Jar Ing An

103
Proxy server berfungsi untuk membuat salinan data yang dibaca dari Internet ke jaringan lokal kita sehingga jika di lain waktu kita mengakses data yang sama, maka data tersebut akan diambil dari jaringan lokal kita sehingga akan sangat menghemat bandwith kita ke Internet. Squid adalah proxy server yang paling stabil dan paling umum digunakan untuk sistem operasi Linux. Instalasi dan setting squid tidak sesulit yang anda bayangkan, dalam artikel ini penulis akan berusaha untuk menunjukkan caranya. Instalasi Pertama-tama pastikan kita memiliki repository untuk ubuntu sesuai versinya, atau terhubung langsung ke internet. kemudian install squid melalui synaptic atau melalui terminal dengan cara : # apt-get install squid Setelah selesai maka Squid langsung dapat di konfigurasikan pada file squid.conf dengan cara :# nano/etc/squid/squid.conf Tetapi sebelum di edit terlebih dahulu backup dulu file aslinya agar kalau rusak bisa dikembalikan ke default :#cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak Konfigurasi sebelum mengkonfigurasi, ada baiknya untuk membackup konfigurasi default squid dengan cara : #cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak konfigurasikan pada file squid.conf dengan cara :# nano /etc/squid/squid.conf

Transcript of Jar Ing An

Page 1: Jar Ing An

Proxy server berfungsi untuk membuat salinan data yang dibaca dari Internet ke jaringan lokal kita sehingga jika di lain waktu kita mengakses data yang sama, maka data tersebut akan diambil dari jaringan lokal kita sehingga akan sangat menghemat bandwith kita ke Internet.

Squid adalah proxy server yang paling stabil dan paling umum digunakan untuk sistem operasi Linux. Instalasi dan setting squid tidak sesulit yang anda bayangkan, dalam artikel ini penulis akan berusaha untuk menunjukkan caranya.

InstalasiPertama-tama pastikan kita memiliki repository untuk ubuntu sesuai versinya, atau terhubung langsung ke internet. kemudian install squid melalui synaptic atau melalui terminal dengan cara :# apt-get install squid

Setelah selesai maka Squid langsung dapat di konfigurasikan pada file squid.conf dengan cara :# nano/etc/squid/squid.conf

Tetapi sebelum di edit terlebih dahulu backup dulu file aslinya agar kalau rusak bisa dikembalikan ke default :#cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bak

Konfigurasi

sebelum mengkonfigurasi, ada baiknya untuk membackup konfigurasi default squid dengan cara :#cp /etc/squid/squid.conf /etc/squid/squid.conf.bakkonfigurasikan pada file squid.conf dengan cara :# nano /etc/squid/squid.conf

Page 2: Jar Ing An

# WELCOME TO SQUID 2.7.STABLE6

#by mac_group

# ———————————————–

# OPTION JARINGAN# —————————————————————————–http_port 3128icp_port 3130

# OPTION UKURAN CACHE# ——————————————————————-cache_mem 256 MBcache_swap_low 94cache_swap_high 97maximum_object_size 20480 KBminimum_object_size 2 KBmaximum_object_size_in_memory 2048 KB

# DIREKTORI LOG DAN CACHE# ——————————————————————cache_dir ufs /var/spool/squid 5000 128 256access_log /var/log/squid/access.log squidcache_log /var/log/squid/cache.logcache_store_log /var/log/squid/store.log

# TUNING CACHE PROXY# ——————————————————————refresh_pattern ^ftp: 1440 20% 10080refresh_pattern ^gopher: 1440 0% 1440refresh_pattern . 0 20% 4320

# MEMBLOK SITUS# ————————————-acl key_blokir url_regex -i “/etc/squid/key_block.txt”

acl domain_blokir dstdomain “/etc/squid/domain_block.txt”

acl ip_blokir dst “/etc/squid/ip_block.txt”

# AKSES KONTROL# ——————————————————————acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0acl manager proto cache_object

Page 3: Jar Ing An

acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255acl to_localhost dst 127.0.0.0/8acl SSL_ports port 443acl Safe_ports port 80 # httpacl Safe_ports port 21 # ftpacl Safe_ports port 443 # httpsacl Safe_ports port 70 # gopheracl Safe_ports port 210 # waisacl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered portsacl Safe_ports port 280 # http-mgmtacl Safe_ports port 488 # gss-httpacl Safe_ports port 591 # filemakeracl Safe_ports port 777 # multiling httpacl CONNECT method CONNECT

#DAFTAR IP ADDRESS# ————————————-acl client src 192.168.1.10-192.168.1.100/255.255.255.0

# RULE YANG DITERAPKAN# ————————————-

http_access deny key_blokir

http_access deny domain_blokir

http_access deny ip_blokir

http_access allow waktu_akses

http_access allow client

http_access allow localnet

http_access allow localhost

http_access deny all

# PARAMETER ADMINISTRATOR# —————————————————————–cache_mgr admin@mac_group.orgvisible_hostname mac_group.org

# PESAN ERROR# ——————————————————————–error_directory /usr/share/squid/errors/en

Page 4: Jar Ing An

sedikit tips untuk mengedit konfigurasi squid, sebenarnya hampir semua konfigurasi yang kita butuhkan sudah ada dalam file squid.conf, hanya saja belum diaktifkan, cara mengaktifkannya cukup menghapus tanda (#).Untuk mengaktifkan pemblokiran website, kita perlu membuat file beserta isinya secara langsung, bisa juga menggunakan nano atau editor lainnya, misalnya kita buat untuk akses keyword. Tulis dengan perintah :$nano /etc/squid/key_block.txtkemudian isi keyword2 yang akan di blokir*lakukan juga perintah diatas untuk domain_block.txt dan ip_block.txtdomain_block.txt contohnya: http://x.com berarti x.com tidak bisa di aksesip_block.txt contohnya :77.77.7.1 berarti ip tersebut tidak bisa di aksessetelah itu, edit konfigurasi pada File: /etc/sysctl.conf dan aktifkan net.ipv4.ip_forward=1 agar dapat memforfard ip dr client.

Langkah palinga akhir adalah restart service squidnya dengan cara:$/etc/init.d/squid restart

setelah squid direstart, sekarang kita beralih ke komputer client, sesuaikan alamat proxy beserta portnya.

Page 5: Jar Ing An

→ Leave a comment

Laporan Dedicated   Router

Posted on January 23, 2011 by udikman| Leave a comment Nama : Rahmat Hidayatuloh

Tugas Dedicated RouterTanggal : 22 Januari 2011

Kelas : 3 TKJ A Pemateri: Pa Rudi & Bu NettyNo Absen : 27 Diagnosa WAN

• Tujuan

1. Mengetahui persamaan dari setiap fungsi layer (core layer, distribution layer, dan access layer)

2. Mengetahui perbedaan dari setiap fungsi layer (core layer, distribution layer, dan access layer)

3. Mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan pada tiap-tiap layer beserta spesifikasinya

4. Mengimplementasikan perangkat router kedalam topologi

5. Mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang sudah dibuat

• Pendahuluan

Router adalah sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.

Ada berbagai jenis router yang diproduksi oleh vendor tertentu untuk keperluan jaringan berupa sebuah peralatan yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router) atau router yang berdiri sendiri yaitu sebuah peralatan yang berfungsi melakukan proses hubungan koneksi dua buah model jaringan atau lebih, seperti Cisco, Juniper, 3Com, baynetwork, dan lainnya.

Cisco Hierachical Model terbagi ke dalam tiga layer, yaitu:

1. Merupakan layer terluar. Device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menerima data dalam jumlah besar dan dapat mengirim data dengan cepat. pada bagian Inti terdapat interkoneksi utama atau akses utama dari network dan yang akan mengoptimalkan transport antar sites. Bisa berupa perangkat Switching di Layer 2 atau Layer 3 yang tugas pokonya sebagai interkoneksi semua sumber daya. Contohnya perangakt Switching Layer 3 yang bertugas forward dan routing semua paket masuk dan keluar network, fungsi firewall dan sistem keamanan lainnya juga bisa di implementasikan di Hirarki Core ini. Tujuan lapisan inti adalah untuk mempercepat lalu lintas jaringan sebanyak mungkin. Lalu lintas pada lapisan inti adalah

Page 6: Jar Ing An

umum bagi sebagian besar pengguna dan data pengguna diangkut ke lapisan distribusi yang meneruskan permintaan jika diperlukan. Jika lapisan inti dipengaruhi oleh kegagalan, setiap pengguna terpengaruh pada jaringan. toleransi kegagalan adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan pada lapisan ini. Tanggung jawab utama lapisan inti adalah untuk melihat lalu lintas yang padat, sehingga kecepatan dan masalah lalu lintas prihatin pada lapisan ini

2. Distribution Layer, device yang digunakan pada layer ini sebaiknya device yang mampu menetapkan policy terhadap jaringan dan mampu melakukan peyaringan/filter paket dan bertindak sebagai firewall. Router bias ditempatkan pada distribusi layer ini. di bagian distribusi akan ditugaskan untuk mendistribusikan semua pengaturan di hirarki Core ke Access dan yang akan membuat kebijakan koneksi. Distribusi lebih ditekankan untuk mempermudah pengaturan dan menyebarkan resource yang ada di network sesuai dengan aturan yang telah dibuat. Peralatan pada hirarki ini biasanya berupa Switching di layer 2. Hal ini juga dikenal sebagai lapisan workgroup dan ini disebut komunikasi titik antara akses dan layer inti. Fungsi dasar lapisan distribusi routing, filtering dan akses WAN dan mengetahui metode yang dapat mengakses paket inti. Lapisan ini harus mencari tahu mekanisme tercepat untuk menangani operasi jaringan seperti bagaimana penanganan dan forwarding file ke server berdasarkan permintaan. Setelah menemukan jalan yang terbaik, distribusi permintaan lapisan maju menuju lapisan inti dan kemudian ke layanan yang tepat. Implementasi kebijakan dilakukan pada layer distribusi dan Anda bisa latihan fleksibilitas mendefinisikan operasi jaringan.

3. Akses Layer, Merupakan layer yang terdekat dengan user. Sebaiknya device yang terpasang dapat berfungsi menghubungkan antar host dan dapat mengatur collision domain. di bagian inilah semua perangkat disebarkan dan di interkoneksikan ke semua end point sumber daya yang ada misalnya terminal user dan sebagainya. Peralatan bisa berupa router layer 3 atau switching layer 2. User dan workgroup akses ke jaringan dan sumber daya didefinisikan pada lapisan akses dan lapisan ini juga dikenal sebagai lapisan desktop.

• Alat dan Bahan

Software Packet Tracer Aplikasi paint

• Langkah Kerja

1. Mencari bahan materi yang bersangkutan dengan tugas yang diberikan (dedicated router)

2. Membuat topologi implementasi dari materi tentang core layer, distribution layer, dan access layer

3. Mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang telah dibuat

4. Menguji setiap perangkat yang telah dibuat apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak

• Hasil Kerja

Page 7: Jar Ing An

1. Sebutkan persamaan dan perbedaan dari fungsi perangkat ditiap-tiap layer (core layer, distribution layer, dan access layer)!

2. Sebutkan perangkat yang termasuk dedicated router beserta spesifikasinya!

Page 8: Jar Ing An
Page 9: Jar Ing An
Page 10: Jar Ing An
Page 11: Jar Ing An

3. Buatlah sebuah topologi dengan memasukan semua perangkat dari soal nomor 2!

Page 12: Jar Ing An

4. Konfigurasikan setiap perangkat dedicated router!

Konfigurasikan PC1 dengan mensetting IP seperti gambar dibawah ini:

Konfigurasikan PC2 dengan mensetting IP seperti gambar dibawah ini:

Konfigurasikan router di bagian access layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:

Page 13: Jar Ing An

Konfigurasikan router di bagian distribution layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:

Konfigurasikan router di bagian core layer dengan konfigurasi seperti gambar dibawah ini:

5. Hasil pengujian

Ping dari PC 1 ke PC 2 seperti gambar dibawah ini:

Page 14: Jar Ing An

Ping dari PC 1 ke router pada bagian access layer seperti gambar dibawah ini:

Ping dari PC 1 ke router pada bagian distribution layer seperti gambar dibawah ini:

Ping dari PC 1 ke router pada bagian core layer seperti gambar dibawah ini:

• Kesimpulan

Page 15: Jar Ing An

Kami dapat mengetahui persamaan dari setiap fungsi layer layer (core layer, distribution layer, dan access layer), mengetahui perbedaan dari setiap fungsi layerlayer (core layer, distribution layer, dan access layer), mengetahui perangkat apa saja yang dibutuhkan pada tiap-tiap layer beserta spesifikasinya, dapat mengimplementasikan perangkat router kedalam topologi, dapat mengkonfigurasikan setiap perangkat dari topologi yang sudah dibuat dan dapat menguji hasilnya.

→ Leave a comment

Posted in diagnosa network

VOIP

Posted on January 21, 2011 by udikman| Leave a comment Asterisk adalah aplikasi open source PBX (Private Branch Exchange) yang dikembangkan diatas lisensi GPL, yang membuat siapapun yang tertarik untuk mencoba atau mempelajari hal-hal yang berbau Voip Gateway bisa dengan mudah dan murah untuk merealisasikannya, tidak hanya sekedar bisa mempelajari, bahkan implementasinya pun bisa dijual.Meskipun demikian, asterisk juga sudah dilengkapi banyak fitur baik standard telephony maupun advance, diantaranya:

Caller ID Call Waiting 3-Way Calling Dinamic Call Forwarding Follow Me Voice Mail Conference Interactive Voice Response (IVR) Automatic Call Distribution (ACD) Dan masih banyak lagi fitur lainnya..

Satu lagi kelebihan asterisk, adalah dia dapat berjalan pada multiplatform sistem operasi termasuk Linux, Mac, BSD dan Sun Solaris. Untuk practice kali ini digunakan PC Desktop biasa dengan Ubuntu 10.10 sebagai sistem operasinya. Untuk instalasi tentunya hanya cukup dengan :# apt-get install asteriskSetelah instalasi selesai, pastikan 3 paket berikut sudah terinstall dengan baik:

1. asterisk2. asterisk-config3. asterisk-sounds-main

Selanjutnya adalah langkah yang paling menarik, konfigurasi. Namun sebelum memulai konfigurasi, alangkah baiknya untuk mengenali dulu teknologi atau protocol-protocol telephony yang ada seperti SIP, H323, IAX, MGCP, juga termasuk didalamnya layanan PSTN, dll. Pada practice kali ini kita akan menggunakan SIP karna konfigurasinya yang relatif mudah dengan

Page 16: Jar Ing An

implementasi yang mudah juga. Selain teknologi dan protocol satu hal lagi yang perlu diketahui adalah komponen-komponen dasar dari PBX atau lebih tepatnya IP PBX adalah:Data AccountAdalah identitas yang digunakan sebagai extension dalam IP PBX, extension disini bisa berupa nama atau nomer yang merepresentasikan user dari IP PBX. Data Account biasanya dibagi dalam 2 gologngan:

1. Account Extension, adalah data account yang digunakan sebagai extension dalam IP PBX2. Account Trunk, adalah data account yang digunakan oleh IP PBX untuk menghubungi IP

PBX atau server yang lain

Dial PlanMerupakan aturan dial yang digunakan oleh user untuk menghubungi user lain dalam satu IP-PBX (account extension) atau menghubungi trunk untuk melakukan panggilan ke luar, dan atau sebaliknya.Kembali kepada konfigurasi, dengan bermodalkan sedikit pemahaman mengenai protocol dan komponen IP PBX yaitu Data Account dan Dial Plan, kita dapat membuat konfigurasi account, dimana file-file konfigurasi tersebut terletak di:# cd /etc/asterisk/Untuk pembuatan data account dengan menggunakan SIP, file konfigurasinya adalah sip.conf, edit file tersebut dengan text editor kemudian tambahkan account dengan menambahkan baris berikut pada bagian bawah file:[101]type=friendcontext=voiptesthost=dynamicusername=user1password=password

dimana:[101] : adalah context yang menjadi nomer extension untuk melakukan panggilan dan dipanggiltype=friend : adalah tipe standar (bisa melakukan panggilan dan dipanggil)context=voiptest : adalah nama context yang akan dikenali pada dial planhost=dynamic : adalah host yang digunakan oleh user, dynamic berarti account dapat digunakan dari host mana sajausername=said : adalah username dari userpassword=password : adalah password yang digunakan oleh user said untuk loginUntuk menambahkan user lain, dapat dengan meng-copy-paste baris diatas kemudian isikan context dan user yg berbeda untuk masing-masing user. Selanjutnya adalah setting dial plain, konfigurasinya terdapat pada file extensions.conf, edit dengan text editor dan tambahkan baris berikut di bagian bawah file:[voiptest]exten => 101,1,Dial(SIP/101,20)exten => 101,2,Hangup

dimana:[voiptest] : adalah context yang mengatur semua user yang menggunakan context voiptest pada data account

Page 17: Jar Ing An

exten      : adalah aturan di asterisk untuk menunjukkan nomor extension101         : adalah nomor extension yang bisa dihubungi1-2          : adalah prioritas actionDial        : adalah aplikasi untuk men-dialHangup : adalah aplikasi untuk mengakhiri koneksiSIP : adalah nama protokol yang digunakan dan untuk mengidentifikasi bahwa user berada di file sip.conf101 setelah SIP : adalah nama context di sip.conf20 : adalah lamanya berdering saat terjadi pemanggilan oleh user yang lainDengan kata lain user yang menggunakan extension 101 hanya memiliki dua buah aturan panggilan, yaitu melakukan panggilan dan mengakhiri panggilan. Dengan membuat dua buah data account dan dial plan seperti diatas, misalnya extension 101 dan 102, kemudian restart asterisk:# /etc/init.d/asterisk restartMaka kedua user tersebut sudah dapat saling melakukan panggilan dengan menggunakan aplikasi softphone yang banyak tersedia di internet secara gratis, seperti:

Qutecom SJPhone X-Lite dll

Berikut ini adalah dial plan echo yang dapat digunakan untuk keperluan testing:[voipecho]exten => 1000,1,Playback(demo-echotest)exten => 1000,2,Echoexten => 1000,3,Playback(demo-echodone)

Bonus berikutnya adalah dial plan dan konfigurasi yang digunakan untuk conference dengan menggunakan fitur meet me yg bisa dikonfigurasi pada file meetme.conf# vi extensions.conf[conferencetest]exten => 1,1,Meetme(1)

# vi meetme.confconf => 1,123456

dimana:[conferencetest] : adalah nama contextexten : adalah aturan di asterisk untuk menunjukkan nomor extension1 : adalah nomor extension yang bisa dihubungi1 setelah nomor extension : adalah prioritas actionMeetme(1) : adalah configuration number pada file meetme.conf1 pada meetme.conf : adalah configuration number123456 pada meetme.conf : adalah pasword untuk masuk ke room conference

→ Leave a comment

Page 18: Jar Ing An

FORMAT TABEL   MYSQL

Posted on January 18, 2011 by udikman| Leave a comment Nama : Rahmat Hidayatuloh PRA KBM

FORMAT DATABASE

Tanggal : 17 Januari 2011Kelas : 3 TKJA Pemateri : Pa Yogas & Bu KingkinNo Absen : 27 DATABASE

· MyISAM

MyISAM adalah default storage engine MySQL. Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan mudah digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini.

Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan kestabilannya. Jika kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :

1. MyISAM static. Jenis ini digunakan ketika semua kolom dalam tabel didefinisikan dengan ukuran yang pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan lebih cepat, aman dan stabil.

2. MyISAM dymanic. Jenis ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, seperti tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi sifatnya lebih efektif karena ukuran data (file) menyesuaikan isi dari masing-masing kolom (field).

3. MyISAM Compressed. Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.

Format Tabel MyISAM

Format tabel MyISAM merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari format tabel ISAM, dan merupakan format tabel default pada MySQL. Pada MyISAM file indeks disimpan dengan nama akhiran .MYI dan file data disimpan dengan nama akhiran .MYD. Adapun penyempurnaan yang dilakukan pada MyISAM antara lain:

Page 19: Jar Ing An

1. Adanya suatu kode pembeda yang akan memberi tanda bila suatu tabel tidak ditutup dengan semestinya setelah dibuka. Bila Anda menjalankan program MySQL Server, mysqld, dengan pilihan –myisam-recover, maka secara otomatis tabel yang telah ditandai tersebut akan dipulihkan (bila rusak) atau ditutup dengan semestinya (bila belum ditutup). Hal ini sangat membantu untuk menjaga keutuhan dan validitas tabel.

2. Kemampuan kolom AUTO_INCREMENT lebih handal dibandingkan dengan format tabel ISAM.

3. Mendukung file ukuran besar (63-bit) pada sistem operasi tertentu yang juga mendukung4. pembuatan dan pembacaan file-file data ukuran besar.5. Pada kolom BLOB dan TEXT bisa dilakukan pengindeksan.6. NULL diperkenankan pada kolom yang diindeks (tetapi sebaiknya dihindari saja).7. Jumlah maksimum file indeks adalah 32 buah per tabelnya, dan masih dapat

dikembangkan hingga mencapai 64 buah per tabel dengan kondisi tertentu tanpa harus mengkompilasi ulang program myisamchk.

8. Program bantu myisampack dapat memadatkan kolom BLOB dan VARCHAR.

Penyebab kerusakan pada tabel MyIsam:

1. Server mati secara mendadak akibat aliran listrik padam.2. Kerusakan pada perangkat keras.3. Penghentian proses oleh perintah KILL pada saat proses sedang dalam kondisi menulis.4. Kesalahan pada program MySQL atau ISAM.5. Melakukan suatu proses dengan program bantu lain (seperti MyISAM) pada saat tabel

sedang sibuk diakses.

Ciri-ciri tabel MyISAM yang mengalami kerusakan antara lain:

1. Munculnya pesan kesalahan ‘ Incorrect key file for table: ‘…’2. Query tidak menghasilkan data yang lengkap.

Bila hal tersebut terjadi, yang dapat Anda lakukan adalah segera memperbaiki kerusakan tabel tersebut dengan menggunakan perintah CHECK TABLE atau REPAIR TABLE.

mysql> CHECK TABLE nama_tabel pilihan_pemeriksaan ;mysql> REPAIR TABLE nama_tabel pilihan_perbaikan ;

Bila Anda ingin mengubah format tabel ke MyISAM, lakukan dengan cara:

mysql> ALTER TABLE nama_tabel TYPE=MYISAM ;

Pada saat pertama kali kita membuat tabel ini dengan perintah CREA TE TABLE, bisa dinyatakan dengan perintah sebagai berikut:mysql> CREATE TABLE ujian-> (NoSiswa INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,-> Nilai INT NOT NULL,

Page 20: Jar Ing An

-> PRIMARY KEY (NoSiswa))-> TYPE=MyISAM ;

Atau bisa juga dengan perintah di bawah ini, dengan menghilangkan perintah TYPE=MYISAM, karena format tabel MyISAM adalah format tabel default yang digunakan oleh MySQL.mysql> CREATE TABLE ujian-> (NoSiswa INT NOT NULL AUTO_INCREMENT,-> Nilai INT NOT NULL,-> PRIMARY KEY (NoSiswa))-> ;

Keuntungan MyISAM

1. Sederhana untuk merancang dan membuat, sehingga lebih baik untuk pemula. Jangan khawatir tentang hubungan luar negeri antara tabel.

2. Lebih cepat dari InnoDB pada keseluruhan sebagai akibat dari struktur sederhana sehingga jauh lebih sedikit biaya sumber daya server.

3. Pengindeksan teks lengkap.4. Sangat baik untuk membaca-intensif (select) tabel.

Kekurangan dari MyISAM

1. Tidak ada integritas data (misalnya kendala hubungan), yang kemudian datang tanggung jawab dan overhead dari para administrator database dan pengembang aplikasi.

2. Tidak mendukung transaksi yang penting dalam aplikasi perbankan.3. Lebih lambat dari InnoDB untuk tabel yang sering dimasukkan atau diperbaharui, karena

seluruh tabel terkunci untuk memasukkan atau memperbarui.

· InnoDB

InnoDB merupakan default penyimpanan mesin untuk MySQL pada MySQL 5.5, termasuk sebagai standar dalam sebagian besar binari didistribusikan oleh MySQL AB . Ini memberikan standar ACID -compliant transaksi fitur, bersama dengan kunci asing dukungan ( deklaratif Referential Integritas ).

InnoDB menjadi produk dari Oracle Corporation setelah akuisisi mereka Innobase Oy pada bulan Oktober 2005. Perangkat lunak ini berlisensi ganda , melainkan didistribusikan di bawah

Page 21: Jar Ing An

GNU General Public License , tetapi juga dapat dilisensikan kepada pihak yang ingin menggabungkan InnoDB di perangkat lunak berpemilik .

InnoDB adalah compliant penyimpanan yang aman (ASAM mesin transaksi untuk MySQL yang telah melakukan, rollback, dan-pemulihan kemampuan crash untuk melindungi data pengguna. InnoDB row-level locking (tanpa eskalasi untuk kasar kunci granularity) dan gaya yang konsisten nonlocking-Oracle reads meningkatkan concurrency multi-user dan kinerja. InnoDB data pengguna toko di indeks dikelompokkan untuk mengurangi I / O untuk pencarian yang umum berdasarkan kunci primer. Untuk menjaga integritas data, InnoDB juga mendukungFOREIGN KEY -kendala integritas referensial. Anda bebas dapat mencampur InnoDB tabel dengan tabel dari MySQL storage engine lainnya, bahkan dalam pernyataan yang sama.

· Format Tabel InnoDB

Format Tabel InnoDB mendukung proses transaksi dengan adanya fasilitas rollback dan commit, dan juga kemampuan untuk memulihkan tabel bila terjadi kerusakan pada tabel tersebut. Mampu melakukan penguncian (locking) pada tingkatan record dan juga mampu membaca pada perintah SELECT yang tidak dikunci (mirip dengan kemampuan Oracle). Kemampuan-kemampuan tersebut meningkatkan kecepatan dan kinerja penggunaan multi user. Ada banyak sekali fitur yang disediakan oleh Tabel InnoDb ini. Anda bisa mendapatkan informasi lebih rinci langsung di situs www.innodb.com. Anda bisa juga mendapatkan versi komersial dari InnoDB yang bisa didownload pada situs tersebut.InnoDb telah digunakan untuk database yang membutuhkan kinerja sangat tinggi dan berukuran sangat besar. Misal, Mytrix Inc, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang riset statistik di Internet , menggunakan InnoDb untuk mengelola data lebih dari 1 Terabyte (1012 byte), dengan jumlah tabel lebih dari 100.000. Secara keseluruhan jumlah recordnya mencapai lebih dari 20 milyar record. Sebuah bursa saham Paris di Perancis menggunakan InnoDB sebagai solusi databasenya. Pada saat beban kerja sedang sepi, jumlah query yang dilayani mencapai rata-rata 800 proses insert/update per detiknya. Sedangkan pada saat ramai, jumlah query yang dilayani mencapai rata -rata 2.000 proses insert/update per detiknya.

Kelebihan format tabel InnoDB antara lain:

1. Format Tabel InnoDB mendukung transaksi dengan menyediakan fasilitas rollback dan commit.

2. InnoDB merupakan satu-satunya format tabel di dalam MySQL yang mendukung Foreign Key Constraint .

3. Kecepatan InnoDB pada beberapa kasus bahkan melebihi kecepatan format tabel MyISAM. Informasi mengenai kecepatan ini dapat dilihat di halaman benchmark dengan alamat http://www.innodb.com/bench.html.

4. InnoDB memiliki kemampuan melakukan penguncian pada tingkatan record ( row level locking). Bandingkan dengan MyISAM yang hanya memiliki kemampuan penguncian pada tingkatan tabel (table level locking). Hal ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja akses multiuser.InnoDB memiliki fasilitas backup secara langsung, yaitu dapat melakukan backup pada database yang sedang berjalan tanpa harus melakukan proses locking dulu dan tidak akan mengganggu operasional database.

Page 22: Jar Ing An

5. InnoDB memiliki kemampuan memulihkan tabel secara otomatis pada tabel-tabel yang rusak.

6. Ukuran database InnoDB dapat melebihi 2 Gigabyte, walaupun sistem operasi yang digunakan saat itu tidak mendukung penggunaan database melebihi 2 Gigabyte.

Tabel-tabel InnoDB mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Setiap table InnoDB disimpan dalam disk dengan format file .frm dalam direktori database. Sedangkan penyimpanan data dan index dalam InnoDB tablespace. InnoDB tablespace adalah salah satu area logical penyimpanan yang dibuat dari satu atau lebih file-file atau partisi dari disk. Table dishare oleh semua table-tabel innoDB.

2. InnoDB mendukung transaction (menggunakan statement SQL commit dan rollback dengan acid (Automicity, Consistency, Isolation, Durability yang fleksibel)

3. InnoDB menjalankan aut-recovery setelah terjadinya crash pada mySQL server atau crash pada host diamana server berjalan.

4. InnoDB mendukung foreign key dan referential integrity, meliputi cascade dan update.5. MySQL mengelola contention query untuk table InnoDB menggunakan multi-versioning

dan row-level locking. Multi-versioning memberikan setiap transaksi viewnya sendiri dari database. Ini dikmbinasikan dengan row-level locking menjaga contention ke minimum. Hasilnya adalah concurrency yang bagus bahkan dalam lingkungan yang terdapat campuran dari read and write. Akan tetapi, ada kemungkinan terjadinya deadlock

Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Mendukung transaksi antar tabel.

2. Mendukung row-level-locking.

3. Mendukung Foreign-Key Constraints.

4. Crash recovery.

· HEAP

Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL saat koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.

Contoh penggunaan heap adalah pada persoalan yang mempertahankan antrian prioritas (priority queue). Dalam antrian prioritas, elemen yang dihapus adalah elemen yang mempunyai prioritas terbesar (atau terkecil, tergantung keperluan), dan elemen inilah yang selalu terletak di akar (root). Suatu heap dapat sewaktu-waktu berubah baik itu penambahan elemen (insert) dan penghapusan elemen (delete).

Page 23: Jar Ing An

Ada beberapa operasi yang dapat terjadi di sebuah heap, yaitu :

1. Reorganisasi Heap (mengatur ulang heap).

2. Membantuk Heap (mengatur binary tree agar menjadi heap)

3. Penyisipan Heap (menyisipkan node baru)

4. Penghapusan Heap (menghapus node root)

5. Pengurutan Heap (Heap sort)

Jenis dari Heap itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Max Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih besar atau sama dengan ( >= ) dari nilai childnya.

2. Min Heap mempunyai ketentuan bahwa nilai suatu node lebih kecil atau sama dengan ( <= ) dari nilai childnya.

Tabel-tabel HEAP mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Setiap table heap diwakilkan pada disk dengan format file .frm dalam direktori database. Data table dan index disimpan salam memory.

2. Dalam memory hasil penyimpanan dalam performance yang sangat cepat3. Isi table HEAP tidak survive jika server direstart. Struktur tabelnya survive, tapi table

tersebut berisi data kosong setelah restart.4. Table HEAP menggunakan banyak memory, sehingga sebaiknya tidak digunakan untuk

table-tabel besar.5. My SQL mengelola contention query bagi table-tabel HEAP menggunakan table level

locking. Deadlock tidak bisa terjadi.

→ Leave a comment

Posted in database

DIAGNOSA WAN-Tugas Kelompok Hierarki   Network

Posted on January 17, 2011 by udikman| Leave a comment

DIAGNOSA WAN-Tugas Kelompok Hierarki Network

Nama:Rahmat H. Topologi Hierarchi Network Tanggal : 14 Januari 2011Kelas:3 TKJ A Pemateri : Bpk. Rudi

Page 24: Jar Ing An

Ibu NettyNo. Absen:23 Diagnosa WAN

Tujuan

1. Dapat mendesain topologi hierarki network2. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari 3 layer hierraki network3. Memenuhi tugas yang diberikan

Pendahuluan

Core Layer atau lapisan inti merupakan tulang punggung (backbone) jaringan. Contoh dalam jaringan hirarki layer core berada pada layer teratas .Layer Core bertanggung jawab atas lalu lintas dalam jaringan. Dalam lapisan ini data – data diteruskan secepatnya dengan menggunakan motode dan protokol jaringan tercepat (high speed). Misalnya fast ethetnet 100Mbps, Gigabit Ethetnet, FDDI atau ATM. Pada lalulintas data digunakan swicth karena penyampaiannya pasti dan cepat. Dalam lapisan ini tidak boleh melakukan penyaringan / filter paket data karena memperlambat transmisi data dan tidak mendukung wordgroup. Untuk toleransi kesalahan digunakan peralatan jalur ganda . Oleh sebab itu swicth dikonfigurasikan dengan menggunakan Spanning Tree Topology dimana dapat diciptakan jalur ganda tanpa harus memiliki resiko terjadi lingkaran jaringan.

Distribution Layer disebut juga layer workgroup yang menerapkan titik kumunikasi antara layer akses dam layer inti. Fungsi utama layer distribusi adalah menyediakan routing, filtering dan untuk menentukan cara terbaik unutk menangani permintaan layanan dalam jaringan. Setelah layer distribusi mentukan lintasan terbaik maka kemudian permintaan diteruskan ke layer inti. Layer inti dengan cepat meneruskan permintaan itu ke layanan yang benar. Distribution Layerditerapkan kepada setiap fakultas yang memiliki beberapa jurusan untuk menghubungkan beberapa jurusan-jurusan yang ada kedalam satu workgroup. Dalam lapisan ini diadakan pembagian atau pembuatan segmen-segmen berdasarkan peraturan yang dipakai dalam perusahan atau universitas, dimana jaringan dibagi pada setiap workgroup. Penyaringan /filter data dalam lapisan ini akan dilakukan untuk pembatasan berdasarkan collison domain, pembatasan dari broadcast dan untuk keamanan jaringan. Pada Layer distibusi VLAN juga dibuat untuk menciptakan segmen – segmen logika. Layer ini mendefinisikan daerah dimana manipulasi paket data (packet manipulation) dapat dilakukan.

