Ceklist Audit Lingkungan

38
Form ESR - I04 - 01 Revisi: 02 FORM KRITERIA ASESMEN ASTRA GREEN COMPANY - LK3 Manufaktur PERUSAHAAN : Tanggal Penilaian: ALAMAT : Asesor I Asesor II Asesor III Asesor IV No. Asesmen : NO KRITERIA PROGRAM Penilaian Persentase per Pilar I GREEN STRATEGY 1 Strategic Planning LK3 60 60 60 2 Komitmen, Keterlibatan dan Kepemimpinan 195 195 0 3 Penyusunan Program Pengelolaan LK3 210 210 0 4 Perencanaan dan Pelaporan Aspek Finansial LK3 45 45 0 5 Mekanisme Review 155 155 0 6 Strategic Networking & Alliances 50 50 0 7 Pengelolaan Dokumen 85 85 0 800 800 60 7.50% II GREEN PROCESS Desain dan Kriteria Desain 8 Desain LK3 45 45 0 9 Ergonomi 30 30 0 Implementasi Desain, Penggunaan dan Pengoperasian 10 50 50 0 11 Alat Pelindung dan Alat Keselamatan pada Mesin 90 90 0 12 Alat Pelindung Diri (APD) 45 45 0 13 Faktor Fisik di lingkungan Kerja 50 50 0 14 Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun 80 80 0 15 55 55 0 16 Sistem Pengelolaan Limbah (Cair, Padat, Gas) 35 35 0 Pemeriksaan, Investigasi dan Permit 17 Inspeksi Terencana 95 95 0 18 Maintenance 40 40 0 19 Tata Rumah Tangga 320 320 0 20 Pemantauan dan Pengukuran 35 35 0 21 Konstruksi 60 60 0 22 Drainase 55 55 0 23 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat 90 90 0 24 Investigasi dan Laporan Insiden LK3 70 70 0 25 Sistem Permit 60 60 0 Fasilitas 26 Instalasi Listrik 155 155 0 27 Fasilitas Pendukung Kenyamanan Karyawan 60 60 0 28 Program Penghijauan 30 30 0 29 Pengendalian Kesehatan 140 120 0 30 Umum 100 100 0 31 Penyediaan Jasa Boga 10 10 0 1800 1780 0 0.00% III GREEN PRODUCT 32 Pengembangan Produk 65 65 0 33 Produk Aman dan Ramah Lingkungan 135 135 0 34 Spesifikasi Produk 225 225 0 425 425 0 0.00% IV GREEN EMPLOYEE 35 Pelatihan, Kemampuan dan Kesadaran/Kepedulian 275 275 0 36 Komunikasi 75 75 0 350 350 0 0.00% 1.88% STATUS AKHIR AGC CP-PROPER CP-SAFETY LEGAL COMPLIANCE EMAS 90 - 100 X EMAS X EMAS X 90 - 100 1. ACP HIJAU 76 - 89 HIJAU HIJAU 76 - 89 BIRU 51 - 75 BIRU BIRU 51 - 75 MERAH 21 - 50 MERAH MERAH 21 - 50 X HITAM X 0 - 20 HITAM HITAM 0 - 20 2. CP-PROPER LTI - FR dengan jumlah karyawan = 0 Org SR = FR = #DIV/0! #DIV/0! < 100 100-299 300-499 ≥ 500 3. CP-SAFETY < 5 < 1,5 < 1 < 1 ### < 170 5 ≤ x ≤ 9 1,5 ≤ x ≤ 3,4 1 x ≤ 2,4 1 x ≤ 1,9 ### 170 ≤ x ≤ 374 9 < x ≤ 14 3,5 ≤ x ≤ 5,4 2,5 ≤ x ≤ 3,4 2 ≤ x ≤ 2.9 ### 375 x ≤ 749 14 < x ≤ 20 5,5 ≤ x < 7 3,5 ≤ x ≤ 4,4 3 x < 4 ### 750 ≤ x ≤1749 4. LEGAL COMPLIANCE >20 ≥7 ≥4,5 ≥4 ### ≥ 1750 Note: Pembulatan dilakukan kebawah, contoh: 20,9% = 20%; 209,9 = 209. Mengetahui Top Management Nilai Elemen Elemen Applicable Nilai Asesor Total Green Strategy % Gstra = Plant Lay Out dan Proteksi Daerah Kerja Penerapan Cleaner Production Pengendalian Supplier/Kontraktor Total Green Process % Gproc = Total Green Product % Gprod = Total Green Employee % Gempl = AGC CONFORMITY PERCENTAGE Major NC (tuliskan item kritis/utama yang menyebabkan status Merah/Hitam) % 100 × .......... .......... = % 100 × NEA = .......... .......... G % Asesor Nilai G % stra stra % 100 × .......... .......... = % 100 × NEA = .......... .......... G % Asesor Nilai G % empl empl % 100 × .......... .......... = % 100 × NEA = .......... .......... G % Asesor Nilai G % prod prod % 100 × .......... .......... = % 100 × NEA = .......... .......... G % Asesor Nilai G % proc proc nment and Social Responsibility Division

description

ceklist audit kesehatan lingkungan

Transcript of Ceklist Audit Lingkungan

form audit

Page 1FORM KRITERIA ASESMENASTRA GREEN COMPANY - LK3ManufakturPERUSAHAAN :Tanggal Penilaian:ALAMAT :MengetahuiTop ManagementAsesor IAsesor IIAsesor IIIAsesor IVNo. Asesmen :NOKRITERIA PROGRAMPenilaianNilai ElemenNilai Elemen ApplicableNilai AsesorPersentase per PilarIGREEN STRATEGY1Strategic Planning LK36060602Komitmen, Keterlibatan dan Kepemimpinan19519503Penyusunan Program Pengelolaan LK321021004Perencanaan dan Pelaporan Aspek Finansial LK3454505Mekanisme Review15515506Strategic Networking & Alliances505007Pengelolaan Dokumen85850Total Green Strategy80080060% Gstra =7.50%IIGREEN PROCESSDesain dan Kriteria Desain8Desain LK3454509Ergonomi30300Implementasi Desain, Penggunaan dan Pengoperasian10Plant Lay Out dan Proteksi Daerah Kerja5050011Alat Pelindung dan Alat Keselamatan pada Mesin9090012Alat Pelindung Diri (APD)4545013Faktor Fisik di lingkungan Kerja5050014Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun8080015Penerapan Cleaner Production5555016Sistem Pengelolaan Limbah (Cair, Padat, Gas)35350Pemeriksaan, Investigasi dan Permit17Inspeksi Terencana9595018Maintenance4040019Tata Rumah Tangga320320020Pemantauan dan Pengukuran3535021Konstruksi6060022Drainase5555023Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat9090024Investigasi dan Laporan Insiden LK37070025Sistem Permit60600Fasilitas26Instalasi Listrik155155027Fasilitas Pendukung Kenyamanan Karyawan6060028Program Penghijauan3030029Pengendalian Kesehatan1401200Pengendalian Supplier/Kontraktor30Umum100100031Penyediaan Jasa Boga10100Total Green Process180017800% Gproc =0.00%IIIGREEN PRODUCT32Pengembangan Produk6565033Produk Aman dan Ramah Lingkungan135135034Spesifikasi Produk2252250Total Green Product4254250% Gprod =0.00%IVGREEN EMPLOYEE35Pelatihan, Kemampuan dan Kesadaran/Kepedulian275275036Komunikasi75750Total Green Employee3503500% Gempl =0.00%1.88%STATUS AKHIR AGCAGC CONFORMITY PERCENTAGECP-PROPERCP-SAFETYLEGAL COMPLIANCEMajor NC (tuliskan item kritis/utama yang menyebabkan status Merah/Hitam)EMAS090 - 100XEMASXEMASX90 - 1001. ACPHIJAU076 - 89HIJAUHIJAU76 - 89BIRU051 - 75BIRUBIRU51 - 75MERAH021 - 50MERAHMERAH21 - 50XHITAMX0 - 20HITAMHITAM0 - 202. CP-PROPERLTI - FR dengan jumlah karyawan =0OrgSR =FR =00< 100100-299300-499 5003. CP-SAFETY< 5< 1,5< 1< 10< 1705 x 91,5 x 3,41 x 2,41 x 1,90170 x 3749 < x 143,5 x 5,42,5 x 3,42 x 2.90375 x 74914 < x 205,5 x < 73,5 x 4,43 x < 40750 x 17494. LEGAL COMPLIANCE>2074,540 1750Note: Pembulatan dilakukan kebawah, contoh: 20,9% = 20%; 209,9 = 209.AGCACPCP PROPCP SAFELEG COMFR500SR30111000000000000000000000000000000000001100000000HITAM

&R&8Form ESR - I04 - 01Revisi: 02&L&8Kriteria Asesmen Astra Green Company - Manufaktur&R&8Hal &P/24AsesorIAsesorIIAsesorIIIEnvironment and Social Responsibility Division

