RESUSITASI: CPCR dengan 1 penolong

Nama :

No. Axis :

No Langkah-LangkahSkor

0 1 21. Memastikan diri dan korban aman dari daerah bahaya2. Memeriksa keadaan secara simultan dengan menepuk kedua bahu korban

sambil memanggil-manggil korban3. Jika korban tidak berespon segera meminta bantuan (berteriak minta

tolong atau menghubungi 118)4. Memeriksa denyut nadi A. karotis korban5. Jika nadi karotis tidak teraba, melakukan penekanan dada dengan ritme

100x/menit6. Melakukan kompresi sambil berhitung. Setelah 30x kompresi, maka

berikan bantuan nafas 2x, kemudian melanjutkan dengan kompresi kembali.

7. Setelah 5 siklus dilakukan, maka melakukan evaluasi terhadap denyut nadi dan airway

8. Segera membebaskan airway jika terdapat gangguan9. Jika belum berhasil, maka lakukan kembali kompresi dada dan bantuan

nafas10. Melakukan evaluasi terhadap pulsasi A. karotis setiap 5 siklus11. Setelah denyut nadi teraba memeriksa kembali airway dan breathing12. Setelah korban stabil, menempatkan korban dalam posisi pemulihan13. Merujuk korban ke sarana kesehatan terdekat

Keterangan: Mengetahui,

Skor 0: tidak lengkap Instruktur,

Skor 1: lengkap tapi tidak sempurna

Skor 2: lengkap sempurna

Nilai = /26 x 100%

= %

SIMPLE SKIN SUTURING

Nama :

No. Axis :

No Langkah-LangkahSkor

0 1 21. Mencuci tangan dan menggunakan handscoen secara aseptic2. Disinfeksi area kerja secara sirkuler dari sentral ke perifer3. Melakukan anastesi lokal di sekitar luka dengan lidocain4. Disinfeksi bagian dalam luka (perhatikan bila ada corpus alienum di

dalam luka)5. Memasang doek di atas area kerja6. Memegang needle (3,0) dengan needle holder secara benar (posisi needle

pada 2/3 distal dan 1/3 proksimal, dan di kunci)7. Dengan pinset, memegang tepi luka agar mudah ditusuk8. Dengan tangan posisi pronasi, sudut elbow 90o, menusukkan needle ke

dalam kulit secara vertikal9. Kedalaman penetrasi needle sekitar 1 cm10. Menusukkan kembali needle ke atas dengan gerakan tangan supinasi

mengikuti bentuk needle11. Memegang needle dengan needle holder dan menarik keluar dari tepi

sebelah tempat masuk12. Tangan kiri memegang sisi benang yang panjang dan tangan kanan

memegang needle holder13. Membuat simpul dengan benar14. Simpul diletakkan di samping permukaan luka15. Memotong benang dengan menyisakan ujung sekitar 0,5-1 cm16. Hasil jahitan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar dan kedua tepi luka

bertemu17. Merapikan alat yang digunakan18. Melaporkan/menulis tindakan yang telah dilakukan

Keterangan: Mengetahui,

Skor 0: tidak lengkap Instruktur,

Skor 1: lengkap tapi tidak sempurna

Skor 2: lengkap sempurna

Nilai = /36 x 100%

= %

BANDAGE DAN SPLINT

Nama :

No. Axis :

No Langkah-LangkahSkor

0 1 2Pemasangan Bandage

1. Membangun komunikasi dan hubungan emosional yang baik2. Inspeksi dan palpasi luka, dan mengecek keterbatasan gerakan3. Memilih bandage yang sesuai dengan luka4. Melakukan pertolongan awal berupa disinfeksi dan pemasangan kasa

steril5. Memasang bandage yang sesuai dengan ukuran luka6. Mengecek apakah terlalu kencang atau terlalu longgar7. Memeriksa bagian distal dan proksimal, periksa sensasi, pulsasi, edema,

temperature dan pergerakan8. Melakukan konseling mengenai perawatan, kemungkinan efek samping,

dan follow upPemasangan Splint

9. Membangun komunikasi dan hubungan emosional yang baik10. Inspeksi dan palpasi luka dan mengecek pergerakan11. Memilih splint yang sesuai12. Melakukan pertolongan pertama berupa sterilisasi, reposisi atau

pemasangan kasa steril13. Memasang splint dengan balutan bandage atau ikatan mitella14. Splint harus melewati minimal 2 sendi di bagian distal dan proksimal15. Mengecek apakah terlalu ketat, terlalu longgar, pergerakan, pulsasi,

edema, dan adanya perubahan suhu16. Memberikan konseling untuk perawatan luka

Keterangan: Mengetahui,

Skor 0: tidak lengkap Instruktur,

Skor 1: lengkap tapi tidak sempurna

Skor 2: lengkap sempurna

Nilai = /32 x 100%

= %