1319487_634635547419922500.pptx

19
perbedaan antara mushaf madinah dan Indonesia (Tanda baca atau waqaf) Disusun oleh : Ananda anggun ayuningtyas Afifah nurmala Aozora lita herawati Fristy amala

description

the different of hooly book

Transcript of 1319487_634635547419922500.pptx

Page 1: 1319487_634635547419922500.pptx

perbedaan antara mushaf madinah dan Indonesia (Tanda baca atau waqaf)

Disusun oleh :Ananda anggun ayuningtyas

Afifah nurmalaAozora lita herawati

Fristy amala

Page 2: 1319487_634635547419922500.pptx

Perbedaan Mushaf madinah dengan Mushaf Indonesia

• Mushaf Madinah adalah mushaf keluaran(cetakan) Madinah yang telah dikoreksi dan disahkan oleh pentashih mushaf dinegara tersebut

• Mushaf cetakan Indonesia adalah mushaf yang lulus dari koreksian para pentashih mushaf Al-Quran.

• Dari segi peletakan tanda baca, mushaf Indonesia sama dengan mushaf Madinah. ada sedikit perbedaan dari segi symbol, seperti tanda ayat sajadah, pembatas hizb, dan sebagainya

Page 3: 1319487_634635547419922500.pptx

No. Mushaf Madinah Mushaf Indonesia

1 meletakkan tanda Makiyah dan Madaniyah didaftar isi

Meletakkan tanda Makiyah dan Madaniyah diawal surat disamping basmalah berdampingan dengan jmlah ayat surat tersebu

2 sepuluh lembar dalam satu juz, sehingga dalam satu mushaf jumlah halaman berkisar 600 ke atas.

Sembilan halaman dalam sat juz, sehingga jumlah halaman sekitar 550 dalam satu mushaf.

3 bihi ditandai dengan ya dibelakang huruf tersebut

bihi diberi tanda garis vertical

4 Kata Allah ditulis dengan tanda fathah biasa (miring),

Kata Allah berharakat fathah tegak.

Perbedaan Mushaf madinah dengan Mushaf Indonesia

Page 4: 1319487_634635547419922500.pptx

Penulisan harakat ini bagi sebagian orang mungkin akan dibaca shalawaat. Di mushaf Indonesia, fathah tegak ditulis di huruf lam, sedangkan wawu tidak ada tanda bacanya. Sehingga orang langsung membaca shalaat

Perhatikanlah mushaf Indonesia. Huruf sin bertemu dengan mim dalam hal ini dibaca idgham bighunnah. Namun, di mushaf Madinah tidak diberi tanda baca tasydid. Di mushaf Indonesia pada huruf mim diberi tanda baca tasydid.

Contoh

Page 5: 1319487_634635547419922500.pptx

Waqaf

Waqaf dari sudut bahasa ialah berhenti atau menahan, manakala dari sudut istilah tajwid ialah menghentikan bacaan sejenak dengan memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan

Page 6: 1319487_634635547419922500.pptx

Terdapat empat jenis waqaf yaitu

1. آت م� (taamm) - waqaf sempurna -

yaitu mewaqafkan atau memberhentikan pada suatu bacaan yang dibaca secara sempurna

2. - waqaf memadai - (kaaf) كاف

Menyangkut inti persoalan dan segala sesuatu yang bersangkutan dengan persoalan tersebut

3. - waqaf baik - (Hasan) حسنyaitu mewaqafkan bacaan atau ayat tanpa memengaruhi makna atau arti, namun bacaan tersebut masih berkaitan dengan bacaan sesudahnya.

4. -waqaf buruk - (Qabiih) حيبقmemberhentikan bacaan secara tidak sempurna atau memberhentikan bacaan di tengah-tengah ayat

Page 7: 1319487_634635547419922500.pptx

Tanda-tanda waqaf

• Mim (م) • Jim (ج) • Sala (صلى)• Qala ( قلى)• Saktah ( س\ (ستة• La (ال)

• Tanda mim ( م ) • Tanda tho ( ط ) • Tanda jim ( ج)• Tanda zha ( ظ )• Tanda sod ( ص ) • Tanda sad-lam-ya' ( صلے ).• Tanda qaf ( ق ) • Tanda sod-lam ( صل ) • Tanda Qif ( قيف ) • Tanda sin ( س ) atau Saktah ( سکته ) • Tanda Waqfah ( وقفه ) • Tanda Laa ( ال ) • Tanda kaf ( ك ) • Tanda bertitik tiga ( ... ...)

