2012-1-01022-IF Bab3001

29
58 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1.Sejarah Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959, dengan ter proses pengambilalian sekola asing melalui kebijakan pemerinta, !aitu program nasionalisasi" Sekola asing !ang dinasionalisasi tersebut bernama #$o Min %a letakn!a ada di Jl &aja Mada 1'4(1'5" )erdasarkan keputusan *eperda No" 2+2, uba menjadi SMA **S *anitia *enga$asan Sekola-" SMA **S dia$asi dan dibina ole pemerinta dariper$akilan .epdikbud Jakarta /a!a, dengan kepala sekola pertama )apak &"S" *anjaitan serta $akil kepala sekola merangkap se pengajar adala )apak %" Simbolon" 0alu *ada tanggal 18 Januari 19 , SMA **S menjadi SMA Nasional )apergi tetapi tidak lama kemudian ditutup dan gedungn!a dipakai untuk gedun nasional" &edung !ang ada di jalan &aja Mada No 1'4 diambil ali tanggal 11 !ang akirn!a dijadikan apartemen Mediterania" 0alu berdasarkan SJ* No" 43J 3S3* /63&&3 , gedung !ang ada di jalan &aja Mada No"1'5 !ang akirn!a menjadi gedung sekola SMA Negeri 2 Jakarta" *ada taun 19'1, )apak %" Simbolon mendapat tugas memimpin sekola 7ndonesia di Mosko$, sebagai pengganti !aitu )apak Samsir .ar$is, ka Samsir .ar$is bertugas sebagai penga$as, jabatan kepala sekola SMA Negeri 2

description

ARTIKEL INI UMUM BUAT BAGI YANG MEMBUTUHKANNYA

Transcript of 2012-1-01022-IF Bab3001

65

BAB 3ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.1Tentang Sekolah

3.1.1.Sejarah Sekolah

SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959, dengan terjadi proses pengambilalihan sekolah asing melalui kebijakan pemerintah, yaitu program nasionalisasi. Sekolah asing yang dinasionalisasi tersebut bernama Kwo Min Tang yang letaknya ada di Jl Gajah Mada 174-175. Berdasarkan keputusan Peperda No. 232, lalu di ubah menjadi SMA PPS (Panitia Pengawasan Sekolah). SMA PPS diawasi dan dibina oleh pemerintah dari perwakilan Depdikbud Jakarta Raya, dengan kepala sekolah pertama Bapak G.S. Panjaitan serta wakil kepala sekolah merangkap sekretaris dan pengajar adalah Bapak T. Simbolon.Lalu Pada tanggal 18 Januari 1960, SMA PPS menjadi SMA Nasional Bapergi tetapi tidak lama kemudian ditutup dan gedungnya dipakai untuk gedung pendidikan nasional. Gedung yang ada di jalan Gajah Mada No 174 diambil alih tanggal 11 juli 1966 yang akhirnya dijadikan apartemen Mediterania. Lalu berdasarkan SJP No.004/JV/S/PERW/GG/66, gedung yang ada di jalan Gajah Mada No.175 yang akhirnya menjadi gedung sekolah SMA Negeri 2 Jakarta.Pada tahun 1971, Bapak T. Simbolon mendapat tugas memimpin sekolah Indonesia di Moskow, sebagai pengganti yaitu Bapak Samsir Darwis, karena Bapak Samsir Darwis bertugas sebagai pengawas, jabatan kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta digantikan oleh Bapak Elman Pakpahan (1979-1987). Selanjutnya pada tahun 1987 - 1992 jabatan kepala sekolah dipegang oleh Bapak W.B. Pardosi.Lalu berdasarkan kurikulum 1994, jabatan kepala sekolah dijabat oleh Bapak R. Suprapto (1992-1998), pada tahun 1998-2003 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Antonius Supardjo, Mpd. , pada tahun 2003-2008 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Sukardo,MM. Pada tahun 2008-2010 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs.H. Achmad Mukri Suramihardja. Saat ini kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta di jabat oleh Bapak Drs.Abdullah Tiahara.3.1.2Tujuan SekolahVisi Menjadikan institusi yang mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang akademik maupun non akademikMisi :1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik,

