2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

17
2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA A. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Publik - Petugas pelayanan diberikan bekal pengetahuan tentang standar pelayanan dan pelayanan prima - Ditunjuk duta layanan

Transcript of 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

Page 1: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

A. Telah dilakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya

Pelayanan Publik

- Petugas pelayanan diberikan bekal pengetahuan tentang standar

pelayanan dan pelayanan prima

- Ditunjuk duta layanan

Page 2: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Dilakukan pelatihan kepada petugas pelayanan tentang etika

pelayanan (senyum, sapa, salam)

SEBELUM COVID 19 SETELAH COVID 19

B. Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai

media. Al. Website, Brosure dan Pameran serta medsos

(Facebook, Instagram, youtube), baner serta media pameran :

Page 3: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

C. Telah terdapat sistem punisment (sanksi)/reward bagi pelaksana

layanan serta pemberian layanan bila layanan tidak sesuai standar

Memberikan punishment kepada pelaksana pelayanan yang bekerja

tidak sesuai standar pelayanan dan petugas haruus meminta maaf,

selain itu memberikan kompensasi kepada penerima layanan apabila

layanan tidak sesuai standar (pemberian ucapan trima kasih/

pemberian snack)

Page 4: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

D. Terdapat Sarana Layanan terpadu/terintegrasi, dimana satker telah

membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang memberikan

pelayanan :

Loket I : Memberikan Layanan Informasi dan Tilang serta Layanan

Persuratan

Loket II : Memberikan Layanan Khusus Mengenai Administrasi

Tindak Pidana Umum dan Khusus serta Pengelolaan Barang

Bukti dan Barang Rampasan

Loket III: Memberikan layanan untuk Bidang Perdata dan Tata Usaha

Negara

Khusus Layanan Tilang dan Wajib Lapor disediakan di Luar:

Page 5: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

Sesuai bisnis Proses antar lain :

- Layanan di pusatkan di PTSP, sehingga akses publik ke arah kerja

Pegawai dibatasi

Page 6: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Areal PTSP dibuat nyaman bagi public dimana disediakan ruang tunggu

yang nyaman dan tersedia media informasi tentang jenis layanan

berupa brosure serta tempat pojok baca;

- Tersedia Website yang berisi media jenis layanan di ruang tunggu dan

Wifi Gratis

Page 7: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Tersedia TV Hiburan untuk para tamu di ruang tunggu

- Boxes Charging

Page 8: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Tersedia snack/permen dan air minum gelas dan dispenser

- Tersedia Ruang laktasi dan poliklinik,

- Smoking Area,

Page 9: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Tersedia Sarana untuk Kaum disabilitas

- Tersedia Toilet yang bersih

Page 10: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

- Tempat Cuci Tangan

E. Terdapat Inovasi Pelayanan

Ada dibuat beberapa inovasi baik yang menggunakan sarana IT

maupun inovasi yang tidak menggunakan sarana IT, dibuat untuk

memberikan layanan cepat kepada pengguna layanan dan

mempermudah pegawai /pemberi layanan dalam pelaksanaannya

kepada masyarakat serta untuk memudahkan pengarsipan baik secara

digital maupun manual dan inovasi tersebut diharapkan bermanfaat

untuk Pegawai Kejaksaan Negeri sendiri maupun untuk masyarakat

lokal, Kejaksaan Negeri Banjarmasin membangun sistem aplikasi

layanan di dalam website internal berupa :

1. Aplikasi Surat Ampun Ulun dibuat dilatar belakangi banyaknya surat

yang double karena pembuatan tidak satu pintu dan sulitnya

melacak surat yang hilang serta pengarsipan yang kacau tidak sesuai

dengan kode surat, dengan adanya aplikasi ini memudahkan

pengadministrasian, pengkoden dan penomoran surat, dimana

aplikasi ini dibuat untuk mempermudah perngarsipan digital

persuratan karena surat di scan dan nomor urutnya pun sesuai

dengan kode persuratan dan tata naskah Jaksa Agung RI yang

terbaru dan penomoran serta tanggal adalah real tidak bisa di buat-

buat. Selain itu dibuat untuk mempercepat pelayanan surat yang

awalnya 3 hari dengan aplikasi ini surat paling lambat 1 (satu) hari

sudah terlayani) tanpa menunggu lama disposisi karena disposisi

juga sudah berbasis digital.

Page 11: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

2. Sistem Aplikasi Perkantoran : Adalah aplikasi yang dibangun untuk

mempermudah kinerja pegawai dalam hal melaksanakan tugas

sehari-hari antara lain penginputan data pegawai, data barang bukti

dan data persuratan serta data bon tahanan serta denda pelanggar

tilang.

