Hakekat Supervisi Pendidikan

18
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN HAKEKAT SUPERVISI PENDIDIKAN

Transcript of Hakekat Supervisi Pendidikan

Page 1: Hakekat Supervisi Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

HAKEKAT SUPERVISI PENDIDIKAN

Page 2: Hakekat Supervisi Pendidikan

Pada hakikatnya, pendidikan merupakan upaya membangun budaya danperadaban bangsa. Oleh karena itu, UUD 1945 secara tegas mengamanatkanbahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.

Pendidikan merupakan proses pendewasaan diri manusia itu sendiri serta selainitu pendidikan juga merupakan proses pembentukan pribadi dan karaktermanusia.

Pendidikan sekolah sangat diperlukan adanya perencanaan dalam pendidikandemi tercapainya tujuan pendidikan tersebut. Perencanaan yang dimaksudadalah kurikulum pendidikan atau sekolah yang di dalamnya terdapat standar-standar pembelajaran dan pengembangan intelektualitas manusia.

Setiap pelaksanaan program pendidikan memerlukan adanya pengawasan atausupervisi. Pengawasan bertanggung jawab tentang keefektifan program itu. Olehkarena itu, supervisi haruslah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisi yangakan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Oleh karena itu, supervisi haruslah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisiyang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan pendidikan.

Page 3: Hakekat Supervisi Pendidikan

1• Apa yang dimaksud dengan supervisi pendidikan?

2• Apa latar belakang pentingnya supervisi

pendidikan?

3• Apa yang menjadi tujuan supervisi pendidikan?

4• Apa fungsi dari supervisi pendidikan?

5 • Apa saja prinsip-prinsip supervisi pendidikan?

Page 4: Hakekat Supervisi Pendidikan

PENGERTIAN SUPERVISI

PENDIDIKAN

Berasal daribahasa Inggris

yang terdiri dari2 kata

“super” : “diatas”“vision” :

“melihat dariatas”

Supervisi diartikan sebagai kegiatan yang dilakukanoleh pengawas dan kepala sekolah sebagai pejabat

yang berkedudukan di atas atau lebih tinggi dariguru untuk melihat atau mengawasi pekerjaan guru.

Page 5: Hakekat Supervisi Pendidikan

Pengertian supervisi menurut beberapa ahli :

• Supervisi adalah program yang terencana untuk memperbaki pengajaran. Tujuan utama supervisi adalah untuk memperbaiki proses belajar mengajar.

P. Adam dan Frank G. Dickey

• Supervisi adalah suatu kegiatan pembelajaran untuk membantu para guru agar dalam menjalankan pekerjaan menjadi lebih baik.

Sutisna ( 1985 )

• Supervisi yang baik hendaknya mengembangkan kepemimpinan di dalam kelompok, membangun program latihan dalam jabatan.

Wiles

• Supervisi merupakan usaha mengawali, mengarahkan, mengkoordinasi dan membimbing secara individual maupun secara kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam mewujudkan seluruh fungsi pengajaran .

Sahertian ( 1990 )

• Supervisi sebagai segala usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya, untuk memperbaiki pengajaran.

Dalam Carteer Good’s Dictionary of Education

• Supervisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh proses administrasi pendidikan yang ditujukan terutama untuk mengembangkan efektifitas kinerja personalia sekolah .

Pidarta ( 1988 )

Page 6: Hakekat Supervisi Pendidikan

Pembinaan yang kontinu

Pengembangan profesional

personil

Perbaikan situasi belajar

mengajar

DenganSasaran Akhir

Pencapaian tujuan pendidikan dan pertumbuhan

pribadi peserta didik.

Page 7: Hakekat Supervisi Pendidikan

•Penyelenggaraan pendidikanmelibatkanperan sejumlahorang yang perludikendalikandalamkerjasama yang manapengendalianini ditujukandalam rangkapencapaiantujuanpendidikan yang efektif.

•Beberapa faktorpenghambat sepertikurangnyapersiapan,pengalamankurang membantuperkembanganpribadi,kondisi kerja yang kurang memadai yang mengakibatkanpertumbuhanprofesionalnya kurangmemadai,ataupun yang lebih fatal lagi karena guru cenderung menganggapbahwa apa yang ditampilkannya sampaisaat ini sudah tidak adalagi bandingannya denganyang lain.

