17 Maret 2012

16
Pontianak. Setiap kerusu- han sosial akibat benturan atau pertikaian kelompok di Kalbar, tidak ada yang menang. Tetapi yang timbul kerugian besar, kekacauan yang merusak ketenteraman masyarakat, kegiatan eko- nomi dan sosial lainnya. ”Saya berharap para tokoh masyarakat dapat berperan meredam emosi seluruh massa di daerahnya masing-masing. Belajar dari pen- galaman keru- suhan 2007 dan sebelumnya, tidak ada yang menang. Namun kerugian dan dampaknya dirasakan oleh kita semua,” kata Kapolda Brigjen Pol Drs. Unggung Cahyono, dalam pertemuan dengan seluruh pimpinan ele- men masyarakat di Mapolda, Jumat (16/3). Setelah dua hari Kota Pon- tianak dilanda kekacauan aki- bat arogansi kelompok yang sebenarnya sudah berdamai di Mapolresta, dipicu pula oleh ribuan massa berdemonstrasi dengan membawa senjata tajam. Akibatnya, kelompok lain pun turun ke jalan. Untuk itu jajaran keamanan perlu mengumpulkan seluruh elemen untuk sepakat damai. Hadir dalam pertemuan selain Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Edwin Hudawi Lubis, Kajati Jasman Pan- jaitan, Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Dr. Chairil Effendy, Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar Ibrahim Ban- son, Ketua Umum Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar Fir- man Muntaco,SH,MH, Sekjen Forum Umat Islam Haitami Salim,Mag, Sekda Kalbar M Zet Asovi, Wali Kota Pontianak Sutarmidji,SH. MHum, Bupati KKR Muda Ma- hendra, pimpi- nan paguyuban Madura, Ikatan Keluarga Su- lawesi Selatan (IKSS) dan lain- nya. Dalam kes- empatan itu, Sekretaris DAD Kalbar Ibrahim Banson me- luruskan bahwa insiden yang terjadi adalah antara ma- syarakat Adat Dayak dengan Forum Pembela Islam (FPI). ”Bukan dengan etnis dan bukan antar agama. Semua pihak harus bisa meredam emosi dan tidak terpanc- ing isu yang memprovokasi. Kami sepakat mengamankan wilayah masing-masing dan tidak akan menimbulkan kericuhan lagi,” ujar Ibrahim Banson. Menurut Kapolda, akibat- nya Mabes Polri terpaksa mengerahkan 4 SKK (satuan setingkat kompi) yang terdiri dari 2 SKK Jateng dan 2 SKK dari Jakarta. “Sebanyak 100 personel dari Jawa Tengah Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni - Bang Meng -- Stop nyalakan kompor, padamkan kompor. Sekali Lagi, Sepakat Damai Injet-injet Semut Sabtu, 17 Maret 2012 24 Rabiul Akhir 1433 H/25 Jie Gwee 2563 Kabar gembiara, pada tahun ini Kal- bar mengusulkan 500 unit layak huni untuk di perbatasan. Karena rumah layak huni sudah menjadi perhatian lembaga-lembaga internasional. Dalam rapat koordinasi (Rakor) bidang perumahan rakyat di Jakarta beberapa hari lalu diusulkan rumah tidak layak huni untuk dibedah dan dibantu. Tetapi yang menjadi perhatian adalah pengadaan pe- rumahan di perbatasan. “Tahun lalu Kalbar mengaju- kan 500 tetapi yang terealisasi hanya 50 rumah. Dan tahun 2012 ini kita kembali men- gusulkan sebanyak 500 unit,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya kepada Equa- tor, Jumat (16/3). Dalam rakor tersebut Menteri Perumahan Rakyat sangat merespons. Menpera mengatakan di tahun 2012 ini Kalimantan khusus yang mempunyai perbatasan yaitu Kalbar dan Kaltim itu ingin beliau tuntaskan. “Makanya kita ada usulkan 500 unit rumah layak huni untuk 2012. Belum lagi untuk rumah yang peningkatan kualitas. Misalnya rumah yang dibe- dah dengan angka tertentu atau swa- daya dan lain sebagainya. “Jumlahnya sekitar 6000- an. Totalnya kita men- gaju- kan ke Men- pera sekitar 600 milyar lebih,” kata Wagub. Menurutnya, setelah pertemuan ke- marin dengan jajaran Pekerjaan Umum (PU), sebenarnya usulan itu untuk tahun 2013 tetapi menteri ingin menjadikan itu di tahun 2912. “Saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri. Ini juga salah satu bagian untuk men- jawab bahwa pemerintah pusat begitu memperhatikan perbatasan. Jadi jangan hanya isu kenaikan BBM nya saja. Tetapi dari segi papannya juga diperhatikan oleh pemerintah sehingga setidaknya bisa mer- ingankan beban yang dihadapi oleh masyarakat. Terutama ka- lau dikaitkan dengan kenaikan BBM ini,” paparnya. Sesuai data di Kalbar ada seki- tar 50 ribu hingga 60 ribu unit rumah yang tidak layak huni. Hal ini bisa dilihat dari kategori rumah tidak layak huni seperti atapnya dari rumpia, ijok, dindingnya dari bambu, lantainya masih tanah dan lain seb- againya. Kategori seperti itu layak untuk dibantu dan ditingkatkan kualitasnya. “Karena jatah dari Menpera di tahun ini ada 250 ribu unit se Indonesia. Semoga saja kita bisa kebagian sekitar 20 ribu unit. Jadi secara bertahap akan Kalbar Usulkan 500 Unit Rumah di Perbatasan Halaman 7 Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sepakat menyatakan Kalbar aman. Dari kiri: Danlanal Kalbar, Wagub, Pangdam XII/Tanjung- pura, Gubernur, Kapolda Kalbar, Danlanud Supadio di Balai Petitih Kantor Gubernur, Jumat petang (16/3).KIKISUPARDI Pertemuan seluruh pimpinan elemen masyarakat di Mapolda Kalbar, Jumat (16/3).SAMSUL ARIFIN SEKALI LAGI, SEPAKAT DAMAI Wali Kota Terpaksa Liburkan Sekolah Pontianak. Setelah kembali ke Pontianak, Jumat (16/3) Gubernur Cornelis melakukan pertemuan dengan seluruh Muspida dan tokoh masyara- kat, di Balai Petitih, untuk sama-sama menyatakan Kal- bar aman. “Mari kita sama-sama jaga situasi keamanan dan ketert- iban di Kalbar. Kuncinya ada pada kita semua. Oleh karena itu bahu membahu menjaga situasi yang sudah baik ini menjadi lebih baik lagi,” kata Cornelis. Pertemuan dihadiri juga oleh Wagub Christiandy San- jaya, Sekda M Zet Assovi, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tpr, Danlanud Supadio, Danlanal Kalbar, Kajati Kalbar, dan hadir juga anggota DPR RI Carolin Margret Natasya. Gubernur mengimbau masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh Gubernur: Kalbar Aman, Kuncinya di Kita Semua Panglima: Pers Sudah Menyejukkan Pontianak. Forum Kerukunan Umat Be- ragama (FKUB) Kalbar merasa penting untuk kembali mengingatkan perlunya semua pihak menjaga kerukunan. Sikap toleransi harus dijunjung tinggi agar ketegangan di Kota Pontianak cair kembali. Diwakili Ketua FKUB Kalbar, Dr H Moh Haitami Salim Mag, seluruh pengurus dan anggota FKUB Kalbar menyatakan sikap atas konflik yang terjadi di Pontianak 14 hingga 16 Maret 2012 sebagai berikut; Pertama, meminta dan mengimbau semua pihak yang terlibat konflik ketegangan yang terjadi di Pontianak dalam beberapa hari ini segera dihentikan demi keselamatan, keda- maian, kerukunan hidup umat beragama, masyarakat etnik, kelangsungan hidup, masa depan anak cucu dan keturunan kita bersama. Kedua, meminta dan mengimbau semua pihak untuk saling menghormati keberadaan agama-agama, organisasi keagamaan, or- ganisasi paguyuban etnis, apapun yang sah secara hukum dan sudah ada tumbuh di negeri ini secara baik khususnya di Kalbar dengan segala aktivitasnya sepanjang tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif, anarkis, dan melanggar hukum. Ketiga, meminta dan mengimbau semua pihak agar tidak terjebak pada kepentingan politik tertentu yang bermaksud memanfaat- kan konflik ketegangan ini dengan mengor- bankan kepentingan yang lebih besar. Keempat, meminta dan mengimbau untuk mempercayakan pada aparat keamanan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkenaan dengan konflik ketegangan yang sudah terjadi mulai dari tindakan provo- katif, anarkis, penyesatan informasi dan FKUB Kalbar Jaga Kerukunan Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6

description

Harian Equator 17 Maret 2012

Transcript of 17 Maret 2012

Page 1: 17 Maret 2012

Pontianak. Setiap kerusu-han sosial akibat benturan atau pertikaian kelompok di Kalbar, tidak ada yang menang. Tetapi yang timbul kerugian besar, kekacauan yang merusak ketenteraman masyarakat, kegiatan eko-nomi dan sosial lainnya.”Saya berharap para tokoh masyarakat dapat berperan meredam emosi seluruh massa di daerahnya masing-masing. Belajar dari pen-galaman keru-suhan 2007 dan sebe lumnya , tidak ada yang menang. Namun kerugian dan dampaknya dirasakan oleh kita semua,” kata Kapolda Brigjen Pol Drs. Unggung Cahyono, dalam pertemuan dengan seluruh pimpinan ele-men masyarakat di Mapolda, Jumat (16/3).Setelah dua hari Kota Pon-tianak dilanda kekacauan aki-bat arogansi kelompok yang sebenarnya sudah berdamai di Mapolresta, dipicu pula oleh ribuan massa berdemonstrasi dengan membawa senjata tajam. Akibatnya, kelompok lain pun turun ke jalan.Untuk itu jajaran keamanan perlu mengumpulkan seluruh elemen untuk sepakat damai. Hadir dalam pertemuan selain Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Edwin Hudawi Lubis, Kajati Jasman Pan-jaitan, Ketua Umum Majelis

Adat Budaya Melayu (MABM) Dr. Chairil Eff endy, Sekretaris Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar Ibrahim Ban-son, Ketua Umum Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar Fir-man Muntaco,SH,MH, Sekjen Forum Umat Islam Haitami Salim,Mag, Sekda Kalbar M Zet Asovi, Wali Kota Pontianak

Sutarmidji,SH.MHum, Bupati KKR Muda Ma-hendra, pimpi-nan paguyuban Madura, Ikatan Keluarga Su-lawesi Selatan (IKSS) dan lain-nya.Dalam kes-

empatan itu, Sekretaris DAD Kalbar Ibrahim Banson me-luruskan bahwa insiden yang terjadi adalah antara ma-syarakat Adat Dayak dengan Forum Pembela Islam (FPI).”Bukan dengan etnis dan bukan antar agama. Semua pihak harus bisa meredam emosi dan tidak terpanc-ing isu yang memprovokasi. Kami sepakat mengamankan wilayah masing-masing dan tidak akan menimbulkan kericuhan lagi,” ujar Ibrahim Banson.Menurut Kapolda, akibat-nya Mabes Polri terpaksa mengerahkan 4 SKK (satuan setingkat kompi) yang terdiri dari 2 SKK Jateng dan 2 SKK dari Jakarta. “Sebanyak 100 personel dari Jawa Tengah

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni

- Bang Meng-- Stop nyalakan kompor, padamkan kompor.Sekali Lagi, Sepakat DamaiInjet-injet Semut

Sabtu, 17 Maret 201224 Rabiul Akhir 1433 H/25 Jie Gwee 2563

Kabar gembiara, pada tahun ini Kal-bar mengusulkan 500 unit layak huni untuk di perbatasan. Karena rumah layak huni sudah menjadi perhatian lembaga-lembaga internasional.Dalam rapat koordinasi (Rakor) bidang perumahan rakyat di Jakarta beberapa hari lalu diusulkan rumah tidak layak huni untuk dibedah dan dibantu. Tetapi yang menjadi perhatian adalah pengadaan pe-rumahan di perbatasan. “Tahun lalu Kalbar mengaju-kan 500 tetapi yang terealisasi hanya 50 rumah. Dan tahun 2012 ini kita kembali men-gusulkan sebanyak 500 unit,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Cristiandy Sanjaya kepada Equa-tor, Jumat (16/3).Dalam rakor tersebut Menteri Perumahan Rakyat sangat merespons. Menpera mengatakan di tahun 2012 ini Kalimantan khusus yang mempunyai perbatasan yaitu Kalbar dan Kaltim itu ingin beliau tuntaskan.“Makanya kita ada usulkan 500 unit rumah layak huni untuk 2012. Belum lagi untuk rumah yang peningkatan

kualitas. Misalnya rumah yang dibe-dah dengan angka tertentu atau swa-daya dan lain sebagainya. “Jumlahnya sekitar 6000- an. Totalnya kita men- gaju-

kan ke Men -pera sekitar 600 milyar lebih,” kata Wagub.Menurutnya, setelah pertemuan ke-marin dengan jajaran Pekerjaan Umum (PU), sebenarnya usulan itu untuk tahun

2013 tetapi menteri ingin menjadikan itu di tahun 2912. “Saya secara khusus mengucapkan terimakasih kepada bapak menteri. Ini juga salah satu bagian untuk men-jawab bahwa pemerintah pusat begitu memperhatikan perbatasan. Jadi jangan hanya isu kenaikan BBM nya saja. Tetapi dari segi papannya juga diperhatikan oleh pemerintah sehingga setidaknya bisa mer-ingankan beban yang dihadapi oleh masyarakat. Terutama ka-lau dikaitkan dengan kenaikan BBM ini,” paparnya.Sesuai data di Kalbar ada seki-

tar 50 ribu hingga 60 ribu unit rumah yang tidak layak huni. Hal ini bisa dilihat dari kategori rumah tidak layak huni seperti atapnya dari rumpia, ijok, dindingnya dari bambu, lantainya masih tanah dan lain seb-againya. Kategori seperti itu layak untuk dibantu dan ditingkatkan kualitasnya. “Karena jatah dari Menpera di tahun ini ada 250 ribu unit se Indonesia. Semoga saja kita bisa kebagian sekitar 20 ribu unit. Jadi secara bertahap akan

Kalbar Usulkan 500 Unit Rumah di Perbatasan

Halaman 7

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sepakat menyatakan Kalbar aman. Dari kiri: Danlanal Kalbar, Wagub, Pangdam XII/Tanjung-pura, Gubernur, Kapolda Kalbar, Danlanud Supadio di Balai Petitih Kantor Gubernur, Jumat petang (16/3).KIKISUPARDI

Pertemuan seluruh pimpinan elemen masyarakat di Mapolda Kalbar, Jumat (16/3).SAMSUL ARIFIN

SEKALI LAGI, SEPAKAT DAMAI

Wali Kota Terpaksa Liburkan Sekolah

Pontianak. Setelah kembali ke Pontianak, Jumat (16/3) Gubernur Cornelis melakukan pertemuan dengan seluruh Muspida dan tokoh masyara-kat, di Balai Petitih, untuk sama-sama menyatakan Kal-

bar aman.“Mari kita sama-sama jaga situasi keamanan dan ketert-iban di Kalbar. Kuncinya ada pada kita semua. Oleh karena itu bahu membahu menjaga situasi yang sudah baik ini

menjadi lebih baik lagi,” kata Cornelis.Pertemuan dihadiri juga oleh Wagub Christiandy San-jaya, Sekda M Zet Assovi, Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tpr, Danlanud Supadio,

Danlanal Kalbar, Kajati Kalbar, dan hadir juga anggota DPR RI Carolin Margret Natasya.Gubernur mengimbau masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh

Gubernur: Kalbar Aman,Kuncinya di Kita SemuaPanglima: Pers Sudah Menyejukkan

Pontianak. Forum Kerukunan Umat Be-ragama (FKUB) Kalbar merasa penting untuk kembali mengingatkan perlunya semua pihak menjaga kerukunan. Sikap toleransi harus dijunjung tinggi agar ketegangan di Kota Pontianak cair kembali.Diwakili Ketua FKUB Kalbar, Dr H Moh Haitami Salim Mag, seluruh pengurus dan anggota FKUB Kalbar menyatakan sikap atas konfl ik yang terjadi di Pontianak 14 hingga 16 Maret 2012 sebagai berikut;Pertama, meminta dan mengimbau semua pihak yang terlibat konfl ik ketegangan yang terjadi di Pontianak dalam beberapa hari ini segera dihentikan demi keselamatan, keda-maian, kerukunan hidup umat beragama, masyarakat etnik, kelangsungan hidup, masa depan anak cucu dan keturunan kita bersama.Kedua, meminta dan mengimbau semua pihak untuk saling menghormati keberadaan agama-agama, organisasi keagamaan, or-ganisasi paguyuban etnis, apapun yang sah secara hukum dan sudah ada tumbuh di negeri ini secara baik khususnya di Kalbar dengan segala aktivitasnya sepanjang tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif, anarkis, dan melanggar hukum.Ketiga, meminta dan mengimbau semua pihak agar tidak terjebak pada kepentingan politik tertentu yang bermaksud memanfaat-kan konfl ik ketegangan ini dengan mengor-bankan kepentingan yang lebih besar.Keempat, meminta dan mengimbau untuk mempercayakan pada aparat keamanan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkenaan dengan konfl ik ketegangan yang sudah terjadi mulai dari tindakan provo-katif, anarkis, penyesatan informasi dan

FKUB KalbarJaga Kerukunan

Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6

Page 2: 17 Maret 2012

Prihatin! setidaknya ungkapan itu yang sering kita dengar terhadap moralitas pemimpin bangsa ini. Jika zaman dahulu pada masa per-juangan para founding fathers negeri ini, harus merelakan kemerdekaan jiwanya terampas dengan mendekam di balik jeruji besi, maka di masa seka-rang ini hal tersebut ter-jadi berkebalikan 180°.Banyak orang yang

setelah menjadi pejabat harus mendekam di balik bilik penjara, karena tersangkut sejumlah kasus hukum, seperti kasus korupsi yang marak terjadi di sejumlah instansi pemerintah, yang dinahkodai oleh abdi negara tersebut.Puncak tertinggi dari sebuah piramida

hukum adalah keadilan, namun say-angnya ideologi keadilan sosial belum terjamah dengan pendidikan hukum yang baik, ketidakadilan yang terjadi di masyarakat, belum dapat terformulasi-kan dalam sebuah konteks kurikulum pendidikan hukum. Institusi pendidikan seperti perguruan

tinggi yang bercita-cita mencetak para sarjana hukum, seolah hanya berlomba untuk menciptakan mutu lulusan yang berkualitas secara keterampilan, namun melupakan masalah moral untuk di-asah selama di bangku kuliah, padahal perguruan tinggi harusnya dapat ikut memberikan kontribusi konkrit dalam menemukan jawaban atas permasala-han, tentang ketimpangan keadilan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.Hukum yang tidak prorakyat kecil,

bahkan terkesan nafsu untuk memuas-kan syahwat dalam rangka mengkrimi-nalkan rakyat kecil terus saja terjadi, ketidaktahuan masyarakat awam hukum yang tidak memiliki posisi tawar terha-dap penegak hukum seakan menjadikan posisi rakyat kecil semakin terjepit. Adagium yang selalu dikedepankan

mengatakan, ketika sebuah peraturan telah diundangkan, maka tidak akan menjadi alasan bagi seseorang untuk diberikan ruang pemaaf-an oleh hukum akan ketidakta-huannya terhadap peraturan yang telah diundangkan itu, dengan kata lain setiap orang dianggap tahu akan undang-undang yang ada. Setidaknya hal ini didapat oleh mereka yang menempuh pendidikan sarjana (S1) di fakultas hukum, dimanapun berada di seluruh penjuru negeri ini.Namun, apakah Mbah Minah

yang dahulu terjerat kasus pencurian akan biji kakao, dan kasus hukum AAL remaja (15 tahun) yang ditengarai telah mencuri sebuah sandal jepit seorang polisi, melepas-kan begitu saja tanggungjawab pemerintah̶dalam hal ini institusi pendidikan hukum̶untuk memberikan pemaha-man kepada mereka, hukum sebagai penjaga ketertiban dan keamanan.Kisah tersebut sejatinya tak

perlu terjadi berulang kali, jika saja masyarakat mendapatkan pendidikan hukum yang mema-dai. Bukankah di negeri ini tidak sedikit orang yang tahu hukum malah ikut menodai hukum sendiri? Penjelasan menjadi penting ketika paradigma yang mungkin saja berkembang di masyarakat, adalah tidak mengapa jika mengambil milik orang lain jika harganya tidak seberapa, ataupun dengan ala-san bukan untuk memperkaya

diri sendiri, karena kon-struksi hukum tidak berkata demikian, jika pelanggaran terhadap hukum terjadi, maka perbuatan tersebut harus dipertanggung-jawabkan.Namun hukum ti-

dak dapat menjelaskan, mengapa perampok uang rakyat selalu su-lit untuk dapat terjar-ing jala para penegak hukum. Kalaupun hal

tersebut terjadi, sangat sulit untuk menyentuh para penjahat kerah putih (white collar crime). Sudah selayaknya pemerintah tidak hanya mengede-pankan sisi pembuatan peraturan perun-dang-undangan semata, namun mensin-ergikan hal tersebut dengan kesadaran hukum atau memikirkan bagaimana masyarakat melek hukum, sehingga peraturan perundang-undangan yang dibuat dapat dijalankan dengan baik. Dalam titik ini, tahap sosialisasi per-

aturan perundang-undangan menjadi penting. Langkah sederhana yang mung-kin sering dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengadakan sosialisasi terhadap sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang ada. Sayangnya, efektifi tas sosialisasi itu menjadi kurang megah di masyarakat, karena gaungnya tidak sampai ke telinga mereka. Sejumlah tamu undangan sosialisasi

RUU tadi seolah tenggelam dengan din-ginnya suhu AC (air conditioning) yang ada di ruangan sosialisasi tersebut, se-hingga lupa untuk mengabarkan kepada masyarakat tentang info yang mereka dapatkan.Usaha preventif dalam penegakan

hukum, selayaknya mendapatkan porsi yang jauh lebih besar, karena akan mendapatkan kredit poin yang jauh lebih bernilai daripada sebuah tinda-kan penghukuman setelah terjadinya pelanggaran hukum. Menjemput bola adalah cara paling nyata yang harus dilakukan oleh pemerintah.

Munculnya pemberitaan di media, bantuan kapal 30 gross tonage (GT) ten-tang ketidakmampuan Kelompok Usaha Bersama (KUB) pengelola, tidak punya pelabuhan, bahkan pernah disoroti kapal bantuan dijual dan sebagainya. Untuk tidak melebar isu tersebut, sebai-

knya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Jaksa segera audit Dinas Kelautan dan Peri-kanan (DKP) provinsi, kabupaten/kota baik yang memberi maupun yang menerima bantuan kapal 30 GT tersebut. Kami yakin ini telah banyak penyimpan-

gan prosedur, dan telah terjadi kebijakan yang salah sasaran, tidak memenuhi syarat sebagai KUB penerima dan terjadi pemak-saan kehendak pada kelompok kepentin-gan. Mari kita buktikan bersama secara transparan, sehingga tidak menimbulkan

fi tnah. Thanks Equator.

0897983562414-3-2012 16.03

Informasi, keberadaan belokkan di depan Jalan Siam dan depan Gang Irama Jalan Tanjungpura hampir tiap hari ter-jadi kemacetan, perlu ditinjau kembali. Terimakasih.

0812563417814-3-2012 13.22

Barusan kita melewati musim banjir, gempa dimana-mana. Di awal tahun ini negeri kita betul-betul dilanda musim ke-banjiran tamu akhirat. Keluarga, kawan, sa-

habat banyak yang bepergian tanpa pamit meninggalkan kita terpukau seribu bahasa tak akan pernah kembali. Mungkin diantara kita ini juga segera akan pergi memenuhi panggilan Ilahi.Mereka yang pergi membuat kita ter-

henyak sejenak, bahwa kita ini tak ubah seperti setumpuk sampah tak berarti. Hanya saja, mungkin kepergian mereka akan beristirahat dengan tenang selama-lamanya? Peristirahatan “abadi” yang tak terdengar rintihan dan keluhan, mungkin karena mereka sudah tidak lagi merasa sakit? Secara pasti daging dan tulang belulang

mereka hancur luluh menyatu di perut planet Bumi. Mungkin Bumi ini tidak lama lagi juga akan meledak hancur lebur berantakan bertabrakan dengan planet-planet dari angkasa luar datang dengan

tiba-tiba, bilamana Tuhan sudah murka? Aku adalah aku yang juga akan segera mati, pasti. Ibrahim.

08215040941414-3-2012 17.32

Perlu kita ketahui, pemakai dan pemasok jaringan narkoba diduga dilakukan oknum sendiri. Dan Badan Narkotika Nasional (BNN) harus meminta Kapolda Kalbar, un-tuk mengadakan tes urine terhadap oknum penegak hukum selaku pengguna. Minta BNN turun memantau ke lapangan, siapa pemain sebenarnya?

08524677843812-3-2012 19.17

Jl. Tanjung Sari No. 168 (A. Yani) Pontianak, Telp. (0561) 582829, 08164997885, 082149358778

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 16 Maret 2012Jenis Komodi� Distributor

(Rp)Eceran

(Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00022.00035.00067.500 65.00070.00017.000

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50024.00040.00072.000 70.00080.00018.000

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Sabtu,17 Maret 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

Menggugat Konsep Pendidikan Hukum

Menang jadi arang, kalah jadi abu. Dua pilihan yang tidak menguntungkan dari sebuah pertikaian. Apa yang mau dicari? Semua kelompok sudah memiliki identitas. Mau jadi yang terhebat, tunjukkan melalui prestasi.

Sebab yang kemarin bertikai, tidak sedang berkompetisi mendapatkan lahan pertambangan. Yang terjadi, justru lahan untuk membangun perekonomian menjadi terganggu.

Mereka yang hendak pulang dan pergi kerja bimbang, kes-elamatan di jalan terancam. Sebaliknya, mereka yang berada di rumah kalut dengan keselamatan kerabat di perjalanan. Kondisi ini jelas membuat perekonomian keluarga terganggu. Kabar yang simpang siur memang menimbulkan kepanikan. Namun sebenarnya siapa yang mau dibela? Bila realitasnya tidak ada yang menginjak.

Kesepakatan damai para tokoh masyarakat, agama, dan pemuda serta pimpinan organisasi di Mapolda Kalbar harus dijunjung tinggi. Jika memang terjadi pelanggaran hukum, percayakan pada petugas kepolisian. Karena sanksi tegas menanti, mereka yang melakukan perbuatan melanggar hukum.

Kita patut bersyukur, masyarakat sadar, keributan yang menyebar dengan cepat hanya menimbulkan kerugian. Tak ada faedahnya. Bicara salah atau benar, semua pihak harusnya saling intropeksi diri. Tidak saling ngotot. Saya atau dia bersalah. Saya atau dia yang benar. Janganlah lagi menyulut emosi.

Mafhum saja, situasi menjadi genting akibat informasi diterima sudah disertai bumbu-bumbu yang mengeruhkan suasana. Ada provokator yang beraksi, bisa dari orang lain atau diri kita sendiri.

Sebab kabar tidak benar, tidak akan menyebar dengan cepat. Bila orang yang menerima informasi terlebih dahulu melakukan cross check. Menimbang dengan matang, sebelum melanjutkan kabar itu pada orang lain.

Karena bukan tidak mungkin, orang bisa mentah-mentah menerima kabar yang mereka terima, tanpa terlebih dahulu memfi lter. Beranjak dari pengalaman, konfl ik selalu bermula dari kabar burung.

Buktinya, masyarakat Kota Pontianak baik-baik saja. Ada sedikit aksi, tapi tidak berbuntut chaos. Harusnya kita tidak terjebak dalam isu-isu tidak jelas. Memang, teknologi sudah canggih, melalui akun jejaring sosial seluruh masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cepat. Hanya, tidak bisa dijamin sejauh mana keakuratannya.

Melihat foto-foto yang diunggah, memang bisa membuat bulu kuduk merinding. Mengingat keributan sering kali diakhiri dengan korban jiwa, dari salah satu pihak. Tapi itu tadi, belum tentu semuanya benar. Karena tidak bisa dijamin keakuratannya.

Buktinya, situasi di Kota Pontianak adem saja. Memang banyak massa yang bergerak, tapi tidak sedikit yang ikuti serta hanya untuk menonton. Seperti peristiwa kecelakaan lalu lintas, jalan jadi macet. Banyak pengendara motor dan penge-mudi mobil berhenti, sekadar untuk menyaksikan siapa yang terluka. Tapi imbasnya, mengakibatkan kemacetan panjang.

Sudah selayaknya, masyarakat jeli dan tidak lagi terpanc-ing dengan isu yang cenderung menyesatkan. Lebih baik, bertanya pada petugas yang berkompeten dalam memberikan keterangan.

Sekarang Kota Pontianak sudah kondusif. Tidak ada lagi konsentrasi massa. Patutnya kita bersyukur, bisa kembali merasakan kedamaian yang mahal harganya. Karena ker-ibutan tidak membuat salah satu menjadi pemenang. Malah sebaliknya, membuat susah kita semua. Jangan lagi menyulut emosi, menyebarkan kabar tidak benar. Menepuk dada saya yang paling berani.