2. Pemberdayaan yang optimal dalam proses pembelajaran,

3. Menciptakan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait,

4. Pemberdayaan peranan tugas pokok dan fungsi tenaga kependidikan dan non kependidikan secara profesional,

5. Mengusahakan sarana dan prasarana yang memadai guna meningkatkan mutu pendidikan,

6. Memberikan pembinaan dan pemberdayaan kegiatan ekstrakurikuler,

7. Memberikan pembinaan terhadap norma-norma etika, sosial maupun keagamaan.3.1.3Kegiatan Akademis Sekolah

Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta memiliki kegiatan sebagai berikut :

3.1.3.1 Sistem Penerimaan Siswa BaruPertama dengan membuka situs online sekolah dengan alamat www.ppdbsmadki.com. Di situs tersebut ada 3 pilihan sekolah, pilih sekolah yang akan dituju. Kemudian buat tujuan dan print bawa ke sekolah untuk verifikasi, verifikasi lagi jika sudah tetap pilihan sekolahnya dan tidak bisa di rubah lagi pilihannya. Kemudian penerimaan bukti pendaftaran di bagi menjadi 2 periode juni pada tanggal 9 juni. Tanggal 9 juni merupakan pengumuman hasil ppdb pertama, kemudian yang bersangkutan lapor diri menyerahkan bukti pendaftaran dan fotocopy SKHUN, lalu di beri format penyataan isian yang isinya data pribadi dan perjanjian. Sekolah maksimal menampung 280 siswa. Gelombang ke 2 di buka jika muridnya kurang dari 280. 3.1.3.2 Kegiatan Sehari-hari Sekolah Masuk sekolah jam 6.30 WIB dan pulang jam 14.30 WIB. Pengecualian untuk hari jumat murid pulang sekolah pada jam 11.30 WIB. Setiap murid kelas 3 akan mendapatkan pendalaman materi persiapan UAN, setiap hari jumat jam 13.00-16.00 WIB. Jam istirahat untuk hari-hari biasa jam 09.45 dan jam 12.15 dan waktu istirahat pertama 20 menit sedangkan yang kedua 30 menit. Untuk try out hanya untuk kelas 3 saja. Pembelajaran hanya aktif dari hari senin-jumat. Sedangkan hari sabtu digunakan untuk ekstrakurikuler dari jam 13.00-17.00 WIB. Untuk murid yang telat akan dicatat, jika murid sampai 3 kali telat masuk maka orang tua-nya akan di panggil dan harus ada surat pernyataan dari RT khusus untuk kelas 3.3.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah3.1.5 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Fungsi dan Peran Komitea. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

b. Pelaku kerja sama dengan masyarakat (perseorangan atau organisasi dunia usaha atau dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c. Penanggung dan penganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.

d. Pemberi masukan,pertimbangan dan rekomendasi kepada SMA Negeri 2 Jakarta mengenai:

1. Kebijakan dan pendidikan yang berorientasi kepada standar nasional yang berlaku.

2. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS,Standar Nasional Pendidikan Yang Berlaku).

3. Kriteria kinerja satuan pendidikan;

4. Kriteria tenaga kependidikan;

5. Kriteria fasilitas pendidikan,dan;

6. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.

e. Mendorong orang tua murid dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.f. Menggalang dana masyarakata dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 2 Jakarta.

g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMA Negeri 2 Jakarta. Tugas dan Wewenang Kepala SekolahBertanggung jawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Berhubungan dengan :- Kasubag Tata Usaha- Wakil Manajemen Mutu (WMM)- Semua Wakasek- Semua Ka. Program Keahlian- Semua guru- Komite SekolahTanggung jawab :1. Menetapkan dan memastikan kebijakan mutu sekolah dilaksanakan dengan baik dan terkendali.2. Mengelola keuangan sekolah.Wewenang :1.Mengesahkan perubahan dokumen.2. Mengendalikan sistem manajemen mutu.3.Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja (wakasek, Ka.Prog.Keahlian).4. Memberi teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib5. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir.6. Menandatangani surat-surat dinas dan surat berharga.

Tugas :1. Mengelola/Mengkoordinir kegiatan Waka, KTU, Kepala Program Keahlian, Koordinator Teori dan guru.2. Memimpin pembinaan personil (guru dan pegawai).3. Membuat penilaian (DP3) terhadap guru.4. Merencanakan RAPBS.5. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.

