2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk...

37
Universitas Kristen Petra 7 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur Tentang Ilustrasi 2.1.1. Pengertian Ilustrasi Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam perkembangannya, ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong. Misalnya dalam majalah, koran, tabloid, dan lain-lain. Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan banyak dipakai image bitmap hingga karya foto (Kusrianto, 140). 2.1.2. Fungsi Dan Peranan Ilustrasi Dalam Kehidupan Sosial Menurut Supriyono, fungsi ilustrasi adalah: untuk memperjelas teks dan sekaligus sebagai eye-catcher. sejalan dengan munculnya berbagai software pengolah gambar, saat ini telah berkembang berbagai jenis dan bentuk ilustrasi, tidak hanya berupa foto dan gambar manual. Pada prinsipnya semua elemen visual dapat digunakan sebagai ilustrasi. semua teknik dapat dilakukan untuk mewujudkan ide (169). 2.1.3. Sejarah Perkembangan Ilustrasi Ilustrasi pertama kali muncul dalam illuminated manuscripts pada abad pertengahan yang pada saat itu disebut dengan istilah miniatures atau illumination. Biarawan pada saat itu mendekorasi manuskrip dengan emas, perak, dan warna-warna cerah, terutama pada bagian huruf pertama di setiap halaman, atau setiap seksi. Seringkali mereka memperindah huruf pertama tersebut dengan gambar gulungan perkamen, simbol-simbol, atau sebuah adegan. Seorang ilustrator menggambar ilustrasi tersebut di atas media vellum, yaitu perkamen dengan kualitas yang baik pada jamannya. Biarawan orang Celtic di Irlandia dan Inggris membawakan ilustrasi ke dalam buku dengan cara yang berbeda. Mereka lebih suka membuat gambar yang

Transcript of 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk...

Page 1: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 7  

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Tinjauan Literatur Tentang Ilustrasi

2.1.1. Pengertian Ilustrasi

Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk

memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam

perkembangannya, ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna

sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong.

Misalnya dalam majalah, koran, tabloid, dan lain-lain. Ilustrasi bisa berbentuk

macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir

ini bahkan banyak dipakai image bitmap hingga karya foto (Kusrianto, 140).

2.1.2. Fungsi Dan Peranan Ilustrasi Dalam Kehidupan Sosial

Menurut Supriyono, fungsi ilustrasi adalah: untuk memperjelas teks dan

sekaligus sebagai eye-catcher. sejalan dengan munculnya berbagai software

pengolah gambar, saat ini telah berkembang berbagai jenis dan bentuk ilustrasi,

tidak hanya berupa foto dan gambar manual. Pada prinsipnya semua elemen

visual dapat digunakan sebagai ilustrasi. semua teknik dapat dilakukan untuk

mewujudkan ide (169).

2.1.3. Sejarah Perkembangan Ilustrasi

Ilustrasi pertama kali muncul dalam illuminated manuscripts pada abad

pertengahan yang pada saat itu disebut dengan istilah miniatures atau

illumination. Biarawan pada saat itu mendekorasi manuskrip dengan emas, perak,

dan warna-warna cerah, terutama pada bagian huruf pertama di setiap halaman,

atau setiap seksi. Seringkali mereka memperindah huruf pertama tersebut dengan

gambar gulungan perkamen, simbol-simbol, atau sebuah adegan. Seorang

ilustrator menggambar ilustrasi tersebut di atas media vellum, yaitu perkamen

dengan kualitas yang baik pada jamannya.

Biarawan orang Celtic di Irlandia dan Inggris membawakan ilustrasi ke

dalam buku dengan cara yang berbeda. Mereka lebih suka membuat gambar yang

Page 2: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 8  

rumit untuk sebuah huruf, bahkan kadang bisa mencakup satu halaman untuk

sebuah ilustrasi huruf. Buku yang terkenal dengan ciri tersebut yaitu Book of

Kells.

Gambar 2.1. Salah satu ilustrasi pada Book Of Kells

Sumber:

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ee/KellsFol034rChiRh

oMonogram.jpg

Beberapa Al-Quran (kitab suci agaman Islam), dikenal dengan ilustrasinya

yang memiliki detail dan tingkat kerumitan yang tinggi. Al-Quran juga memiliki

beberapa kaligrafi yang cantik pada abad pertengahan.

Johannes Gutenberg merupakan orang pertama yang menemukan alat

cetak pres pertama sekitar tahun 1400-an. Tulisan hasil cetak pada saat itu masih

terlihat seperti ditulis oleh tangan, dan huruf pertama pada tiap halaman masih

digambar menggunakan tangan.

Buku pertama dengan ilustrasi hasil cetakan muncul pada akhir 1400-an.

Albrecht Pfister, seorang pemilik percetakan di Bamberg, Jerman, diketahui

pertama kali mencetak ilustrasi dengan teknik ukiran kayu atau disebut block

books karena menggunakan balok kayu sebagai alat cetak ilustrasinya. Beberapa

buku yang terkenal dengan teknik block books-nya yaitu Ship of Fools karya

Page 3: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 9  

Albrecht Dürer, dan Dance of Death karya Hans Holbein. Pada buku-buku

tersebut, karya ilustrasi dicetak pada 1 sisi kertas saja. Pada akhir 1400-an teknik

ukir kayu banyak dilakukan di daerah Jerman dan Venice. Namun pada masa itu,

Venice menjadi pelopor dalam dunia percetakan.

Gambar 2.2. Cover buku Ship Of Fools

Sumber:

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/Narrenschiff_Titelblatt.jpg

Pada akhir tahun 1500-an, bahan tembaga menggantikan bahan kayu

sebagai media pembuatan pola cetak ilustrasi.

Di Indonesia karya ilustrasi dapat dilihat melalui artifak-artifak visual

naratif yang ada. Catatan-catatan visual di garca-garca goa yang bertebaran dari

leang-leang di Sulawesi sampai goa Pawon di Jawa Barat menjadi penanda

bertutur visual era pra sejarah. Gambar-gambar pada lembar-lembar lontar

ataupun pada media Wayang Beber menandai era pra modern. Pada era

kolonialisasi muncul media-media modern seperti majalah atau surat kabar.

Melalui media surat kabar ataupun majalah tersebut, terjadi transfer ilmu

(ilustrasi). Walaupun istilah 'ilustrasi' bukan dari kamus bahasa Indonesia, secara

subtantif artifak-artifak visual/gambar tersebut memiliki kesamaan secara

fungsional, menjelaskan atau menerangkan. Dari rentang waktu antara tahun

1920-1960 (di Indonesia) dari artifak yang berhasil dikumpulkan (dalam media

Page 4: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 10  

massa) akan memberi gambaran dinamika ilustrator dan karya ilustrasinya.

Pengklasifikasian artifak temuan terdiri dari dua jenis yaitu ilustrasi untuk

rubrikasi dan ilustrasi yang menjelaskan cerita atau artikel. Ilustrasi pada rubrikasi

secara fungsi menjelaskan atau memberi gambaran umum tentang isi rubrik yang

diwakilinya. Ada korelasi yang jelas antara gambar dan teks. Gambar berfungsi

memperjelas teks. Ilustrasi sebagai interpretasi visual terhadap teks. Relasi

gambar dan teks tidak langsung menjelaskan, terkadang malah terjebak sebagai

dekorasi saja. Fungsi gambar pada ilustrasi rubrikasi jenis ini memiliki

kecenderungan besar kearah ilustrasi sebagai dekorasi visual, walaupun tidak

menutup kecenderungan lainnya. Kategori lainnya yaitu gambar yang menyertai

teks di dalam media massa. Artifak visual biasanya muncul mengiringi teks pada

cerpen dan tajuk utama atau editorial. Seorang ilustrator dalam menanggapi teks

melalui gambar atau wakil visual yang dihadirkannya dapat diklasifikasikan

dalam dua pola; pertama, bagaimana ilustrator mengolah pesan (what to say),

kedua, adalah bagaimana cara ilustrator mengolah rupa (how to say). Hampir

sebagian besar artifak visual yang telah dikumpulkan bersifat naratif dalam olah

pesannya. Dalam hal ini ilustrator memposisikan dirinya sebagai penerjemah

visual. Modusnya mencoba menterjemahkan teks dengan mencari moment yang

paling menarik dan mewakili dari naskah tersebut, kemudian mencari wakil

visualnya yang paling gamblang/jelas dalam menyampaikan pesan. Beberapa

artifak tampil unik dengan menggunakan pendekatan olah pesan yang lebih

metaforik. Artifak yang muncul di harian Fikiran Ra'jat tahun 1932,

menggambarkan permasalahan imperialisme dengan metafora seekor anjing

berjenis Bulldog berkalung leher bertuliskan "Imperialisme", dengan ujung ekor

muncul sosok kepala priyayi jawa yang bertuliskan "boeroeh imperialisme".

Permainan subtitusi visual menghasilkan kiasan-kiasan tak langsung menguatkan

pesan yang disampaikannya. Ilustrator dengan pendekatan metafora, sedikit atau

banyak telah memasukkan opini pribadinya dalam menanggapi teks yang ada.

