02 - rahasia bangun sholat tahajud - sdh baca.doc

149

Transcript of 02 - rahasia bangun sholat tahajud - sdh baca.doc

cahaya_malam

09-30-2007, 11:53 AM

DAMPAK MEDIS SHALAT TAHAJJUD

mudah2an bermanfaat......

Sholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Tidak percaya?Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. "Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker". Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan 'tukang obat' jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul 'Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi" Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu.

Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).

Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan. Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri,dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol. Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh.

Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin.

Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya.Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).

Hasilnya,ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuan individual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil. "Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,"Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat,anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.

Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita? Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal. Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang diwajibkan oleh Islam.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya walaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal.

cahaya_malam

09-30-2007, 11:54 AM

MASYA ALLAH, kita tidak dapat membayangkan limpahan berkah dari Allah bila satu masa seluruh anggota masyarakat muslim Indonesia yang sudah dewasa menjadi ahli tahajjud. Bukankah Pencipta Alam semesta itu telah berfirman: "Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi....." (QS.Al-A'raaf : 96). Diantara ciri orang yang taqwa itu ialah: "Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan di akhir malam mereka memohon ampunan." (QS. Adz-Dzariyat : 17-18 ). Karena itu apabila hamba-Nya ingin untuk meraih kejayaan di dunia dan kemuliaan di akhirat maka tidak ada jalan lain, selain melaksanakan perintah Allah dalam surah Al Isra 79 : "Dan pada sebagian malam hari bershalat tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat yang terpuji."

Almarhum Imam Khomeini, pemimpin spiritual Iran, ketika dalam pengasingan di Perancis, ia membantu perjuangan rakyat Iran melawan diktator Syah Iran waktu itu, dengan salat tahajjud, berdoa, kemudian membaca Al Quran secara rutin. Komandonya melewati kaset, menggerakkan semangat juang jutaan rakyat Iran. Akhirnya dengan izin Allah, rezim Syah Iran tumbang. Adalah filososf Carlsen Amerika Serikat yang juga wartawan, kagum ketika menyaksikan kharisma sang Imam. Benarlah apa yang dikatakan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah: "Bahwa qiyamul lail menjadi kemuliaan bagi yang melaksanakannya, sebab mereka selalu memuliakan bangun malam untuk mencari ridha Allah di antara waktu-waktu yang berat. Oleh karena itu, mereka selalu diikuti jejaknya, disemati mahkota kemuliaan Ilahi, yaitu cahaya di dalam hati, cahaya di wajah, cahaya dalam hidup dan cahaya di saat kematiannya, semata-mata sebagai balasan dari lamanya mereka untuk bangun menghadap di tengah-tengah kepekatan malam." Ujar Muhammad bin Shalil Ash-Shai'ari dalam bukunya Menggugah Semangat Qiyamullail: "Keagungan yang akan didapatkan oleh orang yang bangun malam adalah bahwa Allah dan malaikat akan membanggakannya."

Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menuju kejayaan dunia dan akhirat, tidaklah semata-mata mengandalkan doa, tetapi juga mereka bekerja dan berjuang. Tidak pula mereka mengandalkan "kerja" dan perjuangan dengan tenaga, walaupun di waktu mereka sudah berada di puncak kejayaan. Tetapi mereka bekerja dan berjuang dengan tenaga dan berdoa. Zikir, fikir dan ikhtiar. Semboyan mereka: "Ruhbaa nun billaili wa fursaa nun binnahaari - Menjadi ahli ibadah di malam hari, giat bekerja / berjuang di siang hari." Di Sepanyol, ketika Islam berkuasa di sana, pernah terjadi musim kemarau panjang. Diadakanlah shalat Istisqa - shalat minta hujan -. Yang menjadi khotib dan imam adalah raja. Ketika naik mimbar, ia tidak bisa berbicara, tergagap-gagap. Raja turun dan minta seorang ulama terkemuka untuk menggantikannya. Ternyata juga gagal. Lalu Raja meminta kesediaan diantara hadirin untuk tampil naik mimbar. Sejenak kemudian muncullah seorang pemuda. Wajahnya putih, bersih, bercahaya. Jidadnya agak hitam, tanda banyak sujud. Bicaranya sangat fasih dan menggugah. Tidak lama sesudah itu, hujan pun turun dengan lebat. Siapa pemuda itu dan apa kelebihannya?. Ternyata ia ahli tahajjud. Ia tidak pernah meninggalkan shalat itu , baik waktu bermukim maupun ketika musafir. Dunia sempat tersentak, terkagum-kagum, ketika Imperium raksasa dunia: Persia dan Romawi tumbang oleh kekuatan umat Islam yang baru muncul. Raja Persia mengirim utusan untuk meminta bantuan pada Kaisar Cina. Dengan keheranan sang Kaisar bertanya: "Apa gerangan kekuatan istimewa tentara Islam itu?" Utusan Persia menjawab "Mereka malam bagaikan ******* dan siang laksana singa Tuhan." Maksudnya malam mereka menjalin hubungan mesra dengan Allah. Siang hari mereka sebagai pejuang yang gagah berani. Sejarah mencatat bahwa kebangkitan umat Islam tidak saja diperjuangan dengan keringat dan darah, tetapi juga dengan linangan air mata ketika shalat tahajjud. Inilah yang Allah janjikan dalam QS Al Isra 79. Penikmat tahajjud adalah hamba pilihan. Tidak semua muslim terpanggil melakukannya. Nabi SAW bersabda " Raihlah kemuliaan dengan bangun shalat malam saat manusia lelap tidur." Suatu ketika, Syeikh Atha As-Sulaimi, diminta oleh penduduk di kampungnya untuk mendoa agar diturunkan hujan oleh-Nya. Tapi sayang, doanya belum juga dikabulkan oleh Allah. Maka Sang Syeikh pun mengajak orang-orang dikampung itu untuk pergi kelapangan. Tujuannya untuk melaksanakan salat Istisqa - minta hujan. Di tengah perjalanan, Syeikh Atha As-Sulaimi dan rombongan bertemu dengan Sa'adun yang oleh sementara orang dianggap gila. Sa'adun pun bertanya pada Syeikh Atha "Wahai Atha, mengapa orang berkumpul di tempat ini? Apakah hari ini dibangkitkannya manusia dari kubur?" "Tidak " jawab Syeikh Atha. "Kami datang untuk beristisqa. Tapi belum juga dikabulkan. Sudikah engkau berdoa untuk kami, agar diturunkan hujan?" lanjutnya. Tanpa basa basi lagi, Sa'adun pun berdoa dan terkabul. Hujan pun turun dengan derasnya. Sementara hujan turun, Sa'dun pun pergi meninggalkan kerumunan penduduk kampung yang sedang mensyukuri turunnya hujan. Ia pergi sambil berpantun: "Beruntung sekali para zaahid dan ' Aabid yang selalu mengosongkan perut demi Tuhan mereka. Mereka habiskan malam-malamnya tanpa tidur, menyibukkan diri beribadah pada Allah, sampai orang lain mengira bahwa mereka adalah manusia-manusia gila." Pernah Jibril AS berkata kepada Nabi Muhammad SAW: "Ketahuilah bahwa kemuliaan seorang Mukmin adalah karena dia melakukan qiyamullail sedangkan kehormatannya, adalah karena dia tidak membutuhkan (menggantungkan) pada orang lain." Wallahualam.

