126869298-makalah-promkes-lansia.doc
-
Upload
lenny-siska-cutez -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
1/34
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin luasnya pelaksanaan upaya kesehatan dan keberhasilan
pembangunan nasional pada semua sector, sehingga hal tersebut mendorong peningkatan
kesejahteraan sosioekonomi serta kesehatan. Pendekatan yang harus dilakukan dalam
melaksanakan program kesehatan adalah pendekatan kepada keluarga dan masyarakat.
Pendekatan ini lebih memprioritaskan upaya memelihara dan menjaga yang sehat semakin
sehat serta merawat yang sakit agar menjadi sehat.
Keberadaan usia lanjut ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat
dari tahun ke tahun , hal tersebut membutuhkan upaya pemeliharaan serta peningkatan
kesehatan dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna, dan produktif
pasal 1! "" #o. $% tahun 1!!$ tentang kesehatan&.
Penuaan adalah suatu prose salami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus
menerus, dan berkesinambungan. 'elanjutnya akan mengakibatkan perubahan anatomis,
fisiologis, dan biokimia pada tubuh, sehingga akan mempengaruhi fungsi dan kemampuan
tubuh secara keseluruhan.
(enjadi tua ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang terlihat sebagai
gejala)gejala kemunduran fisik, antara lain kulit menjadi mengendur, timbul keriput, rambut
menjadi beruban, gigi mulai ompong, pendengaran dan penglihatan berkurang, mudah lelah,
gerakan menjadi lamban dan kurang lincah, serta terjadi penimbunan lemak terutama di perut
dan pinggul. Kemunduran lain yang terjadi adalah kemampuan)kemampuan kognitif seperti
suka lupa, kemunduran orientasi terhadap waktu, ruang, tempat serta tidak mudah menerima
ide baru.
"sia lanjut dapat dikatakan usia emas, karena tidak semua orang dapat mencapai usia
tersebut, maka orang yang berusia lanjut memerlukan tindakan keperawatan, baik yang
bersifat promotif maupun yang pre*entif, agar ia dapat menikmati masa usia emas sertamenjadi usia lanjut yang berguna dan bahagia.
1.$ +umusan (asalah
1.$.1 pakah yang dimaksud isu)isu pada lansia -
1.$.$ Bagaimana strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan pada lansia-
1.$.% Bagaimana dukungan terhadap orang yang merawat lansia -
1.% ujuan
1.%.1 "ntuk mendeskripsikan isu)isu pada lansia
1.%.$ "ntuk mendeskripsikan strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan pada lansia
1.%.% "ntuk mendeskripsikan dukungan terhadap orang yang merawat lansia.
1./ (anfaat
1
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
2/34
Dengan adanya penyusunan makalah ini mampu mempermudah penyusun dan
pembaca guna memahami materi tentang komunitas $ yang berhungan dengan 0su isu,
strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia serta dukungan
terhadap orang yang terlibat merawat lansia.
BAB II
PEMBAHASAN
$.1 Pengertian 2eriatri
2eriatri merupakan cabang ilmu dari gerontology dan kedokteran yang mempelajarikesehatan pada lansia dalam berbagai aspek, yaitu promotif, pre*entif, kuratif, dan
rehabilitati*e. Pada prinsipnya geriatric mengusahakan masa tua yang bahagia dan berguna
D3PK3' +0, $444&
2erontology adalah suatu ilmu yang mempelajari proses penuaan dan masalah yang
akan terjadi pada lansia yaitu kesehatan, social, ekonomi, perilaku, lingkungan dan lail)lain.
D3PK3' +0, $444&
ujuan pelayanan geriatric adalah sebagai berikut5
2
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
3/34
1. (empertahan derajat kesehatan setinggi)tingginya sehingga terhindar dari penyakit atau
gangguan6kesehatan.
$. (emelihara kondisi kesehatan dengan akti*itas fisik sesuai kemampuan dan akti*itas
mental yang mendukung.
%. (elakukan diagnosis dini yang tepat dan memadai.
/. (elakukan pengobatan yang tepat.
7. (emelihara kemandirian secara maksimal.
8. etap memberikan bantuan moril dan perhatian sampai akhir hayatnya agar kematiannya
berlangsung dengan tenang.
Prinsip)prinsip pelayanan geriatric adalah sebagai berikut5
1. Pendekatan yang menyeluruh biopsikososialspiritual&.
$. 9rientasi terhadap kebutuhan klien.
%. Diagnosis secara terpadu.
/. Team work koordinasi&.7. (elibatkan keluarga dalam pelaksanaannya.
Perkembangan geriatric baru terjadi pada abad ke)$4. Di 0ndonesia, geriatric baru
berkembang dan masih dalam masa perintisan. Pada prinsipnya, geriatric mengusahakan agar
para lansia dapat menjadi lansia yang berguna dan bahagia, sehingga tidak menjadi beban
bagi keluarga dan masyarakat.
$.$ 0ssu dan Kecenderungan (asalah Kesehatan 2erontik
Masalah kehidupan sexual
danya anggapan bahwa semua ketertarikn seks pada lansia telah hilang adalah
mitos atau kesalahpahaman. parke, 1!!4&. Pada kenyataannya hubungan seksual pada
suami isteri yang sudah menikah dapat berlanjut sampai bertahun)tahun. Bahkan
akti*itas ini dapat dilakukan pada saat klien sakit atau mengalami ketidakmampuan,
dengan cara berimajinasi atau menyesuaikan diri dengan pasanagan masing)masing.
:al ini dapat menjadi tanda bahwa maturitas dan kemesraan antara kedua pasangan
sepenuhnya normal. Ketertarikan terhadap hubungan intin dapat berulang antara
pasangan dalam membentuk ikatan fisik dan emosional secara mendalam selama masih
mampu melaksanakan.
Perubahan perilaku
Pada lansia seering dijumpai terjaadi perubahan perilaku diantaranya 5 daya ingat
menurun, pelupa, sering menarik diri, ada kecenderungan penurunan merawat diri,
timbulnya kecemasan karena dirinya sudah tidak menarik lagi, lansia sering
menyebabkan sensiti*itas emosional seseorang yang akhirnya menjadi sumber
banyak masalah.
Pembatasan fisik
3
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
4/34
Dengan semakin lanjut usia seseorang, mereka akan mengalami kemunduran
terutama dibidang kemampuan fisik yang dapat mengakibatkan pula timbulnya
gangguan di dalam hal mencakupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat meningkatkan
ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain.
Palliative care
Pemberian obat pad lansia yang bersifat palliati*e care adalah obat tersebut
ditujukan untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh lansia. ;enomena
polifarmasi dapat menimbulkan masalah, yaitu adanya interaksi obat dan efek
samping obat. 'ebagai contoh klien dengan gangguan jantung dan edema mungkin
diobati dengan digoksin dan diuretika. Diuretic berfingsi untuk mengurangi *olume
darah dan salah satu efek sampingnya yaitu keracunan digoksin. Klien yang sama
mungkin mengalami depressi sehingga diobati dengan antidepresi. Dan efek samping
ntidepressant adalah retensi urin. Dan efek samping inilah yang menyebabkan
ketidaknyamanan pada lansia.
Penggunaan obat
(edikasi pada lansia memerlukan perhatian yang khusus dan merupakan
persoalan yang sering kali muncul dimasyarakat atau rumah sakit. Persoalan utama
dan terapi obat pada lansia adalah terjadinya perubahan fisiologis pada lansia akibat
efek obat yang luas, termasuk efek samping obat tersebut.
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
5/34
• iap)tiap 0ndonesia 'ehat $414?
yang salah satu strateginya adalah @aminan Pemeliharaan Kesehatan (asyarakat
@PK(&. Dengan strategi ini diharapkan lansia mendapatkan perawatan yang baik dan
perhatian yang selayaknya
5
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
6/34
$.% 'trategi untuk Promosi Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia
• (asyarakat sehat $414 dan lansia
(asyarakat sehat $414 telah menetapkan suatu tujuan yaitu meningkatkan
kualitas dan kelangsungan hidup sehat bagi seluruh warga merika "'D::',
1!!A &. Dokumen ini mengindikasikan bahwa aspek terpenting dalam promosikesehatan lansia adalah mempertahankan kesehatan dan kemandirian fungsional.
