Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

44
KECELAKAAN & KESELAMATAN KERJA I

Transcript of Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Page 1: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

KECELAKAAN & KESELAMATAN KERJA I

Page 2: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

CHERNOBYL DISASTER

Page 3: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I
Page 4: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I
Page 5: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I
Page 6: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I
Page 7: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

#1 Kecelakaan & Dampaknya#2 Teori Kecelakaan#3 Bangunan & Fasilitas#4 Penanganan Material

MATERI

Page 8: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

#1KECELAKAAN & DAMPAKNYA

Page 9: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Kecelakaan Kerja - 1 Kecelakaan adalah kejadian tiba-tiba yang tidak

diinginkan dan mengakibatkan kerugian. (Heinrich HW)

Kecelakaan adalah kejadian yang tak terduga dan tidak diharapkan.

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan kerja pada perusahaan.

Terdapat dua permasalahan penting, yaitu:• Kecelakaan adalah akibat langsung pekerjaan.• Kecelakaan terjadi pada saat pekerjaan sedang

dilakukan.

Page 10: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Kecelakaan Kerja - 2

Kecelakaan kerja yang terjadi lebih banyak daripada yang tercatat di Depnaker karena biasanya diselesaikan sendiri di perusahaan dan banyak perusahaan yang tidak melaporkan kecelakaan kerja tersebut.

Data-data kecelakaan kerja menunjukkan bahwa kecelakaan lebih tinggi/sering terjadi pada pegawai usia muda dan pada perusahaan berkaryawan lebih dari 400 orang.

Page 11: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Penyebab terjadinya Kecelakaan Kerja (Heinrich HW):

Di luar kemampuan manusia (nasib)

Keadaan bahaya(unsafe condition)

Tindakan berbahaya(unsafe act)

2 %

10 %

88 %

Page 12: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Sebab Kecelakaan Kerja

Secara umum digolongkan menjadi 2 sebab:

• UNSAFE ACT• UNSAFE CONDITION

Page 13: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

UNSAFE ACTperilaku / tindakan tidak aman

• Mengoperasikan tanpa wewenang.• Gagal memberikan dan memastikan tanda peringatan.• Mengoperasikan dengan kecepatan berlebihan.• Menggunakan perkakas yang salah.• Gagal menggunakan alat pelindung diri.• Memuat/menempatkan secara tidak benar.• Mengambil posisi yang salah.• Mengangkat dengan cara yang tidak benar.• Mengabaikan standar yang diharuskan.• Bersenda gurau.• Minum minuman keras.

Page 14: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

UNSAFE CONDITIONkeadaan / kondisi / situasi yang tidak aman

• Penutup/pelindung keselamatan yang tidak tepat.• Perkakas/alat/bahan yang rusak.• Kemacetan (congestion).• Sistem pemberian peringatan yang tidak tepat .• Bahaya peledakan dan kebakaran.• Tata anak tangga tidak standar.• Keadaan atmosfer yang membahayakan (debu, fume,

uap kabut, gas dll).• Bising yang berlebihan penyakit/kecelakaan kerja• Bahaya listrik.

Page 15: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

CONTOH UNSAFE CONDITION - 1

Page 16: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

CONTOH UNSAFE CONDITION - 2

Page 17: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

CONTOH UNSAFE CONDITION UNSAFE ACTION - 1

Page 18: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

CONTOH UNSAFE CONDITION UNSAFE ACTION - 2

Page 19: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Tipe Luka

Luka berat/kematian

Luka ringan

Hampir kecelakaan

8 %

90 %

2 %

Page 20: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja

• Terhadap diri sendiri / yang terkena kecelakaan.

• Terhadap keluarga.• Terhadap perusahaan.

Page 21: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Dampak Kecelakaan Kerja Terhadap Perusahaan

Biaya yang dapat dihitung (direct cost) :Ongkos dokter, rumah sakit, obat

Biaya yang tidak dapat dihitung (indirect cost) :Waktu hilang, mesin berhenti, waktu mengantar/menjenguk/mengurus, kehilangan pelanggan

Page 22: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi Kecelakaan (ILO)

• Klasifikasi menurut jenis kecelakaan • Klasifikasi menurut penyebab• Klasifikasi menurut sifat atau luka

kelainan • Klasifikasi menurut letak kelainan atau

luka di tubuh

Page 23: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi menurut jenis kecelakaan - 1

A Terjatuh/ orang jatuh (pada ketinggian yang sama dan berbeda)

