2. Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A ... · yang dibuahi menjadi bayi manusia yang...

3
Umami Memiliki Peran Lebih Penting Daripada yang Anda Pikirkan Semakin banyak orang mengenal umami sebagai rasa dasar ke lima, terutama dengan adanya fenomena umami boom di dunia. Secara umum, sebagian besar orang tidak tahu peran penting umami. Sekedar kata yang kerap di dengar di restoran, dan kemungkinan sewaktu belajar biologi di SMA. Tetapi ternyata tak hanya itu. Umami ternyata memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan dan gizi manusia, sehingga tidak berlebihan bila menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa umami. Makanan yang mengandung Umami Umami dan Kelangsungan Hidup Kita Sebagai Manusia—Fungsi Rasa Semua hewan, termasuk manusia, perlu makan untuk bertahan hidup. Dan kita tidak dapat memakan apa saja. Kita mungkin dapat memakan kayu atau kotoran, tetapi ini tidak benar-benar memenuhi syarat sebagai "makanan" karena tidak memberikan zat gizi apa pun. Jadi, bagaimana kita tahu apa yang boleh kita makan dan tidak boleh kita makan? Jawabannya adalah rasa. Setiap rasa dasar seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami merupakan pesan yang memberi tahu apa yang kita masukkan ke dalam mulut, sehingga kita dapat memutuskan apakah kita dapat memakannya atau tidak. Fungsi Rasa Rasa manis tampaknya menjadi penanda bagi gula, yang memberi energi cepat pada tubuh, dan karbohidrat, yang mengisi kembali cadangan energi dalam tubuh kita. Dari sudut pandang gizi, kedua fungsi ini sangatlah penting untuk kelangsungan hidup. Gula memberikan energi yang diperlukan untuk melawan atau mencegah tubuh diri keadaan bahaya, dan asupan kalori mencegah Anda dari kekurangan gizi, kelaparan, dan jauh dari penyakit. Sodium memainkan peran penting dalam kesehatan setiap mamalia, karena fungsinya dalam mengatur homeostasis ion dan air dalam tubuh. Dan tentu saja, penanda rasa untuk sodium adalah "asin." Fakta bahwa rasa asin dinikmati dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar, mungkin terkait dengan perannya dalam tubuh. Mengonsumsi garam terlalu banyak secara sekaligus bisa berbahaya, jadi tubuh kita merespons dengan menolak larutan asin yang sangat tinggi. Rasa asam membantu kita mendeteksi adanya asam dalam makanan, dan seperti garam, asam dapat dinikmati Desember 2019 vol. 16 ① Dapatkah Manusia Bertahan Hidup Tanpa Umami? Desember 2019 vol. 16 MANIS ASAM ASIN PAHIT UMAMI Untuk memastikan asupan karbohidrat yang memadai untuk energi di dalam tubuh. Untuk mencegah asupan makanan basi. Juga membantu mendeteksi kematangan. Untuk memastikan asupan garam yang memadai dalam mengatur jumlah air di dalam tubuh. Untuk mencegah asupan zat beracun ke dalam tubuh. Untuk memastikan asupan protein yang memadai demi pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang tepat.

Transcript of 2. Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A ... · yang dibuahi menjadi bayi manusia yang...

Page 1: 2. Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A ... · yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan

Umami Memiliki Peran Lebih Penting Daripada yang Anda PikirkanSemakin banyak orang mengenal umami sebagai rasa dasar ke lima, terutama dengan adanya fenomena umami boom di dunia. Secara umum, sebagian besar orang tidak tahu peran penting umami. Sekedar kata yang kerap di dengar di restoran, dan kemungkinan sewaktu belajar biologi di SMA.

Tetapi ternyata tak hanya itu. Umami ternyata memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan dan gizi manusia, sehingga tidak berlebihan bila menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa umami.