Banyak tujuan yang ditetapkan untuk masyarakat sehat $444 "'D::', 1!!1 & yang
dicakupkan ke dalam tujuan (asyarakat sehat $414. Ketika merencanakan program
promosi kesehatan untuk komunitas lansia perawat komunitas harus memasukkan
area prioritas dan tujuan spesifik yang terdapat dalam masyarakat sehat $414. 'alah
satu tujuan masyarakat sehat $414 yang dapat diarahkan pada lansia adalah
meningkatkan setidaknya !4 proporsi indi*idu berusia 87 tahun atau lebih yang
telah berpartisipasi pada tahun sebelumnya pada setidaknya satu program promosi
kesehatan terorganisasi.
$.%.1 Promosi Kesehatan dan 'trategi Proteksi Kesehatan untuk Komunitas Lansia
Promosi kesehatan dan proteksi kesehatan adalah dua elemen pencegahan
primer. Promosi kesehatan menekankan pada upaya membantu masyarakat mengubah
gaya hidup mereka dan bergerak menuju kondisi kesehatan yang optimum sedangkan
fokus proteksi kesehatan adalah melindungi indi*idu dari penyakit dan cedera dengan
memberikan imunisasi dan menurunkan pemajanan terhadap agens karsinogenik
toksin dan hal hal yang membahayakan kesehatan di lingkungan sekitar. Konsep
kesehatan lansia harus ditinjau kembali dalam upaya merencanakan inter*ensi
promosi kesehatan. ;ilner dan
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
7/34
$.%.$ 0nter*ensi Berfokus 0ndi*idu atau Kelompok
0nter*ensi promosi kesehatan 6 proteksi kesehatan berfokus indi*idu atau
keluarga dirancang dalam upaya meningkatkan pengetahuan keterampilan dan
kompetensi indi*idu atau keluarga untuk membuat keputusan kesehatan yang
memaksimalkan promosi kesehatan dan perilaku proteksi kesehatan. ujuannya
adalah mendayagunakan lansia dan keluarganya dalam membuat keputusan kesehatan
yang rasional. Beberapa kategori yang termasuk ke dalam inter*ensi promosi
kesehatan dan proteksi kesehatan dengan target indi*idu dan 6 atau keluarga adalah 5
a. 'krining kesehatan
b. (odifikasi gaya hidup
c. Pendidikan kesehatan indi*idu atau kelompok &
d. Konseling
e. Kelompok pendukung
f. Pelayanan kesehatan primer
g. 0munisasih. Keamanan di rumah
i. Perawatan di rumah pelayanan kesehatan di rumah, perawatan personal atau
bantuan rumah tangga &
j. (akanan yang dikirimkan ke rumah
k. Dukungan sosial penjaminan kembali telepon dan kunjungan rumah &
l. (anajemen kasus
m. Bantuan pemeliharaan di rumah
$.%.% 0nter*ensi berfokus pada komunitas
0nter*ensi berfokus komunitas adalah akti*itas dan program yang diarahkan
pada lansia komunitas secara keseluruhan atau sub kelompok lansia yang beragam di
komunitas. ujuan inter*ensi berfokus komunitas adalah meningkatkan kapasitas dan
ketersediaan komunitas terhadap pelayanan gabungan kesehatan dan sosial yang
sesuai dan dibutuhkan dalam upaya mempertahankan kemandirian dan status
fungsional lansia di komunitas. 0nter*ensi di komunitas terutama melibatkan ad*okasi
tindakan politis dan partisipasi dalam pembuatan kebijakan yang memengaruhi lansia
di komunitas. ontoh inter*ensi berfokus komunitas adalah sebagai berikut 5
• Kampanye pendidikan kesehatan di masyarakat luas yang menekankan pada
masyarakat lansia• (engadakan kampanye pada bulan mei yang telah ditetapkan sebagai older
merican (onth bulan lansia merika &
• Koalisi komunitas untuk menangani isu spesifik lansia seperti pengembangan
pusat informasi lokal, botlines telepon atau situs internet
• Keterlibatan politis untuk ad*okasi kebutuhan lansia seperti mempertahankan
atau memperluas tanggunagan medicare untuk pelayanan di rumah
• Kolaborasi dengan uni*ersitas, gereja pusat perkumpulan lansia proyek
pemukiman lansia serta organisasi komunitas lain yang tersedia untuk
memberikan pelayanan yang komprehensif kepada subkelompok asia• kti*itas pencegahan kejahatan
7
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
8/34
• Berpartisipasi dalam pameran kesehatan berfokus pada komunitas.
$.%./ Kemitraan dengan Komunitas Lansia
'ecara umum komunitas lansia terbuka untuk praktik kesehatan baru dan
berespons terhadap bermacam macam pendekatan yang berpotensi meningkatkan
kesehatan mereka. Dalam merencanakan program kesehatan yang efektif perawatkesehatan komunitas harus mem*alidasi strategi dan tujuan bersama kelompok lansia
yang ditargetkan. Keterlibatan lansia dalam merencanakan promosi kesehatan dan
akti*itas pencegahan penyakit adalah hal yang esensial karena lansia sensitif terhadap
kehilangan potensi kemandiriannya. 9leh karena itu jika lansia dilibatkan rasa
kemandirian mereka akan menngkat. ahapan tindakan yang dilakukan ketika bekerja
dengan lansia di komunitas antara lain5
1. @alankan program ditempat tempat biasa lansia berkumpul seperti gereja,
senior center, dan tempat perkumpulan pensiunan.
$. Libatkan akti*itas outreach ke dalam seluruh program
%. 'iapkan sarana transportasi menuju tempat akti*itas kelompok
/. ntisipasi kebutuhan lansia yang memiliki pandangan dan 6 atau penglihatan
tidak adekuat contoh penggunaan tulisanyang besar, membatasi penggunaan
makalah, penggunaan ruangan yang tenang dan 6 atau pengeras suara yang
adekuat.
7. Pertahankan akti*itas secara berlahan dan berikan waktu yang cukup untuk
berespons
8. Berikan waktu yang cukup bagi para lansia untuk berbagi pengalaman hidup
=. Pertahankan pengajaran dalam waktu yang relatif singkatA. Lakukan pengulangan ganda dan penguatan informasi 1
!. 'usunlah akti*itas pendidikan kesehatan yang dapat memberikan rasa nyaman
pada para lansia dalam mengajukan pertanyaan dan atau menanyakan informasi
baru atau informasi yang masih meragukan mereka
14. Dorong keterlibata keluarga, teman dan kerabat
11. d*okasi untuk meningkatkan sumber sumber yang ada di komunitas serta
kebijakan yang memengaruhi lansia
$.%.7 Kebutuhan promosi kesehatan dan proteksi kesehatan lansia di komunitas
a. Pelayanan Kesehatan
Lansia berusia lebih dari 87 tahun membutuhkan pelayanan kesehatan
primer yang teratur untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit
kronik kecacatan serta kondisi yang mengancam hidupnya. Pelayanan
promosi kesehatan yang dapat mendasari inter*ensi keperawatan komunitas
meliputi 5
1. 0munisasi influenEa, difteri, tetanus, *aksin, pneumokokus &
$. 'krining penyakit kronik seperti kanker penyakit kardio*askuler, dan
diabetes.
%. (anajemen dan pengendalian penyakit kronis yang ada pendidikan
kesehatan, manajemen kasus,dan manajemen medikasi&.
8
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
9/34
/. Pengetahuan tentang praktik penggantia dan tangguan biaya termasuk
biaya pengobatan alternatif & dari Medicare/Medicare Managed are,
asuransi Medicare tambahan, dan program asuransi kesehatan spesifik.
7. Program outreach dan upaya ad*okasi untuk menjamin akses lansia
pada sumber)sumber yang dibutuhkanF seperti ad*okasi kesehatan,
pelatihan kesehatan, dan pengendali akses di komunitas, Personel yang
ditugaskan bisa karyawan perusahaan swasta, staf gereja, dan karyawan
perudahaan B"(# yang dapat merujuk lansia kepada sumber)sumber
yang ada di komunitas ;lorioet al, 1!!8&.
8. +ujukan kepada program bantuan farmasi negara yang ada serta
ad*okasi untuk membuat program yang mereka butuhkan.
=. Pendidikan mengenai manajemen medikasi penjadwalan, kepatuhan,
kalender, dan sebagainya &.
