2 Kelembagaan

5
2 Kelembagaan 2.1. Perkembangan Kelembgaan Bank Sentral Bank sentral merupakan lembaga keuangan sentral yang memiliki peran sangat strategis bagi perekonomian suatu negara. Secara garis besar, peranan strategis benk sentral dapat diliat dari enam peran dan fungsi bank sentral, yaitu. 1. Sebagai bank sirkulasi, bank sentral diberi mandat untuk menerbitkan dan mengatur alat/intrusmen pembayaran yang sah di suatu negara atau wilayah. 2. Sebagai kasir pemerintah, bank sentral di berikan mandat untuk melalukan berbagai layanan perbankan bagi pemerintah. 3. Sebagai bankers bank, bank sentral bertindak sebagai bankir bagi bank komersial. 4. Sebagai otoritas moneter, bank sentral diberi mandat untuk memelihara stabilitas moneter melalui pengendalian besaran moneter, membuat dan melaksanakan kebiakan moneter serta mengatur, mengawasi, dan mengendalikan sistem moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan. 5. Sebagai otoritas sistem keuangan, bank sentral diberi mandat penting untuk mencapai dan menjaga stabilitas sistem keuangan. 6. Sebagai otoritas sistem pembayaran, bank sentral diberi mandat untuk menjaga kelancaran dan keamanan sistem pembayaran. 2.1.1 Definisi dan Fungsi Bank Sentral

description

kebanksentralan

Transcript of 2 Kelembagaan

2 Kelembagaan2.1. Perkembangan Kelembgaan Bank SentralBank sentral merupakan lembaga keuangan sentral yang memiliki peran sangat strategis bagi perekonomian suatu negara. Secara garis besar, peranan strategis benk sentral dapat diliat dari enam peran dan fungsi bank sentral, yaitu.1. Sebagai bank sirkulasi, bank sentral diberi mandat untuk menerbitkan dan mengatur alat/intrusmen pembayaran yang sah di suatu negara atau wilayah.2. Sebagai kasir pemerintah, bank sentral di berikan mandat untuk melalukan berbagai layanan perbankan bagi pemerintah.3. Sebagai bankers bank, bank sentral bertindak sebagai bankir bagi bank komersial.4. Sebagai otoritas moneter, bank sentral diberi mandat untuk memelihara stabilitas moneter melalui pengendalian besaran moneter, membuat dan melaksanakan kebiakan moneter serta mengatur, mengawasi, dan mengendalikan sistem moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.5. Sebagai otoritas sistem keuangan, bank sentral diberi mandat penting untuk mencapai dan menjaga stabilitas sistem keuangan.6. Sebagai otoritas sistem pembayaran, bank sentral diberi mandat untuk menjaga kelancaran dan keamanan sistem pembayaran.2.1.1 Definisi dan Fungsi Bank SentralMenurut Goodhart (1985) bank sentral merupakan institusi yang berevolusi secara alami dari bank swasta yang berperan khusus sebagai bank pemerintah kemudian berkembang menjadi institusi independen yang memiliki peraan sentral menjaga kestabilan ekonomi terutama yang bersumber dari ketidakmampuan bank-bank dalam menghadapi gocangan.Menurut John Singleton (2011) bank sentral adalah bank yang memegang simpanan bank lain dan menggunakannya untuk penyelesaian akhir (settlement) pembayaran antar bank.Menurut Hawke (1973) bank sentral adalah sebuah organisasi yang berdiri antara pemerintah dan perbankan.Menurut Kisch dan Elkin (1932) bank sentral adalah bagian dari kebijakan publik dan bukan merupakan instrumen dari kepentingan pribadi. Bank sentral menerapkan (dan kadang membantu memformulasikan) kebijakan publik pada sektor perbankan, dan yang terkait dengan variabel ekonomi yang dapat dipengaruhi melalui sektor perbankan.Menurut Singleton (2006), kegiatan bank sentral meliputi:1. Bank sentral menerbitkan uang (dalam bentuk kertas dan koin) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.2. Bank sentral menerapkan dan memformulasikan kebijakan moneter.3. Bank sentral menjalankan tugas sebagai bank dan lembaga pelayanan bagi pemerintah, dan terkadang mengelola utang luar negeri.4. Bank sentral menyimpan cadangan/simpanan bank umum dan menyelesaikan akhir (settlement) keuangan antar bank.5. Bank sentral memelihara dan mempertahankan kekuatan sistem keuangan, dan pada saat tertentu bertindak sebagai lender of last resort serta bertugas mengawasi perbankan.6. Bank sentral menjalankan kebijakan pemerintah dalam hal nilai tukar dan memelihara serta mengelola cadangan devisa.7. Bank sentral turut mendorong pembangunan ekonomi.8. Bank sentral memberi saran kepada pemerintah menyangkut kebijakan ekonomi.9. Bank sentral turut serta dalam perjanjian kerjasama moneter internasional.10. Memberi layanan perbankan kepada publik, memberi perlindungan nasabah atau sebagai operator registri saham.2.1.2 Tujuan dan Tugas Bank SentralMenurut Chandavarkar (1996) tujuan bank sentral untuk menjaga kestabilan harga dan nilai tukar, menjaga kesinambungan neraca pembayaran, mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, serta menciptakan kesempatam kerja, dan kesejahteraan umum.Tugas bank sentral mencakup otoritas pengaturan/regulatory authority, otoritas pengawasan, maupun penyediaan fasilitas pendanaan/pembiayaan jangka pendek melalu pelaksanaan fungsi lender of last resort lembaga keuangan, medorong bertumbuhan ekonomi, mendorong pembangunan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan atau menjaga tingkat pengangguran pada tingkat rendah.2.1.3 Tata Kelolah Bank Sentral2.1.3.1 IndependensiIndependensi adalah salah satu faktor yang dianggap penting dalam pencapaian tujuan akhir suatu bank sentral.Independensi bank sentral dapat dibedakan dalam lima aspek, yaitu:a. Intitusional Independence (independensi kelembagaan), yaitu keedudukan bank sentral berada di luar lembaga pemerintah dan/atau bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lain.b. Goal Independence (independensi sasaran akhir), yaitu kebebasan bank sentral dalam menetapkan sasaran akhir kebijakan moneter (inflasi atau pertumbuhan ekonomi) sebagai penjabaran dari tujuan yang ditetapkan dalam undang-undang.c. Intrusment Independence (independensi instrusmen), yaitu kebebasan bank sentral dalam menggunakan instrusmen moneter dan menetapkan sendiri target operasional kebijakan moneter untuk mencapai sasaran akhir yang ditetapkan.d. Personal Independence (independensi personal), yaitu kemampuan dan kewanangan dewan gubernur bank sentral sebagai badan pembuat kebijakan untuk menolak campur tangan pemerintah dan/atau pihak lain dalam melaksanakan tugas-tugas yang ditetapkan undang-undang.e. Financial Inpendence (independensi keuangan), yaitu kewanangan yang diberikan undang-undang kepada nbank sentral untuk menetapkan dan mengelolah anggran dan aset kekayaannya tanpa perlu persetujuan dari pemerintah atau parlemen.