13 Maret 2012

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Problematika Sampah di Kota Pontianak - Bang Meng -- Kalau artis memang perlu tampil beda, kalau saket??? Jangan Bedakan Layanan Jamkesmas Injet-injet Semut SANGGAU. Sedikitnya, 600 jiwa yang menghuni 138 rumah di Dusun Sungai Bem- ban, Sanggau, hari demi hari dicekam rasa cemas dihantui tersapu tanah longsor. Pasalnya, 150 kepala ke- luarga (KK) itu setiap saat bisa saja diterjang longsoran batu dari Bukit Keramat, yang menjulang te- pat berada di belakang dusun tersebut. Pernah tahun 2008 dan 2010 lalu, batu sebesar rumah terjun bebas dari bukit tersebut. “Kami di sini (Sungai Bem- ban) selalu was-was. Apalagi di musim hujan. Dulu pernah batu sebesar rumah longsor. Untung tidak sampai di rumah warga, karena tertahan pohon buah-buahan,” terang Zahari, Kepala Dusun setempat, ke- tika menyambut kunjungan Dandim 1204 Sanggau, Letkol Ade Heri Kurniawan, Senin (12/3). Longsoran batuan kecil-ke- cil, kerap kali terjadi. Untung- nya, belum sampai ke pemu- kiman warga. “Kalau batu kecil-kecil itu hampir tiap Mendesak Relokasi, 600 Jiwa Terancam Longsor PONTIANAK. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) melarang tenaga kerja asing (TKA) men- duduki posisi penting pada pe- rusahaan di tanah air. Kewajiban lainnya, membayar kompensasi US$ 100 perbulan untuk pembi- naan keahlian dan keterampilan tenaga kerja Indonesia. “Aturan ini untuk perusahaan baru saja. Jadi perusahaan yang sekarang ini sudah menempatkan WNA pada pos-pos tersebut tidak diwajibkan menggantinya dengan orang Indonesia,” jelas Drs Jakuri Suni M.Si, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar dihubungi Equa- tor, Senin (12/3). Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk mensosialisasikan aturan ini melalui pemerintah ka- bupaten/kota, sehingga nantinya tidak ada alasan untuk tidak melaksanakannya. “Kita minta kepada perusahaan tidak melanggar aturan ini. Lewat kabupaten/kota kita Jabatan Pekerja Asing Dibatasi Selasa, 13 Maret 2012 20 Rabiul Akhir 1433 H/21 Jie Gwee 2563 PT PLN (Persero) Area Pontianak Kapuas Hulu Sehari Tanpa Nasi Gawat: Banyak Bahan Makanan Lokal PUTUSSIBAU. Stok beras di Uncak Kapuas memang belum gawat, tetapi Nusantara Gawat terus melancarkan sosialisasi program One Day No Rice. Yang dalam bahasa rakyat Kapuas Hulu artinya program “Sehari Tanpa Makan Nasi”. ”Program sehari tanpa nasi ini ditujukan untuk mencegah krisis pangan. Bukan hanya disosialisasikan ke tengah ma- syarakat saja, juga lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Saat ini kita mulai dari sekolah, dan un- tuk yang pertama kali menerap- kan program tersebut kebetulan Sekolah Pertanian Pembangu- nan (SPP) Putussibau,” ungkap Nusantara Gawat.Ssos.MM, Kepala Dinas Pertanian Ketah- anan Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu kepada Equator, kemarin. Program sehari tanpa makan nasi memang dirancang un- tuk menghadapi krisis pangan sebagaimana diprediksi Food Agriculture Organization (FAO), lembaga pangan dunia PBB. Baik oleh faktor perubahan Halaman 6 Halaman 7 Halaman 7 TKA di Kalbar Capai 180 Orang Jakuri Suni Masihkah kita dengan entengnya membuang sampah tidak pada tem- patnya? Jika masih, maka boleh jadi disiplin kita masih rendah. Perilaku ini menjadi bagian dari kom- pleksitas masalah yang membelit penanganan sampah di Kota Ponti- anak. Seiring berkembangnya pemukiman dan jumlah penduduk, sampah selalu tak pernah habis. Banyak orang yang seenaknya membuang sampah di pinggir jalan, di sungai, pasar ataupun di peka- rangan rumah dan kantor. Pada gilirannya menjadi sumber penyakit. Untuk mendisiplinkan pola membuang sampah, sebenarnya telah dise- diakan Tempat Pembuan- gan Sampah (TPS) seban Petugas kebersihan mengangkut sampah dari TPS di Pasar Kemuning menuju TPA di Jalan 28 Oktober Siantan. RIDO SYAHRIE Belum Disiplin, Pengangkutan Sampah Masih Terkendala Halaman 7 PONTIANAK. Jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik bulan depan, dapat dipastikan warga miskin yang sakit kian terpuruk untuk berobat. Karena itu, Jami- nan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) harus ditata kembali pelaksanaannya. “Jamkesmas tidak boleh dibeda-be- dakan. Standar pelayanannya harus sama antara pasien yang menggunakan Jamkesmas ataupun yang tidak,” jawab dr. Andi Jap, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar menjawab Equator, Senin (12/3), ten- tang bagaimana menolong orang miskin yang sakit karena dili- bas kenaikan harga BBM. Banyak warga miskin yang menggunakan Jamkesmas dise- pelekan pelay- anannya di rumah sakit pemerintah ter- masuk di daerah. Bahkan ada yang tidak tahu atau paham apa itu Jamkesmas lantaran tidak pernah disosialisasikan. “Kalau ada yang mengatakan bahwa pasien yang menggunakan Jamkesmas di nomor duakan, itu kan hanya presepsi dan asumsi orang saja. Pelayanan dan produknya sama dan sudah jelas,” kata Andi. Kadiskes Kalbar ini menant- ang, jika di lapangan ditemukan pelayanan yang menganaktirikan pasien Jamkesmas, silahkan saja dilaporkan. Kejadiannya kapan, di mana dan seperti apa. Nanti akan ditindaklanjuti. Sisi Lain Antisipasi Kenaikan Harga BBM JANGAN BEDAKAN Layanan Jamkesmas Nusantara Gawat Andi Jap Gede Sanjaya ANYUM dan keluar- ganya mendapat kartu Jamkesmas. Hanya saja mereka tidak tahu bagaimana cara meng- gunakan jaminan kes- ehatan gratis itu. Wa- laupun Anyum ketua RT, tapi sosialisasi Jamkes- mas tak sampai pada pemahamannya. “ Anyum, Onjon dan Santa memilki kartu Jamkesmas. Hanya saja mereka tidak tahu menggnakan kartu tersebut,” un- gkap Candra Sunardi, anggota DPRD Landak. Perangkat desa serta Dinas terkait yang menanggani Jamkesmas harusnya memberikan pengertian kepada warga. Khususnya cara menggunakannya. Padahal tidak jauh dari dusun mereka sudah ada Puskesdes. Begitu juga Ule, 58, Ketua RT Du- sun Seluang Danau, Desa Amboyo Tak Ada Biaya, Pasrah Tunggu Kematian Halaman 7 Halaman 6 Halaman 6 PONTIANAK. Dealer di Kota Pon- tianak tidak mampu dengan segera memenuhi hasrat beli masyarakat secara cash and carry. Harus inden beberapa minggu mobil baru bisa dimiliki. Unit yang tersedia sesuai permintaan yang diajukan ke Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). “Unit inden itu disebabkan per- mintaan yang tinggi sehingga unit yang ada cepat habis terjual. Dan unit inden tergantung ATPM. Belum lagi, rata-rata unit kenda- raan diimpor dari luar seperti dari Thailand, perakitannya saja yang dilakukan di Indonesia,” jelas Nico Adidharma, pemilik Automate Dealer Jalan Karya Baru Ponti- anak ini dihubungi Equator, Senin (12/3). Mantan Supervisor Mazda ini mengungkapkan, biasanya dealer membuat proyeksi akhir tahun guna melihat realisasi penjualan dengan target. Setelah itu baru akan mengirimkan plan unit pen- jualan ke ATMP. “Misalkan untuk unit penjualan 2011, pada 2010 sudah kirim plan unit penjualannya. Sebagai contoh 1.000 unit misalnya. Ternyata kalau ada permintaan lebih, dari ATPM kita tidak bisa 100 persen dipenuhi, sehingga harus inden. Truk misalnya, di Jakarta dealer lebih dari satu, sementara per- mintaan lebih kecil dibandingkan Pontianak,” kata Nico. Permintaan Tinggi, Inden Tak Terhindarkan Program Cash Back Jadi Daya Tarik Calon Pembeli Dandim 1204 Sanggau, ketika berdialog dengan guru SD Negeri 45 Sungai Bemban, Sanggau, kemarin .M KHUSYAIRI Onjon.SUTARJO Halaman 7

description

Harian Equator 13 Maret 2012

Transcript of 13 Maret 2012

Page 1: 13 Maret 2012

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Problematika Sampah di Kota Pontianak

- Bang Meng

-- Kalau artis memang perlu tampil beda, kalau saket???

Jangan Bedakan Layanan Jamkesmas Injet-injet Semut

SANGGAU. Sedikitnya, 600 jiwa yang menghuni 138 rumah di Dusun Sungai Bem-ban, Sanggau, hari demi hari dicekam rasa cemas dihantui

tersapu tanah longsor.Pasalnya, 150 kepala ke-

luarga (KK) itu setiap saat bisa saja diterjang longsoran batu dari Bukit

Keramat, yang menjulang te-pat berada di belakang dusun tersebut. Pernah tahun 2008 dan 2010 lalu, batu sebesar rumah terjun bebas dari bukit tersebut. “Kami di sini (Sungai Bem-

ban) selalu was-was. Apalagi di musim hujan. Dulu pernah batu sebesar rumah longsor. Untung tidak sampai di rumah warga, karena tertahan pohon buah-buahan,” terang Zahari, Kepala Dusun setempat, ke-tika menyambut kunjungan Dandim 1204 Sanggau, Letkol Ade Heri Kurniawan, Senin (12/3). Longsoran batuan kecil-ke-

cil, kerap kali terjadi. Untung-nya, belum sampai ke pemu-kiman warga. “Kalau batu kecil-kecil itu hampir tiap

Mendesak Relokasi, 600 Jiwa Terancam Longsor

PONTIANAK. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) melarang tenaga kerja asing (TKA) men-duduki posisi penting pada pe-rusahaan di tanah air. Kewajiban lainnya, membayar kompensasi US$ 100 perbulan untuk pembi-naan keahlian dan keterampilan tenaga kerja Indonesia. “Aturan ini untuk perusahaan

baru saja. Jadi perusahaan yang sekarang ini sudah menempatkan WNA pada pos-pos tersebut tidak diwajibkan menggantinya dengan orang Indonesia,” jelas Drs Jakuri Suni M.Si, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar dihubungi Equa-tor, Senin (12/3).Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan

untuk mensosialisasikan aturan ini melalui pemerintah ka-bupaten/kota, sehingga nantinya tidak ada alasan untuk tidak melaksanakannya. “Kita minta kepada perusahaan tidak melanggar aturan ini. Lewat kabupaten/kota kita

Jabatan Pekerja Asing Dibatasi

Selasa, 13 Maret 201220 Rabiul Akhir 1433 H/21 Jie Gwee 2563

PT PLN (Persero)Area Pontianak

Kapuas Hulu Sehari Tanpa NasiGawat: Banyak Bahan Makanan Lokal

PUTUSSIBAU. Stok beras di Uncak Kapuas memang belum gawat, tetapi Nusantara Gawat terus melancarkan sosialisasi program One Day No Rice. Yang dalam bahasa rakyat Kapuas Hulu artinya program “Sehari Tanpa Makan Nasi”.

”Program sehari tanpa nasi ini ditujukan untuk mencegah krisis pangan. Bukan hanya disosialisasikan ke tengah ma-syarakat saja, juga lingkungan Pemkab Kapuas Hulu. Saat ini kita mulai dari sekolah, dan un-tuk yang pertama kali menerap-

kan program tersebut kebetulan Sekolah Pertanian Pembangu-nan (SPP) Putussibau,” ungkap Nusantara Gawat.Ssos.MM, Kepala Dinas Pertanian Ketah-anan Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu kepada Equator, kemarin.

Program sehari tanpa makan nasi memang dirancang un-tuk menghadapi krisis pangan sebagaimana diprediksi Food Agriculture Organization (FAO), lembaga pangan dunia PBB. Baik oleh faktor perubahan

Halaman 6

Halaman 7

Halaman 7

TKA di Kalbar Capai 180 Orang

Jakuri Suni

Masihkah kita dengan entengnya membuang sampah tidak pada tem-patnya? Jika masih, maka boleh jadi disiplin kita masih rendah. Perilaku ini menjadi bagian dari kom-pleksitas masalah yang membelit penanganan sampah di Kota Ponti-anak.Seiring berkembangnya

pemukiman dan jumlah penduduk, sampah selalu tak pernah habis. Banyak orang yang seenaknya membuang sampah di pinggir jalan, di sungai, pasar ataupun di peka-rangan rumah dan kantor. Pada gilirannya menjadi sumber penyakit.

Untuk mendisiplinkan pola membuang sampah, sebenarnya telah dise-

diakan Tempat Pembuan-gan Sampah (TPS) seban

Petugas kebersihan mengangkut sampah dari TPS di Pasar Kemuning menuju TPA di Jalan 28 Oktober Siantan. RIDO SYAHRIE

Belum Disiplin, PengangkutanSampah Masih Terkendala

Halaman 7

PONTIANAK. Jika harga bahan bakar minyak (BBM) naik bulan depan, dapat dipastikan warga miskin yang sakit kian terpuruk untuk berobat. Karena itu, Jami-nan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) harus ditata kembali pelaksanaannya.“Jamkesmas tidak boleh dibeda-be-

dakan. Standar pelayanannya harus sama antara pasien yang menggunakan Jamkesmas ataupun yang tidak,” jawab dr. Andi Jap, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar menjawab Equator, Senin (12/3), ten-tang bagaimana menolong orang miskin yang sakit karena dili-bas kenaikan harga BBM.Banyak warga miskin

yang menggunakan Jamkesmas dise-pelekan pelay-anannya di rumah sakit

pemerintah ter-masuk di

daerah. Bahkan ada yang tidak tahu atau paham apa itu Jamkesmas lantaran tidak pernah disosialisasikan.“Kalau ada yang mengatakan bahwa

pasien yang menggunakan Jamkesmas di nomor duakan, itu kan hanya presepsi dan asumsi orang saja. Pelayanan dan produknya sama dan sudah jelas,” kata Andi.Kadiskes Kalbar ini menant-

ang, jika di lapangan ditemukan pelayanan yang menganaktirikan pasien Jamkesmas, silahkan saja dilaporkan. Kejadiannya kapan, di mana dan seperti apa. Nanti akan ditindaklanjuti.

Sisi Lain Antisipasi Kenaikan Harga BBM

JANGAN BEDAKANLayanan Jamkesmas

Nusantara Gawat

Andi Jap Gede Sanjaya

ANYUM dan keluar-ganya mendapat kartu Jamkesmas. Hanya saja mereka tidak tahu bagaimana cara meng-gunakan jaminan kes-ehatan gratis itu. Wa-laupun Anyum ketua RT, tapi sosialisasi Jamkes-mas tak sampai pada pemahamannya.“ Anyum, Onjon dan

Santa memilki kartu Jamkesmas. Hanya saja mereka tidak tahu menggnakan kartu tersebut,” un-gkap Candra Sunardi, anggota DPRD Landak.Perangkat desa serta Dinas terkait

yang menanggani Jamkesmas harusnya memberikan pengertian kepada warga. Khususnya cara menggunakannya. Padahal tidak jauh dari dusun mereka sudah ada Puskesdes.

Begitu juga Ule, 58, Ketua RT Du-sun Seluang Danau, Desa Amboyo

Tak Ada Biaya,Pasrah TungguKematian

Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

PONTIANAK. Dealer di Kota Pon-tianak tidak mampu dengan segera memenuhi hasrat beli masyarakat secara cash and carry. Harus inden beberapa minggu mobil baru bisa dimiliki. Unit yang tersedia sesuai permintaan yang diajukan ke Agen Tunggal Pemegang Merek

(ATPM).“Unit inden itu disebabkan per-

mintaan yang tinggi sehingga unit yang ada cepat habis terjual. Dan unit inden tergantung ATPM. Belum lagi, rata-rata unit kenda-raan diimpor dari luar seperti dari Thailand, perakitannya saja yang

dilakukan di Indonesia,” jelas Nico Adidharma, pemilik Automate Dealer Jalan Karya Baru Ponti-anak ini dihubungi Equator, Senin (12/3).Mantan Supervisor Mazda ini

mengungkapkan, biasanya dealer membuat proyeksi akhir tahun

guna melihat realisasi penjualan dengan target. Setelah itu baru akan mengirimkan plan unit pen-jualan ke ATMP. “Misalkan untuk unit penjualan

2011, pada 2010 sudah kirim plan unit penjualannya. Sebagai contoh 1.000 unit misalnya. Ternyata

kalau ada permintaan lebih, dari ATPM kita tidak bisa 100 persen dipenuhi, sehingga harus inden. Truk misalnya, di Jakarta dealer lebih dari satu, sementara per-mintaan lebih kecil dibandingkan Pontianak,” kata Nico.

Permintaan Tinggi, Inden Tak TerhindarkanProgram Cash Back Jadi Daya Tarik Calon Pembeli

Dandim 1204 Sanggau, ketika berdialog dengan guru SD Negeri 45 Sungai Bemban, Sanggau, kemarin .M KHUSYAIRI

Onjon.SUTARJO

Halaman 7

Page 2: 13 Maret 2012

Pemerintah bakal menaik-kan harga Bahan Bakar Min-yak (BBM) jenis premium sebesar Rp 1.500, sehingga dijual Rp 6.000 perliter mulai 1 April. Kenaikan itu disu-sul tarif dasar listrik (TDL), yang rencananya naik mulai 1 Mei. Meski baru sekadar ren-

cana, karena belum diumum-kan secara resmi. Tapi im-basnya telah berakibat mulai merangkaknya harga sejum-lah barang. Bila nantinya harga BBM benar-benar naik, sudah bisa dipastikan tarif

angkutan praktis meningkat.Badan Pusat Statistik memperkirakan, pertumbuhan ekonomi akan melam-

bat jika harga BBM dan TDL jadi dinaikkan tahun ini. Target pertumbuhan ekonomi lebih dari 6,5 persen tidak bisa tercapai, jika daya beli masyarakat melemah. Bagaimana menurut Anda?

Tolong Dinas Perhubungan untuk men-gatasi penerangan di tikungan Rantau Panjang, tepatnya depan Satlantas, karena sering terjadi kecelakaan.

08575037491011-3-2012 21.11

Jual beli rentut ha-rus kita basmi, apakah diperbolehkan jual beli rentut. Kalau diperbolehkan, lebih baik bubarkan saja penjara dan jangan ada lagi rutan atau lapas di negara kita.

08524677843811-3-2012 11.32

Pejabat di Kabupaten Kayong Utara perlu tes urine, karena daerah peme-karan baru banyak yang tidak sadar kinerja menurut versi BPKP, KKU juru kunci.

0812562435712-3-2012 13.55

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Selasa,13 Maret 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

EQUATORIAL

ASALAH KITAM

ANGGAPANTBBM naik lagi? Pemerin-

tah tidak berdaya, seakan negara ini tolak ukurnya BBM? Kita kaya minyak, tapi dijajah oleh minyak?

08524551951210-3-201216.10

Dalam bukunya yang berjudul “Inspiring Words for Writer”, M Fauzil Adhim menegaskan, be-tapa dalam setiap untaian kata terdapat sihir yang mampu men-gobati sakit fi sik dan psikis.Tak terbantahkan, tulisan yang

memuat untaian kata-kata me-mang menakjubkan. Pengaruhnya begitu dahsyat, menimbulkan keajaiban yang luar biasa. Mere-fleksikan tulisan-tulisan Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir, RA Kartini, dan sejumlah tokoh pergerakan kemerdekaan lainnya, keberadaan negeri ini tak dapat lepas dari keajaiban tulisan (olah kata dan olah otak).Berkat tulisan, peradaban se-

buah bangsa bisa tercipta. Berkat tulisan, pedang yang terhunus bisa masuk ke dalam sarungnya tanpa sedikit pun darah menetes. Berkat tulisan, energi generasi se-buah bangsa dapat dibangkitkan dan impian kemerdekaan dapat diwujudnyatakan. Berkat tulisan pula, keresahan

jiwa dapat ditumpahkan. Kemiski-nan, kesenjangan sosial, korupsi, ketidakadilan, dan bobroknya sebuah sistem yang mengusik nurani dapat dibagikan. Per-tanyaannya, bagaimana caranya untuk dapat menjadi penulis? Menulis itu bakat atau tekad?Menulis, sesungguhnya bukan-

lah aktivitas yang sulit, malah ban-yak pendapat yang menyatakan, menulis itu mudah. Menurut Goethe, manusia pada hakikatnya adalah penulis. Apa yang ia den-gar, apa yang ia lihat dan alami, ia jadikan pola. Ia percaya apa yang dapat dipikir, akan dapat pula ditulis, lambat atau cepat. Dalam setiap perjalanan dan dalam setiap peristiwa, ia memperoleh bahan baru untuk ditulis atau dikarangnya.Untuk menjadi penulis, ses-

eorang harus gemar memba-ca, mengamati, menganalisis, merenungkan, mengolah, dan menuliskan apa saja yang dibaca, diamati, dianalisis, direnungkan, dan dipikirkannya. Oleh karenan-ya, sesungguhnya setiap orang yang sudah pernah mengenyam bangku pendidikan bisa menulis. Yang penting mau berusaha, suk-ses menulis menjadi genggaman Anda.

Mulailah MenulisMemulai sesuatu hal, adalah pe-

kerjaan yang paling sulit. Demiki-an juga dengan menulis. Mereka yang belum pernah, apalagi tidak pernah melakukannya, menu-lis merupakan pekerjaan berat. Sebaliknya, bagi yang terbiasa, aktivitas menulis merupakan akti-vitas yang sangat menyenangkan sehingga terasa ringan.Tantangan selalu ada untuk

merealisir cita-cita. Oleh kare-nanya, menjadikan tantangan se-bagai pemicu, daya ungkit untuk membangkitkan semangat (roh motivasi) termasuk dalam menu-lis, menjadi sangat penting. Siapa saja yang ingin menulis (bahkan menjadi penulis), tak ada cara lain yang paling efektif kecuali memu-lainya. Maka, mulailah menulis dengan persoalan yang paling Anda ketahui dan kuasai. Jadilah pemberani untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam untaian kata-kata.Bagi pemula, membuat kerang-

ka tulisan merupakan cara paling baik untuk meringankan beban dalam menulis. Kerangka tulisan itu berfungsi untuk memudahkan penulis dalam pengorganisasian ide (gagasan) melalui kalimat-ka-limat maupun paragraf yang akan disusunnya.Gambaran lengkap sebuah

kerangka tulisan adalah seperti sebuah kesatuan badan manusia, yaitu terdiri dari kepala, leher,

tubuh (dada dan perut), dan tu-buh bagian bawah (kaki). Head (kepala): judul tulisan. Lead (le-her): paragraf pertama/paragraf penghubung. Tubuh: merupakan isi/pembahasan. Bisa terdiri dari beberapa alinea atau paragraf pembahasan. Alurnya bisa deduk-tif, induktif, induktif-deduktif, deskriptif atau naratif. Ending (akhir/kaki): berupa solusi, kes-impulan atau saran.Detailnya, head atau kepala

adalah judul. Buatlah judul yang paling menarik agar pembaca ter-gugah untuk mengetahui isinya. Judul bisa diibaratkan wajah atau tampilan pertama yang akan dike-nal orang, maka tampilan pertama ini diupayakan harus mempesona (berkesan mendalam).Lead atau leher. Jika judul

tulisan diibaratkan kepala atau wajah, maka agar tulisan itu tetap cakep, ganteng, menawan, can-tik, dan memesona, faktor leher sangat menentukan. Posisi leher adalah di alinea pertama atau paragraf pertama setelah judul.Mengapa posisi leher ini pent-

ing? Ini disebabkan paragraf per-tama ibaratnya pintu masuk untuk pembaca dalam melanjutkan per-jalanan membaca tulisan tersebut. Seorang penulis yang gagal mem-buat alinea leher ini, dipastikan pembaca akan malas melanjutkan membaca paragraf berikutnya.

Agar hal ini tidak terjadi, latihan membuat lead yang bagus men-jadi tuntutan.Tubuh atau isi tulisan meru-

pakan substansi dari ide maupun gagasan utama yang dibahas oleh seorang penulis. Dalam tubuh inilah persoalan

inti dikupas berkaitan dengan; apa, bagaimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana sebuah persoalan atau gagasan harus dibahas dan dicarikan jalan ke-luarnya.Paragraf demi paragraf dikem-

bangkan dalam tubuh tulisan sesuai kebutuhan. Yang mesti diperhatikan bagi

seorang penulis, dalam menya-jikan tubuh tulisan ini adalah bagaimana melakukan pengem-bangan penalaran penulis dalam menyikapi suatu persoalan dan sudut pandangnya terhadap per-soalan tersebut. Ini penting agar pemb-aca yang semula ti-dak tahu persoalan berkaitan dengan topik yang diang-kat (dibahas) men-jadi paham. Teknik pengungkapan tu-lisan dalam tubuh ini yang umumnya digunakan adalah teknik dedukt i f (umum-khusus) ,

induktif (khusus-umum), deduktif-induktif, dan deskriptif-naratif.Ending atau bagian akhir tu-

lisan. Meski porsinya sangat se-dikit dan berada di posisi paling bontot, ending atau bagian akhir tulisan ini sangat menentukan cita rasa sebuah tulisan. Ending bisa saja dibuat tuntas, bisa juga dibuat menggantung. Berkesan tidaknya suatu ending sangat ditentukan pada keahlian penulisnya (lih. Dharmo Budi Suseno, 2006).Catatan PenutupMenulis bukanlah bakat yang

dibawa sejak lahir. Ia bisa dipe-lajari. Jika Anda tekun, disiplin, dan memiliki komitmen yang kuat untuk menulis (bahkan menjadi penulis), Anda pun bisa menulis dan menjadi penulis. “Kalau Anda menyelami makna kata ‘berhasil’ (termasuk dalam menulis) sampai ke dasar-dasarnya, ternyata yang ada disitu sederhana saja: Ter-uslah berusaha.” Dalam konteks menulis, teruslah menulis. Untuk itu berusahalah dan rai-

hlah kesempatan. Hidup ini adalah sebuah kesempatan. Orang yang terdepan biasanya

adalah orang yang ingin berbuat dan punya keberanian. Perahu yang ‘biasa-biasa’ tidak

akan pernah jauh-jauh dari pantai, demikian Dale Carnegie.Berbahagialah orang yang suka

menulis. J Meyer menulis, “Sebuah pensil dan sebuah mimpi mampu membawa Anda ke mana saja.” Kartini menulis, “Membaca dan menulis adalah segalanya bagi saya. Tanpanya mungkin saya akan mati.” Bagaimana dengan Anda?

Penulis Guru SMP/ SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak, Kalbar

Menulis, Bakat atau Tekad?

Siapa yang tidak tahu dengan jami-nan kesehatan masyarakat (Jamkes-mas), sebuah program yang diluncurkan pemerintah pusat bagi masyarakat tidak mampu. Program yang bertujuan mem-berikan kesempatan bagi rakyat miskin, dan tidak mampu untuk mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya, ternyata belum sepenuhnya dipahami masyarakat penerima manfaat program tersebut.

Lihat saja, bagaimana kisah Anyum, Ketua RT Dusun Seluang Danau, Desa Amboyo Selatan, mendapatkan kartu Jamkesmas. Namun tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya.

Harusnya ketika menyerahkan Jamkes-mas, perangkat desa dan Dinas Kesehatan setempat memberikan pemahaman pada pengguna bagaimana menggunakan Jamkesmas. Masyarakat miskin perlu tahu, karena Jamkesmas memberikan mereka kepastian untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Walau pun, banyak ditemukan pasien yang menggunaan fasilitas Jamkesmas mendapatkan pelayanan ekstra tidak memuaskan. Mulai dari lambannya pen-anganan dari tim medis, hingga lambannya respon petugas kesehatan.

Kendati begitu, Jamkesmas sangat pent-ing bagi masyarakat miskin. Setidaknya, ada perhatian dari pemerintah menjamin kesehatan masyarakat. Sebab bicara men-genai pelayanan, sepenuhnya berpulang lagi pada komitmen manajemen rumah sakit yang menangani.

Jika niatnya untuk membantu sesama, tanpa Jamkesmas pun orang yang se-dang menderita sakit harus dilayani den-gan maksimal. Sebab setiap rumah sakit yang berdiri tentunya memiliki misi sosial. Memang tidak bisa ditampik, rumah sakit sekarang beroperasional membutuhkan operasional.

Namun pasien Jamkesmas pun berobat tetap membayar. Hanya seluruh biaya pengobatannya ditanggung pemerintah. Bila bicara profi t. Anda sakit, bayar, kami berikan pelayanan memuaskan. Pasien Jamkesmas harusnya mendapatkan per-lakuan sama.

Harusnya tidak ada lagi kisah, warga miskin yang terbaring di lorong rumah sakit menunggu petugas memberikan pengobatan. Pelayanan bagi pasien yang menggunakan kartu Jamkesmas harus diperbaiki.

Sebab ketika harga BBM naik, sudah barang tentu berpengaruh pada pereko-nomian masyarakat. Mereka yang kini me-miliki perekonomian menengah ke bawah, bisa terjun bebas. Duduk sejajar bersama warga yang termasuk krateria miskin.

