11. Pungsi Cairan Sendi Genu

3
RSU ISLAM YARSI PONTIANAK PUNGSI CAIRAN SENDI GENU No. Dokumen : 10 Revisi : 00 Hal : 2.1 PROSEDUR TETAP ILMU PENYAKIT DALAM Tgl. Terbit : 01 Juli 2013 Ditetapkan Tgl : ……………………….. Ketua SMF Dr. BAMBANG SN, Sp. PD PENGERTIAN Yaitu tindakan invasiv untuk mengeluarkan sejumlah cairan sendi genu. 28

description

bbmbnbn

Transcript of 11. Pungsi Cairan Sendi Genu

RSU Dr

RSU ISLAM YARSI PONTIANAK

PUNGSI CAIRAN SENDI GENU

No. Dokumen :

10Revisi :

00 Hal :

2.1

PROSEDUR TETAP

ILMU

PENYAKIT DALAMTgl. Terbit :

01 Juli 2013Ditetapkan Tgl : ..

Ketua SMFDr. BAMBANG SN, Sp. PD

PENGERTIAN

Yaitu tindakan invasiv untuk mengeluarkan sejumlah cairan sendi genu.

TUJUAN

Mengeluarkan sejumlah cairan sendi, untuk:

Mengurangi bengkak sendi genu Memperbaiki/menormalkan fungsi dan ROM sendi genu Mengurangi/menyembuhkan inflamasi.

KEBIJAKANDiindikasikan pada efusi genu sebagai komplikasi rheumatoid artritis, osteoartritis maupun sebab lain yang menimbulkan rasa sakit dan atau mengganggu gerakan sendi genu. Dilanjutkan dengan injeksi Triamcinolone Asetate/Asam Hyaluronat Intraartrikuler.

PROSEDUR

1. Persiapan Pasien

( motivasi tindakan yang akan dilakukan

( penandatanganan informed concern

2. Persiapan alat / obat :- Betadine 10 %, Alkohol 70 %.

- Kassa steril dan plester secukupnya

- Doek lobang steril : 1 lembar

- Handscoen steril : 1 pasang

- Disposible syringe 3 cc, 20 cc : 1 buah

- Lidocaine : 2 ampul

- I.V cateter no.14 : 1 set

- Triamsinolon/Asam Hyaluronat : 1 flakon

3. Pelaksanaan

( posisi pasien berbaring.( tentukan lokasi dengan menarik garis horizontal dari pusat patella kemedial, geser 1 cm ke inferior.( desinfeksi lokasi pungsi dengan betadine dan alcohol secukupnya.

( infiltrasi Pehacaine 1 2 ampul sub cutan sampai menembus ke kapsul sendi.

( tutup/pasang doek lubang steril.

( tusukkan I.V cateter no.14 sampai menembus kapsul sendi (akan keluar cairan efusi melalui cateter, apabila tepat sasaran).

( aspirasi cairan sendi menggunakan disposable syringe 10 cc sampai cairan efusi habis ( catat warna, kekentalan dan jumlah cairan efusi yang keluar.( masukkan triamsinolon/asam hyaluronat, menggunakan spuit 3 cc intra artikuler langsung melalui I.V cateter yang masih terpasang.

( bila sudah selesai, I.V cateter langsung dicabut.

( rawat perdarahan seperlunya, kemudian ditutup dengan kasa betadine dan plester.

UNIT TERKAIT Instalasi Laboratorium

28