar di dunia dengan asset under management EURO 1.104 Triliun (per Desember 2010). Pada akhir tahun 2010 AXA Mandiri telah menerbitkan lebih dari 1,5 juta polis. Dalam memberikan pelayanan terbaiknya, AXA Mandiri didukung oleh lebih dari 1.800 Financial Advisor, 250 Telesales Officer, dan 294 orang karyawan yang senantiasa bekerja keras untuk kesuksesan bersama. INFORMASI LAIN 97.74% 1.51% 98.49% 776.7849 -10% -8% -6% -4% -2% 0% 2% 4% 6% 8% May-14 Jun-14 Jul-14 Aug-14 Sep-14 Oct-14 Nov-14 Dec-14 Jan-15 Feb-15 Mar-15 Apr-15 May-15 Jun-15 Jul-15 Aug-15 Monthly Return Kinerja Dynamic Money Rupiah return LAPORAN KINERJA DYNAMIC MONEY RUPIAH 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 Dec-03 Jul-04 Mar-05 Oct-05 May-06 Jan-07 Aug-07 Mar-08 Nov-08 Jun-09 Jan-10 Sep-10 Apr-11 Nov-11 Jul-12 Feb-13 Oct-13 May-14 Dec-14 Aug-15 Kinerja Dynamic Money Rupiah DYNAMIC

description

WDQWDQQWDqawfqfqwcfqweqwefqwefqwefqwefcqwefqwefqwefcqw

Transcript of 2015 8 Fund Performance Report AXA MFS Dynamic Money

Page 1: 2015 8 Fund Performance Report AXA MFS Dynamic Money

August-15

Dynamic Money Rupiah adalah produk unit link yang ditawarkan oleh PT AXA Mandiri Financial Services

TUJUAN INVESTASI

Untuk menyediakan keuntungan modal jangka panjang dengan mengkapitalisasi pertumbuhan pasar saham di Indonesia.

RINCIAN PORTFOLIO ALOKASI ASSET PORTFOLIO REKSADANA HARGA UNIT (Beli)

Instrument Pasar Uang Pasar Uang 0% - 20%

Reksadana Saham 80% - 100%

KEPEMILIKAN TERBESAR (dalam urutan abjad) RINCIAN PORTFOLIO REKSADANA

Astra International (Saham) Pasar Uang

Bank Central Asia (Saham) Saham

Bank Rakyat Indonesia (Saham)

PT Telkom (Saham)

Unilever (Saham)

KINERJA PORTOFOLIO

1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun YTD Sejak Awal

Dynamic Money -5.10% -14.51% -11.41% -13.82% 676.78%

Tolok Ukur (LQ45 index) -5.20% -14.75% -11.32% -14.22% 444.67%

KOMENTAR PASAR

Sejak Peluncuran : 10 Desember 2003 Periode Valuasi : Harian

Mata Uang : IDR Perbedaan antara Harga Jual dan Beli : 5.00%

Jumlah Dana Kelolaan : IDR 6.99 triliun Produk-produk Unit Linked AXA Mandiri Financial Services

menggunakan Harga Jual dan Harga Beli

2.26%

Laporan ini dibuat oleh PT AXA Mandiri Financial Services untuk keperluan pemberian informasi saja. Laporan ini bukan merupakan penawaran untuk menjual, atau

penawaran untuk pembelian. Semua hal yang relevan telah dipertimbangkan untuk memastikan informasi ini benar, tetapi tidak ada jaminan bahwa informasi tersebut

akurat dan lengkap dan tidak ada kewajiban yang timbul terhadap kerugian yang terjadi dalam mengandalkan laporan ini. Dari waktu ke waktu, PT AXA Mandiri Financial

Services, dan perusahaan affiliasinya atau staffnya mungkin memiliki kepentingan terhadap transaksi, saham atau komoditi yang dimaksud dalam laporan ini. Juga, PT

AXA Mandiri Financial Services atau perusahaan affiliasinya, mungkin memberikan pelayanan, atau mendapatkan bisnis dari perusahaan yang ada di laporan ini. Kinerja di

masa lalu bukan merupakan pedoman untuk kinerja di masa mendatang, harga unit dapat turun dan naik dan tidak dapat dijamin. Nasabah harus membaca brosur dengan

baik untuk mengerti resiko yang terkait sebelum berinvestasi.