Karena pertikaian terjadi, hanya akan menimbulkan kerugian besar bagi kita atau anak cucu di masa mendatang. Langkah cepat Kepolisian dan TNI meredam situasi harus terus dipertahankan. Tindak tegas mereka siapa saja yang menyulut emosi. (*)

Jangan Lagi Menyulut Emosi

Oleh: Hery Firmansyah SH MHum MPA Hal ini mungkin akan lebih efektif jika dilakukan jauh hari dan terus-menerus, bahkan jauh sebelum meletusnya Me-suji berdarah ataupun peristiwa pembakaran kantor bupati di Bima, Nusa Tenggara Barat, serta sejumlah kasus main ha-kim sendiri (eigenrechting) oleh masyarakat.Penegak hukum tidak se-

layaknya melihat area hukum hanyalah domain mereka, na-mun penting untuk memikir-kan konsep pendidikan hukum yang bertanggungjawab kepada masyarakat terhadap informasi dan pengetahuan dasar (prior knowledge) tentang hukum, sebelum mengedepankan pen-egakan hukum. Tugas mulia ini menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa, khususnya penyelenggara pendidikan hu-kum, agar lebih berkontribusi untuk mencerahkan masyara-kat terhadap fenomena hukum yang terjadi di sekitar mereka, pengharapan itu mungkin ter-lalu tinggi, karena jika menilik pelaksanaan metode pengaja-ran hukum di tiap perguruan tinggi sejauh ini belum secara

maksimal mendorong para calon penegak hukum di masa mendatang (mahasiswa Fakultas Hukum) untuk ikut memikirkan konsep edukasi hukum kepada masyarakat luas. Tidak jarang pula pengajaran

di Fakultas Hukum hanya ber-tumpu pada hal yang sifatnya legalistik formal serta konstruksi hukum, namun melupakan nilai-nilai yang harusnya ditanamkan sejak di bangku kuliah tentang prinsip 3K (kebenaran, ke-jujuran dan keadilan) dalam nilai-nilai yang diadopsi oleh hukum, mahasiswa berlom-ba mendapatkan nilai yang memuaskan agar selepasnya dari bangku kuliah, maka akan mendapatkan pekerjaan yang menghasilkan pendapatan yang berlimpah, agar hidupnya layak dan berkecukupan, ori-entasi semacam ini, membuat mahasiswa terkadang lupa bahwa para sarjana hukum di-daulat sebagai garda penegak keadilan, semestinya menjadi pelopor untuk pembentukan karakter 3K tersebut.Menjamurnya fakultas hu-

kum di penjuru negeri ini,

ternyata tidak berbanding lurus dengan daya tekan terha-dap pelanggaran hukum yang terjadi. Hal tersebut tentunya harus menjadikan sebuah ko-reksi bagi para stakeholders yang terlibat langsung dalam pendidikan hukum. Pertanyaan besar yang muncul kemu-dian adalah kemanakah kiblat fakultas hukum dalam mem-persiapkan para lulusannya kelak? Apakah menciptakan martir-martir yang siap men-gubah wajah hukum yang bu-ruk saat ini menjadi wajah hu-kum yang berkeadilan, ataukah hanya sekedar menghasilkan para sarjana hukum yang men-cari penghidupan dari gelar sarjana yang ia sandang? Jika pilihan terakhir yang dipilih, maka benarlah perkataan dari Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Asad Said Ali, bahwa para penegak hukum dapat berubah menjadi monster, yang menjadikan hukum hanya sebagai simbol pemuas nafsu.

Penulis adalah Dosen Fakultas Hukum UGM Yogyakarta

Hery Firmansyah

Page 3: 17 Maret 2012

PONTIANAK. Kepala BPBD Kota Pontianak, Ir. Sunarto, MT, me-nyatakan Kota Pontianak ter-masuk daerah dengan tingkat rawan terjadi bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung, rob atau banjir air laut, dan kabut asap akibat kebakaran hutan.Dijelaskannya pula, sebagian besar daerah Kota Pontianak mudah terendam akibat luapan air pasang laut yang masuk ke Sungai Kapuas Pontianak. Sehingga menggenangi daerah rendah, dengan ketinggian ber-variasi yang terjadi di musim-musim tertentu.“Jadi sudah saatnya pen-duduk Kota Pontianak mening-gikan pondasi rumahnya, den-

gan membuat rumah panggung agar terhindar dari luapan air pasang laut,” ujar Sunarto Minimal, Sunarto menjelas-kan, dengan dilakukannya pemetaan terhadap kawasan yang rawan terjadi bencana alam bisa meminimalisasi keru-sakan akibat bencana alam tersebut. Karena masyarakat jauh hari sudah bisa melaku-kan antisipasi.Ia juga mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Dae-rah (BPBD) Kota Pontianak pada 2012 dibantu dua unit perahu karet dari Pemerintah Pusat. “Alhamdulillah, tahun ini, kami mendapat bantuan dua unit perahu karet dari

Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2012,” jelasnya.Dikatakan Sunarto pula, saat ini baru memiliki satu unit perahu karet sebagai antisi-pasi banjir di Kota Pontianak. “Jumlah ini jelas masih kurang. Sebab perahu karet berfungsi untuk mengevakuasi para ko-rban banjir. Jadi minimal ada tiga unit perahu karet sebagai antisipasi,” jelas Sunarto.Dia menambahkan, untuk persiapan logistik apabila ter-jadi bencana, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Pontianak maupun Dinas Sosial Provinsi. “Yang jelas, BPBD ini sebagai koordinasi, komando serta

pelaksana. Jadi, seperti ada tim terpadulah yang mem-bantu untuk penanggulan-gan bencana,” kata mantan Kepala Dinas Tata Kota ini.Pemkot Pontianak sendiri, diakui Sunarto, mengaloka-sikan anggaran penanggu-langan bencana Rp 1,8 mi-lyar pada Anggaran Pendapa-tan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak tahun 2012.Sunarto, menyatakan, angga-ran itu meningkat Rp 400 juta dibanding tahun 2011 Cuma Rp1,4 milyar. “Anggaran pen-anggulangan bencana tahun depan meningkat dibanding tahun ini,” tuturnyaSementara itu, sebelumnya, Walikota Pontianak, H Sutar-

midji, SH, MHum, mengatakan daratan Kota Pontianak keting-giannya 0,2 hingga 1,2 meter di atas permukaan laut. Sehing-ga sebagian besar memang mudah terendam pada musim hujan dan air pasang laut.Dia meminta, Dinas Peker-jaan Umum (PU) Kota Ponti-anak benar-benar mengkaji wacana outer ring canal atau jalan dan kanal lingkar luar. Se-bab, kata Sutarmidji, topografi Kabupaten Kubu Raya, khusus-nya kawasan Punggur itu lebih tinggi dari Kota Pontianak.Dia kuatir Kota Pontianak seperti DKI Jakarta, selalu mendapat banjir kiriman dari Bogor dan daerah lainnya. “Ka-lau outer ring canal tidak dikaji secara benar, Kota Pontianak terendam banjir kiriman seper-ti DKI Jakarta,” kata Sutarmidji. Sutarmidji juga menyatakan, sekitar 50 persen wilayah kota itu merupakan daerah genangan air. Sehingga mudah terendam saat musim hujan dan pengaruh air pasang dari Sungai Kapuas hingga sangat cocok membangun rumah dengan arsitektur rumah pang-gung.Ia membantah genangan air setinggi 30 sentimeter hingga 50 sentimeter di be-berapa kawasan Kota Pon-tianak akibat buruknya pe-nataan drainase. Semua itu terjadi, karena wilayah da-ratan Pontianak yang rendah.Menurut dia, wilayah tertentu terendam akibat luapan air Sungai Kapuas hampir setiap tahun terjadi pada musim hujan yang disertai tingginya air pasang. “Karena itu, kami men-gambil kebijakan mening-gikan beberapa ruas jalan yang rutin tenggelam pada musim hujan dan air pasang dengan pondasi beton den-gan ketinggian 30 hingga 50 sentimeter. Bahkan ada yang mencapai ketinggian di atas satu meter,” kata Sutarmidji.Dia menambahkan, meski-pun drainase lancar, kalau air Sungai Kapuas sedang pasang tinggi, maka air hujan tidak bisa cepat turun dan bertahan di daratan. ”Tetapi Pontianak terendam biasanya tidak lebih dari delapan jam,” pungkasnya. (dna)

PONTIANAK. Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Se-latan, terpilih mewakili Provinsi Kalbar, untuk mengikuti lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional.“Kota Pontianak masuk peringkat enam besar untuk mengi-kuti lomba PHBS di tingkat nasional. Bahkan rencananya tim penilaian dari pusat, akan mulai melakukan penilaian mulai tanggal 23 sampai 25 Maret,” ungkap Kepala Badan Pember-dayaan Masyarakat, Perempuan, Anak dan KB (BPMPAKB) Kota Pontianak, Dharmanelly, pada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (14/3).Dikatakan Dharmanelly, penilaian dilakukan secara berjen-jang mulai dari tingkat Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga pada tingkat pusat. “Alhamdulillah, ini untuk pertama kalinya Kota Pontianak mewakili provinsi untuk mengikuti lomba tingkat nasional,” tuturnya.Dia menjelaskan, ada sepuluh indikator penilaian PHBS meliputi, persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Selain itu, menggunakan jam-ban sehat, bebas jentik, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fi sik atau berolahraga setiap hari serta tidak merokok di dalam rumah. “Jadi kita punya dukungan sangat kuat, dengan adanya Peraturan Daerah (Perda), nomor 10 Tahun 2010 tentang Kawasan Tanpa Rokok,” jelasnya.Selain itu, Kota Pontianak juga memiliki Raperda perlind-ungan anak, di dalamnya terhimpun setiap persalinan harus ditolong tenaga kesehatan terlatih. Dimana semua bayi harus mendapatkan ASI eksklusif, dan semua anak harus ditimbang setiap bulannya.Tak hanya itu, lanjut dia, Dinas Kesehatan juga telah mem-buat Memorandum of Understanding (MoU) dengan bidan-bi-dan. Agar tidak menyediakan susu formula di tempat-tempat pertolongan persalinan, sebagai upaya mendukung pemberian ASI eksklusif.Sedangkan di tingkat kelurahan, sudah tersedia RW Siaga yang diantaranya ada donor darah, ambulance desa, tabungan ibu bersalin dan beberapa kriteria RW siaga. Begitu juga den-gan Posyandu, di Kelurahan Parit Tokaya, ada tiga posyandu yang pernah meraih posyandu terbaik untuk Kota Pontianak, yakni Posyandu Mekar Sari, Posyandu Srikandi dan Posyandu Mawar.“Jadi memang untuk Kelurahan Parit Tokaya peran serta masyarakatnya sangat bagus sehingga sering menjuarai lomba-lomba,” pungkasnya.Dia mengajak masyarakat berperan aktif, ikut membuday-akan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya agar terwujud kehidupan yang sehat. (dna)

Sabtu, 17 Maret 2012PRO PONTIANAK3

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

Kota Pontianak Rawan Banjir

Berada di Dataran RendahBerada di Dataran RendahParit Tokaya Wakili Kalbar

Kopi PancongKopi Pancong

Pontianak. Ketegangan yang terjadi di kota Pontianak dan sekitarnya, selama beberapa hari ini jelas tidak dinginkan semua pihak. Upaya mengembalikan suasana agar lebih kondusif, terus di-lakukan para tokoh agama, masyarakat

dan pemimpin di daerah.”Kuncinya, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan in-formasi yang tidak jelas kebena-rannya,” terang Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan.

Muda juga berharap, masyarakat jangan memancing dan menyulut emosi salah satu pihak. Karena membaiknya situasi sekarang, merupakan keinginan bersama. “Kayak anak-anak tu kalau mereka bertengkar, kite alihkan ke hal lain. Jadi mereka lupa. Nah, kami berharap masyarakat KKR juga tidak mudah terpancing,” kata Muda.Sebab menurut Muda, jika memang ada yang sudah me-mancing, sebaiknya mengambil lokasi sungai yang banyak ikannya. Karena memancing di sungai lebih baik, ketimbang memancing emosi orang lain yang bisa menyulut perpeca-han.”Kalau mau mancing di Sungai jak, ade faedahnye. Pulang bise bawa ikan. Situasi sekarang sudah membaik dan harus senantiasa dijaga,” tuturnya tertawa. (dna)

Jangan Suka Mancing

Muda Mahendrawan

Lomba PHBS Tingkat Nasional

PONTIANAK. Selama beberapa pekan terakhir, Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Pontianak terlihat sibuk, menggelar sos-ialisasi mengenai Perda Peny-elengaraan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di enam kecamatan. Termasuk di kecamatan Pontianak Utara.Sosialisasi yang dihadiri Banleg dan warga setempat ini, umumnya membahas men-genai status RT\RW. Dimana dalam Permendagri nomor 5 tahun 2007 tentang pedoman penataan lembaga pemasyara-katan, dimana setiap ketua RT\RW yang diangkat tidak memiliki jabatan rangkap.“Kebanyakan mempertan-yakan itu mengenai status RT\RW yang tidak boleh merang-kap jabatan. Memang dalam aturan tidak diperkenankan itu, makanya aturan yang baru itu diubah karena kita tidak mau kinerjanya nanti tum-pang tindih,” ungkap Ketua Banleg DPRD Kota Pontianak, Firmansyah.Ia mengungkapkan, perma-salahan tersebut sudah banyak dibahas, karena sebelumnya tidak dijelaskan status RT\RW. “Nah sekarang sudah diatur, makanya tidak boleh lagi ketua RT\RW merangkap jabatan. Makanya kita mensosialisasi-kan itu pada warga, agar tidak memilih Ketua RT\RW yang memiliki jabatan lainnya, baik

di politik maupun di pemerin-tahan,” paparnya.Tidak hanya itu, dalam perda itu dibahas juga mengenai jumlah minimal dan maksimal sebuah RT\RW. Dalam perda menyebutkan pembentukan RT\RW, minimal 25 hingga 50 Kepala Keluarga (KK). Na-mun faktanya di lapangan, per RT\RW bisa mencapai ratusan KK.“Nah ini juga membuat kita bingung, karena dalam aturan minimal, dan maksimalnya hanya sampai 50 KK saja. Un-tuk itu kita pastinya harus me-nyesuaikan, karena kita pak-sakan dampaknya pada APBD, mengingat kebanyak RT\RW di Pontianak bisa dimekarkan lagi hingga 3-4 RT\RW. Jika kita merujuk aturan. Resikonya, anggaran kita pun otomatis bertambah, dari yang hanya Rp 1,7 Miliar untuk 2300 KK, bisa lebih dari itu jika mengikutkan dengan aturan yang ada,” kat-anya lagi.Untuk itu, Banleg DPRD berencana untuk merevisi Perda Penyelenggaraan RT\RW ini untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Kota Pontianak.“Ya kita menyesuaikan, kare-na rata-rata RT\RW mencapai 100 KK. Otomatis aturan itu disesuaikan asalkan sesuai dengan aturan Permendagri yang ada,” pungkasnya. (dna)

Benahi RT/RW Kota Pontianak

PONTIANAK. Data DKP Kota Pontianak, mencatat hingga saat ini sudah memangkas sekitar 6 ribu pohon dari 10.275 pohon yang tersebar di jalan-jalan protokol di Kota Pontianak. Hal itu dikatakan, Kepala DKP Kota Pontianak, Dra. Utin Sri Lena Candr-amidi.Dinas Kebersihan dan Perta-manan Kota Pontianak, men-ganggarkan sebesar Rp900 juta per tahun untuk pemang-kasan pohon yang jumlahnya sekitar 10.250 pohon yang usianya 20 tahun ke atas.“Sekitar 8.000 pohon di an-taranya sudah kami registrasi sehingga masyarakat tidak boleh melakukan penebangan tanpa izin pemerintah,” ung-

kapnya kepada wartawan.Adapun jalan protokol yang menjadi prioritas untuk pemangkasan pohon peneduh, meliputi Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Syarif Abdurrah-man, Gusti Situt, Komodor Yos Sudarso, dan beberapa kawasan lainnya.Dinas Kebersihan dan Per-tamanan Kota Pontianak, juga memprioritaskan memotong dahan pohon mudah patah atau sudah kering. Menurutnya sebanyak 13 petugas disiagakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak guna mengantisipasi terjadinya po-hon tumbang, akibat terjangan angin kencang maupun cuaca buruk saat musim penghujan.

“Pertugas itu kami siagakan selama 24 jam. Jadi, kalau ada pohon tumbang, petugas langsung bergerak ke lokasi,” katanya.Ia menjelaskan, selain me-nyiagakan petugas yang bisa bergerak cepat dalam menan-gani kalau ada pohon tum-bang, pihaknya juga secara rutin melakukan pemang-kasan pada pohon-pohon yang tersebar di jalan-jalan protokol di Kota Pontianak.“Dua malam sekali kami melakukan pemangkasan po-hon-pohon milik Pemerintah Kota Pontianak guna mengu-rangi beban akar agar tidak mudah tumbang ketika ditiup angin,” pungkas Lena sapaan akrabnya. (dna)

DKP Pangkas 6 Ribu Pohon

Anak-anak bermain di halaman rumah di kawasan Jalan Tebu Pontianak Barat yang terendam air, beberapa waktu lalu. DOK

Page 4: 17 Maret 2012

PONTIANAK. Bank Kalbar terus tumbuh subur di Bumi Khatulis-tiwa ini. Ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah, terutama dalam memberikan pe-nyertaan modal melalui APBD.“DPRD Kalbar setiap tahunnya

menyetujui penyertaan modal pemerintah kepada PT Bank Kalbar dengan nilai mencapai puluhan miliaran rupiah. Un-tuk itu, Bank Kalbar diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menen-gah (UMKM) melalui penyaluran kredit. Artinya Bank Kalbar harus memenuhi kewajibannya untuk meningkatkan kredit yang bersifat produktif dibandingkan konsum-tif,” kata anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi ST.Menurut dia, ada kewajiban

yang harus dilaksanakan Bank Kalbar, yaitu memaksimalkan

penyaluran kredit produktif teru-tama UMK dengan suku bunga ringan, mendorong serta me-numbuhkembangkan UMK. Selain itu memaksimalkan penyaluran modal untuk kelompok usaha menengah dan mendorong pelaku usaha lainnya.Tony menegaskan, harus ada

terobosan-terobosan yang dibuat Bank Kalbar, sehingga penyaluran kredit bisa sampai tepat sasaran. Terutama kepada UMKM dan itu juga harus ditunjang dengan mempermudah persayaratan administrasi dan dengan tanpa agunan serta dengan bunga yang kecil. “Jangan selalu bermain aman menyalurkan kredit kepada para PNS atau BUMN, yang katanya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar. Ternyata Bank Kalbar gagal memaksimalkan penyaluran kredit produktif teru-

tama UMKM dengan suku bunga ringan,” kata legislator PAN ini.Bahkan sangat ironis kalau

yang lebih berkembang di pedala-man dan perhuluan Kalbar adalah lembaga-lembaga ekonomi lain-nya, bukan Bank Kalbar. “Saya harapkan justru Bank Kalbar harus menjadi pemimpin di dae-rahnya sendiri bukan lembaga-lembaga non bank,” ucap Tony.Dirinya mengharapkan Bank

Kalbar harus menjadi contoh dalam penyaluran kredit ke-pada UMKM. “Bank Kalbar ha-rus mampu mandiri dan tidak berharap suntikan dan APBD setiap tahunnya. Di sisi lain harus meningkatkan profesionalisme, produk perbankan harus dikem-bangkan dan melakukan inovasi-inovasi sehingga Bank Kalbar bisa menjadi nomor satu di Kalbar,” tegasnya. (jul)

KALBAR RAYA4 Sabtu, 17 Maret 2012

Harus Dorong UMKM

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

DA

NA

TU

NA

I99

% D

ISETUJU

I CU

KU

PB

PK

BTe

rima

Gad

ai /

Kre

dit

Terim

a G

adai

/ K

redi

tD

ata

diba

ntu

Dat

a di

bant

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- L

ayan

an K

redi

t Mob

il Te

man

- Lay

anan

Kre

dit M

obil

Tem

an- C

over

sel

uruh

Kal

bar

- Cov

er s

elur

uh K

alba

r

Hubu

ngi:

Hubu

ngi:

0821

560

276

1008

21 5

60 2

7610

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PP

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

iKLANBARis Equatornews.com

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita bagian penjualan umur max 25th, Avime-dia, jalan Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jl. Koyoso Sudarso Gg Mengkudu Listrik 1300 ada Telp Tingkat 2. Serti-fi kat hak milik Hub : 081287489887Komp. Karya indah Permai fas PDAM, TELP, Listrik meteran Hub : 085245060382

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha cukup Gadai kan BPKB motor/mobil anda Hub : 08125778395Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.com

Bantuan Modal

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

280 jt

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt

194 jt

Hubungi: ROBBYHp: 081345517808 / 081522706669

Jual Beli Alat Musik SecondJual Beli Alat Musik Second

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

FORD FIESTAFORD FIESTA

Bank Kalbar Bank Kalbar

PONTIANAK. Perayaan Panen padi dan Makan Nasi Barahu merupakan ungkapan rasa syukur atas apa yang telah diperoleh dan diberikan oleh Tuhan. Khususnya atas keberhasilan panen yang tentunya membawa kemakmuran bagi masyarakat. “Acara pertemuan atau pesta

ini merupakan salah satu tempat atau cara untuk berhubungan (berkomunikasi) dengan sang pencipta (Jubata),” kata Asisten III Pemprov Kalbar, Kartius pada acara syukuran atas panen padi dan Makan Beras Barahu di Desa Teluk Bakung, Sungai Ambawang, Kubu Raya, Kamis (15/3).Dikatakan Kartiyus, perayaan

tersebut sangat penuh dengan ke-bersamaan yang dapat dijadikan sebagai peringatan untuk selalu bersyukur. Manusia memiliki ke-wajiban, baik terhadap alam dan lingkungan maupun terhadap sang pencipta.Sebagai adat dan kebiasaan

tradisional masyarakat adat di Kalbar, khususnya suku dayak yang berintegrasi dengan alam dan lingkungan, diimplementasi-kan dalam kehidupan sehari-hari. Selalu menjaga keharmonisan antara manusia, alam dan ling-kungan. Dari sikap dan perilaku tradisional inilah muncul kearifan dan kebijakan lokal dalam meman-faatkan sumberdaya alam yang

selalu memerhatikan daya dukung lingkungan. “Sikap dan perilaku demikian hendaknya menjadi cermin untuk terus dilestarikan dalam kehidupan modern saat ini, dan merupakan warisan bu-daya yang sangat tinggi nilainya bagi generasi mendatang,” ujar Kartiyus.Kartius berharap acara syuku-

ran atas panen padi dan Makan Nasi Barahu yang dirayakan saat ini, tidak saja menjadi moment dalam memberikan apresiasi dan pelestarian budaya. Tetapi juga dapat menjadi bagian mencer-daskan dan mencerahkan menuju terwujudnya sumberdaya manusia yang berkualitas. (Humas Prov)

Ungkap Syukur, Makan Nasi Barahu

Page 5: 17 Maret 2012

Jakarta. Ketua Panitia Kerja (Panja) Pemilu Arif Wibowo menegaskan, masalah paling prinsip yang sampai saat ini belum mendapatkan titik temu adalah soal penetuan sistem pemilu. Apakah akan sistem pe-milu proporsional tertutup atau proporsional terbuka

“Yang prinsip ini sistem proporsional terbuka atau tertutup. Yang lain bisa kita kompromikan. Ini pangkalnya,” kata Arif kepada wartawan.Dia menyatakan, bahwa sampai sejauh ini belum semua partai poli-tik sepakat mengenai sistem pe-milu yang dipergunakan nanti. Dia

menjelas-kan, selain Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat, partai-partai lain seperti PKB, PPP, PDIP setuju dengan sistem proporsional tertu-tup. “PKB proporsional tertutup. PAN yang tidak, karena terikat

AD/ART. Jadi, yang belum (sepakat pro-

porsion- al tertutup) PAN dan Demokrat,” kata politisi PDI Perjuangan ini.Dia menyatakan, selain per-soalan sistem pemilu ini, untuk masalah lain seperti besaran

angka Parliamentary Treshold (PT) atau ambang batas parlemen, jumlah kursi perdaerah pemilihan dan sistem penghitungan suara bisa dikompromikan. “Masalah pangkalnya adalah sistem pemilu. Kalau soal PT, kursi, perhitungan suara itu anaknya. Ibunya, sistem proporsional ini (yang harus di-tuntaskan),” imbuhnya.Tapi, dia optimis lobi-lobi infor-mal seperti yang terjadi hari ini antara pimpinan Fraksi di DPR, bisa berlangsung terus. “Masih ada dua, tiga putaran lagi untuk lobi informal. Target kita adalah sebelum reses sudah diparipurnakan dan disahkan menjadi Undang-un-dang,” kata Arif. Karenanya, tegas dia, waktu efektif hanya tinggal dua min-ggu lagi dari target penyelesaian RUU Pemilu pada akhir Maret 2012. “Masih ada waktu untuk mengambil langkah kompromi,” imbuh Arif.Menyinggung soal PT, Arif men-gungkapkan partai menengah ada yang ingin 2,5 persen, 3 persen bahkan 4 persen. “Misalnya PAN berani 4 persen, PKS berani 4 persen. Ini partai menengah. Ka-lau partai kecil, PKS 2,5 persen tapi kemungkinan naik 3 persen, 3,5 persen masih bisa,” katanya. Nah, dia menegaskan, untuk permasalahan dalam RUU pe-milu itu akan dibahas dalam satu kesatuan. “Harusnya ada titik kompromi,” pungkasnya. (Jp)

Toyota Kijang LSXTahun 2002

Warna Biru metalik

Toyota Fortuner G-Luxury A/TTahun 2005Warna Silver

Honda All New City A/TTahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/TTahun 2007

Warna Merah Metalik

Mitsubishi Pajero Sport 4 x 4 Exced Tahun 2010

Warna Putih metalik

Suzuki Grand Vitara A/TTahun 2008

Warna Abu metalik

Toyota Avanza GTahun 2008

Warna Silver

Toyota Kijang innova V A/TTahun 2005

Warna hitam metalik

Mitsubishi Strada GLS TurboTahun 2004

Warna Hijau silver

Toyota All News Avanza GTahun 2012Warna Putih

Toyota Avanza GTahun 2009

Warna Silver

Toyota Fortuner G Luxory A/TTahun 2006

Warna Hitam

PEMILUKADA 20125 Sabtu,17 Maret 2012

RUU Terganjal di Sistem PemiluJakarta. Pakar hukum tata negara, Margarito Khamis mengatakan, kinerja Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memang semakin tidak karuan. Terlebih di saat bangsa ini mengalami peningkatan suhu politik, sebagai aki-bat dari akan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).“Saya katakan kin- erja DPD baik secara institusi, maupun para anggotanya semakin tidak karuan. Terlebih saat daerah dan ma s y a r a k a t berteriak, kare- na hilangnya BBM di pasar dan melambungnya harga sembilan bahan pokok,” kata Margarito Khamis.Kalau DPD akan begini-begini terus, lanjut Margarito, wajar bila DPR meragukan kinerja mereka sebagai representasi masyarakat dan daerah. Dikatakannya, jangankan memberikan kinerja yang terbaik terhadap masyarakat dan daerah, untuk menjaga keseimbangan antara anggaran yang diberikan oleh negara dengan produktivitas kerja para anggota DPD saja sulit bagi kita untuk mengukurnya.Dosen Universitas Khairun Ternate itu juga mengkri-tisi keranjingan para anggota dan pimpinan DPD, yang menggunakan kata senator untuk menjaga gengsi mer-eka di parlemen Indonesia. “Belum pantas anggota dan pimpinan DPD menggunakan konsep senator, karena keberadaan dan eksistensi DPD itu sendiri dari awal memang tidak jelas. Dibilang parlemen kita bikameral, nggak juga. Diposisikan sebagai check and balanced juga tidak kelihatan, karena tak bernyali mengkritisi DPR. Apalagi menyuarakan aspirasi masyarakat dan daerah, itu semakin kabur,” imbuhnya.Demikian juga halnya terhadap tumpulnya sensitivitas para anggota DPD terhadap berbagai konfl ik di daerah, yang bersumber dari sengketa lahan milik masyarakat yang diklaim oleh perusahaan sebagai asetnya. “Barang-kali DPD berpandangan bahwa negeri ini aman-aman saja. Padahal banyak masalah yang semestinya mereka suarakan di Senayan. Tapi itu tidak mereka lakukan den-gan alasan keterbatasan wewenang,” tegasnya. (Jp)

Kinerja DPD Makin Tak Karuan

JENDELA USAHABisnis Kreatif Daur Ulang LimbahBisnis Kreatif Daur Ulang Limbah

Segala macam upaya di-lakukan pemerintah dan in-stansi swasta untuk meny-elamatkan lingkungan dari tumpukan limbah sampah, yang dapat mengganggu ke-sehatan masyarakat. Program pemerintah untuk mengolah semua sampah, ternyata di-manfaatkan sebagian ma-syarakat menjadi peluang usaha baru.Munculnya peluang bisnis kreatif daur ulang limbah seperti dikutip dari laman b i s n i s ukm , d apa t mengurangi jumlah l imbah yang menumpuk s e r t a m e m -b e r i -k a n keun-tungan yang cu-kup besar bagi pelaku bisnisnya. Limbah sampah yang di-hasilkan masyarakat, dengan kreativitas dan inovasi dari para pelaku bisnis, limbah sampah dapat didaur ulang dan diubah menjadi produk baru yang memiliki nilai eko-nomi lebih tinggi. Limbah organik seperti kayu, dedaunan, kulit telur serta tulang hewan dapat did-aur ulang dan diolah menjadi berbagai kerajinan unik atau diolah menjadi pupuk kom-pos. Sedangkan untuk limbah anorganik seperti plastik, kaca, karet, dan logam bisa didaur ulang menjadi barang ‒ barang kerajinan yang san-gat cantik.Konsumen produk daur ulang adalah semua orang. Karena produk limbah sam-pah dapat didaur ulang men-jadi berbagai produk yang kreatif dan inovatif. Selain diterima masyarakat umum, produk daur ulang limbah juga digemari para aktivis pencinta lingkungan.Berbagai macam produk

kerajinan dari sampah sep-erti tas, topi, dompet, sandal, aksesoris wanita, kap lampu, lampion, kotak pensil, boneka horta, tempat tisu, vas bun-ga, serta masih banyak lagi produk kerajinan hasil daur ulang limbah yang dapat menjadi produk bisnis men-guntungkan.Keuntungan yang diperoleh dari bisnis kerajinan daur

u l a n g limbah ini ternyata cukup besar. Bahkan be-berapa pelaku bisnis ini su-dah berhasil mengantongi puluhan juta rupiah untuk tiap bulannya. Uniknya produk kerajinan daur ulang limbah ternyata mampu menembus pasar ekspor hingga berbagai Negara, misalnya saja keraji-nan miniatur becak dari limbah logam, produk kerajinan daun kering, dan kerajinan ukiran kulit telur.Peluang bisnis kreatif daur ulang limbah memiliki banyak keuntungan, yang memudah-kan para pelaku bisnis untuk menjalankannya. Kelebihannya antara lain membantu men-gatasi permasalahan limbah sampah yang sering dihadapi masyarakat, sehingga bisnis semacam ini selalu mendapat perhatian para pecinta ling-kungan dan pemerintah. Yang kedua dengan adanya bisnis kreatif ini dapat meningkatkan

ekonomi masyarakat, hanya dengan modal kecil masyara-kat sudah dapat menjalankan bisnis ini.Walaupun bisnis ini terbi-lang murah dan mudah, namun untuk memperoleh limbah atau sampah dengan kualitas bagus masih sangat sulit. Sehing-ga para pengrajin terkadang memperoleh kendala dalam pencarian bahan baku. Selain itu sekarang persaingan bisnis kreatif daur ulang limbah juga terbilang cukup tinggi. Karena semakin lama semakin ban-yak para pengrajin kerajinan daur ulang yang menciptakan produk unik dan menarik.Untuk membantu pemasaran produk, Anda bisa menitipkan produk daur ulang Anda di berbagai toko swalayan, super-market, toko kerajinan, toko souvenir pernikahan, atau bisa juga menitipkannya di galeri kerajinan. Selain itu, Anda juga bisa memasarkannya langsung dengan membuka kios atau toko di pusat keramaian, sep-erti mall, atau tempat wisata. Karena kerajinan yang kreatif dan unik, disukai oleh para wisatawan.Selanjutnya, untuk mem-perluas pasar Anda dapat mengenalkan produk daur ulang dengan mengikuti berb-

agai pameran yang sering diadakan di kota Anda. Bila ingin menjangkau pasar luar daerah atau luar negeri, Anda juga bisa me-masarkannya melalui internet. Misalnya memasarkan melalui bisnis online dengan membuat website atau

blog untuk bisnis tersebut. Sehingga pasar Anda tidak terbatas dalam kota saja.Agar bisnis daur ulang

Anda dapat meraih sukses, sebaiknya pilih bahan baku dari limbah yang ada di sekitar Anda. Sehingga mengurangi re-siko sulitnya memperoleh bah-an baku. Kemudian tingkatkan terus kreativitas dan inovasi produk, agar konsumen tidak bosan dan produk Anda tidak ditiru oleh pesaing lainnya. Di samping itu tanamkan image atau branding produk kepada para konsumen, jadi konsumen mengenali produk Anda yang berbeda dengan produk peru-sahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.Proses produksia. Pengeringan daun- Pilih daun yang memiliki rangka atau tulang yang kuat, agar keindahan keindahan rangka lebih terlihat. Misalnya saja daun nangka, daun kelapa, daun lontar, rumput ‒ rumpu-tan dan lain-lain.- Kemudian rendam daun tersebut dengan menggunakan bahan kimia. Bila ingin meng-hasilkan daun dengan warna cokelat bisa menggunakan

asam sitrat. Jika menginginkan daun berwarna ‒ warni bisa mere-busnya dengan pewarna- Kemudian daun ‒ daun tersebut ditiriskan, dan un-tuk mengeringkannya jemur dibawah sinar matahari- Setelah kering, daun terse-but siap untuk dibentuk sesuai keinginan.b. Pembuatan produk- Proses pencetakan dimulai dengan membuat pola pada kertas karton sesuai bentuk yang diinginkan (kotak kado, kotak tisu, bingkai foto, kotak pensil dan lain-lain)- Bila pola produk sudah selesai dibuat, selanjutnya bentuk produk yang Anda inginkan.- Bila produk sudah jadi, kemudian bisa ditempeli den-

gan daun ‒ daun yang sudah kering. Atur daun sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan pola yang Anda inginkan.- Setelah selesai menem-pelkan daun ‒ daun dengan menggunakan lem, selanjut-nya olesi produk yang telah dihias daun menggunakan pernis atau cairan untuk menjaga keawetan bahan- P r o s e s s e l a n j u t n y a produk yang telah diberi pernis diangin ‒ anginkan terlebih dahulu, jika sudah kering produk siap untuk dikemas. Untuk menjaga produk dar i debu , anda dapat mengemasnya den-gan menggunakan plastik kemasan yang bening. Agar keindahan produk dapat t e r l i ha t o l eh pa ra kon -sumen. (bkm)

Asumsi bisnis untuk bahan baku daun mencari dari lingkungan sekitar, dan lokasi produksi di rumah. Sehingga biaya sewa tempat dan pembelian bahan baku daun tidak dihitung. Perhari memproduksi 60 kotak kado dengan harga jual Rp 10.000 perbuah.