Page 8: 1319487_634635547419922500.pptx

1. Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna.

2. tanda tho ( ط ) adalah tanda Waqaf Mutlaq dan haruslah berhenti.

3. tanda jim ( ج ) adalah Waqaf Jaiz. Lebih baik berhenti seketika di sini walaupun diperbolehkan juga untuk tidak berhenti.

4. tanda zha ( ظ ) bermaksud lebih baik tidak berhenti;5. tanda sad ( ص ) disebut juga dengan Waqaf

Murakhkhas, menunjukkan bahwa lebih baik untuk tidak berhenti

6. tanda sad-lam-ya' ( لص ے ) , meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik

7. tanda qaf ( ق ), lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan

Page 9: 1319487_634635547419922500.pptx

8. tanda sad-lam (لص ) ,lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.

9. tanda Qif (فيق ) bermaksud berhenti!10. tanda sin ( س ) atau tanda Saktah (هتکس ) menandakan

berhenti seketika tanpa mengambil napas.11. tanda Waqfah (هفقو ) bermaksud sama seperti waqaf saktah

namun harus berhenti lebih lama tanpa mengambil ,( هتکس)napas;

12. tanda Laa ( ال ) bermaksud "Jangan berhenti!". 13. tanda kaf ( ك ), makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf

yang sebelumnya muncul14. tanda bertitik tiga ( ... ...) yang disebut sebagai Waqaf

Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (Terikat). cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.

Page 10: 1319487_634635547419922500.pptx

Tanda Mad/ Ghoiru Mad.

1. Mad Badal dituliskan dengan menggunakan Hamzah + Alif ( ءا) sebagai pengganti alif dengan tanda Fatkhah panjang (� :Seperti .( ا

= - = - = �ر ��ز ا �ر �ء�از #و!ا �م�ن ا ! #وا ء�ام�ن ��د�م ا �ء�اد�م2. Begitu juga bila Wawu kecil atau Ya’ kecil itu jatuh setelah Ha’

Dhomir, maka Ha’ nya dibaca panjang sebagai Mad Shilah. Seperti:

= ’ 'ه = ب 'ه' ب �ه ل و �ه# ههههههههههههههل3. Bila ada Wawu diatasnya ada Alif berdiri dan sebelumnya ada

huruf berharakat Fatkhah, maka Wawunya dianggap tidak ada dan dianggap sebagai Alif (Mad). Seperti:- = - = - = ��اة ي �الح ��و�ة ي �لح ��ة �ا ك الز/ �و�ة ك لز/ �ة �الص/ال ��و�ة ٱلص/ل ٱ ٱ

�ا = ب الر2 ��و ب ٱلر24. Huruf Ya’ ( ى ) tak bertitik bila diatasnya ada tanda alif kecil, maka

Ya’ nya dianggap tidak ada dan dibaca sebagai Alif (Mad). Seperti: = - = - = �اك ��ر ا ��ك ى �ر

� أ �اة �/و!ر الت ��ة ى �/و!ر الت ه�د�ان' �ن'� ه�دى

Page 11: 1319487_634635547419922500.pptx

Tanda Mad/ Ghoiru Mad.

5. Bila ada huruf Ya’ ( ى ) tak bertitik dan tak berharokat di akhir kalimat, maka berarti ia adalah Ya’ sukun sebagai tanda Mad. Seperti:

ي� = - = - = ب� ر� ب�ى ر� ي� ح ي� ي� حى ي�� ي� ح� �� ر ا ح�ى �� ر ٱ6. Namun bila dibawah Ya’ ada Hamzah, maka Hamzah dibaca

pendek, Ya’ bukan tanda Mad!... Seperti pada QS 10/15 dan QS 51/42:

�ف!س'ى = ن !ق�آئ' 'ل ي� ت ح� ي� ر� ح� آ� ر� ي� �(15\10 ) ح = �ب ر�� ح ح آا ر� ح'ج�ابC ر! ء' �(51\42 ) و�ر

