3 Maret 2012

16
Data Polresta Pon- tianak, sebanyak 106 anak di Kota Ponti- anak terlibat dalam tindak kriminal hing- ga Februari 2012. Mereka terjerumus dalam aksi pen- curian dengan pemberatan (cu- rat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda mo- tor (curanmor). Kondisi itu sangat memprihatinkan. Kota Pontianak baru saja menyandang kategori kota layak anak, tetapi kasus anak berhadapan hukum masih tinggi. Peran berbagai pihak diperlukan untuk mempertahankan kategori yang sudah diraih. Kasus anak berhadapan dengan hukum harus dituntaskan akar masalahnya. “Yang perlu dilihat pertama kali dari anak yang terjerat hukum adalah latar belakangnya. Biasanya anak-anak yang terlibat dari kalangan yang kurang mendapatkan pendidikan. Bisa juga anak yang putus sekolah,” kata Isyatul Mardiyati MPsi, Psikolog Anak kepada Equator, Rabu (29/2). Bagaimanapun latar be- lakang ini sangat berpengaruh pada anak. Terutama anak yang kurang mendapatkan kontrol dari orangtuanya. “Selain itu juga yang sangat besar pengaruhnya yaitu lingkungan pergaulan. Biasanya orangtua sudah mengontrol tetapi pengaruh dari luar sangat kuat. Perlu kita lihat juga dari 106 anak ini rentang usianya berapa,” lanjutnya. Jika usianya belasan atau remaja, sikap imitasinya (upaya untuk meniru sikap orang lain) cu- kup tinggi. Seandainya teman bergaulnya kurang baik, ia juga cenderung pada hal yang tidak baik. “Sebelum kita memvonis bahwa kota Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- Koran Utama di Kalbar Koran Utama di Kalbar Terbit Pertama: 29 November 1998 Anak Terlibat Pelanggaran Hukum - Bang Meng -- Itulah kalo suke maen tangan. Empat Pegawai Rudenim Tersangka Injet-injet Semut PT. PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR CABANG PONTIANAK Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman : 1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar rekening listrik 2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal 20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara . 3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem- bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung. Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama. HUMAS PT PLN CABANG PONTIANAK Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke: No. HP. 08115718811 No. HP. 08115718811 PEMBERITAHUAN PEMBERITAHUAN Halaman 6 PONTIANAK. Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan masalah yang kerap muncul pada Pemilukada. Diakui sebagai salah satu per- soalan yang rumit, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membentuk Komite Pengarah Pendaftaran Pemilih guna mendapatkan data pemilih yang lebih akurat. “KPU telah membentuk Komite Pengarah Pendaftaran Pemilih yang antara lain tugasnya melakukan kajian atas penerapan sistem pendaf- taran pemilih pelaksanaan Pemilu di Indonesia, termasuk di Kalbar,” kata Drs AR Muzammil M.Si, Ketua KPU Provinsi Kalbar, kepada Equator, Jumat (2/3). Komite tersebut, dijelaskan dia, juga nantinya akan memberikan ma- sukan dan rekomendasi kebijakan pelaksanaan sistem pendaftaran pemilih pada Pemilu yang akan datang. “Kita akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas hal ini bersama International Foundation for Electoral System (IFES), pada tanggal 6 Maret nanti di Pontianak. FGD ini merupakan program KPU Pusat,” un- gkap Muzammil. Menyangkut rekapitulasi suara yang dilaku- kan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dan sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalbar terkait dengan anggaran pembentukan PPS dan Sekretariat PPS. “Kita telah mengusulkan anggaran dan telah disetujui oleh Pemprov dan DPRD Kalbar untuk pembentukan PPS dan Sekretariat PPS seperti yang diamanatkan oleh UU Nomor 15 Ta- hun 2011,” ungkap Muzammil. Peserta FGD itu nantinya, sambung dia, KPU kabupaten/kota terdekat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk- capil) provinsi dan kabupate/kota, akademisi, LSM, dan Ketua Komisi A DPRD Provinsi dan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. “Tapi karena Komisi A Kota Pontianak sedang ber Dilematika Efek Jera dan Masa Depan Rancang Data Pemilih Akurat Bandara Internasional, Supadio Belum Memadai PONTIANAK. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio Pontianak mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan cuaca buruk dan tak bersahabat yang terjadi beberapa hari terakhir. “Masyarakat harus lebih waspada, hujan deras disertai petir yang terjadi belakangan ini. Hindari berteduh di bawah pohon, atau tempat-tempat lapang lainnya yang berpotensi sambaran petir,” jelas Kasi Observasi dan In- formasi BMKG Supadio Pontinak, Sri Ningsih, dikonfirmasi Equator via selular, Jumat (2/3) sore. Sri menambahkan, cuaca buruk seperti ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depannya. Namun untuk intensi- tasnya hujannya masih dalam skala sedang yang berkisar 21-50 milimeter. “Ini masih dalam intensitas sedang yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam, tapi tetap waspada. Karena memang dengan hujan seperti ini berpotensi terjadinya petir. Kalau untuk intensitas kecil mulai dari 5-20 milimeter,” jelasnya. Menurut Sri, daerah yang terbilang rawan dengan kondisi seperti ini, diantarannya Pantai Utara dan Barat dari Provinsi Kalimantan Barat. Halaman 6 SUNGAI RAYA. Kendati Supadio sudah berstatus bandara internasi- onal, namun diakui belum memadai dan belum siap secara keseluruhan. Kerjasama udara dengan pesawat kecil lebih pas untuk kawasan pertumbu- han BIMP EAGA. “Bandara Supadio Pontianak ini kan sudah bertaraf internasional. Namun belum cukup mengingat kondisi landasan pacu, kapasitas terminal penumpang dan cargo, serta fasilitas lainnya yang belum mema- dai,” ungkap Agustinus Edi Suharno, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalbar, menjawab Equator, Jumat (2/3). Menurutnya, hubungan udara dengan negara serumpun yang ber- batasan langsung dalam BIMP EAGA sangat penting termasuk Singapura. Terutama untuk pengembangan daerah pertumbuhan ekonomi East Asean Growth Area (BIMP-EAGA), yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippina. Kalbar bisa lebih mengembangkan rute penerbangan ke negera tetangga yang tertuang di dalam BIMP EAGA. Untuk itu tiga sistem yang harus dibe- nahi diantaranya air lines (maskapai), bandara dan lingkungan sekitar. Namun yang paling penting adalah bandaranya yang haruslah memiliki Halaman 7 Halaman 6 BIMP EAGA Dilayani MASwings, Batavia dan KalStar PONTIANAK. Puluhan war- ga Afganistan pencari suaka mengamuk di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Adis- ucipto, Sungai Raya, Jumat (2/3) pagi, menyusul tewasnya rekan mereka Taqi Naroye, 28, dan dua lainnya yang luka-luka dianiaya petugas Imigrasi, Selasa 26/2). Buntutnya, aksi demo kemarin yang diwarnai amuk menyebabkan seorang warga asing yang menunggu proses suaka ke Australia, itu dilarikan ke rumah sakit. Muhammad Taqi, 44 ha- rus dirawat intensif akibat coba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding. Akhirnya tiga warga Afganistan yang luka-luka dan dianiaya petugas itu dirawat di Rumah Sakit Santu Antonius (RSSA) dengan seorang mengalami stress bahkan depresi selama enam bulan sejak sehari sebelum Idul Fitri 1432 H. “Rekan kami yang kemarin kabur dan berhasil PONTIANAK. Satuan Reskrim Polresta Pontianak menetapkan empat petu- gas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak sebagai tersangka. Mereka diduga menganiaya pencari suaka warga Af- ganistan hingga mengakibat- kan tewas- nya Taqi Nekoyee,28. “Kita sudah tetapkan empat orang sebagai tersangka. Mer- eka semua petugas Rudenim diduga pelaku penganiay- aan. Penyelidikan akan terus dikembangkan, tidak me- nutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Pray- itno, Jumat (2/3) ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Keempat pegawai Rudenim tersangka berinisial Th, Ws, An, dan Sa. Kendati demikian, menurut Puji, berdasarkan hasil pengembangan penyeli- dikan jumlah tersangka bakal bertambah. Mengarah tujuh oknum pegawai Rudenim lain yang berada di lokasi kejadian. Mereka berinisial Re, Af, Ap, Ma, Su, Ds, dan Mr. Diduga tu- rut melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas. “Mereka melakukan ke- kerasan terhadap korban di ruang tamu kantor Rudenim menggunakan tangan kosong dan benda tumpul,” ungkap Puji. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Min- ggu (26/2) malam, enam warga Afganistan kabur dari tahanan Rudenim Pontianak lewat plafon dengan cara membongkarnya. Mereka adalah Ali Ab- bas,28, Abdul Qadir Fahi- mi,30, Hafizullah Haidari,29, Abdullah Noori,31, Muham- mad Takhi,29, dan Taqi Nekoyee,28, yang menjadi korban tewas. Mereka tiba ke Indonesia sebelum lebaran Idul Fitri untuk meminta suaka politik ke negara ketiga. Pada Senin (27/2), anggota Polsek Sungai Raya berhasil mengamankan tiga warga Afganistan yang kabur. Ketiga warga asing itu kemudian diserahkan ke Rudenim Pon- tianak. Yakni Taqi Nekoyee, Ali Abbas dan Abdul Qadir Fahimi. Surat tanda terima Empat Pegawai Rudenim Tersangka Masih Tujuh Lagi Diperiksa Intensif Muham Taqi saat menjalani perawatan di RSA Santo Anto- nios-SYAMSUL ARIFIN Puluhan warga Afganista demo meminta keadilan-SYAMSUL ARIFIN Juliasman: Mereka Membenturkan Kepala Hingga Bocor Berpotensi Puting Beliung Waspadai Cuaca Buruk Juliasman Purba DPT Online di Pilgub Kalbar AR Muzammil Halaman 7 Halaman 7 Salah satu sudut terminal Bandar Udara Internasional Kuching. DKS/EQUATOR 10 Rabiul Akhir 1433 H/11 Jie Gwee 2563 Sabtu, 3 Maret 2012

description

Harian Equator 3 Maret 2012

Transcript of 3 Maret 2012

Page 1: 3 Maret 2012

Data Polresta Pon-tianak, sebanyak 106 anak di Kota Ponti-anak terlibat dalam tindak kriminal hing-ga Februari 2012. Mereka terjerumus dalam aksi pen-curian dengan pemberatan (cu-rat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda mo- t o r (curanmor).Kondisi itu sangat memprihatinkan. Kota Pontianak baru saja menyandang kategori kota layak anak, tetapi kasus anak berhadapan hukum masih tinggi. Peran berbagai pihak diperlukan untuk mempertahankan kategori yang sudah diraih. Kasus anak berhadapan dengan hukum harus dituntaskan akar masalahnya.“Yang perlu dilihat pertama kali dari anak yang terjerat hukum adalah latar belakangnya. Biasanya anak-anak yang terlibat dari kalangan yang kurang mendapatkan pendidikan. Bisa juga anak

yang putus sekolah,” kata Isyatul Mardiyati MPsi, Psikolog Anak kepada Equator, Rabu (29/2).Bagaimanapun latar be-

lakang ini sangat berpengaruh pada anak. Terutama anak yang kurang mendapatkan kontrol dari

orangtuanya. “Selain itu juga yang sangat besar pengaruhnya yaitu lingkungan pergaulan. Biasanya orangtua sudah mengontrol tetapi pengaruh dari luar sangat kuat. Perlu kita lihat juga dari 106 anak ini rentang usianya berapa,” lanjutnya.Jika usianya belasan atau

remaja, sikap imitasinya (upaya untuk meniru sikap orang lain) cu-

kup tinggi. Seandainya teman bergaulnya kurang baik, ia juga cenderung pada hal yang tidak baik.“Sebelum kita memvonis bahwa kota

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-Koran Utama di KalbarKoran Utama di Kalbar

Terbit Pertama: 29 November 1998

Anak Terlibat Pelanggaran Hukum

- Bang Meng-- Itulah kalo suke maen tangan.

Empat Pegawai Rudenim Tersangka

Injet-injet Semut

PT. PLN (PERSERO)WILAYAH KALBARCABANG PONTIANAK

Tekad PLN memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan pelanggan

Kami sampaikan batas bayar rekening listrik kepada pelanggan yang budiman :1. Tanggal 01 s/d 20 pelanggan PLN diwajibkan membayar

rekening listrik2. Apabila pelanggan membayar Rekening Listrik di atas tanggal

20, pelanggan tersebut dikenakan biaya keterlambatan dan petugas PLN akan melakukan pemutusan sementara .

3. Untuk pelanggan yang terlambat dalam melakukan pem-bayaran Rekening Listrik di atas 90 hari (3 bulan), pihak PLN akan melakukan pembongkaran rampung.

Pembayaran dapat dilakukan di Kantor PT PLN (Persero) dan PPOB yang tersebar di seluruh Wilayah Kalbar. Demikian himbauan ini, agar menjadi perhatian demi keamanan dan kenyamanan kita bersama.

HUMAS PT PLNCABANG PONTIANAK

Untuk pelayanan pengaduan pelanggan melalui SMS anda dapat mengirim kan SMS ke:

No. HP. 08115718811No. HP. 08115718811

PEMBERITAHUANPEMBERITAHUAN

Halaman 6

PONTIANAK. Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan masalah yang kerap muncul pada Pemilukada. Diakui sebagai salah satu per-soalan yang rumit, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membentuk Komite Pengarah Pendaftaran Pemilih guna mendapatkan data pemilih yang lebih akurat.“KPU telah membentuk Komite Pengarah Pendaftaran Pemilih yang antara lain tugasnya melakukan kajian atas penerapan sistem pendaf-taran pemilih pelaksanaan Pemilu di Indonesia, termasuk di Kalbar,” kata Drs AR Muzammil M.Si, Ketua KPU Provinsi Kalbar, kepada Equator, Jumat (2/3).Komite tersebut, dijelaskan dia, juga nantinya akan memberikan ma-sukan dan rekomendasi kebijakan pelaksanaan sistem pendaftaran pemilih pada Pemilu yang akan datang. “Kita akan melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) membahas hal ini bersama International Foundation for Electoral System

(IFES), pada tanggal 6 Maret nanti di Pontianak. FGD ini merupakan program KPU Pusat,” un-gkap Muzammil.Menyangkut rekapitulasi suara yang dilaku-kan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS), ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan

dan sudah disetujui oleh Pemerintah Provinsi dan DPRD Kalbar terkait dengan anggaran pembentukan PPS dan Sekretariat PPS.“Kita telah mengusulkan anggaran dan telah disetujui oleh Pemprov dan DPRD Kalbar untuk pembentukan PPS dan Sekretariat PPS seperti yang diamanatkan oleh UU Nomor 15 Ta-hun 2011,” ungkap Muzammil.Peserta FGD itu nantinya, sambung dia, KPU kabupaten/kota terdekat,

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) provinsi dan kabupate/kota, akademisi, LSM, dan Ketua Komisi A DPRD Provinsi dan Ketua Komisi A DPRD Kota Pontianak. “Tapi karena Komisi A Kota Pontianak sedang ber

Dilematika Efek Jera dan Masa DepanRancang Data Pemilih Akurat

Bandara Internasional, Supadio Belum Memadai

PONTIANAK. Badan Metereologi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) Supadio Pontianak mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dengan cuaca buruk dan tak bersahabat yang terjadi beberapa hari terakhir. “Masyarakat harus lebih waspada, hujan deras disertai petir yang terjadi belakangan ini. Hindari berteduh di bawah pohon, atau tempat-tempat lapang lainnya yang berpotensi sambaran petir,” jelas Kasi Observasi dan In-formasi BMKG Supadio Pontinak, Sri Ningsih, dikonfi rmasi Equator via selular, Jumat (2/3) sore.Sri menambahkan, cuaca buruk seperti ini akan terjadi dalam beberapa hari ke depannya. Namun untuk intensi-tasnya hujannya masih dalam skala sedang yang berkisar 21-50 milimeter.“Ini masih dalam intensitas sedang yang terjadi dalam kurun waktu 24 jam, tapi tetap waspada. Karena memang dengan hujan seperti ini berpotensi terjadinya petir. Kalau untuk intensitas kecil mulai dari 5-20 milimeter,” jelasnya.Menurut Sri, daerah yang terbilang rawan dengan kondisi seperti ini, diantarannya Pantai Utara dan Barat dari Provinsi Kalimantan Barat.

Halaman 6

SUNGAI RAYA. Kendati Supadio sudah berstatus bandara internasi-onal, namun diakui belum memadai dan belum siap secara keseluruhan. Kerjasama udara dengan pesawat kecil lebih pas untuk kawasan pertumbu-han BIMP EAGA.“Bandara Supadio Pontianak ini kan sudah bertaraf internasional.

Namun belum cukup mengingat kondisi landasan pacu, kapasitas terminal penumpang dan cargo, serta fasilitas lainnya yang belum mema-dai,” ungkap Agustinus Edi Suharno, Kepala Bidang Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Provinsi Kalbar, menjawab Equator, Jumat (2/3).

Menurutnya, hubungan udara dengan negara serumpun yang ber-batasan langsung dalam BIMP EAGA sangat penting termasuk Singapura. Terutama untuk pengembangan daerah pertumbuhan ekonomi East Asean Growth Area (BIMP-EAGA), yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philippina.

Kalbar bisa lebih mengembangkan rute penerbangan ke negera tetangga yang tertuang di dalam BIMP EAGA. Untuk itu tiga sistem yang harus dibe-nahi diantaranya air lines (maskapai), bandara dan lingkungan sekitar. Namun yang paling penting adalah bandaranya yang haruslah memiliki

Halaman 7

Halaman 6

BIMP EAGA Dilayani MASwings, Batavia dan KalStar

PONTIANAK. Puluhan war-ga Afganistan pencari suaka mengamuk di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Adis-ucipto, Sungai Raya, Jumat (2/3) pagi, menyusul tewasnya rekan mereka Taqi Naroye, 28, dan dua lainnya yang luka-luka dianiaya petugas Imigrasi, Selasa 26/2).Buntutnya, aksi demo kemarin yang diwarnai amuk menyebabkan seorang warga asing yang menunggu proses suaka ke Australia, itu dilarikan ke rumah sakit. Muhammad Taqi, 44 ha-rus dirawat intensif akibat

coba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke dinding.Akhirnya tiga warga Afganistan yang

luka-luka dan dianiaya petugas itu dirawat di Rumah Sakit Santu Antonius (RSSA) dengan seorang mengalami stress bahkan depresi selama enam bulan sejak sehari sebelum Idul Fitri 1432 H.“Rekan kami yang kemarin kabur dan berhasil

PONTIANAK. Sa tuan Reskrim Polresta Pontianak menetapkan empat petu-gas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pontianak sebagai tersangka. Mereka diduga

menganiaya pencari suaka warga Af-ganistan hingga mengakibat-kan tewas-nya Taqi

Nekoyee,28. “Kita sudah tetapkan empat orang sebagai tersangka. Mer-eka semua petugas Rudenim diduga pelaku penganiay-aan. Penyelidikan akan terus dikembangkan, tidak me-nutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Pray-itno, Jumat (2/3) ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Keempat pegawai Rudenim tersangka berinisial Th, Ws, An, dan Sa. Kendati demikian, menurut Puji, berdasarkan hasil pengembangan penyeli-

dikan jumlah tersangka bakal bertambah. Mengarah tujuh oknum pegawai Rudenim lain yang berada di lokasi kejadian. Mereka berinisial Re, Af, Ap, Ma, Su, Ds, dan Mr. Diduga tu-rut melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban tewas. “Mereka melakukan ke-kerasan terhadap korban di ruang tamu kantor Rudenim menggunakan tangan kosong dan benda tumpul,” ungkap Puji. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Min-ggu (26/2) malam, enam warga Afganistan kabur dari tahanan Rudenim Pontianak lewat plafon dengan cara

membongkarnya. Mereka adalah Ali Ab-bas,28, Abdul Qadir Fahi-mi,30, Hafi zullah Haidari,29, Abdullah Noori,31, Muham-mad Takhi,29, dan Taqi Nekoyee,28, yang menjadi korban tewas. Mereka tiba ke Indonesia sebelum lebaran Idul Fitri untuk meminta suaka politik ke negara ketiga.Pada Senin (27/2), anggota Polsek Sungai Raya berhasil mengamankan tiga warga Afganistan yang kabur. Ketiga warga asing itu kemudian diserahkan ke Rudenim Pon-tianak. Yakni Taqi Nekoyee, Ali Abbas dan Abdul Qadir Fahimi. Surat tanda terima

Empat Pegawai Rudenim TersangkaMasih Tujuh Lagi Diperiksa Intensif

Muham Taqi saat menjalani perawatan di RSA Santo Anto-nios-SYAMSUL ARIFIN

Puluhan warga Afganista demo meminta keadilan-SYAMSUL ARIFIN

Juliasman: Mereka Membenturkan Kepala Hingga Bocor

Berpotensi Puting BeliungWaspadai Cuaca Buruk

Juliasman Purba

DPT Online di Pilgub Kalbar

AR Muzammil

Halaman 7

Halaman 7

Salah satu sudut terminal Bandar Udara Internasional Kuching. DKS/EQUATOR

10 Rabiul Akhir 1433 H/11 Jie Gwee 2563Sabtu, 3 Maret 2012

Page 2: 3 Maret 2012

TELEPON PENTING

Rumah SakitRS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

PDAM

Pemadam Kebakaran

Polisi

PDAM 767999

HARGA KOMODITI DAN PAKAN TERNAKDI PONTIANAK

Dikeluarkan 25 Februari 2012

Jenis Komodi� Distributor (Rp)

Eceran (Rp)

Doc Broiler Final Stock/ekorBroiler Hidup/Kg Ayam Buras Hidup/KgDaging Sapi/KgDaging Babi/Kg Karkas Kambing/Kg Telur Ayam Ras/Kg Pakan Petelur Starter/Kg Pakan Petelur Grower/Kg Pakan Layer/Kg Pakan Pedaging Starter/Kg Pakan Pedaging Finisher/Kg Kulit Sapi/Kg Kulit Kambing/Lembar

7.00022.00035.00067.500 65.00070.00017.500

5.500 5.4004.2506.0005.800

--

7.50024.00040.00072.000 70.00080.00018.500

5.700 5.6004.5006.5006.000 7.500

20.000

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868��

Komunikasi Efektif Perkebunan Sawit dan Masyarakat (1)Komunikasi Efektif Perkebunan Sawit dan Masyarakat (1)

Berita tentang “ Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Pontianak gelar kejuaraan remaja” saya pikir kurang tepat, karena selama ini yang saya tahu kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) adalah kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Kalau judulnya seperti itu, harusnya

IPSI Kota Pontianak menyelenggarakan antar perguruan se-Kota Pontianak. Dalam konteks POPDA, IPSI Kota Pontianak saya pikir hanya sebagai pihak pelaksana seleksi saja.

08135254944927-2-2012 06.51

Petikan Surat Putusan Kasasi Mahka-mah Agung (MA) RI Nomor: 1798.K/Pid.Sus/2011/tanggal 31 Oktober 2011 a/n I. Berdasarkan hasil putusan MA, barang

bukti dirampas untuk negara. Minta Pengadilan Tinggi (PT) yang

memberikan surat penetapan pinjam pakai memerintahkan eksekusi yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, segera dieksekusi untuk dilelang. PN telah mem-beritahukan ternyata barang bukti belum dilaksanakan, ada apa?

08525218193126-2-2012 11.51

Gawat jual beli hukum terus terjadi. Merdekalah bagi penguasa dan orang kalangan yang berduit. Bubarkan saja, hukum bisa dibeli di negeri kita. Pantas tersangka sempat ditahan penyidik dan sudah P21. Oleh penyidik dikembalikan, dengan alasan tidak ada orang dirugikan. Apakah bisa langsung mengatakan tidak ada yang dirugikan. Majelis hakim saja tak bisa memutuskan kesalahan terdakwa, dan memperhatikan alat bukti dari penyidik dan beberapa saksi untuk memberikan keterangan di sidang.

08534932201226-2-2012 11.52

Kenapa negara kita ini, hukum bisa diperjualbe-likan untuk mencari kekayaan, dan negara sudah memberi gaji ditambah uang remon yang mereka terima setiap bulan. Mereka jelas salah menurut hukum, dan dimintai lagi duit oleh oknum penegak hukum. Mereka bayar masih juga dihukum.

Ini jelas adalah perampok hukum, berlindung di balik hukum dan lembaga hukum demi kepentingan memperkaya diri sendiri, dengan memakan hasil merampok dan memeras tersangka atau terdakwa. Ingat hukum karma bro, karena nanti kamu kena ajab Allah/Tuhan sesuai kepercayaan masing-masing. Ingat sumpahan orang dizolimi

08534932201326-2-2012 11.52

INTERAKTIF

Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Redaktur Pelaksana: Hamka Saptono.Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Mis-rawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Samsul Arifi n.Umum dan Personalia: Djailani Kasno.Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Kota Pontianak: Kiki Supardi, Sahirul Hakim, Taufi q. Kubu Raya: Yuniardi. Biro Mempawah: Alfi Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Biro Sing-kawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sang-gau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria. Website: Hendra Ramawan. Keuangan: Nurbani (Koord), Julia Novitasari. Iklan:A Jaiz (Koord) Uray Kamaruzaman, Darussalam, Jenggo, Deny A . Pemasaran: Rosadi Jamani (Manager), Kiki Rizky. Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Min-ggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris). Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media Group

Harian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

Sabtu, 3 Maret 20122

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682

Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS.

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press.

Taqi Tewas dalam Sorotan Dunia

EQUATORIAL

Kematian Taqi Naroye, 28, yang disiksa di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jalan Adis-ucipto, Sungai Raya KKR merupakan peristiwa memalukan. Bukan lagi masalah sepele, me-lainkan persoalan besar yang akan mendapat sorotan dunia Internasional.

Taqi yang merupakan warga Afghanistan itu bersama rekan-rekannya terdampar di Kalbar dan ditahan petugas Imigrasi. Mereka dalam proses meminta suaka politik ke Aus-tralia akibat gejolak di negaranya yang dilanda kekacauan.

Negara yang mayoritas berpenduduk Muslim tersebut sejak dulu diintervensi negara asing, terutama ketika Uni Soviet masih jaya. Pen-duduknya sekarang masih belum tenang akibat pertentangan antar faksi, ditambah perbedaan soal Syiah dan Sunni yang mendalam akibat kesalahan interpretasi terhadap Islam dari kelompok Taliban.

Konfl ik dan peperanganpun kerap terjadi. Hingga sekarang. tentara pertahanan Atlantik Utara (NATO) malah rutin mengirim pasukan-nya ke negara tersebut.

Taqi dan rekannya menginginkan ketenan-gan dan penghidupan yang lebih baik. Seharus-nya dengan terdampar di Indonesia (Kalbar), mereka lebih sedikit aman dari ancaman yang dapat merenggut jiwanya. Tapi faktanya justru semakin mengenaskan. Taqi tewas dengan luka bekas siksaan di sekujur tubuhnya.

Wajar jika rekan-rekan Taqi di Rudenim Jalan Adi Sucipto melakukan aksi unjuk rasa meminta keadilan atas nama hak asasi manusia. Hak paling dasar yang dimiliki setiap manusia inilah yang sebetulnya harus dijaga, tidak boleh di-kangkangi seperti yang terjadi terhadap Taqi.

Jika benar pelakunya adalah petugas Rudenim. Mengapa sampai bertindak gegabah melebihi batas kewajaran? Apakah mereka tidak sadar bahwa dalam tugasnya sehari-hari berhadapan dengan ‘mata’ dunia Internasi-onal? Negara lain akan memandang terjadinya pelanggaran HAM.

Terlebih lagi ada konvensi yang menyangkut pengungsi. Bahkan lembaganya langsung ditangani oleh PBB melalui UNHCR (United Nation High Commissioner for Refugees) yang bermarkas di Jenewa.

Hal lain, Taqi dan rekannya adalah kelom-pok yang tengah mencari suaka politik yang terkait kebebasan individu untuk memperoleh keamanan bagi dirinya. Suaka atau asylum merupakan suatu bentuk perlindungan suatu negara terhadap warga negara lain dikarena-kan keselamatannya terancam, bukan karena tindakan pidana yang dilakukannya.

Konvensi Caracas 1954 telah memberikan gambaran kepada pihak pencari suaka untuk mendapatkan perlindungan di wilayah negara pihak. Lagi-lagi pelaku terkait terbunuhnya Taqi bersikap gegabah.

Tidak alasan pembenar untuk menyiksa, terlebih lagi korban sampai meregang nyawa. Meskipun tahanan Imigrasi asal Afghanistan itu mencoba melarikan diri. Namun penanganan-nya tidak boleh melalui jalur kekerasan.

Layak dikaji bagi atasan langsung personel yang bertugas di Rudenim. Mengapa korban bisa melarikan diri? Bagaimana pengawasan-nya? Kemudian apa saja yang sudah diupay-akan sehubungan keinginan mereka pergi ke Australia untuk mencari suaka?

Kejadian Taqi hendaknya tak terulang lagi pada korban lain. Mulailah menghargai hak dasar orang untuk hidup dengan aman. Se-bagai negara hukum, sangat penting pembe-rian efek jera bagi pelaku yang menyebabkan tewasnya Taqi.***

Oleh: Fatkhur Rohman SSos

Perkebunan kelapa sawit saat ini sedang menjadi primadona baru, baik dalam skala nasional maupun regional. Secara nasional dalam 30 tahun tera-khir, luasan lahan kelapa sawit pada

tahun 1979 hanya seluas 250 ribu hektar. Saat ini telah mencapai 7,3 juta hektar dan diperkirakan akan mencapai Rp 10 juta hektar di tahun 2014. Selain berkontribusi pada perole-

han devisa negara dan pertumbuhan PDB (Product Domestic Bruto) ke-beradaan perkebunan kelapa sawit mampu membangkitkan pusat-pusat ekonomi baru di luar Jawa, baik di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan juga di Papua. Dampak turunan selain kontribusi

langsung terhadap perekonomian, adalah adanya penyerapan tenaga kerja. Kalbar khususnya, dalam hal ini diuntungkan dengan adanya boom-ing perkebunan kelapa sawit sesudah kolapsnya industri kehutanan baik HPH, sawmill dan kayu lapis mulai awal tahun 2000. Tenaga kerja hasil PHK massal dari sektor perkayuan dan kehutanan kemudian terserap ke dalam sektor perkebunan kelapa sawit. Hal ini disebabkan, karena model perkebunan yang masih membutuhkan tenaga padat karya akhirnya mampu menjadi safety belt dalam penyerapan tenaga kerja. Tetapi t idak bisa di-

pungkiri, berkembangnya perkebunan kelapa sawit yang saat ini merupakan pendorong pertumbuhan perekonomian di beberapa daerah, juga tengah menjadi sorotan karena dampak sosio kultural, ekonomi dan ekologi yang ditimbulkan-nya. Konfl ik antara masyara-kat dengan perusahaan perkebunan sering terjadi di beberapa tempat. Kon-fl ik sosial biasanya dipicu oleh masalah klaim kepemi-likan tanah, persinggungan dengan permasalahan adat dan ketegangan hubungan antara perusahaan perke-bunan dengan masyarakat sekitar. Sedangkan konfl ik dalam

tataran ekonomi, biasanya dipicu oleh permasalahan kemampuan masyarakat dalam mendapatkan akses ekonomi dan peluang kerja, serta distribusi pendapatan dari sistem perkebunan plasma. Begitu pula dengan

adanya masalah kerusakan infra-struktur umum (jalan), yang tudingan utamanya ditujukan kepada truk angkutan hasil perkebunan dengan kapasitas berlebih (overload). Saat ini yang menjadi isu, adalah

tudingan bahwa perkebunan kelapa

sawit meru-pakan penyebab utama rusaknya ekologi, fenomena global warming, dan pencemaran air tanah, atau bah-kan kerusakan biodiversity yang ada di sekitarnya.Maraknya konfl ik antar masyarakat

dengan pihak perkebunan kelapa sawit menandakan, bahwa ada yang tidak tepat atau belum “match” dalam komunikasi yang selama ini terjalin antara kedua belah pihak. Padahal, komunikasi merupakan kunci awal

Kepala negara, kepala daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus bisa menciptakan produktivitas pem-berdayaan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan pengendalian Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) tanpa ada lagi negeri kita ini mengimpor garam, jag-ung, gula, daging, ikan kedelai, beras dari luar negeri yang semestinya tidak boleh dilakukan dan terjadi, karena negara kita dijuluki selaku negara agraris yang memiliki potensi alam yang lebih memadai. Untuk memperkuat strategi keamanan negeri kita yang

tercinta ini, harus mampu menjaga dan mengamankan ling-kungan hidup dengan memperkuat penegakan supremasi hukum tanpa ada lagi KKN, illegal logging, illegal mining, illegal fi shing dan TKI ke luar negeri yang rentan dengan permasalahan narkoba, miras, perjudian dan penyelundupan. Segera dihentikan, demi keselamatan masa depan bangsa dan negara yang berkualitas. Ibrahim.

08215040941417-2-2012 04.36

ANGGAPANT

Kesejahteraan, keamanan dan pemerataan pembangunan menjadi impian seluruh warga Kalbar. Melalui Pemilihan Gu-bernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kalbar, yang bakal digelar bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwako) Singkawang, diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mewujudkan keinginan tersebut.Tahapan pemilukada seperti dikatakan Ketua KPU Kalbar

AR Muzammil akan berlangsung selama 8 bulan, dimulai April 2012. Berdasarkan draf tahapan yang telah disusun KPU, putaran kedua dijadwalkan awal November 2012. Figur-fi gur yang berambisi meraih kursi pemenang pemi-

lukada pun mulai menebar pesona. Tentunya dengan gaya dan caranya masing-masing. Kita sebagai pemilih juga bebas menentukan pilihan hati, kepada siapa amanah akan kita percayakan. Apa komentar Anda?

