11 Mendampingi Generasi Z di FDSradarsby.com/special/pendidikan/31.pdfterbangun karakternya dan ......

1
layouter: alam 11 SELASA, 27 MARET 2018 RADAR SIDOARJO 11 Mendampingi Generasi Z di FDS Mendampingi Generasi Z di FDS “DENGAN sistem FDS, secara perlahan anak didik akan terbangun karakternya dan tidak menjadi ‘liar’ di luar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy. Dengan menambah waktu di sekolah, anak-anak bisa menye- lesaikan tugas-tugas sekolah dan mengaji sampai dijemput orang tuanya usai jam kerja. Anak-anak pun bisa pulang bersama-sama orang tua mere- ka. “Ketika berada di rumah, mereka tetap dalam pengawa- san, khususnya orang tua,” kata mantan rektor Universitas Mu- hammadiyah Malang itu. Siti Aminah, Humas Al Mus- lim, mengatakan, setiap jenjang pendidikan di Al Muslim—Ke- lompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Da- sar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Me- nengah Atas (SMA) memiliki ciri khas spesifik, yaitu Full Day School & Leadership. Para pe- serta didik belajar dan bermain di sekolah layaknya keluarga besar. Melalui sistem FDS inilah, menurut Aminah, lembaga pen- didikan di Desa Wadungasri, Kecamatan Waru, ini membina anak menjadi unggul di bidang pptek, menuju perilaku anak sholeh, sebagai tanggung jawab diri untuk menjadi pemimpin (leader). “Kita ingin mencip- takan SDM berkualitas yang mampu menjadi khalifah di se- tiap jenjang umur dan pendi- dikan. Ini sulit terwujud kecuali dapat dilakukan melalui pem- binaan pendidikan sejak dini yang berkelanjutan,” kata Aminah. Imawati Mima, guru salah sa- tu sekolah swasta FDS di Tro- podo, Waru, membantah angga- pan bahwa Full Day School itu sistem sekolah yang sangat membosankan dan melelahkan. Sebagai guru di FDS selama enam tahun, dia justru menilai banyak manfaat dari sekolah pe- nuh hari itu. “Luar biasa, kids zaman now. Mereka sangat kri- tis, berani, hampir over percaya diri, sangat kreatif,” ujarnya. Yang paling membedakan kids zaman now dengan orang tua- nya adalah melek teknologi in- formasi. Maklum, mereka ge- nerasi Z yang baru lahir sudah bisa bermain gawai (gadget). Sa- king canggihnya teknologi dan kemampuaan otak mereka da- lam mencerna informasi yang paling mutakhir. “Anak-anak di sekolahku sa- ngat aktif dan kreatif. Meskipun FDS, mereka tetap semangat dan tidak merasa capek atau ngantuk sedikit pun. Mungkin hanya beberapa anak yang begadang pada malam harinya, akhirnya di sekolah ngantuk. Hal itu yang membuat aku se- bagai guru harus mengimbangi mereka,” katanya. Generasi Z di era medsos yang superaktif dan kreatif tak jarang membuat anak-anak ini kadang dilanda rasa pusing dan mual. Apalagi, sebagai sekolah Islam yang sering melakukan kegiatan puasa sunah Senin-Kamis, salat tahajud, menginap bersama di sekolah. Generasi Z juga mempunyai segudang ide-ide kreatif. Ini membuat guru-guru dituntut untuk kreatif menemukan me- tode pembelajaran yang tepat. Hubungan antara guru dan mu- rid pun penuh keakraban. “Be- rasa sesama sahabat dan seperti guru dan murid yang kaku. Sa- king akrabnya, mereka me- nganggap aku sudah seperti ba- gian keluarga mereka sendiri makan, main, dan bercanda ber- sama,” tuturnya. Stigma negatif tentang generasi Z dan FDS selama ini pun ter- patahkan. Anak-anak tetap bisa kreatif dan cerdas. Yang ber- prestasi tidak hanya siswanya saja, tapi juga gurunya. “Sentuhan kita dari segi spiritual, kognitif, dan sosial para guru dan orang tua selalu dinanti untuk menunjang keberhasilan generasi Z. Selalu bangga pada anak-anakku gene- rasi Z,” katanya. (sar/rek) IST TRADISI: Para siswa SMP Al Muslim, Waru, kompak bermain gamelan. KONSENTRASI: Guru-guru SMP Al Muslim, Waru, pun belajar memanah. SISTEM Full Day School (FDS) sempat diwacanakan Muhadjir Effendy tak lama setelah dirinya dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu. Banyak suara yang pro dan kontra di masyarakat. Namun, sejatinya sudah lama sekolah- sekolah swasta, khususnya yang masuk kategori favorit, sudah lama menerapkan FDS dengan lima hari sekolah. EDISI KHUSUS PENDIDIKAN TAHUN AJARAN BARU 2018/2019

Transcript of 11 Mendampingi Generasi Z di FDSradarsby.com/special/pendidikan/31.pdfterbangun karakternya dan ......