Ass.Wr.Wbhabib Munzir yg selalu al fakir rindukan dan al fakir banggakan,,semoga semua rahmat-NYA SWT selalu tercurahkan kepada habib serta seluruh keluarga habib.al fakir ingin bertanya tentang masalah sholat tahajjud1. sholat tahajjud itu paling banyak dilakukan oleh Rasulullah SAW berapa rakaat ya habib?2. boleh ga habib setiap rakaat surat yg al fakir baca itu semuanya al ikhlas,,apa sih ya habib surat yg paling baik buat sholat tahajjud?3. kadang2 al fakir terlalu cape bekerja,jadinya tidak setiap malam al fakir mengerjakan sholat tahajjud, apakah itu tidak apa2 ya habib?al fakir cuma takut aja semua yg al fakir lakukan sia2 karena mengerjakannya tidak selalu istiqomah,,bolong2 ngerjainnya.4. setelah mengerjakan sholat thajjud al fakir berdzikir ya Allah sebanyak 500x setelah itu ditutup doa,,al fakir bukannya sombong ya habib, al fakir cuma ingin tau dan bertanya kepda habib apa ada amalan dan doa yg baik setelah kita selesai melakukan sholat tahajjud?5. apa resepnya ya habibana supaya kita gampang bangun sholat tahajjud tanpa harus memasang alarm?atas jawaban habib sungguh al fakir harapkan dan al fakir mengucapkan beribu terima kasih atas luangnya waktu habib dalam menjawab pertanyaan al fakir,,dan al fakir mohon maaf kl selalu menyusahkan habib, karena jujur al fakir masih banyak butuh ilmu dan bimbingan..doakan al fakir ya habibana supaya istiqomah dalam melakukan sholat tahajjud dan doakan juga al fakir supaya bertambah kecintaan al fakir kpd Allah dan Rasul.jazakallah Kheir ya habibanaWss.Wr.Wb

jangan tidur setelah shalat shubuh

0000-00-00 00:00:00

Selesai makan malam, sambil menikmati istirahat bersama keluarga di rumah, kubuka e-mail inbox. Seorang teman, anggota mail list mengirim e-mail dengan lampiran slide Power Point. Kubuka slide halaman pertama. Judulnya Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid. Terdapat penjelasan di bawahnya, disarikan dari buku Misteri Sholat Subuh karya DR. Raghib As-Sirjani. Kelihatannya sangat menarik dan bermanfaat. Segera ku-copy untuk dimasukkan dalam folder ibadah dari file-ku. Sehingga bisa dibaca dengan lebih seksama.

Sholat subuh merupakan ibadah yang bagi sebagian orang terasa berat untuk dilakukan di awal waktu. Mereka terbuai oleh nikmatnya tidur. Rutinitas kehidupan kita berupa siklus kantuk, tidur, bangun, dan beraktivitas merupakan karunia nikmat Allah SWT. Suatu sunatullah yang telah dilekatkan pada penciptaan manusia. ''Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat. '' (QS An-Naba' [78]: 9). Adzan untuk panggilan sholat Subuh agak berbeda. Ada tambahan ucapan ashsholatu khoirumminan naum sebanyak dua kali yang artinya sholat lebih baik daripada tidur. Beberapa masjid mengumandangkan adzan Subuh dua kali. Adzan pertama sebagai tanda fajr-kadzib sedangkan adzan kedua adalah tanda telah sampainya saat fajr-shodiq. Fajr-shodiq merupakan waktu Subuh yang sebenarnya.

Fajr-kadzib masuk dalam periode sepertiga malam terakhir yang sangat istimewa. Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, bahwa pada saat sepertiga malam terakhir bagi siapa yang bermunajat kepada-Nya akan dipenuhi; yang memohon ampun akan diampuni, yang berdoa akan dikabulkan. Setelah mendengar adzan fajr-kadzib, seyogyanya kita segera bangun tidur, untuk melakukan qiyamul lail, sholat tahajud. Allah SWT menjanjikan kedudukan yang terpuji bagi mereka yang mendirikan sholat tahajud (QS Al-Israa' [17]: 79). Rasulullah SAW mengajarkan doa bangun tidur:''Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami akan kembali. '' (HR Bukhari).

Perlu usaha agar kita bisa bangun di akhir malam. Jika sudah terbiasa, akan mudah dan ringan untuk dilaksanakan. Caranya dengan tidur malam di awal waktu dan makan malam secukupnya saja. Di samping itu, menjelang tidur malam kita niatkan akan mendirikan shalat tahajud semata-mata mencari keridhoan-Nya. Tidak lupa berdoa sebelum tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW: ''Dengan menyebut nama-Mu wahai Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati. '' (HR Bukhari dan Muslim).

Doa di atas dengan izin Allah SWT akan menjadikan kita selalu dalam penjagaan-Nya dan ingat akan kematian. Kematian bisa datang kapan saja. Mungkin besok, mungkin lusa, atau mungkin pada saat sedang menikmati tidur. Umur kita dan bagaimana kita mati adalah rahasia-Nya. Kita harus selalu siap siaga setiap saat agar saat maut menjemput, dalam keadaan husnul khatimah.

Kubuka slide Power Point tentang keutamaan sholat Subuh berjamaah di masjid. Beberapa sabda Rasulullah SAW didalamnya, memberikan motivasi untuk senantiasa mendirikan sholat Subuh berjamaah di masjid. Salah satu di antaranya: Berikanlah kabar gembira bahwa barangsiapa yang sering berjalan dalam kegelapan menuju masjid akan mendapatkan cahaya yang sangat terang di hari kiamat (HR Abu Dawud, Tirmidzi & Ibnu Majah). Yang dimaksud dengan berjalan dalam kegelapan menuju masjid adalah pergi ke masjid untuk sholat Isya dan sholat Subuh secara berjamaah.

Waktu Subuh hingga matahari terbit adalah waktu yang penuh barokah yang seharusnya kita manfaatkan dengan optimal. Rasulullah SAW memberikan contoh dengan tidak pernah tidur lagi usai mendirikan sholat Subuh di masjid. Berdzikir, tilawah dan tadabbur Al-Quran adalah amalan yang bisa dilakukan bada sholat Subuh hingga terbit matahari. Banyak dzikir matsurat diajarkan oleh beliau yang bisa diamalkan.

Jika sholat Subuh kita lakukan di masjid secara rutin dan setelahnya tidak tidur. Namun, diikuti dengan amalan di atas hingga matahari terbit, akan banyak keberkahan yang didapatkan. Setelah matahari sepenggalah naik, bisa dilanjutkan dengan sholat dhuha. Semuanya merupakan bekal ruhiyah yang akan memberikan spirit dalam melakukan kegiatan sehari-hari untuk meraih ridho Allah SWT. Kegiatan sebagai pelajar atau mahasiswa, kegiatan berbagai profesi atau keahlian, maupun kegiatan para pensiunan atau purnawirawan dalam mengisi waktu luang yang memberikan manfaat.

Bontang, 10 Syawal 1428 H/ 22 Oktober 2007

September 30, 2007

KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD

Filed under: TahajjudShalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan denganAllah SWT.

Berfirman Allah SWT di dalam Al-Quran : Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.(QS : Al-Isro : 79)

Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan .

Sahabat Abdullah binSalam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda : Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.(HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW :Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam ( HR. Muslim )

Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Bada Isya 22.00 )2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 01.00 )3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh )

Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya doa) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?Sahabat Abu Dzar menjawab : Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini. Rosulullah SAW bersabda :Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya. (HR Ahmad)

Bersabda Rosulullah SAW : Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam. ( HR Muslim )

Nabi SAW bersabda lagi :Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Taala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia. ( HR Bukhari dan Muslim )

Jumlah Rakaat Shalat Tahajud :Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) rakaat. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) rakaat atau 13 ( tiga belas ) rakaat, dengan 2 ( dua ) rakaat shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW : Shalat malam itu, dua-dua. ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )

Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 rakaat, sebagai berikut :1) 2 rakaat shalat Iftitah.2) 8 rakaat shalat Tahajud.3) 3 rakaat shalat witir.

Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.Rasulullah SAW bersabda :Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanyadisiram air. (HR Abu Daud)

Bersabda Nabi SAW :Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hinggakeduanya shalat dua rakaat, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.(HR Abu Daud)

Keutamaan Shalat Tahajud :Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengansebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai olehsemua manusia.4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.(Bahan (materi) di ambil dari buku RAHASIA SHALAT SUNNAT (Bimbingan

Lengkap dan Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S

ageng

03-09-2007, 03:46 PM

pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi. jika kita pernah mendengar lirik lagu tombo ati yang didendangkan budayawan kondang emha ainun nadjib bersama kelompok musik kiai kanjeng, tahajud disebut sebagai salah satu pengobat hati. sebab shalat sunah yang ditunaikan di keheningan malam itu, mengantarkan orang yang menunaikannya menjadi lebih dekat dengan allah. hati yang dekat dengan tuhannya adalah hati yang damai.

orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada sang khalik. alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari.

namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama ray meddis. ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. seseorang akan mengalami deep slep sekitar tiga hingga empat jam saja. tentu seorang muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan tuhannya, melalui shalat tahajud.

bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah alquran dengan perlahan-lahan. (al-muzammil [73]: 2-4).

seorang ilmuwan muslim asal mesir, fadhlalla haeri, menyatakan bahwa ayat tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. di sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. bangun di waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.

ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam kondisi rndah. selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. dalam tradisi india, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.

menurut haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi dan relaksasi atas kelenjar pineal. ini akan menspiritualkan intelektual sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri kepada allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.

tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. hormon inilah yang kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar pula.

tahukah anda? tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin dalam jumlah yang stabil.

hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. haeri mengungkapkan bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah 120 picogram. namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30 tahun. selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sakit kepala. pada titik tertentu bahkan menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

kafein yang terkandung di dalam kopi, teh hitam, dan soda tertentu juga akan menyebabkan kemampuan antioksidan melatonin berkurang. keadaan ini akan membahayakan sel-sel tubuh saat seseorang tengah terjaga. dengan demikian, kata haeri, yang harus menjadi perhatian adalah bukan kuantitas tidur seseorang untuk memberikan kebugaran pada tubuh, tetapi justru kualitas tidur. tiga jam adalah waktu yang cukup untuk itu.

tahajud tidak hanya memberikan pengaruh pada posisi melatonin. gerakan ibadah di sepertiga malam terakhir ini juga memberikan pengaruh tertentu pada tubuh. setidaknya, pada saat berdiri tegak dan mengangkat takbir secara tidak langsung akan membuat rongga toraks dalam paru-paru membesar. ini akan menyebabkan banyak oksigen yang masuk ke dalamnya. ada kesegaran yang dirasakan ketika seseorang dapat menghirup udara segar ke dalam paru-parunya di keheningan malam itu. pada saat sujud, seluruh berat dan daya badan dipindahkan sepenuhnya pada otot tangan, kaki, dada, perut, leher, dan jari kaki. proses ini dilakukan berulang-ulang sesuai jumlahrakaat shalat tahajud yang kita lakukan.

setelah oksigen masuk ke dalam paru-paru, oksigen diedarkan ke seluruh tubuh dengan lancar karena adanya pergerakan otot selama ruku dan sujud. selain itu, dalam shalat seseorang juga melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan tahiyat yang menyebabkan adanya gerakan tumit, pangkal paha, jari tangan, jari kaki, dan lainnya. tentu peredaran oksigen akan menjadi lancar.

Di samping bacaan shalat, ada zikir dan doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah. Allah dan Rasul telah mengajarkan zikir untuk berbagai keperluan dan kesempatan dalam rangka mendekatkan hamba kepada Tuhannya, termasuk zikir di shalat malam. Mengenai doa ada dua jenis. Pertama adalah doa-doa dengan formula-formula baku dari Quran dan Sunnah. Formula-formula tersebut adalah untuk dijadikan contoh bagi orang beriman. Kedua adalah doa yang baik sesuai kebutuhan hamba yang berdoa dengan bahasa dan susunan kata yang ia pilih sendiri. Doa yang maqbul bersyarat dengan ketulusan hati, keimanan yang kuat dan harapan yang besar akan mustajab dari Allah s.w.t.

Di antara doa shalat malam:Tuhanku! Masukkanlah aku ke tempat masuk orang yang benar! Keluarkanlah aku dari tempat keluar orang yang benar dan jadikan untukku dari sisi Engkau tempat terpuji! (al-Isra1 75)

Selanjutnya hamba yang bersangkutan diminta untuk mengucapkan:Telah datang kebenaran dan telah hancur kebatilan dan kebatilan itu sudah semestinya hancur! (al-Isra1 76)

Bacaan ini mengisyaratkan bahwa Allah akan selalu memenangkan kebenaran dan membatalkan kebatilan. Bila hamba berjalan di jalan yang benar dan ia konsisten untuk itu, maka Allah pasti akan membantunya. Dosa-dosanya akan diampuni. Kesalahan-kesalahannya akan diperbaiki. Cita-citanya akan tercapai. Kasih saying Allah akan selalu menyertainya.

Allah Maha Rahman memberikan sebuah media kepada hamba-Nya yang beriman untuk keluar dari keragu-raguan yang dihadapinya dalam hidup. Media itu adalah shalat istikharah (mohon pertimbangan Allah untuk memantapkan hati terhadap sebuah pilihan yang lebih baik), yang lebih afdhal di dilakukan di malam hari. Boleh jadi seorang insan dihadapkan kepada dua pilihan yang sulit. Misalnya dalam memilih teman hidup (seorang calon isteri atau calon suami), tempat bekerja yang cocok, pegawai dan teman sekerja, atau proyek tertentu yang menyangkut kepentingan banyak or-ang. Di saat pertimbangan orang-or-ang yang dekat dengannya tidak dapat meyakinkan dirinya, maka pada waktu ia munajat kepada Allah melalui shalat istikharah, mohon supaya ditunjuki jalan yang benar. Shalat istikharah dapat ciilakukan berkali-kali sampai hatinya mantap utuk membuat sebuah keputusan yang tepat.

Orang yang bangun di tengah dalam rangka beribadah kepada Allah dan mendekatkan dirinya kepada-Nya mempunyai kedudukan tersendiri di sisi Allah.

Apakah orang yang menyembah di tengah malam dalam keadaan sujud atau berdiri mengkhawatirkan hari akhirat dan mengharapkan kasih sayang Tuhannya (sama dengan orang yang tidak melakukannya)? Katakanlah apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui? Oramg yang selalu ingat kepada Allah dalah orang yang mempunyai pemahaman. (al-Israr1 9)

Dalam ayat lain (Al Imran 191) dinyatakan bahwa orang yang mempunyai pemahaman atau ulul-albab adalah orang yang selalu ingat (zikir) kepada Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring. Mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. Mereka mengatakan: Semua ini tidak Engkau ciptakan dengan percuma! Maha Suci Engkau dan jauhkanlah kami dari siksa neraka.Inilah yang dimaksud tadabbur, yaitu mengamati ciptaan Allah dengan pikiran dan hati yang mendalam, lalu membawa insan yang bersangkutan kepada kesimpulan akan kebesaran Allah dan kekerdilan manusia. Intinya adalah bertasbih memuji Allah, mensyukuri nikmat yang diberikan, selalu berserah diri kepada-Nya dan mohon dihindarkan dari mara bahaya, terutama azab neraka.

Sumber : Buletin Dakwah No. 46 Thn. XXXIV Jumat ke-3 16 November 2007

orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada sang khalik. alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari.

namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama ray meddis. ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. seseorang akan mengalami deep slep sekitar tiga hingga empat jam saja. tentu seorang muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan tuhannya, melalui shalat tahajud.

bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. dan bacalah alquran dengan perlahan-lahan. (al-muzammil [73]: 2-4).

seorang ilmuwan muslim asal mesir, fadhlalla haeri, menyatakan bahwa ayat tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. di sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. bangun di waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.

ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam kondisi rndah. selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. dalam tradisi india, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.

menurut haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi dan relaksasi atas kelenjar pineal. ini akan menspiritualkan intelektual sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri kepada allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.

tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. hormon inilah yang kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar pula.

tahukah anda? tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin dalam jumlah yang stabil.

hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. haeri mengungkapkan bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah 120 picogram. namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30 tahun. selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sakit kepala. pada titik tertentu bahkan menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

kafein yang terkandung di dalam kopi, teh hitam, dan soda tertentu juga akan menyebabkan kemampuan antioksidan melatonin berkurang. keadaan ini akan membahayakan sel-sel tubuh saat seseorang tengah terjaga. dengan demikian, kata haeri, yang harus menjadi perhatian adalah bukan kuantitas tidur seseorang untuk memberikan kebugaran pada tubuh, tetapi justru kualitas tidur. tiga jam adalah waktu yang cukup untuk itu.

tahajud tidak hanya memberikan pengaruh pada posisi melatonin. gerakan ibadah di sepertiga malam terakhir ini juga memberikan pengaruh tertentu pada tubuh. setidaknya, pada saat berdiri tegak dan mengangkat takbir secara tidak langsung akan membuat rongga toraks dalam paru-paru membesar. ini akan menyebabkan banyak oksigen yang masuk ke dalamnya. ada kesegaran yang dirasakan ketika seseorang dapat menghirup udara segar ke dalam paru-parunya di keheningan malam itu. pada saat sujud, seluruh berat dan daya badan dipindahkan sepenuhnya pada otot tangan, kaki, dada, perut, leher, dan jari kaki. proses ini dilakukan berulang-ulang sesuai jumlahrakaat shalat tahajud yang kita lakukan.

setelah oksigen masuk ke dalam paru-paru, oksigen diedarkan ke seluruh tubuh dengan lancar karena adanya pergerakan otot selama ruku dan sujud. selain itu, dalam shalat seseorang juga melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan tahiyat yang menyebabkan adanya gerakan tumit, pangkal paha, jari tangan, jari kaki, dan lainnya. tentu peredaran oksigen akan menjadi lancar

Diposkan oleh Nur Kholis di 10:45

Shalat malam, bila shalat tersebut dikerjakan sesudah tidur, dinamakan shalat Tahajud, artinya terbangun malam. Jadi, kalau mau mengerjakansholat Tahajud, harus tidur dulu. Shalat malam ( Tahajud ) adalah kebiasaan orang-orang shaleh yang hatinya selalu berdampingan denganAllah SWT.

Berfirman Allah SWT di dalam Al-Quran : Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.(QS : Al-Isro : 79)

Shalat Tahajud adalah shalat yang diwajibkan kepada Nabi SAW sebelum turun perintah shalat wajib lima waktu. Sekarang shalat Tahajud merupakan shalat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan .

Sahabat Abdullah binSalam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda : Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.(HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad SAW :Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam ( HR. Muslim )

Waktu Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud :Kapan afdhalnya shalat Tahajud dilaksanakan ? Sebetulnya waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan sejak waktu Isya hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Bada Isya 22.00 )2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 01.00 )3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 - Subuh )

Menurut keterangan yang sahih, saat ijabah (dikabulkannya doa) itu adalah 1/3 malam yang terakhir. Abu Muslim bertanya kepada sahabat Abu Dzar : Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?Sahabat Abu Dzar menjawab : Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini. Rosulullah SAW bersabda :Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya. (HR Ahmad)

Bersabda Rosulullah SAW : Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam. ( HR Muslim )

Nabi SAW bersabda lagi :Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Taala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia. ( HR Bukhari dan Muslim )

Jumlah Rakaat Shalat Tahajud :Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit 2 ( dua ) rakaat. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) rakaat atau 13 ( tiga belas ) rakaat, dengan 2 ( dua ) rakaat shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW : Shalat malam itu, dua-dua. ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )

Adapun Kaifiat yang diterangkan oleh Sahabat Said Ibnu Yazid, bahwasannya Nabi Muhammad SAW shalat malam 13 rakaat, sebagai berikut :1) 2 rakaat shalat Iftitah.2) 8 rakaat shalat Tahajud.3) 3 rakaat shalat witir.

Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah ialah Surat Al-Baqarah ayat 284-286. Sedangkan pada rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah ialah surat Ali Imron 18-19 dan 26-27. Kalau surat-surat tersebut belum hafal, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.Rasulullah SAW bersabda :Allah menyayangi seorang laki-laki yang bangun untuk shalat malam, lalu membangunkan istrinya. Jika tidak mau bangun, maka percikkan kepada wajahnya dengan air. Demikian pula Allah menyayangi perempuan yang bangun untuk shalat malam, juga membangunkan suaminya. Jika menolak, mukanyadisiram air. (HR Abu Daud)

Bersabda Nabi SAW :Jika suami membangunkan istrinya untuk shalat malam hinggakeduanya shalat dua rakaat, maka tercatat keduanya dalam golongan (perempuan/laki-laki) yang selalu berdzikir.(HR Abu Daud)

Keutamaan Shalat Tahajud :Tentang keutamaan shalat Tahajud tersebut, Rasulullah SAW suatu hari bersabda : Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengansebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.Adapun lima keutamaan didunia itu, ialah :1. Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.2. Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.3. Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai olehsemua manusia.4. Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.5. Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, yaitu :1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.3. Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.4. Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.(Bahan (materi) di ambil dari buku RAHASIA SHALAT SUNNAT (Bimbingan

Lengkap dan Praktis) Oleh: Abdul Manan bin H. Muhammad S

Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis pnyakit.

Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:

Takbiratul IhramBerdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RukuRuku yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.

ItidalBangun dari ruku, tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi telinga. Itidal merupakan variasi dari postur setelah ruku dan sebelum sujud. Gerakan ini bermanfaat sebagai latihan yang baik bagi organ-organ pencernaan. Pada saat Itidal dilakukan, organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Tentu memberi efek melancarkan pencernaan.

SujudMenungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tumaninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

Duduk di antara sujudDuduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SalamGerakan memutar kepala ke kanan dank e kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Gerakan sujud tergolong unik. Sujud memiliki falsafah bahwa manusia meneundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang di dalami Prof. Soleh, gerakan ini mengantarkan manusia pada derajat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan oksigen. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumaninah dan kontinu dapat memicu peningkatan kecerdasan seseorang.Setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal. Darah tidk akan memasuki urat saraf di dalam otak melainkan ketika seseorang sujud dalam shalat. Urat saraf tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini berarti, darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikuti waktu shalat, sebagaimana yang telah diwajibkan dalam Islam.

Riset di atas telah mendapat pengakuan dari Harvard University, Amerika Serikat. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan diri masuk Islam setelah diamdiam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud. Di samping itu, gerakan-gerakan dalam shalat sekilas mirip gerakan yoga ataupun peregangan (stretching). Intinya, berguna untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan shalat dibandingkan gerakan lainnya adalah di dalam shalat kita lebih banyak menggerakkan anggota tubuh, termasuk jari-jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

Masih dalam posisi sujud, manfaat lain yang bisa dinikmati kaum hawa adalah otot-otot perut (rectus abdominis dan obliqus abdominis externus) berkontraksi penuh saat pinggul serta pinggang terangkat melampaui kepala dan dada. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lebih lama yang membantu dalam proses persalinan. Karena di dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami, otot ini justru menjadi elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan dan mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

Setelah melakukan sujud, kita melakukan gerakan duduk. Dalam shalat terdapat dua jenis duduk: iftirosy (tahiyat awal) dan tawaru (tahiyat akhir). Hal terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, di daerah ini terdapat tiga liang yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih. Saat tawarru, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

Pada dasarnya, seluruh gerakan shalat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel-sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung dengan lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Menuru penelitian Prof. Dr. Muhammad Soleh dalam desertasinya yang berjudul Pengaruh Shalat Tahajud terhadap Peningkatan Perubahan Respon Ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Neuroimunologi dengan desertasi itu, Soleh berhasil meraih gelar doctor dalam bidang ilmu kedokteran pada program pasca sarjana Universitas Surabaya yang dipertahankannya beberapa waktu lalu.

Shalat tahajud ternyata bukan hanya sekedar shalat tambahan (sunah muakkad), tetapi jika dilakukan secara rutin dan ikhlas akan bisa mengatasi penyakit kanker. Secara medis, shalat tahajud mampu menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imunoglobin M, G, A, dan limfositnya yang berupa persepsi serta motivasi positif. Selain itu, juga dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

Selama ini, ulama melihat ikhlas hanya sebagai persoalan mental psikis. Namun, sebetulnya permasalahan ini dapat dibuktikan dengan teknologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol dengan parameter kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah kortisol pada pagi hari normalnya antra 38-690 nmol/liter. Sedangkan pada malam hari atau setelah pukul 24.00, jumlah ini meningkat menjadi 69-345 nmol/liter.