ASALAH KITAM

keberhasilan dalam investasi, program, sosialisasi dan in-teraksi pelaku industri perke-bunan kelapa sawit dengan masyarakat sekitar.Yang perlu menjadi catatan,

bahwa komunikasi tidak han-ya berupa proses penyam-paian dan penerimaan infor-masi, tetapi juga memiliki peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan antara pihak perkebunan den-gan masyarakat. Lebih jauh, komunikasi berperan untuk mengembangkan hubungan kemitraan dan kepercay-aan. Komunikasi yang efektif adalah bilamana terdapat aliran informasi dua arah, dan terjadi respon yang ses-uai keinginan, tidak adanya noise (gangguan), mencapai sasaran yang diinginkan dan berdampak menyenangkan (pleasing eff ect).Dalam hal ini, perlu di-perhatikan aspek-aspek komunikasi yang efektif, yaitu aspek clarity, con-tent dan contex. Pertama, aspek clarity (kejelasan), informasi, bahasa, pesan yang disampaikan har-usnya jelas. Maka disini prinsip keterbukaan diperlukan. Masalah yang selama ini ada, adalah kadang perusa-haan tidak mau secara terbuka menjelaskan kepada publik tentang p r og r am -p r og r am pengembangan perke-

bunan. Kasus-kasus konflik yang

ada, biasanya dipicu oleh pe-rusahaan yang tiba-tiba saja melakukan perluasan lahan tanpa proses sosialisasi. Bagi perusahaan hal ini wajar, karena dianggap sebagai upaya pengembangan usaha. Namun bagi masyarakat hal ini sudah dianggap sebagai ekspansi, atau bahkan kolo-nisasi terhadap tanah adat. Kedua, aspek content (mua-

tan). Hal yang wajar bilamana tidak semua program yang dibawa oleh pihak perkebu-nan sesuai dengan kehendak, pola persepsi dan budaya masyarakat sekitar. Namun terlepas dari itu semua, maka proses untuk penggodokan aturan, rencana strategis dan program perusahaan hendaknya bisa menyerap aspirasi masyarakat, sehingga keberlanjutan siklus ekonomi, ekosistem, sekaligus produksi tetap bisa dipertahankan.Hal inilah yang jarang di-

lakukan oleh pihak perke-bunan. Forum-forum musy-awarah, diskusi, temu wicara

dan forum sharing aspirasi biasanya dilakukan sesudah ada masalah. Artinya, forum ini adalah sebagai tindakan korektif (perbaikan, correc-tive action) bukan merupakan tindak pencegahan (preven-tive action). Padahal jika ditelaah lebih

lanjut, keberhasilan hubun-gan relasi antara dua pihak akan semakin lama menjadi cair dan harmonis, bilamana sering terjadi pertemuan dan share of values antara keduanya. Oleh karena itu, sebenarnya dalam program

manajemen perkebunan perlu dilakukan scheduling (pen-jadwalan) secara rutin fo-rum pertemuan, antara pihak manajemen dengan masyara-kat sekitar. Bilamana forum sharing ini bisa dilakukan secara rutin, maka bukan sekedar masalah yang telah ada, masalah yang belum muncul pun dapat dianalisa lebih dini sebagai early warn-ing. (bersambung)

Penulis adalah pengamat ma-salah sosial, saat ini bekerja di Kemenag Sanggau

Page 3: 3 Maret 2012

PONTIANAK. Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menggelar operasi simpatik pada enam kecamatan di Kota Pontianak. Operasi yang difokuskan pada penegakan Perda ini dilakukan, sebagai bentuknya hadirnya Satpol PP dalam menjaga ketertiban masyarakat.“Dalam HUT ke-62 ini, kita melakukan sosialisasi sim-patik dengan membagikan brosur tentang peraturan-peraturan daerah, di enam kecamatan Kota Pontianak. Supaya masyarakat tahu per-aturan yang ada di Kota Pon-tianak,” kata Kepala Satpol PP, Sy Saleh Alkadrie, pada wartawan, Jumat (02/3).Saleh menambahkan, semua anggota turun ke lapangan untuk membagikan brosurnya pada masyarakat. “Jumlah brosur yang bagikan sangat banyak, makanya kita tu-runkan semua anggota untuk ke lapangan,” ujarnya.Saleh berharap, kedepan-nya Satpol PP supaya lebih baik, lebih maju, dan akan lebih dekat lagi pada masyarakat. “Insya Allah, kita akan berusaha beker-

ja dengan

profesional dalam menegak-kan Perda yang telah ditetap-kan oleh pemerintah,” katan-ya. Selain itu, Kasi Penertiban Satpol PP Kota Pontianak, Abu Salmah, mengatakan pada HUT ke-62 Sat Po PP Kota Pontianak, akan melakukan beberapa kegiatan. “Nah, kegiatan ini sudah kita mulai dari Jumat yang lalu, yaitu senam pagi dan membagi-kan door prize. Sedangkan Jumat ini, kita bagian operasi simpatik untuk mensosialisa-sikan Perda ketertiban umum, yaitu Perda nomor 3 tahun 2004. Karena perubahannya sudah mencapai 21 kali. Tera-khir nomor 1 di tahun 2010,” jelasnya.Abu menambahkan, Satpol PP juga akan mensosialisa-sikan tentang fungsi Satpol PP sendiri. Apalagi di tahun ini, sudah lengkap dengan fungsi lindungan masyarakat (Limas). “Selain itu kita juga akan melaksanakan upacara, yang akan dilaksanakan Senin 19 Maret,” bebernya.Dikatakan Abu pula, pada HUT kali ini masyarakat dapat lebih memandang Satpol PP sebagai aparatur pemerintah yang dapat membimbing masyarakat, dalam mencip-takan keadaan tertib dan tenteram. “Karena selama ini, masyarakat ban-

yak berpikir negatif pada Satpol PP. Padahal kita ingin menciptakan masyarakat yang tertib dan tenteram, untuk melindungi masyarakat itu sendiri. Jadi janganlah ber-pikir negatif terhadap Satpol PP. Karena kita akan selalu melindungi masyarakat,” ka-tanya.Sementara itu, Andi, warga di Jalan Tanjungpura men-gatakan, memberikan apresi-asi terhadap kinerja Satpol PP yang sudah cukup baik. “Saya pikir Satpol PP merazia para PKL, tentunya berdasarkan Perda yang harus tegakkan,” ujarnya.Andi berharap, pada HUT ke-62 Satpol PP Kota Ponti-anak hendaknya lebih menin-gkatkan kinerjanya. Termasuk tidak melakukan pendekatan kekerasan dalam setiap pen-ertiban.“Saya yakin, kalau kita lebih dekat dengan masyarakat, tentunya kalau ada masalah akan cepat diselesaikan den-gan baik, tidak harus bentrok dengan warga,” katanya.Senada, salah peda-gang di Jalan Gaja-hmada, Alexs, me-nuturkan, pasti semua yang telah diker-jakan Sat-

pol PP tentunya sudah sesuai dengan aturan pemerintah.“Tidak mungkin mereka bertugas tidak ada peraturan-nya. Maka tidak heran kalau sedikit ada razia tempat kos, hotel, dan sebagainya. Ini juga untuk kepentingan masyara-kat. Namun ada sih kadang-kadang kita jengkel sama mer-eka, tapi ya itulah yang namanya

hidup di kota mematuhi per-aturan,” keluhnya. (hak)

Sabtu, 3 Maret 2012PRO PONTIANAK3�

Sampaikan pujian, kritik, saran dan komentar Anda terkait pem-bangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum. HP: 0813-4547-9682Sutarmidji. DOK

Aspirasi Warge Kote Pontianak

PNSPNS

FIESTAFIESTA

DPDP800800rbrb**

ANGSANGS465465rbrb**

- PENJUALAN- BENGKEL RESMI- SPARE PARTS ASLI

*Syarat & ketentuan berlaku

DPDP

750*750*rbrbANGSANGS

475*475*rbrb

DEALER RESMI SEPDEALER AMAN

EDA MOTOR HONDADAN TERPERCAYA

IDEAL MOTORJl. Sisingamangaraja No. 54-56

PONTIANAKTelp. (0561) 736149, 730856

TERIMA TERIMA TUKAR TAMBAH

TUKAR TAMBAH

ProsesProsesCEPAT,CEPAT,

MUDAH & MUDAH & MURAHMURAH

Bagi Brosur Penegakan Perda

Parkir di Jalan GajahmadaSelamat pagi pak Wali, saya baca koran heboh dengan tu-kang parkir gelap terus, kalau menurut saya pak, masalahnya, tempat parkir belum tertata benar. Hampir semua ruang jalan kota, ada tempat parkir, ini sangat mengganggu ruas jalan.Sehingga macet pak, ini petugas parkir sah, tapi tempat parkir menggunakan fasilitas umum, khusus ruang jalan sem-pit, terima kasih pak pendapat aja. Solusi bapak yang mema-hami, terima kasih lagi pak, bapak sudah banyak mengambil kebijakan sebagai Walikota. GBU +6285245514874 02-02-2012 08.01

Jawab Pak WaliBegini pak. Masalah parkir ini adalah masalah di seluruh kota di Indonesia. Hal ini dikarenakan kita tidak konsisten dengan aturan. Saya maunya setiap ruko harus ada tempat parkir.Dan masalahnya lagi retribusi parkir sekarang adalah retri-busi parkir di tepi jalan umum. Kita akan tata pak tapi saya berharap masyarakat jangan tuntut yang ideal. Sementara ini cukup nikmati nyaman dulu. Terima kasih atas apresiasinya pak.

Tolong Liat Keraton KadriyahBismillah..pak Wali, saya sedih melihat kondisi Keraton Kadriyah di kampong dalam, seperti tak terawat. Tolonglah anggarkan sedikit dari dana APBD Kote untuk bangunan asal muasal Kota Pontianak tu. Biar kota kite ni lebih berwibawa, itu maskot kite pak. Kalau keraton kite indah orang luar pun angkat jempol sama kite karene kite tak melupakan sejarah kote kite. Alhamdulillah. +628125651571 24-02-2012 06.55

Jawab Pak WaliJangan sedih lihat Keraton pak. Kalau alokasi dana dari APBD sudah kita alokasikan. Tahun lalu lebih dari Rp 1 Miliar. Tahun ini akan lanjut, dan kios di depan juga sudah dibenahi. Kedepan jalan di luar juga akan dibenahi. Terima kasih.

Penandatanganan Dokumen Penetapan Kinerja

HUT Satpol PP HUT Satpol PP

ke-62ke-62

Banyaknya ruas jalan yang masih rusak di Kota Pontianak menimbulkan kepri-hatinan wakil rakyat. Betapa tidak, karena dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaiki ruas jalan yang kini sudah rusak.Mirisnya perbaikan yang dilakukan, tidak secara menyeluruh. Sehingga ruas jalan yang baru saja cukup nya-man dilalui, sudah kembali rusak. “Padahal baru saja diperbaiki, jalannya

sudah rusak kembali,” terang Rahmat alias Bong Jhun Hon, anggota DPRD Kota Pontianak.Kondisi ini menurut Rahmat, sulit untuk diatasi bila masih diatasi Dinas Pekerjaan Umum (PU). Sebab hanya bisa menga-tasinya, hanya Dinas Tambal Sulam artinya sebuah dinas yang bertugas hanya menambal sulam jalan saja.“Pekerjaan diserahkan pada PU juga tidak beres, bentuk dinas baru saja yang tugasnya menambal sulam jalan. Siapa tahun pekerjaan jalan bisa beres,” saran Rahmat.Hanya memang, Rahmat sendiri masih bingung mencari aparatur yang bisa menempati dinas tersebut. Sebab tidak ada jurusan rekayasa yang secara spesifi kasi mengenai tambal sulam.“Jadi bisa dibilang mimpi rasanya, merasakan jalan yang tambal sulam bisa mulus dan bertahan lama. Sebab tidak ada jurusan tambal sulam pada ilmu rekayasa,” tuturnya tertawa. (hak)

Kopi PancongKopi PancongDinas Tambal Sulam

Rahmat alias Bong Jhun Hon

Kepala Sat Pol-PP Kota Pontianak, Sy Saleh Alkadrie, sedang menyampaikan arahan kepada anggotanya. Sebelum turun ke lapangan untuk operasi simpatik dengan membagi brosur, di enam kecamatan di KotaPontianak. HAKIM

PONTIANAK . Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Arif Joni Prasetyo, mengingatkan penandatanganan dokumen penetapan kinerja Pemkot Pon-tianak dan SKPD tahun 2012, hendaknya tidak sebatas di atas kertas saja. Namun harus menjadi sebuah acuan sebagai penilaian dari kinerja di mas-ing-masing SKPD.“Kita berharap, evaluasi bisa dilaksanakan dengan serius. Karena dengan evaluasi, ken-dala-kendala nanti bisa dianti-sipasi. Supaya kinerjanya bisa mendekati yang terbaik,” tutur Arif, pada wartawan, Senin (27/2). Dikatakan Arif, Kota Pontianak sudah ditetapkan se-bagai percontohan pemerintah-an di seluruh Kalbar. “Nah, kita di DPRD akan mendorong KPI

bisa lebih tajam lagi. Misalnya terkait dengan peningkatan di bidang ekonomi, dan usaha. Ada target KPI-nya sebanyak 1000 UMKM dalam satu semester, atau 2000 dalam satu tahun. Itu bisa mengurangi angka ke-miskinan beberapa persen. Jadi itu bisa lebih tajam, dan angka-angkanya bisa rill. Sehingga nanti, KPI benar-benar sangat dirasakan masyarakat secara langsung,” ujarnya. Arif me-nuturkan, evaluasi hendaknya tidak hanya dilakukan pada akhir anggaran saja. Namun evaluasi hendaknya dilakukan setiap semester, sehingga bisa mendorong kinerja dari SKPD yang masih kurang maksimal. “Kalau kita lakukan evaluasi di ujung semester. Nanti kinerja SKPD tidak bisa di dorong,”

katanya.Arif juga mengimbau, KPI itu harus diperjelas lagi, dan masing-masing kepala SKPD tentunya harus menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerjanya. Tetapi yang paling penting, setiap SKPD henda-knya mampu memperdayakan SDM yang ada untuk pencapa-ian kinerja tersebut. “Makanya peran Kepala SKPD merangkul semua jaja-ran sangat penting. Sehingga mereka mau bekerjasama, dalam mencapai tujuan terse-but. Kemudian peluang-pelu-ang adanya person oknum yang tidak mau bekerja keras. Tentu bisa diberikan warning sejak awal, supaya mereka bisa bekerja dengan baik,” ungkap-nya. (hak)

Jangan Cuma di Atas Kertas

Page 4: 3 Maret 2012

MANDOR. Jajaran perangkat Desa Sim-pang Kasturi, Kecamatan Mandor melaku-kan bakti sosial di Gang Sawit. Kegiatan Jumat bersih ini berupa menebas rumput dan mempebaiki badan jalan gang bersama Mahasiswa KKM FKIP Untan.Kegiatan Jumat bersih tersebut dip-impin langsung Kapolsek Mandor. Kepala desa (Kades) Simpang Kasturi Sukanto mengatakan, kegiatan bhakti sosial mem-perbaiki jalan gang akan diwacanakan menjadi kegiatan rutin. Apalagi saat ini

desanya dikunjungi mahasiswa KKM FKIP Untan Pontianak, jadi sekalian diajak berkerjasama.“Tujuannya, untuk meningkatkan se-mangat gotong royong kepada masyarakat. Karena selama ini semangat gotong roy-ong di masyarakat sudah hampir punah. Makanya semangat itu harus digalakan kembali,” ungkap Sukanto.Dikatakan Sukanto, masyarakat di Simpang Kasturi rata-rata pendatang dari daerah yang berbeda. Diharapkan kegiatan

Jumat bersih ini menjadi pemersatu warga desa tersebut. Kaposek Mandor Iptu Y Eduar S men-gatakan, semua anggota Polsek Mandor selalu siap jika minta untuk hadir melak-sanakan bakti sosial. Bahkan Polsek Man-dor sudah menjadwalkan agar setiap Jumat selalu ada bakti sosial di rumah ibadah. “Kami siap turun ke desa apabila diajak. Bakti sosial sangat perlu digalakkan supaya ada kerjasama antara masyarakat,” tegas Eduar. (tar)

KALBAR RAYA4 Sabtu, 3 Maret 2012

Para peserta bakti sosial bersama mahasiswa KKM FKIP Untan membersihkan saluran parit dan jalan Gang Sawit, Mandor. ANTONIUS SUTARJO

Cornelis Bantah Pernyataan Milton

Graha Pena Equator Lt 3 Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Kubu raya

L A R I SL A R I SIKLAN BARISIKLAN BARIS

Pemasangan iklan Hub :0561 - 79113220561 - 7911322

Tarif Iklan BarisTarif Iklan BarisRp. 7.000/baris

Min 3 Baris, Max 5 baris(1 Baris 42 Karakter)

Tarif Paket UmumTarif Paket Umum30 x Rp. 200.00021 x Rp. 150.00014 x Rp. 125.0007 x Rp. 100.000

SUZUKI MOBILTERMURAH DARI YANG TERMURAHCASH BACK s / d 25 JT

DENNY

Type Dp AngsuranPICK UPPICK UP R Rp. p. 14.050.000.- R14.050.000.- Rp. p. 2.583.000.-2.583.000.-APV APV R Rp. p. 17.970.000.- R17.970.000.- Rp. p. 4.220.000.-4.220.000.-EEstilostilo RRp. 15.040.000.- p. 15.040.000.- RRp. 4.640.000.-p. 4.640.000.-Splash GL Splash GL RRp. 15.210.000.- p. 15.210.000.- RRp. 4.260.000.-p. 4.260.000.-Sx4Sx4 RRp. 27.460.000.- p. 27.460.000.- RRp. 5.810.000.-p. 5.810.000.-SWIFTSWIFT RRp. 22.050.000.- p. 22.050.000.- RRp. 5.000.000.-p. 5.000.000.-Grand Vitara Grand Vitara RRp. 35.540.000.- p. 35.540.000.- RRp. 8.190.000.-p. 8.190.000.-

0 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 10 8 5 2 5 2 4 5 2 3 8 1

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

ARIS Transportasi

Sintang : Hp :

082152599899085750111101( Pasar Inpress)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689 081257488955PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Pontianak - Sintang PPPontianak - Sintang PPMenjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

BiroIngin berlangganan Harian Equator di Bengkayang Hub : 085288031117Ingin berlangganan Harian Equator di Melawi Hub : 0568-22069Ingin berlangganan Harian Equator di Pemangkat Hub : 085386731285Ingin berlangganan Harian Equator di Sintang. Hub : 081345184340Ingin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525 Ingin berlangganan Harian Equator di Singkawang Hub: 081256056477Ingin berlangganan Harian Equator di Sambas. Hub : 085245698977

Dicari kryawan wanita penjualan max 25th, Avimedia, Setia Budi 61A. Hub : 0811568550

Lowongan

Ukuran 8 x 22 M2 Jl. Sepakat Gg. Razak Kelurahan Sampit ketapang. Sertifi kat HM Hub: 085245109927 Jl. Ayani II Gg. Wonodadi II 10m x 20 m Cash/kredit Hub : 081345019682

Jual Tanah

Jual MobilDaihatsu Type Oplet Th 91 Hrg 15 Jt nego Hub: 085245060382Grand Vitara Matic th’07 wrn Silver Hrg 212jt (nego). Hub: 7092490

Perumnas II, Gg Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub : 08125726674/0813459797844KT, 2LT, Fas: PLN 2200W, PDAM, Garasi. Jl H Rais A Rahman Gg Ama-lia No 8. Hub: 0852 451 09927

Jual Rumah

Dana Cepat untuk modal Usaha Hub : 0561-7910917Bantuan modal Usaha UKM maksimal 20 jt info klik www.ugminside.comButuh Dana cepat gadaikan BPKB, Proses mudah cepat, aman bunga bersaing Hub : 08125778395

Bantuan Modal

KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURANPICK UPPICK UP 14.050.000.- 2.583.000.- 14.050.000.- 2.583.000.-APV APV 17.970.000.- 4.220.000.- 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over Over 27.460.000.- 5.810.000.- 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-15.000.000.- 4.640.000.-SplashSplash 15.210.000.- 4.260.000.- 15.210.000.- 4.260.000.-

0821 5000 39990821 5000 39990813 4536 37770813 4536 3777

iKLANBARis Equatornews.com

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

Pemasaran & Iklan Graha Pena Equator

Jl. Arteri Supadio Km 13.5 Telp : 0561-721229

Referensi Promosi Referensi Promosi Dunia Usaha TerpercayaDunia Usaha Terpercaya

DA

NA

TU

NA

I99

% D

ISETUJU

I CU

KU

PB

PK

BTe

rima

Gad

ai /

Kre

dit

Terim

a G

adai

/ K

redi

tD

ata

diba

ntu

Dat

a di

bant

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- M

obil

Bek

as, B

uilt

Up,

Bar

u- L

ayan

an K

redi

t Mob

il Te

man

- Lay

anan

Kre

dit M

obil

Tem

an- C

over

sel

uruh

Kal

bar

- Cov

er s

elur

uh K

alba

r

Hubu

ngi:

Hubu

ngi:

0821

560

276

1008

21 5

60 2

7610

PAHAUMAN. Bentuk pelayanan prima serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sengah Temila membenahi ruangan dan memasang pelaminan untuk acara nikah di kantonya.

“Ruangan yang biasa digunakan untuk akad nikah dibenahi. Dengan sedikit dekorasi serta kursi pernikahan dan pelaminanpun dihiasi agar tampak indah. Sehingga bagi warga yang menikah akan terkesan seperti di rumah sendiri,” kata M Zulkarnain, Kepala KUA Sengah Temila saat ditemui di kantornya, Kamis (1/3). Zulkarnain mengabulkan keinginan masyarakat yang meminta acara nikah dilakukan di kantornya.

Meskipun tidak semua masyarakat menginginkan akad nikah dilakukan di KUA. Namun ada juga masyarakat yang melaksanakan akad nikah di rumah sendiri. “Kalau acara nikah di kantor kita sudah ada tempat dan fasilitasnya,” ujar Zulkarnain. Staf tata usaha KUA Sengah Temila, Anuar menegaskan, renovasi ruangan dilakukan untuk menin-gkatkan pelayanan kepada masyarakat yang minta acara nikahnya di KUA. Karena selama ini diadakan di ruang ker-janya. Sedangkan untuk yang akan datang sudah disiapkan ruangan khusus.

“Jadi, kursi dan pelaminan seperti di tempat pesta sudah ada. Dekorasi sederhana di pasang seperti di tempat pesta. Kalau di KUA sudah ada ruangan khusus, jika ada masyara-kat yang meminta dinikahkan di KUA dengan sederhana acaranya tampak meriah. Sehingga ada kesan positif bagi masyarakat yang menikah,” jelas Anuar. (tar)

KUA SiapkanRuang Nikah

Bakti Sosial Tumbuhkan Jiwa Kebersamaan

Salah seorang Pegawai KUA memasang perlengkapan nikah di KUA Sengah Temila, Kamis (1/3). ANTONIUS SUTARJO

PONTIANAK . Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH membantah pernyataan Bupati Sintang, Drs Mil-ton Crosby MSi yang men-gatakan Pemprov Kalbar t idak mendukung p emek a r a n Kapuas Raya.

” S a y a t i -dak pernah menyatakan tidak mendu-kung Kapuas Raya. Karena saya sama sekali tidak pernah mencabut surat rekomendasi dari zaman Us-man Ja’far mengenai pemekaran Kapuas Raya,” tegas Cornelis saat membuka Rapat DAD Kalbar di Gedung Paroki, Kecamatan Bodok Kabupaten Sanggau, Kamis (1/3). Cornelis sangat menyayangkan

pernyataan Bupati Sin-tang tersebut yang ter-kesan tanpa dasar. Di-katakn Cornelis, kepu-tusan pembentukan provinsi baru bukan

ditangan guber-nur melainkan pemerintah pusat. Karena moratorium sudah dike-luarkan oleh pemerintah

pusat. ”Emangnya saya yang me-mutuskan,” tegas Cornelis.

Hal senada juga disampaikan oleh Asisten III Bidang Pemerin-tahan Pemprov Kalbar, Kartius. Ia membantah statement Bupati Sintang, Milton Crosby yang me-nyatakan Pemprov Kalbar tidak mendukung pembentukan Kapuas

Raya. “Saya sangat kecewa dengan pernyataan Bupati Sintang, karena Gubernur sangat mendukung pem-bentukan Kapuas Raya. Dan dukun-gan ini juga sudah saya sampaikan saat wisuda STKIP di Sintang, kami tidak pernah menolak bahkan kami mendukung pembentukan Kapuas Raya,” tegas Kartius.

Kartius kembali menegaskan ucapan dukungan Pemprov Kalbar yang ia sampaikan di hadapan Bupati Sintang, Milton Crosby bers-ama istri dan segenap jajaran SKPD Sintang. Bahkan di hadapan ribuan masyarakat yang hadir saat itu. Jadi sangat jelas menyatakan dukun-gan Gubernur Cornelis terhadap pemekaran Kapuas Raya dengan menyetujui beberapa pengajuan persyaratan yang ditetapkan, diaju-kan tim pemekaran Kapuas Raya.

”Bahkan konsep kita dari dulu

itu bahwa Kalbar akan dipecah menjadi tiga provinsi, meski belum fix apakah nanti Ketapang atau yang mana? Pastinya pemekaran itu memang sudah menjadi konsep pemerintah Kalbar dari jauh hari,” ungkap Kartius.

Kartius mengakui secara pribadi menyarankan jika Provinsi Kapuas Raya diganti dengan nama Kali-mantan Barat bagian Timur atau Kalimantan Barat Jaya. “Saya sa-rankan Kalimantan Bagian Timur dan Kalimantan Barat Jaya untuk namanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sintang selaku ketua tim pembentukan Provnsi Kapuas Raya mengatakan, tidak akan menggunakan nama lain selain Kapuas Raya.

“Sayangnya usaha tim pemek-aran dari lima kabupaten (Sang-gau, Sekadau, Sintang, Melawi dan

kapuas Hulu) tidak akan terwujud selama dukungan tidak diberikan oleh Pemprov Kalbar. Kami opti-mis Kapuas Raya terbentuk akan ada dukungan dari Pemprov. Say-angnya hingga saat ini tidak ada dukungan dari Pemprov Kalbar,” jelas Milton. (dna)

Kisruh Kisruh Provinsi Provinsi Kapuas Kapuas RayaRaya

PONTIANAK. Negara adalah di atas segala-galanya dan di atas bumi ini seluas-luasnya diberikan kesempa-tan oleh negara untuk mengabdi kepada negara, meski berbeda suku dan agama. ”Perbedaan ini diharap-kan dapat dijadikan sebagai penguat membangun negara dan daerahnya masing-masing. Termasuk di Ka-bupaten Sanggau melalui Raker DAD ini,” ungkap Gubernur Kalbar, Cornelis saat membuka Rapat Kerja Dewan Adat Dayak (DAD) di Gedung Paroki Kecamatan Bodok, Kabu-paten Sanggau, Kamis (1/3).

Dengan adanya Raker ini mem-bantu pemerintah dalam menjaga dan membina pemuda yang mulai terancam akibat narkoba dan keg-

iatan buruk lainnya. Temenggung dapat membina masyarakat Kabu-paten Sanggau dalam salah satu programnya, guna menjaga pemuda yang berguna bagi nusa bangsa. Tu-gas Temenggung sendiri, dikatakan Ketua DAD Kalbar ini juga diang-gap penting mengingat beberapa kewenangan yang dapat dilakukan ditengah masyarakat.

”Konsep-konsep adat harus disesuaikan dengan program adat dayak. Organisai ini adalah or-ganisasi sosial kemasyarakatan. Sehingga tidak akan ada hibah dari pemerintah pusat melalui keputu-san yang dikeluarkan Mendagri,” paparnya. Peran Gubernur saat ini, diakui mantan Bupati Landak ini,

salah satunya memberikan penyulu-han sesuai dengan kewenangan pusat. Salah satunya adalah para pemangku jabatan hingga ke desa untuk mendata kependudukan, guna daftar pemilih suara hingga daftar pemilih tetap yang digunakan Pemilukada September mendatang. ”Cermati pendataan penduduk, se-hingga saat KPU menetapkan tidak ada kekeliruan,” jelasnya.

Cornelis menjelaskan, saat Pemi-lukada untuk para petugas TPS agar dapat menjaga keamanan dengan baik. Mengingat Pemilukada sudah semakin dekat. Meski demikian, Gubernur mengingatkan tetap fokus pada perencanaan pembangunan yang sudah terprogram sesuai den-

gan daerah masing-masing. Wakil Bupati Kabupaten Sang-

gau, Paolus Hadi mengatakan, dengan terselenggaranya Raker DAD di Kabupaten Sanggau, Pemkab Sanggau sangat mendukung guna membangun Kalbar, khususnya Kabupaten Sanggau. ”Tidak lama lagi akan diadakannya Pemilukada yang harus dijaga kondusif hingga terselenggaranya pemilihan. Kepada para temenggung, Pemkab Sanggau berharap ada kerjasama menjaga suasana aman dan damai seperti saat ini,” katanya.

Pemkab Sanggau juga berharap dengan adanya Raker ini, diharap-kan dapat menyukseskan pro-gram-program yang juga mendu-

kung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sanggau. Ketua DAD Kabupaten Sanggau, Yohannes Anes mengatakan, pelaksanaan Raker ini merupakan komitmen dan berusaha menginventalisir budaya dan adat istiadat bersama 15 DAD kecamatan serta para tumenggung.

”Budaya adat dayak dan pen-gelolaan harus selalu dilestarikan dan dikelola lebih matang disertai hukum adat yang jelas, termasuk batang tubuh adat yang meliputi batang tubuh dan standar adat. Realisasi terhadap program kerja Dewan Adat Dayak (DAD) Kabu-paten Sanggau harus sejalan dengan kesejahteraan masyarakat Sanggau,” pungkasnya. (dna)

Gubernur Buka Raker Dewan Adat Dayak

Cornelis. DOK

Page 5: 3 Maret 2012

Pontianak. Isu tak sedap melanda pasangan incum-bent Cornelis-Christiandy Sanjaya. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soek-arno Putri dikabarkan me-nyangsikan jagoannya masih tetap satu paket, mengingat Christandy berada di bawah naungan Partai Demokrat.“Saya lihat agak terbuka,

peluang koalisi PDIP-De-mokrat. Kecuali pusat me-nentukan lain, di t ingkat daerah, Gidot (Ketua De-mokrat Kalbar, red) harus memperhitungkan tawaran-tawaran Pak Cornelis. Pak Christiandy saya kira juga tidak tinggal diam saat ini, be l iau juga membangun

jaringan dan pendukung di tingkat pusat,” kata Gusti Suryansyah, pengamat poli-tik dari Universitas Tanjung-pura Pontianak ditemui di Tapaz, Kamis (1/3).Artinya, menurut dia, san-

gat besar kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Demokrat dengan menempatkan Chris-tinady sebagai wakil Corne-lis. “Jika itu terjadi, maka Pak Milton dan Pak Burhan-nudin selesai,” kata Gusti Suryansyah.Prediksi calon yang maju,

d i a menga takan , wa l au bagaimanapun sekarang ini masyarakat hanya tahu bah-wa yang sudah pasti punya perahu dan jagoannya, den-

gan jaringan pendukungnya adalah Cornelis dengan PDIP dan Morkes Effendi dengan Golkar, serta Abang Tambul Husin dengan koalisi partai. Sementara bakal calon lain-nya belum jelas akan meng-gunakan partai mana, terma-suk Partai Demokrat masih belum jelas akan mengusung figur yang mana.Dalam konteks ini, Gusti

Suryansyah menghitung, yang bisa mewakili kepent-ingan orang Dayak adalah Cornelis. Karena ia sudah dipastikan maju, dan juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar. “Pak Morkes saya kira juga akan maju dengan mendulang suara dari puak

Melayu. Ditambah lagi den-gan Pak Tambul yang akan menggerakkan Partai Gerin-dra,” katanya.Lalu bagaimana dengan Ar-

myn Angkasa Alianyang yang dikabarkan sudah melobi ke DPP Partai Demokrat, serta melakukan pendekatan poli-tik dengan partai menengah lainnya?. Gusti Suryansyah mengungkapkan, sampai sekarang belum terlihat par-tai politik mana yang akan mengusung Armyn. “Kita tunggulah perkembangan-nya pada April (masa pendaf-taran, red) mendatang. Dari situ baru kita tahu persis bagaimana polarisasi kandi-dat, dan kita bisa lihat nanti

bagaimana pembentukan basis-basis pendukung kan-didat tersebut,” jelasnya.Gust i Suryansyah juga

mengingatkan, yang jelas

tidak ada yang tidak mung-kin. Dalam politik, tidak ada lawan politik abadi dan juga tidak ada kawan politik yang selama-lamanya. “Artinya

sepanjang kepentingan bisa saling melengkapi, saling mengakomodasi, saya kira apa saja bisa terjadi,” ucap-nya. (jul)

Toyota Kijang LSXTahun 2002

Warna Biru metalik

Toyota Fortuner G-Luxury A/TTahun 2005Warna Silver

Honda All New City A/TTahun 2007

Warna hitam metalik

Honda Jazz VTEE A/TTahun 2007

Warna Merah Metalik

Mitsubishi Pajero Sport 4 x 4 Exced Tahun 2010

Warna Putih metalik

Suzuki Grand Vitara A/TTahun 2008

Warna Abu metalik

Toyota Avanza GTahun 2008

Warna Silver

Toyota Kijang innova V A/TTahun 2005

Warna hitam metalik

Mitsubishi Strada GLS TurboTahun 2004

Warna Hijau silver

Toyota All News Avanza GTahun 2012Warna Putih

Toyota Avanza GTahun 2009

Warna Silver

Toyota Fortuner G Luxory A/TTahun 2006

Warna Hitam

PEMILUKADA 20125 Sabtu, 3 Maret 2012

Gidot Mesti Pertimbangkan Tawaran Cornelis

Jasa Desain Interior Kian DicariJENDELA USAHA

Pertumbuhan bisnis properti yang semakin pesat belakangan ini, tidak hanya memberikan berkah bagi para pengembang dan perusahaan konstruksi, namun juga mendatangkan peluang bisnis baru bagi para penyedia jasa desain interior. Maraknya pembangunan

rumah, apartemen, kantor, ruko, dan gedung-gedung lainnya, membuat kebutuhan produk interior dan rancangan desain interior mulai diminati para konsumen. Tidaklah heran sep-erti ditulis laman bisnisukm, bila sekarang ini permintaan jasa konsultan dan pembuatan desain interior semakin hari semakin tinggi, sehingga tidak

menutup kemungkinan bila peluang usaha tersebut bisa mendatangkan omset besar bagi para pelakunya.Dalam menjalankan bisnis jasa

desain interior, sasaran pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas. Anda bisa membidik ma-syarakat kalangan menengah ke atas yang ingin mempercantik tempat tinggal mereka, menjalin kerjasama dengan perusahaan, perkantoran, hotel, guest house, atau gedung-gedung tempat usaha lainnya, yang membutuh-kan rancangan desain interior untuk mempercantik ruangan dan meningkatkan kenyamanan para penghuninya.Berbekal minat dan bakat

yang Anda miliki, layanan jasa desain interior merupakan salah satu peluang bisnis yang terbi-lang cukup menyenangkan. Se-bab, Anda bisa menyalurkan ide, kreativitas dan berbagai inspi-rasi unik untuk menata sebuah obyek dalam ruangan sehingga terlihat lebih menarik dan men-ciptakan rasa nyaman bagi para penghuninya. Anda bisa meman-fatkan berbagai macam aksesoris pelengkap seperti produk-produk furniture unik, lampu hias, wallpa-per menarik, atau ornamen-orna-men pendukung lainnya untuk mempercantik sebuah ruangan.Maraknya pembangunan sek-

tor properti di kota-kota besar, membukakan peluang pasar yang cukup potensial bagi para pelaku bisnis desain interior. Bahkan saat ini masih banyak pasar desain interior yang masih belum tergarap dengan optimal, sehingga pangsa pasar yang bisa Anda bidik masih sangat luas dan peluang bisnisnya semakin hari semakin menjanjikan un-tung besar bagi para pelakunya. Sementara ini kota-kota besar yang sudah memiliki permintaan konsumen cukup tinggi yaitu

kota Jakarta, Bali, Bandung, dan Surabaya.Di samping kelebihan bisnisnya

yang memiliki peluang pasar cu-kup besar, ada beberapa kendala usaha yang sering dihadapi para penyedia jasa desain interior. Salah satunya saja seperti kondisi pas-ang surut permintaan konsumen yang relatif belum stabil, sehingga para pelaku usaha dituntut untuk lebih aktif menjalankan strategi pemasaran jemput bola guna meningkatkan omset pendapatan setiap bulannya. Selain itu, dalam menjalankan

bisnis desain interior diperlukan modal ilmu, skill, dan pengalaman yang cukup untuk menghasilkan karya desain yang bagus. Kare-nanya, jangan pernah lelah belajar dan menambah jam terbang Anda untuk meningkatkan kemampuan di bidang desain interior.Untuk memperluas jaringan

pasar yang Anda miliki, sebaiknya manfaatkan strategi pemasaran word of mouth untuk memper-luas informasi bisnis yang Anda jalankan. Sampaikan penawaran bisnis Anda kepada sanak sauda-ra, relasi kerja, teman dekat, serta

orang-orang di sekitar Anda agar bisnis jasa tersebut semakin dike-nal banyak orang. Dari informasi yang tersebar, tidak menutup kemungkinan bila akhirnya salah satu orang dari mereka mulai ter-tarik dengan penawaran Anda dan menyebarluaskan informasi bisnis tersebut kepada orang lain.Selanjutnya, Anda juga bisa

mengikuti berbagai macam event pameran seperti pameran desain interior maupun pameran bisnis properti untuk mendapatkan relasi bisnis baru. Semakin aktif pemasaran bisnis yang Anda

jalankan, maka semakin besar pula peluang yang Anda ciptakan untuk meningkatkan omset besar setiap bulannya. Terakhir, Anda juga bisa me-

manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi un-tuk mengoptimalkan strategi promosi yang Anda jalankan. Manfaatkan media online, situs jejaring sosial, email, maupun forum-forum komunitas yang ada di internet, untuk mem-promosikan bisnis Anda ke berbagai penjuru nusantara. (bkm)

Kekurangan Anggaran KPU Bisa Masuk ABT

Cornelis.