RINCIAN Score 1FORM KRITERIA ASESMENASTRA GREEN COMPANY - LK3ManufakturNOKRITERIA PROGRAMMetodeNILAIKETERANGANVerifikasiSERSEAIGREEN STRATEGY1Strategic Planning LK31.1Dalam proses perencanaan, Perusahaan (Group) telah menganalisis implikasi kondisi internal (kinerja operasional, kinerja LK3, dll) dan eksternal (bisnis, peraturan perundangan, standar, dll) terhadap bidang LK3 secara regular dan terdokumentasi; contoh dengan menggunakan SWOT Analysis, Stakeholder Analysis, dan lain-lain.D1515151.2Goal/Strategy LK3 (yang berkorelasi dengan pilar Green Strategy, Green Process, Green Product dan Green Employee) berada pada dokumen perencanaan Perusahaan dalam bentuk:35-Visi/Misi.D101010-Five Years Policy / Three Years PolicyD101010-One Year Policy yang memuat guidelines, objective & target, KPI, dan priority measureD1515151.3Perusahaan telah menjabarkan One Year Policy pada setiap fungsi ataupun level organisasi.D101010SUB TOTAL6060602Komitmen, Keterlibatan dan Kepemimpinan2.1Kebijakan LK32.1.1Top Management/pimpinan tertinggi instalasi sudah membuat dan menyetujui kebijakan LK3 secara tertulis.D10102.1.2Kebijakan disusun setelah melalui proses dialog/konsultasi dengan wakil tenaga kerja.D10102.1.3Kebijakan memastikan ruang lingkup dan kesesuaian dengan sifat, skala & dampak dari produk/jasanya.D10102.1.4Kebijakan LK3 bersifat jelas dan detail untuk menuntun ke tujuan dan sasaran.D10102.1.5Berisi komitmen dan tekad yang jelas untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan.D10102.1.6Berisi komitmen untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, kecelakaan dan penyakit akibat kerja.D10102.1.7Kebijakan meliputi komitmen yang jelas untuk mematuhi hukum dan peraturan LK3 yang berlaku, termasuk persyaratan LK3 lain yang terkait dengan perusahaan.D10102.1.8Kebijakan LK3 telah dikomunikasikan kepada seluruh karyawan (permanen/sementara), pengunjung dan pihak lain yang mungkin terpapar dampak LK3 perusahaan.D15152.1.9Kebijakan LK3 telah dipahami oleh seluruh karyawan (permanen/ sementara), pengunjung dan pihak lain yang mungkin terpapar dampak LK3 perusahaan.L/PP25252.1.10Kebijakan LK3 tersedia untuk publik.L10102.2Struktur Organisasi & Tanggung Jawab2.2.1Perusahaan memiliki struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan LK3 (built in dalam setiap unit kerja) yang telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan, contoh: P2K3L, Departemen EHS, dll.D15152.2.2Perusahaan memiliki Director in Charge (DIC) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam pengelolaan LK3.D10102.2.3Perusahaan telah menetapkan wakil manajemen (Management Representative) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam pengelolaan LK3.D10102.2.4Perusahaan telah menetapkan Person in Charge (PIC) yang mempunyai tanggung jawab dan wewenang yang jelas dalam pengelolaan LK3.D10102.2.5Aturan, tanggung jawab, dan wewenang setiap bagian / perorangan untuk menerapkan sistem pengelolaan LK3:30a. Telah didefinisikan, didokumentasikan dan dikomunikasikan.D1515b. Telah dipahami oleh seluruh anggota dalam struktur organisasiL1515SUB TOTAL19501953Penyusunan Program Pengelolaan LK33.1Identifikasi Aspek dan Penilaian Dampak/Resiko3.1.1Perusahaan memiliki diagram alir yang dapat menggambarkan keseluruhan rangkaian proses bisnis (aliran material, energi, limbah cair/padat, dan dampak penting LK3), mulai permintaan pelanggan hingga barang siap dipasarkan ke pelanggan dan dimutakhirkan/diperbaharui.D15153.1.2Memiliki dan menerapkan prosedur identifikasi aspek LK3 dari setiap aktivitas, produk dan jasa; termasuk aspek yang terkait dengan ergonomi dan aspek kesehatan.D10103.1.3Hasil analisis aspek penting LK3 telah memperhatikan setiap input dan output sesuai dengan diagram alir dari semua aktivitas, produk atau jasa saat ini & saat sebelumnya yang relevan (termasuk keadaan abnormal dan kondisi emergency).D15153.1.4Perusahaan telah melakukan evaluasi dan menentukan prioritas pengendalian terhadap aspek LK3 yang berdampak penting, dan ditindaklanjuti melalui program kerja / pengendalian operasional / kesiapsiagaan tanggap darurat.D15153.1.5Perusahaan memutakhirkan/memperbaharui hasil identifikasi aspek LK3 secara reguler atau jika terjadi perubahan kegiatan, produk atau jasa.D/L10103.2Identifikasi Peraturan Perundangan dan Persyaratan lain3.2.1Memiliki dan menerapkan prosedur identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lain, mencakup: identifikasi peraturan, pemutakhiran peraturan setiap ada perubahan, akses pada instansi terkait, dan distribusi informasi peraturan ke bagian terkait.D10103.2.2Perusahaan memiliki daftar perundangan dari hasil identifikasi dan memutakhirkan peraturan perundangan dan persyaratan lain sesuai dengan prosedur.D10103.2.3Perusahaan telah mendistribusikan dan mengkomunikasikan ke seluruh unit sehingga karyawan yang terkait memahaminya.D/L15153.2.4Perusahaan telah melakukan evaluasi tingkat pemenuhan peraturan LK3 terkait secara berkala dan menindaklanjuti hasil evaluasinyaD15153.3Penyusunan Program Memperhatikan:3.3.1Program disusun dengan memperhatikan:75- AMDAL (UKL/UPL), dan atau hasil identifikasi aspek & dampak penting/resiko LK3D1515- Upaya pencegahan pencemaran dan kecelakaan kerjaD1515- Program kesehatan yang bersifat preventif dan promotifD1515- Penerapan standar LK3 di sub-kontraktor, vendor dan partner serta memenuhi kelengkapan legal compliance yang disyaratkan oleh perusahaan, contoh: Ijin vendor catering, ijin pengangkutan dan pemanfaat limbah B3D1515- Pengembangan, realisasi dan promosi Green ProductD15153.3.2Perusahaan memastikan keterkaitan antara dokumen perencanaan jangka panjang dan pendek (elemen 1.2) dengan program pengelolaan LK3.D10103.3.3Program memiliki kerangka waktu yang jelas, apa yang akan dicapai, bagaimana dan siapa yang melakukannya.D1010SUB TOTAL21002104Perencanaan dan Pelaporan Aspek Finansial LK34.1Dokumen Perencanaan Budget LK3Perusahaan memiliki dokumen perencanaan seluruh pengeluaran (Operational Expenditure dan Capital Expenditure) dan pemasukan (Income) aktifitas LK3.D15154.2Dokumen Realisasi Budget LK3Perusahaan memiliki dokumentasi realisasi budget aktifitas LK3 dalam periode tertentu, contoh: kuartalan atau semester.D15154.3Laporan Akhir TahunPerusahaan memiliki dokumen pelaporan/realisasi budget pengeluaran (Operational Expenditure dan Capital Expenditure) dan pemasukan (Income) aktifitas LK3 selama satu tahun terakhirD1515SUB TOTAL450455Mekanisme Review5.1Review Pelaksanaan Program LK35.1.1Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme evaluasi pencapaian seluruh program pengelolaan LK3 termasuk kegiatan pengembangan green product secara berkala.D10105.1.2Program-program telah di-review (revisi bila perlu) bila terjadi pengembangan baru atau modifikasi aktivitas, produk atau jasa.D10105.1.3Perusahaan memastikan adanya corrective & preventive action dan tindak lanjutnya bila terjadi penyimpangan pada pelaksanaan program.D/L15155.2Audit SMLK35.2.1Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme audit sistem manajemen LK3 secara berkala (minimal satu tahun sekali untuk seluruh ruang lingkup proses bisnis).D10105.2.2Audit dilakukan oleh personil yang berkompeten dan independen.D10105.2.3Perusahaan memastikan adanya penindaklanjutan dari hasil audit LK3.D/L15155.3Tinjauan Manajemen SMLK35.3.1Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur tinjauan manajemen, minimal satu tahun sekaliD10105.3.2Tinjauan manajemen mencakup:50- Kebijakan LK3D55- hasil audit internal dan evaluasi penaatan terhadap persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang diikuti organisasiD55- komunikasi dari pihak eksternal yang berkepentingan, termasuk keluhan dalam bidang LK3D55- kinerja LK3 organisasiD55- tingkat pencapaian tujuan dan sasaran LK3 termasuk kegiatan pengembangan green productD55- status tindakan perbaikan dan pencegahanD55- tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnyaD55- situasi yang berubah, termasuk perkembangan pada persyaratan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait dengan aspek lingkunganD55- rekomendasi perbaikanD10105.3.3Tinjauan manajemen dilakukan oleh Top Management/Pimpinan Tertinggi Instalasi.D10105.3.4Perusahaan telah menindaklanjuti hasil tinjauan manajemen, dan memastikan efektifitas tindak lanjutnya .D/L1515SUB TOTAL15501556Strategic Networking & Alliances6.1Perusahaan, dalam satu tahun terakhir, pernah mendapat penghargaan / pengakuan dari pihak eksternal (minimal dari institusi tingkat kabupaten/kotamadya) atas pencapaian kinerja pengelolaan:35a. LingkunganD1010b. K3D1010c. Sertifikasi SML/SMK3D15156.2Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur untuk menerima, mendokumentasikan, serta menanggapi keluhan (complaint) dan permintaan dari luar yang relevan dengan sistem pengelolaan LK3.D/L1515SUB TOTAL500507Pengelolaan Dokumen7.1Elemen utama sistem pengelolaan LK3 sudah diidentifikasi, dijelaskan dan didokumentasi (bisa dalam bentuk Pedoman Pengelolaan LK3).D15157.2Memiliki dan menerapkan prosedur untuk memastikan bahwa setiap dokumen dikendalikan, dipelihara, direview secara periodik, direvisi bila perlu, diperiksa, dan disetujui oleh orang yang berwenang.D/L10107.3Terdapat pengendalian terhadap dokumen kadaluarsa. Apabila disimpan, maka seluruh dokumen kadaluarsa teridentifikasi dengan baik.D/L10107.4Menjamin bahwa dokumen yang berlaku (revisi terakhir) tersedia di semua bagian yang terkait (dokumen kadaluarsa tidak digunakan kembali).D/L10107.5Semua dokumen SMLK3 (manual, SOP, IK, form, dll) diidentifikasi, mudah dibaca, dilengkapi tanggal, status revisi, disimpan, dan dipelihara dengan baik.D/L10107.6Perusahaan memastikan dokumen yang terkait dengan legal (surat ijin perusahaan, dokumen legal customer, atau dokumen penting lainnya) diberi identifikasi dan dikendalikan.D10107.7Memastikan dokumen yang berasal dari luar (external document) dikenali dan distribusinya dikendalikan.D/L10107.8Memastikan bahwa setiap perubahan dan status terkini dari dokumen teridentifikasi.D/L1010SUB TOTAL85085TOTAL GREEN STRATEGY80060800IIGREEN PROCESSDesain dan Kriteria Desain8Desain LK38.1Perusahaan memiliki dan menerapkan standar LK3 yang dipakai sebagai pedoman dalam membuat desain proses, peralatan, infrastruktur, dan area kerja lainnya (contoh: standar pewarnaan, standar perlengkapan pencegahan pencemaran dan kecelakaan, standar perkabelan, standar penerangan, plant lay-out, dan standar-standar teknis lainnya).D/L15158.2Semua desain dan modifikasi perancangan yang mempunyai implikasi terhadap LK3 telah diidentifikasi dan didokumentasikan oleh petugas yang berwenang sebelum pelaksanaan.D10108.3Perusahaan telah melakukan verifikasi (pengesahan/tinjauan ulang) terhadap proses desain & modifikasi proses/alat/area kerja dengan mempertimbangkan standar LK3 (dalam satu tahun terakhir waktu asesmen).D10108.4Verifikasi pemenuhan persyaratan LK3 pada proses desain & modifikasi dilakukan olen personil yang berkompeten di bidang terkait.D/L1010SUBTOTAL450459Ergonomi9.1Penerapan desain/modifikasi area dan fasilitas kerja untuk (selama 1 tahun terakhir masa asesmen):30-menghindari pekerjaan repetitif (gerakan yang berulang pada waktu yang relatif lama).L/PP1010-menghindari pembebanan berlebihan (over exertion) pada otot.L/PP1010-mempertahankan sikap (postur) kerja yang baik (contoh: penggunaan adjustable chair, platform/penyangga, foot control, dll).L/PP1010SUBTOTAL30030Implementasi Desain, Penggunaan dan Pengoperasian10Plant Lay Out dan Proteksi Daerah Kerja10.1Plant lay-out tertata baik (sehingga aliran proses dapat berjalan lancar, tidak terjadi bottle neck & hambatan) sehingga aman dan tidak berpotensi mengakibatkan incident (unsafe condition).L202010.2Daerah kerja dilengkapi dengan pagar pelindung (di sekitar lubang pada lantai & tepi lantai pada ketinggian) serta dipasang toe board, jembatan jalanan di atas pipa, dll.L151510.3Perusahaan menetapkan area yang perlu pembatasan ijin masuk berdasarkan penilaian aspek LK3 dan memasang rambu-rambu pembatasan akses terhadap area-area tersebut. (Contoh. Akses menuju area berbahaya dapat dikunci dan kuncinya dipegang oleh PIC yang berwenang)L1515SUBTOTAL5005011Alat Pelindung dan Alat Keselamatan pada Mesin11.1Semua transmisi tenaga & bagian berputar lainnya dilindungi dengan tutup pelindung keselamatan yang memadai (seperti: insulasi dan cover guard).60-insulasi pada peralatan listrik: Trafo, etcL1515-cover guard pada bagian berputar, contoh: compressor beltL1515-insulasi/cover guard alat/proses yang menghasilkan/mengunakan panas, contoh: boiler, burner, oven, dllL1515-cover guard untuk proses/alat yang menimbulkan percikan (partikel, api), contoh: mesin las diikat, dllL151511.2Semua titik kerja dari mesin & proses dilengkapi dengan alat keselamatan (safety device) sesuai dengan sifat operasi & bahayanya.30-Bejana tekan dan pesawat uap, contoh: regulator, safety valve, pressure switchL1515-Mesin