13.Ajar Polnes_4 Bab 4 Sistem Pengend.ops Jar

8/18/2019 13.Ajar Polnes_4 Bab 4 Sistem Pengend.ops Jar

1/75

Bab 4Sistem Pengendalian Ops. Jar.Dis.Ten.List


2/75

BAB 4 Sistem PengendalianOperasi Jaringan Distribusi

Tenaga Listrika. Pengertian sistem pengendalian operasiJaringan Distribusi Tenaga Listrik.

b. Bagian-bagian hierarchy (susunan/tataurutan) pengendaian sist ten list mulaidari Pusat Listrik sampai Dist Ten List.

c. ungsi dan kegunaan peralatan-peralatan untuk pengendalian operasi

!aringan dist ten list.


3/75

Pengaturan Beban

" Pusat Pengaturan Beban (PPB)# di $altimdisebut AP%B(area pusat pngaturan beban)

" &nit Pengaturan Beban (&PB)

" Pusat Pengatur Distribusi" &nit Pengatur Distribusi

AP%B &ntuk sistem 'aakam berada diamarinda (Tengka*ang) dan di Balikpapan(+unung 'alang)


4/75

GARDU INDUK NAMA

PENYULANG

INDUSTRI I 1

I 2

I 3 I 4

I 5

I 6

I 7

I 8

I 9

I 10

I 11

I 12

MANGGAR SARI S 1

S 2

S 3

S 4

S 5

S 6

KARANG JOANG J 1

J 2

J 3

J 4

J 5

PENYULANG

BALIKPAPAN


5/75

DATA, P,ALATA BAT& PD$B T'AREA BALIKPAPAN


6/75

KO!NIKASI PELAKSANAAN PDKB T AREA BALIKPAPAN

PENGAWASPDKB DI LOKASI

KERJA

OPERATOR PEL TEK

Lokasi SMD/Bpp

OPERATOR AP2BDISPATCHER

KOMUNIKASI RADIO /

TELEPON

KOMUNIKASI RADIO /

TELEPON

PELAKSANAANPEKERJAAN

JARINGAN

LAP,A

0A,1A

SUPERVISOR

JARINGAN


7/75

P$,JAA T'SAT! AREA "di BALIKPAPAN#

BULAN JUMLA

TITIK SA!ING

K"RP /K"

SA!INGRUPIA

SEPTEMBER

3 3!"#$%& #"" 2#!'(!&)3

OKTOBER 2% 2%)!"&)$3 #"" 233!&(2!""NOVEMBE

R&) 222!"33$'% #"" )!)%2!%"

DESEMBER ( ($(( #"" (

TOTAL 47 553#496$94

788 436#155#589

R% / &"' ()*+ (),) %-.)')). A*-) P2BB%)%). SMT I 2012

TARGET SAMPAI 31 DESEMBER 2012 100 TITIK


8/75

Pengoperasian Dengan Program

" ala satun2a dengan sistem 3ADA

uperisor2 3ontrol And Data Ac5uisition

" Program tap" Program Po*er 6ord" Program lainn2a

" 'anual


9/75

Traditional 3ADA s2stem topolog2


10/75


11/75

17 its ,emote 3ontrol stro*ger products *ill do it

.


12/75

3ADA comunication protocols


13/75

S$ADA %&muni%ati&ns pr&t&%&ls "past' present' (uture#

.

The Standards process for substation comunications


14/75

Te structure o7 a cada communications (!tilit2$omunicatons Arcitecture)

.


