13 Media Pem Bela Jar An

232
MEDIA  PEMBELAJARAN i CEPI RIYANA MEDIA PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA T ahun 2012

Transcript of 13 Media Pem Bela Jar An

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    CEPI RIYANA

    MEDIA PEMBELAJARAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMKEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

    Tahun 2012

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    MEDIA PEMBELAJARANCepy RiyanaTata Letak & Cover : Rommy MalchanHak cpta dan hak moral pada penulsHak penerbtan atau hak ekonom pada Drektorat Jenderal Penddkan Islam Kementeran Agama RITdak dperkenankan memperbanyak sebagan atau seluruhnya s buku n dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa sezn tertuls dar Drektorat Jenderal Penddkan Islam Kementeran Agama RI.Cetakan Ke-1, Desember 2009Cetakan Ke-2, Jul 2012 (Eds Revs) ISBN, 978-602-7774-12-4Ilustras Cover : Sumber, http://cdn.trendhunterstatc.com/thumbs/pas-a-pas-nteractve-educaton-tool.jpegPengelola Program Kualifikasi S-1 melalui DMS

    Pengarah : Drektur Jenderal Penddkan IslamPenanggungjawab : Drektur Penddkan Tngg IslamTim Taskforce : Prof. Dr. H. Azz Fahrurroz, MA. Prof.Ahmad Tafsr Prof. Dr. H. Maksum Muchtar, MA. Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.E.d. Dr.s Asep Herry Hemawan, M. Pd. Drs. Rusd Suslana, M. S. Alamat :Subdt Kelembagaaan Drektorat Penddkan Tnggg IslamDrektorat Jenderal Penddkan Islam, Kementeran Agama RILt.8 Jl. Lapangan Banteng Barat Mo. 3-4 Jakarta Pusat 10701Telp. 021-3853449 Psw.236, Fax. 021-34833981http://www.pends.kemenag.go.d/www.dkts.kemenag.go.demal:[email protected]/[email protected]

  • ME D I A PE M B E L A J A RA N iii

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode Systemselanjutnya ditulis Program DMSmerupakan ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan jabatan di bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009 dan masih berlangsung hingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar belakang guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah. Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan Direktorat Jenderal terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun 2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan

    secara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yang relatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalam menjalankan proses pembelajaran di kelas. Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukan terobosan dalam bentuk Program DMSsebuah program akselerasi (crash program) di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta program pembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilah proses pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online (e-learning).

  • iv ME D I A PE M B E L A J A RA N

    Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untuk mensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Modul edisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun 2009. Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yang dilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, dan selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agar membaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya.Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku ini masih membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukan dan kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan. Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt. Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upaya-upaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional dan peningkatan mutu umat Islam di Indonesia. Amin Wassalamualaikum wr. wb.

    Jakarta, Juli 2012 Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n v

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ................................................................................................. III

    DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

    HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ............................................................. 3

    KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN ................................................................... 23

    PEMILIHAN MEDIA .............................................................................................. 55

    DASAR PERTIMBANGAN PEMILIHAN MEDIA ....................................................... 57

    KRITERIA PEMILIHAN MEDIA ............................................................................... 69

    PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN ................................................. 79

    KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN (Cetak dan Elektronik) ......................... 97

    KONSEP MEDIA CETAK DAN MEDIA ELEKTRONIK .............................................. 101

    KARAKTERISTIK MEDIA CETAK ........................................................................... 109

    KARAKTERISTIK MEDIA ELEKTRONIK ................................................................. 127

    PEMILIHAN DAN PENGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ................................. 147

    PENTINGNYA PEMILIHAN MEDIA ...................................................................... 149

    KRITERIA PEMILIHAN MEDIA ............................................................................. 161

    STRATEGI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ......................................... 171

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ....................................................... 183

    LANGKAH-LANGKAH ......................................................................................... 185

    PENGEMBANGAN MEDIA ................................................................................. 185

    PEMBUATAN NASKAH MEDIA ............................................................................ 205

    DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 225

  • v Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 1

    HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

    1

  • 2 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 3

    HAKIKAT MEDIA DALAM PEMBELAJARAN

    Pendahuluan Proses pembelajaran yang efektf, menyenangkan, menark, dan bermakna bag sswa dpengaruh oleh berbaga unsur antara lan guru yang memaham secara utuh hakekat, sfat, dan karakterstk sswa, metode pembelajaran yang berpusat pada kegatan sswa, sarana belajar sswa yang memada, tersedanya berbaga sumber belajar dan meda yang menark dan mendorong sswa untuk belajar, dan lan-lan. Secara khusus, tersedanya berbaga sumber belajar akan mendukung terhadap pencptaan konds belajar sswa yang menark dan menyenangkan. Salah satu sumber belajar tersebut adalah meda pembelajaran.Mengngat peran meda pembelajaran d madrasah sangat pentng dalam menunjang keberhaslan proses dan pencapaan hasl belajar yang dharapkan, pemahaman guru secara utuh mengena pentngnya meda sebaga bagan ntegral dalam proses pembelajaran d madrasahI merupakan salah satu aspek yang harus menjad perhatan guru.Dengan mempelajar modul n Anda dharapkan dapat memaham secara mendalam mengena konsep dasar meda dan kedudukannya dalam pembelajaran. Secara lebh khusus Anda dharapkan dapat :1. Menjelaskan kedudukan meda dalam konteks komunkas penddkan.2. Menjelaskan kedudukan meda dalam sstem pembelajaran.3. Menjelaskan pengertan meda pembelajaran.4. Mernc pola-pola pembelajaran mula konvensonal hngga bermeda.5. Mengidentifikasi perkembangan media.

    Untuk membantu Anda mencapa dua kemampuan d atas, dalam modul n dsajkan pembahasan dserta lathan dalam butr-butr uraan sebaga berkut:- Kegatan Belajar 1, memaparkan tentang kedudukan meda dalam konteks komunkas penddkan, kedudukan meda dalam sstem pembelajaran, dan pengertan meda pembelajaran.

  • 4 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    - Kegatan Belajar 2, membahas mengena pola-pola pembelajaran mula konvensonal hngga bermeda dan perkembangan meda.Agar Anda berhasl dengan bak dalam mempelajar modul n, ada beberapa petunjuk belajar yang dapat Anda kut, yatu:1. Bacalah dengan cermat bagan pendahuluan modul n sampa Anda memaham secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagamana mempelajar modul n.2. Tangkaplah pengertan dem pengertan dar s modul n melalu pemahaman sendr dan bertukar pkran dengan mahasswa lan atau dengan tutor Anda.3. Jka dalam modul n pembahasannya mash danggap kurang, upayakan Anda mencar nformas tambahan dar sumber lan yang relevan.4. Mantapkan pemahaman Anda melalu kegatan dskus dalam kegatan tutoral dengan mahasswa lannya atau teman sejawat sesama penddk MI

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 5

    1

    A. PEMBELAJARAN SEBAGAI PROSES KOMUNIKASIPembelajaran merupakan suatu kegatan yang melbatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan, keteramplan dan nla-nla postf dengan memanfaatkan berbaga sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melbatkan dua phak yatu sswa sebaga pembelajar dan guru sebaga fasltator. Yang terpentng dalam kegatan pembelajaran adalah terjadnya proses belajar (learnng process). Sebab sesuatu dkatakan hasl belajar kalau memenuh beberapa cr berkut : (1) belajar sfatnya dsadar, dalam hal n sswa merasa bahwa drnya sedang belajar, tmbul dalam drnya motvas-motvas untuk memlk pengetahuan yang dharapkan sehngga tahapan-tahapan dalam belajar sampa pengetahuan tu dmlk secara permanen (retens) betul-betul dsadar sepenuhnya. (2) hasl belajar dperoleh dengan adanya proses, dalam hal n pengetahuan dperoleh tdak secara spontantas, nstant, namun bertahap (sequensal). Seorang anak bsa membaca tentu tdak dperoleh hanya dalam waktu sesaat namun berproses cukup lama, kemampuan membaca dawal dengan kemampuan mengeja, mengenal huruf, kata dan kalmat. Seseorang yang tba-tba memlk kecakapan sepert lar dengan kecepatan tngg karena akbat dopng, bukanlah hasl dar kegatan belajar, namun efek dar obat atau zat kma yang dkonsumsnya. (3) Belajar membutuhkan nteraks, khususnya nteraks yang sfatnya manusaw. Seorang sswa akan lebh cepat memlk pengetahuan karena bantuan dar guru, pelath ataupun nstruktur. Dalam hal n terjad komunkas dua arah antara sswa dan guru.Katannya bahwa belajar membutuhkan nteraks, hal n menunjukan bahwa proses pembelajaran merupakan proses komunkas, artnya ddalamnya terjad proses penyampaan pesan dar seseorang (sumber pesan) kepada seseorang atau sekelompok orang (penerma pesan), Kemp (1975:15) menggambarkan proses komunkas sebaga berkut :

    Hakikat Media 4

    orang (penerima pesan), Kemp (1975:15) menggambarkan proses

    komunikasi sebagai berikut :

    Pesan yang dikirimkan biasanya berupa informasi atau keterangan dari

    pengirim (sumber) pesan. Pesan tersebut diubah dalam bentuk sandi-

    sandi atau lambang-lambang seperti kata-kata, bunyi-bunyi, gambar

    dan sebagainya. Melalui saluran (channel) seperti radio, televisi, OHP,

    film, pesan diterima oleh si penerima pesan melalui indera (mata dan

    telinga) untuk diolah, sehingga pesan yang disampaikan oleh

    penyampai pesan dapat diterima dan dipahami oleh si penerima pesan.

    Lihatlah gambar di bawah ini :

    Berdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa komunikasi

    merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat beberapa

    Komunikator/ comunicator

    Pesan/message

    Saluran/channel

    Komunikan/ PenerimaPesan Balikan/ Feed Back

    Gangguan dan Hambatan (Noise and Barrier)

    Gangguan dan Hambatan (Noise and Barrier)

    1 2 3

    45

    6

    7

    Source of

    Message

    Message Encode

    Message received and decoded

    Destinantion of Message

    channel

  • 6 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Pesan yang dkrmkan basanya berupa nformas atau keterangan dar pengrm (sumber) pesan. Pesan tersebut dubah dalam bentuk sand-sand atau lambang-lambang sepert kata-kata, buny-buny, gambar dan sebaganya. Melalu saluran (channel) sepert radio, televisi, OHP, film, pesan diterima oleh si penerima pesan melalui indera (mata dan telnga) untuk dolah, sehngga pesan yang dsampakan oleh penyampa pesan dapat dterma dan dpaham oleh s penerma pesan. Lhatlah gambar d bawah n :

    Hakikat Media 4

    orang (penerima pesan), Kemp (1975:15) menggambarkan proses

    komunikasi sebagai berikut :

    Pesan yang dikirimkan biasanya berupa informasi atau keterangan dari

    pengirim (sumber) pesan. Pesan tersebut diubah dalam bentuk sandi-

    sandi atau lambang-lambang seperti kata-kata, bunyi-bunyi, gambar

    dan sebagainya. Melalui saluran (channel) seperti radio, televisi, OHP,

    film, pesan diterima oleh si penerima pesan melalui indera (mata dan

    telinga) untuk diolah, sehingga pesan yang disampaikan oleh

    penyampai pesan dapat diterima dan dipahami oleh si penerima pesan.

