142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011

5/21/2018 142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011

http:///reader/full/142793937-pedoman-desain-perkerasan-jalan-lentur-no-002-p-bm-2

Nomor JL DV,o'l-ob /91"Lampiran 1 (satu) berkas

Jakarta, to Maret 2011

Kepada Yth.

Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga

Para Kepala Balai Besar dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I s.dXI

di

TM!"T

!eriha# : Penyampaian Pedoman Interim Desain Perkerasan JalanLentur

$una mendukun% pe#aksanaan ke%iatan peren&anaan perkerasasan 'a#an #entur di #in%kun%an

irektorat Jendera# ina Mar%a maka dibutuhkan dokumen !edoman !erkerasan Ja#an Lentur

pendukun%n*a. Maka den%an ini kami sampaikan pedoman seba%ai berikut +

No. Judu# !edoman

1. !edoman nterim esain !erkerasan Ja#an Lentur

okumen pedoman tersebut diatas dapat di'adikan a&uan da#am pe#aksanaan

ke%iatan peren&anaan perkerasan #entur di #in%kun%an irektorat Jendera# ina Mar%a

emikian disampaikan untuk diper%unakan den%an penuh tan%%un% 'a-ab.

DIRE:KTOR JENDERAL BINA MARA

.se

NIP! "#$$%&'("#&)%)"%%'

*em+usan disampaikan kepadaYth.

1. ekretaris Jendera# Kementerian !eker'aan /mum (seba%ai Laporan)2. nspektur Jendera# Kementerian !eker'aan /mum

. Kepa#a adan !embinaan Konstruksi, Kementerian !eker'aan /mum

. !ertin%%a#



PI,D-MANKonstruksi danan%una.n 1Nb..002fPIBM! .2011

DE.AIN PERKERA.AN

JALAN LEN*/R

KEMEN*ERIAN PEKERJAAN /M/M

DIREK*-RA*JENDERAL BINAMARA



DA0*AR l.I

"3T"4 i!4"K"T" ii!N"5/L/"N iii1. 4uan%Lin%kup 12. "&uanNormati6 1. sti#ahdane6inisi 1. !en%umpu#anataLapan%an 7

.1 ur8ei!endahu#uan 7.2 ur8ei!en%umpu#anataLapan%an 7

7 Kriteriaesain 97.1 Lendutan!erkerasaneraspa# 9

7.2 a*aukun%Tanah :7. Kerataan!ermukaan ;7. !erubahan8er#a* 12

9.1.1. >8er#a*untukTeba#!erkuatan 19.1.2. Le8e#in% 179.1.2.1. "kibatKekasaran!ermukaan 179.1.2.2. !erbaikanLeren%Me#intan%( 1=9.2.7. Modi6ied"spha#t



PRAKA*A

!edoman interim desain teba# perkerasan #entur ini disusun untuk memberikan

petun'uk khususn*a ba%i peren&ana, para mitra ker'a dan peman%ku

kepentin%an serta para konsu#tan *an% ter#ibat da#am ke%iatan pen%emban%an dan

peren&anaan 'a#an.

!edoman ini merupakan pedoman *an% dapat dipakai seba%ai a&uan sementara

da#am proses peren&anaan teba# #apisan perkerasan #entur *an% penerapann*a

harus memperhatikan berba%ai peraturan serta ketentuan terkait #ainn*a, sambi#

menun%%uprosesre8ie-pedomanperen&anaanperkerasan#entur.

"&uan *an% di%unakan pada !edoman interim ini ada#ah !edoman !eren&anaan

Teba# !erkerasanLentur!tTA01A2002A:, *an%men%a&upada B""5T>$uide 6or

esi%no6!a8ementtru&tures,1;;,4oadNote1disiKeempattahun1;;.

en%an dike#uarkann*a !edoman nterim esain Teba# !erkerasan Lentur

diharapkan adan*a kesera%aman da#am proses peren&anaan sehin%%a dapat

memudahkanprosespen%enda#ian.

!edoman ini akan terus men%a#ami perbaikan dan pen*empurnaan sebe#um

diterbitkann*a !edoman!eren&anaanTeba#Lapis!erkerasanLenturse&ara resmi.

"dapuntata&arapenu#isaninidisusunmen%ikutipedoman!NNo.:Tahun200=.

D"REK*/RJENDERAL BINA MARA

J



PENDAHULUAN

!emenuhankebutuhan terhadapstandar,pedomandan manua#san%at#ah pentin%,

terutama untuk men'a%a konsistensi da#am peren&anaan. !ada kondisi tertentu,

kebi'akan pedoman dapat dibuat pen%e&ua#ian bi#a diper#ukan untuk memenuhi

sasaran tertentu dari pro*ek, pen%e&ua#ian tersebut memer#ukan 'usti6ikasi dan

persetu'uan6orma#.

