PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE …eprints.umm.ac.id/54211/1/PENDAHULUAN.pdf ·...
Transcript of PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE …eprints.umm.ac.id/54211/1/PENDAHULUAN.pdf ·...
i
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN
METODE MDP BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO
1993 PADA JALAN SUPPORT ACCES BANDAR UDARA
INTERNASIONAL YOGYAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
LUTFI NUR AIDA
201510340311014
ii
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN
METODE MDP BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO
1993 PADA JALAN SUPPORT ACCES BANDAR UDARA
INTERNASIONAL YOGYAKARTA
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
LUTFI NUR AIDA
201510340311014
ii
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR
DENGAN METODE MDP BINA MARGA 2017 DAN
METODE AASHTO 1993 PADA JALAN SUPPORT ACCES
BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA
NAMA : LUTFI NUR AIDA
NIM 201510340311014
Pada hari Sabtu 12 Oktober 2019, Tugas Akhir ini telah diuji oleh Dewan Penguji:
1. Ir. Alik Ansyori Alamsyah, M.T. Dosen Penguji I ..............................
2. Dr. Abdul Samad, S.T., M.T. Dosen Penguji II ..............................
Menyetujui dan Mengesahkan :
Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Sunarto, M.T.
Dosen Pembimbing II
Ir. Andi Syaiful Amal, M.T.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil,
Ir. Rofikatul Karimah, MT
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : LUTFI NUR AIDA
NIM 201510340311014
Jurusan : TEKNIK SIPIL
Fakultas : TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Dengan ini menyatakan sebenar-benarnya bahwa Tugas Akhir dengan judul
“PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE
MDP BINA MARGA 2017 DAN METODE AASHTO 1993 PADA JALAN
SUPPORT ACCES BANDAR UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA”
adalah hasil karya sendiri, dan bukan hasil karya tulis orang lain. Dalam naskah
tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik
sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah
ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Malang,
Yang Menyatakan,
Lutfi Nur Aida
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan hanya kepada Allah SWT, yang telah
memberi kekuatan, rezeki, rahmat, dan hidayah, sehingga penulis mampu
menyelesaikan tugas akhir dengan judul “Perencanaan Tebal Perkerasan
Lentur dengan Metode MDP Bina Marga 2017 dan Metode AASHTO 1993
pada Jalan Support Acces Bandar Udara Internasional Yogyakarta”.
Tugas akhir ini dikerjakan demi memenuhi saah satu syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Teknik (S.T) di Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
Terselesaikannya tugas akhir ini tidak terlepas dari dorongan dan doa dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, tidak salah kiranya bila penulis mengungkapkan
rasa terimakasih kepada:
1. Kedua orang tua saya atas segala bantuan baik materi maupun moral.
2. Dr. H. Fauzan, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. Ahmad Mubin, S.T., M.T., selaku dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Ir. Rofikatul Karimah, M.T selaku Kepala Jurusan Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Dr. Ir. Sunarto, M.T., selaku Dosen Pembimbing I.
6. Ir. Andi Syaiful Amal, M.T., selaku Dosen Pembimbing II.
7. Seluruh dosen dan karyawan di lingkungan Jurusan Teknik Sipil Fakultas
teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
8. Seluruh teman-teman yang telah membantu.
Atas semua bantuan dan dukungan, penyusun mengucapkan banyak
terimakasih.
Malang, 27 September 2019
Penyusun,
Lutfi Nur Aida
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang yang telah memberikan kenikmatan pada seluruh hamba-Nya.
Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membimbing umatnya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT.
Tugas Akhir ini saya persembahkan kepada:
1. Allah SWT yang yang selalu memberikan pertolongan dan membuat
segalanya menjadi mudah dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
2. Kedua orang tua penulis, yakni Bapak H. Imam Suryadi, S.P dan Ibu Hj.
Sholikah, S.Ag yang telah memberikan bantuan yang tak ternilai baik
dalam materi maupun moral dan kedua adik penulis, Rahma Maulidia dan
Trisya Nur Aini.
3. Rekan-rekan Kerja Praktek di PT. PP KSO Proyek Pembangunan Bandar
Udara Internasional Yogyakarta, dan PT. Angkasa Pura I, yang telah
membantu dalam proses perolehan data.
4. Rekan-rekan teknik sipil angkatan 2015 khususnya kelas A dan rekan-
rekan lainnya yang selalu memberikan bantuan, doa dan semangat kepada
penulis selama ini.
5. Semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis, mendapatkan
pahala dan ridho dari Allah SWT, Aamiin Ya Robbal Alamin.