Access Layer ini disebut layer desktop. Layer akses mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber daya internetwork. Desain Layer akses diperlukan untuk menyediakan fasilitas akses ke jaringan. Fungsi utamanya adalah menjadi sarana bagi suatu titik yang ingin berhubungan dengan jaringan luar. Terjadi juga Penyaringan / filter data oleh router yang lebih spesifik dilakukan unutk mencegah akses ke seuatu komputer .Jarak. Setiap kali sebuah paket melalui router disebut sebagai sebuah hop. RIPv2 mengirimkan semua routing tabel ke router-router tetangganya yang terhubung secara langsung berkomunikasi maka pada tiap router tersebut perlu diterapkan konfigurasi protokol routing sehingga paket yang dikirimkan oleh setiap router sampai ke tujuan. Pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk

Page 25: Jar Ing An

user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut juga desktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi sepertiEthernet switching tampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis.

Hasil Kerja

Contoh Desain Network

Mendesain suatu model jaringan dengan skala besar seperti di atas 1000 PC merupakan hal yang sulit. Sering kali kita melihat network design dimana layer dari suatu jaringan dibagi menjadi 3 yaitu Core Layer, Aggregation Layer (atau bisa juga disebut Distribution Layer) dan Access Layer (atau Edge Layer).

Seperti contoh berikut :

Contoh tersebut menggunakan chassis-based switches (misalnya DES-7200 Series) untuk core dan aggregation, dual management engine dan dual psu. Sementara di sisi access digunakan physical stacking switches (misalnya DGS-3400 Series atau DGS-3600 Series). Bahkan ada yang menggunakan chassis-based switch untuk access layer seperti pada gambar berikut :

2 design tersebut merupakan standar untuk membangun jaringan skala besar.

Desain yang simpel untuk jaringan skala kecil-menengah adalah jaringan seperti ini cukup digunakan 2 layer saja, dimana core dan aggregation dijadikan satu.

Lihat contoh berikut :

Pada desain tersebut digunakan L2 Gigabit Switches yaitu DGS-3100-24 sbg core-aggregation layer sementara disisi akses menggunakanDES-3028 atau DES-3028P (bila membutuhkan PoE untuk perangkat IP-Phone, IP-Camera atau Access Point). Antara core-aggregation layer ke access layer digunakan 2 link koneksi gigabit dengan konfigurasi link aggregation sehingga pada kondisi normal (dalam arti kedua link up) maka traffic akan di-load balance diantara kedua link itu, sedangkan bila salah satu link down maka koneksi masih bisa berjalan. Sebagai proteksi jaringan digunakan D-Link UTM DFL-260 atau D-Link Firewall DFL-210. Dengan konfigurasi seperti ini, cocok untuk jaringan dengan kapasitas antara 30-60 users.

Bila ingin meningkatkan availability terutama disisi core-aggregation layer maka bisa ditambahkan satu unit DGS-3100-24 spt gambar berikut :

Pada layout berikut terdapat 2 buah DGS-3100-24, dimana kedua DGS-3100-24 ini diset sbg physical stacking (menggunakan HDMI stacking port). 2 link yang ada pada masing2 access switch dihubungkan ke physical stacking DGS-3100-24 ini yaitu 1 link ke DGS-3100-24

Page 26: Jar Ing An

pertama dan 1 link ke DGS-3100-24 kedua. Jadi bila DGS-3100-24 pertama down maka jaringan tidak akan terpengaruh karena DGS-3100-24 kedua akan mengambil alih.

Layout berikut cocok untuk jumlah user diatas 100.

Secara desain, jaringan ini sama dengan sebelumnya hanya pada layout kali ini digunakan switches dengan performance dan features yang lebih baik. Untuk core-aggregation layer digunakan DGS-3426 (L2 Gigabit) atau DGS-3627 (L3 Gigabit), sementara untuk access layer-nya digunakan DES-3526 atau bila menginginkan access switch dengan kapasitas yang lebih besar bisa menggunakan DES-3528 atau DES-3528P (dengan PoE). Sementara untuk security digunakan D-Link Firewall DFL-800atau D-Link UTM DFL-860.

Sama halnya dengan penjelasan diatas, kita bisa menambahkan satu unit DGS-3426 atau DGS-3627 untuk meningkatkan availability. 2 unitDGS-3426 atau 2 unit DGS-3627 diset sbg physical stacking bisa menggunakan 10 Gb CX Module atau 10 Gb Fiber Module. Lalu masing2 access switch akan terhubung ke masing2 switch dalam physical stacking tsb. Layoutnya bisa dilihat pada gambar berikut :

Pada layout utk jumlah user diatas 100 diberikan opsi untuk menggunakan Layer 3 Switch karena umumnya bila jaringan sudah diatas 100 users, akan ada segmentasi dan memerlukan fitur2 yang ada pada Layer 3 switch misalnya DHCP relay, Inter-VLAN Routing, dan lain-lain.

Contoh Topologi Hierarchi

Berikut adalah penyebaran pertimbangan untuk transisi ke VSS 1440:

• Persyaratan Hardware:

Virtual Switching Supervisor 10GE (VS-S720-10G-3C atau VS-S720-10G-3CXL) diperlukan pada kedua anggota switch virtual. Sedangkan dalam mode VSS, rilis software awal mendukung semua Cisco Catalyst 6700 Series yang ada modul Ethernet Switch dan Analisis Jaringan Module (NAM) modul pelayanan 1 dan 2 di E Cisco Catalyst 6500-dan 6500 chassis Seri.

• Software persyaratan:

VSS didukung dalam Cisco IOS ® Software atau Cisco IOS Software dengan modularitas dimulai dengan Release 12.2 (33) SXH1. VSS mendukung semua fitur perangkat lunak dalam rilis awal kecuali untuk Multiprotocol Label Switching (MPLS) / IPv6 fitur. Software release akan menambahkan dukungan untuk fitur MPLS dan IPv6.

• Persyaratan jaringan perangkat:

Setiap perangkat jaringan dapat terhubung ke VSS 1440. Untuk menjaga ketersediaan tinggi dari perangkat terpasang, kami merekomendasikan bahwa perangkat akan dual terpasang baik bagi anggota VSS. Satu demi satu perangkat yang terpasang didukung. Multichassis Multichassis

Page 27: Jar Ing An

EtherChannel didukung baik 802.3ad IEEE (Link Aggregation Control Protocol [LACP]), Cisco PAgP, atau manual mode ON.

• Konversi pertimbangan modus VSS:

Jika itu adalah instalasi baru, rahasia switch mandiri untuk VSS dan melakukan konfigurasi yang diperlukan. Jika Anda mengkonversi dari jaringan produksi yang ada untuk VSS, rencana pemeliharaan jendela untuk mengkonversi dua switch yang ada standalone ke saklar VSS gabungan. Konfigurasi jaringan menjadi jauh lebih sederhana bila Anda rahasia ke mode VSS dari jaringan tradisional, namun, perubahan-perubahan konfigurasi tidak secara otomatis dilakukan dan merupakan tanggung jawab administrator. Ingatlah untuk mengkonfigurasi Multichassis EtherChannel pada setiap perangkat terpasang yang relevan. Konfigurasi Multichassis EtherChannel adalah persis sama dengan mengkonfigurasi EtherChannel tradisional.

• Pertimbangan ketersediaan tinggi:

Untuk menjaga ketersediaan tinggi dari perangkat terpasang, kami merekomendasikan bahwa perangkat akan dual terpasang baik bagi anggota VSS. perangkat tunggal yang dilampirkan adalah didukung namun akan kehilangan konektivitas ketika saklar yang mereka terpasang gagal.

• Pertimbangan gambar upgrade:

VSS mendukung kedua Cisco IOS Software dan Cisco IOS Software dengan modularitas. Patching di Cisco IOS Software modularitas dapat dilakukan dalam pelayanan, dengan asumsi semua perangkat dual-homed dan konektivitas dipertahankan. Kendali-gambaran Cisco IOS upgrade Software, bagaimanapun, mengharuskan anda untuk mengalokasikan sampai dengan 1 downtime menit untuk VSS.

VSS 1440 Deployed in the Distribution Layer

Gambar A menunjukkan topologi yang sama, tapi sekarang lapisan inti juga digunakan sebagai VSS 1440. Selain manfaat sebelumnya, sekarang ada satu titik manajemen untuk lapisan inti, topologi jaringan yang disederhanakan, dan failover inti deterministik. Ketergantungan pada load balancing EtherChannel meningkatkan berbagi beban dibandingkan dengan ECMP.

Gambar A, VSS 1440 Deployed in the Core and Distribution Layer

Gambar B menunjukkan topologi dalam penyebaran pusat data di mana VSS 1440 memungkinkan server untuk dihubungkan ke Cisco Catalyst 6500 menggunakan 802.3ad LACP berbasis standar. Berbeda dengan NIC teaming protokol proprietary, LACP memungkinkan penggunaan bandwidth dua arah pada NIC server dan menyediakan switch redundansi dalam sebuah pusat data. Jika salah satu tombol atau link gagal, link aktif kedua akan terus maju lalu lintas. VSS 1440 pada lapisan akses memberikan satu titik manajemen, disederhanakan topologi, dan Layer 2 topologi skalabilitas dengan eliminasi Protokol Spanning Tree.

Page 28: Jar Ing An

Gambar B, VSS Dengan menggunakan dalam Distribusi, Core, dan Server akses Jaringan Data Center

 

→ Leave a comment

Posted in diagnosa network

Install Windows XP in 10   Minutes

Posted on January 11, 2011 by udikman| Leave a comment

Sekedar Sharing aja

Maaf klo

Seperti Kita semua tahu bahwa Selama Memformat Komputer bisa membutuhkan bnyak waktu…namun ada tips neh buat bypasnya cekidot….

STEP1 : Setelah bagian Copy Files XP … System akan Restart secara otomatis untuk melanjutkan ke proses berikutnya…Setelah itu akan muncul gambar seperti di bawah….

Spoiler untuk gambar:

Page 29: Jar Ing An

STEP 2: Ketika gambar diatas muncul, tekan “Shift + F10 ” . Hal ini akan memunculkan command Prompt… sekarang tulis taskmgr dan akan membuka Task Manager

STEP 3 : Setelah task Manager Terbuka plih tab Goto Processes … dan temukan “Setup.exe” pilih dan klik kanan…. dan set the Priority ke Highest….

Page 30: Jar Ing An

STEP 4: Sekarang lihat proses akan selesai dalam waktu sekitar 10 menit dan 2 menit untuk toleransi

Selesai

sumber:http://www.forum.lims.web.id

salam

→ Leave a comment

Posted in operating system

DEDICATED ROUTER Pengenalan dedicated Router Apa itu dedicated Router ? Sebelum kita bahas dedicated router mari kita ingat kembali definisi dari router yaitu perangkat/devices yang befungsi untuk menyampaikan data dari suatu host ke host lainnya yang tergabung dalam jaringan komputer,sehingga … Continue reading →

→ Leave a comment

Posted on January 10, 2011

PENDAHULUAN

Model Referensi OSI merupakan salah satu arsitektur jaringan komputer yang dibuat oleh ISO (International for standarization Organization) untuk memecahkan masalah kompatibilitas device antar vendor, dengan menyediakan standarisasi yang dapat digunakan oleh para vendor dalam membuat device. Model referensi OSI mengidentifikasikan semua proses yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dan membaginya ke dalam kelompok secara logika yang disebut layer. OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi dari sebuah aplikasi pada sebuah komputer melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi yang berada di komputer lain. Model referensi OSI merupakan petunjuk bagi para developer aplikasi dalam membuat dan mengimplementasikan aplikasinya berjalan pada sebuah jaringan.

OSI terdiri dari tujuh layer, yang secara umum terbagi dalam dua kelompok, yakni Upper layer (Application Layer) dan lower layer (data transport layer). Layer yang tergolong dalam uper layer mendefinisikan bagaimana aplikasi pada sebuah host akan berkomunikasi dengan user dan host lainnya. Sedangkan lower layer mendefinisikan bagaimana data terkirim dari satu host ke host lainnya. Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, antara lain :

1 Application Layer2 Presentation Layer3 Session Layer

Page 31: Jar Ing An

4 Transport Layer5 Network Layer6 Data Link Layer7 Physical Layer

1. Aplication Layer

Aplication layer berfungsi sebagai interface antara user dan komputer. Layer ini bertanggung jawab untuk mengidentifikasi ketersediaan dari partner komunikasi, menentukan ketersediaan resources dan melakukan proses sinkronisasi komunikasi. Application layer menentukan identitas dan ketersediaan dari partner komunikasi untuk sebuah aplikasi dengan data yang dikirim Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di application layer antara lain:

1. Telnet (Telecommunication Network)Telnet merupakan program yang menyediakan kemampuan bagi user untuk dapat mengakses resource sebuah mesin (telnet server) dari mesin lain (telnet client) secara remote, seolah olah user berada dekat dengan mesin dimana resource tersimpan.

2. FTP (File Transfer Protocol)FTP merupakan sebuah program yang berfungsi mengirimkan file dari suatu host ke host lain melalui jaringan.

3. DNS (Domain Name system)Mekanisme pemetaan antara FQDN (Fully Qualified Domain Names) dengan alamat IP. FQDM merupakan sebuah hierarki yang secara logika menempatkan sistem berbasis pada domain pengenal.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)SMTP merupakan sebuah protokol (program yang dieksekusi oleh program lain) yang berfungsi untuk mengatur pengiriman e-mail

5. SNMP (Simple Network Manajemen Protocol)SNMP merupakan salah satu jenis protokol yang memberikan kemampuan untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer.

2. Presentation Layer

Presentation Layer berfungsi untuk :1. Menyediakan sistem penyajian data ke aplication layer2. Menyediakan sistem pembentuk kode (format coding), misalnya format ASCII yangdigunakan komputer IBM compatible dan format EBDIC digunakan oleh mesin IBM.3. Menyediakan proses konversi antar format coding yang berbeda.4. Menyediakan layanan translation. Presentation layer menjamin data yang dikirimkandari application layer suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi di sistemyang lain

Page 32: Jar Ing An

5. Menyediakan sarana untuk melakukan compression, decompression, encripriondan decryption.

Beberapa contoh aplikasi yang bekerja di presentation layer antara lain:1. PICT, TIFF, JPEG, merupakan format data untuk aplikasi berupa gambar (image).2. MIDI, MPEG dan quicktime, merupakan format data untuk aplikasi sound & movie.3. EBDIC dan ASCII, merupakan format data untuk informasi dalam bentuk teks.

3. Session Layer

Session Layer berfungsi dan bertanggung jawab :

1. Mengkoordinasi jalannya komunikasi antar sistem2. Melakukan proses pembentukan, pengelolaan dan pemutusan session antar sistemaplikasi3. Mengendalikan dialog antar device atau nodes. Berikut ini adalah beberapa contohprotokol yang bekerja di session layer:

1. Remote Procedure Call (RPC). Merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/server pada sistem operasi windows NT.2. Structure Query Language (SQL) , dibangun oleh IBM untuk menyediakan kemudahanbagi user dalam mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan informasi yangterdapat di sistem lokal atau remote sitem.3. Network File System (NFS), dibangun oleh Sun Microsistem dan digunakan olehworkstation TCP/IP dan Unix agar dapat mengakses remote resource.4. X Windows, merupakan protokol yang menyediakan mekanisme client/serverpada sistem operasi Unix5. Apple Talk Session Protokol (ASP), merupakan protokol yang menyediakanmekanisme client,/server pada mesin-mesin apple.

4. Transport Layer

Transport Layer bertanggung jawab dalam proses :1. Pengemasan data upper layer ke dalam bentuk segment.2. Pengiriman segment antar host.3. Penetapan hubungan secara logika antar host pengirim dan penerima denganmembentuk virtual circuit.4. Secara opsional, menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan.Proses pengiriman pada transport layer ini dapat dilakukan dengan 2 mekanisme:

1. Connection oriented

Proses pengiriman yang menggunakan Connection oriented dapat diilustrasikan pemberian pesan kepada seseorang yang dipisahkan oleh jarak yang jauh. Pemberikan pesan tersebut dilakukan melalui telepon. Proses pemberian pesan akan dilakukan jika lawan bicara adalah orang yang dituju sehingga dapat dipastikan bahwa pesan diterima oleh orang yang dimaksudkan. Dari

Page 33: Jar Ing An

ilustrasi tersbut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirimkan dengan menggunakan mekaisme connection oriented dapat diandalkan. TCP (Transmission Control Protocol) merupakan jenis protokol yang mampu mengirimkan data yang reliable.

2. Connection Less

Mekanisme connectionless diilustrasikan dengan proses pemberikan pesan yang dilukukan melalui surat. Pengiriman surat mengkin sampai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan belum tentu orang yang dimaksudkan sehingga pesan belum tentu sampai ke orang yang dimaksud. Dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa data yang dikirmkan dengan menggunakan mekanisme Connectionless kurang dapat diandalkan. UDP (User Datagram Protocol) mengirimkan data unreliable

Pengiriman data dengan menggunakan TCP tidak berarti selalu tanpa kesalhan.Kesalahan dapat terjadi tetapi kesalahan tersebut dapat dideteksi dan dapat dilakukan proses pengiriman ulang atas segment yang salah. Proses pembentukan hubungan connection-oriented dilakukan melalui beberapa langkah yakni :

1. Pengiriman segment syschronization untuk menetapkan connection agreement.2. Segment kedua dan ketiga adalah acknowledge yang meminta dan menetapkan parameter-parameter antar host

3. Segment terakhir merupakan sebuah acknowledgement, segment ini memberitahu hosttujuan bahwa connection agrement telah diterima dan hubungan telah ditetapkan,sehingga dan sudah mulai dikirimkan.