■ Makanan yang mengandung Umami

Umami dan Kelangsungan Hidup Kita Sebagai Manusia—Fungsi RasaSemua hewan, termasuk manusia, perlu makan untuk bertahan hidup. Dan kita tidak dapat memakan apa saja. Kita mungkin dapat memakan kayu atau kotoran, tetapi ini tidak benar-benar memenuhi syarat sebagai "makanan"

karena tidak memberikan zat gizi apa pun. Jadi, bagaimana kita tahu apa yang boleh kita makan dan tidak boleh kita makan?

Jawabannya adalah rasa. Setiap rasa dasar seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami merupakan pesan yang memberi tahu apa yang kita masukkan ke dalam mulut, sehingga kita dapat memutuskan apakah kita dapat memakannya atau tidak.

■ Fungsi Rasa

Rasa manis tampaknya menjadi penanda bagi gula, yang memberi energi cepat pada tubuh, dan karbohidrat, yang mengisi kembali cadangan energi dalam tubuh kita. Dari sudut pandang gizi, kedua fungsi ini sangatlah penting untuk kelangsungan hidup. Gula memberikan energi yang diperlukan untuk melawan atau mencegah tubuh diri keadaan bahaya, dan asupan kalori mencegah Anda dari kekurangan gizi, kelaparan, dan jauh dari penyakit.

Sodium memainkan peran penting dalam kesehatan setiap mamalia, karena fungsinya dalam mengatur homeostasis ion dan air dalam tubuh. Dan tentu saja, penanda rasa untuk sodium adalah "asin." Fakta bahwa rasa asin dinikmati dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar, mungkin terkait dengan perannya dalam tubuh. Mengonsumsi garam terlalu banyak secara sekaligus bisa berbahaya, jadi tubuh kita merespons dengan menolak larutan asin yang sangat tinggi.

Rasa asam membantu kita mendeteksi adanya asam dalam makanan, dan seperti garam, asam dapat dinikmati

Umami dan BayiHingga saat ini pun, umami memainkan peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup setiap individu. Terutama selama masa bayi.

Kehamilan manusia berlangsung sekitar 40 minggu, selama itu kehidupan baru berkembang dari sel tunggal yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan ketuban, dan sekitar minggu ke-16, bayi yang tumbuh telah mengembangkan reseptor rasa yang memungkinkannya untuk mencicipi berbagai rasa dari cairan ketuban ibunya.1 Cairan ketuban kaya akan asam amino bebas, dan di antaranya, glutamat ditemukan dalam konsentrasi tertinggi.2 Itu artinya umami adalah salah satu selera pertama yang kita rasakan, bahkan sebelum kita dilahirkan!

Begitu seorang bayi lahir, selama setengah tahun pertama atau lebih, yang menjadi satu-satunya sumber gizi bagi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Dan seperti cairan ketuban, ASI kaya akan asam amino bebas, yaitu asam amino yang tidak membentuk protein. Tak heran, glutamat memiliki konsentrasi tertinggi di antara asam amino ini, yaitu 44,17%. Ini berarti ASI termasuk rasa umami, yang sudah akrab dengan bayi dari sejak dalam kandungan. Yang menarik, rasa umami dalam ASI cenderung bervariasi tergantung kebangsaan, karena pola makan ibu. Karena itu, misalnya, ASI dari ibu berkewarganegaraan Jepang mungkin akan ada sedikit rasa kecap atau sup miso, sedangkan ASI dari ibu berkewarganegaraan Italia mungkin lebih terasa seperti tomat dan keju Parmesan3.

■ ASI Kaya Akan Glutamat (Asam amino bebas)3

dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar. Inilah mengapa rasa asam membantu kita menilai apakah makanan itu enak atau tidak enak untuk dimakan. Misalnya, saat buah belum matang, buah berisi penuh dengan sitrat dan asam lainnya, karena itu rasanya terlalu asam, jadi kita tidak memakannya. Hal yang sama berlaku untuk asam laktat dalam susu, yang meningkat konsentrasinya ketika susu menjadi tidak layak(basi) untuk dikonsumsi.

