116371960-KECELAKAAN-KERJA-MANAJEMEN-DAN-ANALISIS-RISIKO.docx

8/17/2019 116371960-KECELAKAAN-KERJA-MANAJEMEN-DAN-ANALISIS-RISIKO.docx

1/24

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kecelakaan Kerja dan Penyebab

2.1.1 Pengertian Kecelakaan Kerja

Pengertian kecelakaan kerja berdasarkan Frank Bird Jr adalah kejadian yang

tidak diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian pada manusia dan harta

benda. Ada tiga jenis tingkat kecelakaan berdasarkan efek yang ditimbulkan

(Frank Bird Jr and George L Germain ! Practical Loss Control Leadership"

Institute Publishing #$A %&&' )

a. Accident ) adalah kejadian yang tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian

baik bagi manusia maupun terhadap harta benda.

b. Incident ) adalah kejadian yang tidak diinginkan yang belum menimbulkan

kerugian.

c. Near miss ) adalah kejadian hampir celaka dengan kata lain kejadian ini

hampir menimbulkan kejadian incident ataupun accident.

$edangkan berdasarkan sumber ## *o % +ahun %&,' kecelakaan kerja adalah

suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki yang

mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu akti-itas dan dapat menimbulkan

kerugian baik korban manusia atau harta benda.

enurut menurut ## *o. / tahun %&&0 tentang Jaminan $osial +enaga 1erja

kecelakaan kerja adalah kecelakaan terjadi dalam pekerjaan sejak berangkat dari

rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau


2/24

8

2ajar dilalui. Berdasarkan c3ormick Jr (%&45 kecelakaan adalah suatu kejadian

atau peristi2a tidak terduga atau bertentangan dengan yang diharapkan pada suatu

akti-itas proses produksi.

6ari ketiga pengertian kecelakaan yang dijabarkan para ahli keselamatan kerja

dan berdasarkan undang 7 undang mengenai keselamatan dan kesehatan kerja

dapat terlihat ada / aspek utama dari kecelakaan )

a. 1eadaan apapun yang membahayakan pada tempat kerja maupun di

lingkungan kerja. Hazard ini untuk manusia menimbulkan cedera (injury dan

sakit (illness

b. 3edera dan sakit adalah hasil dari kecelakaan akan tetapi kecelakaan tidak

terbatas pada cedera atau sakit saja.

c. Jika dalam suatu kejadian menyebabkan kerusakan atau kerugian (loss tetapi

tidak ada cedera pada manusia hal ini termasuk juga kecelakaan. 1ecelakaan

dapat menyebabkan hazard pada orang kerusakan pada peralatan atau barang

dan terhentinya proses pekerjaan

2.1.2 Penyebab Kecelakaan Kerja

1ecelakaan kerja adalah sesuatu hal yang harus dicegah sesegera mungkin ini

disebabkan oleh efek yang ditimbulkan dari kecelakaan tersebut. #ntuk

melakukan pencegahan maka harus diketahui terlebih dahulu penyebab dari suatu

kecelakaan sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan.

Pada a2alnya 8einrich dalam teori dominonya mengemukakan bah2a

penyebab kecelakaan didasarkan atas kesalahan manusia ( Human Error sebanyak


3/24

9

449 kasus kecelakaan disebabkan oleh Unsae Action %'9 disebabkan oleh

Unsae Condition dan 09 merupakan takdir dari +uhan. *amun teori tersebut

dikembangkan oleh Frank Bird Jr yang dalam bukunya berjudul Practical Loss

Control Leadership bah2a kecelakaan disebabkan oleh banyak faktor yang

mendukung untuk terjadinya kecelakaan. Berdasarkan teori dari Frank Bird Jr

menyebutkan bah2a kecelakaan disebabkan atas beberapa faktor berikut )

Gambar 0.%. :L3: Loss Causation !odel

Practical Loss Control Leadership

a. Lemahnya control atau kurang penga2asan dari pihak manajemen terhadap

berjalannya penerapan aspek 7 aspek keselamatan kerja dilapangan

b. Penyebab 6asar ( "asic Causses. Adalah faktor dasar yang menyebabkan

kecelakaan atau a#tor utama dari dari terjadinya kecelakaan. Faktor dasar

tersebut dibagi menjadi dua faktor dasar (basic actor

% Faktor manusia ( Personal $a#tor%Human $actor adalah faktor yang

berasal dari dalam diri setiap manusia sendiri contohnya ) 1emampuan

yang manusia tersebut yang kurang $tress pengtehuan yang kurang dan

moti-isai yang buruk untuk bekerja sesuai dengan peraturan

0 Faktor dari pekerjaan ( &ob $actor adalah faktor yang berasal dari

penga2asan pihak manajemen terhadap jalannya program keselamatan

dan kesehatan kerja


4/24

10

c. Penyebab Langsung ( Immediate Causes. Adalah faktor kecelakaan yang

secara langsung bersinggungan dengan manusia dan kondisi lingkungan kerja.