Singkawang. Kekurangan alo-kasi biaya beban kerja petugas penyelenggara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), bisa saja diakomodir dalam Ang-garan Biaya Tambahan (ABT). Tetapi harus-harus benar-benar

dikoordinasikan dan memerha-tikan efesiensinya.“Ini menyangkut anggaran

lembaga, tentunya mempunyai standardisasi. Kalau memang betul-betul kurang, bisa di ABT-kan,” kata Drs H Edy R Yacoub

MSi, Wakil Walikota Singkawa-ng ditemui usai Sosialisasi dan Publikasi KPU/USO di Hotel Palapa Beach, Pasir Panjang Singkawang, Kamis (1/3).Untuk menentukan alokasi

tersebut, kata Edy, perlu kiranya dilakukan koordinasi antara pi-hak terkait guna memperhitung-kan tingkat efi siensinya. “Karena kalau kita lihat dari beban kerja itu, bukan hanya ditanggung Pemkot, tetapi juga Pemprov dan Pusat,” jelasnya.Edy menyampaikan hal

tersebut menyangkut polemik kekurangan alokasi anggaran untuk beban kerja petugas-petugas KPU sampai ke tingkat terbawah, karena masa kerjanya selama delapan bulan tetapi alokasi dari Pemkot hanya untuk enam bulan.

Sebelumnya, Ketua KPU Kota Singkawang, Solling SH bersama para anggotanya hadir dalam dengar pendapat (hearing) di DPRD Kota Singkawang terkait pengalokasian anggaran dari Pemkot tersebut. “Kami bekerja selama delapan bulan, yakni enam bulan sebelum pemilihan dan dua bulan setelah pemilihan, kenapa kami hanya dibayar enam bulan, tolong dipahami itu,” kata SollingSolling berharap, Pemkot

Singkawang memperlakukan penyelenggara pemilu secara profesional. “Jangan samakan kami dengan LSM. Kami memin-ta tambahan anggaran karena memang ada aturannya, kenapa Pemkot Singkawang hanya me-matok beban kerja untuk enam bulan tanpa pembicaraan ter-

lebih dahulu,” kesalnya.Kalau Pemkot Singkawang

hanya menanggung beban kerja selama enam bulan, sementara dua bulan tidaknya ditanggung, Solling mengatakan, tidak bisa mempertanggungjawabkan hasil kerja di lapangan. “Penyeleng-gara pemilu sampai tingkat terbawah itu cukup banyak,” katanya. Di tempat yang sama, Ketua

Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kota Singkawang Uray Nurzia menjelaskan, un-tuk penyelenggaraan Pilgub memang telah dibiayai Pem-prov Kalbar. Tetapi untuk Pil-wako, beban kerja yang dibayar Pemkot Singkawang hanya untuk enam bulan. “Kalau tidak dibayar full, mereka akan kerja ogah-ogahan dengan Pilwako,

terutama masyarakat yang menjadi petugas di PPS atau PPK,” ingatnya.Sementara Divisi Pemutakhi-

ran Data Pemilih KPU Kota Singkawang, Ridwan mengin-gatkan, jumlah petugas dalam penyelenggara Pilwako dan Pilgub mendatang setara den-gan jumlah satu kelurahan. “Di KPPS 3.150 orang, PPS 78 orang dan PPK 25 orang. Jumlah keseluruhannya 3.253 orang,” katanya.Dengan jumlah tersebut,

tentunya KPU tidak bisa ber-tanggungjawab kalau mereka datang untuk meminta haknya sebagai petugas penyeleng-gara pemilu. “Bisa saja karena tidak

dibayar dua bulan, lalu mer-eka bilang kami dibiayai

provinsi, jadi kami hanya menghitung suara Pilgub, kalau suara Pilwako hitung saja sendiri,” ujar Ridwan.Hal tersebut tentunya tidak diinginkan semua pihak. Oleh karenanya, KPU Sing-

kawang mengharapkan Pem-kot mempertimbangkan kem-bali pengalokasian anggaran un-tuk beban kerja petugas-petugas penyelenggara pemilukada.Di tempat yang sama, Kepala

Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, Aset dan Daerah (DP-PKAD) Kota Singkawang, Siti Kodam Mariana mengatakan, pengalokasian anggaran untuk beban kerja petugas pemilukada didasarkan pada Pilwako 2007 lalu, serta mempertimbang-kan kemampuan keuangan daerah.(dik)

Suryadman Gidot . Christiandy Sanjaya.

Page 6: 3 Maret 2012

GELIAT KAYONG UTARA Sabtu, 3 Maret 20126

DIJUAL

Jalan Dr Wahidin pinggir jalan. Lebar 22 m, panjang 30 m. Harga Rp 2,5 Miliar nego.

DIJUAL

Jalan Suwignyo Lebar 16 m panjang 50 m, harga Rp 2 miliar.

DIJUAL

Tipe 54. Lebar tanah 9 m Pan-jang tanah 18 m. Ada kolam renang. Harga Rp 250 juta.

DIJUAL

Tipe 54 Gang Alam Jaya Harga Rp 150 juta.

DIJUAL

Di Jalan Pramuka, Harga Rp 140 juta. Luas tanah 9,5 m x 15 m. Fasilitas lengkap.

Proper ty Proper ty Supermarket

Informasi Penjualan Hub : 085387049191

SAMBUNGAN

�padah bertuah

Hildi: Jangan Alihfungsikan Lahan Pertanian SUKADANA. Bupati Kayong

Utara, H Hildi Hamid men-egaskan, agar lahan pertanian tidak dialihfungsikan untuk kegiatan lain. Hal ini ditegas-kannya ketika melaksanakan panen raya di Desa Benawai Agung, Kecamatan Sukadana, belum lama ini.Dikatakannya, di bidang

ekonomi, Pemkab Kayong Utara menjadikan sektor per-tanian dan perikanan sebagai unggulan. Dijadikannya sektor pertanian sebagai unggulan di daerah ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian yang disiapkan. Pemerintah daerah telah menyiapkan 20 ribu hektar sebagai areal

persawahan.“Lahan seluas ini sudah

sulit untuk ditambah karena lahan atau wilayah Kabupaten Kayong Utara sebagaimana kita ketahui bersama dikel-ilingi hutan lindung dan Ta-man Nasional Gunung Palung (TNGP),” terang Hildi.Dengan lahan yang sempit

dan tak begitu luas, Pemkab Kayong Utara terus berupaya mempertahankan agar 20 ribu hektar lahan pertanian yang ada tidak dialihfungsikan. Misalnya, dikatakan Hildi, di lahan pertanian didirikan penangkaran sarang burung walet. “Silakan jika mau ban-gun sarang walet, tetapi ingat

jangan di lahan sawah karena lahan sawah kita sangat terba-tas,” pintanya.Dikisahkan, dulu Sukadana

dikenal sebagai lumbung padi. Pada tahun 2009, di dae-rah ini pernah terjadi gagal panen sehingga produktivitas pertanian menurun drastis. Akan tetapi, pada tahun 2010 produktivitas pertanian kem-bali meningkat mencapai 86 persen. “Peningkatan produk-tivitas pertanian ini juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kayong Utara,” ujarnya.Mengingat pertanian men-

jadi andalan bagi kabupaten ke 13 di Provinsi Kalbar ini,

maka dinas terkait diminta Hildi harus berupaya maksi-mal untuk meningkatkan produktivitas dengan lahan yang sangat terbatas. Orang nomor satu di jajaran

eksekutif Kayong Utara ini menilai, dua desa di Kayong Utara yakni Desa Benawai Agung dan Sedahan Jaya sudah hampir menyerupai desa yang ada di Pulau Jawa. Pasalnya, dengan pertanian yang digarap maksimal maka kehidupan masyarakat di dua desa yang bertetangga ini su-dah tergolong makmur. “Saya dengar kabar dari agen

sepeda motor bahwa sepeda motor di agen mereka laris

manis karena kebanyakan di-beli oleh warga di dua desa ini, dan ini menunjukkan warga di dua desa ini sudah tergolong sejahtera,” ucapnya.Diimbau, petani jangan su-

dah merasa puas dengan hasil yang didapat sekarang. Justru hasil yang diraih sekarang harus ditingkatkan agar ke-hidupan masyarakat petani lebih sejahtera. “Jika sekarang 1 hektar lahan bisa mendapat-kan 3 ton, lalu kenapa petani di Pulau Jawa untuk 1 hektar bisa menghasilkan 7 sampai 8 ton, dan teknologi pertanian ini mesti dipelajari oleh pet-ani kita jika ingin lebih maju,” serunya. (lud)

KAYONG UTARA. Harga beras petani Kayong Utara umumnya perkilo dijual seharga Rp 7 ribu. Se-dangkan gabah kering dijual seki-tar Rp 3 ribu. Murahnya harga be-ras petani di daerah ini, dikatakan Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, lebih disebabkan karena kualitas beras yang rendah. Hal ini bisa disebabkan bibit atau varitas padi. Tidak kalah pentingnya cara pengolahan dari gabah menjadi beras yang tidak maksimal.

“Makanya untuk meningkatkan kualitas beras yang dihasilkan pet-ani, Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah membangun pabrik padi atau Rice Milling Unit (RMU) di Dusun Pelerang, Desa Benawai Agung yang dalam waktu dekat akan segera diujicobakan,” jelasnya.

Pabrik ini, dikatakan Bupati, ha-rus dipahami bukan usaha pemer-intah untuk mencari keuntungan. Justru pabrik ini dibangun bertu-juan untuk membantu masyarakat petani agar hasil pertanian mereka bisa memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi jika dipasarkan di dae-rah dan luar daerah. “Sangat keliru jika ada yang beranggapan bahwa pabrik padi ini akan mematikan usaha mesin padi masyarakat yang selama ini telah beroperasi,” kata Bupati meluruskan.

Seperti diinformasikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan KKU, Ir Rudi Bustaman, jika tidak ada halangan pabrik padi termegah tersebut akan diujicoba pada April mendatang.

Dikatakan Bupati, untuk tahap awal, pengelolaan RMU oleh dinas bersangkutan. Kedepan, pabrik ini akan diserahkan kepada masyara-kat melalui kelompok atau kop-erasi. “Nanti akan kita tes, setelah ketahuan hasil berasnya akan kita lihat berapa nilai beras yang layak untuk dijual. Saya yakin beras yang dihasilkan melalui pabrik ini bisa dipasarkan Rp 8.500 perkilogram. Walaupun gabah dari petani dibeli 4.500 atau 4.600,” paparnya.

Pabrik padi yang dibangun pemerintah, diakui Hildi, tentu memiliki kualitas beras yang beda. Pasalnya, mesin padi tersebut beda dengan mesin padi yang kebanyakan dimiliki masyarakat KKU. “Mesin padi yang disiapkan pemerintah ini dapat memisahkan badan beras dengan kepala beras.

Jadi, yang dijual betul-betul beras yang gemuk-gemuk, putih, bersih, dan mengkilap. Sedangkan kepala beras mungkin bisa dijadikan un-tuk bubur,” terangnya tersenyum.

Dengan adanya pabrik padi yang memadai ini, Pemkab Kayong Utara ke depan mengupayakan dapat mengemas beras khas Ka-bupaten Kayong Utara. Dengan begitu, tentunya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi petani daerah ini.

Bupati juga menepis anggapan bahwa pabrik yang dibangun pemerintah ini akan lebih lama menganggur. Alasannya, untuk ka-wasan pertanian di sekitar irigasi Begasing, Desa Benawai Agung dan sekitarnya saja dalam 1 tahun mampu menghasilkan 6.000 ton gabah. Jika 1 jam pabrik mampu memproduksi sekitar 3 ton, maka untuk 6.000 ton butuh waktu sekitar 2.000 jam. “Ini hanya khu-sus untuk areal sawah di sekitar irigasi Begasing yang luasnya sekitar 2.000 hektar, jadi tidak mungkin pabrik yang kita bangun ini akan lebih lama menganggur,” jelasnya.

Sejauh ini, dilanjutkan Bupati, PDRB atau penyumbang terbesar untuk Kabupaten Kayong Utara berasal dari pertanian dan peri-kanan. Oleh karenanya, pertanian tetap jadi unggulan. “Makanya, saya minta lahan pertanian jangan sampai dijualbelikan untuk dialih-fungsikan,” pesannya.

Untuk Desa Benawai Agung dan Sedahan Jaya, diakuinya, sampai sekarang ini masih tetap menjadi lumbung padi Kabupaten Kayong Utara. Secara umum, Kabupaten Kayong Utara mampu memproduksi beras 60 ribu ton per tahun. Sedangkan kemampuan konsumsi hanya 15 sampai 20 ton per tahun. Dengan demikian, masih ada surplus beras dalam satu tahun sekitar 40 ribu ton.

“Dengan adanya kelebihan be-ras ini, tentu bisa membantu ma-syarakat di daerah yang kurang beras. Tidak usah jauh-jauh, untuk Kabupaten Ketapang saja dengan jumlah penduduk yang besar dan ketersediaan beras kurang se-hingga beras dari daerah kita bisa disuplay ke daerah tersebut. Den-gan begitu, kita bisa menentukan harga beras yang dibarengi dengan kualitas beras,” ujarnya. (lud)

KKU Siapkan Beras Berkualitas

Dilematika Efek ........................................................dari halaman 1ini tidak aman bagi anak. Ter-lebih dahulu, dari beberapa kasus yang paling mendomi-nasi Pontianak sebelah mana. Karena Pontianak ini luas,” paparnya.Menurut Isyatul, ini jadi

sebuah dilema. Satu sisi ingin memberikan efek jera pada anak tetapi juga memikirkan masa depannya. Jika kita berikan sanksinya berupa penjara, maka akan mem-berikan peluang dia untuk bersosialisasi dengan orang kurang baik juga besar.“Seandainya mereka dalam

penjara hanya diberikan bimbingan saja. Maka pelu-ang untuk mendapatkan pendidikan jadi terhambat. Seharusnya di penjara juga ada semacam pendidikan for-mal. Sehingga ketika mereka keluar menjalani hukuman sudah punya bekal,” saran Isyatul.Kalau t idak seperti itu,

apakah sekolah mau me-nerima siswa yang mantan narapidana? Oleh karena itu, perlu ada pendidikan yang jelas. Tidak hanya sekadar dibimbing.Menurut Kasat Reskrim

Polresta Pontianak, Komisa-ris Puji Prayitno, penanganan kasus anak terlibat hukum pihaknya selalu menelit i secara intensif dan melibat-kan Komnas Anak. Karena itu, upaya pembinaan lebih dikedepankan atau mengem-balikan kepada orangtua.“Kita mengupayakan terse-

lesaikan tanpa harus beru-jung hingga pengadi lan . Pertimbangannya menyang-

kut masa depan anak. Maka orangtua anak dan korban senantiasa diharapkan dapat menempuh penyelesaian terbaik. Banyak kasus yang melibatkan anak, pelaku-nya kita kembalikan kepada orangtua,” ujar Puji.Kejahatan yang menjang-

kiti kalangan anak, berdasar data Polresta Pont ianak cukup tinggi. Bahkan sam-pa i ter l iba t aks i pencu-r ian sepeda motor. Aks i kejahatan tindak pencurian menduduki peringkat per-tama yang melibatkan ka-langan anak. Meliputi pen-curian dengan pemberatan, kekerasan dan pencurian sepeda motor. Salah satunya, pada Selasa,

21 Februari 2012, empat anak ditangkap karena men-jadi pelaku pencurian sepeda motor. Mereka bahkan sudah beraksi di 16 lokasi berbeda. Salah satu anak masih bersta-tus pelajar. Kemudian hasil aksi pencurian sepeda motor digunakan untuk membeli sabu. Dari keterangan tersangka,

aksi pencurian sepeda motor sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir. Terakhir, komplotan anak ini mencuri sepeda motor pada 20 Feb-ruari jenis Vixion di Jalan Tanjung Raya II, Pontianak Timur. Sementara hasil pengem-

bangan diketahui komplotan anak ini pernah mencuri empat unit sepeda motor dengan lokasi berbeda dalam satu hari, pada 9 Februari lalu. Mencuri sepeda mo-

tor di Jalan Tanjung Raya I, kemudian di Kecamatan Ambawang, Jalan Tanjung Raya II Komplek Bali Lestari dan Jalan Tanjung Hulu, Pon-tianak Timur. Total keseluruhan sepeda

motor yang dicuri sudah 16 unit. Barang bukti sebagian telah dijual mereka keluar daerah. Antara lain di Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Dalam penanganan ka-

susnya, Puji selalu meneliti secara intensif dan berkoor-dinasi dengan Komnas Anak agar penanganannya tidak sampai merugikan masa de-pan anak. Karena itu, upaya pembinaan lebih dikede-pankan atau mengembalikan kepada orangtua. “Kita mengupayakan terse-

lesaikan tanpa harus beru-jung hingga pengadi lan . Pertimbangannya menyang-kut masa depan anak. Maka orangtua anak dan korban senantiasa diharapkan dapat menempuh penyelesaian terbaik. Banyak kasus yang melibatkan anak, pelaku-nya kita kembalikan kepada orangtua,” ujar Puji. Puji mengimbau supaya

orangtua memberikan pen-gawasan secara intensif ke-pada anaknya. Ikut mem-bantu mencegah anak agar tidak terlibat tindak kriminal. Harapannya, masalah anak terlibat hukum bisa terse-lesaikan sejak dini. Bukan menyelesaikan ketika kasus sudah terjadi dan muncul ke tengah lingkungan masyara-kat. (kie)

Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dan Ketua TP PKK KKU, Hj Diah Permata Hildi didampingi pejabat lainnya melaksanakan panen raya di Desa Benawai Agung Kecamatan Sukadana. KAMIRILUDDIN

PENERAPAN sekolah gratis tanpa pungutan liar (pungli), berdampak pada menurunnya angka putus sekolah untuk semua jenjang pen-didikan. Pada tingkat SD, angka putus sekolah tercatat menurun dari 1,88 pada tahun 2007 men-jadi 1,02 pada tahun 2011. Sementara untuk tingkat SMP,

angka putus sekolah menurun dari 1,22 pada tahun 2007 menjadi 0,31 pada tahun 2011. Adapun untuk tingkat SMA, angka putus sekolah menurun dari 1,8 pada

tahun 2007 menjadi 0,98 pada tahun 2011. Masih adanya angka putus sekolah sebenarnya bukan-lah karena faktor biaya, tapi lebih kepada faktor siswa yang tidak mau sekolah atau terjadi pernika-han usia dini.Selain bebas biaya alias gratis,

poin penting yang membedakan dunia pendidikan di Kabupaten Kayong Utara adalah pemberian seragam sekolah gratis. Tidak tanggung-tanggung, setiap siswa mendapat tiga stel. Pertama,

seragam putih-merah (SD),putih-biru (SMP), dan putih-abu (SMA). Kedua, seragam batik dan ketiga seragam pramuka atau olahraga.Pemberian seragam gratis per-

tama kali diberikan pada tahun 2009 untuk seluruh siswa SD hingga SMA. Sementara pada ta-hun berikutnya atau 2010-2011 seragam sekolah gratis diberikan kepada siswa baru saja, karena siswa lama sudah mendapatkan seragam gratis sebelumnya. (ber-sambung)

Angka Putus Sekolah MenurunPENDIDIKAN GRATIS UNGGULAN KKU (5) OLEH: KAMIRILUDDIN

Pelajar mengisi kegiatan saat istirahat. KAMIRILUDDIN

Terpisah, prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Debi, men-gatakan dalam beberapa hari ke depannya memang berpeluang terjadinya hujan yang disertai angin kencang dan petir. Kon-disi seperti juga berpotensi ter-jadinya angin puting beliung.“Memang dalam beberapa

hari ke depannya terjadi hujan lebat dengan kecepatan angin 24 km/jam. Dengan situasi sep-

erti ini berpotensi terjadinya puting beliung,” ujar Debi men-jawab awak media.Untuk daerah perairan Sing-

kawang dan Sambas akan ter-jadi hujan dengan intensitas sedang dalam beberapa hari ke depannya. Hujan lebat ini diikuti dengan angin kencang dengan kecepatan 13-18 knot.“Curah hujan dengan in-

tensitas sedang akan terjadi

mulai dari tanggal dua sampai tiga Untuk itu warga perlu me-waspadai akan cuaca tersebut. Begitu juga dengan tingkat gelombangnya, 1,5 hingga 2,5 meter,” jelas Debi.Sedangkan untuk tanggal 4

dan 5 Maret akan tetap terjadi hujan, namun dengan kecepa-tan angin yang mulai turun 10-15 knot. Situasi ini masih terjadi di kawasan Pantai Utara

Kalbar.“Perairan Sambas dan Sing-

kawang memang masih ter-bilang tinggi dari perairan lainnya dalam beberapa hari ke depan. Tapi untuk tanggal em-pat dan lima sudah mengalami penurunan dengan kecepatan angin hanya 10-15 knot. Begitu juga dengan tinggi gelombang, mulai dari satu hingga dua meter,” jelas Debi. (kie)

Waspadai Cuaca...........................................................................................................dari halaman 1

halangan karena ada agenda penting, maka kita mengundang Ketua Komisi A Kabupaten Kubu Raya,” jelas Muzammil.Pada Pilgub Kalbar nanti,

dia menambahkan, KPU akan mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS) maupun daf-tar pemilih tetap (DPT) secara online. Namum, DPT Online itu hanya digunakan untuk men-getahui apakah sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih. Artinya bukan untuk mendaft-arkan diri sebagai pemilih.

Selain itu, KPU Provinsi juga sudah menggelar Rapat Koor-dinasi (Rakor) persiapan Pilgub dengan KPU Kabupaten/Kota se Kalbar dari tanggal 23-25 Februari lalu. Rakor tersebut, kata Muzammil, membahas materi yang meliputi taha-pan persiapan dan jadwal pembentukan badan ad hoc, jadwal dan kegiatan tahapan pemutakhiran data pemilih, pencalonan, kampanye, peng-hitungan suara, pengelolaan anggaran Pilgub sampai pen-

gadaan distribusi logistic.Pelaksanaan pemungutan

suaranya dilaksanakan pada tanggal 20 September 2012. Pemilihan Gubernur Provinsi Kalbar pada tahun ini mem-punyai posisi strategis karena dilaksanakan pasca diterbit-kannya Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2011 ten-tang Penyelenggara Pemilu yang di dalam UU tersebut menyebutkan Pemilihan Gu-bernur, bukan Pemilukada (Pemilu Umum Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah) sep-erti yang disebutkan dalam UU Nomor 22 Tahun 2007.Terkait hal tersebut, Muzam-

mil menjelaskan, di dalam pasal 134 UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu menyebutkan, terkait pelaksa-naan Pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sepanjang belum ada UU baru yang meng-gantikan UU Nomor 32 Tahun 2004 junto UU nomor 12 Ta-hun 2008, maka UU lama yang masih digunakan. (jul)

Rancang Data ..................................................................................................................dari halaman 1

J A K A R TA . M e n d a g r i Gamawan Fauzi mengingatkan seluruh jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa kepercayaan masyarakat terhadap PNS seb-agai pelayan masyarakat akan terus merosot jika terus-terusan ada kasus semacam Gayus Tam-bunan dan Dhana Widyatmika Merthana.Menurut Gamawan, kepercay-

aan masyarakat cepat tergerus jika kasus penyelewengan yang

dilakukan oknum PNS terus men-jadi bahan pemberitaan media massa. Tapi, Gamawan tidak me-nyalahkan media massa. Justru, para PNS yang diminta untuk melakukan instrospeksi diri.”Sekarang trust pada PNS

berapa persen. Semua PNS ha-rus instrospeksi,” ujar Gamawan kepada wartawan usai acara Forum Fasilitasi Daerah Dalam Rangka Penguatan Ketahanan Bangsa, yang digelar di Jakarta,

Jumat (2/3).Menurutnya, dulu tingkat

kepercayaan publik kepada PNS sangat baik. Namun, dia menduga, kemungkinannya juga karena dulu tidak ada media massa yang berani mem-beritakan. Sekarang, karena diberitakan terus, trust publik makin menurun.”Diberitakan, lama-lama

tergerus. Tapi saya tak menyalah-kan pers. PNS harus membenahi

diri, jangan maling lagi, tak me-nyalahkan orang lain. Mungkin banyak DW (Dhana Widyatmika, red),” kata Gamawan.Dia juga berpesan agar para

pimpinan daerah tidak semba-rangan menempatkan PNS pada jabatannya. Ini untuk mencip-takan profesionalitas pegawai.”Jangan meletakkan aparatur

suka-suka. Sarjana agama jadi Kadis PU karena kedekatan,” ucapnya. (jp)

PNS Jangan Ada yang Maling Lagi

Page 7: 3 Maret 2012

SAMBUNGAN

GELANGGANG Sabtu, 3 Maret 2012 7

KABUPATEN SAMBAS yang menjadi tuan rumah ajang Lomba Sampan Nusantara (LSN) dipastikan sudah siap untuk penyelenggaraan lomba terakbar terse-but. “Kita sudah mengsurvei ke lokasi pelaksanaan lomba sampan nusantara dan bertemu langsung den-gan bupatinya. Beliau menyatakan sudah merespon kegiatan ini. Selain itu kita juga melihat kesiapan dari tuan rumah, ternyata mereka sudah jauh-jauh hari mempersiapkan semuanya,” kata Abdi Nurkamil selaku Sekretaris Eksekutif kepada Equator beberapa hari yang lalu.Abdi mengatakan, lokasi lomba di sepanjang Muara Sungai Ulakan Sambas, ada hal kecil yang belum dibenahi seperti jembatan Sabok yang belum rampung diperbaiki. Jadi ada dua alternatif untuk jarak lomba sampan nanti, jika memungkinkan jembatan Sabok tersebut maka jaraknya tetap satu kilo, tetapi jika itu tidak memungkinkan maka hanya jarak 800 meter saja yang diperlombakan. Khusus untuk kabupaten/kota akan diberikan ke-mudahan dengan mengizinkan tim daerah lain untuk membawa sampan sendiri, kecuali tim-tim dari luar Kalbar, dari tuan rumah sendiri akan mempersiapkan sampan dan dayungnya. Kebanyakan tim yang mendengar informasi LSN ini, para tim dayung Kalbar sudah jauh hari membuat sampan sendiri. Ada beberapa tim yang membuat sampan baru. Antusias tim lain untuk mengikuti lomba ini sangat tinggi, karena LSN yang hanya diadakan tiga tahun sekali dan bergengsi. Abdi mengaharapkan, LSN menjadi ciri khas bagi daerah Kalbar, seperti negara-negara lain yang mempunyai ciri khasnya. ”Pesta Gendang Nusan-tara, orang akan berpikiran bahwa pesta gendang nusantara itu di Malaka, kemudian sastra nusantara masyarakat tahunya di Brunei. Begitu juga Indonesia punya ciri khas mendunia melalui sampan nusan-tara,” harapnya.Untuk itu tuan rumah ditargetkan hanya membuat sampan 20 buah untuk tim luar Kalbar saja yang menggunakannya, karena untuk mengejar target pertandingan yang dilaksanakan sesuai jadwal maka tidak memungkin untuk tuan rumah harus membuat semua sampan diperlombaan nanti. (fi q)

Peserta Boleh Bawa Sampan Sendiri

Atlet Angkat Berat Andalan Kalbar

30 Peserta Siap Beradu Cepat

Tertekan, Pencari .................................................dari halaman 1ditemukan kembali sekarang berada di rumah sakit. Kon-disinya kritis. Diantara mer-eka ada anak di bawah umur juga. Kami ingin proses kami dipercepat diberangkatkan ke Australia,” ungkap Husein Ali Husein,44, dengan bahasa Indonesia terbata-bata.Kata Husein, rekannya kabur tak jauh dari Rudenim karena mendapat tekanan yang mer-eka tak mampu menahannya. Puluhan warga tertekan bukan saja menunggu proses suaka, tapi juga perlakuan kurang manusiawi dari belasan petu-gas Imigrasi.Sementara itu, Husein Ali Hadari,44, menceritakan ke-pada wartawan, bahwa te-man mereka yang melarikan diri sudah meninggal karena dianiaya di sebuah ruangan yang mereka sendiri hanya bisa mendengarkan raungan Taqi yang coba kabur dan ditangkap.“Saya hanya mendengar jerit kesakitan, namun tidak bisa melihatnya karena berada di ruangan lain. Kami semua stress karena tidak ada kepas-tian mengenai suaka, hingga Taqi melarikan diri,” ucap Husein Ali Hadari.Mereka juga tidak bisa men-ghubungi keluarga di Afgani-stan karena tidak ada hand-phone untuk berkomunikasi. Dalam Rudenim itu sendiri terdapatpuluhan warga negara asing dengan waktu penempatan yang bervariasi.Ada yang baru 2 bulan, 3 bulan, 1 tahun bahkan sudah ada yang 2 tahun. ”Kami ingin proses dapat dipercepat, jangan kami di-perlakukan seperti ini. Makan diberikan tiga kali sehari, na-mun kami tidak betah di sini.

Kami ingin cepat proses suaka ke Australia,” tuturnya.Husein Ali Husein menuding petugas Rudenim Pontianak sangat kasar suka memukul warga asing seperti mereka. Di daerah lainnya tidak ada yang melakukan kekerasan terhadap warga asing.“Imigrasi di sini suka pusing-pusing (melakukan kekerasan) terhadapkami, sehingga kami dihan-tui ketakutan setiap waktu. Kami ingin diperlakukan sep-erti warga asing lainnya, jan-gan ada kekerasan. Kemarin rekan kami meninggal karena dianiya,” jelasnya.Tak tahan dengan tekanan terus menerus dan proses menunggu suaka, Jumat pagi kemarin mereka melancarkan aksi demonstrasi. Puluhan pengungsi warga yang tanah airnya diporakporandakan Amerika Serikat dan seku-tunya, itu demo sejak pukul 08.00 hingga 11.00 dan bubar menjelang salat Jumat.Mereka menuntut agar pros-es mereka untuk suaka ke Australia segera di percepat. Namun tidak hanya itu, mer-eka juga meminta mening-galnya rekan mereka akibat dianiaya oleh oknum petugas dan warga negara asing lain-nya segera dipulangkan ke daerah asalnya.Berbagai poster mereka acungkan bertuliskan aksara Arab dan bahasa Indonesia, namun tak seorang pun petu-gas Imigrasi berada di sana menanggapinya.Sementara itu, Plt Kakan-wil Kemenkumham Kalbar, Drs Juliasman Purba. M.Si mengatakan warga asing asal Afganistan tersebut mengaju-kan untuk bertemu IOM dari Jakarta.