Rasa pahit yang kuat adalah penanda toksin (racun), dan kita secara alami menolaknya untuk melindungi diri dari efek berbahaya. Tetapi dalam jumlah kecil, semakin dewasa kita belajar menyukai beberapa zat pahit dalam jumlah kecil yang memiliki efek positif dalam tubuh kita seperti kafein dan polifenol tanaman lainnya.

Dan terakhir, umami diyakini sebagai sinyal bagi salah satu bagian zat gizi yang paling penting dan mendasar, yaitu protein, yang ditemukan melimpah dalam daging, telur, susu, dan berbagai kacang-kacangan. Karena alasan ini, adalah wajar untuk mengatakan bahwa hasrat manusia purba terhadap umami terkait erat dengan berburu, menguasai cara membuat api, dan memasak, yang membantu menyediakan protein yang cukup dan mudah dicerna bagi seluruh klan atau suku. Dan hubungan antara umami dan protein tidaklah mengejutkan, dikarenakan protein terdiri dari asam amino. Kebetulan, Umami pertama kali diidentifikasi dengan mengisolasi glutamat, sehingga terciptalah MSG oleh Ajinomoto Co., Inc.

Sebagai salah satu rasa dasar, tidak sulit melihat cara umami membantu manusia sebagai spesies untuk bertahan hidup selama jutaan tahun. Tetapi, bagaimana dengan sekarang?

Apa Sebenarnya Umami?

Tidaklah sulit bagi sebagian besar orang untuk membayangkan rasa manis, asam, asin, atau pahit. Tetapi, bagaimana dengan umami? Dibandingkan dengan rasa dasar lainnya, umami cenderung lebih halus, dan karenanya cenderung tertutup oleh gabungan dari rasa dasar lainnya.

Karena itu, sulit untuk menggambarkan umami dengan kata-kata. Sebagian besar mengidentifikasi umami sebagai rasa gurih atau seperti rasa dari sup kaldu ayam, tomat, atau keju. Berikut cara orang-orang mendeskripsikan rasa umami:

• Gurih• Lembut dan halus• Matang• Beraroma tanah, seperti jamur• Menggugah selera• Seperti daging• Rasa yang bertahan lama dengan rasa akhir yang

menyenangkan

Desember 2019 vol. 16 ①

Dapatkah Manusia Bertahan Hidup Tanpa Umami?

Desember 2019

vol. 16Umami: Bersifat Mendasar untuk Misi Makan Sehat, Hidup Sehat.Sudah lebih dari 100 tahun sejak Ajinomoto Co. pertama kali menganalisis glutamat, mengolahnya menjadi MSG, dan menciptakan kata "umami" untuk menggambarkan rasanya. Sejak itu, kata umami telah masuk ke dalam kamus, selagi kami dengan tekun melanjutkan penelitian kami mengenai ilmu asam amino.

Tidak ada yang bisa meramalkan pentingnya umami bagi kelangsungan hidup kita sebagai spesies, atau untuk pertumbuhan awal bayi, saat memulai perjalanan ini. Tetapi ini sangat cocok dengan misi kami untuk membantu orang makan dengan baik dan hidup dengan baik.

Tentang Ajinomoto Co., Inc.Ajinomoto Group adalah perusahaan global dengan spesialisasi dalam bisnis makanan dan asam amino, yang memanfaatkan ilmu hayati termutakhir dan teknologi kimia yang baik.

Dengan mengacu pada pesan perusahaan “Eat Well, Live Well.”, Ajinomoto Group secara ilmiah telah mencari tahu kemungkinan asam amino dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat di seluruh dunia. Kami menargetkan pertumbuhan di masa depan dan kontribusi berkelanjutan untuk kesehatan yang lebih baik dengan menciptakan nilai melalui solusi berkelanjutan dan inovatif untuk komunitas dan masyarakat.

Ajinomoto Group memiliki kantor di 35 negara dan wilayah, dan menjual produk di lebih dari 130 negara dan wilayah. Pada tahun fiskal 2018, penjualannya mencapai 1,1274 triliun yen (10,1 miliar USD). Untuk mempelajari informasi selengkapnya, kunjungi http://www.ajinomoto.com.

