Kuliah 1 Hakekat Pengetahuan Dan Penelitian

download Kuliah 1 Hakekat Pengetahuan Dan Penelitian

of 90

description

m

Transcript of Kuliah 1 Hakekat Pengetahuan Dan Penelitian

  • Hakikat Ilmu Pengetahuan dan PenelitianHenny Suzana Mediani, PhD

  • Learning ObjectivesMenjelaskan batasan ilmu pengetahuan dan penelitianMenjelaskan hakekat pengetahuan, ilmu dan teoriMenjelaskan ciri-ciri pengetahuan dan ilmuMenjelaskan dimensi pengetahuanMenjelaskan hubungan ilmu dengan penelitian

  • Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan runtut melalui metode ilmiah.Metode ilmiah atau disebut juga metode penelitian adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan pengetahuan.

  • Langkah- langkah sistematis:Mengidentifikasi dan merumuskan masalahMenyusun kerangka pemikiranMerumuskan hipotesisMenguji hipotesis Menarik kesimpulan

  • Metoda ilmiah adalah cara memperoleh dan menyusun pengetahuanApa perbedaan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan?Pengetahuan merupakan bahan ilmu dan baru bisa menjawab tentang apaIlmu pengetahuan menjawab tentang mengapa suatu kenyataan atau kejadian

  • Ilmu pengetahuan?Merupakan sekumpulan pengetahuan dalam bidang tertentu yang di susun secara sistematis menggunakan metode keilmuan, dapat di pelajari dan di ajarkan dan memiliki nilai manfaat tertentu

  • Syarat ilmu pengetahuanMemiliki objekMemiliki metode ilmiahMemiliki aspek/dimensi sbb: 1) Aspek Ontologis 2) Aspek Epistimologis 3) Aspek Aksiologis

  • Aspek OntologisWhat is the nature of realityYaitu berkaitan dengan apa yg di pelajari ilmu atau berkaitan dengan objek studiAspek ontologis berteman berkenan dengan apa yg ingin di ketahui, apa yg di pikirkan atau yang menjadi masalah

  • Aspek OntologisContoh aspek ontologis dalam ilmu keperawatan adalah caring.Caring is emerging as major focus on the development of a body of knowledge unique to nursing.Caring is indeed the essence of nursing

  • Aspek EpistimologisWhat is the realtionship between inquires and that being studied?Berkenaan dengan bagaimana ilmu mempelajari objek studinya dengan menggunakan metode tertentu, yaitu metode keilmuan atau metode ilmiah yg di dukung oleh cara berfikir ilmiah.

  • Conts aspek epistemologisMetoda ilmiah pada dasarnya merupakan gabungan antara pola berpikir induktif ( dari hal-hal yg khusus, dianalisis menjadi hal hal yg umum) dan pola deduktif (dari hal-hal yang umum kepada hal-hal yang khusus)

  • Pola berpikir induktif dan deduktif disebut juga proses Logico-hypotetico-verifikatif atau deducto-hypotetico-verifikatif yang terdiri dari langkah-langkah sbb: 1) merumuskan masalah 2) menyusun kerangka berpikir, 3) merumuskan hypotesis 4) menguji hipotesis 5) Menarik Kesimpulan

  • Aspek AksiologisWhat is the role of values in the inquiryBerkaitan dengan aspek manfaat ilmu.Nilai manfaat ilmu bisa di lihat secara positif dan normatif.Secara positif untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi berbagai fenomena yg sesuai dengan objek study yang di pelajari

  • Cont aspek aksiologisSecara normatif, nilai manfaat ilmu adalah untuk mengendalikan berbagai fenomena ke arah yg di inginkanSecara normatif aspek aksiologis ilmu erat kaitannya dengan pertimbangan nilai, etika dan moral.Dalam penelitian aspek aksiologis di gambarkan dlm saran/rekomendasi