Kepala Sekolah Berfungsi dan Bertugas Sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leadership, dan Motivator. Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator,Supervisor, Leadership, Inovator, dan Motivator (EMASLIM). Kepala sekolah selaku Edukator bertugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efesien. Sedangkan selaku Manajer mempunyai tugas : menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, melakukan evaluasi kegiatan, menentukan kegiatan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses pembelajaran, mengatur OSIS, mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait, mengatur administrasi :

a. Ketatausahaanb. Siswac. Ketenagaand. Sarana dan Prasaranae. Keuangan / RAPESKepala sekolah selaku administrator aertugas :

1. Perencanaan, 2. Pengorganisasian, 3. Pengarahan, 4. Pengkoordinasian, 5. Pengawasan, 6. Kurikulum, 7. Kesiswaan, 8. Ketatausahaan, 9. Ketenagaan, 10. Kantor, 11. Keuangan, 12. Perpustakaan, 13. Laboratorium, 14. Ruang ketrampilan / kesenian, 15. Bimbingan konseling,

16. UKS, 17. OSIS, 18. Serbaguna,19. Media, 20. Gudang,

21. 6K.

Kepala sekolah selaku supervisor bertugas mensupervisi mengenai :

a. Proses pembelajaran,b. Kegiatan bimbingan konseling dan bimbingan karier, c. Kegiatan ekstrakurikuler, d. Kegiatan ketatausahaan,e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait, f. Sarana dan prasarana, g. Kegiatan OSIS, h. Kegiatan 6 K

Kepala sekolah selaku Leadership bertugas :

1. Menyusun perencanaan,2. Menyusun organisasi, 3. Menyatukan dan menyelerasikan, 4. Menggerakkan kerabat kerjanya / bawahan, 5. Mengawasi dan menilai berbagai kemajuan organisasi, 6. Memberikan wewenang kepada kerabat kerja / bawahan,7. Mengambil keputusan dalam organisasi,8. Mempertenggungjawabkan kepemimpinan,9. Mendidik, membimbing dan mengarahkan bawahannya, 10. Memberikan informasi dan petunjuk,11. Melindungi, membela dan memelihara kesejahteraan anggota,12. Mempelopori, memberi contoh tauladan yang baik, 13. Memberi bimbingan dan penyuluhan,14. Melerai setiap konflik yang terjadi pada bawahanya,15. Mengantarkan kerabat kerja / bawahan,16. Mengetahui / mengayomi,17. Mempelopori, 18. Menterjimasikan dan merancang, 19. Mengatur prosedur dan tata tertib,20. Menyusun kebijakan

Kepala sekolah selaku Motivator bertugas :

1. Memberi penghargaan secara individu dengan mempersaingkan dirinya sendiri, 2. Menciptakan lingkungan kerja fisik ( gedung, ruangan seluruhnya dan semua, perabot menjadi lebih menarik, 3. Menciptakan lingkungan sekolah ( halaman ) menjadi sejuk, indah, rindang, teratur, dan bersi, 4. Menciptakan lingkungan kerja non fisik ( hubungan kerja ) yang harmonis ke arah horisontal, ke arah vertikal, ke atas maupun ke bawa, 5. Menyusun dan menetapkan prinsasi penghargaan dan hukuman,6. Memberikan penghargaan secara kelompok dengan membentuk kelompok.

Kepala sekolah selaku Inovator bertugas :

1. Mengikuti atas perubahan, perkembangan, pembaharuan, iptek dalam era reformasi dan globalisasi secara aktif, kreatif dan berkesinambungan 2. Aktif mencari / menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah

3. Selalu berusaha keras melakukan pembaharuan di sekolah dalam bidang PBM / BK, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, bidang kegiatan ekstrakurikuler serta menggali sumber daya Komite Sekolah dan masyarakat Wewenang Kepala SekolahMelaksanakan perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, penggerakan dan pengawasan, dan semua fungsi dan tugas yang meliputi:

1. Kepala Sekolah selaku edukator

2. Kepala Sekolah selaku manajer

3. Kepala Sekolah selaku administrator

4. Kepala Sekolah selaku supervisor

5. Kepala Sekolah selaku leadership

6. Kepala Sekolah selaku motivator

7. Kepala Sekolah selaku inovator Tugas dan Wewenang Wakil Kepala Sekolah

Tugas Wakasek di bidang Humas adalah :1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa

2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial lainnya

4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala Wewenang Wakasek di Bidang Humas adalah :1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan oarang tua / wali siswa

2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industri

4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

Hasil Kerja yang Diharapkan1. Teraturnya dan terselenggaranya hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa

2. Terbinanya hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3. Terbinanya pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia industri

4. Tersusunnya laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala

Tugas dan Wewenang Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha adalah penanggung jawab pelayanan pendidikan di sekolah. Ruang lingkup tugasnya adalah membantu kepala sekolah dalam menangani peraturan :

a. Administrasi kesiswaan

b. Administrasi kurikulum

c. Administrasi ketenagaan

d. Administrasi sarana-prasarana

e. Administrasi keuangan

f. Administrasi hubunngan dengan masyarakat

g. Administrasi kegiatan belajar-mengajar Tugas dan Wewenang Guru-Guru

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru adalah :

a. Membuat program pembelajaran yang meliputi :

1. Silabus dan sistem penilaian

2. Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal

3. Program Tahunan/Semester

4. Scenario pembelajaran

5. Buku Catatan Siswa

6. Program mingguan guru

7. Bahan ajar

8. Analisis Standart Ketuntasan Belajar Minimal

9. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

10. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester/tahunan

11. Melaksanakan analisis hasil ulangan

12. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

13. Mengisi daftar nilai siswa

14. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kgiatan proses belajar mengajar

15. Membuat alat pelajaran atau alat peraga

16. Menciptakan karya seni

17. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

18. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

19. Mengadakan pengembangan di bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

20. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa

21. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

22. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum

23. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya Tugas dan Wewenang Wali kelas

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan seperti :

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaran administrasi kelas yang meliputi :

1. Denah tempat duduk siswa

2. Papan absensi siswa

3. Daftar pelajaran kelas

4. Daftar piket kelas

5. Buku absensi kelas

6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan

7. Tata tertib kelas

8. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan siswa

9. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)

10. Pembuatan catatan khusus tentang siswa

11. Pencatatan mutasi siswa

12. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

13. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar Tugas dan Wewenang Guru BP/BK

Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.2. Membantu siswa dalam memahami, menilai bakat, dan minat.3. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri.4. Mengkoordinasikan permasalahan siswa tentang kesulitan belajar kepada wali kelas atau wali siswa.5. Memberikan layanan atau arahan kepada siswa untuk memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan pekerjaan yang sesuai kemampuan dan keinginan siswa.6. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.7. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.Wewenang dari bimbingan Konseling (BK):

1. Menentukan metode bimbingan dan konseling untuk mencapai hasil yang maksimal.2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai.

Tugas dan Wewenang Wakil Kurikulum

Tugas dan wewenang wakil kurikulum meliputi :1. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan Kurikulum 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran3. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan : 3.1 Penyusunan dan pengembangan silabus3.2 Pelaksanaan pmbelajaran efektif3.3 Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian3.4 Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran3.5 Menyusun dan menerapkan kriteria / persyaratan kenaikan kelas serta kelulusan3.6 Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL, dan Ijazah3.7 Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar4. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul mata pelajaran5. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan semester) dan rencana pembelajaran6. Membina pembelajaran MGMP sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran7. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi8. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis ( LPIP, LPIR, IMO, IPHO, ISO, TOFI, mengarang, dll.)9. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi / penilaian : 9.1 Ulangan harian / blok / SK / KD9.2 Mid semester9.3 Ujian Praktik9.4 Latihan ujian nasional10. Mengkoordinasikan studi banding pembelajaran efektif ke sekolah favorit di propinsi dan atau antar propinsi11. Memprakasi secara proaktif lomba-lomba model pembelajaran efektif12. Menertibkan dan Mendokumentasikan perangkatkurikulum 2004,perangkat pembelajaran, dll Wewenang Wakasek Bidang Kurikulum1. Mensosialisasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum 20042. Mengambil tindakan kreatif pembagian tugas dan penyusunan jadwal pembelajaran3. Mengambil inisiatif untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan dalam penyusunan, pengambangan dan pelaksanaan kurikulum 20044. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan modul mata pelajaran / bahan ajar5. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan semester), skenario pembelajaran (rencana pembelajaran)6. Membina pembelajaran MGMP sekolah7. Melaksanakan pemilihan guru breprestasi8. Mengambil inisiatif pembinaan lomba-lomba bidang akademis9. Melakukan koordinasi dalam kegiatan ulangan dan ujian ( harian, mid semester, semester, ujian akhir)10. Melakukan tindakan koordinasi pelaksanaan studi banding11. Melakukan tindakan prakasa secara proaktif lomba model pembelajaran efektif12. Mengambil tindakan penertiban administrasi ( dokumen ) kurikulum 2004, perangkat pembelajaran dan penilaian, dll. Wewenang Wakil Kesiswaan