Malang, 27 September 2019
Penyusun
Lutfi Nur Aida
vi
ABSTRAK
Transportasi memegang peran penting dalam proses perkembangan suatu
wilayah dan erat kaitannya dengan pergerakan aktivitas manusia. Salah satu
prasarana transportasi darat adalah jalan yang berfungsi sebagai penghubung antar
daerah. Jalan aksesibilitas internal Bandar Udara Internasional Yogyakarta
direncanakan menggunakan perkerasan lentur karena mengingat jumlah
kendaraan yang akan melintas diatasnya juga relatif sedikit. Jalan aksesibilitas
internal ini dibagi dalam beberapa ruas, dalam studi perencanaan ini penulis
mengambil ruas Support Acces yang membentang sepanjang 1025 m dan lebar
7,00 m. Metode yang digunakan dalam perencanaan perkerasan lentur ini adalah
metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) Bina Marga 2017 dan AASHTO
1993 kemudian dilakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dalam
perencanaan tebal perkerasan lentur yang terlebih dahulu dilakukan adalah
mengumpulkan data yang diperlukan dalam perencanaan seperti data CBR tanah,
data LHR kendaraan, layout jaringan jalan dan data standarisasi harga satuan.
Berdasar hasil perhitungan didapat RAB perkerasan lentur dengan menggunakan
metode MDP Bina Marga 2017 sebesar Rp. 4.322.973.215 sedangkan dengan
menggunakan metode AASHTO 1993 adalah sebesar Rp. 4.344.770.434.
Kata kunci: Perkerasan jalan; Tebal perkerasan lentur; Manual Desain Perkerasan Jalan (MDP) Bina Marga 2017; AASHTO 1993; Rencana Anggaran Biaya (RAB)
vii
ABSTRACT
Transportation is an important role in the process of developing an region
and is closely related to the movement of human activities. One of the land
transportation infrastructure is a road that functions as a link between regions.
Internal accessibility road of Yogyakarta International Airport is planned to use
flexible pavement because there are relatively few vehicles passing on it. The
internal accessibility road is divided into several sections, in this planning study
the writer took the Support Access Road (D) section which stretches along 1025 m
and 7.00 m wide. The method used in this flexible pavement planning is the MDP
Bina Marga 2017 method and the AASHTO 1993 then the most efficient pavement
thickness is selected and then the Budget Plan (RAB) is calculated. In planning
the thickness of the flexible pavement that is done first is collecting data needed in
planning such as land CBR data, vehicle LHR data, road network layouts and unit
price standardization data. Based on the calculation results obtained flexible
pavement RAB using the MDP Bina Marga 2017 method of Rp. 4.322.973.215
while using the AASHTO 1993 method amounting to Rp. 4.344.770.434.
Keywords: Road pavement; Flexible pavement thickness; MDP Bina Marga 2017,
AASHTO 1993, Budget Plan (RAB).
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iv
LEMBAR PERSEMBAHAN .......................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................ vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI..................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 8
1.3 Tujuan Perencanaan .............................................................................. 8
1.4 Batasan Masalah ................................................................................... 9
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 11
2.1 Perkerasan Jalan .................................................................................... 11
2.2 Parameter Desain Tebal Lapisan Konstruksi Perkerasan Lentur .......... 12
2.2.1 Fungsi Jalan ................................................................................ 12
2.2.2 Umur Rencana ............................................................................ 13
2.2.3 Lalu Lintas .................................................................................. 13
2.2.4 Volume Lalu Lintas .................................................................... 14
2.2.5 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas ................................................ 14
2.2.6 Sifat Tanah Dasar ........................................................................ 14
2.2.7 Faktor Lingkungan ...................................................................... 15
2.3 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Manual Desain
……….Perkerasan Bina Marga 2017 ................................................................ 15
ix
2.3.1 Umur Rencana (UR) ................................................................... 16
2.3.2 Analisis Volume Lalu Lintas ...................................................... 17
2.3.3 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas ................................................ 19
2.3.4 Faktor Distribusi Lajur ................................................................ 19
2.3.5 Faktor Ekivalen Beban ................................................................ 20
2.3.6 Menghitung Beban Sumbu Standar Kumulatif (CESAL) .......... 23
2.3.7 Desain Struktur Perkerasan ......................................................... 24
2.3.8 Menentukan Struktur Pondasi Jalan............................................ 29
2.4 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode American …….