Kalau jumlah hormone kortisolnya normal, dapat diindikasikan bahwa orang tersebut tidak ikhlas karena merasa tertekan. Demikian juga sebaliknya, ujarnya seraya menegaskan temuannya ini membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama Islam semata-mata dogma atau doktrin.

Menurut Dr. Soleh, orang stress biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan melakukan tahajud secara rutin dan disertai perasaan ihklas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respon imun yang baik serta besar kemungkinan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Berdasarkan perhitungan medis, shalat tahajud yang demikian menyebabkan seseorang memiliki ketahanan tubuh yang baik.

Comments (0)

Menyingkap Rahasia Sains Tahajud

Filed under: TahajjudPada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi. Jika kita pernah mendengar lirik lagu Tombo Ati yang didendangkan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib bersama kelompok musik Kiai Kanjeng, tahajud disebut sebagai salah satu pengobat hati. Sebab shalat sunah yang ditunaikan di keheningan malam itu, mengantarkan orang yang menunaikannya menjadi lebih dekat dengan Allah. Hati yang dekat dengan Tuhannya adalah hati yang damai.

Orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. Ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada Sang Khalik. Alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.

Tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. Banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. Tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari.

Namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama Ray Meddis. Ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. Seseorang akan mengalami deep slep sekitar tiga hingga empat jam saja. Tentu seorang Muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan Tuhannya, melalui shalat tahajud.

Bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. Yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran dengan perlahan-lahan. (Al-Muzammil [73]: 2-4).Seorang ilmuwan Muslim asal Mesir, Fadhlalla Haeri, menyatakan bahwa ayat tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. Di sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. Bangun di waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam kondisi rndah. Selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. Dalam tradisi India, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. Dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.

Menurut Haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi dan relaksasi atas kelenjar pineal. Ini akan menspiritualkan intelektual sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.

Tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. Hormon inilah yang kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar pula.

Tahukah Anda? Tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin dalam jumlah yang stabil.

Hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. Haeri mengungkapkan bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah 120 picogram. Namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30 tahun. Selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sakit kepala. Pada titik tertentu bahkan menyebabkan turunnya sistem kekebalan tubuh.

Kafein yang terkandung di dalam kopi, teh hitam, dan soda tertentu juga akan menyebabkan kemampuan antioksidan melatonin berkurang. Keadaan ini akan membahayakan sel-sel tubuh saat seseorang tengah terjaga. Dengan demikian, kata Haeri, yang harus menjadi perhatian adalah bukan kuantitas tidur seseorang untuk memberikan kebugaran pada tubuh, tetapi justru kualitas tidur. Tiga jam adalah waktu yang cukup untuk itu.

Tahajud tidak hanya memberikan pengaruh pada posisi melatonin. Gerakan ibadah di sepertiga malam terakhir ini juga memberikan pengaruh tertentu pada tubuh. Setidaknya, pada saat berdiri tegak dan mengangkat takbir secara tidak langsung akan membuat rongga toraks dalam paru-paru membesar. Ini akan menyebabkan banyak oksigen yang masuk ke dalamnya. Ada kesegaran yang dirasakan ketika seseorang dapat menghirup udara segar ke dalam paru-parunya di keheningan malam itu. Pada saat sujud, seluruh berat dan daya badan dipindahkan sepenuhnya pada otot tangan, kaki, dada, perut, leher, dan jari kaki. Proses ini dilakukan berulang-ulang sesuai jumlahrakaat shalat tahajud yang kita lakukan.

Setelah oksigen masuk ke dalam paru-paru, oksigen diedarkan ke seluruh tubuh dengan lancar karena adanya pergerakan otot selama ruku dan sujud. Selain itu, dalam shalat seseorang juga melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan tahiyat yang menyebabkan adanya gerakan tumit, pangkal paha, jari tangan, jari kaki, dan lainnya. Tentu peredaran oksigen akan menjadi lancar.

Tahajud Sehat ala Dokter Sholeh

Filed under: TahajjudNyaris dalam hidupnya, Nabi Muhammad SAW tak pernah berteman dengan penyakit-penyakit mematikan yang pernah dikenal manusia seperti jantung, stroke, dan sebagainya. Padahal boleh dibilang ia sangat jarang istirahat. Paling penyakit-penyakit sepele dan musiman seperti sakit kepala dan demam.

Untuk mengurus umat yang bertebaran banyaknya dan kerap masih saja banyak gangguan oleh kabilah-kabilah yang tak mau akur satu sama lainnya, tidurnya hanyalah beberapa saat saja. Siang jelang salat duhur, ia akan tidur satu jam. Dan malamnya Muhammad akan tidur jam 9 (setelah salat isya, berwasila, dan bercengkerama dengan keluarga) dan bangun jam 2 dini hari untuk mendirikan tahajud hingga subuh. Lalu ia tidur sejenak sampai matahari benar-benar terbit.

Rupanya, fenomena kuatnya fisik Nabi Muhammad ini (bukan hanya berperang di padang pasir, tapi juga bergumul dengan istri-istrinya di atas ranjang) ini yang merangsang dr Sholeh untuk meneliti. Nah, kajian buku ini berusaha menyingkap pola hidup sehat dan kuat ala padang pasir yang dipraktikkan Sang Nabi.

Dokter Sholeh ini memiliki riwayat pendidikan yang tak linier dan fokus. Ia memulai debut pendidikan tingginya dari Fakultas Tarbiyah Universitas IslamTribakti Kediri dan Universitas Muhammadiyah Malang. Lalu magisternya diselesaikan di Fakultas Psikologi IKIP Malang. Adapun program doktoralnya ia ampuh di Fakultas Kedokteran Jurusan Psikoneuromunologi Universitat Airlangga Surabaya.

Sekilas riwayat pendidikan itu tak berhubungan. Nanti relasi itu terlihat berkait erat setelah membaca buku ini. Buku yang menggugahdan memang berimplikasi pragmatis inimenautkan tiga disiplin ilmu sekaligus: agama (salat tahajud), psikologi (konstantasi jiwa sewaktu melakukan salat atau buku ini mengistilahkannya niat ikhlas), dan kedokteran (ketahanan tubuh akibat pengaturan darah yang efektif dan berkelanjutan).

Ketiga ilmu itu kemudian bertemu dalam sebuah laku spiritual yang setiap Muslim pasti tahu dan barangkali pernah melakukannya, walau tak intensif: TAHAJUD. Dari penelitiannya yang dilakukan kepada 19 santri yang sudah terpilih di Pesantren Hidayatullah Surabaya, dr Sholeh mendapatkan bahwa salat tahajud sangat efektif membangun benteng imunologi dan homoeostatis. Namun salat tahajud seperti apa yang bisa demikian itu?

Salat tahajud yang dilandasidalam sebuah perkataan Sang Nabidengan niat yang ikhlas serta pasrah. Itu bukan retorika agama belaka, melainkan memiliki dampak yang praktis di antara para pengamal tahajud.

Keikhlasan dan ketenangan dalam mendirikan salat berkait erat dengan irama sirkadian yang merupakan elemen penting dalam fisiologis tubuh. Komponen-komponen yang terkait langsung dengan sirkadian adalah pola tidur-bangun, kesiapan bekerja, pengaturan autonomik (sekresi adrenalin, kortisol), proses vegetasi (metabolisme) temperatur tubuh, denyut jantung, dan tekanan darah. Jam kerja biologis irama sirkadian ini secara endogen berjalan 24 jam sehari. Dan akan meningkat pada siang hari (free ergotrofic) dan menurun pada malam hari (fase tropotrofic)

Jika irama ini tak terkelola, biasanya gejala yang muncul adalah gangguan tidur, nyeri perut, nyeri ulu hati, tidak ada nafsu makan, badan terasa lemah, merasa sangat lelah, gangguan saluran pernapasan. Gejala itu biasanya dialami para pekerja shift malam. Gejala serupa juga dirasakan beberapa pengamal salat tahajud.

