2. hakekat penelitian
-
Upload
sinong-sinollah -
Category
Documents
-
view
651 -
download
0
description
Transcript of 2. hakekat penelitian
METODOLOGI
PENELITIAN BISNIS
1
Hakikat
Penelitian
Pengetahuan?
Ilmu?
Ilmu adalahIlmu adalahIlmu adalahIlmu adalah
ppppengetahuan,engetahuan,engetahuan,engetahuan,
tetetetetapitapitapitapi ttttidakidakidakidak
semua pengetahuansemua pengetahuansemua pengetahuansemua pengetahuan
berupa ilmuberupa ilmuberupa ilmuberupa ilmu
Apa yang
Membedakan ?
Tanpa Penalaran
Pikiran Logis dan
Pengujian dengan
Data Empiris
Penalaran
Pikiran Logis dan
Pengujian dengan
Data Empiris
Bukan
Metode
Ilmiah
Metode
Ilmiah
Langkah-langkah
Sistematis
secara Logis dan
Teruji
2
Komponen IlmuSuatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang Suatu peristiwa yang
ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia ditangkap oleh indra manusia
dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan dan dapat dijelaskan secara secara secara secara
ilmiahilmiahilmiahilmiah....
AAAAbstraksi dari bstraksi dari bstraksi dari bstraksi dari
fenomena yfenomena yfenomena yfenomena yanananang g g g
disusun berdasarkan disusun berdasarkan disusun berdasarkan disusun berdasarkan
generalisasi atas idegeneralisasi atas idegeneralisasi atas idegeneralisasi atas ide----
ide, simbolide, simbolide, simbolide, simbol----simbol simbol simbol simbol
karkarkarkareeeekteristik suatu kteristik suatu kteristik suatu kteristik suatu
peristiwa peristiwa peristiwa peristiwa dengan nama dengan nama dengan nama dengan nama
yang diambil dari yang diambil dari yang diambil dari yang diambil dari
bahasa seharibahasa seharibahasa seharibahasa sehari----harihariharihari....
Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas Hubungan kausalitas
yang berlaku umum yang berlaku umum yang berlaku umum yang berlaku umum
didididi aaaantara dua variabel ntara dua variabel ntara dua variabel ntara dua variabel
atau lebihatau lebihatau lebihatau lebih....
PPPProposisi yang roposisi yang roposisi yang roposisi yang
telah didukung telah didukung telah didukung telah didukung
oleh data oleh data oleh data oleh data
empiriempiriempiriempirissss
SSSSeperangkat konsep, eperangkat konsep, eperangkat konsep, eperangkat konsep,
definisidefinisidefinisidefinisi, , , , dan proposisidan proposisidan proposisidan proposisi----
proposisi yang proposisi yang proposisi yang proposisi yang
berhubungan satu sama berhubungan satu sama berhubungan satu sama berhubungan satu sama
lain, menunjukkan lain, menunjukkan lain, menunjukkan lain, menunjukkan
fenomena secara fenomena secara fenomena secara fenomena secara
sistematis sistematis sistematis sistematis untuk untuk untuk untuk
menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
((((explanationexplanationexplanationexplanation)))) dandandandan
meramalkan meramalkan meramalkan meramalkan
((((predictionpredictionpredictionprediction) fenomena.) fenomena.) fenomena.) fenomena.
3
Kriteria
Metode IlmiahSegala kegiatan yang dilakukan Segala kegiatan yang dilakukan Segala kegiatan yang dilakukan Segala kegiatan yang dilakukan
untukuntukuntukuntuk menemukan kebenaran menemukan kebenaran menemukan kebenaran menemukan kebenaran
harus harus harus harus didukung dengan faktadidukung dengan faktadidukung dengan faktadidukung dengan fakta....
Kriteria obKriteria obKriteria obKriteria objjjjektif ektif ektif ektif berarti berarti berarti berarti
segala fenomena yang segala fenomena yang segala fenomena yang segala fenomena yang
ditangkap oleh indrawi ditangkap oleh indrawi ditangkap oleh indrawi ditangkap oleh indrawi
harus diamati dan harus diamati dan harus diamati dan harus diamati dan
dianalisis secara obdianalisis secara obdianalisis secara obdianalisis secara objjjjektif ektif ektif ektif
((((dikemukakan secara dikemukakan secara dikemukakan secara dikemukakan secara jujurjujurjujurjujur apa adanyaapa adanyaapa adanyaapa adanya))))....