7. Tanda bulat kecil ( ° ) diatas sebuah huruf, berarti huruf tersebut dianggap tidak ada dan tidak usah dibaca. Awas hati- hati kabalikan dalam Qur’an Indonesia yang kadang dipakai sebagai tanda sukun. Seperti:ح" - - - - ر#� ي ر%$ ٱل ي' ل� ي! ي%%ا ر! ح( ي� ح* ي� ا %ا ي�� ي! ي%ا ب+ ر, ح- ي. ر%ا ح�ى ي! ي%ا ر/ ح0 ل� ي! ي%ا

ي2د - - - ��% � ر� ي2- ر- ر� يا �ام-� ر4 ي2 ح� ر5 ي6 ي# ي� ا يى ح�7 ر8 �� ر حم4 ا� ي,� ي: يا ي�� ي; ر�

Page 12: 1319487_634635547419922500.pptx

8. Tanda bulat panjang kecil (°) diatas Alif menunjukkan bahwa pada saat washol dibaca pendek – saat waqof dibaca panjang. Seperti :- - - - - ! الرسوال السبيال الظنونا لكنا ! أنا

اإلنسان ) ! ا �!ر (١٥ق�و�ار'ي9. Pada contoh dibawah ini Wawu dibaca pendek, bila

terpaksa Waqof, Wawu disukun menjadi Mad Aridh Lissukun:

- - - - ! �د!ع#و�ا ن �ن! ل ! #و�ا !ل �ب و�ن ! #و�ا !ل �ب 'ي ل ! #و�ا ب �ر! 'ي ل ! #و�ا !ل �ت 'ت ل10. Hamzah diatas Wawu + Alif bertanda bulat kecil, maka

Wawu dan Alifnya tidak dibaca, seperti:الضQع�ف�اء# = - = - = ! لضQع�ف�اؤ#ا �اء# !ب �ن ا ! �اؤ#ا �نب أ �م�اء# الع#ل ! �م�اؤ#ا لع#ل

ي%� = - = - = ر�> ر- ي� يا ي= ر�> ر- ي� ي%� 2� ر ر� ر; ر� يا ي= 2� ر ر� ر; ر� ي� ر<� ر6 ي? يا ي@ آ� ر< ر6 ي?

Tanda Mad/ Ghoiru Mad.

Page 13: 1319487_634635547419922500.pptx

Idghom Kamil/ Naqis.

• Huruf tak berharakat apapun disusul dengan huruf bertasydid menunjukkan bahwa huruf yang pertama “lebur” secara sempurna (Idghom Kamil), seperti:

ههQن - - - �!ر /ك ي و�م�ن Uة�'ف ط/ائ و�ق�ال�ت �ذYال'ك !ه�ث �ل ي #م�ا #ك د/ع!و�ت �ت !ب ي ج'# أ

• Huruf tak berharakat apapun disusul dengan huruf tak bertasydid menunjukkan bahwa huruf yang pertama:

“Lebur” secara tidak sempurna (Idghom Naqis) kedalam huruf berikutnya. Seperti:#م! - - - - #قك ل �خ! ن �م! �ل أ ��س�طت ب معنا اركب #م! طت ف�ر/

- Cال�و م'ن �ق#ول# ي م�ن”Samar” atau Ikhfa’ bila huruf yang tak berharokat itu adalah huruf NUN tatkala bertemu dengan huruf lima belas, atau huruf MIM ketika ketemu BA’. Lihat keterangan tentang Ikhfa’, baik Ikhfa’ Haqiqy atau Ikhfa’ Syafawi, seperti:

'ه'م! - - ب /ه#م ب �ر 'ن/ إ Cة ��م�ر ث م'ن 'ه�ا ت �ح! ت م'ن

Page 14: 1319487_634635547419922500.pptx

Idghom Kamil/ Naqis.

Meletakkan tanda potongan kepala huruf kha'tanpa titik diatas huruf Nun (dalam makalah ini ditulis pakai bulatan kecil kerana kesulitan teknis) - menunjukkan bahwa huruf Nun tersebut harus dibaca Idhar (jelas.