  • Ilmu pengetahuan terbentuk melalui proses dan tahapan sbb:Ilmu mempelajari fenomenaFenomena-fenomena di abstraksikan menjadi konsep dan variableKonsep dan variable itu di pelajari hubungannya berbentuk proporsi yg sifatnya berbentuk hipotesis-hipotesisHypotesis di uji secara empirik menjadi faktaJalinan fakta membentuk theory

  • Perumusan masalahKhasanah PengetPenyusunan Kerangka bpikirPerumusan hipotesisPengujian hipotesisditerimaMet Analis dataMet penelitian

  • Ilmu pengetahuan berkembang melalui process scientific research yg diawali dengan: - observasi - identifikasi masalah - perumusan kerangka pemikiran - perumusan hypotesis, -pengujian hipotesis, - pengumpulan data - analisis & interpretasi data - penarikan kesimpulan

  • Menurut Creswell (2012), Scientific research focus on the goal of problem solving and pursues a step-by-step logical, organised, and rigorous method to identify problem, gather data, analyse them, and draw valid conclusions therefrom

  • 1 observasiProcess pengemb ilmu 10. Pengemb teori applied research2. Identifikasi masalah9. Interpretasi data8. Analisis data7. Pengumpulan data6. Rancangan penelitian3. Kerangka Teoritik4. hipotesis5. Konsep2 definisi operasional

  • Fungsi IlmuMendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan mengendalikanIlmu melaksanakan fungsinya melalui teori yang di kandungnyaTeori adalah serangkaian asumsi, konsep, konstruk, definisi dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar konsep (Kerlinger, FN)

  • Teori,

    Teori mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut : harus konsisten dengan teori-teori sebelumnya, harus cocok dengan fakta-fakta empirisTujuan teori adalah menjelaskan dan membuat prediksi sehingga memungkinkan untuk melakukan pengendalianAda empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx

  • Empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx :

    Model Based Theory, berdasarkan teori pertama teori berkembang adanya jaringan konseptual yang kemudian diuji secara empiris. Teori Deduktif, suatu teori yang menekankan pada struktur konseptual dan validitas substansialnya. Teori ini juga berfokus pada pembangunan konsep sebelum pengujian empiris

  • Empat cara teori dibangun menurut Melvin Marx :Teori Induktif, menekankan pada pendekatan empiris untuk mendapatkan generalisasi.Teori Fungsional, suatu teori dikembangkan melalui interaksi yang berkelanjutan antara proses konseptualisasi dan pengujian empiris yang mengikutinya

  • Karakteristik ilmuRasional, logis, objective dan terbukaMaka Seorang ilmuwan selain harus memiliki syarat-syarat empirisme, rasionalisme dan kritisme juga memiliki sikap ilmiah sebagai berikut

  • Sikap ilmiah yang harus dimilikiSikap ingin tahu, yaitu memiliki sikap bertanya atau selalu penasaran terhadap sesuatu yang gelap, yg tidak wajar dan kesenjenganSkeptik, yaitu bersikap ragu terhadap penyataan-pernyataan yg belum kuat dasar pembuktiannya

  • Sikap ilmiah yang harus dimiliki3) Kritis, yaitu mampu menunjukkan perbedaan (divergence) dan persamaan2 (kovergence) serta mampu menempatkan pengertian-pengertian yang tepat4) Objectif, yaitu mememtingkan objectivitas5) Fre from etique, bahwa ilmu itu monolgis, yaitu menilai apa yg benar dan salah, but harus memperhatikan apa yg baik dan yg buruk bagi kemanusiaan

  • Komponen-komponen IlmuTeori, yaitu generalisasi yg telah teruji kebenarannya secara ilmiahFakta, keadaan sebenarnya (empirik) yg di wujudkan dalam jalinan dua konsep atau lebihFenomena, yaitu gejala dan kejadian yg di tangkap dengan panca indera kemudian di jadikan konsep Konsep, yaitu istilah atau simbol yg mengandung pengertian singkat dari fenomena