Connection oriented memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Setelah menerima segment dari pengirim, station penerima akan mengirimkan segmentacknowledge back ke station pengirim.

2. Station pengirim akan mengulang pengiriman segment ketika menerimaacknowledge dari penerima

3. Segment-segment akan disusun kembali oleh penerima ke dalam susunan yang tepat.

4. Dapat mengelola alilran data sehingga tidak terjadi congestion, overload dankehilangan data.

Ketika menerima data dari komputer lain, sebuah komputer akan menyimpan dalam sebuah memori yang disebut buffer. Teknit buffering merupakan salah satu teknik untuk mengatasi congestion. Teknik buffering terbatas untuk penerimaan data dalam jumlah tertentu karena kapasitas buffer sangat terbatas. Untuk menangani keterbatasan ukuran buffer, layer transport menyediakan mekanisme flow control. Flow control mencegah host pengirim melakukan pengiriman data yang menyebapkan terjadinya overlow dan kehilangan data pada sisi h ost penerima. Pencegahan dilakukan dengan mengiriman sinyal not re ady pada pengirim ketika

Page 34: Jar Ing An

kapasitas buffer sudah penuh pada sisi penerima, sehingga host pengirim menghentikan sementara proses pengiriman data sampai menerima sinyal go. Proses di atas diilustrasikan pada gambar dibawah ini

Pengiriman data akan berjalan lambar jika host pengirim selalu menunggu acknowledgment setelah mengirimkan tiap segment-nya. Banyak waktu terbuang karena host pengirim hanya bisa melakukan pengiriman segment berikutnya setelah selesai menerima acknowledgment dari host penerima. Masalah banyaknya waktu yang terbuang dapat diatasi dengan mekanisme windowing. Sejumlah segment yang diperbolehkan untuk dikirimkan tanpa menunggu acknowledgment disebut window. Windowing mengontrol berapa banyak informasi yang dikirimkan dari satu host ke host lainnya. Gambar dibawah ini menampilkan proses pengiriman denganukuran window watu dan untuk meningkatkan performance ukuran window diubah menjadi tiga.

Dengan memperbesar ukuran window menjadi tiga, maka acknowledgment hanya akan dikirimkan oleh penerima ketika telah menjadi tiga segment. Sesuai dengan ukuran window. Host pengirim akan mencatat setiap segment yang dikirim dan menunggu acknowledgement dari host penerima sebelum mengirimkan segment berikutnya. Jika dalam jangka watu tertentu tidak menerima acknowledgement maka host pengirim akan melakukan pengiriman ulang. Dalam dibawah ini diperlihatkan bahwa sebuah host mengirimkan segment 1, 2,, 3 . host penerima memberitahu host pengirim bahwa segment-segment tersebut telah diterima dan meminta segment ke 4. karena menerima acknowledgment 4 maka host pengirim akan mengirimkan segment ke 4, 5 dan 6. segment 5 mengalami masalah dalam proses engirimannya danmengakibatkan host penerima memberitahu kejadian tersebut pada host pengirim dan meminta p pengiriman ulang terhadap segment 5. ketika host penerima telah menerima segment ke 5, acknowledgment yang diberikan kepada host pengirim adalah acknowledge untuk meminta segment 7.

Beberapa protokol yang bekerja di layer ini adalah sebagai berikut :

1. ATP (Appletalk Transaction Protokol) dan NBP ( Name Binding Protocol), merupakanprotokol-protokol di jaringan apple yang bertugas membentuk hubungan antar host.

2. NetBios/NetBEUI, menetapkan dan mengelola komunikasi antar computer sedangkanNetBEUI menyediakan layanan transport data untuk melakukan komunikasi.

3. SPX(sequenced Packet Exchange) dan NWLink protocol connection oriented padajaringan Netware yang digunakan untuk menjamin pengiriman data. 4. TCP(Transmission Control Protocol), bagian dari protokol TCP/IP yang bertanggungjawab untuk mengirimkan data.

5. Network Layer

Network Layer bertanggung jawab untuk:

Page 35: Jar Ing An

1. Melakukan mekanisme routing melalui internetwork, router merupakan device angberfungsi membawa trafik antar host yang terletak dalam network yang berbeda.

2. Mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan komputer.

3. Data berupa segment yang diterima dari trasport layer akan dikemas ke dalambentuk packet. Ketika packet diterima oleh interface sebuah router, maka alamattujuan akan diperiksa jika alamat tujuan tidak ditemukan maka packet tersebutakan dibuang. Tetapi jika alamat tujuan ditemukan dalam routing table (sebuahtabel yang terdapat di dalam router berisi informasi tentang alamat network yangdapat dijangkau oleh router) maka packet akan dikeluarkan melalui outboundinterface menuju ke alamat tujuan.

Pada network layer terdapat dua jenis packet yaitu

1. Packet Data, digunakan untuk membawa data milik user dikirimkan melalui jaringandan protokol yang digunakan untuk mengelola packet data disebut Routed Protocol.Contoh protocol yang tergolong ke dalam routed protocol antara liain IP dan IPX.

2. Route Update Packet, digunakan untuk mengupdate informasi yang terdapat dalamrouting table milik router yang terhubung dengan router lainnya. Protokol yangmengelola routing table disebut dengan routing protocol. Contoh protocol yangtergolong dalam routing protokol antara lain RIP, IGRP, OSPF dan sebagainya.

Beberapa contoh protokol yang bekerja di network layer adalah sebagai berikut :

1. DDP ( delivery datagram protocol), merupakan protokol transport yang biasadigunakan oleh jaringan komputer apple.

2. IP (internet Protocol), bagian dari Protokol TCP/IP yang menyediakan informasirouting dan sistem pengalamatan logika.

3. IPX (Internet packet Exchange) dan NWLink merupakan protokol yang disediakan olehsistem operasi netware yang dibuat oleh novell, digu nakan untuk routing paket.

4. NETBEUI dibangun oleh IBM dan Microsoft, menyedikan layanan transport untukNetBIOS.

6. Datalink Layer

Packet yang diperolah dari network layer dibungkus (dienkapulasi oleh data link layer ke dalam sebuah frame. Data link layer bertugas menjamin pesan yang dikirimkan ke media yang tepat dan menterjemahkan pesan dari network layer ke dalam bentuk bit di physical layer untuk dikirimkan ke host lain. Data link layer akan membentuk packet ke dalam bentuk frame dan menambahkan sebuah header yang berisi alamat hardware (physical/hardware addressing),

Page 36: Jar Ing An

Data Link terbagi dalam dua sublayer :

1. Logical Link Control (LLC) 802.2, bertanggung jawab mengidentifikasikan protokol network layer dan kemudian melakukan enkapsulasi protokol-protokol tersebut. Isi LLC akan menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan ketika merima frame dari host lain (LLC bertindak sebagai service access point). Sebagai contoh, ketika host menerima frame, LLC akan mengerti bahwa packet ditujukan untuk protokol IP di Network Layer.

2. Media Acces Control (MAC) 802.3, mendefinisikan bagaimana packet ditempatkan pada sebuah media dalam sublayer ini sistem pengalamatan hardware didefinisikan.

7. Physical Layer

Tanggung jawab dari layer ini adalah melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Physical layer secara langsung menghubungkan media komunikasi yang berbedabeda. Pihysical layer menetapkan kebutuhan-kebutuhannya secara electrical, mechanical prosedural untuk mengaktifkan, memelihara dan memutuskan jalur antar sistem secara fisik

laporan pratikum jaringan (TCP/IP)

PendahuluanNetwork Operating SystemYaitu penghubung antara hardware, software dan brainware. Salah satu system operasi yang biasa di pakai untuk jaringan adalah Linux.

Bab IPembahasanDi dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

Versi yang biasa dipakai adalah versi 4 dengan 32 bit.00000000.00000000.00000000.00000000= 32 bitPaling rendah = 0Paling tinggi = 255

IP address versi 4 dibagi menjadi beberapa bagian :

* Class a (besar)

255.0.0.011111111.00000000.00000000.00000000 è 28 = 256 bit

* Class b (menengah)

Page 37: Jar Ing An

255.255.0.011111111.11111111.00000000.00000000 è 216 = 65.556 bit

* Class c (kecil)

255.255.255.011111111.11111111.11111111.00000000 è 224 = 16.777.216 bit

IP yang digunakan terdiri dari :a. IP publikBisa berhadapan langsung dengan komputer di seluruh dunia (global). IP ini tidak dpat diatur sendiri oleh pemakai (ditentukan oleh server).b. IP privateTidak boleh berhadapan langung dengan komputer di seluruh dunia (lokal) dan boleh diatur sendiri.

Syarat-syarat komputer bisa terhubung dengan komputer lain melalui jaringan jika :

1. Mempunyai net id yang sama

Cth: a. 192.168.2.1b. 192.168.2.2Net id

2. Host id tidak boleh sama

Cth: a. 192.168.1b. 192.168.2Host id

3. Net mask harus sama

Cth: a. 255.255.255.0b. 255.255.255.0

4. Memiliki IP broad cast (IP terakhir)

Cth: 192.168.2.255

5. Spesial IP tidak boleh digunakan

Page 38: Jar Ing An

Contoh:

A B C192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.130255.255.255.192 255.255.255.192 255.255.255.192

Subnet:192.168.1.0 – 192.168.1.63192.168.1.64 – 192.168.1.127192.168.1.128 – 192.168.1.191192.168.1.192 – 192.168.1.255

Bab IISoal

* Berapa jaringan yang digunakan bila kita memiliki 20 unit komputer?

Jawab:Diket: 20 unit komputer1 unit hanya boleh memiliki i hostnet idMaka dibutuhkan 20 hosnet + 2 untuk net id=22 hostnet id2? è 22.......?25 è 32 (mendekati 22)

Netmask :255.255.255.011111111.11111111.11111111.00000000

Lakukan penghitungan sebanyak pangkat 2 yang telah di dapat tadi (25 yaitu 5 kali) dimulai dari broadcast id (angka terakhi, dari kanan ke kiri).11111111.11111111.11111111.00000000Maka akan diperoleh:v 00000 = 25 =32è32 menjadi batas akhir antara subnet satu dengan subnet berikutnyav 000 = sisa dijadikan satu = 111bin= 23= 8è 8 menunjukkan banyaknya subnet yang dibutuhkan

ü Jadi kita membutuhkan 8 subnet id untuk menghubungkan 20 unit komputer, dengan rincian sebagai berikut :

1. 192.168.2.0 - 192.168.2.312. 192.168.2.32 - 192.168.2.63

Page 39: Jar Ing An

3. 192.168.2.64 - 192.168.2.954. 192.168.2.96 - 192.168.2.1275. 192.168.2.128 - 192.168.2.1596. 192.168.2.160 - 192.168.2.1917. 192.168.2.192 - 192.168.2.2238. 192.168.2.224 - 192.168.2.254

PenutupKesimpulanAgar memperoleh jaringan yang cepat dan efisien, perlu diadakan pembagian subnet id.

Protokol Jaringan

Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address.

1. Protokol TCP/IP

Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.

2. IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti 192.168.0.1.

Network ID

Host ID192

168

0

1

Tabel 1. Contoh IP Address.

Page 40: Jar Ing An

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network IDmenentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukanalamat host (komputer, router, switch).Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP AddressUntuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.Kelas

Netwok ID

Host IDA

xxx.0.0.1

xxx.255.255.254B

xxx.xxx.0.1

xxx.xxx.255.254C

xxx.xxx.xxx.1

xxx.xxx.xxx.254Tabel 2. Pembagian Kelas IP Address.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6ialah:Network ID = 113Host ID = 46.5.6Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID

Page 41: Jar Ing An

ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1Network ID = 132.92Host ID = 121.1Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

TOPOLOGI JARINGAN

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

Jenis Topologi yaitu sbb:1. Topologi BUS

http://4.bp.blogspot.com/_kFWtttdGClg/TSQLHTOUYtI/AAAAAAAAACA/w0tBdpIB16w/s320/topologi-bus.png

Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial . Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan computer yang terhubung secara sederhana sehingga computer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer.

Karakteristik Topologi BUS• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabelditutup dengan terminator.• Sangat sederhana dalam instalasi• Sangat ekonomis dalam biaya.• Paket paket data saling bersimpangan pada suatu kabel‐• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernetcard.

Page 42: Jar Ing An

• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringankeseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalamjaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS• Topologi yang sederhana• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer komputer atau‐peralatan peralatan yang lain‐• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.

Kerugian Topologi BUS• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyalelektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterimadengan benar.• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STARPada topologi ini didesain dimana setiap node(file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah pusat pengontrol yang disebut hub atau swicth atau concentrator. Hub atau concentrator akan mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan. Dia juga bertindak sebagairepeater/ penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan Star ini menggunakan kabel Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber.

http://2.bp.blogspot.com/_kFWtttdGClg/TSQK9cNAlnI/AAAAAAAAAB4/qoKMsrJgR-0/s1600/topologi+star.jpg

Karakteristik Topologi STAR• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcastkeseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), makakinerja jaringan akan semakin turun.• Sangat mudah dikembangkan• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, makakeseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down padajaringan keseluruhan tersebut.• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi STAR• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang

Page 43: Jar Ing An

menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedangberlangsung.• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computertersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hubyang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan,maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satucentral point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologijaringan yang lain.• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RINGBentuk ini merupakan bus network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati.Karaktristik Topologi RING• Node node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan‐seperti lingkaran.• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.• Paket paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga‐collision dapat dihindarkan.• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusakmaka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).Keuntungan Topologi RING• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dariserver.• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri ataukekanan.• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.Kerugian Topologi RING• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhikeseluruhan jaringan.• Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi TREE

Page 44: Jar Ing An

Topologi TREE merupakan perpaduan antara topologi BUS dan topologi STAR, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation. Konfigurasi Bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan sebuah perusahaan mengkonfigurasikan jaringan sesuai dengan kebutuhannya

http://1.bp.blogspot.com/_kFWtttdGClg/TSQK8m3DAEI/AAAAAAAAAB0/p3W3DaElCFY/s1600/1015-prinsip-koneksi-topologi-tree.gif

Keuntungan topologi TREE• Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-asing segmen.• Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak.Kerugian topologi TREE• Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.•Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.•Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain. Topologi MESHTopologi ini juga disebut sebagai jaringan,karena setiap computer akan berhubungan pada tiap-tiap computer lain yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena lasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi WEB.

http://1.bp.blogspot.com/_kFWtttdGClg/TSQK7Yc4zgI/AAAAAAAAABw/jcpsxahIMzw/s1600/1_23_MeshTopology.jpg

Karakteristik Topologi MESH• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan peralatan yang‐ada.• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satusama lain.• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulitsekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.Keuntungan Topologi MESH• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.• Kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus maka bisa memakai jalur yang lain.Kerugian Topologi MESH• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlahkomputer dan peralatan peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.‐• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

Page 46: Jar Ing An

DATA SHEET SWITCH (MTDF) Jaringan maksimum Network Uptime dan ketahanan

• Menyediakan paket-kerugian tercepat perlindungan dan pemulihan dari gangguan jaringan

• Fitur cepat, satu-ke tiga detik stateful failover antara pengawas mesin berlebihan

• Jual opsional, berlebihan, kinerja tinggi Seri Cisco Catalyst 6500 Supervisor Engine 720, pasif backplane, multimodule Cisco EtherChannel ® teknologi, IEEE link 802.3ad agregasi, IEEE 802.1s saja, dan Hot Standby Router Protocol / Virtual Router Redundancy Protocol (HSRP / VRRP) fitur ketersediaan tinggi

• Cisco Catalyst 6500 Series dengan Cisco IOS Software Modularity meningkatkan efisiensi operasional dan meminimalkan downtime melalui infrastruktur perangkat lunak evolusi kemajuan. Dengan mengaktifkan modular IOS subsistem untuk berjalan dalam proses independen, inovasi ini:

- Meminimalkan downtime yang tidak direncanakan melalui proses penyembuhan diri

- Menyederhanakan perubahan perangkat lunak melalui subsystem In-Service Software Upgrades (Issu)

- Mengaktifkan tingkat proses, kontrol kebijakan otomatis dengan mengintegrasikan Embedded Event Manager (EEM).