Gambar tidak hanya sebagai penjelas teks, tetapi sudah bergeser pada opini visual

yang lebih personal. Ilustrasi mulai mencari ruang-ruang otonominya. Pada

wilayah olah rupa, terjadi eksplorasi yang cukup luas (dalam keterbatasan teknis

yang ada) dari gaya visual yang rumit, realis, obyektif dan khusus sampai ke

Page 5: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 11  

wilayah ujung paradoksnya yang sederhana, ikonis atau abstrak, subyektif dan

umum. Antara tahun 1929 sampai 1951/1953, sebagian besar ilustrator menggali

potensi garis, outline, dan bidang-bidang datar. Garis-garis liris maupun ekspresif

melalui media gambar pena, tinta dengan kuas menghasilkan kualitas visual yang

khas. Garis arsir membentuk tonal gradasi maupun gelap terang dari obyek-obyek

yang dihadirkannya. Pada tahun 1956 artifak ilustrasi bernada penuh dengan

gradasi yang halus. Kecenderungan tersebut dihadirkan melalui pendekatan teknis

hitam putih media cat air. Gaya gambar yang muncul lebih realis mendekati karya

fotografis. Di akhir 60-an muncul kecenderungan baru dalam mengolah huruf

sebagai bagian dari gambar. Tipografi sebagai gambar (type as image) adalah

sebuah kesadaran baru dari para ilustrator di era tersebut. Kemampuan olah huruf

sebagai pendukung resonansi visual, mengingatkan kita pada Onomatopea di

ranah seni sekuensial.

Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) para seniman sering

mengerjakan karya ilustrasi dalam rangka propaganda Jepang. Keimin Bunka

Shidosho adalah wadah kelompok kesenian yang langsung dibawah pengawasan

Sendenbu atau Barisan Propaganda Bala Tentara Dai Nippon (“Dullah, Raja

Realisme Indonesia” 17). Para ilustrator (seniman yang mengerjakan karya

ilustrasi) mendapat posisi yang baik secara politis karena pemanfaatan untuk

kepentingan perang. Dalam berbagai aplikasi medianya seperti di poster maupun

media massa dapat kita amati seringkali ilustrator memposisikan dirinya sebagai

interpreter visual. Pesan-pesan baik gagasan propaganda maupun pesan naskah

pada media massa ditranslasikan dengan gamblang oleh ilustrator. Tetapi di era

ini juga muncul jurnalisme-jurnalisme visual yang kuat dari para seniman.

Dokumentasi peristiwa-peristiwa penting dalam pergerakkan kemerdekaan

tergambarkan dalam catatan-catatan visual para seniman. Bagaimana Soekarno

membakar semangat para pemuda ter-capture dengan baik dalam "Di Bawah

Bendera Revolusi" catatan visual sederhana dengan kuas spontan on the spot oleh

Dullah. Bahkan beberapa muridnya yang masih belia seperti Moh. Toha terjun ke

area peperangan ikut mengabadikan melalui goresan tangannya. Di era 1945 pula,

muncul karya poster yang fenomenal "Boeng Ajo Boeng" menjadi tonggak

sejarah perjuangan, kontribusi dari para seniman. Poster tersebut hasil kolaborasi

Page 6: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 12  

antara S. Soedjojono, Affandi dan Dullah (sebagai model untuk di gambar),

sedangkan Chairil Anwar menyumbangkan slogan untuk Headline teksnya.

Goresan-goresan kuat dan ekspresif dapat kita temukan hampir di semua artifak

ilustrasi di era ini. Semangat jaman dari akumulasi keinginan untuk merdeka

seakan terepresentasikan melalui tangan-tangan ilustrator di kala itu. Opini-opini

visual melalui media poster maupun jurnalisme visual semakin mengukuhkan

pergeseran posisi fungsi Ilustrasi menjadi lebih mandiri. Pada awalnya Ilustrasi

sebagai gambar terbingkai oleh nilai-nilai fungsinya yang heteronomi kini mulai

bergeser ke ruang-ruang yang lebih otonom. (Winarto, par. 8-17)

2.1.4. Bentuk Dan Jenis Ilustrasi

Menurut Purnomo et al (22- 24), jenis-jenis gambar ilustrasi adalah :

a. Kartun

Bentuk kartun dapat berupa tokoh manusia maupun hewan berisi cerita-

cerita humor dan bersifat menghibur. Indonesia memiliki beberapa tokoh

kartun seperti, Petruk dan Gareng karya Tatang S. dan sebagainya.

Penampilan gambar kartun dapat dilihat dalam bentuk hitam putih maupun

berwarna.

b. Karikatur

Gambar karikatur menampilkan karakter yang dilebih-lebihkan, lucu, unik,

terkadang mengandung kritikan dan sindiran. Objek gambar karikatur

dapat diambil dari tokoh manusia maupun hewan.

c. Komik

Gambar ilustrasi dalam bentuk komik terdiri dari rangkaian gambar yang

saling melengkapi dan memiliki alur cerita. Bentuk komik dapat berupa

buku maupun lembaran gambar singkat (comic strip).

d. Ilustrasi Karya Sastra

Karya sastra berupa cerita pendek, puisi, sajak, akan nampak lebih

menarik minat orang membacanya apabila disertai dengan gambar

ilustrasi. Fungsi gambar ilustrasi disini bertujuan memberikan penguatan

dan mempertegas isi atau narasi pada materinya.

Page 7: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 13  

e. Vignette

Sebagai pengisi dari sebuah cerita atau narasi dapat disisipkan gambar

ilustrasi berupa vignette. Vignette adalah gambar ilustrasi berbentuk

dekoratif yang ber- fungsi sebagai pengisi bidang kosong pada kertas

narasi.

2.1.5. Basis Media Ilustrasi

Dalam website myillustration.com, terdapat berbagai media ilustrasi yaitu :

• Cat Akrilik

Cat lateks terbuat dari resin akrilik.

• Adhesive

Material untuk merekatkan dua buah benda pada masing-masing

permukaannya. Ada beberapa tipe adhesive seperti adhesive semprot,

lem cair, isolasi, dan lain-lain.

• Cat aerosol

Alat gambar yang berbentuk seperti pensil yang bekerja dengan pistol

angin bertegangan tinggi, untuk menempelkan pigmen cat air.

• Pensil karbon

Terbuat dari bahan jelaga, menghasilkan warna hitam pekat yang

halus. Variasi dari pensil ini juga terbuat dari bahan karbon, arang,

dan grafit.

• Kapur pastel

Media gambar berupa krayon seukuran jari dan sangat rapuh, terbuat

dari pigmen warna bubuk dengan perekat yang tidak berminyak,

memiliki tekstur seperti kapur.

• Arang

Material yang berwarna hitam, berpori, dan mengandung karbon

sekitar 85 hingga 98 persen, terbuat dari hasil pembakaran kayu dan

sering digunakan sebagai bahan bakar.

Page 8: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 14  

• Tanah liat

Material yang berasal dari bumi, mudah dibentuk dalam keadaan

basah, dan mengeras saat dipanaskan. Sering digunakan untuk bahan

batu bata, keramik, dan pot.

• Pensil warna

Kayu berbentuk silinder yang memiliki pigmen warna di tengahnya,

digunakan sebagai alat warna.

• Conté

Biasa disebut batang conté atau krayon conté. Sebuah medium

berbahan bubuk grafit atau campuran arang dengan lilin atau bahan

tanah liat yang dipadatkan.

• Krayon

Batang warna dari bahan lilin, arang atau kapur untuk media

menggambar.

• Cat enamel

Cat yang dikeringkan dengan udara dan mengeras, biasa digunakan

pada akhir karya untuk memberi kesan kilap.

• Cat kain

Cat yang digunakan ke atas bahan kain, dan mengering secara

permanen. Terdapat beberapa variasi yang dikerjakan dengan cara

disetrika atau dengan pengering rambut.

• Fixative

Cairan dari bahan alkohol dan lak yang digunakan pada permukaan

karya seni untuk menjaga karya agar tidak mudah terhapus.

• Gesso

Campuran plester gips, lem, dan kapur sirih yang digunakan sebagai

dasar sebelum melakukan pengecatan.

• Cat kaca

Cat transparan (tidak memiliki warna hitam dan putih karena sifatnya

yang tidak tembus cahaya), digunakan untuk mewarnai permukaan

kaca.

Page 9: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 15  

• Glaze

Cat pelapis berwarna transparan.

• Lem

Cairan perekat yang kuat yang diproduksi dari hasil pembakaran

tubuh binatang yang mengandung kolagen seperti tulang dan kuku

menjadi gelatin dan dicampur dengan air.

• Daun emas

Emas yang dihancurkan menjadi lembaran-lembaran tipis yang

digunakan untuk disepuh atau sebagai dekorasi.

• Gouache

Metode pengecetan dengan cat air opaque dicampur dengan bahan

karet atau getah.

• Grafit

Biasa ditemukan di ujung pensil, ada yang keras hingga lunak. 9b

merupakan ukuran terlunak dan 9h ukuran terkeras.

• Impasto

Cat yang dilapis secara tebal untuk menghasilkan efek timbul pada

permukaan.

• Tinta

Cairan pigmen yang digunakan untuk mencetak atau menulis.

• Cat lateks

Cat yang mengandung bahan lateks dengan campuran pigmen warna

dan bahan aditif lainnya yang berfungsi sebagai perekat.

• Lino

Material yang biasa digunakan pada lantai flooring. Dalam dunia seni

biasa digunakan untuk pola potongan.

• Minyak biji rami

Minyak berwarna kekuningan yang digunakan sebagai minyak

pengering pada cat dan furnis pada linolium, tinta cetak, dan resin

sintetik.

• Cat minyak

Cat dengan sifat mengering yang lambat.

Page 10: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 16  

• Minyak pastel

Alat menggambar yang mengandung partikel pigmen dalam minyak

kering.