Modal awalPeralatan- Gunting 5 buah Rp 30.000- Cuter Rp 10.000- Penggaris dan alat tulis Rp 25.000- Baskom 2 buah x @ 20.000 Rp 40.000Total Rp 105.000Peralatan mengalami penyusutan setelah pemakaian 1 tahun (12 bulan) dengan biaya sebagai berikut: 1/12 x Rp 105.000 = Rp 8. 750Biaya operasional perbulanBiaya produksi perhariBahan baku:- Lem Rp 25.000- Kertas karton @ 5.000 x 20 Rp 100.000- Cairan pernis Rp 50.000- Kemasan plastik Rp 30.000Total Rp 255.000Transportasi Rp 25.000Total biaya produksi perhari = Rp 280.000Jadi biaya perbulan (Rp 280.000 x 30 hari) Rp 8.400.000Gaji karyawan 1 orang Rp 700.000Biaya promosi perbulan Rp 200.000Total biaya perbulan Rp 9.300.000

Omset perbulanOmset perhari: @ Rp 10.000 x 60 kotak Rp 600.000Omset per bulan = Rp 600.000 x 30 hari = Rp 18.000.000Laba bersih perbulan= Rp 18.000.000 - Rp 9.300.000 = Rp 8.700.000

Page 6: 17 Maret 2012

Ica Segera Diterbangkan ke JakartaGELIAT KAYONG UTARA Sabtu, 17 Maret 20126

SAMBUNGANGubernur: Kalbar...................................................dari halaman 1pemuda untuk sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban. ”Kalau men-dengar isu-isu yang t idak benar atau isu yang mem-anaskan situasi, mohon cek dahulu,” katanya.Cornelis juga minta apak-

ah itu aparat pemerintah, kepolisian, tentara, sipil, dan lain sebagainya untuk dicek kembali atas kebenaran isu yang menyesatkan dan dapat memanaskan situasi.“Karena pengalaman saya

menghadapi kerusuhan se-jak tahun 1967, biasanya isu yang tidak tentu rudu ini cepat beredar. Terutama sekarang dengan teknologi t inggi sepert i SMS, tele-pon, facebook dan lain-lain itu dapat menyesatkan ma-syarakat. Oleh karena itu, atas kerja keras Kapolda, Pangdam, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kejati saya ucapkan terima kasih. Diharapkan hari ke depan lebih baik,” paparnya.Katanya, untuk daerah-

daerah sudah dimonitor. Ternyata sudah bisa dik-endalikan karena isu yang masuk ke daerah itu macam-macam. “Kalaupun terjadi kesalah pahaman mari kita se lesaikan secara musy-awarah mufakat. Karena itu adalah kunci menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kalbar. Yang melanggar hukum diproses secara hukum. Karena seka-rang panglimanya adalah hukum, bukan otot,” ujar Cornelis.Kepolisisan dan jaksa siap

untuk menyidik dan siap membawanya sampai ke meja hijau. Dan ini jangan

dibawa-bawa ke kelompok. Persoalan perorangan jan-gan dibawa ke kelompok harus diklirkan. Tetapi bu-kan dengan otot melainkan dengan duduk bersama dan berdialog.“Saya menegaskan sekali

lagi bahwa situasi Kalbar aman atau tidaknya tergan-tung masyarakat Kalbar. Jangan mudah terprovokasi. Kita yang miskin, tertinggal, dan bodoh sehingga angka kemiskinan tidak berubah-ubah . K i ta minta semua komponen bangsa untuk memanfaatkan jalur-jalur masing-masing untukmenyejukkan masyarakat.

Jadi jangan memanas-manas-kan rakyat,” pintanya.Pemerintah, katanya, akan

melindungi seluruh rakyat di Kalbar. “Semua daerah sudah kita jaga baik yang mau datang dari daerah. Begitu juga dengan para bupati dan walikota untuk memberikan pemahaman ke-pada masyarakatnya. Sudah hentikan semua perkelahian ini. Sudah terlalu lama kita berkelahi sesama kita se-hingga angka kemiskinan tidak berubah,” tutupnya.

Pers MenyejukkanDi t empa t yang sama

Wagub Christiandy menyam-paikan bahwa kondisi di Kalbar sudah diketahui oleh Presiden SBY. Presiden juga sudah meminta semua ke-pala daerah untuk berjuang keras da lam memerang i kemiskinan, kebodohan dan lain sebagainya termasuk dalam menjaga keamanan.Begitu juga, Pangdam XII

Tanjungpura, Mayjen TNI E.

Hudawi Lubis mengatakan Tugas TNI dalam UU No 34 tahun 2004 adalah memban-tu pihak kepolisian. Berke-naan dengan peristiwa yang terjadi Kota Pontianak se-lama dua hari ini Kodam XII Tanjungpura melaksanakan amanat UU tersebut.“Dalam hal ini yang kami

kerjakan pertama adalah menghadapi situasi yang kurang kondusif. TNI mem-bantu Kepolisian bersifat informasi-informasi yang berkaitan dengan situasi yang dihadapi. Kedua, mem-bantu Polri dalam rangka pembinaan-pembinaan ma-syarakat maupun pembi-naan yang menyangku t teritorial.Ketiga, kami juga memban-

tu Polri secara fisik maupun kekuatan atas permintaan Kapolda. Di sisi lain kami juga membantu Polri dalam rangka memediasi kelom-pok-kelompok yang berti-kai,” ungkap Panglima.Pangdam XII dengan arif

dan santun mengatakan, provokasi dan keg iatan-kegiatan yang dapat men-gakibatkan tidak kondusif-nya Kota Pontianak sudah dihentikan. Semoga situasi Pontianak dan Kalbar pulih seperti biasanya. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pers yang membantu menyejukkan suasana,” tu-tup Mayjen TNI E Hudawi Lubis.Sama halnya dengan Ka-

polda Kalbar, Brigjen Ung-gung Cahyono mengatakan dalam mengantisipasi hal ini sudah mengambil langkah-langkah pendekatan pada masyarakat. (kie)

�padah bertuah

BANYAK masyarakat desa di Kabupaten Kayong Utara pintar menganyam. Bahkan, anyaman dari Kayong Utara ini diakui sebagai anyaman paling halus dibanding daerah lain di Kalbar. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan

Nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi ketika peresmian Galeri Dekranasda KKU di Jalan Tanjungpura, Sukadana, Kamis (15/3/2012).Mengenai anyaman ini, dikatakan Diah, Dekranas-

da KKU pada tahun 2010 telah mencoba melakukan lomba menganyam diikuti ibu-ibu dari beberapa desa. “Untuk anyaman tikar masih banyak kendala yang kami rasakan, karena pekerjaan menganyam ibu-ibu hanya sebagai selingan saja. Jadi, kalau kami akan memesan biasanya lama baru ada. Hal ini dikarenakan musim tanam padi di mana ibu-ibunya turun ke sawah,” Diah menjelaskan.Dalam kesempatan itu, Diah mengimbau kepada

para Kepala Desa yang masyarakatnya biasa men-ganyam agar dapat memberikan semangat kepada mereka, bahwa anyaman yang dibuat tidak hanya sebatas tikar tetapi telah bisa dibuat bermacam-macam bentuk. “Mudah-mudahan dengan adanya Galeri ini, para ibu-ibu akan lebih semangat untuk menganyam,” harapnya. (lud)

Anyaman Paling Halus

JAKARTA. Jaksa Agung Bas-rief Arief akhirnya buka suara soal penarikan jaksa Dwi Aries dari KPK ke kejaksaan, yang kini jadi bahan pemberitaan. Menu-rut dia, kejaksaan sudah banyak memberikan dispensasi pada Dwi Aries dan beberapa jaksa lain yang ditugaskan di KPK.Jika biasanya masa tugas

mereka di instansi di luar ke-

jaksaan hanya 3 tahun. Khusus yang ditugaskan di KPK, mereka bisa lebih dari itu bahkan ada yang sampai 6 tahun. “Di Perja (Peraturan Jaksa Agung), kita tetapkan 3 tahun paling lama, dapat diperpanjang apabila in-stitusi itu membutuhkan,” kata Basrief, Jumat (16/3).Dari sisi, lanjutnya, penarikan

dimaksudkan untuk peningkatan

karier di kejaksaan. Selepas ber-tugas di KPK, mereka biasanya langsung dipromosikan, misal-nya menjadi koordinator untuk kemudian dinaikkan lagi menjadi kepala kejaksaan negeri (Kajari).Basrief membantah penari-

kan dilakukan karena jaksa tersebut tak cocok dengan pimpinan KPK. “Itu penilaian Anda. Penarikan karena kepent-

ingan organisasi dan peningka-tan karier yang bersangkutan.” tegasnya.Pemulangan Dwi Aries dise-

but-sebut dipicu ketidakcoco-kan Ketua KPK Abraham Samad dengan penyidik dan jaksa yang dituduh dekat dengan orang yang tengah diperkara-kan seperti Miranda Goeltom dan Nunun Nurbaeti. (jp)

PKK Serahkan Bantuan untuk Ica

SUKADANA. Ica Mafi zar Mary-ani, 2,8 tahun, akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pengo-batan penyakit kanker pembuluh darah yang mulai dialaminya sejak dua bulan lalu. Ibu Ica, Mianti, 23, mengung-

kapkan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah serius membantu anak semata wayangnya, agar sembuh dari sakitnya. “Saya sudah pasrah, karena kami tidak punya ke-mampuan untuk membawanya berobat ke Jakarta. Saya sangat senang dan terbantu dengan upaya pemerintah yang akan membawa anak saya berobat ke Jakarta,” katanya menjawab Equator ditemui di kediamannya, Jumat (16/3/2012).Mianti mengisahkan, derita

yang dialami putrinya mulai sejak dua bulan lalu. Mulanya,

hanya keluar nanah di telinga dan lambat laun semakin parah. “Terakhir atau dua minggu lalu, dari mulut pernah keluar nanah dan dari mata mengeluarkan da-rah,” kisahnya.Dia menjelaskan, Ica sudah

pernah menjalani pengobatan di RSUD Agoesdjam Ketapang. Di rumah sakit itu, Ica yang sejak usia empat bulan diting-gal ayahnya karena bercerai dengan ibunya, tidak mengalami perubahan. “Setelah empat hari di Agoesdjam, anak saya dirujuk ke RSUS dr Soedarso Pontianak,” kata Mianti menjelaskan.Di Soedarso, Ica sempat men-

jalani rawat inap selama satu minggu. Di rumah sakit pemerin-tah daerah itu, Ica juga tidak ada perubahan. Bahkan, dikatakannya, dokter di rumah sakit tersebut tidak sanggup untuk mengobati Ica.

Kini, kondisi kesehatan Ica se-makin memprihatinkan. Bahkan, Mianti mengakui kalau anaknya itu sudah tidak bisa makan sejak dua bulan lalu. Selama dua bulan ini, Ica hanya minum susu dan terkadang kue biscuit dilarutkan dengan air,” ujarnya.Seperti dijelaskan Sekretaris

Dinkes KKU, Dominikus P Asia, Ica akan dibawa ke Rumah Sakit Darmais di Jakarta yang khusus menangani penyakit kanker. “Sab-tu (hari ini, Red), Ica akan dibawa ke Jakarta,” kata Dominikus.Terpisah, Kabid Sosial pada Din-

sosnakertrans KKU, Lilik Hariadi, S.Ag.MSi mengatakan, pihaknya akan membantu biaya keberang-katan Ica dan orangtuanya ke Jakarta. Bahkan, diakui Lilik, dirinya juga berusaha untuk men-guruskan pembuatan Jamkesmas Ica di Pontianak. (lud)

Bupati H Hildi Hamid dan Hj Diah Permata Hildi melihat hasil kerajinan di Galeri Dekranasda KKU. KAMIRILUDDIN

Mianti: Saya Senang Telah Mianti: Saya Senang Telah Dibantu Pemerintah Dibantu Pemerintah

Ica di kediamannya. KAMIRILUDDIN

SUKADANA. Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara

bersama sejumlah anggota melihat langsung kondisi

Ica Mafi zar Maryani di kediamannya, RT 02 RW 01, Dusun Sepakat, Desa Rantau Panjang, Keca-matan Simpang Hilir, Jumat (16/3/2012). Bocah berusia 2,8

tahun yang mengidap penyakit kanker pem-buluh darah ini terlihat memprihatinkan. Selain menyerahkan bantuan berupa uang dari PKK, Diah juga menyerahkan bantuan uang secara pribadi. Selain itu, Kabag Kesos

Setda Pemkab Kayong Utara, Hj Eliani SE juga menyerahkan bantuan infak yang terkumpul dari pegawai di Setda Pemkab Kayong Utara. Selain bantuan uang, Diah

juga memberikan makanan dan minuman untuk bocah malang itu.Kedatangan Diah Per-

mata Hildi dan rombongan disambut suka cita Mianti, ibunda Ica dan keluarganya. Dalam pertemuan itu, Diah memberikan motivasi agar keluarga Ica tidak pasrah dan terus berusaha supaya Ica bisa kembali sehat sep-erti semula. “Ini adalah ujian dari Allah SWT, dan kita selaku hambanya jangan pernah putus asa untuk terus berusaha dan berdoa supaya dapat melalui ujian ini,” katanya.Diah juga berpesan, agar

para kaum ibu yang sedang hamil sering memeriksakan diri ke Posyandu atau ke Puskesmas. Selain itu, ha-rus sadar dengan kesehatan anaknya. (lud)

Bupati H Hildi Hamid terlihat santai dan akrab dengan warga. Gambar diatas terekam ketika Bupati berkunjung di Desa Matan Jaya, Kecamatan Simpang Hilir. KAMIRILUDDIN Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi menyerahkan bantuan untuk Ica. KAMIRILUDDIN

FKUB Kalbar......................................................................dari halaman 1sebagainya secara bijak dengan tetap melibatkan unsur-unsur pimpinan dan tokoh-tokoh masyarakat, agama, organisasi keagamaan, dan tokoh etnis yang ada.K e l im a , m en gh imb au

semua pihak untuk menjaga kerukunan hidup antar umat beragama dan masyarakat etnik yang ada dalam ke-hidupan yang serasi, har-monis, saling melengkapi

dan membantu satu sama lainnya.Keenam, menyampaikan

penghargaan dan terimaka-sih yang tidak terhingga ke-pada semua pihak yang sudah berusaha secara tulus untuk mendamaikan konflik kete-gangan yang sudah terjadi dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada semua tokoh dan pimpinan kelompok beserta anggota yang bersite-

gang yang secara lapang dada dan bersama memberhentikan ketegangan tersebut. Sehingga situasi dan kondisi kota Pon-tianak hari ini semakin baik seperti semula.“Demikian pernyataan sikap

ini kami buat bersama atas dasar cinta, kasih sayang dan semangat kebersamaan untuk hidup rukun dan damai di bumi Allah, tuhan yang maha kasih,” tutup Haitami. (kie)

Tinggalkan KPK, Jaksa Dipromosikan

KUPANG. Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soek-arnoputri, terus menyuarakan penolakannya atas rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Baginya, penolakan atas ren-cana pemeirntah itu bukan untuk pencitraan.“FPDI Perjuangan di DPR

telah menolak rencana kenaik-kan harga BBM,” ucap Mega-wati di depan kader PDIP yang memadati GOR Flobamora, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (16/3).Dalam acara Pemantapan

Struktur Partai se-Provinsi NTT itu Megawati menegaskan, PDIP konsisten menyuarakan aspirasi rakyat kecil. Hanya saja, kat-anya, seolah-olah PDIP hanya sendirian.“Yang kami rasakan , PDIP

itu di DPR berjuang sendirian. Kalau itu dikatakan pencitraan, ya memang iya. Tapi kami punya argumentasi. Karena perekonomian Indonesia ha-rus mengutamakan penduduk Indonesia yang mayoritas masyarakat ekonomi kecil,” ucapnya.Anehnya, kata Megawati,

justru sikap konsisten PDI Per-juangan dalam memperjuang-kan rakyat kecil tak banyak membantu pada Pemilu 2009 lalu. Terlebih lagi, ada banyak kabupaten/kota yang dipimpin kepala daerah dari PDIP.“Ternyata mereka (pemilih)

lebih mau menerima siapa yang memberikan uang. Dikasih uang

Rp 200 ribu (Bantuan Langsung Tunai), sebenarnya itu untuk berapa lama sih?” ucapnya.Meski demikian dalam sesi

jumpa pers, Megawati mengin-

gatkan agar kesalahan pemberi-an BLT tidak diulangi. Pasalnya, kebijakan itu hanya membuat rusak mental rakyat karena menjadi peminta-minta.

“Dulu kan saya bilang tidak setuju (BLT), tapi dibilang saya tak punya empati. Ternyata ter-bukti BLT malah mencelakakan rakyat,” ucapnya. (jp)

Mega: Tolak BBM Dinaikkan Bukan Sekedar Pencitraan

Page 7: 17 Maret 2012

PONTIANAK- Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kalimantan Barat tengah memfokuskan salah satu atletnya untuk persiapan menghadapi kejuaraan olimpiade memperebutkan piala Wakil Pres-iden Cup pada 23-29 Maret 2012 di Jakarta. Agus Firmansyah yang akan turun di kelas 75 kg menjadi satu-satunya wakil Kalbar di ajang bergengsi itu.”Saat ini Agus sudah melakukan persiapan latihan semenjak tiga bulan lalu, seperti latihan fi sik dan teknik,” kata Sugianto selaku Pelatih Kalbar kepada Equator, Jum’at (16/3).Dia mengatakan, olimpiade ini diikuti 33 provinsi, namun yang berhak untuk mengikuti ini hanyalah atlet-atlet tinju yang lolos pada Pra-PON kemarin. Untuk Kalbar sendiri sebenarnya mengikutkan dua atletnya ke Jakarta, selain Agus Firmansyah salah satu atlet Kalbar lagi yang berhak ikut olimpiade tersebut adalah Iwan Prabowo.

Tetapi Iwan dipastikan tidak bisa ikut karena keterikatan dengan pekerjaan.”Berdasarkan ketentuan dari Jakarta, atlet yang ikut hanya dibolehkan dari atlet yang lolos Pra-PON saja,” ujarnya.Sugianto optimis pada olim-piade ini Agus Firmansyah bisa

memberikan yang terbaik bagi Kalbar, Pertina Kalbar yakin dengan kemampuan Agus untuk bisa meraih emas pada kejuaraan olimpiade Wakil Presiden Cup tahun ini.Keyakinan tersebut bukannya tidak beralasan karena melihat

dari latihan yang dilakukan Agus membuat Pertina Kalbar tetap mendukungnya, kemudian sepak terjang Agus yang berkarakter keras dan mau maju juga. Namun pada kejuaraan olimpiade kali ini memang ada musuh bebuyutanya yang juga ikut pada olimpiade ini

yakni Alex Tantotos dari Sulawesi Selatan yang merupakan juara Seagames. Meskipun begitu Agus tak boleh gentar dengan nama be-sarnya, melainkan bisa memo-tivasi diri untuk bisa mengalah-kannya. “Saat ini, Agus memang memerlukan asupan gizi maupun vitamin yang cukup untuk kebug-aran dan kesehatannya sebelum olimpiade nanti dimulai, karena asupan gizi dan vitamin tersebut belum terlaksana dengan baik,” ungkapnyaSambungnya, Agus sendiri yang pernah mewakili Indonesia ke Itali di kejuaraan dunia ini di-harapkan dapat menjaga fi siknya, karena Agus menjadi harapan satu-satunya bagi Kalbar di olim-piade tahun ini.Selain itu dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kalbar juga sangat diperlukan untuk mensupport dan mem-berikan semangat kepada Agus menyemangatinya. (fi q)

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7

HASIL drawing atau pengundian babak perempat-fi nal dan semifi nal Liga Champions, Jumat (16/3) di markas besar UEFA, Nyon, Swiss mempertemukan dua tim tangguh, AC Milan v BarcelonaJuara tujuh kali AC Milan (Italia), sang debutan APOEL (Siprus), Chelsea (Inggris), juara empat kali Barcelona (Spanyol), tuan rumah babak fi nal Bayern Munich (Jerman), Marseille (Prancis), Benfi ca (Portu-gal), serta juara sembilan kali Real Madrid (Spanyol) akhirnya mendapatkan kepastian siapa yang akan dilawan di babak delapan besar.Barcelona dengan Lionel Messi-nya akan melawan Milan yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic, sedangkan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawannya di Real Madrid akan menjajal APOEL.Hasil undian perempat fi nal:APOEL vs Real MadridMarseille vs Bayern MunichBenfi ca vs ChelseaAC Milan vs BarcelonaPerempat fi nal leg pertama akan digelar 27 dan 28 Maret, sedangkan leg kedua dimainkan 3 dan 4 April 2012. Tim yang namanya disebut terlebih dahulu akan menjadi tuan rumah leg pertama.Hasil undian semifi nal:Marseille/Bayern Munich vs APOEL/Real Ma-dridBenfi ca/Chelsea vs AC Milan/BarcelonaSemifi nal leg pertama dijadwalkan berlangsung 17 dan 18 April, sedangkan leg kedua pada 24 dan 25 April 2012. Pertarungan menuju partai pamungkas pada 19 Mei 2012 di Allianz Arena, Munich, Jer-man. (int)

Duel Dua Raksasa

Sabtu, 17 Maret 2012

Agus Siap Persembahkan Medali Emas

B P K B To y o t a K i j a n g KF40 , KB 1117 AF, NK: MH21KF4001173728, NS: 5K-924&4316 a.n SUGIONO.BPKB tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Wakil Presiden Cup

PON Riau, Dua Atlet Tinju Kuburaya Wakili Kalbar KUBURAYA- Olahraga tinju Kuburaya memang patut di-berikan apresiasi, karena telah mampu mengirimkan dua atlet-nya mewakili Kalimantan Barat menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau September men-datang.“Pembinaan dan latihan para atletnya pertama kali berdasar-kan bantuan dari perusahaan Bumi Raya yang dimulai dari peralatan ring tinju, sarung tinju, pancing pet dan lain-lain,” kata Sugianto selaku Ketua Pertina Pengkab Kuburaya kepada Equa-tor, Jum’at (16/3).Namun saat masih membawa Kabupaten Pontianak petinju Kuburaya pernah menjadi juara

umum pada Porprov 2006, setelah tahun 2007 Kabupaten Kuburaya dibentuk olahraga tinju disana juga dibentuk kepenguru-sannya. Dengan kekuatan tinju yang memang kuat tidak mem-buat Pengkab Pertina Kuburaya sulit untuk mencari atlet tinju. “Justru dengan dibentuknya Pertina Pengkab Kuburaya saya langsung menarik petinju-petin-ju Kuburaya yang sebelumnya banyak di Kabupaten Pontianak karena mereka tinggal di Kabu-paten Kuburaya,” ujarnya.Memasuki Porprop 2010 Per-tina Pengkab Kuburaya harus membagi-bagi para atletnya un-tuk mewakili daerah lain di Kal-bar, karena untuk daerah lain

memang kekurangan petinju sehingga meminta petinju dari Kuburaya untuk membela dae-rahnya. “Kita bagi atlet kita ke beberapa daerah seperti Kabupaten Pon-tianak 10 atlet, Sintang 1 atlet, Singkawang 2 atlet, meskipun kita hanya mendapatkan juara 3 pada Porprov 2010,” ungkapnya.Meskipun begitu Sugianto tetap merasa bangga karena daerah yang juara pada Porprov terse-but itu pun merupakan atlet-atlet Kuburaya sendiri. Untuk Porprov 2014 ini pun Pertina Pengkab Kuburaya bertekad menjadi juara umum tanpa ha-rus meminjamkan para atletnya ke daerah lain lagi. (fi q)

dan 200 personel dari Jakarta, dibantu tiga kompi dari Polda Kalbar untuk backup,” ungkap Kapolda, usai pertemuan.Larang Bawa SenjataArogansi dan pemaksaan kehendak, show of force dan mengacungkan senjata tajam di tempat umum, akhirnya menim-bulkan rusuh di Kota Pontianak, sepanjang Kamis (15/3) hingga tengah malam.Namun, hingga kemarin tidak satupun orang yang ditangkap karena mengacungkan senjata tajam di jalan raya. Padahal, sejak beberapa kali kerusuhan di Kalbar, pencetus utamanya adalah senjata tajam. Masyara-kat juga sudah paham mem-bawa senjata tajam maupun senjata api.“Guna mendukung Kambtib-mas, masyarakat diimbau tidak membawa senjata tajam dan api. Dapat dikenai sanksi hukum karena melanggar ketentuan UU Nomor 12/1951,” ingat Kapolda.Kendati demikian polisi masih mempertimbangkan jika harus melakukan sweeping senjata tajam. “Belum (sweeping,red). Kita laksanakan imbauan dulu,” ujar Kapolda dalam pertemuan koordinasi kemarin.Menurut Unggung, situasi Kamis malam memang sempat terjadi pengumpulan massa di beberapa titik. Tetapi Jumat pagi suasana telah kembali normal dan kondusif. Tidak ada

lagi konsentrasi massa. Ken-dati demikian aparat keamanan tetap terus disiagakan.“Pengamanan kita mengede-pankan upaya persuasif. Situasi sudah aman sejak menjelang pagi. Maka kita mohon seluruh elemen, tokoh agama dan ma-syarakat, untuk bersama-sama menciptakan kembali situasi Kalbar yang aman, tenteram, dan penuh perdamaian,” harap-nya.Sekarang ini, tambahnya, yang terpenting adalah setiap kelompok masyarakat saling menahan diri, dan tidak mudah tersulut isu provokatif yang beredar. Apalagi sifatnya dapat mengancam persatuan dan ke-damaian masyarakat yang kian cerdas menilai. “Kita berharap-kan segala isu yang didapatkan masyarakat supaya dikonfi rmasi kepada aparat keamanan, su-paya tidak keliru,” katanya.Kapolda mengimbau, kepada seluruh masyarakat supaya tidak mudah terpancing isu provokatif. Serta mempercay-akan penuh masalah keamanan kepada aparat dan pemerintah daerah. Karena pada dasarnya suasana sudah aman dan kon-dusif.Unggung juga mengatakan, jajaran Polda juga membagikan selebaran berisi tujuh butir imbauan Kambtibmas kepada masyarakat. Imbauan disebar-kan dari atas helikopter.Sementara Pangdam XII Tpr

Mayjen TNI E Hudawi Lubis mengajak semua masyarakat Kalbar supaya tidak memblow up kesalahpahaman. Masalah ini dapat diakhiri dengan damai su-paya kondisi kambtibmas tetap kondusif. Menyerahkan segala persoalan kepada kepada pihak berwajib, dan meminta semua pihak menahan diri. Tidak mu-dah tersulut isu provokatif.Ketua MABM Chairil Efendi mengucapkan terima kasih atas usaha aparat, sehingga keamanan bisa diatasi. Sekal-igus berharap pimpinan Ormas kompak dan tulus hati membi-carakan perdamaian. Liburkan SekolahMasyarakat Kota Pontianak yang paling dirugikan akibat ricuh antar kelompok, khu-susnya para siswa sekolah. Sekolah Al-Azhar misalnya, pal-ing ketakutan seluruh murid dan guru akibat ribuan orang turun ke jalan bawa senjata dan berteriak-teriak, Kamis (15/3) lalu.Wali Kota Pontianak Sutar-midji pun responsif dengan situasi, sehingga hari ini (Jumat) terpaksa meliburkan seluruh sekolah dan aktivitas belajar mengajar di Pontianak.Sutarmidji mengakui, selaku kepala daerah melakukan hal tersebut karena melihat ke-adaan Kota Pontianak sejak Rabu, (14/3) lalu tidak kondusif sehingga berinisiatif meliburkan siswa TK hingga SMA pada hari

Jumat (16/3) hingga Senin (19/3) mendatang.Walikota juga mengatakan diliburkannya siswa sekolah ini sebagai bentuk kemudahan bagi aparat keamanan, untuk men-jaga stabilitas dan keamanan di Kota Pontianak, selain men-enangkan para orangtua murid yang sejak dua hari lalu resah karena situasi kota yang kacau.“Saya mendapatkan informasi dari para orangtua murid yang resah akan keselamatan anak-anak mereka. Sehingga dengan diliburkannya para siswa seko-lah, minimal mempermudah aparat keamanan dalam men-etralisir keadaan Kota Pontianak menjadi stabil,” katanya.Orang nomor satu di Kota Khatulistiwa ini juga mengaku sangat sedih mengingat Kota Pontianak, khususnya dan Kal-bar umumnya, di beberapa bulan bahkan beberapa tahun terakhir tidak pernah mengala-mi goncangan dan suasana yang tidak stabil seperti saat ini.Karena, saat pertemuan dengan staf Mendagri belum lama ini, Walikota mengatakan bahwa Kota Pontianak terma-suk Kalbar sangat aman. “Saat melakukan pertemuan be-berapa waktu lalu saya katakan Kalbar termasuk Pontianak aman. Tapi dengan adanya per-temuan kali ini saya harapkan tidak ada lagi keributan dan kesalahpahaman,” harap Bang Midji. (sul/hak/dna)

Sekali Lagi ..............................................................................................................................dari halaman 1

STNK Sepmo t Yamaha Vega ZR, KB 5943 AD, NK: MH335D0019J005054, NS: 35D005094 a.n M.AMRULLAHSTNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Hasil Drawing Perempatfi nal LCAgus Firmansyah, petinju Kalbar yang akan turun di Wakil Presiden Cup.