    Lihatlah gambar di bawah ini :

    Berdasarkan gambar di atas menunjukan bahwa komunikasi

    merupakan sebuah sistem yang didalamnya terdapat beberapa

    Komunikator/ comunicator

    Pesan/message

    Saluran/channel

    Komunikan/ PenerimaPesan Balikan/ Feed Back

    Gangguan dan Hambatan (Noise and Barrier)

    Gangguan dan Hambatan (Noise and Barrier)

    1 2 3

    45

    6

    7

    Source of

    Message

    Message Encode

    Message received and decoded

    Destinantion of Message

    channel

    Berdasarkan gambar d atas menunjukan bahwa komunkas merupakan sebuah sstem yang ddalamnya terdapat beberapa komponen yang terlbat, dantaranya komunkator, komunkan, channel, message, feed back dan nose /barer. Pesan yang dsampakan oleh komunkator dteruskan oleh saluran atau channel sampa ke komunkan sebaga penerma pesa. Dpaham atau tdaknya sebuah pesan oleh komunkan tergantung dar feed back yang dberkan oleh komunkan. Feedback postf menunjukan bahwa pesan dpaham dengan bak, sebalknya feedback negatf menunjukan pesan mungkn saja tdak dpaham dengan benar. Untuk membantu penyampaan pesan n dperlukan saluran berupa meda pembelajaran. Faktor yang dapat menyebabkan pesan tdak dpaham dengan bak karena adanya nose dan barer atau hambatan dan gangguan, nose n dapat dalam oleh komunkator, bsa terjad pada komunkan , pada pesan juga pada channel. Msalnya sswa tdak mengert apa yang djelaskan guru karena konds perut sedang sakt, berart gangguan ada pada komunkan, sswa tdak menerma mater dengan jelas karena saat tu sedang ada pembangunan sehngga suasana bersk mengganggu pendengaran, hal n salurannya

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 7

    yang terganggu. Guru tidak entusias, tidak bergairah dalam mengajar sehingga siswa kurang mengerti apa yang dterangkan gurunya karena guru teresebut sedang ada masalah keluarga, hal n gangguan pada komunkator. Selan faktor-faktor tersebut, terdapat juga beberapa faktor yang dapat mempengaruh efektvtas sebuah komunkas, bak faktor yang terjad pada pengrm maupun pada penerma pesan. Ishak (1995:3) menjelaskan dantaranya : 1. Kemampuan berkomunkas penyampa pesan sepert kemampuan bertutur dan berbahasa dan kemampuan menuls. Sedangkan faktor dar penerma pesan dantaranya kemampuan untuk menerma dan menangkap pesan sepert mendengar, melhat, dan mengnterpretaskan pesan.2. Skap dan pandangan penyampa pesan kepada penerma pesan dan sebalknya. Msalnya , rasa benc, pandangan negatf, prasangka, merendahkan satu dantara kedua belah phak, sehngga akan menmbulkan kurangnya respon terhadap s psan yang dsampakan.3. Tngkat pengetahuan bak penerma maupun penyampa pesan. Sumber pesan yang kurang memaham nformas yang ngn dcapa akan mempengaruh gaya dan skap dalam proses penyampa pesan. Sebalknya, penerma pesan yang kurang mempunya pengetahuan dan pengalaman terhadap nformas yang dsampakan tdak akan mempu mencerna nformas dengan bak.4. Latar belang sosal budaya dan ekonom penyampa pesan serta penerma pesan. Ketanggapan penerma pesan dalam merespon nformas tergantung dar sapa dan oleh sapa pesan tu dsampakan.Berdasarkan uraan d atas, jelas tergambar bahwa meda merupakan bagan dar proses komunkas. Bak buruknya sebuah komunkas dtunjang oleh penggunaan saluran dalam komunkas tersbut. Saluran / channel yang dmaksud d atas adalah meda. Karena pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunkas, maka meda yang dmasuk adalah meda pembelajaran.

  • 8 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Hakikat Media 6

    2. Sikap dan pandangan penyampai pesan kepada penerima pesan

    dan sebaliknya. Misalnya , rasa benci, pandangan negatif,

    prasangka, merendahkan satu diantara kedua belah pihak, sehingga

    akan menimbulkan kurangnya respon terhadap isi psan yang

    disampaikan.

    3. Tingkat pengetahuan baik penerima maupun penyampai pesan.

    Sumber pesan yang kurang memahami informasi yang ingin

    dicapai akan mempengaruhi gaya dan sikap dalam proses

    penyampai pesan. Sebaliknya, penerima pesan yang kurang

    mempunyai pengetahuan dan pengalaman terhadap informasi

    yang disampaikan tidak akan mempu mencerna informasi dengan

    baik.

    4. Latar belang sosial budaya dan ekonomi penyampai pesan serta

    penerima pesan. Ketanggapan penerima pesan dalam merespon

    informasi tergantung dari siapa dan oleh siapa pesan itu

    disampaikan.

    Berdasarkan uraian di atas, jelas tergambar bahwa media

    merupakan bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah

    komunikasi ditunjang oleh penggunaan saluran dalam komunikasi

    tersbut. Saluran / channel yang dimaksud di atas adalah media. Karena

    pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi, maka

    media yang dimasuk adalah media pembelajaran.

    GGUURRUU SSIISSWWAA

    PPEESSAANNMMEEDDIIAA

    Bagan d atas menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran tu terdapat pesan-pesan yang harus dkomunkaskan. Pesan tersebut basanya merupakan s dar suatu topk pembelajaran. Pesan-pesan tersebut dsampakan oleh guru kepada sswa melalu suatu meda dengan menggunakan prosedur pembelajaran tertentu yang dsebut metode. Dalam sstem pembelajaran modern saat n, sswa tdak hanya berperan sebaga komunkan atau penerma pesan, bsa saja sswa bertndak sebaga komunkator atau penyampa pesan. Dalam konds sepert tu, maka terjad apa yang dsebut dengan komunikasi dua arah (two way traffic communication) bahkan komunikasi banyak arah (multi way traffic communication). Dalam bentuk komunikasi pembelajaran manapun sangat dbutuhkan peran meda untuk lebh menngkatkan tngkat keefektfan pencapaan tujuan/kompetens. Artnya, proses pembelajaran tersebut akan terjad apabla ada komunkas antara penerma pesan dengan sumber/penyalur pesan lewat meda tersebut. Menurut Berlo (1960), komunkas tersebut akan efektf jka dtanda dengan adanya area of experence atau daerah pengalaman yang sama antara penyalur pesan dengan penerma pesanB. KEDUDUKAN MEDIA DALAM SISTEM PEMBELAJARANSebelum membahas tentang sstem pembelajaran, kta paham terlebh dahulu kata sstem. Sstem adalah suatu totaltas yang terdr dar sejumlah komponen atau bagan yang salng berkatan dan salng mempengaruh satu dengan yang lannya. Pembelajaran dkatakan sebaga sstem karena ddalamnya mengandung komponen yang salng berkatan untuk mencapa suatu tujuan yang telah dtetapkan. Komponen komponen tersebut melput : tujuan, mater, metode, meda dan evaluas. Masng-masng kompone salng berkatan erat merupakan satu kesatuan. Untuk lebh memaham sstem pembelajaran lhatlah gambar d bawah n.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 9Hakikat Media 8

    Kedudukan Media dalam Pembelajaran

    Proses perancangan pembelajaran selalu diawali dengan

    perumusan tujuan instruksional khusus sebagai pengembangan dari

    tujuan instruksional umum. Dalam kurikulum 2006 perumusan indikator

    selalu merujuk pada kompetensi dasar dan kompetensi dasar selalu

    merujuk pada standar kompetensi. Usaha untuk menunjang pencapaian

    tujuan pembelajaran dibantu oleh penggunaan alat bantu pembelajaran

    yang tepat dan sesuai karakteristik komponen penggunannya. Setelah itu

    guru menentukan alat dan melaksansakannya evaluasi.

    Hasil dari evaluasi dapat menjadi bahan masukan atau umpan

    balik kegiatan yang telah dilaksanakan. Apabila ternyata hasil belajar

    siswa rendah, maka kita mengidentifikasi bagian-bangain apa yang

    mengakibatkannya. Khususnya dalam penggunaan media, maka perlu

    melihat bagaimana efektivitas apakah yang menjadi faktor penyebabnya.

    C. PENGERTIAN MEDIA

    Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai media, baiklah

    kita simak dulu pengertiannya. Kata media berasal dari kata latin,

    merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah kata

    PEMBELAJARAN

    TUJUAN

    EVALUASI

    MATERI

    MEDIA

    METODE

    Kedudukan Media dalam Pembelajaran

    Proses perancangan pembelajaran selalu dawal dengan perumusan tujuan nstruksonal khusus sebaga pengembangan dar tujuan nstruksonal umum. Dalam kurkulum 2006 perumusan ndkator selalu merujuk pada kompetens dasar dan kompetens dasar selalu merujuk pada standar kompetens. Usaha untuk menunjang pencapaan tujuan pembelajaran dbantu oleh penggunaan alat bantu pembelajaran yang tepat dan sesua karakterstk komponen penggunannya. Setelah tu guru menentukan alat dan melaksansakannya evaluas. Hasl dar evaluas dapat menjad bahan masukan atau umpan balk kegatan yang telah dilaksanakan. Apabila ternyata hasil belajar siswa rendah, maka kita mengidentifikasi bagan-bangan apa yang mengakbatkannya. Khususnya dalam penggunaan meda, maka perlu melhat bagamana efektvtas apakah yang menjad faktor penyebabnya. C. PENGERTIAN MEDIASebelum kta membahas lebh jauh mengena meda, baklah kta smak dulu pengertannya. Kata meda berasal dar kata latn, merupakan bentuk jamak dar kata medium. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti perantara atau pengantar. Akan tetap sekarang kata tersebut dgunakan, bak untuk bentuk jamak maupun mufrad. Kemudan telah banyak pakar dan juga organsas yang memberkan batasan mengena pengertan meda. Beberapa dantaranya mengemukakan bahwa meda adalah sebaga berkut : Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

  • 10 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Jad meda adalah perluasan dar guru (Schram, 1977). Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969). Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa supaya terjadi proses belajar (Briggs, 1970). Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1977). Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa

    untuk belajar (Gagne, 1970). Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pkran, perasaan, perhatan, dan kemauan sswa untuk belajar (Marso, 1989).

