Process Costing

24
 PROCESS COSTING Hendratno SE.Ak MM M. Dellarosawati ST. MBA Rahmasari Nung Yulianti ST. Jl. Telekomunikasi , Terusan Buah Batu, Band ung 40257 Telp. (022) 7564108 - Fax. ( 022) 7 5652 00 Website: http://www.ittelkom.ac.id

Transcript of Process Costing

Page 1: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 1/24

 

PROCESS COSTING

Hendratno, SE.Ak,MMM. Dellarosawati, ST., MBA

Rahmasari Nung Yulianti, ST.

Jl. Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Bandung 40257

Telp. (022) 7564108 - Fax. (022) 7565200

Website: http://www.ittelkom.ac.id

Page 2: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 2/24

 

2

Lingkup Materi

Karakteristik Harga Pokok Proses

Alur Produksi dan Biaya Produksi

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Laporan Harga Pokok Produksi per Departemen

Pencatatan Biaya Produksi, Persediaan barang jadi, Barang dalam Proses, dan Harga PokokPenjualan

Page 3: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 3/24

 

3

Karakteristik Harga Pokok Proses

Digunakan dalam perusahaan pabrikasi yang

berproduksi terus menerus. Contoh: Industri plastik, gula, tekstil, dan suku cadang.

Penjualan ke pasar umum

Melakukan perhitungan:1.Biaya produksi: bahan baku, bahan penolong, BTKL

dan biaya overhead

2.HPP total maupun satuan/ per departemen

3.Periode tertentu (harian, mingguan dan bulanan)4.Berdasarkan ekuivalen

5.Setiap departemen produksi

6.Biaya produksi tertentu ditransfer ke departemenberikut

Page 4: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 4/24

 

4

Alur Produksi dan Biaya Produksi (1)

Dalam perusahaan manufaktur, proses produksi

melalui beberapa departemen.

Produk yang dihasilkan departemen pertamaakan diproses lanjut oleh departemen ke dua

dan selanjutnya sampai barang jadi siap dijual Setiap departemen mencerminkan biaya per

satuan, total biaya yang ditransfer kedepartemen berikutnya dan yang melekat pada

satuan barang dalam proses

Penyajian biaya dalam laporan tidak hanya untukpenentuan HPP tetapi juga bertujuan untukpengendalian biaya

Page 5: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 5/24

 

5

Alur Produksi dan Biaya Produksi (2)

Tiga macam alur dalam proses produksi;

1. Alur produk tunggal/berurutan; hanya melalui 1Departemen Produksi Gambar 1;

2. Alur produk berangkai/sejajar; melalui beberapaDepartemen dlm satu rangkaian, dimana dari satudepartemen pertama ditransfer ke Departemenkedua dan seterusnya, Gambar 2;

3. Alur produk selektif; satu departemen ditransfer kebeberapa departemen untuk diproses lebih lanjut,kemudian ditransfer kembali ke satu departemenhingga menjadi produk jadi siap dijual, Gambar 3;

Bahan baku

Tenaga kerja Barang jadi

BOP

Barang Dalam Proses Persediaan Barang jadi

Page 6: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 6/24

 

6

Alur Produksi dan Biaya Produksi (3)

Gambar 2;

Gambar 3;

Bahan baku Bahan baku

Tenaga kerja Bh baku Tenaga kerja Bh baku

BOP Tenaga kerja BOP Tenaga kerja

BOP BOP

Bahan baku

Tenaga kerja Bh baku Bh bakuBOP Tenaga kerja Tenaga kerja

BOP BOP

Departemen F

Departemen C Departemen D Barang Jadi

Departemen A Departemen B

Barang Dalam Proses

Departemen E

Bahan bakuTenaga kerja Bh baku

BOP Tenaga kerja

BOP

Bahan baku

Tenaga kerja Bh baku

BOP Tenaga kerja

BOP

Barang Jadi

Barang Dalam Proses

Departemen A Departemen D

Departemen B Departemen C

Page 7: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 7/24

7

Perhitungan Harga Pokok Produksi

Diklasifikasi dalam 3 kelompok:

Tanpa ada persediaan awal/akhir barang dalam

proses

Tanpa ada persediaan awal, namun adapersediaan akhir barang dalam proses

Ada persediaan awal dan akhir barang dalamproses

 

Page 8: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 8/24

8

Laporan Harga Pokok Produksi

Menyajikan informasi :

Data produksi, yaitu bahan yang diproses, produk yg

dihasilkan, produk dalam proses dan produk yanghilang

Biaya produksi yang dibebankan selama periodetertentu dengan merinci jenis biaya produksi; bahan

baku, tenaga kerja dan BOP baik jumlahnya maupunbiaya per satuannya

Biaya yang diperhitungkan baik untuk produk selesaimaupun produk dalam proses akhir

 

Page 9: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 9/24

9

Pencatatan Harga Pokok Proses

Tujuan:

Untuk mencatat biaya produksi, menghitung

ekuivalen produksi shg diperoleh perhitunganbiaya produksi per unit dan dapat menghitungserta mencatat harga pokok barang selesai

Dalam perusahaan, proses produksi dapat berlangsung 

melalui beberapa departemen. Biaya-biaya dikumpulkan 

melalui masing-masing departemen dalam periode tertentu.

 

Page 10: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 10/24

10

Media Pencatatan

Biaya yang terjadi di Dept A :

Work in process  – Dept A XXXMaterial Inventory XXXPayroll XXX

FO Control  – Dept A XXX

Selesai di Dept A, ditransfer ke Dept B :Work in process  – Dept B XXX

Work in process  – Dept A XXX

Biaya yang terjadi di Dept B :

Work in process  – Dept B XXXPayroll XXX

FO Control  – Dept B XXX

dst. jika Departement lebih dari 2. 

Page 11: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 11/24

11

Masalah-masalah khusus

Dalam proses produksi dapat terjadi:

Produk hilang

Produk rusak

Produk cacat

Tambahan bahan dll.

Dalam setiap periode, semua biaya yang dibebankan ke 

sebuah departemen akan diikhtisarkan dalam laporan biaya produksi untuk departemen tersebut.

Hal ini sebagai media yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi bagi perusahaan.

 

Page 12: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 12/24

12

Isi laporan Biaya Produksi

Data Produksi :

Barang dalam proses (BDP) awal Barang yg dimasukkan dlm proses Produks yang selesai Barang dalam proses (BDP) akhir

Biaya yang dibebankan : Biaya yangdikeluarkan pd periode laporan dan

periode lalu Biaya per unit = Total biaya dibagi Unit ekuivalen

Perhitungan Harga Pokok : Jumlah yang dibebankan pada produk jadi Jumlah yang dibebankan pada BDP akhir di

Departemen yang bersangkutan 

Page 13: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 13/24

13

Ekuivalen

Ekuivalen/seharga :

Yaitu yang menyatakan banyaknya unit yg telah menggunakan biaya bahan, tenaga kerja,

overhead pabrik dalam satu periode.

Unit Ekuivalen = Unit selesai + Unit dalam proses akhir x% penyelesaian

 

Page 14: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 14/24

CONTOH SOAL DANPENYELESAIAN

 

Page 15: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 15/24

15

Soal No.1

Pengolahan satu jenis produk Satu departemen

PT Raharja memproduksi produk X dengan menggunakanmetode harga pokok proses dengan informasi sebagai berikut:Barang yang masuk dalam proses = 125.000 unitBarang yang selesai = 105.000 unitBarang yang masih dalam proses = 20.000 unit dengan

tingkat penyelesaiaan: Biaya Bahan 100%, biaya konversi 75%

Informasi Biaya pada bulan Januari 2010 adalah sebagai berikut:• Biaya bahan Rp 5.000.000,-• Biaya tenaga kerja Rp 2.400.000,-

• Biaya overhead pabrik Rp 1.200.000,-

Diminta:a. Buat laporan biaya produksib. Buat jurnal proses produksi

 

Page 16: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 16/24

16

Penyelesaian Soal No.1 :Menghitung unit ekuivalen dan biaya per unit :

Bahan = 105.000 + (20.000 x 100%) = 125.000Konversi = 105.000 + (20.000 x 75%) = 120.000Biaya per unit :