Faktor penyebab langsung tersebut dibagi menjadi dua faktor )

% 'ubstandard Action (Perilaku manusia yang tidak baik adalah penyebab

yang didasarkan pada prilaku manusia yang tidak mengikuti peraturan

keselamatan kerja dan bertindak tidak aman contohnya ) +idak

menggunakan AP6 menjalankan mesin tanpa ijin bercanda dan melepas

barier pada mesin0 'ubstandard Condition (1ondisi lingkungan yang tidak aman adalah

dimana lingkungan kerja peralatan kerja yang mendukung terjadinya

kecelakaan kerja. 3ontohnya ) Lingkungan kerja dekat dengan sumber

panas adanya sumber bising tidak adanya tanda peringatan

d. Incident%Accident . +erjadinya kontak dengan suatu benda energy dan atau

bahan ber hazard sebagai efek dari ketiga penyebab diatas yang tidak dapat

dikendalikan.

e. (hreshold limit . Adalah nilai ambang batas dimana ketika seluruh peyebab

tadi sudah melebihi nilai yang sudah ditentukan.

f. 1erugian. 1onsekuensi dari terjadinya incident%accident baik terhadap

manusia sebagai pekerja dan atau kerugian terhadap peralatan yang digunakan

untuk menunjang pekerjaan.

2.2 Efek Kecelakaan Kerja

+erjadinya kecelakaan dapat menimbulkan kerugian berupa cedera atau

kematian pada pekerja harta benda (properti kerusakan lingkungan proses.

1erugian dapat menimpa diri pekerja dan keluarga perusahaan masyarakat

dan pemerintah (:mam 1hasani %&&%. $alah satu kerugian yang diakibatkan oleh

kecelakaan adalah 2aktu hilang kerja sebagai berikut (Bird dan Germain %&&')


5/24

11

a. ;aktu pekerja yang terluka yaitu< ;aktu produktif hilang oleh karena

karya2an terluka dan tidak dapat digantikan dengan kompensasi. b. ;aktu teman kerja yaitu)

% ;aktu hilang dari teman kerja ditempat kejadian seperti membantu

korban ke rumah sakit atau ambulans.

0 ;aktu hilang dikarenakan simpati dan keingintahuan dan pekerjaan

terhenti pada saat kecelakaan dan sesudah kejadian sebab adanya diskusi

tentang kejadian.

/ ;aktu hilang dikarenakan membersihkan bekas kecelakaan

mengumpulkan sumbangan untuk membantu korban dan keluarganya.

c. ;aktu super-isor (atasan yaitu)

% ;aktu membantu korban

0 ;aktu untuk mengin-estigasi penyebab kecelakaan misalnya in-estigasi

a2al tindak lanjut penelitian untuk pencegahan.

/ ;aktu untuk mengatur kelangsungan pekerjaan mendapatkan material

baru dan penjadualan kembali.

= $eleksi dan pelatihan pekerja baru mencakup memeriksa aplikasi pekerja

e-aluasi calon pekerja pelatihan pekerja baru atau memindahkan pekerja.

5 ;aktu untuk mempersiapkan laporan kecelakaan seperti laporan pekerja

cedera laporan kerusakan barang laporan incident kesesuaian laporan

sarana kecelakaan dan lain sebagainya.

> ;aktu untuk berpartisipasi pada saat mendiskusikan tentang kasus

kecelakaan.

d. 1erugian 7 kerugian yang bersifat umum yaitu


6/24

12

/ @fektifitas pekerja yang terluka sering sekali berkurang setelah kembali

bekerja.= 1erugian bisnis dan keinginan untuk berusaha publisitas yang buruk

masalah yang ditimbulkan dengan adanya rekruitmen baru.

5 emperbesar biaya legal seperti kompensasi tanggungja2ab dalam

penanganan klaim dibandingkan dengan biaya langsung berupa asuransi.