  • Bila fakta yg satu mempengaruhi yg lain di sebut faktor.Hubungan antar faktor disebut proporsiProporsi ini lazim di sebut embrio teoriBila sifat hub yg di miliki proporsi telah di ketahui maka proporsi menjadi konsep lanjut, yaitu menjadi teori hubunganBila teori sempat di uji berulang kali dan tetap bertahan, maka meningkat menjadi hukum atau dalil-dalil. Dalam bagan tampak sbb:

  • FaktaFaktorProporsiKonsepTeoriDalil/HukumFigure diatas . Jalinan antara komponen-komponen ilmu

    e

  • Struktur Ilmu Pengetahuan Konsep dasarPengetahuanProses IlmiahIlmu PengetahuanPedoman dasarParadimaAksiomaOntologisEpistimologisAksiologisDalil2, hukum2, teori2Kebijakan/pengambilan keputusan/ pemecahan masalahData2 (faktor2 Endowment , peristiwa, gejala, faktor given)

  • Komponen/ kelengkapan IlmuAxioma adalah pangkal dasar berfikir atau konsep dasar suatu ilmu. Misal: konsep dasar ilmu keperawatan adalah bahwasannya manusia itu unik; nursing is an art and a science

  • Komponen ilmu2) Data adalah fakta2 sebagai bukti empirik. Terdapat 3 macam data:Faktor endowment: faktor yg di anggap kekal/ tidak bisa di rubah oleh suatu disiplin ilmu tertentuVariabel yaitu setiap gejala yg bisa di ukur. Semua variabel terukur menurut objectivitas, reliabilitas ilmiah dan validitas ilmiahFaktor given, faktor yg dianggap relatif tetap yg biasanya di jadikan asumsi dasar

  • Cont Komponen Ilmu3) Metode berfikir (method of thinking) 1. Deduksi, yaitu membahas dari hal-hal yg umum di analisis sampai dengan hal- hal yg khusus 2. Induksi, yaitu data2 di analisis untuk membuat generalisasi 3. Sintesis, yaitu paduan keduannya baik untuk verifikasi teori maupun verifikasi dan generalisasi

  • Conts Komponen ilmu4) Kelengkapan ilmiah lainnya, meliputi: 1. Model-model, misal, model fungsi, model tabel, model grafis, model diagram 2. Alat berfikir, mis grafis, diagramatis, statistis, dan matematis 3. Postulat ilmu terdiri dari hukum dasar yg jelas baik bersifat kausalitas maupun fungsionalitas 4. Teknik penalaran (method of reasoning), misal dalam nursing dpt disakijan dlm bentuk verbal, diagramatis, statistis dan grafis

  • Conts Komponen Ilmu5) Objek Ilmu, setiap ilmu memiliki objek yaitu objek yg di pelajari ilmu. Mis: Caring patients, cara mempelajari perilaku caring perawat, cara mengatasi nyeri post operasi, dll6) Fungsi ilmu adalah menjelaskan, meprediksikan, mendeskripsikan dan mengendalikan. Mis: Menjelaskan, mendeskripsikan bagaimana perilaku caring perawat di ruang anak

  • Cont Komponen Ilmu7) Problem, semua ilmu pengetahuan diawali dengan adanya problem. Misalnya, problem dalam Ilmu keperawatan adalah penanganan managemen nyeri pasien post-operasi belum optimal or Angka kejadian infeksi nosokomial tinggi di ruang ICU

  • Hubungan penelitian dengan ilmu pengetahuanIlmu pengetahuan: pengetahuan yg tersusun secara sistematisPenelitian: proses sistematisasi pengetahuan Jadi:1) Penelitian adalah operasionalisasi dari berfikir ilmiah yg mempunyai ciri: - Berfikir Rasional (logical) - Berfikir empiris (empirical)

  • Conts Hubungan penelitian dengan 2) Hakekat ilmu pengetahuan yaitu mencari kebenaran Ilmiah adalah juga menjadi hakikat penelitian ilmiah. Hal ini menyebabkan semua penelitian tidak dapat melepaskan diri dari dasar falsafah ilmu pengetahuan