Page 1: 11 Mendampingi Generasi Z di FDSradarsby.com/special/pendidikan/31.pdfterbangun karakternya dan ... nya adalah melek teknologi in-formasi. ... puasa sunah Senin-Kamis, salat tahajud,

layouter: alam

11SELASA, 27 MARET 2018 RADAR SIDOARJO11

Mendampingi Generasi Z di FDSMendampingi Generasi Z di FDS

“DENGAN sistem FDS,secara perlahan anak didik akanterbangun karakternya dantidak menjadi ‘liar’ di luarsekolah ketika orang tua merekamasih belum pulang dari kerja,”kata Mendikbud MuhadjirEffendy.

Dengan menambah waktu disekolah, anak-anak bisa menye-lesaikan tugas-tugas sekolahdan mengaji sampai dijemputorang tuanya usai jam kerja.Anak-anak pun bisa pulangbersama-sama orang tua mere-ka. “Ketika berada di rumah,mereka tetap dalam pengawa-san, khususnya orang tua,” katamantan rektor Universitas Mu-hammadiyah Malang itu.

Siti Aminah, Humas Al Mus-

lim, mengatakan, setiap jenjangpendidikan di Al Muslim—Ke-lompok Bermain (KB), TamanKanak-Kanak (TK), Sekolah Da-sar (SD), Sekolah MenengahPertama (SMP) dan Sekolah Me-nengah Atas (SMA) memiliki cirikhas spesifik, yaitu Full DaySchool & Leadership. Para pe-serta didik belajar dan bermaindi sekolah layaknya keluargabesar.

Melalui sistem FDS inilah,menurut Aminah, lembaga pen-didikan di Desa Wadungasri,Kecamatan Waru, ini membinaanak menjadi unggul di bidangpptek, menuju perilaku anaksholeh, sebagai tanggung jawabdiri untuk menjadi pemimpin(leader). “Kita ingin mencip-

takan SDM berkualitas yangmampu menjadi khalifah di se-tiap jenjang umur dan pendi-dikan. Ini sulit terwujud kecualidapat dilakukan melalui pem-binaan pendidikan sejak diniyang berkelanjutan,” kataAminah.

Imawati Mima, guru salah sa-tu sekolah swasta FDS di Tro-podo, Waru, membantah angga-pan bahwa Full Day School itusistem sekolah yang sangatmembosankan dan melelahkan.Sebagai guru di FDS selamaenam tahun, dia justru menilaibanyak manfaat dari sekolah pe-nuh hari itu. “Luar biasa, kidszaman now. Mereka sangat kri-tis, berani, hampir over percayadiri, sangat kreatif,” ujarnya.

Yang paling membedakan kidszaman now dengan orang tua-nya adalah melek teknologi in-formasi. Maklum, mereka ge-nerasi Z yang baru lahir sudahbisa bermain gawai (gadget). Sa-king canggihnya teknologi dankemampuaan otak mereka da-

lam mencerna informasi yangpaling mutakhir.

“Anak-anak di sekolahku sa-ngat aktif dan kreatif. MeskipunFDS, mereka tetap semangatdan tidak merasa capek ataungantuk sedikit pun. Mungkinhanya beberapa anak yangbegadang pada malam harinya,akhirnya di sekolah ngantuk.Hal itu yang membuat aku se-bagai guru harus mengimbangimereka,” katanya.

Generasi Z di era medsos yangsuperaktif dan kreatif tak jarangmembuat anak-anak ini kadang

dilanda rasa pusing dan mual.Apalagi, sebagai sekolah Islamyang sering melakukan kegiatanpuasa sunah Senin-Kamis, salattahajud, menginap bersama disekolah.

Generasi Z juga mempunyaisegudang ide-ide kreatif. Inimembuat guru-guru dituntutuntuk kreatif menemukan me-tode pembelajaran yang tepat.Hubungan antara guru dan mu-rid pun penuh keakraban. “Be-rasa sesama sahabat dan sepertiguru dan murid yang kaku. Sa-king akrabnya, mereka me-

nganggap aku sudah seperti ba-gian keluarga mereka sendirimakan, main, dan bercanda ber-sama,” tuturnya.

Stigma negatif tentang generasiZ dan FDS selama ini pun ter-patahkan. Anak-anak tetap bisakreatif dan cerdas. Yang ber-prestasi tidak hanya siswanyasaja, tapi juga gurunya. “Sentuhankita dari segi spiritual, kognitif,dan sosial para guru dan orang tuaselalu dinanti untuk menunjangkeberhasilan generasi Z. Selalubangga pada anak-anakku gene-rasi Z,” katanya. (sar/rek)

IST

TRADISI: Para siswa SMP Al Muslim, Waru, kompak bermain gamelan.

KONSENTRASI:Guru-guru SMP

Al Muslim, Waru,pun belajarmemanah.

SISTEM Full Day School (FDS) sempat diwacanakan MuhadjirEffendy tak lama setelah dirinya dilantik sebagai Menteri Pendidikandan Kebudayaan beberapa waktu lalu. Banyak suara yang pro dankontra di masyarakat. Namun, sejatinya sudah lama sekolah-sekolah swasta, khususnya yang masuk kategori favorit, sudahlama menerapkan FDS dengan lima hari sekolah.

EDISI KHUSUS PENDIDIKAN TAHUN AJARAN BARU 2018/2019