> Peningkatan biaya untuk asuransi.

e. 1erugian 7 kerugian yang berkaitan dengan properti yaitu<

a) Pengeluaran untuk penyediaan barang dan peralatan yang bersifat

emergency b Biaya material dan peralatan untuk memperbaiki dan memindahkan

barang

c Biaya yang diakibatkan karena lamanya 2aktu untuk memperbaiki

peralatan dan pemindahan sehingga kehilangan produktifitas dan

tertundanya 2aktu pemeliharaan peralatan lain.

d Biaya yang timbul dikarenakan tindakan perbaikan

e 1erugian akibat persediaan suku cadang tidak mutakhir (kuno untuk

peralatan yang rusak.

f Biaya pengamanan dan peralatan emergency.

g 1ehilangan produksi selama kurun 2aktu pada saat reaksi pekerja

in-estigasi pembersihan perbaikan dan sertifikasi.

f. 1erugian lainnya yaitu< Penalti denda dan adanya iuran 1ejadian kecelakaan

yang menimbulkan cedera maupun tidak akan berdampak pada besarnya

kerugian yang dialami. Accident cost iceberg dapat menggambarkan besarnya

kerugian dari kecelakaan dimana kerugian pada lapisan ba2ah sangat besar

dan tidak terhitung dibandingkan dengan kerugian yang ada pada lapisan atas.


7/24

13

Gambar 0.0. :ce Berg @ffect

Practical Loss Control Leadership

2.3 Hazard dan i!ik"

2.3.1 Pengertian Hazard

Berdasarkan National 'aety Council mengatakan bah2a hazard adalah faktor

faktor intrinsik yang melekat pada sesuatu berupa barang atau kondisi dan

mempunyai potensi menimbulkan efek kesehatan maupun keselamatan pekerja

serta lingkungan yang memberikan dampak buruk. $edangkan menurut iles

*ed-ed hazard adalah suatu akti-itas atau sifat alamiah yang berpotensi

menimbulkan kerusakan.

Pengertian berdasarkan Frank Bird Jr adalah suatu kondisi atau tindakan yang

dapat berpotensial menimbulkan kecelakaan. Hazard adalah suatu sumber potensi


8/24

14

kerugian atau situasi dengan potensi yang menyebabkan kerugian (A$*$

%&&&.

Hazard adalah sesuatu yang menimbulkan kerugian kerugian ini meliputi

pada gangguan kesehatan dan cidera hilangnya 2aktu kerja kerusakan pada

property area atau tempat kerja produk atau lingkungan kerugian pada proses

produksi ataupun kerusakan 7 kerusakan lainnya. enurut 6a-id A. 3olling

(%&&' Hazard didefinisikan sebagai kondisi tempat kerja yang terdapat

kombinasi dari beberapa -ariabel yang berpotensi menimbulkan kecelakaan luka

yang serius penyakit kejadian yang tidak diinginkan dan atau disertai oleh

kerusakan peralatan kerja.

Firence (%&,4 mendefinisikan hazard adalah segala sesuatumaterial atau

kondisi yang berpotensi ditempat kerja dimana dengan atau tanpa interaksi dengan

-ariabel lain dapat menyebabkan kematian cedera atau kerugian lain. enurut

Firence (%&,4 mendefinisikan hazard adalah segala sesuatumaterial atau kondisi

yang berpotensi ditempat kerja dimana dengan atau tanpa interaksi dengan

-ariabel lain dapat menyebabkan kematian cedera atau kerugian lain.

1lasifikasi hazard dibedakan menjadi 0 (1olluru %&&> yaitu )

%. Hazard 1eselamatan

3iri 7 ciri dari hazard keselamatan konsekuensi berupa kecelakaan (accident

cidera ( Injuries dan biasanya efek dari bahays keselamatan adalah langsung

terlihat pada saat terjadi. Adapun jenis hazard keselamatan adalah )

a. Hazard mekanik

b. Hazard @lektrik

c. 1ebakaran

d. Peledakan


9/24

15

0. Hazard 1esehatan

3iri 7 ciri dari hazard kesehatan adalah bersifat kronis konsekuensinya terpapar

kontak penyakit mendadakmenahunkanker dampak terhadap masyarakat umum.

Proses pemaparan melalui sumber jalur pemaparan penerima.