Referensi:1. "Fetal Sense of Taste: What Your Baby Can Taste in Utero" What To Expect,

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-taste/

2. "Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A Quantitative Study by

Ion-Exchange Chromatography,"

https://www.nature.com/articles/pr196913.pdf?origin=ppub

3. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition 31:508–512 © November

2000 40:496–500, © April 2005 Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia

4. "Prenatal and Postnatal Flavor Learning by Human Infants" NCBI,

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1351272/

MANIS ASAM ASIN PAHIT UMAMI

Untuk memastikan asupan karbohidrat yang memadai untuk energi di dalam tubuh.

Untuk mencegah asupan makanan basi. Juga membantu mendeteksi kematangan.

Untuk memastikan asupan garam yang memadai dalam mengatur jumlah air di dalam tubuh.

Untuk mencegah asupan zat beracun ke dalam tubuh.

Untuk memastikan asupan protein yang memadai demi pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang tepat.

Page 2: 2. Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A ... · yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan

Umami Memiliki Peran Lebih Penting Daripada yang Anda PikirkanSemakin banyak orang mengenal umami sebagai rasa dasar ke lima, terutama dengan adanya fenomena umami boom di dunia. Secara umum, sebagian besar orang tidak tahu peran penting umami. Sekedar kata yang kerap di dengar di restoran, dan kemungkinan sewaktu belajar biologi di SMA.

Tetapi ternyata tak hanya itu. Umami ternyata memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan dan gizi manusia, sehingga tidak berlebihan bila menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa umami.

■ Makanan yang mengandung Umami

Umami dan Kelangsungan Hidup Kita Sebagai Manusia—Fungsi RasaSemua hewan, termasuk manusia, perlu makan untuk bertahan hidup. Dan kita tidak dapat memakan apa saja. Kita mungkin dapat memakan kayu atau kotoran, tetapi ini tidak benar-benar memenuhi syarat sebagai "makanan"

karena tidak memberikan zat gizi apa pun. Jadi, bagaimana kita tahu apa yang boleh kita makan dan tidak boleh kita makan?

Jawabannya adalah rasa. Setiap rasa dasar seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami merupakan pesan yang memberi tahu apa yang kita masukkan ke dalam mulut, sehingga kita dapat memutuskan apakah kita dapat memakannya atau tidak.

■ Fungsi Rasa

Rasa manis tampaknya menjadi penanda bagi gula, yang memberi energi cepat pada tubuh, dan karbohidrat, yang mengisi kembali cadangan energi dalam tubuh kita. Dari sudut pandang gizi, kedua fungsi ini sangatlah penting untuk kelangsungan hidup. Gula memberikan energi yang diperlukan untuk melawan atau mencegah tubuh diri keadaan bahaya, dan asupan kalori mencegah Anda dari kekurangan gizi, kelaparan, dan jauh dari penyakit.

Sodium memainkan peran penting dalam kesehatan setiap mamalia, karena fungsinya dalam mengatur homeostasis ion dan air dalam tubuh. Dan tentu saja, penanda rasa untuk sodium adalah "asin." Fakta bahwa rasa asin dinikmati dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar, mungkin terkait dengan perannya dalam tubuh. Mengonsumsi garam terlalu banyak secara sekaligus bisa berbahaya, jadi tubuh kita merespons dengan menolak larutan asin yang sangat tinggi.

Rasa asam membantu kita mendeteksi adanya asam dalam makanan, dan seperti garam, asam dapat dinikmati

Umami dan BayiHingga saat ini pun, umami memainkan peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup setiap individu. Terutama selama masa bayi.

Kehamilan manusia berlangsung sekitar 40 minggu, selama itu kehidupan baru berkembang dari sel tunggal yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan ketuban, dan sekitar minggu ke-16, bayi yang tumbuh telah mengembangkan reseptor rasa yang memungkinkannya untuk mencicipi berbagai rasa dari cairan ketuban ibunya.1 Cairan ketuban kaya akan asam amino bebas, dan di antaranya, glutamat ditemukan dalam konsentrasi tertinggi.2 Itu artinya umami adalah salah satu selera pertama yang kita rasakan, bahkan sebelum kita dilahirkan!