Kalbar usulkan ..........................................................dari halaman 1bisa kita selesaikan,” harap Cristiandy.Pembangunan rumah layak huni ini untuk dari lima kabu-paten yang punya perbatasan kecuali Sintang. Jadi 500 unit ini tersebar di empat kabu-paten. Kita berharap semua bisa terealisasi termasuk tentang pembukaan pelabuhan darat di Badau,” ujarnya.Hal ini melihat potensi SDA yang ada di Kabupaten Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu bisa dibilang agak terisolir. Jika po-tensi tersebut harus dibawa ke Pontianak tidak efi sien.“Kita sudah menyampaikan

mengapa di Badau karena jarak Badau ke Pontianak sekitar 700 km. Kalau lewat sungai sekitar 500 km. Hal ini tidak memung-kinkan juga karena tergantung alam. Jika kemarau dia kering dan musim hujan akan terlalu meluap. Belum lagi masalah ke-dangkalannya. Jika lewat darat

juga tidak efi sien,” kata orang nomor dua di Kalbar ini. Untuk Bea Cukai dan karan-tina sudah oke untuk di Badau. Jadi tidak ada masalah tinggal memang regulasinya harus lewat progress. Badau ini diren-canakan launcingnya bulan Mei dari Imigrasi. (kie)

JAKARTA. Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan siap atas adanya usulan penerbangan haji akan kembali dialihkan dari Bandara Internasional Soek-arno-Hatta ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Namun begitu, hal itu harus juga diikuti dengan kesiapan infrastruktur di Bandara Halim.Sekretaris Ditjen Penyeleng-garaan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Cepi Supriatna men-gatakan, usulan mengenai pe-mindahan penerbangan haji ini difokuskan pada pelaksanaan haji tahun 2013 mendatang. Menurutnya, pembangunan dan persiapan infrastruktur guna melayani penerbangan haji ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang cukup mahal.“Kami tidak ada masalah jika penerbangan haji dipindah ke Halim. Asalkan saja, pihak manajemen Angkasa Pura (AP)

II juga siap dan memiliki cukup waktu untuk melakukan persia-pan dan kelengkapan di ban-dara (Halim) itu,” ungkap Cepi di Jakarta, Jumat (16/3).Lebih jauh Cepi menambahkan, jika memang usulan atau wacana itu disetujui dan persiapannya

juga dilakukan mulai sekarang, maka tidak menutup kemung-kinan jika penerbangan haji 2013 mendatang sudah bisa dilakukan di Halim. Akan tetapi, lanjut Cepi, hal ini harus dibahas kembali oleh Kemenag bersama dengan Kementerian/ lembaga

terkait lainnya.“Mengenai kesiapan fisik bandara itu semua memang tanggung jawab pihak AP. Tapi mengenai masalah ini harus tetap dibahas bersama dengan kementerian dan lembaga ter-kait lainnya,” jelasnya. (jp)

Penerbangan Haji Dipindah ke HalimJAKARTA. Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, M Nazarud-din, berulah lagi. Kali ini, man-tan Bendahara Umum Partai Demokrat itu menjalani rawat inap di rumah sakit tanpa izin dari majelis hakim yang sedang menyidangkan perkaranya.Nazar masuk ke RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat sejak Kamis (15/3) pagi. Izin yang dikeluarkan majelis hakim adalah cek laboratorium untuk penyakit dalam yang dideritan-ya. Majelis juga memerintahkan petugas KPK untuk mengemba-likan Nazaruddin ke Rutan LP Cipinangsetelah pemeriksaan kes-ehatan usai.Alih-alih balik ke Rutan, Na-zar justru tetap bertahan di RS tanpa izin majelis. Herdi Agusten, anggota majelis yang menyidangkan perkara Naza-ruddin, menegaskan bahwa penetapan dari majelis hanya untuk pemeriksaan kesehatan

selama sehari. “Kami tidak per-nah mengeluarkan izin rawat inap,” kata Herdi saat ditemui di Pengadilan Tipikor, Jumat (16/3).Bahkan Pengadilan Tipikor juga belum menerima pemberi-

tahuan dari Nazaruddin ataupun tim pengacaranya perihal rawat inap itu. “Hingga saat ini belum menerima pemberitahuan,” kata Sudjatmiko, Juru Bicara Penga-dilan Tipikor Jakarta saat dite-mui usai persidangan perkara suap dana PPID.Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (14/3) lalu, maje-lis mengeluarkan penetapan agar Nazaruddin menjalani pemeriksaan kesehatan dan laboratorium di luar Rutan atas biaya sendiri. Langkah itu diambil setelah Nazar men-geluhkan rasa nyeri di dada sebelah kiri, mual dan muntah serta demam.Tim Advokasi Nazaruddin juga mengajukan permohonan agar pria kelahiran Barus, Su-matera Utara itu bisa dirawat di RS Abdi Waluyo. Alasannya, karena di rumah sakit itu ter-dapat peralatan lengkap dan memiliki catatan medis Naza-ruddin. (jp)

Nazaruddin Berulah Lagi

JAKARTA. Menteri Pendi-dikan dan Kebudayaan (Men-dikbud) Mohammad Nuh men-gakui kecewa dengan hasil nilai uji kompetensi akhir (UKA) guru tahun 2012 ini yang cukup rendah. Yakni rata-rata nasional hanya mencapai angka 42,25.“Jika dikatakan kecewa ya mau bagaimana lagi. Kenyata-annya memang seperti ini. Tapi setidaknya, saya bisa men-gatakan bahwa UKA ini cukup jujur. Inilah kondisi guru-guru kita. Kita harus hadapi,” ungkap Nuh di Gedung Kemdikbud,

Jakarta, Jumat (16/3).Nuh mengatakan, pemerin-tah akan lebih memfokuskan pada guru-guru baru dan akan menjadi prioritas pemerintah ke depannya. “Rencana pemer-intah ke depannya memang ingin memasukkan lulusan yang baik. Yang sudah ter-lanjur disertifi kasi biar saja. Tapi pastinya ke depan akan tertutup (diisi, red) dengan guru-guru yang lulusannya baik.Sehingga, akan jauh lebih bagus dari tahun-tahun sebel-umnya,” ujarnya.

Namun begitu, Nuh juga men-gakui cukup lega karena pemer-intah akhirnya memiliki data untuk pemetaan kondisi guru di Indonesia. Data ini, lanjut Nuh, juga sebagai data pendu-kung data lainnya. Yakni, data pemetaan Ujian Nasional (UN) dan data kondisi fi sik sekolah.“Nanti semuanya akan disatu-kan semua. Sehingga pemerin-tah dapat memiliki data utuh mulai dari hasil UN dan nilai akademik siswa, tingkat kom-petensi gurunya, dan kondisi fi sik,” jelasnya. (jp)

Guru Direkrut dari Lulusan Terbaik

M Nazaruddin

Page 8: 17 Maret 2012

A-G -E -N -D -AA -G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live TvOne Getafe vs Real Sociedad(Sabtu, 23:50 WIB 17 Maret 2012 ) Sevilla vs Barcelona(Minggu, 02:00 WIB 18 Maret 2012 ) Real Madrid vs Malaga(Senin, 03:20 WIB 19 Maret 2012 ) Espanyol vs Racing Santander(Selasa, 02:50 WIB 20 Maret 2012 ) Mallorca vs Atletico Madrid(Minggu, 21:50 WIB 18 Maret 2012 ) Athletic Bilbao vs Valencia(Senin, 00:00 WIB 19 Maret 2012) Rayo Vallecano vs Real Betis(Minggu, 04:00 WIB 18 Maret 2012 )

LIVE INDOSIAR

Parma vs Milan( Minggu, 00:00 WIB 18 Maret 2012 ) Fiorentina vs Juventus(Minggu, 02:45 WIB 18 Maret 2012 )

Live Global TV Wolves vs Manchester United( Minggu, 20:00 WIB 18 Maret 2012 ) Wigan Athletic vs WBA(Senin, 00:30 WIB 19 Maret 2012 )

LIGA EUROPA

Hasil Jumat (16/3) dinihari Athletic Bilbao 2 - 1 Manchester U. Hannover 4 - 0 Standard Liege PSV Eindhoven 1 - 1 Valencia Udinese 2 - 1 AZ Alkmaar Besiktas 0 - 3 Atletico Madrid Manchester C. 3 - 2 Sporting Lisbon Olympiakos Piraeus 1 - 2 Metalist Kharkiv Schalke 4 - 1 FC Twente Enschede

PIALA FA

Jadwal Sabtu (17/3)Bursa Asian Handicap Everton 0 : 1/2 Sunderland Tottenham H. v Bolton W.

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Klasemen sementara1 Manchester United 28 21 4 3 68-27 672 Manchester City 28 21 3 4 69-20 663 Tottenham Hotspur 28 16 5 7 52-34 534 Arsenal 28 16 4 8 57-39 525 Chelsea 28 14 7 7 48-32 496 Newcastle United 28 12 8 8 40-41 447 Liverpool 28 11 9 8 33-26 428 Sunderland 28 10 7 11 36-31 379 Everton 28 10 7 11 28-31 3710 Fulham 28 9 9 10 37-37 3611 Swansea City 28 9 9 10 31-34 3612 Norwich City 28 9 9 10 39-45 3613 Stoke City 28 10 6 12 27-39 3614 WBA 28 10 5 13 34-37 3515 Aston Villa 28 7 12 9 31-35 3316 Blackburn Rovers 28 6 7 15 40-60 2517 Bolton Wanderers 28 7 2 19 31-57 2318 QPR 28 5 7 16 29-48 2219 Wolves 28 5 7 16 30-58 2220 Wigan Athletic 28 4 9 15 24-53 21Top Scorer:26 Robin Van Persie (Arsenal)18 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA

Jadwal Sabtu (17/3) malamBursa Asian Handicap Getafe 0 : 1/2 Real Sociedad Ganada 0 : 1/2 Sporting Gijon Zaragoza 0 : 1/4 Osasuna Sevilla 1 1/2 : 0 Barcelona Rayo Vallecano 0 : 1/4 Real Betis1 Real Madrid 26 23 1 2 88-23 702 Barcelona 26 18 6 2 75-19 603 Valencia 26 12 8 6 40-31 444 Malaga 26 12 4 10 37-37 405 Levante 26 11 5 10 37-37 386 Atletico Osasuna 26 9 11 6 31-40 387 Athletic Bilbao 26 9 10 7 42-34 378 Atletico Madrid 26 9 9 8 36-31 369 Espanyol 26 10 6 10 32-35 3610 Rayo Vallecano 26 10 4 12 37-43 3411 Sevilla 26 8 9 9 27-29 3312 Real Sociedad 26 9 6 11 30-36 3313 Mallorca 26 7 9 10 26-32 3014 Real Betis 26 9 3 14 31-38 3015 Getafe 25 7 8 10 25-34 2916 Granada 26 8 4 14 22-37 2817 Villarreal 25 6 9 10 26-38 2718 Racing Santander 26 4 12 10 21-37 2419 Sporting Gijon 26 6 6 14 24-48 2420 Real Zaragoza 26 4 6 16 21-49 18

Top scorer:32 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)30 Lionel Messi ( Barcelona)17 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)15 Radamel Falcao (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )12 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Jadwal Sabtu (17/3) malamBursa Asian Handicap Parma 3/4 : 0 AC Milan Fiorentina 1/2 : 0 JuventusKlasemen Sementara 1 Milan 27 17 6 4 55-22 572 Juventus 27 13 14 0 39-17 533 Lazio 27 14 6 7 42-33 484 Napoli 27 12 10 5 50-28 465 Udinese 27 13 7 7 37-24 466 Roma 27 12 5 10 40-33 417 Inter 27 12 4 11 38-36 408 Catania 27 9 11 7 35-35 389 Bologna 27 9 8 10 29-31 3510 Palermo 27 10 4 13 39-44 3411 Chievo 27 9 7 11 22-33 3412 Atalanta 27 9 12 6 31-29 3313 Genoa 27 9 6 12 35-48 3314 Siena 27 8 8 11 32-28 3215 Fiorentina 27 8 8 11 27-28 3216 Parma 27 7 10 10 33-42 3117 Cagliari 27 7 10 10 26-35 3118 Lecce 27 6 7 14 30-44 2519 Novara 27 4 8 15 22-46 2020 Cesena 27 4 5 18 16-42 17

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 25 17 5 3 52-16 562 Bayern Munchen 25 16 3 6 58-17 513 Monchengladbach 25 14 6 5 37-15 484 FC Schalke 04 25 15 2 8 54-33 475 Bayer Leverkusen 25 11 7 7 38-32 406 Werder Bremen 25 11 6 8 40-38 397 Hannover 96 25 8 11 6 30-35 358 VfB Stuttgart 25 9 6 10 41-33 339 FSV Mainz 05 25 8 8 9 38-39 3210 1.FC Nurnberg 25 9 4 12 24-34 3111 TSG Hoffenheim 25 7 9 9 28-35 3012 VfL Wolfsburg 25 9 3 13 31-47 3013 Hamburger SV 25 6 9 10 29-45 2714 1.FC Koln 24 7 4 13 31-46 2515 Hertha Berlin 24 6 6 12 27-40 2416 SC Freiburg 25 6 6 13 31-52 2417 FC Augsburg 25 4 11 10 25-39 2318 Kaiserslautern 25 3 10 12 15-33 19

� ���� ��SABTU, 17 MARET 2012

Barcelona kemungkinan besar akan kembali kehilangan Eric Abidal dalam waktu yang tidak sebentar. Dalam waktu dekat, Abidal akan menjalani transplantasi hati dan butuh waktu untuk istirahat.

“Dalam beberapa pekan ke depan, si pemain (Abidal) akan menjalani trans-plantasi hati,” demikian pernyataan Barca di situs resminya.

“Transplantasi adalah pilihan yang sudah muncul sejak awal perawatannya setahun yang lalu,” tambah pernyataan di situs resmi Barca.

Belum diketahui berapa lama Abidal akan absen karena hal ini. Namun, dibek berusia 32 tahun ini diragukan bisa kembali sebelum musim berakhir. Parti-sipasinya bersama Prancis di Piala Eropa pun juga dalam tanda tanya. (dtc)

Eric Abidal

Jalani Transplantasi

Hati

Duo ManchesterDuo ManchesterTerlempar dari kancah Liga Champions, duo Man-

chester, Manchester United dan Manchester City difavoritkan merengkuh gelar Europa League. Tapi daya, dua pimpinan klasemen sementara Liga Inggris juga terlempar di babak 16 besar Europa League.Setan Merah sebutan Manchester

United disingkirkan wakil Spanyol Ath-letic Bilbao dengan agregat 5-3 setelah pada leg kedua kalah tipis 2-1, dinihari kemarin. Nasib serupa juga dialami Man-chester City, menang 3-2 atas Sporting Lisbon, dinihari kemarin. Meski agregat sama kuat 3-3, The Citizen tetap terlempar karena kalah kolektivitas gol tandang.Sir Alex Ferguson bahkan menyebut musim ini seb-

agai musim yang mengecewakan bagi The Red Devils di kompetisi Eropa.‘Setan Merah’ mengawali langkahnya di kompetisi

Eropa musim ini dengan tidak mulus. Di fase grup Liga Champions, MU hanya meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Hasil itu men-

empatkan MU di peringkat tiga klasemen akhir Grup C di bawah Benfi ca dan Basel dan membuat mereka harus terlempar ke Liga Europa.Di Liga Europa, MU memulainya dengan kemenan-

gan 2-0 dari Ajax Amsterdam di leg I babak 32 besar. Namun di leg II MU harus kalah 1-2. Meski demikian, mereka tetap berhak lolos ke babak 16 besar dengan agregat 3-2.Menghadapi Athletic Bilbao di babak 16 besar, MU

yang di atas lebih diunggulkan justru secara menge-jutkan menelan kekalahan di dua leg. Kalah dengan agregat 3-5, MU harus angkat koper dari Liga Europa. David De Gea dkk. sekali lagi harus menelan kegagalan

di kompetisi antarklub Eropa musim ini.Mengakhiri kompetisi Eropa dengan tiga kekala-

han beruntun, MU mengulang catatan buruk di Liga Champions musim 2004/2005 lalu. Kala itu mereka

kalah dari Fenerbache fase grup dan kemudian di kedua laga melawan AC Milan di babak 16 besar.Kegagalan MU di kompetisi

Eropa musim ini juga meru-pakan yang terburuk dalam empat musim terakhir. Di musim 2008/2009 dan 2010/2011, MU bisa

melaju ke partai fi nal, semen-tara musim 2009/2010 bisa mencapai babak perem-patfi nal.Buruknya penampilan

MU di Eropa musim ini membuat Fergie kecewa. Ia bahkan menyebut tahun ini

sebagai ta-hun yang mengece-wakan dan perlu mene-mukan di mana letak kesalahan MU musim ini.“Mencoba untuk

menganalisis musim ini melawan yang lain sedikit sulit. Kami kehilangan jalur dalam hal mencetak gol di tur-namen ini. Ini cukup buruk,” ujar Fergi seperti dilansir oleh Sky Sports. “Ini adalah tahun yang mengecewakan,” sebut Fergie.Manajer Manchester City, Roberto Man-

cini, tak mencari kambing hitam kegagalan timnya di Liga Europa. Kalau ada sosok yang harus disalahkan, Mancini menunjuk dirinya sendiri.“Saya bangga dengan penampilan anak-

anak, tapi kecewa dengan hasil dua pertandingan ini. Di pertandingan pertama kami tak bermain baik. Se-dangkan hari ini kami tak ‘bermain’ di babak pertama,” ungkap Mancini di situs resmi klub.Saat ditanya apakah dirinya menyalahkan Mario Balo-

telli yang melakukan pelanggaran sehingga berbuah gol pertama Sporting, Mancini menggelengkan kepala.“Ini adalah salah saya sebagai manajer. Saya mungkin

membuat kesalahan. Para pemain sudah melakukan segalanya dan saya bangga dengan mereka,” katanya. “Saya minta maaf kepada suporter dan saya kecewa dengan diri saya sendiri, bukan para pemain, karena pada akhirnya kami kalah,” pungkasnya. (int)

TERSINGKIRTERSINGKIREuropa League

Tidak bisa dibantah, Fiorentina tidak dalam kondisi baik. Mereka tidak memi-liki modal yang tepat untuk menghadapi Juventus yang sedang “marah” menge-jar kemenangan di giornata 28, Sabtu (17/3).Fiorentina hanya berhasil memenangi

satu laga dalam enam pertandingan tera-khir. Akibatnya, ranking mereka turun dari peringkat ke-10 pada giornata 22 menjadi ke-14. Surplus 11 poin di atas zona degradasi juga berkurang menjadi hanya tujuh.Gelandang Andrea Lazzari merasa

timnya sebetulnya tidak bermain terlalu buruk. Tapi, menurunnya ketajaman di depan gawang lawan membuat raihan hasil I Viola jadi mengecewakan.“Kami bukannya tak bisa bermain baik.

Menghadapi Catania (Fiorentina kalah 0-1), tim menciptakan banyak peluang, tapi tidak bisa mengoversinya menjadi gol,” kata eks pemain Cagliari ini kepada Football Italia.Lazzari berharap kesalahan itu tidak

terjadi lagi saat menghadapi Juventus. Dia ingin melihat kemungkinan kana terjadi hal sebaliknya justru lebih besar.Soalnya, sulit berharap Si Ungu bisa

diperkuat Stevan Jovetic dalam kon-disi fit, Senin (12/3), Corriere dello sport melaporkan Jo-Jo hanya punya

peluang 30 % untuk bisa bermain Sabtu besok. Keesokan harinya, Tuttosport me-nyatakan kemungkinan terbaik bagi Viola adalah Jo-Jo memulai laga dari bangku cadangan.Pemain tum nasional Montenegro ini

mengalami cedera otot saat menghadapi Cesena (4/3). Kehilangan Jovetic akan sangat terasa karena hampir separih dari koleksi gol Fiorentina saat ini (12 dari 27) dibuat oleh Jo-Jo.Padahal, yang akan dihadapi Fiorentina

kali ini adalah pemilik pertahanan terbaik di Serie A. Dalam 27 partai, Juventus baru kebobolan 17 gol (rata-raya 0,63 gol per pertandingan).Apalagi Fiorentina punya rekor buruk

menghadapi Juventus. Sejak 1999/00, I Gigliati tidak bisa mengalahkan La Vec-chia Signora di Artemio Franchi Frenze.Pertahanan Juventus sendiri menerima

kabar baik. Krisis bek tengah mereka mereda. Pekan lalu, pelatih Antonio Conte tidak memiliki centre back. Waktu ditahan Genoa 0-0, gelandang Arturo Vidal dan bek kanan Martin Caceres mengawal jantung pertahanan pasukannya.Sekarang Giorgio Chiellini dikabar-

kan telah pulih dari cedera otot betis yang dialaminya saat menghadapi Chievo (3/3), Leonardo Bonucci juga sudah terlepas dari skorsing. Juventus kelihat-

annya bisa memainkan dua orang ini di depan gawang Gianluigi Buff on.Kembalinya dua bek tersebut akan membuat Juventus berada dalan kondisi ideal untuk mengeksploitasi handicap Fiorentina dan membawa pulang hasil maksimal. Sedang tertinggal empat poin dari Milan di puncak klasemen, I Bianco-neri membutuhkan kemenangan.Seluruh anggota skuad Juve siap me-

ledakkan “kemarahan” pada Fiorentina. Merasa dirugikan wasit saat melawan Genoa, Tim Zebra tutup mulut kepada pers dan konsentrasi berlatih.“Apakah Juventus ‘marah’? Tidak.

Ini Juventus yang hanya beru-saha melakukan tugasnya yaitu berkompetisi untuk menang,” jelas Presiden Andrea Agnelli seperti dikutip Football Italia. (int)

Nyonya Tua “Marah”Fiorentina v Juventus

Barcelona masih akan terus ber-juang mencari poin demi poin untuk tetap menghidupkan asa mempertah-ankan gelar La Liga. Kali ini lawan yang akan meng-

hadang Blaugrana datang dari Se-villa. Barca harus bertamu ke Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, Minggu (18/3) dinihari nanti untuk menant-ang Sevilla serta mencuri tiga poin penting dari Los Rojiblancos.Di sini, tim asuhan Josep Guardiola

itu punya momentum tersendiri. Mereka harus memaksimalkan po-tensi-potensi yang ada untuk terus membuat Sevilla nelangsa. Performa buruk Sevilla belakangan ini bisa

jadi keuntungan bagi sang tamu yang tak lagi ‘diizinkan’ kehilangan angka jika ingin terus menguntit Madrid.Bertengok ke kubu

tuan rumah, performa Sevilla terbilang tengah anjlok. Prestasi di musim-musim sebelumnya serasa terbantah di tahun ini. Biasanya, Sevilla selalu eksis di lima besar La Liga, tapi se-jumlah faktor internal membuat mereka terpuruk dan kini masih ter-dampar di posisi ke-11 La Liga.Kendati demikian, bukan berarti

Sevilla akan dengan mudah takluk

dari tamunya yang datang jauh-jauh dari Katalan itu. Tak ada yang mus-tahil dalam sepakbola, dan berbagai spekulasi mengejutkan bisa saja terjadi. Sevilla juga bisa me-manfaatkan momen laga kandang ini untuk bang-kit dari keterpurukan mereka.(okz)

Terus Berjuang

Page 9: 17 Maret 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Sabtu, 17 Maret 2012

SANGGAU. Pernah di penjara terkait kasus Narkoba tak membuat UB, 38, bertobat. Warga Sanggau tersebut kembali berulah, memakai sabu-sabu dan nyaris ditangkap polisi. Nasibnya mujur, ia lolos dari sergapan petu-gas, ketika sedang memakai mengonsumsi sabu di salah satu kamar hotel, di kawasan Semboja, Sanggau, Kamis (15/3) sekitar pukul 11.00.Resedivis yang baru mendapatkan pembe-basan bersyarat (PB) dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sanggau ini menggunakan sabu melibatkan anak bawah umur berinisial Wt, 16, cewek manis warga Sanggau.Ketika digerebek, petugas Polsekta Sang-gau hanya menemukan Wt dalam kondi-si setengah sadar. Sedangkan UB kabur melalui pintu belakang, ketika mengeta-hu i p e t ug a s d a t ang mengge r ebek . “Kita mendapatkan informasi via telepon, beberapa orang di kamar nomor 203 sedang mengonsumsi narkoba. Kita langsung mengirim anggota Intel dan ternyata benar,” kata AKP Mariko WAB, Kapolsek Kapuas, Jumat (16/3).UB terbilang piawai untuk menghilang-kan jejak. Ia memesan kamar 203 meng-gunakan nama Herman. Terungkapnya penyamaran itu, berdasarkan pengakuan Wt . Bahwasanya Herman i tu lah UB . “Anggota gedor-gedor pintu, tak dibuka. Nah, sekitar satu jam, pintu akhirnya di dobrak paksa. Anggota kita hanya menemukan Wt dalam kondisi setengah sadar,” tuturnya.Lantas dilaksanakan penggeledahan, petu-gas menemukan beberapa barang bukti (BB) berupa alat isap (bong) dan plastik bekas bungkus sabu. Kemudian di dalam lemari kamar ditemukan pula 6 buah pipet (sedotan) serta 3 buah korek api. “Wanita itu dan BB kita amankan untuk penyidikan,” tegasnya. Wt langsung digelandang ke Mapolsekta Kapuas. Wt masih tidak stabil akibat penga-ruh sabu. Wt dinyatakan positif menggunakan barang haram itu, setelah menjalani tes urine di RSUD Sanggau. “Kita sempat meminta Wt menghubungi UB. Ia menyangkal bahwa dia adalah Her-man. Hingga kini, petugas sedang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap UB,” kata Mariko. (SrY)

Isap Sabu Bersama Cewek Bawah Umur

PONTIANAK. Bendahara kan-tor baik instansi pemerintah maupun swasta harus waspada. Jangan menyimpan uang dalam jumlah besar di brankas kantor, mengantisipasi maraknya kasus pencurian di perkantoran. Sa-saran utama pelaku, uang tunai dan barang berharga lain yang disimpan di brankas. “Jangan menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di brankas. Segera setorkan ke bank agar

lebih aman,” imbau AKBP Muk-son Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar ditemui di ruang kerjanya, kemarin.Polda Kalbar mencatat telah terjadi tujuh kasus pembobolan brankas dalam kurun waktu empat bulan terakhir. Semuanya terjadi di wilayah hukum Polresta Pontianak. Kejahatan ini terjadi di perkantoran atau gudang yang minim penjagaan.“Penjaga keamanan kantor

harus lebih meningkatkan pen-gawasan. Jangan tidur, terutama pada malam hari. Serta penjaga yang bertugas harus lebih dari satu orang. Lengkapi diri den-gan alat komunikasi, agar cepat menghubungi kepolisian jika terjadi tindak kejahatan,” ujar Mukson. Sebelumnya, lima kom-plotan perampok ditangkap saat membongkar sebuah gudang di Jalan Sultan Syarif Abdurahman persis depan kantor Badan Uru-

san Logistik Pontianak, Rabu (14/3) pukul 03.45. Mereka spesialis perampok brankas yang telah berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah. Aksi pertama menguras Rp78 juta, kemudian Rp50 juta dan Rp80 juta. Selain barang berharga, seperti di kantor BPN Kubu Raya, kelima pelaku ikut meng-gasak sembilan unit laptop. ”Kualifi kasi komplotan ini memang spesialis pembobol

brankas. Karena untuk mem-

bongkar brankas sebenarnya sulit. Komplotan ini termasuk kejahatan antarkota. Karena dua diantara pelaku merupakan warga Jakarta,” ungkap MuksonBerkaca dari kejadian itu, Mukson menilai lokasi perkan-toran dan gudang yang minim penjagaan menjadi sasaran empuk oleh para pencuri. Tidak hanya brankas, namun alat-alat elektronik seperti laptop juga menjadi sasaran pelaku.”Maka untuk menangani kasus serupa, kepolisian membentuk tim khusus untuk mengungkap komplotan pelaku. Tim khusus dibentuk terdiri dari anggota Polresta Pontianak dan Polda Kalbar. Karena kejahatan mere-ka terorganisir dan meresahkan masyarakat,” papar Mukson.Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi serta lokasi pergerakan aktivitas perekonomian lebih tinggi dibanding daerah kabu-paten. Akibatnya aksi pembobo-lan brankas lebih cenderung terjadi. Karena bermacam orang akan masuk ke Kota Pontianak. ”Modus kejahatan ini, pelaku berasal dari luar kota bekerjasa-ma dengan warga lokal sebagai penunjuk jalan. Menggunakan mobil rental mereka melan-carkan aksi dengan terlebih dahulu mempelajari situasi di lingkungan lokasi sasaran kejahatan mereka. Kemudian mereka berpindah ke kota lain guna mengelabui petugas,” kata Mukson. Diungkapkan Mukson, keberadaan penjaga kantor atau gudang tempat usaha sangat penting untuk mencegah tindakan pencurian. Selain itu, pemasangan CCTV turut dianjurkan. Sebagai alat bantu penjaga keamanan dalam pengawasan, juga berguna untuk memudahkan kepolisian mengungkap pelaku kejahatan.”Warga juga harus pro aktif membantu pengaman-an. Peduli terhadap situasi di lingkungan mereka. Jika melihat aksi kejahatan segera laporkan ke pihak berwajib. Agar dapat segera ditindaklanjuti dengan cepat,” ungkapnya. (sul)

PONTIANAK. Polsek Pontianak Utara menan-gani 38 kasus kekerasan selama tiga tera-khir selama 2012. Kasus tersebut berupa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta perkara pengrusakan terhadap barang dan pengancaman.“Berdasarkan data di atas dapat dikalkula-sikan dalam dua hari terjadi satu kali tindak kekerasan,” kata Kompol Saipul Alam, Kapol-sek Pontianak Utara, Jumat (16/3).Dijelaskan Alam, KDRT tujuh kasus, penga-niayaan 15 kasus dan pengeroyokan 16 kasus. Terjadinya kekerasan ini tidak terlepas dari konfl ik pribadi.Alam mengatakan, jajarannya sudah melaku-kan pendekatan persuasif mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang lebih meluas. Kasus yang terjadi di Polsek Pontianak Utara

kebanyakan kes-alahpahaman, se-hingga terjadi ke-kerasan, bahkan pelaku melaku-kan dengan cara berkelompok.“Masalah se-pele, biasanya menjadi kom-

pleks, seperti antara teman pada saat bermain futsal.