Jenis hazard kesehatan adalah )

a. Hazard Fisik (temperature ekstrim kelembapan kebisingan getaran dll

b. Hazard 1imia (Cksidasi 1arsinogenik korosif lammabilityc. Hazard Biologis (Dirus Bakteri Jamur

d. Hazard @rgonomi (+ata Letak desain pekerjaan manual handling

e. Hazard Psikososial ($trees kerja 2aktu kerja berlebihan kurangnya 2aktu

untuk istirahat

$ecara keseluruhan hazard dapat dikelompokkan menjadi menjadi tujuh (8endra

0''> )

a. Hazard Fisik

Bentuk dari hazard fisik adalah radiasi kebisingan temperature ekstrim

pencahayaan getaran.

b. Hazard 1imia

Bentuk dari hazard kimia adalah gas beracun bahan mudah meledak dan

terbakar bahan 7 bahan beracun bahan 7 bahan yang corrosi*e

c. Hazard Biologis

Hazard ini seluruhnya berasal dari makhluk hidup dan berdampak pada

kesehatan berupa jamur bakteri -irus.

d. Hazard @rgonomic


10/24


11/24

17

enurut $uardi (0''5 dalam melakukan langkahlangkah untuk mengatasi

risiko yang timbul dibutuhkan suatu skala prioritas yang dapat membantu dalam

pemilihan pengendalian yang disebut dengan hierarki pengendalian. #rutan

prioritas atau hierarki tersebut yaitu )

a. @liminasi adalah langkah ideal yang dapat dilakukan dan harus menjadi

pilihan pertama dalam melakukan pengendalian risiko. @liminasi berarti

menghilangkan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya.

b. $ubstitusi prinsip dari alat kendali ini adalah mengendalikan sumber

risiko dengan sarana atau peralatan lain yang tingkat risikonya lebih

rendah atau tidak ada.

c. Eekayasa Engineering dilakukan dengan mengubah desain tempat kerja

peralatan atau proses kerja untuk mengurangi tingkat risiko. 3iri khusus

dari tahap ini adalah melibatkan pemikiran yang lebih mendalam

bagaimana membuat lokasi kerja yang lebih aman dengan melakukan

pengaturan ulang lokasi kerja memodifikasi peralatan melakukan

kombinasi kegiatan perubahan prosedur dan mengurangi frekuensi dalam

melakukan kegiatan berbahaya.

d. Pengendalian Administrasi dalam tahap ini menggunakan prosedur

standar operasi kerja atau panduan sebagai langkah untuk mengurangi

risiko. Akan tetapi banyak kasus yang ada pengendalian administrasi tetap

membutuhkan sarana pengendalian risiko lainnya.

e. Alat Pelindung 6iri (AP6 adalah pilihan terakhir yang dapat dilakukan

untuk mencegah paparan bahaya pada pekerja. Penggunaan AP6 ini


12/24

18

disarankan hanya digunakan bersamaan dengan penggunaan alat

pengendali lainnya. 6engan demikian perlindungan keamanan dan

kesehatan personel akan lebih efektif.

2.3.2 Pengertian i!ik"

1ata risiko ( +is# berasal dari bahasa Arab yaitu Eik yang berarti pemberian

yang tidak diinginkan yang berasal dari surga (Une,pected git rom hea*en.

enurut kamus -ebster risiko adalah kemungkinan timbulnya kerugian

cedera keadaan yang merugikan atau perusakan ( +is# is Possibility o loss

injurydisad*entage or destruction. enurut International Labour /rganization

(:LC risiko adalah kemungkinan adanya peristi2a atau kecelakaan yang tidak

diharapkan dan dapat terjadi dalam 2aktu dan keadaan tertentu enurut Australia

'tandard *e2 ealand $tandard =/>' tahun %&&5<

a Eisiko adalah kemungkinan timbulnya sesuatu kejadian yang akan berdampak

pada tujuan ( +is# is the chance o something happening that 0ill impact on

objecti*es

b Eisiko adalah langkah langkah yang teratur dipandang dari segi kemungkinan

pada suatu peristi2a dan akibat akibatnya jika itu terjadi.

c Eisiko adalah Gabungan kekerapan atau kemungkinan pada kejadian dan

akibat dari suatu peristi2a yang spesifik.

$umber lain menyatakan bah2a risiko adalah adalah ukuran kemungkinan

kerugian yang timbul dari sumber hazard (hazard tertentu yang terjadi. atau

dengan kata lain risiko adalah probabilitas kerusakan atau kerugian dari hazard

yang melekat pada spesifik indi-idu atau kelompok yang terpapar oleh hazard

tersebut. Eisiko merupakan akumulasi dari potensi hazard konsekuensi yang


13/24

19

diakibatkannya durasi pemaparan dan probabilitas yang ditimbulkannya.