Begitu seorang bayi lahir, selama setengah tahun pertama atau lebih, yang menjadi satu-satunya sumber gizi bagi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Dan seperti cairan ketuban, ASI kaya akan asam amino bebas, yaitu asam amino yang tidak membentuk protein. Tak heran, glutamat memiliki konsentrasi tertinggi di antara asam amino ini, yaitu 44,17%. Ini berarti ASI termasuk rasa umami, yang sudah akrab dengan bayi dari sejak dalam kandungan. Yang menarik, rasa umami dalam ASI cenderung bervariasi tergantung kebangsaan, karena pola makan ibu. Karena itu, misalnya, ASI dari ibu berkewarganegaraan Jepang mungkin akan ada sedikit rasa kecap atau sup miso, sedangkan ASI dari ibu berkewarganegaraan Italia mungkin lebih terasa seperti tomat dan keju Parmesan3.

■ ASI Kaya Akan Glutamat (Asam amino bebas)3

dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar. Inilah mengapa rasa asam membantu kita menilai apakah makanan itu enak atau tidak enak untuk dimakan. Misalnya, saat buah belum matang, buah berisi penuh dengan sitrat dan asam lainnya, karena itu rasanya terlalu asam, jadi kita tidak memakannya. Hal yang sama berlaku untuk asam laktat dalam susu, yang meningkat konsentrasinya ketika susu menjadi tidak layak(basi) untuk dikonsumsi.

Rasa pahit yang kuat adalah penanda toksin (racun), dan kita secara alami menolaknya untuk melindungi diri dari efek berbahaya. Tetapi dalam jumlah kecil, semakin dewasa kita belajar menyukai beberapa zat pahit dalam jumlah kecil yang memiliki efek positif dalam tubuh kita seperti kafein dan polifenol tanaman lainnya.

Dan terakhir, umami diyakini sebagai sinyal bagi salah satu bagian zat gizi yang paling penting dan mendasar, yaitu protein, yang ditemukan melimpah dalam daging, telur, susu, dan berbagai kacang-kacangan. Karena alasan ini, adalah wajar untuk mengatakan bahwa hasrat manusia purba terhadap umami terkait erat dengan berburu, menguasai cara membuat api, dan memasak, yang membantu menyediakan protein yang cukup dan mudah dicerna bagi seluruh klan atau suku. Dan hubungan antara umami dan protein tidaklah mengejutkan, dikarenakan protein terdiri dari asam amino. Kebetulan, Umami pertama kali diidentifikasi dengan mengisolasi glutamat, sehingga terciptalah MSG oleh Ajinomoto Co., Inc.

Sebagai salah satu rasa dasar, tidak sulit melihat cara umami membantu manusia sebagai spesies untuk bertahan hidup selama jutaan tahun. Tetapi, bagaimana dengan sekarang?

Apa Sebenarnya Umami?

Tidaklah sulit bagi sebagian besar orang untuk membayangkan rasa manis, asam, asin, atau pahit. Tetapi, bagaimana dengan umami? Dibandingkan dengan rasa dasar lainnya, umami cenderung lebih halus, dan karenanya cenderung tertutup oleh gabungan dari rasa dasar lainnya.

Karena itu, sulit untuk menggambarkan umami dengan kata-kata. Sebagian besar mengidentifikasi umami sebagai rasa gurih atau seperti rasa dari sup kaldu ayam, tomat, atau keju. Berikut cara orang-orang mendeskripsikan rasa umami:

• Gurih• Lembut dan halus• Matang• Beraroma tanah, seperti jamur• Menggugah selera• Seperti daging• Rasa yang bertahan lama dengan rasa akhir yang

menyenangkan

Umami: Bersifat Mendasar untuk Misi Makan Sehat, Hidup Sehat.Sudah lebih dari 100 tahun sejak Ajinomoto Co. pertama kali menganalisis glutamat, mengolahnya menjadi MSG, dan menciptakan kata "umami" untuk menggambarkan rasanya. Sejak itu, kata umami telah masuk ke dalam kamus, selagi kami dengan tekun melanjutkan penelitian kami mengenai ilmu asam amino.