15/75

La2ered 'essage structure


16/75

Se%urit) (&r substati&n %&muni%ati&ns


17/75


18/75

3ommunications 'edia

" Ardis (Adanced ,adio Data 1n7ormationerice)" 3ellular Telepone Data erices"

Digital 'icro*ae" iber ptics" 02brid iber 3oa8

" 1D (1ntegrated erices Digital et*ork)" Digital ubscriber Loop (DL)" Telepone Lines 9 Leased and Dial-&p


19/75

3ommunications 'edia" 'ultiple Address ('A) ,adio" 'obile 3omputing 1n7rastructures" 'obite8 Packet ,adio" Pagings 2stems" Po*er Line 3arrier " atellite 2stems" ort 'essage 2stem (')" pead-pectrum ,adio and 6ireless

LAs


20/75

3ommunication media

" T1 and ractional T1 (ig speed digitalnet*ork : deeloped b2 AT;T in ?implemented earl2


21/75

&se7ul 6eb ites


22/75

,eleant tandards

.


23/75


24/75


25/75


26/75

.


27/75


28/75


29/75


30/75

Ada 2ang ingin ditan2akan..

Tentang Pengendalianperasi Jaringan

Distribusi Tenaga ListrikC.apa suda bisadimengertiC..


31/75


32/75


33/75

E.< Tu+uan Pemeli*araan

" &ntuk meningkatkan reliability # availability daneffiency

" &ntuk memperpan!ang umur peralatan.

" 'engurangi resiko ter!adin2a kegagalan ataukerusakan peralatan.

" 'eningkatkan Safety peralatan.

" 'engurangi lama *aktu padam akibat seringgangguan.


34/75

Pemeriksaan dan Pemeliaraan


35/75

E. Peker!aan pemeriksaan/ monitoring ini adl a. 'eliat

b. 'encatat c. 'eraba

d. 'endengar

(Peker!aan tsb dalam keadaan perasi)4. Peker!aan pemeliaraan ini adalaa. $alibrasi / Pengu!ianb. $oreksi /resetting

c. 'emperbaiki / 'embersikan (Peker!aan tsb dalam keadaan padam)


36/75

>. Pemeriksaan atau monitoring dapat

dilaksanakan ole operator atau petugas

patroli setiap ari dengan sistem checklist atau catatan sa!a.

@. edangkan pemeliaraan arusdilaksanakan ole regu pemeliaraan.

eperti kita ketaui pada perkuliaan sebelumn2a(Distribusi Tenaga Listrik 1)# ba*a gangguan

dapat bersi7at sementara atau permanen (tetap). +angguan sementara tidak memerlukanperbaikan untuk beroperasin2a sistem tenagalistrik# misaln2a pada keadaan beban lebi.


37/75

" edangkan gangguan permanen

mengakibatkan operasi sitem tenagalistrik tidak akan nomal kembalisebelum gangguan diperbaiki.

" &ntuk menganalisa gangguan# selainarus dan tegangan diperlukan !ugaanalisa impedansi menurut

urutann2a.


38/75

" -. Jenis/+enis Pemeli*araan" 0. Predictive Maintenance (Conditional

Maintenance) pemeliaraan 2ang dilakukan dengan caramemprediksi kondisi suatu peralatan

listrik" . Preventive Maintenance ( Time BaseMaintenance ) untuk mencega ter!adin2a kerusakanperalatan secara tiba- tiba dan untukmempertaankan un!uk ker!a peralatan2ang optimum sesuai umur teknisn2a.


39/75

" 3. Corrective Maintenance dilakukandengan berencana pada *aktu-*aktu

tertentu ketika peralatan listrikmengalami kelainan atau un!uk ker!arenda pada saat men!alankan

7ungsin2a" 4. Breakdown Maintenance dilakukan

setela ter!adi kerusakan mendadak 2ang

*aktun2a tidak tertentu dan si7atn2adarurat.


40/75


41/75

" -.- Pemeli*araan 1ang Ber*asil Lan+utan )ang lainn)a 2,,.

" Kerusakan-kerusakan kecil 2angdi!umpai pada saat pemeriksaan sedapatmungkin arus langsung diperbaiki pada

saat itu !uga" Bila ter!adi keadaan tidak normal#

peralatan arus segera dilepas dari

!aringan pela2anan dan masalan2adilaporkan .