A. 'umber berkelanjutan datri pelayanan primer.!. !ne stop shopping untuk pelayanan kesehatan.
14. :ubungan kepada kelompok pendukung penyakit kronik.
b. "utrisi
#utrisi adekuat adalah hal paling penting bagi lansia dalam
mempertahankan kesehatan, mencegah penyakit, yang memperlambat
perkembangan penyakit kronis yang di derita. Dalam upaya membantu lansia
meningkatkan dan mempertahankan status nutrisinya, pengkajian nutrisi dan
membangun kekuatan yang ada adalah hal yang sangat membantu. Daftar
Periksa 'krining #utrisi "utrision #crening hecklist & yang dibuat oleh
$merican $cademy of %amily Physicians& $merican 'ietetic $ssociation& dan
"ational ouncil on $ging #utrition 'crening 0nitiati*e, 1!!$ & adalah alat
pengkajian nutrisi yang sangat baik. Berikut ini adalah program kemitraan
dalam bidang kesehatan nutrisi yang dapat nda pertimbangkan.
c. (Makan sehat dan enak)*
+encanakan kelas atau serial kelas nutrisi yang berfokus pada nutrisi
dasar dan manajemen resiko nutrisi rendah garam, rendah lemak, rendah
gula, tinggi serat dan sebagainya &. pabila kebutuhan terhadap diet gula
khusus harus dibahas, pertimbangkan untuk mengadakan serial kelas dan
bentuk kelompok menurut ingkatran kebutuhan diet spesifiknya. Kelas nutrisi
akan lebih efektif jiak penyajiannya sangat interaktif dengan para partisipan)
mencicipi dan berbagi resep, membangun kebiasaan positif yang ada, dan
memasukkan makanan yang etnis. Pemasangan poster dengan tulisan yang
besar dan berwarna)warni serta tayangan *ideo aalah langkah yang tepat.
(akalah juga bisa membantu. 0ngat, lansia senang membicarakan dan
menceritakan pengalaman hidup mereka. Berikan hadiah kepda lansia yang
9
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
10/34
menghadiri kelas, seperti tongkat, kanduk kertas, makaronidan makanan yang
tidak cepat membusuk. Dapatkan bantuan hadiah dari toko yang menjual
bahan makanan. antangan terbesarnya adalah enumbuhkan minat para lansia
untukmenghadirikelas ini. Pertimbangkan indi*idu dari komunitas atau
kelompok teman sebaya untuk membantu marketing dan program outreach.
d. !lahraga dan Kebugaran
(anfaat olahraga telah dibuktikan sepanjang rentang kehidupan
manusia. 9lahraga untuk lansia harus mempertimbangkan kesehatan dan
status fungsionalnya. Di bawah ini adalah beberapa bentuk program olahraga
kebugaran.
>D"D"K (3#3#D#2 K3 '5 9L:+2 "#"K
L#'0?
Ketika mengadakan klinik skrining tekanan darah dipusat
nutrisi lansia, perawat mengobser*asi bahwa pengunjung sering kali
datang sekitar pukul A pagi. (ereka mengisi waktu dengan duduk)
duduk sampai makan siang dihidangkan pada pukul 1$ siang. (ereka
bermain permainan meja seperti kartu atau domino, tetapi akti*itas
fisik mereka sedikit. Ketika memeriksa tekanan darah, perawat
menanyakan tentang akti*itas fisik yang lansia lakukan dan
memperoleh informasi bahwa kebanyakan lansia tidak merasa aman
untuk berjalan di sekitar lingkungan mereka atau mereka belum
mengetahui bentuk lain dari olahraga. 'etelah mem*alidasi kebutuhan
terhadap tipe olahraga ringan low+impact & yang dapat dilakukan di
kursi,suatu program dikembangkan dan beberapa pertisipan dilatih
sebagai instruktur olahraga. +ogram tersebut dinamakan >Duduk,
(enendang ke tas5 9lahraga untuk Lansia?. Dengan bimbingan
sukarelawan instruktur olahraga, program telah dimasukkan secara
nyata ke dalam jadwal akti*itas sehari)hari.
Pencegahan jatuh
@atuh adalah masalah besar pada lansia. nda mungkin
hendak membangun sebuah tim dengan ahli terapi oku pasional dan
ahli terapi fisik untuk mengadakan kelas pencegahan jatuh pada lokasi
tempat para lansia biasa berkumpul ya , mungkin saja anda tidak
dapat mempengaruhi para lansia untuk datang mengahadiri kelas ini
yang justru sangat mereka butuhkanF para lansia tersebut berada di
rumahanya karena meraka takut jatuh jika mereka pergi keluar&.
Beberapa indi*idu dapat memberikan koesioner mengenai pengkajian
jatuh, sebagian lagi dapat melakukan tes keseimbangan,
10
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
11/34
mendemonstrasikan cara cara untuk mencegah jatuh dan
memberikan konseling indi*idual mengenai hal hal yang dapat
menyebabkan jatuh. Proyek kolaborasif multidisiplin ini dapat
berdampak sangat besar terhadap masalah yang terkadang
mengakibatkan lansia kehilangan kemandiriannya atau bahkan dapat
membawa kepada kematian. nda mungkin perlu memasarkan proyek
ini serta mendapatkan tempat untuk skrining, tes keseimbangan,
demonstrasi dan konseling. Pertimbangkan untuk memiliki formulir
pernyataan dan persetujuan untuk menjalani tes keseimbangan pada
setiap kejadian jatuh.
Keamanan komunitas
Dalam upaya menurunkan ketakutan lansia terhadap
kekerasan yang sering menghantui mereka, perawat perlu bekerjasama dengan lembaga penegak hukum setempat untuk
mengembangkan program komunitas. Prototipe program meliputi
neighborbood crime watch program, citiEens on patrol dan program
keamanan organisasi kemasyarakatan lainnya. Lansia membutuhkan
pendidikan yang mencakup program pertahan diri, baik secara fisik
maupun secara psikologis. Kampanye media di masyarakat harus
berkonsentrasi pada upaya menumbuhkan kewaspadaan lansia
terhadap tipe tipe kejahatan spesifik di dalam masyarakat, termasuk
frekuensi dan waktu kejadian. 'elain itu, menabungkan cek bulanan
untuk menurunkan kerentanan terhadap kejahatan.
Keamanan berkendara
'eiring dengan peningkatan presentasi lansia di amerika,
jumlah pengendara lansia juga semakin banyak. Derekomendasikan
agar pengendara lansia belajar mengemudi kembali untuk
mengakomodasikan perubahan neuromuskular dan sensorik yang
terjadi seiring proses menua. Pengendara lansia dianjurka untuk
menge*aluasi kemabli secara periodik kemampuan mereka dalam
mengemudi, termasuk pemerikasaan penglihatan 6 pendengaran dan
e*aluasi perubahan fisik lainnya dapat mempengaruhi mereka dalam
berkendara. +P mensponsori 77 L0G3 6 Mature 'riving
Program untuk membantu pengendara yang berusia lanjut
meningkatkan kemampuan berkendaranya, mencegah tabrakan
kendaraan dan menghindari pelanggaran lalu lintas +P, 1!!!a& .
+P juga menerbitkan !lder 'river $ssesment and ,esource -uide panduan pengkajian dan sumber pengemudi lansia& yang disediakan
11
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
12/34
secara gratis. Pengemudi yang berusia lanjut harus mengacu kepada
sumber ini atau sumber lain yang ada di komunitas.
L320'L'0 '02#0;0K# D# L#'0 (3+0K
khirnya, beberapa bagian legislasi yang penting patut
untuk didiskusikan. Dua bagian penting dari legislasi yangmempengruhi kehidupan lansia di amerika adalah #ocial #ecurity $ct
tahun 1!%7 dan !lder $mericans $ct .!$$ tahun 1!87. #ocial
#ecurity $ct berisi banyak program bagi para lansia, termauk bantuan
finansial dan pelayana kesehatan. Ketentuan utamanya adalah
meningkatkan sistem tunjangan bagi lansia dan memungkinkan
negara untuk memberikan santunan kepada tunanetra, masyarakat
yang sudah tua, serta anak anak cacat dan terlantar. "ndang
undang ini membentuk #ocial #ecurity 0oard badan pengamansocial& dan mekanisme untuk meningkatkan uang pensiun dan
tunjangan kesejahteraan. 'atu amandemen paling signifikan muncul
pada tahun 1!87, yang ditandai dengan berdirinya program asuransi
kesehatan (edicare dan (edicaid. 9 mengarahkan atensi negara
kepaa kebutuhan lansia dan mengesahkan the $dministration !n
$ging 1ithin The 'epartment !f Health $nd Human #ervices2 9
mendanai riset serta pelatihan gerontologi dan memfasiltasi program
lokal, negara, dan nasional guna meningkatkan kualitas hidup lansia.