Hal itu terjadi dikarenakan para pengamal tahajud tak berhasil beradabtasi dengan perubahan irama sirkadian. Gangguan adaptasi ini ditunjukkan dari gambaran kortisol yang seharusnya menurun pada malam hari, namun karena malam hari melakukan aktivitas tahajud, maka hormon kortisol tetap tinggi. Ketakstabilan homeostatis itu kemudian memicu stres diakibatkan meningkatnya ACTH.

Sudah dari sono-nya irama biologis dari ACTH dan kortisol berkolerasi dengan suasana terang dan gelap. Pada malam hari di mana kondisi gelap, maka terjadi penurunan ACTH dan kortisol. Biasanya kadar terendahnya antara jam 00.00-02.00. Dan pada jam-jam itu juga tahajud dianjurkan.

Dalam konteks kerja-kerja adabtasi, dr Sholeh mengatakan bahwa dalam sistem tubuh manusia dikaruniai kerja-kerja prevensi. Upaya itu di antaranya melalui coping mechanism. Proses terjadinya coping ini dapat dilihat dari upaya penyesuaian diri dan proses belajar dan mengingat. Dalam proses penyesuaian diri ini akan timbul suatu bentuk habituasi atau sensitasi.

Bila pengamal salat tahajud itu bisa beradabtasi dan memiliki coping yang efektif, maka perubahan irama sirkadian diterima sebagai simulator untuk berprestasi. Sebaliknya jika gagal beradabtasi dan coping tak efektif, perubahan irama sirkadian akan diterima sebagai tekanan yang rentan terhadap infeksi dan kanker.

Nah, salat tahajud yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusuk, tepat, ikhlas, dan berkelanjutan, diduga dapat menumbuhkan persepsi dan motivasi positif serta mengefektifkan coping. Gejala yang bisa dilihat adalah bahwa pengamal salat tahajud itu akan menghadapi hidup secara realistis dan optimis serta tetap bersikap konstruktif. Sebaliknya, ketakikhlasan hanya akan menimbulkan kekecewaan, kecemasan, presepsi negatif, dan rasa tertekan.

Ketenangan atau racauan atau negatif atau positifnya persepsi bisa diukur dari besaran kortisol darah yang bekerja. Jika kortisol darahnya tetap rendah dan stabil, maka dipastikan bahwa kekhusukan salat tahajud tercapai. Begitu pula sebaliknya. Jadi, tolak ukur dari niat ikhlas itu adalah bilangan kortisol.

Dan makna ikhlas itu sudah tersirat abadi dari sebuah pasase kitab suci: Salatku, ibadahku, hidupku dan matiku,hanya diperuntukkan kepada Allah SWT (Qs 6:162)

Mau hidup sehat dan kuat ala Sang Nabi, dirikanlah tahajud. Tapi syaratnya ya itu tadi, ikhlas, khusyuk, dan berkelanjutan.

DAMPAK MEDIS SHALAT TAHAJJUD

Filed under: TahajjudSholat Tahajjud ternyata tak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat (maqam) terpuji di sisi Allah (Qs Al-Isra:79) tapi juga sangat penting bagi dunia kedokteran. Menurut hasil penelitian Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker DAMPAK MEDIS SHALAT TAHAJJUD

.

Tidak percaya?

Cobalah Anda rajin-rajin sholat tahajjud. "Jika anda melakukannya secara rutin, benar, khusuk, dan ikhlas, niscaya Anda terbebas dari infeksi dan kanker". Ucap Sholeh. Ayah dua anak itu bukan tukang obat jalanan. Dia melontarkan pernyataanya itu dalam desertasinya yang berjudul Pengaruh Sholat tahajjud terhadap peningkatan Perubahan Response ketahanan Tubuh Imonologik: Suatu Pendekatan Psiko-neuroimunologi" Dengan desertasi itu, Sholeh berhasil meraih gelar doktor dalam bidang ilmu kedokteran pada Program Pasca Sarjana Universitas Surabaya, yang dipertahankannya Selasa pekan lalu. Selama ini, menurut Sholeh, tahajjud dinilai hanya merupakan ibadah salat tambahan atau sholat sunah. Padahal jika dilakukan secara kontinu, tepat gerakannya, khusuk dan ikhlas, secara medis sholat itu menumbuhkan respons ketahannan tubuh (imonologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfosit-nya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi (coping).

Sholat tahajjud yang dimaksudkan Sholeh bukan sekedar menggugurkan status sholat yang muakkadah (Sunah mendekati wajib). Ia menitikberatkan pada sisi rutinitas sholat, ketepatan gerakan, kekhusukan, dan keikhlasan.

Selama ini, kata dia, ulama melihat masalah ikhlas ini sebagai persoalan mental psikis. Namun sebetulnya soal ini dapat dibuktikan dengan tekhnologi kedokteran. Ikhlas yang selama ini dipandang sebagai misteri, dapat dibuktikan secara kuantitatif melalui sekresi hormon kortisol.

Parameternya, lanjut Sholeh, bisa diukur dengan kondisi tubuh. Pada kondisi normal, jumlah hormon kortisol pada pagi hari normalnya antara 38-690 nmol/liter. Sedang pada malam hari-atau setelah pukul 24:00 normalnya antara 69-345 nmol/liter. "Kalau jumlah hormon kortisolnya normal, bisa diindikasikan orang itu tidak ikhlas karena tertekan. Begitu sebaliknya. Ujarnya seraya menegaskan temuannya ini yang membantah paradigma lama yang menganggap ajaran agama (Islam) semata-mata dogma atau doktrin. Sholeh mendasarkan temuannya itu melalui satu penelitian terhadap 41 responden sisa SMU Luqman Hakim Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dari 41 siswa itu, hanya 23 yang sanggup bertahan menjalankan sholat tahajjud selama sebulan penuh. Setelah diuji lagi, tinggal 19 siswa yang bertahan sholat tahjjud selama dua bulan. Sholat dimulai pukul 02-00-3:30 sebanyak 11* rakaat, masing masing dua rakaat empat kali salam plus tiga rakaat. Selanjutnya, hormon kortisol mereka diukur di tiga laboratorium di Surabaya (paramita, Prodia dan Klinika).

Hasilnya, ditemukan bahwa kondisi tubuh seseorang yang rajin bertahajjud secara ikhlas berbeda jauh dengan orang yang tidak melakukan tahajjud. Mereka yang rajin dan ikhlas bertahajud memiliki ketahanan tubuh dan kemampuanindividual untuk menaggulangi masalah-masalah yang dihadapi dengan stabil.

"Jadi sholat tahajjud selain bernilai ibadah, juga sekaligus sarat dengan muatan psikologis yang dapat mempengaruhi kontrol kognisi. Dengan cara memperbaiki persepsi dan motivasi positif dan coping yang efectif, emosi yang positif dapat menghindarkan seseorang dari stress,"

Nah, menurut Sholeh, orang stress itu biasanya rentan sekali terhadap penyakit kanker dan infeksi. Dengan sholat tahajjud yang dilakukan secara rutin dan disertai perasaan ikhlas serta tidak terpaksa, seseorang akan memiliki respons imun yang baik, yang kemungkinan besar akan terhindar dari penyakit infeksi dan kanker. Dan, berdasarkan hitungan tekhnik medis menunjukan, sholat tahajjud yang dilakukan seperti itu membuat orang mempunyai ketahanan tubuh yang baik. Sebuah bukti bahwa keterbatasan otak manusia tidak mampu mengetahui semua rahasia atas rahmat, nikmat, anugrah yang diberikan oleh ALLAH kepadanya.

Haruskah kita menunggu untuk bisa masuk diakal kita???????

Seorang Doktor di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran. Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu ia telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Quran" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara yang lebih normal.

Setelah membuat kajian yang memakan waktu akhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut bersembahyang yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar sembahyang 5 waktu yang di wajibkan oleh Islam.

Begitulah keagungan ciptaan Allah. Jadi barang siapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.