Tugas Wakasek Kesiswaan adalah sebagai berikut :1. Menyusun program pembinaan kesiswaan

2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah / siswa serta pemilihan pengurus OSIS

3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

4. Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan insidental

5. Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan ketaqwaan

6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa

7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

8. Mengatur mutasi siswa

9. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler

10. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala Wewenang Wakasek Kesiswaan1. Menyusun program pembinaan siswa / OSIS

2. Melaksananakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa /OSIS

3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi

4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa / OSIS secara berkala dan insidental

5. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan ketaqwaan

6. Melaksanakan pemilihan calon siswa eladan dan calon siswa penerima beasiswa

7. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah

8. Terbinanya kegiatan sanggar MGMP/media

9. Tersusunnya laporan pendayagunaan sanggar MGMP/media

10. Terlaksananya pemilihan guru teladan

11. Terbinanya kegiatan lomba-lomba bidang non akademis

12. Mengatur mutasi siswa

13. Menyusun program kegiatan eksrakurikuler

14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala

Tugas dan Wewenang Tim Pengembang :1. Mengevaluasi diri keterlaksanaan kurikulum SMA Negeri 22. Merencanakan jadwal tahapan kajian perumusan Kurikulum

3. Mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan sekolah yang akan dianalisis

4. Mengkoordinasikan penyusunan analisis konteks.

a. Pengumpulan dokumen hasil analisis SNP, hasil analisis kondisi satuan pendidikan dan hasil analisis kondisi lingkungan eksternal satuan pendidikan;

b. Pengolahan dan interpretasi data hasil analisis;

c. Penyusunan draft laporan hasil analisis konteks;

d. Review dan revisi draft laporan hasil analisis konteks;

e. Finalisasi laporan hasil analisis konteks;

f. Pengesahan laporan hasil analisis konteks;

g. Review dan revisi draft Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 25. Finalisasi Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 26. Menyusun Rencana Kerja Sekolah

Tugas dan Wewenang Sarana dan Prasarana

Tugas Wakasek Bidang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana adalah sebagai berikut :1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana

2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana

3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala

Wewenang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana :

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana

2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana

3. Tersusunnya laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala Tugas dan Wewenang Pembina Eskul

Tugas Pembina Eskul sebagai berikut :1. Menyusun dan membuat program bulanan, semester, tahunan Pramuka, OSIS, PMR, dll2. Membuat dan menyusun daftar nama yang mengikuti ekstrakulikuler 3. Membimbing dan membina kegiatan ekstrakulikuler disekolah maupun di luar sekolah 4. Mengkordinasi calon penerima beasiswa dengan waki kelas danPembina OSIS 5. Membuat laporan berkala dan insidentil

Wewenang Pembina Eskul sebagai berikut :1. Membantu tugas lainnya PKS kesiswaan 2. Menyiapkan siswa untuk menghadapi kegiatan ekstrakulikuler Tanggung Jawab 3. Keberhasilan pelaksanaan pembinaan siswa 4. Terciptanya disiplin siswa Tugas dan Wewenang Pengelola Perpustakaan

Staff perpustakaan adalah orang yang mengelola koleksi perpustakaan yang ada. Tugas dan wewenang staff pengelola perpustakaan adalah sebagai berikut :

a. Memberikan kode buku untuk setiap koleksi perpustakaan

b. Mengatur lokasi setiap koleksi yang tersedia di rak perpustakaan

c. Melakukan pengajuan buku baru kepada kepala perpustakaan

d. Membuat laporan perpustakaan Kemkominfo secara perbulan atau pertahun Tugas dan Wewenang Guru Piket

a. Menertibkan siswa menuju kelas setelah bel masuk dibunyikan, pada jam pembelajaran pertama, keempat setelah istirahat pertama, dan keenam setelah istirahat kedua;