Tidak ada yang bisa meramalkan pentingnya umami bagi kelangsungan hidup kita sebagai spesies, atau untuk pertumbuhan awal bayi, saat memulai perjalanan ini. Tetapi ini sangat cocok dengan misi kami untuk membantu orang makan dengan baik dan hidup dengan baik.

Tentang Ajinomoto Co., Inc.Ajinomoto Group adalah perusahaan global dengan spesialisasi dalam bisnis makanan dan asam amino, yang memanfaatkan ilmu hayati termutakhir dan teknologi kimia yang baik.

Dengan mengacu pada pesan perusahaan “Eat Well, Live Well.”, Ajinomoto Group secara ilmiah telah mencari tahu kemungkinan asam amino dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat di seluruh dunia. Kami menargetkan pertumbuhan di masa depan dan kontribusi berkelanjutan untuk kesehatan yang lebih baik dengan menciptakan nilai melalui solusi berkelanjutan dan inovatif untuk komunitas dan masyarakat.

Ajinomoto Group memiliki kantor di 35 negara dan wilayah, dan menjual produk di lebih dari 130 negara dan wilayah. Pada tahun fiskal 2018, penjualannya mencapai 1,1274 triliun yen (10,1 miliar USD). Untuk mempelajari informasi selengkapnya, kunjungi http://www.ajinomoto.com.

Referensi:1. "Fetal Sense of Taste: What Your Baby Can Taste in Utero" What To Expect,

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-taste/

2. "Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A Quantitative Study by

Ion-Exchange Chromatography,"

https://www.nature.com/articles/pr196913.pdf?origin=ppub

3. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition 31:508–512 © November

2000 40:496–500, © April 2005 Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia

4. "Prenatal and Postnatal Flavor Learning by Human Infants" NCBI,

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1351272/

Desember 2019 vol. 16 ②

Valina

Glisina

Threonina

Alanina

Asam aspartat

Serina

Taurin

Glutamin

2,16%

2,38%

2,94%

5,15%

6,19%

7,30%

9,56%

10,55%

Persentase asam amino

dalam ASI

Lainnya9,62%

44,17%Glutamat

Page 3: 2. Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A ... · yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan

Umami Memiliki Peran Lebih Penting Daripada yang Anda PikirkanSemakin banyak orang mengenal umami sebagai rasa dasar ke lima, terutama dengan adanya fenomena umami boom di dunia. Secara umum, sebagian besar orang tidak tahu peran penting umami. Sekedar kata yang kerap di dengar di restoran, dan kemungkinan sewaktu belajar biologi di SMA.

Tetapi ternyata tak hanya itu. Umami ternyata memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan dan gizi manusia, sehingga tidak berlebihan bila menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa umami.

■ Makanan yang mengandung Umami

Umami dan Kelangsungan Hidup Kita Sebagai Manusia—Fungsi RasaSemua hewan, termasuk manusia, perlu makan untuk bertahan hidup. Dan kita tidak dapat memakan apa saja. Kita mungkin dapat memakan kayu atau kotoran, tetapi ini tidak benar-benar memenuhi syarat sebagai "makanan"

karena tidak memberikan zat gizi apa pun. Jadi, bagaimana kita tahu apa yang boleh kita makan dan tidak boleh kita makan?

Jawabannya adalah rasa. Setiap rasa dasar seperti manis, asam, asin, pahit, dan umami merupakan pesan yang memberi tahu apa yang kita masukkan ke dalam mulut, sehingga kita dapat memutuskan apakah kita dapat memakannya atau tidak.