B Tertimpa/ terpukul benda jatuh/ kejatuhan benda

C Tertumbuk/ tersentuh/ terantuk/ tersandung atau terkena/ terpukul benda-benda yang tidak bergerak, tergelincir karena benda, terkecuali benda jatuh

D Terjepit diantara dua benda

Page 24: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi menurut jenis kecelakaan - 2

E Gerakan-gerakan melebihi kemampuan/ yang dipaksakan

F Terbakar akibat atau berhubungan dengan suhu tinggi yang ekstrim/ lebih tinggi dari toleransi tubuh manusia

G Terbakar akibat atau berhubungan dengan/ terkena/ tersengat arus listrik

H Terbakar akibat atau berhubungan/ kontak dengan/ terkena bahan-bahan berbahaya/ bersifat merusak (korosif) atau terkena radiasi

I Jenis-jenis lain, termasuk kecelakaan-kecelakaan yang data-datanya tidak cukup atau kecelakaan-kecelakaan lain yang belum masuk klasifikasi tersebut (kebakaran, sambaran petir, dll)

Page 25: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi menurut penyebab kecelakaan kerja

• Mesin.• Alat angkut (transportation/material handling).• Peralatan.• Bahan2 berbahaya.• Lingkungan kerja.• Bangunan fisik.• Kebakaran.

Page 26: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi menurut sifat atau luka kelainan

• Patah tulang• Dislokasi / keseleo• Regang otot / urat• Memar dan luka dalam

yang lain• Amputasi• Luka di permukaan• Gegar dan remuk

• Luka bakar• Keracunan mendadak

(akut)• Akibat cuaca• Mati lemas• Pengaruh arus listrik• Pengaruh radiasi• Luka-luka lain

Page 27: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Klasifikasi menurut letak kelainan atau luka di tubuh

• Kepala, • leher, badan, • anggota atas, • anggota bawah, • banyak tempat, • kelainan umum, • letak lain yang tidak dapat dimasukkan

klasifikasi tersebut.

Page 28: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

#2TEORI KECELAKAAN

Page 29: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Teori Domino (Heinrich HW)

I. Social environment

II. Fault of person

III. Unsafe acts or conditionIV. Accident V. Injury

I II III IV V

Page 30: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Teori Frank E. Bird Petersen

• Terdapat kesalahan mendasar pada Teori Domino, yaitu lupa untuk menelusuri sumber yang mengakibatkan kecelakaan.

• Teori manajemen:

I. Manajemen

II. Sumber

III. Gejala

IV. Kontak

V. Kerugian

Kurang kontrol

Penyebab utama

Penyebab langsung(praktek dibawah standar)

Peristiwa (kondisi sibawah standar)

Gangguan (tubuh maupunbiaya)

Page 31: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Human Factors Theory

Page 32: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Accident/Incident Theory

Page 33: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

#3BANGUNAN & FASILITAS

Page 34: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Safety at Facility

• The best time to incorporate safety into a facility is during the planning and design of a new facility or the modernization of an existing facility.

• Too often, designers consider safety as a design afterthought.

• Some designers do not find safety important until after construction is underway or after a facility is completed.

• Incorporating safety during design is much cheaper to make changes rather than after the facility is completed.

Page 35: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Facility Development Process & Safety

Page 36: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Facilities Considerations

• Site considerations• Building considerations• Work station considerations

Page 37: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

1. Site Considerations

• Location– Climate and natural conditions– Neighborhood and population

• Size of site• Access and Circulation• Layout• Utilities• Storage• Security

Page 38: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

2. Building Considerations

• Layout• Access and Circulation• Materials of Construction• Flooring• Ventilation• Lighting• Storage• Communication• Fire Protection

Page 39: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

3. Work Station Considerations

• Must address details of particular tasks• Space to sit and stand• Seating should be comfortable and adjustable• Handling of materials should be minimized• ERGONOMIC CONSIDERATIONS

Page 40: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

#4PENANGANAN MATERIAL

Page 41: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Material Handling & Storage

• Masses of material are usually measured in tons or pallet loads instead of ounces, pounds, or kilograms

• The human body is light and frail by comparison bulk materials’ masses can easily pinch, fracture, sever, or crush.

• Type of accidents because of :– The motion of the moving part– The shape or surface characteristics of the part– Automatic or remote-control nature

Page 42: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Material Handling - 1

• The category of material-handling equipment is typified by the forklift truck.

Page 43: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Material Handling - 2

• Besides forklifts there are tractors, platform lift trucks, motorized hand trucks, etc.

Page 44: Kecelakaan & Keselamatan Kerja I

Problem in Operation