142207813 Costing Ina Cbgs

download 142207813 Costing Ina Cbgs

of 27

Transcript of 142207813 Costing Ina Cbgs

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    1/27

    INA DRGS CASEMIX

    A. DRGs (Diagnnostic Related Group)

    Diagnostic Related Group (DRG) berasal dari Amerika Serikat, dimana

    DRG dikembangkan pada akhir tahn !"#$%an &leh 'r& *&b +etter di

    ni-ersitas .ale SistemDRG didesain ntk mengel&mp&kkan se/ara bersama

    pasien ra0at inap akt 1ang se/ara klinis mirip dan memiliki kesamaan p&la

    penggnaan smber da1a DRGmen1ediakan /ara 1ang bermakna se/ara klinis

    ntk menghbngkan 2mlah dan tipe pasien 1ang dira0at dengan smber da1a

    1ang dignakan 3el&mp&k DRGdihasilkan dari data diagn&stik, pr&sedr, dan

    dem&grais 1ang se/ara rtin dikmplkan pada lembar rekam medis pasien ra0at

    inap M&ti-asi a0al dari pengembangan DRG adalah men/iptakan sebah

    kerangka ker2a ntk memanta kalitas pela1anan dan tilisasi pela1anan di

    rmah sakit, serta sebagai sat /ara ntk mengkr dan menge-alasi kelaran

    (output) sekt&r pela1anan kesehatan

    DRGs sendiri merpakan sat /ara ntk mengidentiikasikan pasien

    1ang mempn1ai kebthan dan keperlan smber%smber 1ang sama di rmah

    sakit kemdian dikel&mp&kkan ke dalam kel&mp&k 1ang mdah dikel&la

    kebthann1a Australian Refined Diagnosis Related Group (AR-DRG)

    mendeinisikan DRG sebagai a patient classification system that provides a

    clinically meaningful way of relating the types of patients treated in hospital to

    the resources required by the hospital DRGs dalam bahasa Ind&nesia diartikan

    sebagai pengel&mp&kkan pen1akit menrt diagn&sis

    M&ti-asi tama ntk mengembangkan DRGadalah ntk men/iptakan

    framework1ang eekti ntk mem&nit&r penggnaan pela1anan dalam rmah

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    2/27

    sakit Sementara it t2an a0al pembatanDRGs adalah ntk menggabngkan

    casemi dengan kebthan smber da1a dengan bia1a rmah sakit DRGs

    tertama ber&ks kepada intensitas smber da1a DRGs dan clinical pathway

    merpakan /ikal bakal dari casemi 1ang merpakan sistem klasiikasi pasien

    1ang dik&mbinasikan dengan 2enis pen1akit 1ang dihbngkan dengan bia1a

    selama pera0atan

    Depkes sdah men/&ba memlain1a dengan menerapkan 'aket pela1anan

    Esensial (''E) sebagai 2embatan men2DRGs dan memperkenalkan k&nsep ini

    ke berbagai rmah sakit se2ak beberapa tahn 1ang lal Namn, implementasin1a

    terasa sangat slit sekali hingga pada a0al September 4$$5 tim dari ni-ersitas

    3ebangsaan Mala1sia dengan didampingi tim dari GM dan I diminta Depkes

    ntk men%support peren/anaan Depkes dengan 2i /&ba pada !5 RS' di

    Ind&nesia dengan m&del pendekatan 1ang paling mngkin bisa dilaksanakan

    'emerintah, berdasarkan keptsan Mentri 3esehatan RS N& "6"7 Menkes7 S37

    IX7 4$$8 beren/ana akan memberlakkan INA DRG mlai ! September 4$$8

    ntk kelas III di RS 'emerintah di selrh Ind&nesia

    !"A-DRG adalah sat sistem klasiikasi k&mbinasi dari beberapa 2enis

    pen1akit7 diagn&sa dan pr&sedr7 tindakan pela1anan di rmah sakit dan

    pembia1aannn1a 1ang dikaitkan dengan mt serta eektiitas pela1anan terhadap

    pasien INA DRGmerpakan sistem pemerataan, 2angkaan, dan berhbngan

    dengan mt pela1anan kesehatan 1ang men2adi salah sat nsr dalam

    pembia1aan kesehatan Selain it sistem ini 2ga dapat dignakan sebagai salah

    sat standar penggnaan smber da1a 1ang diperlkan dalam pemberian

    pela1anan kesehatan di rmah sakit

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    3/27

    B. Tujuan Diagnostic Related Group (DRG)

    92an dari pelaksanaanDiagnosis Related Group(DRG) antara lain:

    a 3&ntr&l bia1a

    ;ika bia1a ditetapkan se/ara pr&spektidan diba1ar dengan tanpa melihat

    lama tinggal pasien, rmah sakit did&r&ng ntk menghindari bia1a 1ang tidak

    penting, khssn1a 2ika ekses dari angka pemba1aran melebihi bia1a aktal 1ang

    &ptimal *erdasarkan indeksasi, met&de per diem 1ang ada dari pemba1aran tetap

    ke/ali bah0a bia1a 1ang reasonable disesaikan dengan 2mlah k&mpleksitas

    casemi

    b ;aminan mt

    'r&gram 2aminan mt di2alankan tertama melali pemanaatan7

    utili#ation Melali dataDRG1ang bergna ntk e-alasi pera0atan medis Data

    akan memngkinkan bagi k&mite 1ang sesai ntk membat perbandingan ntk

    pembia1aan, beban7&ngk&s (charge), dan lama tinggal, dan pela1anan indi-idal

    menrt kel&mp&k pen1akit antar rmah sakit 'ermasalahan 1ang di/rigai dapat

    di2i lebih lan2t dengan in&rmasi 1ang dibthkan, 1ang diper&leh melali

    diagn&sis dalamDRG

    / 'eren/anaan

    In&rmasi berdasarkan DRG dapat bergna ntk berbagai ma/am

    keperlan7 t2an Dalam beberapa hal, DRG dapat dignakan ntk

    mengantisipasi kebthan sta tenaga medik dalam kass%kass tertent akibat

    dari perbahan -&lme baran casemi DataDRG2ga bisa dignakan sebagai

    in&rmasi bagi pihak ketiga sebagaipayer ntk membandingkanprovider mana

    1ang menghasilkan pela1anan pada nit cost 1ang paling rendah

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    4/27

    C. Syarat dalam Keer!asilan "mplementasiDRG

    Data 1ang hars ada dalam Diagnostic Related Group (DRG) 1ang

    men2adi s1arat dalam keberhasilan implementasi DRG tergantng pada < C

    (coding$ costing$ dan clinical pathway)

    a %oding

    'r&ses terbentkn1a tariDRGtidak terlepas dari adan1a peran dari sistem

    in&rmasi klinik rekam medis 92an rekam medis ntk menn2ang ter/apain1a

    tertib administrasi dalam pa1a peningkatan pela1anan kesehatan di rmah sakit

    9ertib administrasi adalah salah sat akt&r 1ang menentkan keberhasilan

    pela1anan kesehatan di rmah sakit, sehingga keberhasilan pelaksanaan DRGpn

    sangat tergantng dengan data pada rekam medis

    Data dasar dalam INA%DRGterdiri dari !# -ariabel, 1ait :

    !) Nama RS

    4) 3elas RS

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    5/27

    !

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    6/27

    1ang ditetapkan berdasarkan pengel&mp&kkan diagn&sa, tanpa memperhatikan

    2mlah7pela1anan 1ang diberikan(",!$)

    ?art&n& men1ebtkan pentingn1a meng&ntr&l pemba1aran melali

    mekanisme berbasis DRG, meskipn belm di terapkan di Ind&nesia belia

    men1ebtkan adan1a perbedaaan tari 1ang di kelarkan &leh Rmah Sakit ntk

    kass 1ang sama dengan kriteria 1ang sama karena ada perbedaan tindakan 1ang

    di lakkan dan diagn&stik 1ang di ker2akan sehingga terdapat ke/enderngan

    peningkatan tari 1ang di bebankan kepada pasien

    Mekanisme ntk pen1snan pemba1aran berdasarkanDRGadalah :

    a Melengkapi data pasien

    DRGmembthkan data%data 1ang dikmplkan se/ara rtin &leh rmah

    sakit seperti : Identitas pasien, tanggal mask dan kelar rmah sakit,lama

    hari ra0at, mr, 2enis kelamin, stats kelar rmah sakit, ** bar lahir

    (2ika ne&natal), diagn&sis tama, diagn&sis seknder dan pr&sedr

    pembedahan

    b Analisis pengkelasan dan hasil gr&ping DRGsesai dengan ICD !$ 1ang

    diterbitkan &leh @?

