164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

5
27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 1/5 KELUHAN ANAK 16 FEBRUARY 2013 Keterlambatan Bicara “Dokter, anak saya berumur 3 tahun, tetapi belum lancar bicaranya. Saya jadi sulit memasukkannya ke playgroup.” “Dok, anak saya sudah 2 tahun, kok bicaranya cuma ‘mama,’ ‘papa,’ dan ‘mimi,’ ya? Anak-anak lain seusianya sepertinya sudah banyak bicaranya…” Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak jarang muncul di ruang praktik dokter anak. Lambat bicara pada anak memang dapat menimbulkan kecemasan orangtua. Di lain sisi, terkadang anak dengan gangguan bicara dan bahasa terlambat mendapat perhatian karena orangtua berpikir “Ah, tidak apa-apa, nanti juga bisa bicara” atau “Dia hanya terlambat mulai saja, nanti dia pasti akan mengejar.” Keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8% anak usia prasekolah. Agar dapat mengetahui kapan seorang anak terlambat bicara, terlebih dahulu kita perlu mengenal tahapan perkembangan bicara normal. Usia 0-6 bulan Saat lahir, bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya. Pada usia 2-3 bulan, bayi mulai dapat membuat suara-suara sseperti “aah” atau “uuh” yang dikenal dengan istilah “cooing.” Ia juga senang bereksperimen dengan berbagai bunyi yang dapat dihasilkannya, misalnya suara menyerupai berkumur. Bayi juga mulai bereaksi terhadap orang lain dengan mengeluarkan suara. Setelah usia 3 Untuk Ayah dan Bunda Public Articles Professional Resources Continuing Professional Development Publications Registry IDAI Store About IDAI Pengasuhan Anak Keluhan Anak Imunisasi ASI Hiburan Review Seputar Kesehatan Anak Home IDAI Mail IDAI Network Login Contact

description

telat bicara

Transcript of 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

Page 1: 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara

idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 1/5

KELUHAN ANAK 16 FEBRUARY 2013

Keterlambatan Bicara

“Dokter, anak saya berumur 3 tahun, tetapibelum lancar b icaranya. Saya jadi sulitmemasukkannya ke playgroup.”

“Dok, anak saya sudah 2 tahun, kokbicaranya cuma ‘mama,’ ‘papa,’ dan ‘mimi,’ya? Anak-anak lain seusianya sepertinyasudah banyak b icaranya…”

Pertanyaan-pertanyaan di atas tidak jarangmuncul di ruang praktik dokter anak. Lambat

bicara pada anak memang dapat menimbulkan kecemasan orangtua. Di lain sisi,terkadang anak dengan gangguan bicara dan bahasa terlambat mendapatperhatian karena orangtua berpikir “Ah, tidak apa-apa, nanti juga bisa bicara” atau“Dia hanya terlambat mulai saja, nanti dia pasti akan mengejar.”

Keterlambatan bicara dan bahasa dialami oleh 5-8% anak usia prasekolah. Agardapat mengetahui kapan seorang anak terlambat bicara, terlebih dahulu kita perlumengenal tahapan perkembangan bicara normal.

Usia 0-6 bulan

Saat lahir, bayi hanya dapat menangis untuk menyatakan keinginannya. Pada usia2-3 bulan, bayi mulai dapat membuat suara-suara sseperti “aah” atau “uuh” yangdikenal dengan istilah “cooing.” Ia juga senang bereksperimen dengan berbagaibunyi yang dapat dihasilkannya, misalnya suara menyerupai berkumur. Bayi jugamulai bereaksi terhadap orang lain dengan mengeluarkan suara. Setelah usia 3

Untuk Ayah dan Bunda

Public Articles Professional Resources Continuing Professional Development Publications RegistryIDAI Store About IDAI

Pengasuhan Anak

Keluhan Anak

Imunisasi

ASI

Hiburan

Review

Seputar KesehatanAnak

Home IDAI Mail IDAI Network Login Contact

Page 2: 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara

idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 2/5

bulan, bayi akan mencari sumber suara yang didengarnya dan menyukai mainan

yang mengeluarkan suara.

Mendekati usia 6 bulan, bayi dapat berespons terhadap namanya sendiri danmengenali emosi dalam nada bicara. Cooing berangsur menjadi babbling, yaknimengoceh dengan suku kata tunggal, misalnya “papapapapa,” “dadadadada,”“bababababa,” “mamamamama.” Bayi juga mulai dapat mengatur nada bicaranyasesuai emosi yang dirasakannya, dengan ekspresi wajah yang sesuai.