Berdasarkan sumber lain risiko adalah merupakan gambaran kuantitatif dari

kemungkinan kerugian yang mempertimbangkan kemungkinan suatu hazard yang

akan mengakibatkan suatu peristi2a tersebut (6C@ #$A %&&>.

enurut 1olluru (%&&> ada 5 macam tipe risiko yaitu )

%. Eisiko 1eselamatan

Eisiko keselamatan memiliki probabilitas rendah tingkat paparan dan

konsekuensi tinggi bersifat akut dan jika terjadi kontak akan langsung

terlihat efeknya. Penyebab risiko keselamatan lebih dapat diketahui serta

lebih berfokus pada keselamatan manusia dan pencegahan kecelakaan di

tempat kerja.

0. Eisiko 1esehatan

Eisiko kesehatan memiliki probabilitas tinggi tingkat paparan dan

konsekuensi rendah dan bersifat kronis. Penyebab risiko kesehatan sulit

diketahui serta lebih berfokus pada kesehatan manusia.

/. Eisiko Lingkungan dan @kologi

Eisiko lingkungan dan ekologi melibatkan interaksi yang beragam antara

populasi komunitas. Fokus risiko lingkungan dan ekologi lebih kepada

dampak yang ditimbulkan terhadap habitat dan ekosistem yang jauh dari

sumber risiko.

=. Eisiko Finansial


14/24

20

Eisiko finansial memiliki risiko jangka panjang dan jangka pendek dari

kerugian properti terkait dengan perhitungan asuransi dan pengembalian

asuransi. Fokus risiko finansial lebih kepada kemudahan pengoperasian

dan aspek keuangan.

5. Eisiko +erhadap asyarakat

Eisiko terhadap masyarakat memperhatikan pandangan masyarakat

terhadap kinerja organisasi dan produksi semua hal pada risiko terhadap

masyarakat terfokus pada penilaian dan persepsi masyarakat.

2.# $anaje%en i!ik"

enurut A$*$ =/>' ) 0''= manajemen risiko adalah suatu kumpulan dari

berbagai tahapan kegiatan yang bertujuan untuk mengelola risiko 7 risiko

keselamatan dan kesehatan dlam suatu akti-itas kegiatan. Berdasarkan sumber

lain menyatakan adalah serangkaian akti-itas identifikasi analisis e-aluasi dan

pengendalian risiko yang bertujuan untuk meminimalkan kerugian atau

kehilangan serta memaksimalkan peluang.

anfaat dilakukannya manajemen risiko adalah (A$*$ =/>' ) 0''= )

a. engurangi kejadian yang tidak dapat terduga

b. encari kesempatan atau peluang

c. eningkatkan perencanaan kinerja dan efektifitasd. eningkatkan keuntungan ekonomis dan efisiensi

e. eningkatkan informasi sebagai masukan sebagai proses pengambilan

keputusan

f. eningkatkan reputasi organisasi atau perusahaan

g. $ebagai komitmen direksi untuk melindungi pekerja

h. $ebagai salah satu cara untuk meningkatkan akuntabilitas kepercayaan dan

go*ernance.

i. eningkatkan kesejahteraan kesehatan personal dan pekerja lainnya


15/24

21

+ahapan proses manajemen risiko (A$*$ =/>' ) 0''= yaitu )

%. Penetapan ruang lingkup

enetapkan tujuan kebijakan strategi penerapan metode atau cara

pelaksanaan manajemen risiko serta pencapaian yang ditargekan oleh

perusahaan

0. :dentifikasi risiko

elakukan identifikasi terhadap risiko yang akan dikelola mencari tahu jenis

hazard apa saja yang mungkin menimbulkan risiko bagaimana dan mengapa

risiko tersebut muncul

/. Analisis risiko

elakukan estimasi risiko dengan mengkombinasikan faktor probabilitas atau

li#elihood dan konsekuensi dengan mempertimbangkan upaya pengendalian

risiko yang telah dilakukan

=. @-aluasi risiko

embandingkan tingkat risiko yang didapat dalam proses analisis risiko

dengan kriteria e-aluasi yang digunakan menentukan apakah suatu risiko

dapat diterima atau tidak

5. Pengendalian risiko

elakukan penanganan atau pengendalian terhadap risiko terutama risiko

dengan tingkat tinggi dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan

efisiensi

1. !onitoring dan re*ie0


16/24

22

elakukan pemantauan dan pengkajian utama terhadap tingkat risiko serta

efektifitas program penanganan risiko yang telah dilakukan agar selanjutnya

dapat ditentukan tindakan koreksi dan perbaikan yang perlu dilakukan.