Association of State High-way Transportation Officials atau AASHTO ……. 1993
............................................................................................................................ 32
2.4.1 Structural Number ...................................................................... 32
2.4.2 Analisis Lalu Lintas .................................................................... 32
2.4.3 Reliabilitas (Reliability) .............................................................. 33
2.4.4 Faktor Lingkungan ...................................................................... 33
2.4.5 Serviceability............................................................................... 33
2.4.6 Langkah Perencanaan Perkerasan dengan Metode AASHTO …….
…….……. 1993............................................................................................. 33
2.4.6.1 Analisis Lalu Lintas............................................................. 33
2.4.6.2 Perhitungan Modulus Resilient Tanah Dasar ...................... 36
2.4.6.3 Menentukan Serviceability .................................................. 36
2.4.6.4 Menentukan Reliability (R) dan Standar Deviasi Normal …….
………………..(ZR) ...................................................................................... 37
2.4.6.5 Deviasi Standar Keseluruhan (So) ...................................... 38
2.4.6.6 Penentuan Koefisien Drainase............................................. 38
2.4.6.7 Menentukan Bahan dan Koefisien Kekuatan Relatif
………………..Lapisan ................................................................................ 38
2.4.6.8 Menentukan Nilai Structural Number (SN) ........................ 42
2.4.6.9 Tebal Minimum Lapis Perkerasan ..................................... 44
2.5 Rencana Anggaran Biaya ...................................................................... 44
2.5.1 Analisis Harga Satuan Dasar (HSD) ........................................... 45
x
BAB III METODE PERENCANAAN ........................................................... 49
3.1 Lokasi Perencanaan .............................................................................. 49
3.2 Diagram Alir Perencanaan .................................................................... 52
3.2.1 Mulai ........................................................................................... 53
3.2.2 Studi Pustaka ............................................................................... 54
3.2.3 Pengumpulan Data ...................................................................... 54
3.2.4 Data Sekunder ............................................................................. 54
3.2.5 Data Terpenuhi............................................................................ 55
3.2.6 Pengolahan Data ......................................................................... 55
3.2.7 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur MDP Bina Marga 2017 . 56
3.2.8 Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur AASHTO 1993 .............. 57
3.2.9 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................ 58
3.2.10 Kesimpulan dan Saran .............................................................. 58
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 59
4.1 Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Manual …….
Desain Perkerasan 2017 ..................................................................................... 59
4.1.1 Data Perencanaan ....................................................................... 59
4.1.2 Analisis Volume Lalu Lintas ...................................................... 59
4.1.3 Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas ................................................ 60
4.1.4 Faktor Distriibusi Lajur dan Faktor Distribusi Arah................... 61
4.1.5 Menghitung Beban Sumbu Standar Kumulatif (CESA) ............. 61
4.1.6 Pemilihan Jenis Perkerasan ......................................................... 62
4.1.7 Menentukan Struktur Pondasi Jalan............................................ 64
4.2 Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode ……. …….
AASHTO 1993 .................................................................................................. 66
4.2.1 Data Perencanaan ........................................................................ 66
4.2.2 Analisa Volume Lalu Lintas ....................................................... 67
4.2.3 Menghitung Beban Gandar Standar Kumulatif .......................... 67
4.2.4 Menghitung Beban Gandar Kumulatif Selama Umur Rencana .. 69
4.2.5 Menghitung Modulus Resilient Tanah Dasar .............................. 71
4.2.6 Menentukan Serviceability.......................................................... 72
xi
4.2.7 Menentukan Reliability (R) dan Standar Deviasi Normal (ZR) .. 72
4.2.8 Menentukan Deviasi Standar Keseluruhan (So) ......................... 72
4.2.9 Menentukan Koefisien Drainase ................................................. 72
4.2.10 Menentukan Bahan dan Koefisien Kekuatan Relatif Lapisan .. 72
4.2.11 Menentukan Nilai Srtuctural Number (SN) .............................. 74
4.2.12 Menghitung Ketebalan Lapisan ................................................ 75
4.2.13 Kontrol Ketebalan Lapisan Terhadap Tebal Minimum ............ 77
4.3 Rencana Anggaran Biaya Tebal Perkerasan Lentur ........................... 78