'elama bertahun tahun, 9 telah menetapkan bermacam macam
pelayanan untuk lansia, termasuk lembaga yang melayani lansia,
pusat multiguna lansia, pelayanan nutrisi, program relawan,
pendidikan kesehatan, pelayanan transportasi, pelayanan kesehatan
dirumah, dan akti*itas kesehatan pre*entif. Legislasi lain yang
membantu peningkatan kualitas hidup lansia adalah The $ge
'iscrimonation $ct tahun 1!=/ yang mencegah diskriminasi pada
lansia dalam pekerjaan dan mencegah pensiun yang dipaksakan F
research on aging act tahun 1!=/, yang membentuk "ational 3nstitute
!f $ging dalam The "ational 3nstitute !f Health dan $merican
'isabilities $ct tahun 1!!4 yang menjamin hak hak warga amerika
yang mengalami kecacatan.
$.%.8 Peran Perawat dalam Promosi Kesehatan untuk Lansia
Penuaan di dalam masyarakat kita merupakan fenomena yang dominan pada
saat ini. iga dari empat penyebab kematian yang sering terjadi di kalangan lansia
penyakit jantung, kanker dan stroke merupakan akibat dari gaya hidup yang kurang
12
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
13/34
sehat. #amun gambaran suram tentang penduduk lansia yang kurang gerak, lansia
yang mengalami penyakit kronis secara bertahap telah digantikan oleh konsep baru
seperti masa tua dengan penuh kesuksesan misalnya kemampuan indi*idu untuk
beradaptasi terhadap proses penuaan & dan penurunan morbiditas misalnya
penundaan awitan terjadinya penyakit kronis dan melemahkan sampai pada tahap
akhir kehidupan &. Perlindungan kesehatan dan promosi kesehatan merupakan hal
yang mendesak dan juga merupakan kerangka kerja yang tepat untuk merawat lansia.
Perawat profesional untuk lansia mengenal bahwa pencegahan untuk orang yang
berusia 87 tahun yang dapat diharapkan hidup $4 tahun lagi merupakan komponen
penting dalam perawatan kesehatan.
$.%.= Promosi kesehatan dan perlindungan kesehatan
Penelitian terbaru menemukan bahwa lansia tertarik dalam promosi kesehatan
dan banyak lansia pada saat ini mempraktikan lebih banyak perilaku promosi
kesehatan daripada kelompok usia yang lebih muda. Ketika ditanyakan perilaku
apakah yang mereka inginkan untuk mempertahankan atau meningkatkan
kesehatannya lansia menyebutkan hal hal seperti tetap aktif dan memelihara
pandangan positif terhadap kehidupan olahraga, nutrisi, istirahat dan relaksasi
memantau tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan dan disiplin diri sendiri untuk
melakukan sesuatu yang tidak terlalu berat. :al hal tersebut sebenarnya mewakili
suatu kombinasi perilaku promosi kesehatan dan perlindungan kesehatan
pencegahan & (enurt pender promosi kesehatan adalah pola multidimensional dari
tindakan dan persepsi yang berasal dari dalam diri sendiri yang dapat membantu
memelihara atau meningkatkan kesehatan aktualisasi diri dan pemenuhan kebutuhan
indi*idu. Perilaku perilaku tersebut misalnya melakukan akti*itas fisik dan mental
secara teratur memperoleh nutrisi istirahat dan relaksasi yang adekuat dan memelihara
jaringan dukungan sosialF semua itu merupakan perilaku promosi kesehatan karena
dapat mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan seseorang.
Promosi kesehatan untuk lansia, tidak difokuskan pada penyakit atau
ketidakmampuan terapi lebih pada kekuatan dan kemampuan lansia tersebut. Promosi
kesehatan berusaha untuk memaksimalakan potensi lansia dan meminimalkan efek
penuaan. kti*itas promosi kesehatan utama yang tepat untuk lansia adalah aktifitas
fisik, mental, dan sosial secara teratur, nutrisi adekuat, pengendalian berat badan dan
menejemen stres.
Penemuan ini menunjukkan kesempatan yang unik bagi profesi keperawatan.
Perawat memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas kehidupan dalam porsi yang
penting bagi populasi dengan menggunakan kerangaka kerja promosi kesehatan untuk
mengorganisasikan dan memberikan asuhan keperawatan bagi lansia. Pendekatan ini
13
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
14/34
mendorong perawat untuk memandang lansia secara positifuntuk mengidentifikasi
dan membangun kekuatan daripada memusatkan pada keterbatasan dan masalah.
Periilaku perlindungan kesehatan adalah aktifitas yang diarahkan untuk mengurangi
resiko indi*idu terhadap perkembangannya penyakit tertentu. (isalnya pemeriksaan
kesehatan secara teratur dan penggunaan obat obatan secara tepat merupakan
perilaku perlindungan kesehatan. Beberapa perilaku ada yang termasuk promosi
kesehatan dan perlindungan kesehatan. (isalnya, olah raga secara teratur merupakan
perilaku untuk melindungi kesehatan jika dilakukan untuk mengurangi resiko
seseorang menderita penyakit kardio*askuler, depresi, diabetes melitus pada saat
dewasa akibat obesitas dan osteoporosis. Pembatasan diet khusus, seperti diet rendah
kolesterol atau diet tinggi serat merupakan perilaku untuk perlindungan kesehatan
melawan penyakit kardio*askular dan beberapa jenis kanker. Penjelasan selengkapnya
tentang perlindungan kesehatan terhadap masalah masalah yang sering terjadi pada
lansia
$.%.A "paya Pelayanan Kesehatan terhadap Lansia
"paya pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi aEaE, pendekatan, dan jenis
pelayanan kesehatan yang diterima.
1. EaEa. (enurut
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
15/34
@enis pelayanan kesehatan terhadap lansia meliputi lima upaya
kesehatan, yaitu peningkatan promotion& pencegahan .prevention& diagnosis
dini dan pengobatan, pembatasan kecacatan, serta pemulihan.
a. Promotif
"paya promotif merupakan tindakan secara langsung dan
tidak langsung untuk menigkatkan derajat kesehatan dan mencegah
penyakit. "paya promotif juga merupakan proses ad*okasi kesehatan
untuk meningkatkan dukungan klien, tenaga professional dan
masyarakat terhadap praktik kesehatan yang positif menjadi norma)
norma social. "paya promotif dilakukan untuk membantu orang)
orang mengubah gaya hidup mereka dan bergerak kea rah keadaan
kesehatan yang optimal serta mendukung pemberdayaan seseorang
untuk membuat pilihan yang sehat tentang prilaku hidup mereka.
"paya perlindungan kesehatan bagi lansia adalah sebagai berikut5
• (engurangi cedera, dilakukan dengan tujuan mengurangi jatuh,
mengurangi bahaya kebakaran dalam rumah, meningkatkan
penggunaan alat pengaman dan mengurangi kejadian keracunan
makanan atau Eat kimia.
• (eningkatkan kemanan ditempat kerja yang bertujuan untuk
mengurangi terpapar dengan bahan)bahan kimia dan
menigkatkan penggunaan system keamanan kerja.• (enigkatkan perlindungan dari kualitas udara yang buruk,
bertujuan untuk mengurangi penggunaan semprotan bahan)
bahan kimia, mengurangi radiasi di rumah, meningkatkan
pengelolaan rumah tangga terhadap bahan berbahaya, serta
mengurangi kontaminasi makanan dan obat)obatan.
• (eningkatkan perhatian terhadap kebutuhan gigi dan mulut
yang bertujuan untuk mengurangi karies gigi serta memelihara
kebersihan gigi dan mulut.
Penyampaian 14 prilaku yang baik pada lansia, baik perorangan
maupun kelompok lansia adalah dengan cara sebagai berikut5
• (endekatkan diri pada uhan Hang (aha 3sa.
• (au menerima keadaan, sabar dan optimis, serta meningkatkan
rasa percaya diri dengan melakukan kegiatan sesuai
kemampuan.
• (enjalin hubungan teratur dengan keluarga dan sesama.
• 9lahraga ringan setiap hari.
15
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
16/34
• (akan sedikit tetapi sering, memilih makanan yang sesuai, dan
banyak minum sebaiknya air putih&.
• Berhenti merokok dan meminum minuman keras.