ر4 - - رم ا ر� ي4 رم Aي ي- Bر ن ر= - ر� ر! ب6 ي2 Dر 4 حمي( - – ي; Eي Dي ر! ر' Fي Bر ر! ر%ا Gر ح# ر5 يد Hر

Page 15: 1319487_634635547419922500.pptx

TANDA- TANDA KHUSUS

Bila ada tanda huruf Nun kecil, berarti harus dibaca disana ada Nun Sukun. Satu- satunya pada Qur'an Surat 21/88, Seperti:Lihat tulisan aslinya dalam Mushaf Madinah tanpa huruf Nun yang kedua. = !ج'ي! #ن ن

Bila ada Ya’ kecil diatas Ya’, berarti sesungguhnya ada dobel Ya’ (Ya’ ganda), seperti pada QS 3/20 - QS 5/111 - QS 7/196:- - - - �2ي 'ي و�ل �!ن 2ي الح�و�ار'ي !ن 2ي #م2ي و�األ!

Page 16: 1319487_634635547419922500.pptx

TANDA- TANDA KHUSUS

Huruf Shod bertanda Sin diatasnya, maka huruf tersebut harus dibaca Sin. Seperti pada Surat 2/245

!ه' �ي 'ل و�ا �ج�ع#و!ن #ر! !ص#ط# ت �ب والله و�ي 'ض# �ق!ب ي dan Qur'an Surat 7/69:

iة��ص!ط #م! ب اد�ك �و�ز ف'ى !خ�ل!ق' ال

Huruf Shod bertanda Sin dibawahnya, berarti huruf Shod tersebut boleh dibaca Sin boleh dibaca Shod, tapi dibaca Sin lebih baik.

Huruf Shod tak bertanda apapun tetap harus dibaca Shod

Page 17: 1319487_634635547419922500.pptx

Hamzah Washol

• Semua “Al” harus dibaca fatkhah hamzahnya, baik Al Qomariyah atau Al Syamsyiyah.

ي6 - - - - – ر# ر� ي� ٱ Iي ي# ر�> ٱ� Jر ل� ر< K� ر ٱ� Jي ل� ر� Lر� ٱ� Aح ح�� يد ي# ر, ي� ٱ ح�ى �� ر ٱ

• Tidak ada tanda Nun kecil berharokat kasroh (Nun Iwadl) pada Mushaf Madinah, beda dengan Mushaf Indonesia. Hati- hati, sering keliru baca.Agar tidak salah, ingat ketentuan berikut:“Apabila ada Tanwin bertemu dengan Hamzah Washol, maka tanwinnya diganti dengan Nun Iwadl. Bila harokat asalnya Fatkhatain atau Fatkhah panjang, maka harus dibaca pendek. Bila terpaksa waqof dibaca panjang satu alif “.Contoh:

ا�;��+ = ) Aح ا�� ي4 ي� ا حن ي6 ي� Kر Bي Aا�� ي4 ي� ٱ ر6 ي� Kر B30ي)

ا�كهف = ) لى ر- ي� ي, ي� ا ر�ن رKا ر. ل-ى ي� ي, ٱ� ا� رKا (88ر.

Page 18: 1319487_634635547419922500.pptx

Hamzah Washol

• Hamzah Washol tidak diberikan harokat sebagaimana pada Mushaf Indonesia, maka perhatikan ketentuan berikut:– Bila setelah huruf mati berharokat dhommah, maka Hamzah Washol dibaca

dhommah. Contoh:

ا�-��� = ) ي6 Fي ي� ي%ا ي6 Fي ي�ا ( - = ..) 50: ٱ� ي� ي; Hي ي%ا رف ي5 ي�� ي��ا ي; Hي ��5ف ( : 9ٱا�,�6 = ) �Qر ي� ي� Dي Rي ي%ا �Qر ي�� Dي Rي (46: ٱ

– Bila setelah huruf mati berharokat kasroh, maka Hamzah Washol dibaca kasroh.

Contoh:��5ف = ) ي�ا ي* ح. ي� ح7ا %ا ي*� ح. ي� ا�;��+( – = ) 71ٱ ي!ا ي6 ح� ي� ح7ا %ا ي6! ح� (41ٱ�

ص ) ي" ي� ي� ر� رم� ر�ى Bر ي6 ح8 ي: (18ا

– Bila setelah huruf mati berharokat fatkhah, maka Hamzah Washol dibaca kasroh .Contoh:

( = Jا�#�ئد ي�ا ي# ر� Bي ح7ا %ا ي#� ر� Bي (98ٱ –

Page 19: 1319487_634635547419922500.pptx

TERIMAKASIH

Hormat kami :Anada anggun ayuningtyas

Afifah nurmalaAozora lita herawati

Fristy amala