Integrated High-Performance Network Security dan ManajemenIntegrated gigabit-per-detik modul layanan, disebarkan di mana perangkat eksternal tidak akan layak, menyederhanakan manajemen jaringan dan mengurangi TCO. Ini termasuk:

• Gigabit Firewall: Menyediakan perlindungan akses

• High-Performance Intrusion Detection System (IDS): Menyediakan perlindungan intrusion detection

• Analisis Jaringan Gigabit Module: Menyediakan infrastruktur yang lebih mudah dikelola dan penuh Remote Monitoring (RMON) support

• High-Performance SSL: Menyediakan kinerja tinggi, aman e-commerce penghentian lalu lintas

• Gigabit VPN dan Standar-Based Keamanan IP (IPSec): Dukungan internet dengan biaya lebih rendah dan intra-kampus koneksi

Content-dan-Aware Aplikasi Layer 2 Melalui 7 Switching Layanan

• switching konten terpadu modul (CSM) memberikan kinerja tinggi, kaya fitur firewall server dan load

Page 47: Jar Ing An

balancing ke Cisco Catalyst 6500 Series, membantu untuk memastikan yang lebih aman dan lebih mudah ditangani infrastruktur dengan kontrol belum pernah terjadi sebelumnya

• Integrated multi-gigabit SSL percepatan, dikombinasikan dengan CSM, menyediakan kinerja tinggi solusi e-commerce

• Integrated multi-gigabit CSMS firewall dan memberikan yang aman, kinerja tinggi, solusi pusat data

• Software fitur-fitur seperti Network-Based Application Recognition (NBAR) meningkatkan pengelolaan jaringan dan pengendalian pemanfaatan bandwidth

Scalable Kinerja

• Memberikan industri tertinggi kinerja LAN switch, 400 mpps, didistribusikan menggunakan platform Cisco Express Forwarding

• Mendukung campuran dari Cisco Express Forwarding implementasi dan switch-kain kecepatan untuk pengkabelan lemari yang optimal, jaringan inti, data center, dan tepi WAN penyebaran, serta jaringan penyedia layanan

Kaya Layer 3 Layanan

• Layer 3 Multiprotocol routing mendukung jaringan tradisional persyaratan dan menyediakan mekanisme transisi yang mulus dalam perusahaan

• Menyediakan dukungan hardware untuk kelas enterprise dan penyedia layanan skala tabel routing

• Memberikan dukungan IPv6 pada perangkat keras (menggunakan Cisco Catalyst 6500 Series Supervisor Engine 720) dengan kinerja tinggi tak tertandingi suite layanan

• Menyediakan dukungan hardware untuk perusahaan besar kelas dan penyedia jasa berskala tabel routing

• Menyediakan Multiprotocol Label Switching (MPLS) yang mendukung hardware untuk mengaktifkan layanan VPN dalam perusahaan dan memfasilitasi kelancaran integrasi dengan kecepatan tinggi baru penyedia layanan dan infrastruktur inti penyebaran Metro Ethernet

Enhanced Data, Voice, dan Video Layanan

• Memberikan IP Komunikasi yang terintegrasi di seluruh Cisco Catalyst 6500 Series platform

• Memberikan garis 10/100 dan 10/100/1000 kartu, yang lapangan-diupgrade dengan daya inline

Page 48: Jar Ing An

menggunakan kartu putri

• Mendukung Inline Power prestandard Cisco serta berbasis standar IEEE 802.3af Power over Ethernet (PoE)

• Menyediakan padat dan devisa T1/E1 stasiun (FXs) voice over IP (VoIP) gateway interface untuk beralih jaringan telepon publik (PSTN) akses dan telepon tradisional, faks, dan private branch exchange (PBX) koneksi

• Mendukung kinerja tinggi IP Multicast aplikasi video dan audio

• Memberikan manajemen terpadu yang diperlukan untuk secara efektif menyebarkan sebuah scalable, perusahaan-jaringan terkonvergensi

Tingkat tertinggi Interface Fleksibilitas, Skalabilitas, dan Kepadatan

• Memberikan pelabuhan kerapatan dan antarmuka pilihan-pilihan yang besar, mission-critical pengkabelan lemari, perusahaan inti jaringan, dan jaringan distribusi membutuhkan

• Mendukung hingga 576 10/100/1000 gigabit-over-tembaga atau 1152 port 10/100 Ethernet port

• Fitur pertama di industri 96-port 10/100 RJ-45 modul, dengan opsional, lapangan-diupgrade dukungan untuk 802.3af PoE

• Menyediakan up to 192 Gigabit Ethernet port

• Fitur pertama industri 10 Gigabit Ethernet, Channelized OC-48 padat OC-3 paket di atas SONET (POS)

• Memberikan perlindungan investasi dengan menggunakan port Cisco Seri 7xxx adapter pada Cisco Catalyst 6500 Series Line FlexWAN Card, mendukung T1/E1 melalui OC-48 WAN interface

• Chassis ukuran berkisar dari 3-slot (6.503 Cisco Catalyst Switch) untuk 13-slot (6.513 Cisco Catalyst Switch)

High-Speed WAN Interfaces

• Menyediakan kecepatan tinggi WAN, ATM, SONET dan interface yang kompatibel dengan jaringan inti lainnya router

• Menyediakan satu perangkat manajemen untuk WAN agregasi dan untuk kampus dan metro konektivitas

Page 49: Jar Ing An

• Memberikan perlindungan investasi maksimum

• Sangat fleksibel arsitektur modular generasi mendukung beberapa modul yang sepenuhnya dioperasikan dengan satu sama lain dalam chassis yang sama

• diupgrade mesin pengawas dapat menambahkan Layer 3 routing atau forwarding kemampuan dari waktu ke waktu

• Cisco IOS Software dan Cisco Catalyst Software Operating System yang didukung di semua mesin pengawas

• Bidang-inline diupgrade kekuatan untuk 10/100 Mbps dan 10/100/1000 Mbps Ethernet menawarkan modul scalable IP telephony dan komputasi nirkabel

• Sebuah arus modul layanan baru menambah pilihan implementasi

• Termasuk Cisco Catalyst 6500 Series keamanan jaringan, switching konten, dan kemampuan suara

• Masa Depan modul akan meningkatkan kinerja, meningkatkan kerapatan pelabuhan, dan termasuk layanan tambahan

Ideal untuk Metro Ethernet Layanan WAN

• 802.1Q dan 802.1Q tunneling (QinQ), memberikan point-to-point dan layanan multipoint Ethernet

• Ethernet over MPLS di jaringan MPLS tulang punggung jaringan yang superior penskalaan, menyediakan kemampuan terjemahan VLAN

• Layer 2 dan Layer 3 kualitas layanan (QoS), memfasilitasi layanan Ethernet penawaran berjenjang melalui rate limiting dan traffic shaping

• Superior fitur ketersediaan tinggi, termasuk meningkatkan Spanning Tree Protocol, IEEE 802.1s, IEEE 802.1w, dan Cisco EtherChannel IEEE link 802.3ad agregasiTabel 1 mencantumkan fitur-fitur utama dari Cisco Catalyst 6500 Series.

DATA SHEET SWICH LAYER 2 DAN 3 Lembar data switch layer 2 dan 3

Terkait masih berlangsung Transport over MPLS (AToM) memungkinkan penyedia similar: pendekatan model Yang menawarkan Layer 2 (L2) konektivitas untuk memperluas penawaran similar: pendekatan model Artikel Baru menghubungkan Ethernet, ATM, Frame Relay, Serial / PPP dan TDM Canada Jaringan MPLS backbone. AToM adalah implementasi Cisco dari Virtual Private Wire Service (VPWS) untuk IP /

Page 50: Jar Ing An

jaringan MPLS. AToM adalah Cisco Implementasi Virtual Private Wire Service (VPWS) IP untuk / Jaringan MPLS. AToM adalah arsitektur scalable berdasarkan label switching yang memungkinkan multiplexing dari koneksi. AToM adalah arsitektur terukur berdasarkan label switching memungkinkan multiplexing Yang Dari koneksi. Hal ini juga arsitektur berbasis standar terbuka dan dapat diperpanjang dengan jenis transportasi lainnya. Suami Juga hal arsitektur SISTEM REKOMENDASI INDEKS Terbuka standar dan dapat diperpanjang jenis dan Artikel Baru Lainnya Transportasi.Pemasangan jaringan AToM merupakan kepentingan pelanggan yang: Jaringan AToM adalah kepentingan kepada Yang Pemasangan pelanggan:

• Ingin melindungi investasi jaringan dengan mengimplementasikan AToM yang ada jaringan MPLS • Ingin melindungi Investment Jaringan mengimplementasikan Artikel Baru AToM Jaringan MPLS ADA Yang

• Meminta scaling implementasi Frame Relay dan ATM untuk OC-192 kecepatan dan kinerja • Meminta scaling Implementasi Frame Relay dan ATM untuk OC-192 dan kecepatan Kinerja

• Menyediakan "Virtual leased line" seperti layanan dengan QoS dan MPLS Traffic Engineering • Menyediakan "Virtual leased line" Pembongkaran Artikel Baru similar: pendekatan model QoS dan MPLS Traffic Engineering

• Menyederhanakan provisioning dengan koneksi point-to-point beberapa jenis infrastruktur jaringan yang sederhana • Menyederhanakan Artikel Baru beberapa provisioning koneksi point-to-point jenis dan Jaringan Infrastruktur Yang Sederhana

Didukung AToM Angkutan Angkutan AToM Didukung

Cisco saat ini mendukung mekanisme transport berikut: ini Saat Transportasi Cisco mendukung mekanisme berikut:

• Ethernet over Ethernet • MPLS over MPLS

• ATM AAL5 over MPLS • ATM AAL5 over MPLS

• Frame Relay over MPLS • Frame Relay over MPLS

• Cell Relay ATM over MPLS • Cell Relay ATM over MPLS

• PPP over MPLS • PPP over MPLS

• HDLC over MPLS • HDLC over MPLS

• Circuit Emulation over MPLS • Circuit Emulation over MPLS

Page 51: Jar Ing An

Dengan Cisco AToM Ethernet over MPLS, penyedia layanan dapat menawarkan pelanggan cara untuk ekonomi membuat jaringan Ethernet area virtual lokal (VLAN) di antara situs-situs yang terpisah secara geografis. Artikel Baru Cisco AToM Ethernet over MPLS, penyedia similar: pendekatan model pelanggan dapat menawarkan cara untuk Ekonomi Membuat Jaringan Ethernet daerah lokal virtual (VLAN) di ANTARA Geografis Secara terpisah Yang situs-situs. Situs di kota-kota yang berbeda dapat beroperasi bersama-sama secara transparan melalui jaringan MPLS seolah-olah mereka berada di jaringan Ethernet yang umum. Situs di kota-kota Yang berbeda dapat beroperasi Bersama-sama Secara transparan Canada Jaringan MPLS seolah-Olah mereka berada di Jaringan Ethernet Umum yang.

Dengan Cisco AToM ATM over MPLS, Cisco mendukung ATM Adaptasi Layer Type-5 (AAL5) Transportasi melalui jaringan MPLS. Artikel Baru Cisco AToM ATM over MPLS, ATM Cisco mendukung Adaptasi Layer Type-5 (AAL5) Transportasi Canada Jaringan MPLS. Hal ini memungkinkan transportasi efisien PVC di MPLS backbone. Suami hal memungkinkan Transportasi efisien PVC di MPLS backbone. Beberapa PVC dapat di-multiplexing ke label tunggal diaktifkan jalur antara router penyedia tepi. Beberapa PVC dapat di-multiplexing ke label berlipat diaktifkan tunggal ANTARA Tepi penyedia router.

Dengan Cisco AToM Frame Relay over MPLS, pelanggan Frame Relay lalu lintas dapat dikemas dalam paket MPLS dan diteruskan melalui backbone MPLS untuk lain Frame Relay tujuan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Artikel Baru Cisco AToM Frame Relay over MPLS, pelanggan Lalu Lintas Frame Relay dapat dikemas paket diteruskan KESAWAN MPLS dan MPLS backbone Canada untuk Composition Komposisi Jumlah Frame Relay Yang dibutuhkan pelanggan Dibuat. Penyedia layanan dapat dengan cepat menambahkan situs baru dengan usaha yang lebih sedikit dari Frame Relay khas provisioning. Artikel Baru penyedia similar: pendekatan model dapat menambahkan situs usaha Artikel Baru Cepat Baru Yang lebih sedikit Dari Frame Relay Khas provisioning.Cisco AToM: PPP over MPLS Cisco AToM: PPP over MPLSDengan Cisco AToM, PPP over MPLS, pelanggan PPP frame dienkapsulasi di inti MPLS. Artikel Baru Cisco AToM, PPP over MPLS, pelanggan PPP frame dienkapsulasi di inti MPLS. Menggunakan PPP over MPLS pada link POS, penyedia layanan dapat membuat sebuah "multiplexing" interface yang kemudian dapat digunakan untuk individual peer dengan provider lain melalui koneksi POS tunggal. Menggunakan PPP over POS link PADA MPLS, sebuah penyedia similar: pendekatan model dapat Membuat "multiplexing" antarmuka Yang dapat perlengkapan penyedia untuk rekan kemudian individu Jumlah Artikel Baru Canada POS koneksi tunggal. PPP over MPLS mendukung lewat transparan melalui di mana PPP sesi adalah antara router CE. PPP over MPLS mendukung Lewat Canada transparan di mana PPP adalah sesi ANTARA router CE.Dengan Cisco HDLC AToM over MPLS, koneksi HDLC diemulasikan dari sebuah router ke router pelanggan pelanggan melintasi backbone MPLS. Artikel Baru Cisco HDLC AToM over MPLS, koneksi HDLC diemulasikan Dari sebuah router ke router pelanggan pelanggan MPLS backbone melintasi. Demikian pula untuk PPP, teknologi ini juga memungkinkan transportasi Cisco HDLC frame di jaringan paket. Demikian pula untuk PPP, Teknologi Suami Juga memungkinkan Transportasi Cisco HDLC frame paket di

Page 52: Jar Ing An

Jaringan. HDLC over MPLS juga bekerja dalam modus transparan. HDLC over MPLS transparan bekerja KESAWAN Juga modus.

Dengan Cisco AToM Circuit Emulation over MPLS, Time Division Multiplexing (TDM) bit-stream koneksi (T1, E1, T3, E3) diringkas sebagai pseudowires atas MPLS backbone. Artikel Baru Cisco AToM Circuit Emulation over MPLS, Time Division Multiplexing (TDM) bit-stream koneksi (T1, E1, T3, E3) diringkas sebagai pseudowires tetap Permanent MPLS backbone. Kedua bit TDM terstruktur dan struktur-agnostik-aliran yang didukung. Kedua bit TDM terstruktur dan ring-agnostik-Aliran yang didukung.

MEDIA TRANMISI

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Kegunaan media transmisiMedia transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.Karakteristik media transmisiKarakteristik media transmisi ini bergantung pada:• Jenis alat elektronika• Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut• Tingkat keefektifan dalam pengiriman data• Ukuran data yang dikirimkan

Jenis-Jenis Media Transmisi JaringanGuided Transmission MediaGuided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.Twisted Pair CableTwisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak

Page 53: Jar Ing An

digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.Coaxial CableKabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai 300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil). Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain. Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan. sebenarnya tidak ada yang berguna bagi anjing-anjing rumahanFiber OpticSerat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index. Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga yang ahli di bidang ini. Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya karena memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.Unguided Transmission MediaUnguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem gelombang.Gelombang mikroGelombang mikro (microwave) merupakan bentuk radio yang menggunakan frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.Satelit

Page 54: Jar Ing An

Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas, termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara komersial. Kekurangannya adalah keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.Gelombang radioGelombang radio adalah media transmisi yang dapat digunakan untuk mengirimkan suara ataupun data. Kelebihan transmisi gelombang radio adalah dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak. Frekuensi yang digunakan antara 3 KHz sampai 300 GHz. Gelombang radio digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi. Untuk komunikasi data digital digunakan packet radio.InframerahInframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4 Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima, tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya matahari.

Jenis-jenis kabel yang dipakai sebagai transmisi data pada jaringan :1. Koaksial2. STP3. UTPKabel Coaxial

Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.

Page 55: Jar Ing An

Twisted PairTwisted Pair terdiri dari 2 jenis :• Unshielded Twisted Pair (UTP)• Shielded Twisted Pair (STP)Kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang dipilin (twisted pair), instalasinya mudah, harganya relatif murah dan cukup handal.

Shielded Twisted PairKeuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .

Unshielded Twisted PairKeuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :• Kategori 1 (Cat-1).Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data.• Kategori 2 (Cat-2).Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan bandwidth maksimum 1 MBps.• Kategori 3 (Cat-3).Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.• Kategori 4 (Cat-4).Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.• Kategori 5 (Cat-5).Merupakan kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum 100 m.postingan terkait : http://muhartin.wordpress.com/2009/03/13/mengenal-jenis-kabel-twisted-pair-shielded-dan-unshielded/Optical Media

Bagan fiber optic

alur multimode dan single modeAda tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari

Page 56: Jar Ing An

transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang t indih. Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic optical fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah).Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).

Wireless Network

wireless access pointSaat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.

