2-3-2-3-hipertensi-dan-preeklampsia-eklampsia
-
Upload
amanda-mustika-adi -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of 2-3-2-3-hipertensi-dan-preeklampsia-eklampsia
-
Hipertensi dan
Preeklampsia/ eklampsia pada kehamilanDr. Dovy Djanas, SpOG (K-FM)
Sub Bagian Fetomaternal
Departemen Obstetri-Ginekologi
FKUNAND-RS Dr. M.Djamil Padang
-
Angka kematian ibu (hamil) di dunia
600,000 per tahun*
Perdarahan
25%
Infeksi / Sepsis
15%
Hipertension / Eclampsia
12%
Partus macet
8%
Aborsi tidak aman
13%
Penyebab tidak langsung 19%
Penyebab langsung lainnya
8%
World Health Report 2005
*
Hypertensi preg/ aria/2006
*
Epidemiological studies have confirmed that the common causes of maternal suffering and death during pregnancy, childbirth and the postpartum period are the following:
(REFER TO SLIDE)
Unsafe abortion due to a variety of severe complications (including sepsis, hemorrhage, uterine trauma and poisoning) depending on the conditions in which it is undertaken; Obstructed labor. As you know this has potential for the development of fistulae, newborn death and disability;Postpartum hemorrhage: particularly when associated with anemia as a result of poor nutrition or malaria;Puerperal sepsis: it is aggravated by lack of hygiene during delivery or pre-existing sexually transmitted infections including HIV;Other direct obstetric causes these include ectopic and molar pregnancy, and embolisms.As you well know the dangers associated with these conditions are exacerbated by malnutrition in women before and during pregnancy, and after delivery; malaria during pregnancy; and pre-existing illness such as tuberculosis, cardiovascular diseases, hepatitis, asthma or HIV. These indirect causes are associated with 20% of maternal deaths.
(CLICK FOR NEXT SLIDE)
Speaker background information:
Source: "Coverage of Maternal Care: A Listing of Available Information, Fourth Edition". World Health Organization (WHO), Geneva 1997.
Hypertensi preg/ aria/2006
-
*
Kenapa wanita hamil dapat menderita hipertensi ?
Perubahan fisiologi pada wanita hamil :Volume organ-organ (uterus, payudara) meningkatVolume penumpang (janin, air ketuban dan plasenta) bertambahAkumulasi cairan ekstravaskular meningkat (edema)Penekanan pada pembuluh-pembuluh darah besarPerubahan metabolismeVolume darah meningkatKerja jantung bertambah
-
Am J Obstet Gynecol. 2000;183:S1S22
Hypertension. 2003;42:1206 52
Hipertensi : JNC-7 vs NHBPEP
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Klasifikasi hipertensi pada kehamilan
Hipertensi kronik
Hipertensi dalam kehamilan
Pre-eklampsia/ eklampsia
Pre-eklampsia superimposed
Klasifikasi ini terutama berguna dalam penatalaksanaan
-
1. Hipertensi kronik
Hipertensi yang telah terjadi sebelum kehamilan (masa pembuahan) atau pada awal masa kehamilan (< 20 minggu):
Hipertensi kronik primer (esensial): tanpa penyebab yang mendasari atau penyebab yang tidak diketahui.
Hipertensi kronik sekunder: diketahui penyakit yang mendasarinya: ginjal, jantung dan pembuluh darah, penyakit metabolik-endokrin
Tidak termasuk hipertensi yang muncul karena faktor psikis
-
2. Hipertensi dalam kehamilan
Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilanHipertensi yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu tanpa penyebab dari sistem multiorgan yang mendasarinya dan akan hilang dalam waktu paling lama 3 bulan setelah kehamilan
*
Kondisi ini harus dibedakan dengan pre-eklampsia
-
3. Pre-eklampsia
Hipertensi yang terjadi pada kehamilan lebih dari 20 minggu, yang didasari oleh kelainan sistem multiorgan yang ditandai oleh adanya protein (dalam kadar tertentu) dalam urin (proteinuria)
Diagnosis tidak selalu disertai dengan proteinuria, namun dapat pula disertai beberapa kondisi komplikasi: kejang, kelainan hati, dsb.