• (eminum obat sesuai anjuran dokter.
• Kembangkan hobi atau minat sesuai kemampuan.
• etap memeliharan dan bergairah dalam kehidupan seks.
• (emeriksa kesehatan dan gigi secara teratur.
(enyampaikan pesan B)):))2)0).
• B)Berat badan berlebihan harus dihindari.
• )tur makanan yang seimbang.
• :):indari factor resiko penyakit jantung iskemik dan situasi
menegangkan.
•
)gar terus merasa berguna dengan mengembangkankegiatan atau hobi yang bermanfaat.
• 2)2erak badan teratur dan sesuai kemampuan.
• 0)0kuti nasihat dokter.
• )wasi kesehatan dengan pemeriksaan secara berkala.
b. Pre*entif
• (encakup pencegahan primer, sekunder dan tersier.
• (elakukan pencegahan primer, meliputi pencegahan pada
lansia sehat, terdapat factor resiko, tidak ada penyakit dan
promosi kesehatan.@enis pelayanan pencegahan primer adalah sebagai berikut.
) Program imunisasi, misalnya *aksin influenEa.
) Konseling 5 berhenti merokok dan minum beralkohol.
) Dukungan nutrisi.
) 6xircise2
) Keamanan didalam dan disekitar rumah.
) (anajemen stress.
) Penggunaan medikasi yang tepat.
• (elakukan pencegahan sekunder, meliputi pemeriksaan
terhadap penderita tanpa gejala, dari awal penyakit hingga
terjadi gejala penyakit belum tampak secara klinis, dan
mengidap factor resiko.
@enis pelayanan pencegahan sekunder antara lain adalah
sebagai berikut.
) ontrol hipertensi.
) Deteksi dan pengobatan kanker.
) #creening 5 pemeriksaan rectal, mammogram, papsmear,
gigi mulut dan lain)lain.
• (elakukan pencegahan tersier, dilakukan sesudah terdapat
gejala penyakit dan cacatF mencegah cacat bertambah dan
ketergantunganF serta perawatan bertahap, tahap 1& perawatan
16
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
17/34
di rumah sakit, $& rehabilitasi pasien rawat jalan, dan %&
perawatan jangka panjang.
@enis pelayanan pencegahan tersier adalah sebagai berikut.
) (encegah berkembangnya gejala dengan memfasilitasi
rehabilitasi dan membatasi ketidakmampuan akibat
kondisi kronis. (isalnya osteoporosis atau inkontinensia
urine6fekal.
) (endukung usaha untuk mempertahankan kemampuan
berfungsi.
$./ 'osial
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
18/34
masalah kehidupan yang mereka hadapi. Pekerja sosial dapat melakukan tugas
mereka di sekolah, rumah sakit, organisasi, dan sektor publik lainnya.
• Princeton
Pekerja sosial ialah seseorang yang menghabiskan hari)hari mereka membantu
orang yang emmpunyai masalah dengan kesehatan, psikologis, sosial, atau bahkan masalah keuangan
• Pincus dan nne (inahan
Pekerjaan 'osial adalah suatu bidang keahlian yang mempunyai tanggung jawab
untuk memperbaiki dan atau mengembangkan interaksi antara orang6sekelompok
orang dengan lingkungan sosial mereka sehingga memiliki kemampuan untuk
melaksanakan tugas)tugas kehidupan, mengatasi kesulitan dan mewujudkan
aspirasi serta nilai)nilai mereka.
• (Medical social work 7 the social work practice that
occurs in hospital and others health care setting to facilitate good health& prevent
illness& and aid physically patients and their families to resolve the social and
psychological problems related to the illness2 (
• +eI . 'kidmore dan rackery 1!!/ 5 1/8& 5
>Pekerjaan sosial dalam pemeliharaan kesehatan sebagai praktik kerjasama
pekerja sosial dalam bidang kesehatan dan dalam program)program pelayanan
kesehatan masyarakat. Praktik pekerjaan sosial dalam bidang pelayanan
18
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
19/34
kesehatan mengarah pada penyakit yang disebabkan atau berhubungan dengan
tekanan)tekanan sosial yang mengakibatkan kegagalan)kegagalan dalam
pelaksanaan fungsi relasi)relasi sosial.>
• 0stilah pekerjaan sosial medis pada perkembangan lebih lanjut diganti dengan
istilah pekerjaan sosial dalam pemeliharaan kesehatan 'ocial kesehatan pada sektor industri? saja
melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk semua orang dalam
melakukan pekerjaannya.
b. +uang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut +achman, 1!!4& 5
1. Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang
di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya
akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
19
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
20/34
$. spek perlindungan dalam hyperkes meliputi 5
• enaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
• Peralatan dan bahan yang dipergunakan
• ;aktor)faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
• Proses produksi
• Karakteristik dan sifat pekerjaan• eknologi dan metodologi kerja
%. Penerapan :yperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan
hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
/. 'emua pihak yang terlibat dalam proses industri6perusahaan ikut
bertanggung jaab atas keberhasilan usaha hyperkes
$./.% sumsi sumsi Pekerjaan 'osial
a2 0rach 8 #pech2
1. 'tatus kesehatan masyarakat, pola)pola penyakit dan reaksi orang terhadap
penyakit, sangat dipengaruhi oleh faktor)faktor sosial, budaya dan ekonomi
masyarakat setempat.
$. 'akit dan penyakit sangat berkaitan erat dengan perilaku manusia.
%. kses orang terhadap sumber pelayanan kesehatan merupakan masalah yang
endemik.
/. Penanganan medis yang dilakukan oleh dokter saja sering tidak
komprehensif dan tuntas.
7. Penanganan medis yang dilakukan secara inter disipliner, seringkali
menunjukkan hasil yang lebih efektif.
b2 3su 9mum 5ang ter:adi 'alam #istem Pelayanan Kesehatan menurut 0rach and
#pech
1. Permasalahan efisiensi manajemen program pelayanan kesehatan.
$. Pemberian pelayanan kesehatan tidak komprehensif dan kurang terkoordinasi
dengan baik.
%. Distribusi ahli kesehatan dan tenaga pemberi pelayanan kesehatan lain yang
tidak seimbang antara desa dan kota.
/. Proses perencanaan pelayanan kesehatan kurang dilakukan dalam koordinasi
yang lebih baik dengan pelayanan)pelayanan sosial dalam tingkat komunitas.
7. Keterlibatan konsumen dalam pemberian pelayanan belum dapat dicapai.
3su umum yang ter:adi di 3ndonesia
1. Peningkatan tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan jauh melebihi
kemampuan sistem pelayanan kesehatan
$. Ketidaktahuan masyarakat tentang cara pemeliharaan kesehatan
%. Ketidaktahuan tentang sumber pelayanan
/. Ketidakmampuan masyarakat dalam menjangkau sumber pelayanan dan
pemenuhan fisik6kesehatan biaya perawatan&
7. (asalah relasi interpersonal pasien, pemberi pelayanan kesehatan dan keluarga
8. +esponsi*itas masih rendah thdp kebutuhan pasien6masyarakat termasuk
berbagai perubahan pola penyakit.
=. 2aya hidup yang membahayakan masyarakatA. Kecemasan yang dialami pasien dan keluarga dalam proses penyembuhan
20
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
21/34
!. 'istem nilai masyarakat yg kurang mendukung kesehatan
14. Kepedulian dan tingkat partisipasi masyarakat yang kurang
$././ Karakteristik Pekerjaan 'osial
Karakteristik yang membedakan profesi pekerjaan sosial deng aprofesi lain adalah
sebagai berikut 51. ;okus pekerjaan sosial adalah orang secara keseluruhan dan secara totalitas,
yaitu mencakup faktor orang, tingkah laku, dan lingkungannya.
$. Pekerjaaan sosial menekankan kepada pentingnya keluarga didalam
membentuk dan mempengaruhi tingkah laku anggota keluarga.
%. Pemanfaatan sumber sumber masyarakat untuk membantu orang
memecahkan masalahnya.
/. Penggunaan proses super*isi dapat memberikan petunjuk dan bimbingan bagi
pekerja sosial yang belum berpengalaman agar nanti tumbuh dan berkembang
menjadi pekerja sosial yang berpengalaman.7. Pekerjaan sosial mempunyai program pendidikan yang unik karena memadukan
antara pengetahuan, nilai dan ketrampilan yang diperoleh didalam kelas dengan
pengalaman praktek di lapangan6masyarakat.