Pihaknya tidak dapat lang-sung mendatangkan petugas tersebut dan membutuhkan proses. “Kejadian tersebut tidak serta merta. Beberapa hari sebelumnya korban me-ninggal pernah mengancam sipir yang sedang bertugas. Dia berkata, kalian 30 orang sedangkan kami 70 orang,” kata Juliasman.Dia melanjutkan, dengan bercanda petugas Imigrasi menanyakan kembali. Terus mereka minta datangkan IOM pusat, namun karena ada beberapa kendala sehingga terlambat tiba. ”Tapi mereka sudah terlebih dahulu melaku-kan aksinya,” ujarnya.Juliasman menjelaskan pi-haknya berusaha memberikan pelayanan semaksimal mung-kin. “Emosional mereka yang cukup tinggi, mereka rata-rata mereka berada di Rudenim su-dah 6 bulan dan statusnya ma-sih pencari suaka,” jelasnya. Dengan menunggu mereka cenderung bereaksi terus. Ada yang membenturkan kepala dan jika bocor balik men-gatakan dianiayapetugas. ”Maka kami lagi yang akan disalahkan. Kami ti-dak pernah melakukan pemu-kulan ketika masih berada di dalam,” jelasnya.Juliasman menuturkan pi-haknya tidak pernah menutup-nutupi. Tiga warga Afganistan yang dianiya saat ini sedang berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.“Kami tidak menutupi jika ada penganiayaan. Mereka saat ini berada di rumah sakit karena kasus beberapa waktu lalu. Siapa sajayang melanggar hukum proses saja. Biaya untuk yang berada di rumah sakit akan ditanggung,” katanya. (sul)

YULIANI ILI benar-benar bersyu-kur meski fi siknya cacat di kakin-ya tidak membuat dia minder dan malu. Bahkan dia merasa bangga dengan perjalanan hidupnya saat

ini. Wanita yang mengalami cacat fi sik dari umur empat tahun ini tidak pernah mengeluh dalam menjalani hidup. Rasa seman-gat dan perjuangannya meraih prestasi olahraga cabang angkat berat tidak dilaluinya dengan gampang.Bertahun-tahun menjadi tu-kang jahit dipasar membuat dir-inya tidak pernah patah semangat untuk memperbaiki ekonominya. Yuliani tidak peduli perkataan masyarakat yang meremehkan kemampuannya untuk berjuang hidup. Kini dia melalui National Paralimpic Kumite (NPC) menjadi atlet angkat berat penyandang cacat andalan Kalimantan Barat menuju PON Riau nanti. “Awalnya saya ini atlet renang dan pernah beberapa kali meraih emas, tetapi melihat postur badan saya yang tidak memugkinkan saya pindah

ke olahraga angkat berat sampai sekarang,” katanya kepada Equa-tor, Jum’at (2/3).Wanita yang pernah meraih emas di Ke jurnas Solo in i menceritakan, dirinya pertama kali masuk dan menekuni olah-raga angkat berat pada tahun 2008 diajak temannya untuk bergabung dalam NPC dan menekuni olahraga ini. Pertama kali mencoba olahraga angkat berat ini Yuliani merasa tidak betah dan bahkan ingin berhen-ti, berkat motivasi dan dorongan dari pelatih serta temannya, membuat semangatnya kembali untuk serius menekuni olahraga tersebut.Melalui angkat berat Yuliani merasa senang dan bersyukur, karena melalui olahraga ini dan mendapatkan beberapa emas di berbagai kejuaraan, bisa men-

gantarkan dirinya menjadi PNS di Dispora Kalbar. Beruntung keluarga dan orang tua Yuliani mendukung apa yang dilaku-kannya. Sehingga menambah motivasi untuk lebih baik dalam menekuni olahraga ini.Untuk di PON Riau nanti, Yu-liani berjajanji akan memberikan yang terbaik bagi daerahnya dan tentunya juga bagi keluarga. Memang target emas belum di-tentukan. Hal yang terpenting bagi dirinya berjuang keras dan bermodalkan keyakinan yang tinggi membuat dirinya mereasa optimis bisa menjadi juara.Wanita satu anak ini pun berke-inginan jika Tuhan memang men-gabulkan dia menjadi juara pada PON Riau nati, dia berkeinginan untuk membangun rumah bagi keluarga kecinya. “Kita masih numpang di rumah mertua mas,

semoga saja saya menjadi juara nanti, uangnya untuk bangun rumah bagi anak dan suami saya,” harapnya.Yuliani juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan dukun-gannya tanpa membedakan antara atlet cacat dengan yang normal. Untuk pemerintah, pela-tih, pengurus serta teman-teman yang memberikan perhatian lebih kepada masa depan atlet penyandang cacat yang ber-prestasi seperti memberikan pekerjaan. “Inilah perjalanan hidup yang tak diduga, untuk kawan-kawan yang sama sep-erti saya jangan pernah patah semangat menjalani hidup, dengan kekuarangan bukan berarti menjadi penghalang untuk meraih prestasi,” ucapnya memotivasi. (Fiq)

JAKARTA. Menteri Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar mengungkapkan, 95 persen dari 4,7 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimil-iki negara ini, tidak memiliki kompetensi . ’ ’Yang punya kompetensi itu hanya ada 5 persen,’’ ungkap Azwar pada wartawan di Istana Negara, Kamis (1/3).Tidak terpenuhinya standar PNS ini disebabkan oleh ban-yak faktor. Diantaranya, tidak ditempatkannya PNS sesuai dengan kemampuan, bahkan diterimanya CPNS tidak sesuai kebutuhan. Selain itu banyak PNS yang tidak mengikuti pelatihan meski pemerintah sudah membuat program khu-sus secara berkala.

Azwar juga mengatakan, kebanyakan dari PNS yang ada saat ini, kurang memiliki inisiatif dan hanya menunggu perintah dari atasan.’’Yang paling banyak itu di bagian umum, hanya menunggu per-intah,’’ tegasnya.Karena itulah kata Azwar, ke depan formasi CPNS akan benar-benar selektif sesuai dengan kompetensi dan kapa-sitas. Penerimaan CPNS juga akan disesuaikan dengan ke-butuhan.Selain melalui moratorium PNS yang masih berlangsung saat ini, Azwar mengatakan pihaknya akan membuat pro-gram pelatihan yang akan diwajibkan bagi seluruh PNS. Ditargetkan dalam setahun, terselenggara 30 kali pelati-

han yang diikuti 35 ribu PNS.Dalam pemberitaan sebel-umnya, tahun ini diperkirakan jumlah PNS akan menyusut ke angka 4,4 juta. Ini merupakan dampak adanya pelaksanaan moratorium penerimaan CPNS yang mulai diberlakukan sejak September 2011.”Kalau hingga akhir 2012 tidak ada rekrutmen CPNS maka jumlah keseluruhan PNS bisa menjadi 4.457.092,” kata Kabag Humas Badan Kepega-waian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat.Data BKN menyebutkan jumlah PNS per 31 Desember 2011 sebanyak 4.570.818. Mereka tersebar di instansi pu-sat sebanyak 925.848 orang dan 3.644.490 bekerja pada instansi daerah. Sedangkan

PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun (BUP) tahun ini diperkirakan mencapai 116.726.”Ada 23.152 PNS pusat yang akan pensiun tahun ini. Sedangkan PNS di instansi daerah sebanyak 116.726,” ujar Tumpak.Kementerian Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-pan-RB) akan menerapkan sistem perekrutan CPNS sesuai kebutuhan jabatan. Jika setiap tahunnya ada 125 ribu kursi PNS yang akan kosong karena adanya pensiun, pemerintah hanya membuka lowongan maksimal 40 persen dari jum-lah tersebut. Itu berarti tiap tahunnya akan ada penguran-gan 800 ribu PNS. (jp)

95 Persen PNS Tak Miliki Kompetensi

PONTIANAK- Sebanyak 30 peserta mengikuti perlombaan Sirkuit Bouldering Competetion (SBC) yang digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Pontianak. Secara resmi pembukaan SBC dilakukan di GOR Pangsuma, Jum’at (2/3), kegiatan ini direncanakan dari tanggal 2-4 Maret 2012. Pembukaan secara sederhana ini penuh khidmat dan tenang, lomba panjat tebing SBC awalnya bertujuan menjaring atlet-atlet panjat tebing Kota Pontianak un-tuk mengikuti perlombaan Sirkuit di Singkawang.”Sebenarnya lomba ini untuk kejuaraan tertutup bagi anak-anak Kota Pontianak, tetapi kare-na Sirkuit Singkawang diundur pelaksanaanya maka kejuaraan

ini pun terbuka untuk umum,” kata Suparman Sekretaris FPTI Kota Pontianak kepada Equator, Jum’at (2/3).Kegiatan lomba SBC ini ti-dak dibatasi jumlah pesertanya, semakin banyak peserta yang mendaftar akan lebih baik. Ke-juaraan panjat tebing kali ini memperebutkan total hadiah Rp 6 juta. Pendaftaran bagi tingkat umur putra dikenakan biaya pendaftaran 20.000, sedangkan putri Rp 15.000. Sementara un-tuk tingkat umum putranya dike-nakan pendaftaran Rp 25.000 dan putrinya Rp 20.000.Diakui Suparman, pelaksanaan perlombaan panjat tebing kali ini memang belum maksimal baik dari aspek persiapan maupun dananya sehingga menyebabkan

jumlah peserta yang mengikuti-nya pun tidak ramai. “Waktu yang mepet juga membuat kita harus kerja ekstra menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya.Namun begitu FPTI Kota Ponti-anak merasa bangga bisa meny-elenggarakan kegiatan seperti ini karena bisa memunculkan nilai kebersamaan sesama peserta panjat tebing. Serta partisipasi yang tinggi dari klub juga patut dihargai bisa ikut perlombaan ini. Rencananya perlombaan ini pun akan diadakan di Jalan Seram Kota Pontianak secara terbuka, tetapi jika melihat kondisi cuaca yang seperti ini sering hujan, maka akan dipindahkan tempat lain.Suparman menilai berkurang-

nya atlet panjat tebing Kalbar ini, karena kurangnya kompe-tisi yang diadakan. Kemudian dia berharap untuk pengurus FPTI Kalbar dapat memberikan perhatian terhadap olahraga ini agar bisa membuat ajang-ajang perlombaan.

Diharapkan dari kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan dukungan dari pihak yang ter-kait dapat memberikan ban-tuan dalam menyukseskan acara tersebut. “Semoga saja acara ini berlangsung dengan aman dan damai,” harapnya. (fi q)

Lomba Panjat Tebing SBCLomba Panjat Tebing SBC

LSN 2012

Persiapan tuan rumah ketika membuat sampan LSN. TAUFIQ

Yuliani Ili atlet penyandang cacat andalan Kalbar. TAUFIQ

Pembukaan lomba SBC di GOR Pangsuma. TAUFIQ

standar internasional.Agustinus Edi Suharno men-gakui jalur penerbangan dari Kalbar (Indonesia) ke Kuching (Malaysia) dan Singapura san-gat penting, karena bisa mem-perpendek rute-rute udara ke negara-negara yang tergabung dalam kawasan ekonomi Asean Timur.“Rute penerbangan ini juga akan memperkuat hubungan antara Kuching (Sarawak-Ma-laysia Timur) dan Kota Ponti-anak dan Kubu Raya (Kalbar-Indonesia) yang sudah terjalin selama ini,” jelasnya.Berdasarkan Undang-Un-dang Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, Bandar udara internasional diatur dalam Pasal 256 UURI tahun 2009. Menurut Pasal tersebut Men-teri Perhubungan menetapkan beberapa bandar udara in-ternasional dengan memper-

timbangkan rencana induk nasional bandar udara. Termasuk di dalamnya ke-pentingan pertahanan dan keamanan negara, pertum-buhan dan perkembangan pariwisata, kepentingan dan kemampuan angkutan udara nasional serta pengemban-gan ekonomi nasional dan perdagangan luar negeri, di samping pertimbangan dari menteri terkait. Ketentuan lebih lanjut men-genai bandar udara internasi-onal diatur dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 25 tahun 2009. “Con-tohnya maskapai Garuda Indo-nesia Airways, dimana pesawat Boeing 737-NG-nya tidak bisa mendarat di Bandara Supadio Pontianak. Padahal, jika ban-dara ini berstandar internasi-onal, Kalbar akan mendapat keuntungan lebih diantaranya kerjasama pariwisata dan eko-

nomi,” paparnya. Saat ini, rute penerbangan di Bandara Supadio ke luar negara hanya ke Kuching (Ma-laysia) dan Singapura yang di-layani Batavia dan Kal Star. Kini perkembangan pesat terjadi dengan hadirnya MASwings yang membuka rute Kuching-Pontianak. Namun, jika Bandara supa-dio sudah berkualitas standar internasional, rute ke Filiphina dan Brunei Darussalam tere-alisasi. “Karena itu tadi, bisa meningkatkan perekonomian di Kalbar dan semakin banyak turis yang datang ke sini,” ucapnya.Sementara untuk penerban-gan pesawat perintis, Agus mengaku tidak bisa melalui rute-rute BIMP EAGA. Meng-ingat, rute-rute yang dilalui menggunakan pesawat komer-sil. “Pesawat perintis ini kan hanya untuk menjangkau dae-

rah-daerah yang tidak bisa dilalui oleh jalan darat maupun laut,” katanya.Agus mencontohkan, rute perintis seperti Putusibau ke Nangapinoh, Putusibau ke Sintang. Namun, jika rute Pu-tusibau ke Pontianak atau Ketapang ke Pontianak, bukan menggunakan pesawat perin-tis, melainkan menggunakan pesawat komersil.Makanya, penerbangan per-intis masih dibutuhkan di se-jumlah wilayah kepulauan. Penerbangan ini dirasakan san-gat membantu warga setempat untuk meningkatkan akses ke daerah luar.“Usaha penerbangan perintis dinilai masih layak secara bis-nis,” ujarnya.Tanpa pesawat perintis me-lalui jalan darat membutuhkan perjalanan yang sangat lama hingga mencapai 7 hingga 8 jam. (oen)

Bandara Internasional ..................................................................................dari halaman 1

Empat Pegawai .........................................................dari halaman 1penyerahan mereka dalam keadaan sehat. Namun keeso-kan harinya, Taqi Nekoyee ditemukan meninggal sekitar pukul 06.00. Puji menambahkan, ber-dasarkan keterangan ter-sangka Ws, mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap ketiga warga Afgani-stan yang diserahkan anggota Polsek Sungai Raya. Tersangka bersama petugas Rudenim lainnya memukul, menendang, menampar, me-nyetrum dan mencambuk

dengan menggunakan kabel terhadap ketiga warga pen-cari suaka tersebut. “Barang bukti telah kita amankan berupa pakaian yang dikenakan korban, pisau dan lakban. Sedangkan ba-rang bukti lainnya, masih kita lakukan pencarian,” tu-turnya. Puji menjelaskan tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP jo Pasal 351 ayat (3) KUHP. Pada Pasal 170 ayat (1) dise-butkan, barang siapa dengan terang-terangan dan dengan

tenaga bersama menggu-nakan kekerasan terhadap orang atau barang, dihukum penjara selama-lamanya lima tahun enam bulan. Sedangkan Pasal 351 (3) terkait penganiayaan yang mengakibatkan kematian, d iancam dengan p idana penjara paling lama tujuh tahun. “Hingga kini, pemeriksaan masih intensif. Kita akan lihat keterlibatan tersangka, sesuai peran mereka masing-mas-ing,” kata Puji. (sul)

JAKARTA. Wakil Ketua MPR RI dari Partai Golkar Hajri-yanto Y Thohari mengatakan, rencana pemerintah menaikan harga BBM itu suatu yang tidak mengindahkan situasi bagi rakyat bawah.“Bagaimana pun juga, ke-naikan harga BBM itu menjadi lokomotif kenaikan harga barang-barang lainnya, terma-

suk barang kebutuhan pokok,” kata Hajriyanto Thohari, di Jakarta, Jumat (2/3).Semestinya menurut Hajri-yanto, pemerintah kreatif mencari ja lan la in dalam menutupi subsidi BBM terse-but dan tidak mencari jalan hanya dengan mena ikan harga BBM. “Menaikan har-ga BBM itu adalah pilihan

terakhir dan kondisi daru-rat sama sekali. Itu pilihan pahit untuk diterima,” ujar Hajriyanto.Senada dangan Hajriyanto, anggota Komisi XI DPR dari FPDIP Arif Budimanta juga menilai bahwa pemerintah hanya mengambik jalan pin-tas dalam mengatasi lonjakan harga minyak dunia.

Sebab, Arif melihat masih ada celah untuk tidak me-naikan harga BBM, seperti dengan melakukan penghe-matan belanja barang. “Kalau belanja barang bisa dihemat 25 persen saja maka akan didapatkan dana Rp 35 triu-liun dan jumlah itu melebihi dari subsudi BBM,” kata Arif Budimanta. (jp)

Naikan BBM, Pemerintah Tidak Kreatif

Page 8: 3 Maret 2012

A-G -E -N -D -AJADWAL TELEVISI

Live MNCTV Liverpool vs Arsenal(Sabtu, 19:45 WIB 03 Maret 2012 ) WBA vs Chelsea(Sabtu, 22:00 WIB 03 Maret 2012 ) Tottenham Hotspur vs Manchester United(Minggu, 23:10 WIB 04 Maret 2012 )

Live Global TV Manchester City vs Bolton Wanderers(Sabtu, 22:00 WIB 03 Maret 2012 ) Indosiar Juventus vs Chievo(Minggu, 02:45 WIB 04 Maret 2012 ) Inter vs Catania ( Senin, 02:45 WIB 05 Maret 2012 ) Live TvOne Getafe vs Malaga( Minggu, 00:00 WIB 04 Maret 2012 ) Barcelona vs Sporting Gijon(Minggu, 02:00 WIB 04 Maret 2012 ) Sevilla vs Atletico Madrid(Minggu, 04:00 WIB 04 Maret 2012 ) Athletic Bilbao vs Real Sociedad(Minggu, 22:00 WIB 04 Maret 2012 ) Granada vs Valencia(Senin, 00:00 WIB 05 Maret 2012 ) Real Madrid vs Espanyol( Senin, 03:30 WIB 05 Maret 2012 ) Levante vs Real Betis(Selasa, 03:00 WIB 06 Maret 2012 )

PREMIER LEAGUE ENGLAND

Jadwal Sabtu (3/3) Liverpool v Arsenal Blackburn R v Aston Villa Manchester C. v Bolton W. Queens Park R. v Everton Stoke C. v Norwich C. West Bromwich A. v Chelsea Wigan Athletic v Swansea C.Bursa Asian Handicap Liverpool 0 : 1/2 Arsenal Blackburn R 0 : 1/4 Aston Villa Manchester C. 0 : 2 1/2 Bolton W. Queens Park R. 1/4 : 0 Everton Stoke C. 0 : 1/2 Norwich C. West Bromwich A. 1/2 : 0 Chelsea Wigan Athletic 0 : 1/4 Swansea C

Klasemen sementara1 Manchester City 26 20 3 3 67-19 632 Manchester United 26 19 4 3 63-26 613 Tottenham Hotspur 26 16 5 5 51-30 534 Arsenal 26 14 4 8 53-37 465 Chelsea 26 13 7 6 47-31 466 Newcastle United 26 12 7 7 38-38 437 Liverpool 25 10 9 6 29-23 398 Norwich City 26 9 8 9 38-43 359 Sunderland 26 9 6 11 34-30 3310 Everton 25 9 6 10 26-27 3311 Fulham 26 8 9 9 32-36 3312 Stoke City 26 9 6 11 26-38 3313 WBA 26 9 5 12 33-35 3214 Swansea City 26 7 9 10 28-34 3015 Aston Villa 26 6 11 9 29-34 2916 Wolves 26 5 7 14 30-51 2217 QPR 26 5 6 15 27-45 2118 Blackburn Rovers 26 5 6 15 37-59 2119 Bolton Wanderers 26 6 2 18 29-54 2020 Wigan Athletic 26 4 8 14 23-50 20Top Scorer:23 Robin Van Persie (Arsenal)17 Wayne Rooney (Manchester United)16 Demba Ba (Newcastle United)16 Sergio Aguero (Manchester City)13 Edin Dzeko ( Manchester City )12 Yakubu Aiyegbeni ( Blackburn Rovers)

LA LIGA ESPANA Jadwal Minggu (4/3) dinihari Getafe v Malaga Mallorca v Osasuna Rayo Vallecano v Racing Santander Barcelona v Sporting Gijon Sevilla v Atletico MadridBursa Asian Handicap Getafe 0 : 1/4 Malaga Mallorca 0 : 1/2 Osasuna Rayo Vallecano 0 : 1/2 Racing Santander Barcelona 0 : 2 3/4 Sporting Gijon Sevilla 0 : 1/4 Atletico Madrid1 Real Madrid 24 21 1 2 80-21 642 Barcelona 24 16 6 2 70-18 543 Valencia 24 11 7 6 37-29 404 Levante 24 10 5 9 34-35 355 Athletic Bilbao 24 8 10 6 39-32 346 Malaga 24 10 4 10 33-36 347 Atletico Osasuna 24 8 10 6 28-38 348 Espanyol 24 9 6 9 27-29 339 Atletico Madrid 24 8 8 8 33-30 3210 Sevilla 24 8 8 8 26-27 3211 Rayo Vallecano 24 9 4 11 32-36 3112 Real Betis 24 9 3 12 28-32 3013 Real Sociedad 24 8 6 10 27-34 3014 Getafe 24 7 8 9 24-31 2915 Mallorca 24 7 7 10 23-29 2816 Granada 24 8 4 12 22-34 2817 Villarreal 24 6 9 9 25-36 2718 Racing Santander 24 4 12 8 19-31 2419 Sporting Gijon 24 5 6 13 22-45 2120 Real Zaragoza 24 3 6 15 19-45 15Top scorer:29 Cristiano Ronaldo ( Real Madrid)28 Lionel Messi ( Barcelona)15 Radamel Falcao (Atletico Madrid)14 Gonzalo Higuaín (Real Madrid)13 Roberto Soldado ( Valencia )12 Karim Benzema ( Real Madrid)9 Cesc Fábregas (Barcelona)8 Miguel Pérez Cuesta (Rayo Vallecano)

SERI A ITALIA

Jadwal Minggu (4/3) dinihari Palermo v AC Milan Juventus v ChievoBursa Asian Handicap Palermo 3/4 : 0 AC Milan Juventus 0 : 1 1/2 ChievoKlasemen Sementara 1 Milan 25 15 6 4 49-22 512 Juventus 24 13 11 0 37-15 503 Udinese 25 13 6 6 37-23 454 Lazio 25 13 6 6 39-29 455 Napoli 25 10 10 5 42-24 406 Roma 25 11 5 9 38-31 387 Inter 25 11 3 11 34-34 368 Palermo 25 10 4 11 39-39 349 Catania 24 8 9 7 32-33 3310 Chievo 25 9 6 10 21-30 3311 Atalanta 25 9 10 6 30-28 3112 Cagliari 25 7 10 8 23-26 3113 Genoa 25 9 4 12 33-46 3114 Parma 24 7 8 9 29-37 2915 Fiorentina 24 7 7 10 23-25 2816 Bologna 24 7 7 10 24-29 2817 Siena 25 6 8 11 27-28 2618 Lecce 25 6 6 13 28-40 2419 Novara 25 3 8 14 21-45 1720 Cesena 24 4 4 16 16-38 16

BUNDESLIGA GERMANY

1 Borussia Dortmund 23 16 4 3 50-14 522 Bayern Munchen 23 15 3 5 51-14 483 Monchengladbach 23 14 5 4 37-14 474 FC Schalke 04 23 14 2 7 50-30 445 Bayer Leverkusen 23 10 7 6 34-29 376 Werder Bremen 23 10 6 7 37-37 367 Hannover 96 23 8 10 5 27-30 348 VfB Stuttgart 23 8 5 10 37-33 299 FSV Mainz 05 23 7 8 8 35-36 2910 TSG Hoffenheim 23 7 8 8 26-27 2911 1.FC Nurnberg 23 8 4 11 22-32 2812 Hamburger SV 23 6 9 8 28-38 2713 VfL Wolfsburg 23 8 2 13 28-45 2614 1.FC Koln 23 7 3 13 30-45 2415 Hertha Berlin 23 5 6 12 26-40 2116 FC Augsburg 23 4 9 10 23-37 2117 SC Freiburg 23 5 5 13 29-51 2018 Kaiserslautern 23 3 8 12 15-33 17

� ���� ��SABTU, 3 MARET 2012

Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, bakal memberikan perhatian khusus terhadap Louis Saha jelang laga antara Totten-ham Hotspurs kontra MU, Minggu (4/3/2012) di White Hart Lane.Prancis itu.“Ia pemain yang berguna, ti-dak perlu diragukan lagi. Kedua kakinya sama-sama bagus. Ia

memiliki kecepatan dan tangguh di udara,” ujar Ferguson dinukil The Sun.“Everton melepasnya ke Spurs dan ia langsung mencetak dua gol ke gawang Newcastle. Itu adalah tipikal dari seorang Saha. Bakatnya luar biasa. Hanya saja ia tidak cukup bermain reguler,” tukasnya.(ini)

Moral West Brom tengah naik saat menjamu Chelsea di The Hawthorns, Sabtu (3/3). Kemenangan 4-0 The Baggies atas Sunderland di tempat yang sama pada minggu lalu memperlihatkan bahwa Roy Hodgson belum kehilangan kemampuan untuk menerawang kelemahan lawan.Belakangan, Express & Star bahkan

mendapati pelatih asal Inggris yang sering ditunjuk UEFA untuk menjadi anggota tech-nical study group itu tengah mengamati video rekaman bagaimana Napoli menak-lukkan Chelsea 3-1 di laga Champion.Hal yang menarik adalah fakta bahwa

kekuatan lini belakang The Blues kini masih sama rapuhnya dengan saat mereka meng-hadapi Napoli di San Paolo di 22 Februari silam. Tanpa John Terry (cedera lutut), terbukti duet Gary Cahill dan David Luiz du barisan belakang The Blues amat mudah dikoyak serangan lawan dari liki kedua.Pemain-pemain cepat Napoli seperti

Ezequiel Lavezzi disebut Ecpress & Star akan tetap menimbulkan kesulitan dalam serangan balik, terutama bila bek-bek Chelsea terpancing naik hingga ke ling-karan tengah.Sial bagi Andre Villas-Boas sebagai pela-

tih Chelsea karena selain Terry, ternyata Didier Drogba pun absen karena cedera yang sama. imbasnya sulit bagi skuad Ro-man Emperor untuk bermain seimbang di mayoritas waktu laga bila mereka tak mencetak gol lebih dulu.Juan Mata dan Daniel Sturridge memang

jadi andalan untuk membongkar pertahanan tuan rumah, namun mereka membutuhkan kehadiran Drogba sebagai pembuka jalan dan target-man. Sebaliknya, Hodgson justru dinilai memiliki tiruan ideal dari Lavezzi.Ia adalah Peter Odemwingle, yang hingga

pekan lalu sudah mencetak sembilan gol di liga. Analisis di atas tepat karena Odemwingle memang pemain cekatan yang jarang membuang peluang. Tapi, berbeda dari Lavezzi, Odemwingie bukan tipe pemain yang bertipe “maling” alias suka muncul di kotak penalti lawan dari sektor tengah. (int)

Moral NaikWBA v Chelsea

LANJUTKAN EUFORIALANJUTKAN EUFORIA

Alex Ferguson

Waspada Pergerakan

Saha

Liverpool dan Arsenal sedang dalam suasana bahagia. Liverpool yang baru saja menjuarai Piala Carling akan menjamu Arsenal yang pada pekan lalu menggasak Tottenham Hotspur 5-2. Misi melanjutkan euforia menjadi motivasi kedua tim kala bentrok pada lanjutan Liga Primier Inggris, Sabtu (3/3) pukul 19.45 WIB di Anfi eld.Kemenangan menjadi harga mati kedua tim untuk membuka peluang bertengger di posisi em-pat besar. Saat ini Liverpool duduk di posisi 7 klasemen sementara dengan 39 poin. Sementara sang rival masih bertengger di posisi empat dengan raihan 46 poin.

Menilik statistik, pertemuan Liv-erpool dengan akan berlangsung alot. Bukan tak mungkin hasil imbang akan hadir. Kecenderun-gan itu muncul mengingat enam dari sembilan pertemuan terakhir kedua kesebelasan di Liga Primer berakhir tanpa ada pemenang.Sementara alotnya pertandingan terlihat dari fakta bahwa di dalam liga pertemuan terakhir keduanya, tercipta tiga gol bunuh diri dan dua gol penalti. Di tiga laga tera-khir bahkan ada tiga kartu merah. Dengan catatan-catatan tersebut, boleh jadi laga sengit akan kem-bali terjadi akhir pekan ini dan ujung-ujungnya membuahkan hasil seri.

Setelah sama-sama tersingkir dari persaingan gelar juara, posisi empat atau batas akhir zona Liga Champions adalah target realistis bagi kedua tim. Karena itu Wenger menilai laga akhir pekan ini akan jadi laga yang ketat.“Saya pikir kesuksesan mereka memenangi Piala Liga tidak akan punya pengaruh besar. Apa yang dipertaruhkan sekarang adalah posisi di zona Liga Champions,” sa-hut Wenger pada Arsenal Player.“Liverpool punya target yang sama dengan kami dan ini akan ketat. Tapi dibandingkan dengan kami, mereka ada di posisi seperti kami dengan Tottenham (terting-gal tujuh poin), tapi mereka masih

punya satu pertandingan yang belum dimainkan,” ujarnya.“Ini akan sulit untuk siapapun dan setiap laga sekarang akan jadi spesial. Itulah mengapa ini akan jadi pertandingan besar untuk kedua tim,” tandasnya.Sementara pelatih Liverpool, Kenny Dalglish mengaku tidak terlalu memikirkan posisi empat besar. Fokus pada pertandingan kontra Arsenal menjadi prioritas. “Saya tidak melihat pada poin. Saya tahu kami akan menghadapi Arsenal di hari Sabtu dan itulah yang harus kami lakukan,” ujar Dalglish di situs resmi klub.“Saya tidak khawatir dengan persaingan ke posisi empat; saya

khawatir tentang bagaimana mem-bawa klub semakin maju,” tam-bahnya.Tak khawatir dengan persain-gan ke empat besar, Dalglish lebih memilih untuk fokus pada pertandingan. Arsenal disebutnya sebagai lawan yang sulit karena mereka menunjukkan semangat yang luar biasa saat menakluk-kan Tottenham Hotspurs akhir pekan lalu.“Ini adalah laga penting untuk kami, juga penting untuk Arsenal. Mereka melakukan comeback fantastis akhir pekan lalu di kan-dang saat melawan Tottenham, mencetak lima gol hanya dalam 20 menit,” pungkasnya. (int)

20 Agu 2011Arsenal 0-2 Liverpool (EPL)?

17 Apr 2011 Arsenal 1-1 Liverpool (EPL)?

15 Agu 2010 Liverpool 1-1 Arsenal (EPL)?

11 Feb 2010 Arsenal 1-0 Liverpool (EPL)?

13 Des 2009 Liverpool 1-2 Arsenal (EPL)?

HEAD TO HEAD:

LiverpoolLiverpool

ArsenalArsenalV

Meski hanya menjamu Sporting Gijon, di Camp Nou, Minggu (4/3) dinihari nanti, Barcelona tak mudah mendapatkan hasil sempurna. Mengingat, Sporting Gijon seb-agai penghuni zona merah selalu memberi-kan perlawanan sengit bahkan menyulitkan Los Cules sebutan Barcelona untuk meraih kemenangan. Barca saat ini berada di posisi kedua dengan 54 poin sementara Gijon yang jadi lawannya adalah peringkat ke-19 dan belum lama melakukan pergantian pelatih dari Jose Manuel Preciado ke tangan Javier Clemente.Dilihat dari statistik pertemuan pun Barca jauh unggul di atas Gijon dengan 13 kemenangan, dua seri dan hanya dua kali kalah dari 17 pertemuan terakhir di La Liga. Dengan rekor ciamik di kandang musim ini, Azulgrana tampaknya tak akan kesulitan meraih poin penuh.Tapi tidak begitu menurut penyerang Barca, Pedro Rodriguez, yang menilai Barca akan dibuat kesulitan oleh Gijon seperti dalam dua musim terakhir. Ya sejak tahun 2010, Barca memang memenangi tiga dari empat pertemuan. Satu berakhir imbang 1-1 musim lalu.Namun, dari tiga kemenangan itu semuanya diraih dengan skor 1-0. Itulah

yang kemudian membuat Pedro meminta rekan-rekannya untuk tak menganggap remeh lawannya tersebut.“Tidak pernah mudah saat melawan Sporting. Mereka selalu membuktikan bah-wa mereka adalah tim hebat ketka melawan kami,” ujar Pedro di situs resmi klub.“Clemente suka permainan agresif dan dia akan membuat timnya bermain lebih rapat (mengurangi jarak antara belakang ke tengah, tengah ke depan). Saya yakin laga nanti akan berjalan sulit,” tuntas Pedro. Melawan Gijon, menjadi momen bagi Pedro untuk menunjukkan kemampuan. Musim ini Pedro Rodriguez tak begitu bersinar seperti sebelumnya. Dikala Lionel Messi harus absen akhir pekan ini, Pedro siap menunjukkan performanya kembali sekaligus menggantikan peran rekannya itu.Sejak kemunculannya dua musim lalu, Pedro adalah penghuni tetap trio lini depan bersama Messi dan juga David Villa. Dalam rentang waktu itu pula Pedro mencetak 45 gol.Tapi musim ini tampaknya belum ber-jalan mulus untuk pemuda 24 tahun itu ketika badai cedera menghantamnya dan kedatangan Alexis Sanchez membuat sinarnya sedikit meredup. (dtc)

Juventus tak punya masalah menempatkan mentalitas yang tepat ketika menghadapi tim besar. Namun, level determinasi tersebut kerap kendur ketika melawan tim medioker. Chievo, yang melawat ke Juventus Stadium, Minggu (4/3) dinihari, mengingat Chievo ter-masuk dalam kategori menengah tersebut.Bianconeri memang belum pernah kalah, namun pasukan Antonio Conter sering men-gakhiri laga dengan hasil imbang. Jumlah sebelas partai La Vechhia Signora yang beru-jung sama kuat merupakan yang tertinggi di Serie A musim ini.Hasil tersebut meyoritas muncul bukan ketika menghadapi lawan setara. Lihat bagaimana Si Nyonya Tua ditahan umbang Siena, Parma, atau Cagliari. Bahkan di perte-muan pertama, Si Nyonya juga ditahan Chievo. Faktor lain yang sangat mungkin membuat Alessandro Matri dkk. tersandung adalah kondisi fi sik.Tak seperti Chievo, mayoritas pemain Juve menerima panggilan ke tim nasional. Di tim Italia saja ada tujuh punggawa Bianconeri. Dit-ambah absennya Simone Pepe, Arturo Vidal (skorsing) dan Luca Marrone (cedera), pelatih Antonio Conte sulit melakukan rotasi.I Mussi Volanti sendiri jelas bukan tim yang mudah dikalahkan. Apalagi motivasi mereka sedang tinggi guna segera memastikan diri mencapai kuota salvezza 40 poin. Sepasang kemenan-gan 1-0 berurutan atas Genoa dan Cesena jadi buktinya. Alberto Paloschi dkk. jelas tak ingin menghentikan langkah positif itu.“Ada 7-8 poin lagi guna mencapai salvezza dan kami harus terus melanjutkan level deter-minasi tim seperti yang terlihat belakangan ini. Kami tak takut dengan tekanan besar yang akan diberikan di Torino. Yang kami harapkan adalah laga dipimpin dengan seimbang dan tetap bermartabat,” ucap pelatih Domenico Di Carlo seperti dikutip TMW. (int)

Sering MenyulitkanBarcelona v Sporting Gijon

Determinasi KendurJuventus v Chievo

Page 9: 3 Maret 2012

CUSTOMER SERVICE- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koranHp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian PemasaranPATROLIPATROLI Sabtu, 3 Maret 2012

PONTIANAK. Endang, 28, tertunduk malu ketika diamankan polisi saat berkeliaran di luar Lapas Kelas II A Singkawang. Padahal pria tersebut masih menjalani hukuman selama lima tahun atas kasus narkoba.Endang merupakan Napi Lapas Kelas II A Kota Singkawang dan sudah satu bulan keluar masuk, karena sudah dipercayai sipir Lapas. ”Saya sudah menjalani hukuman selama 1,5 tahun dan dikasi kepercayaan untuk mem-bantu pihak Lapas,” ungkap Endang. Endang mengatakan, bisa keluar dari dalam jeruji besi karena ada rekomendasi dari Kepala

Bagian Bimbingan Kerja Lapas. Saat berada di luar jeruji besi sudah selama satu bulan lebih. “Saya bisa keluar karena ada rekomendasi dari Kepala Bimbingan Kerja Lapas yakni Marius. Tidak ada dimintai uang saat saya berada di luar lingkungan Lapas Kelas II B Kota Singkawang,” ungkap Endang.DIa ke luar dar i Lapas , t idak ada pengawalan khusus. Mungkin karena su-dah diberikan keper-cayaan. “Saat diluar saya hanya pergi duduk di warung kopi sekitar 100 meter dari Lapas.