,. 1omunikasi dan konsultasi

elakukan komunikasi dua arah antara pihak manajemen dan pekerja untuk

mendapatkan masukan mengenai implementasi pengelolaan risiko di tempat

kerja guna perbaikan system pengelolaan risiko tersebut.

Beberapa metode analisis risiko (ris# analysis yang cukup populer adalah)

%. $ault (ree Analysis (F+A digunakan untuk mengidentifikasi kombinasi dari

kegagalan alat dan kesalahan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya suatu

kejadian yang tidak dikehendaki. 6iamping itu juga F+A digunakan untuk

memprediksi kombinasi kejadian yang tidak dikehendaki sehingga dapat

dilakukan koreksi untuk meningkatkan product saety memperkecil kegagalan

pabrik dan injury.


17/24

23

Gambar 0./. !anagement +isi#o Process /*er*ie0

+is# !anagement 2uidelines Companion to A$*$ =/>')0''=

0. Hazard and /perability 'tudies (8ACP lebih memfokuskan pada

kemungkinan terjadinya penyimpangan atau kondisi abnormal dari suatu

rangkaian proses kegiatan yang sedang berjalan. Faktor 7 faktor yang

mempengaruhi keberhasilan penerapan 8ACP adalah)

a. 1elengkapan dan keakuratan data

b. 1emampuan tekhnik mengamati dari tim pelaksana

c. 1emampuan tim pelaksana melakukan pendekatan tujuan dari imajinasi

dari mem-isualisasikan penyimpangan faktor penyebab dan konsekuensi

yang mungkin timbul

d. 1emampuan tim pelaksana untuk memfokuskan pada hazard serius yang

teridentifikasi


18/24

24

/. $ailure !odes 3 Eect Analysis (F@A. etode ini bersifat kualitatif. H$

&''' (4uality 'ystem +e5uirements 4'67888) adalah salah satu standarisasi

sistem yang mensyaratkan instrumentasi F@A sebagai bagian dari penilaian.

F@A digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan terjadinya penyimpangan

atau kondisi abnormal berdasarkan pada komponen atau peralatan yang terlibat

dalam suatu proses faktor yang mendasari terjadinya human error dan

konsekuensi yang dapat ditimbulkan.

=. P8A ( Preliminary Hazard Analysis. erupakan metode analysis kualitatif

yang dilakukan untuk mengenali sedini mungkin adanya potensi hazard pada a2al

sbelum system baru diimplementasikan pada proses operasi.

5. &ob 'aety Analysis (J$A. Pengendalian risiko kecelakaan dan penyakit akibat

kerja dengan objek yang diteliti tidak terlalu luas seperti pekerjaan pemeliharaan

pekerjaan yang bersifat berulang ulang pengoperasian mesin dan lain sebagainya.

J$A adalah salah satu cara untuk menyediakan informasi kepada setiap orang

yang terlibat dalam tugas tertentu ($8LP +raining P+. *e2mont *usa +enggara

0'',. Berdasarkan *ational $afety 3ouncil J$A adalah proses pencarian hazard

yang dilakukan oleh dua orang yang memiliki keahlian dalam suatu proses kerja

untuk membuat proses tersebut aman. 8alhal yang perlu diperhatikan dalam

melakukan J$A adalah sebagai berikut ( National 'aety Council 'uper*isors

'aety !anual %&45)

a. Pilih atau proritaskan pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi atau

pekerjaan yang akan dilakukan cara yang dilakukan untuk menentukan

prioritas pekerjaan )

% Pilih pekerjaan yang sering terjadi kecelakaan


19/24

25

0 Pilih pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan

/ Pelajari suatu pekerjaan yang baru atau pekerjaan yang belum pernah

dilakukan J$A sebelumnya

b. Pisahkan pekerjaan tersebut menjadi beberapa langkah proses dalam

melakukan pekerjaan tersebut untuk mengetahui hazard yang ada pada setiap

langkah dari proses pekerjaan

c. Lakukan re-ie2 terhadap J$A yang telah dibuat secara periodic. 8al ini

disebabkan adanya ditemukannya hazard baru yang timbul namun pada saat

dilakukan J$A hazard tersebut belum timbul sebelumnya.d. Lakukan pelatihan kepada pekerja yang baru mengenai J$A yang telah ada

e. Lakukan Accident in*estigation ketika terjadi kecelakaan terhadap suatu

pekerjaan yang telah ada J$A nya.