Pemerintah pun harus berpikir, menyu-sun kembali daftar warga miskin penerima Jamkesmas. Karena jatah 1,5 juta pen-duduk Kalbar dalam program Jamkesmas sudah barang tentu tidak mencukupi. (*)

Jamkesmas dan Orang Miskin

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

Oleh: Y Priyono Pasti

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 9 Maret 2012Jenis Komodi� Distributor

(Rp)Eceran

(Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00021.00035.00067.500 65.00070.00017.500

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50023.00040.00072.000 70.00080.00018.500

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

�Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868����

Page 3: 13 Maret 2012

PONTIANAK. Wakil Walikota, Paryadi SHut, MM mengatakan rencana kenaikkan BBM untuk bensin dan solar, menjadi antisi-pasi Pemkot Pontianak. Karena kenaikkan BBM kerapkali diikuti naiknya harga sembako oleh para pedagang.“Menghindari kenaikan harga yang dapat merugikan masyara-kat, beberapa dinas terkait seperti Disperindag, Badan Penanggulangan Infl asi Daerah, BPS dan pihak terkait sudah melakukan koordinasi. Karena kenaikkan BBM selalu diikuti naiknya harga barang yang berpengaruh luas terhadap masyarakat sekitar. Sehingga di-perlukannya pengawasan harga terutama sembako,” ungkap Pa-ryadi, pada wartawan di Kantor Bappeda, Senin (12/3).Paryadi memprediksi, naiknya BBM setidaknya inflasi akan berpengaruh kepada beberapa daerah yang ada di Indonesia, tak terkecuali Kota Pontianak. Menghambat hal tersebut, Kota Pontianak berusaha menginter-vensir terhadap kenaikan harga, terutama untuk sembako agar tidak melampaui dari kemam-puan masyarakat luas.“Memang untuk naiknya har-ga-harga barang, pemerintah pusat yang menentukan. Namun terhadap distributor, setidaknya Pemkot dapat mengintervensir harga yang masuk di Kota Pon-tianak, dengan harapan harga yang naik tidak melampaui batas harga,” paparnya.Untuk harga BBM sendiri, diakui Paryadi, Pemkot masih akan melihat bagaimana reaksi-reaksi yang diberikan oleh masyarakat. Sehingga pihaknya akan melakukan sidak ke se-luruh SPBU-SPBU yang ada di Kota Pontianak untuk melihat stok yang ada.“Nanti akan dilihat mengenai

stok dan apakah ada pengu-rangan terhadap jatah kuota untuk Kota Pontianak. Selain mengantisipasi adanya penim-bunan-penimbunan di beberapa SPBU,” jelasnya.Sementara itu, Pelaksana tugas Sales Area Manager Re-gion VI Kalbar, Jhon Haidir mengatakan, pengawasan BBM sendiri akan segera dilakukan yang dibantu oleh Dinas-dinas terkait.“Tugas dan kewenangan kami memantau sementara megon-trol ada di instansi lain. Tapi bagaimana mengantisipasi ke-naikan BBM ini, akan ada tim nanti bersama dinas perhubun-

gan mengenai hal ini,” katanya.Dikatakan Jhon, untuk pre-mium di Kota Pontianak pihak Pertamina menyediakan sekitar 250 Kl, perharinya dan Kalbar sekitar 1.100 Kl, dan untuk solar sekitar 440 Kl. Sementara kuota sendiri, diakui Jhon Chaidir,

diputuskan memutuskan adalah pemerintah pusat. “Stok pada hari ini dipastikan aman hingga beberapa hari kedepan. Dari 21 SPBU yang ada di Kota Pontianak, P e r t a m i n a

tetap memberikan pengawasan. Yang pasti BBM disediakan se-belum pasca dan sesudah BBM dipastikan aman dan cukup,” pungkas Jhon. (dna)

PONTIANAK. Pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) leg-islatif masih dua tahun kedepan. Namun para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Kalbar, sudah gencar turun ke bawah.Sejumlah konsolidasi dilakukan para pengurus hingga ke tingkat bawah, dengan harapan bisa mengemba-likan kejayaan PKB pada pemilu 2014 nanti. Apalagi Nahdlatul Ulama (NU) yang sebelumnya berada di luar barisan PKB, sudah kembali menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari PKB sebagai sebuah mesin poli-tik.“Kita fokus pada persiapan pemilu 2014, karena me-masuki tahun 2012 kita sudah harus menyampaikan daftar nama calon anggota legislatif. Makanya pemiki-ran kita untuk persoalan pemilukada tidak terlalu ter-kuras kesana,” terang, Ketua DPW PKB Kalbar Mulyadi Tawik SE, pada Equator.Lebih lanjut, Mulyadi menuturkan, tahun 2012 meru-pakan tahun konsolidasi bagi DPW PKB Kalbar menyu-sun strategis pemenangan pemilu 2014. Makanya se-lama beberapa bulan terakhir jajaran DPW PKB Kalbar, seluruh turun ke basis-basis PKB.Selain itu, memasuki penghujung bulan Maret, DPW PKB Kalbar akan menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Hotel Merpati, Kota Pontianak. Pelaksa-naan Muskerwil sendiri akan dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PKB, H Imam Nahrawi. ”Kita sudah pu-tuskan pelaksanaan Muskerwil berlangsung tanggal 31 Maret 2012,” terangnya.Selanjutnya, tanggal 1 April 2012, kegiatan akan dilanjutkan dengan pelantikkan jajaran pengurus DPW PKB Kalbar dan DPC PKB di 14 Kabupaten dan Kota. Prosesi pelantikan sendiri berlangsung di Auditorium Untan.”Konfi rmasi kita, Ketua Umum DPP PKB, H Muhai-min Iskandar, dan Ketua DPP PKB, Ir H Helmy Faishal Zaini yang juga Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dipastikan datang untuk melakukan prosesi pelantikan,” ujar Mulyadi.Usai prosesi pelantikan berakhir, rencananya akan dilanjutkan dengan agenda silaturahmi dengan alim ulama se-Kalbar. ”kita akan mengundang tokoh-tokoh NU dan kalangan PKB. Kemungkinan pertemuan ini akan dihadiri 300 orang, dari berbagai pengasuh pon-dok pesantren serta tokoh dari kalangan NU,” yakinnya.Kendati begitu, Mulyadi masih belum bisa memu-tuskan lokasi silaturahmi dilangsungkan. ”Silaturahmi pastinya akan berlangsung di Kota Pontianak. Namun akan dilanjutkan juga pada beberapa daerah dan kota di Kalbar, langkah ini penting dalam menggalang du-kungan,” ucapnya. (ton)

Selasa, 13 Maret 2012PRO PONTIANAK3

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

KABAR GEMBIRA

TELAH HADIR PENERBANGAN BARU

RUTE:PONTIANAK - SINTANG PP( Jam 06.45 )PONTINAK - KETAPANG PP( Jam 08.50 )PONTIANAK - PANGKALAN BUN SOLO PP ( Jam 10.45 )

TERBANG

HARI SENIN

DAN

JUMAT

Alamat Kantor:Jl. Tanjungpura Tlp: 0561-736603 Fax: 0561 762247 PontianakATAU HUBUNGI AGEN-AGEN TERDEKAT DI KOTA ANDA

Dampak Kenaikan BBM

Perbaikan Masjid Dijatah Rp 6 Miliar

Kopi PancongKopi Pancong

Tertangkapnya ikan impor berformalin oleh petugas di Batam, membuat masyarakat yang biasa mengonsumsi ikan patut berhati-hati. Sebab ikan berformalin bisa merusak kesehatan orang yang mengonsumsinya.Kondisi ini jelas membuat para agen ikan se-

dikit kelimpungan. Karena para agen harus mem-bangun kepercayaan kembali, ikan yang mereka jual segar. “Jenis ikan yang diberi formalin atau tidak bisa dibedakan dari bentuk fi sik ikan,” tutur anggota DPRD Kota Pontianak, H Awaluddin.Kendati kabar tertangkapnya ikan impor yang

berformalin sempat menimbulkan kekhawatiran. “Tapi saya yakinnya ikan yang beredar di pasar Kota Pontianak bebas formalin. Sebab ikan disini hasil tangkapan nelayan lokal,” yakinnya.Mengonsumsi ikan formalin, diakui Awaluddin, tidak hanya bisa menim-

bulkan penyakit. Tapi bisa membuat orang yang mengonsumsinya ketaku-tan. Karena diketahui, formalin biasanya dipergunakan untuk mengawetkan hewan-hewan buruan atau mayat.“Kalau makan ikan formalin sama juga dengan makan ikan mayat, nanti bisa-

bisa awah ikan tidak terima dan membuntuti orang yang makan ikan pulak. Makanya sebaiknya mengonsumsi ikan yang segar, bukan impor yang bisa jadi berformalin,” canda pria yang akrab disapa H Kalot ini seraya tertawa. (dna)

Ikan Formalin

Pengurus Galang Kekuatan

H Awaluddin

Antisipasi Lonjakan Antisipasi Lonjakan Harga SembakoHarga Sembako

PONTIANAK. Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum, mengakui sudah mengalokasikan Rp 6 miliar melalui APBD merenovasi masjid-masjid di Kota Pontianak. Bukan itu saja, dana yang sudah di-alokasikan dapat dimanfaatkan untuk membangun tempat menjual sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) yang dikelola masjid.“Pemkot sudah menganggarkan Rp 6 miliar, untuk memperbaiki masjid-masjid di Kota Pontianak. Sebagian lagi dipergunakan untuk pembangu-nan masjid Jihad,” ungkapnya, pada wartawan usai meletakkan batu per-tama perehaban Masjid Al Ihsan Ponti-anak, Jumat (9/3).Diungkapkan Sutarmidji, anggaran

yang sudah dialokasikan hendaknya dapat disalurkan untuk perbaikan ke seluruh masjid di Kota Pontianak. “Akan lebih baik jika perehaban masjid dilaku-kan dengan membuat masjid menjadi bertingkat. Jika memang diperlukan, alokasi anggaran untuk masjid akan dit-ambah, dan diusulkan dalam perubahan anggaran,” tegasnya. Selain untuk tempat ibadah, Sutar-midji juga berharap, masyarakat di-harapkan dapat memanfaatkan masjid menjadi pusat ilmu dan kajian. Disamp-ing untuk perehaban, Pemkot juga berencana menyalurkan bantuan bagi masjid yang hendak menjual sembako murah bagi masyarakat sekitar. Sementara itu, Ketua Pembangunan Masjid Al Ihsan, Djalaludin Ahmad

mengakui, selama ini perbai-kan masjid di Kota Pontianak, sebagian permasalahan adalah terkendala lahan yang sebagian digunakan untuk jalan. “Kendala kita selama ini, lahan yang rata-rata sudah terpakai jalan dan beberapa fasilitas umum lainnya. Jadi sengaja dipindahkan. Untuk itu kami harapkan adanya dukungan masyarakat,” harapnya.Untuk perbaikan Masjid Al Ihsan sendiri, dikatakannya anggaran yang diperlukan Rp 2 miliar. “Kita juga minta doa agar perbaikan masjid ini berjalan lancar,” pung-kasnya. (dna)

Pontianak. Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak, Hilfi ra Hamid mengakui, akan membenahi wisata tugu khatulistiwa dan alun-alun kapuas. Dua lokasi wisata ini menjadi pilihan untuk dibenahi, karena menjadi salah satu tujuan warga Kota Pontianak, bahkan wisatawan asing.“Lokasi pembangunan tribune di Tugu Khatulistiwa dan Taman Alun-Alun Kapuas masing-masing mendapatkan dana Rp 1 miliar yang bersumber dari APBN dan APBD. Dana ini juga sudah termasuk un-tuk pembangunan dermaga di dua lokasi tersebut,” terang Hilfi ra, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/3).Dikatakan Hilfi ra, proses pembangunan sendiri sudah berakhir bulan September tahun 2012. “Saat ini untuk pembangu-nan tribune di Tugu Khatulistiwa, sedang dalam tahap persiapan. September tahun ini sudah selesai dan sudah bisa dipergu-nakan masyarakat sekitar,” jelasnya.Kendati demikian, ia mengaku, ada beberapa pihak yang merasa, pengerjaan proyek hanya akan menghambat perayaan titik nol kulminasi yang biasa dirayakan seluruh masyarakat Kota Pontianak

sekitar tanggal 21 hingga 23 Maret 2012. “Saya tegaskan sekali lagi, perayaan tetap ber-langsung seperti biasa. Hanya saja, tahun ini tidak ada ser-emoninya saja,” katanya.Diakui Hilfira, ketiadaan seremoni yang biasa dilakukan ditiap tahunnya, dikarenakan keefektifi tasan pengerjaan pem-bangunan tribun di sekitar Tugu Khatulistiwa. Sehingga seremoni ditiadakan. “Tujuannya agar pelak-sanaan pengerjaan tribune dan dermaga di Tugu Khatulistiwa bisa efektif,” yakinnya.Hilfi ra juga meyakinkan, tanpa kegiatan ceremony, para wisatawan baik lokal maupun asing tetap akan berkunjung ke tugu Khatulistiwa mengingat titik kulminasi hanya ter-jadi di Kota Pontianak, dan sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. “Kami yakin tetap banyak yang datang, dan perayaan tetap kami adakan, hanya seremoninya saja yang ditiadakan,” cetusnya lagi. (dna)

Jelang Pelantikan DPW PKB Kalbar

Benahi Fasilitas Objek Wisata

Walikota Pontianak H Sutarmidji SH, MHum. DINA

Page 4: 13 Maret 2012

BENGKAYANG. Pemkab Beng-kayang akan memberikan sanksi tegas kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas. Apalagi saat ini sering ditemukan PNS nongkrong di warung kopi pada jam kerja.“Padahal aturannya sudah jelas,

PP Nomor 53/2010 Pasal 10, ayat 9, huruf d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS bagi yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 hari

kerja atau lebih,” kata Suryadman Gidot, Bupati Bengkayang ketika melepaskan 60 PNS yang sudah berakhir masa tugasnya di lingkun-gan Pemkab Bengkayang. Dikatakan Gidot, pada 2011

lalu tidak ada pembukaan CPNS, sehingga mengganggu sistem pelayanan masyarakat. “Bayang-kan saja, baru bulan Maret sudah 60 PNS yang pensiun, sedangkan penambahan tidak ada,” ungkap Gi-dot ditemui di Pujasera Café Crown Jalan Sanggau Ledo Bengkayang, Senin (12/3).Gidot melanjutkan, apabila Per-

aturan Pemerintah (PP) Nomor 53/2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil benar-benar diterap-kan di Kabupaten Bengkayang, banyak PNS yang diberhentikan setiap bulan.Pasal 14, pelanggaran terha-

dap kewajiban masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja, se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 8 angka 9, Pasal 9 angka 11, dan Pasal 10 angka 9 dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan. “Saya sering melihat PNS yang

duduk manis di warung kopi saat

jam kerja. Sebenarnya mau saya tangkap, tetapi saat giliran ada razia, PNS tersebut tidak nongol. Sehingga razia digelar hasilnya nihil,” kesal Gidot.Ia meminta kepada para pensi-

unan PNS yang ada di Kabupaten Bengkayang membantu dirinya untuk menegur secara persuasive kepada PNS yang sering nongk-rong di warung kopi saat jam kerja. Bila perlu suruh mereka cepat-cepat masuk kerja. Jangan pula mengajak para PNS duduk lama-lama menemani para pensiunan saat bertemu di warung kopi.

Salah satu PNS yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di warung kopi di Jalan Tabrani Bengkayang saat jam kerja men-gungkapkan, bukan hanya dirinya saja yang sering mangkir saat jam kerja, tetapi banyak yang melaku-kan hal serupa dengan dirinya.“Masih banyak PNS di keca-

matan yang ada di Kabupaten Bengkayang melakukan hal yang serupa. Tetapi tidak ada tindakan tegas dari Pemda Bengkayang. Bahkan masih mendapatkan tun-jangan daerah terisolir dan perba-tasan,” ungkapnya. (cah)

SUNGAI RAYA. Kepala Desa Jangkang Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Amaludin mengatakan, pihaknya terus menambah luasan areal pertanian pasang surut untuk menjadikan desa tersebut mandiri pangan.”Beberapa waktu lalu, pemerintah pusat, Pemerintah

Provinsi Kalbar dan Pemkab Kubu Raya melakukan pem-bukaan lahan pertanian baru di desa kami dengan luas 115 hektare,” katanya di Sungai Raya, kemarin.Menurutnya, masyarakat di Desa Jangkang Dua tidak akan

berhenti sampai disitu saja.”Luas areal lahan kosong yang belum dimanfaatkan di desa

kami masih sangat luas. Untuk itu kita harapkan bantuan dan keseriusan dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Kubu Raya untuk membantu masyarakat Desa Jangkang Dua menjadi desa mandiri pangan,” katanya.Dia mengatakan, Jangkang Dua merupakan daerah eks

transmigrasi yang dibuka pada tahun 1991 dengan jumlah penduduk saat ini sebanyak 1.889 jiwa.”Daerah ini memiliki potensi yang luas untuk daerah

pertanian. Bahkan, pada tahun 1995 daerah ini pernah di-canangkan sebagai darah percontohan pertanian pasang surut oleh pemerintah pusat, dimana pada tahun itu juga dibangun beberapa tata ruang pertanian di desa ini,” kata Amaludin.Tidak hanya itu, pada tahun 1991 daerah itu juga pernah

didatangi oleh 21 negara tetangga sebagai daerah perconto-han pertanian pasang surut.Mengenai keinginan masyarakat Jangkang Dua tersebut,

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan dukungan-nya dan berkomitmen untuk menghidupkan kembali sistem pertanian pasang surut yang di desa itu.”Pada masa Orde Baru, Desa Jangkang Dua merupakan dae-

rah percontohan pertanian pasang surut di Indonesia. Prospek ini yang akan kita hidupkan kembali, terlebih masyarakat Desa Jangkang Dua sudah memiliki modal sosial yang sangat baik sehingga hal itu bisa menjadi modal awal dalam mempercepat pembangunan, khususnya di bidang pertanian,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, beberapa waktu lalu.Muda mengatakan, Pemkab Kubu Raya jelas akan menang-

kap peluang itu dengan baik, agar dalam melakukan penyu-sunan Renstra daerah, pihaknya bisa konsisten mewujudkan kemandirian pangan. (oen)

PONTIANAK. Adang Budi-man, 41, Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Kalbar, peraih gelar doktor dari University of Queensland Australia tidak menyerah begitu saja setelah dipecat Gubernur Kalbar, Cor-nelis.“Keberatan melalui banding administratif sudah dilaku-kan ke badan pertimbangan kepegawaian di Jakarta Jumat lalu. Upaya lain yang sedang disiapkan adalah mengajukan gugatan ke pengadilan tata usaha negara,” kata Adang ke-pada Equator, Senin (12/3).Pemecatan Adang berdasar-kan Keputusan Gubernur Kal-bar Nomor 862/03/BKD-D pada 13 Februari 2012. PNS yang sebelumnya menjadi staf bidang kesejahteraan dan di-siplin BKD Provinsi Kalbar ini dijatuhkan hukuman disiplin berupa pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS.Adang dianggap melanggar pasal 3 angka 7 dan pasal 10 angka 9 huruf d PP 53/2010 tentang disiplin PNS dalam rentang waktu 5 Agustus 2010 sampai 12 Agustus 2011. “Saya

sebagaimana saat berita acara pemeriksaan 8 September 2011 telah mengemukakan alasan mengapa tidak masuk kerja karena mengikuti tugas belajar. Alasan Pemprov menyatakan 46 hari tak masuk kerja tanpa alasan jelas adalah mengada-ada,” ujar dia.Dari 1997-Juni 1998, Ad-ang melakukan pendalaman bahasa Inggris di Bali dengan biaya pemberi beasiswa ADS. Berikutnya pada 1998 hingga 2003 studi S-3 di University of Queensland dengan biaya ADS dan fakultas. Pada 2003 hingga 2005 kembali ke Indonesia dengan status mahasiswa part time dan magang di BKD Kalbar. 2005 hingga 2008 kembali ke Australia menyelesaikan studi dengan biaya sendiri.“Atas bantuan rekan-rekan di Australia, saya mendapat-kan pinjaman kredit dari Bank Westpac dengan syarat agunan property milik istri saya. Studi selesai pada 2008 mengambil desertasi tentang pinjaman luar negeri,” ujarnya.Selama tugas belajar dan melanjutkan studi itu, Adang selalu memberikan laporan

melalui surat elektronik mau-pun verbal lisan kepada pihak instansi tempatnya bekerja. “Ada beberapa hambatan se-lama studi diantaranya pernah sakit parah, dosen pembimbing utama mundur karena menen-tang kebijakan rektor. Akibat-nya saya kehabisan waktu dan ADS memutus beasiswa saya. Setelah lulus S-3 juga masih ada koreksi enam bulan,” ujarnya.Ternyata alasan-alasan terse-

but, kata Adang, tidak men-jadi bahan pertimbangan BKD Provinsi Kalbar maupun Guber-nur. Termasuk soal krisis dunia pasca lembaga lechman brother kolaps sehingga berimbas pada sulitnya mengeksekusi agunan. Akibatnya kredit untuk biaya sekolah sebesar $AUD 1500 setara Rp 20 juta harus dise-lesaikan.Adang memang pernah men-gajukan surat pengunduran diri dari PNS. Namun tak juga digu-nakan sebagai dasar pemecatan-nya. SK pemecatan malah men-cantumkan ‘tidak atas kemauan sendiri’. “Aspek sosialnya yang sangat berat. Lain halnya jika saya diberhentikan dengan hormat atas kemauan sendiri,” ujar pria yang mempersunting Qiujuan Zhang, warga Beijing ini.Ia menilai pemecatan itu tebang pilih dan diskriminatif. “Ada istri kepala badan di Pem-prov yang ikut suaminya dan meninggalkan tugas selama dua tahun, tapi tak dijatuhi sanksi. Ada juga kepala dinas yang tersangkut kasus hukum dan tak masuk kerja juga dibiarkan,” katanya. Malah, lanjut dia, ada yang

meninggalkan tugas jadi guru hanya karena masuk Tim Peng-gerak PKK yang notabene bu-kan organisasi struktural, tetapi tak ada sanksi apa-apa. “Tidak ada alasan mendampingi tugas suami kemudian mengabai-kan tugas sebagai PNS. Saya tidak iri tetapi tolong tegakkan aturan,” kata Adang.Sebelumnya, pada 28 Septem-ber 2011, Kepala BKD Robertus Isdius menyatakan ada 10 PNS Pemprov Kalbar diproses tim penjatuhan disiplin pada 2011. Satu diantaranya dalam pengajuan proses pemberhen-tian karena bertahun-tahun tak masuk kantor, namanya Adang Budiman.Robert mengatakan, sudah berkali-kali memanggil Ad-ang, namun selalu ada alasan. “Ditunggu-tunggu tak pulang, gajinya sempat kami tahan,” ujarnya.Terhadap hal ini, Adang sudah mendatangi langsung Robert dan Robert meminta maaf secara lisan setelah saya jelaskan. Bahkan berjanji akan meralat di dua koran, nyatanya sampai sekarang tidak dilaku-kan,” kata dia.(rdo)

KALBAR RAYA4 Selasa, 13 Maret 2012

Dipecat Cornelis, Peraih Dipecat Cornelis, Peraih Doktor Ajukan BandingDoktor Ajukan Banding

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 085328879844Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual TanahPerumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/081345979784Jl H Rais A Rahman Komp. Ilham Permai Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. ada taman Dlm rumah Hub: 08125778395

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777 D

AN

A T

UN

AI

99% D

ISETUJU

I CU

KU

PB

PK

BTe

rima

Gad

ai /

Kre

dit

Terim

a G

adai

/ K

redi

tD

ata

diba

ntu

Dat

a di

bant

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- L

ayan

an K

redi

t Mob

il Te

man

- Lay

anan

Kre

dit M

obil

Tem

an- C

over

sel

uruh

Kal

bar

- Cov

er s

elur

uh K

alba

r

Hubu

ngi:

Hubu

ngi:

0821

560

276

1008

21 5

60 2

7610

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : � � Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau � � Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. � � Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC (Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Garap Lahan Pertanian Baru

Percayakan Kasus Kepada Polisi

PNS Ngantor di Warung Kopi

Adang Budiman

PONTIANAK. Sekretaris Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pontianak, Muhamad Ali menegaskan, percayakan kasus kredit fi ktif Rp8,9 miliar kepada penegak hukum. “Kita percaya polisi bekerja profesional dalam mengungkap kasus

ini, serta menghukum seberat-beratnya kepada tersangka. Sekarang ini kita bersyukur sebab sistem di BRI sudah berjalan sangat baik. Sehingga ketika ada praktik penyimpangan moral, langsung teriden-tifi kasi,” tutur Muhamad Ali kepada wartawan, Senin (12/3).Muhamad Ali mengakui karyawan BRI berinisial GS telah di-

duga terlibat dalam kasus kredit fi ktif di kantor BRI Unit Supadio simpang empat Sungai Durian, Kubu Raya. “Kasus ini tengah ditangani pihak penegak hukum dari Polresta

Pontianak. Polisi sedang bekerja untuk meminimalisir kerugian negara. Serta polisi sudah melakukan penyitaan barang bukti dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ujarnya.Muhamad mengungkapkan, apabila ada oknum atau pihak yang

terlibat atau kerjasama dengan tersangka, maka harus ditindak juga dengan tegas menurut hukum berlaku. “Supaya tidak ada lagi oknum-oknum yang nakal di BRI sendiri,” tegasnya.Menurutnya, kasus penyelewengan ini terungkap berkat efek-

tifnya sistem pengawasan internal melalui pola rotasi karyawan. Manajemen BRI secara konsisten menerapkan sistem penga-wasan. Sehingga kemungkinan ada kejadian yang serupa dapat diminimalisir dan bila sudah terjadi akan terungkap.Saat ini kantor BRI Unit Supadio tetap beroperasi seperti biasa.

BRI akan menjamin pelayanan sebaik-sebaiknya kepada nasabah. “Insya Allah kita akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik

kepada nasabah BRI sendiri. Jadi semua nasabah BRI jangan mudah terpengaruh atas isu-isu yang tidak benar,” ungkapnya.

(sul/hak)

Kantor BRI Unit Supadio di kawasan Sungai Durian Kubu Raya. HAKIM

Suyatman Gidot menyerahkan sertifi kat secara simbolis kepada PNS yang telah purna tugas. Suyatman Gidot bersalaman dengan pensiunan PNS.

Page 5: 13 Maret 2012

Kubu Raya. Partai Nasional Demokrat (NasDem) optimis melahirkan kader pemimpin yang energik. Pada Pemilu 2014 mendatang kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Sungai Raya, Agusuan-di, para legislator dari partai ini lebih berkualitas dan peduli pada rakyat.Optimisme itu dikatakannya dihadapan Ketua Dewan Pimp-inan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalbar Syarif Abdul-lah Alkadrie SH MH dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Kubu Raya Rendy Suzaini, Sabtu (10/3) saat meresmikan kantor baru sek-retariat DPC Partai NasDem Kecamatan Sungai Raya.Acara yang berlangsung

sederhana tersebut, ramai diikuti masyarakat yang ingin melihat gedung baru NasDem Sungai Raya. “Terbentuknya kantor NasDem Kecamatan Sungai Raya ini atas dasar swa-daya pengurus dan simpatisan. Sedangkan untuk pengerjaannya juga berkat gotong royong yang kita kedepankan,” kata Agu-suandi kepada Equator.Meski berkantor di tempat yang sederhana, papar Agu-suandi, ke depan partai yang dipimpinnya bisa melahirkan calon-calon pemimpin yang berpikiran energik dan inovatif untuk membangun Kecamatan Sungai Raya khususnya, dan Kabupaten Kubu Raya. “Jika Al-

lah meridhoi, kader-kader kita tetap semangat yang positif dan energik untuk membangun se-cara bergotong royong. Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti tatkala mereka menjadi anggota legislatif mewakili Kecamatan Sungai Raya dari Partai Nas-Dem,” ujarnya.Lanjut pria yang baru sebulan bergabung dengan Partai Nas-Dem ini, DPC Partai NasDem Sungai Raya tidak mau bergerak lambat dalam membesarkan partai ini. Bahkan dalam waktu dekat, akan melaksanakan dua program unggulan dari DPC Sungai Raya untuk masyarakat. “Bulan Juli dengan mengambil momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, kita akan mengadakan kegiatan sosial, dan bulan Agus-tus dan September nanti akan melaksanakan HUT RI. Semua kegiatan itu akan berdampak bagi lingkungan, masyara-kat, pembangunan jiwa dan mental bagi ma-syarakat itu sendiri,” tambahnya.Selain itu, Andi juga menjelaskan, untuk DPC Sungai Raya tetap bekerja keras dalam perek-rutan anggota Nas-Dem, yang awalnya untuk Kecamatan Sungai Raya yang dipatok 1.000 orang. Namun nyatanya, jumlah yang ditentu-

kan tersebut mampu dijalankan secara cepat oleh DPC Sungai Raya. “Saat ini kita sudah me-masukkan anggota NasDem di Kecamatan Sungai Raya sudah memasukkan 1.250 anggota ke DPD NasDem Kubu Raya. Untuk bulan ini kita coba men-argetkan 1.000 anggota lagi,” sambungnya.Sementara itu, Ketua DPD Kubu Raya Rendy Suzaini men-gapresiasi DPC Sungai Raya yang serius dan bertanggung

jawab dalam membesar-kan Partai NasDem di Kecamatan S u n g a i

Raya. Dengan adanya sekre-tariat tersebut, diharapkan bisa dijadikan wadah untuk mereka berkumpul dalam menampung aspirasi masyarakat maupun anggota NasDem, sehingga dapat terkoordinir menghadapi masalah yang ada. Lanjutnya, kepengurusan DPC NasDem Sungai Raya memang masih baru, namun bisa menun-jukkan kemampuan dalam perek-rutan anggota dalam membantu pencapaian target anggota di DPD NasDem Kubu Raya sebanyak 3.000 ang- gota, yang telah ditentukan o l eh DPW N a s d e m K a l b a r .

“Alham-

dulillah target tersebut sudah kita capai. Ini juga berkat sumbangsih yang lumayan besar dari Keca-matan Sungai Raya, sampai-sam-pai seribu lebih mereka mengir-imkan pemasukkan anggotanya kesini, dan dibantu juga dengan beberapa kecamatan lainnya,” ucapnya.Pria berkacamata ini ber-harap, kepengurusan Partai Nasdem di setiap kecamatan di Kubu Raya terus berperan aktif dalam membesarkan Partai Nas-Dem. “Untuk itu kesolidan dalam kepengurusan tetap harus dijaga. Jangan sampai sesama pengurus

itu miss komunikasi, tunjukkan kalau ang-gota Partai Nasdem itu kebersamaanya kuat,” harapnya. (pik/**)

Berbagai macam peluang bisnis mulai bermunculan menawarkan segepok keuntun-gan bagi para pelakunya. Salah satunya adalah bisnis elektronik yang menawarkan aneka produk gadget terbaru untuk memenuhi kebutuhan pasar, yang semakin hari mengalami peningkatan cukup tajam.Sampai hari ini seperti di-tulis laman bisnisukm, produk-produk gadget masih dianggap sebagai salah satu barang elek-tronik yang cukup mewah di kalangan masyarakat. Sehingga wajar adanya bila sebagian besar penggemar barang gad-get, adalah masyarakat kelas menengah atas serta kalangan anak muda yang senang mengi-kuti perkembangan teknologi modern saat ini.Untuk memulai bisnis jual beli gadget, pada dasarnya kita tidak harus memiliki tempat usaha yang berukuran luas. Yang terpenting adalah kelengkapan produk yang ditawarkan dan lokasi usaha yang strategis, misalnya saja di pusat perbe-lan-

jaan, di sentra jual-beli barang elektronik, serta di pusat kera-maian seperti di sekitar komplek perkantoran, kampus, dan lain sebagainya.Setelah semua persiapan usaha telah dipersiapkan, selan-jutnya pahami terlebih dahulu beberapa peraturan penting dalam menjalankan bisnis gad-get. Ada beberapa peraturan dari pemerintah yang mengatur jual-beli barang gadget. Pertama, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 19 Tahun 2009. Peraturan ini mengatur kewajiban produsen dan im-

portir produk telematika dan elektronika yang memberikan pelayan-an purna juat tersebut terdapat 25 produk saja.Kedua, UU Perlindun-

gan Konsumen nomor 8 tahun 1999 khususnya pasal 8 menyatakan tiap pelaku usaha dilarang memproduksi atau memperdagangkan barang atau jasa yang tidak men-cantumkan info dan yang tidak mencantumkan info dan petunjuk penggunaan barang dalam bahasa Indonesia sesuai dengan undang-undang yang

berlaku.Selain itu, dalam pasal 7 ayat 1 menyebutkan produsen atau importir produk telematika dan elektronika wajib mendaftarkan petunjuk penggunaan dan katu jaminan ke perdagangan dalam negeri khususnya ke direktorat bina usaha dan pendaftaran perusahaan.Keempat, Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 29 Tahun 2008 menge-nai sertifi kasi alat dan perang-kat telekomunikasi menyatakan, seluruh alat dengan fungsi komunikasi wajib memiliki sertifikat. Kelima, pengecual-ian di dalam pasal 6 yang menyatakan pembelian di luar negeri diperbolehkan dengan maksimal dua barang. Ditambah, pembelian tersebut untuk keperluan tertentu sep-erti penelitian sehingga tidak diperjualbelikan.Seiring dengan perkemban-gan teknologi dan peruba-han gaya hidup yang semakin modern, ke depannya, tingkat kebutuhan masyarakat akan produk-produk gadget sep-erti smartphone dan komputer tablet diperkirakan akan men-galami lonjakan yang semakin pesat. Apalagi sekarang ini inovasi-inovasi produk gadget terbaru terus bermunculan dengan menawarkan beragam teknologi canggih bagi para calon konsumen, sehingga tidak heran bila daya tarik produk gadget semakin tinggi dan prospek pasarnya semakin hari kian terbuka lebar.Untuk menjalankan bisnis jual beli gadget, tentunya dibutuhkan modal usaha yang tidak sedikit. Sebab, sebagian besar produk gadget memiliki harga beli yang cukup tinggi, dan cenderung peka terhadap pergantian trend. Jadi, sebagai pelaku usaha kita harus jeli melihat perkembangan trend teknologi terbaru dan pintar-pintar mengatur perputaran modal. Hal ini penting agar stok persediaan barang yang ditawarkan selalu up to date, dan bisnis Anda dikunjungi banyak konsumen.Untuk memperluas jangkau-an pasar bisnis gadget, Anda bisa membuka toko online atau memanfaatkan situs jejar-ing sosial untuk mempromosi-kan produk-produk gadget ter-baru hingga berbagai pelosok

daerah. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan omset pen-jualan dengan mengikuti berbagai macam event pameran komputer dan teknologi yang diadakan pi-hak swasta maupun pemerintah. Melalui event tersebut, Anda bisa memberikan penawaran dis-kon menarik serta membagikan brosur maupun pamfl et kepada para pengunjung pameran untuk menginformasikan daftar harga serta produk yang kita tawarkan. Strategi pemasaran tersebut cu-kup efektif, sehingga jangkauan pasar yang kita miliki semakin luas dan peluang mendapatkan omset besar setiap bulannya semakin terbuka lebar.