Kesimpulannya: Makhluk Allah yang bergelar manusia yang tidak bersembahyang apalagi bukan yang beragama Islam walaupun akal mereka berfungsi secara normal tetapi sebenarnya di dalam sesuatu keadaan mereka akan hilang pertimbangan di dalam membuat keputusan secara normal. Justru itu tidak heranlah manusia ini kadang-kadang tidak segan-segan untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan fitrah kejadiannya alaupun akal mereka mengetahui perkara yang akan dilakukan tersebut adalah tidak sesuai dengan kehendak mereka karena otak tidak bisa untuk mempertimbangkan secara lebih normal. Maka tidak heranlah timbul bermacam-macam gejala-gejala sosial masyarakat saat ini.

Dalam Al Quran banyak ditemui ayat yang menganjurkan kita untuk bangun malam hari mengerjakan sholat tahajjud atau sholat malam. Antara lain pada surat Al Muzzamil ayat 1 sampai 6 :

1- Hai orang yang berselimut (Muhammad),2- bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),3- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,4- atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.5- Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.6- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.7- Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).8- Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.

Dalam surat Al Muzzammil diatas disebutkan, disamping mengerjakan shalat malam dianjurkan juga untuk membaca Quran dengan tartil. Karena bacaan Quran pada malam hari yang sunyi akan dirasakan lebih khusuk dan menghunjam ke dalam hati. Anjuran untuk mengerjakan shalat malam dan tahajjud juga dapat ditemui pada surat Al Israak ayat 78 dan 79:78- Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).79- Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.Rasulullah selama hidupnya tidak pernah meninggalkan shalat malam. Sebagian besar waktu beliau dimalam hari beliau habiskan untuk mengerjakan shalat malam. Apakah rahasia kekuatan yang terkandung dalam shalat malam ini ? sehingga Rasulullah tidak pernah meninggalkan shalat malam selama hidup beliau. Sudah banyak buku yang membahas tentang hikmah dan kekuatan yang terkandung dalam shalat malam. Dalam kesempatan ini saya ingin sharing dengan pembaca tentang pengalaman mengerjakan shalat malam ini. Salat malam sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam terakhir, kira kira dimulai jam 3.00 pagi, satu setengah jam sebelum waktu subuh. Pada waktu itu sebagian besar manusia sedang lelap tidur. Orang yang hoby begadang pun, saat itu mulai mengantuk berat dan tertidur pulas. Itulah saat yang paling nikmat untuk tidur. Ketika itu langit sepi dari lalulintas gelombang fikiran, sehingga komunikasi anda dengan Allah diharapkan bisa mulus tanpa banyak mengalami gangguan dari gelombang fikiran lainnya. Sesaat setelah bangun tidur dan anda masih duduk ditempat tidur, pujilah Allah atau baca doa setelah bangun tidur. Pusatkan hati dan fikiran pada kebesaran Allah, niatkan dihati bahwa anda bangun pada malam itu untuk beribadah, mengerjakan shalat malam menghadap Allah SWT. Setelah berwudhu dan siap ditempat shalat, lakukan senam ringan dan peregangan untuk melancarkan jalan darah serta menghilangkan rasa kantuk. Berdiri tegak, baca takbiratul ihram, konsentrasikan fikiran pada ayat yang dibaca dalam shalat, sebagaimana telah dijelaskan dalam tulisan tentang mencapai shalat khusuk, jangan biarkan fikiran anda melantur kemana mana tidak tentu arah. Baca doa iftitah dan dilanjutkan dengan surat AlFatiha serta ayat atau surah pilihan dengan tartil, pahami maknanya. Usahakan fikiran hanya tertuju pada ayat yang dibaca, tidak melantur kemana mana. Rasakan bahwa anda sedang berdialog dengan Allah menggunakan media ayat Quran yang anda baca. Sebaiknya anda membaca dengan jahar dan tartil ( bersuara lembut sekedar terdengar oleh anda sendiri ). Sebagai contoh misalnya pada rakaat pertama anda baca surat Al Muzammil ayat 1-11. Pada rakaat kedua anda baca surat An Nahl ayat 96 101. Lakukan rukuk, sujud dan semua gerakan shalat dengan tumaninah, atur nafas, jangan tergesa gesa ingin selesai. Nikmati shalat anda dengan relaks, tentram dan nyaman. Rasakan kenikmatan disekujur tubuh anda. Shalat adalah kenikmatan yang sempurna.Selesai shalat dua rakaat, duduk bersimpuh dengan merendah diri dihadapan Allah, baca sahadat, shalawat dan puji-pujian pada Allah swt. Lakukan dialog pada Allah dengan mentadabburi surah Alfatihah dan ayat yang sudah dibaca pada rakaat pertama dan kedua tadi.Tadabbur Al Fatihah1- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Ya Allah, dengan menyebut namaMu yang maha pemurah, dengan menyebut namaMu yang maha penyayang penuh kasih sayang, dengan menyebut namaMu yang pengasih penuh cinta kasih. Engkau sungguh-sunguh maha lembut terhadap hambamu.Hamba mohon limpahan kasih sayangMu ya Allah2- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,Segala punji bagiMu ya Allah , penguasa alam semesta. Segala puji bagiMu ya Allah yang menjadikan langit dan bumi, yang telah memenuhi semua hajat kebutuhan kami. Segala puji bagiMu ya Allah Raja yang berkuasa penuh diseluruh langit dan bumi.3- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,Engkau sunguh sunguh maha pengasih, maha pemurah dan maha lembut terhadap kami, limpahkan cinta kasioh dan rahmatMu bagi kami ya Allah.4- Yang menguasai hari pembalasan.Engkaulah Raja yang berkuasa penuh dihari berbangkit, dihari yang tiada berguna harta dan anak anak, dihari yang tiada menolong sanak famili, dihari yang tiada berguna pangkat dan jabatan, dihari yang tiada tempat bernaung selain naunganMu ya Allah. Jangan kau hinakan kami dihari itu. Lindungi kami dengan cinta kasihMu dari kesuloitan dan kehinaan dihari itu , ya Allah5- Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolonganYa Allah , hanya kepada Engkaulah kami menyembah, hanya kepada Engkaulah kami sujud. Hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tidak ada yang kami sembah selain Engkau 6- Tunjukilah kami jalan yang lurus,Tunjuki kami jalan yang lurus ya Allah, jalan yang Engkau Ridhoa dan jalan yang penuh dengan rahmat dan berkahMu 7- (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.Yaitu jalan orang yang telah Engkau berikan nikmat atas mereka, Jalan yang ditempuh oleh para RasulMu, para shalihin dan shodiqin, bukan jalan orang yang Engkau murkai dan bukan pula jalan orang yang sesat .perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah, Engkau maha kuat melaksanakan kehendakMu. Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, apa yang tidak Engkau kehendaki mustahil terjadiAnda hanya mentadabburi kalimat yang berwarna biru, terjemahan Al fatihan yang berwaran coklat hanya anda bayangkan didalam fikiran untuk menuntun anda dalam menyusun kalimat tadabbur. Kalimat tadabbur diatas hanya contoh anda bisa mengembangkan sendiri sesuai perasaan hati anda. Anda bisa mengembangkan kalimat tadabbur seorang diri dengan mengacu pada terjemahan surat Alfatihah yang berwarna coklat. Perbanyaklah doa dalam tadabbur, rasakan bahwa anda sedang berhadapan dengan penguasa tertinggi dialam semesta ini, berbicaralah dengan tawadhu dan merendahkan diri.Selanjutnya anda tadabburi ayat atau surah yang anda baca sesudah Alfatihah pada rakaat pertama. Dalam hal ini surat Al Muzzammil ayat 1-11. Untuk tadabbur yang dibaca hanya yang bertulis biru, kalimat terjemahan yang berwarna coklat hanya dibayangkan pada fikiran sebagai penuntun menyusun kalimat tadabbur Quran.Tadabbur Al Muzzammil1- Hai orang yang berselimut (Muhammad),2- bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya),3- (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,4- atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.5- Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat.6- Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan.7- Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).8- Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan.9- (Dia-lah) Tuhan masyrik dan magrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung.