4.3.1 Harga Satuan Kabupaten Kulon Progo ....................................... 78
4.3.2 Perhitungan Rancana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur MDP Bina Marga 2017 ................................................... 80
4.3.2.1 Analisa harga Satuan Pekerkerasan Lentur MDP 2017 ... 80
4.3.2.2 Perhitungan Volume Perkerasan MDP 2017 ................... 84
4.3.2.3 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur MDP 2017 ............................................................ 86
4.3.3 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur AASHTO 1993 ................................................................ 86
4.3.3.1 Analisa Harga Satuan Pekerkerasan
Lentur AASHTO 1993 ..................................................... 86
4.3.3.2 Perhitungan Volume Perkerasan AASHTO 1993 ............ 90
4.3.2.3 Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur AASHTO 1993 ..................................................... 91
4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan ........................................................... 91
BAB V PENUTUP............................................................................................ 92
5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 92
5.2 Saran ..................................................................................................... 93
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 94
LAMPIRAN ..................................................................................................... 95
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Antara Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku . 12
Tabel 2.2 Umur Rencana Perkerasan Jalan Baru .................................. 17
Tabel 2.3 Perkiraan Lalu Lintas untuk Jalan dengan Lalu Lintas Rendah
(Kasus Beban Berlebih) .........................................................18
Tabel 2.4 Faktor Laju Pertumbuhan Lalu Lintas ................................... 19
Tabel 2.5 Faktor Distribusi Lajur (DL) ................................................. 19
Tabel 2.6 Pengumpulan Data Beban Gandar......................................... 20
Tabel 2.7 Nilai VDF Kendaraan Niaga ................................................. 21
Tabel 2.8 Klasifikasi Kendaraan dan Nilai VDF Standar ...................... 22
Tabel 2.9 Pemilihan Jenis Perkerasan ................................................... 24
Tabel 2.10 Desain Perkerasan Lentur Opsi Biaya Minimum dengan
CTB ..................................................................................... 26
Tabel 2.11 Desain Perkerasan Lentur dengan HRS............................... 26
Tabel 2.12 Desain Perkerasan Lentur-Aspal dengan Lapis Fondasi
Berbutir ............................................................................... 27
Tabel 2.13 Penyesuaian Tebal Lapis Fondasi Agregat A untuk Tanah
Dasar CBR ≥7% ................................................................. 28
Tabel 2.14 Solusi Desain Pondasi Jalan Minium .................................. 31
Tabel 2.15 Tinggi Minimum Tanah Dasar di Atas Muka Air Tanah dan
Muka Air Banjir .................................................................. 31
Tabel 2.16 Faktor Distribusi Lajur ........................................................ 34
Tabel 2.17 Distribusi Pembebanan pada Roda Kendaraan .................... 35
Tabel 2.18 Indeks Kemampuan Pelayanan Akhir ................................. 36
Tabel 2.19 Nilai Reliabilitas (R)............................................................ 37
Tabel 2.20 Nilai Standar Deviasi Normal untuk Tingkatan Reliabiity . 37
Tabel 2.21 Tabel Nilai So ...................................................................... 38
Tabel 2.22 Kualitas Drainase ................................................................ 38
Tabel 2.23 Koefisien Drainase .............................................................. 38
Tabel 2.24 Koefisien Kekuatan Relatif ................................................. 39
xiii
Tabel 2.25 Tebal Minimum Campuran Beraspal dan Lapis Pondasi ... 44
Tabel 2.26 Daftar Satuan Upah Standar Provinsi DIY .......................... 46
Tabel 2.27 Contoh HSD Dump Truck 10 Ton ....................................... 47
Tabel 2.28 Contoh HSD Bahan ............................................................. 48
Tabel 4.1 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata ....................................... 59
Tabel 4.2 Perhitungan Beban Sumbu Standar (CESA) ......................... 61
Tabel 4.3 Pemilihan Jenis Perkerasan ................................................... 62
Tabel 4.4 Desain Perkerasan Lentur dengan HRS ................................ 63
Tabel 4.5 Data CBR Ruas Support Acces Road (D).............................. 64
Tabel 4.6 Solusi Desain Pondasi Jalan Minimum ................................. 65
Tabel 4.7 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata 2016 .............................. 66
Tabel 4.8 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata ....................................... 67
Tabel 4.9 Data Distribusi Beban pada Kendaraan ................................. 68
Tabel 4.10 Angka Ekivalen Beban Sumbu Kendaraan ......................... 69
Tabel 4.11 Perhitungan Beban Gandar Standar Kumulatif ................... 70
Tabel 4.12 data CBR Tanah Dasar ........................................................ 71