Namun meskipun konfl ik antara teman, pi-hak kepolisian melakukan tindakan dan bisa dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Begitu juga terkadang dipanggil pihak yang bersangkutan untuk melakukan mediasi,” ungkapnya.Alam menegaskan, kekerasan dalam keluar-ga sering ditemukan di Polsek Utara. Namun ti-dak beransur lama dan diselesaikan s e c a r a k e k e -luargaan. “Ban-yak faktor yang menjadi penye-bab kekerasan dalam keluarga, ada juga yang cemburuan, ada juga perekonomian serta pihak keluarga lain yang terkadang menjadi pemicunya, sehingga diproses

SINTANG. Warga RT 03, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) Sintang men-emukan Sulaiman terbujur kaku tak bernyawa di pondok berukuran 3x5 meter, Jumat (16/3). Kematian pria yang belum dik-etahui secara pasti asal usulnya ini menghebohkan warga. Silih

berganti warga berdatangan ingin memastikan apa penyebab kematian Sulaiman.Asnilia, warga setempat menyebut-kan bahwa pria tersebut perantau berasal dari Kota Baru, Kabupaten Melawi. Sulaiman bekerja serabutan. “Kalau ada yang menyuruh kerja,

dia kerja. Tapi sudah beberapa hari ini dia sakit, jadi jarang keluar,” kata Asnilia, warga yang tinggal tidak jauh dari Pondok Sulaiman. Dilihat bentuk fi sik, Sulaiman su-dah berumur lebih dari paruh baya. Asnilia mendapati Sulaiman

SINGKAWANG . Untuk men-gantisipasi penyalahgunaan dan peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba), Badan Narkotika Nasi-onal (BNN) Kota Sing-kawang akan mer-ekrut 900 kader Anti Narkoba.“Kader Anti Narkoba itu kita targetkan 900 orang, terdiri atas 630 siswa SMA, Perguruan Tinggi, PNS dan 270 orang dari pihak swasta,” kata M Abbas Suryadharma, Kepala BNN Kota Singkawa-ng kepada wartawan, Jumat (16/3).Untuk mencapai target terse-but, kata Abbas, tentunya BNN akan bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Dinas Pendidikan Kota Singkawang dan Lembaga Swadaya Ma-

syarakat (LSM) yang konsen terhadap permasalahan Nar-koba.Dikatakan Abbas, kader anti Narkoba yang su-dah bergabung un-tuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba terdiri atas 120 orang dari para pelajar di SMA sedera-jat di Kota Sing-kawang. “Kader penyuluh ini ber-peran memberikan

informasi tentang ba-haya Narkoba, khususnya kepada keluarga, teman-teman dan masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.Dengan terbentuknya kader penyuluh seperti ini, Abbas mengharapkan, upaya men-sosialisasikan bahaya Narkoba bagi kesehatan bisa meluas

Terbujur Kaku Tak Bernyawa

BNN Singkawang BNN Singkawang Rekrut 900 Kader Rekrut 900 Kader Anti NarkobaAnti Narkoba

Penjahat Mengincar BrankasPenjahat Mengincar Brankas

Tiga Bulan Tiga Bulan 38 Kasus

Petugas kepolisian membawa jasad Sulaiman ke RSUD Ade M. Djoen Sintang. SUHARDIN

Salah satu pelaku perampokan spesialis brankas ditembak karena berusaha melawan polisi, beberapa waktu lalu. DOK

Halaman 15 Halaman 15 Halaman 15

KekerasanKekerasan

Page 10: 17 Maret 2012

KUBU RAYA Sabtu, 17 Maret 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

BUPATI Pontianak, H Ria Norsan mengung-kapkan, rencana keg-iatan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pontianak pada tahun anggaran 2012 ini men-capai angka Rp593,42 miliar. “Rencana kegiatan pembangunan kita ham-pir mencapai Rp600 mil-iar. Namun yang mampu ditampung APBD hanya sebesar Rp233,16 miliar

atau 39,29 persen,” ungkap Norsan dalam kegiatan Musrenbang tingkat Kabupaten Pontianak beberapa waktu lalu.Melihat kondisi itu, timpal Norsan, maka pihaknya perlu melakukan perencanaan yang baik terhadap strategi pembangunan mendatang. Yakni menentukan skala prioritas pembangunan yang akan direalisasikan di masyarakat pada tahun 2012 ini.“Jadi, tidak semua rencana pembangunan itu dapat diakomodir. Untuk itu, dalam kegiatan Musrenbang RKPD ini, kita mesti menentukan skala prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan. Tentunya, pembangunan tersebut mesti sesuai tingkat kebutuhan masyarakat,” jelasnya.Bupati berharap, Musrenbang tersebut dapat menghasilkan suatu konsep kerja pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. Artinya, pembangunan yang akan direalisasikan nantinya benar-benar strategis dan dapat menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat serta daerah.“Mari bersama kita susun rencana pembangunan yang baik dan strategis di masyarakat. Yang pada akhirnya nanti dimaksudkan untuk meningkatkan kemajuan masyarakat dan daerah Kabupaten Ponti-anak,” harapnya. (shn)

Tampung 39 Persen Pembangunan

SKPD Input Data Up To DateSUNGAI RAYA. Seb-agai wujud tanggung jawab atas UU No. 11 ta-hun 2010 tentang Cagar Budaya, Dinas Kebuday-aan, Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga KKR, khususnya di Bidang Kebudayaan. Termasuk mengadakan sosialisasi kepada guru kes-enian, sanggar serta grup qasidah se-Kabupaten Kubu Raya, Rabu (14/3), di aula Kantor Bupati Kubu Raya.“Diharapkan dengan sosialisasi undang-undang Cagar Budaya ini masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian cagar budaya di Indonesia,” ungkap Kabid Kebudayaan Disbudparpora Kubu Raya, Busri, pada wartawan.Menurut Busri, sosialisasi Undang-Undang nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya sangat ber-manfaat bagi masyarakat dan pemerintah, karena merupakan kekayaan warisan bangsa. “Cagar budaya sebagai warisan budaya bersifat kebendaan di darat atau air, perlu dilestarikan keberadaannya. Karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan kebudayaan,” ucap dia.Dikatakan Busri, tujuan pelestarian cagar budaya tak lain untuk melestarikan warisan budaya bangsa dan manusia, meningkatkan harkat dan martabat bangsa, memperkuat kepribadian bangsa. Kemudian, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mempro-mosikan warisan budaya bangsa pada masyarakat internasional.Sehingga diperlukan peran serta semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dalam melestarikan, mengamankan, mendaftarkan cagar budaya yang ada di Kabupaten Kubu Raya, serta per-lunya rasa kepedulian terhadap cagar budaya.Dia menyebut, kriteria benda cagar budaya adalah berusia lebih dari 50 tahun. Mewakili masa gaya yang paling singkat berusia 50 tahun, memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, kebudayaan, dan penguatan kepribadian bangsa.Melalui sosialisasi itu, Busri mengharapkan, apabila ada masyarakat yang menemukan benda yang diduga sebagai benda cagar budaya. Agar segera melaporkan kepada instansi bidang kebudayaan, Polri, dan instansi terkait lainnya. Untuk itu, tuturnya, pemerintah daerah mempunyai tugas mewujudkan, mengembangkan, dan mening-katkan kesadaran dan tanggung jawab akan hak dan kewajiban masyarakat. “Pemda juga bertugas mem-buat dan menerapkan kebijakan untuk menjamin per-lindungan dan memanfaatkannya cagar budaya, serta menyediakan informasi bagi masyarakat,” katanya.Deva Ahmad, salah satu peserta mengaku sangat senang mengikuti acara sosialisasi ini karena bisa menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah dan cagar budaya bangsa.Dia berharap, acara semacam ini bisa terus dilanjutkan di tahun mendatang. Hal senada juga diungkapkan Budi Raharjo, salah seorang guru di Sungai Raya yang berharap acara semacam ini terus diadakan dan ditingkatkan.Selain acara sosialisasi, juga dilaksanakan pelatihan pelaku seni baik seni tari, seni musik, theater dan qasidah. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. (oen)

Sekaligus Pelatihan SeniSUNGAI RAYA. Jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di KKR selama beberapa pekan terakhir, terlihat begitu sibuk. Ternyata para pimpinan SKPD sedang konsentrasi, menginput data-data terbaru alias up to date yang akan dipergunakan penyajian Laporan Pertanggung-jawaban (LPj) Bupati KKR, Muda Mahendrawan SH. Sehingga lebih relevant dalam penggunaan APBD.“Kita melakukan sosialisasi dan penguatan pada seluruh SKPD, supaya bisa melakukan evaluasi dan mengklarifikasi data-data

yang harus disiapkan dalam lapo-ran penyampaian kinerja bupati dan penyelenggaraan pemerin-tah daerah. Penyampaian send-iri sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir,” terang Asisten I Hukum dan Pemerintahan Setda Kubu Raya, Agus Supriadi, pada wartawan, kemarin.Agus berharap, setiap SKPD dapat lebih teliti dalam me-nyusun laporan. Sehingga ti-dak terjadi kesalahpahaman

menafsirkan dari pihak lain. Karena berdasarkan hasil evalu-asi sementara yang dilakukan jajarannya, masih ada beberapa kendala dalam penyusunan lapo-ran tersebut.“Kendalanya seperti kesalahan pengetikan, kekurangan huruf atau kalimat yang masih tidak sesuai. Namun untuk kompo-sisi laporannya semua sudah sesuai, tinggal perbaikan saja,” tuturnya.

M a k a n y a A g u s s a n -gat menekankan, seluruh SKPD yang ada. Hendaknya dapat me-nyampaikan hasil kinerja yang telah dilakukan dalam bentuk data. Sehingga bisa disinkronkan dengan program yang ada pada APBD tahun lalu. Sebab, jika sampai tidak sinkron, laporan yang dibuat bisa dipertanyakan. “Makanya kita mewanti-wanti, setiap SKPD untuk membuat laporan dengan teliti,” imbaunya.

Penyusunan laporan sendiri, diakui Agus, sesungguhnya ses-uai dengan amanat UU nomor 32 tahun 2004 tentang penyeleng-garaan pemerintahan. Dimana ada tiga jenis laporan yang harus dibuat oleh pemerintah daerah setiap tahunnya, sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kinerja pemerintah daerah dan penggunaan anggaran. “Awal April nanti laporan itu sudah harus diserahkan pada DPRD Kubu Raya, dan akan dibahas sebagai bentuk LPJK pemerintah daerah,” pungkas-nya. (oen)

Sajikan LPj Bupati RelevantSajikan LPj Bupati Relevant

Bayar Zakat, Gaji PNS Dipotong MEMPAWAH. Bupati Ponti-anak, H Ria Norsan mengimbau seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Pontianak untuk membayar zakat. Kesadaran pegawai mem-bayar zakat masih rendah.“Partisipasi PNS membayar zakat masih rendah. Buktinya, tercatat jumlah PNS di Kabu-paten Pontianak yang membayar zakat melalui Badan Amil Zakat (BAZ), hanya mencapai sepuluh persen dari total pegawai yang ada,” ungkap Norsan, kemarin.Bupati mengatakan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan angka pembayaran zakat di

lingkungan kerjanya tersebut. Bahkan, bupati telah mengin-struksikan kepada seluruh ben-dahara yang mengurus masalah gaji pegawai di setiap SKPD untuk secara langsung melaku-kan pemotongan gaji bagi PNS muslim sebesar 2,5 persen.“Nantinya 2,5 persen itu akan disetorkan sebagai zakat profesi. Kebijakan tersebut dilakukan un-tuk meningkatkan jumlah pema-sukan infaq, sadaqah dan zakat yang dikelola BAZ terhadap PNS di Kabupaten Pontianak. Dan jika ada PNS muslim yang enggan gajinya dipotong, silakan laporkan kepada saya. Secara langsung akan saya

berikan pemahaman kepada yang bersangkutan,” tegasnya.Menurut Norsan, seluruh PNS muslim di lingkungan Pemkab Pontianak mesti mempercayai penyaluran zakat melalui BAZ. Sebab, BAZ sudah menyalurkan infaq, zakat dan sadaqah dengan baik. Zakat tersebut diberikan ke-pada masyarakat yang memang membutuhkan.“BAZ merupakan lembaga te-percaya dalam menyampaikan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran zakat yang dilakukan BAZ tepat sasa-ran. Meski demikian, zakat yang disalurkan itu belum terakomodir

kepada seluruh masyarakat fakir miskin yang ada. Hal itu dikarena-kan keterbatasan dana yang dike-lola BAZ itu sendiri,” ujarnya.Norsan senantiasa mengimbau dan mengajak seluruh PNS di lingkungan kerja Pemkab Pon-tianak untuk aktif membayar zakat melalui BAZ. Karena zakat tersebut merupakan salah satu kewajiban masyarakat muslim yang memiliki kemampuan.“Tujuannya tentu untuk mem-bantu sesama muslim yang membutuhkan. Ke depan, kita akan berupaya meningkatkan partisipasi PNS untuk membayar zakat melalui BAZ ini,” ujarnya.

Ketua BAZ Kabupaten Ponti-anak, Syahril, mengaku bahwa pemungutan zakat kepada PNS sulit dilakukan. Terdapat be-berapa kendala dan permasala-han yang menyebabkan setoran zakat pegawai tersebut tidak maksimal.“Ada beberapa kendala dalam proses pemungutan infaq dari para PNS. Misalnya, waktu pe-nyetoran infaq dari bendahara gaji di SKPD ke BAZ yang tidak terjadwal dengan baik. Ke depan, kita akan maksimal agar proses pengumpulan infaq dan zakat dari para PNS bisa semakin dit-ingkatkan,” ujar Syahril. (shn)

Bayar Pajak Tepat WaktuBayar Pajak Tepat Waktu

Disbudparpora Sosialisasi Cagar Budaya

SUNGAI RAYA. Langkah Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kubu Raya men-gukuhkan sembilan FKKRT tingkat kecamatan, mendapatkan apresiasi Bupati KKR, H Muda Mahendrawan SH, karena dengan begitu Ketua RT memiliki eksistensi dalam membangun daerah.Namun begitu, keberadaan RT jelas harus di-perjelas dengan menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang keberadaan pengurus RT. Karena dengan begitu, eksistensi para pengurus RT lebih diakui keberadaannya.“Saya pikir wadahnya dulu terbentuk dan diperkuat. Insya Allah Perda menyusul, karena begitu Raperda selesai dibahas. Makanya RT akan memiliki kekuatan hukum, untuk mengakses pemberdayaan masyarakat,” kata Muda, disela-sela meresmikan Sekretariat FKKRT Kubu Raya, yang dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus 9 FKKRT tingkat kecamatan, kemarin.Tentunya dalam penyusunan Perda, RT tetap harus melihat dan mengedepankan sejumlah aspek dan standarisasi. Sehingga nantinya hasil produk hukum memiliki asas manfaat bagi ma-syarakat banyak. Diketahui penyusunan Perda RT/RW telah diamanatkan dalam Permendagri nomor 5 tahun 2007 tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Hal itu tertuang pada pasal 31, dimana me-nyebutkan Perda yang disusun tentunya dengan memerhatikan kondisi sosial budaya masyarakat dan sedikitnya memuat tata cara pembentukan, maksud dan tujuan, tugas, fungi dan kewajiban, kepengurusan, tata kerja, hubungan kerja dan sumber dana, kepengurusan meliputi pemilihan pengurus, syarat-syarat pengurus, masa bakti pengurus, hak dan kewajiban. (oen)

Eksistensi Ketua RT Dipertanyakan

MEMPAWAH . Wakil Bupati Pontianak, H Rubijanto mengim-bau masyarakatnya tidak resah terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan

Bakar Minyak (BBM). Apalagi hingga melaku-kan tindakan menimbun BBM. Karena perbuatan tersebut akan menimbul-kan dampak negatif.“Tidak perlu panik dengan kenaikan harga BBM ini. Misalnya den-gan menimbun BBM atau perbuatan lainnya,” tegas Rubijanto, belum lama ini. Menurut dia, tinda-kan menimbun BBM hanya akan menimbul-kan dampak sosial di masyarakat. Terjadinya kelangkaan BBM yang pada akhirnya akan me-nimbulkan gejolak dan keresahan masyarakat itu sendiri.“Belilah BBM sesuai kebutuhan saja. Jangan melakukan penimbu-nan untuk keuntungan sendiri. Karena BBM itu merupakan salah satu kebutuhan bersama. Kami minta masyarakat tidak melakukan aksi tersebut,” pesannya.Di samping menye-babkan kelangkaan, timpal Rubijanto, tinda-

kan penimbunan BBM dapat mem-bahayakan keselamatan oknum itu sendiri. Sebab, BBM merupakan zat yang berbahaya dan dapat mencel-akai orang yang ada di sekitarnya.“Sudah banyak kasus di masyara-kat kita tentang adanya oknum yang melakukan praktik penimbunan BBM ini. Misalnya, kendaraan yang meledak hingga menyebabkan kerugian materil dan jiwa. Jika BBM tersebut ditimbun di rumah, maka bukan tidak mungkin dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap-nya.Wabup mengajak semua pi-hak un-tuk ber-s a m a -s a m a melaku-kan kon-t r o l

dan pengawasan terhadap praktik penimbunan BBM tersebut. Jika menemukan ada tindakan oknum yang melakukan penimbunan, maka Wabup menyarankan segera lapor-kan kepada pihak berwajib. “Jika di lingkungan kita ada yang menimbun BBM, segera laporkan kepada aparat penegak hukum. Karena aturan perundang-undangan sangat jelas tentang sanksi kepada para pelaku penimbun BBM,” tuturnya.Rubijanto mengaku pihaknya juga akan melakukan pengawasan seri-

us terhadap

pendistribusian BBM di masyara-kat. Bahkan Pemkab Pontianak telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (For-korpimda), untuk bersama-sama memonitoring dan mengantisipasi kemungkinan gejolak terhadap ke-naikan BBM tersebut.“Harapan kita tidak ada gejolak berlebih di masyarakat Kabupaten Pontianak terkait rencana kenaikan BBM ini. Pemerintah pusat tentu sudah mempertimbangkan dampak negatif dan positif dari kebijakan-nya,” jelasnya. (shn)

SUNGAI RAYA. Menjelang batas akhir penyerahan surat pemberitahuan tahunan (SPT), yang akan berakhir tanggal 31 Maret mendatang, Direk-torat Pelayanan Pajak (DPJ) Kalbar, mengadakan acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPH Orang Pribadi tahun pajak 2011 di Mercure Hotel Pontianak.Makanya, Bupati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan beserta Wakil Bupati menyerah-kan SPT tahunan sebagai bentuk d u k u n g a n , d a l am me -nyukseskan pungutan pajak di K a l -bar . I n i

merupakan sebagai langkah untuk memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat untuk ikut serta membayar pajak tepat pada waktunya, sebagai partisipasi dalam pembangu-nan bangsa.Mengingat Pajak merupakan pe-

nyumbang ter-b e s a r

APBN, terutama bagi wajib pajak. Saat ini di Kalbar kepatuhan wajib pajak un-tuk membayar pajak, dan menyerahkan SPT tahunan terbesar masih berada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Yakni mencapai 40 persen,“ kata Kepala Direktorat Jendral Pajak Kalbar, Winarto kepada wartawan.Sehingga, dirinya berharap daerah lain juga dapat lebih meningkatkan kesadarannya dalam membayar pa-jak tepat pada waktunya. Semen-tara Bupati Muda mengimbau,

seluruh masyarakat Kubu Raya untuk segera mem-bayar pajak pribadinya. Sebab, dengan masyara-kat taat membayar pajak, sudah tentu pembangu-nan di Kubu Raya dapat berkembang dengan pe-sat.“Ini menjadi bagian dari kewajiban kita untuk mem-bayar pajak,“ pungkasnya.Dalam kegiatan tersebut para pejabat pemerintah di Kalimantan Barat, yakni Gubernur, Wakil Guber-nur dan Sekda Kalbar, Wa-likota dan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda KKR me-nyerahkan SPT Tahunan

PPH orang pribadi. (oen)

Wabup: Jangan Menimbun BBMRia Norsan

Para petani Kabupaten Pontianak memanfaatkan lahan kosong untuk pengembangan berbagai jenis budidaya ikan air tawar, seperti lele, nila dan lainnya. Al� Shandy/Equator

H Rubijanto

Page 11: 17 Maret 2012

Pejabat dan PNS Harus Jadi Teladan

Sambas. Memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi menentukan pencapaian Mil-lennium Development Goals (MDGs) di Kabupaten Sambas. Begitu paparan dr Rudy Satrya SpA MKes di Balairungsari Bu-pati Sambas, Jumat (16/3).Dokter Spesialis Anak ini dihadirkan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sambas, yang menggelar Pe-nyuluhan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan ASI Eksklusif Sebagai Penguat Multi Stakeholder Fo-rum (MSF).dr Rudy menjelaskan, IMD dan ASI Eksklusif dilaksanakan guna mendukung MDGs, dimana arahnya untuk mengurangi ke-miskinan, kelaparan, kematian anak, dan menolong mengurangi angka kematian balita. “ASI lebih efektif bagi perkembangan tu-buh anak, karena lebih murah dan bergizi tinggi,” ujarnya.dr Rudy mengatakan, IMD ber-manfaat bagi bayi dan ibu yang sedang menyusui, diantaranya bisa mendapatkan kolostrum lebih dulu, kaya antibodi, pent-ing untuk pertumbuhan usus,

ketahanan terhadap infeksi kehidupan bayi. Selain itu, IMD lebih berhasil menyusui eksklu-sif dan lebih lama menyusui, serta jalinan kasih sayang antara ibu, bayi dan ayah lebih optimal. “Sebab bayi siaga 1-2 jam per-tama,” ucapnya.

Sedangkan manfaat IMD bagi ibu jelasnya, membantu men-gurangi pendarahan ibu paska persalinan saat kontraksi rahim, mengurangi angka kematian ibu melahirkan karena pendarahan, membantu mengurangi anemia pada ibu, merangsang pengelu-

aran ASI lebih dini, serta mem-bantu mengeluarkan plasenta (tembuni) lebih cepat. “Dalam pelaksanaannya, ibu yang melak-sanakan IMD lebih jarang men-emui kesukaran menyusui, bah-kan dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan, lebih tenang,

rileks, lebih mencintai bayi dan perasaan bahagia,” terangnya.dr Rudy meminta ibu-ibu PKK agar turut menyampaikan in-formasi IMD dan ASI kepada masyarakat. Sehingga sema-kin banyak kaum ibu yang mengetahui pentingnya IMD. “Ibu menyusui memerlukan dukungan moril dari orang-orang di sekitarnya agar per-caya diri untuk menyusui,” imbaunya.Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Sambas Dra Wafi da MPd mengimbau ibu-ibu agar menyusui anaknya dengan ASI, karena minuman susu yang aman bagi perkembangan bayi ialah ASI. “ASI Eksklusif ini san-gat baik dalam perkembangan tumbuh anak,” kata istri Wakil Bupati Sambas ini.Wafi da Pabali Musa menyam-paikan, agar kaum ibu menge-tahui tentang persalinan aman, IMD dan ASI Eksklusif, maka langkah yang tepat sebagai penguat ialah MSF. “Langkah ini sangat baik dalam upaya menolong mencapai tujuan MDGs, terutama bagi ibu dan bayi,” jelasnya. (edo)

Dukung MDGs, Berikan ASI Eksklusif

Sabtu,17 Maret 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

SUARE KITE

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Sing-kawang mengimbau para pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) memberikan teladan yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak.“Dengan teladan tentunya akan mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” kata Drs H Edy R Yacoub MSi, Wakil Walikota Singkawang ketika Pekan Panutan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPt) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2011 di hala-man Kantor Pajak Singkawang, kemarin (16/3).Pekan Panutan SPT Pajak tersebut dilaksanakan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kota Singkawang, dihadiri Ketua DPRD Kota Singkawang beserta anggotanya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Singkawang, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Singkawang dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak sebagai pe-nyelenggara.Dalam kesempatan tersebut, Edy menyampaikan apresiasinya kepada KPP yang telah menyeleng-garakan Pekan Panutan tersebut. “Melalui pekan panutan penyampaian SPt ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan panutan kepada ma-syarakat tentang pentingnya menyampaikan SPt tahunan pajak penghasilan secara tepat waktu,” paparnya.Hal ini sangat penting, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak yang memang merupakan sektor andalan. Oleh karenanya, peningkatan pengelolaannya sangat penting dilaksanakan. “Hal ini sebagai upaya dalam membiayai pembangunan dan menjamin kemam-puan peningkatan pelayanan publik, khususnya dalam penyediaan pelayanan dasar, prasarana dan sarana infrastruktur serta perekonomian,” jelas Edy. Dia mengharapkan, kesadaran masyarakat se-makin tinggi dalam membayar pajak, agar dapat meningkatkan pendapatan Kota Singkawang dari tahun ke tahun. Sehingga berdampak signifi kan terhadap pembangunan di Kota Singkawang. Se-lama ini, kurangnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban menjadi salah satu kendala peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak. (dik)

SPBU Layani 130 Kios Bensin Singkawang. Dari 329 pengec-er atau kios bensin di Kota Sing-kawang, hanya 130 kios yang dilayani di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Mereka yang dilayani karena tergabung dalam Asosiasi Penjual Eceran (Aspen).“Kita merekomendasikan SPBU hanya melayani pengecer yang terdaftar di Aspen, yang di luar, silakan minta ke Aspen,” kata Hendriyan, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Ekonomi Setda Kota Singkawang ketika Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Monitoring dan Koordinasi Pen-gawasan Pengendalian Pendis-tribusian BBM Bersubsidi Kota Singkawang di Kantor Walikota Singkawang, kemarin (16/3).Dalam rakor yang dihadiri SKPD terkait, perwakilan kon-sumen, Aspen, pengelola SPBU, Polres Singkawang, dan Satpol PP Singkawang terungkap kalau kios bensin yang mendapat BBM subsidi dari SPBU secara “legal” hanya 130 pengecer, karena mereka mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Aspen.Sekretaris Aspen Singkawang, Mansyur mengatakan, di luar 130 kios bensin tersebut mung-kin kios-kios dadakan. Walaupun tidak menutup kemungkinan kios yang sudah lama beroperasi, tetapi tidak masuk sebagai ang-gota Aspen.Hal ini setidaknya menjawab,

mengapa banyak warga yang mengantre di beberapa SPBU menggunakan jeriken. Tetapi beberapa SPBU enggan me-nerimanya, karena menaati imbauan Pemkot Singkawang. Tetapi permasalahan banyaknya warga yang mengantre meng-gunakan jeriken tidak sampai disitu. Karena tidak semuanya bisa dilarang, dan bukan hanya dilakukan pengecer atau kios bensin saja.Akhirnya, beberapa SPBU

memberi batasan hanya boleh membawa jeriken ukuran 5 liter. Belakangan, kebijakan pengelola itu tidak diberlakukan, karena mendapat imbauan untuk tidak membolehkan konsumen meng-gunakan jeriken lagi.Pihak yang boleh menggunak-an jeriken hanya nelayan yang mengantongi rekomendasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan para pengusaha kecil yang mendapat rekomendasi dari Dinas Perindustrian, Perda-

gangan, Koperasi dan UKM Kota Singkawang yang ditembuskan ke PT Pertamina.Berdasarkan rekomendasi tersebut, para pengelola SPBU pun membolehkan nelayan dan pengusaha kecil untuk memba-wa jeriken untuk membeli BBM. Apabila mereka melayani yang tidak mengantongi rekomendasi, pengelola dapat dikenakan tegu-ran atau sanksi.Permasalahan jeriken memang persoalan yang usang dan sulit

dipecahkan. Saking sulitnya dilarang, beberapa SPBU hanya bisa membatasi. Tetapi masih saja ada yang rela ikut antrean berulang kali untuk mengisi jerikennya.Terkait berbagai persoalan ini, Tim Monitoring mengadakan ra-kor melibatkan beberapa pihak untuk mengatasinya. Dengan harapan, BBM tidak hilang dari pasaran dan masyarakat tidak terbebani untuk mendapatkan BBM bersubsidi. (dik)

tumpahansalok

Majukan Teluk KeramatTeluk Keramat. Meski tak lagi menjabat Camat Teluk Keramat, tapi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelay-anan Perizinan Terpadu (BPM-PPT) Kabupaten Sambas, H Uray Heriansyah tetap ingin memajukan daerah yang telah menyukseskan kariernya.“Pengalaman yang paling berharga ialah keramah-tama-han masyarakat Kecamatan

Teluk Keramat dalam mendukung kemajuan dae-rah, karena membina salah satu kecamatan terbe-sar di Kabupaten Sambas dengan 24 desa bukan hal mudah, karena mendapat dukungan penuh, se-hingga program kecamatan dapat berjalan lancar,” katanya saat menghadiri acara Sertijab di Gedung Serbaguna Sekura, Kecamatan Teluk Keramat.Uray Heriansyah mengungkapkan, selama menjabat sebagai Camat Teluk Keramat banyak pengalaman kerja yang berharga, dimana sebagai camat dapat membina hubungan yang baik dengan masyarakat. Walaupun telah pindah tugas ke pusat pemer-intahan Kabupaten Sambas, namun komunikasi dan koordinasi tetap dijalin. “Pesan saya, camat yang baru yang sebelumnya pernah menjabat lama sebagai Sekretaris Camat (Sekcam) Teluk Keramat harus menjaga hubungan harmonisasi antara ca-mat, kades, muspika, tokoh masyarakat, agama dan barisan pemuda Teluk Keramat, sehingga suasana kekeluargaan dalam melaksanakan tugas akan mudah terbentuk,” pesannya.(edo) Kembangkan Air

Terjun Riam Merasap

Fakta Integritas BerjenjangSingkawang. Sebagai niat dan kesungguhan untuk mewujud-kan pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, para asisten, kepala bagian dan ke-pala sub bagian di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Sing-kawang menandatangani Fakta Integritas dan Penetapan Kinerja (Tapkin).“Penandatanganan Fakta In-tegritas di lingkungan Setda adalah pernyataan komitmen bersama, yang merepresen-tasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan

terukur dalam satu tahun,” kata Drs Syech Bandar MSi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang usai penandangan Fakta Integ-ritas di Kantor Walikota, Kamis (15/3).Bandar menjelaskan, Fakta Integritas dilakukan untuk mem-perkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pem-berantasan korupsi. “Menum-buhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, serta memper-lancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efi sien dan akuntabel,” jelasnya.