!edoman nterim esain Teba# !erkerasan Lentur ini men%a&u pada !edoman

!eren&anaan Teba# !erkerasan Lentur !t TA01A2002A: *an% ditetapkan den%an

Kepmen !/ NO.330/KPTS/M/2002 tan%%a# 17 "%ustus 2002. !edoman

!eren&anaan Teba# !erkerasan Lentur *an% di%unakan men%a&u pada M5T>

Guide for Design o6 Pavemen Sru!ures (1;;), Metode oad Noe 1 disi

Keempattahun 1;;han*aber#akuuntuk#a#u#intasden%anrepetisitidak#ebihdari

0'uta ", 4N1A;untukperkerasanden%an #a#u#intasrendahC 1'uta "),

!d T07A2007A: !eren&anaan Lapis Tambah !erkerasan Lentur den%an Metode

Lendutan. /ntuk pedoman !eren&anaan Lapis Tambah !erkerasanLenturden%an

Metode Lendutan han*a ber#aku untuk struktur perkerasan den%an #apis pondasi

%ranu#ar, sedan%kan untuk#apis pondasibersementidak tersedia6ormu#a maupun%ra6ikA%ra6ikn*a, 'u%a han*a ber#aku untuk #endutan ba#ik (tidak terdapat 6ormu#a

untukmetodatitikbe#ok)danberba%aikenda#a#ainn*a.

!edoman interim ini men%%unakan 6ormu#a *an% terdapat pada" Guide o #e

Sru!ura$Design o6oadPavemens %&usroad' 1;;2) *an% kemudian dire8isi o#eh

Te!#ni!a$(asiso6#e 200)&usroads DesignPro!eduresfor*$e+i,$e Over$a-son

*$e+i,$ePavemens %&PT3)/0) pada tahun200untuk repetisibeban #a#u #intasdi

ba-ah 1'uta "sesuaiden%anhasi#pene#itiandariad8isor*%roupdari"ustroad,

6ormu#a 54> (5ot 4o##ed >8er#a* esi%n in ndonesia)di%unakan han*a untuk

#apis u#an% (o8er#a*) *an% men%%unakan #apisan beraspa# *an% #entur *aitu 5ot

4o##edheet(54).

!rosedurdesainpadapedoman inibersi6atsimp#i6ied,dimanani#ain*aberupade6au#t

*an% diambi# dari kondisi umum ndonesiadan pers*aratanspesi6ikasi umumedisi

2010.

iii



!edoman esain !erkerasan Ja#an Lentur

1. 4uan%Lin%kupesain teba# perkerasan #entur *an% diuraikan da#am pedoman ini ber#aku untuk

struktur perkerasan*an% men%%unakanbahanber%radasi #epas(%ranu#ar materia#)

maupun berpen%ikat, *an% di#en%kapi den%an metode sur8e*, kriteria desain,

prosedur perhitun%an serta di#en%kapi den%an peran%kat #unakdesain perkerasan

'a#an#entur,dimanapetun'ukdesaininidapatdi%unakanuntuk+

D esain teba# perkerasan #entur'a#an baru, rekonstruksi maupun pe#ebaran

%!aa!i-e+ansion.

D esainteba##apis tambah%over$a-.

2. "&uanNormati6

"$uidetothetru&tura#esi%no64oad!a8ements("ustroads1;;2)

"%uidetothetru&tura#esi%no6itumenAur6a&ed4oadsinTheTropi&a#and

ubAtropi&a#8erseas4oadNote1,thdition,1;;

!tTA01A2002A,!edoman!eren&anaanTeba#!erkerasanLentur

Te&hni&a#asiso6the200"ustroadsesi%n!ro&edures6or 3#eEib#e>8er#a*s

on3#eEib#e!a8ements("!AT3)/0).

4N219+200:,



3.3

"n%ka ki8a#en eban umbu Kendaraaan ()

"n%ka *an% men*atakan perbandin%an tin%kat kerusakan *an% ditimbu#kan o#eh

suatu #intasan beban sumbu tun%%a# kendaraan terhadap tin%kat kerusakan *an%

ditimbu#kan o#eh satu #intasan beban standar sumbu tun%%a# seberat :,19 ton

(1:.000b).

3.4

ndeks !ermukaan (!)

"n%ka *an% di%unakan untuk men*atakan ketidakrataan dan kekokohan permukaan

'a#an*an%berhubun%anden%antin%katpe#a*ananba%i#a#u#intas*an%#e-at.

3.5

tru&tura# Number (N)

ndeks *an% diturunkan dari ana#isis #a#u #intas, kondisi tanah dasar, dan #in%kun%an

*an% dapat dikon8ersi men'adi teba# #apisan perkerasan den%an men%%unakan

koe6isien kekuatan re#ati6*an% sesuai untuktiapAtiap'enis materia# masin%Amasin%

#apisstrukturperkerasan.

3.6

Koe6isien rainase (mi)

3aktor *an% di%unakan untuk memodi6ikasi koe6isien kekuatan re#ati6 seba%ai 6un%si

*an% men*atakanseberapabaikn*astrukturperkerasandapatmen%atasipen%aruh

ne%ati6masukn*aairkeda#amstrukturperkerasan.