Waspada bila: tidak ada babbling.

Usia 6-12 bulan

Pada usia 6-9 bulan, bayi mulai mengerti nama-nama orang dan benda sertakonsep-konsep dasar seperti “ya,” “tidak,” “habis.” Saat babbling, ia menggunakanintonasi atau nada bicara seperti bahasa ibunya. Ia pun dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti “mama” dan “papa” tanpa arti.

Pada usia 9-12 bulan, ia sudah dapat mengucapkan “mama” dan “papa” (atauistilah lain yang biasa digunakan untuk ibu dan ayah atau pengasuh utamalainnya) dengan arti. Ia menengok apabila namanya dipanggil dan mengertibeberapa perintah sederhana (misal “lihat itu,” “ayo sini”). Ia menggunakan isyaratuntuk menyatakan keinginannya, misalnya menunjuk, merentangkan tangan keatas untuk minta digendong, atau melambaikan tangan (“dadah”). Ia sukamembeo, menirukan kata atau bunyi yang didengarnya. Pada usia 12 bulan bayisudah mengerti sekitar 70 kata.

Waspada bila: bayi tidak menunjuk dengan jari pada usia 12 bulan, ekspresiwajah kurang pada usia 12 bulan.

Usia 12-18 bulan

Pada usia ini, anak biasanya sudah dapat mengucapkan 3-6 kata dengan arti,dapat mengangguk atau menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan,menunjuk anggota tubuh atau gambar yang disebutkan orang lain, dan mengikutiperintah satu langkah (“Tolong ambilkan mainan itu”). Kosakata anak bertambahdengan pesat; pada usia 15 bulan ia mungkin baru dapat mengucapkan 3-6 katadengan arti, namun pada usia 18 bulan kosakatanya telah mencapai 5-50 kata.Pada akhir masa ini, anak sudah bisa menyatakan sebagian besar keinginannyadengan kata-kata.

Waspada bila: tidak ada kata berarti pada usia 16 bulan

Usia 18-24 bulan

Dalam kurun waktu ini anak mengalami “ledakan bahasa.” Hampir setiap hari iamemiliki kosakata baru. Ia dapat membuat kalimat yang terdiri atas dua kata(“mama mandi,” “naik sepeda”) dan dapat mengikuti perintah dua langkah. Padafase ini anak akan senang mendengarkan cerita. Pada usia dua tahun, sekitar50% bicaranya dapat dimengerti orang lain.

Waspada bila: Tidak ada kalimat 2 kata yang dapat dimengerti pada usia 24 bulan

Usia 2-3 tahun

Setelah usia 2 tahun, hampir semua kata yang diucapkan anak telah dapatdimengerti oleh orang lain. Anak sudah biasa menggunakan kalimat 2-3 kata –mendekati usia 3 tahun bahkan 3 kata atau lebih – dan mulai menggunakankalimat tanya. Ia dapat menyebutkan nama dan kegunaan benda-benda yangsering ditemui, sudah mengenal warna, dan senang bernyanyi atau bersajak(misalnya “Pok Ami-Ami”).

Usia 3-5 tahun

Anak pada usia ini tertarik mendengarkan cerita dan percakapan di sekitarnya. Iadapat menyebutkan nama, umur, dan jenis kelaminnya, serta menggunakankalimat-kalimat panjang (>4 kata) saat berbicara. Pada usia 4 tahun, bicaranyasepenuhnya dapat dimengerti oleh orang lain. Anak sudah dapat menceritakandengan lancar dan cukup rinci tentang hal-hal yang dialaminya.

Page 3: 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara

idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 3/5

Apabila terdapat salah satu tanda waspada di atas, bawalah anak Anda ke dokteranak. Secara umum, pada usia berapapun, bawalah anak ke dokter jika iamenunjukkan kemunduran dalam kemampuan berbicara atau kemampuansosialnya.