Yang terpenting dalam men-jalankan bisnis jual beli gadget, adalah kejelian Anda dalam me-menuhi permintaan pasar. Kare-nanya, Anda harus benar-benar jeli mengikuti perkembangan produk terbaru yang sedang di-buru konsumen, dan menawar-kan harga bersaing untuk men-arik minat pelanggan.Selanjutnya, Anda juga bisa menawarkan sistem one stop shopping untuk membangun loyalitas konsumen. Misalnya saja dengan menawar-kan aneka produk gadget dari yang seri lama hingga seri terbaru, memberikan jasa purna jual (ser-vis gratis selama masa garansi),

layanan upgrade aplikasi, berbagai macam aksesoris untuk mempercantik produk gadget, serta masih banyak lagi penawaran-penawaran lainnya yang bisa Anda beri-kan ke- p a d a p a r a

k o n -s u m e n . (bkm)

Toyota Kijang LSXTahun 2002

Warna Biru metalik

Toyota Fortuner G-Luxury A/TTahun 2005Warna Silver

Honda All New City A/TTahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/TTahun 2007

Warna Merah Metalik

Mitsubishi Pajero Sport 4 x 4 Exced Tahun 2010

Warna Putih metalik

Suzuki Grand Vitara A/TTahun 2008

Warna Abu metalik

Toyota Avanza GTahun 2008

Warna Silver

Toyota Kijang innova V A/TTahun 2005

Warna hitam metalik

Mitsubishi Strada GLS TurboTahun 2004

Warna Hijau silver

Toyota All News Avanza GTahun 2012Warna Putih

Toyota Avanza GTahun 2009

Warna Silver

Toyota Fortuner G Luxory A/TTahun 2006

Warna Hitam

PEMILUKADA 20125 Selasa,13 Maret 2012

NasDem Siap Lahirkan Pemimpin Energik

JENDELA USAHA

Jakarta. Sengketa pemilukada yang terkait dengan masalah daftar pemilih diyakini tidak akan terjadi lagi. Keyakinan ini setelah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) menuntaskan pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada seluruh penduduk pada akhir 2011.Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, dengan adanya data penduduk yang telah memiliki NIK ini, maka akan dengan gampang memilahkan mana penduduk yang masuk daftar DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu). Masing-masing pemkab/kota tinggal menyerahkan ke pemprov, yang selan-jutnya, DP4 diserahkan ke KPU Provinsi. Ini untuk pemilukada gubernur. “Tinggal ambil saja mana yang umurnya di atas 17 tahun. Sreettt, keluar. Ini karena akhir 2011 NIK sudah selesai,” ujar Gamawan Fauzi.Dengan a l a san itu Gamawan yakin bahwa konfl ik pe-milukada yang d ip i cu ma -salah daftar pemilih, tidak bakal terjadi lagi. Dari yang sudah-sudah, p a s -case lesa inya pemberian NIK, konfl ik pemilukada terkait daftar pemilih, sudah tidak ada lagi. “Hampir sudah tidak ada lagi konfl ik soal jumlah pemilih,” imbuhnya.Bukan hanya untuk pemilukada, bahkan pemerin-tah juga sudah siap memberikan DP4 yang akurat untuk pemilu 2014, seandainya DP4 itu harus dis-erahkan saat ini. Hanya saja, tenggat penyerahan DP4 masih lama, yakni paling lambat April 2013 untuk pelaksanaan pemilu 2014.Gamawan mengatakan, pihaknya siap memfasili-tasi jika masih ada persoalan DP4 di tingkat daerah. “Kita siap memfasilitasi daerah yang masih mem-perdebatkan data DP4,” ujarnya. (Jp)

Kemendagri: DP4 Pemilukada Pasti Akurat

Sekretariat Kubu Raya Diresmikan

Ketua DPW NasDem Sy Abdullah Alqadrie ketika meresmikan gedung DPC Nasdem Sungai Raya

Modal awalSewa tempat 1 tahun Rp 20.000.000Renovasi dan display tempat usaha Rp 5.000.000Komputer Rp 4.000.000Kulakan produk Rp 70.000.000+Total Rp 99.000.000

Peralatan display dan komputer mengalami penyusutan:Alat display :1/60 bulan x Rp 5.000.000 = Rp 83.300Komputer : 1/48 bulan x Rp 4.000.000 = Rp 83.300+Total penyusutan per bulan Rp166.600

Biaya operasionalBiaya sewa/bulan: Rp 20.000.000,00:12 Rp 1.666.700Stok produk (tablet, smart phone, dll) Rp 30.000.000Biaya gaji 2 orang: @Rp 900.000 x 2 Rp 1.800.000Biaya listrik Rp 500.000Biaya telepon Rp 400.000Biaya promosi Rp 1.500.000+Total Rp 35.866.700

Omset perbulan Penjualan gadget perbulan:Penjualan smart phone dengan harga rata-rata:@Rp 2.000.000 x 10 buah Rp 20.000.000Penjualan tablet dengan harga rata-rata:@Rp 5.000.000 x 7 Rp 35.000.000+Total Rp 55.000.000

Laba bersih perbulanRp 55.000.000 - Rp 35.866.700 = Rp 19.133.300

ROI (Return of Investment)(modal awal : laba bersih perbulan) = 5,2 bulan

Analisa Usaha

Bisnis Gadget Untungnya Makin Moncer

Page 6: 13 Maret 2012

�padah bertuah Gedung Sekolah di Sukadana Perlu PenambahanSUKADANA. Jumlah siswa yang akan melanjutkan ke jenjang pen-didikan setiap tahun terus menin-gkat. Peningkatan jumlah siswa ini pun perlu diimbangi dengan jumlah sekolah. Hal ini disampai-kan Mantan Bendahara Yayasan SMA Muhammad Saunan yang sekarang ini menjadi SMAN 1 Sukadana, Lim Mou Seng kepada Equator, Senin (12/3/2012).Lim Mou Seng yang juga Benda-hara DPC Partai Persatuan Nasion-al (PPN) Kabupaten Kayong Utara menilai, jumlah sekolah seperti SMP perlu ditambah. Terutama di Kecamatan Sukadana, Ibukota Kabupaten Kayong Utara. “Saat ini terdapat lima SMP dan satu MTs di Sukadana, jumlah ini sepertinya akan sulit menampung sebanyak 1.939 siswa yang pada tahun ini menyelesaikan pendidi-

kan sekolah dasar (SD) ,” Aseng menjelaskan.Selain gedung SMP yang perlu ditambah, gedung sekolah lainnya seperti SD dan SMA juga masih perlu dipikirkan. Mengingat jum-lah siswa setiap tahun meningkat untuk melanjutkan pendidikan mereka. Pada tahun ini saja, dikatakan Aseng yang juga Ketua Yayasan Vihara Maha Ratna Sukadana, khusus di Sukadana selain siswa tingkat SD yang akan mengi-kuti ujian sebanyak 1.939 siswa. Siswa tingkat SMP juga tidak kalah ramainya mencapai 1.536 siswa dan sebanyak 736 siswa untuk tingkat SMA. “Kalau kita amati setiap tahun jumlah siswa selalu meningkat, maka sarana sekolah harus dip-ikirkan agar mereka dapat dit-

ampung untuk meneruskan jen-jang pendidikannya,” jelasnya.Aseng yang juga pemilik Mini Market Laris Manis merasa kha-watir jika membeludaknya siswa ini tidak diimbangi dengan gedung sekolah. Apalagi, sejak pendidikan gratis diterapkan mulai tahun 2009 lalu, hingga sekarang antu-sias warga untuk menimba ilmu di bangku sekolah begitu tinggi.“Kita sangat apresiasi dengan program pemerintah yang meng-gratiskan pendidikan ini, karena dari program inilah minat ma-syarakat untuk sekolah sangat tinggi. Program ini sudah berjalan baik karena sekarang ini tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah dan putus sekolah dengan alasan biaya, tinggal sarana untuk mem-fasilitasi mereka perlu disiapkan,” ucapnya.

Dia m e -nyarankan, ada tiga titik di Sukadana yang layak untuk dibangun gedung sekolah baru. Tiga lokasi dimaksud berada di Senebing, Benawai Agung dan Pangkalan Buton. “Dari tiga titik ini, pilih salah satunya lokasi mana yang lebih strategis untuk didirikan sekolah baru,” katanya seraya berharap agar didirikan sekolah unggulan yang akan menjadikan kebang-gaan daerah dan pelajar.Terpisah, anggota DPRD Ka-bupaten Kayong Utara, Drs Ab-dul Kadir menilai penambahan gedung sekolah dinilai wajar guna dapat menampung jumlah

siswa yang terus bertambah tiap tahun. Tidak hanya di Sukadana, di kecamatan lainnya juga perlu dipikirkan. Legislator PDIP yang juga Ketua Komisi I ini menilai, pemerintah melalui Dinas Pendi-dikan sejauh ini telah berupaya keras membangun gedung seko-lah baru, termasuk juga merehab sekolah yang telah ada. “Dengan pendidikan gratis ini memang antusias masyarakat sangat luar biasa untuk seko-lah, sehingga sangat wajar jika gedung sekolahnya juga harus diimbangi,” tandasnya. (lud)

TAMAN Nasional Gunung Palung (TNGP) sebagai salah satu kawasan pelestarian alam di Kabupaten Kayong Utara. TNGP memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan berbagai kekhasan ekosistem bersifat multifungsi. Yaitu sebagai kawasan kon-servasi juga sebagai pusat berbagai kegiatan lain seperti pendidikan dan penelitian, sumber plasma nutfah dan pengembangan pariwisata.Misalnya, Lubuk Baji. Kawasan ini merupakan salah satu objek wisata dengan keanekaragaman hayati dan keindahan panorama alam serta kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar kawasan yang merupakan daya tarik wisata yang menarik. Taman Nasional yang memiliki berbagai tipe ekosistem ini merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan mangrove, hutan rawa, rawa gambut, hutan rawa air tawar, hutan pamah tropika, dan hutan pegunungan merupakan jenis ekosistem yang ada di Taman Nasional Gunung Palung (Gunung Palung).Kawasan yang 65% adalah hutan yang tidak terganggu aktivitas manusia ini merupakan satu-sa-tunya kawasan hutan tropika dipterocarpus terbaik dan terluas di Kalimantan dan memiliki banyak ko-munitas tumbuhan dan satwa air. Keanekaragaman hayati fl ora yang ada di taman nasional ini adalah jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), dammar (Agathis borneensis), pulai (Al-stonia scholaris), rengas (Gluta renghas), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), Bruguiera sp, Lumnitzera sp, Rhizophora sp dan Sonneratia sp. Sedangkan tanaman yang terbilang unik adalah anggrek hitam (Coelogyne pandurata) yang dapat dilihat di Sungai Matan pada bulan Februari ‒ April. Bunga ini bertanda warna hijau dengan kombinasi bercak hitam pada bagian tengah bunga dan lama mekar antara 5 ‒ 6 hari. (lud)

TNGP Kawasan Pelestarian Alam

GELIAT KAYONG UTARA Selasa, 13 Maret 20126

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Proper ty Proper ty Supermarket

Informasi Penjualan Hub : 085387049191

SAMBUNGANJangan Bedakan .....................................................dari halaman 1“Menurut saya, siapapun akan marah j ika dituduh memberikan pelayanan yang tidak sama. Termasuk juga dokternya. Jadi tidak ada per-bedaan antara yang menggu-nakan Jamkesmas atau untuk di daerah Jamkesda dengan pasien biasa,” jelasnya.Ia berharap di lapangan para petugas yang melayani pasien Jamkesmas untuk memberlakukan sama. Jangan ada perbedaan antara orang yang gunakan Jamkesmas atau bukan.Andi Jap menje laskan, peserta Jamkesmas yang ada di Kalbar berjumlah 1.584.451 orang. Hampir 30 persen jumlah penduduk Kalbar. Namun di Landak mis-alnya, ada warga miskin tidak tahu bagaimana memperoleh Jamkesmas. “Sosialisasi Jamkesmas ke-pada masyarakat kita lakukan tiap kali kesempatan. Mu-lai dari petugas kesehatan, Puskesmas yang ada di keca-matan-kecamatan hingga ke desa-desa. Kita harus peduli dengan masyarakat miskin salah satunya membantu dalam mensosialisasikan ka-bar Jamkesmas ini,” ucap Andi.Yang jelas, lanjutnya, ke-tika menemukan masyarakat miskin yang tidak mampu berobat, bantu dia untuk mengurus Jamkesmas ini. Dari kacamata Andi Jap, dari awal sasaran siapa yang akan mendapatkan Jamkesmas ini sudah jelas. Terutama siapa yang layak mendapatkannya

adalah aparat desa yang ada di daerahnya masing-mas-ing.“Petugas kesehatan hanya providernya. Untuk mensosia-lisasikannya sudah menjadi tugas kita bersama. Mengin-formasikan bahwa masyarakat miskin sudah dijamin untuk berobat melalui Jamkesmas. Informasi untuk prosedurnya bisa diperoleh di Puskesmas terdekat,” kata Andi.Terpisah. Direktur RSUD Soedarso, dokter Gede San-jaya ketika dikonfi rmasi ten-tang pelayanan Jamkesmas di rumah sakit pemerintah itu, baik-baik saja. Hanya saja, calo untuk mendapatkan jaminan berobat gratis bagi orang miskin ini berkeliaran di RSUDS.“Calo banyak sekali berke-liaran di rumah sakit. Itu yang menjadi permasalahan. Biasanya satu kartu digunak-an oleh dua orang,” ungkap Gede kepada Equator, Senin (12/3).Tentu saja rumah sakit kewalahan. Dan tentu saja otoritas membasminya bu-kan pada rumah sakit yang sudah sibuk operasionalnya sehari-hari. Bahkan rumah sakit mengantisipasinya den-gan menertibkan jam besuk pasien. Pedagang asongan juga sudah dilarang.“Para calo ini merugikan pemerintah. Pelayan tidak dapat apa-apa, malah para calo ini mencari makan di atas penderitaan orang sakit. Kalau mau bantu mengurus silakan tetapi jangan sebagai

lahan untuk usaha,” kesal penggemar basket ball ini.Bahkan, tambah Gde, ada kartu Jamkesmasnya yang palsu. Tetapi pihak rumah sakit tetap melayani terutama pasien yang sudah parah dan membutuhkan pertolongan. “Biasa kita menemukan pasien yang berobat usianya sudah 60 tahun. Sementara kartu Jamkesmasnya baru berusia 15 tahun. Di sini sudah jelas menggunakan kartu Jamkesmas yang bukan miliknya. Oleh karena itu saya menyarankan masyarakat un-tuk mengurus kartu Jamkes-mas ini dari jauh hari. Jangan ketika sudah sakit baru sibuk mengurusnya,” ingat Gede. B a g a iman a pun , G e d e tetap terus menerus beru-saha memperbaiki pelayanan dan manajemen RSUD dari dalam. “Rumah sakit ini milik masyarakat sehingga harus bisa memberikan pelayanan yang senyaman mungkin. Walaupun memang kita akui masih ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan,” ujarnya.Harus diakui, dana Jamkes-mas dari pusat tidak setiap saat tepat waktu turunnya. Begitu juga Jamkesda dan Jamkesko bersumber dari APBD yang harus melalui pembahasan di Dewan.“Sejauh ini untuk piutang dari pemerintah kabupaten/kota sudah lunas. Hanya seki-tar ratusan juta lagi. Hal itu kita maklumi karena mereka juga tergantung pada APBD,” tutup Gede. (kie)

Dana BOS Meningkat, Penyaluran DiperbaikiDana BOS Meningkat, Penyaluran DiperbaikiPENDIDIKAN GRATIS UNGGULAN KKU (13) OLEH: KAMIRILUDDIN

Selatan, Kabupaten Landak pe-mimpin rukun tetangga ini tidak bisa menggunakan Jamkesmas untuk keluarganya. Anyum, istrinya menderita penyakit aneh. Awalnya pria paruh baya itu menderita kebu-taan di mata kirinya. Kemudian kembali buta di mata kanan-nya. Sedangkan Santa mend-erita gangguan jiwa setelah pulang dari Pontianak. Mereka semua tak bisa memanfaatkan Jamkesmas untuk berobat.Jamkesda Dihentikan.Sebanyak 20.447 orang war-ga Landak yang terdaftar seb-agai peserta Jamkesmas dan

56 ribu jiwa target Jamkesda, realisasinya hanya 10,000 orang.“Minimnya keuangan dae-rah ditambah utang di RSUD Sudarso belum terlunasi, akh-irnya pengunaan Jamkesda di hentikan bulan Juli dan Agus-tus tahun lalu,” ungkap Winata, Kepala Seksi Jamkesda dan Jamkesmas Dinas Kesehatan Landak ditemui Equator di kantornya, Senin (12/3). Winata pun menepis ang-gapan bahwa masih banyak warga yang belum memahami pengunaan Jamkesmas seperti keluarga Ule di dusun Seluang

danau desa Amboyo kecmatan Ngabang. ”Bukan karena kur-angya sosialisasi, tetapi vol-ume sosialisasi tingkat desa yang kecil,” katanya. Sebelum dibagikan ke ma-syarakat disosialisasikan me-lalui Puskesma dan Puskesdes. Kemudian mereka ke kepala desa. Kendalanya, tugas kepala desa dan ketua RT yang lang-sung bertemu dengan warga. Rencananya, supaya lebih valid data keluarga miskin tahun ini yang akan dilaku-kan pendataan keluarga yang berhak. ”Tujuannya agar tidak terjadi salah sasaran keluarga

yang mendapatkan Jamkes-mas,” jelasnya.Sementara, Mulyadi keluarga miskin yang tidak mendapat-kan Jamkesmas kepada Eua-tor mengungkapkan dirinya belum terdata dari tahun 2008. Diakuinya sulit juga kalau tidak ada Jamkesmas, untung saja keluarganya sehat semua.“Mahalnya biaya berobat menjadikan kami yang miskin ini kalau sakit hanya pasrah saja menungu kematian. Ka-lau memang benar ada lagi Jamkesmas, saya sangat ber-harap bisa mendapatkannya,” kata Mulyadi. (tar)

Tak Ada Biaya ..................................................................................................................dari halaman 1

PERHITUNGAN dana BOS siswa setiap tahun ditingkatkan dari semula Rp 397.000 persiswa un-tuk tingkat SD, tahun 2012 dit-ingkatkan menjadi Rp 580.000 persiswa. Untuk tingkat SMP ditingkatkan dari Rp 570.000 persiswa ada tahun 2011 men-jadi Rp 710.000 persiswa pada tahun 2012. Penyaluran dana BOS juga diperbaiki yang semula melalui kabupaten/kota, diubah melalui provinsi, sehingga di-harapkan tidak lagi terjadi ket-erlambatan pencairan dana BOS seperti pada tahun 2011. Selain itu, sebanyak 57 daerah terting-gal, terpencil dan perbatasan diberikan dispensasi dengan pencairan sekaligus untuk enam bulan atau semester.Pemerintah pusat juga menga-

lokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen APBN sejak tahun 2009 dengan jumlah Rp 207,41 triliun naik menjadi Rp 221,4 triliun pada tahun 2010 dan tahun 2011 menjadi Rp 266,94 triliun. Anggaran

pendidikan tersebut ditujukan untuk peningkatan akses pendi-dikan dan kualitas wajib belajar pendidikan dasar yang merata dengan pembangunan sekolah SD dan SMP, sarana pendidikan meliputi ruang kelas baru, per-

pustakaan dan laboratorium, serta pemberian beasiswa bagi siswa miskin.Sepanjang tahun 2011, pemer-intah telah merehab 18.000 SD dengan anggaran Rp 2,29 triliun dan SMP sebanyak 3.500 unit dengan anggaran Rp 518,4 miliar dan rehab 2.203 ruang kelas MI dengan anggaran Rp 160,8 miliar serta rehab 2.881 ruang kelas MTs dengan ang-garan Rp 236,3 miliar.Pemerintah juga memberikan beasiswa khusus siswa miskin (BKSM) yang diberikan kepada 4,49 juta siswa SD dengan ang-garan Rp 1,6 triliun, tingkat SMP sebanyak 1,9 juta siswa dengan anggaran Rp 1,14 tril-iun, tingkat SMA sebanyak 1,1 juta siswa dengan anggaran Rp

860,3 triliun dan pelajar SMK sebanyak 400.000 siswa den-gan anggaran Rp 312 miliar. Khusus mahasiswa dari keluarga tidak mampu, pada tahun 2010 pemerintah menyediakan bea-siswa Program Bidik Misi yang diberikan kepada 20 ribu maha-siswa dengan anggaran Rp 200 miliar dan dinaikkan menjadi 30 ribu mahasiswa pada tahun 2011. Tahun 2012 disiapkan 30 ribu mahasiswa, sehingga total pada tahun 2012 ada 80 ribu mahasiswa.pemerintah juga terus menin-gkatkan kesejahteraan dan kuali-tas guru yang ditandai dengan ditetapkannya guru sebagai pro-fesi, sehingga secara bertahap di-berikan tunjangan yang besarnya satu bulan gaji. (selesai)

SUKADANA. Menjelang dilaksanakannya Ujian Nasional (UN) 2012, Dewan Pendidikan Kabupaten Kayong Utara mengimbau kepada seluruh guru untuk dapat menyiapkan mental siswanya. Ini perlu dilakukan karena banyak siswa yang cend-erung mengalami gangguan psikologis atau stres menjelang UN.Sekretaris Dewan Pendidikan KKU, Abdul Rani di Sukadana, Senin (12/3/2012), menjelaskan, ban-yak fenomena yang muncul menjelang UN, seperti siswa yang kerap menangis atau bahkan kesurupan. “Tahun ini, dengan mempersiapkan mental siswa sejak awal. Hal itu dapat dihindari atau minimal direduksi,” katanya.Ia menuturkan, selain mengawasi psikologis siswa, guru hendaknya juga sering melakukan evaluasi pembelajaran. “Melalui proses evaluasi, siswa dapat mengetahui tingkat kemampuan dan besar kesalahan untuk dapat diperbaiki. Jika siswa semakin percaya diri akan kemampuannya, tentu fenomena yang kurang baik akan berkurang pula,” ucapnya. (lud)

Perlu Persiapan Mental Jelang Ujian Nasional

Bupati H Hildi Hamid menyapa pelajar. KAMIRILUDDIN

akan mensosialisasikan,” kata Jakuri.Berdasar Keputusan Mena-kertrans Nomor 40 Tahun 2012 tentang jabatan-jabatan tertentu yang dilarang diduduki tenaga kerja asing, yang diteken Mu-haimin pada 29 Februari 2012, ada 19 jabatan yang dilarang untuk orang asing. Keputusan ini merupakan penjabaran dari UU Nomor 13 Tahun 2003.Jabatan tersebut antara lain direktur personalia/personel director, manajer hubungan industrial/industrial relation manager, manajer persona-lia/human resources manager, supervisor pengembangan personalia/personel develop-ment supervisor, supervisor perekrutan personalia/person-nel recruitment supervisor, dan kepala eksekutif kantor/chief executive offi cer (CEO).Lalu, supervisor penempatan personalia/personel placement

supervisor, supervisor pembi-naan karier pegawai/employee career development supervisor, penata usaha personalia/per-sonel declare administrator, ahli pengembangan persona-lia dan karier/personnel and careers specialist, spesialis personalia/personnel special-ist, penasehat karier/career advisor, dan penasehat tenaga kerja/job advisor.Kemudian, pembimbing dan konseling jabatan/job advi-sor and counseling, perantara tenaga kerja/employee media-tor, pengadministrasi pelatihan pegawai/job training administra-tor, pewawancara pegawai/job interviewer, analis jabatan/job analyst, dan penyelenggara keselamatan kerja pegawai/oc-cupational safety specialist.Jakuri mengatakan, di Kalbar terdapat sekitar 180-an tenaga kerja asing dan sebagian besar dari Malaysia yang bekerja

pada sektor perkebunan kelapa sawit, sisanya dari Thailand dan Taiwan.Tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, kata dia, harus membayar dana kompen-sasi. Dana kompensasi tersebut sebesar US$ 100 perbulan, yang biasanya digunakan untuk pembinaan keahlian dan keter-ampilan tenaga kerja Indonesia. Artinya, dalam setahun US$ 1.200 masuk ke kas negara.Dana kompensasi itu, sam-bung Jakuri, dibayarkan ke kas negara yang dihimpun Kemen-terian Keuangan. Tenaga kerja asing juga tidak boleh bekerja selama-lamanya di Indonesia.“Dana kompensasi itu ma-suk dalam pendapatan negara bukan pajhak. Dan merupakan mekanisme untuk mengontrol tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia. Setelah mereka membayar, surat izin bekerja di Indonesia keluar. Surat izin ini

hanya diberikan kepada tenaga kerja asing legal.Berdasarkan data yang diterbitkan Keputusan Mena-kertrans 1 Januari sampai 30 Desember 2011 terdapat 77.300 orang tenaga kerja asing. Sebagian besar pekerja asing di Indonesia berasal dari China sebanyak 16.149 orang, Jepang (10.927), Korsel (6.520), India (4.991), Malay-sia (4.957), Amerika Serikat (4.425), Thailand (3.868), Australia (3.828), Philippine (3.820) sedangkan sisanya dari berbagai negara lain.Berdasarkan keahlian atau jabatan, sebagian besar tenaga kerja asing merupakan tenaga profesional sebanyak 34,763 orang, advisor/konsultan (12.761), manajer (12.505), direksi (6.511), teknisi (5.276) sedangkan sisanya terdiri dari supervisor (4.746) dan komisa-ris sebanyak 738 orang. (jul)

Jabatan Pekerja ..........................................................................................................dari halaman 1

Page 7: 13 Maret 2012

hujan ada yang longsor,” tim-palnya.Ia berharap, rencana Pemkab Sanggau untuk melaksanakan relokasi warga setempat segera dilaksanakan. “Harapan kami, relokasi itu segera dilaksanakan. Kami tak mampu selalu was-was begini,” imbuhnya.Letak dusun itu sangat miris. Jika air sungai Kapuas meluap, sangat rentan diterjang banjir. Lantas, tatkala hujan rawan diter-jang longsoran bebatuan. “Begini-lah kondisi Sungai Bemban. Kalau air pasang, kami kena banjir, rumah-rumah banyak yang ter-endam. Nah, waktu hujan, takut batu-batu itu longsor,” paparnya.Dandim 1204 Sanggau, Letkol CZI Ade Heri Kurniawan priha-tin dengan kondisi masyarakat setempat. “Terus-terang saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Mudah-mudahan, rencana relokasi itu segera dilaksanakan,”

tuturnya.Kesempatan itu, Dandim di-dampingi Pasi Teritorial Kapten Kurnia dan Danramil Kapuas, Kapten BIG Napitupulu, berjanji akan mengerahkan anggotanya, untuk melaksanakan pengecatan SD Negeri 45 yang berada di dusun tersebut. Dimana hanya memiliki tiga 3 ruang kelas den-gan 4 orang guru dan kepala sekolah.“Kondisi sekolah ini, mulai rusak. Apalagi banyak bagian bangunan yang sudah berlobang. Terus terang, jadi ingat ibu dan ayah saya, mereka juga berprofesi sebagai guru,” terangnya.Dandim memberikan bantuan peralatan olahraga siswa di SD Negeri tersebut. “Minggu depan kami akan turun lagi. Nanti, kita cat biar nampak baru,” imbuh-nya.Ia berjanji segera melaporkan dan menyampaikan keinginan

masyarakat Sungai Bemban, terkait dengan permintaan un-tuk segera di relokasi. “Nanti, saya laporkan kepada Pak Bu-pati. Bagaiamanapun, saya salah seorang tim penanggulangan bencana daerah. Jadi ini bagian dari tanggung jawab saya juga,” tegasnya. Camat Kapuas, F Meron S Sos, M Si mengungkapkan, program relokasi untuk warga telah lama direncanakan. Tinggal menunggu realisasi. “Lokasi sudah siap, ting-gal dilaksanakan pembangunan dan melengkapi berbagai insfra-struktur lagi,” tukasnya. (SrY)

KUBURAYA. Olahraga basket Kuburaya minim fasilitas lati-han. Namun minimnya fasilitas tidak membuat prestasi basket kabupaten pecahan Kabupaten Pontianak ini jauh tertinggal dari kabupaten lain di Kalbar.Buktinya, pada Porprov 2010 lalu tim putri basket Kuburaya meraih medali perak. Sedangkan tim putranya meraih perunggu. Pada Popda pernah meraih juara dua dan beberapa prestasi yang lainnya. Namun sayang untuk Pengkab Perbasi Kuburaya yang sudah dibentuk pada 2009 ini mengal-ami berbagai penurunan dalam perkembangan basket di Ku-buraya. Untuk mengembangkan olahraga basket Pengkab Kuburaya berupaya mengembangkan kembali olahraga ini dengan membentuk klub-klub basket. “Sekarang ini baru terbentuk satu klub yakni All Star Kuburaya, ada beberapa klub lagi yang belum terbentuk,” kata Edicanto Sekretaris Perbasi Kuburaya kepada Equator, Senin (12/3).Sementara itu Pengkab Perbasi Kuburaya d pembinaan terhadap anak-anak masih sulit dilakukan, karena tidak memiliki lapangan

sendiri. Lapangan yang standar untuk melakukan latihan hanya ada satu yakni di sekolah Im-manuel II Kuburaya. Namun anak-anak dari Kuburaya banyak juga tidak datang untuk latihan karena lokasinya yang berada dalam sekolah. “Mereka maunya lapangan basket milik bersama

bagi semua sekolah di Kuburaya bukannya harus menumpang dengan satu sekolah,” ujarnya. Diakui Edi untuk anak-anak Kuburaya mempunyai semangat tinggi dalam olahraga ini. Bahkan rata-rata anak-anak yang melaku-kan latihan adalah anak-anak dari orang yang tidak mampu. “Minat

tinggi, tapi tidak didukung den-gan fasilitas memadai sulit untuk mendapatkan hasil memuaskan. Perlu perhatian lebih untuk anak seperti ini karena prestasi Ku-buraya bisa diraih melalui anak ini,” tambahnya.Sambungnya, dia merasa kha-watir jika anak-anak Kuburaya

yang mempunyai potensi sep-erti ini tidak diperhatikan, dan berdampak pada menurun-nya prestasi basket Kuburaya di masa yang akan datang. Kekurangan fasilitas olahraga membuat mereka nantinya akan pindah membela daerah lain. “Kita tidak bisa memaksa mere-ka untuk bertahan di sini karena perhatian dari daerah lain lebih baik,” ucapnya. (fi q)

SAMBUNGAN

GELANGGANG 7

PERSATUAN Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabu-paten Kuburaya berencana melakukan pembenahan kepengurusan untuk mengaktifkan kembali olahraga renang. Setelah itu barulah melakukan inventarisir klub-klub renang di Kuburaya.“Setelah kita akan menyusun jadwal kegiatan pelatihan untuk mereka, karena saya melihat sejauh ini potensi olahraga renang Kuburaya sangat tinggi,” kata Drs H. Titus Nursiwan Ketua Pengkab PRSI Kuburaya kepada Equator, Senin (12/3).Dia mengatakan, untuk kegiatan kejuaraan renang Kuburaya dalam waktu dekat masih belum ada. Karena masih sibuk dengan melakukan pendataan terhadap atlet maupun klub. Namun demikian jika ada kejuaraan renang Kuburaya tetap ikut berpar-tisipasi. Titus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kuburaya ini mengatakan, potensi atlet renang Kuburaya dapat diandalkan bagi Kalbar.“Perenang Kuburaya juga banyak diambil daerah lain untuk mewakili mereka dalam berbagai kejuaraan,” lanjutnya.Sebab itu, Pengkab tidak bisa memaksakan per-enangnya bertahan menjadi perenang Kuburaya, karena masuk ke daerah lain mungkin akan menjadi lebih baik. Dia pun mengharapkan untuk fasilitas kolam renang di Kuburaya dapat teratasi dengan adanya donatur-donatur yang memberikan bantuannya. Namun demikian dia mengharap untuk klub-klub maupun atlet dengan belum adanya fasilitas kolam renang bagi mereka, tidak membuat patah seman-gat.”Justru dengan kekurangan ini tunjukkan bahwa kita bisa dari daerah yang lain, bahkan lebih baik dari mereka yang lebih lengkap fasilitasnya,” harap-nya. (fi q)

PRSI Kuburaya Benahi Pengurus

Selasa, 13 Maret 2012

STNK Honda Supra Fit, KB 5285 FB, NK: MH1HB31106K491585, NS: HB31E-1488583 a.n ACI.STNK tersebut dinya ta kan tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

Perbasi Kuburaya Impikan Lapangan Sendiri

Tim Putra Basket Mujahidin Kurang Pemain

Mendesak Relokasi ..........................................dari halaman 1

yak 105 TPS di Kota Pontianak. “Sudah banyak yang dibangun, meski masyarakat hingga saat ini belum dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan baik. Sehingga bermunculan TPS-TPS liar yang dibuat masyarakat di lokasi yang sama sekali tidak efisien namun justru sering digunakan,” kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Pontianak, Utin Srilena kepada Equator, Senin (12/3). Di beberapa daerah, dite-mukan masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah di TPS-TPS yang sudah disediakan. Misalnya saja, kata Utin, di daerah Jeruju, Sungai Jawi, Pal 5, kemudian di Jalan DR Wa-hidin, Saigon, Serasan dan di beberapa titik di Kota Pontianak bagian Utara. “Lokasi-lokasi tersebut kurang disiplin dalam membuang sampah. Sehingga menyulitkan petugas kami,” ungkap Utin.“Pasukan’ Kebersihan yang dimiliki institusi yang dipimpin Utin memang memiliki 11 petu-gas pengawas kebersihan. Na-mun tidak semua TPS dapat diawasi secara langsung se-tiap harinya. Meski demikian, kekurangan petugas pengawas

ini, bukan alasan mengapa hingga saat ini di beberapa TPS masih ditemukan sam-pah-sampah yang tidak masuk boks TPS. “Pengawas kami me-mang kekurangan, namun kalau masyarakat sadar membuang sampah ada waktunya, yaitu sebelum pukul 06.00 maka sampah tidak akan menumpuk lagi,” kata Utin.Mantan Kepala Satpol PP Kota Pontianak ini menjelaskan, selain kurangnya kesadaran ma-syarakat dalam membuang sam-pah, juga terkendala kendaraan sampah yang dimiliki Dinas Kebersihan yang saat ini hanya tersisa 28 mobil truk sampah dari 34 truk sampah secara keseluruhan. Berkurangnya kendaraan tersebut, dikatakan ibu dua putri ini akibat rusaknya kend-araan yang sudah tidak layak pakai, sehingga menghambat sopir-sopir yang bertugas mengangkut sampah hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Dulu kami punya 34 mobil termasuk sopir truk untuk mengangkut sampah, namun karena kondisi be-berapa truk yang rusak parah,” jelas Utin.