• Bolpoin

Instrumen untuk menulis atau menggambar dengan tinta.

• Plaster

Bahan campuran gips, pasir, dan air yang bisa mengeras dan

menghasilkan permukaan padat dan halus. Biasa digunakan untuk

pelapis dinding dan atap.

• Papan ukir

Teknik di mana gambar dibuat menggunakan pisau dengan cara diukir

menjadi lapisan tipis berwarna putih.

• Stensil

Lembaran terbuat dari plastik atau papan kayu, di mana sebuah desain

sudah digambar dan dipotong sehingga cat atau tinta bisa

diaplikasikan ke permukaan yang sudah dibolongi.

• Tempera

Cat berbahan dasar air dengan kuning telur sebagai bahan perekatnya.

• Varnish

Cat pelapis untuk melapisi permukaan dengan tampilan kilap dan

transparan.

• Cat air

Cat berbahan dasar air yang ditempatkan pada tabung metal.

2.1.6. Elemen Ilustrasi

2.1.6.1. Warna

Menurut Sanyoto (11) "warna dapat didefinisikan secara objektif/fisik

sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subjektif/psikologis sebagai

bagian dari pengalaman indra penglihatan."

Page 11: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 17  

2.1.6.2. Value

Menurut Sanyoto value adalah:

dimensi mengenai derajat terang gelap atau tua muda warna, yang

disebut juga dengan istilah lightness atau ke-terang-an warna.

Value merupakan nilai gelap terang untuk memperoleh kedalaman

karena pengaruh cahaya. Value dapat pula disebut suatu gejala

cahaya yang menyebabkan perbedaan pancaran warna suatu objek.

Value adalah tingkatan ke-terang-an suatu hue dalam

perbandingannya dengan warna-warna akromatis hitam-putih.

Value adalah alat untuk mengukur derajat ke-terang-an warna,

yaitu seberapa terang atau gelapnya suatu warna jika dibandingkan

dengan skala value atau tingkatan value: tint, tone, shade (52).

2.1.6.3. Bentuk

Sanyoto menjelaskan bahwa semua benda di alam ini memiliki bentuk,

begitu pula karya seni. Bentuk bisa disederhanakan menjadi titik, garis, bidang,

dan gempal (83).

2.1.6.4. Raut

“Raut adalah ciri khas suatu bentuk. Bentuk apa saja di alam ini tentu

memiliki raut yang merupakan ciri khas dari bentuk tersebut (Sanyoto 83)."

2.1.6.5. Ukuran

Setiap bentuk memiliki ukuran, bisa besar, kecil, panjang, pendek, tinggi,

rendah. Ukuran yang dimaksud tidak diukur dengan besaran sentimeter atau

meter, tetapi ukuran yang bersifat nisbi (tidak memiliki nilai tetap). (Sanyoto 116)

2.1.6.6.Arah

“Arah merupakan unsur seni/rupa yang menghubungkan bentuk raut

dengan ruang. Setiap bentuk (garis, bidang, atau gempal) dalam ruang tentu

mempunyai arah kecuali lingkaran dan bola (Sanyoto 117).”

Page 12: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 18  

2.1.6.7. Tekstur

Tekstur menurut penjelasan Sanyoto adalah nilai atau ciri khas permukaan

kasar, halus, polos, bermotif, mengkilat, buram, licin, keras, lunak, dan

sebagainya (120).

2.1.6.8. Ruang

Sanyoto menjelaskan bahwa setiap bentuk menempati ruang karena ruang

merupakan tempat bentuk-bentuk berada. Ruang dibagi menjadi dua dimensi dan

tiga dimensi karena bentuk ada yang dua dimensi dan tiga dimensi (127).

2.1.7. Teknik Cara Pembuatan Ilustrasi

Menurut Caplin, Banks, dan Holmes, ilustrasi digital dibagi menjadi tiga

kategori teknik utama yaitu bitmap (yang dikenal juga dengan melukis/painting),

vector (disebut juga menggambar/drawing), dan model 3D. Meskipun hasil akhir

ketiga teknik di atas sangat mirip, tetapi ketiganya merupakan tiga disiplin yang

berbeda (18).

Perancangan buku ilustrasi ini menggunakan teknik vector dengan

menggunakan software Adobe Illustrator.

2.1.8. Kriteria Ilustrasi Yang Baik

"Gambar ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang dapat merangsang dan

membantu pembaca untuk berimajinasi tentang cerita, ilustrasi sangat membantu

mengembangkan imajinasi dalam memahami narasi (Purnomo et al. 21)."

2.1.9. Prosedur Proses Perancangan Ilustrasi

Menurut Poernomo et al. (29), tahapan dalam menggambar ilustrasi

menurut adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tema gambar berdasarkan cerita atau narasi.

2. Menentukan jenis gambar ilustrasi yang akan dibuat.

3. Menentukan irama, komposisi, proporsi, keseimbangan, dan kesatuan pada

objek gambar.

Page 13: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 19  

4. Menggambar sketsa global yang disesuaikan dengan cerita atau narasi.

5. Memberikan arsiran atau warna pada objek gambar sesuai karakter cerita.

2.2. Tinjauan Literatur Tentang Kepribadian

2.2.1. Pengertian Tentang Kepribadian

Kepribadian menurut Derlega, Winstead dan Jones "system yang relatif

stabil mengenai karakteristik individu yang bersifat internal, yang berkontribusi

terhadap pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang konsisten" (dikutip dalam

Yusuf dan Nurihsan 3).

2.2.2. Fungsi dan Peranan Kepribadian Dalam Kehidupan Sosial

Menurut Myers dan Peter B. Myers, fungsi dari mengetahui teori

kepribadian adalah untuk memperkirakan perbedaan kepribadian secara spesifik

pada setiap orang dan bisa mengatasi setiap perbedaan dengan cara yang

konstruktif (1).

2.2.3. Perbedaan Dasar Kepribadian

Myers dan Peter B. Myers mengatakan yang membuat tiap individu

memiliki kepribadian yang berbeda adalah cara seseorang menggunakan pikiran

dan cara seseorang membuat keputusan. Perceiving, adalah kepekaan seseorang

terhadap rangsangan luar. Judging, adalah proses membuat kesimpulan dari

rangsangan yang diterimanya. Kedua faktor tersebut jika dikombinasikan akan

menghasilkan beragam kondisi mental seseorang di mana hal tersebut

menentukan bagaimana seseorang berperilaku, karena persepsi - berdasarkan

definisi - menentukan bagimana seseorang melihat situasi, dan penilaian

seseorang menentukan keputusan yang akan diambil. Maka dari itu, membedakan

perilaku seseorang berdasarkan persepsi atau penilaian dinilai masuk akal dan

menghasilkan banyak tipe kepribadian (1).

Page 14: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 20  

2.2.3.1. Dua tipe perceiving

Manusia mengamati atau mempersepsikan sekeliling mereka dengan panca

indera, manusia juga mempersepsikan sesuatu yang belum pernah mereka temui.

Perbedaan cara manusia melakukan perceiving (pengartian) nampak terlihat jelas.

Saat manusia suka merasakan sesuatu dengan inderanya, manusia tersebut lebih

tertarik dengan apa yang ada disekitarnya, dan jarang meluangkan waktu untuk

mengeksplorasi ide terhadap lingkungan sekitarnya. Manusia yang lebih suka

menggunakan intuisinya, lebih tertarik untuk memikirkan kemungkinan-

kemungkinan yang bisa terjadi dari sekitarnya daripada hanya merasakan

sekitarnya dengan panca inderanya (Myers dan Peter B. Myers 2).

Saat seorang anak mencoba berlatih menggunakan dua cara perceiving,

akan muncul perbedaan perkembangan di antara keduanya. Anak tersebut akan

memiliki cukup kemampuan dalam mengarahkan kondisi mentalnya untuk

menggunakan proses yang lebih anak sukai dan mengabaikan proses yang kurang

nyaman bagi mereka. Proses yang anak sukai, baik dengan panca indera atau

intuisi, akan digunakan lebih sering dan lebih diperhatikan, sekaligus membentuk

ide mereka sendiri terhadap lingkungannya berdasarkan proses pengamatan anak

tersebut (Myers dan Peter B. Myers 2).

Proses perceiving tersebut, jika dilatih secara terus menerus, akan semakin

terkontrol dan diandalkan. Seorang anak akan semakin dewasa dalam

menggunakan proses yang mereka sukai dan mengabaikan proses yang dirasa

kurang nyaman. Kenyamanan dari proses perceiving tersebut, akan berpengaruh

terhadap aktivitas yang memerlukan proses perceiving tersendiri. Proses ini

dinamakan preferensi SN: S untuk sensing dan N untuk intuition (Myers dan Peter

B. Myers 2-3).

2.2.3.2. Dua cara judging

Perbedaan mendasar dalam mengambil keputusan muncul dari perbedaan

cara membuat kesimpulan. Cara pertama adalah dengan menggunakan pikiran, di

mana logika berperan dominan. Kedua dengan menggunakan perasaan, dengan

mengapresiasi nilai-nilai subjektif (Myers dan Peter B. Myers 3).

Page 15: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 21  

Banyak orang mengakui beberapa dari mereka mengambil keputusan

berdasarkan logika dan ada juga yang berdasarkan perasaan, dan dua proses

tersebut menunjukkan hasil yang berbeda (Myers dan Peter B. Myers 3).