Dynamic Money Rupiah membukukan kinerja negatif selama bulan Agustus 2015 seiring dengan sentimen negatif pada seluruh pasar

saham global. Index LQ 45 turun -5.20% sepanjang bulan Agustus. Sentimen Negatif diakibatkan karena pemerintah Tiongkok

mendevaluasi nilai tukar Yuan dengan tujuan memperbaiki pertumbuhan ekspor dan ekonomi. Devaluasi Yuan secara otomatis

mendepresiasi nilai tukar mata uang Asia termasuk Indonesia. Pelemahan mata uang memberikan resiko tambahan bagi investor asing,

sehingga membuat pasar saham maupun pasar obligasi menjadi kurang menarik dan memicu sell-off. Pertumbuhan ekonomi Indonesia

pada kuartal 2 tahun 2015 juga menurun menjadi 4.67% secara tahunan dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 4.71%. Belanja

pemerintah mengalami perlambatan dari 2.71% di Q1 menjadi 2.28% di Q2. Rupiah ditutup di level 14,027. Inflasi di bulan Agustus tercatat

naik 0,3% MoM, 7.08% YoY dimana lebih rendah dari rata-rata inflasi Agustus dalam lima tahun terakhir. Bank Indonesia tetap

mempertahankan suku bunga di level 7.5%. Pernyataan the Fed mengenai kenaikan suku bunga menjadi penentu arah pergerakan pasar.

PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) merupakan joint venture dua perusahaan besar yang memiliki kekuatan dan keahlian

masing-masing di industri perbankan dan asuransi. Sinergi yang terjalin sejak Desember 2003 antara AXA dan Bank Mandiri membentuk

satu perusahaan asuransi jiwa yang menawarkan layanan melalui lebih dari 1.100 cabang Bank Mandiri dan 150 cabang Bank Syariah

Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Komposisi kepemilikan saham AXA Mandiri oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai

pemegang saham mayoritas yaitu sebesar 51% dan National Mutual International Pty. Ltd (NMI) sebesar 49% dari total saham. AXA adalah

salah satu perusahaan asuransi dan manajer investasi terbesar di dunia dengan asset under management EURO 1.104 Triliun (per

Desember 2010). Pada akhir tahun 2010 AXA Mandiri telah menerbitkan lebih dari 1,5 juta polis. Dalam memberikan pelayanan terbaiknya,

AXA Mandiri didukung oleh lebih dari 1.800 Financial Advisor, 250 Telesales Officer, dan 294 orang karyawan yang senantiasa bekerja

keras untuk kesuksesan bersama.

INFORMASI LAIN

97.74%

1.51%

98.49% 776.7849

-10%-8%-6%-4%-2%0%2%4%6%8%

May

-14

Jun-

14

Jul-1

4

Aug

-14

Sep

-14

Oct

-14

Nov

-14

Dec

-14

Jan-

15

Feb

-15

Mar

-15

Apr

-15

May

-15

Jun-

15

Jul-1

5

Aug

-15

Mon

thly

Ret

urn

Kinerja Dynamic Money Rupiah

return

LAPORAN KINERJA DYNAMIC MONEY RUPIAH

100200300400500600700800900

10001100

Dec

-03

Jul-0

4

Mar

-05

Oct

-05

May

-06

Jan-

07

Aug

-07

Mar

-08

Nov

-08

Jun-

09

Jan-

10

Sep

-10

Apr

-11

Nov

-11

Jul-1

2

Feb

-13

Oct

-13

May

-14

Dec

-14

Aug

-15

Kinerja Dynamic Money Rupiah

DYNAMIC