■ Fungsi Rasa

Rasa manis tampaknya menjadi penanda bagi gula, yang memberi energi cepat pada tubuh, dan karbohidrat, yang mengisi kembali cadangan energi dalam tubuh kita. Dari sudut pandang gizi, kedua fungsi ini sangatlah penting untuk kelangsungan hidup. Gula memberikan energi yang diperlukan untuk melawan atau mencegah tubuh diri keadaan bahaya, dan asupan kalori mencegah Anda dari kekurangan gizi, kelaparan, dan jauh dari penyakit.

Sodium memainkan peran penting dalam kesehatan setiap mamalia, karena fungsinya dalam mengatur homeostasis ion dan air dalam tubuh. Dan tentu saja, penanda rasa untuk sodium adalah "asin." Fakta bahwa rasa asin dinikmati dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar, mungkin terkait dengan perannya dalam tubuh. Mengonsumsi garam terlalu banyak secara sekaligus bisa berbahaya, jadi tubuh kita merespons dengan menolak larutan asin yang sangat tinggi.

Rasa asam membantu kita mendeteksi adanya asam dalam makanan, dan seperti garam, asam dapat dinikmati

Umami dan BayiHingga saat ini pun, umami memainkan peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup setiap individu. Terutama selama masa bayi.

Kehamilan manusia berlangsung sekitar 40 minggu, selama itu kehidupan baru berkembang dari sel tunggal yang dibuahi menjadi bayi manusia yang berfungsi penuh, dan siap memasuki dunia. Selama 40 minggu ini, embrio hidup dalam cairan ketuban, dan sekitar minggu ke-16, bayi yang tumbuh telah mengembangkan reseptor rasa yang memungkinkannya untuk mencicipi berbagai rasa dari cairan ketuban ibunya.1 Cairan ketuban kaya akan asam amino bebas, dan di antaranya, glutamat ditemukan dalam konsentrasi tertinggi.2 Itu artinya umami adalah salah satu selera pertama yang kita rasakan, bahkan sebelum kita dilahirkan!

Begitu seorang bayi lahir, selama setengah tahun pertama atau lebih, yang menjadi satu-satunya sumber gizi bagi bayi adalah Air Susu Ibu (ASI). Dan seperti cairan ketuban, ASI kaya akan asam amino bebas, yaitu asam amino yang tidak membentuk protein. Tak heran, glutamat memiliki konsentrasi tertinggi di antara asam amino ini, yaitu 44,17%. Ini berarti ASI termasuk rasa umami, yang sudah akrab dengan bayi dari sejak dalam kandungan. Yang menarik, rasa umami dalam ASI cenderung bervariasi tergantung kebangsaan, karena pola makan ibu. Karena itu, misalnya, ASI dari ibu berkewarganegaraan Jepang mungkin akan ada sedikit rasa kecap atau sup miso, sedangkan ASI dari ibu berkewarganegaraan Italia mungkin lebih terasa seperti tomat dan keju Parmesan3.

■ ASI Kaya Akan Glutamat (Asam amino bebas)3

dalam jumlah kecil, tetapi tidak dalam jumlah besar. Inilah mengapa rasa asam membantu kita menilai apakah makanan itu enak atau tidak enak untuk dimakan. Misalnya, saat buah belum matang, buah berisi penuh dengan sitrat dan asam lainnya, karena itu rasanya terlalu asam, jadi kita tidak memakannya. Hal yang sama berlaku untuk asam laktat dalam susu, yang meningkat konsentrasinya ketika susu menjadi tidak layak(basi) untuk dikonsumsi.

Rasa pahit yang kuat adalah penanda toksin (racun), dan kita secara alami menolaknya untuk melindungi diri dari efek berbahaya. Tetapi dalam jumlah kecil, semakin dewasa kita belajar menyukai beberapa zat pahit dalam jumlah kecil yang memiliki efek positif dalam tubuh kita seperti kafein dan polifenol tanaman lainnya.