1euntungan melakukan J$A sebelum memulai pekerjaan adalah dapat

diketahui hazard yang mungkin akan timbul dari setiap langkah pekerjaan dari

suatu proses lebih dini dan dapat menjadi suatu pedoman pada pekerjaan

selanjutnya yang sama.

+abel 0.%. Form &ob 'aety Analysis

JOB SAFETY ANAYSIS

SEQUENCE OFBASIC JOB STEP

POTENTIAL HAZARDRECOMMENDED

ACTION ORPROCEDURE

2.& Anali!i! i!ik"


20/24

26

Analisis risiko bertujuan untuk menetapkan tingkat risiko atau le*el o ris#

yang bertujuan untuk menentukan tindakan perlakuan terhadap suatu hazard yang

ada di tempat kerja (A$*$ =/>' ) 0''=. $umber lain mengatakan analisa risiko

adalah sebuah sistemika yang menggunakan informasi yang didapat untuk

menentukan seberapa sering kejadian tertentu dapat terjadi dan besarnya

konsekuensi tersebut tujuan dari analisis risiko adalah untuk membedakan risiko

minor yang dapat diterima dari risiko mayor dan untuk menyediakan data untuk

membantu e-aluasi dan penanganan risiko (ulkifli 6junaidi 0''5.

Ada beberapa type dalam melakuka analisis risiko antara lain adalah < analisis

kualitatif analisis semi kuantitatif dan analisis kuantitatif.

2.&.1 Anali!i! K'alitatif

Adalah salah satu metode yang menggunakan deskripsi untuk menjelaskan

tingkat risiko dari suatu pekerjaan. Analisis kualitatif berisikan deskripsi informasi

mengenai conse5uency dari suatu hazard di suatu pekerjaan (A$*$ =/>' )

0''=.

Iang harus diperhatikan dalam melakukan analisis kualitatif adalah (1olluru

%&&>< in-entaris terlebih dahulu hazard yang ada struktur kimia dari suatu

material tempat penyimpanan material dan populasi distribusi. $etelah informasi

7 informasi mengenai hazard yang ada di suatu pekerjaan terkumpul maka

disimpulkan menjadi sebuah deskripsi yang berisikan ran#ing dari tingkat risiko

dari suatu pekerjaan (A$*$ =/>' ) 0''=.

+abel 0.0. 4ualitati*e +an#ing o +is#


21/24

27

Class Description of Rank

Class ASuatu proses ya! "e"#$#%# r#s#%o t#!!# atau &e$u" '#$a%u%a"aa!e"et r#s#%o se(#!!a '#&utu(%a pea!aape)e!a(a ya! )epat utu% "euru%a potes# (a*ar'

Class BSuatu proses ya! "e"#$#%# r#s#%o atau &e$u" '#$a%u%a r#s%"aa!e"et ya! &er'a"pa% t#'a% ter$a$u t#!!# se(#!!a t#'a%"e"&utu(%a pea!aa pe)e!a(a se!era+

Class CSuatu proses ya! "u!%# "e"#$#%# %e"u!%#a "e"#$#%#potes# (a*ar' se(#!!a (aya &utu( pe!a,asa sa-a

Analisis kualitatif dapat digunakan jika )

a. Jika ketelitian secara angka tidak dibutuhkan<

b. $ebagai langkah a2al untuk mencari atau memilah risiko menjadi yang utama

untuk memprioritas pengendalian di masa yang akan datang

c. Jika tingkat risiko (le*el o ris# tidak dapat menjelaskan mengenai 2aktu dan

informasi lainnya yang dibutuhkan untuk dilakukan analisis menggunakan

angka

d. 1etika data secara angka tidak tersedia atau data tersebut tidak mencukupi

untuk dilakukan analisis secara 5uantitati*e

2.&.2 Anali!i! K'antitatif

Adalah analisis yang menggunakan metode numeric ketika conse5uence and

li#elihood dapat dilakukan perhitungan. Conse5uence dapat dihitung dengan

menggunakan metode modeling hasil dari kejadian atau kumpulan kejadian atau

dengan memperkirakan kemungkinan dari studi eksperimen atau data

sekunderdata sebelumnya. Probability biasanya dihitung sebagai salah satu atau

keduanya (e,posure dan probability. 1edua -ariable ini ( probability dan

conse5uence kemudian digabung untuk menetapka tingkat risiko yang ada.