•Para pengajartidak mungkinselalu dapatmelaksanakantugasnyadengan baik. Faktor-faktordari luar dandiri sendirisering menjadipenyebab guru-guru tersebutmenghadapiberbagaimasalah dalammelaksanakanaktivitasnya.

•Perkembanganilmupengetahuandan teknologisertaperkembangantuntutankehidupanmasyarakat yang semakinkompleks,telahmengakibatkanadanyaperkembangantuntutantanggung jawabterhadap guru.

Page 8: Hakekat Supervisi Pendidikan

Sahertian (1981 )

Membantu guru dalam menggunakan sumber pengalaman belajar murid

Membantu guru melihat dengan jelas tujuan pendidikan

Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar murid

Membantu guru dalam menilai kemajuan murid dan hasil pekerjaan guru itu sendiri

Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru

Membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap masyarakat

Membantu guru agar waktu dan tenaga guru tercurahkan sepenuhnya dalam pembinaan sekolah

Membantu guru dalam menggunakan metode dan alat pelajaran modern

Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan murid

Page 9: Hakekat Supervisi Pendidikan

Ametembun (1981 )

Membantu kepala sekolah dan guru mengadakan diagnosis secara kritis terhadap aktivitas dan

kesulitan belajar mengajar15

Membina kepala sekolah dan guru untuk lebih memahami tujuan pendidikan yang sebenarnya

Memperbesar kesanggupan kepala sekolah dan guru untuk mempersiapkan peserta didiknya lebih efektif

Membantu kepala sekolah untuk mempopulerkan pengembangan program pendidikan di sekolah kepada masyarakat.

Melindungi orang yang disupervisi terhadap tuntutan yang tidak wajar

Membantu kepala sekolah dan guru dalam mengevaluasi aktivitasnya

Mengembangkan rasa kesatuan dan persatuan (kolegialitas ) di antar guru.

Meningkatkan kesadaran kepala sekolah dan guru serta warga sekolah lain terhadap cara kerja yang

demokratis

Memperbesar semangat guru – guru dan meningkatkan motivasi berprestasi

Page 10: Hakekat Supervisi Pendidikan

Supervisi pendidikan bertujuan untuk memberikanbantuan kepada guru guna peningkatankemampuan mereka dalam rangka mewujudkanproses pembelajaran yang lebih baik yaitu, mampumenumbuhkembangkan potensi para siswa,potensi intelektual, emosional, sosial, keagamaan,maupun jasmaniahnya.

Page 11: Hakekat Supervisi Pendidikan

BaharuddinHarahap dalam

Aqib (2007)

Purwanto(2001:119)

Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah dan belum sesuai dengan tujuan.

Supervisi dapat memberi keterangan tentangapa yang perlu dibenahi lebih dahulu(diprioritaskan).

Melalui supervisi dapat diketahui petugas(guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar

Melalui supervisi dapat diketahui petugasyang perlu diganti.

Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran;

Melalui supervisi dapat diketahui kelemahankurikulum.

Melalui supervisi mutu proses belajar danmengajar dapat ditingkatkan.

Melalui supervisi sesuatu yang baik dapatdipertahankan.

Membangkitkan dan merangsang guru-guru dalam menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Berusaha melengkapi alat-alat perlengkapansekolah.

Bersama guru-guru berusahamengembangkan, mencari, danmenggunakan metode-metode mengajaryang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku.

Membina kerja sama yang harmonis diantara guru-guru dan pegawai sekolahlainnya.

Berusaha mempertinggi mutu danpengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah.

Membina hubungan kerja sama antarasekolah dengan komite sekolah dan instansilainnya.

Page 12: Hakekat Supervisi Pendidikan

1. Memenuhi keinginan pegawai-pegawai bawahannya dan selalu

memberi keterangan yang sebaik-baiknya.

2. Mengizinkan pegawainyamenggunakan kebijaksanaan dan

putusannya sendiri.

3. Tidak melampaui wewenang daripara ahli.

4. Menerima kemungkinan untuktidak populer diantara pegawainya.

5. Tidak terlalu optimis mengenaikeadaan semangat kerja pegawainyadan berusaha supaya kepala-kepala

pembantunya manafsirkan danmelaksanakan perintah dengan

sebaik-baiknya.