Dia mengharapkan, penan-datanganan Fakta Integritas dan Tapkin bukan sekedar ser-emonial. Namun, harus dimaknai secara sungguh-sungguh. “Bahwa pen-andatanganan tersebut adalah janji kepada atasan yang dilaku-kan dengan tulus, ikhlas, dan penuh rasa tanggungjawab,” tegas Bandar.Orientasi kerja, tambah Ban-dar, bukan hanya menyerap anggaran. Tetapi, hendaknya berorientasi pada hasil. Sehingga lebih fokus untuk kepentingan

masyarakat, serta berupaya menghasilkan output dan out-

come yang sesuai dengan kebu-tuhan masyarakat. (dik)

Bandar: Jangan Seremonial Belaka

Sambas . Air Terjun Riam Merasap di Kecamatan Sajingan Besar memiliki potensi yang baik bila dikembangkan. Sayangnya, potensi ini tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah. Selama ini airnya dimanfaatkan masyarakat untuk dialirkan ke rumahnya masing-masing.“Banyak pesona alam yang bisa kita nikmati kalau kita berkunjung di lokasi objek wi-sata ini. Selain keindahan air ter-jun, masih banyak pohon-pohon besar serta pesona alam lainnya,” kata Suminggan, tokoh pemuda Kecamatan Sajingan Besar ke-pada Equator, Jumat (16/3).Lokasi objek wisata Air Terjun Riam Merasap terangnya, masih asri dan alami, karena objek wi-sata ini masih belum tercemar. Kalau saja dikelola dengan baik,

tentunya Kabupaten Sambas akan memiliki objek wisata air terjun. “Dari perbatasan Border Aruk-Biawak menuju lokasi objek wisata ini hanya berjarak sekitar 6 kilometer. Kalau dari pusat kota Sambas sekitar 87 kilometer,” terangnya.Suminggan berharap, Pemkab Sambas melalui instansi yang terkait mempromosikan setiap objek wisata yang ada di Kabu-paten Sambas, termasuk objek wisata Riam Merasap, karena Kabupaten Sambas banyak me-miliki potensi alam yang indah, baik pantai, danau, hutan, air terjun, serta flora dan fauna. “Dengan gencarnya Pemkab Sambas melakukan promosi, tentunya dapat memajukan per-ekonomian Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (edo)

Tim Terpadu Monitoring dan Koordinasi Pengawasan Pengendalian Pendistribusian BBM Bersubsidi Kota Singkawang menggelar rakor di Kantor Walikota Singkawang. Mordiadi

Para kepala bagian dan kepala sub bagian di lingkungan Setda Sing-kawang menandatangani Fakta Integritas dan Penetapan Kinerja.Mordiadi

ILUSTRASI

dr Rudy Satrya SpA MKes memaparkan IMD dan ASI di hadapan ibu-ibu PKK.M Ridho

Air Terjun Riam Merasap, Kecamatan Sajingan Besar yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia memiliki potensi wisata yang menjanjikan. M Ridho

H Uray Heriansyah

Jangan Mudah TerprovokasiSambas. Insiden kesalahpahaman antara Front Pembela Islam (FPI) dengan salah satu etnis ter-tentu di Pontianak, menyebabkan masyarakat tidak berani bepergian jauh. Provokasi tak boleh diper-caya, karena hanya akan memperkeruh suasana yang sudah kondusif.“Dampak insiden itu, bus Sambas-Pontianak yang biasanya ramai dinaiki warga, sejak kejadian ini menjadi sepi,” ungkap Entis Setiawan, salah satu tokoh pemuda Sambas kepada Equator, Jumat (16/3).Masyarakat ujarnya, jangan mudah terpancing isu miring atau terprovokasi dengan kejadian di Pontianak, serta lebih mempercayakan kepada pihak berwajib untuk mengatasi kejadian tersebut. Sebab, kejadian ini tidak ada kaitannya dengan agama dan etnis. “Jadi jangan menyebarkan isu-isu yang mengatasnamakan agama maupun etnis, sehingga memunculkan keresahan masyarakat, karena isu yang ditebar sangat berlebih-lebihan dan mengkhawatirkan,” sesalnya. (edo)

Page 12: 17 Maret 2012

NANGA PINOH. Imbauan Wakil Bupati Melawi, Panji, Ssos untuk memasang umbul-umbul dan spanduk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), tingkat provinsi di Melawi Mei mendatang. Lang-sung disambut Lembaga Langkau Amal.Lembaga yang bergerak pada

pengumpulan infak dan sedekah ini, siap untuk memasang pan-duk. “Imbaun Pemkab Melawi akan kita dukung sepenuhnya,” kata Direktur Lembaga Langkau Amal, Herry Santoso, kemarin.Seraya mengatakan, saat ini sudah memasang spanduk dan sedang dibuat formatnya. Hen-

daknya tindakan baik ini diikuti oleh seluruh elemen di Melawi. Agar pelaksanaan MTQ Provinsi di Melawi bisa semakin sema-rak, dan bisa dijalankan dengan penuh semangat oleh seluruh panitia yang ada.“Bagaimana pun kami mera-sa bahwa MTQ di Melawi ini

merupakan bagian dari kegiatan kami selaku masyarakat Melawi. Bagaimana pun nama Melawi dipertaruhkan untuk menyukses-kan kegiatan ini,” ulasnya.Ambil bagian dari kegiatan ini tentunya bukan hanya pani-tia yang telah ada namanya di format susunan pelaksanaan.

Namun, ajang ini mesti dianggap kegiatan oleh seluruh masyarakat Melawi.Lantaran mereka yang datang ke Melawi saat MTQ Provinsi ini bukan hanya tamu Pemkab Melawi. Namun, merupakan tamu seluruh warga yang ada di Melawi. (aji)

apai kato kito

NANGA PINOH. Yayasan Muslim Melawi telah terben-tuk. Jangka pendek untuk membangun masjid agung di kabupaten yang digelar tanah juang ini. Kedepan, melaksanakan keg ia tan-kegiatan keagamaan yang

terarah dan tersistematis.“Yayasan muslin Melawi telah terbentuk. Saat ini struktur kepengurusan sudah ada. tinggal badan hu-kum yang sedang proses. Tahap awal, yayasan ini un-tuk membangun masjid agung di Melawi,” kata Ketua Yayasan Melawi, H Pakanuddin, SSOs, kemarin.Lantas dijelaskannya, keinginan warga Melawi un-tuk memiliki Masjid Agung telah lama. Namun baru akan direalisasikan tahapan pengerjaan tahun ini. Direncanakan peletakan batu pertama akan dilaku-kan setelah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) provinsi Mei mendatang.“Rencana kita pembangunan masjid agung di kabupaten Melawi ini setelah MTQ provinsi. Paling tidak peletakan batu pertama,” ujar mantan pejabat di lingkungan Pemkab Melawi.Dia pun mengungkapkan, tanah untuk lokasi pembangunan Masjid Agung ini telah ada. terletak di antara Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Melawi, dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi. Sekitar jalan Provinsi di KM 7.Dana awal pembangunan gedung ini pun sudah ada. Yakni dari dana umat Rp 653 juta. Dana tersebut akan ditambah lagi, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) Melawi Rp 2 miliar. Yang telah dialokasikan pada tahun ini. “Alhamdulilah, lokasi dan dana awal pembangu-nan sudah ada. Untuk pembangunan, kita akan buat panitia khusus yang akan konsen untuk melakukan pembangunan. Kita akan adakan pertemuan untuk membantu panitia pembangunan,” ulasnyaDia ingin kompleks masjid agung tersebut akan dilengkapi dengan kantor dan aula pertemuan. Di situ juga direncanakan akan dibuat asrama haji. Kantor organisasi Muslim dan fasilitas-fasilitas lainnya untuk menjunjung kegiatan keagamaan.Bukan hanya membangun masjid agung, Pakanud-din mengungkapkan, keberadaan Yayasan Muslin Melawi ini membuat program-program keagamaan. Seperti membenahi tanah pemakaman muslin yang telah ada, membantu koperasi dan hal-hal lain yang relevan dikerjakan oleh yayasan ini.Mengenai sifat Yayasan Muslim Melawi, Pakan-uddin menegaskan organisasi bersifat terbuka bagi umat muslim. Memang sangat ini sudah ada pengu-rus lengkap dengan Dewan Pembina, Pengawas dan dewan pendiri. Jumlahnya sudah mencapai seratus lebih orang.“Kita bersifat terbuka. Organisasi muslim lainnya bisa saja memberi sumbangsih. Kita ingin yayasan ini sebagai wadah komunikasi organisasi dan orang Muslim yang ada di Melawi. Kita pun akan membuat sekretariat bersama yang memungkinkan untuk melakukan komunikasi efektif,” pungkasnya. (aji)

Bangun Masjid Agung

SINTANG RAYA

Dana DAD Balik ke Kasda

MELAWI MEMBANGUN Sabtu, 17 Maret 201212

Langkau Amal Siap Sukseskan MTQ

SINTANG. Perseteruan pencai-ran dana Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, berbuntut pengembalian dana tersebut ke kas daerah. Langkah pengembalian dana di-ambil, untuk menjawab tudingan yang berkembang.“Selain meminta audit Ins-pektorat, dana tersebut sudah kita kembalikan ke kas daerah,” ungkap Sekretaris DAD Sintang Askiman, saat ditemui Equator di kediamannya Jumat (16/3).Permintaan audit sudah dis-ampaikan kepada Bupati Sintang tertanggal 15 Maret 2012. “Kita minta Inspektorat melakukan

audit khusus. Ini penting agar tidak ada tuding menuding lagi,” tegas Askiman.Sementara pengembalian dana tersebut, dibuktikan den-gan slip setoran nomor 01/DADS/III/2012. “Dari Rp 300 juta, masih tersisa Rp 250 juta. Sisa uang tersebut sudah kita kembalikan ke kas daerah,” terang Askiman.Diceritakan Askiman, total dana bantuan Pemkab Sintang ke DAD Sintang pada tahun 2011 Rp 450 juta. Dana tersebut dicairkan secara dua tahap. Tahap pertama Rp 150 juta, dicairkan oleh Ketua

DAD Sintang Mikael Abeng.“Nah, dana ini juga harus kita ketahui, kemana peruntukannya. Saya sendiri selaku sekretaris tidak tahu persis pertanggung-jawabannya macam mana. Inilah tugas Inspektorat,” tegas Aski-man.Pencairan tahap kedua, sam-bung Askiman, pada bulan Okto-ber 2011. Pencairan dilakukan oleh Kepala Sekretariat DAD Sin-tang Yelmanus, Rp 300 juta. “Sebagian dana itu kemudian digunakan untuk Musdat di Ambalau Rp 10 juta, kegiatan Serawak Dayak Nasional Union

(SDNU) Rp 25 juta dan Stand pameran di Stadion Rp 15 juta. Pencairan dana ini diketahui oleh ketua. Bohong besar kalau ketua tidak tahu,” tegasnya. Pengembalian dana tersebut ke kas daerah menurut Askiman sangat tepat, agar tidak ada lagi tuding menuding atau tuduhan penggelapan. “Kenapa waktu itu belum diserahkan ke bendahara, karena memang kegiatannya belum dilaksanakan. Kita tidak ingin dana tersebut tidak jelas penggunaannya seperti dana-dana sebelumnya,” beber Aski-man. (din)

Pencairan Tahap Pertama Dipertanyakan Pencairan Tahap Pertama Dipertanyakan

SINTANG. Pembangunan Ge-dung DPRD Sintang ditargetkan selesai tahun ini. Pemkab Sin-tang melalui Dinas Pekerjaan Umum Sintang menganggarkan Rp 14,5 Miliar. “Tahun 2012 ini tahap akhir, fi nal,” tegas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Askiman, pada Equator Jumat (16/3).Dikatakan Askiman, berdasar-kan pembahasan APBD 2011 dengan kalangan DPRD Sin-tang sepakat pembangunan gedung tersebut tuntas tahun ini. Dengan harapan tahun 2013 gedung tersebut sudah bisa difungsikan. “Hasil pemba-

hasan waktu itu kita sepakat menganggarkan Rp 14,5 Miliar sampai selesai,” ucapnya.Ditegaskan Askiman, tidak ada persoalan berkenaan dengan pembangunan gedung tersebut. Buktinya, setiap tahun selalu diaudit oleh BPKP dan tidak ada temuan. “Kalau kita lihat dananya memang besar, tapi itu sebanding dengan kontruk-sinya. Bahkan kalau kita lihat konstruksi ba-gian bawah, gedung

tersebut bisa dibangun dengan puluhan tingkat,” yakinnya. Namun demikian, tambah Askiman, bukan berarti dalam penyelesaian bangunan terse-but tidak ada kendala. Kendala pertama adalah dengan harga barang, terlebih akan ada ke-naikan BBM. “Anggaran itu kita bahas tahun 2011. Bisa saja 2012 ini harga barang melonjak, terlebih den-gan rencana kenaikan BBM,” pungkas-

nya. (din)

Yayasan Muslim Melawi Terbentuk

SINTANG. Jumlah besaran dana Bantuan Op-erasional Sekolah (BOS) tahun 2012 mengalami peningkatan hingga 40 persen. Selain mengalami peningkatan, penggunaan dana BOS juga bisa lebih di perluas. “Dana BOS sekarang juga bisa digunakan untuk melakukan rehab sekolah. Misalnya untuk memperbaiki toilet atau untuk melakukan penge-catan sehingga sekolah bisa lebih indah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Lukman Riberru, kepada wartawan belum lama ini. Peningkatan dana BOS hingga 40 persen ini menye-babkan besaran dana operasional yang diterima siswa mengalami perubahan cukup signifi kan. Misalnya untuk siswa tingkat SD, sebelum mengalami kenaikan, per siswa SD hanya menerima bantuan dari BOS Rp 367 ribu, kini setiap siswa telah menerima dana BOS dengan besaran mencapai Rp 580 ribu.Sedangkan untuk siswa SMP/sederajat, kini per siswanya mendapatkan dana BOS sebesar Rp 710 ribu dari besaran sebelumnya yang hanya Rp 500 an ribu. Berkenaan dengan peningkatan dana BOS ini, maka menurut Lukman, ada beberapa konsekuensi yang harus dilakukan oleh pihak sekolah. Pertama untuk sekolah khususnya SD dan SMP Negeri tidak lagi dibenarkan melakukan pungutan terhadap siswa. Sedangkan untuk sekolah swasta (SD dan SMP), maka harus menyatakan bebas untuk siswa miskin. “Kita buat surat edaran bahwa setiap sekolah khususnya SD dan SMP harus mencantumkan pengumuman atau spanduk di sekolah mereka sehingga bisa diketahui oleh masyarakat,” ujarnya. Ketentuan tersebut, sambung Lukman, memang diberlakukan sejak Januar 2012. “Namun karena keterlambatan sosialisasi, maka hal itu akan diber-lakukan pada tahun ajaran baru,” terangnya.Selain penggunaan dana BOS diperluas, pencairan dana BOS mulai tahun 2012 ini tidak akan lagi dilaku-kan melalui dinas pendidikan kabupaten, namun akan langsung dicairkan oleh dinas pendidikan provinsi ke rekening setiap sekolah penerima. (din)

Dana Bos Meningkat

SINTANG. S e t e l a h sempat su-rut , debi t air Sungai Kapuas dan Melawi yang membelah Kabupaten S i n t a n g k e m b a l i merangkak naik. Kenaikan debit air ini ter-golong signifikan. Hanya dalam hitungan hari, beberapa ruas jalan sudah terendam banjir. “Kemarin sudah surut, tapi seka-rang naik lagi. Kendaraan sudah tidak bisa lewat,” kata Yunizar, warga Sungai Kawat Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) pada Equa-tor Jumat (16/3).Kenaikan debit air merendam sebagian titik ruas Jalan Bintara di KKI. Akibatnya, mobilisasi kenda-raan roda dua maupun roda empat lumpuh. Warga terpaksa mengan-dalkan transportasi sungai.“Alternatifnya pakai tambang (alat transportasi sungai). Ya, mau tidak mau perlu ongkos cukup besar,” kata Nijar, biasa pemuda ini disapa.Biaya transportasi sungai me-mang cukup besar bila diband-ingkan dengan menggunakan kendaraan roda dua. Hanya untuk menyeberangi sungai Kapuas, pen-

umpang ha-rus merogoh kocek Rp 5 r ibu . Lain halnya lagi bila memba-wa kendara-an roda dua, penumpang harus mem-bayar Rp 20 ribu.

“Tarif perorangan dikenakan Rp 5 ribu. Kalau kita bawa kendaraan (sepeda motor) paling kecil Rp 20 ribu. Biaya ini hanya untuk sekali jalan,” terang Nijar.Tidak hanya melanda ruas jalan di KKI, banjir hampir merata di semua daerah yang berada di ban-taran sungai.Di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu (KKU) bagian bantaran sungai kapuas, air sudah menggenangi hampir sebagian besar ruas jalan tersebut. Namun demikian warga KKU masih beruntung bila diband-ingkan dengan warga KKI, mereka masih bisa mengandalkan akses Jalan Dara Juanti.Pantauan Equator di lapangan, air juga menggenangi ruas jalan yang berada di bantaran sungai seperti Masuka, Sungai Durian dan juga Kelurahan Ladang. Meski ketinggian air belum begitu meng-khawatirkan, namun cukup meng-ganggu aktifi tas warga. (din)

Banjir Menyergap SintangTahun Ini, Gedung DPRD TuntasTahun Ini, Gedung DPRD Tuntas

NANGA PINOH. Ketegangan kelompok orang di Kota Pontianak, jelas mengusik keharmonisan yang selama ini telah tercipta di Kalbar. Tak ingin merebak ke Melawi, Muspida, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat yang ada di Melawi, untuk mem-buat kesepakatan untuk bersama-sama menjaga agar Melawi tetap harmonis, di aula Mapolres Melawi, Jumat (16/3) kemarin.Seluruh peserta dari lintas agama dan etnis ini pun menan-datangi kesepakatan bersama, mendukung situasi kondusif di Melawi. Terdiri-dari 5 item. Per-tama bersedia menjaga situasi Kamtibmas di Melawi agar tetap kondusif. Kedua, mengeliminir se-tiap isu-isu yang bernuansa sara atau etnis dan agama, agar tidak berkembang menjadi konfl ik so-cial yang lebih meluas.Kemudian memberikan him-bauan dan pengertian kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang ber-nuansa sara. Selanjutnya, mendu-kung sepenuhnya tindakan tegas aparat keamanan sesuai prosedur terhadap para pelanggar hukum yang dilakukan oleh pihak mana-pun, bersifat anarkis dan meng-ganggu Kamtibmas. Termasuk bersama-sama masyarakat men-jaga stabilitas keaman penegakan

supremasi hukum, demi keadilan, kesejahteraan dan ketemtraman masyarakat Melawi. Pernyataan sikap ini, tentunya sangat baik untuk disebarkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Melawi. Baik yang tinggal di kota kabupaten, kota keca-matan maupun yang hidup di pedalaman Melawi.Bukan hanya itu, tokoh-tokoh yang menandatangi kesempatan ini dan seluruh eleman lainnya juga harus mensosialisasikan tentang adanya kesepakatan ber-sama ini. Agar ada pemahaman bersama dari seluruh masyarakat yang ada di daerah ini.Ditemui usai pertamuan, Ka-polres Melawi, AKBP Yudi Her-mawan, S.SOs meminta pada seluruh masyarakat Melawi agar tidak terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. Apalagi yang memperkeruh suasana.“Jangan sampai masyarakat Melawi terpancing dengan isu-isu yang memperkeruh suasana.

Jangan sampai terpancing den-gan SMS, facebook, twiter yang provokatif,” pinta Yudi.Senada, tokoh masyarakat Me-lawi, Adrianus Sa’at memgimbah agar seluruh masyarakat tidak menyebarkan SMS propokatif yang didapatkan. Dia sendiri pun men-gaku banyak mendapatkan SMS prokokatif. Namun, SMS tersebut tidak pernah disebarkannya.“Kita harus bijak menyikapi SMS yang masuk. Jangan sampi terprovokasi oleh SMS tersebut. serta jangan sampai menyebar-kan kembali SMS yang masuk. Lebih baik kita hidup aman dan nyaman yang selama ini kita nik-mati,” ulasnya.Tempat sama, tokoh agama Melawi, H. Pakanuddin men-gatakan, atas persoalan yang telah muncul ini, jangan sampai ada saling menyalahkan. Lebih baik mencari solusi yang terbaik agar didapat jalan untuk mencip-takan keamanan baik di Melawi maupun di Kalbar.

Adanya harizontal tidak pernah membawa keuntungan bagi dua belah pihak yang bertikai. Tidak ada kemenangan dan kekalahan. Pertikaian hanya menimbulkan kebuntungan dari dua belah pihak. “Intinya jangan ada saling menyalahkan. Mari kita ciptakan hidup aman, damai dan baha-gian,” ujarnya.Ide bijak lainnya keluar dari Tokoh Masyarakat seperti Anen Sastra, H. Nur Has, Themotius Udin, Nuryanto dan Ir H Katni. Bahkan, Katni mengatakan se-lama hidupnya, 60 tahun lebih, di Melawi tidak pernah ada konfl ik sedikit pun yang mengatasna-makan agama dan etnis. “Lebih baik kita hidup berdamp-ingan dengan harmonis dan damai. Seperti yang telah terjadi di Melawi selama ini. selama saya hidup di Melawi tidak pernah ada konfl ik agama dan etnis,” ujarnya.Memang walau pun berbeda agama dan suku, namun di Me-lawi masih ada ikatan darah atau

pertalian antar keluarga. Kalau ditelusuri satu demi satu, maka akan ada simpul yang didapatkan bahwa Melawi ini masih keluarga besar. Bahkan, dalam satu keluarga inti saja, di Melawi banyak yang ditemukan berbeda agama, sep-erti pada Kelurga Anen Sastra. Kata Anen, dalam keluarga ada yang beragama Kristen, Islam dan Budha. “Keluarga saya terdiri dari berbagai pemeluk agama. Bagaimana mungkin saya me-musuhi anak atau cucu saya,” ujarnya. Keluarga Anen tersebut bukan hanya gambaran dari kelu-arga yang ada di Melawi. Namun, begitu juga gambaran keluarga yang ada di Kalbar. Apalagi di Melawi saat ini per-ekonomian sedang menggeliat baik. Pasar Nanga Pinoh saja luar bisa perkembangannya. Rumah toko (Ruko) bermunculan di pinggir jalan, begitu juga dengan perumahan-perumahan. Begitu juga dengan kondisi di pedala-man Melawi. Dengan harga karet saat ini, banyak warga yang telah membuat rumah.Bila terjadi konfl ik, jelas kondisi ini akan berbalik. Ekonomi akan macet total. Akan banyak orang kehilangan harta benda. Jelas yang rugi adalah warga Melawi tanpa memandang etnis dan agama. Semua akan buntung. (aji)

Penandatanganan kesepakatan untuk menjaga situasi kondusif di Melawi, di Mapolres Melawi, kemarin. SUKARTAJI

Kalbar Keluarga BesarSiap Ciptakan Melawi HarmonisSiap Ciptakan Melawi Harmonis

Para tokoh dan Muspida Melawi usai penandatanganan kesepakatan untuk menjaga kodisi kondusif di Melawi. SUKARTAJI

apai ji kitak

SINTANG. Banjir yang menyergap Kelurahan Kapuas Kiri Hilir (KKI) membuat mobilisasi kenda-raan terputus. Hal inilah memaksa warga secara inisiatif membuat jalur bebas banjir. “Kalau harus menunggu pemerintah, mau sampai kapan. Lebih baik kita gotong royong agar kendaraan kita masih bisa tetap melintas,” kata Ali, salah seorang warga KKI yang sedang membuat jalur alternative bebas banjir di RT 2 KKI.Jalur alternatif yang mereka buat memang sangat sederhana. Beberapa buah kepingan papan mereka hamparkan di kawasan yang tidak terendam banjir, meskipun kawasan tersebut berada di sela-sela rumah warga. “Yang penting motor bisa lewat,” ucapnya.Jalan alternative bebas banjir di daerah yang rawan banjir memang perlu dipikirkan pemerintah. Hal itu penting agar akses transportasi dan mobilisasi masyarakat tidak terhambat. Paling tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. (din)

Bangun Jalur AlternatifBebas Banjir

Askiman. Suhardin

Banjir melanda ruas jalan di KKI. SUHARDIN

Gedung DPRD Sintang. Gedung DPRD Sintang. SUHARDINSUHARDIN

Page 13: 17 Maret 2012

Putuss ibau . Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya menuntaskan buta huruf. Salah satu usaha yang dilakukan dengan perlu-nya membuat program seko-lah mini.Wak i l Bu -

pat i Kapuas Hulu, Agus M u l y a n a SH men-g a t a k a n , ma s y a r a -kat belum s ep enuh -nya lepas d a r i ma -salah buta huruf dan a k s a r a . Untuk itu

pemerintah harus memiliki sati program yang tepat sasaran dengan melihat berbagai aspek yang ada di setiap daerah.

“Pengentasan buta huruf di Kabupaten Kapuas Hulu belum bisa seratus persen tercapai. Melihat dari aspek geografis, masih ada be-berapa masyarakat di Ka-bupaten Kapuas Hulu yang masih belum mengenal

huruf. Saat ini beber-apa solusi yang se -dang d i -upayakan pemerin-t ah dae -rah untuk mencoba menekan angka buta

huruf di antaranya melalui pro-gram pembangunan sekolah mini,” katanya.Menurut Wabup, kebijakan

secara nasional akan lebih baik tidak menyamakan daerah di luar kota dengan daerah di dalam kota, salah satunya dalam per-syaratan pembangunan sekolah. Sebab tidak semua daerah dapat memenuhi persyaratan untuk mendirikan sekolah yang sesuai standar. Adanya program sekolah mini dapat membantu daerah-daerah terpencil yang pelajarnya tidak memenuhi syarat untuk dibangun sekolah standar.Pada zaman orde baru, lanjut

Agus, sempat hadir sebuah pro-gram yang intinya mengentaskan buta huruf. Namun sekarang program tersebut sudah tidak ada lagi. Di satu sisi menginginkan angka masyarakat buta huruf

menjadi nol, sementara program pendukung kurang. Agus Mulyana mengharapkan

program sekolah mini bisa dikem-bangkan lagi. “Pembangunan sekolah mini sekarang sudah dibatasi. Kalau ini terus dibatasi, maka sejumlah daerah yang jara-knya jauh dan anak-anak atau mu-ridnya hanya 10 sampai 15 orang tidak akan bisa mengenyam pendidikan dan mengenal huruf. Karena dari sisi persyaratan itu tidak mungkin dibangun sekolah dasar yang terdiri dari enam ke-las,” ujarnya.Diharapkannya dengan adanya

sekolah mini bisa dibangun 2 atau 3 kelas. Karena terbatas tidak akan semua daerah terpencil dan pelosok bisa dibangun sekolah berstandar.Upaya lain yang dilakukan,

yaitu dengan pembangunan

infrastruktur jalan. Namun be-berapa program ini, kata Agus membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar dapat berlangsung dengan baik dan sesuai harapan. Dengan pem-bangunan infrastuktur jalan akan memperpendek rentang jarak antara daerah tertinggal dengan daerah yang lebih maju demi pengentasan masyarakat buta huruf. “Dengan pembangunan infrastruktur jalan, anak-anak kita tidak perlu melewati hutan belan-tara untuk dapat belajar. Apabila ini belum tercapai, anak-anak juga pasti takut dan tidak diijinkan orangtua untuk melewati hutan belantara. Setidaknya kebijakan untuk mengatasi hal seperti ini bisa dipertimbangkan, terlebih untuk mereka yang berada di daerah danau,” pungkasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu,17 Maret 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dis-budpar) Kabupaten Kapuas Hulu beren-cana akan beker-jasama dengan Balai Pelestarian Pening-ga l an Purbaka l a (BP3) Kaltim untuk mengungkap situs Bukit Balang.