Sampah-sampah yang ada di beberapa TPS yang diangkut petugas Dinas Kebersihan, tidak semua dapat diangkut pada pagi hari. Mengingat keterbatasan mobil yang berkurang tersebut. “Di beberapa pasar, kami me-mang mengangkut pasar agak siang. Misalnya di pasar Dahlia, Flamboyan, Mawar, kemudian pasar depan Masjid Syakirin, kami agak siang, tetapi setiap hari kami memang membersi-hkan semua TPS-TPS tersebut,” tuturnya lagi.Sekali lagi, Utin berharap adanya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu faktor penting dalam mem-bantu Dinas Kebersihan Kota Pontianak dalam membersihkan dan merapikan Kota Pontianak bebas dari sampah.Dari tahun ke tahun, vol-ume sampah terus bertambah. Pada 2004 tercatat sebanyak 1.339,41 meter kubik/hari. Rata-rata peningkatan volume sampah Kota Pontianak sebe-sar ± 2,1 persen pertahun. Proyeksi timbulan sampah didapat dengan proyeksi jum-lah penduduk Kota Pontianak dengan pertumbuhan pen-

duduk sebesar 1,46/tahunnya, dengan jumlah penduduk Kota Pontianak tahun 2007 sebesar 518.902 jiwa.Pengawas Kebersihan Rid-wansyah, 40, mengatakan dari beberapa petugas kebersihan, khusus untuk menyapu jalan sudah maksimal dilakukan. Dari 8 orang tukang sapu bekerja mulai pukul 04.00 hingga pukul 07.00. “Dari delapan orang itu kami bertugas mulai dari sim-pang Polda sampai ke perem-patan lampu merah Ahmad Yani kantor Pajak,” kata ayah satu anak yang sudah bekerja selama 4 tahun sebagai petugas harian lepas ini.Untuk salary, Ridwan setiap harinya mendapatkan Rp 21 ribu dengan tambahan uang be-ras sebesar Rp 80 ribu. “Meski dengan gaji yang pas-pasan bah-kan kurang, kami tetap seman-gat membersihkan jalan Kota Pontianak dengan beberapa kendala. Salah satunya kendala kami adalah alat, sapu. Kami terkadang beli sendiri, meski ndak seberapa, harga Rp.2500 tetap uang, dan kadang tidak diganti karena kami tidak bisa mendapatkan bon saat membeli sapu,” terangnya lirih.(dina)

Belum Disiplin ...............................................................................................................dari halaman 1

PONTIANAK. Pertandingan Development Basketball League (DBL) antar sekolah se-Kaliman-tan Barat tidak lama lagi akan di-gelar, direncanakan DBL diadakan di GOR Pangsuma Pontianak tang-gal 24 Maret 2012 mendatang.Berbagai persiapan pun sudah dilakukan setiap sekolah. Salah satunya sekolah Mujahidin yang rutin melakukan persiapan.

”Hari ini kita lakukan latihan fi sik, fundamental dan lebih ban-yak melakukan latihan formasi,” kata Gustaf Sapto Fendi selaku Pelatih Basket Mujahidin kepada Equator, Senin (12/3).Dia mengatakan, pertandingan DBL yang semakin dekat ini mem-buat tim basket Mujahidin harus latihan keras, karena tim Mujahidin tidak mau kalah dalam awal per-

tandingan. Namun tim basket ini harus menghadapi kendala karena dari tim putranya kekurangan pe-main. Saat ini tim basket Mujahidin harus mengandalkan 9 pemain saja, berbeda dengan tim putrinya yang memenuhi standar.Lanjutnya, namun dengan demikian tidak membuat tim Mu-jahidin kelabakan karena berdasar-kan hasil perkembangan latihan

yang dilakukan mengalami pening-katan. Tim basket Mujahidin tidak berani menargetkan menjadi juara kali ini. Karena timnya menyadari bahwa yang ikut dalam DBL nanti sudah dipastikan tim-tim yang sering menjadi juara. “Kita akui tim basket dari seko-lah Santo Paulus, Petrus dan Imanuel memiliki kekuatan yang tak tertandingi, namun kita tetap

tak putus asa untuk melakukan yang terbaik,” tambahnya.Selain itu Gustaf optimis untuk tim basket putrinya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain. Bahkan dia berani menargetkan jika tim pu-trinya bisa menembus semifi nal DBL nanti. “Kekompakan tim dan formasi mereka yang membuat saya yakin mereka bisa menampilkan yang terbaik,”katanya. (fi q)

Drs H. Titus Nursiwan (Kiri) Ketua Pengkab PRSI Kuburaya bersama Sekretarisnya, Asrofi .

Edicanto

Ilustrasi

cuaca ekstrim, penggunaan la-han, maupun pertambahan pen-duduk.Jika Dinas Pertanian Kalbar memprogramkan swasembada beras, program One Day No Rice yang disosialisasikan kepada pet-ani nantinya bertujuan melaku-kan diversifi kasi tanaman padi. ”Apalagi Kapuas Hulu memiliki ragam budi daya tanaman yang melimpah ruah. Baik itu keladi, ubi jalar, jagung, pisang, sing-kong dan sejumlah lainya. Tana-man-tanaman ini sebenarnya dapat dikonsumsi menggantikan peran nasi,” kata Gawat.Sasaran lain juga adalah agar rakyat jangan dibiasakan meng-habiskan devisa dengan terus mengonsumsi mie, yang gandum dan bahan dasar lainnya harus di-impor. Menurutnya, sebenarnya

perut kita bisa akrab dengan jag-ung, keladi, pisang maupun ubi.Dijelaskan Gawat, hasil tana-man selain nasi tersebut di-gunakan masyarakat hanya sebagai makanan tambahan atau selingan. Bagaimana caranya makanan tambahan tersebut diubah menjadi makanan pokok pengganti nasi, inilah yang harus dibudayakan.”Jadi membiasakannya cu-kup sehari tanpa makan nasi. Terserah kapan, mau sebulan atau seminggu sekali mengganti-kan nasi dengan makan lainnya. Kalau terbiasa akan enak dan akan mengurangi kebutuhan beras yang terus meningkat,” harapnya.Memang, lanjut Gawat, untuk mengubah kebiasaan makan nasi sebagai makan pokok tidaklah

mudah. Potensi tanaman lokal cu-kup banyak yang biasa di makan masyarakat.Daerah yang mendahului se-hari tanpa nasi adalah Kota De-pok, yang merancang Perda agar dalam seminggu tidak ada peda-gang yang jualan nasi. Hanya saja kalau diganti dengan gandum jelas akan sia-sia karena sama saja mendekati krisis pangan.”Hanya karena gengsi, atau juga kebiasaan perut belum diisi nasi katanya belum makan. Padahal indomie udah dua bungkus, kan sudah berapa devisa yang kita habiskan,” kata seorang Ibu yang enggan disebut namanya.Diharapkan program ini juga bisa deterapkan ke daerah lain agar krisis pangan bisa diperpan-jang jangka datangnya. (aRm)

Kapuas Hulu ...................................................................dari halaman 1

Inden itu, kata dia, biasanya terjadi pada awal dan akhir tahun karena di Thailand baru mulai produksi pada Februari, dan pada Maret baru bisa didis-tribusikan ke negara-negara pemasok seperti Indonesia.Selisih harga yang cukup tinggi antara Pontianak dan Jakarta juga menjadi penyebab banyak yang memilih untuk membeli kenda-raan roda empat di Jakarta. Nico mengatakan, di Jakarta adalah sentralnya ATPM, kemudian har-ga per unitnya tidak dimasukkan ongkos kirim, asuransi, biro jasa pengiriman dan pajak kendaraan-nya rendah.

Selain itu, faktor harga meru-pakan salah satu faktor terpenting dalam transaksi mobil. Untungnya, saat ini tersedia fasilitas kredit yang membuat seseorang semakin mudah memboyong mobil idaman. Untuk menambah daya tarik, tak se-dikit dealer yang berlomba menge-mas produknya dengan program tambahan seperti cash back.Cash back merupakan istilah yang sering digunakan untuk pemotongan harga dari sebuah barang yang ditawarkan. Cash back lebih sering diasosiasikan dengan nominal angka rupiah. Biasanya cash back diberikan dalam konteks promo dan periode tertentu.

Misalnya seseorang membeli mobil A dengan harga ratusan juta mendapat cash back Rp 10 juta. Namun masih banyak masyarakat, khususnya yang berada di daerah belum mengetahuhi program cash back tersebut, termasuk nominal besaran cash back.“Masih banyak masyarakat, khususnya di daerah kecamatan tidak mengetahui adanya pro-gram cash back ini. Untuk itu, kita berharap program ini bisa benar-benar tersosialisasi kepada masyarakat,” harap Suhardi, ang-gota Komisi B DPRD Kalbar yang membidangi ekonomi pembangu-nan ini. (jul)

Permintaan Tinggi ............................................dari halaman 1

PONTIANAK. Polresta Ponti-anak akan melakukan tes urine dadakan terhadap semua semua jajarannya. Selain itu akan melakukan perjanjian kepada anggota, jika terbukti mengon-sumsi narkoba akan dipecat.Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi men-gatakan, akan melakukan tes urine kepada semua anggota polisi di jajarannya. Hal itu di-lakukan untuk mengantisipasi polisi mengonsumsi narkoba.“Tes urine pasti akan kami lakukan dan untuk saat ini kami

masih menunggu waktu saja. Jika nantinya ada salah satu anggota yang terlibat meng-gunakan narkoba, tentunya ada konsekuensi yang harus diterimanya karena institusi Polri bebas penggunaan nar-koba,” kata Muharrom Riyadi, Senin (12/3).Muharrom menegaskan, jika ada anggotanya terlibat, pasti akan ditindak bahkan dipecat. Karena semua anggota Polri termasuk jajaran di Polresta Pontianak, semuanya sudah berjanji dan sudah ada kon-

traknya yang berisi tidak boleh terlibat pemakaian atau peng-gunaan narkotika.“Dalam perencanaan akan dilakukan tes urine terhadap semua anggota Polresta, ten-tunya kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang memiliki alatnya,” jelasnya.Polresta akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Na-sional Provinsi (BNNP) Kalbar. bisa juga koordinasi dengan pi-hak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar atau Biddokes. Hal itu akan segera dilakukan untuk

mengantisipasi dan memastikan jika anggota Polresta Pontianak, tidak ada yang menggunakan narkotika. “Untuk waktunya belum ditentukan akan tetapi tes urine itu pasti dilakukan,” tegasnya. Sementara hasil pengung-kapan kejahatan narkotika di lingkungan Polresta Ponti-anak dalam operasi panah 20 Februari hingga 5 Maret lalu berhasil disita 62,0418 gram sabu. Kemudian mengamankan delapan pengedar serta 12 butir ekstasi. (sul)

Konsumsi Narkoba Dipecat

SAMBAS. Mendapat informasi terbakarnya Pasar Pemangkat sekitar 08.10, Bupati Sambas Hj Juliarti didampingi Asisten II Setda Sambas Chifni dan Kabag Humas Pemkab Sambas menuju lokasi kebakaran, Senin (12/3). Bupati langsung meninjau lokasi kebakaran dan berdialog dengan korban kebakaran serta petugas BPKS yang masih menyemprotkan air ke ruko yang terbakar. Bupati Juliarti meninjau lokasi kebakaran

bersama Kapolres Sambas dan Kapolsek Pemangkat. Juliarti me-minta pemilik ruko tabah meng-hadapi cobaan. “Ini musibah, upaya Pemkab Sambas dan kepolisian serta Satpol PP mengevakuasi kor-ban dan barang yang bisa dise-lamatkan saja. Kita akan dirikan Posko darurat dan Pemkab akan menolong para korban melalui bantuan sosial,” ungkap Juliarti. Bupati Juliarti meminta agar

masyarakat waspada terha-dap barang elektronik, listrik, dan benda-benda yang berpo-tensi menimbulkan percikan api termasuk tabung gas. Se-lain itu, pemilik ruko nantinya akan dibantu kemudahan izin mendirikan bangunan kembali, dan secara teknis akan diatur Camat Pemangkat sesuai aturan berlaku.Asisten II Setda Sambas Chifni mengatakan segera membentuk

Posko sesuai instruksi bupati. Tujuan Posko juga sebagai tem-pat menerima laporan masyara-kat dan menyalurkan bantuan. “Posko kebakaran ini dibentuk untuk mengamankan asset ma-syarakat yang tertimpa musibah kebakaran. Pemkab Sambas men-gucapkan terima kasih kepada Polres Sambas, BPK dan elemen masyarakat yang telah bersama-sama memadamkan api,” ungkap Chifni. (edo)

Pemkab Sambas Bangun Posko

Page 8: 13 Maret 2012

A-G -E -N -D -AA -G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

LIVE RCTI Inter vs Olympique Mar-seille( Rabu, 02:30 WIB 14 Maret 2012 ) Real Madrid vs CSKA Moscow(KAMIS, 02:30 WIB 15 MARET 2012 )

GLOBAL TV Liverpool vs Everton( Rabu, 02:30 WIB 14 Maret 2012 )

LIGA CHAMPIONS

Rabu (14/3) dinihari Bayern Munich v Basel Inter Milan v MarseilleKamis (15/3) dinihari Chelsea v Napoli Real Madrid v CSKA MoscowBursa Asian Handicap Bayern Munich 0 : 2 Basel Inter Milan 0 : 1/2 Marseille Chelsea 0 : 3/4 Napoli Real Madrid 0 : 2 1/2 CSKA MoscowBursa Asian Handicap

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Hasil Minggu (11/3) Manchester U. 2 - 0 West Bromwich A. Swansea C. 1 - 0 Manchester C. Norwich C. 1 - 1 Wigan Athletic

Klasemen sementara1 Manchester United 28 21 4 3 68-27 672 Manchester City 28 21 3 4 69-20 663 Tottenham Hotspur 28 16 5 7 52-34 534 Arsenal 27 15 4 8 55-38 495 Chelsea 28 14 7 7 48-32 496 Newcastle United 27 12 8 7 39-39 447 Liverpool 27 10 9 8 30-26 398 Sunderland 28 10 7 11 36-31 379 Everton 27 10 7 10 28-28 3710 Fulham 28 9 9 10 37-37 3611 Swansea City 28 9 9 10 31-34 3612 Norwich City 28 9 9 10 39-45 3613 Stoke City 28 10 6 12 27-39 3614 WBA 28 10 5 13 34-37 3515 Aston Villa 28 7 12 9 31-35 3316 Blackburn Rovers 28 6 7 15 40-60 2517 Bolton Wanderers 28 7 2 19 31-57 2318 QPR 28 5 7 16 29-48 2219 Wolves 28 5 7 16 30-58 2220 Wigan Athletic 28 4 9 15 24-53 21Top Scorer:25 Robin Van Persie (Arsenal)18 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA

Hasil Senin (12/3) dinihari Atletico Madrid 2 - 0 Granada Espanyol 5 - 1 Rayo Vallecano Valencia 2 - 2 Mallorca Racing Santander 0 - 2 Barcelona Osasuna 2 - 1 Athletic Bilbao

1 Real Madrid 26 23 1 2 88-23 702 Barcelona 26 18 6 2 75-19 603 Valencia 26 12 8 6 40-31 444 Malaga 26 12 4 10 37-37 405 Levante 26 11 5 10 37-37 386 Atletico Osasuna 26 9 11 6 31-40 387 Athletic Bilbao 26 9 10 7 42-34 378 Atletico Madrid 26 9 9 8 36-31 369 Espanyol 26 10 6 10 32-35 3610 Rayo Vallecano 26 10 4 12 37-43 3411 Sevilla 26 8 9 9 27-29 3312 Real Sociedad 26 9 6 11 30-36 3313 Mallorca 26 7 9 10 26-32 3014 Real Betis 26 9 3 14 31-38 3015 Getafe 25 7 8 10 25-34 2916 Granada 26 8 4 14 22-37 2817 Villarreal 25 6 9 10 26-38 2718 Racing Santander 26 4 12 10 21-37 2419 Sporting Gijon 26 6 6 14 24-48 2420 Real Zaragoza 26 4 6 16 21-49 18

Top scorer:32 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)30 Lionel Messi ( Barcelona)17 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)15 Radamel Falcao (Atletico Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )12 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Hasil Minggu (11/3) AC Milan 2 - 0 Lecce Atalanta 1 - 1 Parma Catania 1 - 0 Fiorentina Cesena 0 - 2 Siena Genoa 0 - 0 Juventus Lazio 1 - 3 Bologna Novara 1 - 0 UdineseKlasemen Sementara 1 Milan 27 17 6 4 55-22 572 Juventus 27 13 14 0 39-17 533 Lazio 27 14 6 7 42-33 484 Napoli 27 12 10 5 50-28 465 Udinese 27 13 7 7 37-24 466 Roma 27 12 5 10 40-33 417 Inter 27 12 4 11 38-36 408 Catania 27 9 11 7 35-35 389 Bologna 27 9 8 10 29-31 3510 Palermo 27 10 4 13 39-44 3411 Chievo 27 9 7 11 22-33 3412 Atalanta 27 9 12 6 31-29 3313 Genoa 27 9 6 12 35-48 3314 Siena 27 8 8 11 32-28 3215 Fiorentina 27 8 8 11 27-28 3216 Parma 27 7 10 10 33-42 3117 Cagliari 27 7 10 10 26-35 3118 Lecce 27 6 7 14 30-44 2519 Novara 27 4 8 15 22-46 2020 Cesena 27 4 5 18 16-42 17

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 25 17 5 3 52-16 562 Bayern Munchen 25 16 3 6 58-17 513 Monchengladbach 25 14 6 5 37-15 484 FC Schalke 04 25 15 2 8 54-33 475 Bayer Leverkusen 25 11 7 7 38-32 406 Werder Bremen 25 11 6 8 40-38 397 Hannover 96 25 8 11 6 30-35 358 VfB Stuttgart 25 9 6 10 41-33 339 FSV Mainz 05 25 8 8 9 38-39 3210 1.FC Nurnberg 25 9 4 12 24-34 3111 TSG Hoffenheim 25 7 9 9 28-35 3012 VfL Wolfsburg 25 9 3 13 31-47 3013 Hamburger SV 25 6 9 10 29-45 2714 1.FC Koln 24 7 4 13 31-46 2515 Hertha Berlin 24 6 6 12 27-40 2416 SC Freiburg 25 6 6 13 31-52 2417 FC Augsburg 25 4 11 10 25-39 2318 Kaiserslautern 25 3 10 12 15-33 19

� ���� ��SELASA, 13 MARET 2012

Bermain dominan di sepanjang pertandingan, Barcelona sukses meraih angka sempurna di kan-dang Racing Santander, Estadio El Sardinero dengan kemenangan 0-2, dinihari kemarin.Tapi Pep Guardiola menyebut

pertandingan ini tidaklah mudah bagi Los Cules. Gol kemenangan Azulgrana diborong oleh Lionel

Messi yang di menit ke-29 dan menit ke 56 melalui eksekusi tendangan penalti.“Kami harus berupaya keras. Kami

bermain bagus di atas lapangan yang tidak memungkinkan untuk melaku-kan operan bola. Mereka mem-perkuat lini pertahanannya dan ini tak pernah mudah,” tandas Guardiola dikutip dari Yahoo Sports. (int)

Pep Guardiola

Pertandingan Tak Mudah

Manajer Manches-ter City Roberto Man-cini tetap percaya diri meski timnya baru saja kalah dan kehilangan posisi puncak klasemen. Menurutnya, titel

juara baru akan ditentukan di derby Manchester mendatang.Untuk kali pertama sejak bulan Oktober,

City harus kehilangan posisi teratas klase-men. Hal itu terjadi setelah The Citizens dibekuk Swansea 0-1, sedangkan di saat bersamaan Manchester United menang 2-0 atas West Bromwich Albion.Hasil dalam pertandingan tersebut

sudah bikin ‘Setan Merah’ kini memun-caki klasemen Liga Primer Inggris den-gan keunggulan satu angka atas City. Pun begitu, Mancini menegaskan kalau kepercayaan diri City tidak berubah meski sudah digeser MU.“Musim masih panjang dan situasi

berubah setiap pekannya. Penting buat kami untuk tetap kompak. Tapi hasil ini tidak mengubah apapun,” tegas Mancini di AFP.“Tentu lebih baik duduk di puncak

(klasemen) tapi kini kami (hanya) ter-tinggal satu poin. Itu tak mengubah target kami,” lanjutnya.Kekalahan kontra Swansea, nilai

Mancini, belum krusial dalam perebu-tan gelar juara. Ia memprediksi kalau titel juara akan ditentukan dalam derby Manchester pada 30 April depan, di mana setelah duel itu City dan MU ting-gal menyisakan dua laga lagi.“Saya tidak melihat itu sebagai par-

tai krusial. Saya pikir kejuaraan akan ditentukan dengan dua partai tersisa,” tegasnya, (dtc)

Derby Duel Penentu

Inter MilanInter Milan

MarseilleMarseilleV

23 Feb 2012 (UCL) Marseille 1 ‒ 0 Inter Milan

14 Apr 2004 (UCL) Inter Milan 0 ‒ 1 Marseille

08 Apr 2004(UCL) Marseilla 1 ‒ 0 Inter Milan

HEAD TO HEAD:

Inter Milan: Julio Cesar ‒ Na-gamoto, Samuel, Lucio, Zanetti, Sneijder, Forlan, Cambiaso, Fara-oni, Pazzini, Milito.

Marseille: Mandanda ‒ Morel, Koulou, Diawara, Azpilicueta, Diarra, Cheyrou, Amalfitano, Ayew, valbuena, Brandao.

PREDIKSI PEMAIN

Inter Milan memikul misi berat saat menjamu Marseille di leg babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) diinihari nanti di Gi-useppe Meazza. Napas I Nerazzurri masih sesak, mengingat pada leg I mereka kalah 1-0 berkat gol telat Andre Ayew di masa injury time.Kendati masih punya peluang,

Inter ternyata punya catatan buruk kala berhadapan dengan tim asal Prancis. Sementara kenangan ma-nis coba kembali diukir Marseille. Pada musim 2003/2004 wakil Prancis ini pernah menyingkirkan Inter Milan. Kejadiannya hampir mirip, di leg I Marseille menang 1-0 dan saat mereka terbang ke Giuseppe Meazza mereka juga menang tipis 0-1.Pun demikian, pelatih Clau-

dio Ranieri masih cukup yakin bisa membawa timnya melaju ke perempat fi nal. Tapi allena-

tore Inter, Claudio Ranieri ber-harap dia akan meneteskan air mata kebahagiaan, seperti saat menang 2-0 atas Chievo di laga domestik. “Emosi adalah hal paling indah.

Saya melakukan tugas ini dengan merasakan emosi, baik positif dan negatif. Tapi sejujurnya saya lebih menginginkan emosi yang bersifat positif,” ungkap Ranieri, seperti disitat Super Sports, Senin (12/3). Ranieri memang merupakan

sosok pelatih emosional, dia begitu mudah meneteskan air mata. En-tah itu dalam pertandingan yang berakhir kemenangan maupun yang berakhir negatif untuk tim-nya. Kali ini dia berharap tetesan air matanya untuk kebahagiaan klub dan para fans Inter. Bukan air mata kesedihan yang berpotensi membuat The Tinkerman lengser

dari jabatannya. “Saya harap pertandingan Selasa

(Rabu WIB) menghadapi Marseille di Giuseppe Meazza akan penuh dan para fans akan mendukung kami. Ini bukan pertandingan yang mudah, tapi kami akan mencoba. Mari mencoba untuk melihat apa kami bisa melakukan itu semua dengan dukungan para fans,” sambung Ranieri. Memang itu akan menjadi

laga yang tak mudah, selain tertinggal 0-1, Ranieri juga ter-paksa tidak bisa menurunkan beberapa pemain andalannya. Seperti Christian Chivu yang terkena akumulasi. Sementara Andrea Ranocchia dan gelandang Ricky Alvarez masih bergelut dengan cedera.Inter Milan akan kembali meng-

gunakan formasi 4-4-2, formasi yang sama saat menang atas

Chievo. Dengan formasi ini Ranieri berani mencadangkan Sneijder dan memasang Diego Forlan di gelandang kiri.Ranieri bisa saja memasang

Forlan di gelandang kiri tapi tak menuntut kemungkinan Sneijder yang menempatinya, sebelumnya Sneijder pernah memerankan posisi tersebut. Absennya Maicon dan Cristian Chivu, bukan ma-salah serius, peran mereka bisa digantikan Javier Zanetti dan Yuto Nagamoto.Dengan komposisi tersebut, Ra-

nieri yakin timnya dapat mengim-bangi agretifi tas Marseille. Meski pernah kalah dalam sejarah mela-wan Marseille, Inter memiliki rekor bagus saat melawan wakil dari daratan Prancis, dari 12 per-tandingan Inter mampu menang sebanyak enam kali, tiga kali ka-lah dan sisanya tiga kali menelan

kekalahan.Di kubu tim tamu, Marseille

tidak terlalu cemerlang saat mela-wat ke Italia, meraka hanya mam-pu menang sekali, empat kali seri dan kalah dua kali, Tapi dalam la-watan terakhir ke Giuseppe Miezza Marseille sukses mendulang hasil manis dengan menahan imbang Inter 1-1 di penyisihan grup Liga Champions di musim 2009/2010. (int)

DOMINASI Bayern Munich di kandang FC Basel beberapa pe-kan lalu mentah di tangan kiper muda bernama Yann Sommer. Bisakah Bayern menaklukkan tembok yang dibangun Sommer tengah pekan ini?Dalam pertandingan di St. Ja-

kob-Park, 22 Februari 2012, Ba-sel sukses meraih kemenangan 1-0 berkat gol tunggal Valentin Stocker di menit ke-86. Namun, Stocker bukanlah satu-satunya pahlawan Basel pada pertandin-gan tersebut.Sommer, tampil brilian dalam

menghalau peluang-peluang yang dimiliki pemain-pemain Bayern pada laga tersebut. Sep-erti dilansir Soccernet, Die Roten punya 21 tembakan, di mana tujuh di antaranya berstatus on target, namun ketujuhnya men-tah dihalau oleh Sommers.Wajar kalau kemudian ia ban-

jir pujian. Namun, Sommer send-iri menyebut bahwa dirinya bisa tampil bagus lantaran seluruh tim pun bermain oke.“Semuanya bermain dengan

baik, termasuk saya. Penting bagi saya untuk melakukan pe-nyelamatan karena artinya saya terlibat dalam pertandingan, dan itu juga membantu saya menaik-kan kepercayaan diri,” ujarnya di situs resmi UEFA seusai laga leg perdana.Sommer memang punya tal-

enta bagus. Dalam Piala Eropa U-21 tahun lalu, Swiss dibuatnya tidak kebobolan gol sampai laga fi nal, di mana mereka takluk 0-2 di tangan Spanyol.

Bagaimana tengah pekan ini? Sommer jelas bakal tetap men-jadi andalan Basel. Ditambah dengan organisasi pertahanan yang rapi, mereka berharap un-tuk bisa meraih tiket ke perem-patfi nal.“Pertahanan yang bagus adalah

dasar dari sebuah kemenangan,” ujar gelandang Basel, Xherdan Shaqiri, usai laga perdana.Di sisi lain, Bayern sendiri pu-

nya catatan bagus kala bermain di kandang sendiri. Reuters men-catat, Bayern berhasil meraih 11 kemenangan dalam 12 per-tandingan terakhir di kandang sendiri dalam kancah Eropa.

Kemenangan 7-1 atas Hof-fenheim di Bundesliga dijadikan acuan oleh Uli Hoeness. Pres-iden Bayern Munich itu ingin timnya mengulangi performa yang sama.Kemenangan atas Hoff enheim

itu semakin manis lantaran be-berapa jam setelahnya Borussia Dortmund ditahan imbang 0-0 oleh Augsburg. Die Roten pun berhasil memperkecil selisih jarak menjadi lima poin dengan sang pemuncak klasemen.Lebih lanjut lagi, kemenangan

besar itu datang sebelum laga krusial melawan FC Basel di leg II perdelapanfi nal Liga Champi-

ons. Bayern butuh kemenangan dengan skor minimal 2-0 untuk mendapatkan tiket ke babak perempatfi nal.Hoeness menyebut bahwa

performa kala melawan Hoff en-heim adalah contoh bagus dan ia pun berharap performa serupa terulang di Allianz Arena tengah pekan ini.“Pertandingan melawan Basel

adalah pertandingan penting dan itu akan menentukan bagaimana sisa musim ini akan berjalan,” ujarnya kepada Televisi Jerman, ZDF. “Melawan Basel, kami harus bermain seperti ketika melawan Hoff enheim,” tegasnya. (dtc)

Roberto Mancini

Taklukkan Tembok SommerBayern Munchen v FC Basel

Page 9: 13 Maret 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Selasa, 13 Maret 2012

PONTIANAK. Delapan pegawai Departe-men Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dep-kum-HAM) Kalbar yang bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) posi-tif memakai narkoba.

Mereka ketahuan meng-g u n a k a n n a r k o b a setelah dilakukan tes urine oleh Badan Nar-kotika Nasional Provinsi

(BNNP) Kalbar beberapa hari lalu. Kanwil Depkum-HAM membenarkan delapan pegawainya memakai narkoba.“Sebanyak 40 orang yang di tes urine, sebanyak delapan yang positif sebagai pengguna. Kedelapan orang itu hingga kini masih dalam pemer-iksaan imigrasi, karena yang positif dari petugas Lapas Kelas II A Sungai Raya dan Rutan,” ungkap Juliasman Purba, Pelaksana Tugas (Plt) Kanwil Kemenhum dan HAM Kalbar di kan-tornya, Senin (12/3).

Delapan Pegawai Depkumham Pemakai Narkoba

Panjaitan, Kapolres Sambas yang terjun langsung meninjau lokasi kebakaran.Untuk memastikan penyebab kejadian dan kerugian, Polres Sambas sudah meminta tim Labfor Polda Kalbar melakukan olah TKP. Untuk sementara lokasi yang terbakar sudah di policeline, sembari menunggu tim Labfor Polda. “Setelah itu para pemilik ruko kita minta ke Polsek Pemangkat untuk didata, termasuk kerugian materilnya,” jelas Pahala.