42/75


" Petun!uk dari pabrik arus selaludiberikan pada saat melakukanpemeliaraan peralatan tertentu.

" $atatan 2ang benar dari semua asilpengu!ian dan pemeriksaan arus selaludipeliara.

" Tindakan pengamanan pada saatmelakukan peker!aan pemeliaraan.


43/75


" Peta dan catatan pemeliaraan arusdibuat dan dipeliara untuk memberikan

perincian lengkap mengenai peker!aan-peker!aan 2ang suda dan akandilakukan

" Jad*al 2ang tela diambil ole sebuaperusaaan listrik arus dibaas ulangdengan membandingkan pengalamansebelumn2a


44/75

E.4 'asi ingat gambar one line diagram..


45/75

Gambar diambil dari

Marsudi, D. 2006 Operasi Sistem Tenaga Listrik . Yogyakarta Gra!a "lmu


46/75

Saluran distribusi )ang sering digunakan


47/75

Ada 2ang ingin ditan2akan..

Tentang gangguanperasi# Pemeliaraan

JaringanC.apa sudabisa dimengertiC..


48/75

" Pers&alan/pers&alan Operasi SistemTenaga Listrik

a. Pengaturan rekuensi.Kalau daya yang dibangkitkan dalamsistem lebih kecil daripada beban sistemmaka frekuensi turun dan sebaliknya

apabila daya yang dibangkitkan lebihbesar daripada beban maka frekuensinaik.

b. Bia2a perasi.

c. Perkembangan istemd. +angguan Dalam isteme. Tegangan Dalam istem


49/75

" Arus gangguan maksimum diitungberdasarkan asumsi sebagai berikut 9


50/75

" Ren%ana Operasi

,encana perasi adala suatu rencana

mengenai bagaimana suatu sistemtenaga listrik akan dioperasikan untukkurun *aktu tertentu

a. Ren%ana Ta*unan" b. Ren%ana Tri3ulanan

" %. Ren%ana Bulanan " 'ateri lebi luas akan diberikan dalam matakulia 'ana!emen ' ; , (maintenance and

repair )


51/75


52/75

$er!akan tugas-soal atau soal-soal

" Persiapan untuk u!ian inal


53/75

" Arus gangguan maksimum diitungberdasarkan asumsi sebagai berikut 9


54/75

" 0asil peritungan arus gangguan maksimumdigunakan untuk menentukan interruptingcapacities (rating) dari fuses, circuit breakers,

atau peralatan-peralatan pengilang gangguanlainn2a. edangkan nilai arus gangguanminimumdigunakan untuk koordinasi operasi darifuses, reclosers, dan relays.

" Peritungan arus gangguan salasatun2a arus

dapat menentukan impedansi urutan nol# positi7dan negati7 dari sistem tegangan tinggi garduinduk (distribution substation transformer ) sepertialn2a !uga pada sistem transmisi. le karenaitu gangguan 2ang ter!adi pada !aringan distribusidengan kon7igurasi radial# secara sederanadengan menambakan impedansi-impedansi lainsebagai impedansi-impedansi untuk peritungan2ang diambil dari gardu induk sepan!ang !aringan.


55/75

" Ban2ak ubungan dari trans7ormatorsubstation distribusi 2ang paling umm

digunakan 2aitu 9" a) Delta G Bintang 2ang ditanakansecara solid.

" b) Delta G Delta." -.-.0 4angguan Tiga Saluran 5asaPada gangguan tiga 7asa

keseimbangan ter!adi# seinga tidakmengandung urutan L dan urutan+AT1# ole karena itu tidakmempun2ai impedansi ganguan.

1 EH 1 1 1 K (E


56/75

" 1( EH I 1(a I 1(b I 1(% I KL/N amper (E.


57/75

p p p 2sebagai 9

M08 M0's)s N M0'T 6M0'ekt "-.-#

dimana 9 M0's)s 8impedansi urutan p&siti( dari sistem' 9M0'T 8impedansi urutan p&siti( dari trans(&rmat&r' 9

M0'ekt 8impedansi urutan p&siti( dari +aringan distribusi)ang terganggu' 9 " ubstitusi persamaan (E.E) kepersamaan (E.