    Menurut Hench, (1993) meda merupakan alat saluran komunkas. Meda berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berart perantara yatu perantara sumber pesan (a source) dengan penerma pesan (a receiver). Heinich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (prnted materals), komputer, dan nstruktur. Contoh meda tersebut bsa dpertmbangkan sebaga meda pembelajaran jka membawa pesan-pesan (messages) dalam rangka mencapa tujuan pembelajaran. Hench juga mengatkan hubungan antara meda dengan pesan dan metode (methods)Selan pengertan meda yang telah durakan d atas, mash terdapat pengertan lan yang dkemukakan oleh beberapa ahl. Coba Anda perhatkan beberapa pengertan meda pembelajaran berkut n. 1. Teknolog pembawa pesan yang dapat dmanfaatkan untuk keperluan pembelajaran (Schramm, 1977).2. Sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti buku, film, video, slde, dan sebaganya. (Brggs, 1977).3. Sarana komunkas dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknolog perangkat kerasnya (NEA, 1969).

    Meda pembelajaran selalu terdr atas dua unsur pentng, yatu unsur peralatan atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesan yang dbawanya (message/software). Dengan demkan perlu sekal Anda camkan, meda pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajkan pesan, namun yang terpentng bukanlah peralatan tu, tetap pesan atau nformas belajar yang dbawakan oleh meda tersebut. Perangkat lunak (software) adalah nformas atau bahan ajar tu sendr yang akan dsampakan kepada sswa, sedangkan perangkat keras (hardware) adalah sarana atau

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 11

    peralatan yang dgunakan untuk menyajkan pesan/bahan ajar tersebut. Untuk lebh jelasnya, sebaknya perhatkan contoh sederhana berkut n : Pesawat televs yang tdak mengandung pesan/bahan ajar belum bsa dsebut meda pembelajaran, tu hanya peralatan saja atau perangkat keras saja. Agar dapat dsebut sebaga meda pembelajaran maka pesawat televs tersebut harus mengandung nformas atau pesan atau bahan ajar yang akan dsampakan. Ada pengecualan, apabla Anda msalnya saja menggunakan pesawat televs sebaga alat peraga untuk menerangkan tentang komponen-komponen yang ada dalam pesawat televs dan cara kerjanya, maka pesawat televs yang Anda gunakan tersebut dapat berfungs sebaga meda pembelajaran. Dar berbaga pendapat d atas dapat dtark kesmpulan bahwa (a) meda pembelajaran merupakan wadah dar pesan, (b) mater yang ngn dsampakan adalah pesan pembelajaran, (c) tujuan yang ngn dcapa alah rposes pembelajaran. Selanjutnya penggunaan meda secara kreatf akan memperbesar kemungknan bag sswa untuk belajar lebh banyak, mencamkan apa yang dpelajarnya lebh bak, dan menngkatkan penamplan dalam melakukan keteramplan sesua dengan yang menjad tujuan pembelajaran.Pada awal sejarah pembelajaran, meda hanyalah merupakan alat bantu yang dpergunakan oleh seorang guru untuk menerangkan pelajaran. Alat bantu yang mula-mula dgunakan adalah alat bantu vsual, yatu berupa sarana yang dapat memberkan pengalaman vsual kepada sswa, anatara lan untuk mendorong motvas belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertngg daya serap atau retens belajar. Kemudan dengan berkembangnya teknolog, khususnya teknolog audo, pada pertengahan abad ke-20 lahrlah lat bantu audo vsual yang terutama menggunakan pengalaman yang kongkrt untuk menghndar verbalsme. Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu, Edgar Dale mengadakan klasifikasi menurut tingkat dari yang palng kongkrt ke yang palng abstrak.

    Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman dari Edgar Dale dan pada saat tu danut secara luas dalam menentukan alat bantu yang palng sesua untuk pengalaman belajar.

  • 12 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Hakikat Media 11

    ialah rposes pembelajaran. Selanjutnya penggunaan media secara kreatif

    akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak,

    mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik, dan meningkatkan

    penampilan dalam melakukan keterampilan sesuai dengan yang menjadi

    tujuan pembelajaran.

    Pada awal sejarah pembelajaran, media hanyalah merupakan alat

    bantu yang dipergunakan oleh seorang guru untuk menerangkan

    pelajaran. Alat bantu yang mula-mula digunakan adalah alat bantu visual,

    yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada

    siswa, anatara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan

    mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap atau

    retensi belajar. Kemudian dengan berkembangnya teknologi, khususnya

    teknologi audio, pada pertengahan abad ke-20 lahirlah lat bantu audio

    visual yang terutama menggunakan pengalaman yang kongkrit untuk

    menghindari verbalisme. Dalam usaha memanfaatkan media sebagai alat

    bantu, Edgar Dale mengadakan klasifikasi menurut tingkat dari yang

    paling kongkrit ke yang paling abstrak.

    Pada akhr tahun 1950 teor komunkas mula mempengaruh penggunaan meda, sehngga fungs meda selan sebaga alat bantu juga berfungs sebaga penyalur pesan. Kemudan dengan masuknya pengaruh teor tngkah laku dar B.F. Sknner, mula tahun 1960 tujuan belajar bergeser ke arah perubahan tngkah laku belajar sswa, karena menurut teor n membelajarkan orang adalah merubah tngkah lakunya. Pembelajaran terprogram (pengajaran berprograma) adalah merupakan produk dar alran Sknner n. Pada tahun 1965 pengaruh pendekatan sstem mula memasuk khazanah penddkan dan pembelajaran. Hal tersebut mendorong dgunakannya meda sebaga bagan ntegral dalam proses pembelajaran. Perencanaan dan pengembangan pembelajaran dlaksanakan secara sstemk berdasarkan kebutuhan dan karakterstk sswa, serta d arahkan kepada perubahan tngkah laku sesua dengan tujuan yang ngn dcapa. Dar sn kemudan berkembang suatu konsep pendekatan sstem, dan memanfaatkan meda. Perkembangan meda pembelajaran memang mengkut perkembangan teknolog penddkan. Apabla dtelaah lebh lanjut, berkembangnya paradgma dalam teknolog penddkan mempengaruh perkembangan meda pembelajaran, adalah sebaga berkut :a. Dalam paradgma pertama, meda pembelajaran sama dengan alat peraga audo vsual yang dpaka oleh nstruktur untuk melaksanakan tugasnya.b. Dalam paradgma kedua, meda dpandang sebaga sesuatu yang dkembangkan secara sstemk serta berpegang kepada kadah komunkas.c. Dalam paradgma ketga, meda dpandang sebaga bagan ntegral dalam sstem

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 13

    pembelajaran dan karena tu menghendak adanya perubahan pada komponen-komponen lan dalam proses pembelajaran.d. Meda pembelajaran, dalam paradgma keempat, lebh dpandang sebaga salah satu sumber yang dengan sengaja dan bertujuan dkembangkan dan atau dmanfaatkan untuk keperluan belajar.

    Kta sekarang berada dalam suatu era nformas, yang dtanda dengan tersedanya nformas yang makn banyak dan bervaras, tersebarnya nformasyang makn meluas dan seketka, serta tersajnya nformas dalam berbaga bentuk dalam waktu yang sngkat. Meda telah mempengaruh seluruh aspek kehdupan, walaupun dalam derajat yang berbeda-beda. D negara-negara yang telah maju meda telah mempengaruh kehdupan hampr sepanjang waktu jaga. Bahkan seorang arstek Amerka terkemuka, Buckmnster Fuller dalam Haney & Ulmer, menyatakan bahwa meda adalah orang tua ketga (guru adalah orang tua kedua). D ndonesa kecenderungan ke arah tu sudah mula tampak, dengan telah dudarakannya oleh phak swasta Televs Penddkan mula tahun 1991, yang dsarkan ke seluruh pelosok tanah ar.Dengan konseps yng makn mantap, fungs meda dalam kegatan pembelajaran tdak hanya sekedar alat bantu guru, melankan sebaga pembawa nformas atau pesan pembelajaran yang sesua dengan kebutuhan sswa. Dengan demkan seorang guru dapat memusatkan tugasnya pada aspek-aspek lan sepert pada kegatan bmbngan dan penyuluhan ndvdual dalam kegatan pembelajaran.D. MANFAAT MEDIAPerolehan pengetahuan sswa sepert yang dgambarkan oleh Kerucut Pengalaman Edgar Dale bahwa pengetahuan akan semakn abstrak apabla pesan hanya dsampakan melalu kata verbal. Hal n memungknkan terjadnya verbalsme. Artnya sswa hanya mengetahu tentang kata tanpa memaham dan mengert makna yang terkandung ddalamnnya. Hal semacam n akan menmbulkan kesalahan perseps sswa. Oleh sebab tu, sebaknya sswa memlk pengalaman yang lebh konkrt, pesan yang ngn dsampakan benar-benar dapat mencapa sasaran dan tujuan.Secara umum meda mempunya kegunaan:1. memperjelas pesan agar tdak terlalu verbalsts. 2. mengatas keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya ndra. 3. menmbulkan garah belajar, nteraks lebh langsung antara murd dengan sumber belajar. 4. memungknkan anak belajar mandr sesua dengan bakat dan kemampuan vsual, audtor & knestetknya.

  • 14 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    5. member rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menmbulkan perseps yang sama. Selan tu, kontrbus meda pembelajaran menurut Kemp and Dayton, 1985:1. Penyampaan pesan pembelajaran dapat lebh terstandar 2. Pembelajaran dapat lebh menark 3. Pembelajaran menjad lebh nteraktf dengan menerapkan teor belajar 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat dperpendek 5. Kualtas pembelajaran dapat dtngkatkan 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dmanapun dperlukan 7. Skap postf sswa terhadap mater pembelajaran serta proses pembelajaran dapat dtngkatkan 8. Peran guru berubahan kearah yang postf Dalam katannya dengan fungs meda pembelajaran, dapat dtekankan beberapa hal berkut n:1. Penggunaan meda pembelajaran bukan merupakan fungs tambahan, tetap memlk fungs tersendr sebaga sarana bantu untuk mewujudkan stuas pembelajaran yang lebh efektf. 2. Meda pembelajaran merupakan bagan ntegral dar keseluruhan proses pembelajaran. Hal n mengandung pengertan bahwa meda pembelajaran sebaga salah satu komponen yang tdak berdr sendr tetap salng berhubungan dengan komponen lannya dalam rangka mencptakan stuas belajar yang dharapkan.3. Meda pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan kompetens yang ngn dcapa dan s pembelajaran tu sendr. Fungs n mengandung makna bahwa penggunaan meda dalam pembelajaran harus selalu melhat kepada kompetens dan bahan ajar.4. Meda pembelajaran bukan berfungs sebaga alat hburan, dengan demkan tdak dperkenankan menggunakannya hanya sekedar untuk permanan atau memancng perhatan sswa semata.5. Meda pembelajaran bsa berfungs untuk mempercepat proses belajar. Fungs n mengandung art bahwa dengan meda pembelajaran sswa dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebh mudah dan lebh cepat.6. Meda pembelajaran berfungs untuk menngkatkan kualtas proses belajar-mengajar. Pada umumnya hasl belajar sswa dengan menggunakan meda pembelajaran akan tahan lama mengendap sehngga kualtas pembelajaran memlk nla yang tngg.