produksi, contoh: sensor, double push buttonL1515SUBTOTAL9009012Alat Pelindung Diri (APD)12.1Terdapat identifikasi tingkat bahaya dari setiap pekerjaan dan area kerja, dan standarisasi kebutuhan APD pada pekerjaan/area tersebut.D151512.2Karyawan, tamu, sub-kontraktor dan pihak lain yang berpotensi terpapar bahaya/dampak LK3 memakai APD sesuai dengan sifat bahaya dari pekerjaan dan area kerjanya. APD yang digunakan dipastikan layak pakai dan sesuai dengan standar.D/L151512.3Perusahaan menerapkan mekanisme evaluasi pemakaian APD (disiplin pemakaian), dan tindak lanjut dari hasil evaluasi tersebut.D1515SUB TOTAL4504513Faktor Fisik di lingkungan Kerja13.1Kebisingan dan Getaran1. Perusahaan melakukan pemetaan sumber kebisingan dan getaran, termasuk area yang terpapar kebisingan dan getaran tersebut.D552. Perusahaan melakukan upaya pengurangan tingkat kebisingan dan getaran dengan fokus pada:15-Sumber kebisingan dan getaran, contoh: desain akustik, substitusi alat atau perubahan proses.D/L55-Media kebisingan dan getaran, contoh: memperbesar jarak antara sumber dan pekerja, modifikasi bangunan.D/L55-Pekerja, contoh: APD, perubahan jadwal kerja, rotasi.D/L5513.2Pencahayaan1. Perusahaan melakukan survey kondisi penerangan di seluruh area kerja (pabrik dan kantor) dan memetakan kondisi penerangan tersebut.D552. Pencahayaan harus memastikan tercakupnya seluruh area kerja (distribusi cahaya) dengan intensitas cahaya yang cukup (sesuai dengan standar).D/L101013.3Iklim Kerja01. Perusahaan melakukan survey kondisi iklim kerja di seluruh area kerja (pabrik dan kantor).D552. Terdapat pengendalian iklim kerja, contoh: pengaturan jam kerja, AC, exhaust fan, cyclone ventilator, dllL1010SUBTOTAL5005014Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun14.1Perusahaan memiliki daftar bahan berbahaya & beracun yang digunakan perusahaan.D101014.2Untuk setiap bahan berbahaya dan beracun, perusahaan memiliki ringkasan MSDS:1. Memuat nama bahan2. Memuat sifat bahaya 3. Memuat Komposisi Bahan4. Terdapat tanda/simbol bahaya 5. Tindakan harus diambil saat penanganan bahan, dan pada kondisi gawat darurat6. Informasi penting dalam MSDS ditulis dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh pelaksana di lapangan, dan ditempelkan pada tempat yang mudah dibacaD/L151514.3Ringkasan MSDS mengacu pada MSDS asli yang mengandung 16 elemen (mengacu pada Kepmenaker 187/1999)D101014.4Karyawan mengetahui dan memahami cara penanganan bahan berbahaya , seperti yang tercantum pada MSDS, dan penanganan limbah seperti yang tercantum pada Manual/SOP/IK terkaitL151514.5Perusahaan telah menangani, menyimpan, membagikan, menggunakan, dan membuang setiap bahan yang diketahui berbahaya dan beracun (sesuai dengan peraturan yang terkait & berlaku).D/L151514.6Peralatan & instrumen pengendali proses berfungsi dengan baik & berada dalam keadaan terpelihara, contoh spill control kit (alat pengendali tumpahan), fasilitas emergency shower untuk penanganan percikan bahan B3.D/L1515SUB TOTAL8008015Penerapan Cleaner Production15.1Dalam 1 tahun terakhir, perusahaan telah melakukan identifikasi peluang program cleaner production.D151515.2Perusahaan telah melaksanakan program cleaner production yang berbeda dari yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya. Perbedaan program ini dapat berbentuk tema baru, atau peningkatan target.D/L202015.3Perusahaan melakukan review program-program cleaner production yang dilengkapi dengan cost benefit analysisD101015.4Ada kesinambungan program cleaner production (standardisasi & tema berikutnya).D1010SUB TOTAL5505516Sistem Pengelolaan Limbah (Cair, Padat, Gas)Kriteria ini berlaku untuk seluruh jenis limbah yang berada di dalam perusahaan (cair, padat, gas) termasuk limbah domestik dan produksi.16.1Perusahaan telah melakukan identifikasi sumber dan jenis limbah (cair, padat, gas) yang dihasilkan oleh perusahaan (contoh : melalui pemetaan terhadap sumber dan jenis limbah yang dihasilkan)15-Cair Industri dan domestikD55-Padat B3 dan non B3D55-GasD5516.2Perusahaan melakukan pengelolaan terhadap seluruh limbah domestik (cair dan padat) yang dihasilkan20-Memiliki sarana pengelolaan limbah padat/sampah yang memadai dan sesuai peraturan. (contoh: Tempat Pembuangan Sampah/TPS, alat pengangkutan limbah padat)L55-Terdapat pemilahan limbah padat (contoh: B3 dan non B3; organik & non organik, dsb)L55-Kondisi sarana pengelolaan limbah padat tertata rapi dan bersih dari ceceran.L55-Memiliki sarana pengelolaan limbah cair domestik (septic tank/STP)L55SUB TOTAL35035Pemeriksaan, Investigasi dan Permit17Inspeksi Terencana17.1Perusahaan menetapkan program inspeksi yang terencana (area kerja/plant inspection, cara kerja/task observation, dan alat kerja) dilengkapi dengan checklist, frekuensi inspeksi, PIC, dan hal-hal lain yang memastikan terlaksananya inspeksi tersebut.D101017.2Dalam melakukan inspeksi area kerja (plant inspection), Perusahaan melakukan501. Inspeksi instalasi listrik (kualitas kabel, panel, dan pentanahan)D552. Inspeksi sarana tanggap daruratD553. Inspeksi kondisi konstruksi bangunanD554. Inspeksi sarana pengolahan limbah B3D555. Inspeksi housekeepingD556. Inspeksi bejana tekanD557. Inspeksi instalasi penyalur petirD558. Inspeksi alat angkat dan angkutD559. Inspeksi safety guard dan safety deviceD5510. Inspeksi pesawat uapD5517.3Dalam melakukan observasi cara kerja (task observation), Perusahaan melakukan201. Observasi pemenuhan SOP/IK (termasuk pemakaian APD)D10102. Observasi sikap kerja (ergonomi).D101017.4Hasil inspeksi dan observasi disampaikan ke ketua P2K3L/pimpinan terkait.D5517.5Perusahaan telah mengevaluasi dan menindaklanjuti setiap hasil temuan inspeksi dan memastikan efektifitas tindak lanjutnya .D/L1010SUBTOTAL9509518Maintenance18.1Perusahaan mempunyai dan melaksanakan preventive maintenance secara terencana / terjadwal terhadap peralatan operasi (mesin, alat, dsb) yang meliputi critical part & critical item.D/L101018.2Perusahaan memiliki jadual pemeriksaan / pemeliharaan / perbaikan / perubahan alat-alat produksi (termasuk alat angkat dan angkut; seperti forklift, hoist, dll) dan alat bantu maintenance, contoh: tangga, scafolding.D101018.3Perusahaan memiliki catatan pemeriksaan / pemeliharaan / perbaikan / perubahan alat-alat produksi (termasuk alat angkat dan angkut; seperti forklift, hoist, dll) dan alat bantu maintenance, contoh: tangga, scafolding.D101018.4Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme pemeriksaan sebelum pakai (pre-use check) untuk pemakaian alat produksi, kendaraan (mobil, forklift, dll), dan alat bantu maintenance.D1010SUBTOTAL4004019Tata Rumah Tangga19.1Hanya barang, bahan dan alat yang diperlukan dalam pekerjaan saja yang ada di tempat kerja, contoh: Alat/mesin bebas dari serakan lap, baju/benda-benda lain yang bukan bagian/dibutuhkan oleh operasi.L/PP555519.2Bahan, barang (termasuk work in process & finished good) dan alat ditata, contoh diberi identifikasi, sehingga mudah dikenali, ditemukan, mudah dikembalikan, dan aman.L555519.3Keadaan alat kerja terpelihara baik & bersihL/PP606019.4Lingkungan/area kerja terpelihara, dalam keadaan bersih, diatur dengan baik, dan tersedia tempat sampah sesuai dengan jenis sampahnya.L/PP757519.5Fasilitas pendukung kenyamanan karyawan terpelihara, dalam keadaan bersih, diatur dengan baik, rapi, dan terawat. Contoh: toilet, ruang makan, locker / kamar ganti, dllL/PP7575SUB TOTAL320032020Pemantauan dan Pengukuran20.1Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur yang terdokumentasi untuk memantau dan mengukur secara teratur:D1010-Karakteristik kunci dari operasi dan kegiatannya yang dapat menimbulkan dampak penting LK3.-Parameter lingkungan kerja sesuai peraturan perundangan yang meliputi faktor fisika, kimia dan biologis, seperti pengukuran tingkat kebisingan, getaran, pencahayaan, iklim kerja, dll.20.2Perusahaan telah menindaklanjuti hasil pemantauan dan pengukuran untuk memastikan semua parameter sesuai dengan standar.D/L101020.3Peralatan pemantauan dan pengukuran dikalibrasi oleh instansi yang berwenang dan hasilnya mampu telusur ke satuan standar internasional. Catatan hasil kalibrasi harus dipelihara.D/L1515SUB TOTAL3503521Konstruksi21.1AtapL/PP10101. Terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah, dalam kondisi tidak berkarat, dan tidak bocor2. Kerangka atap kokoh dan dalam kondisi:a.tidak rapuh, contoh akibat rayap, air, dll.b.tidak ada korosi dan sambungan dalam kondisi baik bila kerangka dari konstruksi baja.3. Kondisi atap dapat mengalirkan air hujan dengan baik dan dalam proses pemasangan maupun perbaikan tidak membahayakan pekerja.4. Talang air mampu menampung air hujan, mengalirkan air dengan lancar dan tidak ada kebocoran.21.2Rangka plafon tidak lendut dan tidak rapuh.L/PP101021.3Pondasi dan kontruksi utamaL/PP10101. Pondasi dan konstruksi utama kokoh.a.Tidak terjadi penurunan pada pondasi.b.Balok, kolom tidak retak.2. Balok dan kolom dari bahan beton komposit maka selimut beton harus cukup (sesuai peraturan beton Indonesia).a.Selimut beton tidak mengelupas/keropos dan pada besi/baja tidak terdapat korosi.b.Tersedia ruang khusus sistem jaringan air kotor, air bersih, listrik, dan instalasi lainnya.21.4DindingL/PP10101. Dinding tembok luar dilapisi dengan cat (wheather shield) sehingga dinding awet dan tidak lembab akibat air hujan.2. Dinding partisi kuat dan aman.3. Dinding kamar mandi dicat menggunakan cat tahan air atau sejenisnya.21.5LantaiL/PP10101. Dalam satu bagian ruangan mempunyai elevasi yang sama (tidak bergelombang dan tidak ada retakan).2. Kondisi lantai tidak terjadi rembesan.21.6TanggaL10101. Kemiringan tidak curam (maksimum sudut kemiringan 45 derajat).2. Tangga dilengkapi dengan hand rail (ketinggian 80 - 120 cm) dan stopper.3. Lebar anak tangga +/- 30 cm dan tinggi +/- 20 cm.4. Dapat dilalui dua orang berpapasan dengan nyaman (non-tangga darurat/putar).SUBTOTAL6006022Drainase22.1Saluran dibuat permanen, untuk saluran tertutup harus dilengkapi dengan lubang kontrol.L101022.2Aliran air lancar dan tidak ada genangan.L/PP101022.3Saluran bersih dan terpelihara.L/PP101022.4Kapasitas memadai/tidak banjir.L101022.5Memiliki sumur resapan (sesuai dengan peraturan yang berlaku).D/L1515SUB TOTAL5505523Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat23.1Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat yang mencakup pencegahan terjadinya keadaan darurat, penanggulangan keadaan darurat, investigasi, dan pemulihan keadaan darurat.D101023.2Perusahaan telah melakukan identifikasi keadaan darurat yang potensial terjadi, yang berdampak luas sehingga perlu menjalankan prosedur KTD.D/L101023.3Perusahaan memiliki peta evakuasi dan peta peletakan fasilitas penanggulangan kondisi gawat darurat (contoh: letak APAR, tandu, assembly point, pilar hydrant, dll).D/L101023.4Tersedia alat penanggulangan kondisi gawat darurat sesuai macamnya dalam jumlah & kapasitas yang memadai, contoh: alat P3K (obat, tandu, oxygen, dll), alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan golongan kebakaran (Alat pemadam api, hydrant, portable hydrant, alarm, sprinkler, detector, dll), dan lain-lain.L151523.5Alat proteksi kebakaran ditempatkan di lokasi yang mudah dicapai yang dilengkapi dengan rambu penunjuk, dan tidak dihalangi oleh benda-benda, dan tersedianya alat proteksi kebakaran khusus untuk ruang server, contoh: FM200, APAR CO2.L/PP151523.6Terdapat jalan keluar darurat yang diberi tanda "Pintu Darurat (EXIT)" & diberi penerangan yang tetap menyala waktu aliran listrik PLN mati.L101023.7Perusahaan dengan bangunan bertingkat memiliki tangga darurat yang memudahkan proses evakuasi.L101023.8Ada tim kesiapsiagaan tanggap darurat (termasuk tenaga P3K terlatih) yang dilengkapi dengan job description dan mendapatkan pelatihan yang terjadual.D/L1010SUB TOTAL9009024Investigasi dan Laporan Insiden LK324.1Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur untuk mengatur pelaporan dan penyelidikan insiden LK3, yang meliputi identifikasi root cause dari insiden LK3 tersebut (mencakup: man, machine, material, method, dan environment).D151524.2Semua insiden LK3 diinvestigasi oleh atasan langsung dan dilaporkan pada Director in Charge LK3 serta instansi terkait (untuk LTI lebih dari sama dengan ( > ) 1 x 24 jam atau cacat tetap).L202024.3Ada rekomendasi dari EHS Officer/P2K3L & Manajer Bagian pada tiap laporan serta ditindak lanjuti.D/L202024.4Laporan insiden LK3 (seperti tumpahan bahan kimia, kecelakaan kerja, kerusakan barang milik, kebakaran dan keracunan makanan) dicatat dan dianalisis serta dilaporkan dalam bentuk statistik dan analisis biaya yang timbul dari seluruh insiden LK3 (meliputi biaya terasuransi, biaya tidak terasuransi, dan biaya lain yang tercatat) sebagai umpan balik bagi perencanaan program