  • APAKAH PENELITIAN ITU?Studi yang dilakukan seseorang melaluipenyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena (Polit & Beck, 2010)

  • What Is Research?Research is to search again or examine carefully.Research is a rigorous, systematic inquiry or investigation, and its purpose is to validate and/or refine existing knowledge and to generate new knowledge (Polit & Beck, 2012)Creswell (2012) defines research is process of step used to collect and analyse to increase our understanding of a topic or issue

  • What is health researchResearch on health care is research directed towards understanding the health care of individuals and groups, and the biological, physiological, social, behavioural and environmental mechanisms that influence health and diseases.Thus, health research develops knowledge about health and the promotion of health over the life span, care of the individuals with health problems and disabilities and actions that can help individuals to respond effectively to actual or potential health problems

  • The goals of health research One fundamental purpose of research is to generate and test theories directed toward the understanding of ways to promote a state of health in human being (Minichielo, Sullivan, Greenwood, & Axford, 1999)Another purpose is to build professional practice based on the discovery and application of new knowledge to enhance the quality of patient care

  • What constitutes health care research?The broadest view about what constitutes health care research is that includes all knowledge about health care practices and outcomes of care. Therefore, it includes studies of health education, the education of health care providers , health care administration , health services, characteristics of health care providers and their roles

  • Pengertian yang benar tentang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian 1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola.

  • Pengertian yang benar tentang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. 6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.8. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,

  • Bagan Penelitian

  • PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN

    Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

  • Macam Tujuan PenelitianEksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak Deskripsi (description), berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dgn fenomena yang lain Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y).

  • RAGAM/ JENIS PENELITIAN

  • RAGAM PENELITIAN MENURUT BIDANG ILMUSecara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas-fakultas (Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi, dan Geografi.Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu ekonomi, dll.

  • RAGAM PENELITIAN MENURUT BIDANG ILMUIlmu-ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai penelitian dasar (basic research), sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).

  • RAGAM PENELITIAN MENURUT PEMBENTUKAN ILMUIlmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif. Secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Creswell, 2012).

  • RAGAM PENELITIAN MENURUT BENTUK DATA (kuantitatif atau kualitatif)Macam penelitian dapat pula dibedakan dari bentuk datanya, dalam arti data berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik).

  • METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIFPERBEDAAN METODAKUANTITATIF & KUALITATIFPERBEDAAN AKSIOMA DASARPERBEDAAN PROSES PENILAIANPERBEDAANKARAKTERISTIK PENELITIAN

  • AKSIOMA DASARMETODEKUANTITATIFMETODE KUALITATIFSifat realitasTunggal, konkrit, teramatiGanda, holistik, dinamis, hsl konstruksi & pemahaman

    Hubungan peneliti dengan yang ditelitiIndependenInteraktif tidak dapat dipisisahkanHubungan variabelSebab-akibat/kausalTimbal balik/interaktif

    Kemungkinan generalisasiCenderung membuat generalisasiTransferability/hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktub

    Peranan nilaiCenderung bebas nilaiTerikat nilai

  • KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIFDESAINMetode kuantitatifspesifik, jelas, rinciMantap sejak awalMenjadi pegangan langkah demi langkah

    Metode kualitatifUmumFleksibelBerkembang dan muncul dalam prose penelitian

  • TUJUANMetode kuantitatifMenunjukkan hubungan antar variabelMenguji teoriMencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktifMetode kualitatifMenemukan pola hubungan yang bersifat interaktifMenggambarkan realitas yg kompleksMemperoleh pemahaman maknaMenemukan teori

  • UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN MODUL - 4

  • PROPOSALProposal atau usulan penelitian diperlukan untuk mengawali suatu kegiatan penelitianProposal tersebut perlu dikaji atau dievaluasi oleh pembimbing penelitian

  • UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIANJudulLatar belakang & perumusan permasalahan (& keaslian penelitian, dan faedah yang dapat diharapkan)Tujuan dan Lingkup penelitianTinjauan Pustaka/Landasan TeoriHipotesisCara penelitianJadwal penelitianDaftar PustakaLampiran

  • Keterkaitan antar unsur

  • Judul, Latar belakang, dan Rumusan PermasalahanBagian pertama atau awal sebuah proposal dimulai dengan (1) judul, disusul dengan (2) latar belakang, (3) rumusan masalah, (4) keaslian penelitian, dan (5) faedah atau manfaat penelitian.