Maka dari itu, seorang anak yang lebih suka menggunakan logika akan

berbeda perkembangannya dengan seorang anak yang lebih suka menggunakan

perasaannya, meskipun kedua anak tersebut mempunyai cara pengamatan

(perceiving) yang sama dan memiliki persepsi yang sama. Dua-duanya akan

efektif pada aktivitas yang membutuhkan proses penilaian tersendiri. Seorang

anak yang suka menggunakan perasaan akan menjadi lebih dewasa dalam

menjalin hubungan dengan sesamanya, sedangkan seorang anak yang lebih suka

menggunakan pikiran akan lebih mahir dalam mengorganisir fakta dan ide. Cara-

cara ini disebut preferensi TF: T untuk thinking dan F untuk feeling.

2.2.4. Kombinasi persepsi dan penilaian

Preferensi TF (thinking dan feeling) tidak termasuk dalam preferensi SN

(sensing dan intuition). Kedua cara judgement (penilaian) bisa digabung dengan

kedua cara perceiving (persepsi). Maka dari itu muncul empat kombinasi:

• ST sensing dan thinking

• SF sensing dan feeling

• NF intuition dan feeling

• NT intuition dan thinking

Setiap kombinasi ini menghasilkan kepribadian yang berbeda, ditandai

dengan perbedaan minat, nilai, kebutuhan, kebiasan berpikir, dan sifat yang

nampak dari kombinasi tersebut.

Apapun kombinasi karakter dari seseorang, jika bertemu dengan kombinasi

yang sama biasanya akan lebih cepat beradaptasi dan saling mengerti satu sama

lain. Mereka akan cenderung memiliki minat yang sama, karena mempunyai

persepsi yang sama, dan memiliki pertimbangan yang sama karena memiliki

penilaian yang sama (Myers dan Peter B. Myers 4).

Di sisi lain, dua orang yang memiliki karakter yang berbeda akan lebih

susah untuk saling mengerti satu sama lain. Jika dua kepribadian yang berbeda ini

merupakan teman yang sudah saling mengenal, perbedaan cara pandang bukan

Page 16: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 22  

suatu permasalahan, namun jika perbedaan ini ditemukan antar karyawan kerja,

kolega, atau keluarga, perbedaan ini bisa menimbulkan ketegangan (Myers dan

Peter B. Myers 4).

2.2.4.1. Sensing dan thinking

Orang dengan kombinasi ST lebih bergantung pada inderanya untuk

memahami sesuatu dan pikirannya untuk membuat penilaian. Namun minat utama

mereka adalah fakta karena fakta bisa dikumpulkan dan diverifikasi dari indera-

melalui penglihatan, pendengaran, peraba, kalkulasi, penimbangan berat, dan

pengukuran. Orang ST mengambil keputusan berdasarkan analisis objektif,

karena kepercayaan mereka terhadap pemikirannya sendiri, dengan melakukan

pemikiran logis bertahap dari sebab ke akibat hingga premis ke konklusi (Myers

dan Peter B. Myers 5).

Menurut Myers dan Peter B. Myers, manusia dengan kepribadian seperti ini

cenderung lebih praktis dan tidak berbelit. Peluang dan kepuasan terbaik bagi

orang ST ada di bidang yang menuntut analisis objektif dan berdasarkan fakta

seperti ekonomi, hukum, dokter bedah, bisnis, akuntansi, produksi, dan

penanganan mesin dan material (5).

2.2.4.2. Sensing dan feeling

Orang dengan prefernsi SF juga bergantung pada indera mereka dalam

memahami sesuatu, tetapi mereka lebih mengutamakan perasaan dalam membuat

keputusan, ini dikarenakan orang SF lebih mengutamakan bagaimana sebuah

persoalan ini berarti bagi dirinya dan orang lain. Mereka cenderung lebih tertarik

terhadap fakta tentang seseorang daripada hal lain, maka dari itu mereka

cenderung lebih ramah. Orang-orang seperti ini cenderung berhasil dalam bidang

di mana mereka bisa memberikan kehangatan mereka seperti juru rawat, guru

(khususnya tingkat sekolah dasar), pekerjaan sosial, berjualan barang, dan jasa

yang membutuhkan tingkat keramahan tinggi ,(Myers dan Peter B. Myers 5).

Page 17: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 23  

2.2.4.3. Intuition dan feeling

Orang dengan prefrensi NF memiliki keramahan yang sama dengan orang

SF karena mereka menggunakan perasaan mereka dalam membuat keputusan,

tetapi karena orang NF lebih suka menggunakan intuisi mereka ketimbang indera

mereka, perhatian mereka tidak tertuju kepada situasi yang konkrit. Mereka lebih

fokus kepada kemungkinan lainnya seperti proyek baru (hal-hal yang belum

pernah terjadi namun ada kemungkinan terjadi), atau temuan baru (hal-hal yang

belum pernah diketahui dan mungkin akan diketahui). Proyek baru atau penemuan

baru diimajinasikan secara tidak sadar dan dipahami secara intuisi sebagi ide yang

dirasa inspiratif. Orang dengan preferensi NF ini cenderung lebih bersemangat

dan berwawasan. Mereka cenderung sukses dalam pekerjaan yang memerlukan

kreatifitas untuk kebutuhan manusia. Mereka bisa unggul sebagai pengajar

(umumnya sekolah menengah atas dan universitas), berkotbah, beriklan, menjual

barang-barang, konseling, psikologi klinis, psikiater, menulis, dan bidang-bidang

penelitian dan riset (Myers dan Peter B. Myers 5-6).

2.2.4.4. Intuition dan thinking

Orang dengan preferensi NT menggunakan intuisinya dan dikombinasikan

dengan pemikiran mereka. Meskipun mereka berfokus pada kemungkinan,

mereka mendekati kemungkinan tersebut dengan analisi yang objektif. Seringkali

mereka memilih kemungkinan yang teoritis dan mengebawahkan elemen

manusia. Orang NT cenderung lebih logis dan berbakat, juga cenderung berhasil

dalam memecahkan permasalahan di bidang tertenut seperti riset ilmiah,

pengoperasian komputer elektronik, matematika, finansial, atau pengembangan

dan penemuan yang dalam bidang teknik (Myers dan Peter B. Myers 6).

2.2.5. Preferensi extraversion-introversion

Perbedaan mendasar lainnya dalam seseorang menggunakan persepsi dan

penilaian muncul dari hubungan minat mereka terhadap dunia luar dan dunia

batin. Perhatian introvert ada pada dunia batin yang terdiri atas konsep dan ide,

sedangkat extravert lebih terlibat pada dunia luar dan manusia. Maka dari itu, jika

mereka dihadapkan pada sebuat situasi, introvert mengkonsentrasikan persepsi

Page 18: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 24  

dan penilaiannya berdasarkan ide, dan extravert berfokus pada lingkungan luarnya

(Myers dan Peter B. Myers 7).

Hal ini bukan berarti seseorang hanya terbatas kepada dunia batin atau dunia

luarnya saja. Introvert yang baik bisa berhubungan dengan dunia luarnya pada

situasi tertentu, namun mereka bekerja lebih baik dalam pikiran mereka sendiri.

Begitupula extravert bekerja secara efektif dengan pemikirannya sendiri, namun

mereka bekerja secara maksimal dengan tindakan. Preferensi EI (extraversion dan

introversion) berdiri terpisah dari preferensi SN dan TF. Extravert dan introvert

bisa memiliki empat kombinasi persepsi dan penilaian (perceiving dan

judgement). Sebagai contoh, diantara orang-orang berkarakter ST, orang introvert

(IST) mengorganisir fakta dan prinsip yang berhubungan dengan situasi tertentu;

pendekatan ini berguna dalam bidang ekonomi dan hukum, sedangkan orang

extravert (EST) mengorganisir situasi itu sendiri, seperti karyawan yang terlalu

banyak diam, dan membuat sistem berjalan, di mana kemampuan ini berguna

dalam bisnis dan industri. Segala sesuatu berjalan dengan cepat di tangan

extravert, dan segala sesuatu berjalan dengan penuh pertimbangan di tangan

introvert. Manusia introvert dengan kepribadian NF (INF) menambah

pengetahuan mereka secara perlahan dan hati-hati untuk mencari kebenaran yang

sejati. Orang extravert lebih suka mengkomunikasikan dan mengaplikasian

inspirasi mereka secara nyata. Wawasan extravert lebih luas, sedangkan introvert

lebih dalam (Myers dan Peter B. Myers 7).

2.2.6. Peranan Proses Dominan

Manusia dalam membuat keputusan diperlukan adanya suatu kekuatan dari

dalam yang mendominasi. Sebagai contoh, orang ENT yang lebih suka

menggunakan intuisinya daripada pikirannya, akan secara alamiah menganggap

intuisi sebagai cara yang benar dan menjadikan pikiran sebagai subordinan. Intuisi

akan dijadikan sebagai cara yang tidak akan diragukan lagi oleh diri sendiri.

Selain itu intuisi akan digunakan secara terus menerus dan terpercaya. Intuisi

merupakan proses perceptive, orang-orang ENT akan menguraikan persoalan

mereka dengan sikap perceptive, yang membuat mereka sebagai ENTP. Orang

ENTP akan mengkonsultasikan penilaian mereka (judgement), yaitu pikiran

Page 19: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 25  

(thinking), saat hal tersebut tidak bertentangan dengan intuisi mereka. Mereka

akan menggunakan cara berpikir untuk mengejar keinginan mereka karena intuisi

mereka. Tetapi orang ENTP tidak akan membuat pikiran mereka menghalangi

target yang ingin mereka kejar (Myers dan Peter B. Myers 10).