3.7

La'ur 4en&ana

a#ah satu #a'ur #a#u #intas dari sistem 'a#an ra*a *an% menampun% #a#u #intas

terbesar. /mumn*a #a'ur ren&anaada#ah sa#ah satu #a'urdari'a#an ra*adua #a'ur

atau#a'urter#uardari'a#anra*aber#a'urban*ak(mu#tiA#anes).

3.8

Lapis !ermukaan %Surfa!e 1ourse

a%ianperkerasan*an%pa#in%atas.

2dari2



3.9

Lapis !ondasi %(ase 1ourse

a%ianperkerasan*an%ter#etakantara#apispermukaandan#apispondasiba-ah

(ataudanba%iantanahdasarbi#atidakmen%%unakan#apispondasiba-ah).

3.10

La'ur !ondasi a-ah %Su,,ase

a%ianperkerasan*an%ter#etakantara#apispondasidantanahdasar.

3.11

4ea#iabi#it*

Kemun%kinan (probabi#it*) bah-a 'enis kerusakan tertentu atau kombinasi 'eniskerusakan pada struktur perkerasan akan tetap #ebih rendah atau da#am rentan%

*an%diiFinkanse#amaumurdesain.

3.12

Tanah asar%Su,grade

!ermukaantanah semu#aatau permukaan%a#ianatau permukaantanah timbunan

*an% dipadatkan dan merupakanpermukaantanahdasar untukper#etakanba%ian

ba%ianperkerasan#ainn*a.

3.13

/mur esain

Jum#ah -aktu da#amtahun*an% dihitun%se'ak'a#an tersebut mu#aidibukasampai

saat diper#ukan perbaikan beratatau dian%%ap per#u untukdiberi #apis permukaan

baru.

3.14

enke#man eam()

"#at untuk men%ukur #endutan ba#ik, #endutan #an%sun%dan titik be#ok

perkerasan *an%men%%ambarkankekuatanstrukturperkerasan'a#an.

3.15



3.16

Laston %&s#a$i! 1on!ree



Teba#LapisTambah%Over$a-

Lapis perkerasan tambahan *an% dipasan% di atas struktur perkerasan *an%

ada den%an tu'uan menin%katkan kekuatan struktur perkerasan *an% ada a%ar

dapat me#a*ani #a#u #intas *an% didesain se#ama kurun -aktu *an% akan datan%.

.27

!!JL

o6t-are desain perkerasan 'a#an #entur *an% merupakan peran%kat #unak seka#i%us

a#at bantu da#am proses peren&anaan.

. !en%umpu#anataLapan%an

Tu'uan pen%umpu#an data #apan%an dimaksudkan seba%ai bahan dasar

peren&anaan, proses pen%ambi#an data harus didasarkan pada ketentuan *an%

dipers*aratkan den%an ketentuan tambahan sesuai den%an ketentuan *an%

ditambahkan da#am pedoman ini.

.1 ur8ei!endahu#uan

ur8ei pendahu#uan di#akukan untuk men%in8entarisasi permasa#ahan di

#apan%an *an% akan men'adi a&uan untuk tahap pen%ambi#an data *an% #ebih

rin&i dan 'u%a men'adi a&uan pada saat me#akukan tahapan desain.

.2 ur8ei!en%umpu#anataLapan%an

erdasarkan arahan hasi# sur8ei pendahu#uan, di#akukan sur8ei pen%umpu#an

data *an% #ebih rin&i, data *an% dikumpu#kan antara #ain me#iputi +

A $eometrik 'a#an, termasuk in8entarisasi %eometrik 'a#an #ama, #ebar 'a#ur #a#u #intas

#ama, bahu 'a#an #ama, #eren% me#intan% perkerasan #ama

A Lendutan perkerasan beraspa#

A Kerataan permukaan prkerasan 4



tanah, kerataan permukaan, perubahan &enter #ine, se%mentasi data #apan%an,

repetisibeban#a#u#intas,serta#ebarperkerasan.

$!" Lendutan Perkerasan

Beraspal!rosedurpen%ukuran #endutanden%ana#atenke#maneammemer#ukanbeberapa

data tambahan dan men%a#ami perubahan titik pen%amatan *an% sedikit berbeda

den%anprosedur*an%umumn*adi#akukanseba%aimanatersebutdiba-ahini+

A titika-a#(sebe#umtrukber%erak),

A titikkedua(ber%erakma'use'auh20&m)untukmen&ari!urvaurefun!ion(bentuk

man%kukdarisuatu#en%kun%de6ormasi)seba%aimanaditun'ukkanpada$ambar

1),

A titikketi%a(ber%erakma'use'auh9m).Titik"-a# TitikKedua TitikKeti%a

I1 I1



"dapun 6ormu#a untuk 6aktor koreksi ini ada#ah +

3t1=(-0,001 e 0,01= t A 0,101;) (TNHM"!T) (0,00= e-0,02;1 t 0,2:;) (TNHM"!T)2 (A 0,001= e 0,00; t A 0,1:=) (TNHM"!T) (A

0,0007 e+ 0,009 t + 1,002;)dimana+3t1 + teba# pen*esuaian #endutan terhadap temperatur standar 278er#a* (m)

!E 0,7

!d

ir'en ina Mar%a No./MA010Q0hQ22 tan%%a# 21

Maret

200: butir 1. !e#ebaran Ja#an).