6. Tidak suka memberi janji kepadapegawainya.

7. Tidak hanya mengharapkankesetiaan dan juga tidak mengadakan

diskriminasi terhadap pegawainya.

8. Tidak mau menyerah kepadapegawainya hanya karena merasa

jemu dari desakan pegawai.

9. Memperjuangkan kepentinganpegawainya, seperti halnya ia

memperjuangkan kepentingansendiri.

10. Berusaha merubah peraturanyang dalam praktik tidak mencapai

hasil yang diharapkan.

Depdiknas (2001: 78)menggambarkantentang sifat-sifat

atau ciri-ciripengawas yang

efektif

Page 13: Hakekat Supervisi Pendidikan

Ada 4 prinsip yang harus diperhatikan seorang supervisordalam menjalankan supervisi pendidikan,yaitu :

•Kegiatan supervisi dilaksanakan berdasarkan data objektif yang diperoleh dalam kenyataan pelaksanaanproses belajar mengajar.

•Untuk memperoleh data perlu diterapkan alatperekam data seperti angket, observasi, danpercakapan pribadi.

•Setiap kegiatan supervisi dilaksanakan secarasistematis, berencana dan kontinu.

1. Prinsip Ilmiah

(Scientific)

•Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi hargadiri dan martabat guru bukan berdasarkan atasan danbawahan akan tetapi berdasarkan rasa kesejawatan

2. Prinsip Demokratis

Page 14: Hakekat Supervisi Pendidikan

• Mengembangkan usaha bersama ataumenurut istilah supervisi sharing of idea, sharing of experience, memberisupport mendorong, menstimulasiguru, sehingga mereka merasatumbuh bersama.

3. Prinsip KerjaSama

• Setiap guru akan merasa termotivasidalam mengembangkan potensikreativitas. Supervisi mampumenciptakan suasana kerja yang menyenangkan bukan dengan cara-cara yang menakutkan.

4. PrinsipKonstruktif dan

Kreatif

Page 15: Hakekat Supervisi Pendidikan

Selain keempat prinsip diatas, prinsip pendidikan dapatdibedakan atas prinsip positif dan prinsip negatif.

PrinsipPositifSupervisi harus

dilaksanakansecara demokratis

dan kooperatif

Supervisi harusberdasarkankenyataan

Supervisi harusscientific dan

efektif

Supervisi harus dapatmemberi perasaanaman kepada guru-

guru

Supervisi haruskreatif dankonstruktif

Supervisi harusmemberikan

kesempatan kepadaguru-guru untukmengadakan self

evaluation

Page 16: Hakekat Supervisi Pendidikan

PrinsipNegatif

Seorang supervisor tidak boleh bersifat otoriter

Seorang supervisor tidak boleh mencari kesalahan pada guru-guru

Seorang supervisor bukan seorang inspektur yang ditugaskan untukmemeriksa apakah peraturan-peraturan dan instruksi-instruksi yang

telah diberikan dilaksanakan atau tidak

Seorang supervisor tidak boleh menganggap dirinya lebih baik daripada guru- guru oleh karena jabatannya

Seorang supervisor tidak boleh terlalu banyak memperhatikan hal-halkecil dalam cara-cara guru mengajar

Seorang supervisor tidak boleh lekas kecewa, bila ia mengalamikegagalan

Page 17: Hakekat Supervisi Pendidikan

Kegiatan supervisi pendidikan merupakan sebuah prosesaktivitas yang sangat penting dilakukan dalam tubuh

sekolah, karena di dalamnya memuat proses pemerhatian, pembinaan, perbaikan dan pengembangan professional

guru dalam kegiatan pembelajaran.

Tujuan supervisi adalahperbaikan proses belajar

mengajar, yang didalamnyamelibatkan pendidik dan

siswa, melalui serangkaiantindakan, bimbingan, dan

arahan.

Supervisi merupakanbantuan dalam wujud

layanan profesional yang diberikan oleh orang yang

lebih ahli dalam rangkapeningkatan kemampuan

profesional, terutama dalamproses belajar mengajar.

Sasaran supervisi ini dikhususkan kepada guru, namundampak dari itu semua juga baik demi kemajuan

prestasi belajar peserta didik, karena hasil dari kegiatansupervisi pendidikan tersebut nantinya akan

merefleksikan kemampuan dan kualitas guru dalammemberikan pengajaran.

Page 18: Hakekat Supervisi Pendidikan