    7. Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berfikir, oleh karena tu dapat mengurang terjadnya penyakt verbalsme.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 15

    Selan fungs-fungs sebagamana telah durakan d atas, meda pembelajaran n juga memlk nla dan manfaat sebaga berkut: 1. Membuat konkrt konsep-konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang drasakan mash bersfat abstrak dan sult djelaskan secara langsung kepada sswa bsa dkonkrtkan atau dsederhanakan melalu pemanfaatan meda pembelajaran. Msalnya untuk menjelaskan tentang sstem peredaran darah manusa, arus lstrk, berhembusnya angn, dsb. bsa menggunakan meda gambar atau bagan sederhana.2. Menghadrkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar ddapat ke dalam lngkungan belajar. Msalnya guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau program televs tentang bnatang-bnatang buas sepert harmau dan beruang, atau hewan-hewan lannya sepert gajah, jerapah, dnosaurus, dsb. 3. Menamplkan objek yang terlalu besar atau kecl. Msalnya guru akan menyampakan gambaran mengena sebuah kapal laut, pesawat udara, pasar, cand, dsb. Atau menamplkan objek-objek yang terlalu kecl sepert bakter, vrus, semut, nyamuk, atau hewan/benda kecl lannya.4. Memperlhatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan lambat (slow motion) dalam media film bisa memperlihatkan tentang lntasan peluru, melesatnya anak panah, atau memperlhatkan suatu ledakan. Demkan juga gerakan-gerakan yang terlalu lambat sepert pertumbuhan kecambah, mekarnya bunga wjaya kusumah dan lan-lan.

  • 16 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    LatihanUntuk memperdalam pemahaman Anda mengena mater d atas, slakan Anda mengerjakan lathan berkut n !1. Apakah yang Anda paham tentang meda pembelajaran tu?2. Bagamana kedudukan meda dalam konteks penddkan d lngkungan tempat Anda mengajar?Untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan lathan d atas, coba perhatkan rambu-rambu mengerjakan lathan berkut.Petunjuk Jawaban Lathan1. Coba Anda rumuskan pengertan meda tersebut dalam bahasa Anda sendr setelah menelaah apa yang dkemukan para ahl! 2. Kedudukan meda yang dmaksud adalah dalam konteks penddkan sebaga sebuah sstem. Tentu saja meskpun secara umum komponennya sama, namun setap lembaga termasuk sekolah pada umumnya memlk kekhasan sendr.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 17

    Test Formatif

    Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan! 1. Dalam komunkas sebaga suatu sstem terdapat beberapa komponen dantaranya yatu, kecual .A. communcatorB. communcanC. messagesD. encode 2. Berkut n adalah konds yang dapat menjad hambatan dalam proses komunkas pembelajaran .

    B. Guru menjelaskan materi secara jelas dan rinciC. Sswa sangat bersemangat dalam melakukan percobaan d laboratorumD. Skap guru yang kurang mempedulkan jawaban dan tanggapan sswa E. Meda dan alat peraga yang ada d kelas cukup lengkap dan memada3. Faktor-faktor yang dapat mempengaruh proses komunkas menjad efektf adalah .A. komunkator dengan kemampuan komunkas yang kurang bakB. pengetahuan pember dan penerma pesan yang cukup bak C. skap benc penerma pesan kepada pember pesanD. kekurangtanggapan komunkator terhadap komunkan4. Dalam komunkas pembelajaran bak sswa maupun guru dapat bertndak sebaga komunkan maupun komunkator. Berkut n stlah-stlah yang terkat dengan hal tersebut, kecual.

    A. one way traffic communicationB. two way traffic communicationC. three way traffic communication D. multy way traffic communication

    5. Berlo (1960) mengemukakan bahwa komunkas akan efektf jka .A. adanya daerah pengalaman (area of experence) yang sama antara penyalur pesan dan penerma pesan B. adanya daerah pengalaman (area of experence) yang berbeda antara penyalur pesan dan penerma pesanC. adanya daerah pengalaman (area of experence) yang hampr sama antara

  • 18 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    penyalur pesan dan penerma pesan D. adanya daerah pengalaman (area of experence) yang tdak berkatan antara penyalur pesan dan penerma pesan

    6. Pernyataan yang dbawah n yang menunjukkan kedudukan meda dalam sstem pembelajaran?A. Meda pembelajaran merupakan komponen yang palng pentng dalam sstem pembelajaranB. Meda pembelajaran kurang bermanfaat untuk menngkatkan kualtas pembelajaran dbandngkan komponen yang lanC. Meda pembelajaran merupakan bagan terpsahkan dar proses pembelajaran yang sstemkD. Meda pembelajaran merupakan faktor yang sama pentngnya dengan faktor lan dalam sstem pembelajaran 7. Pengertan meda menurut Brggs (1977) adalah .A. alat untuk memberkan perangsang bag sswa supaya terjad proses belajar B. sarana komunkas dalam bentuk cetak maupun audo vsual, termasuk perangkat kerasnyaC. teknolog pembawa pesan yang dapat dmanfaatkan untuk keperluan pembelajaranD. segala bentuk saluran yang dpergunakan untuk proses penyaluran pesan8. D bawah n, pernyataan mana yang palng benar ?A. Peran meda dalam proses pembelajaran d sekolah yatu sebaga alat bantu guru mengajarB. Tujuan utama penggunaan meda pembelajaran d sekolah yatu terjadnya proses belajar pada dr sswa C. Meda pembelajaran d sekolah dentk dengan segala peralatan yang dgunakan dalam proses pembelajaran

    D. Guru merupakan pihak yang paling berkepentingan dalam pemanfaatan media pembelajaran d TK9. Meda pembelajaran dapat membantu terjadnya perluasan area of experence guru dan sswa, maksudnya alah .A. guru memlk daerah pengalaman lebh luas dar sswaB. daerah pengalaman guru dan sswa mendekat kesamaan C. pengalaman sswa menjad lebh bak dbandng gurunyaD. sswa menjad lebh banyak memperoleh pengalaman belajar

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 19

    10. Meda pembelajaran merupakan bagan ntegral dar keseluruhan proses pembelajaran d sekolah, artnya .A. meda pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang konkrt untuk melath proses berpkr sswaB. poss meda pembelajaran salng terkat dengan komponen pembelajaran lannya C. meda pembelajaran harus memungknkan untuk dapat mempercepat proses belajarD. meda pembelajaran memlk fungs ganda yatu sebaga alat bantu penddkan dan fungs hburanCocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Formatf 1 yang terdapat pada bagan akhr modul n. Htunglah jawaban Anda yang benar. Kemudan gunakan rumus d bawah n untuk mengetahu tngkat penguasaan Anda terhadap mater Kegatan Belajar 1.

    Rumus:

    Jumlah jawaban Anda yang benarTngkat penguasaan = ------------------------------------------------- x 100% 5 Makna dar tngkat penguasaan Anda adalah:90% - 100% = Bak Sekal80% - 89% = Bak70% - 79% = Cukup < 70% = Kurang

  • 20 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Kunci Jawaban

    1. D. encode2. C. Skap guru yang kurang mempedulkan jawaban dan tanggapan sswa3. B. pengetahuan pember dan penerma pesan yang cukup bak4. C. three way traffic communicatio5. A. adanya daerah pengalaman (area of experence) yang sama antara penyalur pesan dan penerma pesan6. D. Meda pembelajaran merupakan faktor yang sama pentngnya dengan faktor lan dalam sstem pembelajaran7. A. alat untuk memberkan perangsang bag sswa supaya terjad proses belajar8. B. Tujuan utama penggunaan meda pembelajaran d sekolah yatu terjadnya proses belajar pada dr sswa9. B. daerah pengalaman guru dan sswa mendekat kesamaan10. B. poss meda pembelajaran salng terkat dengan komponen pembelajaran lannya.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 21

    KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

    2

  • 22 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 23

    KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN

    Pendahuluan

    Pada modul pertama yang sudah Anda pelajar, telah durakan mengena konsep dasar meda pembelajaran. Secara rnc telah dkemukakan bahwa meda sangat membantu dalam menngkatkan proses pembelajaran yang pada akhrnya akan berpengaruh terhadap hasl belajar yang dcapa oleh sswa. Uraan pada modul pertama tersebut, mudah-mudahan semakn memperluas wawasan khazah ntelektual sehngga Anda betul-betul merasakan betapa pentngnya keberadaan meda tersebut dalam kegatan pembelajaran. Selanjutnya pada modul kedua n akan djelaskan tentang pengelompokkan atau klasifikasi media dan karakteristik dari media-media tersebut. Hal ini terkait dengan sangat beragamnya meda yang dapat dmanfaatkan dan doptmlakan dalam kegatn pemeblajaran. Tdak ada meda yang tepat untuk semua kegatan pembelajaran. Oleh karena tu untuk menngkatkan kemampuan sswa tu tdak dapat hanya dhampr oleh satu meda saja melankan oleh meda lan atau bahkan mungkn harus dengan berbaga meda.

    Secara umum setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda memahami klasifikasi dan karakterstk meda pembelajaran. Adapun secara khusus dharapkan Anda memperoleh kemampuan-kemampuan sebaga berkut:1. Menjelaskan klasifikasi media menurut para ahli 2. Menjelaskan karakterstk meda audo, vsual dan audo vsual.3. Mengidentifikasi media kelompok kesatu; grafis, bahan cetak. 4. Mengidentifikasi media kelompok kedua; media proyeksi diam.

    Kemampuan-kemampuan tersebut sangatlah pentng dkuasa oleh guru karena dengan mengenal berbaga meda tersebut maka guru akan sangat terampl dalam merencsiswaan, memilih, dan menggunakan media secara tepat. Guru dengan pengenalan yang sangat terbatas terhadap klasifikasi dan jenis-jenis media tentu tidak akan mampu memlh dan menggunakan meda secara varatf karena keterbatasannya tu. Lan halnya dengan mereka yang memiliki wawasan yang luas tentang klasifikasi media tersebut. Dia

  • 24 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    akan secara selektif menentukan media mana dari sekian banyak jenis dan klasifikasinya yang palng tepat dan cocok dalam mengembangkan kemampuan sswa-sswanya. Selan tu, guru tersebut pun tdak akan cenderung hanya pada satu jens meda yang palng da kuasa saja apalag sampa mengabakan meda-meda potensal yang lan. Prnspnya tdak ada satu meda pun yang palng cocok, palng ampuh untuk mengembangkan berbaga kemampuan dan keteramplan sswa. Akan tetap akan selalu terkat dengan tujuan, karakterstk sswa, mater yang dsajkan, dan lan-lan. Untuk membantu Anda mencapa kemampuan-kemampuan d atas, pada modul n dsajkan pembahasan dserta lathan dalam butr-butr uraan sebaga berkut:1. Kegiatan Belajar 1, membahas mengenai (a) klasifikasi media menurut para ahli; (b)

    media kelompok kesatu; grafis, bahan cetak; dan (c) media kelompok kedua; media proyeks dam. 2. Kegiatan Belajar 2, memaparkan tentang (a) media kelompok ketiga; media audio,

    (b) kelompok keempat; media audio, (c) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (d) kelompok keenam; media televisi, dan (e) kelompok ketujuh; multi media.