Dibedakan : Ringan dan Berat
*
-
Eklampsia
Terjadinya kejang pada penderita Pre-eklampsia
Kadang-kadang eklampsia dapat terjadi terjadi dengan fase pre-eklampsia yang singkat
0
-
4. Pre-eklampsia superimposed
Pre-eklampsia yang terjadi pada wanita hamil yang telah menderita hipertensi kronik sebelumnya
*
-
Superimposed : 2 %
Hipertensi dalam kehamilan
(5-10 % kehamilan)
Hipertensi kronis
9 %
Hipertensi
dalam
Kehamilan
68 %
Pre-eklampsia 19 %
Eklampsia
2 %
25%
-
TD sistolik 140 mmHg atau diastolik 90 mmHg pada dua kesempatan pengukuran berjarak 6 jam, terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu pada wanita yang sebelumnya diketahui tidak mempunyai hipertensi kronik.
Hypertension in pregnancy. ACOG Technical Bulletin 219, 1996
AHA 2003
Pengukuran TD:
Duduk, cuff setinggi atrium kanan, 60% lenganIstirahat 15 menitKorotkoff I & IVSetara mmHg*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Preeklamsia emergensi obstetri.
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
SIBAI (2003) :
Invasi trofoblas yang abnormal pada pembuluh darah uterus.
Gangguan immunologi janin-maternal.
Gangguan adaptasi maternal terhadap perubahan kardiovaskular atau proses inflamasi yang terjadi pada kehamilan normal.
Defisiensi nutrisi.
Pengaruh genetik.
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
WHO (World Health Organization)
Preeklamsia bertanggung-jawab terhadap :
Lebih dari 60.000 kematian ibu di dunia setiap tahunnya.Sekitar 12% bayi dari ibu preeklamsia meninggal dalam kurun usia 1 bulan. Sekitar 30% kelahiran prematur. Sekitar 4 juta bayi dg pertumbuhan terhambat.Efek jangka panjang : peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.Bellamy L, Casas J.P, et al. BMJ 2007 ; 335 : 974
Asif , Melissa JC. Society Transactions 2009; 37 : 123742
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Extravillous trophoblasts are found outside the villus and can be subdivided in endovascular and interstitial categories. Endovascular trophoblasts invade and transform spiral arteries during pregnancy to create low-resistance blood flow that is characteristic of the placenta. Interstitial trophoblasts invade the decidua and surround spiral arteries.
-
Poor placentation and preeclampsia
-
Wang A, Rana S, Karumanchi SA. Preeclampsia: the role of angiogenic factors in its pathogenesis. Physiology (Bethesda). 2009 Jun;24:147-58.
Summary of the pathogenesis of preeclampsia
Immune factors (such as AT1-AA), oxidative stress, NK cell abnormalities, and other factors may cause placental dysfunction, which in turn leads to the release of anti-angiogenic factors (such as sFlt1 and sEng) and other inflammatory mediators to induce hypertension, proteinuria, and other complications of preeclampsia.