3. Dosir Pegawai : Dimana Semua Dosir pegawai dilaminating dan

dijilid kemudian datanya di scan dan disimpan perfolder sesuai map

kepegawaian, hal ini dilakukan untuk mempermudah pegawai

mengakses data dosir pribadinya dalam website dan secara tidak

langsung ada pengarsipan dosir secara digital yang berfungsi untuk

kelengkapan arsip Kejaksaan Negeri sendiri maupun pegawai

pribadi

4. E-Lapkin Digital : Aplikasi yang dibangun untuk mengukur kinerja

pegawai secara perbulan dengan uraian tugas sebagaimana

Page 12: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

penetapan kinerja yang dibuat secara berjenjang dan tugas

tambahan yang ada padanya

5. E-SKP : Aplikasi yang dibangun untuk mengukur kinerja pertahun

yang merupakan rekapitulasi e-Lapkin sehingga kinerja Pegawai

dapat terukur dan kebutuhan data penilaian juga otomatis ada, hal

ini di buat karena banyak yang tidak memenuhi kewajibannya

membuat SKP yang sebenarnya berfungsi untuk pegawai sendiri

sebagai dokumen pendukung kenaikan pangkat dan syarat pensiun

dan untuk mengukur kinerja pegawai perorangan

6. E- Tilang : Aplikasi yang dibentuk untuk memudahkan para

pelanggar membayar tilang dan mencari informasi besaran denda

Tilang yang dibebankan kepada Pelanggar dengan beberapa pilihan

sistem pembayaran untuk mempermudah pelanggar membayar

dan mengambil barang buktinya, supaya tidak antri dan berjubel di

loket ada disiapkan dua alternatif aplikasi antara lain :

a. Melalui Kantor Pos dimana pelanggar juga bisa membayar

denda ke kantor pos karena sistem kita sudah berbasis API jadi

data pelanggar dan data pembayaran serta pengiriman terakses

dan terintegrasi dengan kantor pos, sedangkan pengambilan

barang bukti bisa diambil sendiri di loket barang bukti di

Kejaksaan atau menggunakan jasa kantor pos untuk mengambil

dan mengirimkan barang bukti ke rumah pelanggar yang

tentunya dikenakan tarif resmi pengiriman oleh kantor pos

b. Melalui aplikasi Si Dylan : aplikasi ini ada di playstore atau bisa

langsung di website, yang dibuat untuk mempermudah

pelanggar membayar tilang cukup masukan data no polisi untuk

Page 13: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

mencek besaran tilang yang dikenakan dan mengisi data barang

yang ditilang untuk identifikasi kepemilikan atau bisa

komunikasi dengan customer service nya memalui WA setelah

dilakukan pembayaran transfer barang bukti tilang dikirim gratis

oleh petugas Kejaksaan (si Dyan) ke rumah pelanggar dengan

catatan berada di areal wilayah kota Banjarmasin, apabila d luar

kota maka akan dibebankan tarif kantor pos untuk pengiriman.

7. Jelita (Sistem Jenguk Online Tahanan) adalah aplikasi yang dibangun

untuk memudahkan para pengunjung keluarga tahanan jaksa agar

tidak antri dengan cara melalui website, sms atau wa sehingga

layanan surat besuk cepat terlayani dan sekarang sudah sitem

paperlest ke Lapas Banjarmasin

8. Hapak (Habari Pabila Ada Korupsi) adalah aplikasi yang dibuat untuk

memberikan peluang kepada masyarakat berperanserta dalam

pelaporan adanya tindak pidana korupsi di wilayah hukum

Banjarmasin

Page 14: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

9. Intel Hebat (JMS, Informasi Publik, Penerangan Hukum)

menyediakan layanan bagi masyarakat yang meminta informasi,

memberikan kritik atau saran di layanan info Publik dan

memberikan jawaban dalam waktu paling lama 1 hari dan

memberikan layanan bagi Sekolah atau stake holder yang ingin

mendapat penerangan atau penyuluhan hukum secara gratis baik

memalui virtual zoom atau datang langsung ke sekolah/ke kantor

pemohon

10. Free d’lan/Konsultasi Hukum adalah layanan konsultasi hukum yang

disediakan secara online dan gratis, layanan ini terbuka untuk

semua masyarakat dan kami melayani dan akan menjawab dalam

waktu paling lama 1 x 24 jam

Page 15: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

11. Layanan Gebuk (Gerakan bersih barang bukti) adalah layanan

dimana barang bukti yang sudah lama (satu bulan) putus tapi tidak

di ambil oleh pemiliknya akan diantar ke pemilik tanpa dipungut

biaya kalau masih berada di wilayah Kota Banjarmasin

12. L’OL Lelang online adalah layanan jual langsung atau lelang

yangdiumumkan secara publik mengenai cara pendaftaran dan ikut

lelang serta apa saja barang yang di lelang lengkap dengan harga

limit serta jadwal lelang dan pengumuman ini tayang hanya ketika

ada jadwal lelang.

13. Wajib lapor Digital : Adalah inovasi manual dimana memanfaatkan

absen wajah untuk digunakan sebagai sarana wajib lapor oleh

terpidana yang menjalani pidana bersyarat dan asimilasi hal ini

dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan antrian di masa covid

dan untuk mempercepat dan mempermudah proses pelaporan

dimana data nya dapat diprint baik wajah dan sidik jarinya untuk

digunakan sebagai kartu TIK di bidang Intlijen

Page 16: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA

14. Perpustakaan Online dan Produk Hukum Online : disediakan untuk

pegawai dan juga masyarakat yang ingin menjadi anggota

perpustakaan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang hukum

maupun bidang ilmu yang lain khusus yang tersedia di kejaksaan

dan untuk memudahkan mengakses peraturan internal kejaksaan

itu sendiri

14. Pemantauan Barang Bukti Berbarkot aplikasi ini diperlukan oleh

Kejaksaan Negeri Banjarmasin guna memnudahkan pengecekan

status barang bukti dan memudahkan dalam administasi

penyimpanan dan dapat berguna sebagai kartu barang bukti serta

Label barang bukti

Page 17: 2. BUDAYA PELAYANAN PRIMA