    M. Laksono Tri R- METODOLOGI PENELITIAN (Modul 4)

  • Judul proposal penelitianJudul merupakan gerbang pertama seseorang membaca sebuah proposal penelitian. karena merupakan gerbang pertama, maka judul proposal penelitian perlu dapat menarik minat orang lain untuk membaca. Judul perlu singkat tapi bermakna dan tentu saja harus jelas terkait dengan isinya. Judul karya ilmiah berbeda dengan judul novel atau semacamnya dalam hal kejelasan kaitannya dengan isi.

  • Latar belakang

    Mengapa kita memilih permasalahan ini?

    Apakah ada opini independen yang menunjang diperlukannya penelitian ini?

  • Rumusan permasalahanRumusan permasalahan perlu dituliskan secara singkat, jelas, mudah dipahami dan mudah dipertahankan Tuliskanlah rumusan permasalahan sebagai kalimat terakhir dari bagian ini agar mudah dibaca (dan mudah dicari)

  • Keaslian penelitianDalam bagian ini, pada dasarnya, perlu kita tunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa permasalahan yang akan kita teliti belum pernah diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah diteliti, maka perlu kita tunjukkan bahwa teori yang ada belum mantap dan perlu diuji kembali.

    Kondisi sebaliknya juga berlaku, yaitu bila permasalahan tersebut sudah pernah diteliti dan teori yang ada telah dianggap mantap, maka kita perlu mengganti permasalahan (dalam arti: mencari judul lain).

  • Faedah yang diharapkanDalam bagian ini perlu ditunjukkan manfaat atau faedah yang diharapkan dari penelitian ini untuk pengembangan ilmu pengetahuanManfaat bagi ilmu pengetahuan dapat berupa penemuan/pengembangan teori baru atau pemantapan teori yang telah ada. Bagi pengembangan praktek /pelayanan keperawatan, apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan langsung ke praktek nyata?

  • Tujuan dan Lingkup Penelitianmengkaji (examine), mendeskripsikan (describe), atau menjelaskan (explain) suatu fenomena unik; meluaskan generalisasi suatu temuan tertentu; menguji validitas suatu teori; menutup kesenjangan antar teori (penjelasan, explanasions) yang ada; memberikan penjelasan terhadap bukti-bukti yang bertentangan; memperbaiki metodologi yang keliru; memperbaiki interpretasi yang keliru; mengatasi kesulitan dalam praktek; memperbarui informasi, mengembangkan bukti longitudinal (dari masa ke masa).

  • Tinjauan PustakaMenurut Polit and Beck (2012) , tinjauan pustaka berfungsi: untuk mempelajari sejarah permasalahan penelitian (sehingga dapat ditunjukkan bahwa permasalahan tersebut belum pernah diteliti atau bila sudah pernah, teori yang ada belum mantap); untuk membantu pemilihan cara penelitian (dengan belajar dari pengalaman penelitian sebelumnya); untuk memahami kerangka atau latar belakang teoritis dari permasalahan yang diteliti (hasil pemahaman tersebut dituliskan tersendiri sebagai Landasan Teori);

  • Landasan Teori dan HipotesisLandasan teori merupakan satu set teori yang dipilih oleh peneliti sebagai tuntunan untuk mengerjakan penelitian lebih lanjut dan juga termasuk untuk menulis hipotesis. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara (dugaan) terhadap permasalahan yang diteliti.

