12-Nifas Normal Dan Penanganannya

17
NIFAS NORMAL DAN NIFAS NORMAL DAN PENANGANANNYA PENANGANANNYA Nifas (puerperium) : Periode Nifas (puerperium) : Periode dari akhir kala persalinan dari akhir kala persalinan ketiga sampai involusi uterus ketiga sampai involusi uterus komplet, biasanya berakhir komplet, biasanya berakhir dalam 3-6 mg. (Dorland). dalam 3-6 mg. (Dorland).

description

nifas

Transcript of 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Page 1: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

NIFAS NORMAL DAN NIFAS NORMAL DAN PENANGANANNYAPENANGANANNYA

Nifas (puerperium) : Periode dari Nifas (puerperium) : Periode dari akhir kala persalinan ketiga akhir kala persalinan ketiga sampai involusi uterus komplet, sampai involusi uterus komplet, biasanya berakhir dalam 3-6 mg. biasanya berakhir dalam 3-6 mg. (Dorland).(Dorland).

Page 2: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Genitalia Interna dan Genitalia Interna dan ExternaExterna

Perubahan pada masa nifas :Perubahan pada masa nifas :

• Involusi ; ad. perubahan retrograd pd Involusi ; ad. perubahan retrograd pd organ genital wanita menjadi ukuran organ genital wanita menjadi ukuran normalnya sesudah persalinannormalnya sesudah persalinan

• HemokonsentrasiHemokonsentrasi

• LaktasiLaktasi

Page 3: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

InvolusiInvolusi

Tinggi Uterus : Tinggi Uterus :

Setinggi pusat : stlh janin dilahirkanSetinggi pusat : stlh janin dilahirkan

±2 jari dibwh pusat : stlh plasenta lahir±2 jari dibwh pusat : stlh plasenta lahir

7 cm diatas simfisis a/ ½ simfisis 7 cm diatas simfisis a/ ½ simfisis pusat: stlh 5 hr post partumpusat: stlh 5 hr post partum

Tidak teraba: stlh 12 hrTidak teraba: stlh 12 hr

Page 4: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

InvolusiInvolusi

Bekas implantasi plasenta Bekas implantasi plasenta penonjolan dgn penonjolan dgn Ø = ± 7,5 cmØ = ± 7,5 cm

Sgr stlh persalinanSgr stlh persalinan

Sesudah 2 mg Ø = 3,5 cmSesudah 2 mg Ø = 3,5 cm

Sesudah 6 mg Ø = 2,4 mmSesudah 6 mg Ø = 2,4 mm

Page 5: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

InvolusiInvolusi

• Berat uterusBerat uterus 1000 gr gravidus a term1000 gr gravidus a term 500 gr 1 mgu500 gr 1 mgu 300 gr 2 mgu300 gr 2 mgu 40-60 gr 6 mgu40-60 gr 6 mguBrt uterus brkurang krn tjd proteolisis miometriumBrt uterus brkurang krn tjd proteolisis miometriumSegera stlh plasenta dilahirkan,prdarahan akan Segera stlh plasenta dilahirkan,prdarahan akan

terhenti terhenti

Page 6: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

InvolusiInvolusi

ServiksServiks

Tangan pemeriksa dptTangan pemeriksa dpt

dimasukkan ke dlm stlh janin lahirdimasukkan ke dlm stlh janin lahir

kavum uterikavum uteri

2-3 jari 2-3 jari ± 2 jam± 2 jam

1 jari 1 mgu1 jari 1 mgu

Page 7: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

InvolusiInvolusi

EndometriumEndometriumDi tmpt implantasi plasenta trdpt :Di tmpt implantasi plasenta trdpt :• TrombosisTrombosis• DegenerasiDegenerasi• NekrosisNekrosisTebal endometrium : 2-5 mm hari 1Tebal endometrium : 2-5 mm hari 1 degenerasi hari 3degenerasi hari 3 regenerasi 2-3 mguregenerasi 2-3 mgu

Page 8: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

• Ligamen2, diafragma pelvis serta fasia yg Ligamen2, diafragma pelvis serta fasia yg meregang sewaktu kehamilan meregang sewaktu kehamilan & partus, sgr & partus, sgr stlh janin lahir, berangsur2 ciut spt sedia kala.stlh janin lahir, berangsur2 ciut spt sedia kala.

• Pd hr ke-2 post partum bs diberikan Pd hr ke-2 post partum bs diberikan fisioterapi.fisioterapi.

• Keuntungan lain fisioterapi ad mencegah Keuntungan lain fisioterapi ad mencegah stasis drh yg menyebabkan trombosis.stasis drh yg menyebabkan trombosis.

• Luka2 jln lhr, spt bekas episiotomi yg tlh Luka2 jln lhr, spt bekas episiotomi yg tlh dijahit, luka pd vagina & serviks yg tdk dijahit, luka pd vagina & serviks yg tdk seberapa luas akan sembuh perpriman.seberapa luas akan sembuh perpriman.

Page 9: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

HemokonsentrasiHemokonsentrasi

HemokonsentrasiHemokonsentrasi

• ad. berkurangnya kandungan cairan ad. berkurangnya kandungan cairan drh shg konsentrasinya meninggi drh shg konsentrasinya meninggi ( Dorland ).( Dorland ).

