2012-1-13201-811408080-bab3-13082012061121

8
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yaitu dengan mendeskriptifkan atau memberi gambaran tentang hygiene sanitasi dan uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar jajan Kota Gorontalo. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Berikut ini adalah lokasi dan waktu penenelitian : 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi pengambilan sampel di pasar jajan Kota Gorontalo yaitu seluruh pedagang es buah sebanyak 6 ( enam ) pedagang, dan uji keberadaan bakteri E. coli dilaksanakan pada laboratorium jurusan kesehaatan masyarakat UNG. 3.2.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada 28 Mei 9 Juny 2012. 3.3 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah es buah yang dijual oleh pedagang kaki lima dipasar jajan Kota Gorontalo sebanyak 6 pedagang. Selain melakukan pemeriksaan laboratorium, peneliti juga melakukan observasi dan wawancara mengenai hygiene sanitasi pada pengolahan makanan dan minuman.

description

ajxnanxa

Transcript of 2012-1-13201-811408080-bab3-13082012061121

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitianiniadalahpenelitiankualitatifdenganmetodedeskriptifyaitu denganmendeskriptifkanataumemberigambarantentanghygienesanitasidan uji kandungan bakteriologis Escherichia coli pada es buah yang dijajakan dipasar jajan Kota Gorontalo. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Berikut ini adalah lokasi dan waktu penenelitian : 3.2.1Lokasi Penelitian LokasipengambilansampeldipasarjajanKotaGorontaloyaituseluruh pedagangesbuahsebanyak6(enam)pedagang,danujikeberadaanbakteriE. coli dilaksanakan pada laboratorium jurusan kesehaatan masyarakat UNG. 3.2.2Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada 28 Mei 9 Juny 2012. 3.3 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah es buah yang dijual oleh pedagang kaki limadipasarjajanKotaGorontalosebanyak6pedagang.Selainmelakukan pemeriksaanlaboratorium,penelitijugamelakukanobservasidanwawancara mengenai hygiene sanitasi pada pengolahan makanan dan minuman. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Padapenelitianinimenggunakanteknikpengumpulandatamenggunakan data primer, data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian, berupa : a)Data hasil observasi langsung ke lokasi menggunakan lembar obsevasi danmengadakanwawancaralengsungkepadapenjual/pembuates buah. b)Datahasilpemeriksaanlaboratoriummengenaiadatidaknyadan jumlah E. coli yang terkandung dalam es buah. 3.5 Definisi Operasional 1.Esbuahmerupakansebuahhidanganyangmengandungberbagaimacam buah-buahanyangdisediakansesuaiselera.Biasanyakomposisibuah-buahan yang terkandung adalah buah papaya, nangka, apel, alvokat, melon danlainsebagainyasesuaiselera,lalumencampurkannyadengankuah yang diberi sirop (sop) dan dicampurkan dengangula pasir juga susu cair dan bongkahan es batu 2.Esbuahmerupakansalahsatuusahakecildandijajakantanpakemasan khususyangberadapadapadasuatulokasipenjualanyangdkhususkan oleh pemerintah yaitu pasar jajan Kota Gorontalo. 3.Hygienesanitasipengolahanmakanandanminumanadalahpengendalian terhadaptempat/bangunan,peralatan,orang,danbahanmakanan,yang diukur melalui observasi dan wawancara terhadap responden yaitu pemilik warungesbuahmengenaiaspek-aspekhygienesanitasipengolahanes buahdipasarjajanKota GorontaloTahun 2012yang disesuaikan dengan KepmenkesRINo.942/Menkes/SK/IIV/2003apakahmemenuhisyarat atau tidak memenuhi syarat. 4.Pengolahan makanan dan minuman adalah proses pengubahan bentuk dari bahan mentah menjadiyang siap saji. Pengolahan makanan dan minuman yangbaikadalahyangmengikutikaidahhygienesanitasimakanan pengolahan makanan. 5.Pemeriksaan E. coli adalah pemriksaan jumlah E. coli dalam minuman es buahyangmerupakanindikatorpencemarandalamminumanesbuah tersebut. Memenuhi syarat bakteriologis apabila, jika E. coli dalamminumantersebutsesuaidengansyaratKepmenkesRI No.907/Menkes/SK/VII/2003 yaitu 0 dalam 100 ml sampel.6.KandunganE.colidalamesbuahadalahbanyaknyaE.coliyang ditemukan pada minuman es buah yang merupakan indikator pencemaran, sesuaiKepmenkesRINo.907/Menkes/SK/VII/2003.Memenuhisyarat apabila 0 per 100 sampel (negatif), tidak memenuhi syarat apabila 0 per 100 ml sampel (positif). 