b. Mengawasi siswa dalam pergantian jam pembelajaran;

c. Mengontrol per kelas, bila ada guru yang tidak hadir atau terlambat masuk kelas/hadir;

d. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak hadir namun meninggalkan tugas;

e. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak hadir namun tidak meninggalkan tugas dengan jalan memanfaatkan Program Kerja Guru bidang studi ybs., lembar kegiatan siswa, buku pelajaran, atau media lain demi pembelajaran siswa di kelas yang ditugaskan;

f. Mengoordinasi pembelajar dalam belajar sesuai dengan tujuan dan kewajiban pengembangan kompetensi yang diembannya di kelas yang ditugaskan;

g. Mendampingi pembelajar dalam mengerjakan tugas pembelajaran yang diberikan oleh guru bidang studi di kelas yang ditugaskan;

h. Memberikan/menyerahkan laporan kegiatan pembelajar ke Kurikulum sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru bidang studi;

i. Bertanggung jawab terhadap ketertiban pembelajar di kelas yang ditugaskan.

3.2 Gambaran Sistem PerpustakaanBerikut ini adalah gambaran sistem perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta yang sedang berjalan pada saat ini. 3.2.1Data Flow Diagram Diagram Konteks

Gambar 3.1 Diagram Konteks Diagram Nol

Gambar 3.2 Diagram Nol3.2.2. Prosedur di Dalam Sistem

Berikut ini adalah prosedur prosedur yang berada pada sistem perpustakaan pada saat ini yang digambarkan menggunakan flowchart3.2.2.1 Prosedur Peminjaman

Gambar 3.3 Flowchart Peminjaman3.2.2.2 Prosedur Pengembalian

Gambar 3.4 Flowchart Pengembalian3.3 Analisis Kebutuhan InformasiBerikut ini adalah data-data yang dibutuhkan oleh user :

Data StaffData yang dibutuhkan yaitu NIP, nama staff, alamat, no telpon, , password, tgl.lahir, jenis kelamin

Data Anggota

Data yang dibutuhkan yaitu No.induk anggota, tgl.lahir, kode jabatan, password, jenis kelamin

Data Buku

Data yang dibutuhkan yaitu no.induk buku, judul buku, edisi, pengarang, ISBN/ISSN, penerbit, tahun terbit, kategori, sinopsis, stok buku

Data Peminjaman

Data yang dibutuhkan yaitu kode peminjaman, No.induk anggota, no.induk buku, jumlah peminjaman, tanggal peminjaman

Data Pengembalian

Data yang dibutuhkan yaitu kode pengembalian, NIP, no induk anggota jumlah pengembalian, tanggal pengembalian, no.induk buku

Data History Peminjaman

Data yang dibutuhkan yaitu kode history, status transaksi, kode anggota, kode peminjaman, kode pengembalian, no.induk anggota

Data Kategori Buku

Data yang dibutuhkan yaitu kode kategori, nama kategori Data Penggantian buku

Data yang dibutuhkan yaitu kode penggantian, no induk anggota, kode peminjaman, tanggal penggantian3.4 Permasalahan yang Dihadapi

Dari hasil analisa terhadap sistem yang berjalan pada perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta, permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Belum terintegrasinya sistem yang sedang berjalan secara komputerisasi, sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan membuang banyak tempat dan energi untuk menyimpan data dalam bentuk kertas2. Penyimpanan data masih dengan cara konvensional, sehingga dapat menyebabkan data tidak valid dan tidak up to date3. Proses pencarian data mengalami kesulitan karena semua data tersimpan dalam dokumen berupa kertas-kertas sehingga memperlambat proses pencarian data buku hilang, pinjam, pengembalian dan denda4. Proses pembuatan laporan masih manual.3.5 Solusi Pemecahan MasalahBerikut ini adalah beberapa solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada :1. Memberikan aplikasi yang dapat diterapkan di perpustakaan dan dapat digunakan dengan mudah oleh pengelola perpustakaan dan murid-murid

2. Memaksimalkan penggunaan komputer untuk penyimpanan data

3. Mengembangkan sebuah sistem basis data yg terintegrasi agar dapat membantu dalam proses pendataan.4. Mengembangkan sebuah sistem basis data yg dapat membantu petugas perpustakaan dalam proses pembuatan laporan transaksi perpustakaanKartu anggota

58