L54

pada mid #i6e

Kebutuhan Lebar Ja#ur

Lintas (!d)

La#u Lebar ahu dea#

(:)

(kendaraan) (m) (m)

O 7700 7,7 1,0

7700 A :000 9,0 1,7

:000 A 20000 =,0 2,0

..



9 !rosedur !erhitun%an

9.1. >8er#a*

:e&ara umum terdapat 2 ma&am o8er#a* *aitu + o8er#a* untuk perkuatan dan o8er#a*

berupa Bspot #e8e##in%B atau perataan setempat. !erataan setempat ini dimaksudkan

12 dari 2



untuk membentuk kemba#i permukaan desain da#am arah me#intan% akibat

perubahan &amber maupun meratakan permukaan da#am arah meman'an%.

Kebutuhan Bspot #e8e#in%B harus dihitun% se&ara terpisah sesuai kebutuhan

#apan%an.

9.1.1. >8er#a* untuk Teba# !erkuatan

3ormu#a 54> (5ot 4o##ed >8er#a* esi%n in ndonesia) meru'uk pada 54 (5ot

4o##ed heet) den%an kadar aspa# e6ekti6 sekitar 9,: dan porsi a%re%at kasar

0. Meskipun pesi6ikasi 54 BbaruB*an% sekaran% di%unakan sedikit berbeda

namun 6ormu#a 54> ininampakn*amasihre#e8andi%unakankarena54BaruB

(*an% sekaran% di%unakan da#am pesi6ikasi) mens*aratkan dera'ad kesen'an%an

*an% #ebihketatsehin%%ake#enturan*an%di&apaimasihsesuaiden%ankriteria*an%

di%unakan6ormu#a54>.

/ntuk 54*an% ber%radasisen'an% dapat di%unakan6ormu#a 54>,sedan%kan

untuk"



2. Laston ("



1 dari 2

9.1.2. Le8e#in%

9.1.2.1. "kibat Kekasaran !ermukaan

Kebutuhan B#e8e#in%B untuk perbaikan kekasaran %roug#ness permukaansebenarn*a tidakbe%itusignifi!an.eba%ai &ontoh,untuk'a#an *an%se&ara8isua#

da#amkondisi'e#ek,kadan%Akadan%ada #uban%danpermukaan tidak rata, inisetara

den%an 4 %7nernaiona$ oug#ness 7nde+ sebesar 8- 10. /ntuk 4sebesar ;

han*a dibutuhkan perataan sebesar = mm, an%ka ini han*a sedikit diatas batas

to#eransi kerataan meman'an% *an% dis*aratkan *aitu 7 mm. en%an demikian,

#e8e#in% untuk kekasaran permukaan dapat dian%%ap te#ah di&akup o#eh o8er#a*

untukperkuatan%sreng#ening.

9.1.2.2. !erbaikan Leren% Me#intan% %1am,er 1#ange

Kebutuhan B#e8e#in%B untuk perbaikan #eren% me#intan% perkerasan akan dihitun%

se&araterpisahsesuaikebutuhan#apan%anseperti*an%ditun'ukkanda#am$ambar

2.

9.1.. Lapis /#an%(>8er#a*)

Teba# minimummasin%Amasin%'enis #apisan*an%berbedamaka teba#o8er#a* baik

untuk perkuatan maupun spot #e8e#in% se&ara praktis dapat men%unakan a&uan

sepertiterterapadaTabe#=diba-ahini.

Tabe#=. Teba# >8er#a* !raktis untuk 54untuk repetisi

beban #a#u #intas ++s1'uta"

Teba#Teoritisutkperkuatan(ts) 54A@< 54A:ase

'"O

s++tsO9.7

'"

-

A,

tsA

Tabe# :.Teba# >8er#a* !raktis untuk"



6.2. Perkerasan Rekonstruksi atau Pem+angunan JalanBaru

esain teba# perkerasan untuk rekonstruksi atau pemban%unan 'a#an baru (termasuk

pe#ebaran) akan men%%unakan B!edoman !eren&anaan Teba# !erkerasan Lentur

(!t TA01A2002A)B *an% men%a&u pada B""5T> $uide 6or esi%n o6

!a8ement tru&tures (1;;)B. Namun untuk #a#u #intas rendah (repetisi beban #a#u

#intas * 1 'uta ") akan men%%unakan metode >8erseas 4oad Note 1 (3ourth

dition, 1;;) B" $uide to the tru&tura# esi%n o6 itumen ur6a&ed 4oads in

Tropi&a# and ub Tropi&a#



"( dari 6'



dimana+

Tsur6a&e +teba#Lapis!ermukaaneraspa#,da#amem

Tbase +teba#Lapis!ondasi"%re%atKe#as"( 1;;*an% terdapat da#am

1=dari2



B!edoman !eren&anaan Teba# !erkerasan Lentur !t TA01A2002A:B ini maka

di#akukan penetapan beberapa parameter *aitu +

1. 4ea#iabi#itas (4)

2. Ni#ai !en*impan%an Norma# tandar (R#. e8iasitandar(o)

. Koe6isienrainase(m)

7. ndeks!ermukaan(!)