  • Tinjauan Pustakauntuk memahami kelebihan atau kekurangan studi-studi terdahulu (tidak semua penelitian menghasilkan temuan yang mantap); untuk menghindarkan duplikasi yang tidak perlu (hasil fungsi ini dituliskan sebagai Keaslian penelitian); untuk memberi penalaran atau alasan pemilihan permasalahan (hasil fungsi ini dituliskan sebagai latar belakang).

  • Hipotesis masih perlu diuji kebenarannya Menurut Polit and Beck (2012), penulisan hipotesis perlu mengikuti persayaratan sebagai berikut:a)dirumuskan secara singkat tapi jelas;b) dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua variabel atau lebih;c)didukung oleh teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli atau peneliti yang terkait (tercantum dalam landasan teori atau tinjauan pustaka).

  • Cara Penelitian dan Jadwal PenelitianJadwal penelitian menguraikan kegiatan dan waktu yang direncanakan dalam: (a) tahap-tahap penelitian, (b) rincian kegiatan pada setiap tahap, dan (c) waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan tiap tahap. Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk tabel/matriks atau uraian narasi.

  • Daftar Pustaka dan LampiranDaftar Pustaka memuat informasi pustaka-pustaka yang diacu dalam proposal penelitian. Dalam daftar pustaka, biasanya, buku dan majalah tidak dipisahkan dalam daftar sendiri-sendiri. Untuk penulisan daftar pustaka terdapat banyak jenis tata penulisan ikutilah petunjuk yang berlaku dan terapkan jenis tersebut secara konsisten.

  • Hubungan isi Prop Isi Laporan

  • TAHAP- TAHAP PROSES PENELITIAN & PERUMUSAN PERMASALAHAN MODUL - 5

  • Stages of the Research ProcessProblem Discoveryand DefinitionResearchDesignSamplingDataGatheringData Processingand AnalysisConclusions andReportDiscovery andDefinitionand so on

  • TAHAP- TAHAP PROSES PENELITIANMengidentifikasi Masalah Membuat Hipotesis Studi Literature Mengidentifikasi dan Menamai Variabel Membuat Definisi Operasional Memanipulasi dan Mengontrol Variabel Menyusun Desain Penelitian Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview Melakukan Analisa Statistik Menggunakan Komputer untuk Analisa Data Menulis Laporan Hasil Penelitian

  • Penemuan PermasalahanPermasalahan dapat diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren perkembangan dengan keinginan pengembangan, antara kenyataan dengan ide.

  • Cara Menemukan permasalahan)

  • Cara-cara Formal Penemuan PermasalahanRekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan permasalahan.

  • Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan, contsAnalogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara mengambil pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting

  • Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan, contsRenovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori. Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi.

  • Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan, contsMorfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks.Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi.

  • Cara-cara Informal Penemuan Permasalahan

    Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas. Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati. Konsensus juga merupakan sumber untuk mencetuskan permasalahan. Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan.

  • Bentuk Rumusan Permasalahanbentuk satu pertanyaan (question);bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh beberapa pertanyaan yang spesifik;bentuk satu penyataan (statement) disusul oleh beberapa pertanyaan (question).bentuk hipotesis; danbentuk pernyataan umum disusul oleh beberapa hipotesis.

  • Karakteristik Rincian PermasalahanSetiap rincian permasalahan haruslah merupakan satuan yang dapat diteliti (a researchable unit ).Setiap rincian terkait dengan interpretasi data.Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih besar (sistemik).

  • Karakteristik Rincian Permasalahan4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu semua rincian permasalahan diteliti)5. Hindari rincian permasalahan yang pengatasannya tidak realistik.

  • Contoh Rumusan PermasalahanDi bawah ini diberikan beberapa contoh rumusan masalah, sebagai berikut: . . . . . . . permasalahan sebagai berikut: Apakah pengetahuan dan sikap perawat mempunyai pengaruh langsung terhadap perilaku caring?. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin diketahui faktor faktor apa yang dapat mempengaruhi perilaku caring perawat di ruang PICU.

  • *