Berlawanan dengan ENTP, orang-orang ENT yang merasa pikiran mereka

lebih dipercaya daripada intuisi mereka, akan menjadikan berpikir sebagai

panduan hidup mereka, dan menjadikan intuisi di tempat kedua. Pikiran mereka

akan menentukan target yang ingin mereka capai, dan intuisi hanya digunakan

untuk membantu mereka mencapai tujuan tersebut. Karena proses yang dominana

tersebut merupakan proses penilaian (judgement) maka tipe kepribadian ini

disebut ENTJ (Myers dan Peter B. Myers 10).

Beberapa orang tidak suka dengan teori proses dominan tersebut dan lebih

suka menganggap dirinya menggunakan keempat proses tersebut secara

seimbang. Carl Jung beranggapan bahwa keseimbangan seperti itu, dan benar bisa

terjadi, akan membuat semua proses tidak berkembang menjadi maksimal sebab

cara-cara yang berlawanan tadi melakukan hal yang sama dan saling bertabrakan

karena tidak ada yang diprioritaskan. Salah satu proses dari perceptive dan salah

satu proses dari judgement bisa berkembang secara berdampingan dan saling

melengkapi, namun harus ada satu proses yang dominan agar proses tersebut bisa

berkembang secara maksimal dan seseorang akan menjadi lebih efektif (Myers

dan Peter B. Myers 11).

2.2.7. Peranan proses pembantu

Satu proses saja tidak cukup bagi manusia. Agar manusia menjadi

seimbang, mereka perlu mengembangkan proses kedua, bukan sebagi pesaing,

namun sebagai penolong. Jika seseorang memiliki penilaian sebagai proses yang

dominan, maka proses pembantunya adalah pemaknaan. Jika proses dominannya

adalah pemaknaan, maka proses pembantunya adalah penilaian. Proses

pemaknaan yang berlebihan dan tidak adanya peranan penolong dari proses

penilaian bagaikan kapal tanpa kemudi. Proses penilaian berlebih tanpa adanya

peranan penolong dari proses pemaknaan, seperti bentuk yang tidak memiliki inti

(Myers dan Peter B. Myers 11).

Page 20: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 26  

Selain sebagai pelengkap kepada proses yang lebih dominan, proses

pembantu ini juga bertanggung jawab untuk menciptakan keseimbangan (bukan

menjadi sama rata) antara extraversion dan introversion, antara dunia luar dan

dunia batin. Untuk semua tipe kepribadian, proses yang dominan akan diserap

lebih banyak untuk dunia yang lebih mereka sukai-dunia extraversion dan

introversion. Dunia yang mereka pilih tidak hanya semakin menjadi menarik bagi

seseorang, namun juga menjadi lebih penting, karena di dunia itulah seseorang

bisa dengan maksimal mengerjakan pekerjaannya. Namun proses dominan ini

hanya digunakan untuk hal-hal yang dirasa seseorang penting, dan untuk hal-hal

yang tidak dirasa penting akan menggunakan proses penolong tersebut yang tidak

dominan pada diri seseorang (Myers dan Peter B. Myers 11-12).

Bagi seorang extravert, proses yang lebih dominan akan digunakan untuk

dunia luar yang berhubungan dengan lingkungannya atau dengan sesamanya.

Proses penolong atau proses yang tidak dominan tadi akan digunakan untuk

persoalan dunia batin. Namun bagi seorang introvert, dunia luar pasti datang

kepada orang-orang introvert meskipun dunia tersebut sedang tidak diinginkan.

Proses dominan mereka lebih diisi dalam dunia batin dan gagasan, dan proses

penolongnya hanya berperan untuk dunia luar. Efeknya, proses dominan akan

berkata kepada proses pembantu, "pergilah ke luar, dan layani apapun yang tidak

bisa dihindari, dan jangan meminta bantuanku kecuali saat benar-benar

dibutuhkan." Kesuksesan seorang introvert dalam berinteraksi dengan dunia luar

bergantung pada efektifitas dari peran penolong tersebut. Jika pemeran pembantu

tadi belum berkembang ke tahap yang memadai, mereka akan terlihat canggung

dan merasa tidak nyaman. Maka dari itu, orang introvert akan terlihat lebih

kesusahan dalam lingkungannya jika tidak bisa mengembangkan peranan proses

pembantunya dari pada orang extravert (Myers dan Peter B. Myers 12).

2.2.8. Deskripsi 16 tipe kepribadian

16 tipe kepribadian ini merupakan kombinasi dari preferensi yang sudah

ada. Tiap tipe merupakan produk dari proses dominan, dan proses penolong.

Setiap deskripsinya akan digolongkan berdasarkan perbedaan proses

penolongnya.

Page 21: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 27  

2.2.8.1. Tipe berpikir extravert (ESTJ dan ENTJ)

• Analis dan impersonal

• Bisa menjadi eksekutif, orang hukum, teknik atau suka dengan perubahan

• Mengorganisir fakta-fakta

• Tegas, logis, dan kuat dalam pemikirannya

• Mampu menentukan sikap diri sendiri dan orang lain

• Menghargai kebenaran akan fakta, rumus, dan metode

• Memiliki kehidupan emosional yang terkadang muncul

• Memiliki kehidupan sosial yang terus menerus

a. ESTJ: Pemikir extravert didukung dengan rasa (sensing)

Kepribadian ESTJ melihat dunia di sekitar mereka lebih dengan rasa

daripada intuisi, maka dari itu, mereka lebih tertarik terhadap realita yang

dirasakan melalui panca indera sehingga seseorang dengan tipe ini lebih apa

adanya dan praktis, mudah memahami dan mengingat fakta, tahan terhadap

rutinitas, terampil dengan hal-hal mekanik, realistis, dan perhatian dengan apa

yang terjadi disekitarnya. Rasa ingin tahu dari orang ESTJ dipicu oleh hal-hal

baru yang menarik terhadap rasa mereka-benda baru, teknologi atau penemuan

baru, aktivitas fisik, bertemu orang baru, rumah baru, makanan baru, dan

pemandangan baru. Hal-hal baru yang tidak bisa ditangkap oleh indera mereka-

ide abstrak dan teori-terasa tidak begitu nyata dan tidak mudah untuk diterima.

Kepribadian ESTJ memecahkan masalah berdasarkan pengalaman.

Mereka suka bekerja di mana mereka bisa mendapatkan hasil yang cepat dan

nyata. Mereka memiliki bakat alami pada bidang bisnis, industri, produksi, dan

konstruksi. Mereka juga suka bidan administrasi dan mengorganisir. Eksekutif

dengan tipe seperti ini lebih suka untuk membuat rencana dan keputusan

berdasarkan fakta dan prosedur (Myers dan Peter B. Myers 87).

b. ENTJ: Pemikir extravert didukung dengan intuisi

Orang dengan tipe ENTJ melihat dunia dengan intuisinya, sehingga

mereka lebih tertarik pada kemungkinan yang bisa muncul dari apa yang ada,

nyata, dan diketahui saat itu. Intuisi mereka meningkatkan minat mereka terhadap

Page 22: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 28  

intelektual mereka, rasa ingin tahu terhadap ide baru (baik itu berguna secara

langsung atau tidak), toleransi terhadap teori baru, mencoba permasalahan yang

rumit, wawasan, visi, dan perhatian akan peluang jangka panjang. ENTJ jarang

bekerja pada pekerjaan yang tidak menggunakan intuisi. Mereka perlu sebuah

masalah untuk dipecahkan dan cenderung ahli dalam menemukan solusi baru.

Minat mereka adalah gambaran besar pada suatu permasalahan, bukan pada

prosedur detil dan fakta-fakta (Myers dan Peter B. Myers 88).

2.2.8.2. Tipe pemikir introvert (INTP dan ISTP)

• Analitik dan impersonal

• Tertarik pada prinsip pokok

• Keterkaitan konsep dan ide (INTP) atau fakta (ISTP) sangat terorganisir-bukan

dalam hal yang berhubungan dengan manusia dan situasi, kecuali benar-benar

dibutuhkan.

• Tanggap, tidak mendominasi, dan keputusan mereka hanya menunjukkan dalah

hal kepintaran.

• Pendiam, penyendiri, kecuali dengan teman-teman terdekatnya.

• Mencerna masalah atau analisa dengan diri sendiri

• Cenderung pemalu, terutama saat usia muda.

a. ISTP: Pemikir introvert didukung oleh rasa (sensing)

Orang ISTP memiliki minat terhadap ilmu praktik sains dan sains terapan,

terutama dalam bidang mekanik. Rasa mereka menunjang mereka dalam

memahami benda yang berwujud, seperti cara benda tersebut bekerja, apa yang

bisa dilakukan dengan benda tersebut dan apa yang tidak bisa dilakukan. Orang-

orang dengan tipe seperti ini biasanya terampil dengan tangannya, dan merupakan

aset dalam ilmu sains. Kapasitas mereka dalam menggunakan rasa untuk

memahami fakta dan detil akan berguna dalam bidang ekonomi, sebagai analis

sekuritas, atau sebagai analis pasar dan penjualan pada bisnis dan industry, secara

singkat bekerja yang berhubungan dengan statistik dalam semua bidang (Myers

dan Peter B. Myers 90).