9. Koe6isienKekuatan4e#ati6(a)

a#ambukupedoman2002,4e#iabi#itasakandipero#ehdarini#aiseperti*an%

ter&antumpadaTabe#;+

Tabe# ;.4ekomendasi Tin%kat 4ea#ibi#itas untuk berma&am

ma&am K#asi6ikasi Ja#an

K#asi6ikasi'a#an 4ekomendasitin%katre#iabi#itas,

!erkotaan "ntarKota,

:ebas 5ambatan :7A ;;,;; , :0A ;;,;

"rteri :0A;; =7A;7,

Ko#ektor :0A;7 =7A;7

Loka# 70A:0 70A:0

!ada umumn*a, den%an penin%katan 8o#ume #a#u #intas dan kesu#itan untuk

men%a#ihkan #a#u #intas, maka resiko *an% tidak menun'ukkan kiner'a *an%

diharapkan harus#ahditekan (ihat buku !edoman !eren&anaan Teba# !erkerasan

Lentur!t.TA01A2002A: pasa#7.1.2). 5a#inidapat diatasiden%an memi#ihtin%kat

re#iabi#itas *an% #ebih tin%%i. Tin%kat re#iabi#itas tertin%%i *an% me-aki#i semua

k#asi6ikasi'a#an ke&ua#i'a#an #oka#baikperkotaanmaupunantarkotaada#ahsebesar

;7./ntuk'a#an #oka#mun%kin tin%katre#iabi#itas inisedikita%ak tin%%inamununtuk

pen*ederhanaan den%an menetapkan ter#ebih dahu#u parameterAparameter *an%

di%unakansehin%%adiambi#ahan%ka;7rea#ibi#itas.

a#am buku pedoman 2002, Ni#ai !en*impan%an Norma# tandar (R# akan

dipero#ehdariTabe#10diba-ahini+

1:dari2

*a+el"%! Nilai Penyimpangan Normal standar untuktingkat



realia+ilitastertentu

Reali+ilitas8

70

R() De9iasi Normal

A0,000

.tandar

90 A0,27=0 A0,72=7 A0,9=

:0 A0,:1

:7 A1,0=

;0 A1,2:2

;1 A1,0

;2 A1,07

; A1,=9

; A1,777

;7 A1,97

;9 A1,=71;= A1,::1

;: A2,07

;; A2,2=

;;,; A,0;0;;,;; A,=70

ariTabe# 10diatasdipero#ehZ4=-1,97untuk4=;7.a#ambukupedoman2002,e8iasitandar(o)untukperkerasan#enturrentan%ni#aioiniada#ah0,A

0,7.a#amha#ini,diambi#ten%ahAten%ahrentan%*aitu0,7.

a#am buku pedoman 2002, Koe6isien rainase (m) diuraikan seba%aimana di

ba-ahini+

Kua#itas rainase ada#ah hi#an%n*a kadar air dari struktur perkerasan. a#am

""5T> 4oadTesthi#an%n*akadarairdaristrukturperkerasaanada#ah 1min%%u.

Ni#aiAni#ai untuk memodi6ikasi koe6isien kekuatan re#ati6 untuk materia# #apis pondasi

(base) dan #apispondasi ba-ah (subbase)tanpa pen%ikat padaperkerasan #entur

(rru) + ter%antun%dari B-aktustrukturperkerasan tereksposo#eh tin%katkadarair

*an%mendekati'enuh(se#amasetahun)B.

*a+el ""!De3inisi KualitasDrainase

Kualitas Drainase Air ilangdalam

aikseka#i 2'am

aik 1hari

edan% 1min%%u

Je#ek 1bu#an

Je#ekseka#i "irtidakakanmen%a#ir

"#dari6'



la+el "'!Koe3isien Drainase 2m4 untuk Memodi3ikasi

Koe3isien Kekuatan Relati3 Material /ntreated Base dan

.u++ase pada Perkerasan Lentur

Kualitas ,;aktu struktur perkerasan terekpos olekm4 Perkerasan

L"T>N ++ +++1,0

,;A,7 >1,0

L"/T"$ ,;A,7 +++2,0

, A ,0 >2,0

L"!N , A ,0 +++,0

2,; A2,7 >,0

SW "#at !en%ukur ketidakrataan *an% di%unakan berupa rou%hmeter N""4",

ump nte%rator, d##

ndeks !ermukaan pada "-a# /mur esain (!o) diambi# Tabe# 1, untuk 'enis

perkerasan Laston den%an ketidakArataan 4 +++1 mQkm ada#ah ++.da#am metode

""5T> 1;:1, !o *an% di%unakan ada#ah ,2 sedan% pada ""5T> 1;:9,

!o tertin%%i dapat men&apai 7, namun !o *an% serin% di%unakan ada#ah sebesar,. /ntuk pen*ederhanaan maka diambi##ah !o ,2. ni dimaksudkan a%ar

kerataan permukaan pada perkerasan *an% baru dihampar #ebih mudah di&apai.