8. Pekerjaan sosial tradisional menekankan pada tiga proses dasar yaitu case work,
group work, community organisation.
=. Pekerjaan sosial mempunyai badan profesi seperti #'
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
22/34
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
23/34
- (embantu orang memperluas kompetensinya dan
meningkatkan kemampuan mereka menghadapi serta
memecahkan masalah.
- (embantu orang memperoleh sumber sumber
Banyak orang yang memiliki sedikit pengetahuan tentang sistem
sumber yang ada di masyarakat. 9leh karena itu pekerja sosial berperan
sebagai broker perantara& mengkaitkan orang dengan sistem sumber
yang ada seperti pelayanan kesejahteraan anak, kesehatan, kesehatan
mental dan sebagainya.
- (embuat organisasi organisasi yang responsif dalam
memberikan pelayanan kepada orang.
- (emberikan fasilitas interaksi antar indi*idu dengan
indi*idu lain didalam lingkungan mereka. Kualitas hidup
seseorang ditentukan oleh kualitas interaksinya dengan orang lain
dilingkungan sosialnya.
- (empengaruhi interaksi antara organisasi organisasi
dengan institusi institusi
- (empengaruhi kebijakan sosial maupun kebijakan
lingkungan
$./.8 ;ungsi Pekerjaan 'osial
1. (embantu orang untuk meningkatkan dan menggunakan secara lebih efektif
kemampuan mereka untuk melaksanakan tugas kehidupan dan memecahkan
masalah mereka.ugas yang dapat dilaksanakan pekerja sosial 5
a. (engidentifikasi dan mengadakan kontak dengan orang lain yang
membutuhkan pertolongan dalam melaksanakan tugas kehidupan.
b. (emberikan pemahaman, dorongan dan dukungan kepada orang yang
mengalami krisis.
c. (emberikan kesempatan kepada orang untuk mengutarakan kesulitan yang
dialaminya.
d. (embantu orang untuk menguji berbagai alternati*e pemecahan masalah dan
memberikan informasi untuk membantu mengambil keputusan.
e. (engkonfrontasikan orang dengan realitas situasi yang mereka hadapi dengan
jalan memberikan keterangan yang dapat mengganggu keseimbangan pribadi
orang untuk selanjutnya diberikan motifasi guna terjadinya perubahan.
f. (engajarkan keterampilan untuk membantu indi*idu merealisasikan aspirasi
mereka dan melaksanakan tugas kehidupannya.
$. (enciptakan jalur hubungan pendahuluan diantara orang dengan sistem untuk
memperoleh sumber.
ugas$ yang dapat dilaksanakan pekerja sosial 5
a. (embantu mengidentifikasi orang yang membutuhkan sistim sumber atauorang yang tidak berhak mendapatkan keuntungan 6 tidak mampu
23
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
24/34
memanfaatkannya, tetapi tidak menyadari bahwa mereka memenuhi
persyaratan untuk menerima pelayanan sistem sumber.
b. (emberikan informasi tentang adanya sumber yang dapat dimanfaatkan,
hak mereka untuk memanfaatkannya, dan menjelaskan prosedur yang
perlu dilakukan untuk memanfaatkan sumber tersebut.c. (embantu orang mengatasi masalah praktis dalam memanfaatkan sumber
tertentu.
d. (embuat referral dalam membantu orang untuk mengatasi kesulitan dalam
memanfaatkan sumber maupun negosiasi terhadap suatu sistem.
e. (emberikan informasi dan bertindak sebagai ad*okat dapat memberikan
stimulasi kepada sistim sumber kemasyarakatan untuk menguji kebijakan
pelayanan yang diberikan kepada kelompok.
f. (embantu orang untuk bertindak sebagai sumber bagi orang lain melalui
pembentukan sistim baru.
%. (empermudah interaksi, merubah dan menciptakan hubungan baru di antara
orang dengan sistem kemasyarakatan. ugas yang bisa dilakukan pekerja sosial 5
a. (emberikan informasi kepada sistim sumber kemasyarakatan untuk
menjelaskan masalah yang terjadi sebagai akibat sistem sumber tersebut.
b. Bertindak sebagai seorang konsultan terhadap suatu sumber
kemasyarakatan dan memberikan rekomendasi mengenai berbagai cara
pemberian pelayanan.
c. (engkonsultasikan sistem informal untuk membantu mereka memperoleh
pelayanan.
d. (engkaitkan orang ke dalam salah satu sistem sumber kemasyarakatan
dengan sistem sumber kemasyarakatan yang lain.
e. (engorganisasi penerima pelayanan untuk menjadi anggota organisasi
yang baru
f. (enjadi penengah dalam memecahkan masalah yang terjadi di antara
sistem sumber informal, anggota organisasi, maupun sistem sumber
kemasyarakatan.
/. (empermudah interaksi, merubah dan menciptakan hubungan baru di antaraorang dengan lingkungan sistim sumber. ugas yang dapat dilakukan pekerja
sosial 5
a. (enyalurkan informasi.
b. (enjadi penengah yang netral
c. (embantu mengorganisasi bagian dari suatu sistem
d. Bertindak sebagai konsultan dari anggota suatu sistem.
e. (engajarkan keterampilan kepada anggota suatu sistem untuk
memungkinkan mereka melaksanakan suatu peranan.
f. (emasukkan anggota baru ke dalam suatu sistem.
g. (elibatkan anggota suatu system untuk mengadakan pengungkapan dan
pemahaman masalah.
24
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
25/34
7. (emberikan sumbangan bagi perubahan, perbaikan, dan perkembangan
kebijakan perundang)undangan sosial.
ugas yang dapat dilakukan pekerja sosial 5
a. (engumpulkan dan menganalisa informasi mengenai masalah dan kondisi
yang dapat menunjukkan perlu diadakannya perubahan dalam kebijakan dan
perundang)undangan sosial.
b. (endorong badan sosial tempat ia bekerja, atau sistem sumber
kemasyarakatan lainnya serta organisasi formal agar menentukan sikap
terhadap berbagai persoalan dalam masyarakat.
c. (embuat sistem baru untuk melaksanakan perubahan pada kebijakan
sosial.
d. (endorong yang lainnya untuk menjadi ad*okat yang secara langsung
berhubungan dengan pembuat kebijakan untuk mengadakan perubahan.
e. (enyusun pelayanan, program, konsep peraturan dan proposal guna
mengubah kebijakan dan menciptakan pelayanan yang dibutuhkan..
8. (eratakan sumber dalam arti sumber material dibagikan secara adil
ugas yang bisa dilakukan pekerja sosial 5
a. (enentukan kebutuhan dan ketepatan sumber serta menentukan orang
yang memenuhi persyaratan untuk menggunakan sumber tersebut.
b. (embentuk suatu sumber informal yang baruuntuk orang tertentu.
c. (enentukan tempat adanya sumber atau persyaratan untuk memanfaatkan
sumber.
d. (emberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang yang akan
bertindak sebagai sumber.
e. (empersiapkan orang untuk menggunakan sumber dan menggunakan
sumber secara efektif.
f. (emonitor dan mensuper*isi penggunaan sumber.
=. Bertindak sebagai pelaksana kontrol
ugas yang dapat dilakukan pekerja sosial 5
a. (engadakan super*ise kepada orang yang tingkahlakunya menyimpang.
b. (enyelidiki laporan tentang adanya praktek penelantaran atau penyiksaan
terhadap orang yang seharusnya memperoleh perlindungan.
c. (emberikan lisensi terhadap sumber yang memberikan fasilitas untuk menjamin pelayanan yang memadai pada orang yang membutuhkan.
;ungsi Pokok Pekerjaan 'osial 5
1. +estoratif 6 pengembalian atau pemulihan kepada keadaan semula.
a. Kuratif 6 menolong, menyembuhkan.
Kegiatan kuratif mencakup 5 identifikasi, pengontrolan,
penghapusan atau penyembuhan terhadap ketidakmampuan
berelasi sosial
b. +ehabilitatif 6 Pemulihan kepada keadaan yang semula.
Kegiatan rehabilitasi mencakup upaya untuk merekonstruksi dan
mereorganisasi pola interaksi yang telah rusak dan pecah atau
membangun kembali pola interaksi yang baru. (emulihkan
25
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
26/34
kapasitas agar kembali dalam keadaan sehat dan dapat
dimanfaatkan atau dipulihkan kepada suatu kondisi yang
memuaskan. Digunakan dalam konteks membantu orang yang
telah terganggu kapasitasnya atau tidak berfungsi, digunakan di
+', panti, klinik, sekolah, LP, dsb. (embangun kembali pola
interaksi yang baru.