Page 23: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 29  

b. INTP: Pemikir introvert didukung oleh intuisi

Orang-orang dengan tipe INTP merupakan sarjana, teoretikus, dan

cendekiawan dalam bidang sains, matematika, ekonomi, dan filosofi. INTP

dianggap tipe paling intelektual dari semua tipe kepribadian yang ada. Intuisi yang

mereka pergunakan memberikan pengetahuan yang lebih dalam. Mereka

mempunyai rasa ingin tahu yang dalam, cepat dalam memahami sesuatu, dan bisa

melihat kemungkinan lain dimana logika belum bisa menjangkaunya. Sisi

negatifnya, intuisi membuat rutinitas terasa berat. Orang dengan kepribadian

INTP biasanya terbiasa dengan riset dan menyerap pengetahuan baru. Mereka

lebih tertarik dalam meneliti masalah dan mencari solusi. Mereka membuat

prinsip dan teori; mereka menghargai fakta hanya sebagai bukti akan sebuah teori,

bukan untuk diri mereka sendiri. Banyak dari tipe ini bekerja sebagai pengajar,

terutama pada tingkat perguruan tinggi. Namun orang INTP biasanya sulit dalam

berkomunikasi, terutama saat mengajar. Saat dihadapkan dengan pertanyaan yang

sederhana dan membutuhkan jawaban yang sederhana, mereka merasa perlu untuk

memberitahukan akan fakta sesungguhnya. Mereka menjawab dengan sangat detil

dan rumit sehingga seringkali sulit untuk dipahami. Orang INTP biasanya jarang

berada di luar lingkungan akademik (Myers dan Peter B. Myers 91).

2.2.8.3. Tipe perasa (feeling) extravert (ESFJ dan ENFJ)

• Menjunjung tinggi interaksi manusia

• Cocok dalam pekerjaan yang berurusan dengan manusia dan situasi yang

membutuhkan pemandu

• Ramah, simpatik, dan mampu mengekspresikan perasaan pada waktu yang

tepat

• Sensitif terhadap kritik dan pujian

• Menyukai hal-hal yang teratur

• Tekun, teliti, teratur bahkan dalam hal-hal kecil, dan cenderung memaksa

orang bersikap demikian

• Idealis dan setia terhadap orang yang disayangi atau institusi atau terhadap

sebuah alasan

Page 24: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 30  

• Terkadang membuat penilaian dengan pikirannya, tapi tidak akan membuat

pikirannya tersebut bersaing dengan perasaannya

a. ESFJ: Perasa extravert didukung oleh rasa (sensing)

Kepribadian ESFJ cenderung apa adanya, praktis, konvensional, banyak

bercakap dan tertarik untuk memiliki rumah yang asri, dan segala sesuatu yang

bisa menghiasi tempat tinggal. ESFJ perhatian dengan pengalaman langusng-

pengalaman pribadi, teman atau rekan, bahkan pengalaman yang dibagikan orang

asing (Myers dan Peter B. Myers 94).

Berdasarkan penelitian pada tahun 1965 oleh Harold Grant, ESFJ

merupakan tipe yang melayani sesamanya, dan merupakan karakter istimewa

dalam sebuah pekerjaan. Kepedulian dan kecintaan mereka terhadap kondisi

kesehatan fisik membuat mereka bekerja dalam bidang kesehatan, biasanya

sebagai perawat, di mana mereka memberikan kehangatan dan kenyamanan dari

diri mereka sendiri. (dikutip dalama Myers dan Peter B. Myers 94).

Bahkan dalam pekerjaan kantoran, perasaan mereka berperan sangat

penting, dan mampu menanamkan rasa sosial mereka pada semua pekerjaan. ESFJ

paling mampu membuat penyesuaian terhadap rutinitas. Mereka tidak seberapa

peduli akan jenis pekerjaan yang mereka kerjaan selama pekerjaan tersebut

memperbolehkan mereka untuk berinteraksi dengan sesamanya, dan mereka suka

bekerja dalam lingkungan yang ramah (Myers dan Peter B. Myers 94-95).

b. ENFJ: Perasa extravert didukung oleh intuisi

Kepribadian ENFJ cenderung memiliki rasa ingin tahu terhadap gagasan

baru, mencoba buku-buku baru, dan pada umumnya berminat terhadap dunia

pendidikan. ENFJ biasanya pandai dalam mengekspresikan dirinya, dan sering

digunakan dalam berbicara di depan penonton daripada dalam tulisan.

Orang dengan tipe ENFJ bisa ditempatkan dibanyak bidang, misalnya

sebagai pengajar, pemuka agama, konsultan karir, dan psikiater. (Myers dan Peter

B. Myers 95).

Page 25: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 31  

2.2.8.4. Tipe perasa introvert (ISFP dan INFP)

• Menjunjung tinggi keharmonisan pribadi seseorang

• Optimal dalam pekerjaan individual yang membutuhkan penilaian pribadi-seni,

literatur, sains, dan psikologi

• Mempunyai perasaan yang dalam namun jarang diekspresikan

• Tidak terpengaruh oleh penilaian orang sekitar, dan selalu berpegang pada nilai

dan moral pribadi

• Memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, namun tidak memiliki hasrat untuk

membuat orang lain kagum

• Idealis dan setia, mampu mengabdi kepada orang yang dikasihi, tujuan, dan

sebuah permasalahan

• Terkadang menggunakan pikirannya untuk menarik simpati orang dengan tipe

pemikir, namun tidak membiarkan pikirannya bersaing dengan perasaannya.

a. ISFP: Perasa introvert didukung oleh rasa (sensing)

Kepribadian ISFP merupakan salah satu dari dua tipe, dari keenam belas

tipe yang ada yang menyukai praktik medis umum, mereka juga unggul dalam

keterampilan tangan. Mereka memiliki kecintaan pada alam dan simpati pada

hewan. Mereka kurang pandai dalam berbicara dibandingkan dengan INFP, dan

pekerjaan tangan mereka umumnya lebih baik dari pada perkataan mereka. Orang

ISFP cocok dengan pekerjaan yang membutuhkan kesetiaan dan kemampuan

adaptasi yang sangat tinggi, seperti perawat medis yang berkunjung ke rumah, di

mana situasinya tidak memiliki standard dan harus mengerti betul situasi yang

dihadapinya. ISFP selalu merendahkan dirinya sendiri dan bisa dibilang tipe yang

sederhana (Myers dan Peter B. Myers 97-98).

b. INFP: Perasa introvert didukung oleh intuisi

Orang dengan kepribadian INFP unggul dalam bidang yang berhubungan

dengan orang-orang, seperti konseling, mengajar, literatur, seni, sains, riset, dan

psikologi. INFP biasanya memiliki bakat dalam literatur. Kecenderungan bakat

dalam literatur ini ditunjukkan dalam kombinasi intuisi dan perasaan (NF). Intuisi

menyediakan imajinasi dan pengetahuan, perasaan membuat orang tersebut

Page 26: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 32  

terdorong untuk mengutarakan dan membagikan pemikirannya. Seharusnya

semua tipe yang memiliki kombinasi NF punya bakat dalam literatur, namun

kenyatannya orang dengan tipe ENFJ, ENFP, dan INFJ melakukannya dengan

berbicara. INFP sangatlah penyendiri sehingga seringkali mereka suka

menuliskan sesuatu untuk mengungkapkan perasaannya tanpa harus berhubungan

langsung dengan orang di sekitarnya (Myers dan Peter B. Myers 98).

2.2.8.5. Tipe penginderaan (sensing) extravert (ESTP dan ESFP)

• Realistis

• Apa adanya dan praktis

• Mudah beradaptasi, ramah, banyak di rumah, dan toleran terhadap sesama dan

diri sendiri

• Memiliki kemampuan untuk menikmati hidup dan semangat untuk mencoba

segala sesuatu

• Menyukai fakta konkret dan baik terhadap detil

• Belajar dengan sangat baik dari pengalaman dan lebih berkembang dalam

dunia nyata daripada di lingkungan sekolah

• Umumnya konservatif, menghargai adat dan menyukai sesuatu apa adanya

• Mampu menyerap banyak fakta, menyukai fakta, mengingat fakta, dan

memperoleh keuntungan dari fakta yang didapat

a. ESTP: Pengindera (sensing) extravert didukung oleh pemikiran

Orang dengan kepribadian ESTP membuat keputusan berdasarkan

pemikirannya daripada perasaannya, maka dari itu mereka lebih sadar akan

konsekuensi logis dari tindakan dan keputusan mereka. Berpikir membuat ESTP

unggul dalam memahami prinsip dasar, membantu dalam matematika dan teori,

dan memudahkan mereka untuk menjadi pribadi yang tangguh jika situasi

mengharuskan mereka untuk menjadi tangguh. Dalam menyelesaikan masalah

mekanik dan masalah konkret, mereka tergolong kuat dan praktis, juga

menghindari segala sesuatu yang rumit. ESTP lebih suka tindakan daripada

percakapan, jika permasalahan yang dihadapi jelas, mereka akan menjadi lebih

efektif dalam menyelesaikannya (Myers dan Peter B. Myers 101).

Page 27: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 33  

b. ESFP: Pengindera (sensing) extravert didukung oleh perasaan

Tipe ESFP lebih mengutamakan perasaanya daripada pemikirannya. Perasaan

seseorang cenderung memusatkan perhatiannya pada pengamatan manusia, yang

membuat mereka dianggap ramah, bijak, dan mudah menghadapi orang

sekitarnya. Biasanya orang-orang ini terlihat saat SMA karena dicap sebagi orang

paling ramah di kelasnya. Perasaan mereka juga membantu mereka dalam

membuat penilaian yang bersifat artistik, namun tidak membantu dalam membuat

analisis. Ini membuat pribadi mereka sedikit lunak dan tidak disiplin (Myers dan

Peter B. Myers 101-102).