Pemi-lik ruko di Pasar

Pemangkat menge-tahui terjadi kebakaran setelah mendengar suara ketukan tiang listrik dan teriakan kebakaran. Mereka berhamburan keluar dan melihat api sudah menjalar di sepanjang ruko. Warga lang-sung menghubungi Badan Pem-adam Kebakaran (BPK). Saking

PEMANGKAT. Pasar Pemangkat Kabupaten Sambas ludes terba-kar, Senin (11/3) pukul 05.00. Sebanyak 17 rumah toko (ruko) di Jalan Pembangunan Dusun Flamboyan Desa Penjajab ting-gal puing.Percikan api dari aliran listrik di ruko Minimarket Hero, satu bangunan dengan ruko toko elektronik New Edison menjadi

penyebab kebakaran. Meski tak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian materil mencapai miliaran rupiah. Apalagi yang terbakar merupakan toko elek-tronik dan supermarket. “Kepastian penyebabnya kita belum tahu. Namun ada laporan ke kita adanya percikan api dari salah satu ruko, ini masih kita selidiki,” kata AKBP Pahala HM

Juliasman berjanji akan melaku-kan pemeriksaan terhadap delapan pegawainya yang positif mengon-sumsi narkoba. Hanya saja pemerik-saan dilakukan secara internal. “Jika memang mereka terbukti melakukan dan memakai obat terlarang, maka akan dikenai sanksi, terutama sanksi disiplin,” tegas Juliasman.Hasil pemeriksaan awal, kedelapan

pegawai itu mengaku mengonsumsi nar-koba. Namun Kemenkum-HAM pusat masih melakukan pemeriksaan. “Itu baru keterangan oknum, ada juga karena pe-nyakit kuning dan terus mengonsumsi obat-obatan. Tetapi pihak Menkum-HAM akan terus melakukan pemeriksaan,” ung-kap Juliasman.Jika terbukti ada yang memakai narkoba, maka akan dilakukan proses hukum dan diserahkan kepada pihak berwajib. Selain itu juga dikenakan sanksi kode etik

PONTIANAK. Diseruduk kijang, Roni, 18, warga Jalan Parit Bujang Kelinci, Ambawang, menderita luka robek di bagian belakang tubuhnya. Kecelakaan terjadi di Bundaran Jalan A Yani II, Min-ggu (10/3) pukul 20.30.Malam itu Roni berboncengan den-

gan Yogi, 20, rekannya mengendarai sepeda motor. Di bundaran A Yani II, motor mer-eka mendadak dise-ruduk mobil kijang KB 1405 DB dari belakang. Roni ter-pental dan terparut aspal. Warga di

sekitar kejadian langsung membawa

Roni ke RSUD Soedarso Pon-tianak menggunakan mobil kijang yang menabraknya. Se-dangkan sepeda motor Roni hancur.Yogi mengatakan, dari Am-bang mau pergi ke rumah mer-tuanya di Jalan Parit Bugis, Kubu Raya. Di Bundaran A Yani II, dia mau

membeli bensin dan menyemberangi jalan. Saat itu Roni yang mengendarai motor dan Yogi melambaikan tangan-nya sambil menoleh ke belakang mem-berikan isyarat akan menepi. Ternyata mobil kijang dengan kecepatan tinggi menuju ke arah mereka. “Saya langsung melompat dari mo-tor dan Roni tidak sempat melompat, sehingga kami berdua terpelant-

ing ke parit, dan saya dengar Roni menjerit kesakitan. Ternyata setelah dilihat punggungnya terluka robek cu-kup besar,” kata Yogi ditemui di RSUD Soedarso Pontianak.Yogi menderita luka lecet di tangan dan kakinya. “Saya sih cuma lecet di tangan dan kaki saja,” ujarnya. Mobil kijang yang menabrak tersebut dari Entikong mau menjemput

Diseruduk Kijang, Masuk ParitDiseruduk Kijang, Masuk Parit

PONTIANAK . Polda Kalbar menempatkan personel di setiap Stasiun Pengisian Ba-han Bakar Umum (SPBU). Me-mantau distribusi mencegah aksi penimbunan bahan bakar minyak (BBM), jelang pen-gumuman rencana kenaikan harga 1 April mendatang.”Pengawasan terhadap distri-

busi BBM sebenarnya telah lama kita lakukan. Dengan ad-anya rencana kenaikan harga, maka pengawasan semakin kita intensifkan. Terutama terhadap jaringan penimbun minyak,” ujar AKBP Mukson Munandar, Kabid Humas Polda Kalbar dite-mui di ruang kerjanya, kemarin.Mukson mengatakan, Kapolda Kalbar telah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya segera mengantisipasi kelang-kaan BBM. Melakukan pener-tiban jika terjadi penyelewen-gan distribusi BBM. Pihaknya kini memiliki tim khusus untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang kenaikan harga BBM. Tim yang disiapkan ter-diri dari

Polisi akan Awasi SPBU

Juliasman Purba. SYAMSUL ARIFINUrin saat BNN melakukan tes di Menkumham. HAKIM

Bupati Sambas, Kapolres Sambas, Asisten II Setda Sambas, Kepala Kesbangpolinmas Sambas, Camat Pemangkat meninjau lokasi kebakaran. SYAMSUL ARIFIN

Mukson Munandar. DOK

Roni luka robek di bagian belakang tubuh terbaring

di ruang UGD RSUD Sudarso Pontianak.

HAKIM

Mobil Kijang yang menyeruduk Roni dan Yogi di simpang tiga Jalan Ayani II. RUBEN

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 13 Maret 2012

KUBU RAYA Selasa, 13 Maret 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

BADAN Legislasi DPRD Kabupaten Pontianak telah merampungkan pembahasan dua Rancangan Per-aturan Daerah (Raperda). Yakni Raperda Pelayanan Kesehatan dan Raperda Pelayanan Persampahan. Kedua Raperda akan diparipurnakan untuk disahkan oleh DPRD.“Secara keseluruhan pembahasan kedua Raperda tersebut telah selesai. Banleg bersama-sama instansi terkait telah menyelesaikan penyusunan Raperda itu. Kemudian, tinggal menunggu pengesahan dari lembaga saja,” kata Ketua Banleg DPRD Kabupaten Pontianak, Teddy Kurniawan, Senin (12/3).Dalam pembahasan tersebut, ungkap Teddy, pi-haknya membahas seluruh item yang menyangkut pelaksanaan kedua Raperda tersebut nantinya. Misalnya, menyangkut sistem pelayanan, tarif dan lainnya.“Semua aspek kita bahas. Seperti pelayanan pers-ampahan dan tenaga medis harus lebih ditingkatkan. Artinya, kinerja petugas harus benar-benar maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya di masyarakat,” tegasnya.Kemudian, timpal Teddy, pihaknya juga membahas tarif fasilitas pelayanan kesehatan dan persampahan yang dilakukan di masyarakat. Jangan sampai tarif tersebut justru memberatkan masyarakat. “Seperti tarif mobil ambulance rumah sakit. Untuk di dalam Kabupaten Pontianak, tarifnya sebesar Rp60 ribu plus biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) kendaraan. Sedangkan tarif luar kabupaten sebesar Rp135 ribu plus biaya BBM,” bebernya.Ke depan, Teddy berharap, kedua Raperda yang dibahasnya tersebut dapat bermanfaat dengan baik dan memberikan kontribusi untuk perbaikan pelay-anan kesehatan dan persampahan di Kabupaten Pontianak.“Jadi kita tinggal menunggu pengesahan dari lembaga DPRD. Setelah disahkan, kedua Raperda akan diserahkan kepada Bupati. Kemudian, bupati menindaklanjuti ke Gubernur serta Mendagri,” jelas-nya. (shn)

Banleg Rampungkan Pembahasan

Sampan Motor Bahan Bakar GasSUNGAI KAKAP. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabu-paten Kubu Raya, Sujiwo mengatakan, para pengurus merupakan pemilih utama, bagi setiap calon yang akan diusung PDI Perjuangan pada pemilihan kepala daerah maupun pemilihan umum.Makanya, pengurus berkewajiban menyukseskan pemilihan kepala daerah yakni pemilihan gubernur dan wakilnya. Sehingga pelaksanaan Pilkada Gubernur yang berlangsung sekitar September mendatang akan menjadi tantangan bagi pengurus PDI Perjuangan. “Saya mengajak pengurus untuk menjadi pemilih utama,” tegasnya.Kecamatan Sungai Kakap dan kecamatan lainnya di kalbar, menjadi pasukan militan pemenang Pemi-lukada dengan menjaga solidaritas dan komitmen politik.Sementara Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sungai Kakap, Musa mengaku, akan memberi du-kungan untuk Ketua DPD PDI Perjuangan. Dirinya memperkirakan jumlah pemilih aktif yang bersumber dari pengurus PDI Perjuangan Sungai Kakap sebanyak 504 orang. “Jika diikuti dengan jumlah anggota keluarga pen-gurus , maka pemilih konsisten dari partai banteng moncong putih ini diperkirakan sebanyak seribu orang,” katanya.Dalam konsolidasi di Semua kecamatan se-Kubu Raya, disepakati tidak lagi ada pengkhianatan untuk memberikan suara seperti yang terjadi saat Pilkada langsung kali pertama di tahun 2009 lalu.Sedangkan Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Kal-bar, M. Jimy menegaskan, tidak melakukan curi start melanggar aturan KPU menjelang suksesi Pilkada Gubernur September mendatang. Konsolidasi PDI Perjuangan tingkat PAC dan ranting sekaligus membentuk anak ranting dihadiri pengurus dari 12 Desa Kecamatan Kakap. Dalam konsolidasi ini, hadir penasihat PDI Perjuangan Kubu Raya, Andreas Mohrotien. (oen)

Pilih Kader SendiriSUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya mencoba mengembangkan teknologi tepat guna bagi para nelayan di kabupaten, salah satu-nya mengganti Bahan Bakar Min-yak (BBM) jenis bensin, beralih ke bahan bakar gas pada perahu bermotor yang digunakan ne-layan untuk mencari nafkah.“Kami membentuk tim dan mencoba mengembangkan teknologi tepat guna dengan konversi minyak bensin ke gas. Mesin yang kita kembangkan ini, menggunakan dua bahan bakar yang dapat dipilih sendiri oleh masyarakat. Jadi mesinnya bisa menggunakan BBM jenis bensin, bisa juga bahan bakar gas,” kata Kepala Bidang Ikan Tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya, Jemain, kemarin. Dia menyatakan, pengem-bangan mesin tersebut sengaja dilakukan Pemkab Kubu Raya, guna mengurangi beban para nelayan dan masyarakat yang menggunakan transportasi air. Jika selama ini hanya meng-gunakan BBM jenis bensin dan solar, jelas menjadi hal yang memberatkan bagi para nelayan dan masyarakat. ”Dengan menggunakan bahan bakar gas, nelayan dan masyara-kat bisa menghemat empat kali lipat biaya yang dikeluarkan. Selain itu, dengan menggu-

nakan bahan bakar gas, juga mengurangi emisi gas. Karena mesin yang menggunakan bahan bakar gas ini sama sekali tidak mengeluarkan asap, berbeda jika menggunakan mesin dengan bahan bakar bensin dan solar,” tuturnya. Sementara itu, Amin, Ketua Tim Pengembangan mesin sampan bermotor tersebut mengatakan, pi-haknya sengaja mengembangkan mesin sampan bermotor dengan menggunakan bahan bakar gas. Karena melihat masih banyak nelayan yang terbebani dengan mahalnya harga bahan bakar. ”Awalnya kita prihatin, karena hasil tangkap masyarakat nelay-an yang kecil harus diberatkan dengan mahalnya harga BBM. Untuk itu kita coba mengem-bangkan mesin ini, sehingga masyarakat nelayan bisa memilih sendiri akan menggunakan ba-han bakar apa. Bensin atau gas, mengingat mesin tersebut bisa menggunakan dua bahan bakar sekaligus,”kata Amin. Dia menyatakan, dengan menggunakan bahan bakar gas, jelas akan menghemat pengelu-aran para nelayan. Pasalnya, satu tabung gas bisa digunakan untuk perjalanan selama sepuluh jam dengan jarak tempuh lebih dari 20 kilometer. Tim yang dipim-pinnya sudah melakukan riset

untuk pengembangan mesin tersebut selama enam bulan dan sudah melakukan beberapa kali uji coba dan hasilnya sangat memuaskan. ”Kita harapkan dengan adanya pengembangan mesin ini bisa mengurangi beban nelayan dan meningkatkan pendapatan mer-eka sehingga upaya peningkatan kesejahteraan kehidupan nelayan bisa tercapai,”katanya. Sementara itu, Bupati Kubu

Raya Muda Mahendrawan me-nyatakan pengembangan mesin berbahan bakar gas itu dilaku-kan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat kecil, khususnya para nelayan yang selama ini terus terbebani dengan mahalnya harga BBM. ”Kami rasa ini sangat tepat sekali di saat pemerintah pu-sat berencana akan menaikkan harga BBM, masyarakat nelayan tidak perlu khawatir karena kita

akan mengantisipasinya den-gan mengkonfersi bahan bakar minya ke gas. Dan ini bukti nyata pembelaan kita kepada masyara-kat kecil, sehingga masyarakat nelayan tidak perlu kahwatir jika harga bensin naik,” kata Muda. Muda menyatakan, konversi minyak ke gas untuk sampan bermotor itu akan terus di kem-bangkan ke daerah lainnya. Bahkan Pemkab Kubu Raya akan menggandeng pelajar SMK yang ada di kabupaten itu untuk mengembangkan mesin bermo-tor tersebut. Dikatakannya, jika saat ini masih sampan bermotor yang menggunakan mesin berbahan bakar gas tersebut, tidak menu-tup kemungkinan ke depan me-sin kendaraan lainnya juga bisa dikembangkan dengan menggu-nakan dua alternatif bahan bakar seperti yang sudah dikembang-kan pada sampan bermotor yang sudah dilakukan tim dari dinas perikanan Kubu Raya.”Wilayah Kubu Raya ini seba-gian besar adalah perairan se-hingga dengan adanya mesin itu tentu bisa meringankan beban ma-syarakat. Karena selama ini yang menggunakan sampan bermotor itu bukan hanya nelayan, tetapi juga petani yang mengangkut hasil buminya ke konsumen atau pasar,” pungkasnya. (oen)

MEMPAWAH. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, H Amin menyarankan agar dana penghematan belanja Bahan Bakar Minyak (BBM) pemerin-tah pusat mesti dikembalikan kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat menikmati secara langsung subsidi yang diberikan pemer-intah atas kebijakan kenaikan harga BBM yang diberlakukan nantinya. “Harus ada shar-ing antara pemerintah pusat dan daerah. Artinya, kenaikan harga BBM yang dimaksudkan

untuk menghemat anggaran negara ini dapat memberikan kontribusi nyata kepada ma-syarakat. Jangan pula peng-hematan anggaran negara ini hanya dinikmati oknum-oknum tertentu saja untuk kepentin-gan pribadi,” kata Amin kepada koran ini, Senin (12/3).Menurut Legislator PPP Ka-bupaten Pontianak ini, kebi-jakan untuk menaikkan harga BBM yang dilakukan pemer-intah tersebut, tentunya telah melalui kajian yang baik. Arti-nya, pemerintah telah mem-

perhitungkan semua sisi di masyarakat terhadap kebijakan yang diambilnya tersebut.“Menaikkan harga BBM ini merupakan kebijakan pemer-intah dan tidak bisa dibantah oleh pihak manapun. Baik melalui aksi atau tindakan apapun. Jika memang kenai-kan harga BBM ini ditujukan untuk menyelamatkan keuan-gan negara dan kepentingan masyarakat itu sendiri, tentu harus kita dukung bersama,” tuturnya.Asalkan, imbuh Amin, ke-

bijakan itu benar-benar di-lakukan untuk kepentingan masyarakat dan negara. Jangan pula penghematan anggaran hanya dimaksudkan untuk meraup keuntungan yang lebih besar oleh para pejabat neg-ara. Baik untuk kepentingan pribadi, kelompok, politis dan lainnya dengan mengorbankan masyarakat.“Karenanya, biaya penghe-matan keuangan negara ini harus dikembalikan kepada masyarakat secara langsung. Yakni melalui pemerintah dae-

rah dalam bentuk penambahan APBD provinsi, kabupaten dan kota. Penambahan anggaran diberikan sesuai jumlah pen-duduk dan luas wilayah,” sa-rannya.Selanjutnya, t impal dia, pengembalian penghematan keuangan negara itu sendiri di dalam APBD mesti terpisah. Tujuannya, untuk mempermu-dah kontrol dan pengawasan di masyarakat nantinya. Sehingga pengembalian yang dilakukan pemerintah daerah kepada ma-syarakat lebih transparan dan

diawasi semua pihak.“Nomenklaturnya harus dip-isahkan dalam APBD. Dengan begitu, seluruh elemen ma-syarakat dapat mengawasi anggaran tersebut digunakan untuk apa saja dan diberikan kepada siapa saja. Supaya pengembaliannya kepada ma-syarakat dapat direalisasikan dengan baik dan benar seb-agaimana harapan,” ujarnya.Mengantisipasi gejolak di masyarakat, Amin meminta agar aparat penegak hukum dapat melaksanakan tugas dan

tanggungjawabnya dengan baik. Aparat kepolisian dapat menindak tegas siapa saja yang melakukan praktik-praktik pe-nyimpangan terhadap BBM di masyarakat.“Tangkap dan adili siapa pun yang mencoba menim-bun atau menyelewengkan BBM untuk mencari keun-tungan pribadi. Jangan pula masyarakat semakin resah dengan kenaikan harga BBM dan diperkeruh lagi masalah kelangkaan BBM itu sendiri nantinya,” tegasnya. (shn)

Masyarakat Harus Nikmati Anggaran Penghematan BBM

Pemkab Siapkan Peralihan Pungutan Pajak

SUNGAI RAYA. Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Ka-bupaten Kubu Raya, Suharjo mengatakan, musyawarah per-encanaan pembangunan (Mus-renbang) Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Tanakan) 2012, untuk melakukan perencanaan serta menyatukan persepsi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kubu Raya.“Musrenbang Tanakan 2012 yang dilaksanakan tanggal 14 hingga 15 Maret, dipan-

dang perlu untuk memadukan, mengintegrasikan dan mensin-ergiskan perencanaan pemban-gunan pertanian se Kubu Raya. Sehingga kegiatan pembangu-nan pertanian, peternakan dan perikanan mampu mengop-timalkan sumber pembiayaan baik dari dana APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten/kota,” kata Suharjo kepada

Equator, Senin (12/3).Menurutnya, peserta Musren-bang Tanakan tahun 2012 ini pejabat dan unsur perencanaan Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Peternakan Provinsi, Dinas Perikanan Provinsi, serta unsur SKPD terkait, BP4K, BUMD, Per-bankan serta produsen pupuk.“Maksud dan tujuan dari Mus-renbang pertanian 2012 adalah

merumuskan dan mengsingkro-nkan rancangan kegiatan dan anggaran pembangunan perta-nian, peternakan dan perikanan Kubu Raya,” ujarnya.Ia menjelaskan, pembangu-nan pertanian memiliki cakupan dan dimensi yang luas, tidak semata-mata sebagai penghasil bahan produk pertanian. “Per-tanian juga terkait erat dengan

penanggulangan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan an-tar wilayah, kerawanan pangan, dan lainnya,” terangnya.Ditambahkannya, aspek yang terkait dengan pembangunan pertanian tidak hanya menjadi wewenang dinas lingkup perta-nian, tetapi juga diperlukan du-kungan instansi lainnya. Karena itu, diperlukan pemahaman yang sama bagi seluruh elemen pembangunan pertanian dalam mensinergikan kegiatan-keg-iatan pembangunan pertanian.

“Kedepan pembangunan pertanian dihadapkan pada tantangan yang cukup berat, antara lain konfl ik lahan dan gangguan usaha, rendahnya SDM petani maupun petugas, rendahnya produktivitas dan mutu hasil, rendahnya akses petani terhadap sumber permo-dalan, liberalisasi pasar global dan perubahan iklim global” tegasnya.Ia mengaku, rencana di ta-hun 2012 ini, Kubu Raya akan mengembangkan produksi padi

hingga mencapai swasembada beras, ternak, penghijauan ling-kungan dan pengembangan perikanan, serta permodalan yang merupakan penguatan kelembagaan. “Kita akan me-ningkatkan produksi padi dan pengendalian hama tikus dan wereng,” ucapnya.Dan yang paling penting adalah peningkatan nilai tam-bah produk, hasil pertanian tidak akan dijual dalam bentuk bahan baku melainkan dalam bentuk olahan. (oen)

Tentukan Perkembangan Pertanian KKRMusrenbang Tanakan 2012Musrenbang Tanakan 2012

Bupati mencoba menggunakan sampan motor yang menggunakan bahan bakar gas. YUNIARDI/EQUATOR

MEMPAWAH. Pemkab Ponti-anak mesti mempersiapkan diri untuk melaksanakan pengelo-laan pajak. Rencananya, terdapat dua jenis pajak yang akan dike-lola secara mandiri oleh Pemkab, yakni Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). “Pengalihan sistem pengelo-laan kedua pajak ini telah diatur dalam UU Nomor 28/2009. Untuk pungutan BPHTB telah dimulai pada tanggal 1 Januari 2011 lalu. Sedangkan untuk pungutan PBB-P2 mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 dan paling lambat 1 Januari 2014 mendatang,” kata Bupati Ponti-anak H Ria Norsan, Senin (12/3).Namun, menurut Norsan, upaya pengalihan pengelolaan pajak dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah itu tidak bisa dilakukan secara serta-merta. Melainkan melalui tahapan yang panjang. Terutama menyangkut kesiapan pemerintah kabupaten untuk menjalankan sistem pung-utan pajak yang telah ditetapkan pemerintah. “Bahkan, untuk persiapan ini Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri sedang menyu-sun formulasi yang tepat agar tahapan pengalihan PBB P2 dan BPHTB ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah. Karenanya, pemerintah pusat memberikan tenggang waktu kepada pemer-intah daerah untuk mempersiap-

kan segala sesuatunya,” tutur Norsan.Sistem pengalihan pajak dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah itu berlaku pada seluruh aspek pajak itu sendiri. Mulai dari pengiriman Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP), penerbitan Surat

Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT), pemenuhan hak wajib pajak hingga penyelesaian sen-gketa wajib pajak. “Selama masa transisi ini ber-langsung, pemerintah daerah harus mempersiapkan tahapan pengalihan PBB-P2 dan BPHTB itu dengan sebaik mungkin. Di

satu sisi, pengalihan ini jelas menguntungkan bagi daerah. Namun, di sisi lain beban dan tanggungjawab pemerintah dae-rah juga semakin bertambah besar,” ujarnya. Pemerintah daerah dituntut bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,

sebagaimana dilakukan kantor pajak. Menurut bupati, ada em-pat hal perlu menjadi perhatian.“Keempat perhatian itu yakni memenuhi hak dan kewajiban wajib pajak, menyiapkan ad-ministrasi PBB-P2 dan BPHTB, pemahaman metode penilaian objek PBB yang benar, serta pemahaman tentang karakter PBB-P2 dan BPHTB itu sendiri,” bebernya.Menyangkut target pungutan PBB-P2 dan BPHTB di masyara-kat nantinya, bupati mengatakan, bukanlah perkara gampang. Sebab objek pajak memiliki sifat yang spesifi k. Tergantung pada volume transaksi perolehan hak atas tanah itu sendiri. Yang notabenenya hal itu sangat sulit diprediksi setiap tahunnya. “Pengalihan PBB-P2 dan BPHTB ini akan berpengaruh pada penerimaan daerah ka-bupaten dan kota itu sendiri. Pendapatan daerah meningkat apabila penerimaan PBB-P2 maupun BPHTB sepenuhnya di-lakukan oleh daerah itu sendiri,” ujarnya.“Pendapatan daerah juga akan naik apabila pengenaan pajak untuk waris, hibah wasiat dan hak pengelolaan dihapuskan. Se-baliknya, penurunan akan terjadi jika NJOPTKP sekurang-kurang-nya Rp10 juta atau NPOPTKP sekurang-kurangnya Rp60 juta. Untuk hibah wasiat satu derajat dan waris, diberikan NPOPTKP sekurang-kurangnya Rp300 juta,” jelas Norsan. (shn)

Bupati Pontianak, H Ria Norsan bersama Wakil Bupati, H Rubijanto memasukan SPT Tahunan kedalam bok yang telah disiapkan. Al� Shandy/Equator

Page 11: 13 Maret 2012

Singkawang. Kendati bebera-pa kalangan pesimis, Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang tetap optimis rencana Pembangunan Bandar Udara (Bandara) Sing-kawang akan terealisasi, karena akan dimasukkan dalam Revisi Rancangan Tata Ruang Nasional (RTRWN) 2013.“RTRWN dievaluasi setiap lima tahun sekali. Maka materi Ban-dara Singkawang akan dimasuk-kan dalam Revisi RTRWN 2013,” kata Drs Soemastro MSi, Kepala Badan Perencanaan Pembangu-nan Daerah (Bappeda) Kota Sing-kawang ketika meninjau lokasi bandara baru-baru ini.Hal ini terkait pernyataan Ketua Komisi A DPRD Kota Sing-kawang, Tambok Pardede yang menyebutkan, kalau Bandara Singkawang belum terdaftar dalam RTRWN yang ditetapkan melalui PP 26/2008.Pernyataan tersebut didasar-kan pada penetapan lokasi Ban-dara Singkawang dilakukan pada 2010 melalui Permenhub Nomor KM 11 Tahun 2010 ten-tang Tatanan Kebandarudaraan Nasional. Sehingga tidak mung-kin masuk RTRWN yang telah ditetapkan tahun 2008.

Soemastro menjelaskan, ren-cana pembangunan Bandara Singkawang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2008-2012 yang tertuang dalam Perda 7/2008, dan Rencana Pemban-gunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, yang sudah ditu-angkan dalam Perda 6/2010. Materi terbaru terkait pemban-gunan Bandara Singkawang akan dimasukkan pada Revisi RTRWN 2013. “Secara norma-tif, syarat-syarat yang harus dipenuhi, antara lain Rencana Teknis Terinci (RTT) yang dilihat dari berbagai aspek, dan untuk Kota Singkawang, tahapan ini sudah selesai. Terkait doku-men Amdal (Analisis Menge-nai Dampak Lingkungan, red) saat ini sedang dibahas Komisi Amdal Provinsi. Syarat lain-nya pembebasan lahan saat ini sedang dalam proses,” papar Soemastro.Sebelumnya, Walikota Sing-kawang Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat mengatakan, guna mendukung pengemban-gan sektor industri pariwisata dan memacu perekonomian, sudah saatnya Kota Singkawang

memiliki bandara internasional. “Melihat pesatnya perkemban-gan Kota Singkawang, khusus-nya di sektor industri pariwisata, sudah selayaknya memiliki ban-dara international. Dengan keha-diran bandara ini akan berakibat pembangunan semakin cepat dan meningkatkan kemakmuran ekonomi. Banyak orang Sing-kawang yang ada di luar negeri seperti di Taiwan, Guangzou, Hongkong, Singapura pulang dengan modal membangun, ini yang diharapkan agar mereka investasi,” papar Hasan.Menurut dia, pembangunan bandara sudah mendesak bagi Kota Singkawang. Pemerintah Pusat (Pempus) tidak perlu kha-watir terhadap pembiayaannya, karena apabila izin pembangu-nan terbit, Pemkot Singkawang yang mencarikan investornya.Pembangunan Bandara Sing-kawang telah masuk Program PPP Book Bappenas 2010-2014 bersama bandara-bandara lain-nya di Indonesia. Investor swasta juga sudah siap, tinggal menung-gu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bandara dari Men-teri Perhubungan (Menhub).

Secara paralel Pemkot Sing-kawang telah mengupayakan calon investor swastanya. Bah-kan penanam modalnya itu su-dah siap, mereka hanya menung-gu izin pendirian bandara terbit, termasuk Amdal.Konsultan Dishubkominfo Provinsi Kalbar paparnya, juga pernah turun ke lapangan untuk mensosialisasikan penyelesaian Amdal. Apabila proses Amdal telah selesai, berarti semua persyaratan yang diharuskan kepada Pemkot Singkawang untuk membangun suatu Ban-dara, sudah terpenuhi. Tinggal menunggu izin mendirikan Ban-dara dari Menhub.Realisasi pembangunan Ban-dara Singkawang ini semakin me-nampakkan titik terang setelah Hasan mendapatkan informasi kalau rencana tersebut sudah masuk dalam Program PPP Book Bappenas 2010-2014, yakni program rencana pelaksanaan kerjasama pemerintah dengan swasta untuk periode 2010-2014. Program ini memberikan peluang kepada investor swasta yang berminat untuk mengelola Bandara di bawah UPT Dirjen Perhubungan Udara.