    Ada beberapa petunjuk yang dharapkan dapat membantu Anda untuk dapat mempelajar modul n dengan bak, yatu:1. Bacalah dengan cermat bagan pendahuluan modul n sampa Anda memaham secara tuntas tentang apa, untuk apa, dan bagamana mempelajar modul n.2. Tangkaplah pengertan dem pengertan dar s modul n melalu pemahaman sendr dan bertukar pkran dengan mahasswa lan atau dengan tutor Anda.3. Jka dalam modul n pembahasannya mash danggap kurang, upayakan Anda mencar nformas tambahan dar sumber lan yang relevan.4. Mantapkan pemahaman Anda melalu kegatan dskus dalam kegatan tutoral dengan mahasswa lannya atau teman sejawat sesama penddk MI

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 25

    Pada kegatan pembelajaran yang telah Anda lakukan, meda pembelajaran apa yang pernah bahkan mungkn serng Anda gunakan? Mungkn akan banyak sekal meda yang pernah dgunakan, msalnya: untuk pembelajaran bahasa dgunakan rado, untuk pembelajaran olah raga dgunakan televs, untuk pembelajaran IPA dgunakan meda gambar, dan banyak meda lannya. Sesua dengan karakterstk yang dmlknya, meda pembelajaran dapat dkelompokkan menurut krtera dan karakterstk tertentu. Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam pengklasifikasian ini. Salah satu cara diantaranya ialah dengan menekankan pada teknk yang dpergunakan dalam pembuatan meda tersebut. Sebaga contoh, seperti gambar, fotografi, rekaman audio, dan sebagainya. Ada pula yang dilihat dar cara yang dpergunakan untuk mengrmkan pesan, contohnya ada penyampaan pesan yang dsampakan melalu saran televs, saran rado, dan melalu optk. Berbaga bentuk presentas meda yang kta terma, membuat kta sadar bahwa kta menerma nformas dalam bentuk tertentu. Pesan-pesan tersebut dapat berupa bahan cetakan, buny, bahan vsual, gerakan, dan atau kombnas dar berbaga bentuk nformas n.Mash banyak cr yang membedakan meda yang satu dengan yang lan, sehngga tidaklah mudah untuk menyusun klasifikasi tunggal yang mencakup semua jenis media. Faktor lain yang juga mempersulit klasifikasi ini ialah untuk menentukan apa yang termasuk dan apa yang tdak termasuk meda. Sebaga contoh, beberapa ahl membedakan antara meda komunkas dan alat bantu komunkas. Yang menjad dasar utama dar pembedaan n alah apakah suatu sarana komunkas dapat menyampakan program secara lengkap atau tidak. Berdasarkan pembedaan ini, film dapat digolongkan sebagai media, karena film dapat menyampaikan pesan yang lengkap selama waktu putarnya. Sedangkan overhead transparans (OHT) dgolongkan sebaga alat bantu saja, karena OHT tdak dapat berdr sendr karena hanya dapat dgunakan oleh nstruktur untuk membantu menerangkan pembelajarannya. Walaupun pendapat n masuk akal, tetap d sn kta akan membahas meda dalam perspektf yang lebh luas, yatu semua alat atau bahan yang dapat dgunakan untuk kegatan pembelajaran, sesua dengan pengertan meda pembelajaran sebelumnya.Selan alat-alat pembelajaran yang sederhana, mash ada beberapa teknk atau sstem pembelajaran yang sedemkan kompleks, sehngga jauh melebh pengertan meda yang basa kta gunakan. Sebaga contoh, smulator, pengajaran dengan bantuan komputer,

    1

  • 26 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    mesn pembelajaran, dan permanan penddkan. Oleh karena tu untuk mengembangkan suatu sistem klasifikasi yang dapat mencakup berbagai macam sarana komunikasi, kita harus menggunakan pandangan yang luas mengena pengertan meda, yatu dengan memasukkan segala sesuatu yang dapat dambl manfaatnya oleh seorang nstruktur untuk menngkatkan pembelajaran. Kta ngn mengembangkan pandangan bahwa tidak ada satu carapun yang baku dalam pembelajaran dan ingin mendorong para instruktur agar menganggap berbagai bentuk media itu sebagai pilihan-pilihan untuk digunakan dalam meningkatkan kegiatan belajar. Memang, serngkal meda hanya dgunakan untuk membantu menghdupkan keterangan yang dberkan oleh seorang nstruktur. Akan tetap dharapkn untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, pemanfaatan meda oleh nstruktur/guru tersebut akan lebh majnatf dan lebh bermanfaat bag para sswa.

    Untuk keperluan pengklasifikasian media itu, pertama-tama harus diketahui sifat umum apa yang dimiliki oleh berbagai media, seperti buku, slide, rekaman audio, yang orang mengenali benda-benda tersebut sebagai bentuk media? jawabannya terletak pada fungsnya, yatu apa yang dlakukan dan bagamana cara melakukannya. Semuanya menyampakan pesan yang dsusun ke dalam bentuk nformas audo vsual yang dasar ataupun lebh. Menurut Rudy Brezt ada lma bentuk dasar nformas, yatu gambar, cetakan, grafik garis, suara, dan gerakan.Oleh karena masng-masng mewakl bentuk penyampaan nformas yang berbeda-beda, kta akan menyebutnya sebaga bentuk penyajan. Istlah n dberkan oleh Donald T. Tost dan John R. Ball, oleh karena tu semua meda yang menyampakan pesan melalu bentuk-bentuk n akan dsebut media penyaji. Meda penyaj melput sebagan besar meda yang populer, dan merupakan salah satu dar kategor pokok meda yang sedang kta bahas. D sampng tu mash ada dua kategor pokok lan untuk menjarng semua sarana yang bermanfaat bag seorang nstruktur, yang akan djelaskan kemudan.

    Menurut bentuk informasi yang digunakan, kita dapat memisahkan dan mengklasifikasi meda penyaj dalam lma kelompok besar, yatu media visual diam, media visual gerak, media audio, media audio visual diam, dan media audio visual gerak. Kemudan dapat kta telt meda n untuk membedakan proses yang dpaka untuk menyajkan pesan, bagamana suara dn atau gambar tu kta terma, apakah melalu penglihatan langsung, proyeksi optik, proyeksi elektronik atau telekomunikasi. Kta akan paham keempat cara n sebaga cara penyajan dar sebuah meda.Dengan menganalss meda melalu bentuk penyajan dan cara penyajannya, kta mendapatkan suatu format klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok media penyaji, yatu (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media audio, (e) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multi media.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 27

    Perlu kta ngat bahwa mash ada meda lan yang tdak termasuk meda penyaj, yatu media objek dan media interaktif. Kedua meda n akan dbcarakan secara khusus setelah selesa membahas masng-masng ketujuh kelompok meda penyaj.Kelompok Kesatu :

    Media Grafis, Bahan Cetak Dan Gambar Diam

    A. MEDIA GRAFISMedia grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui

    penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menark perhatan, memperjelas sajan de, dan menglustraskan fakta-fakta sehngga menark dan dngat orang.

    Modul Media 7

    akan dibicarakan secara khusus setelah selesai membahas masing-masing

    ketujuh kelompok media penyaji.

    KELOMPOK KESATU :

    MEDIA GRAFIS, BAHAN CETAK DAN GAMBAR DIAM

    A. MEDIA GRAFIS

    Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau

    gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan

    simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian,

    memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga

    menarik dan diingat orang.

    copyservices.tamu.edu

    Yang termasuk media grafis antara lain :

    copyservices.tamu.edu

    Yang termasuk media grafis antara lain :

  • 28 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    1. Grafik, yatu penyajan data berangka melalu perpaduan antara angka, gars, dan smbol.2. Diagram, yatu gambaran yang sederhana yang drancang untuk memperlhatkan hubungan tmbal balk yang basanya dsajkan melalu gars-gars smbol.3. Bagan, yatu perpaduan sajan kata-kata, gars, dan smbol yang merupakan rngkasan suatu proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan pentng.4. Sketsa, yatu gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukskan bagan-bagan pokok dar suatu bentuk gambar.5. Poster, yatu sajan kombnas vsual yang jelas, menyolok, dan menark dengan maksud untuk menark perhatan orang yang lewat.6. Papan Flanel, yaitu papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah dtempel dan mudah pula dlepas.7. Bulletin Board, yaitu papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulsan-tulsan basanya langsung dtempelkan dengan menggunakan lem atau alat penempel lannya.Kelebihan Media Grafis1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman sswa terhadap pesan yang dsajkan.2. Dapat dlengkap dengan warna-warna sehngga lebh menark perhatan sswa.3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.Kelemahan Media Grafis1. Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebh kompleks.2. Penyajan pesan hanya berupa unsur vsual.B. MEDIA BAHAN CETAKMeda bahan cetak adalah meda vsual yang pembuatannya melalu proses pencetakan/prntng atau offset. Meda bahan cetak n menyajkannya pesannya melalu huruf dan gambar-gambar yang dlustraskan untuk lebh memperjelas pesan atau nformas yang dsajkan.Jens meda bahan cetak n dantaranya adalah :1. Buku Teks, yatu buku tentang suatu bdang stud atau lmu tertentu yang dsusun untuk memudahkan para guru dan sswa dalam upaya mencapa tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks n dsesuakan dengan urutan (sequence) dan ruang lngkup (scope) GBPP tiap bidang studi tertentu.2. Modul, yatu suatu paket progaram yang dsusun dalam bentuk satuan tertentu dan ddesan sedemkan rupa guna kepentngan belajar sswa. Satu paket modul basanya

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 29

    memlk komponen petunjuk guru, lembaran kegatan sswa, lembaran kerja sswa, kunc lembaran kerja, lembaran tes, dan kunc lembaran tes.3. Bahan Pengajaran Terprogram, yatu paket program pengajaran ndvdual, hampr sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul, bahan pengajaran terprogram n dsusun dalam topk-topk kecl untuk setap bngka/halamannya. Satu bngka basanya bers nformas yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan balkan/respons dar pertanyaan bngka lan.Kelebhan Meda Bahan Cetak1. Dapat menyajkan pesan atau nformas dalam jumlah yang banyak.2. Pesan atau nformas dapat dpelajar oleh sswa sesua dengan kebutuhan, mnat, dan kecepatan masng-masng.3. Dapat dpelajar kapan dan dmana saja karena mudah dbawa.4. Akan lebh menark apabla dlengkap dengan gambar dan warna.5. Perbakan/revs mudah dlakukan.Kelemahan Meda Bahan Cetak1. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.2. Bahan cetak yang tebal mungkn dapat membosankan dan mematkan mnat sswa untuk membacanya.3. Apabla jld dan kertasnya jelek, bahan cetak akan mudah rusak dan sobek.C. MEDIA GAMBAR DIAMMeda gambar dam adalah meda vsual yang berupa gambar yang dhaslkan melalu proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.

    Kelebihan Media Gambar Diam1. Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih konkret.2. Dapat menunjukkan perbandngan yang tepat dar objek yang sebenarnya.3. Pembuatannya mudah dan harganya murah.Kelemahan Media Gambar Diam1. Basanya ukurannya terbatas sehngga kurang efektf untuk pembelajaran kelompok besar.2. Perbandngan yang kurang tepat dar suatu objek akan menmbulkan kesalahan perseps.