Kadang saya dikawal, kadang juga saya pergi sendiri. Penjaga

Lapas tidak khawatir dengan saya untuk kabur. Saya biasanya keluar beli kopi,” paparnya.Saat pulang dari Kantin depan Lapas,

Endang mengaku pernah ketemu den-gan TL yang kini diincar polisi. “TL ke-nal dengan saya saat sama-sama masuk penjara. Saya sempat ikut motor dia ke Lapas. Tapi saya tidak ada hubungan khusus, hanya sekedar teman waktu di penjara,” ungkapnya. Sementara Dir Restik Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi mengatakan, Endang dia-mankan karena melihat tersangka saat melakukan transaksi. “Awalnya kami mengamankannya untuk dijadikan saksi tentang tertangkapnya Budi Gu-nawan, 30 dan Thung Phin, 26. Saat itu Endang berada di lokasi penangka-pan kedua tersangka,” ungkap Ahmad

Alwi.Setelah diinterogasi Endang merupakan tahanan Lapas Kelas II B Singkawang yang baru menjalani hukuman se-lama 1,5 tahun. “Awalnya kami amankan sebagai saksi. Tetapi ia rupanya tahanan Lapas yang di vonis lima tahun. Ia sudah

menjalani huku-man 1,5 tahun,” ungkap Ahmad Alwi. (sul)

Tahanan Narkoba

SEKADAU. Kecelakaan maut kembali terjadi di Sekadau. Abang Saad, 74, warga Brona Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau tewas ditabrak di KM 3, Jalan Merdeka Timur atau Jalan Sekadau-Sin-tang, sekitar pukul 06.00, pagi kemarin.Abang Saad berjalan kaki hen-dak menyeberang jalan. Tiba-tiba dari arah Sintang melaju sepeda motor Jupiter MX KB 2534 VE yang dikendarai Kor-nelius Gultom, 15, warga Gonis

Rabu, Desa Gonis Tekam, Sekadau Hilir. Gultom saat itu berboncengan dengan seorang wanita yang diduga rekan sekolahnya.Tabrakan maut itu terjadi ketika Abang Saad hendak pergi ke Mas-jid Jami’at At-Taqwa yang berjarak sekitar 1,5 KM dari lokasi kejadian. Korban dikabarkan sering memimpin warga yang menunaikan mandi hajat di masjid tertua di Kabupaten Sekadau itu.Akibat tabrakan itu, Abang Sad dan Gultom menderita luka serius.

PONTIANAK. Musim hujan, mantel selalu digunakan pengendara sepeda mo-tor. Namun kebanyakan pengendara tidak pernah mengerti tentang mantel yang layak untuk digu-nakan. Justru dipandang sepele oleh pengendara, sehingga sembarangan memakai mantel.Mantel juga menjadi kendala sehingga menyebabkan kecelakaan

lalu lintas. Namun ke-banyakan pengendara tidak mengetahui meng-gunakan mantel dengan baik. Sehingga kesusa-han untuk mengendarai sepeda motornya. ”Man-tel atau jas hujan yang lebih bagus itu berbentuk pakaian, bukan seperti tenda,” ungkap Kompol

Boy Samola, Kasat Lantas Lantas Polresta Pontianak.

Dikatakan Boy, meng-gunakan mantel tenda, bisa membuat pengenda-ra tidak seimbang. Apa-lagi mantelnya terlalu lebar. Angin kencang dan hujan deras bisa menyebab-kan pengendara tidak bisa mengimbangi

DiburuUtamakan Mantel Jenis Baju TewasTewas Menuju Masjid Menuju Masjid

PONTIANAK. Jajaran Restik Polda Kalbar meringkus Budi Gunawan, 30, dan Thung Phin, 26, penge-dar narkotika yang diken-dalikan dari Lapas Kelas II A Singkawang.“Mereka berdua ditang-kap hari Selasa (27/2) sekitar pukul 14.30 di de-pan Lapas saat melakukan transaksi. Dari tangan mer-eka, diamankan 10 gram sabu yang dimasukan ke

dalam plastik hitam,” ungkap Kombes Pol Ahmad Alwi, Direk-tur Resti Polda Kabar, Jumat (2/3).Dari tangan Budi Gu-nawan dan Thung Phin, polisi menyita dua unit HP yang sering dilaku-kan untuk berkomu-nikasi dengan Bu-kimin. ”Bukimin ini yang mengenda-likan dari dalam Lapas,” ungkap Ahmad Alwi.Dikatakan Ah-mad Awi, penang-kapan ini berawal dari informasi ma-syarakat, tentang adan-ya peredaran narkoba yang dikenda-likan oleh tahanan Lapas Kelas II A,

Singkawang. Jajaran kepolisian melakukan pengembangan dengan menyisiri lokasi yang dijadikan transaksi.“ Pe t u g a s l a n g s ung melakukan penangkapan Budi Gunawan dan Thung Phin yang merupakan kaki tangan Bukimin. Sedangkan TL bandar

yang menyerahkan narko-ba kepada kedua tersangka,

hingga saat ini masih menjadi buronan polisi,” tegas Ahmad Alwi. Hasil pemeriksaan, Budi Gunawan dan Thung Phin dikendalikan Bukimin dari dalam Lapas. Mereka ditugaskan mengambil nar-koba dari TL. ”Kemudian mengantar-kan kepada orang yang memesannya,” ungkap Ahmad Alwi.Setelah menangkap Budi Gunawan dan Thung Phin, polisi langsung melakukan razia di Lapas Kelas II A, Singkawang. Petugas mengamankan lima unit HP mi-lik tahanan. “Kami tidak bisa melakukan penangkapan terhadap Bukimin, karena barang buktinya tidak ada. Polisi akan terus melakukan pengem-bangan terhadap dua orang tersangka tersebut,” jelas Ahmad Alwi.Budi Gunawan dan Thung Phin dijerat pasal 112, 114 ayat 2 dengan ancaman sembilan tahun penjara. “Kedua ter-sangka tetap dilakukan pengembangan, untuk mengungkap bandar besarnya. Pihak kepolisian meminta dengan masyarakat, agar membantu untuk mengungkap jaringan narkoba yang

beredar di Kalbar,” tegasnya.Thung Phin mengakui barang haram tersebut di dapat dari TL. Dia dan Budi Gunaan disuruh Bukimin orangtua ang-katnya yang menjalani proses hukum di Lapas Kelas II A Singkawang dengan kasus peredaran Narkoba. “Saya dan Budi dihubungi lewat telepon. Kami hanya disuruh mengantar sabu itu kepada seseorang yang memesannya. Upahnya setelah barang itu diantar,” ung-kap Thung Phin.Thung Phin berdalih baru pertama kali mengantar narkoba kepada pemesan. Se-dangkan Budi mengaku melakukan hal itu, lantaran diajak Thung Phin. “Saya hanya diajak untuk ikut, tapi saya tidak tahu ke mana mengantar narkoba itu,” jelas Budi Gunawan. (sul)

DIRINGKUSPeredaran Sabu DikendalikanPeredaran Sabu Dikendalikandari Dalam Lapas Singkawangdari Dalam Lapas Singkawang

Pontianak. Sebanyak 67 ang-gota Polda Kalbar mengikuti seleksi untuk dipilih menjadi pasukan penjaga perdamaian di Sudan. Mereka ditunjuk sesuai kecakapan dari semua unsur kekuatan. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar men-gatakan, tidak ada kuota pasti

yang akan diberangkatkan. Semuanya tergantung hasil tes. Bila dinyatakan lulus be-rarti berhak untuk berangkat dan bertugas sebagai pasukan perdamaian. “Berapa jumlah yang lu-lus, maka itu yang berangkat. Semuanya juga bisa berangkat kalau memang lulus tes. Setelah

lulus di Polda akan kembali ha-rus mengikuti seleksi di Mabes Polri. Jika lulus nanti akan bergabung dengan anggota polisi seluruh Indonesia yang akan berangkat ke Sudan,” kata Mukson. Mukson menjelaskan, ada tiga tahapan seleksi yang wajib diikuti. Meliputi psikologi, kes-

ehatan dan kemampuan bahasa asing. Terutama bahasa Inggris. Kemudian hasil tersebut di-kalkulasikan sebagai penilaian secara keseluruhan. Guna me-nentukan berhak atau tidak ditugaskan sebagai pasukan penjaga perdamaian. Sementara anggota polisi yang mengikuti seleksi lebih

dominan berpangkat bintara. Namun juga menyertakan ang-gota dengan pangkat perwira. Seorang diantaranya berpang-kat perwira menengah dan em-pat anggota berpangkat perwira pertama. “Yang berhak berangkat adalah mereka mempunyai ke-

mampuan dan memiliki in-telegensi tinggi. Sehingga proses seleksinya berjenjang dan panjang. Tanpa ada batasan dan kuota yang akan berangkat. Tapi kalau mampu pasti diberangkat-kan,” jelas Mukson.

Polda Seleksi Pasukan Perdamaian ke Sudan

Mukson Munandar. DOK

Berkeliaran di Luar Lapas

Thung Phin. SYAMSUL ARIFIN

Budi. SYAMSUL ARIFIN

Endang diamankan anggota restik. SYAMSUL

Contoh jas hujan yang aman bagi pengendara motor. IST

Boy Samola. DOK

Halaman 15

Halaman 15

Halaman 15

Page 10: 3 Maret 2012

RASAU JAYA. Direktur Pen-gendalian Kebakaran Hutan, Kementerian Kehutanan Repub-lik Indonesia, Ade Kurnia Rauf mengatakan, Indonesia akan meningkatkan kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA)-Jepang untuk mengantisipasi pembakaran la-han dan penanggulangan asap.Indonesia pola kerjasama ini baru diterapkan di tiga daerah, yaitu Kubu Raya dan Bengkayang (Kalbar) dan Riau. Dimana dalam kerjasama dilakukan pember-dayaan petani dalam mengolah lahan dan mengantisipasi pem-bakaran lahan.Karena melalui JICA, petani diarahkan untuk mengolah lahan dengan berbasis kemasyarakatan dengan tetap melihat budaya

setempat. Terlebih lahan di Riau dan Kalbar sendiri tidak jauh berbeda. “Pola kehidupan ma-syarakat pembangunan daerah juga hampir sama,” katanya di Rasau Jaya, belum lama ini. Dia menjelaskan, Indonesia sudah bekerjasama dengan JICA sekitar 6 tahun dengan rincian dua tahun pertama persiapan dan tahun kedua berjalan. “Sambil berjalan ini kita mengidentifi-kasi yang menjadi ukuran, untuk membangun dalam pengendalian kebakaran. Sehingga akhirnya kita temukan solusinya adalah masyarakat itu sendiri. Bulan April nanti, kerjasama tahun kedua akan di mulai, dimana se-belumnya kita baru mempersiap-kan berbagai instrument dalam penerapannya,” tuturnya.

Kurnia juga mengatakan, ker-jasama di anggap sangat baik. Karena dapat membuat pola sebuah masyarakat lokal, untuk melakukan pengendalian keba-karan pada lahan gambut. Jika berhasil, akan dikembangkan di daerah lain yang lahannya tidak jauh berbeda.Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Perlindungan Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kabupaten Kubu Raya, Golda Purba, mengaku, sementara ini hasil kerjasama dengan JICA tahun 2011 lalu, sudah bisa me-minimalisasi pembakaran lahan hingga 50 persen.“Tahun ini, kita akan mening-katkan lagi kerja sama tersebut. Hanya kerja sama lebih dititik-

beratkan pada pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan hasil perkebunan dan pertanian mereka,” katanya.Dikatakan Purba, hasil ker-jasama yang sudah dilakukan, petani di Kubu Raya, khususnya Kecamatan Rasau Jaya, hen-daknya bisa mengolah lahan pertanian dengan baik tanpa melakukan pembakaran. Padahal sebelumnya, sebagian warga di sana melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Sehingga menyebabkan KKR sebagai salah satu kabupaten penyumbang asap terbesar di Kalbar saat musim panas. “Namun, setelah dilatih JICA, Dinas Pertanian, dan Dinas Ke-hutanan, masyarakat diarahkan untuk melakukan pengolahan

lahan dengan benar. Hasilnya, masyarakat di Kecamatan Rasau Jaya dan beberapa kecamatan lain yang kita bina, bisa memak-simalkan pertanian mereka tanpa membakar lahan,” tuturnya. Dia juga mengatakan, pen-capaian dari kerjasama JICA memberikan kemajuan bagi sistem pertanian di Kubu Raya. Sehingga diharapkan pada tahun 2012, petani di Kubu Raya bisa semakin meningkatkan produk-tivitasnya.“Hasil pertemuan terakhir kita dengan JICA bulan Desem-ber 2011, sepakat melanjutkan kerja sama. Bahkan pada tahun ini, JICA berkomitmen menin-gkatkan peran mereka setelah melihat keberhasilan tahun 2011 lalu,” pungkasnya. (oen)

SUNGAI RAYA. Komisi C DPRD Kubu Raya menyambut baik Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kubu Raya yang akan dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) tahun ini. Meng-ingat semakin hari pembangu-nan wilayah di Kubu Raya kian berkembang. “Ini memang menjadi atensi kita dari dulu. Komisi C yang salah satunya membidangi tata ruang meminta, agar eksekutif untuk segera mengajukan. Se-bab dari payung hukum ini, bisa menjadi pijakan untuk penetapan sebuah kawasan karena akan sangat sulit memacu sebuah per-tumbuhan daerah. Jika RTRW-nya tidak ada maka akan terham-bat,” tegas Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, pada wartawan, kemarin.Dia berharap, RTRW Kubu Raya harus disinkronkan dengan RTRW provinsi dan nasional dengan memerhatikan berbagai aspek, mulai dari pemanfaatan dan fungsi kawasan. Tentunya juga berdasarkan kajian-kajian ilmiah, dan teknis sehingga tata ruang Kubu Raya benar-benar berkualitas.

“Jangan sampai nantinya tidak tepat sasaran dan ke-tika sudah ditetapkan lantas pelaksanaannya tidak sesuai. Jadi harus ada penegasan ter-hadap suatu kawasan,” katanya.Pentingnya Perda RTRW, menu-rut legislator PDIP, karena se-lama ini tata ruang Kubu Raya masih carut-marut.Sehingga terjadi tumpang tindih kawasan yang kerap men-gakibatkan munculnya polemik. Tidak diketahui secara pasti yang mana untuk kawasan pertam-bangan, perkebunan, industri, pemukiman, jasa dan perdagan-gan atau bahkan hutan lindung. Makanya tidak heran banyak kawasan yang dilanggar.Dia mencontohkan Desa Dabung yang statusnya ma-suk hutan lindung. “Sementara warganya sudah lama menetap di Dabung. Kalau status ini tidak segera dikeluarkan, maka akan terus menjadi polemik berkepan-jangan,” ucapnya.

Karena itu, dirinya meminta, agar penegasan tata ruang juga melihat dari kehendak masyara-kat yang berkonsekuensi terhadap Perda RTRW yang akan dibuat.Sebelumnya, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengaku, pihaknya akan menunggu regu-lasi terbaru dari Kementerian

Kehutanan untuk melakukan penyesuaian terhadap tata ru-ang Kubu Raya, khususnya pada daerah hutan lindung yang dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi sumber kehidupannya.“Belum lama ini MK, melaku-kan pengujian terhadap Pasal 1, angka 3, Undang-Undang nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Perpu, Undang-Un-dang nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang nomor 41 Tahun 2009 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang diajukan oleh enam kabupaten dari provinsi berbeda. Dimana pengajuan gu-gatan dikabulkan MK. Secara oto-matis hal tersebut, akan menjadi bahan bagi Kementerian untuk melakukan peninjauan terhadap UU kehutanan yang ada saat ini,” kata Muda.Dia menilai, permasalahan la-

han yang masuk dalam kawasan hutan lindung sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 41 Ta-hun 1999 tersebut juga banyak menimbulkan permasalahan di daerah lainnya, termasuk di Kubu Raya. Di mana dengan adanya peraturan menteri kehutanan itu menjadi polemik bagi masyara-kat, karena banyak masyarakat yang tinggal di kawasan hutan yang ditetapkan sebagai hutan lindung sebelum peraturan dan UU kehutanan itu dibuat.Menurutnya, dengan adanya keputusan MK itu, pihaknya akan menunggu revisi dari Ke-menterian Kehutanan. Agar tata ruang yang ada di Kubu Raya bisa dimanfaatkan dengan baik, khususnya dalam pengembangan kawasan pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan.“Khusus untuk Kubu Raya, ada beberapa kawasan hutan lindung yang sudah dimanfaat-kan masyarakat cukup lama sebagai sumber mata pencarian mereka, seperti di Dabong, di mana hampir seluruh kawasan di desa tersebut ditetapkan sebagai kawasan hutan lindung,” kata Bupati Muda. (oen)

KUBU RAYA Sabtu, 3 Maret 201210

GEMA KABUPATEN PONTIANAK

�musyawarah kite

Menuju Perubahan

�derap bestari

WAKIL Ketua DPRD Kabu-paten Pontianak, Rusli Abdullah mengatakan, Panitia Khusus (Pansus) kerugian negara akan bekerja maksimal. Target utama pansus yakni mengembalikan kerugian negara ke kas dae-rah. Karenanya, pansus akan berkoordinasi dengan BPK agar kinerjanya lebih maksimal.“Lembaga sangat mendu-kung pembentukan pansus yang diusulkan oleh anggota.

Karenanya, setelah menerima usulan tersebut secara resmi, pimpinan langsung menyetujui dan segera akan dilakukan pembentukan,” tegas Rusli.Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak itu menilai, pembentukan pansus kerugian negara merupakan salah satu upaya DPRD untuk menindak-lanjuti temuan BPK, terhadap pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Pontianak. Hasil audit tersebut telah dirangkum sejak tahun 2006-2011 lalu.“Temuan BPK ini bukan hal yang baru. Karena telah dilakukan sejak tahun 2006 lalu. Hanya saja, temuan tersebut belum ditindaklanjuti oleh eksekutif sebagaimana instruksi BPK. Untuk itu, menjadi tugas pansus untuk mengkaji temuan tersebut dengan baik agar dapat diselesaikan sebagaimana ketentuan yang ada,” ujarnya.Dalam melaksanakan kinerjanya, terang Legislator Dapil Siantan ini, pansus akan menggali berbagai informasi menyangkut kerugian keuangan negara tersebut. Pansus akan memanggil semua pihak terkait yang mengetahui masalah aliran dana dimaksud.“Pansus akan berkoordinasi dengan SKPD terkait atau bahkan turun ke lapangan untuk melihat re-alisasi pekerjaan. Dan menemukan dimana sumber permasalahan hingga terjadinya kerugian negara. Selanjutnya, pansus akan berkoordinasi dengan BPK untuk mendapatkan kejelasan yang lebih konkrit,” tegasnya. (shn)

Pansus Koordinasi BPK

Antisipasi Pembakaran LahanSUNGAI RAYA. Pemkab Kubu Raya bekerja keras melakukan revitalisasi kehutanan yang semakin hari, kian kritis. Akibat dari berbagai kebijakan pembangu-nan dan penyalahgunaan dari oknum.Bahkan lahan kritis di Kubu Raya telah sangat memprihatinkan. Ang-kanya lebih dari 154.720,50 ha dari total luas hutan 831.679,56 ha. Lahan kritis ini terbagi menjadi dua kategori yakni sangat kritis dengan jumlah 875,11 ha dan kritis mencapai 153.845,39 ha. Sementara lahan yang tidak kritis hanya seluas 155.837,86 ha.“Penyebaran lahan kritis ini hampir merata di seluruh kecamatan yang ada di Kubu Raya. Banyak pepohonannya tidak ada lagi karena ditebang untuk pembukaan lahan,” ungkap Kepala Bidang Kehutanan Disbunhutam Kubu Raya, Iin Marlina, pada wartawan, kemarin.Lantas upaya yang dilakukan Pemkab Kubu Raya untuk mengurangi semakin meluasnya lahan kritis tersebut. Salah satunya melalui bantuan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) yang dikucurkan dari pemer-intah pusat melalui Kementerian Kehutanan.KBR disebutkan dia, diberikan pada setiap desa dengan luas 125 hektar perdesa. Pengelolaannya diserahkan pada masyarakat itu sendiri melalui ke-lompok tani. Jenis tanamannya antara lain sengon, jabon dan karet.Kubu Raya sejak tahun 2010 lalu hingga 2011, telah mendapatkan bantuan program KBR tersebut yang setiap tahunnya masing-masing 25 desa (unit). Di tahun 2012 ini, Kubu Raya bakal mendapatkan lagi program KBR tersebut.Sementara itu, Ketua Yayasan Konservasi Borneo Kalbar, Gusti Zakaria, MES, Phd, prihatin dan khawatir dengan kondisi lahan kritis di Kubu Raya. “Saya sangat khawatir sekali. Harus segera ditangani ulang,” katanya pada wartawan.Dikatakannya, minimal 30 persennya harus hutan. Jangan semuanya dikonversikan ke sektor lain seperti pertanian, perkebunan dan lain sebagainya. Sehingga fungsi-fungsi ekologis tidak terganggu.Fungsi ekologis yang dimaksud untuk siklus hara, penataan air dan perkembangan keanekaragaman hayati. “Yang penting adalah untuk pemanfaatan eko-nomis bagi kehidupan masyarakat,” kata Zakaria.Ia mengaku dampak terjadinya lahan kritis ini tidak langsung, namun pelan-pelan atau akumulatif. Tidak serta merta terjadi bencana pada saat itu juga. “Akan tetapi daya dukung lingkungan akan terus menurun. Kalau ini terjadi akan mengganggu proses produksi air. Akibatnya terjadi banjir, kebakaran atau kekuran-gan sumber daya alam. Jadi harus ada pemulihan kembali terhadap lahan-lahan kritis tersebut,” ucap salah satu pakar gambut Kalbar ini.Berbagai penelitian telah dilakukan Gusti Zakaria terhadap lahan di Kalbar terutama lahan gambut yang luasannya mencapai 1.677.550 ha atau 11,43 persen dari luas wilayah Kalbar tersebar di berbagai wilayah termasuk di Kubu Raya.Lahan gambut memi-liki fungsi sebagai tempat penyimpanan karbon yang cukup tinggi. Namun lahan gambut saat ini banyak di eksploitasi oleh manusia ada untuk perkebunan sawit, Hutan Tanaman Industri (HTI) dan pertanian masyarakat. (oen)

Hutan Kian Kritis

Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan

Kerjasama JICA-Indonesia DitingkatkanKerjasama JICA-Indonesia Ditingkatkan

Apresiasi Perda RTRW

MEMPAWAH. Camat Mem-pawah Timur, Daeng Juniati mengaku, perkembangan usaha kecil di masyarakatnya cukup signifi kan. Salah satu-nya produk usaha kecil hasil home industri yang cukup diminati yakni keripik pisang. Namun jumlah produksi ter-kendala lantaran minimnya bahan baku buah pisang.“Perkembangan dan per-tumbuhan usaha kecil di Ke-camatan Mempawah Timur cu-kup memuaskan. Keberadaan rumah oleh-oleh merupakan wadah yang tepat untuk men-jual berbagai ragam hasil produk usaha kecil di masyara-kat. Sekaligus memasarkan produk tersebut sehingga dike-

nal di pasaran,” kata Juniati.Menurut dia, tingginya per-mintaan pasar terhadap produk-si keripik pisang tersebut di-karenakan kualitas keripik yang memang bagus. Serta banyak aneka rasa yang diproduksi hingga menyajikan berbagai pilihan kepada pasar. “Selain itu, harganya memang terjangkau dan kemasannya juga menarik. Keripik pisang ini juga memiliki berbagai rasa yang unik. Seperti rasa jagung bakar, keju, coklat, balado, pedas manis dan lain sebagainya. Pen-

golahannya juga relatif mudah dan murah,” pendapatnya. Hanya saja, ungkap Juliati, salah satu kendala yang di-hadapi para pengusaha kecil dalam memproduksi keripik pisang, minimnya bahan baku buah pisang. Permintaan pasar yang meningkat membuat jum-lah produksi bertambah. “Jenis bahan baku yang sangat sulit didapat yakni buah pisang nipah atau kepok. Untuk di kecamatan Mem-pawah Timur, ketersediaan pisang nipah ini sangat terba-

tas. Karenanya, para pelaku industri keripik pisang harus mencari bahan baku pisang nipah hingga keluar seperti, Kecamatan Sungai Kunyit dan daerah lainnya,” bebernya. Karenanya, timpal dia, salah satu upaya yang sedang dip-ikirkannya yakni bagaimana meningkatkan produksi bahan baku buah pisang di masyara-kat. Sebab, kurangnya keterse-diaan bahan baku pisang nipah ini merupakan peluang usaha baru di bidang pertanian. Dengan pola tanam pisang

nipah yang tidaklah terlalu sulit, maka bukan hal mustahil dalam dikembangkan. “Nah, peluang yang ada ini hendaknya mampu dimanfaat-kan dengan baik oleh para pet-ani di Kecamatan Mempawah Timur khususnya. Jika sebe-lumnya pisang nipah kurang dilirik, maka kini keberadaan-nya telah menjadi primadona dan menjadi kebutuhan pokok para pelaku industri keripik pisang,” paparnya.Melihat potensi pertanian yang cukup besar, Juniati op-

timis upaya untuk membuka lahan perkebunan pohon pisang tersebut dapat direalisasikan dengan baik. Apalagi lahan ko-song di daerahnya cukup besar dan sangat potensial untuk perkembangan buah pisang.“Kami masih berupaya men-carikan solusi bagi para pelaku industri keripik pisang untuk memenuhi kebutuhan pokok buah pisang ini. Kita upayakan agar buah pisangnya dapat di-tanam langsung dari petani di Kecamatan Mempawah Timur atau daerah terdekat lainnya,”

tuturnya. Keberhasilan home industri di daerahnya itu, menurut dia tidak terlepas dari peran serta pihak perbankan yang telah membantu memberikan pinja-man modal untuk usaha para pelaku industri. Sehingga para pelaku dapat mengembangkan usaha yang ditekuninya hingga berkembang.“Terima kasih pula kami sampaikan kepada pihak PNPM-MPd, Dinas Perindag-koptamben Kabupaten Pon-tianak serta Balai POM yang telah memberikan bimbingan serta arahan yang bermanfaat bagi kemajuan usaha kecil di Kecamatan Mempawah Timur,” pungkasnya. (shn)

Keripik Pisang Mempawah Diminati Keripik Pisang Mempawah Diminati

MEMPAWAH. Bupati Pon-tianak H Ria Norsan menilai, kepala sekolah (Kepsek) memiliki peranan penting dan strategis dalam memajukan dunia pen-didikan. Kepsek dituntut lebih kreatif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Guna men-capai tujuan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabu-paten Pontianak. “Kepala sekolah mempunyai peranan strategis dalam pengembangan satuan pendidikan yang dipimpinnya. Kepsek berperan sebagai pe-mimpin yang mesti memberikan teladan, bimbingan, mengayomi, dan menciptakan kondisi ling-kungan yang berkarakter,” kata Norsan usai melantik 27 Kepsek SD di lingkungan kerja Pemer-intah Kabupaten Pontianak di Aula Kantor Bupati Pontianak, kemarin.Norsan menjelaskan, Kepsek merupakan seorang guru yang diberikan tugas tambahan un-tuk memimpin dan mengelola sekolah tempatnya bertugas. Un-tuk menduduki jabatan Kepsek tersebut, seorang guru mesti memenuhi persyaratan, seb-agaimana yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.“Kepsek tidak hanya mampu mengembangkan satuan pen-didikan dari aspek manajerial maupun aspek akademik saja.

Karenanya, Kepsek hendaknya dapat mengembangkan kepro-fesian yang berkelanjutan di berbagai aspek. Mulai dari pen-getahuan, keterampilan, kom-petensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, sosial pengembangan diri, publikasi ilmiah serta karya inovatif,” tegasnya.Norsan berpesan, dalam melaksanakan tugas dan tang-gungjawabnya, Kepsek dituntut mematuhi segala aturan dan ketentuan yang ditetapkan. Teru-tama menyangkut pengelolaan administrasi sekolah. Jangan

sampai persoalan administrasi mengganggu konsentrasi pelak-sanaan pendidikan di lingkungan kerjanya.“Kepsek juga mesti mampu mengawasi pengelolaan ad-ministrasi sekolah. Misalnya, penggunaan dana BOS, DAK pendidikan dan lainnya. Saya yakin dan percaya para Kepsek yang baru dilantik dapat melak-sanakan tugasnya dengan sebaik mungkin,” ujarnya.Menyangku t pe r s i apan menjelang UN SD yang akan di-laksanakan pada 7-9 Mei 2012 mendatang, Norsan berpesan agar

Kepsek segera mengambil lang-kah-langkah strategis. Terutama mempersiapkan siswa dengan baik, agar mampu mengikuti ujian dengan baik dan memperoleh ha-sil kelulusan yang maksimal.“Sejak dini lakukan persiapan awal. Misalnya melakukan bimb-ingan belajar (Bimbel) serta keg-iatan lainnya yang menyangkut peningkatan pendidikan. Sekolah juga mesti berpedoman pada kisi-kisi UN 2011/2012 yang telah diterbitkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),” ungkapnya.Yang terpenting, bupati meng-

ingatkan, agar para pendidik tidak terpengaruh dengan ban-yaknya naskah-naskah yang diklaim sebagai kisi-kisi soal ujian nasional yang beredar luas di pasaran. “Pendidik harus bekerja profe-sional. Jangan terpancing dengan bahan-bahan soal ujian yang dibuat untuk kepentingan bis-nis. Guru harus patuh dan taat terhadap materi standar pendi-dikan yang telah digariskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” tegasnya lagi.Norsan berharap, Kepsek yang baru saja dilantik segera memu-lai tugas dan tanggungjawabnya yang baru. Kepsek juga dituntut segera beradaptasi dan bersosia-liasi dengan lingkungan kerjanya yang baru.“Mewakili Pemerintah Kabu-paten Pontianak, saya mengucap-kan selamat kepada para Kepsek yang baru saja dilantik. Selamat bekerja dan berikan yang terbaik untuk dunia pendidikan daerah ini. Agar tercipta SDM-SDM yang berkualitas, nantinya akan memajukan daerah dan masyara-kat,” pungkasnya.Pengambilan sumpah dan janji pelantikan Kepsek terse-but dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pontianak, Gusti Ramlana, Asisten, Staf Ahli dan para Kepala SKPD di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak. (shn)

Muda Mahendrawan.

Kepsek yang dilantik menandatangani berita acara pelantikan. Al� Shandy/Equator

H Rusli Abdullah

Page 11: 3 Maret 2012

Sambas. Meski berada di kawasan perkantoran, tapi ma-syarakat Dusun Sukaramai, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas tak bisa merasakan jalan mulus. Apalagi saat musim hujan tiba, genangan air semakin membuat

badan jalan licin. “Jalan utama menuju Sukara-

mai merupakan wilayah perkan-toran. Rusaknya jalan ini makin parah lagi saat musim hujan, sehingga jalan menjadi rawan dan licin,” kata Tan Sudirman,

Ketua RT 15 Dusun Sukaramai kepada Equator, Jumat (2/3).Pria yang akrab disapa Oman

ini menjelaskan, kerusakan badan jalan sudah lama disuara-kan masyarakat. Namun hingga sekarang belum ada tindaklanjut

upaya perbaikan, padahal kon-disinya semakin rusak. “Untuk mengantisipasi, masyarakat se-cara swadaya menimbun jalan yang rusak pakai tanah kong,” bebernya.Melihat letaknya, Jalan Su-

karamai merupakan kawasan strategis bagi ‘wajah’ Sambas, karena banyak kantor pemer-intahan berada di lintasan jalan tersebut, seperti Kan-tor BKD, Lingkungan Hidup, BPMPD, Badan Kerjasama In-vestasi dan Diklat Pemda. Se-lain itu, Sukaramai merupakan pemukiman masyarakat. “Jadi sudah selayaknya mendapat perhatian pemerintah,” jelas-nya.Besar harapan masyarakat

ujarnya, pembangunan Jalan Sukaramai dapat direalisa-sikan tahun 2012, terutama disuarakan pada pembahasan Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bersama DPRD. “Kalau Jalan

Sukaramai diperbaiki tentu berpengaruh juga bagi Pemk-ab Sambas, karena banyak bangunan perkantoran selain BKD berada di lintasan jalan tersebut,” ungkap Oman.Di tempat terpisah, ang-

gota Komisi C DPRD Sambas, Jono AMd kepada Equator menjelaskan, keluhan rusaknya Jalan Sukaramai sudah sering diterimanya. “Saat Musrenbang SKPD dan DPRD yang sekarang sedang dibahas, masalah ini akan kita suarakan supaya Jalan Sukaramai bisa dipriori-taskan,” janjinya.Jono Sen sapaan akrab legisl-

tor PDI Perjuangan ini menilai, pembangunan jalan di kawasan perkantoran dan pemukiman masyarakat sudah seharus-nya mendapat prioritas. Ia juga berjanji akan melakukan koordinasi bersama anggota DPRD Sambas lainnya dan membahasnya bersama Komisi C, sebelum disampaikan dalam Musrenbang. (edo)

Musim Hujan, Jalan Sukaramai Rusak

Sabtu, 3 Maret 2012Spektakuler SINGKAWANG 11

SAMBAS TERIGAS

SUARE KITE

Singkawang. Kapal berkapa-sitas 30 Gross Ton (GT), bantuan Pemerintah Pusat (Pempus) ke Kelompok Ne-layan Banteng Mandiri Kota Singkawang, terpaksa san-dar di Pelabuhan Samudera Pemangkat, Kabupaten

Sambas.“Salah satu per-syaratannya ha-rus berlabuh di pelabuhan yang standar, yang ada hanya Pelabu-han Samudera Pemangkat,” kata Karim, P e l a k s a n a Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan P e r i k a n a n (DKP) Kota

Singkawang ditemui usai dengar pendapat (hear-ing) dengan Komisi B DPRD Kota Singkawang, kemarin (2/3).Karim menjelaskan, Pemprov Kalbar mendapat-

kan bantuan tujuh unit kapal 30 GT dari Pempus, salah satunya untuk nelayan di Kota Singkawang. Diberikan kepada kelompok nelayan yang sudah mempunyai akta notaris dan bekerjasama dengan pihak ketiga.Kelompok nelayan di Kota Singkawang yang

menerima bantuan kapal itu, adalah Banteng Mandiri yang beranggota 10 nelayan. “Kelompok nelayan Singkawang yang mendapatkan bantuan ini, sudah menerima pelatihan di Pontianak untuk mengoperasikannya,” jelas Karim.Tujuh kapal untuk nelayan Kalbar, secara sim-

bolis telah diserahkan Gubernur Cornelis kepada kabupaten/kota penerima bantuan. Selain Kota Singkawang, penerima bantuan tersebut diberikan untuk nelayan Kota Pontianak, Kabupaten Sambas serta beberapa kabupaten

lain. “Kapal yang diperkirakan seharga Rp 1 miliar ini diberikan kepada nelayan, sebagai upaya me-ningkatkan kesejahteraan,” ujar Karim.Menurut dia, dengan menerima bantuan kapal

berkapasitas cukup besar, diharapkan nelayan di Kota Singkawang sanggup meningkatkan jumlah tangkapannya. “Selama ini, untuk sampai ke tengah laut, nelayan terkendala kondisi kapal yang kurang memadai,” kata Karim.Dengan kapal berkapasitas cukup besar, kata

Karim, setidaknya nelayan mampu menerjang gelombang dengan ketinggian sekitar 5 meter. “Sehingga nelayan mampu mencari ikan di ten-gah laut atau meluaskan jangkauannya. Apalagi kapal itu dilengkapi dengan sistem navigasi yang tergolong modern,” ungkapnya. (dik)

Kapal Singkawang Sandar di Pemangkat

SPBU Jangan Layani JerikenSambas. Rencana pemerin-

tah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mem-buat warga panik. Sudah tiga hari antrean warga di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

(SPBU) terlihat. Mengutamak-an kendaraan umum diband-ing jeriken harus dilakukan pengelola SPBU.“Seharusnya SPBU melihat

situasi , sehingga pelayan-an BBM kepada masyarakat umum dapat berjalan maksi-mal tanpa mengabaikan jatah pemilik kios,” kata Yan Wa-hyudi, salah seorang warga kepada wartawan, belum lama ini. Menuru tnya , penge lo l a

SPBU harus tegas tidak me-layani antrean jeriken, karena terlihat sebagian warga ber-bondong-bondong membawa jeriken untuk membeli pre-mium. Akibatnya, pelayanan untuk kendaraan umum men-jadi terganggu.Pria yang akrab disapa Acik

ini mencontohkan, andai di SPBU Pemangkat satu per-satu warga datang membawa jeriken dalam jumlah banyak membeli premium, akibatnya pelayanan kepada kenda-raan umum akan terganggu.