    3e0a2iban rmah sakit ntk memberikan k&de sesai dengan ICD !$

    (3lasiikasi internasi&nal ntk pen1akit)

    / Analisis bia1a pasien (DRG%ost)

    *erdasarkan lap&ran pertama pr&1ek nasi&nal, B%ase %osting in *wedish

    +ealth and ,edical %are mendeskripsikan pr&ses pembia1aan kass

    dalam empat langkah:

    !) Mengidentiikasi t&tal bia1a se/ara akrat

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    7/27

    4) Mengal&kasikan bia1a%bia1a tak langsng ke dalam psat%psat

    pen1erapan dana

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    8/27

    pengel&mp&kkan spektrm diagn&sis pen1akit 1ang h&m&gen dan pr&sedr

    tindakan 1ang diberikan Se/ara mm sistem /asemi dignakan dalam hal

    /uality Assurance rogram, k&mnikasi d&kter F direktr RS dan sta medical

    record, perbaikan pr&ses pela1anan, anggaran,profilling, brenchmarking, quality

    control, dan sistem pemba1aran

    Sistem %asemi merpakan sat sistem pengel&mp&kkan pasien

    berdasarkan kemiripan karakteristik klinis dan h&m&genitas smber da1a 1ang

    dignakan, dimana sistem ini dinilai mamp mengestimasi ntk men1ediakan

    pela1anan kesehatan di rmah sakit sesai dengan k&ndisi pasien se/ara eekti

    dan eisien Sistem ini akan menghindari penggnaan alat ked&kteran /anggih

    se/ara berlebihan, serta pemberian &bat%&bat 1ang tidak perl Dengan sistem

    1ang berbasis tekn&l&gi in&rmasi ini diharapkan dapat memberikan keadilan dan

    transparansi bagi pihak pemberi dan penggna 2asa pela1anan kesehatan, tertama

    pela1anan di rmah sakit 1ang beker2asama men1elenggarakan ;amkesmas

    Implementasi %asemi di Ind&nesia sdah dimlai se2ak tahn 4$$#

    dengan nama INA%DRG (Ind&nesia Diagnosis Related Group), berdasarkan

    3eptsan Menteri 3esehatan N& !#

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    9/27

    *entk ker2asama antara 3ementerian 3esehatan RI dan N%IIG?

    adalah serangkaian kegiatan teknis ntk pengembangan dan implementasi sistem

    %asemi di Ind&nesia hingga ter/iptan1a Blocal norm, 1ang nantin1a mtlak

    men2adi milik 3ementerian 3esehatan RI !"A-DRG adalah -ariasi sistem

    casemi ntk Ind&nesia 1ang dissn berdasarkan data dari !5 rmah sakit

    -ertikal, mempergnakan ICD !$ ntk diagn&sis dan ICD " CM ntk pr&sedr

    tindakan serta bia1a berdasarkan tari 1ang berlak pada 0akt tersebt 3n/i

    tama dalam pelaksanaan INADRGadalah :

    a 9lis selengkapn1a &leh tenaga medis7 paramedis mengenai:

    !) Diagn&sis tama

    4) Diagn&sis 3&mplikasi

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    10/27

    bia1a pela1anan kesehatan 1ang kerap men2adi masalah bagi mas1arakat,

    khssn1a mas1arakat miskin

    R&nnie men1atakan bah0a pemba1aran pera0atan di rmah sakit

    berdasarkanDRGadalah /ara pemba1aran pera0atan di rmah sakit berdasarkan

    diagn&sis, bkan berdasarkan tilisasi pela1anan medis mapn n&nmedis 1ang

    diberikan kepada se&rang pasien dalam rangka pen1embhan sat pen1akit

    *esarn1a pemba1aran7 tari per diagn&sis telah ditetapkan sebelmn1a, sehingga

    bila bia1a 1ang dikelarkan &leh rmah sakit lebih ke/il dari tari 1ang telah

    disepakati maka selisihn1a merpakan kentngan bagi rmah sakit, tetapi bila

    bia1a 1ang dikelarkan rmah sakit lebih besar daripada tari 1ang telah

    disepakati maka selisihn1a merpakan kergian bagi rmah sakit

    ;&hari men1atakan selain memberikan &ks dalam masalah penghitngan

    bia1a, casemi 2ga memberikan standar nasi&nal mengenai berapa bia1a 1ang

    hars dikenakan ntk diagn&sis tertent ?al ini memberikan kepastian sekaligs

    transparansi pada mas1arakat sebagai penggna 2asa pela1anan kesehatan

    Sehingga bia1a dapat diprediksi, dan kentngan 1ang diper&leh rmah sakit pn

    dapat lebih pasti

    . #an*aat "A+CBGs

    Manaat 1ang dapat kita per&leh dari penerapan kebi2akan pr&gram

    Casemi INA C*Gs se/ara mm adalah se/ara medis dan ek&n&mi Dari segi

    medis, para klinisi dapat mengembangkan pera0atan pasien se/ara k&mprehensi,

    tetapi langsng kepada penanganan pen1akit 1ang diderita &leh pasien Se/ara

    ek&n&mi, dalam hal ini keangan (costing) 2adi lebih eisien dan eekti dalam

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    11/27

    penganggaran bia1a kesehatan Sarana pela1anan kesehatan akan mengitng

    dengan /ermat dan teliti dalam penganggarann1a

    !) *agi pasien

    a Adan1a kepastian dalam pela1anan dengan pri&ritas peng&batan

    berdasarkan dera2at keparahan

    b Dengan adan1a batasan pada lama ra0at (length of stay) pasien

    mendapatkan perhatian lebih dalam tindakan medis dari para petgas

    rmah sakit, karena berapapn lama ra0at 1ang dilakkan bia1an1a sdah

    ditentkan

    b 'asien menerima kalitas pela1anan kesehatan 1ang lebih baik

    / Mengrangi pemeriksaan dan penggnaan alat medis 1ang berlebihan &leh

    tenaga medis sehingga mengrangi resik& 1ang dihadapi pasien

    4) *agi rmah sakit

    a Rmah Sakit mendapat pembia1aan berdasarkan kepada beban ker2a

    sebenarn1a

    b Dapat meningkatkan mt eisiensi pela1anan Rmah Sakit

    / *agi d&kter ata klinisi dapat memberikan peng&batan 1ang tepat ntk

    kalitas pela1anan lebih baik berdasarkan dera2at keparahan,

    meningkatkan k&mnikasi antar spesialisasi ata mltidisiplin ilm agar

    pera0atan dapat se/ara k&mprehensi serta dapat mem&nit&r HA dengan

    /ara 1ang lebih &b2ekti

    d 'eren/anaan bdget anggaran pembia1aan dan belan2a 1ang lebih akrat

    e Dapat ntk menge-alasi kalitas pela1anan 1ang diberikan &leh masing%

    masing klinisi

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    12/27

    3eadilan (equity) 1ang lebih baik dalam pengal&kasian bdget anggaran

    g Mendkng sistem pera0atan pasien dengan menerapkan %linical

    athway

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    13/27

    berbagai pa1a kesehatan 1ang diperlkan &leh perse&rangan, kelarga,

    kel&mp&k, dan mas1arakat

    *ia1a 2ga dideinisikan sebagai penggnaan smber%smber ek&n&mi

    1ang dikr dengan satan ang, 1ang telah ter2adi ata kemngkinan akan ter2adi

    ntk &b2ek ata t2an tertent *ia1a dapat diklasiikasikan berdasarkan dapat

    ata tidakn1a bia1a tersebt diidentikasikan terhadap &b2ek bia1a b2ek 1ang

    dimaksd disini adalah pr&dk, 2asa, asilitas, dan lain%lain

    @it2aks&n& memberikan deinisi bia1a lebih singkat dan sederhana, bia1a

    dideinisikan sebagai sat peng&rbanan smberda1a ntk men/apai t2an

    tertent Ml1adi membedakan pengertian k&s (cost), bia1a (epence), dan

    kergian (loss) 3&s (cost) adalah kas ata nilai setara kas 1ang dik&rbankan

    ntk memper&leh barang dan 2asa 1ang diharapkan akan memba0a manaat

    sekarang ata dimasa depan bagi &rganisasi *ia1a (epence) adalah k&s

    smberda1a 1ang telah ata akan dik&rbankan ntk me02dkan t2an tertent

    3ergian (loss)adalah k&s 1ang akan dik&rbankan namn peng&rbanan tersebt

    tidak menghasilkan pendapatan sebagaimana 1ang diharapkan 9etapi dalam

    pengertian sehari%hari k&s dan bia1a seringkali diartikan sama

    Ada beberapa /ara klasiikasi bia1a, seperti diraikan berikt ini:

    a *erdasarkan siat kegnaann1a

    ! *ia1a in-estasi, adalah bia1a 1ang manaatn1a dapat dipergnakan selama

    lebih dari sat tahn 'at&kan sat tahn didasarkan pada kalaiman

    bah0a peren/anaan anggaran biasan1a dilakkan setiap tahn 9ermask

    dalam klasiikasi bia1a in-estasi adalah bia1a gedng, bia1a alat medis,

    dan bia1a alat n&nmedis

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    14/27

    4 *ia1a pemeliharaan, adalah bia1a 1ang ngsin1a ntk mempertahankan

    ata memperpan2ang kapasitas barang in-estasi Dengan demikian

    klasiikasin1a mengikti klasiikasi bia1a in-estasi, 1ait bia1a gedng,

    bia1a alat medis, dan bia1a alat n&nmedis

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    15/27

    4 *ia1a tak langsng (indirect cost), adalah bia1a 1ang manaatn1a tidak

    men2adi bagian langsng dalam pr&dk, akan tetapi merpakan bia1a 1ang

    diperlkan ntk menn2ang nit%nit pr&dksi

    . %usat Biaya

    'sat bia1a adalah nit ngsi&nal dimana bia1a%bia1a tersebt

    dipergnakan ntk rmah sakit psat bia1a tersebt se/ara garis besar dapat

    dibagi da, 1ait (!) psat bia1a penn2ang, 1ait nit%nit 1ang tidak langsng

    mempr&dksi pr&dk rmah sakit dan (4) psat bia1a pr&dksi, 1ait nit%nit

    dimana pela1anan rmah sakit dihasilkan

    .ang termask psat bia1a penn2ang misaln1a adalah nit pimpinan dan

    tata saha, nit pemeliharaan, nit CSSD7 >andr1, nit dapr, dan lain%lain

    .ang termask psat bia1a pr&dksi misaln1a adalah lab&rat&rim klinik,

    lab&rat&rim pat&l&gi anat&mi, bagian radi&l&gi, nit ra0at 2alan, nit ga0at

    darrat, nit IC7 ICC, nit bedah, nit ra0at inap, nit rehabilitasi medis, nit

    kamar 2enaah, dan lain%lain

    ". Distriusi Biaya

    Dalam analisa bia1a rmah sakit telah dikembangkan beberapa met&de

    ntk melakkan distribsi bia1a tersebt 1ait met&de distribsi sederhana

    (simple distribution method)$met&de distribsi anak tangga (step down method)$

    met&de distribsi ganda (double distribution method)$ dan met&de distribsi

    mltiple (multiple distribution method)24=

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    16/27

    -. Analisa Biaya

    Analisis bia1a adalah sat pr&ses mengmplkan dan mengel&mp&kkan

    data keangan rmah sakit ntk memper&leh dan menghitng bia1a &tpt dan

    2asa pela1anan rmah sakit 92an analisis bia1a adalah:

    a ntk mendapatkan in&rmasi bia1a t&tal rmah sakit dan smber

    pembia1aan serta k&mp&nenn1a

    b ntk mendapatkan in& tentang bia1a satan la1anan rmah sakit

    / ntk dapat menggnakan bia1a sebagai salah sat in&rmasi dalam

    menetapkan tari la1anan rmah sakit

    Dari beberapa raian di atas, bah0a kegiatan analisis bia1a (/&st anal1sis)

    sebetln1a merpakan kegiatan 1ang men/akp analisis 2mlah, &tpt pela1anan,

    smber dan k&mp&nen bia1a, pengal&kasian bia1a, dan penentan bia1a satan

    1ang akan diba1ar &leh pasien ?asil dari analisis bia1a tersebt dapat dignakan

    sebagai berikt:

    a Analisa bia1a memngkinkan perhitngan bia1a satan di berbagai

    nit pr&dksi rmah sakit In&rmasi ini diperlkan dalam peren/anaan

    anggaran rmah sakit

    b Sebagai bahan pertimbangan dalam membat keptsan, 1ait

    sehbngan dengan dera2at pr&itabilit1 pada /&st /entre ata re-ene

    /enter tertent

    / ntk menentkan tari 1ang ditentkan &leh nit pr&dksi

    d ntk bahan pegangan bagi mana2emen rmah sakit neg&siasi dengan

    pihak ketiga dalam hal penagihan ata reimbrsement

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    17/27

    e Sebagai bahan bagi hmas rmah sakit dalam men2elaskan sitasi

    bia1a rmah sakit kepada pihak 1ang membthkan

    Sebagai bahan bagi pihak mana2emen rmah sakit ntk disampaikan

    kepada pihak pemilik, pemerintah, dan lain%lain

    3 #etode atau te$ni$ analisis iaya ruma! sa$it

    Salah sat kegiatan p&k&k analisis bia1a adalah melakkan distribsi

    (al&kasi) bia1a in-estasi dan &perasi&nal 1ang dikelarkan pada nit penn2ang ke

    nit pr&dksi *eberapa teknik analisis bia1a 1ang dikembangkan antara lain:

    a Distribsi sederhana (simple distribti&n)

    9eknik ini sangat sederhana 1ait melakkan distribsi bia1a%bia1a

    1ang dikelarkan di psat bia1a penn2ang langsng ke psat%psat

    pr&dksi 3elebihan /ara ini adalah kesederhanann1a sehingga mdah

    dilakkan 3elemahann1a adalah asmsi bah0a dkngan ngsi&nal

    han1a ter2adi antara nit penn2ang dengan nit pr&dksi 'adahal

    dalam praktek dapat diketahi bah0a antar sesama nit penn2ang

    bia1a ter2adi transer 2asa Misaln1a direksi menga0asi dapr, nit

    dapr 1ang member makan direksi, sta, tata saha, dan lain%lain

    b Distribsi anak tangga (stepd&0n meth&d)

    Dalam met&de ini dilakkan distribsi bia1a nit penn2ang kepada

    nit lain dan nit pr&dksi Distribsi dilakkan se/ara bertrt%trt

    dari nit penn2ang terbesar kepada nit%nit (penn2ang dan pr&dksi

    1ang rele-an) Setelah selesai kemdian dilakkan distribsi dari nit

    penn2ang lain 1ang bia1an1a n&m&r da terbesar 'r&ses ini ters

    dilaksanakan sampai sema bia1a dari nit penn2ang habis

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    18/27

    didistribsikan ke nit pr&dksi 3elebihan pada met&de ini adalah

    sdah dilakkann1a distribsi dari nit penn2ang ke nit lainn1a

    9etapi kelemahann1a adalah distribsi han1a ter2adi sepihak padahal

    ken1atann1a hbngan ter2adi se/ara timbale balik

    / Distribsi ganda (d&ble distribti&n meth&d)

    'ada met&de ini tahap pertama dilakkan distribsi bia1a 1ang

    dikelarkan di nit penn2ang ke nit penn2ang lain dan nit

    pr&dksi ?asiln1a, sebagian bia1a dari nit penn2ang sdah

    didistribsikan ke nit pr&dksi Artin1a masih ada bia1a 1ang

    tertinggal pada nit penn2ang 1ait bia1a 1ang diteriman1a dari nit

    penn2ang lain *ia1a 1ang masih berada pada nit penn2ang ini

    selan2tn1a didistribsikan ke nit pr&dksi Sehingga tidak ada lagi

    bia1a 1ang tersisa pada nit penn2ang *ia1a satan 1ang didapat dari

    met&de ini dapat memperin/i k&mp&nen%k&mp&nan bia1a dalam bia1a

    satan tersebt ata beberapa persen bia1a in-estasi, bia1a &perasi&nal

    dan lain%lain pada bia1a satan tersebt

    d Mltiple distribti&n

    Dalam met&de ini distribsi bia1a dilakkan se/ara lengkap, 1ait

    antar sesama nit penn2ang dari nit penn2ang ke nit pr&dksi dan

    antar sesama nit pr&dksi Met&de ini 2arang dipakai karna

    perhitngann1a slit ntk dilakkan dan diperlkan /atatan hbngan

    ker2a antara nit%nit pr&dksi 1ang sangat ban1ak 3egiatan analisis

    bia1a merpakan sat hal 1ang /kp k&mpleks pelaksanaann1a

    tertama dalam hal penghitngan pengal&kasiann1a, nemn dengan

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    19/27

    menggnakan pers&nal /&mpter hal ini tidak lagi merpakan sat

    hambatan 1ang perl dikha0atirkan

    e A/ti-it1 based /&sting (A*C)