3.6 Prosedur Penelitian Prosedurkerjadalampenelitianiniterdiridariduatahapanyaitusebagai berikut : 3.6.1Pengambilan Sampel dan Pengiriman Kelaboratorium a)Mempersiapkanwadahsampel(berupabotolkaca)sebanyak6(enam) buah b)Wadah tersebut kemudian disterilisasi kedalam oven dengan suhu 160selama 2 jam. c) Memasukkan es buah kedalam wadah sebagai sampel. d)Botol sampel diberi nomor kode dengan menggunakan spidol. e)Kemudian semua sampel dimasukkan kedalam satu tempat. f)Selanjutnyasampeldibawakelaboratorium,sampelharussampai dalam waktu tidak lebih dari 2 jam. 3.6.2Peralatan dan Bahan Berikutiniadalahalat-alatdanbahan-bahanyangdigunakandalam penelitian: 1.Alat alat yang digunakan : Wadahkhususuntukpengambilansampel(botolkaca),tabungreaksi, tabung durham, pipet 10 ml, cawan petri, gelas ukur, gelas kimia, jarum ose, rak tabung reaksi, inkubator, autoclave, hot plate, vortex, neraca digital, Bunsen. 2.Bahan bahan yang digunakan : LB(lactossabroth)EMBA(EosinMethilynBlueAgar),aquadessteril, alcohol 70 %, dan kapas steril 3.7 Cara Pemeriksaan Laboratorium PemeriksaanakandilakukandenganmetodeMostProbableNumber (MPN)yaitu dengan3.7.1Uji Penduga Media yang digunakan adalah Laktosa Broth (LB) : Cara Pemeriksaan : a.Menyiapkan9tabungreaksiyangmasing-masingberisimediaLaktosa Brothsebanyak1,17gryangtelahdilarutkankedalamaquadessebanyak 90 ml. Tabung disusun pada rak tabung reaksi dan diberi tanda. b.Larutantersebutdipanaskandiataskomporlistrik(HotPlate)sambil diaduk rata 10-15 menit,. c.Memasukkan tabung durham dalam posisi terbalik kedalam tabung reaksi. d.Kemudian memasukkan kedalam Autoclave dengan suhu 120C selama 15 menit. e.Mengencerkanbahanpemeriksaan(sampel)yaitudenganmemblender buahdankuahesbuahmenjadisatu,kemudiantuangkembalidalam masing-masing wadah kaca. f.Mengambil bahan pemeriksaan (sampel yang telah diencerkan) yang telah disiapkan dengan pipet. g.Kemudiandarimasing-masingsampelsebanyak100ml,diambil1ml untukdiencerkankedalamtabungpengenceran10 yangtelahberisi aquadessterilsebanyak9ml,setelahitudaritabungpengenceran10 diambil1mluntukdiencerkankedalamtabung10 yangtelahberisi aquadessterilsebanyak9ml,kemudiandaritabungpengenceran10 diambil1mluntukdiencerkankedalamtabung10 yangtelahberisi aquadessebanyak9ml. pengenceranmenggunakan9seritabung,yaitu3 tabunguntukpengenceran10 ,danseterusnyasampai10 .Darihasil pengenceran10 ,10 ,dan10 masing-masingdiambil1mldan diinokulasikan kedalam tabung reaksi yang berisi LB dan tabung durham. h.Semuatabungreaksidiinkubasikanpadasuhu34C-37Cselama2x24 jam. i.Setelah1x24jamdiperiksaadatidaknyapembentukangaspadatabung durhamdenganmencatatsemuatabungyangmenunjukkanperagian Lactosa(pembentukangas),danbilaterbentukgaspadatabung dilanjutkan dengan Uji Penguat. j.Apabilaujidalamwaktu1x24jamtidakmembentukgas,dimasukkan kembalikeinkubatorpadasuhu37Cselama24jam.Bilaterbentukgas padatabungdurham,halinimenunjukkanpositifE.colimakauji dilanjutkan dengan Uji Penguat. 3.7.2 Uji Penguat Media yang digunakan adalah EMBA (Eosin Methilyin Blue Agar). Uji ini untuk menegaskan hasil positif dari Uji Penduga. Cara pemeriksaan : a.Tiap-tiap tabung penduga yang positif, dipindahkan 1 ose kedalam tabung penguat yang berisi EMBA. b.Tabungpenguatdiinkubasikanpadasuhu37Cselama24jamuntuk memastikan adanya E.coli. c.Pembacaandilakukanselama2x24jamdenganmelihatjumlahtabung EMBA yang menunjukkan positif gas. d.Pembacaan dari Uji Penguat dilakukan dengan menghitung jumlah tabung yangmenunjukkanadanyagaspadasemuatabungyangdiinkubasikan padasuhu37C.AngkayangdiperolehdicocokkandengantabelMPN dengan rumus : MPN Sampel = Nilai MPN Tabel 1/faktor pengenceran ditengah. 3.8 Aspek Pengukuran Aspekpengukuranadalahmelihatgambaranhygienesanitasipengolahan esbuahdipasarjajanKota.Jikasalahsatupertanyaandariobservasihygiene sanitasipengolahantidaksesuaidenganKepmenkesRINo. 942/Menkes/SK/VII/2003tentangpersyratanhygienesanitasipengolahan makanan jajanan, maka tahap tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan. Observasidilakukandenganmenggunakanlembarobservasiberupa pernyataanyangyangmenyajikan2(dua)kategorijawaban,yaituyadan tidakdenganmengobservasihygienesanitasipengolahanminumanesbuah kepada konsumen dan pengukuran akan menggunakan 2 (dua) skor yaitu : 1.Yang termasuk kategori Ya (a) skornya= 12.Yang termasuk kategori tidak (b) skornya= 0Dengan standar :> 50= Memenuhi syarat< 50= Tidak Memenuhi Syaratmerupakankategoridanstandaryangsesuaidenganketentuandari Kepmenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003. 3.9 Analisis Data Datayangakandiperolehdarihasilobservasihygienesanitasipengolahn minumanesbuahyangtelahdiolahdanakandianalisissecaradeskriftif, kemudian akan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan dinarasikandengan datahasilpemeriksaanbakteriologisesbuahyangdiperolehdaripemeriksaan laboratoriumdanibandingkandenganKepmenkesRINo. 907/Menkes/SK/VII/2002tentangsyaratsyaratdanpengawasankualitasair minum.ApabilaterdapatjumlahE.colilebihdari0dalam100mlsampelair maka tidak memenuhi syarat.