Selain Bandara Singkawang, terdapat pula bandara lain di Indonesia yang juga masuk Program PPP Book Bappenas 2010-2014 itu, diantaranya Bandara Banten Selatan, Bandara Kertajati, Bandara Bali Baru, Ban-dara Tjilik Riwut, Bandara Baru Samarinda, Bandara Kulon Progo dan Bandara Dewadaru.Bandara Singkawang ren-cananya dibangun di Kecamatan Singkawang Selatan, dengan kebutuhan dana sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 1 triliun. Proyeksi kebutuhan dana terse-but didasarkan pada status bandara yang akan dibangun, berupa Bandara Pengumpan, hanya melayani rute penerban-gan Singkawang-Pontianak.Setelah berjalan satu tahun dan perkembangan penumpangnnya cukup signifi kan, direncanakan akan dinaikkan statusnya men-jadi Bandara Pengumpul seperti Bandara Supadio Pontianak.Sebenarnya, Pemkot Sing-kawang ingin membangun Ban-dara Internasional, tetapi tidak dibolehkan karena harus melalui tahapan-tahapan, dari Bandara Pengumpan, Pengumpul baru Internasional. (dik)

Sambas. Kenaikan harga Ba-han Bakar Minyak (BBM) me-mang baru rencana, tapi Pemkab Sambas telah membentuk Tim Monitoring dan Pengawasan sesuai Instruksi Bupati Sambas Nomor 090/EKON/2012.Tim ini melibatkan instansi terkait, yang tergabung dalam Satuan Kerja Per-a n g - kat Dae-r a h

(SKPD), Polres Sambas dan em-pat kecamatan yang wilayahnya memiliki Stasiun Pengisian Ba-han Bakar Umum (SPBU). Tim telah menggelar rapat, membahas antisipasi menyikapi wacana kenaikan BBM. Tim juga

melihat respon masyarakat, apakah alternatif menaikkan BBM merupakan langkah yang tepat, karena BBM merupakan bagian penting dalam pening-katan ekonomi masyarakat. “Jika BBM naik, apa langkah yang harus diantisipasi pemerintah, mengingat seluruh sektor pent-ing ekonomi masyarakat m e n g g u -

nakan BBM,” kata Chipni B SSos, Asisten II Setda Sambas kepada Equator, Senin (12/3). Tim Monitoring dan Penga-wasan ini ujar Chipni, dibentuk untuk masa kerja selama tiga bulan. “Setelah itu dilakukan

evaluasi perkembangan kenai-kan harga BBM,” jelasnya.Abah sapaan akrab Asisten II Setda Sambas ini menegaskan, Tim Monitoring dan Penga-wasan Pemkab Sambas yang telah dibentuk, bertugas untuk mensosialisasikan BBM kepada pemilik SPBU, motor air, kios dan pemilik kendaraan umum agar tidak menimbun BBM dan tidak menaikkan harga BBM, serta lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. “Dalam so-sialisasi kita lebih menekankan bentuk partisipasi kebersamaan,” ujar Abah Chipni.Ia menegaskan, kebijakan menaikkan BBM masih meru-pakan wacana pemerintah pusat dan belum fi nal. Untuk melihat respon masyarakat, Pemkab Sambas berupaya melakukan sosialisasi dan menyampaikan apakah alternatif menaikkan BBM sudah tepat. Jika tidak, be-sar kemungkinan BBM tidak jadi naik. “Respon ini akan muncul dari masyarakat. Kalaupun naik, solusi apa yang harus dilakukan,” tegas Chipni.Tim ini diketua Asisten II yang membidangi perekonomian dan pembangunan, dengan koordi-natornya Dinas Koperasi UMKM,

Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), sedangkan ang-gota tim terdiri dari Bagian Ekon Setda Sambas, BU Bina Marga, Pengairan dan ESDM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Bagian SDA Setda Sambas, Bagian Hu-mas Setda Sambas, Camat Sam-bas, Tebas, Pemangkat, Salatiga dan Kecamatan Selakau. “Tim ini-lah yang nantinya akan men-sosialisasikan kepada masyarakat mengan-tisipasi kenaikan BBM. Sedangkan Harga Eceran Ter-tinggi (HET) adalah kewenangan pusat, kewenangan kabu-paten hanya minyak tanah,” jelasnya. Di tempat terpisah, Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas H Uray Tajuddin yang juga Koordina-tor Tim Monitoring dan Penga-wasan menjelaskan, sesuai agen-da rapat, tim di bawah pimpinan Asisten II Setda Sambas. “Fungsi tim dibentuk ialah untuk me-nyampaikan informasi kenaikan BBM dan menyerap respon masyarakat tentang kenaikan BBM. Dalam pelaksanaannya, kita sudah melakukan sosialisasi di masyarakat,” katanya.Ditambahkan Uray Tajuddin, menyikapi antrean kendaraan

umum dan jeriken, tim telah mengimbau pengelola SPBU agar melakukan pemisahan dan lebih mengutamakan pelayanan terhadap masyarakat, sehing-ga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan BBM. “Diben-tuknya Tim Monitoring dan Pengawasan diharapkan dapat memberikan solusi BBM, khusus-nya di ruang lingkup Kabupaten Sambas. Tetapi yang terpenting ialah dukungan masyarakat,” imbaunya. (edo)

Harga BBM Belum Final

Selasa,13 Maret 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

SUARE KITE

Singkawang. Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) mendapat pelatihan dari ahli kuliner tentang bagaimana menganekaragamkan (diversi-fi kasi) pengelolahan ikan tongkol. Agar makanan berprotein tinggi ini mempunyai daya tarik yang tinggi untuk dikonsumsi.“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, para pengurus GOW bisa menyerap ilmunya, dan pada akhirnya bisa menjadi materi pembinaan ke organ-isasi masing-masing serta masyarakat binaan kita,” kata Dra Hj Sulha Edy R Yacoub, Ketua GOW Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (12/3).Sulha menjelaskan, Pengolahan Ikan Tongkol un-tuk pengurus GOW Kota Singkawang dilaksanakan di kediaman Walikota Singkawang, Sabtu (10/3) meng-hadirkan pakar kuliner, Hj Saliono dan Hj Cahyono. Keduanya merupakan pengurus Ikatan Wanita Pen-gusaha Indonesia (Iwapi) Kota Singkawang.Pelatihan ini, kata Sulha, merupakan bagian dari kegiatan arisan yang dimanfaatkan untuk melakukan pembinaan kepada pengurus GOW Kota Singkawang. “Kita senantiasa memanfaatkan berbagai kesempatan untuk meningkatkan pembinaan,” katanya.Pembinaan-pembinaan seperti ini, menurut Sulha merupakan upaya yang dilakukan agar GOW terus bergerak dan tumbuh. “Dinamika organisasi harus bergerak seperti air, harus tetap tumbuh, karena dengan adanya pertumbuhan berarti ada perubahan,” ujarnya. Tetapi dia mengingatkan, pertumbuhan tidak cukup pada jasmani saja, harus diikuti per-tumbuhan jiwa, karakter, kualitas yang dimiliki para wanita khususnya yang tergabung dalam GOW dan masyarakat Singkawang pada umumnya. Hal ini ini tentunya membutuhkan pembinaan-pembinaan.Jika pertumbuhan itu terjadi, kaum wanita dapat menjadi penentu dalam mencetak kader-kader bangsa yang berkualitas, karena Ibu merupakan sekolah pertama dan utama bagi generasi Kota Singkawang di masa mendatang.Dalam pelatihan tersebut, Pengurus Iwapi Kota Singkawang, Hj Saliono dan Hj Cahyono menjelas-kan langkah demi langkah mengenai cara atau tips pengolahan ikan tongkol dengan baik.Tipsnya mulai dari memilih ikan tongkol yang segar, tidak berformalin hingga cara mengolahnya. “Selain durinya, semua ikan tongkol bisa diolah menjadi makanan yang lezat. Hal ini tentunya harus dimulai dari pemilihan bahan yang bagus,” kata Hj Saliono, pakar kuliner.Untuk memilih ikan tongkol yang bagus itu dimulai dengan memerhatikan kondisi fi siknya, misalnya insangnya harus merah, bau ikannya segar bukan berbau busuk atau bahan kimia, ditekan keras atau kenyal, mengkilat dan mata masih terlihat segar.Sementara rekannya, Hj Cahyono menyampaikan materi pelatihan bagaimana membuat berbagai je-nis makanan berbahan baku ikan tongkol. “Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai beralih dalam pemilihan menu makanan dari ayam dan daging ke ikan. Namun kenyataan anak-anak masih sulit dalam mengkonsumsi ikan,” katanya. (dik)

GOW Diajari Kelola Ikan Tongkol

SMA Sederajat Mulai USSingkawang. Peserta Ujian Nasional (UN) SMA sederajat di Kota Singkawang telah memulai Ujian Sekolah (US), kemarin (12/3). Hasil dari US ini juga menjadi salah satu penentu kelulusan.“Mulai hari ini (kemarin, red), kita mengadakan Ujian Sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), ” kata Suhadi, Kepala SMA Negeri 2 Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin.Dia menilai, US sama pent-ingnya dengan UN, karena juga menjadi penentu kelulusan siswa. Sehingga persiapan un-tuk US juga dilakukan secara matang. “Untuk hari pertama, ujian berjalan lancar,” ujarnya.Terpisah, Kepala Bidang Pen-didikan Menengah, Dinas Pen-didikan Kota Singkawang, Andi Nasrullah mengaminkan, kalau

kemarin telah dilangsungkan US untuk SMA sederajat di Kota Singkawang. “Jadwal dan pembuatan soal dari sekolah,” katanya.Dia menjelaskan, pelaksa-naan US tersebut berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasi-onal Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang prosedur operasi standar Ujian Nasional, Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun pelajaran 2011/2012. “Pelajar dinyatakan lulus dari satuan pendidikan diantaranya lulus US, untuk kelompok mata-pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu peserta UN dinyatakan lulus ditentukan satuan pendidikan berdasarkan

rapat Dewan Guru dengan meng-gunakan beberapa kriteria,” kata Andi.Kriteria yang dimaksud, di antaranya pelajar menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh matapelajaran. Kelom-pok matapelajaran tersebut terdiri atas Agama dan Akhlak Mulia, Kewarganegaraan dan Kepribadian, Estetika, dan Pen-didikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.Peserta didik dinyatakan lulus US, baik SMP sederajat maupun SMA sederajat, apabila peserta didik telah memenuhi krite-ria kelulusan yang ditetapkan Satuan Pendidikan (sekolah) berdasarkan perolehan Nilai S. Nilai S diperoleh dari gabun-gan antara nilai US dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP sederajat

dengan pembobotan 60 persen untuk nilai US dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.Kemudian gabungan anta-ra Nilai US dan nilai rata-ra-ta rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA sederajat, dengan pembobotan 60 persen untuk nilai US dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor.Gabungan antara Nilai US dan nilai rata-rata rapor semester satu hingga lima untuk SMK dengan pembobotan 60 persen untuk nilai US dan 40 persen untuk nilai rata-rata rapor. Selain terdapat pula Nilai Kompetensi Keahlian Keju-ruan, yakni gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70 persen untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30 persen untuk ni-lai Ujian Teori Keahlian Kejuruan, kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan minimum 6,0.

M e n -genai kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA). Diperoleh dari gabun-gan Nilai S dari matapelajaran yang diujikan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40 persen untuk Nilai S dari matapelajaran yang dan 60 persen untuk Nilai UN. “Dengan catatan, peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0,” jelas Andi. (dik)

tumpahansalok

Majukan Program DakwahSambas. Lembaga Pendidikan Dakwah Islamiah (LPDI) Kabupaten Sambas siap memajukan pen-didikan dakwah. Juga mengembangkan program dakwah di Kabu- paten Sambas. B e g i t u d i - katakan Sekretaris LPDI Kabupaten Sambas H Satono SSosI MH kepa- da Equator, Senin (12/3). Satono mengatakan, agar dakwah yang dilaksanakan dik-etahui masyara- kat, LPDI setiap tahun me- n y e b a r k a n s i s w a LPDI yang telah me- nyelesaikan p e nd i d i - kan untuk m e l a k - s a n a k a n praktek dak- wah lapangan di masjid-masjid. “Para dai selanjutnya menyampai-kan dakwah dan memberikan pendidikan Alquran kepada anak-anak di TPA dan TPQ,” ujarnya.Satono berharap LPDI dapat mendukung pro-gram religius Pemkab Sambas, yaitu menciptakan 1.000 dai di Kabupaten Sambas untuk membu-mikan Alquran. “Insya Allah Kabupaten Sambas akan memiliki dai yang handal dan unggul dalam memajukan umat,” kata Kabid Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnaketran) Ka-bupaten Sambas ini. (edo)

Sambas. Kabid SMP Dinas Pendi-dikan Kabupaten Sambas, Yusniar SPd MSi berkomitmen meningkat-kan hasil Ujian Nasional (UN) SMP yang akan dilaksanakan tanggal 23 - 26 April 2012 mendatang.

Caranya, dengan meningkat-kan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) darii setiap sekolah.UN SMP akan diikuti 6.850 siswa dari total 119 sekolah, baik SMP-MTs pe-nyelenggara. Sedangkan tempat pelaksanaan UN akan dipusatkan di 89 seko-

lah. “Agar hasil UN baik, Pemkab Sambas melalui Dinas Pendidikan terus melakukan sosialisasi UN di setiap kecamatan diikuti kepala sekolah, guru, orangtua siswa, tokoh masyarakat. Tujuannya agar turut menyukseskan UN,” kata Yusniar kepada Equator, Senin (12/3).Khusus di Kabupaten Sam-bas jelasnya, pelaksanaan UN SMP-MTs terbagi dalam 10 sub rayon sekolah, diantaranya Rayon Selakau, Pemangkat, Semparuk, Tebas, Sambas, Galing, Jawai, Paloh, Teluk Keramat dan Keca-matan Subah. “10 rayon ini sudah

ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, sesuai usulan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas,” ujar mantan Ketua PGRI Kabupaten Sambas ini.Hal utama yang ditekankan dalam sosialisasi UN ungkap Yus-niar, elemen masyarakat sangat besar perannya dalam mendukung suksesnya UN. Makanya dalam sosialisasi selalu disampaikan tujuh faktor keberhasilan peningkatan mutu UN, diantaranya kepemimpi-nan kepala sekolah, guru, dorongan yang kuat dari siswa, perhatian orang tua, kepedulian masyarakat

dan lingkungan, sarana prasarana pendidikan dan ketujuh adalah pengelola pendidikan, yaitu Dinas Pendidikan.Yusniar mengharapkan, ketujuh faktor peningkatan mutu pendi-dikan ini dapat dijalankan ber-sama-sama. Sehingga sosialisasi yang dilakukan pemerintah dapat sinergis dengan masyarakat. “Agar UN memperoleh hasil yang baik, diharapkan tujuh faktor ini bisa dijalankan dan dilaksanakan secara bersama, sehingga hasil terbaik UN yang kita harapkan bisa tercapai,” tandasnya. (edo)

Tingkatkan Mutu UN SMP

Bandara Singkawang Masuk Revisi RTRWN 2013

Pemkab Sambas Bentuk Tim

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

B’Dhee Zull VonsamAek pasang dari laut. Sam-pai dalam aek di ballah ullu. Sungai Sambas aeknye pak-kut. Ape penyababnye saye pun ndak tau.

Winda Windarko Bunge kapas dalam jam-bangan. Dirawat si dare untok hiasan rumahnye. Sungai Sambas kndak nye jadi kebanggaan. Tapi say-

ang masyarakat suke mencemare’ nye.

YuLia MeLda GunaWan Tampang klapa ambek sabutnye. Aekny dparas jdkn santan. Sambas memang ka-but sungainye. Barang dibal-lah uLLu ad pertamBangan.

Dheino-penyuppan Stlk Sjksbs Nyaman nyan gulai bakut. Karne bnyak marek ram-pahnye. Mcm mane aek ndak nk kabut. Sungai Sambas bnyak sampahnye.

Yusniar SPd MSi

HM Satono SSosI MH

Chipni B SSos

Page 12: 13 Maret 2012

SINTANG. Sejak beberapa pekan terakhir pasir di kawasan Tugu Bank Indonesia (BI) Jalan PKP Mujahidin semakin banyak. Kondisi ini tak ja-rang mencendarai pengendara roda dua. “Harusnya pasir itu dibersihkan, karena sangat membahayakan khususnya sepeda motor,” tu-tur Hery, pemilik warung

kopi yang mang-kal di

kawasan Tugu BI Sintang. Diceritakan Hery, kejadian sepeda motor terjatuh sudah sering terjadi, ini disebabkan karena pasir yang terbawa roda kendaraan semakin hari semakin banyak dan jarang dibersih-

kan . “Apalagi k a l a u

malam hari , sering kali peng-endara kendaraan terjatuh saat menikung,” ucapnya. Pihak terkait diminta memperhatu-kan hal tersebut. “Harusnya instansi terkait seperti kebersihan tanggap. Pasir-pasir itu harus dibersihkan. Jangan sampai menunggu korban,” pungkasnya. (din)

NANGA PINOH. Setiap suku di Melawi telah memiliki organ-isasi untuk melestarikan budaya. Namun, untuk mendukung lem-baga adat untuk melestarikan adat istiadat, Maka adat istiadat ini mesti diajarkan ke sekolah-sekolah melalui pelajaran muatan lokal (Mulok).“Budaya daerah harus dilestari-kan. Salah satu caranya melalui proses belajar mengajar diseko-lah. Dalam bentuk muatan lokal,” kata tokoh adat Katab Kabahan, Syahdan Gawai, dihubugi via

selular kemarin.Adat istiadat masuk sekolah ini snagat penting agar ada transfor-masi ilmu pengetahuan lokal yang ada di Melawi. Bila tidak secara nyata diinformasikan, bisa jadi generasi muda ke depan tidak akan tahu adat istiadat leluhurnya. Mereka akan tercabut dari adat budaya. Hal ini sangat buruk bagi perkembangan peradaban lokal. Bisa-bisa ke depan akan muncul pribadi-pribadi yang kehilangan identitas. Menjelma menjadi pribadi yang galau den-

gan identitasnya.Pun begitu, Syahdan Gawai menyadari gagasan untuk men-gajarkan adat istiadat dalam sekolah formal, dihadapkan pada kenyataan bahkan bahan aja-rannya masih belum ada. serta kalangan pendidik sendiri masih belum begitu mengerti mengenai adat istiadat lokal. Meski demikian, kata Syahdan Gawai untuk mengatasi masalah penyediaan bahan pelajaran maupun tenaga pengajar ada solusinya. Yakni melalui lembaga-

lembaga adat yang ada di Melawi. Bisa juga dengan pekerja budaya lokal yang memang konsen den-gan adat istiadat.Diungkapkannya banyak warga yang memiliki keahlian yang khas mengenai budaya daerah yang ada di Melawi. Mereka memiliki kemampuan khas berbagai aspek budaya bagi wilayah tertentu.Lantas ia menjelaskan, secara garis besar muatan lokal ini dapat dikelompokkan dalam 2 golongan. Yakni berkaitan den-gan pengetahuan alamiah dan

berkaitan dengan budaya. “Khusus pengetahuan bu-daya dapat pula dimasukkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa. Serta pengetahuan seni daerah. Di tempat-tempat tertentu dapat pula dimasukkan adat istiadat masyarakat. Namun harus sesuai dengan budaya na-sional,” ulasnya.Seni, adat istiadat dan bahasa yang ada di Melawi ini sangat banyak. Memiliki keunikan yang bisa dijadikan bahan pembelaja-ran di sekolah. (aji)

apai ji kitak

SINTANG. Dipastikan hingga tahun 2015 krisis guru di Kabupaten Sintang masih terus berlanjut, menyusul akan ada pensiunan secara massal. Butuh perhatian serius dari pemerintah pusat. “Saat ini kita masih sangat kekurangan guru. Kalau moratorium masih berlanjut maka kita akan krisis guru, karena sampai tahun 2015 nanti ada sekitar 1000 guru yang memasuki masa pensiun,” ungkap Kepala Dikmenti Dinas Pendidikan Sintang, F Mahin pada Equator.Para guru yang memasuki masa pensiun ini meru-pakan angkatan tahun 1977-1978. “Kalaupun formasi penerimaan PNS ini ada, mungkin akan hanya menu-tupi jumlah yang pensiun,” kata Mahin.Pernyataan Mahin ini bukan tanpa alasan. Setiap tahun (sebelum terkena moratorium) formasi peneri-maan PNS berkisar angka 200’an. Bila setiap tahun hingga 2015 belum ada peningkatan signifi kan, maka frmasi tersebut hanya untuk menutupi guru yang pensiunan. “Artinya, belum mengatasi kekurangan guru. Apa lagi setiap tahun selalu ada Unit Sekolah Baru (USB),” ujarnya.Diknas, sambung Mahin, akan mengupayakan formasi khususnnya untuk guru bertmbah banyak. Cara yang ditempuh ialah mengirim data secara ril ke Pemerintah Pusat. “Data kekurangan guru di Sin-tang ini secara global sudah kita buat. Data ini akan kita serahkan ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan dengan melihat kekurangan yang banyak itu formasi guru kita bisa ditambah cukup banyak,” harapnya. Kekurangan guru di Sintang terjadi disemua tingkatan. SD saja kekurangan mencapai dua ribu guru. Sementara SMP mencapai 800 guru, SMA 70 guru, SMK 85 guru. “Kita tidak bicara kualifi kasi guru. Jumlah saja kita masih jauh kurang, mana bisa mau bicara kualifi kasi,” bebernya. Diakui Mahin, Diknas tidak bisa berbuat banyak untuk menangani kekurangan guru ini karena for-masi penerimaan guru berada di pemerintah pusat. Namun demikian pihaknya terus berusaha melakukan upaya ke pemerintah pusat agar ada penambahan signifi kan. “Kalau guru kontrak kita terganjal kemam-puan daerah. Satu-satunya memang dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (din)

Pensiun Massal Ancam Krisis Guru

SINTANG RAYA

Bandara Susilo Tak Memadai

MELAWI MEMBANGUN Selasa, 13 Maret 201212

Satu Desa, Satu Produk

Bangun Industri KecilNANGA PINOH. Era Otonomi daerah sekarang ini, kemajuan pembangunan sektor ekonomi maupun pendapatan daerah amat berpengaruh terhadap perkembangan suatu Kabupaten ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten adalah membangun industri berskala kecil. Industri kecil tersebut tentunya disesuaikan den-gan potensi produksi yang ada di Melawi. Seperti pabrik karet dan kelapa sawit. Lantaran daerah ini memiliki potensi karet yang sangat banyak.“Pemerintah dapat memulai membangun industri kecil. Demikian juga halnya dengan adanya pemer-intahan Desa. Kalau mereka membuat industri kecil akan berdampak pada kenaikan pendapatan warga desa,” kata Agung, pekerja swasta kepada Koran ini.Dijelaskannya upaya memajukan perkembangan perekonomian masyarakat Melawi, di samping usaha sebagai petani, perlu bangun industri-industri kecil. “Jelas ini biasa membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya Lanjutnya, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu perkembangan industri kecil ma-syarakat tersebut, perlu dibentuk semacam badan usaha berupa Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Koperasi. Fungsinya sebagai wadah untuk menam-pung hasil industri, dan bisa memberikan modal serta simpan pinjam uang kepada masyarakat dalam mengembangkan uasahanya.“Selama ini yang menjadi kendala masyarakat dalam mengembangkan usahanya adalah kurangnya modal. Serta susahnya dalam menyalurkan hasil. Itu harus disikapi oleh koperasi,” harapnya Ia mengaku, pesimis berladang dapat meningkat-kan tyarap hidup masyarakat. “Apalagi mayoritas masyarakat Melawi sebagai Petani, pekerjaan yang di tekuni berladang sulit untuk meningkatkan kese-hjahteran. Kita berharap kedepannya bisa meningkat-kan taraf hidup masyarakat. Terutama meningkatnya di ekonomi sektor pertanian maupun di bidang usaha lainnya di Kabupaten Melawi,” paparnyaSupaya terwujudnya semuanya itu, tidak terlepas dari dukungan semua pihak yang terkait. “lebih-lebih dukungan dari para investor yang punya keingi-nan untuk mengembangkan usahanya di Melawi,” ujarnya. (aji)

�apai kato kito

Jadikan Adat Istiadat Moluk Sekolah

SINTANG. Bandar Udara Susi-lo Sintang dinilai sudah tidak relevant, untuk melaksanakan perkembangan transportasi udara di Kabupaten Sintang. Selain berada di pusat kota, landasan pacu yang terlampak pendek hanya bisa disinggahi pesawat perintis.Sementara disisi lain, landasan pacu pun tidak dapat diperluas. Mengingat terbatasnya lahan yang tersedia. Kondisi ini mem-buat Pemkab Sintang fokus pada pembangunan Tebelian Airport.Pemkab Sintang pun fokus pada pembangunan Tebelian Airport.”Transportasi udara sudah mulai diminati. Kedepan ini pasti akan menjadi kebutuhan,” ung-kap Bupati Sintang Milton Crosby pada Equator.Dikatakan Milton, trasportasi udara sudah mulai diminati, me-nyusul membaiknya ekonomi masyarakat. Perlu antisipasi kedepan melihat kapasitas ban-dara sekarang sudah tidak rel-evan. “Bandara Susilo hanya bisa untuk pesawat berkapasitas kecil,

belum bisa pesawat berbadan lebar,” ucapnya.Penyedian sarana lapangan pesawat terbang yang memadai, sambung Milton, meski dari seka-rang harus dipersiapkan, meng-ingat kebutuhan dan mobilisasi masyarakat akan transportasi udara kian meningkat, khususnya masyarakat di timur Kalbar. “Bila tidak dari sekarang dipersiapkan, kita akan ketinggalan dari daerah lain,” ujarnya.Saat ini Pemkab Sintang fokus pada pembangunan Tebelian Airport. Pembangunan lapangan terbang dengan kapasitas lebih besar dari Bandara Susilo ini di-harapkan mampu melayani pe-sawat berbadan lebar. “Tebelian Airport kita persiapakan sebagai lapangan terbang bertaraf inter-nasional,” kata Milton. Tebelian Airport, tambah Mil-ton, bukanlah ambisi. Pemban-gunan tersebut memiliki tujuan

strategis, baik dari sisi ekonomi maupun pertahanan keamanan.“Pembangunan ini memiliki tujuan strategis bagi perekono-mian dan pembangunan kawasan timur. Ini sangat strategis bagi kedaulatan NKRI,” ucapnya.Setidaknya ada tiga tujuan dibangunnya Tebelian Airport, pertama menjadi sentra cargo di wilayah timur Kalbar, mengingat Kabupaten Sintang berada di tengah-tengah kabupaten lain, sehingga menjadikan Kabupaten Sintang sangat strategis sebagai pusat cargo dan keluar masuk barang.Kedua, dengan terbentuknya Provinsi Kapuas Raya nanti, Ka-bupaten Sintang akan menjadi pu-sat bisnis dan itu membutuhkan sarana transportasi yang cepat. Tebelian Airport juga memiliki fungsi strategis bagi pertahanan dan keamanan negara.Panjangan landasan Tebelian

Airport tahap pertama 1400 me-ter. Rencana pada tahun 2012 ini akan ditambah hingga menjadi 3000 meter. “Nantinya, panjang landasan pacu akan menjadi 3.000 meter atau 3 kilometer sehingga layak untuk pendaratan pesawat berke-las internasional,” yakin Milton. Menurut Milton, perpanjangan landasan pacu sesuai dengan per-mintaan PT Angkasa Pura. “Saat ini lahan yang sudah dibebaskan mencapai 2,3 kilometer. Akan kita lakukan penambahan lahan sepanjang 700 meter dan sudah masuk dalam APBD 2012,” be-bernya. Terpisah, Kepala Bandara Susilo Sintang Darmansyah mengatakan, pembangunan Tebelian Airport merupakan sarana pengemban-gan lapangan pesawat terbang di Sintang. Bandara Susilo Sintang memiliki panjang 1300 meter dengan lebar 30 meter. Saat ini

sudah ada tiga awak pesawat yang beroprasional aktif. ATR42 (Kalstar) kapasitas 48 seat, route Sintang-Pontianak Pulang Pergi (PP) setiap hari. Indonesia Air Transport (IAT)

kapasitas 50 seat, route Sintang-Pontianak PP hari Senin dan Jumat. Karavan, kapasitas 12 seat ,route Ketapang-Sintang- Putusibau PP, penerbangan Senin dan Rabu. “Kedepan, dengan adanya Te-belian Airport, lapangan pesawat terbang di Sintang tentu akan lebih memadai. Saat ini proses pembangunan terus berjalan. Mudah-mudahan berjalan lancar,” harapnya.Tebelian Airport merupakan Dipa APBN tahun 2011 hingga 2013. Tahun 2011 Tebelian Airprt dialokasikan Rp 17 miliar. Tahun 2012 Rp 40 Miliar. “Dalam APBN Perubahan juga dianggar-kan Rp 15 Miliar untuk cut and fi ll (pemtongan bukit). Kita be-lum tahu persis kapan selesainya. Yang jelas tiap tahun selalu diang-garkan pemerintah pusat,” kata Darmansyah. (din)

NANGA PINOH. Wacana satu desa satu produk unggulan ten-tunya sangat baik. Pun begitu, gerak mendorong satu desa satu produk ini perjuangan berat dan memerlukan waktu yang panjang. Karena itu perlu perencanaan yang baik, komprehensif dan teliti. Sebab, bila tidak dimulai dengan perencanaan yang baik, ditakutkan akan gagal di tengah jalan.“Satu desa satu produk ung-gulan merupakan keinginan yang sangat brilian. Di Negara maju sudah lama menerapkan ini. teru-tama di Jepang. Langka ini mesti dimulai dengan perencanaan,” ulas anggota DPRD Melawi, Widyarima, SSos, kemarinDijelaskannya, perencanaan ini mesti melihat potensi masing-mas-ing desa. Potensi desa ini mesti di-dapat secara detail. Jika memang di desa banyak potensi, namun yang diutamakan untuk dikembangkan adalah potensi yang bisa dilakukan warga. Serta dapat mengangkat ekonomi warga desa.Jika suatu desa memiliki po-tensi sawah yang banyak, maka desa tersebut dicanangkan untuk menjadi desa penghasil padi. Bagi desa yang banyak rawa yang berair, bisa juga dikembangkan bebek atau ikan. Bagi, desa yang hanya memi-liki lahan, yang luas, bisa saja desa tersebut dijadikan untuk

menghasilkan tebu, pisang, sa-yur mayur, dan lainnya. Jangan sampai ada pemaksaan produk, warga satu desa yang tidak per-nah memelihara sapi, diminta untuk memelihara sapi. Dapat dipastikan, desa produk sapi ini akan gagal.“Melawi memiliki 169 desa

serta 400 lebih dusun. Potensi ini mesti detail hingga ke dusun. Ke-mudian orientasi pengembangan mesti membagi perkecamatan. Hingga bisa menciptakan siklus pasar di dalam satu kecamatan,” paparnya.Lantas Widyarima menerang-kan, dalam satu kecamatan,

mesti ada yang menghasilkan produk pertanian, perikanan dan peternakan. Masing-masing desa berbeda komuditas perta-nian yang dikembangkan. Begitu pula dalam dengan peternakan dan perikanan yang mesti beda tiap desa. “Kalau memang masih belum

mampu menjual ke daerah lain, maka produk yang dihasilkan bisa saling melengkapi antar desa di kecamatan. Hingga dalam satu kecamatan saja produk sudah bisa menciptakan menghasilkan bagi warga. Tapi mesti dibuat ren-cana-rencana produk yang jelas tiap desa tersebut,” ulasnya. Meski demikian, peluang pasar di luar Melawi, Pulau Jawa bah-kan luar negeri mesti dipersiap-kan. Perencanaan mengenai permasalahan produk ke luar Melawi juga mesti matang. Pen-jajakan-penjajakan pangsa pasar luar Melawi juga mesti dibuat. “Di Melawi sendiri telah meng-hasilkan produk yang siap jual. Namun, pengalaman di lapangan, mereka masih terkendala pada persoalan pemasaran. Jadi pema-saran sangat berperan penting dalam menciptakan satu desa satu produk,” tegas Widyarima.Bukan hanya itu, pintanya, dalam perencanaan tersebut, mesti ada kerja-kerja tiap tahun selama 5 ta-hun ke depan. Kerja-kerja tersebut mesti detail dengan target yang realistis untuk dicapai. Serta mesti jelas apa yang dilakukan.“Kerja-kerja teknis juga mesti jelas. Hendaknya diberikan pada tenaga teknis internal dinas yang telah terbukti bekerja baik. Atau bisa juga diberikan pada lembaga swadaya masyarakat yang telah terbukti bisa bekerjasama dengan masyarakat,” pungkasnya. (aji)

Danau alam yang ada di Desa bisa dijadikan tempat memelihara ikan. SUKARTAJI

Ilustrasi/IST

Fokus Bangun Tebelian AirportFokus Bangun Tebelian Airport

Pengendara roda dua terjatuh saat hendak menikung di kawasan Tugu BI. Pengendara ini terjatuh karena tergelincir akibat pasir yang berserakan di ruas jalan tersebut. SUHARDIN

Ilustrasi/IST

Serakan Serakan Pasir Ancam Pasir Ancam KeselamatanKeselamatan

Page 13: 13 Maret 2012

SANGGAU. Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Kecamatan Balai, Batang Tarang, Kabupaten Sanggau. Pasalnya, Pemkab Sanggau melalui instansi terkait telah menambah bangunan baru pada SMK Negeri I bidang keahl-ian kompetensi agribisnis perke-bunan di kecamatan tersebut. Tujuannya, agar para lulusan SMP dengan mudah mengakses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pengoperasian ge-dung baru SMK merupakan kebanggaan warga Balai terse-but, ditandai dengan peresmian dilaksanakan oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi, S Ip, M Si, kemarin lalu.Dalam sambutan-nya, orang nomor dua di Bumi Dara Nante itu mengungkapkan, pembangunan SMK itu, jelas

dapat memberikan manfaat yang cukup besar kepada masyara-kat Kecamatan Balai. Soalnya, sekarang sudah memiliki sekolah kejuruan.“SMK ini sangat bermanfaat bagi lulusan SMP kedepan. Apa-lagi satu-satunya sekolah kejuru-an di kecamatan ini,” tegasnya.Dipaparkan, dalam sebuah sekolah kejuruan yang paling utama yakni pembinaan mental, sehingga siswa-siswa yang lulu-san sekolah kejuruan ini nanti-nya, mempunyai mental yang baik dan dapat dijadikan dasar utama terjun ke masyarakat.“ SMK ini milik bersama, jadi siswanya bisa saja dari mana, bukan hanya dari Kecamatan Balai saja, tapi bisa datang dari mana saja,” tuturnya.