2. Pre*entif 6 Pencegahan 5 "ntuk menemukan secara awal, mengontrol
dan menghapuskan kondisi ) kondisi yang menyebabkan orang tidak
berfungsi sosial.
3. Pengembangan 5
a. (embantu orang meningkatkan kemampuan untuk berfungsi
sosial
b. (engkaitkan orang dengan sistem sumber.
c. (emberikan fasilitas interaksi dengan sisitim sumber.d. (empengaruhi kebijakan sosial.
e. (enyalurkan sumber sumber material.
f. (emberikan pelayanan sebagai pelaksana control sosial.
$./.= Peranan Pekerja 'osial
a. (enurut :eru 'ukoco 1!!75$$)$= &
1. 'ebagai pemercepat perubahan enabler &'ebagai enabler, seorang pekerja sosial membantu indi*idu)indi*idu,
kelompok)kelompok dan masyarakat dalam mengakses 'istem sumber
yang ada, mengidentifikasi masalah dan mengembangkan kapasitasnya
agar dapat mengatasi masalah untuk pemenuhan kebutuhannya.
$. Peran sebagai perantara broker &Peran sebagai perantara yaitu menghubungkan indi*idu)indi*idu,
kelompok)kelompok dan masyarakat dengan lembaga pemberi pelayanan
masyarakat dalam hal iniF Dinas 'osial dan Pemberdayaan (asyarakat,
serta Pemerintah, agar dapat memberikan pelayanan kepada indi*idu)
indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat yang membutuhkan
bantuan atau layanan masyarakat.
%. Pendidik educator &Dalam menjalankan peran sebagai pendidik, community worker
diharapkan mempunyai kemampuan menyampaikan informasi dengan baik
dan benar serta mudah diterima oleh indi*idu)indi*idu, kelompok)
kelompok dan masyarakat yang menjadi sasaran perubahan.
/. enaga ahli expert &Dalam kaitannya sebagai tenaga ahli, pekerja sosial dapat memberikan
masukan, saran, dan dukungan informasi dalam berbagai area indi*idu)
indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat&.
7. Perencana sosial social planner &
26
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
27/34
'eorang perencana sosial mengumpulkan data mengenai masalah sosial
yang dihadapi indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat,
menganalisa dan menyajikan alternati*e tindakan yang rasional dalam
mengakses 'istem sumber yang ada untuk mengatasi masalah pemenuhan
kebutuhan indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat.
8. ;asilitator Pekerja sosial sebagai fasilitator, dalam peran ini berkaitan dengan
menstimulasi atau mendukung pengembangan masyarakat. Peran ini
dilakukan untuk mempermudah proses perubahan indi*idu)indi*idu,
kelompok)kelompok dan masyarakat, menjadi katalis untuk bertindak dan
menolong sepanjang proses pengembangan dengan menyediakan waktu,
pemikiran dan sarana)sarana yang dibutuhkan dalam proses tersebut
b. (enurut @im 0fe,$44$, peran pekerja sosial antara lain5
1. Peranan ;asilitatif
Peranan praktek yang dikelompokan ke dalam peranan fasilitatif merupakan
peranan yang dicurahkan untuk membangkitkan semangat atau memberi
dorongan kepada indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan
masyarakat untuk menggunakan potensi dan sumber yang dimiliki untuk
meningkatkan produkti*itas dan pengelolaan usaha secara efisien. (elakukan
mediasi dan negosiasi, yaitu pekerja sosial memerankan diri sebagai mediator
dalam pemanfaatan lahan dengan pihak lain untuk memperluas akti*itaskerjasama dengan menguntungkan pihak)pihak yang terlibat. (emberikan
support/ dukungan, yaitu memberikan dukungan untuk memperkuat, mengakui
dan menghargai nilai yang dimiliki oleh indi*idu)indi*idu, kelompok)
kelompok dan masyarakat, menghargai kontribusi dan kerja mereka.
Dukungan ini dapat bersifat formal dan informal. (embangun consensus
dengan sesama pihak untuk melakukan kerjasama dalam rangka
pengembangan potensi indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan
masyarakat. (emfasilitasi indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok danmasyarakat dalam meningkatkan produkti*itas dan pemasaran hasil produksi.
$. Peranan 3ducational
Pekerja sosial memainkan peranan dalam penentuan agenda, sehingga tidak
hanya membantu pelaksanaan proses peningkatan peningkatan produkti*itas
akan tetapi lebih berperan aktif dalam memberikan masukan dalam rangka
peningkatan pengetahuan, keterampilan serta pengalaman bagi indi*idu)
indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat. Peran pendidikan ini dapat
dilakukan dengan peningkatan kesadaran, memberikan informasi,
27
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
28/34
mengkonfrontasikan, melakukan pelatihan bagi indi*idu)indi*idu, kelompok)
kelompok dan masyarakat.
% Peranan)peranan +epresentasional
Pekerja sosial melakukan interaksi dengan badan)badan di masyarakat yang
bertujuan bagi kepentingan indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan
masyarakat. Peranan ini dilakukan, antara lain dengan 5 mendapatkan sumber)
sumber dari luar tetapi dengan berbagai pertimbangan yang matang, seperti
bantuan modal usaha, pelatihan pengembangan potensi dan produkti*itas dari
berbagai donator. (elakukan ad*okasi untuk membela kepentingan)
kepentingan indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat seperti
mendukung upaya implementasi program dan berupaya merealisasikan
program tersebut. (emanfaatkan (edia (asa untuk memperkenalkan hasil
produksi. 'elain itu juga bertujuan menerima dukungan dari pihak lain yang
lebih luasF membuka jaringan kerja, dengan mengembangkan relasi dengan
berbagai pihak, kelompok dan berupaya mendorong mereka untuk turut serta
dalam upaya pengembangan potensi, seperti pemerintah, pengusaha, dan
masyarakatC selain itu pula, pekerja sosial berbagi pengetahuan dan
pengalaman dengan stakeholder.
/ Peranan eknis
Di sini pekerja sosial melakukan pengumpulan dan analisis data, kemampuan
menggunakan komputer, kemampuan melakukan presentasi secara *erbal
maupun tertulis, manajemen serta melakukan pengendalian finansial, dan
melakukan need assessment terhadap pengembangan potensi indi*idu)
indi*idu, kelompok)kelompok dan masyarakat. Peran)peran ini dapat
dilakukan pekerja sosial bersama indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan
masyarakat melakukan mendapatkan informasi dan data yang dapat
digunakan baik untuk mengundang perhatian dari stakeholders untuk
mengembangkan potensi tetapi juga membantu mempromosikanDengan
demikian, pekerjaan sosial memiliki peran yang sangat penting dalam
pengembangan potensi indi*idu)indi*idu, kelompok)kelompok dan
masyarakat.
c. (enurut Dorang Luhpuri dkk $444& adalah
1. ;asilitato(erupakan peranan yang bertujuan untuk mempermudah upaya pencapaian
tujuan sehat dengan cara menyediakan atau memberikan kesempatan dan
fasilitas yang diperlukan klien untuk mengatasi masalahnya, memenuhi
kebutuhannya, dan mengembangkan potensi yang dimilikinya dengan cara5
1&. mendampingi klien dalam setiap tindakan
$& memberikan dukungan emosional yang diperlukan klien agar klien
merasa diperhatikan dan terpenuhi kebutuhan emosionalnya
28
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
29/34
%& berupaya membantu klien mengatasi masalah yang dihadapinya
$. (ediator
(emberikan layanan mediasi jika klien mengalami konflik dengan pihak
lain atau orang lain agar dicapai kesesuaian antara tujuan dan
kesejahteraan diantara kedua belah pihak.