-
Lancet 2001;357:20915
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Perubahan pada angiogenesis
Fetoplacental
Stress
Oxidative
Kegagalan
Invasi
Trophoblast
Lain2:
VEGF
TNF
dll
Disfungsi Endothel
Hypertensi & Proteinuria
PREEKLAMPSIA
Etiologic Factors
Pathophysiology
Clinical Manifestation
-
Infeksi
UTIPeriodontitisServisitis/BVKelainan metabolik
Pola makanGlisemik index tinggiStress
Pola hidupPreeklamsia
Disfungsi Endotel
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Pre-eclampsia gambaran klinis
Keluhan subjektif
(Dirasakan oleh ibu):
Tidak merasa sakit
Sakit kepala
Gangguan penglihatan
Nyeri ulu hati
Mual dan muntah-muntah
Sesak nafas
Perut tegang
Kehilangan kesadaran
Gerakan janin menghilang
-
Manifestasi laboratorium
Proteinuria (++/ +++)Peningkatan kreatininPeningkatan asam uratGangguan fungsi hatiPeningkatan hematokritTrombositopeniaPeningkatan PT dan PTTMicroangiopathic hemolytic anemia -
Kriteria diagnosis pre-eklampsia
Kelainan Ringan BeratTekanan darah diastolikSakit kepalaGangguan penglihatanNyeri ulu hatiGangguan fungsi hatiGangguan fungsi paruGangguan pembekuan darahGangguan fungsi ginjalPertumbuhan janin terhambatKejang (eklampsia)< 100 mmHg+1--minimal---Minimal- 110 mmHg + 2++++++++ -
Kompleks penyakit pada preeklampsia
Eclampsia
Sindrom HELLP
Pertumbuhan janin terhambat
Hipertension
Proteinuria
Pembuluh darah otak
Fetus
Liver
Sitem pembuluh darah
ginjal
Penyakit multi-organ
-
Komplikasi preeklampsi-eklampsia
Pada ibu:
Kejang
Otak membengkak (edema) hingga pecahnya pembuluh darah di otak (stroke): perdarahan otak
Kebutaan
Gangguan fungsi paru-paru: udema paru, gagal nafas
-
Komplikasi preeklampsi-eklampsia
Pada ibu:
Gangguan fungsi jantung: gagal memompa
Ganggguan fungsi hati: HELLP sindroma, hematoma hati
Gangguan fungsi pembekuan darah: DIC
Gangguan fungsi ginjal: gagal ginjal
Gangguan fungsi vaskular dan keseimbangan cairan
Terlepasnya plasenta sebelum waktunya
-
Komplikasi preeklampsia-eklampsia
Pada Janin:
Gangguan pertumbuhan janin (PJT)
Preterm
-
Komplikasi preeklampsia-eklampsia
Pada Janin:
Janin kekurangan oksigen (hipoksia-asidosis)
Aspirasi mekoneum
Kematian janin
Kelemahan otot (cerebral palsy): dikemudian hari
Gangguan kardiovaskular: (dikemudian hari)
- Tidak ada biomarker yang definitif. Kadar serum sFlt-1, PlGF
and sEng mempunyai hubungan kuat dengan luaran PPEUSG trimester II
: arus darah A. Uterina
Levine, Maynard S.E., et al. Circulating angiogenic factors and the risk of preeclampsia. N. Engl. J. Med. 2004 ; 350, 672683
Levine R.J, Lam C, et al. Soluble endoglin and antiangiogenic factors in preeclampsia. N. Engl. J. Med. 2006 ; 355, 9921005
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Tujuan :
Mempertahankan oksigenasiMencegah kejang (MgSO4)Mengendalikan TD (cegah komplikasi hipertensi ) Melahirkan bayi dengan selamatMendapatkan luaran bayi sehatPerawatan postpartumPengelolaan jangka panjang*
Hypertensi preg/ aria/2006
- Terapi definitif adalah melahirkan bayi dan plasenta.
Konservatif atau aktif? Tergantung usia kehamilan dan ada-tidak
perburukan ibu / janin.Mengutamakan keselamatan ibu, selanjutnya
melahirkan bayi sehat, yang tidak membutuhkan perawatan intensif
yang berkepanjangan.
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Tiina P and Phyllis A. Update on the Use of Antihypertensive Drugs in Pregnancy. Hypertension 2008;51;960-969
Drugs for Gestational or Chronic Hypertension in Pregnancy
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Pasien preeklamsia dengan hipertensi emergensi sebaiknya dirawat di High Care unit untuk pengawasan kontinu TD.
Tujuan utama adalah menurunkan mean arterial BP 10-20% dalam 1-2 jam, kemudian 10-15% pada 6-12 jam berikutnya.Penurunan TD yang terlalu cepat dan drastis harus dihindari karena dapat memicu iskemi ginjal, otak, dan koroner.Adams et al, Stroke 2003; 34:1056-83.