LK3.D1515SUBTOTAL7007025Sistem Permit25.1Perusahaan memiliki mekanisme pemberian permit khusus untuk mengerjakan aktivitas yang mengandung bahaya spesifik, yaitu:301Permit untuk pekerjaan berbahaya, seperti Hot work permit, confined space permit, izin bekerja pada ketinggian, penggalian, izin bekerja di dalam air, dan lain-lain.D/L15152Permit bagi operator, yang diberikan kepada mereka atas dasar kualifikasi ujian atau penugasan, contoh: operator alat angkat & angkut, operator boiler, juru las, dan lain-lain.D/L151525.2Perusahaan memiliki standar desain lock-out dan tag-out yang digunakan dalam pekerjaan maintenance (dimana diperlukan mematikan tenaga listrik, uap, aliran gas) dilakukan mekanisme lock-out & tag-out.D151525.3EHS officers memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam sistem permit, termasuk memberhentikan pekerjaan lapangan, apabila tidak sesuai dengan persyaratan kerja perusahaan.D/L1515SUB TOTAL60060Fasilitas26Instalasi Listrik26.1Perusahaan memiliki diagram instalasi listrik (single line diagram) dari perusahaan yang up to date.D1010Kategori Power Supply26.2Ruang genset :251. Terpisah dari Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Utama.L332. Terdapat fasilitas kedap suara.L443. Tersedia jarak 0,75 m disekitar perlengkapan untuk perawatan.L334. Terdapat ventilasi/sirkulasi udara yang baik.L335. Terdapat lampu penerangan darurat yg dapat tahan selama minimal selama 30 menit.L446. Dikunci selama tidak ada orang di dalamnya.L447. Dilengkapi dengan rambu larangan masuk & tanda bahaya listrik tegangan tinggi.L4426.3Ruang trafo :211. Terpisah dari Perlengkapan Hubung Bagi (PHB) Utama.L332. Tersedia jarak 0,75 m disekitar perlengkapan untuk perawatan.L333. Terdapat ventilasi/sirkulasi udara yang baik.L334. Terdapat lampu penerangan darurat yg dapat tahan selama minimal selama 30 menit.L445. Dikunci selama tidak ada orang di dalamnya.L446. Dilengkapi dengan rambu larangan masuk & tanda bahaya listrik tegangan tinggi.L44Kategori Distribusi26.4Perkawatan listrik diatur dengan:201. Tidak ada pemasangan sementara/penggunaan cable roll (tergeletak di tengah jalan).L552. Ditempatkan didalam tray atau pipa (tidak simpang siur).L553. Tidak terdapat beban mekanis.L554. Diproteksi (diisolasi) dengan baik (tidak terkelupas).L5526.5Panel Hubung Bagi (Sub Distribution Panel) dilengkapi dengan :161. Rambu bahaya listrik.L442. Besarnya voltase.L443. Face plate (cover).L444. Pilot Lamp yang berfungsi (metering)L4426.6Perlengkapan Hubung Bagi & Kendali Utama (Main Distribution Panel) :181. Terdapat keterangan / tanda identitas.L332. Dilengkapi dengan alat pengukur arus, tegangan, daya dan faktor daya.L443. Terdapat single line diagram (keterangan distribusi alat yang dilayaninya).L334. Terdapat sistem pembatasan bagi ruang terbatas.L445. Terdapat pembagian beban (arus) yang seimbangL4426.7Tidak terjadi susut tegangan yang dapat mengakibatkan kerusakan peralatanL55Kategori Utilitas26.8Instalasi listrik di daerah-daerah khusus (contoh: ruang lembab, ruang berdebu, ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan) pemasangannya sesuai persyaratan daerah khusus.L151526.9Terdapat pemisahan antara suplai daya listrik untuk sarana keselamatan (hidran, sprinkler, pressurized fan, emergency lift dan emergency lamp) dengan suplai untuk keperluan lain.L151526.10Alat-alat listrik (contoh: motor, genset, trafo dll) dilengkapi dengan kabel pentanahan.L1010SUBTOTAL155015527Fasilitas Pendukung Kenyamanan Karyawan27.1Perusahaan memiliki fasilitas pendukung kenyamanan karyawan, seperti:40-Toilet (pria dan wanita).L55-Tempat ibadah.L55-Ruang pertemuan (meeting room).L55-Tempat penyimpanan barang pribadi karyawan (locker), yang dilengkapi dengan gantungan baju.L55-Ruang ganti dan tempat mandi/shower (jika dibutuhkan).L55-Sarana olah raga.L55-Area parkir yang memadaiL55-Area khusus merokokL5527.2Perusahaan memiliki ruang makan yang hygienis mencakup :201. Wadah Penyajian dan Tempat PenyajiannyaL/PP552. Tempat Cuci TanganL/PP553. Tempat Cuci PiringL/PP554. Ruang PenyajiL/PP55SUBTOTAL6006028Program Penghijauan28.1Memiliki pohon langka atau vegetasi asli daerah dalam rangka pelestarian plasma nutfah jika:L10- 4 jenis (jika ditanam pada lahan terbuka), atau 8 jenis (jika ditanam dalam pot)1010- 3 jenis (jika ditanam pada lahan terbuka), atau 6-7 jenis (jika ditanam dalam pot)88- 2 jenis (jika ditanam pada lahan terbuka), atau 4-5 jenis (jika ditanam dalam pot)66- 1 jenis (jika ditanam pada lahan terbuka), atau 2-3 jenis (jika ditanam dalam pot)2228.2Persentase bangunan terhadap total lahan- (Koefisien Dasar Bangunan/KDB)D/L10- < 60%.1010- 60% - 69%.88- 70% - 79%.66- 80% - 89%.4428.3Jumlah pohon dalam area perusahaan dengan diameter Pohon > 10 cm (diukur 1 meter dari atas tanah)L10- 1 pohon/120 m21010- 1 pohon/200 m277- 1 pohon/300 m255- 1 pohon/400 m233- 1 pohon/500 m2 atau lebih11SUB TOTAL3003029Pengendalian Kesehatan29.1Semua pekerjaan telah diidentifikasi & dievaluasi tingkat bahaya kesehatan kerjanya.D101029.2Terdapat pemeriksaan kesehatan awal bagi seluruh karyawan.D/L101029.3Ada program kesehatan promotif dan preventif yang secara proaktif dilakukan.20-Promotif, contoh: program peningkatan gizi kerja, peningkatan kebugaran, program pengetahuan bahaya merokok, dllD1010-Preventif, contoh: pencegahan penyebaran HIV/AIDS, TBC, penyakit endemi/pandemi (new emerging diseases), penyalahgunaan NAPZA, alkoholD101029.4Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme:D20-Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan secara berkala sesuai dengan potensi bahaya di lingkungan kerjanya .1010-Pemeriksaan kesehatan khusus bagi karyawan pada area yang memiliki potensi bahaya.101029.5Perusahaan melakukan analisis hasil pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus.D101029.6Administrative control dijalankan dengan memadai (Penjadualan istirahat kerja : istirahat pendek, makanan tambahan, pemindahan pekerjaan karena peka pada suatu paparan, lama waktu kerja, dll).D/L101029.7a. Ada klinik perusahaan (jumlah karyawan di atas 500 orang atau perusahaan dengan potensi kecelakaan tinggi) (Berdasarkan PerMenaker 3/1982) :20-Dikepalai oleh seorang dokter yang bersertifikat Hiperkes, memiliki SIP (surat ijin praktek) dari Dinas Kesehatan setempat dan memiliki surat penunjukan dari Departemen Tenaga Kerja sebagai dokter perusahaan. (Berdasarkan PerMenaker 