ADSL DAN ISDN 1. ADSL ADSLADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Page 57: Jar Ing An

Sejarah ADSLSebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai Telkom Speedy, yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.Cara Penggunaan ADSLAdapun cara-cara penggunaan ADSL di Indonesia, pertama-tama kita terlebih dahulu harus memiliki perangkat ADSL. Seteleh memiliki perangkat ADSL, kita harus memeriksa keberadaan nomor telepon rumah kita di layanan Telkom Speedy, apakah sudah terdaftar atau belum. Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah, seberapa jauh jarak antara gardu Telkom dengan rumah kita. Karena dalam ADSL, jarak sangat berpengaruh pada kecepatan koneksi Internet. Setelah memastikan bahwa nomor telepon sudah terdaftar dan jarak sudah diperhitungkan, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah pemasangan ADSL pada sambungan telepon.Untuk menyambungkan antara ADSL dengan line telepon, kita menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Splitter ini berguna untuk menghilangkan gangguan ketika kita menggunakan modem ADSL. Sehingga nantinya kita tetap dapat menggunakan Internet dan menjawab telepon secara bersamaan.Ciri ADSLADSL sendiri memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada di dalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan koneksi LAN Ethernet. Namun ada baiknya dalam memilih modem ADSL, kita memilih menggunakan modem yang

Page 58: Jar Ing An

memiliki tombol on dan off. Hal ini dimaksudkan supaya kita dapat mengatur penggunaan koneksi sebanyak yang kita butuhkan dan menghemat biaya koneksi yang digunakan. Terlebih di Indonesia masih menggunakan penghitungan waktu atau banyaknya bandwidth yang digunakan.Hal penting lain yang dimiliki oleh modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan bila kita menggunakan koneksi Ethernet dan USB.Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang terpenting adalah lampu PPP dan DSL. Di mana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukkan adanya arus data ketika seseorang melakukan browsing.Setelah perangkat lengkap, hal yang penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP yang kita miliki akan menjadi gerbang untuk memasuki jaringan. Jika kita merubah password untuk login, maka kita perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui, maka selanjutnya kita sudah dapat berkoneksi Internet dengan ADSL.Penggunaan ADSL di Indonesia saat ini tidak hanya berkisar hanya di pulau Jawa saja, tapi juga sudah meluas sampai ke luar Jawa. Seperti Bali dan Sumatera. Walaupun kualitas yang ditawarkan memang masih banyak mengalami masalah, namun adanya ADSL dalam berkoneksi Internet sangatlah membantu dibandingkan dengan cara lama yang menggunakan sistem dial-up.Kelebihan ADSL• Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data, sementara frekuensi rendah untuk menghantarkan suara dan fax.• Bagi pengguna di Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan Internet menjadi jauh lebih murah. Sehingga kita dapat berInternet tanpa khawatir dengan tagihan yang membengkak.Kekurangan ADSLAdapun kualitas dari ADSL saat ini masih memiliki kekurangan.• Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya.• Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL. Misalnya Mac. Cara yang dipakai pun akan lebih rumit dan ada kemungkinan memakan waktu lama. Sehingga pengguna Linux harus menggantinya dengan software yang lebih umum seperti Windows Xp atau Linux.• Adanya load coils yang dipakai untuk memberikan layanan telepon ke daerah-daerah, sementara load coils sendiri adalah peralatan induksi yang menggeser frekuensi pembawa ke atas. Sayangnya load coils menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasa digunakan DSL. Sehingga mengakibatkan terjadinya interferensi dan ketidak cocokkan jalur untuk ADSL.• Adanya Bridged tap, yaitu bagian kabel yang tidak berada pada jalur yang langsung antara pelanggan dan CO. Bridged tap ini dapat menimbulkan noise yang mengganggu kinerja DSL.• Penggunaan fiber optic pada saluran telepon digital yang dipakai saat ini. Di mana penggunaan fiber optic ini tidak sesuai dengan sistem ADSL yang masih menggunakan saluran analog yaitu kabel tembaga, sehingga akan sulit dalam pengiriman sinyal melalui fiber optic.

Page 59: Jar Ing An

• Kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan jarak tiang Telkom atau DSLAM terdekat, artinya jika jarak modem ADSL dengan DSLAM jauh maka kecepatan koneksi akan menurun karena banyaknya hambatan medium yang dilaluinya dan sebaliknya jika jaraknya dekat, koneksinya akan mencapai kecepatan yang diharapkan.Modem ADSL

Westell Model 6100 AXXDSL modemModem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL. Seperti jenis modem lainnya, modem ADSL merupakan transceiver. Disebut juga dengan DSL Transceiver atau ATU-R. Singkata NTBBA (Network Termination Broad Band Adapter, Network Termination Broad Band Acces) juga sering ditemui di beberapa negara.Beberapa modem ADSL juga mengelola dan membagi sambungan dari layanan ADSL dengan beberapa komputer. Dalam hal ini, modem ADSL berfungsi sebagai DSL router atau residential gateway. Blok di dalam DSL router ada yang bertugas dalam proses framing, sementara blok lainnya melakukan Asynchronous Transfer Mode Segmentation and Reassembly, IEEE 802.1D bridging dan atau IP routing. Antarmuka yang umum ditemui pada ADSL modem adalah Ethernet dan USB. Meskipun modem ADSL bekerja dalam modus bridge dan tidak membutuhkan IP address publik, modem ADSL tetap disertai IP address untuk fungsi managemen seperti alamat IP 192.168.1.1.Perbandingan dengan voiceband modemSebuah modem ADSL memodulasi nada-nada frekuensi tinggi untuk proses transmisi ke sebuah DSLAM (Digital Subscriber Line Access Multiplexer) dan menerima serta mendemodulasinya dari DSLAM, dalam melayani sambungan komputer. Cara kerja ini mirip dengan modem Voiceband konvensional namun dengan sedikit perbedaan.• Kebanyakan modem ADSL berada di luar komputer atau eksternal dan dihubungkan melalui kabel jaringan Ethernet, atau melalui kabel USB, dimana pada modem konvensional biasanya berada di dalam komputer itu sendiri. Modem ADSL internal dengan antarmuka PCI (Peripheral Component Inteconnect) juga ada namun jarang ditemui.• Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya tidak mengenali modem ADSL eksternal, sehingga tidak ada cara lain untuk menghubungkan kecuali secara jaringan. Meskipun dengan kabel USB, Microsoft Windows akan mendeteksi sebuah kartu jaringan yang terhubung ke modem ADSL melalui driver yang telah diinstall. Sehingga modem ADSL/router dapat dikonfigurasi secara manual dengan antarmuka halaman web. Hal ini disebabkan modem ADSL/router bekerja pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) dari sebuah jaringan komputer.• Pada modem ADSL internal, Microsoft Windows dan sistem operasi lainnya menggunakan antarmuka seperti modem konvensional. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa seiring penambahan kecepatan CPU, modem ADSL internal akan lebih mudah diimplementasikan.• Modem ADSL menggunakan frekuensi modulasi dari 25 kHz hingga di atas 1 MHz agar tidak mengganggu saluran suara pada spektrum 0-4 kHz. Pada modem konvensional atau modem voiceband menggunakan frekuensi yang sama dengan saluran data yaitu 0-4 kHz. Sehingga pada saat modem konvensional digunakan, saluran telepon tidak dapat dipakai untuk panggilan atau menerima panggilan.

Page 60: Jar Ing An

• Modem ADSL mempunyai kecepatan yang bervariasi dari ratusan kilobit per detik hingga beberapa megabit per detik. Sedangkan modem konvensional terbatas pada kisaran 50-56 kilobit per detik (kb/s).• Modem ADSL hanya dapat dihubungkan dengan line DSLAM yang telah dipasangkan kepadanya, sedangkan modem konvensional dapat dihubungkan secara langsung di seluruh dunia.• Modem ADSL seringkali hanya didesain untuk protokol tertentu dan tidak dapat bekerja pada line yang berbeda meski masih dalam satu perusahaan penyedia.Beberapa hal ini hanya menarik bagi sedikit konsumen, kecuali kecepatan yang tinggi yang ditawarkan modem ADSL dan kemampuan untuk digunakannya telepon dan modem secara simultan. Penggunaan line telepon secara simultan ini membutuhkan suatu alat yang disebut dengan Splitter atau A/DSL Splitter yang berfungsi memisahkan kanal voice dengan kanal data pada spektrum frekuensi yang berbeda.Komponen perangkat kerasDengan adanya kemajuan teknologi, berbagai fungsi dapat diintegrasikan ke dalam kepingan chip tunggal. Hal ini memberikan manfaat kepada teknologi A/DSL seperti perangkat komputer lainnya. Sebuah modem ADSL terdapat beberapa fungsi antara lain:• Power Supply: berisi sebuah penurun tegangan (transformer) dan rangkaian filter DC seperti kapasitor.• Koneksi untuk komunikasi data dengan komputer berupa antarmuka Ethernet, USB atau PCI.• DSL digital data pump : berfungsi dalam penyaluran dan penerimaan data dari saluran telepon A/DSL.• DSL analog chip and line driver : sebagai antarmuka rangkaian digital pada modem termasuk microcontroller dengan saluran telepon A/DSL.• Microcontroller : bertugas menangani pengkodean, protokol, pengukuran kualitas saluran, routing, firewall, autentikasi dan fungsi-fungsi lain pada router.• Filter : berfungsi melewatkan frekuensi-frekuensi yang digunakan dan menekan frekuensi lainnya termasuk noise.Layanan pada modem ADSLSelain memberikan koneksi ke layanan ADSL, beberapa modem juga mempunyai fungsi tambahan lain seperti:• Dukungan pada ADSL2 atau ADSL2+• Fungsi sebagai Router termasuk di dalamnya NAT (Network Address Translation) untuk membagi koneksi satu buah IP address (IPv4).• Sebagai Wireless Access Point 802.11b, 802.11g atau 802.11n.• Fungsi switch yang terintegrasi.• Layanan Virtual Private Network.• Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server.• Dynamic DNS (Domain Name System) clients.• Layanan Voice over IP termasuk Quality of Service untuk menjamin kualitas data pada aplikasi voice.Kebanyakan modem ADSL mempunyai program yang tertanam atau yang disebut dengan firmware sendiri-sendiri. Firmware ini dapat diupgrade untuk tambahan kemampuan atau perbaikan terhadap kesalahan kecil seperti bug. Hal ini dapat dilakukan melalui jaringan atau melalui antarmuka komunikasi serial. Firmware alternatif seperti OpenWrt dapat juga dipasang pada banyak modem dan menambahkan beberapa fungsionalitas yang tidak dapat pada firmware asli. Misalnya VPN, QoS, IPv6 native and tunneling, menaikkan daya pada WAP, DNS dan fungsi-fungsi lain yang disediakan pada

Page 61: Jar Ing An

lingkungan Linux.

2. ISDN

ISDNISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:1. Basic Rate Inteface (BRI)2. Primary Rate Interface (PRI)Sejarah ISDNSebelum terciptanya ISDN, ada juga beberapa jaringan konvensional yang digunakan dalam masyarakat, yaitu:1. Jaringan Telepon (PSTN = Public Switched Telephone Network)2. Jaringan komunikasi data (PDN = Public Data Network)3. Jaringan Telex (PSTX)Jaringan-jaringan konvensional ini digabungkan menjadi jaringan digital yang terintegrasi dengan cara mendigitalisasi jaringan konvensional tersebut, kemudian jaringan-jaringan yang telah memenuhi konsep Integrated Digital Network diintegrasikan sehingga pada akhirnya kita dapat mengintegrasikan semua jaringan konvensional ini menjadi sebuah jaringan terpadu yang memiliki konsep digital sampai ke pengguna akhir.Melihat langkah-langkah penggabungan diatas, dapat disimpulkan bahwa IDN merupakan asal mula terciptanya ISDN. Awalnya, telepon jaringan menggunakan kawat atau kabel untuk sarana koneksinya.Namun pada permulaan tahun 1960-an, sistem telepon ini mulai dikonversi dari sistem analog menggunakan kabel, ke sambungan paket sistem digital. Asal mula munculnya ISDN pita lebar bermula ketika pembuatan trial broadband rampung pada jaringan lokal Bigfon di Berlin pada tahun 1984 hingga kemudian pada tahun yang sama penggunaaan ISDN mulai disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi ini dimulai oleh CCITT (sekarang ITU), yaitu sebuah organisasi dibawah naungan PBB yang menangani bidang standarisasi telekomunikasi.Latar Belakang ISDNISDN muncul menjadi sebuah sarana telekomunikasi di tengah masyarakat akibat adanya pertumbuhan permintaan dalam hal komunikasi suara, data, dan gambar, namun dengan biaya yang rendah dan fleksibilitas yang tinggi. Disamping itu, perkembangan perangkat terminal CTE memberikan kebebasan kepada pelanggan dalam memilih alat komunikasi yang berstandarkan ISDN.Keuntungan ISDN1. ISDN menawarkan kecepatan dan kualitas tinggi dalam pengiriman data, bahkan 10 kali lebih cepat

Page 62: Jar Ing An

disbanding PSTN2. Efisien. Delam satu saluran saja dapat mengirim berbagai jenis layanan (gambar, suara, video) sehingga efisien dalam pemanfaatan waktu3. Fleksibel. Single interface untuk terminal bervariasi4. Hemat biaya. Hanya membutuhan satu terminal tunggal untuk audio dan videoModel Jaringan1. Model Konvensional. Pada masa ini, masing-masing sistem jaringan terpisah, sehingga pengguna akan mengakses ke masing-masing jaringan untuk tiap keperluan layanan yang berbeda satu dengan yang lainnya.2. Model awal ISDN. Pada masa ini, masing-masing jaringan merupakan subnetwork dari ISDN yang dilengkapi dengan sebuah set saluran dan protokol untuk mengakses ke jaringan. Pengguna terdaftar sebangai pelanggan satu jaringan dengan tetap meminta layanan yang berbeda ke sistem yang juga masih berbeda-beda, tetapi telah menggunakan akses yang sama. Hanya sistemnya saja yang masih berbeda.3. Model jaringan ISDN penuh. Pengguna bisa mengakses ke satu jaringan lewat satu jalur akses yang sama. Sebab sistem ISDN menyediakan dan telah dapat melayani segala jenis pelayanan yang berbeda-bedaKomponen ISDNSistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.Pelayanan ISDNAda beberapa fitur layanan utama yang ditawarkan oleh sistem ISDN. Yaitu:1. Bearer Service.Bearer Service merupakan layanan awal dan dasar yang diperuntukkan bagi pengguna yang baru bergabung dengan jaringan ISDN. Pengguna baru akan mendapatkan layanan dasar ini begitu mendaftar sebagai pelanggan ISDN. Bearer Service menyediakan layanan transfer mode,transfer rate, dan transfer capability. Layanan ini menunjukkan dan menjelaskan karakteristik jaringan transmisi yang ditawarkan oleh operator penyedia jaringan antara terminal pengguna dan jaringan.2. TeleServiceTeleService adalah layanan yang pada dasaranya telah diberikan dari awal oleh jaringan ISDN, namununtuk menggunakannya harus didukung dari peralatan atau terminal pengguna. Jika pengguna masih menggunakan peralatan standar, maka layanan TeleService ini tidak dapat digunakan.Supplementary ServiceSupplementary Service adalah layanan tambahan yang disediakan oleh jaringan ISDN ke pengguna, namun dalam mengaksesnya, pengguna dibebankan biaya tambahan ketika mengaktifkan layanan ini. Supplementary Service digunakan Aplikasi yang didukung oleh ISDN• Teledisket• PC Workgroup• Inter LAN• HiQ Fax

Page 63: Jar Ing An

• Video Conference• Remote Security Control• Bank Account Line• Teledoctor• Wide Voice• Back Up Line• Broadcast-ISDNAkses Broadcast-ISDN muncul akibat dari usaha Jerman melengkapi perumahan dan perkantoran. Ada dua cara untuk memperbesar kapasitas pengiriman data lewat ISDN.1. SDH, yaitu alat untuk beban 150 Mbps dengan pelayanan yang berbeda dari laju data yang bervariasi2. ATM, yaitu pengembangan penyambungan paket yang memakai ukuran paket yang sama yang diesebut dengan istilah selPelayanan Broadcast ISDN hampir mirip dengan pelayanan ISDN, yaitu mempunyai:.• Bearer Service, yaitu pemberian kanal informasi melalui pita lebar tertentu• TeleService, yaitu pengembangan dari jenis layanan yang pertama, yang bertumpu pada kemampuan switch dan CPE. TeleService dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu Pelayanan Interaktif (mencakup Conversational, Message, dan Retrieval Service), dan Pelayanan Distributif (mencakup distribusi dengan kemampuan kontrol penerimaan dan tanpa kemampuan kontrol penerimaan)

ISDN di IndonesiaAplikasi layanan ISDN di Indonesia disediakan oleh PT Telkom. ISDN merupakan hasil evolusi dari PSTN. Proses evolusi ini dilakukan dengan pelayanan berbasis PSTN, kemudian berubah ke pelayanan SMDS, sampai akhirnya pelayanan ISDN dan Broadcast-ISDN.Layanan ISDN di Indonesia• Direct Dialling In. teleponyang tersambung ke jaringan PSTN/ISDN dapat secara langsung memanggil pesawat cabang STLO.• Call Diversion. Pelanggan yang tidak dapat menerima panggilan dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain atau ke layanan penjawab (answering service)• Do Not Disturb. Pelanggan yang memang sengaja tidak ingin menerima panggilan untuk suatu periode waktu tertentu dapat mengalihkan panggilannya ke nomor lain.• PBX Line Hunting Service. Seleksi otomatis dari suatu bundel saluran yang melayani pelanggan ke nomor direktori umum pelanggan tersebut.• Three Party Service. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan telepon dapat menahan percakapannya dan melakukan panggilan dengan pihak ketiga.• Freephone. Sebuah nomor khusus dapat dialokasikan kepada pelanggan dan beban atas setiap panggilan yang dilakukan kepada nomor ini biayanya dibebankan kepada pelanggan, bukan kepada pihak yang memanggil.• Speed Dialling. Pelanggan dapat melakukan panggilan hanya dengan memutar suatu kode singkat atas sebuah nomor tertentu yang sudah diset dan tidak perlu memutar seluruh nomor lengkap.• Call Waiting. Pelanggan yang sedang melakukan percakapan diberikan tanda bahwa ada panggilan masuk lainnya.