• Umumnya tjd pd hr ke 3-15 post Umumnya tjd pd hr ke 3-15 post partumpartum

Page 10: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

LaktasiLaktasi

• Stlh partus, hipofisis menghasilkan Stlh partus, hipofisis menghasilkan lactogenic hormonelactogenic hormone (prolaktin) (prolaktin)

• Kelenjar2 berisi air susuKelenjar2 berisi air susu

• Hipofisis menghasilkan oksitosinHipofisis menghasilkan oksitosin

• Kontraksi mioepitel pd kelenjar2 air susu Kontraksi mioepitel pd kelenjar2 air susu keluar air susu (hr pertama = msh keluar air susu (hr pertama = msh kolostrum)kolostrum)

• Jg dirangsang oleh menyusui bayi itu Jg dirangsang oleh menyusui bayi itu sendirisendiri

Page 11: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Perubahan lain pd ms nifasPerubahan lain pd ms nifas

Suhu badanSuhu badanIn partu = 37,2In partu = 37,2ºCºCSesudah partus = + 0,5ºC tp tdk Sesudah partus = + 0,5ºC tp tdk

melebihi 38ºCmelebihi 38ºCSesudah 12 jam = normalSesudah 12 jam = normal

NadiNadiN = 60 – 80 / menitN = 60 – 80 / menitSgr stlh partus bradikardiSgr stlh partus bradikardi

Page 12: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Perubahan lain pd ms nifasPerubahan lain pd ms nifas

LokiaLokiaad. sekret yg berasal dr kavum uteri ad. sekret yg berasal dr kavum uteri & &

vagina dlm ms nifasvagina dlm ms nifasHr 1 dan 2 = lokia rubra a/ lokia Hr 1 dan 2 = lokia rubra a/ lokia

kruentakruentaHr berikutnya = lokia sanguinolentaHr berikutnya = lokia sanguinolenta1 mgu = lokia serosa1 mgu = lokia serosa 2 mgu = lokia alba2 mgu = lokia alba

Page 13: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Perawatan postpartumPerawatan postpartum

Penjahitan Penjahitan & perawatan luka& perawatan lukaIstirahat yg cukupIstirahat yg cukupTidur terlentang 8jm postpartum Tidur terlentang 8jm postpartum

cegah perdarahan 8jm cegah perdarahan 8jm kemudian tidur miring cegah kemudian tidur miring cegah trombosistrombosis

Senam bila perlu pd hr ke-2.pd hr ke-Senam bila perlu pd hr ke-2.pd hr ke-5 ibu dpt dipulangkan.5 ibu dpt dipulangkan.

Page 14: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Perawatan postpartumPerawatan postpartum

Diet bermutu tinggi & ckp kalori.Diet bermutu tinggi & ckp kalori.Miksi hrs secptnya kalau tdk dpt Miksi hrs secptnya kalau tdk dpt

miksi pakai kateter.Jgn sampai infeksi.miksi pakai kateter.Jgn sampai infeksi.Defekasi hrs ada dlm 3 hr postpartumDefekasi hrs ada dlm 3 hr postpartumPemberian analgetika atau sedativa Pemberian analgetika atau sedativa

agar bs istirahatagar bs istirahat8jm postpartum coba menyusui 8jm postpartum coba menyusui

anak u/ rangsang laktasianak u/ rangsang laktasi

Page 15: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Perawatan mammaePerawatan mammae

Areola mammae Areola mammae & putting dicuci dgn & putting dicuci dgn sabun & minyak/creamsabun & minyak/cream

Sebelum menyusui di massageSebelum menyusui di massageStlh dibersihkan bayi disusuiStlh dibersihkan bayi disusuiBila by meninggal hentikan laktasi Bila by meninggal hentikan laktasi

dgn cara:dgn cara:

- pmbalutan ke-2 mammae hingga trtekan- pmbalutan ke-2 mammae hingga trtekan

- pmberian - pmberian BromocryptinBromocryptin menekan menekan

lactogenic hormonelactogenic hormone

Page 16: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Pemeriksaan PostnatalPemeriksaan Postnatal

- Ibu sebaiknya dtg kembali stlh 6 mgu - Ibu sebaiknya dtg kembali stlh 6 mgu sesudah melahirkansesudah melahirkan

- Yg diperiksa ad. :- Yg diperiksa ad. :

1.1. Keadaan umumKeadaan umum

2.2. Keadaan payudara Keadaan payudara & putingnya& putingnya

3.3. Dinding perut apa ada herniaDinding perut apa ada hernia

4.4. Keadaan perineumKeadaan perineum

Page 17: 12-Nifas Normal Dan Penanganannya

Pemeriksaan PostnatalPemeriksaan Postnatal

5. Kandung kencing apa ada 5. Kandung kencing apa ada sistoke dan uretrokelsistoke dan uretrokel

6. Rektum apa ada rektokel & 6. Rektum apa ada rektokel & pemeriksaan tonus muskulus sfingter pemeriksaan tonus muskulus sfingter aniani

7. Fluor albus7. Fluor albus

8. Keadaan serviks, uterus, & adneksa.8. Keadaan serviks, uterus, & adneksa.

- Pemeriksaan sitologi & eksisi percobaan- Pemeriksaan sitologi & eksisi percobaan