    Met&de ini merpakan s1stem in&rmasi bia1a berdasarkan akti-itas

    1ang dignakan ntk mem&ti-asi pers&nil dalam melakkan

    pengrangan bia1a dalam 2angka pan2ang melali pengel&laan

    akti-itas Dasar perhitngan A*C adalah bah0a setiap psat bia1a

    akan melakkan aktiitas dan setiap aktiitas membthkan smber

    da1a Smber da1a ini dihitng sebagai /&st

    Met&de real /&st

    Met&de ini sebenarn1a menga/ pada k&nsep A*C dengan berbagai

    perbahan karena adan1a kendala s1stem 3arena it met&de ini

    menggnakan asmsi 1ang sesedikit mngkin

    /. %engumpulan data iaya total

    'engmplan data bia1a t&tal merpakan pengmplan berbagai data 1ang

    diperlkan, 1ait bia1a in-estasi dan bia1a &perasi&nal masing%masing nit

    selama sat tahn anggaran >akkan identiikasi sema k&mp&nen bia1a 1ang

    ada (/&st item) pada masing%masing nit tersebt ntk bia1a in-estasi ata

    bia1a tetap dibat datar sema in-entaris rmah sakit seperti gedng, alat medis,

    alat n&nmedis, dan kendaraan Masing%masing item di/atat harga pengadaann1a,

    0akt pembelian ata pengadaan, dan masa pakain1a ntk bia1a &perasi&nal

    ata bia1a -ariable, bia1a ini dikmplkan ntk masa sat tahn seperti:

    a bat dan bahan medis

    b *ahan habis pakai

    / *ahan makanan

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    20/27

    d *ahan rmah tangga

    e >andri

    *ia1a pemeliharaan

    g *ia1a listrik, air, telp&n

    A. Cost o* treatment

    C&st & treatment merpakan perhitngan bia1a 1ang terkait dengan bia1a

    langsng dan tidak langsng 1ang dibthkan ntk melakkan pera0atan7

    tindakan la1anan kesehatan per pen1akit terhadap pasien 1ang sesai dengan

    /lini/al path0a1n1a Se/ara teknis perhitngan bia1a tersebt akan

    mempergnakan a/ti-it1 based /&sting ntk bia1a langsngn1a 1ang

    dim&diikasi dengan simple distribti&n meth&d ntk bia1a tidak langsngn1a

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    21/27

    Tael 0.,. Cost o* treatment (cost1 DRG1 Casemi')

    N&

    C&st & treatment7

    a/ti-it1 based /&sting

    Dire/t /&st Indire/t /&st

    In-estasi perasi&nal 'emeliharaan

    ! Admissi&n

    4 Diagn&sti/

    1ang eekti dan eisien adalah melali s1stem /&st & DRGs ata /&st &

    treatment C&st & DRGs ata /&st & treatment adalah keselrhan bia1a mlai

    dari pasien mask melakkan pendataran, penegakan diagn&sa, terapi, dan

    plang seman1a terangkm dalam sat alr pera0atan ata integrated /lini/al

    path0a1

    Clini/al path0a1 di rmah sakit merpakan ped&man 1ang men/akp

    sema aktiitas dari pasien mask hingga kelar rmah sakit 'ed&man ini

    bergna ntk meningkatkan mt pela1anan dan pengendalian bia1a pela1anan

    Clini/al path0a1 dapat dipergnakan sebagai alat e-alasi ntk pela1anan medi/

    1ang bermt dan ntk menghindari tindakan dan aktiitas 1ang tidak

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    22/27

    diperlkan ?al ini merpakan ped&man dasar perhitngan bia1a pela1anan,

    spa1a pasien mendapatkan kepastian bia1a dari pa1a pen1embhan

    pen1akitn1a

    'enetapan bia1a berdasarkan diagn&sis related gr&ps hars

    memperhitngkan a/t&r%akt&r 1ang mempengarhi besarn1a bia1a ra0at inap

    seperti 3ardma2i (!"6#) mengatakan bah0a bia1a ra0at inap dipengarhi &leh

    bia1a &bat, bia1a &perasi, tindakan bedah, dan kelas ra0atan

    Diagn&sa tama adalah alasan tama pasien ra0atan 1ang ditlis d&kter

    pada rekam medis 3etepatan diagn&sa tama &leh d&kter dapat dilihat dari

    diagn&sa mask dan diagn&sa pada saat pasien plang *erdasarkan penelitian

    Ali, @ (!""8) bah0a diagn&sa sangat berhbngan dengan lama hari ra0at dan

    bia1a 1ang hars dikelarkan pasien serta akan menentkan 2enis tindakan dan

    lama hari ra0at Diagn&sa pen1erta (k&mplikasi) dan pemberat (k&mbiditi)

    berhbngan dengan pemanaatan smber da1a rmah sakit (/asemi)