58/75


59/75

Ada 2ang ingin ditan2akanC

" Apaka materi untukgangguan E 7asa

suda bisa dimengertidan di 7aamiCC

- - 4angguan saluran (asa ke (asa


60/75

-.-. 4angguan saluran (asa ke (asa" Diasumsikan ba*a keadaan gangguan saluran ke saluran pada 7asa b dan c

ole karena !ika impedansi ganguan tidak ada# maka 9

17 L/L 8 17 L/L 8 17 a 8 / 17 b atau sebalikn2a tergantung 7asa 2g terganggu

1( L/L I ! : E 8 K L/N amper (E.?) M< N M%

Dimana 17 L-L I arus ganguan 7as ke 7asa# A

M% I impedansi total urutan negati7# 9 Akan tetapi M< I M%# mOka 9

1( L/L I ! : E 8 K L/N amper (E.) % M<

ubstitusi persamaan (E.E) ke persamaan (E.) dan dimasukkan M7 (E.


61/75

" Jika dibandingkanpersamaan (E.) dan(E.


62/75

-.-.- 4angguan satu (asa ke Tana*" Diasumsikan ba*a keadaan gangguan satu

saluran ke tana pada 7asa a# !ika impedandigangguan tidak ada# maka 9

1( L/4 I KL/N amper

M4 Dimana 7

I( L/4 8 arus gangguan (asa ketana*' A

;4 8 impedansi ke tana*' 9


63/75

M4 I M0NMNM= / E (E.


64/75

" Persamaan E. dan E.


65/75

g g p g grenda dapat ditun!ukkan dalam sisitegangan tinggi dengan persamaan sbb 9

15 L/L I KL/L 8 1( L/4 # A (E.


66/75

Materi bab 3 sudah selesai

" $ita liat conto soal

E.<

" 3onto E


67/75

3onto E.<" uatu gardu induk mempun2ai tra7o >kKA

@=/=


68/75

+br LD

" Pen2elesaianLangka-langka 2ang dilakukan : 2aitu

'emili atau menetapkan Basis?Dasar

terlebi daulu.( ada 4 # KA# K# M# 1)Dari soal Basis Da)a tela* ditentukan'0 'KA

Basis tegangan kita pili I @= $K# sg

Basis Impedansin)a adl I


69/75

Ms2s I (Ks)s) / s)s 8 (@=.


70/75

Pada Bus < ..saat kondisi 'aksimum

Besarn2a Arus gangguan E 7asa adl 9

I( -C I K( amperM0's)s NM0'TNM0'ektNM(

I( -C 8


71/75

Besarn2a Arus gangguan 7asa ke 7asa adl 9

17 L-L I #@@ . 17 EV (gunakan rumus E.=#E pu

Jika diukur dlm amper# 17L-L tsb adala

#esaran pu dikali basis arus dalam amper 17L-L I (>=#E).(@'->) I 4%@%#> amper

7L-L I "> k


72/75

Besarn2a Arus gangguan 7asa ke tana adl 9

I( L/4 I E K( pu%Ms)s6-MTN@MektNEM(

I( L/4 I E I @@'- pu

%(! ='==0# 6 = N = N =I( L/4 8 "@@'-#."@'-># 8 -@'@ A

S( L/4 8 (@= kK ) (-@'@ A#?"


73/75

Pada bus % diitung sendiri

" elan!utn2a dicoba pada kondisi 'inimum&ntuk bus < dan

pada bus %


74/75

Terima kasi* atas per*atiann)a2,


75/75

Jangan lupa ker+akan tugasn)a22..,

13.Ajar Polnes_4 Bab 4 Sistem Pengend.ops Jar

Documents

Transcript of 13.Ajar Polnes_4 Bab 4 Sistem Pengend.ops Jar