Penyebab keterlambatan bicara

Keterlambatan bicara dapat disebabkan gangguan pendengaran, gangguan padaotak (misalnya retardasi mental, gangguan bahasa spesifik reseptif dan/atauekspresif), autisme, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anaksulit melafalkan kata-kata (dikenal sebagai gangguan artikulasi). Untukmenegakkan diagnosis penyebab keterlambatan bicara, perlu pemeriksaan yangteliti oleh dokter, yang terkadang membutuhkan pendekatan multidisiplin olehdokter anak, dokter THT, dan psikolog atau psikiater anak.

Tata laksana keterlambatan bicara bergantung pada penyebabnya, dan jugamelibatkan kerja sama antara dokter anak, dokter spesialis lain yang terkait,terapis wicara, dan tentunya orangtua.

Yang bisa dilakukan orangtua

Orangtua dan lingkungan terdekat memegang peranan penting dalamperkembangan bicara dan bahasa seorang anak. Kosakata anak berbanding lurusdengan jumlah kata yang didengarnya pada masa kritikal perkembanganbicaranya. Hal-hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mengoptimalkanperkembangan bicara dan bahasa anak antara lain:

- Rajin berbicara dan berkomunikasi dengan anak, dimulai pada masa bayi.Kapanpun, di manapun Anda berada bersama anak Anda, katakanlah apa yangsedang terjadi, apa yang sedang Anda lakukan, dan sebutkan nama benda-bendayang ditemui. Walau bayi yang sangat muda belum bisa berbicara, kata-kata yangdidengarnya akan menjadi bekal dalam perkembangan bicara dan bahasanya!

- Membacakan cerita adalah cara yang baik untuk meningkatkan kosakataanak. Bayi dan anak kecil biasanya tertarik pada cerita yang bersajak. Sembarimembaca, anak dapat diajak menunjuk gambar dan menyebut nama benda yangditunjuk.

Keterlambatan perkembangan bicara dan bahasa sebaiknya dapat dikenali olehorangtua sedini mungkin, agar tata laksana yang diberikan dapat memaksimalkankapasitas bicara dan bahasa yang dimiliki anak.

Penulis : Amanda Soebadi (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM)

Kirim Pertanyaan >

Anda dapat bertanya seputar masalah kesehatananak anda. Pertanyaan akan dijawab oleh Dokterspesialis anak dalam waktu 2x24 jam pada harikerja.

Klinik Konsultasi IDAI

Page 4: 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara

idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 4/5

BACA SELENGKAPNYA

IMUNISASI

Jadwal Imunisasi Anak IDAI – 2011

BACA SELENGKAPNYA

PEDIATRIC DRUG DOSE

Formularium Spesialistik Ilmu Kesehatan Anak

BACA SELENGKAPNYA

GUIDELINE & CONSENSUS

Konsensus Penatalaksanaan Kejang Demam

BACA SELENGKAPNYA

ASI

Program Pranatal untuk Keberhasilan Menyusui

BACA SELENGKAPNYA

ASI

Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yangBenar

BACA SELENGKAPNYA

ASI

Perawatan Metode Kanguru (PMK) MeningkatkanPemberian ASI

Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

Professional

Resources

Rekomendasi

Guideline & Consensus

Growth Chart

Pediatric Drug Dose

Ethic

Format Rujukan

ICD

Publications

Buku Ajar

Buku IDAI

Paediatrica Indonesiana

Sari Pediatri

Buletin IDAI

International Journal Link

IDAI Store

Continuing

Professional

Development

CPD Online

Multidisciplinary Learning

Program

Online Symposium

Case Illustration

Lecture Notes

Archives

About IDAI

Message from the President

IDAI Statement

IDAI Research Grant

History

Structure

By Laws

Distribution of IDAI Member

Directory of IDAI

Page 5: 164641526-IDAI-–-Ikatan-Dokter-Anak-Indonesia-»-Keterlambatan-Bicara

27/08/13 IDAI – Ikatan Dokter Anak Indonesia » Keterlambatan Bicara

idai.or.id/public-articles/klinik/keluhan-anak/keterlambatan-bicara.html 5/5

Website Committee

Public Articles

Pengasuhan Anak

Keluhan Anak

Imunisasi

ASI

Ruang Bermain

Seputar Kesehatan Anak

Registry

Contact

Ko m i t e We b si t e I DAI

Gedung IDAI, Jl. Dempo no. 13,

Matraman Dalam

DKI JAKARTA

Telepon : 021-3148610

Fax : 021-3913982

Email:

[email protected]

Copyright IDAI. 2012.Sitemap Privacy Statement Contact us