“Tahun ini K a b u p a t e n Kapuas Hulu mendapa t b a n t u a n d a r i BP3 Kaltim un-

tuk meneliti dan mengkaji keberadaan Bukit Nanga Balang di Desa Beringin Jaya Kecamatan Putussibau Selatan,” ujar Drs Alexander Rombonang MMA,

Kepala Disbudpar Kapuas Hulu, be-lum lama ini.Di Bukit Balang terdapat se-buah s i tus yang diperki-rakan berusia sekitar 2000 tahun sebe-lum masehi. Apabila pen-gungkapan

ini benar a d any a , m a k a

akan men-jadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu. Sebab ternyata Kabupaten Kapuas Hulu memiliki situs purbakala dengan nilai aset yang begitu tinggi. “Ini perlu mendapat perhatian serius dari

pemerintah provinsi Kalbar dan pemerintah pusat. Karena Provinsi Kalbar belum memiliki kemampuan untuk mengembangkan situs kepurbakalaan dimunculkan ke permukaan, maka dilakukan kerjasama bersama BP3 Kaltim untuk melakukan penelitian,” katanya.Untuk dapat mengungkap situs ini, perlu

penelitian yang mendalam. Namun diperkirakan situs bukit Balang merupakan jejak zaman Neolitikum. Bukti-bukti sejarah tersebut sudah didata oleh Disbudpar Kabupaten Kapuas Hulu. Salah satunya ditemukan di situs Nanga Balang berupa Lingga berbentuk bunga teratai (padma ) dan Yoni berbentuk bola, yang saat ini tersim-pan di museum Provinsi Kalbar. (aRm)

APAI JI KITAK

Tekan Angka Buta Huruf dengan Sekolah Mini

Jalan Tayan-Sanggau Tekancai

Sanggau. Air Sungai Sekayam, melintasi beberapa kecamatan di Bumi Dara Nante (julukan Sang-gau). Ditengarai telah terkon-taminasi limbah beracun berupa Mercuri.Hal itu, merupakan akumulasi

dampak dari aktivitas Pertam-bangan Emas Tanpa Izin (PETI). Baik yang beroperasi di daratan maupun sepanjang jalur sungai itu, yang berlangsung beberapa waktu belakangan ini.Kondisi itu menggugah kepri-

hatinan, Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S IP, M Si, meminta

warga yang berada di bantaran sungai yang mengalir dari Keca-matan Sekayam hingga muara Sungai Kapuas. Untuk ekstra hati hati, jika mengonsumsi air sungai tersebut.“Kan kita semua tahu masih ada

aktivitas PETI di Sungai Sekayam ini. Nah, warga mesti hati-hati, jika mengonsumsi air sungai itu. Tak menutup kemungkinan sudah ter-cemar berbagai limbah beracun, yang tak baik untuk kesehatan,” imbaunya, sela-sela pembukaan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasi-onal (O2SN) dan Festival Lomba

Seni Siswa Nasional (FS2SN) di Kecamatan Bonti, Sanggau, ke-marin lalu.Kesempatan itu, Wakil Bupati

Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Sid an rombongan menyisir jalur Sun-gai Sekayam menuju Kecamatan Bonti, menggunakan speedboat.Dibeberkan Hadi, kuat ke-

mungkinan aktivitas PETI di jalur Sungai Sekayam itu, berhenti sementara. Dikarenakan tahu rombongan nya, akan melewati jalur sungai. Buktinya, bangunan terapung (lanting Jek), masih ada. Hanya saja, tidak ada aktivitas

saja. Kuat dugaan, para penam-bang ini sengaja menghentikan aktivitasnya alias betapok (sem-bunyi, red). “Kita lewat tadi, aktivitas mer-

eka (penambang) tidak ada. Apak-ah, dikarenakan air Sungai Sekay-am sedang banjir atau sudah ada info ke mereka, bahwasanya akan ada rombongan Wakil Bupati akan lewat,” bebernya.Kesempatan itu, Hadi sem-

pat mengingatkan para war-ga selaku penambang, agar memerhatikan kelangsungan hidup masyarakat. “Jangankarena ingin mencari keuntungan. Tetapi mengorbankan kehidupan orang banyak,” pintanya. (SrY)

SANGGAU. Kerusakan ruas jalan Tayan-Sang-gau, semakin hari kian parah. Ironisnya, hingga detik ini, belum ada upaya dari Pemprov Kalbar untuk melaksanakan perbaikan ruas jalan, yang merupakan urat nadi transportasi ke wilayah timur Kalbar tersebut.Mirisnya lagi, kondisi ruas jalan yang mengalami

kerusakan itu, sudah banyak memakan korban. Bukan itu saja, kondisi demikian menghambat arus pasokan sembilan bahan pokok (Sembako) ke wilayah penghuluan. Pasalnya, tak terhitung sudah berapa banyak truk pengangkut sembako mengalami kerusakan di tengah jalan.Kerusakan itu diwarnai dengan kehadiran

lubang menganga menggerogoti badan jalan. Bahkan, hingga ke pondasi jalan.“Mau diapakan lagi Bang. Jalan ini memang

sudah dari dulu tak pernah bagus alias tekancai (rusak),” celetuk Anus, salah seorang sopir truk yang melintas di kawasan Tayan, kemarin.Ditanya harapannya kepada pemerintah? Anus

mengungkapkan, dirinya pribadi malas untuk ber-harap. “Mau berharap bagaimana, contohnya jalan ini rusak pun, tak juga di betul-betulkan. Biarlah orang-orang diatas sana saja yang memikirkan, bagaimana. Sudah malas Bang, mau berharap, tak ada gunanya,” ujarnya sambil berlalu mengangkut Sembako.Hal senada ditimpali Fikri, salah seorang warga

Sanggau. Bayangkan, Sangau-Tayan yang hanya berjarak sekitar 125 Kilometer (Km) harus ditem-puh mencapai tiga hingga 4 jam.“Pokoknya sangsot lah jalan ini. Masak Tayan-

Sanggau hanya seratus kilometre lebih, biasa paling lama ditempuh mencapai 2 jam. Kalau kita tidak hati-hati bisa celaka. Tadi saya, melihat sepanjang jalan ada 1 buah truk rusak di jalan, karena nabrak lubang,” keluhnya, sembari me-nyeret kuda besi nya, yang mengalami bocor ban, karena menabrak lubang. (SrY)

Situs Bukit Balang Diteliti

Lapangan Sepakbola Mentebah Diresmikan

Wabup Lewat, Penambang PETI Sungai Sekayam Tercemar

Sanggau. Dilanda tingginya intensitas hujan, mengguyur beberapa wilayah di Kabupat-en Sanggau beberapa pekan belakangan ini. Memicu, me-luapnya berbagai anak sungai.

Dapat ditebak, air Sungai Kapuas pun ikut naik.Kendati belum mengakibatkan

banjir besar, namun air sudah terlihat menggenangi beberapa wilayah dan kawasan. Beberapa wilayah yang sudah tergenang, untuk kota Sanggau yakni ling-kungan Kelurahan Ilir Kota. Dimana lapangan sepak bola

Rawa Bakti, yang dijadikan are-na bermain, oleh anak-anak

setempat. Kini sudah lumpuh total. Mengingat, air setinggi sekitar 10 centimeter (cm) su-dah menggenangi lapangan tersebut.Bukan itu, halaman SD Negeri

2 setempat pun tak luput dari sapaan air itu.“Ya Bang, hujan tiap sore

beberapa minggu ini. Air kita lihat naik begitu cepat. Seka-rang, beberapa kawasan sudah

digenangi air,” ujar Muhardi, salah seorang warga kota Sang-gau, kemarin.Kondisi serupa juga terjadi di

wilayah Kecamatan Tayan Hilir, beberapa wilayah di dalam kota sudah digenangi air. Diantaran-ya, Desa Pedalaman, Kawat dan Pulau Tayan. Hanya saja, belum melumpuhkan akses jalan dan perekonomian masyarakat.Genangan air ini, dirasakan

menimbulkan kendala bagi ma-syarakat. Terutama, untuk me-markirkan kendaraan mereka. Termasuk pula, mengurusi

hewan ternak. “Kita memang tak kaget lah dengan banjir ini. Namun, sangat membuat repot juga. Mau nyimpan kendaraan susah, belum lagi hewan ternak dan tanaman,” keluh Andi, salah seorang warga Tayan Hilir, kemarin.Pantauan Equator di lapangan,

genangan air cukup tinggi melanda Desa Pulau Tayan Utara, Pedalaman dan Kawat. Untuk Desa Pedalaman, terjadi di Dusun Piasak dan Sungai Putat. Sedangkan Desa Kawat, melanda Dusun Pebaok.(SrY)

Sanggau Terancam Banjir

Mentebah. Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, meresmikan lapangan sekaligus membuka turnamen sepakbola di Keca-matan Mentebah, Kamis (15/3) kemarin.Mendampingi bupati, wakil bupati Agus

Mulyana SH, beberapa Kepala SKPD dan Muspika Kecamatan Mentebah, termasuk AM Johan YS SSos, Camat Mentebah. “Peresmian lapangan sepakbola ini

merupakan partisipasi masyarakat Ke-camatan Mentebah, yang disponsori beberapa koperasi dan PT WHH,” kata AM Johan YS, Camat Mentebah.Selain meresmikan lapangan sepak-

bola, Kecamatan Mentebah juga meng-gelar pertandingan sepakbola dan bolavoli. Untuk turnamen sepakbola, diikuti sebanyak 112 klub. Sedang-kan pertandingan bolavoli diikuti 20 klub. “Turnamen ini diikuti seluruh kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Mewakili masyarakat Kecamatan Mentebah, saya ucapkan terima kasih kepada bupati dan rombongan yang telah datang untuk meresmikan lapan-gan sepak bola sekaligus membuka turnamen ini,” ujarnya.Sementara itu, AM Nasir SH, Bupati

Kapuas Hulu, mengatakan lapangan sepakbola Kecamatan Mentebah ini per-nah ia rintis. Begitu juga dengan peresmi-annya, ia sendiri yang melakukannya. Berkaitan dengan keinginan masyara-

kat agar dibangun tribun penonton, pihaknya akan tetap mengusahakan.

“Pembangunan tribun penonton di lapan-gan sepakbola ini akan diupayakan pem-buatannya pada tahun 2013,” katanya.Dikatakan Nasir, pihaknya akan berupa-

ya membantu segala kegiatan masyarakat. Namun tentunya panitia penyelenggara mesti membuat laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban. “Dalam peny-

elenggaraan kegiatan masyarakat mesti dapat men- j ag a

ketertiban dan keamanan. Terhadap ma-syarakat Kecamatan Mentebah yang merupakan tuan rumah turnamen ini, mesti menyambut tamu yang datang dari luar dengan baik dan ramah,” imbaunya.Bupati juga meminta agar dalam turna-

men ini tidak menimbulkan citra negatif. Jangan sampai turna-men ini diselingi perjudian, minuman keras maupun pe-nyalahgu-

naan narkoba. “Diharapkan kegiatan ini tidak ada yang dapat memberikan citra buruk, seperti kegiatan perjudian, minum-minuman keras dan narkoba selama ber-langsungnya turnamen ini,” imbau Nasir lagi. (aRm)

Drs Alexander Rombonang MMA Agus Mulyana SH

Bupati menendang bola, sebagai tanda dibukanya turnamen Sepak Bola di Kecamatan Mentebah-- Arman Hairiadi

PJU Perlu DitambahSANGGAU. Keberadaan lampu Penerangan

Jalan Umum (PJU), merupakan salah satu faktor pendukung membuat wajah kota Sanggau agar menjadi bercahaya. Hanya saja, kondisi sekarang mesti perlu penambahan. Pasalnya, terdapat beberapa kawasan yang

masih terlihat suram, jika malam hari, untuk itu, jelas mesti ada penambahan PJU. “Memang seka-rang sudah terpasang. Tapi masih ada kawasan, yang perlu penambahan PJU itu, agar kawasan tersebut tidak terlihat suram jika malam hari,” Heri D, salah seorang warga kota Sintang kepada Equator, kemarin.Kawasan yang perlu mendapat-kan penambahan PJU tersebut, di antaranya jalur jalan Jenderal Sudirman, Jenderal A Yani, Gajah Mada, Sutan Syahrir serta berbagai jalur jalan lainnya. “Harapan kita, kedepan instansi terkait yang membidangi masalah, telah memikirkan untuk penambahan PJU ini,” tukasnya. (SrY)

Paolus Hadi S IP, M Si (M Khusyairi)

Curah Hujan Tinggi

Kondisi wilayah di Tayan Hilir, yang rawan banjir, kemarin (M Khusyairi)

Page 14: 17 Maret 2012

NGABANG. Menghadapi Ujian Akhir Nasional (UAN) tahun aja-ran 2012/2013 sudah di ambang pintu. Supaya mendapatkan nilai baik Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak Aspansius berharap semua masyarakat turut memberikan dorongan dan dukungan menjelang UAN. “Dukungan ini akan mem-berikan keberhasilan kepada siswa. Karena dengan hal itulah konsentrasi pelajar akan dapat lebih fokus,” ungkap Aspansius, Kepala Dinas Pendidikan Landak, kemarin.Aspan mengatakan, dukun-gan yang diharapkan, tidak melakukan berbagai keg-iatan dan acara yang sifatnya menarik perhatian ka-langan

siswa. Misalnya pasar malam atau kegiatan hiburan lainnya.Ketua Pertina Kabupaten Lan-dak ini mengharapkan, tidak dilaksanakannya kegiatan pasar malam atau hiburan malam, sangat membantu menyukseskan UAN nantinya. Bagaimanapun juga kalau yang namanya ada kegiatan pasar malam menjelang UAN, akan menjadi daya tarik pelajar. Sehingga menyita waktu belajar mereka, sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal. “Kondisi ini akan menciptakan sebuah kegagalan pada generasi kita,” katanya.Ada kebiasaan buruk yang harus diubah. Misalnya pada musim panen padi, anak-anak diajak panen. Kalau sudah

demikian, seperti apapun persiapan yang di-lakukan pihak seko-lah akan sia-sia. Sedangkan persia-pan sekolah sudah maksimal, mulai dari penambahan jam pelajaran, les, sampai

dengan try out. “Bahkan pemerintah juga me l akukan t r y ou t dem i mendapatkan nilai terbaik. Kita juga mengharapkan ke-pada orangtua siswa, agar melakukan kontrol ke-pada anaknya, supaya volume belajarnya lebih di tingkatkan di rumah. Ini yang kita harapkan,” ujarnya.K e b e r -h a s i l a n d a p a t di raih, apabi la

mendapat dukungan terutama keluarga, masyara-kat dan

lingkungan. Dengan adanya du-kungan tersebut, maka masyara-kat sudah ikut berpartisipasi untuk mencapai keberhas-

ilan siswa. (tar)

LANDAK EDO’ Sabtu, 17 Maret 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI�balai betomu

NGABANG. Dinas Pendidikan Kabupaten Landak menggelar lomba cerdas-cermat di Pendopo Bupati Landak abu lalu. Lomba diikuti kelompok belajar Keaksaraan Fungsional (KF) dari Keca-matan Sompak, Sengah Temila dan Banyuke. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kegiatan Lom-ba Cerdas Cermat Belajar KF Tingkat Kabupaten Landak, Samsul Bahri mengatakan, kegiatan lom-ba ini merupakan salah satu ajang untuk menguji kemampuan para peserta kelompok keaksaraan yang ada di tiga kecamatan tersebut. “Setelah kita ikuti belajar dalam kelompok keaksaraan di wilayah masing-masing. Keg-iatan ini merupakan yang pertama kalinya kita laksanakan dengan harapan bisa menjadi moti-vasi bagi masyarakat yang lainnya,” kata kepala seksi kurikulum TK/SD/SLB dinas pendidikan Landak.Dengan bisa menguasai membaca dan menulis, maka hal ini merupakan suatu pencapaian presta-si diperoleh peserta didik dalam kelompok KF.Samsul mengatakan, dilaksanakannya cerdas cermat ini, selain untuk menguji kemampuan peserta, juga menjadi salah satu persiapan mengikuti berbagai perlombaan pada masa akan datang. Dengan kegiatan ini kemampuan yang dicapai kelompok belajar KF akan diketahui. Terutama dengan menjawab pertanyaan yang disampaikan panitia.Hadir pada perlombaan cerdas cermat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak Maria Bernadetha Adrianus. Kegiatan ini dibagi 10 kelompok, dari Kecamatan Banyuke tiga kelom-pok, Kecamatan Sengah Temila dua kelompok dan Kecamatan Sompak lima kelompok. Sebagai pelaksana kegiatan Pokja 2 PKK Kabupaten Landak, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak.”Kegiatan inikan merupakan kerja sama PKK Kabupaten Landak dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Tujuannya, untuk men-guji kemampuan peserta menjelang persiapan mengikuti kegiatan Hut PKK tingkat provinsi Kalbar bulan Mei di Bengkayang,” jelasnya.Ibu murah senyum ini mengharapkan, melalui kegiatan ini, peserta dapat meningkatkan kemam-puannya untuk bersaing pada kegiatan nanti.Kegiatan ini bukan hanya bersaing dalam lom-banya yang diutamakan, tetapi yang tidak kalah penting, bagaimana kelompok belajar KF dapat menambah wawasan untuk lebih giat lagi belajar demi memperdalam pengetahuan.Pemenang Lomba kali ini regu A, dari Ke-camatan Sompak dengan perolehan Nilai 670 sebagai Pemenang Ke-2 di raih oleh regu C dari Kecamatan Sompak dengan perolehan nilai 500 sedangkan pemenang ke-3 di raih regu B dari Kecamatan Banyuke. (tar)

Cerdas Cermat Keaksaraan Fungsional

�injeh karaja

Jelang UAN, Stop Hiburan Malam Jelang UAN, Stop Hiburan Malam

Sekadau. Sebanyak sebelas Kepala Desa dari empat Belas Desa di Kecamatan Nanga Taman dan Naga Mahap bersama perangkat Desa dan Kecamatan mendatangi DPRD Sekadau, Kamis (15/3). Kedatan-gan mereka guna menyampaikan keluhan akan pola pengelolaan sawit yang dianggap merugikan petani didalam managemen PT SML, yakni Pola 9 : 1 plus Kredit dan Potongan.Ab Isramsyah, Kades Nanga Taman menuturkan, pola yang di terapkan PT.SML kepada petani sawit di desanya adalah dengan pola 9 : 1. Setelah itu, petani juga di kenakan biyaya kredit yang jika di hitung perhektar lahan mencapai angka 64 Juta rupiah. “Masih ada lagi potongan-potongan lain. Saat pembagian hasil hanya menerima ratusan ribu dari jumlah kotor hasil buah puluhan juta,” keluhnya.Sementara, Iwanudin Sekretaris Kecamatan Nangan Taman menuturkan pada tanggal 24 Ok-tober 2004, PT SML masuk ke Naga Taman. Saat itu humas SML mengalang dukungan masyarakat dan perangkat Desa guna mendapatkan lahan dari masyarakat.Dalam sosialisasi, humas perusahaan menjanji-kan pola yang di terapkan adalah 9: 1 tanpa ada potongan lagi ke pihak petani. Sayangnya, setelah mendapatkan lahan, tidak ada MoU (Memorandum of Understanding) antara Perusahaan dan Petani akan hal ini.Kades Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Agus Sugianto mengatakan, dengan dasar pola yang diteapkan SML terhadap para petani di daerahnya (Kiatak), bulan lalu mereka telah melakukan pemaga-ran terhadap lahan. “Lahan dulu kami serahkan ke PT.MJP. Namun PT MJP menyerahkannya kepada SML,” ungkapnya.(bdu)

Petani SML Datangi DPRD Sekadau

NGABANG. Niat baik pemer-intah daerah menghadirkan investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Landak, tujuannya untuk mengurangi angka pengangguran. Terutama warga setempat yang memiliki potensi dan skill.“Kita tidak memaksa kehendak supaya perusahaan mengako-modir semuanya. Tetapi yang dipekerjakan tentu mereka yang memiliki kemampuan sesuai den-gan kebutuhan perusahaan itu.

Kalau mereka punya niat baik dan bisa bekerjasama kenapa tidak. Itu memang diharuskan,” tegas Vinsensius SSos MMA, Kepala Di-nas Perkebunan dan Kehutanan, Jumat (16/3) di kantornya.Menurut Vinsen, sekitar 40 lebih perusahaan perkebunan di Kabupaten Landak, mestinya menggunakan tenaga lokal. Se-hingga ikut membantu mengu-rangi pengangguran. Saya men-ganjurkan kepada perusahaan, kalau ada masyarakat yang ingin

bekerja, apalagi dia punya skill, sebaiknya ditampug. Mempeker-jakan warga setempat, banyak nilai positifnya, terutama mereka sedikit banyak pasti mengetahui karakter masyarakat sekitar. Den-gan begitu masalah sosial dapat dikurangi.“Tetapi sebaliknya, kalau mer-eka tidak punya niat kerja dan hanya ingin mengganggu saja, sebaiknya jangan ditampung, kalaupun dipekerjakan mereka akan merusak suasana kerja di

perusahaan saja,” jelas Vinsen. Tidak menutupi kemungkinan, ada warga lokal yang mampu menjadi pemimpin perusahaan. Maka itu lebih baik lagi. Karena warga setempat lebih tahu apa yang diinginkan masyarakat. KSalah satu kewajiban juga bagi perusahaan selain menampung tenaga kerja, membuka isolasi. “Syarat ini juga yang ditawarkan pemerintah ketika perusahaan berniat masuk ke Kabupaten Landak,” jelas Vinsen. (tar)

SEKADAU. Enam truk durian yang ditangkap Polres Seka-dau pekan lalu dikembalikan ke kepala desa asal kayu, Jumat (16/3). Pengembalian ini menyu-sul adanya surat keterangan dari kepala desa bahwa kayu tersebut benar berasal dari hutan milik warga di desa mereka.Truk-truk kayu tersebut awalnya ditangkap karena tidak memiliki Surat Keterangan Asal Usul Kayu. Namun dengan adanya surat dari kepala desa ini, pihak kepolisian memilih untuk tidak melanjutkan proses hukumnya. Pihak kepolisian

sudah mengambil sumpah para ke-pala desa yang menerbitkan surat keterangan tersebut sesuai dengan agamanya masing-masing.Kepala Desa asal kayu yang dimaksud masing-masing Kades Cupang Kecamatan Sekadau Hulu, Mesrat, Kades Lembah Beringin Kecamatan Nanga Taman, Agus-tinus Niko, dan Kades Nanga Ta-man, Yusmansyah. Kayu tersebut diserahkan kepada ketiga Kades itu untuk selanjutnya diurus per-izinanya oleh pemilik kayu. “Anda para Kades sudah menan-datangani surat pernyataan dan

bersumpah sesuai dengan agama masing-masing bahwa kayu itu betul berasal dari hutan milik war-ga anda. Makanya kayu ini kami kembalikan kepada anda selaku kepala desa,” ujar AKBP Andreas Widi Handoko, Kapolres Sekadau saat menyerahkan enam truk kayu hasil tangkapan tersebut kepada para Kades asal kayu itu.Menurut Widi, kayu itu tidak bisa dilepaskan begitu saja. Ber-dasarkan undang-undang kehu-tanan, kayu itu dikategorikan melanggar hukum karena tidak mengantongi SKAU. Tapi karena

para Kepala Desa sudah bersump-ah dan memberikan keterangan bahwa kayu itu berasal dari hutan milik masyarakat, maka pihak kepolisian pun melunak.“Saya harapkan sumpah dan keterangan yang sudah diberikan anda selaku kepala desa bahwa kayu itu berasal dari hutan milik warga anda, benar. Kalau nanti ternyata kayu itu berasal dari hutan lindung atau hutan Negara, maka anda (Kades, red) yang melanggar hukum. Anda bisa di-tuntut. Dan nanti akan berurusan dengan yang diatas (tuhan, red),” kata Widi memperingatkan.Keputusan polisi mengemba-likan kayu tersebut kepada ke-pala desa dilakukan karena polisi mempertimbangkan kepentingan masyarakat dalam menegakkan hukum. “Kami menegakkan hukum ini juga berdasarkan hati nurani. Kalau kami mau menggunakan ‘kacamata kuda’ kayu itu tetap melanggar hukum,” tegas Widi.Widi juga memperingatkan pengusaha kayu durian untuk ti-dak sembrono. Kelengkapan surat menyurat seperti SKAU tetap harus diprioritaskan. “Jangan menebang kayu di hutan lindung atau hutan Negara. Kalau bisa, kayu durian yang berada di bibir sungai juga jangan ditebang. Cari lah kayu du-rian yang memang sudah produktif agar beberapa tahun kedepan kita tetap bisa menikmati buah durian,” imbaunya.Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Hujra Soemena menutur-kan, pengembalian kayu itu sen-gaja dilakukan pihak kepolisian karena ada alasan hukumnya. Alasan hukum dimaksud adalah

adanya keterangan dan sumpah dari kepala desa asal kayu.Polisi, kata dia, juga berhati-hati dalam mengambil keputusan itu. Polisi sudah berkoordinasi dengan saksi ahli dari Dinas Kehutanan. “Makanya dalam penyerahan itu kita juga mengundang wartawan supaya tidak ada salah persepsi di masyarakat,” tutur Hujra.Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Koster Pasaribu mengatakan, dalam menegakkan hukum terha-dap kasus kayu durian tersebut, pihaknya juga mempertimbangkan apa yang menjadi keinginan ma-syarakat, terutama pemilik lahan yang ada kayu duriannya. “Kalau itu benar milik masyara-kat dan bukan berasal dari huatn lindung atau hutan Negara, kita kembalikan. Kita juga tidak mau ada anggapan masyarakat bahwa polisi ini mempersulit masyarakat dalam berusaha,” tuntasnya.Kades Lembah Beringin Keca-matan Nanga Taman, Agustinus Niko menegaskan, kasus ini men-jadi sebuah pembelajaran bagi semua pihak, termasuk mereka sebagai kepala desa agar berhati-hati dalam menerbitkan SKAU. “Kedepan kalau memang asal-usul-nya tidak jelas, saya juga tidak akan menerbitkan SKAU,” kata Agus.Agus juga mengharapkan agar pengusaha atau para cukong kayu yang membeli kayu dari ma-syarakat menghormati kedudukan mereka sebagai kepala desa. Jan-gan sampai sang cukong tersebut menebang kayu di hutan milik warga desa tanpa ada izin dari ke-pala desa. “Nanti kalau sudah ada masalah baru minta bantuan kita buat SKAU,” pungkas Agus. (bdu)

Pengusaha Kayu Durian Jangan Sembrono

NANGA TAMAN. Air terjun Si-rin Punti di Dusun Sangke, Desa Meragun, Kecamatan Nanga Ta-man menyimpan potensi listrik hingga 154 KVA. Jika dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), ratusan kepala keluarga yang bermukim di seki-tar wilayah itu bisa menikmati aliran listrik.“Berdasarkan hasil survey yang kita lakukan, potensi listrik di Sirin Punti bisa mencapai rata-rata 154 KVA,” ujar Anto, salah seorang peneliti dari se-buah perusahaan yang pernah

menelit i potensi PLTMH di daerah tersebut kepada Equator, kemarin.Dikatakan Anto, potensi listrik PLTMH di daerah tersebut bisa mencukupi kebutuhan listrik hingga 250 kepala keluarga. “Listrik yang dihasilkan bisa un-tuk mengaliri kebutuhan listrik warga di beberapa Dusun yang berdekatan dengan sumber air terjun ini,” tambah Anto.Dusun Sangke tempat air terjun Sirin Punti itu berjarak 16 KM perjalanan darat dari Desa Nanga Taman. Daerah itu bisa ditempuh

dengan menggunakan kendaraan roda dua.Di darah itu terdapat 8 buah Dusun yang warganya masih belum menikmati aliran listrik PLN. Masing-masing Dusun Nual, Kenalan, Kenamin Tinggi, Naga Agus, Maragun, Nyauk, Kelam-pul, dan Dusun Sangke. Delapan dusun ini dihuni lebih dari 500 kepala keluarga.“Jika PLTMH di daerah ini bisa direalisasikan, masyarakat tidak lagi kesulitan listrik. Listrik bisa hidup 24 jam, bahkan saat musim kemarau,” tukasnya. (bdu)

Potensi PLTMH Sirin Punti 154 KVA

Perusahaan Mesti Gunakan Tenaga Lokal

Vinsensius

Ilustrasi/IST

Kapolres Sekadau menyerahkan secara simbolis berkas kasus enam truk kayu durian kepada tiga kepala desa asal kayu tersebut di Mapolres Sekadau, Jumat (16/3). ABDU SYUKRI

Page 15: 17 Maret 2012

Ketapang. PT Basuki Rachmad di Kendawangan yang bergerak di sektor perkebunan menga-lihkan fungsi kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) menjadi lahan perkebunan kelapa sawit tanpa sepengetahuan pemerintah. DPRD berjanji akan melakukan cek langsung ke lapangan.“Luas izinnya sekitar 100 ribu

hektar. Status HTI di Kementerian Kehutanan masih aktif. Sedangkan kita tahu itu sudah diperuntukkan untuk penggunaan lain termasuk ditebangi dan ditanami sawit oleh PT Basuki Rachmad,” kata Junaidi, Anggota DPRD Ketapang kepada wartawan.Tapi ia mengaku masih belum

mengetahui apakah yang mene-bang dan menanami sawit pihak perusahaan atau perorangan. Tapi yang jelas, kata dia, kawasan tersebut adalah kawasan hutan tanaman industri. Junaidi men-gaku akan turun ke lapangan untuk mengecek apakah sudah ada pelepasan kawasan atau

belum. Namun ia mengatakan sepanjang izin yang ada di Dinas Kehutanan, belum ada pelepasan kawasan.“Pihak Dinas Kehutanan dalam rapat dengan DPRD men-gatakan bahwa itu masih masuk dalam kawasan hutan tanaman industri PT Basuki Rachmad. Makanya kita akan panggil Dinas Perkebunan untuk mengkroscek,” ungkapnya.Terlepas dari itu, Junaidi

menjelaskan masih banyak per-soalan perkebunan di Kabupaten Ketapang yang harus segera diselesaikan. Bahkan dia mengaku baru mendapatkan edaran dari Menteri Pertanian terkait masalah lahan-lahan yang masih belum diselesaikan dan masalah bagi hasil dengan masyarakat minimal 20 persen.“Pihak perusahaan sudah men-

jual sawit, tetapi bagi hasilnya ke masyarakat belum jelas. Alasan-nya karena calon peserta dari masyarakat belum ditetapkan Disbun. Sedangkan mereka su-

dah menjual,” terangnya.Padahal idealnya kata Junaidi,

ketika sawit itu dijual artinya 20 persen minimal sudah ada hak masyarakat. Terpenting, di Ketapang banyak perusahaan yang mengakali masyarakat. Ke-tika mereka sudah panen, mereka bilang itu punya inti.“Lantas milik masyarakat yang mana?. Padahal ketika pembangunan kebun itu, mulai dari awal sampai produksi seharusnya sudah ada bagian masyarakat. Jangan ketika panen dibilang ini punya inti. Jatah masyarakat belakangan. Itu tidak benar,” tegasnya.Melihat kondisi itu, wajar jika

Junaidi menilai kinerja Dinas Perkebunan belum optimal. “Makanya kita akan panggil dan akan gelar rapat kerja dengan Disbun,” tambahnya. (KiA)Bidik Potensi PAD dari Trans-

portasi UdaraKetapang. Pemerintahan Ka-

bupaten Ketapang tak henti-hentinya mencari potensi untuk

mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Setelah parkir, dan reklame, kini legislator membidik potensi PAD dari transportasi uda-ra atau penumpang pesawat yang jumlahnya mencapai tujuh hingga delapan ribu setiap bulan.“Kita sedang mencari celah

payung hukum untuk kon-tribusi pendapatan daerah terutama payung hukum untuk pem-buatan donasi yang dikenakan ke setiap penumpang,” kata Halipudin, Anggota DPRD Ketapang ke-pada wartawan.Supaya berjalan

opt imal , donasi tersebut rencananya akan dijadi-kan satu paket dengan airport tax. Pertimbangannya, jika terpisah penumpang cenderung tidak mau membayar donasi. Ia mengibaratkan donasi den-

gan asuransi. Ada penumpang yang mau membayar tapi ada juga yang tidak. “Seperti di Pontianak itu tidak efektif, karena menunggu kesadaran penumpang. Kalau orang yang baru-baru di ban-

dara dipanggil mau saja. Sama dengan asuransi, tapi kalau yang sudah sering tidak mau bayar. Maksud kita, kalaupun ada celah akan kita buat donasi langsung include di airport tax,” terangnyaDikatakannya potensi ini cu-

kup besar dengan penumpang yang mencapai tujuh hingga delapan ribu orang per bulan. Ia mengkalkulasikan, jika satu orang penumpang dikenakan Rp 2500 saja, tentu akan cukup besar pemasukan bagi daerah. Tapi ia mengakui hal itu cukup berat. Selain peraturan daerah (Perda), harus ada pula celah payung hukum lainnya. “Agak berat karena payung hukum-nya harus pas,” tambahnyaHalipudin juga menyebut-

kan beberapa daerah yang telah menerapkan Perda donasi tersebut antara lain, Banjar-masin dan Palembang. Di dua daerah tersebut donasi sudah include dengan airport tax. “Makanya nanti kita minta jan-gan dipisahkan,” ujarnya.Selin donasi, potensi lainnya

adalah dari retribusi parkir kendaraan di bandara. Untuk potensi ini, Halipudin mengaku tak perlu repot-repot menyiap-kan Perda. Cukup dengan MoU dan izin dari Dirjen Perhubun-gan Udara yang mengelola Ban-dara Rahadi Oesman Ketapang. “Itu yang kita kejar. Lebih jelas-nya kita mengundang Bandara dan Dishub, mungkin awal April mendatang,” tuntasnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Sabtu,17 Maret 201215

Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika Ketapang, Suryanto AR, berjanji segera

merealisasikan pemasangan lampu jalan di beberapa titik, termasuk kawasan

Sungai Awan yang sering dikeluhkan warga. Penerangan jalan tersebut akan dilakukan bertahap hingga 2013.“Untuk Sungai Awan mulai 2012, kita

rencanakan pemasangan baru. Kami sudah mendapatkan beberapa titik di Sungai Awan. Kemudian dilanjutkan lagi pada 2013 untuk menambah jaringan baru,” kata dia.Direncanakan, setiap desa akan dipas-

ang titik penerangan. Tidak bisa secara keseluruhan karena keterbatasan dana. Ia mengatakan selain daerah Sungai Awan, di daerah bagian utara dan di jalan R Soeprapto juga akan ditambah lampu penerangan jalan.