Sehingga kendaraan umum harus membeli BBM di kios pengecer dengan harga lebih mahal. “Sebelum ini terjadi seperti tahun-tahun sebelum-nya, diminta Pemkab Sambas, aparat hukum dan Pertamina segera menyikapi,” ujar Sekre-

taris Himpunan Cendekiawan Pembangunan (HCP) Kabu-paten Sambas ini.Ia mendesak SPBU tak me-

layani pembeli menggunakan jeriken dalam jumlah besar. Ia menyarankan, SPBU memberi-kan jatah khusus bagi pelang-

gan tetap SPBU, seperti pemi-lik kios dijatah minimal dua atau tiga jeriken, sehingga ak-tivitas kios juga lancar. “SPBU juga harus mampu menekan pengantre jeriken yang hanya memanfaatkan kesempatan sesaat,” sarannya. (edo)

Butuh Perwako dan Perda Butuh Perwako dan Perda

Singkawang. Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Dinas Pendidikan siap mengutus delapan guru Bahasa Inggris. Program pelatihan peningkatan kompetensi yang diikuti diharap-kan berdampak positif bagi peningkatan kemampuan pelajar di Kota Singkawang dalam ber-bahasa Inggris.“Program peningkatan kompe-

tensi guru Bahasa Inggris harus kita sambut baik, artinya Pemkot Singkawang akan mengirim utusan guru untuk mengikuti program tersebut,” kata Drs Edy R Yacoub MSi, Wakil Walikota Singkawang kepada wartawan, kemarin (2/3).Kesiapan tersebut merupakan

salah satu bentuk sambutan positif terhadap Memorandum of Agreement (MoA) antara Dinas Pendidikan Provinsi Kal-bar dengan British Council di Hotel Santika Pontianak, Rabu

(29/2). Edy yang ikut menyaksikan

penandatangan MoA tentang peningkatan guru Bahasa Ing-gris, sangat mendukung pro-gram peningkatan kompetensi ini demi peningkatan mutu pem-belajaran bahasa asing di Kalbar umumnya, dan Singkawang khususnya.Menurut dia, kerjasama antara

Pemerintah Provinsi Kalbar dan British Council, menyiratkan perlunya suatu terobosan untuk menambah keterampilan siswa dari berbagai tingkatan agar terampil berkomunikasi aktif dalam Bahasa Inggris. “Selama ini yang dirasakan siswa, belajar Bahasa Inggris dari SD hingga SMA. Dari 12 tahun itu hasilnya hanya sekian persen saja siswa yang bisa berbahasa Inggris. Hal itu mengisyaratkan something wrong, ada sesuatu yang salah dari proses pembelajaran selama

ini,” kata Edy.Dia menilai, metode pembela-

jaran dalam Bahasa Inggris perlu diperbaiki, termasuk strategi yang diterapkan gurunya. Ter-penting, bagaimana memberi-kan motivasi yang kuat dan pengertian kepada anak didik, bahwa Bahasa Inggris itu sangat penting. Sementara itu, Kepala Dinas

Pendidikan Kota Singkawang, Drs Ahyadi MM mengatakan, sesuai kondisi di lapangan, disadari terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki dalam proses pemberian materi pem-belajaran Bahasa Inggris.Oleh karenanya, dengan ad-

anya kerjasama antara Dinas Pendidikan Kalbar dengan British Council, Dinas Pendi-dikan Kota Singkawang akan menyiapkan delapan guru Ba-hasa Inggris dari semua jenjang pendidikan. “Kuotanya memang

delapan guru Bahasa Inggris,” kata Ahyadi.Dia mengatakan, dari guru

dan pengawas yang dikirim nanti, diharapkan dapat men-jadi trainer (pelatih) bagi rekan mereka sesama guru Bahasa Inggris di Kota Singkawang. “Kita berkomitmen dari trainer terse-but akan diprogramkan untuk menyampaikan kembali ke pada guru-guru Bahasa Inggris di Kota Singkawang,” tegas Ahyadi.Dinas Pendidikan akan men-

galokasikan dana pada APBD

Perubahan 2012 atau APBD 2013 untuk program tersebut. Sehingga apa yang diinginkan Pemprov Kalbar dan British Council dalam meningkatkan kompetensi guru dalam pem-belajaran Bahasa Inggris, dapat diwujudkan di Kota Singkawa-ng. “Kita ingin adanya percepa-tan peningkatan kemampuan guru-guru Bahasa Inggris di Kota Singkawang. Sehingga anak didik mampu dan terampil menggunakan Bahasa Inggris,” harap Ahyadi. (dik)

Singkawang Kirim 8 Guru Bahasa Inggris

Singkawang. Untuk meningkat-kan status Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Balai Benih Ikan (BBI) menjadi Unit Pelaksana Tugas Dae-rah (UPTD), memerlukan Peraturan Walikota (Perwako) tentang pem-bentukannya dan Peraturan Daerah (Perda) retribusi khusus.“Pada intinya kami setuju pening-

katan status ini, tetapi perlu dikaji secara hukum mengenai pembentu-kannya dan dasar para petugasnya nanti untuk bekerja, yakni berupa perda retribusi khusus perikanan,” kata Heru, Kasubbag Hukum Setda Kota Singkawang ketika dengar pendapat (hearing) Dinas Kelau-tan dan Perikanan (DKP) dengan Komisi B DPRD Kota Singkawang di Ruang Utama DPRD Kota Sing-kawang, kemarin (2/3).Dia menjelaskan, perwako terse-

but untuk peningkatan statusnya secara kelembagaan. “Yang jadi per-tanyaan, bagaimana dengan tugas pokok dan fungsi dari seksi di DKP

yang menangani TPI dan BBI. Hal ini perlu dikaji lagi,” ucap Heru. Sedangkan Perda retribusi khu-

sus perikanan kata Heru, agar setelah terbentuk UPTD TPI dan BBI, petugasnya mempunyai lan-dasan hukum untuk menarik retri-busi di TPI dan BBI. “Sudah adakah perdanya, kalau pun ada, tentunya perlu diterbitkan terlebih dahulu,” ujarnya.Di tempat yang sama, Pelak-sana Tugas (Plt) Kepala DKP Kota Singkawang, Karim mengatakan, perwako untuk peningkatan status TPI dan BBI sedang diproses pem-buatan draftnya. Secepatnya akan segera diajukan ke Walikota Sing-kawang. “Sedangkan perda retribusi

memang belum ada,” katanya.Mengenai peningkatan status

TPI dan BBI memang sudah pernah diusulkan pada 2007 dan pada 2008, tapi tidak terealisasi karena fasilitasnya dinilai kurang mema-dai untuk menjadi UPTD. “Tetapi selama ini keberadaan TPI dan BBI itu berdampak positif kepada nelayan, walaupun belum berkon-tribusi terhadap PAD Singkawang,” terang Karim.Tetapi, saat ini sudah dilakukan

perbaikan fasilitas. Sehingga pen-ingkatan status tersebut menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. “Makanya Dewan merasa terpang-gil untuk mendorong peningkatan

status TPI dan BBI ini,” ujar Karim.Dengan tidak adanya UPTD TPI

dan BBI, kata Karim, bantuan yang datang menjadi berkurang. Tetapi kalau statusnya telah ditingkatkan, tentunya akan lebih baik, termasuk pengelolaannya. “Peningkatan sta-tus ini tentunya akan disinkronkan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tupoksi dengan seksi-seksi di DKP yang menangani TPI dan BBI selama ini,” paparnya.Selain itu, apabila peningkatan

statusnya sudah terealisasi, ten-tunya akan memberikan kontri-busi yang signifi kan terhadap PAD Kota Singkawang. “Belum dapat diproyeksikan, tetapi potensinya sangat besar untuk meningkatkan PAD,” kata Karim. Senada, Kabid Perikanan Tang-

kap DKP Kota Singkawang, Sofi andi mengatakan, memang sudah layak TPI dan BBI ditingkatkan statusnya, karena telah dilakukan perbaikan fasilitas. “Dulu dermaga dari kayu, sekarang sudah ditingkatkan men-jadi beton. Sehingga sudah wajar statusnya ditingkatkan,” katanya.Dia menilai layak dilakukan

peningkatan status, karena dari sisi fasilitas memang sudah me-madai. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, tidak terealisasi karena

fasilitasnya belum memadai. “Kalau sekarang sudah siap jadi UPTD,” ucap Sofi andi.Sementara itu, Ketua Komisi B

DPRD Kota Singkawang, Rozanud-din menilai sangat disayangkan kalau status TPI dan BBI tidak ditingkatkan, karena potensinya cukup besar bagi PAD. “Waktu kita studi banding, seperti di Toho itu sudah berkontribusi ke PAD, pada-hal baru dibentuk lima tahun lalu. Sedang kita sudah terbentuk sejak 1968, tetapi belum berkontribusi terhadap PAD,” ungkapnya. Kalau sudah ditingkatkan men-

jadi UPTD, paling tidak sudah berkontribusi terhadap PAD, walaupun tidak seberapa un-tuk tahap awal. “Minimal, dari nol rupiah sekarang, kalau su-dah dibentuk UPTD sudah bisa berkontribusi, untuk tahap awal Rp 5 juta per tahun saja, sudah bagus,” ujar Rozanuddin.Oleh karenanya, dia mengharap-

kan, pihak terkait berkoordinasi terkait peningkatan status ini, baik dari segi kajian hukum atau lainnya. “Kalau kita lihat dari fasilitas sudah memadai, kita hanya mendorong dan memantau agar status TPI dan BBI ditingkatkan menjadi UPTD,” harap Rozanuddin. (dik)

Peningkatan Status TPI dan BBI

Sambas. Banyak kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) beberapa hari tera-khir jadi bahasan media massa. Penyebab-nya adalah krisis akhlak dan aqidah. Begitu penegasan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas, H Ahmadi Mu-hammad dalam khotbahnya, Jumat (2/3) di Masjid Jami Sulthan Muhammad Tsafi oed-din Sambas.“KKN semakin marak dilakukan orang

tidak bertanggungjawab, yang akhirnya menyebabkan negara ini mengalami ‘sakit’ parah dan krisis ekonomi,” paparnya.Merajalelanya ketimpangan dan ketida-

kadilan, serta banyaknya musibah yang melanda negara terangnya, membuktikan krisis akhlak dan aqidah lebih mendominasi

dalam proses pembangunan di negeri kita. “Krisis ekonomi, politik dan sosial yang terjadi juga telah membuktikan bahwa negara ini sedang sakit parah, yang harus diobati dengan perbaikan krisis akhlak dan aqidah,” tegasnya.Diungkapkan H Ahmadi, orang yang

sakit rohaninya akan bertindak keras dan main paksa dalam program kerjanya, serta tidak mau mengakui setiap kesalahannya. “Kita berharap bangsa Indonesia dapat bersama-sama melawan krisis mental, yang akhirnya dapat menumbuhkan semangat mental yang kuat, akhlak yang sehat dan aqidah yang baik dalam membangun Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (edo)

Atasi Krisis Akhlak dan Aqidah

tumpahansalok

“PENCINTE BAHASE SAMBAS ASLI”

Paklong UmanTok ade cerite urang Se-

rawak pagi ke Sambas dan Kak Tipah (bukan name asli) becerite dgn paklong. Jinye urang Sambas memang ramah dan sopan santun. Barang2 pakaian, makanan murah kalau dibanding di Kucing jinye. Mun undang

ranggah di Kucing bise sampai RM 70, tpi di Sam-bas murah jinye. Tapi sayangnye dari Pemangkat, Tebas, dan Sambas ye tang sean die meliat tandas awam (wc umum) jinye. Mangke jak ase nak kanc-ing, maklum perjalanan jaoh jinye. Yelah masok k tokoh kopi jinye brk numpang kancing, jak rase pacah bannean nahanek nak kancing. Tok bkn cerite ngarang tpi Kak Tipah ye nang cerite dgn paklong waktu die belanje k tampat paklong krj. Teryate pasar di kite msh sean wc umumnye, sape yang patut ngadekan wc umum ye?

PakDe Moe Tokbhee Yg patut muat wc umum

ye, dh jls pemda. alnye kn jln, pasar/pun toko, dan juak jln ye kn jak semue ade pajaknye. Jdi dh sewajarnye pemda yg ngurusnye, dan juak kmne rtinye duit pajak iye smpaikan wc umum pun daan tebuat nye pemda. Brng

jak urng pemda kn daan suah kancing d pasar, mangkenye urng pemda an maok tau. Tpi mun sebaliknye urng pemda bnar2 ade pikiran, dn juak betaroh supan malu, mungkin juak lh d bngunnye wc umum ye.

Kondisi Jalan Sukaramai di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas. M Ridho

Warga mengantri BBM di Kabupaten Sambas tahun lalu.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) hearing dengan Komisi B DPRD Kota Singkawang di Ruang Utama DPRD Kota Singkawang, kemarin (2/3). Mordiadi

Karim .Mordiadi

Foto bersama usai Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar meneken Memo-randum of Agreement (MoA) dengan British Council. Mordiadi

Page 12: 3 Maret 2012

SINTANG. Realisasi peneri-maan pajak dari kendaraan ber-motor di UPPD Sintang, hingga bulan Februari 2012 men-galami peningkatan dari bulan Januari. Demikian disampaikan Kepala UPPD Sintang, Dispenda Provinsi Kalbar, Mawardi, pada wartawan.Menurutnya, untuk bulan

Januari 2012 dari kedua jenis pajak tersebut nilai yang ter-kumpul mencapai Rp 4,5 miliar lebih. Sedangkan pada bulan Februari meningkat menjadi Rp 4,6 miliar lebih. “Bulan ini meningkat cukup signifikan, bila dibandingkan tahun lalu di bulan yang sama,” ucapnya. Tahun 2011 pendapatan dari

pajak kendaraan pada bulan Januari hanya Rp 3,8 miliar, se-dangkan bulan Februari menu-run menjadi Rp 3,2 miliar. “Den-gan demikian, sampai dengan bulan Februari 2012 pendapa-tan dari pajak kendaraan untuk UPPD Sintang sudah mencapai Rp 8,8 miliar lebih,” jelasnya. Berkenaan dengan target

pendapatan tahun 2012 ini, Mawardi menyatakan belum mengetahui target yang ditetap-kan oleh provinsi, karena belum ada ketetapan yang diterima. “Kita masih menunggu. Bi-asanya ada target yang dis-ampaikan oleh,” terangnya. Namun Mawardi memprediksi-kan, target yang akan diberikan

pihak provinsi tak jauh berbeda dengan over target yang di-capai pada tahun lalu. “Tahun lalu target kita Rp 39 miliar lebih, namun dapat kita lampaui hingga mencapai Rp 58 miliar. Artinya target yang diberikan provinsi kita perkirakan tak jauh berbeda dengan pencapa-ian di 2011,” ujarnya.Mawardi juga optimis, jika

target yang nantinya dibe-bankan kepada UPPD Sin-tang akan dapat lebih baik lagi hasilnya dari tahun lalu. Dari pencapaian terget pa-jak tahun lalu, setelah dibagi atau share dengan provinsi

juga terjadi peningkatan untuk bagi hasil dengan Kabupaten. “Pendapatan pajak bagi hasil dengan provinsi ke kabupaten yang nilainya 30 persen juga terlampaui. Kabupaten sendiri menargetkan hanya Rp 14 miliar. Nah kita bisa menyum-bangkan bagi hasil pajak terse-but mencapai hampir Rp 18 miliar ke Kabupaten Sintang,” bebernya.Disinggung kendaraan plat

luar daerah? Mawardi me-nyatakan hal tersebut masih tetap menjadi kendala, terlebih tidak sedikit diantaranya masih bersifat kredit.

“Akibatnya, kendaraan tersebut tidak bisa dimutasikan. Padahal kalau mengacu pada peraturan-nya, setelah tiga bulan sudah ha-rus berganti plat dimana tempat kendaraan tersebut melakukan aktivitasnya,” ucapnya. Mawardi mengaku bila pi-

haknya dalam hal ini UPPD Sintang tidak memiliki data ter-kait dengan jumlah kendaraan ber-plat luar Kalbar yang sering lalu-lalang di Sintang. “Mungkin Satlantas Polres Sintang yang punya data itu, karena biasanya kendaraan dengan plat luar harus memiliki Surat Ijin Lapor,” pungkasnya. (din)

�apai kato kito

Dana Aspirasi Mesti AspiratifNANGA PINOH. Alokasi Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (ABPD) Melawi untuk dana aspirasi de-wan cukup besar. Dana aspirasi ini mesti tetap sasaran. Diperlukan kontrol dari seluruh warga Melawi.“Langkah Pemkab Melawi untuk mempercepat

pembangunan infrastruktur hingga ke pedesaan cukup baik. Begitu pula dana aspirasi dewan untuk membangun Dapil mereka masing-masing. Namun, dana aspirasi yang dianggarkan cukup besar ini mesti aspiratif,” pinta Aspar, Tokoh Pemuda Ella Hilir kemarin.Dijelaskannya, jangan sampai dana aspirasi ini dipergunakan di tempat bukan Dapil anggota dewan bersangkutan. Bagaimana pun basis masing-masing dewan mesti diutamakan. Pangling tidak berdasarkan Dapil.“Jika dana aspirasi ini dialihkan ke Dapil lain, sama

juga dengan mengkhianati konstituen yang telah mempercayakan anggota dewan itu mewakili mereka. Tapi mudah-mudahan ini tidak pernah terjadi pada anggota dewan di Melawi,” harap Aspar.Mesti begitu, Aspar mengimbau pada seluruh

masyarakat Melawi untuk sama-sama melakukan fungsi kontrol terhadap pembangunan. Terutama pada dana aspirasi dewan. Agar pembangunan yang dilakukan di Melawi bisa berkualitas dan sesuai dengan kebutu-han masyarakat.“Sudah banyak contoh

hasil pembangunan yang ada di Melawi. Baru satu bu-lan di bangun, sudah rusak lagi. Hal ini terjadi lantaran kurangnya pengawasan oleh masyarakat. Sudah saatnya masyarakat kritis terhadap pembangunan yang dilakukan. Tapi kritik yang membangun,” pungkasnya. (aji)

apai ji kitak

SINTANG. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Sintang terpilih, Gregorius Igo mengungkapkan, selalu terbuka kepada siapa saja yang berkeinginan untuk menggunakan perahu De-mokrat pada pemilihan Gubernur Kalimantan Barat.“Siapa pun yang berkeinginan untuk menggunakan perahu partai Demokrat kami selalu terbuka, akan tetapi si calon tersebut harus siap mengikuti me-kanisme yang ada di partai maka kita siap mendu-kung,” ujar Igo, yang terpilih pada Muscab belum lama ini.Dijelaskan Igo bahwa mekanisme yang dimaksud

tersebut adalah mendaftarkan diri ke Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Nantinya, majelis tinggi yang akan menentukan siapa yang akan diusung Demokrat den-gan mempertimbangkan hasil survei,” ucapnya.Saat ditanya mengenai siapa fi gur yang akan di-

usung oleh Partai Demokrat, Igo mengatakan kalau pihaknya belum bisa memastikan. Karena sampai saat ini, pendaftaran untuk calon Gubernur baru hendak dibuka.“K i ta sedang meny iapkan untuk mem-

buka pendaftaran. Kalau ingin maju menggu-nakan Demokrat silakan mendaftar. Pendaft-aran ini untuk siapa-siapa saja,” jelasnya.Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan De-mokrat berkoalisi dengan partai lain atau mengusung calon sendiri, pria yang juga anggota DPRD Sintang menilai kalau semua kemungkinan masih terbuka.“Namun, dengan perolehan sepuluh kursi di DPRD Provinsi, Demokrat bisa mengusung calon sendiri. Namun, putusan mengenai siapa yang akan diusung, apakah berkoalisi atau tidak, semuanya tergantung hasil survei,” beber Igo.Saat ditanya apakah ada kemungkinan Milton Crosby menggunakan partai yang di pimpinya tersebut, Igo menuturkan kalau pihaknya tidak mempermasalah-kan. Mengingat, Milton Crosby saat ini sudah menjadi kader Partai Demokrat.“Jadi, kalau beliau maju saya pikir tidak ada per-

soalan. Meski demikian, mekanisme yang ada partai seperti yang saya katakan tadi tetap harus diikuti, dan jika hasil survei beliau (Milton Crosby-red) bagus, kita siap mendukung,” yakinnya. (din)

Milton Bayangi Demokrat

SINTANG RAYA

Kendaraan Plat Luar Marak

Kerja Polisi dan Jaksa DitungguSINTANG. Kepolisian dan

Kejaksaan ditantang menun-taskan kasus CV Pangkar Be-gili. Penegakan hukum perlu dilakukan tanpa tebang pilih.“Bukti pembabatan Pohon

Tengkawang sudah jelas. Saya sudah tidak percaya lagi dengan dewan. Kita minta, kalau tidak Polisi, Jaksa yang turun tangan langsung. Kasus ini harus dituntaskan,” desak Daniel Setiawan, Masyarakat Serawai. Tebangan Pohon Teng-

kawang di Kecamatan Se-rawai, dilakukan oleh CV Pangkar Begili, tak bisa di-tutupi. Bukti penebangan pohon yang dilindungi itu sudah beredar luas, bahkan disaksikan langsung kalangan DPRD Sintang. “Penegakan hukum jangan

tebang pilih. Pejabat, pen-gusaha dan rakyat itu sama dimata hukum. Kalau rakyat kecil menebang kayu di pen-jara, kenapa pengusaha tidak. Dimana keadilan,” kesalnya. Menurut Daniel, kesalahan

CV Pangkar Begili tidak hanya terletak pada penebangan Pohon Tengkawang, beberapa diantaranya adalah pemal-suan dokumen. “Kita sudah pernah cek ke pusat, disana bukan CV tapi PT. Kita juga mempertanyakan ijin Analisis

Dampak Lingkungan (Amdal),” beber Daniel.Hal serupa juga diungkap-

kan, anggota DPRD Sintang, Heri Jamri. Dewan Dapil Ke-tungau ini mengajak, Kepoli-sian atau Kejaksaan untuk turun bersama-sama turun ke

lapangan. “Kalau memang tidak ada

permainan disini, kita bentuk tim. Pihak Kepolisian ataupun Kejaksaan harus ikut. Besok pun saya siap,” tantangnya. Sebelumnya Heri Jamri,

buka-bukaan terhadap pen-

anganan kasus CV Pangkar Begili. Inspeksi mendadak (Sidak) tim DPRD Sintang ke lapangan, tak ubah hanya ger-tak sambal. Sudah tiga bulan pasca Sidak itu bergulir, tak ada action dari lembaga yang ‘katanya’ terhormat itu. (din)

MELAWI MEMBANGUN Sabtu, 3 Maret 201212

Sisipkan Pendidikan Nilai Budaya

Tuntaskan Kasus Pangkar BegiliTuntaskan Kasus Pangkar Begili

Optimis Pajak Kendaraan Capai Target

SINTANG. Tak lama lagi para pelajar bakal segera melakukan Ujian Nasional (UN). Kebiasaan berlama-lama di warnet, terlebih bermain game, meski harus ditertibkan. “Harus ada regulasi untuk melarang

waktu operasional warnet selama 24 jam. Ia menyatakan, langkah itu bisa meng-hindari dampak negatif pelajar jelang UN. Karena selama ini, operasional warnet 24 jam tak ada aturan mainnya yang pasti. Banyak pelajar yang aktif di warnet bukan cari ilmu tapi bermain,” ungkap anggota DPRD Sintang, Muana. Ujian Nasional 2012 SMA/SMK sed-

erajat akan digelar pada 16-19 April 2012. Kemudian untuk SMP sedera-jat pada 23-26 April 2012, dan tingkat SD sederajat pada 7-9 Mei 2012.“Harus ada manajemen waktu yang lebih tepat terkait operasional warnet. Waktu operasional ini memang menyangkut bisnis tetapi juga harus dipertimbangkan efeknya bagi lingkungan sekitar,” sarannya.Tidak diketahui berapa jumlah Warnet di

Sintang. “Tapi Lurah harus mendata per-wilayahnya, lalu kerjasama dengan Satpol PP untuk merazia warnet yang ada pelajar hingga larut malam,” ucapnya.“ukan berarti menghalangi usaha

warnet. Tapi bagaimana menerapkan prinsip penyaringan kepada pelanggan yang ingin menggunakan warnet. “Kalau jam belajar atau sekolah harus dilarang. Intinya tidak melebihi waktu wajar untuk bermain,” pungkasnya. (din)

Razia Pelajar di Warnet

Salah satu Pohon Tengkawang yang ditebang CV Pangkar Begili di Serawai. SUHARDIN

Abutment dan Tiang Pilar DitinggikanNANGA PINOH . Penantian

kelancaran transportasi warga Kecamatan Pinoh Utara tahun ini terobatan. Walau lamban, namun pasti jembatan Melawi II akan disempurnakan. Jembatan yang membentang di Sungai Melawi ini akan ditinggikan, khususnya abutment dan tiang pilarnya.“Pekerjaan di Jembatan Me-

lawi II akan ada penambahan tinggi abutment dan penambahan tinggi tiang pilar jembatan,” kata Ir Hinduansyah MT, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Melawi, kemarin.Program yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sangat tepat sekali. Lantaran tiang jembatan yang telah ada saat ini sangat rendah dibandingkan dengan ketinggian air pada saat Sungai Melawi banjir besar. Bah-

kan pada saat banjir besar, mo-tor kelotok dipastikan tidak bisa melintas di bawah jembatan.Saat banjir yang terjadi be-

berapa tahun lalu, puncak tiang sama dengan motor kelotok. Sementara Sungai Melawi sering dilewati oleh ponton yang men-gangkut kayu, bahan kontruksi dan kelapa sawit.Bila sawit di hulu Sungai Melawi

sudah produksi dan menggunakan jalur air untuk pengangkutan hasil produksi, dipastikan jalur ini akan sangat sibuk. Hingga memerlukan tiang jembatan Melawi II yang tinggi untuk memperlancar trans-portasi air.Dijelaskan Hinduansyah, se-

belum kegiatan pembangunan dilaksanakan, akan dilakukan perhitungan yang detail terkait

penambahan tinggi abutment dan tiang pilar jembatan yang sudah berdiri tersebut. “Seberapa besar penambahan

tinggi abutment dan tiang pilar akan disesuaikan dengan keting-gian air Sungai Melawi ketika banjir,” terangnya.Pengerjaan proyek ditinggikan-

nya abutment dan pilar jembatan ini, Pemkab Melawi telah men-

galokasikan dana APBD 2012. dana yang dialokasikan terdiri dari dua item, perencanaan dan pelaksanaan peninggian. “Dana yang dianggarkan pada

tahun ini terdiri dari desain sebesar Rp50 juta dan untuk konstruksi bangunannya sebesar Rp2 miliar lebih. Dana ini telah dianggarkan pada APBD murni 2012,” jelas Hinduansyah.Selain itu, tahun lalu sudah ada

keinginan untuk mendatangkan rangka baja bentang jembatan. Namun Pemkab melawi mesti mengeluarkan dana untuk mo-bilisasi rangka baja bentangan jembatan tersebut dari pemerin-tah pusat ke Melawi. Namun untuk tahun ini dana

mobilisasi rangka baja masih belum dianggarkan. Lantaran

Pemkab Melawi masih berkon-sentrasi untuk meninggikan jembatan. “Dana tahun ini hanya khusus untuk desain, pening-gian abutment dan tiang pilar jembatan,” ujarnya.Adanya kelanjutan pengerjaan

Jembatan Melawi II jelas mem-buat warga Pinoh Utara sangat senang. Seperti yang diungkapkan Isnaini, warga Desa Kompas Raya, Kecamatan Pinoh Utara. Dia men-gatakan, sangat senang menden-gar adanya kelanjutan pengerjaan proyek Jembatan Melawi II.“Kita tahu dan paham, bahwa

membangun jembatan sebesar itu tidaklah mudah dan memerlukan banyak dana. Namun, jika setiap tahun ada peningkatan pekerjaan sudah membuat kita senang,” beber Isnaini. (aji)

LH Wajib Dipelihara NANGA PINOH. Saat ini perkembangan kota Nanga

Pinoh sangat pesat. Tiap bulan pasti ada perubahan wajah Kota Juang ini. Kelestarian lingkungan hidup (LH) sangat riskan terjadi perubahan, maka perlu dijaga dan dipelihara. Mesti begitu, Orang yang menjalankan usaha

berkewajiban untuk memberi informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan LH. Setiap usaha dilarang untuk melanggar baku mutu LH dan melang-gar kriteria baku kerusakan LH.“Setiap usaha yang dilakukan di Nanga Pinoh

hendaknya memperioritaskan kelestarian alam. Jangan sampai membuat lingkungan menjadi tidak seimbang. Misalnya, jangan sampai menutup aliran air, seperti sungai,” kata pencinta lingkungan, Rido, ditemui kemarin.Dijelaskannya, setiap usaha yang menimbulkan dampak besar dan menyangkut banyak kepentingan mesti memiliki analisis dampak ling-kungan (Amdal). Walaupun itu satu bangunan, bisa memengaruhi aliran air dan ketersediaan air. (aji)

NANGA PINOH. Pengemban-gan budaya dan karakter bangsa tidak menjadi mata pelajaran khusus. Namun guru mesti kre-atif memasukkan pendidikan budaya pada mata pelajaran. Agar generasi muda memiliki karekter yang baik. “Oleh karena itu, guru dan

sekolah perlu mengintegritaskan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam KTSP, silabus dan RPP yang sudah ada,” kata Muhtar SPd MPd, Dosen ST-

KIP Melawi, belum lama ini.Dikatakan Muhtar, prinsip pem-

belajaran yang digunakan dalam pengembangan pendidikan men-gupayakan agar peserta didik men-genal dan menerima nilai budaya. Nilai budaya menjadi milik mereka dan bertanggungjawab atas kepu-tusan yang diambil. Tentunya melalui tahapan

mengenal pilihan, menilai pilihan, menentukan pendirian dan selan-jutnya menjadi suatu nilai sesuai dengan keyakinan diri. Dengan prinsip ini, peserta didik belajar

melalui proses berpikir, bersikap dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksud-

kan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan sosial dan mendorong peserta didik untuk melihat diri sendiri sebagai makh-luk sosial. Pun begitu, ulas Muhtar, dalam

mengembangkan pendidikan nilai budaya di sekolah mesti menganut prinsip berkelanjutan. Proses pembentukan karakter ini merupakan proses panjang. Di

mulai dari peserta didik masuk sampai selesai. Sejatinya, proses dimulai dari kelas 1 sampai kelas 9 saat SMP. Kemudian dilanjutkan lagi hingga SMA.“Pengembangan melalui semua

mata pelajaran yang diajarkan. Melalui pengembangan diri dan budaya sekolah. Bisa dilakukan setiap kali guru memberi mata pelajaran, setiap kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler,” ulasnya.Ditegaskan Muhtar, prinsip lain

yang mesti dipatuhi adalah nilai tidak diajarkan tapi dikembang-

kan. Artinya, nilai bukan menjadi bahan ajar, seperti halnya konsep, teori, prosedur atau fakta. Seperti halnya mata pelajaran agama, IPA, IPS dan PKN. Guru hanya mengembangkan materi mate pelajaran untuk proses penana-man karakter.“Terpenting, pendidikan karak-

ter ini dilakukan secara aktif dan menyenangkan pada peserta didik. Peserta didik diajar untuk berpikir, sambil mengembangkan imajinasi dan mengungkapkan pendapat mereka,” tegasnya. (aji)

Jembatan Jembatan Melawi II Melawi II DiperbaikiDiperbaiki

Tiang Jembatan Melawi II berdiri gagah ditengah-tengah sungai Melawi pada saat air sungai sedang pasang besar. SUKARTAJI

Page 13: 3 Maret 2012

Sanggau. Dalam meraih keber-hasilan pada sektor pertanian saat ini diperlukan inovasi mulai dari pemilihan bibit, percetakan lahan sawah. Kelompok tani (Poktan) Usaha Baru membuat memodifi -kasi mesin rumput biasa, menjadi mesin panen padi“Anggota kelompok tani itu, hanya menambahkan beberapa alat, seharga sekitar Rp 200 ribu. Mesin rumput itu, langsung dimodifikasi untuk memanen padi,” ujar Kepala Dinas Perta-nian, Perikanan dan Peternakan (Distanak), Kabupaten Sanggau, Ir H John Hendri MSi didampingi Kabid Tanaman Pangan dan Hol-tikultura (TPH), Budi Darmawan STP, MSi, kemarin lalu. Poktan Usaha Baru menggarap lahan di lingkungan Balai Benih Holtikultura (BBH) Penyeladi, Sanggau membuat terobosan baru, untuk memudahkan peker-jaan mereka ketika melaksanakan panen.Dipaparkan Jhon, dengan menggunakan alat tersebut pet-ani melaksanakan panen rata-rata hanya sekitar total 20 jam kerja, untuk tiap satu hektar. Jika hanya menggunakan sabit atau arit bisa mencapai 9 hari untuk memanen dalam satu hektarnya.“Jadi jauh lebih hemat waktu dan tenaga. Jika menggunakan mesin tersebut. Kemudian, hasil panen nya bagus, padi tidak ron-tok,” terangnya.Alat panen padi itu, kata John Hendri, kedepan akan diperke-nalkan kepada petani secara

luas. Lantas, nantinya akan dilak-sanakan pelatihan teknik modi-fi kasi alat tersebut. “Kita imbau petani, proses modifi kasi alat itu bisa dijadikan usaha kelompok. Kita suatu saat akan meminta, kelompok tani ini untuk melak-sanakan demontrasi teknik modi-fi kasi tersebut,” tuturnya.Alat Panen padi ini adalah tipe gendong yang digerakan oleh motor bakar 2 tak. Berfungsi untuk memotong batang tana-man padi dengan sistem potong bawah (potong panjang). Dalam

operasional hanya diperlukan satu orang operator, penyusutan hasil pemanenan yang dihasilkan sangat sedikit. Terlepas dari itu diakui John, penilaian kesuksesan di sektor pertanian lebih dikaitkan dengan tingkat produktivitas. Kualitas produksi dan peningkatan nilai tambah sebagai akibat dari proses penanganan pasca panen masih sebatas pada program dan belum muncul sebagai indikator penca-paian target produksi.“Ini menjadi perhatian kita

kedepan, bagaimana kualitas pertanian ini meningkat. Bukan hanya pada produksi semata, na-mun kita sudah melihat kualitas,” tegasnya.Senada ditambahkan, Budi Darmawan S TP, M Si, me-mang sekarang sektor pertanian khususnya padi masih sangat rentan terhadap perubahan alam. Terlepas dari masalah klasik yang dihadapi tiap tahun dalam menggenjot hasil panen dan pascapanen. Tingkat kehilangan pasca panen sangat ditentukan oleh varietas padi, kondisi iklim

setempat. “Besarnya kehilangan pasca panen terjadi dikarenakan seba-gian besar petani masih meng-gunakan cara-cara tradisional,” tukasnya.Modifi kasi alat panen ini, san-gat cocok untuk diterapkan untuk mengurangi tingkat kehilangan panen tanpa mengurangi efi siensi proses panen. “Proses peronto-kan, pengurangan kehilangan pasca panen dapat dilakukan jika menggunakan alat perontok padi yang tepat,” timpalnya. (sry)

Putussibau. Mencuatnya ka-sus siswi menjadi pekerja seks komersial (PSK) di Kota Putuss-ibau memunculkan keprihatinan kalangan legislatif. Seperti yang disampaikan anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu yang membidangi pendidikan, Raju-liansyah.“Dari dulu kita sudah mem-berikan ketegasan kepada pe-lajar, harus bisa membedakan dan membatasi diri dari hal-hal negatif. Apalagi menyangkut nama baik pelajar,” katanya.Selaku orang yang ikut peduli terhadap dunia pendidikan di Bumi Uncak Kapuas, Rajulian-syah mendukung Satpol PP yang

telah berhasil mengamankan pelajar siswi yang diketahui sering menjajakan dirinya ke-pada pria-pria hidung belang. Pembinaan terhadap putri-putri yang masih berstatus pelajar ini perlu diberikan. Agar mereka tidak lebih jauh terjerumus ke dunia prostitusi. Menurutnya, tinggal jauh dari orang tua dan faktor ekonomi, bukan alasan pembenaran men-jajakan diri. Untuk itu, kepada para orang tua yang anaknya indekos untuk bersekolah, mesti selalu mengawasi. Carikan kos-kosan yang ada ibu kostnya. Atau titip anak kepada keluarga, supaya lebih aman dan mudah

diawasi. “Karena kos yang tidak ada ibu kos sangat rentan. Titipkan anak kepada keluarga ketika sekolah jauh dari orang tua. Usahakan sering mengontrol anak, walau pun hanya dengan telepon,” imbuh Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.Selain orang tua yang mesti berhati-hati terhadap pergaulan anaknya, sekolah juga memiliki peran penting. Pihak seko-lah mesti mampu memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi. Pendidikan berkarakter harus dapat ditanamkan kepada pelajar. Sehingga pelajar tidak tersangkut ke hal-hal negatif.