  • 30 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Kelompok Kedua : Media Proyeksi Diam

    Meda proyeks dam adalah meda vsual yang dproyekskan atau meda yang memproyekskan pesan, dmana hasl proyeksnya tdak bergerak atau memlk sedkt unsur gerakan.Jens meda n dantaranya : OHP/OHT, Opaque Projector, Slde, dan Flmstrp.A. MEDIA OHP DAN OHTOHT (Overhead Transparency) adalah meda vsual yang dproyekskan melalu alat proyeks yang dsebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dar bahan transparan yang basanya berukuran 8,5 X 11 nc.

    Ada 3 jens bahan yang dapat dgunakan sebaga OHT, yatu :1. Write on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi yang dapat ditulisi atau dgambar secara langsung dengan menggunakan spdol.2. PPC transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis transparansi yang dapat dber tulsan atau gambar dengan menggunakan mesn photocopy.3. Infrared transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesn thermofax.OHP (Overhead Projector) adalah meda yang dgunakan untuk memproyekskan program-program transparans pada sebuah layar. Basanya alat n dgunakan untuk menggantkan papan tuls.Ada dua jens model OHP, yatu :1. OHP Classroom, yatu OHP yang drancang dan dbuat secara permanen untuk dsmpan d suatu kelas atau ruangan. Basanya memlk bobot yang lebh berat dbandngkan dengan OHP jens portable.2. OHP Portable, yatu OHP yang drancang agar mudah dbawa kemana-mana, sehngga ukuran dan bobot beratnya lebh rngkas.Kelebhan Meda OHT/OHP1. Dapat dgunakan untuk menyajkan pesan d semua ukuran ruangan kelas.2. Menark, karena memungknkan penyajan yang varatf dan dserta dengan warna-warna yang menark.3. Tatap muka dengan sswa selalu terjaga dan memungknkan sswa untuk mencatat hal-hal yang pentng.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 31

    4. Tdak memerlukan operator secara khusus dan tdak pula memerlukan penggelapan ruangan.5. Dapat menyajkan pesan yang banyak dalam waktu yang relatf sngkat.6. Program OHT dapat dgunakan berulang-ulang.

    Modul Media 12

    Ada dua jenis model OHP, yaitu :

    1. OHP Classroom, yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara

    permanen untuk disimpan di suatu kelas atau ruangan. Biasanya

    memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis

    portable.

    2. OHP Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana-

    mana, sehingga ukuran dan bobot beratnya lebih ringkas.

    Kelebihan Media OHT/OHP

    1. Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan

    kelas.

    2. Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai

    dengan warna-warna yang menarik.

    3. Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa

    untuk mencatat hal-hal yang penting.

    4. Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan

    penggelapan ruangan.

    Kelemahan Meda OHT/OHP1. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajannya.2. OHT dan OHP merupakan hal yang tak dapat dpsahkan, karena sebuah gambar dalam kertas basa tdak bsa dproyekskan melalu OHP.3. Urutan OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.B. MEDIA OPAQUE PROJEKTOROpaque Projector atau proyektor tak tembus pandang adalah meda yang dgunakan untuk memproyekskan bahan dan benda-benda yang tdak tembus pandang, sepert buku, foto, dan model-model bak yang dua dmens maupun yang tga dmens. Berbeda dengan OHP, opaque projector n tak memerlukan transparans, tap memerlukan penggelapan ruangan. Opaque projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bngka/slde akan tetap tdak dlengkap dengan tape recorder.Kelebhan dan kelemahan meda opaque projector n hampr mrp dengan kelemahan dan kelebhan meda OHP dan meda Slde. Oleh karena opaque projector dengan segala karakterstknya dapat berfungs sebaga OHP dan Slde Projector.

  • 32 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    C. MEDIA SLIDEMedia slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat

    yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudan dber bngka yang terbuat dar karton atau plastk. Flm postf yang basa digunakan untuk film slide adalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bngka 2 x 2 nch. Sebuah program slde basanya terdr atas beberapa bngka yang banyaknya tergantung pada bahan/ mater yang akan dsampakan.Kelebihan Media Slide1. Membantu menmbulkan pengertan dan ngatan yang kuat pada pesan yang dsampakan dan dapat dpadukan dengan unsur suara.2. Merangsang mnat dan perhatan sswa dengan warna dan gambar yang kongkrt.3. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-psah.4. Penympanannya mudah karena ukurannya kecl.Kelemahan Meda Slde1. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyekskannya.2. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jka program yang dbuatnya cukup panjang.3. Memerlukan baya yang boleh dkatakan besar.4. Hanya dapat menyajkan gambar yang dam (geraknya terbatas walaupun dengan menggunakan lebh dar sebuah proyektor.D. MEDIA FILMSTRIP

    Filmstrip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide. Hanya filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan (merupakan gelang, dimana antara ujung yang satu dengan ujung yang lainnya bersatu). Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampa dengan 130 cm.

    Kelebihan filmstrip dibanding film slide adalah media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan. Akan tetapi pengeditan dan perbaikan/ revisi filmstrip relatif agak sukar, karena harus dlakukan d laboratorum khusus.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 33

    Latihan

    Untuk memperdalam pemahaman Anda mengena mater d atas, slakan Anda mengerjakan lathan berkut n ! Cobalah Anda identifikasi berbagai jenis media pembelajaran yang dipakai/ digunakan dalam kegatan pembelajaran d madrasah Anda. Untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan lathan d atas, coba perhatkan rambu-rambu pengerjaan lathan d bawah n. Petunjuk Jawaban Lathan Gunakan matrik berikut ini untuk memudahkan proses identifikasi tersebut.

    Mata Pelajaran

    Jenis MediaKeterangan

    Audio Visual Audio Visual1.2.3.dst.

    Keterangan: Kolom mata pelajaran diisi dengan nama mata pelajaran. Pada kolom jenis media (audio, visual, audio visual) diisi dengan nama-nama media yang

    tersedia. Keterangan diisi dengan cocok tidaknya media tersebut dengan mata pelajaran terkait.

    Rangkuman

    Berdasarkan bentuk penyajian dan cara penyajiannya, media dapat diklasifikasikan ke dalam tujuh kelompok media penyaji, yaitu (a) kelompok kesatu; grafis, bahan cetak, dan gambar diam, (b) kelompok kedua; media proyeksi diam, (c) kelompok ketiga; media audio, (d) kelompok keempat; media audio, (e) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (f) kelompok keenam; media televisi, dan (g) kelompok ketujuh; multi media.

    Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menark perhatan, memperjelas sajan de, dan menglustraskan fakta-fakta sehngga menark dan dngat orang. Jens meda kelompok n adalah poster, gambar, grafik, dan sebagainya. Selain media grafis, ada pula media cetak dan media gambar dam. Meda cetak adalah meda vsual yang pembuatannya melalu proses pencetakan/

  • 34 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    prntng atau offset dan meda gambar dam adalah meda vsual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi.Meda proyeks dam adalah meda vsual yang dproyekskan atau meda yang memproyekskan pesan, dmana hasl proyeksnya tdak bergerak atau memlk sedkt unsur gerakan. Jens meda n dantaranya : OHP/OHT, Opaque Projector, Slde, dan Flmstrp.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 35

    Tes Formatif

    Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dari beberapa alternatif jawaban yang disediakan !

    1. Jens meda vsual terdr atas meda .A. grafik dan modelB. reala dan mock-upC. meda dproyekskan dan tdak dproyekskanD. televs dan CD nteraktf

    2. Salah satu contoh meda vsual-dam, yatu .A. grafik tentang perkembangan pendudukB. program rado penddkanC. program televs penddkan IndonesaD. pembelajaran melalu modul

    3. Gambaran sederhana untuk memperlihatkan tata kerja suatu benda, yaitu .A. posterB. baganC. dagramD. grafik

    4. Jens meda d bawah n dapat memberkan pengalaman langsung (direct experience) kepada sswa .A. realaB. doramaC. modelD. mock-up5. Meda audo bsa dpergunakan dalam suatu pembelajaran apabla.A. guru memlk perangkat penunjang lannya

    B. siswa dianggap telah memiliki kemampuan berfikir abstrakC. dserta dengan penggunaan meda vsualD. kegatan belajar-mengajar sangat menjenuhkan sswa6. Jens alat proyeks yang hanya bsa dgunakan untuk menamplkan gambar bergerak yatu A. overhead projector

  • 36 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    B. slde projectorC. opaque projectorD. LCD projector7. Media grafis pada dasarnya memiliki karakteristik .

    A. sama dengan media fotografikB. agak rumt dan kurang menark perhatanC. harganya cukup murah dan mudah dsmpanD. selalu memerlukan alat proyeks untuk menamplkannya 8. Bentuk grafik yang bisa digunakan untuk menjelaskan hubungan dua rangkaian data dengan sangat telt adalah .

    A. grafik garisB. grafik lingkaranC. grafik batangD. grafik perkembangan

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 37

    Tindak Lanjut-1

    Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Formatf 1 yang terdapat pada bagan akhr modul n. Htunglah jawaban Anda yang benar. Kemudan gunakan rumus d bawah n untuk mengetahu tngkat penguasaan Anda terhadap mater Kegatan Belajar 1. Rumus:

    Jumlah jawaban Anda yang benarTngkat penguasaan = ------------------------------------------------- x 100% 5 Makna dar tngkat penguasaan Anda adalah:90% - 100% = Bak Sekal80% - 89% = Bak70% - 79% = Cukup < 70% = KurangBla Anda mencapa tngkat penguasaan 80 % atau lebh, Anda dapat meneruskan dengan Kegatan Belajar selanjutnya. Bagus, lanjutkan ke Kegatan Belajar 2 ! Tetap bla tngkat penguasaan Anda mash d bawah 80 %, Anda harus mengulang Kegatan Belajar 1 n, terutama bagan-bagan yang belum Anda kuasa. Selamat belajar!

  • 38 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 39

    Setelah Anda mempelajara kegatan belajar 1, tentunya Anda sudah memaham tentang klasifikasi media menurut para ahli; media kelompok kesatu; grafis, bahan cetak; dan media kelompok kedua; media proyeksi diam. Selanjutnya pada kegiatan belajar 2 ini akan dipaparkan tentang: (a) media kelompok ketiga; media audio, (b) kelompok keempat; media audio, (c) kelompok kelima; media gambar hidup/film, (d) kelompok keenam; media televisi, dan (e) kelompok ketujuh; multi media.

    Kelompok Ketiga :Media Audio

    Meda audo adalah meda yang penyampaan pesannya hanya dapat dterma oleh ndera pendengaran. Pesan atau nformas yang akan dsampakan dtuangkan ke dalam lambang-lambang audtf yang berupa kata-kata, musk, dan sound effect.Jens meda audo n dantaranya:A. MEDIA RADIORado adalah meda audo uang penyampaan pesannya dlakukan melalu pancaran gelombang elektromagnetk dar suatu pemancar. Pember pesan (penyar) secara langsung dapat mengkomunkaskan pesan atau nformas melalu suatu alat (mcrofon) yang kemudan dolah dan dpancarkan ke segenap penjuru melalu gelombang elektromagnetk dan penerma pesan (pendengar) menerma pesan atau nformas tersebut dar pesawat rado d rumah-rumah atau para sswa mendengarkannya d kelas-kelas.