$.7 Dukungan keluarga
$.7.1 Pengertian keluarga
Badan sensus merika mendefinisikan keluarga secara tradisional yaitu
keluarga terdiri dari orang)orang yang tergabung karena hubungan pernikahan,
hubungan darah, atau adopsi dan tinggal bersama dalam satu rumah ;riedman,$44%&. (enurut Dep Kes +.0 1!!A, dalam chjar, $414& keluarga adalah unit terkecil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul
dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Keluarga sebagai suatu kelompok indi*idu didalam keluarga dapat
menimbulkan, mencegah, mengabaikan, atau memperbaiki masalah kesehatan dalam
kelompoknya sendiri. Du*all dan Logan 1!A8& mengatakan bahwa keluarga adalah
sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adaptasi, dan kelahiran
yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, dan emosional serta sosial indi*idu yang ada
didalamnya. 'edangkan Bailon dan (aglaya 1!=A& mengatakan keluarga adalah dua
atau lebih indi*idu yang bergabung karna hubungan darah, perkawinan, dan adopsi
dalam satu rumah tangga, yang berinteraksi satu dengan lainnya dalam peran dan
menciptakan serta mempertahankan suatu budaya li, $414&.
$.7.$ Komponen)komponen dukungan keluarga
Dukungan dapat berarti bantuan atau sokongan yang diterima seseorang dariorang lain. Dukungan biasanya diterima dari lingkungan sosial yaitu orang)orang
yang dekat, termasuk didalamnya adalah anggota keluarga, orang tua dan teman
(arliyah, $44/&.
Dukungan keluarga merupakan suatu bentuk hubungan interpersonal yang
melindungi seseorang dari efek stress yang buruk. (enurut ;riedman 1!!A, dalam
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
30/34
'arafino 1!!/, dalam (arliyah, $44/& menjelaskan bahwa keluarga memiliki
beberapa bentuk dukungan, yaitu5
1& Dukungan informasional
Keluarga berfungsi sebagai pemberi informasi tentang suatu pengetahuan
terhadap anggota keluarga. (anfaat dari dukungan ini adalah dapat menahan
munculnya suatu stressor karena informasi yang diberikan dapat
menyumbangkan aksi sugesti yang khusus pada indi*idu. spek)aspek dukungan
ini berupa nasehat, usualan saran, perunjuk dan informasi.
$& Dukungan penilaian
Dapat berwujud pemberian penghargaan atau pemberian penilaian yang
mendukung perilaku atau gagasan indi*idu dalam bekerja maupun peran sosial
yang meliputi pemberian umpan balik, informasi, atau penguatan.
%& Dukungan instrumental
(erupakan sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya dapat berwujud
barang, pelayanan dukungan, keuangan, dan menyediakan peralatan yang yang
dibutuhkan. (emberi bantuan dan melaksanakan akti*itas, memberi peluang
waktu, serta modifikasi lingkungan.
/& Dukungan emosional
(erupakan dukungan yang diwujudkan dalam bentuk kelekatan, kepedulian, dan
ungkapan simpati sehingga timbul keyakinan bahwa indi*idu yang bersangkutan
diperhatikan.$.7.% Peran anggota keluarga terhadap lansia
(enurut 3liopoulus $447& berbagai bentuk peran keluarga diantaranya
menjaga dan membersihkan rumah, mengelola keuangan, belanja, kesempatan untuk
sosialisasi, menasihati, menemani ke pelayanan kesehatan, memasak dan
menyediakan makanan, mengingatkan untuk berobat, menjaga janji, mengawasi,
melakukan perawatan, pemantauan dan administrasi obat)obatan.
'ama halnya dengan (aryam $44A& yang menyebutkan beberapa hal yang
dapat dilakukan keluarga dalam menjalankan perannya terhadap lansia antara lain
melakukan pembicaraan yang terarah, mempertahankan kehangatan keluarga,
membantu melakukan persiapan makanan bagi lansia, membantu dalam hal
transportasi, memberikan kasih sayang, menghormati, mintalah nasihatnya untuk
peristiwa)peristiwa penting, mengajaknya dalam acara)acara keluarga, membantu
mencukupi kebutuhannya, memberi dorongan untuk tetap mengikuti kegiatan)
kegiatan di luar rumah, memeriksakan kesehatan secara teratur.
Pada umumnya keluarga memiliki peran penting dalam kehidupan lansia,
keluarga memenuhi 84)A4 kebutuhan lansia. Berikut ini hal)hal yang mempengaruhi
kemampuan keluarga memberi dukungan pada lansia yaitu Lueckenotte, $444& 51& (eningkatnya usia lansia >old)old? A7 tahun&.
30
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
31/34
$& Penurunan fertilitas, dimana penurunan kelahiran berarti anak yang bisa merawat
lansia lebih sedikit.
%& (eningkatnya pekerja wanita, dimana biasanya yang memberikan perawatan
primer adalah wanita.
/& (eningkatnya mobilitas keluarga, sehingga banyak anak yang berjauhan dengan
keluarga mengakibatkan kesulitan memberikan perawatan.
7& (eningkatnya perceraian dan pernikahan kembali. :al ini akan menimbulkan
konflik bagi anak untuk memberikan perawatan karena berbedanya pandangan
antara saudara kiri.
(enurut arter dan (c2oldrick didalam (aryam, $44A& tugas
perkembangan keluarga dengan lansia adalah mepertahankan pengaturan hidup yang
memuaskan, penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan
hubungan perkawinan, penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan, pemeliharaan
ikatan keluarga antargenerasi, meneruskan untuk memahami eksistensi usia lanjut
$.7./ ;ungsi keluarga
;ungsi keluarga merupakan hasil atau konsekuensi dari struktur keluarga atau
sesuatu tentang apa yang dilakukan keluarga. erdapat beberapa fungsi keluarga
menurut ;riedman $44%& yaitu5
1& ;ungsi afektif
(erupakan fungsi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pemeliharaan
kepribadian dari anggota keluarga. (erupakan respon dari keluarga terhadap
kondisi dan situasi yang dialami tiap anggota keluarga baik senamg maupun
sedih, dengan melihat bagaimana keluarga mengekspresikan kasih sayang.
$& ;ungsi sosialisasi
;ungsi sosialisasi tercermin dalam melakukan pembinaan sosialisasi pada anak,
membentuk nilai dan norma. Bagaimana keluarga produktif terhadap sosial.
%& ;ungsi perawatan kesehatan
(erupakan fungsi dalam melindungi keamanan dan kesehatan seluruh anggota
keluarga serta menjamin pemenuhan kebutuhan perkembangan fisisk, spiritual,
mental dengan cara merawat dan memelihara anggota keluarga serta mengenali
kondisi sakit setiap anggota kelarga.
/& ;ungsi ekonomi
"ntuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti sandang, pangan, dan papan dan
kebutuhan lainnya melalui keefektifan sumber dana keluarga.
7& ;ungsi biologis
Bukan hanya ditujukan untuk meneruskan keturunan tapi untuk memelihara dan
membesarkan anak untuk kelanjutan generasi selanjutnya.
8& ;ungsi pendidikan
;ungsi pendidikan diberikan keluarga dalam rangka memberikan pengetahuan,
keterampilan, mendidik anak sesuai dengan tingkatan perkembangannya.
=& ;ungsi psikologis
31
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
32/34
erlihat bagaimana keluarga memberikan kasih sayang dan rasa aman,
memberikan perhatian diantara anggota keluarga chjar, $414&.
$.7.7 Pendekatan yang bisa dilakukan keluarga pada lansia
(enurut Lueckenotte $448&, ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan keluarga
terhadap lansia yaitu5
1& (emahami persepsi dan perasaan lansia
$& Dekati lansia dengan baik, sehingga lansia tidak merasa ketergantungan
%& 'arankan satu perubahan dalam satu waktu, karena umumnya orang sulit untuk
menerima perubahan
/& Pertimbangkan siapa yang cocok untuk berbicara pada lansia
BB 000
32
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
33/34
P3#""P
%.1 Kesimpulan
Perlindungan kesehatan dan promosi kesehatan merupakan hal yang mendesak dan
juga merupakan kerangka kerja yang tepat untuk merawat lansia. Perawat profesional untuk
lansia mengenal bahwa pencegahan untuk orang yang berusia 87 tahun yang dapat
diharapkan hidup $4 tahun lagi merupakan komponen penting dalam perawatan kesehatan.
%.$ 'aran
Demikian makalah yang telah kami buat, kami menyadari masih terdapat
banyak kekurangan pada makalah yang kami susun. tas kekurangan dan kelebihan
kami mohon maaf yang sebesar besarnya.Kami juga memohon untuk saran dan
kritik untuk makalah kami apabila ada yang kurang berkenan
DAFTAR PUSTAKA
(ubarak,
-
8/18/2019 126869298-makalah-promkes-lansia.doc
34/34
nderson, 3liEabeth .$448. Keperawata Komunitas Teori dan Praktik2@akarta5 32