Dalam perjalanannya kata Hadi, SMK ini perlu kerjasa-ma dengan berbagai semua elemen yang ada. Terma-suk bagaimana mempromosi-kan sekolah tersebut hingga mulai dari kota kecamatan hingga ke penjuru desa. “Tan-pa promosi yang baik dan tepat. Jelas tidak mungkin masyarakat mengetahui. Se-lain itu, harus adanya siner-gisitas dan kerjasama pihakSMK dan instansi terkait untuk mendukung program di seko-lah ini kedepan,” pintanya.Kepala Sekolah (Kepsek) SMK I Balai, Yan, SPd mengungkapkan, sekolah itu menempati lokasi seluas 2 hektar lebih. Memiliki bangunan sebanyak tiga lokal, menghabiskan dana sebesar Rp 2,3 Miliar pada tahun 2010 lalu.Lantas, di buka langsung pada bulan Juni 2010 dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang pada tahun pertama. Kemudian tahun 2011 lalu, mendapatkan ban-gunan lagi, sebanyak tiga lokal. Sehingga sekarang memiliki 6 lokal.“Kita sangat berterima kasih dengan pemerintah. Sehingga kita mendapatkan tambahan bangunan baru,” tuturnya. (SrY/dian-hms)

Putussibau. Jika tidak ada lagi penundaan, rencananya Desem-ber mendatang pembukaan Pos Lintas Batas (PLB) Badau yang menghubungkan Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu dengan Lubuk Antu, Malaysia diresmikan. “Direncanakan peresmian Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Badau, perbatasan Indonesia-Malaysia akan dilakukan pada Desem-ber mendatang. Namun untuk launching pintu masuk kedua Negara ini akan dilakukan pada Mei nanti. Peresmian kita men-gusulkan Desember tepat pada tanggal 12 bulan 12 dan tahun 2012,” kata AM Nasir SH, Bupati

Kapuas Hulu, belum lama ini.PLB Badau merupakan ke-butuhan, karena dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan masyarakat Kapuas Hulu. Hanya saja ma-syarakat pun perlu mempersiap-kan diri menghadapi persaingan dari dunia luar. Pemkab sendiri kata AM Nasir terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan sejumlah fak-tor pendukung lainnya. Sehingga dibukanya PLB Badau nantinya dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu bahkan Kalbar. “Dengan adanya PLB Badau, tentu kita juga mesti mem-

persiapkan diri. Baik kesiapan masyarakat, infrastruktur dan faktor pendukung lainnya. Jan-gan sampai saat PLB Badau dibuka, masyarakat jadi terlena dan akhirnya jadi penonton. Masyarakat harus bisa membaca peluang untuk kesejahteraan. Karena banyak hal yang bisa kita perbuat untuk meningkatkan perekonomian,” ujarnya.Dijelaskan Bupati, salah satu pendukung pertumbuhan per-ekonomian masyarakat khusus-nya di sekitar PLB Badau, yakni keberadaan perkebunan kepala sawit. Apalagi saat ini salah satu perusahaan perkebunan sawit sedang membangun pabrik CPO. Ke depan ini tentu menjadikan wilayah perbatasan sebagai daerah strategis pengemban-gan perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga Nasir yakin un-

tuk beberapa tahun ke depan, wilayah perbatasan dan Kabu-paten Kapuas Hulu akan berkem-bang pesat. “Dengan dibukanya PLB Badau, saya yakin Kapuas Hulu akan berkembang pesat,” harapnya.Program-program pem-bangunan ini tentunya harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Apalagi saat ini pemerintah begitu seri-us untuk membangun kawasan perbatasan yang merupakan beranda terdepan negara Indonesia. “Masyarakat mesti mendukung pro-gram-program p eme r i n t a h untuk mem-bangun perba-tasan,” imbuh-nya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Selasa,13 Maret 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Putussibau. Pada awal tahun ini, Polres Kapuas Hulu mencatat enam nya-wa melayang sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas. Se-mentara korban luka berat

sebanyak 10 orang dan luka ringan se-banyak 22 orang serta kerugian material sebesar Rp 96 juta.AKP Wahyu Jati Wibowo SH SIK, Kasat Lantas

Polres Kapuas Hulu, mengatakan terdapat be-berapa faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Kebanyakan akibat kelalaian pengemudi. Semen-tara penyebab lainnya karena faktor kendaraan dan alam atau cuaca. “Daerah rawan laka terdapat di beberapa titik di Jalan Lintas Selatan dan beberapa titik di Jalan Lintas Utara,” ujarnya kepada Equator.Titik-titik rawan di Jalan Lintas Selatan mulai dari daerah Bunut Hulu hingga Silat Hilir. Rawan-nya kawasan disebabkan adanya beberapa ruas jalan yang rusak atau berlubang, kurangnya rambu-rambu dan penerangan. Kemudian faktor bentuk dari jalan itu sendiri, yaitu berupa tikun-gan tajam, tanjakan dan turunan. “Sementara untuk Jalan Lintas Utara juga ter-dapat beberapa daerah rawan laka lantas, yakni di sekitar daerah Lanjak dan Benua Martinus. Untuk daerah Jalan Lintas Utara penyebab rawan laka lantas juga sama dengan di Jalan Lintas Selatan,” kata Wahyu.Dijelaskan Kasat, Polres Kapuas Hulu telah melakukan upaya pencegahan di daerah rawan laka lantas tersebut, melalui rekayasa terbatas ke-polisian. Diantaranya pemasangan rambu-rambu peringatan di daerah rawan kecelakaan kepada pengendara. Agar pengendara tetap waspada saat memasuki daerah rawan laka lantas tersebut. Selain itu Sat Lantas juga menyampaikan kepada instansi terkait selaku stakeholder dari permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan raya, seperti masalah jalan berlubang dan kurangnya rambu-rambu peringatan untuk pengendara. “Diharapkan dari masukan-masukan kita, instansi terkait selaku pemangku kepentingan tentang masalah jalan, sarana dan prasarana jalan segera dapat melengkapi dan memperbaikinya,” jelasnya.Agar tidak menjadi korban kecelakaan, Kasat mengimbau kepada para pengguna jalan, khusus-nya pengendara kendaraan bermotor agar lebih disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Disiplin dan tertib berlalu lintas merupakan salah satu cara pencegahan terjadinya laka lantas di jalan raya, karena biasanya kecelakaan lalu lintas di-dahului atau disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas. (aRm)

APAI JI KITAK Buat Warga Cemas

Desember 2012, PLB Badau Rencana Diresmikan

KPU Sanggau, Bentuk Badan Adhoc

Tayan. Dihantam abrasi pan-tai, beberapa kawasan Dusun Tanjung, Tayan Hilir terancam longsor, sejak beberapa waktu belakangan ini.“Ya, memang beginilah kon-disinya. Semakin hari, tanah ini runtuh dan semakin mengecil. Terlebih lagi, jika musim panas, terus kena hujan. Maka tanah itu

akan longsor beberapa meter,” keluh Amirudin salah seorang tokoh pemuda Tanjung didam-pingi Ketua RT 05, Usman Jafri , kemarin.Kondisi itu kata Amir, jelas me-merlukan perhatian pemerintah. Pasalnya, abrasi tersebut sudah mulai menggigit tanah yang meru-pakan pondasi gertak (jembatan

kecil), yang merupakan akses utama transportasi di wilayah itu. Bukan itu saja, dampak abrasi itu, kini bahkan mulai mengancam pemukiman warga, yang berada radius beberapa ratus meter di sepanjang bantaran Sungai Tayan tersebut.“Kita sangat memerlukan perhatian pemerintah. Jelas, kalau swadaya masyarakat, tak mampu memperbaiki kondisi itu, karena memerlukan dana yang tak se-dikit,” tuturnya.Abrasi yang terus terjadi terse-but, di Dusun Tanjung itu, sungguh memprihatinkan. Dan semestinya harus mendapat perhatian dari

Pemkab Sanggau. Abrasi yang terjadi membuat fasilitas umum, seperti gertak terancam amblas ke sungai. Selain itu belakangan abrasi yang terus terjadi itu juga mengancam tiang listrik yang terpasang berjejer di kawasan tersebut.Selain itu, rumah-rumah yang berdekatan dengan bibir pantai sungai juga terancam longsor.Akibatnya, masyarakat yang tinggal di sepanjang bibir pantai, terus di hinggapi rasa was-was. ”Abrasi yang terus terjadi, menjadi-kan warga timbul rasa ketakutan,

kalau sewaktu-waktu terjadi long-sor. Ini tentunya bisa membahay-akan harta benda, bahkan nyawa sekalipun,” sambung lanjut Usman, pria yang juga Kepala Sekolah SDN 03, Belungai Dalam ini.Untuk itu mereka berdua me-minta kepada Pemkab Sanggau, agar membangunkan turap pen-gaman yang bisa mencegah abrasi terus terjadi. Karena sejauh ini, dampak abrasi ayng telah terjadi sekian lama. Sudah mengancam fasilitas yang ada dan jangan sampai lagi menimbulkan korban harta dan nyawa. (SrY)

SANGGAU. Menjelang digeber-nya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar (Pilgub), pada bulan September tahun ini.Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau membentuk badan adhoc, sebagai pelaksana tingkat kecamatan dan desa dan tempat pemungutan suara (TPS)Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono S Pd mengungkapkan, jadwal untuk pembentukan badan tersebut telah ditetapkan. “Nah, proses ini dilaksanakan dari tanggal 24 Februari-24 Maret 2012, untuk membentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa,” terangnya kepada Equator, kemarin lalu.Dibeberkan, perekrutan anggota Badan Adhoc itu, telah diumumkan secara terbuka oleh KPU Kabupaten Sang-gau melalui kantor camat dan kantor kelurahan/desa se Kabupaten Sanggau. Selain itu, dilaksanakan pula pengu-muman melalui berbagai media massa. “Pengumuman pendaftaran, telah kita laksanakan mulai 29 Februari-2 Maret 2012 selama 3 hari. Masa pendaftaran calon ang-gota PPK/PPS telah dilaksanakan mulai 29 Februari-7 Maret 2012 di kantor camat untuk anggota PPK. Lantas, kantor kelurahan/desa untuk anggota PPS,” tuturnya.Sistem perekrutan calon anggota PPK/PPS pada Pilgub kali ini, KPU Sanggau akan melaksanakan dua tahapan seleksi administrasi dan wawancara. Seleksi administrasi dilaksanakan oleh petugas dari personil kantor camat dan personil kantor kelurahan/kantor desa setempat. Kemu-dian, seleksi wawancara calon anggota PPK dilaksanakan oleh tim KPU Sanggau, mulai 8 Maret-14 Maret 2012. “Untuk anggota PPS, akan dilaksanakan wawancara me-lalui pengisian kuisioner, yang telah disiapkan,” paparnya.Dipaparkan, secara umum persyaratan untuk mengi-kuti seleksi anggota PPK/PPS diantara calon berusia 25 tahun pada saat pendaftaran, berdomisili pada wilayah kerja PPK/PPS yang bersangkutan, memiliki ijazah minimal SLTA/sederajat, tidak menjadi ang-gota partai politik (parpol) atau bila calon adalah anggota parpol harus sudah mengundurkan diri dari keanggotaannya minimal 5 (lima) tahun pada saat mendaftarkan diri. Hal itu dibuktikan dengan surat keputusan dari pimpinan parpol yang bersangkutan. “Jika syarat-syarat ini, tidak dipenuhi. Maka calon anggota PPK/PPS akan didiskualifi kasi dan dinyatakan gugur,” tegasnya.Ditambahkan oleh Mugiono, hingga kini, KPU Kabu-paten Sanggau telah melakukan seleksi wawancara di 6 Kecamatan yakni, Tayan Hulu, Balai, Tayan Hilir, Toba, Kembayan dan Beduai. Sedangkan untuk kecamatan lainnya akan dilaksanakan, 14 Maret 2012 lusa. “Penetapan calon anggota PPK/PPS, akan dilakukan melalui rapat pleno KPU Kabupaten Sanggau, 15 Maret 2012. Dan pelantikan anggota PPK akan dilaksanakan di Sanggau, sehari sesudah penetapan yakni 16 Maret 2012. Kemudian, dilanjutkan dengan rapat kerja hingga 18 Maret 2012. (SrY)

Abrasi Pantai, Kian Menggila

P E N G U M U M A NDiberitahukan kepada undangan dan masyarakat di Kabupaten

Sanggau. Bahwa, kunjungan Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH kunjungan kerja dalam peletakan batu pertama relokasi rumah penduduk di Sungai Bemban dan PT Erna Djuliawati ditunda.

Selanjutnya akan diumumkan kembali, setelah ada informasi dari Pemprov Kalbar

Demikianlah pengumuman ini, mohon dimaklumiSanggau, 8 Maret 2012

TTDF Meron S Sos, M SiCamat Kapuas Sanggau

Awal 2012, Enam Nyawa Melayang di Jalan

Gencar Promosikan Objek Wisata

Menjadi Kebutuhan Masyarakat Perbatasan

Wadah Cetak SDM Handal

AKP Wahyu Jati Wibowo SH SIk

AM Nasir SH

Saat ini Kabupaten Kapuas Hulu sedang gencar-gencarnya mempromosikan objek wisata yang dimilikinya. Agar Bumi Uncak Kapuas lebih dikenal.Tidak dimungkiri Kabupaten Kapuas Hulu memiliki kekayaan alam berupa keindahannya. Dua Taman Nasional (TN) berada di Kabupaten ujung Kalbar ini, yai-tu Taman Nasional Danau Senta-rum (TNDS) dan Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK). Belum lagi dengan objek alam lainnya

yang ada dan keanekaragaman kebudayaannya.Berbagai kegiatan untuk men-genalkan objek wisata di Kapuas Hulu pun telah dilakukan. Bah-kan beberapa dusun dan desa ditetapkan sebagai Dusun dan Desa Wisata. Ini tidak lain guna menggairahkan dunia pariwisata di Kabupaten Kapuas Hulu.Drs Alexander Rombonang MMA, Kepala Dinas Kebuday-aan dan Pariwisata (Disbud-par) Kapuas Hulu, mengatakan,

dengan segala kegiatan yang telah dilakukan merupakan langkah guna mengenalkan Kapuas Hulu. Baik itu dari segi objek wisata alamnya maupun keanekaragaman kebudayaan-nya. Seperti Festival Danau Sentarum - Betung Kerihun (FDS-BK) yang telah sukses digelar kemarin, akan tetap diupayakan tiap tahun dilak-sanakan. “Target kita yang paling utama mengenalkan kepada dunia,” katanya.

Menurut Rombonang, pi-haknya belum menargetkan berapa jumlah wisatawan pada tahun depan. Begitu juga den-gan PAD bidang pariwisata bu-kan tujuan utama. Terpenting, kata dia, bagaimana ekonomi masyarakat bisa bergerak den-gan adanya kegiatan seperti itu. Apalagi dengan adanya wi-satawan, otomatis pertumbu-han ekonomi masyarakat seki-tar daerah objek wisata akan terpacu. “Setidaknya warga sekitar dapat menjajakan hasil kerajinan,” ujarnya.Tugas pemerintah, lanjut dia,

berupaya menyediakan infra-struktur pendukung, seperti jalan. Sementara untuk fasili-tas, berusaha merangkul pihak ketiga. Di mana pihak ketiga nantinya dapat menanamkan modalnya di bidang pariwisata ini. “Saat ini kita sedang men-gajukan Raperda tentang peny-elenggaraan usaha Pariwisata untuk dibahas di DPRD Kapuas Hulu. Sebab Kapuas Hulu belum memiliki Perda Pariwisata. Perda ini akan menjadi landasan untuk penyelenggaraan usaha pari-wisata di Bumi Uncak Kapuas,” jelasnya. (aRm)

Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) salah satu objek wisata andalan Kapuas Hulu

Mugiono S Pd

(M Khusyairi)Kawasan Dusun Tanjung, Tayan yang diterjang abrasi pantai

SANGGAU. Santernya nya pemberitaan serta keluhan masyarakat mengenai ru-sak parahnya (ancor lebor). Ruas jalan menuju luar kota Sanggau, beberapa waktu belakangan ini.Tak serta-merta membuat instansi terkait turun tangan. Malahan terkesan masak bodoh. Buktinya, hingga saat ini ruas jalan tersebut, terkesan hanya dibiarkan begitu saja. Kerusakan mendera badan jalan menuju arah luar kota Sanggau, mulai dirasakan baru beberapa ratus meter meninggalkan gerbang se-lamat datang.Dimana lubang besar dan kecil terlihat dengan ken-tara mewarnai badan jalan tersebut.“Tak jelas, sudah berapa

kali masuk koran dan kelu-han warga pun tak terkira jumlahnya. Tapi, hebat in-stansi terkait sepertinya tenang-tenang saja. Nah, kita heran ada apa mereka ini, masak jalan sudah kondisi rusak, tak peduli,” gerutu Fikri salah seorang warga kota Sanggau, kemarin.Titik terparah dilanda kerusakan itu, mulai dari kawasan memasuki Sungai Mawang. Belum lama ini, ada perbaikan, namun hanya sebatas dilaksanakan tambal sulam. “ Kalau perbaikan demikian, mampu bertahan-nya hingga kapan lah. Be-rarti kan, sama juga bohong, buang-buang biaya saja. Kita berharap, ruas jalan ini menjadi perhatian lah, untuk dilaksanakan perbaikan,” tukasnya. (SrY)

Jalan Ancor-Lebor

Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi S IP, M Si ketika meresmikan bangunan baru SMK I Balai, kemarin. (M Khusyairi)

(M Khusyairi)

Page 14: 13 Maret 2012

SEKADAU. Kantor Pelay-anan, Penyuluhan dan Kon-sultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Sekadau akan menggelar sosialisasi pen-gisian Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunana kepada pegawai Kejaksaan Negeri dan pegawai Polres Seka-dau. “Jadwal sosialisasi, mas-ing-masing 15 Maret untuk pegawai Kejaksaan dan 20

Maret untuk pegawai Polres Sekadau,” ujar Agung Supriyono ST MEc Dev, Kepala KP2KP Sekadau kepada Equator di kantornya, kemarin.Sosialisasi dilakukan sebagai salah satu upaya mengingatkan wajib pajak tentang kewajibannya melaporkan SPT Pajak. Sosialisasi itu dilakukan pihak KP2KP sebagai salah satu upaya mensukseskan pro-gram pajak di Sekadau. Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan wajib pajak bisa mematuhi kewajibannya, termasuk kewajiban melaporkan SPT pajak.“Sosialisasi ini merupakan upaya jemput bola yang kita lakukan. Diharapkan kepatuhan wajib pajak semakin meningkat,” ucapnya.Dalam sosialisasi tersebut, KP2KP akan menu-runkan tim untuk mensosialisasikan tata cara pengisian SPT Pajak yang merupakan salah satu kewajiban wajib pajak. Pagawai KP2KP akan mem-bimbing pegawai atau anggota Polres Sekadau serta pegawai Kejaksaan Negeri Sekadau untuk mengisi SPT Pajak secara bersamaan.Dikatakan Agung, berdasarkan undang-undang pajak, pegawai negeri merupakan wajib pajak. Mer-eka wajib mengisi dan menyerahkan laporan SPT pajaknya ke kantor pajak. “Paling lambat tanggal 31 Maret tiap tahun berjalan,” pungkasnya. (bdu)

MANDOR. Sebanyak 154 siswa mengikuti Ujian Sekolah (US) yang dijadwalkan selama enam hari. Siswa-siswi SMAN 01 Mandor Kecamatan Man-dor Kabupaten Landak melak-sanakan US, Senin (12/3). “Dari 154 siswa mengikuti ujian, hanya satu siswa yang tidak hadir. Padahal ujian sekolah san-gat penting karena 40 persen nilai US untuk menentukan kelulusan pada Ujian Nasional (UN) nanti,” ucapnya ditemui kemarin.Ia berharap, semua siswa lulus US. Bagi siswa yang tidak lulus terpaksa harus mengulang kembali belajar di kelas tiga dan mengikuti lagi ujian tahun akan datang. Tahun lalu SMAN 01 Mandor lulus seratus persen. Semoga

tahun ini lebih baik mendapat nilai yang baik pula dan tidak hanya sekedar lulus saja. Untuk mencapai angka kelu-

lusan terbaik, karena US juga menentukan siswa-siswi lulus sekolah, sebelum mengikuti UN. (tar)

LANDAK EDO’ Selasa, 13 Maret 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

US Tentukan Kelulusan

�balai betomu

Polisi-Jaksa Diingatkan Soal SPT Pajak

�injeh karaja Pramuka Bentuk Kepribadian Pemuda

NGABANG. Dua unit jembatan di Desa Ambarang dan Desa Nyayum Jalan Ngabang-Serim-bu nyaris putus. Akibat keru-sakan dua jembatan tersebut, arus transportasi terganggu.Ini membuktikan penger-jaan Jalan Ngabang-Serimbu yang menelan anggaran Rp7,6 miliar dari dana APBD Kalbar 2011 belum bisa difungsikan maksimal. Rutinitas warga tetap saja terhambat dan perbaikan Jalan Ngabang-Serimbu ter-kesan sia-sia. Padahal Jalan Ngabang-Serimbu merupakan satu-satunya sarana transpor-tasi warga di dua kecamatan untuk menjual hasil hutan dan menyalurkan Sembako untuk kebutuhan warga di sana.“Karena sudah rusak berat, kami minta pemerintah provinsi segera turun ke lapangan. Khu-susnya Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar. Biar tahu kondisi kerusakan jalan dan jembatan di Jalan

Ngabang-Serimbu ini. Sekaligus bisa menilai hasil dari perbai-kan jalan yang baru saja disele-saikan dengan anggaran Rp7,6 miliar,” ungkap Atip, Kepala Desa Engkadu, Senin (12/3). Atip mengharapkan pemer-intah Kalbar bisa melihat lang-sung kondisi jembatan yang rusak berat tersebut. Jika tidak segera ditanggulangi, maka jembatan tidak dapat dilewati dan arus transportasi terputus. “Jembatan itu sudah lama dibangun, seharusnya sudah waktunya diganti. Apalagi ak-tivitas lalu lintas di jalan itu sangat tinggi,” kata Atip. Ditambah lagi truk-truk pem-bawa TBS milik perusahaan setiap harinya melintasi jalan tersebut. Dengan usia yang uzur, sangat wajar kalau jembatan itu harus dibangun kembali. Apalagi dari pertama dibangun sampai sekarang belum pernah direnovasi. “Setiap tahun per-baikan Jalan Ngabang-Serimbu

selalu dianggarkan, tetapi tetap saja sulit dilalui,” kesal Atip.Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui SIP meminta Dinas

Pekerjaan Umum Kalbar segera turun ke lapangan dan langsung menanggulangi kerusakan jalan dan jembatan. Apalagi jembatan

di Nyayum dan Ambarang ru-sak berat dan mengancam kelancaran lalu lintas. Karena sifatnya urgen, pemerintah

harus cepat dan tanggap me-nyikapi permasalahan ini. Kalau dibiarkan, terganggunya arus transportasi akan berdampak

buruk terhadap perekonomian masyarakat.“Harga Sembako bisa melam-bung, sedangkan harga karet akan turun drastis dengan dalih jalan rusak. Jika sudah begini, angka kemiskinan pasti bert-ambah, daya beli masyarakat menurun,” kata Apui. Dijelaskan Apui, jalan juga masih harus diperbaiki kem-bali. Padahal baru saja diper-baiki, sudah beberapa titik kelihatan rusak. Jadi semua ini harus segera ditindaklanjuti. Warga Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Kuala Behe tidak ada tempat berbelanja selain melintasi Jalan Ngabang-Serimbu. Sementara warga di sana penyumbang tertinggi hasil karet di Landak. “Kalau kecamatan lain, mere-ka masih bisa belanja ke tempat lain selain Ngabang. Makanya jalan itu sarana satu-satunya, kalau rusak, lumpuhlah eko-nomi warga,” tegas Apui. (tar)

Jembatan Ngabang-Serimbu Nyaris Roboh

SEKADAU. Progam KTP Elek-tronik (E-KTP) di Kabupaten Sekadau segera dijalankan. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) telah menyiapkan per-alatan termasuk mempersiapkan tim yang menjemput langsung warga.“Kita sudah mempersiapkan tim untuk melakukan upaya jemput bola (mendatangi lang-sung, red) dalam program KTP Elektronik ini,” ujar Ignasius Boni SH MH, Kepala Dukcapil Sekadau dijumpai Equator di ruang ker-janya, kemarin (12/3).Tim yang dimaksud adalah tim khusus yang dipersiapkan untuk melakukan pendataan dengan mendatangi langsung pemohon KTP yang tidak bisa datang ke kecamatan. Tim ini akan bergerak hingga ke desa-desa untuk men-data penduduk.“Mereka akan membawa pera-latan untuk mengambil data sidik jari dan data retina mata para pemohon KTP,” jelas Boni.Pendataan seperti itu tidak dilakukan secara menyeluruh

kepada seluruh masyarakat. Pendataan dengan sistem jem-put bola tersebut hanya akan dilakukan kepada masyarakat yang tidak bisa datang ke kantor Kecamatan.“Prioritas pendataan itu adalah untuk warga yang tidak bisa datang ke kantor kecamatan untuk melakukan pendataan, mis-alnya karena yang bersangkutan sakit,” paparnya.Diakui Boni, pendataan dengan sistem jemput bola itu dilakukan atas saran Bupati Sekadau, Simon Petrus. Jajaran Pemkab Sekadau sangat concern dengan masalah kependudukan. “Dalam hal pen-ganggaran, pemerintah daerah juga memberikan dukungan yang sangat kuat,” katanya.Khusus untuk peralatan, diakui Boni, sudah ada yang dikirim ke Sekadau. Bahkan di tingkat kecamatan juga sudah dilakukan pemasangan. “Tapi alat masih ada juga yang belum dikirim. Jadi ini masih menjadi kendala kita untuk memulainya (program E-KTP),” tukas Boni. (bdu)

Bangun Rumah Keluarga Lumpuh Layu

NGABANG . Pramuka me-miliki peran penting dalam pembangunan. Dalam Pramuka diajarkan disiplin waktu dan diajarkan pula sifat saling mem-bantu serta gotong-royong. Maka dari itu Pramuka bukan hanya sebagai kegiatan seremo-nial saja. Tetapi Pramuka dapat dijadikan pegangan hidup ber-masyarakat. “Menjadi suatu kebanggaan bagi kita semua, Bahwa Kabu-paten Landak ditunjuk sebagai salah satu kabupaten peny-elengara Focus Goup Dicus-sion (FGD) Kepramukaan. Atas kepercayaan ini saya men-gucapkan terimakasi kepada bapak Gubernur Kalbar,” kata Herculanus Heriadi SE, Wakil Bupati Landak mengawali sam-butan ketika membuka FGD kepramukaan di aula kantor Bupati Landak.Hadir pada kegiatan tersebut,

Asisten I Setda Landak Yohanes Meter, Wakapolres, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalbar, Kepala Dinas Pendi-dikan Kalbar, kepala dinas, kepala badan, kepala kontor, Camat se-Kabupaten Landak dan pimpinan Kwarcab Cabang, Kwarcab Ranting Pramuka di se-Kabupaten Landak.Berbagai kemajuan yang dicapai oleh generasi muda bangsa ini dalam berbagai bidang, olahraga, seni budaya, politik dan bidang usaha tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Namun di sisi lain perlu di-waspadai dengan adanya arus yang begitu deras, sewaktu-waktu siap menyeret para gen-erasi muda untuk berbuat yang kurang baik. “Misalnya perkelahian antar pelajar, antar mahasiwa termasuk adanya kekerasan yang dilakukan senior kepada junior di kampus.

Hal ini bukan lagi suatu yang luar biasa. Tetapi akhir-akhir ini sudah menjadi pemandangan yang bi-asa,” ujar Heriadi.Rendahnya disilpin kaum muda dalam berlalu lintas, minu-man keras, perjudain dan Nar-koba. Semua ini selalu menjadi arus yang setiap saat akan se-lalu mengamcam generasi muda kedepan. Penyebab utamanya, akses dari deras arus globlaisasi dan cangihnya teknologi yang disalah gunakan.”Menjadi tangungjawab kita bersama, tanpa harus men-cari yang salah dan yang benar. Tetapi mencari solusi agar tidak melebar. Supaya para genarasi muda dapat terbentengi dari hal-hal seperti itu,” ungkap Heriadi.Di bidang pendidikan, pemer-intah telah menitikberatkan perhatian pada pembentukan mental serta kepribadian yang

baik kepada generasi muda. Disamping mengasah intelege-nsi serta mengasah kecerdasan emosional. Dalam hal ini pendidikan Pramuka memiliki peran yang sangat penting dalam pemban-guan kepribadian bangsa dan pengembangan potensi diri ses-orang. Sebagaimana yang tertu-ang dalam UU nomor 12/2010 tentang gerakan Pramuka. Ger-akan Pramuka bertujuan untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, taat hukum disiplin serta dapat menujujung tinggi nilai-nilai luhur.Dalam Pramuka, para pemu-da akan ditanamkan jiwa untuk memcintai NKRI serta meles-tarikan lingkungan hidup. Jika disimpulkan maka Pramuka bertujuan menbentuk karakter, meningkatkan sumber daya manusia dan membangun serta menjaga NKRI. (tar)

SEKADAU. Keluarga penderita cacat fi sik lumpuh layu (Acute Placid Paralysis) yang bermukim di dusun Tinting Boyok, Desa Tinting Boyok, Sekadau Hulu mendapat perhatian dari berb-agai kalangan. Beberapa waktu lalu, tepatnya 19 Desember 2011, tim pengger-ak PKK Provinsi Kalbar beserta PKK Sekadau yang dikomando Ny Frederica Cornelis menyambangi empat bersaudara Ami (53), Nu-nah (50) Aden Tinus (48) Sabinus (46) yang menderita cacat fi sik sejak kecil. Dalam kesempatan itu pula, PKK memberikan santunan kado Natal untuk kakak adik yang kurang beruntung itu.Perhatian selanjutnya datang dari PT Tintin Boyok Sawit Mak-mur (TBSM). Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ini memberikan kejutan dengan membangun sebuah rumah untuk keempat saudara ini. Penyerahan bantuan itu diberikan oleh GM PT. TBSM kepada kepala Desa Tinting Boyok, pekan lalu. Rumah berukuran 8x12 meter

dengan model rumah panggung yang dibangun di tanah kas Desa itu saat ini sedang dalam pengerjaan. General manager PT. TBSM Agus Hermawan mengung-kapkan, ide untuk menyediakan hunian baru bagi keempat ber-saudara lumpuh layu itu didasari atas keprihatinan dan kepedulian mengingat rumah yang mereka

tinggali saat ini kondisinya sudah tidak layak huni.“Divisi CSR mengajukan untuk memotori pembangunan rumah baru untuk penderita lumpuh layu yang ada di Tinting Boyok. Namun, tidak semua biaya di-tanggung perusahaan, ada sistem yang dikembangkan,” kata Agus.Untuk membangun rumah seu-

kuran 8x12 meter, dana 10 juta yang diperbantukan perusahaan tidaklah cukup. Mengakali itu, pi-hak perusahaan menggelar peng-galangan dana kepada masyara-kat setempat. Para karyawan perusahaan pun dilibatkan. “Dana swadaya dari masyara-kat dan karyawan juga ada. Selain membantu keluarga lumpuh layu,

disini juga salah satu upaya kita untuk menumbuhkan jiwa sosial di masyarakat. Itu merupakan nilai lebih yang tidak bisa diukur dengan materi,” papar Agus.Manager divisi CSR PT. TBSM, Surowo Haryono menambahkan, perusahaan juga berupaya untuk memberdayakan keempat saudara yang memiliki keterbatasan fi sik yakni tidak mampu berdiri itu. “Pertama kita mencoba melatih mereka membuat anyaman dari rotan, tapi tidak berhasil. Kemu-dian dialihkan dengan pembu-didayaan ayam. Tidak disangka, sekarang ayamnya malah sudah bertelur. Ini menandakan bahwa ditengah keterbatasan, mereka masih memiliki kemampuan,” terang Surowo.Kepala Desa Tinting Boyok, Yosef Sumardi menyambut baik upaya yang dilakukan perusa-haan yang bermarkas di wilayah territorial mereka. “Tujuannya mulia, sebagai perwakilan ma-syarakat tentu kami mendukung sepenuhnya upaya yang dimotori perusahaan ini,” timpal Yosef. (bdu/pk)

Siswa-siswa SMAN 01 Mandor sedang mengikuti Uijan Sekolah, Senin (12/3). Antonius Sutarjo/Equator

Berharap Kabid Bina Marga ke LapanganBerharap Kabid Bina Marga ke Lapangan

Kepala Desa Engkadu, Atip melihat pondasi jembatan yang tergerus oleh air, sehingga pondasi jembatan putus dari badan jalan. Antonius Sutarjo

Antrean kendaraan yang akan melewati Jalan Serimbu-Ngabang, pen-gendara bergotong-royong menimbun kayu pada lubang jembatan agar bisa dilalui, Senin (12/3). Antonius Sutarjo

SEKADAU. Keluhan ma-syarakat terkait rusaknya jembatan Sungai Kapar di Desa Sungai Ringin, Keca-matan Sekadau Hilir, ditang-gapi pemerintah. Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) Sekadau memastikan jembatan terse-but akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.“Akan kita rombak total,” tegas Ir H Akhmad Suryadi MT, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Sekadau dijumpai, kemarin.Perombakan total dilakukan mengingat jembatan tersebut sudah dalam kondisi rusak parah. Struktur jembatan, terutama bagian rangkanya sudah tidak mungkin lagi dipertahankan. “Makanya kita rombak total,” ulasnya.Untuk memperbaiki jembatan tersebut, Dinas PU memprediksi akan membutuhkan biaya sekitar Rp 4,5 miliar. Perbaikan akan dilakukan secara berta-hap. “Untuk tahun ini kita anggarkan sebesar Rp. 1 milyar,” pungkasnya. (bdu)

Jembatan Sungai Kapar Dirombak

Agung Supriyono

Akhmad Suryadi

E-KTP, Dukcapil Siapkan Tim Penjemput

GM PT TBSM Agus Hermawan menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kades Tinting Boyok, Yosef Sumardi untuk pembangunan rumah keluarga yang terkena lumpuh layu. ABDU SYUKRI

Ignasius Boni melihat pemasangan alat koneksi untuk program KTP Elektronik di kantor Dukcapil Sekadau, Senin (12/3). ABDU SYUKRI