“Kepada Satpol PP, diharapkan rutin melakukan razia di hotel-hotel yang terindikasi menjadi tempat mesum. Begitu juga dengan tempat-tempat hiburan malam. Sebab biasanya prosti-tusi dan narkoba banyak terjadi di tempat hiburan malam,” tegasnya.Rajuliansyah juga mendu-kung terhadap kegiatan Sat-pol PP yang merazia pelajar yang bolos sekolah. Di-harapkan Satpol PP men-gawasi pelajar bersera-gam yang berkeliaran pada jam sekolah. “Ini sesuai dengan saran kita dulu dan telah dilakukan Satpol PP. Dengan demikian kita harap-kan tidak ada lagi pelajar yang

berkeliaran saat jam sekolah atau bolos sekolah,” tegasnya. (aRm)

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS KAPUAS HULUKAPUAS HULU Sabtu, 3 Maret 201213

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Kabupaten Sanggau Membangun

NINGKAU NUAN

Putussibau. Masyarakat Ke-camatan Putuss-ibau Selatan ban-yak mengingink-an pembangu-nan sarana dan prasarana. Ini terungkap pada M u s y aw a r a h Pe r e n c a n a a n Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pu-t u s s i b au S e -latan.“Pada Musren-bang Kecamatan Putussibau Se-latan masyarakat

banyak mengusulkan pembangunan sarana dan prasarana, seperti jalan lingkungan. Kemudian disusul program pembangunan di bidang perta-nian,” ungkap Alfi ansyah SE MSi, Camat Putus-sibau Selatan, kemarin.Musrenbang dibuka langsung Camat Putuss-ibau Selatan. Hadir pula Drs Ibrahim MSi Kepala Badan Pemberdayaan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPDPKB) Kapuas Hulu, Sekretaris Bappeda dan perwakilan dari seluruh SKPD. Sementara dari DPRD Kapuas Hulu dihadiri Baco Maiwa SE. “Sedangkan dari 12 desa dan dua kelurahan, masing-masing dihadiri 10 orang. Terdiri dari Kades atau Lurah beserta aparatnya, BPD, PKK dan tokoh masyarakat,” jelasnya.Musrenbang berguna menyusun perencanaan yang paling dibutuhkan masyarakat. Hasil Mus-renbang kemudian akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. “Musrenbang kabupaten direncanakan minggu akhir Maret ini,” tandasnya.Pada Musrenbang kemarin, kata Alfi ansyah, masing-masing SKPD memaparkan program strat-egis mereka. Kemudian program strategis SKPD ini dipadukan dengan keinginan masyarakat. “Ka-lau pun keinginan masyarakat tidak tertampung tahun ini, akan diupayakan pada tahun berikut-nya. Namun satu desa hanya diprioritaskan satu program,” ujarnya.Dikatakan dia, kadang-kadang masyarakat tidak tahu apa program yang paling bermanfaat bagi mereka. Dalam Musrenbang tersebut masyarakat diarahkan mana program yang paling berman-faat. “Dalam Musrenbang kemarin, juga dipandu bagaimana menyusun Alokasi Dana Desa (ADD) yang baik. Masyarakat pun bersyukur karena ADD tahun ini meningkat. Jumlah tergantung jumlah penduduk, jangkauan dan tingkat ke-sulitan desa itu. Namun rata-rata setiap desa mendapat Rp 140 juta,” tuntasnya. (aRm)

Inginkan Pemenuhan Sarana dan Prasarana

APAI JI KITAK Poktan Modifi kasi Mesin Rumput

Prihatin Pelajar Menjajakan Diri

Proyek, Wabup Ingatkan Kontraktor

Sanggau. Hingga sekarang sejumlah lubang dengan berbagai ukuran, masih setia menghiasi ruas jalan Sanggau-Bodok. Belum ada perbaikan oleh instansi terkait. Malahan, ukuran lubang tersebut semakin hari, kian besar dan dalam.“Wah, sampai sekarang lubang-lubang itu, masih ada dan belum dilakukan perbaikan. Ini sangat bahaya bagi pengendara kendaraan,” celetuk Fikri salah seorang pengendara yang melintas, kemarin.Akibat, adanya lubang menganga tersebut. Maka, pengendara mesti berhati-hati. Jika tidak, maka bisa celaka dan tidak menutup kemung-kinan terjadi tabrakan. Terlebih lagi, lubang itu berada di kawasan yang padat arus lalu lintas. “Kita mesti hati-hati, kalau tak hapal nabrak lubang, bisa-bisa celaka. Nah, kalau kita kaget dan langsung mengelak pun, bisa-bisa ditabrak kendaraan lain,” timpalnya.Ia berharap, kondisi itu menjadi perhatian instansi terkait, untuk melaksanakan perbaikan. “Harapannya, jelas mesti dilaksanakan perbaikan lah,” tukasnya. (sry)

Lubang Jalan Mengintai

Sebanyak 84 tim akan berta-rung pada perlombaan sampan tradisional delapan pendayung di Sungai Kapuas, Nanga Emba-loh, Kecamatan Embaloh Hilir. Turnamen yang akan digelar bersamaan dengan sepak bola dan bolavoli putri ini dibuka Sek-da Kapuas Hulu, Ir H Muham-mad Sukri, Kamis (1/3) kemarin di Desa Nanga Embaloh.Selain Sekda, turut dalam rombongan Drs H Hasan M MSi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kapuas Hulu, Plt Kadis Bina Marga dan Perairan Kapuas Hulu, Kabag Umum, Kabag Hukum, dan Kabag Pengendalian Pembangu-nan Setda Kapuas Hulu. “Terima kasih kepada Sekda dan rombongan untuk membuka keramaian rakyat ini. Terima ka-sih juga kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini,” kata Drs Ridwan, Camat Embaloh Hilir.Ridwan juga meng-harapkan kepada panitia dan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada selu-ruh peserta pertandingan.

Terutama bagi peserta yang datang dari jauh dan menginap di rumah-rumah penduduk yang telah disediakan. “Mengingat peserta lomba sampan yang ter-daftar dalam perlombaan terse-but sebanyak 84 sampan dan merupakan salah satu lomba sampan terbanyak di Kabu-paten Kapuas Hulu. Diharapkan pada perlombaan ini, semua tim menjaga ketertiban dan keamanan dengan menjunjung tinggi sportivitas selama acara ini berlangsung,” imbuhnya.Sementara itu, Ir H Muham-mad Sukri, Sekda Kapuas Hulu, menyambut baik diselengga-rakannya kegiatan keramaian berbagai olahraga rakyat ini. Terutama lomba Sampan yang

merupakan salah satu olahraga tradisional. Melalui keramaian ini merupakan salah satu usaha ber-sama untuk melestarikan budaya tradisional khususnya di Kabupat-en Kapuas Hulu. Acara keramaian seperti ini hendaknya dijadikan agenda tetap dalam usaha un-

tuk membina atlet-atlet dayung yang energik. Sehingga nantinya dapat mewakili ke-camatan dan bahkan Kabupaten Kapuas Hulu ke perlombaan sampan ke tingkat

yang leb ih tinggi. “Se-b a b

untuk lomba sampan tradisional pendayung-pendayung Kapuas Hulu ada yang Mewakili Kalbar ke tingkat ASEAN di Kedah Malaysia tahun ini. Untuk itu kepada para atlet dayung sampan tradisional untuk henti-hentinya berlatih agar menjadi atlet dayung yang profe-sional yang dapat mengharumkan nama daerah,” terangnya.Pada acara tersebut Sekda yang didampingi Camat Embaloh Hilir dan rombongan menyerahkan dayung, bola kaki dan bolavoli sebagai tanda dibukanya lomba sam- pan serta turnamen lain- nya. Pada saat itu

juga Sekda melepas pawai peser-ta lomba sampan tradisional dela-pan orang pendayung Kecamatan Embaloh Hilir tahun 2012 di Sungai Kapuas Nanga Embaloh. Khusus untuk pertandingan sepak bola dan bolavoli putri baru akan dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2012. “Kepada masyarakat Kecamatan Embaloh Hilir dan khususnya Nanga Em-baloh agar menjadi tuan rumah yang baik selama keramaian ini berlangsung,” imbaunya. (aRm/hms)

Lomba Sampan Terbesar di Kapuas HuluAlfi ansyah SE MSi--- Arman Hairiadi

Orangtua Mesti Awasi Perilaku Anak

Rajuliansyah-- Arman Hairiadi

Sekda membuka lomba sampan tradisional-- Humas Pemkab Kapuas Hulu

Sanggau. Berbagai kawasan di Kota Sanggau tergenang, jika hujuan mengguyur. Hal itu menan-dakan tidak berfungsinya drainase atau saluran pembuangan air yang ada.Bahkan, tak sedikit yang sudah tersumbat alias tak berfungsi, sehingga air hujan merembes ke-mana-mana. Kondisi ini, memerlukan perhatian instansi terkait. Paling tidak melaksanakan nor-malisasi atau malah perbaikan atau pembuatan baru terhadap drainase yang berada di kiri-kanan bahu jalan tersebut.“Kita bisa melihat bagaimana kondisinya. Jika habis turun hujan, dimana-mana air tergenang. Artinya, saluran pembuangan air tidak berfungsi. Nah, inikan semestinya menjadi perhatian in-stansi terkait, bagaimana drainase itu bisa ber-fungsi dengan baik,” Herry D salah seorang warga Mungguk Badang, kemarin.Pria satu anak ini, mengaku malas untuk berkomentar banyak. Tapi yang jelasnya, ia me-minta agar instansi terkait responsive dengan kondisi insfrastruktur yang menjadi tanggung-jawabnya. “Kita mau komen banyak-banyak pun percuma. Nah, sekarang bagaimana instansi terkait saja lah. Apakah drainase itu perlu ada atau tidak,” tukasnya. (sry)

Drainase Kota Kacau

Sanggau. Wa k i l Bu pa t i Sanggau, Paolus Hadi SIP, MSi mengimbau, menjelang pelaksa-naan berbagai kegiatan proyek tahun 2012 ini. Para kontraktor yang nantinya selaku pelaksana tidak me ngabaikan kualitas pe-kerjaan.“Kualitas pekerja an menjadi penilaian dan sorot an masyara-kat. Apalagi kegiat an yang dilak-sanakan berhu bung an dengan kepentingan umum. Nah, ini mesti menjadi perhatian kon-

traktor, terlebih lagi ini meru-pakan bagian pembangunan untuk masyarakat,” tutur Paolus, belum lama ini.Harapan serupa, dituju kan pula kepada seluruh kepala sa -tuan kerja perangkat daerah (SK PD) di lingkungan Pemkab Sanggau. Pada musim proyek tahun 2012 ini, diharapkan bisa me rea lisasikan proyek fi sik dan keuangan sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Jika ter-nyata, ada proyek yang belum

se lesai. Dijelaskan dia, hendaknya SKPD yang bersangkutan untuk bertindak te gas. “Kalau pekerjaan tidak se lesai, mau tidak mau yang di ambil berdasarkan volume pe kerjaan yang terlaksana. Jadi jangan ambil risiko,” pintanya. Soalnya, tegas Hadi, segala ben-tuk dan wujud pembangunan di Kabupaten Sanggau, semata demi untuk kepentingan masyarakat serta demi kemajuan di masa mendatang. “Waktu masih pan-

jang, mesti manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Agar realisasi pembangunan bisa dinikmati ma-syarakat,” tukasnya.Dibeberkan, hasil peker jaan nantinya jelas menjadi bahan eva luasi yang akan dilaksanakan Pemkab Sanggau. “Nah, nantinya kita berharap, semua proyek fi sik dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan,” timpalnya.Dia berharap, untuk 2012 semua kendala yang dialami dapat terselesaikan. Usulan-usu-

lan masyarakat yang masih tera-komodasi akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.“Perencanaan-perencanaan yang dilakukan juga harus di-evaluasi. Begitu pula hasil pem-bangunan yang dilaksanakan. Ini semata demi untuk penuntasan program pembangunan di Kabu-paten Sanggau. Tujuannya, untuk kesejahteraan masyarakat se-cara umum serta mensukseskan Sanggau, bangkit dan terdepan,” tukasnya. (sry)

Armada angkutan sungai paling dominan di Tayan Hilir. (M Khusyairi.)

Page 14: 3 Maret 2012

SEKADAU. Masyarakat Desa Pantok, Kecamatan Nanga Ta-man mulai terbuka pemikiran-nya dalam mengelola obyek wisata. Mereka bahkan berinisi-atif menjual potensi wisata alam Riam Batu Jato yang ada di Desa tersebut.Saat menghadiri syukuran peresmian wisata Batu Jato, Rabu lalu, staf ahli Bupati, Bidang Permasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Matius Tius men-gapresiasikan langkah masyara-kat desa Pantok yang bersedia mengembangkan pariwisata di

wilayah mereka. Sikap demikian patut menjadi contoh bagi Desa dan Kecamatan yang lain untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada. Terlebih peresmian lokasi pari-wisata Batu Jato ini merupakan yang pertama dikembangkan di Kabupaten Sekadau. “Objek pariwisata disini baik, indah, rapi. Tentunya yang paling utama adalah pelayanan. Desa pantok ini menjadi perintis dan patut menjadi contoh desa lain,” kata Matius.Pelayanan, kata Matius, adalah

hal terpenting dan hal yang pal-ing utama. Dengan pelayanan yang baik, sangat mungkin trik untuk memikat para wisatawan lokal, melalui cara memberikan menu berwawasan, alam, adat istiadat, kuliner dan cinderamata khas daerah setempat.“Pariwisata merupakan target dan asset Pemerintah. Pertah-ankanlah stuasi alam yang asri di daerah ini guna menjadi daya tarik wisata Batu Jato,” ujarnya.Asset potensi daya alam di Ka-bupaten Sekadau cukup banyak, terutama di daerah kecamatan Nanga Taman ini. Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan, ingin agar masyarakat bisa me-manfaatkan SDA dengan baik. Batu Jato, menurut Afron, me-miliki nilai bisnis dan berpotensi untuk cadangan pengembangan energi listrik dengan cara pem-buatan PLTMH. Disamping itu dengan memanfaatkan potensi yang ada dapat dikembangkan menjadi ekowisata yang dikelola oleh masyarakat. “Selain Keindahan alam, di Pantok ini juga memiliki air ter-jun, sejak tahun 2005 lalu kita sudah mempromosikan daerah ini,” jelasnya.Langkah pengembangan wi-sata Batu Jato, lanjutnya, pemer-intah Desa, Kecamatan perlu

mengusulkan pembuatan saran jalan dan penerangan menuju ke lokasi. Dengan akses jalan yang memadai kendaraan roda empat dapat masuk ke lokasi. “Pak Kades nanti mengusulkan proposal kepada Dinas PU, PNPM dan kepada pemerintah kabu-paten,” pesannya.Afronius bangga atas inisiatif masyarakat Pantok mengem-bangkan wisata Batu Jato sejak mendapatkan PADes dari Desa Pantok 2011 lalu. Selain juga pengurus Adat di desa ini su-dah membukukan adat istiadat Dayak Mentukak di Desa Pantok yang diluncurkan bersamaan dengan syukuran wisata Batu Jato.

“Kami minta kepada pemkab sekadau melaui instansi terkait bisa membina masyarakat disini bagaimana mengemas wisata yang baik dan benar,” pinta Ke-pala desa Pantok, Anto,Sekretaris Dishubkominfobud-par Kabupaten Sekadau, Safrani, mengibau agar Desa membuat peraturan desa (Perdes) asset wi-sata ini. “Segeralah desa membuat perdesanya, agar tariff , pengelola jelas,” tegasnya. Pihaknya juga berjanji akan mengembangkan kawasan ini bersama dengan Instansi terkait. “Promosi sudah kita lakukan di event-event pameran, bahkan su-dah bisa diakses di internet oleh orang luar,” pungkasnya. (bdu)

SEKADAU. Pasar Flamboyan di Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir akan diperluas. Pemkab Sekadau berencana menambah 30 kios baru pada bangunan

pasar tersebut.“Penambahan 30 kios baru itu akan kita lakukan tahun ini,” ujar Plt Kepala Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Di-perindagkop UKM) Kabupaten Sekadau, Isdianto kepada Equa-tor, belum lama ini.Penambahan 30 kios baru itu akan dijadikan satu los dengan bangunan yang ada sekarang. Dengan penambahan ini, nanti-nya bangunan pasar tersebut akan memiliki 60 kios dan lapak yang bisa digunakan untuk para pedagangan menjajakan dagan-gannya.“Soal kapan mulai dibangun,

kita menunggu anggaran APBD. Yang jelas, sumber dana itu ber-asal dari dana APBD Kabupaten, yang sumber awalnya dari dana DAU atau DAK,” beber Isdianto.Diakuinya, penambahan ban-gunan kios itu dilakukan Pemkab Sekadau mengingat kapasitas 30 kios dan lapak yang sudah ada di bangunan pasar yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung para pedagang. Akibatnya, banyak para pedagang yang terpaksa berjualan di bibir Jalan Kapuas, sehingga sedikit mengganggu arus kendaraan yang melintas.“Nanti setelah bangunan itu jadi, tidak ada lagi pedagang

yang berjualan di pinggir jalan. Semuanya akan kita pindahkan ke bangunan pasar tersebut,” janji Isdianto.Rencana penambahan ban-gunan pasar Flamboyan ini mendapat dukungan banyak pihak. Andi, salah seorang warga Sekadau menilai penambah-an bangunan pasar Flamboyan merupakan kebutuhan mutlak yang sudah harus dilakukan se-cepat mungkin.“Karena itu, kita berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mau membangun pasar ini. Kita akan mendukung semua hal yang dilakukan pemerintah

jika memang bermanfaat untuk kita,” ujar dia.Sebaliknya, kata Andi, jika hal yang dilakukan pemerintah kurang baik, jangan marah jika dikritik. “Pemerintah harus sadar kewajiban pemerintah kan untuk membangun,” katanya.Andi menilai, dengan adanya penambahan bangunan pasar Flamboyan itu, Kota Sekadau akan tertata lebih baik. Masyara-kat yang akan berbelanja juga akan lebih mudah. “Kita harapkan bangunannya bisa cepat selesai. Pajak atau sewa untuk bangunan lapak dan kios itu juga diharap-kan tidak terlalu tinggi,” imbuh-nya. (bdu)

NGABANG. Rencana pemerintah pusat untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dimanfaatkan para spe-kulan untuk menimbun BBM subsidi sebelum dinaikkan harganya. Menjadi tugas bersama untuk mencegah tindak penimbunan, karena BBM bisa langka di pas-aran, apabila tidak ada pengawasan.

Untuk mencegah terjadinya penimbunan baik di SPBU maupun di APMS, Bupati Landak telah mengeluarkan surat imbuan kepada pemilik SPBU dan APMS. Namun hal perlu disertai tindakan nyata di lapangan. Maksud dari tindakan nyata itu, mengawasi peradaran BBM di pasar. Kalau tidak disertai pengawas tidak menutup kemungkinan ada spekulan yang mengambil keuntungan ketika BBM akan dinaikan.“Hal ini bukan rahasia umum lagi. Tetapi hal ini mungkin saja terjadi. Maka diperlukan kerjasama semua pihak, yakni pihak keamanan untuk men-bantu pemerintah daerah memantau langsung peradaran BBM di Kabupaten Landak,” jelas Andi Ali, Kepala Dinas Pertambagan dan Energi Landak, Jumat (2/3). Menurut Andi, kerjasama mencegah terjadinya penimbunan harus dilakukan berbagai instansi terkait. Agar kebutuhan BBM di Kabupaten Landak, sebelum dinaikkan harganya, stocknya terpenuhi. Tetapi jika terjadi penimbunan oleh spekulan, maka dampaknya akan sangat fatal. Minyak yang sakarang masih harga subsidi seperti premiun dan solar akan susah dibeli. Sementara BBM adalah kebutuhan orang banyak. “Untuk itu saya berharap kepada pemilik SPBU dan APMS yang ada di Landak, agar memerhatikan hal ini. Batasi pembelian yang menggunakan jeriken. Karena pembeli tersebut yang akan melakukan penimbunan, setelah naik barulah mereka keluarkan stock lama. Jadi, untungnya bisa dua kali lipat. Di lain pihak masyarakat yang dirugikan,” jelas Andi.Asisten 1 Setda Pemda Landak Yohanes Meter pada kegiatan coff ee morning yang diselenggara-kan Mapolres Landak, juga menyinggung masalah kenaikan BBM. Ia mengajak aparat keamanan untuk bersama-sama pemerintah daerah melalui instansi terkait mengawasi peredaran BBM sebelum dinaik-kan harganya oleh pemerintah. Langkah ini harus dilakukan.“Walaupun kebutuhan minyak untuk kabupaten yang disuplay Pertamina masih kurang. Asalkan tidak ada yang menyimpang dalam penjualan BBM saya kira tidak masalah. Tetapi kalau sampai terjadi penimbunan, dapat dipastikan di Landak akan ter-jadi kelangkaan BBM,” jelas Meter. (tar)

LANDAK EDO’ Sabtu, 3 Maret 201214Membangun Negeri Intan

BUMI LAWANG KUARI

SEKADAU. Rencana satuan polisi Pamong Praja merazia tem-pat kost mesum di Kota Sekadau mendapat dukungan banyak pi-hak. Razia tersebut diyakini dapat meminimalisir pergaulan bebas yang disinyalir marak dilakukan oleh para penghuni rumah kost.“Kita sangat mendukung apa yang akan dilakukan Pol PP itu. Cuma kita harap, razia itu harus benar-benar diwujudkan. Jangan hanya pepesan kosong saja,” ujar Jenal, aktivis Muslim Forever desa Mungguk kepada Equator,

kemarin (2/3).Jenal menilai, razia tempat kost mesum itu sangat besar manfaatnya. Diantaranya, bisa memperkecil potensi terjadinya perbuatan maksiat oleh para pen-ghuni kost, serta dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan.“Yang lebih pent ing lagi , razia ini bisa meminimalisir terjadinya perbuatan dosa. Orang yang melakukan razia itu juga bisa mendapatkan pahala,” tukasnya. (bdu)

Halau Praktik Maksiat

Cegah Penimbunan BBM

�balai betomu

MTQ Sekadau Diundur Akhir Maret

SEKADAU . Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Kabupaten Sekadau II di Ke-camatan Nanga Mahap yang semula direncanakan dimulai 14-17 Maret, batal digelar. Jadwalnya diundur hingga akhir Maret mendatang.“Kita mundur ke 28 sampai 31 Maret,” ujar Ketua umum

LPTQ Kabupaten Sekadau, Drs H Khandra Asmara-hady kepada wartawan, Jumat (2/3).Beberapa kendala sempat mencuat, sehingga ban-yak pihak yang sudah menduga bahwa pelaksanaan event tersebut akan tersendat. Beberapa waktu lalu, salah seorang perwakilan panitia penyelenggara pernah mengungkapkan soal polemik lahan peny-elenggaraan MTQ. Panitia diisukan kesulitan menentukan lokasi panggung utama MTQ, karena tidak ada lokasi yang memadai. Yang lebih menyedihkan lagi, pihak panitia mengakui jika saat itu mereka bekerjasama dengan sebuah perusahaan perkebunan untuk meminta bantuan menggusur tanah yang akan dijadikan lokasi panggung utama MTQ. Bisa jadi hal ini dikarenakan pihak panitia kekurangan dana untuk mempersiapkan pelaksa-naan MTQ, atau bisa juga karena minimnya bantuan dari pihak yang terkait.Namun hal ini dibantah Khandra. Menurutnya, mundurnya pelaksanaan MTQ dikarenakan jadwal yang semula di tetapkan panitia berbenturan dengan jadwal ujian Sekolah secara Nasional. “Karena peserta banyak juga yang masih pelajar. Mungkin banyak yang menghadapi ujian,” katanya berargumentasi.Mengenai persiapan lainya di lapangan, Khandra menyatakan, sejauh ini sudah fi x. Hanya tinggal per-siapan untuk pembukaan dan hal-hal lainnya yang tidak berpengaruh bagi proses kegiatan.Sedangkan untuk peserta dari tujuh Kecamatan di Kabupaten Sekadau, dikatakan dia, sudah me-nyatakan diri siap mengirimkan kontingen per-wakilan sesuai dengan cabang yang akan di ikuti masing-masing rombongan. “Kemarin sudah siap semua kecamatan, tapi tidak semua cabang mereka ikuti,” ulasnya.MTQ tingkat Kecamatan ini, dikatakan Khandra, juga sebagai persiapan untuk menghadapi MTQ tingkat Kabupaten yang akan di helat di Kabupaten Melawi, Mei mendatang. Dari sekian banyak cabang yang di perlombakan dalam MTQ Kecamatan Seka-dau, beberapa diantaranya akan menjadi target dan titik fokus panitia untuk menyeleksi peserta yang akan menjadi wakil daerah di tingkat Kabupaten.“Kita tidak pasang target untuk MTQ Kabupaten, mana yang berpotensi dan lulus seleksi serta layak untuk wakil kita, itu yang akan kita perjuangkan,” ucap dia.Sedangkan untuk dewan hakim, lanjut Khandra, panitia sudah mempersiapakan beberapa dewan hakin yang di tunjuk memberikan nilai kepada setiap perserta di masing-masing cabang. “Dewan hakim tentunya yang berkompetensi dan kita percaya penuh dengan mereka,” tegas Khandra yang juga asisten II Adminitrasi dan Umum Setda Sekadau itu. (bdu)

�injeh karaja

Pasar Flamboyan Ditata

Warga Pantok “Jual” Batu Jato

Rp 1 Miliar untuk 30 KiosRp 1 Miliar untuk 30 Kios

NGABANG. Ketua Badan Anti Norkotika (BAN) Kabupaten Landak Herculaus Heriadi SE bertekad menbrantas peredaran narkoba terhadap anak-anak usia dini. Bersama instansi terkait dalam waktu dekat akan melaku-kan sosialisasi ke sekolah-sekolah di semua tingkatan.“Pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran untuk itu. Maka saya mengajak instansi ter-kait untuk melakukan sosialisasi bagi siswa-siswi SMU, SMP dan SD tentang bahaya narkoba,” ung-

kap Herculanus Heriadi SE, Ketua BAN Landak, Kamis (1/3). Beberapa kejadian seperti ngelem yang dilakukan murid SD sudah sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu pemerintah dae-rah akan secepatnya melakukan tindakan pencegahan sebelum berkembang. Menurut Heriadi, peredaran norkoba bukan hanya berkembang di perkotaan saja. Tetapi norkoba sudah mulai ma-suk daerah pedalaman. Dimana ada cafe remang-remang di situ ada peredaran narkoba. ”Bahkan

di kecamatan terpencil anak-anak sudah mengenal barang haram itu,” jelas Heriadi.Hal ini jika dibiarkan akan sangat berbahaya dampaknya. Apalagi jika sampai anak-anak sekolah sudah kecanduan. Ka-lau tidak segera dicegah bisa berbahaya bagi generasi muda kedepan.Dikatakan Heriadi, norkoba adalah musuh bersama. Jadi, untuk memberantas peredaran narkoba terhadap kalangan muda, bukan hanya tugas ketua BAN saja. Tetapi

tugas ini merupakan tanggung-jawab seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai anak-anak terkon-taminasi pergaulan bebas. Karena akibat pergaualan kurang sehat, dapat merusak mental anak itu sendiri. Orangtua punya peranan penting di rumah.“Kita dari BAN kabupaten akan terus melakukan sosialisasi ten-tang bahaya Norkoba. Tetapi dukungan dari semua pihak tetap dibutuhkan agar genarasi muda Kabupaten Landak terbebas dari norkoba,” tegas Heriadi. (tar)

BAN Atasi Peradaran Narkoba

NGABANG. Penyakit aneh me-nyerang dan Ule, 58, dan Anyum, 56, istrinya serta Santa, 27, anaknya. Parahnya, Ketua RT Dusun Seluang Danau, Desa Am-boyo Selatan itu bersama istri dan anaknya tidak bisa menggunakan Jamkesmas. Sudah tiga tahun Anyum mend-erita penyakit aneh. Awalnya pria paruh baya itu menderita kebu-taan di mata kirinya. Kemudian kembali buta di mata kanannya. Sedangkan Santa menderita gangguan jiwa setelah pulang dari Pontianak. Belum diketahui, penyebab gadis tersebut men-derita gangguan jiwa. “Dulu Santa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Pontianak seki-tar tahun 1996. Ketika pulang ke rumah saya, Santa baik-baik saja dan sehat. Namun secara

tiba-tiba anak saya itu mend-erita gangguan jiwa,” kata Ule ditemui di kediamannya, Jumat (2/3).Santa pernah dibawa ke rumah sakit jiwa, tetapi tidak bisa disem-buhkan. Kemudian gadis tersebut di bawa pulang ke kampungnya. Setelah itu pada tahun berikutnya Ule, sang ibu menderita kebutaan. Menurut keterangan dokter yang telah memeriksa penyakit Anyum dan Ule, kebutaan yang mereka derita akibat tekanan darah tinggi serta alat kontrasepsi (KB) jenis suntik. Tidak henti-hentinya musibah menimpa keluarga Anyum. Onjon, 30, anak lelakinya yang menjadi tulang punggung keluarga juga menderita penyakit yang sama dengan kedua orangtuanya. Ciri-ciri penyakit buta yang dialami Onjon sama dengan ibunya. Awal-nya mata kakannya yang buta. Tiga bulan kemudian menjangkit di mata kirinya. ”Mata Onjon buta pada bulan Nopember tahun 2011. Kemudian bulan Januari 2012 pertengahan di susul mata sebelah kirinya. Kini kedua matanya sudah tidak dapat melihat lagi,” ujar Ule sedih.

Onjon pernah dibawa berobat mata ke RSUD Soedarso Ponti-anak selama tiga hari. Disana Onjon di ronsen bagian kepala. Hasil diaknosa dokter Onjon mengalami tumor pada syaraf mata. Usaha berobatpun masih dilanjutkan.Karena besarnya biaya yang dikeluarkan berobat di rumah sakit, keluarga Anyum tidak mampu mengatasinya. Apalagi selama berobat, tidak ada peruba-han membaik pada mata Onjon. Akhirnya Onjon dibawa bero-bat ke klinik Indian Pontianak. Setelah pulang berobat dari klinik tersebut penyakit yang dialami

Onjon kian menjadi-jadi. “Setelah Onjon buta, karena dia satu-satunya tulang punggung keluarga, kehidupa kami semakin menderita. Orang yang diharap-kan mencari nafkah membantu saya sudah cacat. Adik Onjon saat ini sekolah di Ngabang. Saya hanya dibantu Desi, 13, anak bungsu saya. Desi masih sekolah sekarang dia baru kelas 4 SD,” jelas Anyum.Dari tujuh jiwa yang tinggal serumah dengan Anyum, hanya Desi yang normal. Sedangkan Juanda kakak Desi sekolah di SMU Maniamas Ngabang.Tidak Bisa Gunakan Jamkes-

masAnyum dan keluarganya mendapatkan kartu Jamkes-mas. Hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan kartu tersebut, karena ketika diserahkan tidak disertai dengan sosialisasi men-gunakannya. Padahal Anyum ketua RT.“ Anyum, Onjon dan Santa me-milki kartu Jamkesmas. Hanya saja mereka tidak tahu meng-gnakan kartu tersebut,” ungkap Candra Sunardi, anggota DPRD Landak.Perangkat desa serta dinas ter-kait yang menanggani Jamkesmas harusnya memberikan pengertian kepada warga. Khususnya cara menggunakannya. Padahal tidak jauh dari dusun mereka sudah ada Puskesdes. Namum seper-tinya belum beroperasi karena listrik belum ada. Dusun Seluang Danau dihuni 180 kepala keluarga. Sedangkan RT 04 yang diketua Ule sendiri ada 28 kepala keluarga. Mereka juga butuh penerangan. Karena untuk melanjutkan ke dusun Selu-ang tidak jauh lagi, hanya sekitar 3 kilometer saja. (tar)

Suami Istri Buta, Anak Gadis Gangguan Jiwa

Andi Ali

Herculanus Heriadi

Onjon sedang memegang Kartu Jamkesmas untuk keluarga Ule.