erdasarkan hasi# pene#itian terhadap modu#us &ampuran aspa# Bkon8ensiona#B

(aspa# keras Pen.60/:0 dan &ampuran aspa# Bmodi6ikasiB (den%an aspa# keras *an%

men%andun% bahan modi6ikasi) dipero#eh re%resi hubun%an antara modu#us

&ampuran aspa# den%an temperatur tahunan rataArata perkerasan aspa#

beton seba%ai berikut +

/ntuk "< non modi6ikasi +

"< non modi6ikasi =7 I 10"9 I! " (A0.0:;ST rataArata)dimana+

A "< non modi6ikasi + modu#us e#astisitas beton aspa# non modi6ikasi

A T rataArata + temperatur tahunan rataArata untuk beton aspa# ber%radasi rapat

/ntuk T rataArata =7



/ntuk "< modi6ikasi +

"< modi6ikasi = E 10"9 I! " (A0.091 STL)dimana+

A "< modi6ikasi + modu#us e#astisitas beton aspa# modi6ikasi

A T rataArata + temperatur tahunan rataArata untuk beton aspa# ber%radasi rapat

/ntuk T rataArata =7



'' dari 6'



R! = se#isihantarainitia#desi%nser8i&eabi#it*indeE(!o)dandesi%ntermina#indeE(!t)

M4 Modu#us4esi#ien

esain teba# perkerasan su#it dipero#eh #an%sun%den%an rumus di atas sehin%%a

untuk itu ""5T> men*a'ikan a#at bantu berupa nomo%ram. /ntuk

men*ederhanakan rumus di atas, beberapa ni#ai parameter ditetapkan ter#ebih

dahu#u seperti *an% te#ah diuraikan sebe#umn*a dan den%an memasukkan

parameterAparameter tersebut keda#am rumusdapat di&ari teba# perkerasan untuk

beberapa 8ariasi kondisi repetisi #a#u #intas dan beberapa 8ariasi modu#us tanah

dasar. 5asi# *an% dipero#eh kemudian di%ra6ikkan den%an &ara re%resi. en%an

pen*ederhanaan re%resi maka dipero#eh 6ormu#a untuk pemban%unan'a#an baru

(termasukpe#ebarandanrekonstruksi)berikutini+

Tsur6a&e(nonmod) = 1=,2;:(L)0,17;=Tbase

Tsubbase

dimana+

Tsur6a&e

Tbase

TsubAbase

L



T&appin%#a*er +teba#Bse#e&tedmateria#Bseba%ai#apispenopan%,da#am&m

TsubAbasetipika# +teba#Lapis!ondasi"%re%atKe#as,da#am&m

2dari2

9.2.7. Modi6ied"spha#t



Tbase

TsubAbase

TeEistin%

+teba#Lapis!ondasi"%re%atKe#as"(



9.2.9.1. Lapis!ondasiersemen

Lapis !ondasi TanahAemen umumn*a han*a di%unakan di #okasi *an% su#it

mempero#ehsumberbatu.i#amana #apispondasibersemendi%unakanmakadapat

diap#ikasikanda#am2bentukberikutini+A baseberbutirsubAbasebersemen

A basebersemensubAbasebersemen

a#am 4N1A;, untuk kombinasi base berbutir subAbase bersemen *an% disebut

B&omposite baseB, dapat diap#ikasikan untuk 'enis Bsur6a&e dressin%B, Bsemi

stru&tura#B dan Bstru&tura#B. Namun untuk kombinasi base bersemen subAbase

bersemen,han*atersediada#amtipika#Bsur6a&e dressin%B.

Jika di%unakan #apis permukaan 54 untuk'um#ah repetisi beban * 1'uta ",

maka B&omposite baseB dapat diap#ikasikan untuk semua'enis #apis permukaan.

edan%kan kombinasi Bbase bersemen subAbase bersemenB masih dapat

diap#ikasikan untuk'enis Bsemi struktura#B den%an mempertimban%kan su#itn*a

mempero#eh sumber batudi suatu #okasi,seba%ai &atatan'enis Bsur6a&e dressin%B

tidakdiap#ikasikanda#amperan%kat#unak!JL.

a#amM5T> 1;;,untuk&ampurantanahsemenden%an kuattekan20k%Q&m2

(pers*aratanda#am pesi6ikasi/mum)atau setaraden%an 2:7 psidipero#eh a2soi#

&ement base =0,1,sedan%kanuntuk #apisanpondasiberbutirdipero#eha2base =0,1:danasubAbase =0,12=.Koe6isienkekuatanre#ati6untukketi%ama&am#apispondasiinihampirsarna.