Page 64: Jar Ing An

• Centrex Service. Layanan ini umunya hanya terdpat pada PABX dengan menggunakan sentral telepon PSTN/IDN yang diperlengkap secara khusus.• Malicious Call Identification. Pelanggan dapat meminta identifikasi panggilan yang diterimanya.

Diposkan oleh 091012055 ike ps simanjuntak di 21:25 0 komentar

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

Jumat, 08 Oktober 2010

TUGAS KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN

Apa itu nahalem....?????

nahalem adalahNehalem (diucapkan / nəheɪləm / [1]) adalah nama kode untuk mikroarsitektur prosesor Intel, penerus mikroarsitektur Core [2] Prosesor pertama kali dirilis dengan arsitektur Nehalem itu. Desktop Core i7, [3] yang dirilis pada bulan November 2008. Hal ini diikuti oleh beberapa prosesor Xeon dan oleh i3 dan I5. [4]

EPamor prosesor terbaru Intel yang menggunakan chipset Nehalem tampaknya cukup menantang Extron untuk mencangkokkan sebuah prosesor berinti 4 pada server barunya.Beruntunglah, kami mendapatkan kesempatan menguji server Extron E400-N2 D504XM yang motherboard-nya mengusung sistem dual socket processor Intel Nehalem dan menggunakan prosesor Intel Xeon X5550 quadcore. Selain itu, server dengan form factor bertipe tower ini diperkuat oleh tiga keping memori generasi DDR3 total 2 gigabyte PC 10600 133 MHz ECC. Jika diperlukan, dapat dilakukan ekspansi memori, karena server ini memiliki 8 slot memori.Sebuah heatsink utama bersirip banyak dan ditempeli sebuah kipas berdiameter 7 inci digunakan untuk mendinginkan prosesor. Sebuah heatsink kecil digunakan untuk menyerap panas dari chipsetmotherboard. Secara keseluruhan, hawa panas dalam server ini akan dihisap oleh sebuah kipas besar berdiameter 12 inchi dan disemburkan keluar daricasing server.Untuk meningkatkan kinerja harddisk sebagai storage media, Extron Netsystem E400-N2 D504XM dilengkapi dengan bay (sangkar) harddisk berjenis hotswap sehingga dapat dicabut secara mudah dari pintu yang dibuat secara khusus dengan sistem engsel dan kunci pengaman pada panel depan casing. Di bagian belakang baytersebut (di dalam casing) menempel sebuah kipas berdiameter 9 cm yang berfungsi membantu pendinginan harddisk. Sayangnya, unit uji yang kami uji hanya dibekali 1 harddisk HP jenis SAS 73 gigabyte 15.000 rpm , sehingga kami belum dapat menguji kinerja perangkaian harddisk (RAID).Panel bagian depan tidak begitu banyak memuat fasilitas, selain sebuah DVD-ROM dan bay harddisk. Sementara panel belakang memuat 2 slot gigabit ethernet, 4 slot USB 2.0, sebuah port D-Sub untuk layar monitor, serta outletdaya listrik dari power supply Enermax Revolution 850 Watt yang memiliki efisiensi daya lebih dari 85 persen.Setelah puas melihat-lihat kombinasi perangkat keras Extron Netsystem E400-N2 D504XM, kami

Page 65: Jar Ing An

memersiapkan peranti uji untuk melihat dan menganalisis kinerja server ini. Dua skenario kami siapkan. Yang pertama, Extron Netsystem E400-N2 D504XM kami jadikan web server dengan sistem operasi Windows Server 2008 Enterprise Edition 64 bit dan IIS web server. Kami memasang dua jenis halaman pada IIS, yaitu HTML dan ASP. Khusus untuk halaman ASP, kami merancangnya dengan konten script hitungan matematis yang cukup rumit dan berat. Dalam waktu 10 menit, web server akan dihujani dengan request terhadap halaman HTML dan ASP sebanyak 2000 per detik. Kami akan melihat, sampai user keberapakah error pertamakali terjadi. Demikian pula, sampaiuser keberapakah request mampu direspon oleh server dalam waktu kurang dari 1000 milidetik.Melalui sebuah kabel jaringan berjenis CAT 5E dan gigabit ethernet pada komputer penguji, kami menggunakantool uji Web Server Stress Tool keluaran Paessler untuk menjalankan pengujian kinerja sebagai web server.Pengujian kedua, kami tujukan untuk mengetahui kinerja setiap komponen hardware secara terpisah. Kami menggunakan tool SiSoft Sandra Lite.Setelah beberapa kali melakukan pengujian sebagai perbandingan, kami mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Error penanganan halaman web HTML terjadi pada user ke 1357, sedangkan error penanganan halaman web ASP terjadi pada user ke 1172. Extron Netsystem E400-N2 D504XM mampu merespon requesthalaman web kurang dari 1000 milidetik pada user ke-1211, tepatnya pada detik ke-339.Hasil pengujian kinerja setiap hardware menunjukkan bahwa kinerja prosesor cukup bagus, terutama koordinasi antarinti prosesor (multi core efficiency). Namun, kinerja prosesor ini dapat digenjot dengan menambahkan kekuatan keping memori sehingga nilai cache & memori dapat ditingkatkan.Extron Netsystem E400-N2 mampu menjadi solusi bagi perusahaan skala menengah dan atas yang memerlukan server dengan ketangguhan terhadap besarnya request layanan. Kemungkinan peningkatan kemampuan server cukup luas mengingat masih ada ada socket prosesor kedua dan 5 slot memori yang masih kosong.source : infokomputerSpesifikasiProsesor Intel Xeon E5550 QuadcoreMemori 2 GB UDIMM DDR3-1333 ECCKartu grafis Integrated VGA 64 MBHarddisk HP 73 GB 15000 RPM SAS dengan sistem hotswap.Drive optis DVD-ROMFront/internal expansion bay 4 x hotswap bay.Network controller 2 x gigabit ethernet.Port 4 x USB 2.0, PS/2, VGA, COM,PSU Enermax Revolution 85+ 850 Watt.Garansi 3 tahunSitus web www.bhinneka.comKisaran harga US$2900

perbedaan risc dan cisc

Page 66: Jar Ing An

Complex Instruction Set Computing (CISC) atau kumpulan instruksi komputasi kompleks. Adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load), operasi aritmatika, dan penyimpanan ke dalam memori (store) yang saling bekerja sama. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup dengan beberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan pada perangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitan perangkat lunak ke dalam perangkat keras.Misalkan, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus yang diberi nama MULT (dikenal sebagai complex instruction). Ketika dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai kemudian menyimpannya ke dalam 2 register yang berbeda, melakukan operan perkalian di dalam unit eksekusi dan hasilnya dikembalikan lagi ke register yang benar. Maka instruksinya cukup satu baris yaitu :MULT 2:3, 5:2Sebelumnya, pada arsitektur RISC ketika menjalankan instruksi “MULT” maka akan dibagi menjadi 3 instruksi yaitu :1. LOAD, digunakan untuk memindahkan data dari memori ke register.2. PROD, digunakan untuk melakukan operasi perkalian yang berada di dalam register.3. STORE, digunakan untuk memindahkan data dari register ke memori yang benar.Maka instruksinya :LOAD A, 2:3LOAD B, 5:2PROD A, BSTORE 2:3, A“RISC dimaksudkan untuk menyederhanakan rumusan perintah sehingga lebih efisien dalam penyusunan kompiler yang ada.”“RISC dimaksudkan untuk mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar dengan bertambahnya jumlah instruksi per program.”Fitur RICS PC/Desktop CISCDaya Sedikit ratusan miliwatt Banyak wattKecepatan Komputasi 200-520 MHz 2-5 GHzManajemen Memori Direct, 32 bit MapppedI/O Custom PC berbasis pilihan via BIOSEnvironment High Temp, Low EM Emissions Need Fans, FCC/CE approval an issueStruktur Interupsi Custom, efisien, dan sangat cepat Seperti PCPort Sistem Operasi Sulit, membutuhkan BSP level rendah. Load and Go

STP

Spanning Tree Protocol adalah sebuah protokol bridge yang menggunakan STA untuk menemukan link redundant (cadangan) secara dinamis dan menciptakan sebuah topologi database spanning-tree. Bridge bertukar pesan BPDU (bridge protocol data unit) dengan

Page 67: Jar Ing An

bridge lain untuk mendeteksi loop-loop dan kemudian menghilangkan loop-loop itu dengan cara mematikan interface-interface bridge yang dipilihnya.

istilah dalam STP :

· Root Bridge adalah bridge dengan bridge ID terbaik. Dengan STP, kuncinya adalah agar semua switch di network memilih sebuah root bridge yang akan menjadi titik fokus di dalam network tersebut. Semua keputusan lain di network seperti port mana yang akan di blok dan port mana yang akan di tempatkan dalam mode fowarding.

· BPDU semua switch bertukar informasi yang digunakan dalam pemilihan root switch, seperti halnya dalam konfigurasi selanjutnya dari network. Setiap switch membandingkan parameter-parameter dalam Bridge Protocol Data Unit (BPDU) yang mereka kirim ke satu tetangga dengan yang mereka peroleh dari tetangga lain.

· Bridge ID adalah bagaimana STP mengidentifikasi semua switch dalam network. ID ini ditentukan oleh sebuah kombinasi dari apa yang disebut bridge priority (yang bernilai 32.768 secara default pada semua switchj Cisco) dan alamat MAC dasar. Bridge dengan bridge ID terendah akan menjadi root bridge dalam network.

· Nonroot bridge adalah semua bridge yang bukan root bridge. Nonroot bridge bertukar BPDU dengan semua bridge dan mengupdate topologi database STP pada semua switch, mencegah loop-loop dan menyediakan sebuah cara bertahan terhadap kegagalan link.

· Root port selalu merupakan link yang terhubung secara langsung ke root bridge atau jalur terpendek ke root bridge. Jika lebih dari satu link terhubung ke root bridge maka sebuah cost dari port ditentukan dengan mengecek bandwidth dari setiap link. Port dengan cost paling rendah menjadi root port. Jika banyak link memiliki cost yang sama maka bridge dengan bridge ID diumumkan yang lebih rendah akan di gunakan. Karena berbagai link dapat berasal dari alat yang sama, maka nomor port yang terendahlah yang akan digunakan.

· Designated port adalah sebuah port yang telah ditentukan sebagai cost yang terbaik (cost lebih rendah) daripada port yang lain. Sebuah designated port akan ditandai sebagai sebuah fowarding port (port yang akan mem forward frame).

· Port Cost menentukan kapan sebuah link dari beberapa link yang tersedia digunakan di antara dua switch dimana kedua port ini bukan root port. Cost dari sebuah link ditentukan oleh bandwidth dari link.

· Nondesignated port adalah port dengan sebuah cost yang lebih tinggi daripada designated port, yang akan ditempatkan di mode blocking. Sebuah nondesignated port bukan sebuah fowarding port.

· Fowarding port meneruskan atau memfoward frame.

· Blocked port adalah port yang tidak meneruskan frame-frame, untuk menghindari loop-loop. Namun sebuah blocked port akan selalu mendengarkan frame.

Page 68: Jar Ing An

Kebutuhan adanya spanning tree

Problem utama yang bisa dihindari dengan adanya STP adalah broadcast storms. Broadcast storms menyebabkan framebroadcasts (atau multicast atau unicast yang destination addressnya belum diketahui oleh switch) terus berputar-putar (looping) dalam network tanpa henti. Gambar berikut adalah contoh sederhana LAN dengan link yang redundant.

Switch akan mem-flood frame broadcasts keluar melalui semua port/interface dalam satu VLAN kecuali port/interface dimana frame tersebut diterima. Pada gambar diatas, SW3 akan mem-forward frame dari Bob ke SW2; SW2 mem-forwardnya ke SW1; SW1 mem-forwardnya kembali ke SW3; SW3 ke SW2 lagi, dan seterusnya dan seterusnya. Problem lain yang bisa dihindari dengan STP adalah dalam satu network yang memiliki link redundant, komputer-komputer yang aktif akan menerima copy-an dari frame yang sama berkali-kali.

Definisi IEEE 802.1d Spanning Tree Does

STP mencegah terjadinya looping dengan menempatkan setiap port switch pada salah satu status : Forwarding atau Blocking. Interface dengan status forwarding bertingkah normal, mem-forward dan menerima frame, sedangkan interface dengan statusblocking tidak memproses frame apapun kecuali pesan-pesan STP. Semua port yang berada dalam status forwarding disebut berada pada jalur spanning tree(topology STP), sekumpulan port-port forwarding membentuk jalur tunggal dimana frame ditransfer antar-segment.

Dengan demikian, saat Bob mengirimkan frame broadcast, frame tidak mengalami looping. Bob mengirimkan frame ke SW3 (step 1), kemudian SW3 mem-forward frame hanya ke SW1(step 2), karena port Gi0/2 dari SW3 berada pada status blocking. Kemudian, SW1 mem-flood frame keluar melalui Fa0/11 dan Gi0/1 (step 3) . SW2 mem-flood frame keluar melalui Fa0/12 dan Gi0/1 (step4). Namun, SW3 akan mengabaikan frame yang dikirmkan oleh SW2, karena frame tersebut masuk melalui port Gi0/2 dari switch SW3 yang berada pada status blocking. Dengan topology STP seperti pada gambar diatas, switch-switch tidak mengaktifkan link antara SW2 dan SW3 untuk keperluan traffick dalam VLAN. Namun, jika link antara SW1 dan SW3 mengalami kegagalan dalam beroperasi, maka STP akan membuat port Gi0/2 pada SW3 menjadi forwarding sehingga link antara SW3 dan SW2 menjadi aktif dan frame tetap bisa ditransfer secara normal dalam VLAN.

Cara Kerja Spanning Tree

STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding :

STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding.

Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapairoot switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada statusforwarding oleh STP.

Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch. Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP). Designated port juga berada dalam status forwarding.

Page 69: Jar Ing An

Semua port/interface selain port/interface diatas berada dalam status Blocking.

Status Port Spanning Tree :

· Blocking (memblok) sebuah port yang di block tidak akan meneruskan frame, ia hanya mendengarkan BPDU-BPDU. Tujuan dari status blocking adalah untuk mencegah penggunaan jalur yang mengakibatkan loop. Semua port secara default berada dalam status blocking ketika switch dinyalakan.

· Listening (mendengar) port mendengar BPDU untuk memastikan tidak ada loop yang terjadi pada network sebelum mengirimkan frame data. Sebuah port yang berada dalam status listening mempersiapkan diri untuk memfoward frame data tanpa mengisi tabel alamat MAC.

· Learning (mempelajari) port switch mendengarkan BPDU dan mempelajari semua jalur di network switch. Sebuah port dalam status learning mengisi tabel alamat MAC tetapi tidak memfoward frame data.

· Fowarding (mem foward) port mengirimkan dan menerima semua frame data pada port bridge. Jika port masih sebuah designated port atau root port yang berada pada akhir dari status learning maka ia akan masuk ke status ini.

· Disabled (tidak aktif) sebuah port dalam status disabled (secara administratif) tidak berpatisipasi dalam melakukan fowarding terhadap frame ataupun dalam STP. Sebuah port dalam status disabled berarti tidak bekerja secara virtual.

Pergerakan dari 5 state diatas adalah :

- initialization to blocking

- blocking to listening or to disabled

- listening to learning or to disabled

- learning to forwarding or to disabled

- forwarding to disabled

Status pada port bisa di ubah menggunakan management software. Ketika Spanning Tree Protocol diaktifkan, tiap switch pada jaringan berubah dari blocking state dan state transisi dari learning dan listening saat switch dihidupkan. Jika dikonfigurasi dengan baik, port-port akan secara stabil menjadi status forwading ataupun status blocking. Ketika sebuah post ditentukan sebagai forwarding state oleh algoritma spanning tree, maka akan terjadi :

· Port berada pada listening state ketika port ini menunggu informasi protocol yang menyuruh port tersebut harus pindah menjadi blocking state.

Page 70: Jar Ing An

· Port menunggu expiration of a protocol timer yang akan memindahkan status port menjadi learning state.

· Saat berada di learning state, port kembali menahan frame forwarding sesaat setelah mempelajari informasi dari lokasi station untuk forwarding database.

· Expiration dari sebuah protocol timer mengubah port menjadi forwarding state, dimana learning dan forwarding diaktifkan.

Spanning Tree Protocols state : Blocking State

Sebuah port yang ada pada blocking state tidak akan berpartisipasi dalam frame forwarding.

Setelah melakukan inisialisasi, sebuah BPDU dikirim ke tiap-tiap port yanga ada pada switch itu. Switch secara inisial akan menganggap dia adalah root sampai switch itu bertukar informasi BPDU dengan switch yang lainnya. Pertukaran ini akan menentukan switch mana dalam jaringan tersebut yang benar-benar adalah root. Jika cuma ada satu switch dalam jaringan, maka pertukaran informasi tidak akan terjadi, dan forwar delay time habis, maka port berganti menjadi listening state. Switch selalu berada pada blocking state berdasarkan inisialisasi awal pada switch. Yang dilakukan oleh sebuah port dalam kondisi blocking state:

· Mengabaikan frame yang diterima dari segment yang terkoneksi dengan port.