22/24

28

2.&.3 Anali!i! Semi – Quantitative

Analisis semi 9 5uantitati*e menggunakan skala kualitatif yang telah diberi

nilai yang memiliki makna tingkat derajat konsekuensi maupun probabilitas dari

risiko. Penilaian tingkat risiko dapat dilakukan dengan melihat tabel dari A$*$

=/>' tahun %&&& yaitu )

+abel 0./. +abel $emi 7 4uantitati*e $actor Probability

Faktor Tingkatan Deskripsi Rating

P r o b a b i l i t y . % e " u ! % # a / Almost Certain 0e-a'#a ya! pa$#! ser#! ter-a'# 12

Likely 0ese"pata ter-a'# %e)e$a%aa 324 5 324 6

Unusual but possible T#'a% asa a"u "u!%# 7

Remotely possibleSesuatu %e-a'#a ya! sa!at %e)#$ %e"u!%#ater-a'#ya

1

ConseivableT#'a% pera( ter-a'# %e)e$a%aa 'a$a" ta(u 8ta(u pe"a-aa tetap# "u!%# ter-a'#

293

Practically imposible Sa!at t#'a% "u!%# ter-a'# 291

+abel 0.=. +able $emi 7 4uantitati*e $actor Conse5uence

Faktor Tingkatan Deskripsi Rating

C o n s e q u e n c e . A % # & a t y a !

' # t # " & u $ % a /

Catastropic A%t#:#tas '#(et#%a9 %erusa%a per"ae pa'a $#!%u!a 122Disaster

0e"at#a9 %erusa%a per"aet ya! &ers#;at $o)a$ ter(a'ap$#!%u!a

32

Very Serious Ca)at per"aet9 %erusa%a $#!%u!a ya! t#'a% per"aet


23/24

29

Faktor Tingkatan DeskripsiRatin

g

! p o s u r e

" # r e k u e n

s i

p a $ a n a n %

Continously Ser#! ter-a'# 'a$a" se(ar# 12#requently 0#ra 8 %#ra satu %a$# 'a$a" se(ar# 6

&ccasionally 1 %a$# se"#!!u sa"pa# 1 %a$# se&u$a 7

In'requent1 %a$# 'a$a" se&u$a sa"pa# 1 %a$# 'a$a"seta(u

<

Rare D#%eta(u# %apa ter-a'#ya 1

Very Rare T#'a% '#%eta(u# ter-a'#ya 293

$etelah hazard 7 hazard yang ada diidentifikasi dan berikan scoring

berdasarkan tabel diatas maka untuk menghitung tingkat risiko yang berguna

untuk membantu menanggulangi risko maka scoring dari komponen Probability

Conse5uence dan E,posure dikalikan.

$etelah diketahui nilai tingkat hazard nya maka dilakukan pembandingan dengan

kriteria tingkat hazard .

+abel 0.>. +able +is# +ating

Risk Rating Comment Action

= 732 Very (i)*Pe!(et#a a%t#:#tas sa"pa# r#s#%o'#%ura!#

1>2 8 732 Priority + Pea!aa se)epatya?2 8 1>2 Substancial Me!(arus%a a'aya per&a#%a


24/24

30

a Angka frek'en!i kecelakaan kerja /Frequency Rate

FE Banyaknya kecelakaan K %.'''.''' Jumlah total jam kerja

b Angka ke-ara0an kecelakaan kerja / Severity Rate)

$E Jumlah hari kerja yang hilang K %.'''.'''

Jumlah seluruh jam kerja manusia

6imana) Jumlah hari kerja yang hilang ditentukan dengan menggunakan $tandar

*asional :ndonesia oleh 6epartemen +enaga 1erja E: tahun 0''%.

c Safe-T-score /STS

$afe+$core FE (n 7 FE (n%

√ FR(n−1)

Jumlah jamkerjaorang kini

1000.000

1eterangan) FE (n Angka frekuensi kecelakaan kerja kini FE (n% Angka

frekuensi kecelakaan kerja lampau 'ae6(6score adalah angka yang tidak memiliki

dimensi arti angka 'ae6(6'core positif menunjukkan keadaan yang memburuk dan

sebaliknya jika angka 'ae6(6'core negatif menunjukkan keadaan membaik.

a. $+$ antara 0'' dan 0'' tidak menunjukkan perubahan berarti

b. $+$ diatas 0'' menunjukkan keadaan memburuk

c. $+$ diba2ah 0'' menunjukkan keadaan yang membaik

116371960-KECELAKAAN-KERJA-MANAJEMEN-DAN-ANALISIS-RISIKO.docx

Documents

Transcript of 116371960-KECELAKAAN-KERJA-MANAJEMEN-DAN-ANALISIS-RISIKO.docx