Ule ketua RT 04 Dusun Seluang Danau, Desa Amboyo Selatan berkumpul bersama keluarganya. Antonius Sutarjo/Equator

Khandra Asmarahady

Isdianto. Abdu Syukri

Objek wisata Batu Jato. ABDU SYUKRI

Page 15: 3 Maret 2012

Ketapang. Pendistribusian beras untuk keluarga miskin diminta harus tepat sa-saran. Ketua tim koordinasi beras untuk keluarga miskin tahun 2012. H Gurdani Achmad, mengimbau agar beras miskin jangan dijual kepada pengusaha atau tauke. Tetapi benar-benar untuk kepentingan pe-nerima manfaat.“Saya harap pendistribusian beras untuk rumah tangga miskin diawasi dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa,” kata Drs H.Gurdani Achmad, Ketua Tim Koordinasi Raskin Kabupaten Ketapang 2012 dalam rapat tim koordinasi belum lama ini.Rapat yang dihadiri anggota tim koor-dinasi Raskin antara lain Perum Bulog Wilayah Ketapang, BPS Ketapang, Kabag Perekonomian Setda Ketapang, Kepala BPMD, Perempuan dan KB Ketapang, Ka-polres, Kejari, Bappeda, Dinas Pertanian dan Peternakan, Bagian Hukum, JPS Kabupaten Ketapang dan lain-lain. Diterangkan bahwa pembentukan tim berpedoman pada Kepu-tusan Bupati Ketapang nomor 59/Ekon-A/2012. “Kebijakan Beras Raskin 2012 ini sudah berlaku sejak hari ini (29 Februari 2012,red),” ucap Gurdani.Dijelaskannya, pelaksanaan program Raskin tahun 2011 dengan jumlah pagu 5.336.460 kilogram sudah didistribusikan 100 persen pelaksanaannya. Selain itu ada juga terdapat Raskin ke 13 yang di-alokasikan khusus untuk Desember 2011. Mengingat waktu pelaksanannya sangat terbatas kuantitas pendistribusiannya hanya mencapai 375.290 kilogram atau lebih kurang 84,39 persen dari pagu yang ditetapkan sebesar 444.705 kilogram.Gurdani menjelaskan tugas fungsi tim koordinasi beras untuk rumah tangga miskin dan tim sekretariat rumah tangga

miskin Kabupaten Ketapang tahun 2012 sesuai dengan SK Bupati Ketapang nomor 59/EKON-A/2012 dan Peraturan Bupati Ketapang nomor 11 tahun 2012 tentang petunjuk teknis program beras untuk rumah tangga miskin Kabupaten Ketapang tahun 2012.“Sedangkan sosialisasi akan dilaksanakan ke kecamatan oleh tim kabupaten yang terbagi ke dalam beberapa kelompok keca-matan. Pembagian lebih lanjut akan disam-paikan menjelang pelaksanaan sosialisasi. Pelaksanaannya diperkirakan Maret atau April 2012,” bebernya.Kabag Perekonomian Setda Ketapang, Ir. Hj Nurwanti MM, mengatakan selain tim koordinasi, sesuai keputusan Bupati Keta-pang nomor 59/EKON-A/2012 terdapat juga susunan tim sekretariat rumah tangga miskin tahun 2012 di Kabupaten Ketapang yang diketuai oleh Sekda Ketapang.Nurwanti mengungkapkan jumlah Raskin yang akan disalurkan pada tahun 2012 untuk Januari sampai Mei 2012, sebanyak 2.223.525 kilogram. Raskin tersebut untuk 29.647 kepala keluarga berdasarkan data hasil pendataan program perlindungan sosial (PPLS) 2008. “Sedangkan untuk Juni sampai Desember 2012 jumlah penerima manfaat Raskin berdasarkan data PPLS tahun 2011, yang sampai saat ini jumlahnya masih menunggu publikasi dari Kementerian Kesra RI,” terangnya.Dalam penyalurannya, kata dia, setiap KK akan mendapat 15 kilogram. Untuk peny-aluran termasuk transportasinya sampai lokasi penerima manfaat Raskin ditekankan mengedepankan musyawarah dan mufakat. “Pada tahun 2012 ini akan dipasang stiker RTS-PM sebagai kelanjutan tahun lalu,” tutupnya. (KiA)

pempadahan

SAMBUNGAN PATROLI

KABUPATEN KETAPANG Sabtu, 3 Februari 201215

Wacana untuk memekarkan Kabupaten Keta-pang, diharapkan benar-benar terealisasi. Kepada wartawan, Wakil Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus mengatakan, saat ini pihak legislatif telah menganggarkan dana untuk persiapan pemek-aran dua kabupaten baru di Ketapang, seperti pemekaran Kabupaten Jelai Kendawangan dan pemekaran Kabupaten persiapan Ulu Aik. “Dalam waktu dekat kita akan mengadakan audiensi den-gan tim pemekaran Kabupaten Jelai-Kendawangan untuk mengetahui sejauh mana persiapan mereka dalam memekarkan Kabupaten baru ini,” kata dia kemarin. Menurut dia adanya wacana untuk memekarkan kabupaten baru di Ketapang, memang selayaknya segera direalisasikan. Mengingat cukup luasnya Kabupaten Ketapang sehingga mengakibatkan ter-batasnya rentang kendali pemerintah untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Usai rampung membicarakan persiapan pemek-aran bagi dua kabupaten baru tersebut, kata Budi, pihaknya juga akan mendorong kembali dimekar-kannya kabupaten baru, yakin di wilayah Tumbang Titi dan sekitarnya.Belajar dari pengalaman pemekaran Kabu-paten KKU yang cukup memakan waktu lama, menurutnya itu tak jadi masalah. Terpenting ada komitmen dan kemauan yang keras bagi semua instansi terkait untuk memekarkan Kabupaten baru di Ketapang.“Untuk memekarkan kabupaten baru memang membutuhkan waktu yang panjang, makanya agar semakin mantap, sebaiknya persiapan pemekaran di lakukan sejak dini,” tegasnya.Saat ditanya apakah memungkinkan Ketapang bisa kembali dimekarkan, Budi menjawab ya. Dijelaskannya untuk daerah-daerah yang masih belum optimal terjamah Pemda dalam hal pening-katan kesejahteraan di semua sektor, pemekaran menjadi salah satu jalan keluar.“Kalau memang berhasil dimekarkan pasti pemerintah akan keluar uang lagi untuk pembi-ayaan pembentukan kabupaten baru. Tapi saya rasa itu tak jadi masalah, karena akan memberikan dampak yang lebih baik lagi ke depan, karena peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat akan lebih merata,” tuntasnya. (KiA)

Awasi Distribusi, Raskin Jangan Dijual

Aksi Damai Tuntut Kesejahteraan

Tewas Menuju ...............................................................dari halaman 9Sementara wanita yang di-boncengi Gultom hanya luka lecet.Warga yang mengetahui tabrakan itu langsung ber-datangan ke lokasi tabrakan. Dalam hitungan detik, puluhan bahkan ratusan warga sudah menyemut di lokasi tersebut.Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau

yang tiba di TKP langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun takdir berkata lain. Tak kurang tiga jam setelah mendapatkan perawatan medis, Abang Saad mengembuskan nafas terakhirnya, tepat pukul 08.45 WIB.Kanit Laka Sat Lantas Polres

Sekadau, Aiptu Agus Pratomo membenarkan kecelakaan terse-but. “Saat kejadian, pengendara motor berangkat dari rumahnya di Gonis Rabu,” ujar Agus.Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki secara intensif penye-bab kecelakaan tersebut. “Sepeda motor sudah diamankan di Ma-polres Sekadau sebagai barang bukti,” ungkap Agus. (bdu)

DPRD Siapkan Anggaran Pemekaran Kabupaten

Menurut Mukson, Polda Kal-bar hanya membantu proses perekrutan awal. Maka seluruh anggota diunsur kesatuan dili-batkan mengikuti tes. Sesuai

rekomendasi tiap pimpinan, untuk memilih anggota yang ikut seleksi. Pemilihan ber-dasar kriteria dasar dengan me-lihat kemampuan anggotanya.

“Anggota yang ikut seleksi tidak hanya yang bertugas di Polda. Tapi seluruh jajaran Pol-res ikut mengirim perwakilan untuk mengikuti seleksi. Ter-

masuk unsur kesatuan seperti Reskrim, Lantas, Intelkam dan Brimob juga terlibat. Mempu-nyai utusan untuk mengikuti seleksi,” papar Mukson. (sul)

Labuhan. A Can, 32, ter-paksa dilarikan ke Rumah sakit Umum (RSU) Wul-an Windi, Marelan untuk mendapatkan perawatan medis setelah sebutir peluru nyasar mengenai dada kan-an warga Komplek Peruma-han TKBM Kel.Sei Mati Kec.Medan Labuhan ini.Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.00 Wib, saat itu korban sedang menon-ton televisi di ruang tamu kedimannya. Tanpa dik-etahui secara pasti, tiba-tiba sebutir peluru menembus bagian atap rumahnya dan menembus dadaanya.Korban, A Can sendiri mulanya tak menyadari ka-lau dadanya terluka akibat tertembus peluru. Ia baru mengetahu setelah mera-sakan nyeri pada bagian dada kanannya pada saat hendak berdiri. ”Aneh, pada-hal tak ada terdengar suara

letusan. Tapi kenapa peluru ini menembus atap seng rumah, sedangkan diatas tak ada orang,” ujar, Lili kakak kandung korban.Untungnya peluru miste-rius tersebut tak terlalu dalam menembus dada, A Can. Namun begitu, pihak keluarga malam itu juga membawa korban ke rumah sakit untuk medapat-kan perawatan.”Peluru itu sudah kami serahkan ke polisi, dan peristiwanya juga sudah dilaporkan,” katanya.Begitupun, keluarga korban masih tetap merasa adanya keanehan. Padahal, baik di atas atap rumah tak ada tanda-tanda ada orang, begitupun suasana disekitar lingkungan tersebut tidak terdengar ad-anya suara keributan ataupun penggerebekan yang dilaku-kan aparat berwajib.”Kami masih heran aja, ke-napa bisa peluru itu menem-bus ke atap rumah mengenai

kereta dan mantul ke arah dada adikku,” ucapnya kehe-ranan.Kapolsekta Medan Labu-han, Kompol Sugeng Riadi ketika dihubungi melalui Ka-nit Reskrim, AKP Oktavioa-nus membenarkan pihaknya ada menerima laporan terkait peluru misterius yang menge-nai seorang warga keturanan tionghua tersebut.Namun demikian, polisi be-lum dapat memastikan secara rinci apakah betul-betul benda asing yang menembus dada korban adalah peluru sena-pang angin atau sebaliknya, karena aparat sementara melakukan penyelidikan soal kejadian dimaksud.”Kasus ini sementara kami selidiki, polisi belum bisa memastikan apakah korban benar-benar tertembak peluru nyasar atau tidak,” kata, polisi dengan pangkat balok tiga kuning dipundaknya ini. (jp)

Ketapang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk peneta-pan daftar pemilih tetap (DPT). Dalam hal kependudukan, Dis-dukcapil berharap para pen-datang terutama buruh-buruh perusahaan di Ketapang untuk membawa surat pindah agar terdaftar menjadi penduduk Ketapang.“Kami sesuai dengan data yang

ada. Yang wajib membuat KTP itu berarti wajib memilih, umur 17 tahun ke-atas. Pemutakhiran data kemarin yang wajib KTP sekitar 35 ribu lebih. Saya tidak begitu hafal. Berarti jumlah pe-milih segitu juga. Karena diang-gap KPU, data kita ini mendekati akurat maka yang diambil itu jumlah penduduk yang wajib memilih itu diambil dari jumlah KTP,” kata Gunawan Setioso, Kepala Disdukcapil Ketapang kepada Equator.

Dikatakannya, Disdukcapil dalam hal ini hanya melay-ani masyarakat yang datang. Sepanjang tidak mengurus KTP dan KK, berarti datanya tidak masuk di Disdukcapil. Karena itu ia menegaskan, para pen-datang terutama buruh-buruh perusahaan, sepanjang dari tempat asalnya tidak membuat surat pindah, pihaknya tak akan melayani.“Harus ada surat pindah. Tu-juannya agar tidak ada KTP

ganda. Dikhawatirkan di tempat asalnya belum keluar, di Keta-pang kemudian kita masukkan,” jelasnya.Meski sifatnya ‘menunggu’ namun Gunawan membantah Disdukcapil pasif dalam hal ini. Menurutnya yang berkepentingan terhadap KTP adalah masyarakat sendiri. Satu sisi sosialisasi terkait kelengkapan identitas, KTP mau-pun KK terus digalakkan.“Kami sosialisasi terus, bahkan kami ada pelayanan antarjemput.

Bahkan tahun depan ini akan kami tingkatkan lagi. Artinya pelay-anan di tempat. Terhadap bu-ruh-buruh itu nantinya kita akan sosialisasi terhadap camat serta pihak perusahaan. Kita koordinasi memperlancar administrasi su-paya dapat menjadi penduduk di sini. Bagaimana cara perusahaan mengkoordinirnya,” paparnya.Soal koordinasi dengan KPU, Gunawan mengaku hingga saat ini terus dilakukan. Ia juga berharap dalam penetapan DPT nantinya dapat berjalan lancar sehingga Pilgub akan terlaksana dengan baik. (KiA).

Pendatang Harus Kantongi Surat Pindah

Utamakan Mantel..................................................dari halaman 9 kendarannya. Bisa membuat kendaraan oleng dan jatuh. ”Kalau pakai mantel yang lang-sung seperti pakaian, itu tidak akan oleng, karena melekat kebadan seperti baju,” ungkap Boy.Boy mengingatkan peng-endara, apabila ingin berjalan jauh, agar mempersiapkan mantel yang langsung dipakai seperti baju. Karena hal itu sangat berguna untuk keseim-bangan pengendara. “Mantel yang dipakai seperti baju itu menjadi alternatif aman untuk

menjauhi keseimbangan pen-gendara, agar tidak oleng saat terkena angin,” katanya.Begitu juga jalan yang ber-lubang menjadi penyebab kecelakaan. Pengendara mes-tinya tidak terlalu laju saat mengendarai motor pada musim hujan. Karena lubang di jalan raya tidak terlihat akibat digenangi air. Apabila menabrak lubang maka akan terpental dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Seperti contoh dua korban Kasma, 47 dan Ramadan, 20 yang terjatuh

akibat lubang yang berada di jembatan,” ungkap Boy.Boy mengatakan, hasil olah TKP dua korban yang dilindas tronton membawa alat berat itu, diakibatkan karena tidak bisa banting setir saat me-nyalip motor yang berada di depannya. Motor yang dikendarai ko-rban menabrak lubang dan terjatuh ke arah tronton. “Kami sudah mengamankan barang bukti mobil serta sopirnya untuk menjalani pemeriksaan,” tegas Boy. (sul)

Jelang Pilgub KPU dan Disdukcapil Berkoordinasi

Mencari remis (sejenis ale-ale) menjadi salah satu kegiatan warga yang mendiami pinggir Pantai Sungai Jawi.

Tertembak Peluru Nyasar

Polda Seleksi .....................................................................................................................dari halaman 9

Pontianak. Anggota Secu-rity PT Graha Sarana Duta (GSD) Kalbar menuntut ke-naikan gaji mereka di tahun 2012, di Kantor Telkom Jalan Tengku Umar.Aksi damai anggota secu-rity ini menanyakan hak-hak mereka. Masalah kejelasan kenaikan gaji tahun 2012 yang merupakan pengalihan tunjangan bukan kenaikan gaji , dan mereka merasa itu dibohongi. Selain itu, kelengkapan administrasi dalam menunjang pekerjaan misalnya, selama ini tidak ada slip gaji.Kemudian mereka juga menanyakan, Jamsostek Ke-sehatan untuk daerah di luar Kota Pontianak selama ini. Ada yang tidak terjangkau oleh PT Jamsostek. Sehingga biaya pengobatan sangat sulit untuk diklaim. Selanjutnya,

ketidakjelasan kontrak kerja. Dimana pihak PIC Kalbar pernah menyampaikan kon-trak kerja dimulai dari bu-lan Januari-Desember 2012. Akan tetapi pihak PIC Kalbar menyampaikan lagi kontrak kerja dimulai dari Februari-Desember 2012. Hanya se-belas bulan saja dan itu akan berpengaruh dalam pemberian pesangon. Sementara kontrak kerja yang dijanjikan sampai saat ini belum diterima.Para Security itu juga menan-yakan, pembayaran lembur tidak sesuai dengan jam lem-bur. Lalu Pembagian Pakaian Seragam (Pakser) tidak adil, dan dalam pergantian Kapok dan Mutasi bukan berdasarkan aturan manajemen yang baik karena ada unsur tidak suka.“Dalam aksi damai ini, yang pasti kita mau pihak peru-sahan itu harus transparan.

Jangan tertutup, karena akan menimbulkan prasangka yang tidak baik sesama kita,” kata Koordinator aksi damai Secu-rity, Nasrul, kepada waratwa, Jumat (2/3).Asrul mengatakan, sebelum-nya semua security dari daerah datang ke Pontianak untuk aksi damai. Ada isu bahwa kalau datang ke Pontianak ini akan dimutasikan.“Kalau dulu manajemennya perusahaan sangat bagus. Ka-lau sekarang sudah tidak bagus membuat kami harus tegas dengan aksi damai. Kita sudah ketiga kali melakukan aksi damai tetapi tidak dihiraukan,” ungkapnya.Asrul berharap, pihak peru-sahaan harus memerhatikan kesejahteraan karyawannya. Jangan sampai karyawan ker-janya lembur, tetapi gajinya tidak sesuai dengan kerjanya.

Kasi Pengawas dan Pembi-naan Dinas Sosial Kota Ponti-anak, Iswandi SH mengatakan, hasil dari laporan yang telah di-lakukan para security ini. Dari pihak perusahaan itu bisa mel-aporkan kepada manajemen perusahaan pusat. Ternyata di Kalbar ini hanya sebagai peru-sahaan perwakilan saja. “Dia cuma mempunyai ang-garan pembagian dari pusat. Sementara dana yang dis-erahkan kepada perusahaan cabang tidak sesuai dengan jumlah pekerjaannya. Nah, kita sudah bertemu dengan PT Graha Sarana Duta di Kalbar, untuk membahas masalah ini supaya ada jalan terangnya. In-sya Allah masalah ini akan kita awasi sampai selesai, dan kita masih menunggu keputusan dari pusat atas keluhan yang disampaikan oleh para secu-rity,” ungkapnya. (hak/ben)

Suasana aksi damai anggota security PT. Graha Sarana Duta Kalbar, pertemuan dengan pihak perusahaan, dan Kasi Pengawas dan Pembinaan Dinas Sosial Kota Pontianak, di Kantor Telkom di Jalan Tengku Umar. HAKIM

Page 16: 3 Maret 2012

PONTIANAK. Sebanyak 49 peserta akan melakoni babak penyisihan Putri Mio Jet 2012 yang berlang-sung hari ini, Sabtu (3/2) di Ay-ani Megamal. 20 orang kemudi-an diseleksi sebagai fi nalis untuk melenggang di Grand Final pada 18 Maret mendatang.Dikatakan Sudin SE, Perwakilan Manajemen Dealer Utama Yama-ha di Kalbar, antusiasme peserta Putri Mio Jet 2012 ini lebih ban-yak dibandingkan even serupa di tahun-tahun sebelumnya. “Pemil-ihan Putri Mio Jet ini merupakan rangkaian acara Fiesta Yamaha 2012 dalam rangka peluncuran motor terbaru Yamaha, yakni Mio Jet dan Mio Fino,” kata Su-din disela-sela technical meeting dan pencabutan nomor undian peserta Pemilihan Putri Mio Jet 2012, Kamis (1/3) lalu.Lanjut Sudin, selain Putri Mio Jet, juga dise- l e n g -garakan l o m -

ba fotografi yang digelar pada 4 Maret. Untuk lomba ini diikuti sebanyak 55 peserta. Kriteria pe-nilaian lomba foto ini mencakup kesesuaian tema lomba, kreativi-tas, serta hasil jepretan. Lomba foto dimulai pukul 13.00 hingga selesai. Bagi para pemenang mendapatkan Rp 1,5 juta untuk juara pertama, Rp 1 juta untuk juara kedua dan Rp 750 ribu untuk juara ketiga. Seluruh pe-menang juga mendapatkan trofi dan piagam.Untuk babak penyisihan lomba modern dance akan selenggara-kan hari ini dimulai pukul 12.00. Sebanyak 32 tim berpartisipasi dalam lomba ini. Peserta akan memperebutkan hadiah uang tu-nai, trofi dan piagam. Untuk babak penyisihan Pu-tri Mio Jet diselenggarakan pu-kul 15.00. Sebelumnya, Jumat (2/3) pukul 21.00 peserta sudah mengikuti technical meeting. Di babak penyisihan ini, peserta

mengenakan pakaian bertema kasual. Kemudian dari 49 peserta ini akan dipilih 20 fi nalis untuk maju ke babak grand fi nal yang akan dilaksanakan pada 18 Ma-ret di Ayani Megamal.

Pemilihan Putri Mio Jet ini merupakan rangkaian peluncuran motor matic terbaru Yamaha Mio Jet. Menyemarakkan kegiatan saat grand fi nal mendatang akan hadir boyband Dragon BoyZ. (ray/*)

Salah satu pengembang game Face-book terpopuler, Zynga, telah merilis platform game terbaru di luar jejaring so-sial tersebut. Dengan demikian pengguna dapat bermain game ini di luar Facebook dengan pemain lainnya yang bukan men-jadi teman di Facebook.

Apakah Facebook dan Zynga ‘pisah ranjang’? Tentu saja tidak. Zynga me-wajibkan pemain baru yang mengunjungi Zynga.com harus login menggunakan akun Facebook. Dengan demikian Zynga mungkin berharap login ini mampu untuk memicu lebih banyak pemain, dan mem-buat mereka lebih banyak menghabiskan waktu di Zynga.com.

Salah satu alasan mengapa Zynga mulai membuat game di luar Facebook seperti ditulis laman sidomi, adalah agar pemain tidak ‘terganggu’ dengan pelbagai komentar serta sesuatu yang menggang-gu aktivitas mereka di Facebook. Sehingga pemain dapat berkonsentrasi penuh dalam peternakan virtual, membangun kota, atau bermain poker secara daring. “Facebook memiliki dua pengguna; pengguna yang peduli dengan game ini, dan pengguna yang kurang peduli,” ujar Michael Witz, CEO game online Mobscience.

John Schappert, COO Zynga berujar, pada AP jika situsnya akan mulai dirilis pada akhir bulan ini. Dan situs ini murni berfokus pada game. “Nantinya mereka akan memiliki ‘zFriends’ dan profil mer-eka akan terkait dengan game. Tak ada foto, komentar, status, tautan, dan lain sebagainya,” ujar John Schappert. (sd)

PP&&rromoromoromo

SeremoniSabtu, 3 Maret 2012 16

KURS TRANSAKSI BANK INDONESIAUpdate Terakhir 2 Maret 2012

Kurs BeliAUD (Australia)BND (Brunei)CNY (Yuan)EUR (Euro)GBP (Pounsterling)HKD (Hongkong)JPY (Yen)KRW (Won)MYR (Ringgit)PHP (Peso)SGD (Singapura)THB (Bath)USD (Dollar)

9,786.967,260.641,438.8712,072.4014,463.861,168.4011,160.10

8.133,024.19212.52

7,260.64297.41

9,062.00

9,889.077,340.231,453.4812,195.8714,614.361,180.4111,274.79

8.223,057.45214.78

7,340.23300.82

9,154.00

Nilai1.001.001.001.001.001.00

100.001.001.001.001.001.001.00

Uang Kurs Jual

Zynga, Game Zynga, Game di Luar Face-di Luar Face-bookbook

SSelebritis

Ferrari F12 Berlinetta

Mobil Ferrari Tercepat

Ferrari F12 Berlinetta adalah mobil Ferrari terbaru yang diklaim sebagai Fer-rari tercepat yang pernah dibuat selama ini. Dengan mesin 6266cc, V12, 740 bhp, F12 Berlinetta bisa dipacu sampai kecepatan maksimum mencapai 340 km/jam.

Akselari mobil ini juga sangat cepat, dimana untuk 0-100 km/jam hanya butuh waktu 3,1 detik sedangkan 0-200 km/jam hanya perlu 8,5 detik saja.

Ada teknologi baru di mobil ini yang disebut Active Brake Cooling System, dimana temperatur disk brake (piringan rem) sudah mencapai suhu optimal, otomatis akan segera didinginkan untuk menjaga rem tetap bekerja dengan baik.

Di lain sisi sistim ini juga membuat jarak pengereman semakin kecil. Misal-nya untuk membuat mobil berhenti dari kecepatan 100 km/jam butuh jarak seki-tar 10 meter, tetapi dengan ini bisa lebih pendek. (ot)

Technical meeting Pemilihan Putri Mio Jet 2012 di Graha Motor Pontianak, Kamis (1/2) lalu.

Karena tidak mempunyai anak, aktris Jennifer Anis-ton dikabarkan tak bahagia. Dia dibandingkan dengan bekas suaminya, Brad Pitt, yang sudah berbahagia dengan Angelina Jolie dengan keenam anaknya.

Wanita 43 tahun yang sedang berpacaran dengan Justin Theroux ini mengungkapkan, kalau dirinya lebih berbahagia daripada sebelumnya. Baginya itu hanya pemikiran orang picik jika kebahagiaan diukur dengan memiliki anak. “Saya tidak pernah mengukur tingkat kebahagiaan, prestasi, serta kesuksesan dengan itu,” kata Aniston.

Meski usianya sudah terbilang tidak muda lagi, An-iston mengaku selalu semangat jika sudah mendekati hari ulang tahunnya. Dia merasa hebat dan makin dewasa meski usianya bertambah. “Saya merasa masih berusia 30 tahun. Sejujurnya, sebelum berusia 30 tahun saya tidak merasa hebat, di usia itu secara fisik lebih baik dari pola makan dan perawatan tubuh,” ujarnya.

Menurut Aniston, ketika dia semakin dewasa, dia semakin mengerti bagaimana menjaga tubuhnya un-tuk tetap sehat dan bugar dengan cara berolahraga. “Saya rasa paling penting menghargai usia kita yang semakin bertambah. Saya sekarang 43 tahun dan saya merasa baik,” pungkasnya (tp)

Jennifer Aniston

Tidak Bahagia?

Dahlan Iskan Rombak Direksi PTPN

Hari Ini Penyisihan Putri Mio Jet 2012

J A K A R T A . Presenter dan model Aline Adita mendiri-kan yayasan yang me-nitikberatkan kepada anak-anak pender-ita HIV/AIDS. Dia menjabat ketua yayasan yang diberi nama Syair un-tuk Sahabat.

“Udah luma-yan lama kok. Tiga tahun lah. Yang mendirikan saya dan teman-te-man seprofesi,” katanya.

Kekasih Chef Juna itu lebih menitikberatkan kepada pengasuhan anak-anak penderita HIV/AIDS. Sebab, menurut Aline, mereka membutuhkan hidup yang lebih baik. “Usia anak-anak yang kami asuh itu mulai bayi yang baru lahir hingga ada yang 12 tahun. Mer-eka menderita HIV/AIDS karena tertular orang tuanya,” ceritanya.

Sedihnya, hingga sekarang masih banyak orang yang tidak mengerti benar tentang penyakit dan juga bagaimana memperlakukan orang yang menderita penyakit tersebut. “Bahkan, orang intelek pun masih salah mengetahui tentang penyakit ini,” imbuhnya.

Melalui yayasan tersebut, dia berusaha memperbai-ki gizi dan pendidikan lewat pemberian dana. Sebab, menurut dia, banyak sekali anak yang hanya tinggal bersama ibunya atau bapaknya. “Ada yang bapaknya sudah meninggal karena penyakit itu. Paling tidak, apa yang kami berikan itu bisa memperlama hidup mer-eka,” terangnya.

Hingga kini, anak-anak yang diasuh yayasan Aline memang masih tinggal di rumah masing-mas-ing. “Kami tidak hanya memberikan bantuan berupa barang dan materi, tapi juga pelatihan untuk ibu-ibu mereka. Jadi, perempuan-perempuan ini bisa melaku-kan sesuatu dan berkarya untuk memperbaiki hidup,” tuturnya. (jan/Jp)

HONGKONG MEDISTRA TRADITIONAL CHINESE MEDICINE

Solusi Tepat Atasi Segala Macam Penyakit Pria

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi : HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak Telp. 0561-733268 HP. 0821 5279 7888

Hari Minggu & Hari Minggu & Libur Tetap BukaLibur Tetap Buka

Ciri khas, kemanjuran dan keunggulan Hongkong Medistra Traditional Chinese Medicine (TCM) sangat jelas dengan re-sep kuno kekaisaran, resep rahasia turun-temurun serta herbal Tiongkok alami.Intinya adalah mengobati berbagai pe-nyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai penyakit kronis bandel yang susah disembuhkan, begitu diobati langsung dapat rasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mu-dah kambuh lagi.Menurut survei terbaru, disfungsi sek-

sual pria termasuk penyakit yang banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostate mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibandingkan penyakit pria lainnya. Termasuk juga merupakan penyakit 30 persen alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercay-aan diri pria. Penyakit gangguan fungsi seksual menimpa pria pada berbagai ka-langan usia dan harus diobati sedini mung-kin, agar tidak memburuk hingga menim-bulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsul-tan Sinxhe ahli TCM ternama dari Tion-gkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobo-san terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak Ada Sperma, Alat Vital Tak Normal, Ke-mandulan, dan lain-lain. Hasilnya relatif cepat, aman, dan tanpa efek samping.Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami, yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini, dipadukan akupunktur alektroterapi sangat terkenal di beberapa

negara, berfungsi memperkuat ginjal dan sperma, menyeimbangkan unsur Yin dan Yang di dalam tubuh, setelah di atasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa ber-hubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengo-batan, gejala penyakit, seperti kencing terasa sakit, kencing tidak bertenaga, ti-dak tuntas, berbusa, bernanah, dan lain-nya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.”Dapatkan diskon khusus obat herbal 30 persen bagi yang datang berobat.”

Jakarta. Mantan Depu-ti Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN Megananda Daryono ter-pilih menjadi Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PT PN) III. PTPN III sangat strategis,

karena akan jadi induk hold-ing perusahaan perkebunan milik negara.Megananda menggantikan dirut PTPN III sebe-

lumnya, Amri Siregar. Me-g a n a n d a a k a n d i b a n t u oleh enam o r a n g d i rek tur yaitu Ku-

sumandaru NS, Bagas Angkasa, Nurhidayat, Erwan Pelawi, Bala-man Tarigan, dan Rachmat PK.Tidak hanya direksi PTPN III yang dirombak oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Perom-bakan terjadi di PT PN I hingga XIV, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia. Pengumuman jajaran direksi yang baru ini dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Indus-tri Primer Muhammad Zamkhani di kantor Kementerian BUMN, Ja-karta, Kamis (1/3). “Kurang lebih ada 75 direksi yang diangkat. Ini rotasi biasa, karena banyak direk-si yang masa jabatannya habis,” jelas Zamkhani.PT PN XIV yang mengalami kerugian hingga Rp 145 miliar akibat mengurusi tiga pabrik gula di Sulawesi juga dirombak. Direk-

tur Utama Amrullah AM diganti oleh Budi Purnomo. Dirut PT PN XIV yang baru ini mengakui pe-rusahaannya mengalami masalah keuangan yang sangat kritis.Tapi dia optimistis PT PN XIV akan bisa keluar dari masalah pelik ini. Terlebih perusahaan ini sudah tidak lagi menangani tiga pabrik gula, karena diserah-kan ke PT PN X. Sedangkan PT PN XIV hanya memiliki sedikit saham di tiga pabrik gula tadi. “Kami akan fokus pada komo-ditas sawit, karet, kakao, kelapa, dan sapi. Karena ini yang meng-hasilkan untung. Saya yakin masalah keuangan akan selesai para 2018,” kata Budi Purnomo kepada INDOPOS (JPNN Grup) di Kantor Kementerian BUMN. (dri/Jp)

Aline AditaAline Adita

Asuh Asuh Anak Anak HIV/AIDSHIV/AIDS

DPR Desak Petral Singapura DitutupDPR Desak Petral Singapura DitutupJAKARTA. Ketua DPR Marzuki Alie meminta pemerintah untuk segera membubarkan PT Petral di Singapura milik PT Pertamina, kare-na disinyalir perusahaan tersebut menjadi tempat berkumpulnnya para calo “mengatur” lalu-lintas bahan bakar minyak mentah untuk masuk dan ke luar Indonesia.“Petral sebaiknya dibubarkan karena ternyata menjadi tempat berkumpul para calo untuk ‘mengatur’ ekspor dan impor ba-han bakar minyak Indonesia. Bahkan instansi yang berkompeten dalam hal ini Kementeri-an BUMN juga menyuarakan hal yang sama,” kata Marzuki Alie, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (2/3).Menurut Marzuki Alie, salah satu penye-bab dari rumitnya masalah BBM di dalam

negeri justru bersumber dari keberadaan Pe-tral di Singapore yang entah karena alasan apa sebagian dari minyak mentah produksi Indonesia harus dibawa ke Singapore dan itu di bawah pengelolaan Petral untuk diolah.Padahal, menurut informasi dari sejumlah pejabat penting dan strategis di internal PT Pertamina, minyak mentah itu tidak perlu dibawa ke Singapore karena PT Pertamina sendiri sudah bisa mengolah minyak menjadi berbagai bahan bakar minyak yang saat ini beredar di dunia. “Saya malah balik memper-tanyakan motif dari pernyataan Dirut Per-tamina yang mencurigai pernyataan sejum-lah politisi yang mengkritisi peranan Petral di Singapore yang diberi hak khusus oleh Pertamina dalam mengatur kebutuhan BBM

bagi Indonesia,” ujar Marzuki Alie.Malah Dirut Pertamina secara terang-teran-gan mengatakan Petral adalah salah satu pe-rusahaan sehat yang memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sebagaima-na laporan Ernst & Young terhadap hasil audit fi nasial operasional Petral. “Kalau mau benar, jangan hanya audit aspek fi nansial tapi juga harus dilakukan audit forensik terhadap op-erasional Petral selama ini. WTP, bukan be-rarti tidak ada korupsi. Untuk menentukannya perlu audit forensik terhadap fi nansial Petral,” tegas politisi Partai Demokrat itu.Ia menjelaskan prihal komposisi production sharing antara pemerintah dengan perusahaan kontraktor pada kisaran 85 persen untuk pemer-intah dan 15 persen untuk kontraktor. (Jp)