2.2.8.6. Tipe pengindera (sensing) introvert (ISTJ dan ISFJ)

• Sistematis, tekun, dan teliti

• Sangat bertanggung jawab, tetapi ISTJ lebih baik daripada ISFJ

• Pekerja keras; tipe ini termasuk tipe paling praktis dalam lingkup introvert

• Terlihat apa adanya, namun dalam dunia batin, mereka senang dengan reaksi

dan impresi yang mereka rasakan

• Terlihat sangat sabar dan detil

• Mudah beradaptasi terhadap rutinitas

• Menyukai dan menyerap hal-hal berbau fakta

a. ISTJ: Pengindera introvert didukung oleh pemikiran

Tipe ISTJ berpaku kepada logika, analisa, dan ketegasan. Dengan adanya

peran ektstrovert yang cukup dalam diri orang ISTJ, mereka bisa menjadi seorang

eksekutif. Mereka bisa melihat kelalaian atau kekosongan yang orang lain tidak

lihat. Semua kontrak harus terlihat jelas dimata ISTJ, mereka tidak akan

membiarkan satu hal pun meleset dari pandangan mereka. Tipe ini cocok sebagai

akuntan.

Orang ISTJ akan dengan senang hati memberika bantuan jika diperlukan,

namun logika mereka akan membuat mereka melawan segala tuntutan untuk

membuat mereka melakukan sesuatu yang bagi orang ISTJ tidak masuk akal.

Pada umumnya orang ISTJ memiliki kesulitan untuk memahami keperluan orang

lain yang bertentangan dengan akal mereka, tetapi jika mereka dijelaskan terlebih

Page 28: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 34  

dulu permasalahan yang dihadapi oleh orang lain, mereka dengan senang hati

akan membantu, meskipun permasalahan tersebut masih tidak masuk pada logika

mereka. Orang ISTJ merupakan karakter yang sangat kritis terhadap kecerobohan

atau kurang jelasnya tujuan orang lain yang dibantunya, sehingga seringkali

mereka secara tidak sengaja menghabiskan tenaga berlebih untuk membantu

orang lain (Myers dan Peter B. Myers 103-104).

b. ISFJ: Pengindera introvert didukung oleh perasaan

ISFJ sangat menghargai loyalitas, pertimbangan, dan kesejahteraan umum.

Tipe ini merupakan tipe yang terbaik untuk bekerja sebagai seorang dokter.

Penggunaan perasaan biasa digunakan terhadap pasien, agar dapat memberikan

kehangatan dan kepercayaan yang dibutuhkan oleh pasien itu sendiri. Cara

mereka untuk mencari gejala dan membuat diagnosa didukung dari penggunaan

indera mereka yang kuat dan membantu ISFJ dalam membuat kesimpulan yang

akurat, selain itu mereka juga baik dalam mengingat sesuatu (Myers dan Peter B.

Myers 104).

2.2.8.7. Tipe intuisi extravert (ENTP dan ENFP)

• Waspada akan segala kemungkinan

• Original, individual, mandiri, dan sangat memahami pendapat atau pandangan

orang lain

• Inisiatif dan kreatif, namun tidak terlalu kuat dalam menyelesaikan pekerjaan

• Terdorong oleh kesulitan dan pintar dalam memecahkan masalah rumit

• Tergerak oleh energi impulsif daripada kehendak

• Tidak mudah lelah terhadap sesuatu yang mereka sukai, dan kesusahan

menyelesaikan pekerjaan lain

• Tidak suka rutinitas

• Menghargai inspirasi di atas segalanya dan mengikutinya dengan percaya diri

dalam segala kesempatan, perusahaan, pekerjaan, petualangan, eksplorasi, riset,

penemuan mekanik, promosi dan proyek

• Serba bisa dan seringkali terlihat pandai, antusias, ramah dengan orang lain,

dan penuh dengan ide

Page 29: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 35  

• Dalam kondisi terbaik mereka, karakter ini penuh dengan pengetahuan dan

kebijaksanaan, dan memiliki kekuatan untuk menginsprasi.

a. ENTP: Intuisi extravert didukung oleh pemikiran

Tipe ENTP cenderung mandiri, analitis, adil dalam menjaga hubungannya

dengan orang lain, dan mereka cukup pintar untuk mempertimbangkan bagiaman

orang lain dapat mempengaruhi pekerjaannya daripada bagimana pekerjaannya

dapat mempengaruhi seseorang. Mereka bisa bekerja sebagai investor, ilmuwan,

promotor, atau segala sesuatu yang mereka sukai (Myers dan Peter B. Myers 108).

b. ENFP: Intuisi extravert didukung oleh perasaan

Tipe ENFP lebih terlihat antusias daripada ENTP, mereka juga terlihat

lebih perhatian terhadap manusia dan pintar dalam menangani mereka. ENFP

tertarik pada konseling, di mana mereka dihadapkan dengan orang baru dan

permasalahan baru untuk mereka pecahkan. Mereka bisa bekerja menjadi

pengajar, ilmuwan, seniman, orang periklanan, atau pedagang (Myers dan Peter

B. Myers 109).

2.2.8.8. Tipe intuisi introvert (INTJ dan INFJ)

• Tergerak oleh visi dari dalam diri mereka akan segala kemungkinan

• Keras kepala

• Sangat penyendiri, meskipun tipe INFJ lebih tidak terlihat di mana INFJ lebih

banyak menerima rasa sakit demi menciptakan hubungan yang harmonis antara

sifat individualnya dengan sekitarnya

• Suka dengan hal yang rumit dan pintar dalam memecahkan masalah

• Lebih tertarik menemukan jalur baru di sekitar jalur yang sudah pernah

dilewati

• Termotivasi oleh inspirasi, dan menggunakannya untuk mencapai tujuan yang

mereka pilih-sains, teknik, penemuan, politik, pengajar, psikologi, penulis,

filosofi, atau agama

• Tidak suka dengan pekerjaan rutin yang tidak memberikan ruang untuk

inspirasi

Page 30: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 36  

a. INTJ: Intuisi introvert didukung oleh pemikiran

Tipe INTJ merupakan tipe yang paling mandiri di antara keenam belas tipe

yang ada. Apapun bidang yang mereka jalani, INTJ cenderung menjadi inovator.

Intuisi membuat mereka memiliki imajinasi yang baik dan mempunyai pandangan

yang sangat bebas akan kemungkinan yang bisa terjadi. INTJ cenderung mengatur

diri mereka sendiri terhadap pekerjaan yang sedang dijalani. Mereka tidak bisa

terus menerus mengatur sesuatu yang sama berulang kali, dan sesuatu yang sudah

jadi tidak membuat mereka tertarik. Mereka memerlukan tugas dengan masalah

yang lebih rumit dan lebih besar untuk mengembangkan diri mereka. Minat

mereka dalam bidang teknik membuat mereka cenderung bekerja sebagai

ilmuwan, penemu, dan perancang mesin. Mereka juga baik dalam matematika,

namun bukan matematika murni seperti orang INTP. INTJ baik dalam hal

memikirkan masalah dan terlihat lebih baik ketika mengerjakan masalah tersebut

daripada orang INTP. INTJ bisa menyelesaikan masalah namun lebih tertarik jika

masalah yang dipecahkan sangat rumit. Dalam kondisi yang baik, INTJ

mempunyai kecenderungan untuk mengabaikan perasaan orang lain.

Menggunakan sikap kritis dalam sebuah relasi dapat memberikan dampak buruk

bagi hubungan di sekitar mereka. Orang INTJ sebaiknya menggunakan sikap

kritisnya terhadap masalah yang tidak bersifat pribadi, dan perasaan mereka pada

relasi denga orang lain (Myers dan Peter B. Myers 112).

b. INFJ: Intuisi introvert didukung oleh perasaan

Secara alami, INFJ peduli akan diri mereka dengan orang lain, terkadang

terlihat seperti orang extravert. Sifat individualis dari orang INFJ seringkali tidak

begitu nampak, bukan karena dunia batin mereka tidak begitu menarik bagi INFJ,

namun karea mereka begitu menghargai keharmonisan yang ingin mereka jaga.

Mereka juga tidak begitu nampak original daripada karakter INTJ (Myers dan

Peter B. Myers 113).

2.3. Tinjauan literatur tentang infografik

Infografik atau informasi grafik merupakan representasi visual berisi

informasi, data, atau pengetahuan. Grafik-grafik ini mempresentasikan informasi

Page 31: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 37  

yang rumit secara cepat dan jelas. Dengan menggunakan informasi grafik ini, para

pakar komputer, ahli matematika, dan ahli statistik berkomunikasi menggunakan

sebuah simbol untuk memproses informasi. Sekarang infografik ada di sekitar kita

dalam berupa media-media, seperti rambu-rambu, dalam media cetak, dan

manual. Infografik digunakan untuk menggambarkan info yang susah dijelaskan

dalam bentuk teks, dan digunakan sebagai tanda visual yang cepat dimengerti

dalam kehidupan sehari-hari seperti tanda stop dan jalan (“Infographics” par. 1-2).

