2012 1 00954 if ProsedurProgram001

5
42 Instalasi Proxmox pada server Instalasi Proxmox menggunakan file ISO (CD Image) yang diperoleh dari web Prowxmox di www.proxmox.com . Untuk mendownloadnya pilih menu download , kemudian Iso Image, kemudian pilih versi Proxmox yang ingin didownload, yang kami gunakan adalah versi 1.9. Kemudian burn file ISO kedalam CD untuk selanjutnya melakukan boot. Proses boot juga dapat dilakukan menggunakan flashdisk yang terlebih dahulu dibuat menjadi bootable. Yang perlu diperhatikan adalah seluruh isi hardisk akan terformat pada saat melakukan instalasi Proxmox Instalasi Promox di Server 1.Boot server dari CD yang berisi file ISO Proxmox yang sudah di burn. Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, tekan Enter untuk memulai proses Boot 2. Masuk ke halaman Proxmox Installer Agreement, tekan button I agree pada bagian kanan bawah untuk melanjutkan. Terdapat button Abort untuk membatalkan proses instalasi. 3. Menentukan Location and Time Zone Selection Ubah Country menjadi Indonesia, kemudian ubah Time Zone menjadi Asia / Jakarta, Sedangkan untuk keyboard layout secara default U.S English. Tekan Button Next di pojok kanan bawah untuk melanjutkan,Button Abort untuk membatalkan instalasi. 4. Menentukan Password dan Email address Isi Password dengan minimal 8 karakter atau lebih, bisa berupa kombinasi huruf, symbol dan angka, yang nantinya digunakan untuk login saat konfigurasi. Confirm Password, diisi dengan password yang sama. Lalu isi email sebagai administrator email address. Tekan Button Next di pojok kanan bawah untuk melanjutkan, atau Button Abort untuk membatalkan proses instalasi.

Transcript of 2012 1 00954 if ProsedurProgram001

42

Instalasi Proxmox pada server

Instalasi Proxmox menggunakan file ISO (CD Image) yang diperoleh dari web

Prowxmox di www.proxmox.com. Untuk mendownloadnya pilih menu download ,

kemudian Iso Image, kemudian pilih versi Proxmox yang ingin didownload, yang kami

gunakan adalah versi 1.9. Kemudian burn file ISO kedalam CD untuk selanjutnya

melakukan boot. Proses boot juga dapat dilakukan menggunakan flashdisk yang

terlebih dahulu dibuat menjadi bootable. Yang perlu diperhatikan adalah seluruh isi

hardisk akan terformat pada saat melakukan instalasi Proxmox

Instalasi Promox di Server

1.Boot server dari CD yang berisi file ISO Proxmox yang sudah di burn. Setelah itu akan

muncul tampilan seperti ini, tekan Enter untuk memulai proses Boot

2. Masuk ke halaman Proxmox Installer Agreement, tekan button I agree pada bagian

kanan bawah untuk melanjutkan. Terdapat button Abort untuk membatalkan proses

instalasi.

3. Menentukan Location and Time Zone Selection

Ubah Country menjadi Indonesia, kemudian ubah Time Zone menjadi Asia / Jakarta,

Sedangkan untuk keyboard layout secara default U.S English. Tekan Button Next di

pojok kanan bawah untuk melanjutkan,Button Abort untuk membatalkan instalasi.

4. Menentukan Password dan Email address

Isi Password dengan minimal 8 karakter atau lebih, bisa berupa kombinasi huruf,

symbol dan angka, yang nantinya digunakan untuk login saat konfigurasi. Confirm

Password, diisi dengan password yang sama. Lalu isi email sebagai administrator email

address. Tekan Button Next di pojok kanan bawah untuk melanjutkan, atau

Button Abort untuk membatalkan proses instalasi.

5. Network Configuration

Network Konfigurasi, dimulai dengan mengisi Hostname diisi dengan FQDN (Fully

Qualified Domain Name) . Mengatur IP address untuk Proxmox VE, Proxmox secara

otomatis mengatur IP address , netmask, gateway, tetapi kita dapat melakukan

perubahan sesuai yang diperlukan. Selanjutnya tekan Button Next di pojok kanan bawah

untuk melanjutkan, atau Button Abort untuk membatalkan proses instalasi.

6.Proses Instalasi

Setelah itu akan memasuki proses Loading, proses ini cukup memakan waktu tergantung

spesifikasi hardware yang digunakan, pada saat menunggu proses loading mencapai

100% juga ditampilkan fitur fitur yang disediakan oleh Proxmox. Setelah Mencapai

100% tombol button next berubah menjadi Reboot, Tekan Reboot untuk mereebot

system.

Menjalankan Server

1.Setelah melakukan Reboot maka tampilan akan seperti ini, pilih Proxmox Virtual

Environment GNU(GNU's Not UNIX)/Linux with Linux 2.6.32-16-pve kemudian tekan

enter, secara otomatis akan terpilih apabila dalam 4 detik idle.