Setiap faktor yang terlibat Setiap faktor yang terlibat Setiap faktor yang terlibat Setiap faktor yang terlibat
dalam masalah yang sedang dalam masalah yang sedang dalam masalah yang sedang dalam masalah yang sedang
diamati harus disoroti secara diamati harus disoroti secara diamati harus disoroti secara diamati harus disoroti secara
kritiskritiskritiskritis----analitisanalitisanalitisanalitis sehingga sehingga sehingga sehingga setiapsetiapsetiapsetiap
faktor itu jelas makna, fungsifaktor itu jelas makna, fungsifaktor itu jelas makna, fungsifaktor itu jelas makna, fungsi, , , ,
dan peranannyadan peranannyadan peranannyadan peranannya....
DeduktifDeduktifDeduktifDeduktif----hipotetik hipotetik hipotetik hipotetik berarti berarti berarti berarti
penjelasan fenomena didasarkan penjelasan fenomena didasarkan penjelasan fenomena didasarkan penjelasan fenomena didasarkan
pada teoripada teoripada teoripada teori----teori terdahulu yang teori terdahulu yang teori terdahulu yang teori terdahulu yang
sudah ada daripadasudah ada daripadasudah ada daripadasudah ada daripada dapat dapat dapat dapat
diturunkan HIPOTESIS melalui diturunkan HIPOTESIS melalui diturunkan HIPOTESIS melalui diturunkan HIPOTESIS melalui
cara bercara bercara bercara berppppikir deduktifikir deduktifikir deduktifikir deduktif....
InduktifInduktifInduktifInduktif----generalisasi generalisasi generalisasi generalisasi
berarti menguji berarti menguji berarti menguji berarti menguji
kebenaran hasil kebenaran hasil kebenaran hasil kebenaran hasil
pemikiran deduktif yang pemikiran deduktif yang pemikiran deduktif yang pemikiran deduktif yang
sifatnya rasional dengan sifatnya rasional dengan sifatnya rasional dengan sifatnya rasional dengan
data empiris (sesuaikah data empiris (sesuaikah data empiris (sesuaikah data empiris (sesuaikah
atau tidak ?) atau tidak ?) atau tidak ?) atau tidak ?)
4
PrinsipPrinsipPrinsipPrinsip: Segala yang dipandang
benar pada semua peristiwa
dalam satu kelas/jenis, berlaku
pula sebagai hal yang benar pada
semua peristiwa yang terjadi pada
hal khusus, asal yang khusus itu
benar-benar bagian dari yang umum.
Ditentukan oleh:
•keterampilan
menyusun premis,
•conception,
•judgement.
Rawan Kesalahan:Rawan Kesalahan:Rawan Kesalahan:Rawan Kesalahan:
• Silogisme
(kesalahan isi)• Kesalahan bentuk
(kesalahan formal)
Penalaran dengan
Cara SILOGISME
5
Sejumlah besar “A” (SAMPEL)diamati mempunyai sifat “B”
sehingga semua “A” termasukyang tidak diamati
juga mempunyai sifat “B” .
Ditentukan oleh:
•besar-kecilnya sampel,
•representatif sampel,
•homogenitas sampel.
APOPULASI
GeneralisasiGeneralisasiGeneralisasiGeneralisasi
empirisempirisempirisempiris
6
Pengujianhipotesis
TEORIHukum/Dalil
Pena
lara
nIn
dukt
if
Gen
eral
isas
i Em
piris
Penalaran Deduktif
Penjelasandan Peram
alan
HIPOTESISHIPOTESISHIPOTESISHIPOTESIS
Penalaran Ilmuan
(deduktif & induktif)
7
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
� Desain penelitian merupakan cetak biru bagi peneliti.
Oleh karena itu, perlu disusun terlebih dahulu sebelum
penelitian dilaksanakan.
� Desain penelitian dapat memberikan petunjuk atau
arahan yang sistematis kepada peneliti tentang
kegiatan-kegiatan apa yang harus dilakukan, kapan akan
dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya.
� Kategori:
� desain penelitian deskriptif,
� desain penelitian kausalitas,� desain penelitian korelasional,
� desain penelitian tindakan,� desain penelitian eksperimental ,
� desain penelitian Grounded.8