Tabel 4.13 Tebal Lapis Perkerasan Lentur ............................................ 77
Tabel 4.14 Tebal Minimum Campuran Beraspal dan Lapis Pondasi .... 77
Tabel 4.15 Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja ...................................... 78
Tabel 4.16 Harga Satuan Dasar Bahan .................................................. 79
Tabel 4.17 Harga Satuan Dasar Sewa Alat ............................................ 79
Tabel 4.18 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan HRS-WC (Ton) ........ 80
Tabel 4.19 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan HRS-WC (Ton)
(Lanjutan) ............................................................................. 81
Tabel 4.20 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan HRS-Base (Ton) ...... 81
Tabel 4.21 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan HRS-Base (Ton)
(Lanjutan) ............................................................................. 82
Tabel 4.22 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan LFA Kelas A (m3) .... 83
Tabel 4.23 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan LFA Kelas B (m3) .... 84
xiv
Tabel 4.24 Perhitungan Rancana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur .................................................................................. 86
Tabel 4.25 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Laston (Ton) ............ 87
Tabel 4.26 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Batu Pecah
3/4 (m3) .............................................................................. 88
Tabel 4.27 Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Sirtu (m3) ................. 89
Tabel 4.28 Perhitungan Rancana Anggaran Biaya Perkerasan
Lentur AASHTO 1993 ........................................................ 91
Tabel 4.29 Rekapitulasi Hasil Perhitungan
MDP Bina Marga 2017 ....................................................... 91
Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Perhitungan
AASHTO 1993 .................................................................... 91
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Perkerasan Lentur pada Tanah Dasar ................. 16
Gambar 2.2 Struktur Perkerasan Lentur pada Tanah Timbunan ......... 16
Gambar 2.3 Struktur Perkerasan Lentur pada Tanah Galian ................ 16
Gambar 2.4 Grafik Perkiraan Koefisien Kekuatan Relatif Lapis
Permukaan Beton Aspal ................................................... 40
Gambar 2.5 Nomogram Variasi Koefisien kekuatan Relatif Lapis
Pondasi Atas ..................................................................... 41
Gambar 2.6 Nomogram Variasi Koefisien Kuekuatan Relatif Lapis
Pondasi Bawah ................................................................. 42
Gambar 2.7 Nomogram untuk Mencari Nilai SN ................................. 43
Gambar 3.1 Gambar Rencana Proyek Bandar Udara Internasional
Yogyakarta ........................................................................ 50
Gambar 3.2 Overview Rencana Jaringan Aksesibilitas Internal Sisi
Darat ................................................................................. 50
Gambar 3.3 Layout Support Acces Road (D) ....................................... 51
Gambar 3.4 Diagram Alir Perencanaan ................................................ 52
Gambar 3.5 Diagram Alir Perencanaan (Lanjutan) .............................. 53
Gambar 4.1 Tebal Perkerasan Lentur dengan Menggunakan MDP Bina
Marga 2017 ...................................................................... 65
Gambar 4.2 Grafik Perkiraan Koefisien Kekuatan Relatif Lapis
Permukaan Beton-Aspal ................................................... 73
Gambar 4.3 Tebal Lapis Perkerasan Lentur Menggunakan AASHTO
1993 .................................................................................. 78
xvi
LAMPIRAN
LAMPIRAN I : TABEL PERTUMBUHAN KENDARAAN
LAMPIRAN II : DATA CALIFORNIA BEARING RATIO (CBR)
LAMPIRAN III : STANDAR HARGA BARANG DAN JASA
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LAMPIRAN IV : ANALISA HARGA SATUAN DASAR ALAT
LAMPIRAN V : ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN
LAMPIRAN VI : GAMBAR RENCANA TAMPAK ATAS BANDAR
UDARA INTERNASIONAL YOGYAKARTA
94
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 2017. Manual
Desain Perkerasan Jalan. Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 2016. Analisis
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Jakarta
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. 1987. Analisa
Komponen SKBI. Jakarta
Republik Indonesia. 2018. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No.
40 Tahun 2018 tentang Standarisasi Harga Barang dan Jasa Daerah.
Yogyakarta
Anonim. 1993. AASHTO Guide for Design of Pavement Structure. Washington
D. C
Kholiq, Abdul, 2014, Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya antara
Bina Marga dan AASHTO ’93 (Studi Kasus: Jalan Lingkar Utara
Panyingkiran – Balibis Majalengka). Jurnal J-ENSITEC
Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova
Suryawan, Ari. 2009. Perkerasan Jalan Beton Semen Portland (Rigid Pavement).
Yogyakarta: Beta Offset
Siegfried, Sri Atmaja, dan Rosyidi. 2007, Deskripsi Perencanaan Tebal
Perkerasan Jalan Menggunakan Metode AASHTO 1993.
Sumarsono, Sony, 2018, Perbandingan Analisa Perkerasan Metode Bina Marga
Revisi Juni 2017 dan AASHTO 1993 (Studi Kasus pada Pekerjaan
Rencana Preservasi Ruas Jalan Jatibarang - Langut TA 2017)