    2

  • 40 Me d i a Pe M b e l a j a ra nModul Media 21

    www.sacbee.com/.../state-budget/

    Kelebihan Media Radio

    1. Memiliki variasi program yang cukup banyak.

    2. Sifatnya mobile, karena mudah dipindah-pindah tempat dan

    gelombangnya.

    3. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.

    4. Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau

    musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.

    5. Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang

    banyak.

    6. Harganya relatif murah.

    Kelemahan Media Radio

    1. Sifat komunikasinya hanya satu arah (one way communication).

    2. Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk

    mendengarkannya.

    www.sacbee.com/.../state-budget/

    Kelebhan Meda Rado1. Memlk varas program yang cukup banyak.2. Sfatnya moble, karena mudah dpndah-pndah tempat dan gelombangnya.3. Bak untuk mengembangkan majnas sswa.4. Dapat lebh memusatkan perhatan sswa terhadap kata, kalmat atau musk, sehngga sangat cocok dgunakan untuk pengajaran bahasa.5. Jangkauannya sangat luas, sehngga dapat ddengar oleh massa yang banyak.6. Harganya relatf murah.Kelemahan Meda Rado1. Sfat komunkasnya hanya satu arah (one way communcaton).2. Jka sarannya monoton akan lebh cepat membosankan sswa untuk mendengarkannya.3. Program sarannya selintas, sehngga tdak bsa dulang-ulang dan dsesuakan dengan kemampuan belajar sswa secara ndvdual.B. MEDIA ALAT PEREKAM PITA MAGNETIKAlat perekam pta magnetk atau kaset tape recorder adalah meda yang menyajkan pesannya melalu proses perekaman kaset audo. Tdak sepert rado yang menggunakan gelombang elektromagnetk sebaga alat pemancarannya.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 41

    Kelebhan Meda Alat Perekam Pta Magnetk1. Pta rekaman dapat dputar berulang-ulang sesua dengan kebutuhan sswa.2. Rekaman dapat dhapus dan dgunakan kembal.3. Mengembangkan daya majnas sswa.4. Sangat efektf untuk pembelajaran bahasa.5. Penggandaan programnya sangat mudah.Kelemahan Meda Alat Perekam Pta Magnetk1. Daya jangkauannya terbatas.2. Baya penggandaan alatnya relatf lebh mahal dbandng rado.

    Kelompok Keempat : Media Audio Visual Diam

    Meda audovsual dam adalah meda yang penyampaan pesannya dapat dterma oleh ndera pendengaran dan ndera pengelhatan, akan tetap gambar yang dhaslkannya adalah gambar dam atau sedkt memlk unsur gerak.Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara.Kelebhan dan kelemahan meda n tdak jauh berbeda dengan meda proyeks dam. Perbedaannya adalah adanya aspek suara pada meda audovsual dam.

    Kelompok Kelima : Film (Motion Pictures)

    Flm dsebut juga gambar hdup (moton pctures), yatu serangkaan gambar dam (stll pctures) yang meluncur secara cepat dan dproyekskan sehngga menmbulkan kesan hdup dan bergerak. Flm merupakan meda yang menyajkan pesan audovsual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.

    Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya salng bersambungan dan proyeksnya tak memerlukan penggelapan ruangan.

  • 42 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Modul Media 23

    Kelebihan dan kelemahan media ini tidak jauh berbeda dengan

    media proyeksi diam. Perbedaannya adalah adanya aspek suara pada

    media audiovisual diam.

    KELOMPOK KELIMA :

    FILM (MOTION PICTURES)

    Film disebut juga gambar hidup (motion pictures), yaitu

    serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan

    diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film

    merupakan media yang menyajikan pesan audiovisual dan gerak. Oleh

    karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.

    Ada beberapa jenis film, diantaranya film bisu, film bersuara, dan

    film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak

    memerlukan penggelapan ruangan.

    www.geocities.com

    Kelebihan Media Film

    1. Memberikan pesan yang dapat diteima secara lebih merata oleh siswa.

    2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.

    3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.

    Kelebihan Media Film1. Memberkan pesan yang dapat dtema secara lebh merata oleh sswa.2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.3. Mengatas keterbatasan ruang dan waktu.4. Lebh realsts, dapat dulang-ulang dan dhentkan sesua dengan kebutuhan.5. Memebrkan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruh skap sswa.Kelebihan Media Film1. Harga produksnya cukup mahal.2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperaskannya.4. Memerlukan penggelapan ruangan.

    Kelompok Keenam : Televisi

    Televs adalah meda yang dapat menemplkan pesan secara audovsual dan gerak (sama dengan film). Jenis media televisi diantaranya: televisi terbuka (open boardcast television), televs saran terbatas/TVST (Cole Circuit Televirion/CCTV), dan vdeo-cassette recorder (VCR).

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 43

    Modul Media 24

    4. Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan

    kebutuhan.

    5. Memebrikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap

    siswa.

    Kelebihan Media Film

    1. Harga produksinya cukup mahal.

    2. Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga.

    3. Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya.

    4. Memerlukan penggelapan ruangan.

    KELOMPOK KEENAM :

    TELEVISI

    Televisi adalah media yang dapat menempilkan pesan secara

    audiovisual dan gerak (sama dengan film). Jenis media televisi

    diantaranya: televisi terbuka (open boardcast television), televisi siaran

    terbatas/TVST (Cole Circuit Televirion/CCTV), dan video-cassette

    recorder (VCR).

    A. MEDIA TELEVISI TERBUKAMeda televs terbuka adalah meda audo-vsual gerak yang penyampaan pesannya melalu pancaran gelombang elektromagnetk dar satu stasun, kemudan pesan tad dterma oleh pemrsa melalu pesawat televs.Kelebhan Meda Televs Terbuka1. Informas/pesan yang dsajkannya lebh aktual.2. Jangkauan penyebarannya sangat luas.3. Memberkan pesan yang dapat dterma secara lebh merata oleh sswa.4. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses.5. Mengatas keterbatasan ruangdn waktu.6. Memberkan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruh skap sswa.Kelemahan Media Televisi Terbuka1. Programnya tdak dapat dulang-ulang sesua kebutuhan.2. Sfat komunkasnya hanya satu arah.3. Gambarnya relatif kecil.4. Kadangkala terjad dstors gambar dan warna akbat kerusakan atau gangguan magnetk.B. MEDIA TELEVISI SIARAN TERBATAS (TVST)TVST atau CCTV adalah meda audovsual gerak yang penyampaan pesannya ddstrbuskan melalu kabel (bukan TV kabel). Dengan perkataan lan, kamera televs mengambl suatu objek d studo, msalnya guru yang sedang mengajar, kemudan hasl

  • 44 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    pengamblan tad ddstrbuskan melalu kabel-kabel ke pesawat televs yang ada d ruangan-ruangan kelas.Kelebhan televs saran terbatas n dbandngkan dengan televs terbuka dantaranya adalah komunkas dapat dlakukan secara dua arah (hubungan antara studo dan kelas dlakukan melalu ntercom), kebutuhan sswa dapat lebh dperhatkan dan terkontrol. Sedangkan kelemahannya adalah jangkauannya relatf terbatas.C. MEDIA VIDEO CASSETTE RECORDER (VCR)

    Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film selluloid yang positif dan gambarnya dproyekskan melalu proyeks ke layar.

    Modul Media 26

    (hubungan antara studio dan kelas dilakukan melalui intercom),

    kebutuhan siswa dapat lebih diperhatikan dan terkontrol. Sedangkan

    kelemahannya adalah jangkauannya relatif terbatas.

    C. MEDIA VIDEO CASSETTE RECORDER (VCR)

    Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan

    dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat

    televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film

    selluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke

    layar.

    pinderlane.com

    Secara umum, kelebihan media VCR sama dengan kelebihan yang

    dimiliki oleh media televisi terbuka. Selain itu, media VCR ini memiliki

    kelebihan lainnya yaitu programnya dapat diulang-ulang. Akan tetapi

    kelemahannya adalah jangkauannya terbatas.

    KELOMPOK KETUJUH :

    MULTI MEDIA

    Pengertian multi media sering dikacaukan dengan pengertian multi

    image. Multi media merupakan suatu sistem penyempaian dengan

    pinderlane.comSecara umum, kelebhan meda VCR sama dengan kelebhan yang dmlk oleh meda televs terbuka. Selan tu, meda VCR n memlk kelebhan lannya yatu programnya dapat dulang-ulang. Akan tetap kelemahannya adalah jangkauannya terbatas.Kelompok Ketujuh :

    Multi Media

    Pengertan mult meda serng dkacaukan dengan pengertan multi image. Mult meda merupakan suatu sstem penyempaan dengan menggunakan berbaga jens bahan belajar yang membentuk suatu unt atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdr atas bahan cetak, bahan audo, dan bahan audovsual. Sedangkan mult mage merupakan gabungan dar beberapa jens proyeks vsual yang dgabungkan lag dengan komponen audo yang kuat, sehngga dapat dselenggarakan pertunjukan besar yang cocok untuk penyajan d suatu audtorum yang luas.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 45

    Modul Media 27

    menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit

    atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak,

    bahan audio, dan bahan audiovisual. Sedangkan multi image merupakan

    gabungan dari beberapa jenis proyeksi visual yang digabungkan lagi

    dengan komponen audio yang kuat, sehingga dapat diselenggarakan

    pertunjukan besar yang cocok untuk penyajian di suatu auditorium yang

    luas.

    www.fotosearch.com/DNV218/002v0002dc/

    Kelebihan Multi Media

    1. Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media.

    2. Dapat menghilngkan kebosanan siswa karena media yang digunakan

    lebih bervariasi.

    3. Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri.