Jikadi%unakan #apispondasi tanahsemen*an% terdiridaribasebersemendansub

base bersemen, maka untuk pen*ederhanaan perhitun%an, teba# base bersemen

diambi# sarna den%an base berbutir dan teba# subAbase bersemen diambi# sarna

den%ansubAbaseberbutir,tidakadateba#substitusidisini.

i#amanadi%unakan1emenTreaed(ase( 1;;seba%aimana*an%disebutkandiatas.

27dari2



=. !eran%katLunak!JL(o6t-areesain!erkerasanJa#anLentur)

=.1 Latare#akan%

o6t-are esain !erkerasanJa#an Lenturada#ah"#at antu !eren&anaan Teknis

!erkerasan Ja#an den%an men%%unakan komputer *an% pada mu#an*a

dikemban%kan o#eh 66i&e !4"N pada tahun 1;:

(4). Kemudian seirin% den%an perkemban%an tekno#o%i komputer, tekno#o%i

perkerasan 'a#an dan perkemban%an spesi6ikasi, maka so6t-are peren&anaan

perkerasan'a#an dimodi6ikasidisesuaikanden%ankebutuhan.

o6t-areesain!erkerasanJa#anLenturmerupakanpemutakhiranperan%kat #unak

sebe#umn*a *aitu 4oads esi%n *stem (4), den%an bantuan komputer *an%

dapat berdiri sendiri dan dapat menampun% perubahan dan perkemban%an

pemakaianmateria#danpesi6ikasi*an%di%unakan.

=.2 Ke#uaran

Ke#uaran!JL terdiridari+

A !a8ementesi%nheet

A i##o6\uantities

A n%ineer]sstimate

/ntuk mendapatkan perkiraan bia*a peker'aan dapat memper%unakan peran%kat

#unak"na#isa5ar%aatuanden%an&ara#inkantar6i#e.

a#am !JL,output *an%akandipero#eh masihterbatas pada!a8ement esi%n

heet dan kuantitas peker'aan *an% berhubun%an den%an perkerasan. /ntuk

kuantitaspeker'aanpendukun% #ainn*adiper#ukanperhitun%an*an% #ebihrin&ida#am

#embarker'a*an%adada#am!JL.

=. Ke#en%kapan

!eran%kat#unak!JLantara#aindi#en%kapiden%an+

D !arameter

D a%an"#ir

D Manua#!en%operasian

D Lampiran

29dari2

Lampiran "



in3ormati3

0lo; ?



27dari42



T2 s' M 1.3F(0"02851711(&(EG#H3-O48669202(&(EG#H"2 1.844106464(& E# - 3'91:110266/* 17.43#

Ces

T str.M.3(((0.416382253O&(EGH3-3.389078498S(&(EGH2 J9J85665529&(E# - 21.27986348#D# 32.72

T2 str M1#F((0.028K171 H(&(EGH3 - O.448669202(&(EGH2 +)"844106464 (& E# - 3"517110266^N^>^#^nN^$^R)



'& dari 6'



N

Ces

T=3

TDR-Bie=Ts'-3

Ces

JT2>->=4

T>-Bse=Ts'- 10

29dari42



Lampiran 'in3ormati3

0lo; ?OTRQ>TIO2. Eis'i&PAee'TiNess(in?AeEiAe%#

3. Bsesee'e(?>ee'e#

Ces

YOUMUST FILL THIS DATA!

N

n (#

Ces

T>Base = TBseT//se1- T Eis'i&PAee'in?AeEiAe%

T&/seMTBseTs//seO"92- T

Eis'i&PAee'in?AeEiAe% 5

TAgrBaseClassA=10

T>Base = TBseT//seI- T Eis'i&PAee'in?AeEiAe%

)%dari 6'

Ces



T&Bse>ss=TBse

T&Bse>ssB=(T&/se- TBse#I"086

T&Bse>ss MT&/se

NQ

T'' =TeTBseT//se T'' =TeTBseT//sHO.92I

T&Bse>ssMTBseT&Bse>ssBMT//se

TE/N MRisi&- T''

I (TBseT NQse#isi&

5

Tee'eE/Ne' =15

T&Bse>ssMTBse

T&Bse>ssBM 15

T> E/N' =TE/N

T&Bse>ss =TBse

T&Bse>ssBMT''- Tse- TBse



1dari2

T SCBaseMTBse T//seS1TEmbank =Risi&- (Tsra"e TSCBase#

]No

TSele"$e%Embankmen$ M15

TSCBaseMRisi&- Ts e

TC&mm&n Embankman$ =TEmbank



)' dari 6'

Lampiran )in3ormati3

0lo; ?



e L&a% C&rre"$(&n Fa"$&r

3L =77"343 (e e ! i '# 1\ - 2"0715

dari 42



D e'i =Dt#'ises'L100>e'i=>t#'ises'L100

De'i=D'ises'25.4L100>e'i=>'ises'25.4L100

5

Ces

K=2.00

Ces

K= 1.64

Desi&=DeK' DeAi'i>esi&=>eK' DeAi'i>BResi&=>BRe- 1.28' DeAi'iIRIesi&=IRIeAe&eEis'i&i'MEis'i&i'e

dari2

Lampiran 6in3ormati3



0lo; ?