1 /1976)D55-Mempunyai tenaga paramedis yang telah mengikuti pelatihan Hiperkes dan memiliki SIK (surat ijin kerja) keperawatan . (Berdasarkan PerMenaker 1 /1979)D55-Fasilitas memadai sesuai peraturan dari Dinas Kesehatan setempat (minimal tersedia peralatan dan obat emergensi) dan adanya pemisahan antara limbah yang infeksius dengan limbah non infeksiusD/L55-Terdapat dokumentasi kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam hal pembuangan limbah medis, kasus rujukan rawat inap/tindakanD55b. Tidak memiliki sendiri klinik perusahaan (karyawan kurang dari 500 orang) (kerjasama dengan provider luar : klinik/RS)20-Terdapat staf/petugas yang mengurusi tentang administrasi kesehatan karyawanD1010-Terdapat dokumentasi kerjasama dengan provider luar (klinik/RS)D101029.8Dokter / paramedis / petugas admin karyawan perusahaan melakukan pengumpulan:20-Data Absensi karyawan sakit per bulan (jumlah absen karyawan per bulan dikarenakan sakit - bukan kecelakaan).D55-Data kunjungan berobat (Prevalensi) per bulan (jumlah kunjungan berobat ke poliklinik perusahaan atau yang ditunjuk; dan poliklinik/ rumah sakit diluar/rawat jalan).D55-Data penyakit infeksi menular per bulan (misalnya: Penyakit TBC Paru).D55-Data Jumlah kasus/penyakit rawat inap.D5529.9Disusun pelaporan data kesehatan karyawan di perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan kepada puskesmas (dan Dinas Kesehatan) setempat serta Dinas Tenaga Kerja wilayah, yang meliputi :20-Laporan penyakit 10 besarD55-Laporan penyakit dan kecelakaan akibat kerja (PerMenakertrans 1 / 1981)D55-Laporan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (PerMenakertrans 2 / 1980)D55-Laporan klaim atas penyakit ataupun kecelakaan akibat kerja (UU Jamsostek 3/1992)D55SUBTOTAL1400120Pengendalian Supplier/Kontraktor30Umum30.1Barang & jasa yang diperlukan diidentifikasi dahulu aspek dan dampak LK3 sebelum dibeli dan digunakan.D101030.2Perusahaan melakukan seleksi supplier dengan memperhatikan persyaratan LK3D101030.3Kontrak pemasokan/pembelian barang dan jasa telah memperhatikan faktor LK3 dan hasil konsultasi pada tenaga kerja yang berpengaruh (contoh: pengangkutan, penyimpanan, spesifikasi, kelengkapan LK3).D101030.4Pembelian alat-alat khusus yang diawasi oleh pemerintah & memerlukan perijinan (seperti : ketel uap, bejana tekan, alat angkat: lift, dll) dilakukan dengan cara: barang yang dikirim disertai dengan gambar konstruksi, sertifikat bahan dan konstruksinya, dan dokumen lain yang dipersyaratkan.D101030.5Perusahaan memiliki persyaratan pada pembelian agar bahan-bahan berbahaya harus diangkut & disimpan sesuai peraturan & standar LK3 .D101030.6Perusahaan melakukan peninjauan terhadap pemenuhan kontrak untuk memastikan supplier dapat memenuhi syarat-syarat LK3 (seperti: informasi pencegahan pencemaran, persyaratan adanya MSDS, cara handling, APD, dll).D101030.7Perusahaan melakukan dan mendokumentasikan evaluasi kinerja suplier pada akhir kontrak, dengan mempertimbangkan hasil peninjauan pemenuhan kontrak (refer to 30.6).D101030.8Sebagai bagian dari evaluasi kinerja suplier, perusahaan melakukan audit/asesmen/inspeksi pengelolaan LK3 di area kerja supplier (Contoh: pabrik, kantor, warehouse, termasuk pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor di area perusahaan, dll).D151530.9Perusahaan menetapkan dan melakukan tindak lanjut hasil evaluasi kinerja supplier.D1515SUBTOTAL100010031Penyediaan Jasa Boga31.1Perusahaan mensyaratkan di dalam kontrak mengenai tanggung jawab penyedia jasa boga bertanggung jawab bila terjadi keracunan makanan.D/L5531.2Perusahaan menyimpan sampel makanan dari penyedia jasa boga untuk jangka waktu tertentu.D/L55SUBTOTAL10010TOTAL GREEN PROCESS180001780IIIGREEN PRODUCT32Pengembangan Produk32.1Perusahaan telah menentukan pengertian Green Product yang sesuai dengan jenis industri, ruang lingkup perusahaan dan pelanggan, dari perusahaan tersebut.D151532.2Perusahaan melakukan perencanaan dan pelaksanaan aktivitas pengembangan Green Product yang bersifat inovatif sesuai dengan Goal/Strategy LK3 (refer to 1.1 & 1.2)40-Perusahaan telah menunjuk penanggung jawab (PIC) pengembangan Green Product.D55-Perusahaan mengidentifikasi peluang pengembangan & inovasi Green ProductD1515-Perusahaan telah menetapkan tujuan dan sasaran yang jelas dalam pengembangan Green Product.D1010-Perusahaan telah menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghasilkan Green Product, termasuk jadwal waktu (Schedule).D101032.3Program pengembangan Green Product yang dimiliki perusahaan sifatnya berkelanjutan (dilihat dari rencana pengembangan dan pencapaian program)D1010SUB TOTAL6506533Produk Aman dan Ramah Lingkungan33.1Perusahaan memiliki green product unggulan, berupa produk jadi yang telah dipasarkanD252533.2Terdapat informasi mengenai dampak LK3 pada produk dan cara penanganannya, dalam bentuk:60-buku pedoman pemakaian produkD/L2020-informasi penanganan sisa produkD/L2020-label/statement yang menjelaskan bahwa produk dapat didaur ulangD/L202033.3Perusahaan menerapkan mekanisme perhitungan Carbon Calculator, contoh: memperhitungkan pemakaian listrik, bahan bakar, ODS, dllD5050SUB TOTAL135013534Spesifikasi Produk34.1Product Content memperhatikan aspek LK3 (aman dan ramah lingkungan), yaitu:80-Mengurangi pemakaian bahan baku yang mengandung Vollatile Organic Compound (Phenol, PCB; Poly Chloro Biphenyl), Substances of Concern (Hg; Mercury, Cr; Crom, Pb; Timbal), oksidator (H2So4)D/L2020-Bahan baku/raw material mengandung recycled materialD/L2020-Tidak mengandung asbes (Permenaker No. 3 Tahun 1985)D/L2020-Produk dihasilkan dari hasil proses Cleaner ProductionD/L202034.2Kemasan produk (product packaging) memperhatikan aspek LK3.80-Kemasan produk aman dan ramah lingkungan, contoh: returnable pallet, recycled plastic, recycled paper, dllD/L2020-Terdapat informasi mengenai cara penanganan sisa kemasan, contoh: pernyataan untuk tidak dibuang sembarangan, kemasan dapat didaur ulang, dllD/L2020-Pada kemasan produk terdapat informasi ramah lingkungan dan aman dalam bentuk label atau statement, contoh: pada kemasan diinformasikan recycleable, refilable, dll.D/L202034.3Perusahaan memiliki program pengurangan kemasan/bahan produk (reduces packaging) termasuk penggunaan kembali kemasanD/L202034.5Perusahaan telah melakukan sosialisasi/kampanye/promosi atas keunggulan spesifikasi Green Product kepada pihak-pihak