    Kelemahan Multi Media

    1. Biayanya cukup mahal.

    2. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional.

    www.fotosearch.com/DNV218/002v0002dc/

    Kelebihan Multi Media1. Sswa memlk pengalaman yang beragam dar segala meda.2. Dapat menghlngkan kebosanan sswa karena meda yang dgunakan lebh bervaras.3. Sangat bak untuk kegatan belajar mandr.Kelemahan Multi Media1. Bayanya cukup mahal.2. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesonal.A. MEDIA OBJEK

    Meda objek merupakan meda tg dmens yang menyampakan nformas tdak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsnya, dan sebaganya.Meda objek n dapat dbag menjad dua kelompok, yatu meda objek sebenarnya dan meda objek pengganti.Meda objek sebenarnya dbag dua jens, yatu meda objek alam dan meda objek buatan.Meda objek alam dapat dbag ke dalam dua jens yatu oblek alam yang hdup dan objek alam yang tdak hdup. Sebaga contoh objek alam yang hdup adalah kan,

  • 46 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    burung elang, snga, dan sebaganya. Sedangkan objek alam yang tdak hdup adalah batu-batuan, kayu, ar, dan sebaganya. Objek buatan, yatu buatan manusa, contohnya gedung, manan, jarngan transportas dan sebaganya.Meda cetak kelompok ke dua terdr atas benda-benda truan yang dbuat untuk menggant benda-benda yang sebenarnya. Objek-objek penggant dkenal dengan sebutan replka, model, dan benda truan. Replika dapat didefinisikan sebagai reproduksi stats dar suatu objek dengan ukuran yang sama dengan benda yang sebenarnya. Model merupakan sebuah reproduks yang kelhatannya sama, tap basanya dperkecl atau dperbesar dalam skala tertentu. Benda tiruan ada dua macam, yatu pertama merupakan bangunan yang dbuat kurang lebh menyerupa suatu benda yang besar, msalnya bagan dar sebuah kapal terbang (sayap). Bentuk benda truan yang kedua alah bentuk yang menggambarkan mekansas kerja suatu benda, msalnya sstem pembakaran automobl.B. MEDIA INTERAKTIFKarakterstk terpentng kelompok meda n adalah bahwa sswa tdak hanya memperhatkan meda atau objek saja, melankan juga dtuntut untuk bernteraks selama mengkut pembelajaran. Sedktnya ada tga macam nteraks. Interaks yang pertama alah yang menunjukkan sswa bernteraks dengan sebuah program, msalnya sswa dmnta mengs blanko pada bahan belajar terprogram. Bentuk nteraks yang kedua alah sswa bernteraks dengan mesn, msalnya mesn pembelajaran, smulator, laboratorum bahasa, komputer, atau kombnas dantaranya yang berbentuk vdeo nteraktf. Bentuk nteraks ketga alah mengatur nteraks antara sswa secara teratur tapi tidak terprogram; sebagai contoh dapat dilihat pada berbagai permainan pendidikan atau smulas yang melbatkan sswa dalam kegatan atau masalah, yang mengharuskan mereka untuk membalas serangan lawan atau kerjasama dengan teman seregu dalam memecahkan masalah. Dalam hal n sswa harus dapat menyesuakan dr dengan stuas yang tmbul karena tdak ada batasan yang kaku mengena jawaban yang benar. Jad permanan penddkan dan smulas yang berorentaskan pada masalah memlk potens untuk memberkan pengalaman belajar yang merangsang mnat dan realsts. Oleh karena tu, guru menganggapnya sebaga sumber terbak dalam urusan meda komunkas.

    Latihan

    Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang mater yang dsajkan pada kegatan belajar 2 d atas, Anda dmnta untuk mengerjakan lathan berkut n ! Imajinasikan berbagai media pembelajaran yang menurut Anda sangat tepat digunakan

    dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik bahan/ materi pelajaran dan kompetensi yang ingin dicapai.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 47

    Untuk memudahkan Anda dalam mengerjakan latihan di atas, coba perhatikan rambu-rambu pengerjaan latihan di bawah ini.

    Petunjuk Jawaban Latihan

    Gunakan matrik berikut ini untuk memudahkan proses identifikasi tersebut.

    Keterangan: Kolom mata pelajaran diisi dengan nama mata pelajaran. Pada kolom jenis media (audio, visual, audio visual) diisi dengan nama-nama media yang

    tersedia. Keterangan diisi dengan cocok tidaknya media tersebut dengan mata pelajaran terkait.

  • 48 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Tes Formatif

    Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D di depan jawaban yang menurut pendapat Anda paling benar.

    1. Salah satu faktor yang harus dpertmbangkan dalam pemlhan meda pembelajaran adalah ..A. Meda tersebut terseda d toko-toko dan harganya murahB. Pemlhan meda harus berdasarkan tujuan yang jelasC. Banyaknya jens meda yang terseda d sekolahD. Kemampuan guru dalam menggunakan meda2. Dagram dgunakan untuk .A. Menunjukkan bagan-bagan pentng dar suatu benda yang dgambarkanB. Menjelaskan suatu fungs, hubungan atau proses bekerjanya suatu alatC. Memperlhatkan perbandngan antara satu hal dengan hal lannyaD. Menyampakan gagasan dalam bentuk lustras gambar3. Upaya perawatan media grafis bisa dilakukan dengan cara .A. Dgulung supaya tdak cepat rusak atau robekB. Bsa dber bngka pada bagan atas dan bawahnyaC. Dpajang sepanjang waktu d dndng-dndng sekolahD. Dlpat, kemudan dmasukkan kedalam kotak khusus4. Mengapa perlu ada pemlhan meda pembelajaran ....A. meda yang ada pada umumnya kurang memadaB. jens meda sangat banyak, juga karakterstknyaC. untuk memudahkan evaluas PBMD. memperlancar guru menggunakan meda

    5. Apabla guru salah atau kelru dalam memlh meda, maka yang terjad adalah ....A. tujuan pembelajaran tdak tercapa dengan bakB. mater pelajaran tdak dapat dpaham sswaC. guru sult mengembangkan KBMD. penghamburan tenaga dan baya6. Objektvtas sebaga salah satu faktor yang perlu dpertmbangkan dalam pemlhan meda, maksudnya adalah ....

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 49

    A. meda tersebut harus sesua dengan kurkulum yang berlakuB. memlk tngkat keterbacaan yang tngg (readblty)C. tdak ddasarkan pada kesenangan prbad guruD. ukuran kelas harus sesua dengan jens meda yang ada7. Jens bagan yang cocok untuk menunjukkan suatu slslah keluarga, yatu ....A. bagan arusB. bagan pohonC. bagan tabelD. bagan organsas8. Bagan tabel cocok dgunakan untuk menerangkan ....A. tarf angkutan udara dar suatu perusahaan penerbanganB. struktur organsas sosal kemasyarakatanC. hubungan satu bagan dengan bagan yang lannyaD. alran lstrk dar pembangkt sampa ke rumah-rumah9. Untuk lebh memberkan efek penekanan atau penonjolan, maka bagan atau dagram yang dbuat guru perlu dlengkap dengan ....A. banyak gambar-gambar yang lucuB. memaka hasan yang dekoratfC. menggunakan warna-warna yang kontrasD. kalmat yang cukup panjang10. Bagan-bagan anatom alat pencernaan manusa akan lebh tepat dgunakan melalu ....A. model penampangB. model kerjaC. model susunD. model padat

    Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Formatf 3 yang terdapat d bagan akhr Modul n. Htunglah jawaban Anda yang benar, kemudan gunakan rumus d bawah n untuk mengetahu tngkat penguasaan Anda terhadap mater Kegatan Belajar 3.

  • 50 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    Tindak Lanjut

    Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunc Jawaban Tes Formatf 2 yang terdapat pada bagan akhr modul n. Htunglah jawaban Anda yang benar. Kemudan gunakan rumus d bawah n untuk mengetahu tngkat penguasaan Anda terhadap mater Kegatan Belajar 2. Rumus:

    Jumlah jawaban Anda yang benarTngkat penguasaan = ------------------------------------------------- x 100% 5 Makna dar tngkat penguasaan Anda adalah:90% - 100% = Bak Sekal80% - 89% = Bak70% - 79% = Cukup < 70% = KurangApabla tngkat penguasaan Anda mencapa 80% ke atas, Bagus! Anda cukup memaham Kegatan Belajar 3. Anda dapat meneruskan dengan Kegatan Belajar 4. Tetap bla tngkat penguasaan Anda mash d bawah 80%, Anda harus mengulang Kegatan Belajar 3, terutama bagan yang belum Anda kuasa.

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 51

    Kunci Jawaban Tes Formatif

    1. B. Pemlhan meda harus berdasarkan tujuan yang jelas2. A. Menunjukkan bagan-bagan pentng dar suatu benda yang dgambarkan3. B. Bsa dber bngka pada bagan atas dan bawahnya4. B. jens meda sangat banyak, juga karakterstknya5. A. tujuan pembelajaran tdak tercapa dengan bak6. C. tdak ddasarkan pada kesenangan prbad guru7. B. bagan pohon8. A. tarf angkutan udara dar suatu perusahaan penerbangan9. C. menggunakan warna-warna yang kontras10. C. model susun

  • 52 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 53

    PEMILIHAN MEDIA

    3

  • 54 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

  • Me d i a Pe M b e l a j a ra n 55

    PEMILIHAN MEDIA

    Pendahuluan Sebagamana telah djelaskan pada MODUL - 2, meda memlk banyak jens dan klasifikasinya. Dilihat dari pengadaan media pembelajaran, dapat dikelompokkan ke dalam dua jens, yatu meda yang sudah terseda d lngkungan sekolah atau terseda d pasaran, dalam hal n meda drancang secara khusus oleh perusahaan tertentu sesua dengan kurkulum yang berlaku, dproduks secara massal, dan basanya harganya relatf murah sehngga guru dengan mudah dapat memlk dan menggunakannya karena meda n sudah sap paka. Jens meda sepert n dsebut dengan media by utilization. Jens meda yang kedua dsebut dengan media by design.Jens meda yang kedua n menuntut guru atau ahl meda untuk merancang meda sesua dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran tertentu. Masng-masng jens meda tersebut memlk kelebhan dan keterbatasannya. Kelebhan dar meda yang sap paka adalah hemat dalam waktu, tenaga dan baya untuk pengadaannya. Sebalknya untuk mempersapkan meda yang drancang secara khusus untuk kebutuhan tertentu memerlukan banyak waktu, tenaga maupun baya, karena untuk menghaslkan meda meda yang bak dperlukan pengujan kesahhan dan keandalannya melalu serangkaan kegatan valdas prototpnya. Adapun kelebhan dar meda n adalah kecl kemungknan untuk ketdak sesuaan antara meda dengan kebutuhan dan tujuan yang dharapkan dbandngkan dengan meda sap paka yang belum tentu sesua dengan kebutuhan, tujuan dan karakterstk mater serta sswa.Pada saat pembelajaran, pernahkah Anda mengalam permasalahan bahwa ternyata meda yang Anda gunakan kurang tepat? dalam kata lan hasl belajar sswa tdak menngkat, sswa tdak tertark dengan meda yang kta sajkan, atau sswa malah bngung dan tdak menngkat motvas belajarnya, padahal kta sudah bekerja keras untuk membuat meda tersebut. Atau Anda pernah merasa bngung untuk menentukan meda apa yang harus Anda plh untuk mater pembelajaran yang sudah Anda sapkan?. Permasalahan tersebut mungkn saja serng dalam guru karena banyaknya jens meda pembelajaran atau ingin memilih media pembelajaran yang lebih efisien namun hasilnya memuaskan. Tentu saja permasalahan tersebut tdak akan terjad apabla Anda memaham bagamana

  • 56 Me d i a Pe M b e l a j a ra n

    konsep prosedur dan model yang tepat dalam memlh meda pembelajaran. Oleh karena tu, pelajarlah MODUL n dengan cermat, sehngga meda yang anda gunakan benar-benar ddasarkan atas prosedur pemlhan yang tepat, sehngga sesua yang dharapkan.Setelah menyelesakan MODUL n, Anda dharapkan m