Page 15: 13 Maret 2012

Ketapang. Meski memekar-kan sebuah kabupaten bukan perkara mudah mengingat ad-anya moratorium pemekaran, tapi tim pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (JKR) terus mendapat angin segar. Pasalnya legislatif dan ekse-kutif mendukung sepenuhnya rencana pemekaran tersebut.Wakil Ketua DPRD, Budi Mateus terang-terangan me-

nyatakan DPRD Ketapang san-gat mendukung rencana peme-karan JKR. Mengingat wilayah Ketapang cukup luas. Budi mengatakan adanya pemekaran diharapkan proses pembangunan bisa berjalan lebih cepat. “Bukti dukungan kita terhadap rencana pemek-aran tersebut adalah, dengan mendorong penganggaran ta-hap pertama untuk kajian awal. Dengan anggaran yang ada, kita berharap tim pemekaran bisa sungguh-sungguh,” kata dia dalam audiensi dengan tim pemekaran JKR, kemarin.Tapi ia juga mengharapkan

kepada tim pemekaran Jelai Kendawangan Raya (JKR) ber-sungguh-sungguh memper-siapkan segala persyaratan yang menjadi ketentuan. Agar apa yang diharapkan bisa berja-lan baik. “Persiapan yang paling penting adalah kelengkapan administrasi. Sebab sering ham-batan terjadi karena administrasi belum dilengkapi tim ataupun panitia pemekaran. Dari itu perlu kiranya pemerintah sungguh-sungguh dalam hal ini,” ujarnya mengingatkan. Sementara itu dukungan pihak eksekutif terhadap pemekaran tersebut diungkapkan Sekda

Ketapang, Andi Djamiruddin. Senada dengan Budi, alasan du-kungan pemerintah karena luas-nya wilayah utara Ketapang. “Kita mendukung sepenuh-nya terhadap rencana peme-karan JKR ini . Mengingat wilayah Ketapang cukup luas. Tapi kita tetap meminta kepada tim pemekaran JKR untuk me-lengkapi beberapa persyaratan yang menjadi ketentuan,” kata Sekda.Lebih lanjut kata Sekda, pemerintah memberikan ang-garan untuk tahap kajian awal terhadap rencana pemekaran JKR. Sekda berharap apa yang

menjadi keinginan masyarakat dapat segera terwujud.Ke t u a T im Pemeka r an Hamzah Saputra meminta kepa-da DPRD Ketapang segera meng-gelar rapat paripurna terkait wacana pemekaran Kabupaten JKR. Dengan harapan, panitia pemekaran dapat melakukan langkah-langkah persiapan. “Jika paripurna sudah di-lakukan kami akan segera membicarakan ulang dengan rekan-rekan panitia pemek-aran. Jadi kita dappat menen-tukan langkah-langkah yang harus diambil,” kata Hamzah. (KiA)

Rencana pembukaan pener-bangan perintis tujuan Ketapang-Manis Mata kandas. Setelah izin yang diajukan Dinas Perhubun-gan (Dishub) dan pihak Ban-dara Rahadi Oesman Ketapang pada tahun 2011 lalu ditolak di tingkat pusat.“Rute penerbangan perintis ke Manis Mata terpaksa ditolak Pu-sat. Karena saat ini, status lahan yang akan dijadikan landasan penerbangan masih milik salah satu perusahaan sawit,” kata Us-dek Lutherman, Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang.Ia mengaku telah meninjau luas lahan yang akan dijadikan landasan penerbangan perintis dengan panjang sekitar 800 me-ter dan lebar 23 meter itu.Dikatakannya agar ke depan mudah dikelola pemerintah baik dari segi perawatan dan sejen-

isnya, sebaiknya lahan tersebut diambil alih pemerintah Kabu-paten Ketapang terlebih dahulu. “Saya rasa pihak perusahaan sawit juga bersedia menyerah-kan lahan tersebut ke Pemkab,” tuturnya.Menurutnya jika rute pener-bangan perintis Ketapang-Manis Mata beroperasi, maka akan menguntungkan Pemerintah Daerah Ketapang. Terlebih saat ini pertumbuhan ekonomi di Ma-nis Mata mulai berkembang baik. “Selama ini lahan tersebut hanya digunakan pihak perusahaan sawit untuk mengangkut per-putaran uang saja keluar Keta-pang. Sayang jika tidak difungsi-kan dengan lebih optimal lagi ,” ucapnya.Ditanya anggaran un-tuk pembangunan atau per-baikan lan-

dasan terbang di Manis Mata, ia mengatakan, pada dasarnya anggaran untuk keperluan itu juga telah disediakan pemer-intah pusat. Tapi lagi-lagi yang menjadi kendala utama saat ini yakni lahan yang akan dijadikan landasan penerbangan perintis masih milik pihak swasta.“Untuk sementara waktu, ren-cana pembukaan rute penerban-gan pesawat perintis dengan tu-juan Ketapang-Manis mata batal. Semoga Pemkab Ketapang bisa lebih tanggap agar pembukaan rute penerbangan perintis bisa

segera terealisasi,” harapnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Selasa,13 Maret 201215

Ketapang. Anggota DPRD, Junaidi meni-lai, khusus di Ketapang kenaikan harga BBM tak begitu dikeluhkan masyarakat. Itu dilihat dari pengalaman sebelumnya ketika BBM langka di Ketapang. Menurutnya harga enam ribu Ru-piah perliter tak akan memberatkan masyarakat. “Artinya ma- syara-kat di Ketapang ini masih mampu membeli bensin seharga enam ribu Ru- piah perliter,” kata dia.Dikatakannya kalaupun harga BBM bersubsidi dari Rp 4500 perliter naik menjadi enam ribu Rupiah perliter pada dasarnya juga harga tersebut masih bisa dijangkau masyarakat. Ia justru mengkhawatirkan jika masyarakat membeli dengan para spekulan. “Kalau masyarakat sudah membeli dari spekulan otomatis harganya akan jauh lebih tinggi dari sekarang,” ujarnya.Karena itu ia mengimbau kepada pemerintah, untuk mengantisipasi maraknya para spekulan, yang akan memanfaatkan moment kenaikan harga BBM bersubsidi. Proses pendistribusian BBM harus dipantau secara berkelanjutan. Terlebih menurut-nya, saat ini banyak kalangan yang meragukan BBM bersubsidi tidak terdistribusi dengan baik, terutama bagi masyarakat pedalaman. Disinggung masalah keluhan nelayan akan nai-knya harga BBM bersubsidi, legislator Partai Golkar ini menilai sebaiknya ada subsidi khusus yang diberlakukan pemerintah bagi para nelayan.“Waktu untuk melaut bagai para nelayan juga tidak tentu. Kalau cuaca buruk otomatis tidak melaut, jadi agar keperluan BBM bagi nelayan terpantau sebaiknya pemerintah mendata jumlah kebutuhan BBM bagi nelayan,” terangnya. (KiA)

Kewalahan Bekuk Bandar Besar Narkoba

Delapan Pegawai ...................................................dari halaman 9pegawai negeri sipil (PNS). Menkum-HAM tidak tinggal diam dan melakukan pemer-iksaan terhadap pegawainya yang positif menggunakan narkoba. “Pemeriksaan masih berjalan, sambil menunggu hasil pemeriksaan pusat un-tuk menindaklanjuti, karena delapan orang yang positif itu, petugas dari Lapas dan Rutan,” ungkapnya.Para pegawai yang urinenya positif mengandung metha-pethamine segera dibebas-tugaskan dari Lapas dan Rutan.

Namun akan ditarik menjadi staf di Kanwil, sebagai bentuk sanksi sekaligus memudahkan pembinaan. Pergeseran terse-but merupakan langkah yang diambil sebelum menjatuhkan sanksi. Kendati demikian tampaknya Kanwil Kemenhum dan HAM masih memberikan toleransi kepada para pegawainya, mes-ki hasil tes urine sudah positif mengandung metapethamine. “Kalau masih bisa direhabilitasi itu akan kita lakukan. Karena mereka hanya sebatas peng-

guna,” papar Juliasman. Seorang diantara pegawai yang urinenya mengandung metamethamine membela diri. Menyampaikan protes atas hasil tes urine, karena merasa tidak menggunakan narkotika. Namun mengonsumsi obat sesuai resep dokter seiring sedang masa penyembuhan sakit hepatitis. “Obat dan resep memang ada ikut diperlihatkan. Tapi semua tergantung hasil pemer-iksaan tim inspektorat,” tegas Juliasman. (sul)

Polisi akan ...............................................................................................................................dari halaman 9Satuan Reserse bertugas men-gungkap dan menindak jarin-gan penimbun BBM. Kemudian Satuan Sabhara ditempatkan di SPBU guna mengawasi pereda-ran BBM, sekaligus menegur jika terjadi aksi borong pembeli.”Kita juga akan menginten-sifkan patroli dan razia, guna memantau kemungkinan ad-anya penimbunan BBM jelang rencana pengumuman kenai-kan harga,” ungkap Mukson.Kepolisian terus memantau kondisi SPBU. Apalagi antrean kendaraan sudah ramai. Maka ditempatkan petugas untuk

menjaga SPBU tersebut. Na-mun jika antrean normal, poli-si hanya melakukan patroli.”Kita lihat kondisi di lapan-gan. Kalau antrean di SPBU masih normal, kita hanya patroli saja. Namun j ika antrean su-dah panjang, maka petu-gas akan disiagakan. Selain memantau distribusi, juga untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas,” imbuhnya.Mukson merincikan, ber-dasarkan data Polda Kalbar, terungkap enam kasus BBM ilegal sepanjang 2012. Den-

gan menyita barang bukti sekitar 20 ton BBM jenis so-lar. Sebagian besar modus pelaku, mengumpulkan BBM bersubsidi dari pengecer untuk dijual kembali. “Kita komit-men dan konsisten terhadap upaya penyelewengan BBM. Terutama menjelang rencana kenaikan harga,” tegasnya. Polisi akan menindak sesuai ketentuan hukum, terhadap warga yang ketahuan melaku-kan penimbunan. Jika terbuk-ti melakukan penimbunan, maka yang bersangkutan akan langsung ditangkap. Guna

dilakukan penyelidikan dan penanganan ke jalur hukum. “Pelaku penimbunan minyak tanpa izin untuk diperni-agakan kembali akan dijerat Pasal 53 Undang-Undang No-mor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas). Dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara,” jelas Mukson, seraya mengimbau masyarakat tidak perlu panik terhadap rencana kenaikan harga BBM serta laporkan ke pihak berwajib jika mengeta-hui adanya aksi penimbunan BBM. (sul)

Ketapang. Kekayaan sumber daya alam yang cukup banyak, membuat sebagian warga Ketapang banyak melirik beragam usaha mikro kecil menengah (UMKM). Tapi satu sisi, sejumlah pelaku UMKM justru mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah dalam pengembangan usaha.“Saya membuka usaha di rumah sudah cukup lama. Namun untuk mengembang-kan usaha masih sulit, karena minimnya modal. Sementara bantuan dari pemerintah sulit untuk di dapat,” keluh Farida, salah seorang pelaku UMKM yang membuka usaha kera-jinan aneka kulit kerang di Ketapang.Meski bantuan permodalan dari pemerintah dinilai sulit diperoleh, namun ia mengaku sudah cukup sering mengikuti berbagai pembinaan bagi usaha rumahan yang digeluti sejak beberapa tahun lalu.“Masalah pembinaan sudah sering. Hanya untuk mengem-bangkan usaha ini masih ter-bentur modal. Sementara per-saingan dengan pengusaha lain juga semakin ketat,” keluhnya lagi. Kadisperindagkop Ketapang, Syahrani mengatakan sebena-rnya bantuan usaha bagi para

pelaku UMKM itu telah dise-diakan pemerintah melalui KUR yang ada di beberapa bank milik pemerintah. Tapi untuk mendapatkan bantuan itu ada beberapa persyaratan yang ha-rus dipenuhi pelaku UMKM.“Ketapang ini memiliki dae-rah yang cukup luas, wajar saja sampai sekarang masih banyak pelaku UMKM yang mengeluh, karena kita tidak bisa serta mer-ta memenuhi keinginan mereka. Semuanya harus dilakukan se-cara bertahap,” ungkapnya.Terpisah Anggota DPRD Keta-pang Junaidi mengusulkan untuk mengembangkan sektor UMKM agar lebih optimal, sebaiknya ada kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan seluruh perusahaan di Ketapang melalui program Coprporate Sosial Responsibil-ity (CSR). Misalnya saja kata dia, pemer-intah daerah membuat program dan menyediakan tenaga atau fasilitas, sementara perusa-haan bisa menggelontorkan sejumlah dana melalui program CSR-nya.“Kalau semua program pem-bangunan dilakukan secara sinergi dan berkesinambungan bukan mustahil pembangunan yang lebih optimal akan ter-wujud,” pungkasnya. (KiA)

Pelaku UMKM Minim Perhatian Pemerintah

Pasar Pemangkat...................................................dari halaman 9panasnya, warga hanya berani melihat api dari kejauhan 50-60 meter dari sumber api. Pemilik ruko keluar dari pintu belakang tanpa dapat menyelamatkan barang dagangan mereka.Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Pemangkat me-nyemprotkan air ke sumber api. Petugas pemadam kebakaran kewalahan, api semakin besar tertiup angin yang membakar Minimarket Hero, Toko Edison, Warung Kopi Segar di samping Jalan Kartini dan ruko-ruko lain-nya. “Sekitar pukul 06.00 datang bantuan BPK Semparuk, Tebas dan Sambas, serta Pemadam Kebakaran Aura yang berang-gotakan perempuan, bahkan BPK Singkawang juga hadir memadamkan api,” kata Ian Wahyudi salah seorang warga Pemangkat.Selama 1,5 jam api menghan-guskan satu blok ruko sebanyak 17 pintu dari Jalan Nelayan hingga Jalan Kartini. Dari 17 ruko, berdasarkan data Ketua RT setempat Uray Haidir ter-catat ada 14 pemilik ruko. Diantarnya Warung Kopi Segar milik Po’on, alias Hiu Thiam Kit, 84 dan anaknya Bong Miau Shin, 51, Toko Istana Suara tiga lantai dan ruko ketiga

penyewaan CD-DVD/Counter HP milik Saklan. Kemudian dua pintu ruko keempat milik Fa Khim yang menjual spare part kendaraan roda empat, roda dua, oli, dan kapal. Kemudian dua ruko toko elektronik Dunia milik Akim. Ruko selanjutnya toko pangan ternak milik Bong Syuk Chu. Serta toko Edison dan minimarket Hero dua pintu milik Laitat Hiun yang diduga sebagai sumber api berasal.Kemudian ikut juga terbakar Warkop Sehati milik Ahin, satu ruko Bakso Solo milik Paimo, satu pintu toko sepeda milik Atung dan Warkop milik Tono. Selain itu satu ruko toko olah-raga HR milik Sudarwin alias Anen anggota DPRD Sambas, dua pintu ruko sembako milik Revendi yang dulu pemilik asalnya Ahie. Menurut Bong Miau Shin, 51 pemilik ruko Warkop Segar, mengatakan, saat api mem-bakar rukonya, ayahnya Hiu Thiam Kit, 84 masih berada di lantai dasar dan tak bisa berjalan hanya menggunakan kursi roda. Sedangkan istri Miau serta ketiga anaknya dan satu cucunya tidur di lantai dua. “Saya terbangun melihat api setelah mendengar suara

orang memukul tiang listrik. Kami keluar hanya membawa sehelai sepinggang baju yang ada karena api sudah besar,” kata Miau seraya mengaku merugi Rp150 juta.Pemilik toko Hero, Janiah, 48, istri Lai Tat Hiun mengaku tidak sadar karena tertidur pu-las ketika membakar rukonya. Wanita tersebut bergegas tu-run dari lantai dua dan melihat kepulan. Janiah lari kelantai bawa sambil menggendong anaknya, karena api sudah be-sar membakar kediamannya. “Kami keluar dari lantai bawah dan terpaksa meloncat ke sungai lalu menuju Jalan Kartini. Berapa kerugian masih belum bisa diperkirakan, yang penting saya sekeluarga selamat,” ujar Janiah.Suratmi, 44 dan suaminya Paimo mengaku terkejut dengan musibah yang dialaminya. Pas-angan suami istri itu tak sempat membawa barang berharga mi-liknya. “Saya lihat api sudah besar, kami bergegas keluar karena dalam rumah ada anak dan kelu-arga saya dari Singkawang yang menginap. Kami tak dapat me-nyelamatkan barang berharga,” kata Suratmi yang saat itu sedang menyiapkan daging buat jualan di pasar. (edo)

Pontianak. Peredaran nar-koba di Kalbar menjadi per-hatian serius jajaran kepoli-sian, terutama mengungkap jaringan yang lebih tinggi, khususnya bandar besar yang jaringannya terputus. “Namun pengungkapan itu sangat sulit, karena pelaku yang ditangkap keban-yakan tidak mengeta-hui bandar besarnya. Jika pelakunya mau kerja sama dengan polisi, akan menutup kemungkinan bandar be-sar akan tertangkap,” ungkap Kombes Pol Ahmad Alwi, Dir Restik Polda Kalbar, Senin (13/3).Alwi mengaku personel-nya hanya mampu men-gungkap kasus narko-ba dalam skala kecil. Karena pola transaksi narkoba tergolong rapi dan jaringannya terputus. “Jika kita tanyakan dari mana dapat barang haram tersebut, jawaban mereka dari seseorang yang tidak dikenal,” ungkap Alwi.Jalur masuk narkotika ke Kal-bar langsung dari perbatasan antara Malaysia-Indonesia. Tidak ada alat khusus untuk mengidentifi kasi pelaku yang memasok narkoba ke Kalbar. Hanya menggunakan alat seadanya untuk melakukan pemeriksaan, ketika para pelaku melintas ke Kalbar.“Dibutuhkan bantuan ma-syarakat untuk mengungkap-

nya dengan menginformasi-kan kepada pihak kepolisian. Peran serta itu akan mem-bantu meminimalisir pere-daran narkoba,” ungkap Alwi. Alwi menjelaskan, rata-rata ter-sangka narkoba yang ditang-kap memiliki latar belakang pendidikan SMA dan SMP

serta SD. Usia mereka bervariasi dari 26 tahun hing-ga 50

tahun. “Tersangka yang ban-yak ditangkap, karena di-himpit kebutuhan ekonomi keluarga dan mencari tam-bahan penghasilan,” jelasnya. Polisi mengaku kesulitan mem-bongkar jaringan narkoba di Kalbar, terutama bandar besarnya. Karena mereka menggunak-an sistem bandar terputus. Artinya, pemesan dan pemilik narkoba tidak saling kenal. Mereka

hanya melakukan transaksi via telepon selular atau pesan singkat.“Begitu pula upaya untuk memutuskan mata rantai pere-daran narkoba di Kalbar akan terus dilakukan, sehingga mata rantai peredaran barang terla-rang itu bisa diputuskan. Sekali lagi, kami hanya butuh bantuan masyarakat untuk mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar,” tegasnya. (sul)

Rencana Pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan

Legislatif - Eksekutif Beri Sinyal DukunganTambah SPBU Antisipasi Spekulan BBM

Izin Penerbangan Perintis Kandas di Pusat

Diseruduk Kijang ...................................................dari halaman 9penumpang di Supadio. Sopir Kijang, Rasma, 22, mengaku mengendarai mobilnya cukup laju sekitar 90 kilometer per jam. Karena cuaca hujan sangat de-ras, sementara tembakan lampu mobil tidak jelas, dia mengaku tidak melihat sepeda motor di

depannya. “Saya hanya lihat tiba-tiba mo-tor itu sudah di depan mobil. Mer-eka tidak menghidupkan lampu sen. ditambah lagi di tempat itu tidak ada lampu penerang jalan. Sehingga kecelakaan ini tidak bisa kita elakkan lagi,” kata Rasma.

Rasma akan mempertang-gungjawabkan kecelakaan yang dialami Roni dan Yogi. “Jadi kita akan selesaikan secara keluarga. Supaya tidak ada timbul rasa den-dam. Karena kita mau damai dan tidak mencari ribut,” ungkapnya. (hak/ben)

Page 16: 13 Maret 2012

HONGKONG MEDISTRA TRADITIONAL CHINESE MEDICINE

Solusi Tepat Atasi Segala Macam Penyakit Pria

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

Ciri khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra Traditional Chinese Medicine (TCM) sangat jelas dengan re-sep kuno kekaisaran, resep rahasia turun-temurun serta herbal Tiongkok alami.Intinya adalah mengobati berbagai pe-nyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis bandel yang susah disembuhkan, begitu diobati langsung dapat rasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mu-dah kambuh lagi.Menurut survei terbaru, disfungsi sek-

sual pria termasuk penyakit yang banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostate mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibandingkan penyakit pria lainnya. Termasuk juga merupakan penyakit 30 persen alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercay-aan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai ka-langan usia dan harus diobati sedini mung-kin, agar tidak memburuk hingga menim-bulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsul-tan Sinxhe ahli TCM ternama dari Tion-gkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobo-san terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak Ada Sperma, Alat Vital Tak Normal, Ke-mandulan, dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping.Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami, yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini, dipadukan akupunktur alektroterapi sangat terkenal di beberapa

negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangkan unsur Yin dan Yang di dalam tubuh, setelah di atasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa ber-hubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengo-batan, gejala penyakit, seperti kencing terasa sakit, kencing tidak bertenaga, ti-dak tuntas, berbusa, bernanah, dan lain-nya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.”Dapatkan diskon khusus obat herbal 30 persen bagi yang datang berobat.”

PONTIANAK. Bersaing diantara 20 fi nalis lainnya, membutuhkan kes-iapan mental. Penampilan dan pen-getahuan seputar Yamaha Mio Jet menjadi senjata para fi nalis untuk menjadi yang terbaik. Setidaknya be-gitulah pengakuan lima fi nalis, dari nomor undian 1 hingga 5 berikut ini.Vivi Parita Sari salah satunya. Fina-lis undian 1 kelahiran Pontianak, 17 Mei 1994 ini mengaku, hal yang jadi prioritasnya jelang fi nal nanti adalah mental, kostum, make up, rambut dan aksesoris. “Saya ingin menam-bah wawasan, pengetahuan dan te-man. Saya juga ingin memperkenal-kan produk Yamaha ke masyarakat luas, terutama di Kalbar,” ujar warga mahasiswi Jurusan Akuntansi Widya Dharma Pontianak ini. Putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Antonius Suparjo dan Sri Yufi ta ini berharap menjadi yang ter-baik saat fi nal nanti. Apalagi dengan bekal prestasi yang pernah merebut Juara I Lomba Model Telkomsel 2011, Juara II Miss Pertamax Plus dan Miss Fotogenic Jupiter. Mengenai Mio Jet, menurut Vivi, motor ini sangat cocok buat siapa saja didukung desain yang keren dengan segala keunggulannya.Finalis nomor undian 2 ini usianya baru 15 tahun. Namun gadis kelahi-ran Pontianak 22 Januari ini men-egaskan, siap bersaing dengan fi na-lis lainnya. “Yang utama saya harus menyiapkan mental, fi sik, kesehatan dan tetap optimis,” kata pelajar Ke-las 3 SMP Khairuniya Pontianak ini.Putri ketiga dari empat bersauda-

ra pasangan M Muji dan Kamelia ini mengaku, motivasinya ikut serta Pu-tri Mio Jet sebagai media menambah wawasan dan pengalaman. Dengan bekalnya sejak kecil terjun di dunia modeling, serta pernah menyabet juara di ajang pemilihan Miss Kawa-saki 2011 dan 2012, Januarsih yang dipanggil Asih ini berharap, akan mendapatkan hasil yang terbaik. “Menurut saya tampilan Mio Jet me-narik dan memberikan kepuasan,” komentar Asih tentang Mio Jet.Sementara bagi Febby Ayu Wu-landari, fi nalis undian 3, persiapan khusus pun sudah dimatangkannya untuk menghadapi fi nal nanti. Dan untuk itu dia, siap memberikan per-

formance yang terbaik. Keikutsertaan siswi Kelas 1 SMA Panca Bhakti Pontianak ini juga un-tuk menambah wawasan di dunia modeling. Selain itu, putri pasangan Johan dan Rita Nurisana ini ingin tu-rut mempromosikan motor Mio Jet. “Motor Mio Jet sangat irit. Hemat sampai 30 persen dibandingkan matic lain sekelasnya,” ungkap siswi yang aktif di paskibra dan beberapa kali menjuarai lomba busana, sep-erti Busana Muslim 2011, Juara I Putri Ninja 2011, Juara 3 Lomba Busana Pesta 2011 dan lainnya.Sama seperti yang lainnya, Febby juga optimis menjadi yang terbaik. Sampai highheel pun jadi detail

persiapannya.Finalis nomor undian 4 adalah ma-hasiswi Program Studi Seni Tari dan Musik FKIP Untan yang bernama Monica Yessie G. Cewek kelahiran Pontianak, 1 November 1991 ini sek-arang aktif di dunia modeling. “Moti-vasi saya ingin menambah wawasan, mengembangkan bakar serta eksis-tensi di bidang entertain, khususnya modeling,” kata putri pasangan JP Suwardie dan Genoveva Masni yang akrab disapa Momon ini.Dari segudang prestasinya, dian-taranya Juara I Busana Nusantara 2011, Juara 3 Putri Kampus 2009, Juara 2 Miss Shanghai 2011, Mo-mon pun berharap bisa menampil-

kan yang terbaik dan mendapatkan yang terbaik.Terkait motor Mio Jet, Momon mengemukakan motor ini irit, kare-na menggunakan teknologi FI yang mana perbandingan dengan mo-tor menggunakan karburator lebih hemat 30 persen. “Selain itu jarak antara jok dengan stang lebih luas dan memudahkan mahasiswi sep-erti saya beraktivitas,” kata warga Perum 3 Jalan KH Hasyim Ashari Nomor 152, Pontianak Timur ini.Sedangkan fi nalis undian 5, Ash-wiza tak kalah optimis dibanding-kan yang lain. Dara kelahiran Sing-kawang, 24 September 1997 ini juga siap memberikan yang terbaik. Siswi Kelas 3 SMPN 11 Pontianak ini berharap, dengan keikutsertaan-nya bisa mempelajari lebih dalam produk Yamaha. “Selain itu juga un-tuk menambah pengalaman, mem-perluas dunia modeling,” kata su-lung dari dua bersaudara ini.Menurut Wiwid, sapaannya, den-gan mengikuti Putri Mio ini juga sebagai media meningkatkan ke-mampuannya di dunia modeling. Tentunya juga ingin berpartisipasi mengenalkan produk Yamaha. Wiwid juga memiliki segudang prestasi. Anak dari pasangan Ir Hen-darsyah MT dan Susi Rosanti ini per-nah menyabet Juara 3 Putri Merah Putih 2010, Juara Model Indonesia 2010, Juara I Lanceng Praben Kal-bar pada tahun 2010. “Untuk fi nal nanti yang perlu disiapkan adalah mental, busana, make up,” pungkas-nya. (ray/*)

JAKARTA. Memasuki tahun 2012, Tel-komsel telah mengambil ancang-ancang untuk meningkatkan layanan data bagi pelanggannya, yang kini telah mencapai lebih dari 107 juta.

Rencana ini berawal pada tahun 2010 dengan membangun 25 broadband city, kemudian ditingkatkan menjadi 45 broad-band city pada 2011, dan tahun 2012 ini menargetkan 100 broadband city di selu-ruh Indonesia.

Telkomsel tidak akan berhenti meng-hadirkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik bagi Indonesia, dengan mengusung inovasi teknologi dan layanan telekomunikasi yang memajukan ma-syarakat di seluruh pelosok negeri.

Head of Corporate Communication Division Telkomsel, Ricardo Indra me-maparkan, internet telah bergeser menjadi layanan dasar (basic service) bagi pelang-gan. Sebagai pemimpin industri telekomu-nikasi selular dengan komunitas pengguna mobile internet terbesar, sebanyak 46 juta pelanggan, Telkomsel fokus terhadap pen-ingkatan pengalaman pelanggan dengan adanya beragam paket internet berkuali-tas, serta layanan yang mudah diakses dimana saja, kapan saja, terdepan dan terpercaya. “Kami menyebutnya Internet Paling Indonesia,” ucapnya.

Saat ini, Telkomsel menyediakan TEL-KOMSELFlash yang dirancang bagi mere-ka yang banyak menggunakan akses data. Pelanggan bisa nyaman mengakses inter-net dengan kecepatan tinggi dan berkuali-tas, dengan didukung oleh lebih dari 9.500 Node B (BTS 3G) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. “Penggunaan jaringan 3G yang secara manual ataupun otomatis dapat dipilih pada handset, akan membuat pelanggan Telkomsel lebih nyaman berse-lancar, mengunduh maupun mengunggah data,” jelasnya. (ray/*)

PP&&romoromoromo

SeremoniSelasa, 13 Maret 2012 16

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 12 Maret 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,594.317,231.611,440.2211,932.0514,277.081,174.7411,090.29

8.123,011.40213.39

7,231.61297.16

9,114.00

9,693.927,309.251,454.7612,056.1814,427.641,186.7511,209.06

8.203,044.82215.70

7,309.25300.85

9,206.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Konsisten Hadirkan Konsisten Hadirkan Layanan DataLayanan Data

Testimoni Finalis Putri Mio Jet 2012Testimoni Finalis Putri Mio Jet 2012

Siapkan Mental, Kostum Hingga HighheelSiapkan Mental, Kostum Hingga Highheel

PONTIANAK. Tekad Abang Tambul Husin maju dalam Pemilukada Gubernur Kalbar sudah bulat. Ada empat faktor yang mendorong tekadnya itu. Empat faktor itu dinilainya sangat urgen diterap-kan di Kalbar. “Empat faktor ini yang men-guatkan tekad saya maju sebagai salah satu kandidat calon guber-nur pada pemilukada, September mendatang,” kata Abang Tam-bul Husin saat bersilaturahmi

bersama awak media cetak dan elektronik di kediamannya, Sabtu (10/3) malam.Faktor pertama, menurut dia, tentunya pada segi pembangunan di Kalbar ke depan. Dia menilai, kondisi untuk lima tahun ke depan merupakan sebuah momentum bagi Kalbar untuk bisa bangkit leb-ih pesat. Apabila ini tidak diman-faatkan jelas merupakan ancaman.Karena, lanjut dia, Kalbar seb-agai salah satu kawasan berba-

tasan lang-sung dengan M a l a y s i a , t e r m a s u k juga dunia i n t e r n a s i -onal. Jika ti-dak dikelola dengan baik ini menjadi b o c o r a n bagi devisa negara ke-luar negeri. “Uang-uang masyarakat perbatasan kita ketahui begitu cepat mengalir ke luar negeri. Jika demiki-an nantinya, tidak akan ada investa-si di Kalbar. Perbatasan memiliki po-tensi yang sangat besar khususnya di bidang perputaran pe rekono -mian,” jelas-nya.Faktor lain, kehidupan m a s y a r a -kat Kalbar yang sangat heterogen. Jika tidak

dijaga dengan baik, menurutnya, tinggal tunggu kehancuran Kal-bar dari berbagai aspek, terutama perekonomian, sosial budaya, dan sebagainya. “Keanekaragaman di Kalbar ini jangan sampai menjadi suatu kelemahan karena akan merusak kenyamanan dalam hid-up bernegara,” katanya.Dengan sebuah pemikiran baru, lanjutnya, juga akan menimbul-kan keanekaragaman baru. “Seha-rusnya, kata dia, keanekaragaman ini dijadikan sebagai kekuatan Kalbar dari semua aspek dan ten-tunya akan berdampak ke dunia internasional dan memiliki nilai tersendiri,” nilainya.

Kekayaan sumber daya alam di Kalbar juga harus diberdayakan, untuk kepentingan masyara-kat Kalbar. “Sistem pengelolaan global warming, panas bumi, dan oksigen dunia ada ketidakadilan. Katakanlah masyarakat Kalbar tertinggal dengan perekonomian yang rendah tapi hak penuh un-tuk oksigen dunia adalah milik Kalbar,” tegasnya.Sementara negara kaya industri, tambahnya, hanya bisa menghasil-kan CO2. Karena itu, Tambul men-gajak membangun bersama-sama sistem agar ke depan Kalbar bisa lebih memberikan sumbangsih ke-pada dunia internasional. (lam/*)

Vivi Parita Sari Januarsih Febby Ayu Wulandari Monica Yessie G Ashwiza

Empat Alasan Tambul Jadi GubernurEmpat Alasan Tambul Jadi Gubernur