    A. Costing"A CBGs

    Ada beberapa met&de 1ang dapat dignakan dalam menentkan

    pembia1aan ntkDRG, 1ait : 4#

    !) &op Down %osting

    Met&de ini menggnakan in&rmasi tama dari rekening ata data

    keangan rmah sakit 1ang telah ada >angkah pertama adalah mengidentiikasi

    pengelaran%pengelaran rmah sakit 1ang terkait dengan pen1ediaan la1anan

    ra0at inap >angkah selan2tn1a adalah mengklasiikasikan pengelaran%

    pengelaran tersebt ke masing%masing cost center seperti bangsal ra0at inap

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    23/27

    (wards), ga2i dan 2asa medis tenaga medis dan paramedis ( medical salaries),

    rang &perasi (operating room), bahan dan barang armasi (pharmacy), radi&l&gi

    (radiology), pat&l&gi (pathology), dan peker2a s&sial serta nit%nit bia1a lain

    1ang terkait dengan pen1ediaan la1anan kesehatan4#

    4)Activity 'ased %osting (A*C)

    A*C adalah sat met&d&l&gi pengkran bia1a dan kiner2a atas akti-itas,

    smber da1a, dan &b2ek bia1a A*C memilik da elemen tama, 1ait pengkran

    bia1a (cost measures) dan pengkran kiner2a (performance measures) Smber

    da1a%smber da1a ditentkan &leh akti-itas%akti-itas 1ang dilakkan, sedangkan

    akti-itas%akti-itas ditentkan berdasarkan kebthan 1ang dignakan &leh &b2ek

    bia1a 3&nsep dasar A*C men1atakan bah0a akti-itas mengk&nsmsi smber

    da1a ntk mempr&dksi sebah kelaran (output), 1ait pen1ediaan la1anan

    kesehatan Melali pemahaman k&nsep A*C tersebt di atas, keterkaitan antara

    service lines, tari, smber da1a, dan bia1a 1ang dikelarkan pen1edia smber

    da1a dalam kerangka interaksi antara penggna la1anan, rmah sakit, dan

    pen1edia smber da1a4#

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    24/27

    Tari** determinanr per DRGs

    Margin

    9ari

    C&st7 DRGs

    nit C&st

    3

    nit C&st

    MED S''>IES

    nit C&st

    >A*

    nit C&st

    DRGS

    nit C&st

    RM *ARD

    H9&tal C&st

    ACT"2"T3 BAS&D C4ST"G 5 S"#%/& D"ST"B6T"4

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    25/27

    B. CostingINA-CBGs di RS6% Dr. #. Djamil %adang

    Sistem!"A-%'Gs sdah dignakan di RS' Dr M D2amil 'adang pada

    pasien ;amkesmas (3elas ihat lampiran 4)

    C. Kerang$a Konsep

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    26/27

    BAB 0 7 #&T4D& %&&/"T"A

    A. -enis %enelitian

    ;enis 'enelitian ini adalah deskripti kantitati dengan ran/angan

    /r&&se/ti&nal retr&spe/ti-e dimana -ariabel independen dan dependen dikr pada

    saat bersamaan 'enelitian ini bert2an ntk mendapatkan gambaran

    pembia1aan /&sting INA%C*Gs pada pasien ;amkesmas di RS' Dr M D2amil

    padang tahn 4$!

  • 8/22/2019 142207813 Costing Ina Cbgs

    27/27

    rekapitlasi pemba1aran 2asa pela1anan, data A'*N, dan data%data lain 1ang

    dirasa perl dalam membant penelitian ini

    &. #etode %engumpulan Data

    'engmplan data dilakkan dengan menghitng selrh kass pasien

    ;amkesmas selama ! mingg 0akt penelitian 1ang dianggapn dapat me0akili

    dalam perhitngan /&sting pasien ;amkesmas berdasarkan implementasi INA%

    C*Gs Selain it, penelitian ini 2ga dilakkan se/ara retr&spekti (tahn anggaran

    sebelmn1a) ntk perhitngan bia1a mmn1a

    Adapn pr&ses dalam pengmplan data terdiri dari beberapa tahap antara lain:

    9ahap I

    9ahap II

    9ahap III

    9ahap I

    . %engola!an data