Bahan = Rp 5.000.000,- : 125.000 = Rp 40Tenaga kerja = Rp 2.400.000,- : 120.000 = Rp 20

BOP = Rp 1.200.000,- : 120.000 = Rp 10 (+)= Rp 70,-

Laporan biaya produksi:PT RAHARJA - DEPARTEMEN 1

LAPORAN BIAYA PRODUKSI - BULAN JANUARI 2010

Kuantitas produksi;Masuk dalam proses 125.000 unit

Barang selesai 105.000 unit

Barang dalam proses akhir (BB=100%, BK=75%) 20.000 unitBiaya yg dibebankan

Jenis biaya Total biaya Biaya per unit

Bahan Rp 5.000.000,- = Rp 40Tenaga kerja Rp 2.400.000,- = Rp 20

Bahan Rp 1.200.000,- = Rp 10 (+)Jumlah Rp 8.600.000,- Rp 70,-

 

Page 17: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 17/24

17

Penyelesaian Soal No. 1 :Perhitungan harga pokok =

Harga pokok barang selesai ke gudang = 105.000 x Rp 70,- = Rp 7.350.000Harga pokok BDP akhir :

Bahan = 100% x 20.000,- x Rp 40 = Rp 800.000

Tenaga kerja = 75% x 20.000,- x Rp 20 = Rp 300.000BOP = 75% x 20.000,- x Rp 10 = Rp 150.000

Jumlah = Rp 1.250.000

Jumlah biaya yg dibebankan = Rp 8.600.000

2.  Jurnal :

Description Debit Credit

Work in process  – Dept 1 Rp 8.600.000

Material Rp 5.000.000

Payroll Rp 2.400.000

FOH control Dept 1 Rp 1.200.000

Finished good inventory Rp 7.350.000

Work in process inventory Rp 1.250.000

Work in process  – Dept 1 Rp 8.600.000

 

S

Page 18: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 18/24

18

Soal No. 2

PT RAHARJA dalam memproduksi barang X melalui 2 departemen produksi yaitu

Departemen 1 dan Departemen 2 yang mempunyai data produksi sebagai berikut:Masuk dalam proses = 105.000 unitBarang selesai = 95.000 unit

Barang dalam proses akhir = 10.000 unit dengan tingkat penyelesaian ;Biaya bahan 100%, biaya konversi 50% 

Informasi biaya pada bulan Januari 2010;  Biaya bahan Rp 7.350.000,-

  Biaya tenaga kerja Rp 6.000.000,-

  Biaya Overhead pabrik Rp 4.000.000,-Untuk Departemen 1, data produksi dan informasi biaya sama dengan contoh 1.

Diminta :Buat laporan biaya produksi

 

Page 19: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 19/24

19

Penyelesaian Soal No. 2 :

Dalam menghitung Departemen 1 sama denganjawaban soal No.1

 

Page 20: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 20/24

20

Penyelesaian Soal No. 2 :Menghitung untuk Departemen 2; Unit ekuivalen :

Bahan = 95.000 + (10.000 x 100%) = 105.000Konversi = 95.000 + (10.000 x 50%) = 100.000

Biaya per unit :

Bahan = Rp 7.350.000,- : 105.000 = Rp 70

Tenaga kerja = Rp 6.000.000,- : 100.000 = Rp 60

BOP = Rp 4.000.000,- : 100.000 = Rp 40 (+)= Rp 170,-

Laporan biaya produksi :PT RAHARJA - DEPARTEMEN 2

LAPORAN BIAYA PRODUKSI - BULAN JANUARI 2010

Kuantitas produksi;

Masuk dalam proses 105.000 unit

Barang selesai 95.000 unitBarang dalam proses akhir (BB=100%, BK=50%) 10.000 unit

 

Page 21: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 21/24

21

Penyelesaian Soal No. 2 :

Biaya yg dibebankan

Jenis biaya Total biaya Biaya per unitBahan Rp 7.350.000,- = Rp 70Tenaga kerja Rp 6.000.000,- = Rp 60Bahan Rp 4.000.000,- = Rp 40 (+)