2.3.1. Elemen infografik

Sebelum membuat infografik, seseorang harus tahu isi dari infografik

tersebut. Infografik menyederhanakan informasi yang kompleks sehingga bisa

dicerna dengan mudah oleh pembaca. Berikut lima elemen penting dalam

membuat infografik menurut Jeff Bullas (www.jeffbullas.com).

2.3.1.1. Cerita

Tujuan utama sebuah infografik adalah menceritakan sesuatu. Tanpa

cerita, sebuah infografik hanyalah sebuah gambar. Hal yang perlu ditanyakan

ketika membuat infografik adalah:

• Cerita apa yang akan dibuat?

• Apakah relevan dengan organisasi terkait?

• Kenapa cerita tersebut disampaikan?

• Kepada siapa cerita tersebut disampaikan?

2.3.1.2. Data

Komponen paling penting dalam membuat infografik adalah keakuratan

data. Data yang diperoleh haruslah terpercaya, dan ketika data dimasukkan ke

dalam infografik, sumber data perlu dicantumkan agar kredibilitasnya bisa

dipertanggung jawabkan.

2.3.1.3. Copy

Ketika data yang diperlukan sudah diatur, perlu ditambahkan copy ke

dalam infografik. Copy masih diperlukan dalam sebuah infografik untuk

Page 32: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 38  

memberikan konteks dan menceritakan data yang ada. Tulis sebuah headline yang

baik, karena dari semua data yang dikumpulkan, infografik bisa terlihat panjang

dan rumit, dan headline merupakan elemen utama untuk menarit minat pembaca.

2.3.1.4. Desain

Desain infografik harus sesuai dengan cerita yang disusun. Sebagai

contoh, jika membuat infografik tentang alam, maka harus dicantumkan elemen-

elemen bentuk dan warna yang ada di alam.

a. Warna

Warna skema pada infografik disarankan tidak lebih dari tiga jenis. Terlalu

banyak warna akan membuat infografik terlalu membingungkan.

b. Font

Gunakan font yang sesuai. Sebelum memilih font, pastikan font tersebut

mudah dibaca dalam ukuran besar maupun ukuran kecil, terutama saat

menggunakan angka, dan penggunaan font maksimum dua jenis.

c. Grafik dan diagram

Dalam infografik, jarang sekali digunakan diagram seperti diagram batang

dan diagram pie. Tampilan diagram dalam inforafik haruslah unik dan kreatif.

Tipe grafik dan diagram pada sebuah infografik tergantung dari cerita yang

dibawakan. Tidak disarankan untuk memenuhi infografik dengan banyak grafik

dan diagram, selalu perhatikan keseimbangan visual.

2.4. Tinjauan Buku Ilustrasi yang Akan Dirancang

2.4.1. Tinjauan Dari Segi Ide

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, dan dari perbedaan itu,

setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mengetahui

kepribadian diri sendiri sangatlah penting agar seseorang bisa tahu kelebihannya

sehingga bisa ditingkatkan dan mengetahui kekurangannya sehingga bisa

Page 33: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 39  

diperbaiki. Selain itu seseorang juga bisa mengetahui pekerjaan apa yang cocok

dengan kepribadiannya agar karirnya bisa berkembang dengan maksimal.

2.4.2. Tinjauan Dari Aspek Dasar Filosofis

Masa SMA merupakan masa di mana setiap anak mulai memikirkan masa

depannya. Mereka memerlukan bimbingan dan pengetahuan akan beragam karir

dalam dunia nyata sehingga mereka bisa mempersiapkan rencana mereka dengan

matang dan siap menjadi generasi penerus Indonesia. Buku ini diharapkan dapat

membimbing anak muda untuk bisa menentukan masa depannya agar tidak

muncul lagi pengangguran.

2.4.3. Tinjauan Faktor Eksternal dan Faktor Sosial

Bagi siswa-siswi SMA yang masih bingung ingin mengambil program studi

apa di kuliah nanti, buku ini bisa menjadi modal awal atau langkah awal dalam

menentukan masa depan mereka.

2.4.4. Tinjauan Fungsi dan Peranan Buku Ilustrasi Sebagai Media Untuk

Menyampaikan Pesan

Ilustrasi memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan secara visual. Ilustrasi

juga membantu menjelaskan konsep yang rumit menjadi sederhana.

2.5. Tinjauan Buku Pesaing

2.5.1. Tinjauan Aspek Bentuk

a. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Bentuk buku ini berupa persegi panjang dengan ukuran A5 berorientasi

portrait. Cover yang digunakan berupa softcover dengan kertas artpaperdan isi

dari buku menggunakan kertas bookpaper.

b. Buku Knowing Yourself

Ukuran buku cukup besar, hampir seukuran A4, berbentuk persegi panjang

dengan orientasi portrait. Cover yang digunakan berupa softcover dengan

laminasi glossy, dan ada finishing uv pada tipografi judulnya.

Page 34: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 40  

2.5.2. Tinjauan Aspek Ide Cerita

a. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Buku ini berisi tes-tes kepribadian yang beragam. Tes-tes yang terdapat

dalam buku tersebut membahas banyak jenis topik, seperti mengetahui cara

belajar, mengukur tingkat kepekaan, mengukur ketangguhan pribadi seseorang,

dan lain sebagainya.

b. Buku Knowing Yourself

Buku ini dibagi dalam dua pembahasan. Pertama yaitu penjelasan tentang

kesehatan mental dan kepribadian, dan pembahasan kedua berisi soal-soal tes

kepribadian untuk digunakan pembaca sebagai bahan untuk melihat kelemahan

dan kekuatan masing-masing pribadi serta melihat kematangan mental dan emosi

seseorang.

2.5.3. Tinjauan Aspek Visual

a. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Buku ini tidak menampilkan banyak ilustrasi. Ilustrasi ditampilkan

dibeberapa halaman, dan lebih banyak untuk menghiasi halaman berisi tes

kepribadian pada tepi kertas.

b. Buku Knowing Yourself

Visual tidak berperan banyak dalam buku ini karena dipenuhi oleh literatur

dan soal-soal tes sebagai isi buku. Visual hanya berupa garis dan bentuk

sederhana sebagai penghias halaman.

2.5.4. Tinjauan Aspek Content-Message

a. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Buku ini mengajak pembaca untuk mengetahui kepribadiannya dalam

berbagai hal yang bersifat sehari-hari. Tes-tes dengan membahas persoalan sehari-

hari cukup untuk membuat pembaca bisa memperbaiki dan mengevaluasi diri dan

orang disekitarnya.

b. Buku Knowing Yourself

Buku ini lebih menekankan tes-tes dengan persoalan yang cukup umum,

dan tidak terikat situasi. Pada buku ini pembaca benar-benar diajak untuk melihat

kepribadian di dalam dirinya.

Page 35: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 41  

2.5.5. Data Visual

2.5.5.1. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Gambar 2.3. Buku Kenali Kepribadianmu & Orang Di Sekitarmu

Sumber: Dokumentasi pribadi

2.5.5.2. Buku Knowing Yourself

Gambar 2.4. Buku Knowing Yourself

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Page 36: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 42  

2.6. Analisis Data Lapangan

2.6.1. Analisis Profil Pembaca

• Demografis

Usia : 16-18 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

SES : C1-A

• Geografis : Surabaya

• Behaviour : Suka nongkrong dengan teman-temannya, aktif di media sosial,

ikut aktif dengan kegiatan sekolah, suka ikut lomba di luar sekolah, punya

kelompoknya sendiri.

• Psikografis : Selalu update dengan sesuatu yang baru, peduli dengan masa

depannya, sayang terhadap orang tua, ingin memberikan yang terbaik untuk

orang tuanya.

2.6.2. Analisis Kelemahan dan Kelebihan

2.6.2.1. Kelemahan

Harga buku cukup mahal karena dibuat full color dan memakan biaya

produksi yang besar

2.6.2.2. Kelebihan

Kelebihan dari buku ini adalah adanya tes kepribadian yang memberikan 4

huruf kombinasi, disertai penjelasan kepribadian dan potensi dalam bentuk

infografik. Buku juga dibuat dengan full color, agar pembaca tidak mudah bosan

dalam membaca buku ini.

2.6.3. Analisi Dampak Positif

Remaja SMA menjadi tahu karir apa yang cocok dengan kepribadiannya,

sehingga mereka ingin mengembangkan potensi mereka agar menjadi manusia

yang berhasil.

Page 37: 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur ... · Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan

Universitas Kristen Petra 43  

2.7. Simpulan

Dalam pembuatan buku ilustrasi untuk remaja SMA, perlu diperhatikan gaya

visualnya agar tidak terlihat terlalu kekanak-kanakan. Gaya verbal juga

disesuaikan dengan umur pembaca, khususnya remaja SMA yang tidak terlalu

akrab dengan bahasa formal tetapi lebih kebahasa yang digunakan sehari-hari.

Layout juga harus diatur dengan baik, khususnya dalam menyajikan infografik

agar info yang diberikan bisa dengan mudah dimengerti dan nyaman untuk

dilihat.

2.8. Usulan Pemecahan Masalah

Gaya karakter untuk setiap kepribadian dibuat sedekat mungkin dengan gaya

anak SMA pada jaman sekarang, agar pembaca merasa akrab dengan isi buku.

Selain itu bahasa yang dipakai merupakan bahasa sehari-hari agar pembaca

mudah mengerti isi bacaan. Info yang diberikan berfokus pada permasalahn

mereka yang sedang bingung untuk memilih program studi kuliah agar mereka

tidak merasa bingung lagi.