,EHICLE DAMA+I*+ FACTO)

,EHICLE DAMA+I*+ FACTO)

> M 0.0001 > = Q'ii'% M 0.0030 Q'ii'% = Bs M 0.1175 Bs = &e Bs M 0.839 &e Bs =

i&' TN M 0.2746 i&' TN = Me!i TN M 2.1974 Me!i TN =



1>eiie' Dis'i/'i (D#

>eiie' Dis'i/'i 2 e 2 % M0.5

>eiie' Dis'i/'i 4 e 2 % M0.3 i&' 'i @ 0.45 eA% 'i

>eiie' Dis'i/'i 6 e 2 % M0.2 i&' 'i ?0.40 eA% 'i

1

T' UD ;e !% ;e !esi& e M(/e >UDDi&' /e Q'ii'%UD'ii'%Di&' /e BsUDs/sDi&' /e &e BsUD&e/sDi&' /e i&' TNUDi&''NDeA% /e Me!i TNUDe!i'NDeA% /e



0lo; ?ee'e!#8. 'i R! ('ei" >e'" #

9. Desi& ie (%es#10. Mi! ie DT

11. Eistin%PAee' i!'12. e)4/-&!e

13. !e see'e! (;Ae! ?#

e see'e! M

5

Ces

Ces

T M13.0

T - > M!

T se ( !# = 17"298 (D# 1>0"1597

T se (!# =14"415 (D# 1>0"1597

) dari 6'



T>->=4T>-B>=6

T>->=4

T>-B>=Tse-4 T>->=4T>-B>=6

T>-Bse=Tse- 10

T>->M=4

T>-B> M=6

T>->M=4

T>-B>M=T s -4

T>-> M=4T>-B>M=6

T>-BseM=Ts - 1

Ces

TBse=8"4729(O#H0"1202T //se M(0"0735>BR2 - 1"528>BR 8S5729#n(O# -0"0931 >BR:!2"2316 >BR2 - 21"668 >BRJ82"347

TBse M8"4729 >O#H01202T// e=20

T>;;i& M1. (0"0735 >BR2- 1"528 >BRJ8"5729# ,n(O#-0"0931 eBR3 J22316 >BR2 - 21"668 >BR J62347)

1



)&dari6'

T Bse = 1.9126 (I D# 15"645T //se = T Bse

T >;;i& = 1"6 1"7582(1 D# - 4"1875 (>BR# 35"401)

T Bse = 1.9126 (,nD# 15"645T //se M3"6708 (,nD# - 4"1875 >BR 51"046

Ces

T i >ee' Bse = T Bse T //se

T ee'e! M'ei = T ;;i&

T & Bse >ss MT Bse

T & Bse >ss B MT //se

T ee'e! M'ei MT >;;i&

e

Ces

Ces

1



; dari 6'



Ces

!esi& =Eis'i& i!'

YOU MUST FILL THIS DATA!

Ces

5

!esi& =Eis'i& i ' i!ei& =0

Ces

i!ei& M.F7.7 - Eis'i& i!'# ?O.7#

i!ei& M.F6.0 - Eis'i& i!'# ?O.7#

i!ei& M.F14.0 - Eis'i& i!'# ?O.7#

i!ei& =.F7.0 - Eis'i& i!'# ?O.7#

6% dari 6'



Lampiran (in3ormati3

Per+aikan Bentuk Lereng Melintang Perkerasan Aki+at Pergeseran ?enter

Line

Lapis!ondas#"#asuntuk!e#ebaran

Lapis!ondas#a-ahuntuk!e#ebaran

40 dari42



Lampiran in3ormati3

Bi+liogra3i

eparteman !eker'aan /mum dan Tena%a Listrik (1;=)

epartemen !eker'aan /mum, r.Moh."nas"#* (1;==)

epartemen !eker'aan /mum (1;:)

epartemen !eker'aan /mum (1;:)

tandar Nasiona#

ndonesia (1;:;)

epartemen !eker'aan /mum (2007)

!edoman!enentuanTeba#!erkerasan(3#eEib#e) Ja#an4a*a,No.0)/PD/(M/19:)'

irektorat Jendera#inaMar%a,Jakrta

Tin'auanTerhadapuku!edoman!enentuan Teba#!erkerasan(3#eEib#e)Ja#an4a*a

No.0Q!QMQ1;=,No.Q$QL!TQMQ1;==, irektoratJendera#inaMar%a,Jakarta.

!edoman!enentuanTeba#!erkerasanLentur Ja#an4a*a,No.01/PD/(/19?3' irektorat

Jendera# inaMar%a,Jakarta.

Manua#!emeriksaanJa#anen%an"#at

enke#maneam,No.01/MN/(/19?3' irektorat

Jendera#inaMar%a,Jakarta

Tata



42dari42

142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011

Documents

Transcript of 142793937 Pedoman Desain Perkerasan Jalan Lentur No 002 P BM 2011