Dan terakhir, umami diyakini sebagai sinyal bagi salah satu bagian zat gizi yang paling penting dan mendasar, yaitu protein, yang ditemukan melimpah dalam daging, telur, susu, dan berbagai kacang-kacangan. Karena alasan ini, adalah wajar untuk mengatakan bahwa hasrat manusia purba terhadap umami terkait erat dengan berburu, menguasai cara membuat api, dan memasak, yang membantu menyediakan protein yang cukup dan mudah dicerna bagi seluruh klan atau suku. Dan hubungan antara umami dan protein tidaklah mengejutkan, dikarenakan protein terdiri dari asam amino. Kebetulan, Umami pertama kali diidentifikasi dengan mengisolasi glutamat, sehingga terciptalah MSG oleh Ajinomoto Co., Inc.

Sebagai salah satu rasa dasar, tidak sulit melihat cara umami membantu manusia sebagai spesies untuk bertahan hidup selama jutaan tahun. Tetapi, bagaimana dengan sekarang?

Apa Sebenarnya Umami?

Tidaklah sulit bagi sebagian besar orang untuk membayangkan rasa manis, asam, asin, atau pahit. Tetapi, bagaimana dengan umami? Dibandingkan dengan rasa dasar lainnya, umami cenderung lebih halus, dan karenanya cenderung tertutup oleh gabungan dari rasa dasar lainnya.

Karena itu, sulit untuk menggambarkan umami dengan kata-kata. Sebagian besar mengidentifikasi umami sebagai rasa gurih atau seperti rasa dari sup kaldu ayam, tomat, atau keju. Berikut cara orang-orang mendeskripsikan rasa umami:

• Gurih• Lembut dan halus• Matang• Beraroma tanah, seperti jamur• Menggugah selera• Seperti daging• Rasa yang bertahan lama dengan rasa akhir yang

menyenangkan

Desember 2019 vol. 16 ③

Umami: Bersifat Mendasar untuk Misi Makan Sehat, Hidup Sehat.Sudah lebih dari 100 tahun sejak Ajinomoto Co. pertama kali menganalisis glutamat, mengolahnya menjadi MSG, dan menciptakan kata "umami" untuk menggambarkan rasanya. Sejak itu, kata umami telah masuk ke dalam kamus, selagi kami dengan tekun melanjutkan penelitian kami mengenai ilmu asam amino.

Tidak ada yang bisa meramalkan pentingnya umami bagi kelangsungan hidup kita sebagai spesies, atau untuk pertumbuhan awal bayi, saat memulai perjalanan ini. Tetapi ini sangat cocok dengan misi kami untuk membantu orang makan dengan baik dan hidup dengan baik.

Tentang Ajinomoto Co., Inc.Ajinomoto Group adalah perusahaan global dengan spesialisasi dalam bisnis makanan dan asam amino, yang memanfaatkan ilmu hayati termutakhir dan teknologi kimia yang baik.

Dengan mengacu pada pesan perusahaan “Eat Well, Live Well.”, Ajinomoto Group secara ilmiah telah mencari tahu kemungkinan asam amino dalam mendukung kehidupan masyarakat yang sehat di seluruh dunia. Kami menargetkan pertumbuhan di masa depan dan kontribusi berkelanjutan untuk kesehatan yang lebih baik dengan menciptakan nilai melalui solusi berkelanjutan dan inovatif untuk komunitas dan masyarakat.

Ajinomoto Group memiliki kantor di 35 negara dan wilayah, dan menjual produk di lebih dari 130 negara dan wilayah. Pada tahun fiskal 2018, penjualannya mencapai 1,1274 triliun yen (10,1 miliar USD). Untuk mempelajari informasi selengkapnya, kunjungi http://www.ajinomoto.com.

Referensi:1. "Fetal Sense of Taste: What Your Baby Can Taste in Utero" What To Expect,

https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-taste/

2. "Free Amino Acids in Human Amniotic Fluid. A Quantitative Study by

Ion-Exchange Chromatography,"

https://www.nature.com/articles/pr196913.pdf?origin=ppub

3. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition 31:508–512 © November

2000 40:496–500, © April 2005 Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia

4. "Prenatal and Postnatal Flavor Learning by Human Infants" NCBI,

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1351272/