Marik Paul E, Varon Joseph, CHEST 2007;131:1949-62
Vaughn, Lancet 2000;356:411-417
*
Hypertensi preg/ aria/2006
- Syarat pemberian :
Volume urine lebih dari 25 ml/jam
Frekuensi pernapasan > 16 x/menit
Refleks patella +/+
Tersedia antidotum Ca-glukonas
Dibandingkan diazepam:Menurunkan risiko relatif kematian maternal
Menurunkan risiko relatif kejang berulang
(Cochrane Database of Systematic Review 2003, Issue 4)
MAGNESIUM SULFAT
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Regimen intramuskular menurut Pritchard :
Dosis loading : 4 gram IV + 10 gram IM
Dosis rumatan : 5 gram IM setiap 4 jam
Regimen Zuspan :
Dosis loading : 4 gram IV
Dosis rumatan : 1-2 gram IV per jam
Regimen intravena menurut Sibai :
Dosis loading : 6 gram IV
Dosis rumatan : 2-3 gram IV per jam
MAGNESIUM SULFAT
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
The mode of delivery should determined after considering the presentation of the fetus and the fetal condition, together with the likelihood of success of induction of labour after assessment of the cervix.
(RCOG Guideline No. 10(A), March 2006)
RUTE PERSALINAN
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Pencegahan ??
*
Hypertensi preg/ aria/2006
- Pra konsepsi optimalkan status nutrisiMultivitamin dan mineral,
protein dan mix karbohidratObati infeksi: periodontitis, UTI,
cervico vaginitisUpayakan berat badan idealOlah raga ringan
teraturSaat hamilPertahankan upaya pra konsepsi
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Bagaimana pencegahannya ?
Olah raga
*
-
Bagaimana pencegahannya ?
Hidup sehat
Hindari stress
-
Chobanian AV, Bakris GL, Black HR, et al. (May 2003). "The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure: the JNC 7 report". JAMA 289 (19): 256072.
Waspadai
Th/ & Rujuk
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Ibu hamil, TD > 140/90
Usia hamil > 20 mg
proteinuria
tidak
Hipertensi kronik
Hipertensi dalam kehamilan
PEB
PER
ya
eklamsia
TD 160/110 atau gangguan fungsi organ
ya
ya
tidak
tidak
kejang
Modified from NHBPEP Working Group on High Blood Pressure in Pregnancy. Am J Obstet Gynecol 2000;183:S122.
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Preeklamsia Berat
Perburukan maternal atau hamil > 34 minggu
Akhiri kehamilan ?
PJT
< 24 minggu
24-32 minggu
33-34 minggu
Pematangan paru > 26 minggu
Evaluasi maternal setiap hari
Pematangan paru
Akhiri kehamilan
Perburukan maternal
atau janin nonreassuring (NICU?)
Akhiri kehamilan
Pematangan paru
Akhiri kehamilan
tidak
tidak
ya
ya
ya
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
Long-term health risks
NICE 2010 Quick Ref
Future RiskHypertensive disorderGestational hypertension Pre-eclampsiaSevere pre-eclampsia, HELLP syndrome or eclampsia Gestational hypertension in future pregnancy Risk ranges from about 1 in 6 (16%) to about 1 in 2 (47%). Risk ranges from about 1 in 8 (13%) to about 1 in 2 (53%). Pre-eclampsia in future pregnancy Risk ranges from 1 in 50 (2%) to about 1 in 14 (7%). Risk up to about 1 in 6 (16%). No additional risk if interval before next pregnancy < 10 years. If birth was needed before 34 weeks risk is about 1 in 4 (25%). If birth was needed before 28 weeks risk is about 1 in 2 (55%). Cardiovascular disease Increased risk of hypertension and its complications. End-stage kidney disease If no proteinuria and no hypertension at 68 week postnatal review, relative risk increased but absolute risk low. No follow-up needed. Thrombophilia Routine screening not needed. -
Hypertension 2007;49(5):1056-62, J Clin Endocrinol Metab 2006;91(4):1233-8
*
Hypertensi preg/ aria/2006
- Preeklamsia masih menjadi masalah pokok obstetri perlu
pemahaman tentang preeklamsi. Keterlambatanmendiagnosa akan
menyebabkan keterlambatan tatalaksana dan meningkatkan morbiditas /
mortalitas ibu-janin.Upaya pencegahan perlu ditingkatkan
SIMPULAN
*
Hypertensi preg/ aria/2006
-
*
Hypertensi preg/ aria/2006