Sebelumnya, persoalan minimnya penerangan jalan sempat dikeluhkan masyarakat dae-rah Sungai Awan. Pasalnya

jika malam hari, jalan yang gelap sangat rawan kecelakaan. Keluhan tersebut bahkan sudah sering disampaikan tapi hingga saat ini belum ada real-isasinya. Mereka berharap pemerintah maupun dari PLN dapat menyediakan penerangan jalan memadai. Sehingga angka kecelakaan dapat di-tekan seminimal mungkin.Minimnya penerangan jalan di Ketapang

mendapatkan sorotan dari anggota DPRD Keta-pang, Halipudin. Ia tak habis pikir bagaimana mungkin kabupaten

dengan APBD lebih dari satu triliun Rupiah, ruas jalannya banyak yang gelap. “Coba lihat jalan R Soeprapto, banyak jalan yang gelap. Hanya dibantu sinar dari lampu-lampu toko. Kalau yang di pedala-man lampunya tidak ada. Tapi masyarakat bayar rekening listrik. Padahal dalam pembayaran itu dikenai cash juga,” ujar Halipudin.Namun ia juga mengakui jika anggaran untuk

penerangan jalan minim. Karena itu ia meminta Dishub dapat menganggarkan kembali. Karena masalah penerangan jalan sangat penting. Me-nyangkut keselamatan masyarakat. “Kalau ang-garan sedikit tolong dianggarkan lagi. Masalahnya lampu jalan ini menyangkut keselamatan orang. Saya sendiri kalau malam apalagi hujan lampu pendek kurang berfungsi, harus lampu panjang. Karena sinarnya tidak ada,” terangnya.Halipudin mengungkapkan anggaran yang

diajukan pada APBD sebelumnya lebih banyak pada anggaran pemeliharaan, bukan pemasan-gan lampu. “Lampu jalan itu harganya sekitar Rp 500-Rp700 ribu-an per buah. Kita minta pertiga tiang satu lampu. Terpenting nyalanya bagus,” ujar dia. (KiA)

Nyaris Tewas Dibacok Pria Mabuk

BNN Singkawang...................................................dari halaman 9 ke semua lapisan masyara-kat Kota Singkawang. “Pada akhirnya diharapkan peny-alahgunaan Narkoba di Kota Singkawang bisa dikurangi secara signifi kan,” katanya.Sekretaris Utama BNN RI, Ir-

jen Pol Bambang Abimanyu ke-tika berkunjung ke Singkawang mengingatkan bahaya Narkoba bagi masyarakat. “Sekarang di mana-mana yang dibicarakan adalah Narkoba. Tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan orang lain. Narkoba merupak-an bahaya yang sangat super laten,” katanya.

Narkoba disebut sebagai bahaya super laten atau sangat tersembunyi, berarti melebihi bahaya komunis di zaman orde baru lalu yang disebut laten. Mesti tidak kelihatan, Nar-koba sangat mengancam, tidak peduli siapa pun, semuanya bisa terjerumus bila tidak waspada. “Kita harus hidup se-hat tanpa Narkoba, semua ele-men masyarakat harus bergan-dengan tangan untuk melawan Narkoba,” tegas Bambang.Wakil Walikota Singkawa-

ng, Drs H Edy R Yacoub MSi mengatakan, dengan adanya institusi yang konsen menan-

gani masalah Narkoba, di-harapkan dapat meminimalisir atau menghilangkan bahaya Narkoba. “Dapat melakukan pembinaan terhadap generasi muda sebagai upaya preventif terhadap bahaya Narkoba,” harapnya.Dia juga meminta agar ma-

syarakat meningkatkan ke-waspadaan terhadap bahaya Narkoba, serta turut berparti-sipasi untuk memberantasnya dari Kota Singkawang. “Di kalangan aparatur Pemkot Singkawang sendiri, sewaktu-waktu akan kita adakan tes urine,” tegas Edy. (dik)

DPRD Segera Panggil KadisbunHTI Dijadikan Lahan SawitSegera Pasang

Lampu Jalan

Bengkulu. Nasib sial dialami Untung Riyanto, 44, warga Desa Sidodadi RT 2 Kecamatan Pondok Kelapa, Kamis (15/3) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Pria paruh baya ini nyaris tewas setelah menerima baco-kan senjata tajam oleh pemuda tetangganya sendiri berinisial Ma, 25.Insiden ini dipicu lantaran

korban yang menegur ulah Ma mabuk membuat onar. Akibat-nya, korban mengalami luka robek sekitar 10 cm di telapak tangan kirinya. Korban lang-sung dilarikan ke RS Raffl esia

untuk mendapat perawatan medis.Korban mengungkapkan, ketika itu ia bersama Ketua RT 2, Karsono sedang patroli jaga malam di lingkungan mereka. Tiba-tiba, korban mendapati suara gaduh Ma yang diduga sedang mabuk minuman keras (miras). Bersama Ketua RT, korban menghampiri Ma yang ketika itu juga memarkirkan motor di tengah jalan.Diduga Ma tak terima ditegur

oleh korban dan Pak RT. Meski sempat mengikuti teguran, ternyata Ma pulang ke rumah tidak menyelesaikan masalah.

Ma kembali lagi menghampiri korban dan Ketua RT sambil membawa sajam jenis parang. Menurut korban, saat itu Ma bermaksud membacok Ketua RT. Namun korban sigap mencegah, sehingga tangan korban menangkis besutan parang Ma. Panik melihat korban terluka, Ma langsung kabur.“Waktu itu bukan saya yang

mau dibacok, tapi Pak RT. Saya berusaha menahan ba-cokan. Sempat beberapa kali menghindar, barulah terkena tangan saya. Dia (Ma, red)

masih emosi, tapi setelah saya terluka, dia langsung kabur. Kami juga tidak mengejar karena menyelamatkan luka saya dulu,” ungkap korban.Korban menegaskan, kasus

ini sudah dilaporkan ke Pol-sek Pondok Kelapa. Menurut informasi, pihak kepolisian sudah melakukan pengejaran terhadap Ma. Hingga kema-rin, usai mendapat perawatan medis, korban diperbolehkan pulang. Akibat luka robek tersebut, korban terpaksa mendapat belasan jahitan. (jp)

Petik Buah Jambu, Bocah Ditembak

Junaidi

Persiapan pembuatan panggung hiburan. Menjelang ujian nasional, masih ada saja kegiatan hiburan yang digelar.

Junaidi

Terbujur Kaku ................................................................dari halaman 9sudah tidak bernyawa sekitar pukul 10.30 pagi. “Waktu itu saya mau mengantar makanan, karena kesehariannya saya bi-asa bawakan untuk dia makan-an,” ucapnya.Pihak kepol is ian yang

mendapat informasi tersebut turun ke lapangan. Pondok tempat Sulaiman meregang nyawa di Police Line untuk melakukan olah TKP. Usai olah TKP jasad Sulaiman dibawa ke rumah Sakit Umum Ade M

Djoen Sintang. Kapolres Sintang AKBP Okta-

vinaus Martin dikonfi rmasi ma-salah ini mengatakan, korban meninggal karena sakit dan pernah dirawat di rumah sakit Ade M Djoen Sintang. (din)

Tiga Bulan ..............................................................................dari halaman 9kepolisian,” papar Alam. Alam mengimbau masyarakat agar tidak emosional, karena sudah mengganggu Kamtibmas.

“Kalau sudah semacam itu, biasanya merembet ke yang lain. Diharapkan masyarakat

menyelesaikan masalah ini dengan arif, supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat,” tegasnya. (sul)

Banjarmasin. Yoga Pratama, bocah warga Jalan Kelayan A Gang 12 Ujung RT 26, Banjar-masin Selatan, dilarikan ke Pusk-esmas terdekat untuk diberikan perawatan medis, Kamis (15/3) siang. Bocah lelaki berusia 5,5 tahun ini tertembak peluru senapan angin yang mengenai bagian paha sebelah kirinya.Informasi dihimpun Radar

Banjarmasin (JPNN), saat itu korban bersama dengan dua orang teman sebayanya berna-ma Rohma dan Reza bermaksud memetik buah di pohon jambu biji milik seorang warga di Jalan Kelayan A Gang Karya Manung-gal, yang letaknya tak begitu jauh dari rumahnya.

Sementara kedua kawannya berada di bawah, Yoga me-manjat ke atas pohon. Tapi tak berselang lama, ketika berada di atas, korban berteriak kesakitan lantaran paha kirinya berdarah. “Ulun kira ditawak pakai batu (saya kira dilempar dengan batu, Red), dilihat ke belakang tak ada orang,” ucap Yoga.Melihat hal tersebut, kedua

temannya menolong korban dengan membawanya pulang ke rumah. Alangkah terkejut-nya orang tuanya Jumiah (40) dan Anang Riyadi (41) ketika mengetahui luka di paha Yoga bukan akibat lemparan batu, melainkan akibat tertembak peluru senapan angin.

Oleh orang tuanya korban langsung dibawa ke Puskesmas Kelayan Timur untuk diberi-kan pertolongan medis. “Tadi sudah diobati dokter, lukanya tidak terlalu parah,” kata pa-man korban yang mengatakan persoalan ini sudah dilapor-kan ke Polsekta Banjarmasin Selatan.Kapolsekta Banjarmasin Se-

latan AKP Hadi Supriyanto melalui Kanit Reskrim Ipda K Damanik membenarkan laporan kejadian tersebut. Di-katakannya, setelah mendapat-kan laporan sejumlah anggota langsung diturunkan untuk menyisir sekitar kawasan ke-jadian. (jp) Ajak Mesum, Supir Tewas Diparang

Kualatungkal. Teka-teki pelaku pembunuhan Abdul Ha-mid, 35, yang tewas bersimbah darah Sabtu, 26 Desember 2011 lalu, akhirnya terungkap. Hasil pengejaran jajaran Polres Tan-jab Barat dengan menurunkan tim gabungan yang dipimpin langsung Kasat Intelkam Polres Tanjab Barat AKP Suwandi, dibantu Kapolsek Betara AKP E Naenggolan, terungkap pelaku tak hanya sendiri. Ternyata ada tiga orang: dua wanita dan satu pria.Pelaku penusukan dan pem-

bacokan adalah Rita alias Ita, 25, dibantu teman wanitanya, Masnia alias Sonia, bersama adik lelaki Sonia bernama Junaedi (20). Tertangkapnya ketiga pelaku, setelah dilakukannya penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian dengan mengumpul-kan dan menelusuri informasi yang diperoleh. Bahkan, polisi melibatkan bantuan provider ponsel.“Kami berhasil melacak lelaki

yang bernama Husni berkat ban-tuan menawarkan perempuan bernama Ita kepada Hamid yang minta dicarikan teman perempuan untuk dikencani. Dan didapatkan kesimpulan tersangka mengarah kepada

Rita,” terang Kasat Intelkam AKP Iswandi kepada Jambi Indepen-dent (Group JPNN).Atas perintah Kapolres Tanjab-

bar AKBP Naek P Simanjuntak, Satintelkam Polres Tanjabbar dan Kapolsek Betara berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti yang dipergunakan untuk penyidikan selanjutnya.Namun dalam proses pen-

angkapan, Junaedi lah yang pertama kali ditangkap pada Senin, (12/3) lalu, sekitar pukul 00.05 malam. Junaedi ditangkap di kediamannya, di RT 32, Desa Gunung Mas, Pematang Lumut.Lalu dari hasil pengembangan

pemeriksaan atas Junaedi, tak menunggu lama, keesokan sore-nya (13/3), berhasil ditangkap lagi Ita dengan Sonia di sebuah pondok di hutan berlokasi di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumsel, Bayung Lincir, Petal-ing.Ita dan Sonia ditangkap tan-

pa perlawanan. Menurut pen-gakuan mereka, baru bersem-bunyi di lokasi penangkapan itu selama satu minggu, karena sebelumnya Ita dan Sonia ber-pindah-pindah tempat dalam bersembunyi, mulai dari Palem-bang hingga Batam.Dari penuturan para pelaku

ini diketahui, kronologis mo-dus pembunuhan berawal ketika pada malam Minggu 26/12/2012, Ita di-SMS Abdul Hamid yang meminta ditemani pergi ke Jambi dengan meng-gunakan mobil truk. Karena merasa mengenal Hamid yang juga kawan lama. Ia pun tak menaruh curiga. Ita bersedia menemani Hamid.Sekitar jam 09.00 malam,

mereka bertemu di Parit 8. Ita naik ke mobil Hamid den-gan beriringan dengan mobil Husni. Ternyata di tengah per-jalanan sebelum sampai SPBU Hamid mengatakan, dia tidak jadi mengarahkan mobilnya ke Jambi. “Kita ke Tungkal Ulu, bukan ke Jambi,” kata Hamid.Mendengar penjelasan Ha-

mid itu, Ita merasa keberatan. Husni yang berhenti di SPBU untuk beristirahat. Hamid bers-ama ita justru melanjutkan per-jalanan, dan lalu menghentikan mobilnya di sebuh Penginapan restoran Luh Jinawi. Hamid ke-mudian memutuskan memesan kamar untuk menginap.Ita kemudian menolak. Kare-

na menangkap ada isyarat yang tidak baik, karena Hamid sempat membujuk ita mengi-nap dan melakukan hubun-

gan badan. Ditolak Ita, Hamid marah-marah. Karena Ita tak kalah ngototnya menolak un-tuk menginap.Akhirnya diputuskan, mer-

eka tak jadi menginap di pen-ginapan malam itu, dan melan-jutkan perjalanan. Namun sesampainya di Jembatan Be-tara 10, Hamid menghentikan mobilnya.“Barangkali lantaran pena-

saran, Ita yang melihat gelagat tidak baik. Lalu Ita meminjam Hp Hamid untuk menghubungi Sonia. Ita lalu meng-SMS So-nia,” terang Kasat Intelkam AKP Iswamdi.Sonia adalah kawan akrab

Ita. Menerima SMS Ita, selang beberapa menit, Sonia bersama adiknya, Junaidi datang sambil membawa parang dan pisau. Melihat kedatangan dua orang ini, Hamid kembali marah, dan menanyakan siapa dua orang yang datang tersebut.Tanpa diduga Hamid, ternya-

ta Ita membawa sebilah pisau yang terselip di balik jaketnya, dan kemudian menusuk perut bagian kanan Hamid. Kena tu-sukan, Hamid lalu berusaha lari kabur. Tak puas, Ita dan Sonia dibonceng Junaidi tancap gas mengejar Hamid. (jp)

Page 16: 17 Maret 2012

HONGKONG MEDISTRA TRADITIONAL CHINESE MEDICINE

Solusi Tepat Atasi Segala Macam Penyakit Pria

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

Ciri khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra Traditional Chinese Medicine (TCM) sangat jelas dengan re-sep kuno kekaisaran, resep rahasia turun-temurun serta herbal Tiongkok alami.Intinya adalah mengobati berbagai pe-

nyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis bandel yang susah disembuhkan, begitu diobati langsung dapat rasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mu-dah kambuh lagi.Menurut survei terbaru, disfungsi sek-

sual pria termasuk penyakit yang banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostate mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibandingkan penyakit pria lainnya. Termasuk juga merupakan penyakit

30 persen alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercay-aan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai ka-langan usia dan harus diobati sedini mung-kin, agar tidak memburuk hingga menim-bulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsul-tan Sinxhe ahli TCM ternama dari Tion-gkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobo-san terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak Ada Sperma, Alat Vital Tak Normal, Ke-mandulan, dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping.Terobosan metode TCM dengan herbal

berharga alami, yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini, dipadukan akupunktur alektroterapi sangat terkenal di beberapa

negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangkan unsur Yin dan Yang di dalam tubuh, setelah di atasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa ber-hubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengo-

batan, gejala penyakit, seperti kencing terasa sakit, kencing tidak bertenaga, ti-dak tuntas, berbusa, bernanah, dan lain-nya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.”Dapatkan diskon khusus obat herbal

30 persen bagi yang datang berobat.”

Pasca gempuran impor dari China, Hongkong mencoba menjajaki potensi pasar Indonesia. Transaksi perdagangan dua negara bakal dioptimalkan. Hal itu disampaikan Executive Director Hong Kong Trade Development Council (HK-TDC) Fred Lam.Menurutnya, jika dibandingkan Chi-

na, perdagangan antara Indonesia dan Hongkong masih sangat kecil. Transaksi perdagangan bilateral antara China dan Indonesia tahun lalu menembus angka 60 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 540 triliun. Sementara transaksi perdagan-gan antara Indonesia dan Hongkong masih 5,8 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 52 triliun. “Kami melihat Indonesia sebagai pasar potensial. Perekonomian-nya terus tumbuh, populasinya besar dan daya beli masyarakat yang potensi-al,” ujar Lam saat pembukaan Pameran Lifestyle Expo Jakarta (LEJ) di Jakarta, Kamis (15/3).Sebagai pasar yang terus tumbuh, lan-

jutnya, Indonesia memerlukan produk-produk baru yang inovatif serta mempu-nyai value for money. Saat ini, Hongkong merupakan pengekspor utama produk elektronik, arloji, mainan serta fashion. Indonesia menduduki posisi ke-21 se-bagai pasar tujuan ekspor Hongkong.

Ia meng-klaim, po-sisi bekas k o l o n i I n g g r i s ini sangat s t ra teg is dan bisa m e n j a d i pintu ger-bang Chi-na bagian Selatan.M e n -

teri Kop-erasi dan Usaha Ke-cil Menengah (UKM) Syarief Hasan yang membuka Lifestyle Expo menuturkan, pa-meran ini sangat mengun tung kan bagi In-donesia. Pelaku UKM bisa meng gali potensi me lalui pameran yang berlang sung dari 15-17 Maret 2012 tersebut. Dia berjanji akan menggenjot UKM agar bisa melakukan pa-meran di Hongkong dan memperkenalkan produk dalam negeri di negara tetangga. “Desainer kita banyak yang bagus. Mer-eka juga kreatif. Potensi dengan Hongkong sangat baik. Kita akan dorong terus pelaku usaha untuk pameran di luar negeri,” ujar Syarief. (Rm)

Sete lah di ponsel dan televisi, kini beredar kabar jika r a k s a s a elektronik asal Korea S e l a t a n akan mem-benamkan A n d r o i d s e b a g a i s i s t e m operasi ka-mera digi-tal. Meski kabar ini

belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak Samsung, namun rencana tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil.

Tapi jika memang rumor yang beredar ini benar, Samsung bukan menjadi ven-dor pertama yang akan merilis kamera digital dengan sistem operasi Android. Beberapa waktu lalu seperti ditulis laman sidomi, Polaroid merilis kamera SC 1630 di Consumer Electronic Show. Kamera digital ini memiliki amunisi kamera 16 mega piksel.

SC 1630 mengadopsi sistem operasi Android dengan kamera digital. Dengan demikian selain menjadi terobosan baru juga akan membuka peluang bagi pihak ketiga untuk masuk. Di kamera tersebut kita dapat langsung memublikasikan ha-sil jepretan kamera langsung ke jejaring sosial. Sebut saja Twitter atau Facebook.

Integrasi Android ke sebuah kamera digital secara teknis memungkinkan un-tuk dilakukan. Namun terdapat kendala lainnya yang muncul. Sebut saja untuk unsur ketahanan. Pengguna Android sering mengeluh soal baterai. Pun juga dengan proses re-boot yang harus kerap dilakukan laiknya ponsel Android.

Dengan kendala yang ditemui di SC 1630 apakah Samsung mampu mem-perbaikinya lewat kamera digital ber-OS Android-nya kelak?. (sd)

PP&&rromoromoromo

SeremoniSabtu, 17 Maret 2012 16

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 16 Maret 2012

Kurs Beli

AUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)THB (Bath)USD (Dollar)

9,626.957,240.151,444.9411,950.1414,350.941,176.4910,944.39

8.122,992.14212.97297.17

9,132.00

9,727.637,318.891,459.4912,071.4514,498.281,188.3711,058.63

8.203,024.26215.26300.55

9,224.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Android di Android di Kamera DigitalKamera Digital

Pakai Kartu As Bebas GalauPakai Kartu As Bebas Galau

JAKARTA. Kenaikan harga bahan bakar min-yak (BBM) tidak terhindarkan lagi. Di tengah kondisi pelik itu, Menteri BUMN Dahlan Iskan mencetuskan ide segar. Yakni, merancang lahirnya mobil nasional (mobnas) bertenaga listrik. “Sekitar tiga bulan lagi semoga sudah bisa

di uji coba,” kata Dahlan, Kamis (15/3).Dia memperkirakan pembuatan mobil lis-

trik tahap pertama itu akan menghabiskan dana Rp 5 triliun. Besaran dana tersebut sangat jauh bila dibandingkan dengan peng-gunaan BBM yang hingga bisa mencapai ra-tusan triliun. “Saya sangat ingin melahirkan? mobil listrik nasional untuk bisa mengurangi ketergantungan kita pada BBM,” cetus mantan dirut PLN tersebut.Menurut Dahlan, persoalan BBM akan terus

muncul selama Indonesia masih sangat ber-gantung pada BBM seperti sekarang ini. Kare-nanya, diperlukan langkah terobosan untuk mulai bisa lepas dari keterikatan terhadap BBM. “Sudahlah tinggalkan BBM, sampai mati kita terus akan heboh dan ribut-ribut soal BBM. Mobil listrik ini salah satu jalan kelu-arnya,” imbuhnya. Pentingnya mulai meninggalkan BBM, lan-

jut dia, karena jumlah energi tersebut yang tersedia semakin hari semakin menipis. Di sisi lain, jumlah populasi manusia semakin menin-gkat dari tahun ke tahun. “Dunia juga sudah mengarah ke listrik, kita tidak boleh keting-galan terus, mobnas listrik ini jawabannya,” tandasnya.

Dia yakin proyek mobnas bertenaga lis-trik bukan sesuatu yang sulit. Sudah banyak pakar di Indonesia yang mengkaji mobil lis-trik. Rencananya, pada 21 April 2012, nanti para ahli dan pakar itu akan dikumpulkan. “Sekarang para expert itu mulai proses mendaftar, saya sangat yakin Indonesia bisa,” tandasnya.Sementara itu, masih terkait dengan ren-

cana kenaikan harga BBM, Dahlan juga sempat menyampaikan kritik terhadap ke-naikan harga-harga yang mulai muncul. Menurut dia, hal tersebut tidak seharusnya dilakukan para pengusaha karena BBM juga masih belum tentu naik. “Itu saya se-but ulah pengusaha cengeng, pengusaha kok cengeng, sejak dulu saya memusuhi pengusaha cengeng,” katanya.Menurut Dahlan, kategori pengusaha

cengeng juga bisa dikategorikan pengusaha yang menaikkan harga barang seiring kenai-kan harga BBM. Padahal, sebagian diantara usaha yang dijalankan, biaya produksinya tidak banyak terpengaruh kenaikan harga BBM. “Seharusnya jangan begitulah, naiknya

harga BBM juga nanti, kenapa mesti sekarang naik. Memang aneh, para pengusaha tersebut harus dikritik,” tandasnya.Khusus kepada BUMN, dia men-

egaskan, bahwa seluruh BUMN tidak boleh menaikkan harga barang dan jasa mereka hanya karena BBM naik.

Dia siap menindak tegas jika ada yang me-naikkan harga dengan alasan kenaikan harga BBM. “Kalau bandel menaikkan, saya akan tin-dak, gampang itu, mereka kan di bawah saya,” kata Dahlan. Termasuk, lanjut dia, PLN yang sempat dip-

impinnya beberapa waktu. Menurut dia, tidak tepat jika PLN menyatakan harus menaikkan listrik karena ada kenaikan harga BBM. “Ka-lau ada orang PLN yang mengatakan seperti itu, dia tidak professional. Karena, seluruh bi-aya dicukupi pemerintah. Juga produk BUMN pada obat-obatan, tidak boleh menggunakan alasan kenaikan BBM untuk menaikkan har-ga,” tandasnya. (Jp)

Selebritis

Pelantun ‘Cinta Satu Malam’ tak mau terbujuk kata manis lelaki. Tekad itu dikatakan Melinda yang se-dang menuntut pengakuan sebagai istri siri Bupati Cirebon, Dedi Supardi.

“Saya cuma minta pengakuan bahwa Maharani adalah putri dari beliau. Kalau saya nanti ditanya ‘papa aku siapa?’, itu yang berat buat saya,” kata Melinda, akhir pekan lalu.

Melinda memang aktif berkoar-koar minta diakui sebagai istri siri Dedi. Alasannya sih demi Maharani, anak hasil hubungan cintanya dengan sang bupati.

Tapi kini situasinya malah antiklimaks, karena ia pilih ‘berdamai’ dengan Dedi. Ia tak ngotot lagi gugat cerai sekaligus isbath untuk mengesahkan pernika-han sirinya dengan Bupati Cirebon itu.

Melalui kuasa hukumnya, Mashadi, Melinda me-milih jalur mediasi sebelum sidang isbath pernikahan dan gugatan cerainya dilanjutkan pada 2 April. “Kita belum masuk pokok perkara. Dalam tiga minggu se-belum sidang kita manfaatkan untuk pembicaraan secara musyawarah,” jelas Mashadi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (12/3).

Dengan cara musyawarah, Mashadi berharap ada jalan yang terbaik untuk Melinda dan Dedi. Keputusan Melinda ini tiba-tiba selaras dengan pihak Dedi yang mengaku sedari awal menyukai jalan damai. “Kami sudah menyampaikan surat kuasa. Sebelum sidang kami sudah sampaikan ke majelis hakim, kami antar pengacara sedang mencari jalan untuk menyele-saikan secara musyawarah,” terang kuasa hukum Dedi Supardi, Kuswara S Taryono, di tempat yang sama. (Rm)

Siapkan Rp 5 T untuk Mobnas ListrikSiapkan Rp 5 T untuk Mobnas Listrik

Menghadapi kenaikan harga BBM, Menteri BUMN Dahlan Iskan melontarkan ide mobil nasional (mobnas) bertenaga listrik.

PONTIANAK. Pelanggan Kartu As dijamin bebas galau dengan menikmati promo gratis Facebook, Twitter, dan chat-ting sepuasnya. Promo ini hadir untuk memenuhi tingginya minat pelanggan dalam berinteraksi secara online melalui perangkat mobile.Menurut Hendro T Cahyono, Head of

Sales and Customer Care Telkomsel Re-gion Kalimantan Division, promo ini ber-laku untuk waktu pemakaian mulai pukul 00.00 hingga 16.59. Pelanggan dapat me-nikmati gratis 100 kilobyte (Kb) pertama. Setelah itu, pelanggan akan dikenakan tar-if Rp 5/Kb hingga akumulasi pemakaian mencapai 400 Kb (setara dengan Rp 2.000). Pelanggan kembali mendapatkan gratis internetan hingga pemakaian 3 MB. “Setelah menikmati gratis 3 MB, pelang-gan kembali dikenakan tarif Rp 5/Kb,” ujarnya.Selain dapat menikmati promo terba-

ru ini, pelanggan juga tetap dapat me-nikmati promo Gratis Nelpon 30 Jam & Gratis Ribuan SMS, dengan melakukan panggilan ke sesama pelanggan Telkom-sel, mulai pukul 00:00 hingga 23:59 dengan akumulasi pemakaian pulsa an-tara Rp 500 hingga Rp 5.000 disesuai-kan zona lokasi pelanggan. Setelah me-lewati syarat minimal pemakaian pulsa, pelanggan akan mendapatkan total gra-

tis 300 menit nelpon yang berlaku selama 30 jam, dengan pembagian 200 menit untuk pukul 00.00 hingga 23.59, dan 100 menit untuk pukul 00.00 hingga 06.00 pada keesokan harinya.Sedangkan untuk bonus SMS

terangnya, dapat diperoleh setelah pelanggan mengirimkan satu hingga 10 SMS ke semua operator sesuai zona lokasi pelanggan. Setelah mele-wati batas pengiriman SMS, pelang-gan akan mendapatkan gratis ribuan SMS untuk pukul 00.00 hingga 16.59, dan gratis ratusan SMS un-tuk pukul 17.00 hingga 23.59 setiap harinya.Pelanggan Kartu As juga tetap

bisa menikmati beragam promo pa-ket murah Kartu As lainnya, melalui akses *100#. Ragam bonus terus di-berikan Kartu As kepada pelanggan setianya. Tidak sebatas pada layanan, namun juga apresiasi lainnya, seperti gratis tiket konser, berbagai gadget menarik, serta hadiah pulsa. “Jan-gan lupa untuk bergabung di Face-book fan page Kartu As, dan follow juga akun twitter @kartu_as untuk mendapatkan ragam informasi men-genai layanan dan promo terbaru Kartu As,” pungkasnya.(ray/*)

MelindaMelinda

Tak Mau Tak Mau Ditipu Ditipu LelakiLelaki

Hongkong Berambisi Rebut Dominasi China

Hongkong merupakan pengekspor utama elektronik, arloji, mainan dan fashion.