Jumlah Rp 17.350.000,- Rp 170,-

Perhitungan harga pokokHarga pokok barang selesai ke gudang = 95.000 x Rp 170,- = Rp 16.150.000

Harga pokok BDP akhir :Bahan = 100% x 10.000,- x Rp 70 = Rp 700.000

Tenaga kerja = 50% x 10.000,- x Rp 60 = Rp 300.000BOP = 50% x 10.000,- x Rp 40 = Rp 200.000Jumlah = Rp 1.200.000

Jumlah biaya yg dibebankan = Rp 17.350.000

 

S l N 3 R k N l tid k l k dij l

Page 22: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 22/24

22

Soal No. 3: Rusak Normal tidak laku dijual.

PT Shinta memproduksi produk X dengan menggunakan metode harga pokok proses,melalui 2 Departemen produksi, informasi berkaitan dengan penyusunan laporanproduksi sebagai berikut :

Dep 1 Dep 2Masuk dalam proses = 125.000 unit 100.000 unitBarang selesai = 100.000 unit 85.000 unitBarang dalam proses akhir = 20.000 unit 10.000 unit

Produk hilang awal = 5.000 unit 5.000 unitTingkat penyelesaian BDP akhir ;Biaya bahan 100% 100%Biaya konversi 75% 50%Informasi biaya pada bulan Januari 2006;

  Biaya bahan Rp 5.000.000,- ---

  Biaya tenaga kerja Rp 2.400.000,- Rp 5.700.000,-

  Biaya Overhead pabrik Rp 1.200.000,- Rp 3.800.000,-Diminta :

Buat perhitungan harga pokok 

 

Page 23: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 23/24

23

Penyelesaian Soal No. 3

Menghitung untuk Departemen 1: unit ekuivalen:

Bahan = 100.000 + (20.000 x 100%) + 5.000 = 125.000Konversi = 100.000 + (20.000 x 75%) + 5.000 = 120.000

Biaya per unit :

Bahan = Rp 5.000.000,- : 125.000 = Rp 40

Tenaga kerja = Rp 2.400.000,- : 120.000 = Rp 20

BOP = Rp 1.200.000,- : 120.000 = Rp 10 (+)

= Rp 70,-Perhitungan harga pokok

Harga pokok barang selesai = 100.000 x Rp 70,- = Rp 7.000.000

Harga pokok barang rusak = 5.000 x Rp 70,- = Rp 350.000

Harga pokok barang selesai ditransfer ke Dept 2 = Rp 7.350.000 

Harga pokok BDP akhir :

Bahan = 100% x 20.000,- x Rp 40 = Rp 800.000Tenaga kerja = 75% x 20.000,- x Rp 20 = Rp 300.000

BOP = 75% x 20.000,- x Rp10 = Rp 150.000

Jumlah = Rp 1.250.000

Jumlah biaya yg dibebankan = Rp 8.600.000

 

Page 24: Process Costing

5/13/2018 Process Costing - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/process-costing-55a74f453af11 24/24

24

Penyelesaian Soal No. 3

Menghitung untuk Departemen 2

unit ekuivalen:Bahan = 85.000 + (10.000 x 100%) + 5.000 = 100.000Konversi = 85.000 + (20.000 x 50%) + 5.000 = 95.000

Biaya per unit :Bahan = Rp 7.350.000,- : 100.000 = Rp 73,5

Tenaga kerja = Rp 5.700.000,- : 95.000 = Rp 60BOP = Rp 3.600.000,- : 90.000 = Rp 40 (+)

= Rp 173,5Perhitungan harga pokokHarga pokok barang selesai = 85.000 x Rp 173,5 = Rp 14.747.500Harga pokok barang rusak = 5.000 x Rp 173,5 = Rp 867.500

Harga pokok selesai ditrasfer ke gudang = Rp 15.615.000

Harga pokok BDP akhir :

Bahan = 100% x 10.000,- x Rp 73,5 = Rp 735.000Tenaga kerja = 50% x 10.000,- x Rp 60 = Rp 300.000BOP = 50% x 10.000,- x Rp 40 = Rp 200.000

Jumlah = Rp 1.235.000

Jumlah biaya yg dibebankan = Rp 16.850.000