terkait:40-Karyawan, dengan sosialisasi spesifikasi green product (product knowledge), contoh: media papan informasi, NEOP, dll.D/L2020-Customer, promosi spesifikasi green product (product knowledge), contoh: iklan media masa, customer gathering, dll.D/L202034.6Perusahaan mempunyai peran nyata dalam penanganan sisa produk setelah pemakaian dan atau pembuangan dari konsumen.D/L2525SUB TOTAL2250225TOTAL GREEN PRODUCT4250425IVGREEN EMPLOYEE35Pelatihan, Kemampuan dan Kesadaran/Kepedulian35.1Perusahaan memiliki dan menerapkan prosedur pengembangan SDM sesuai dengan Goal/Strategy LK3 (refer to 1.1 dan 1.2)D101035.2Perusahaan memiliki dan menerapkan program orientasi/induksi LK3 bagi:50a. Karyawan-Karyawan baru (tetap/kontrak)D/L1010-Karyawan yang mengalami rotasi/mutasi.D/L1010b. Non Karyawan-Pengunjung.D/L1010-PKL/Magang.D/L1010-Supplier/Vendor/Sub-contractor.D/L101035.3Perusahaan telah mengidentifikasi dan menetapkan standar kompetensi kerja untuk karyawan yang bekerja di area/proses berdampak penting LK3, yang telah disetujui oleh Director in Charge/pimpinan tertinggi instalasi LK3.D151535.4Perusahaan telah menetapkan rencana pelatihan bagi setiap karyawan sesuai dengan standar kompetensi kerja.D101035.5Perusahaan telah melaksanakan rencana pelatihan yang telah ditetapkan.D101035.6Perusahaan telah mereview kesesuaian antara standar kompetensi kerja dengan hasil implementasi rencana pelatihan karyawan, secara periodik.D101035.7Pelatihan yang telah dilakukan telah didokumentasikan dan dievaluasi efektifitas pelatihan dan manfaatnya bagi peserta.D/L101035.8Perusahaan memiliki program sosialisasi secara reguler kepada karyawan (tetap/kontrak)/visitor/vendor/supplier, mencakup:65-Kebijakan LK3D55-Ergonomi, termasuk penanganan barang dan bahanD1010-Pemakaian dan perawatan Alat Pelindung Diri (APD)D1010-Sistem Permit untuk pekerjaan berbahayaD1010-Kesiapsiagaan Tanggap Darurat, contoh: prosedur, tugas dan tanggung jawab, peta evakuasi, dllD1010-Aspek dan Dampak penting LK3 serta cara penanganannyaD1010-Pengelolaan LK3 di luar pekerjaan (off-the job EHS), contoh topik pengelolaan LK3 di keluarga karyawan, masalah LK3 yang terkait dengan keluarga karyawan, cara mengemudi yang aman dll.D55-10 penyakit terbesar di perusahaan dan tindak lanjut pencegahan dan penanganannya.D5535.9Karyawan memiliki pemahaman dan kepedulian LK3, yang mencakup:75-Aspek dan Dampak penting LK3 serta cara penanganannya, baik yang aktual maupun potensial (yang terkait secara langsung dengan pekerjaan).L1515-Aspek ergonomi sesuai dengan lingkup pekerjaannyaL1515-Peran dan tanggung jawab dalam menghadapi kondisi darurat (KTD)L1515-Sistem pelaporan dampak/bahaya LK3 dan pelaporan jika terjadi insiden LK3.L1515-Sistem Permit untuk pekerjaan berbahayaL151535.10Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme rotasi dan mutasi dengan mempertimbangkan aspek LK3.D101035.11Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme pemberian reward dan punishment bagi karyawan atas kontribusinya terhadap upaya peningkatan kinerja pengelolaan LK3.D1010SUB TOTAL275027536Komunikasi36.1Perusahaan memiliki dan menerapkan mekanisme komunikasi internal antar berbagai fungsi dan level dalam organisasi.D101036.2Perusahaan telah menetapkan jenis-jenis informasi (termasuk media penyampaiannya) dan secara regular menyampaikan informasi-informasi tersebut kepada seluruh karyawan. Contoh informasi: papan pengumuman, poster, spanduk, buletin, email, portal, film, dll.D/L101036.3Menyediakan fasilitas konsultasi reguler antara perusahaan dengan tenaga kerja atau pihak lain terkait seperti saran-saran dari tenaga ahli termasuk forum bipartit/tripartit.D/L101036.4Menerapkan sistem komunikasi agar karyawan dapat memahami bahaya dan dampak dari pekerjaannya, serta dapat mencegah atau mengatasinya, contoh: sistem pelaporan dampak/bahaya LK3, pelaporan jika terjadi insiden LK3.D/L101036.5Perusahaan menerapkan media komunikasi langsung terhadap para karyawannya tentang informasi LK3 di lapangan (contoh pada pertemuan P2K3L, weekly meeting, 5 minutes talk, dll)D/L101036.6Top Management/pimpinan tertinggi instalasi secara reguler berkomunikasi langsung secara terbuka kepada seluruh karyawan tentang informasi LK3 di lapangan25-Gemba (atau sejenisnya)D/L1515-Pertemuan Tahunan (pertemuan tahun baru, pertemuan hari keagamaan, dll)D/L1010SUB TOTAL75075TOTAL GREEN EMPLOYEE3500350Keterangan :Jika terdapat elemen yang tidak dapat diterapkan pada perusahaan, berikan tanda NA (Not Applicable) pada kolom A (Asesor)D :Dibutuhkan dokumen untuk penjelasannya, Nilai = 0 atau Nilai = nilai terteraSE: Nilai Sub ElemenL :Perlu dilihat kondisi lapangannya, Nilai = 0 atau Nilai = nilai terteraRSE: Nilai Rincian Sub ElemenPP:Nilai atas pertimbangan profesional. Nilai maksimum setinggi nilai yang terteraA: Nilai yang diberikan oleh Asesor

&R&8Form ESR - I04 - 01Revisi 02&L&8Kriteria Asesmen &"Arial,Italic"Astra Green Company - &"Arial,Regular"Manufaktur&R&8Hal. : &P+1/24Environment and Social Responsibility Divisionfennyw000181:Pilih salah satu (a) atau (b). Bila telah mengisi (a) jangan mengisi yang (b), begitu pula sebaliknya&R&8Form 4a - L / AUD-EHS-01Terbitan : B - Revisi : 1&L&8Kriteria Penerapan Green Company Lingkungan - Manufaktur&R&8Hal. : &P/10

CP-PROPERForm Critical Point LingkunganKriteria ManufakturKRITERIAEMASHIJAUBIRUMERAHHITAMEmasHijauBiruMerahHitamLIMBAH CAIRTerdapat pengelolaan Limbah Cair IndustriNote / Evidence / Bukti :00000Ada sesuai regulasiTidak dikelolaFrekuensi Pemantauan Limbah Cair Industri Note / Evidence / Bukti : Fc = frek pemantauan yg memenuhi BMAL x 100% frek pemantauan yg di wajibkan = __________%

Limbah Cair Industri dianalisa di lab terakreditasi atau lab yang dirujuk oleh pemda00000Frekuensi pemantauan 100% dari regulasi berlaku yang memenuhi BMAL (jumlah frekuensi sesuai regulasi yang terketat)Frekuensi pemantauan 50 x 500% )By pass pembuangan limbah dg sengajaNote / Evidence / Bukti :00000TidakYaPemenuhan ketentuan teknis lainnya (refer to regulasi yg berlaku serta perijinan Limbah Cair Industri yg dimiliki oleh perusahaan ybs.) (x)Note / Evidence / Bukti : Ketentuan teknis:1 Memiliki IPLC2 Tidak melakukan pengenceran3 Pemisahaan saluran Limbah Cair Industri dengan air hujan4 Saluran Limbah Cair Industri kedap/tidak rembes5 Pencatatan debit harian6 Ada alat ukur debitY = y1...n x 100% =......% i00000100%50