· Mengabaikan frame switched dari port yang lain untuk forwarding.

· Tidak menambahkan lokasi station ke dalam database alamatnya (karena tidak adanya learning state pada saat ini, jadi belum ada update database alamat)

· Menerima BPDU dan meneruskan langsung ke modul sistem.

· Tidak akan meneruska BPDU yang diterima dari modul sistem.

· Menerima dan memberikan respon terhadap network management messages.

STP Bridge ID dan Hello BPDU

STP bridge ID (BID) adalah angka 8-byte yang unik untuk setiap switch. Bridge ID terdiri dari 2-byte priority dan 6-byte berikutnya adalah system ID, dimana system ID berdasarkan pada MAC address bawaan tiap switch. Karena menggunakan MAC address bawaan ini dapat dipastikan tiap switch akan memiliki Bridge ID yang unik.

STP mendefinisikan pesan yang disebut bridge protocol data units (BPDU), yang digunakan oleh switch untuk bertukar informasi satu sama lain. Pesan paling utama adalah Hello BPDU, berisi Bridge ID dari switch pengirim.

Pemilihan Root Switch

Switch-switch akan memilih root switch berdasarkan Bridge ID dalam BPDU. Root switch adalah switch dengan Bridge ID paling rendah. Kita ketahui bahwa 2-byte pertama dari switch digunakan untuk priority, karena itu switch dengan priority paling rendah akan terpilih menjadi root switch.

Page 71: Jar Ing An

Namun kadangkala, ada beberapa switch yang memiliki nilai priority yang sama, untuk hal ini maka pemilihan root switch akan ditentukan berdasarkan 6-byte System ID berikutnya yang berbasis pada MAC address, karena itu switch dengan bagian MAC address paling rendah akan terpilih sebagai root switch.

Menentukan Root Port dari setiap switch

Selanjutnya dalam proses STP adalah, setiap non-root switch akan menentukan salah satu port-nya sebagai satu-satunya root port miliknya. Root port dari sebuah switch adalah port dimana dengan melalui port tersebut switch bisa mencapai root switch dengan cost paling kecil.

Menentukan Designated Port untuk setiap segment LAN

Designated port untuk setiap segment dalam LAN adalah switch port yang mengirimkan paket Hello ke segment LAN dengan cost terkecil. Ketika switch non-root mengirimkan pesan Hello, maka switch non-root akan menyertakan nilai cost tersebut kedalam pesan. Hasilnya, switch dengan cost terkecil untuk mencapai root switch menjadi DP dalam segment tersebut.

Saat Terjadi Perubahan dalam network

Berikut adalah proses yang terjadi saat topology STP berjaln normal tanpa ada perubahan:

1. Root switch membuat dan mengirimkan Hello BPDU dengan cost 0 keluar melalui semua port/interfacenya yang aktif.

2. Switch non-root menerima Hello dari root port miliknya. Setelah mengubah isi dari Hello menjadi Bridge ID dari switch pengirim, switch mem-forward Hello ke designated port.

3. Langkah 1 dan 2 berulang terus sampai terjadi perubahan pada topology STP.

Ketika ada interface atau switch yang gagal beroperasi, maka topology STP akan berubah; dengan kata lain terjadi STP convergence.

Interface yang tetap berada dalam status yang sama, maka tidak perlu ada perubahan.

Interface yang harus berubah dari forwarding menjadi blocking, maka switch akan langsung merubahnya menjadi blocking.

Interface yang harus berubah dari blocking menjadi forwarding, maka switch pertama kali akan mengubahnya menjadi listening, kemudian menjadi learning.Setelah itu interface akan diletakkan pada status forwarding.

Saat terjadi STP Convergence, switch akan menentukan interface-interface mana yang akan dirubah statusnya. Namun, perubahan status dari blocking menjadi forwarding tidak bisa langsung dilakukan begitu saja, karena dapat menyebabkan frame looping temporarer. Untuk mencegah terjadinya looping temporarer itu, STP harus merubah status port tersebut menjadi 2 status transisi terlebih dahulu sebelum merubahnya menjadi forwarding:

Listening: seperti halnya blocking, interface dalam keadaan listening tidak mem-forward frame. (15 detik)

Page 72: Jar Ing An

Learning: interface dalam status ini masih belum mem-forward frame, tapi switch sudah mulai melakukan pemeriksaan MAC address dari frame-frame yang diterima pada interface ini. (15 detik)

Switch akan menunggu 20 detik sebelum memutuskan untuk melakukan perubahan status dari blocking menjadi forwarding, setelah itu butuh waktu 30 detik untuk transisi ke Listening dan Learning terlebih dahulu. karena itu total yang dibutuhkan agar suatu port berubah dari blocking menjadi forwarding adalah 20+30=50 detik

EtherChannel

EtherChannel mengkombinasikan beberapa segment parallel yang memiliki kecepatan yang sama menjadi satu. Switch memperlakukan EtherChannel sebagai interface tunggal berkenaan dengan proses memforward frame seperti halnya juga STP. Hasilnya, jika salah satu link gagal, tapi salah satu link lain dalam EtherChannel masih beroperasi, maka STP tidak akan terjadi.

EtherChannel juga menyediakan bandwidth yang lebih banyak. Trunk-trunk pada EtherChannel berada pada status forwarding semuaatau blocking semua, karena STP memperlakukan semua trunk pada EtherChannel sebagai 1 trunk. Saat EtherChannel berada pada status forwarding, maka switch akan melakukan load-balance (membagi rata) traffik pada semua trunk, sehingga bandwidth yang tersedia jadi lebih banyak.

PortFast

PortFast memungkinkan switch untuk menempatkan sebuah interface kedalam status forwarding secara langsung tanpa harus menunggu 50 detik. Tetapi, hanya port yang diketahui tidak akan dihubungkan dengan switch yang lain yang bisa dijalankan fitur PortFast.

VLAN adalah suatu kelompok logic atau pemakai. Para pemakai atau alat ini dapat dikelompokkan menurut fungsi, departemen, disamping penempatan phisik segmen LAN. Pada VLAN, peralatan pada VLAN membatasi hanya berkomunikasi dengan alat pada kelompok VLAN mereka sendiri. VLAN meningkatkan seluruh kemampuan jaringan dengan secara logic mengelompokkan para pemakai dan sumber daya secara bersama-sama.

VLAN introduction

VLAN adalah suatu kelompok layanan jaringan yang tidak terbatas ke suatu segmen phisik atau switch LAN. VLAN secara logika segmen jaringan switch berdasar pada fungsi, project team, atau aplikasi organisasi dengan mengabaikan penempatan phisik atau koneksi ke jaringan. Semua workstation dan server digunakan oleh workgroup tertentu berbagi VLAN yang sama, dengan mengabaikan koneksi phisik atau penempatan.

Page 73: Jar Ing An

Fungsi VLANS secara logika membagi jaringan ke dalam broadcast domain berbeda sehingga paket switch antara port ya ng ditunjuk untuk VLAN yang sama. VLANS terdiri dari host atau peralatan networking yang dihubungkan dengan bridging domain tunggal. Bridging domain mendukung peralatan networking yang berbeda. VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi biasa yang diberikan oleh router phisik dalam konfigurasi LAN. Router pada topologi VLAN menyediakan penyaringan broadcast, keamanan, dan mengatur alur lalu lintas. Br oadcast domai n dengan VLAN dan r outer Broadcast domain VLAN diciptakan oleh satu atau banyak switch. VLAN diciptakan menggunakan satu router dan satu switch. Dimana, memisahkan tiga broadcast domain. Alur lalulintas router diantara VLAN menggunakan Lapisan 3 routing.

Frame diterudkan ke interface router, jika:

• Jika merupakan suatu broadcast frame.

• Jika ada alur bagi salah satu MAC address pada router.

Jika Workstation 1 pada Engineering VLAN ingin mengirimkan frame ke Workstation 2 pada Sales VLAN, frame dikirim ke Fa0/0 MAC address router.

Engineering VLAN.

Jika Workstation 1 pada Engineering VLAN ingin mengirimkan frame ke Workstation 2 pada VLAN yang sama, MAC address tujuan frame adalah MAC address Workstation 2.

Penerapan VLAN pada switch menyebabkan hal dibawah ini terjadi:

• Switch memelihara bridging table terpisah untuk setiap VLAN.

• Jika frame masuk pada port dalam VLAN 1, switch mencari bridging table untuk VLAN 1.

• Ketika frame diterima, switch menambahkan alamat sumber ke bridging table jika alamat sumber tak dikenal.

• Tujuan dicek jadi keputusan diteruskan dapat dibuat.

• Untuk mempelajari dan meneruskan pencarian pada table alamat untuk VLAN itu saja.

VLAN operation

Page 74: Jar Ing An

Anggota (membership) statis VLAN disebut port-based dan port-centric membership VLAN. Ketika alat masuk jaringan, alat secara otomatis diasumsikan keanggotaan VLAN pada port yang terpasang .

Pemakai yang terpasang ke segmen yang sama, membagi bandwidth pada setiap segmen. Setiap menambah pemakai ini berarti akan memperkecil bandwidth dan memperburuk kemampuan jaringan. VLAN menawarkan bandwidth yang besar untuk setiap pemakai dari pada jaringan bersama. Secara default VLAN untuk setiap port pada switch adalah manajemen VLAN. Manajemen VLAN selalu VLAN 1 dan tidak mungkin dihapus. Semua port lain pada switch mungkin diberikan untuk mengubah VLAN. Anggota dynamic VLANS diciptakan melalui software manajemen jaringan.Ciscoworks 2000 atau Ciscoworks untuk switch Internetworks digunakan untuk menciptakan Dynamic VLAN. Dynamic VLAN memberikan keanggotaan berdasarkan pada MAC address peralatan yang dihubungkan ke port switch. Ketika alat masuk jaringan, alat membutuhkan suatu database dalam switch untuk keanggotaan VLAN.

Keuntungan VLAN

Manfaat VLAN adalah bahwa VLAN mengijinkan pengurus jaringan untuk mengatur LAN secara logika daripada secara phisik. Ini berarti pengurus dapat melakukan semua hal yang berikut:

Dengan mudah memidahkan workstation pada LAN.

Dengan mudah menambahkan workstation pada LAN.

Dengan mudah merubah konfigurasi LAN.

Dengan mudah mengendalikan lalu lintas jaringan.

Meningkatkan keamanan

Jenis VLAN

Ada tiga keanggoraan dasar VLAN untuk menentukan dan mengendalikan bagaimana suatu paket merima tugas:

• Berdasarkan port (port-based) VLANs

• Berdasarkan MAC address VLANs

• Berdasarkan Protocol VLANs

Page 75: Jar Ing An

Nomor VLANS pada switch berubah-ubah tergantung pada beberapa faktor:

• Pola lalulintas (traffic)

• Jenis aplikasi

• Kebutuhan manajemen jaringan

• Penggunaan komponen yang sama pada kelompok

Ada dua metoda label (tagging) frame yang utama, Inter-Switch Link (ISL) dan 802.1Q. ISL paling umum digunakan, tetapi kini digantikan oleh 802.1Q frame tagging. LAN emulation (LANE) adalah suatu cara untuk membuat jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang menyerupai jaringan Ethernet.

Dasar- dasar VLAN

Dalam lingkungan switch, switch menyaring lalulintas pada jaringan yangm emberikan workstation bekerja secara penuh, dedicated bandwidth untuk mengirim dan menerima paket. Switch tidak sama seperti system shared-hub yang hanya satu workstation yang dapat mengirim pada suatu waktu, jaringan switch memberikan berbagai transmisi secara bersamaan dalam broadcast domain. Pada jaringan switch, station dipasang secara berpasangan untuk semua komunikasi misalnya A dan B, C dan D serta E dan F tanpa mempengaruhi komunikasi pasangan station lain. VLANS baik sebagai jaringan end-to-end atau didalam batasan-batasan geograpik. Berikut ini adalah karakteristik dari VLAN jaringan e nd-to-end:

• Pemakai dikelompokkan dalam VLAN yang tidak terikat pada lokasi phisik, tetapi bergantung pada kelompok atau fungsi pekerjaan.

• Semua pemakai pada VLAN harus memiliki pola alur lalulintas 80/20 yang sama.

• Ketika pemakai bergerak disekitar kampus, keanggota VLAN untukpemakai harus tidak berubah.

• Setiap VLAN membutuhkan pengamanan untuk semua anggota.

ISL merupakan protocol milik Cisco yang memelihara informasi VLAN sepertialur lalu lintas antara switch dan router. IEEE 802.1Q merupakan open-standard (IEEE), mekanisme label VLAN dalam instalasi switch. Server workgroup beroperasi dalam model client/server. Karena alasan ini, berusaha dibuat untuk menjaga para pemakai dalam VLAN yang sama sebagai server untuk memaksimalkan kemampuan Lapisan 2 switching dan menjaga lokasi lalu lintas.

Page 76: Jar Ing An

Operasi trunk

Protocol trunking dikembangkan secara efektif mengatur perpindahan frame dari VLAN yang berbeda pada garis phisik tunggal. Protokol trunking menetapkan persetujuan untuk distribusi frame ke port yang dihubungkan pada akhir kedua trunk.

Sekarang ini ada dua jenis mekanisme trunking yaitu penyaringan frame (filtering) dan label frame (tagging). Frame tagging diadopsi seperti standard mekanisme trunk oleh IEEE. Protokol trunk menggunakan mekanisme frame tagging memberikan identitas pada frame untuk membuat pengaturan trunk yang lebih mudah dan untuk mencapai pengiriman frame yang lebih cepat.

VLAN dan trunking

Protokol spesifik, atau aturan, digunakan untuk implementasi trunk. Trunking menyediakan metoda efektif untuk mendistribusikan informasi ID VLAN ke switch yang lain. Penggunaan frame tagging seperti mekanisme standard trunking, sebagai lawan frame filtering, menyediakan suatu solusi scalable yang lebih bagi penyebaran VLAN. Frame tagging merupakan cara untuk implentasi VLAN menurut IEEE 802.1Q.

Frame tagging VLAN adalah suatu pendekatan secara khusus dikembangkan untuk komunikasi switch. Adalah penting untuk memahami bahwa suatu batang/belalai mata rantai tidak kepunyaan suatu VLAN spesifik. Tanggung jawab hubungan trunk adalah untuk bertindak sebagai saluran untuk VLAN antara switch dan router.

ISL adalah protocol yang menjaga informasi VLAN seperti alur lalulintas antar switch. Dengan ISL, frame Ethernet adalah encapsulated dengan header yang berisi ID VLAN.

Penerapan trunking

Untuk membuat atau mengkonfigurasi trunk VLAN pada switch Cisco IOS, konfigurasi port pertama sebagai trunk dan kemudian tentukan encapsulation trunk dengan perintah berikut ini: Sebelum mencoba untuk mengatur suatu trunk VLAN pada port, tentukan encapsulation port apa yang dapat mendukung. Ini dapat dilakukan menggunakan perintah show capabilities. Pada contoh port

perhatikan teks yang digarisbawahi pada port 2/1 yang hanya mendukung encapsulation IEEE 802.1Q. Periksa trunking yang telah dikonfigurasi dan periksa kelengkapan dengan menggunakan perintah show trunk [mod_num/port_num] dari mode privileged pada switch.

Konsep VTP

Page 77: Jar Ing An

Peran VTP adalah untuk memelihara konsistensi konfigurasi VLAN ke seberang domain administrasi pada jaringan umum. VTP adalah protokol messaging yang menggunakan Lapisan 2 frame trunk untuk mengatur penambahan, penghapusan, dan renaming VLAN pada daerah tunggal. Lebih lanjut, VTP menyediakan pusat perubahan yang dikomunikasikan ke semua switch lain pada jaringan. Pesan VTP adalah encapsulated dalam kepemilikan Cisco Inter-Switch Link (ISL) atau IEEE 802.1Q frame protokol, dan melalui hubungan trunk ke peralatan lain. Ketika port switch secara normal diberikan ke VLAN tunggal, port trunk secara default membawa frame dari semua VLANS.

Operasi VTP

Domain VTP terdiri dari satu atau lebih alat saling behubungan yang berbagi nama domain VTP yang sama. Switch terdapat satu domain VTP saja. Switch VTP menjalankan satu dari tiga mode, seperti:

• Server

• Client

• Transparent

VTP server dapat menciptakan, memodifikasi, dan menghapus VLAN dan mengkonfigurasi parameter VLAN untuk seluruh domain. VTP server menyimpan konfigurasi VLAN dalam NVRAM switch. VTP server mengirimkan pesan VTP ke luar untuk semua port trunk. VTP client tidak bisa menciptakan, memodifikasi, atau menghapus informasi VLAN. Mode ini bermanfaat untuk switch yang kekurangan memori untuk menyimpan tabel besar informasi VLAN. Satu-satunya peran VTP klien adalah untuk memproses perubahan VLAN dan mengirim pesan VTP keseluruh port trunk . Switch pada mode VTP transparent meneruskan VTP tetapi mengabaikan informasi yang terdapat pada pesan VTP. Switch transparent tidak akan memodifikasi databasenya ketika update diterima, maupun switch tidak akan mengirim perubahan update dalam status VLAN.