2. Melakukan Login Server Proxmox

Tampilan Layar menunjukan IP address yang ditunjuk sebagai IP Promox. Melakukan

Login dengan Username : root. Kemudian mengisi password dengan password yang

telah dipilih pada saat pendaftaran email dan password. Terdapat kalimat Welcome to

the Proxmox Virtual Environment. Please use Web Browser to configure this server –

connect to: Https://192.168.19.136 Dengan melakukan login, maka server sudah

berjalan.

Konfigurasi Proxmox melalui web browser client

1. Konfigurasi menggunkan client yang terhubung dengan server. Pertama buka web

browser (Mozilla atau Google Chrome), setelah itu masukan IP address server

Proxmox, yaitu 192.168.19.136 lalu tekan enter. Akan muncul pesan peringatan

bahwa jaringan tidak aman (default browser) tekan I know the risk, maka kita akan

memasuki halaman login server Proxmox. Untuk Login, username dan password sama

dengan saat login di server. Username dengan root, kemudian tekan button Login.

2.Tampilan awal Proxmox setelah Login.

Menunjukan informasi dan status dari server Proxmox, dan menu menu yang ada

didalamnya seperti VM Manager, Configuration , dan Administrations.

3. Pada Menu Virtual Manager, kemudian pilih Virtual Machine, maka akan

menunjukan menu berupa List, Create, dan Migrate. List untuk menunjukan VM yang

sedang berjalan, saat ini masih kosong.

4. Appliance Template.

Pada Menu VM manager juga terdapat Appliance template, disini kita bisa

mendownload template yang ada, atau mengupload template yang kita ingin gunakan.

Pilih Local untuk mengupload, kemudian browse template yang ingin diupload. Jika

format file tidak sesuai, Proxmox akan meminta pengubahan nama template , harus yang

berformat .tar.gz

5. Mengupload Template

Kami mengupload EyeOS template dengan nama debian-6.0-eyeos-1.9.0.2-SVN-

7072_i386.tar.gz yang didapat dari website EyeOS. Jika format file tidak sesuai,

Proxmox akan meminta pengubahan nama template , format template harus berkestensi

.tar.gz

6. Membuat Virtual Machine

Setelah berhasil mengupload Appliance Template EyeOS, maka perlu membuat virtual

machine yang tadi masih kosong. Pilih menu virtual machines , kemudian create.

Terdapat beberapa yang harus diisi, dan beberapa sudah diatur secara otomatis . Setelah

terisi semua, tekan create untuk membuat virtual machine dengan nama bppt-1. IP

address disini adalah IP address dari EyeOS yaitu 192.168.19.137

7. Virtual Machine berhasil dibuat

8 . Halaman ini menunjukan List VM yang ada, VM dengan nama bppt-1 sudah ada

dalam list namun belum berjalan, statusnya “stopped”

9. Halaman ini menunjukan Status dari VM dan detailnya, sekarang ini status VM adalah

stopped. Untuk menjalankannyua dengan menekan Start button.

10. Vm berhasil dijalankan, dilihat dari statusnya yang semula stopped sekarang sudah

menjadi running.

Penggunaan EyeOS

Setelah VM bppt-1 berjalan sekarang saatnya kita menggunakan EyeOS. Untuk

Mengaksesnya melalui browser, kemudian masukan IP address VM 101 (bppt-1) yaitu

192.1685.19.137. Setelah itu akan masuk kehalaman Login EyeOS, lakukan login

dengan username root. Atau dapat juga melakukan registrasi sebagai user baru.

Setelah melakukan login, maka kita akan masuk ke dalam tampilan desktop,

dengan berbagai icon yang ada dan menu menu untuk berbagai aktivitas kita. Dapat

dilihat tampilannya sederhana sehingga tidak membingungkan untuk pengguna baru.

Salah satu yang dapat dilakukan dengan EyeOs adalah organisasi file, mengupload file,

membuat teks dokumen dan banyak lagi seperti pada OS umumnya, perbedaannya yaitu

pada penyimpanan datanya dimana data data tersebut bukan tersimpan di hardisk

komputer, melainkan di server

Membuka Menu File Manager

File manager terdapat folder folder yaitu Desktop , Documents, Images , Music, dan

Video

Mengupload file, akan ditunjukan cara mengupload sebuah file untuk kali ini akan

mengupload sebuah file berformat .jpg. Untuk itu pilih menu Image , Add files, lalu pilih

gambar yang akan diupload kemudian tekan upload now

Setelah terupload maka akan terlihat di dalam file list, kita bisa menambah file jenis lain

dengan cara yang sama dengan tujuan masuk ke folder lainnya seperti document,

music,video

Salah satu fitur yang ditawarkan EyeOS adalah Word Processor, untuk membuat dan

mengolah teks dokumen. Untuk mengaksesnya buka Office lalu pilih menu ke 2, yaitu

Word Processor

Tampilan Word Processor, tampilannya sekilas mirip dengan Microsoft word dengan

banyak toolbar untuk mendukung pembuatan dan pengolahan dokumen. Format file

yang didukung oleh word processor antara lain *.eyedoc , *.doc , *odt. Setelah kita

selesai membuat file, tinggal disimpan dengan format yang kita inginkan.