Ya Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam QuranMu yang agung, surah Al Muzzami ayat 1-9, Agar kami bangun pada malam hari, seperdua malam, kurang dari itu atau lebih daripadanya. Ya Allah beri kami kekuatan dan kesanggupan untuk bangun dimalam hari,beribadah kepadaMu, seperdua malam, kurang dari itu atau lebih dari itu. Ya Allah jadikan kami mencintai mengerjakan sholat malam sebagaimana Rasulullah mencintai mengerjakan sholat malam. Dan telah Kau ingatkan pula kepada kami agar kami membaca QuranMu dengan tartil, Engkau akan menjurunkan kepada kami perkataan yang berat. Kau ingatkan kepada kami bahwa bangun diwaktu malam lebih tepat dan khusuk bacaannya. Dan kami pada siang hari banyak kesibukan dan pekerjaan. Ya Allah tolong kami untuk membaca QuranMu dengan tartil, terangi hati dan fikiran kami denga n quranMu. Hunjamkan QuranMu kedalam hati dan fikiran kami. Jangan kau jadikan kami termasuk orang ynag lalai dari membaca QuranMu .Ya Allah telah kau ingatkan kepada kami agar kami banyak menyebut namaMu dan beribadah kepadaMu dengan penuh ketekunan. Engkaulah Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah pemimpin kami. Engkaulah pelindung kami. Ya Allah tolong kami untuk selelu menyebut namaMu dan beribadah kepadaMu dengan tekun dan sungguh sungguh. Ya Allah Engkaulah Tuhan timur dan barat, tidak ada Tuhan yang kami sembah selain Engkau. Engkaulah pemimpin dan pelindung kami. Perkenankan permohonan kami ini ya Allah. Selanjutnya diteruskan dengan tadabbur bacaan ayat pada Rakaat kedua yaitu surat An Nahl ayat 96-100. sebagai berikut:Tadabbur An Nahl ayat 96-100:96- Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.97- Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.98- Apabila kamu membaca Al Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.99- Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.100- Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.Ya Allah, telah Kau ingatkan kepada kami dalam QuranMu yang agung dalam surat an Nahl ayat 96, bahwa apa yang ada disisi kami akan musnah dan yang ada disiMu itulah yang kekal dan abadi. Dan Engkau akan membalasi orang yang sabar dengan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. Ya Allah kami mohon padaMu tolong kami untuk menyadari peringatanMu ini. Tolong kami untuk menyadari bahwa apa yang ada pada kami semua akan musnah , yang kekal dan abadi hanya apa yang ada disisiMu. Tolong kami mendapatkan yang kekal disiMu. Jangan kami tertipu kehidupan dunia yang bersifat sementara. Tolong kami untuk bersabar dengan ketetapan dan keputusanMu, balasi kami dengan yang lebih baik dari apa yang telah kami kerjakan.Ya Allah telah kau kabarkan kepada kami dalam surat an Nahl ayat 97 bahwa barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki laki maupun perempuan, sedang dia Beriman ,Engkau akan memberikan padanya kehidupan yang baik, dan membalasi mereka dengan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. Ya Allah tolong kami untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhoi, tolong teguhkan Iman dan keyakinan kami kepadaMu. Beri kami kehidupan yang baik didunia dan akhirat balasi kami dengan yang lebih baik dari apa yang telah kami kerjakan. Itulah janjiMu dalam QuranMu yang agung , janjiMu pasti dipenuhi Edngkau tidak pernah mengingkari janji. Perkenankan permohonan kami ya AllahYa Allah telah kau ingatkan pada kami dalam surat An Nahl ayat 98 , apabila kami membaca Quran agar kami berlindung padaMu dari godaan syetan yang terkutuk. Ya allah lindungi kami dari jeratan tipu daya syetan yang terkutuk.Ya Allah telah Kau kabarkan kepada kami dalam, surat An Nahl ayat 99 bahwa syetan tidak berkuasa terhadap orang yang beriman dan bertawakkal padaMu. Tolong kami untuk beriman dan bertawakkal padaMu. Tolong teguhkan Iman dan keyakinan kami padaMu, tolong kami untuk berserah diri padaMu. Jangan kau biarkan syetan menguasai hidup kami ya Allah, tolong kami untuk berserah diri padaMu.Ya Allah telah Kau sampaikan kepada kami dalam surat An Nahl ayat 100, bahwa syetan hanya berkuasa terhadap orang yang mengambilnya sebagai pemimpin dan menjadikannya sebagai sekutuMu. Tolong kami ya Allah agar hanya mengambil Engkau sebagai pemimpin, tolong kami agar tidak mempersekutukanMu dengan suatu apapun. Engkaulah pelindung kami, Engkaulah pemimpin kami , hanya padaMu kami sujud , hanya padaMu kami menyembah. Tidak ada Tuhan selain Engkau . Jangan kau Jadikan syetan menguasai hidup kami ya Allah. Perkenankanlah permohonan kami ini ya Allah.Kalimat tadabbur diatas bisa anda kembangkan sendiri menurut pemahaman dan kata hati anda. Tadabbur adalah bahasa hati, jika anda betul betul menghayatinya anda akan merasakan getaran yang dahsyat. Gunung yang demikian tinggi dan besar akan pecah dan belah jika dibacakan Quran padanya, konon lagi kita manusia yang tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan gunung. Jika anda belum bisa merasakan getaran didada anda coba tambahkan kalimat berikut ini: Ya Allah telah kami dengarkan Al Quran Mu yang agung , hunjamkan QuranMu kedalam hati dan fikiran kami ya Allah, terangi hati dan fikiran kami dengan QuranMu. Gunungpun akan hancur mendengarkan QuranMu , gunung akan pecah belah karena takutnya padaMu ya Allah. Kami tidaklah sebesar gunung-Mu. Jangan kau jadikan hati kami keras membatu, tidak peduli dengan peringatan- peringatanMu. Lembutkan hati kami dengan Quran-Mu ya Allah, ampuni kamijangan Kau jadikan hati kami keras membatu tidak peduli dengan nasehat dan Quran-Mu. Lembutkan dan getarkan hati kami dengan Quran-mu. Perkenankanlah permohonan kami ini ya AllahMudah-mudahan hati anda menjadi lembut dan bisa merasakan getaran Ilahi, jika timbul dorongan untuk menangis, lepaskanlah. Biarkan hati anda bergetar dengan Al Quran yang Agung. Tadabbur ayat yang anda baca dalam sholat malam ini adalah sarana untuk berdialog, bercakap cakap dan bermesraan dengan Allah penguasa tertinggi di alam semesta. Rasakan nikmatnya berdialog dengan Allah melalui ayat quran yang anda baca dalam sholat malam. Anda bisa memilih ayat lainnya yang sesuai untuk berdialog dengan sang maha pencipta yang maha agung dan mulia. Jika anda telah dapat merasakan nikmatnya sholat malam mudah mudahan anda akan menjadi orang yang mencintai sholat malam dan tetap melakukannya sepanjang hayat sebagaimana Rasulullah telah mengerjakan sholat malam itu seumur hidupnya. Setelah selesai anda bisa menambahkan sholat dua rakaat lagi, dengan membaca ayat atau surah pilihan lainnya. Lakukan hal yang sama seperti diatas. Demikian seterusnya dan tutup dengan sholat witir 3 rakaat sebelum datang waktu subuh. Selamat mencobanya

Pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang yang melakukan meditasi dan relaksasi. Jika kita pernah mendengar lirik lagu Tombo Ati yang didendangkan budayawan kondang Emha Ainun Nadjib bersama kelompok musik Kiai Kanjeng, tahajud disebut sebagai salah satu pengobat hati. Sebab shalat sunah yang ditunaikan di keheningan malam itu, mengantarkan orang yang menunaikannya menjadi lebih dekat dengan Allah. Hati yang dekat dengan Tuhannya adalah hati yang damai.Orang yang rindu tahajud adalah orang yang mempunyai kadar keikhlasan lebih. Ia rela untuk menghentikan kelelapan tidurnya dan bersimpuh pada Sang Khalik. Alquran memuji mereka dengan menyebutnya sebagai orang-orang yang menjauhkan lambungnya dari tempat peraduan.Tahajud diketahui sebagai ibadah yang ditunaikan pada malam hari, saat setiap orang mengistirahatkan tubuhnya dari kelelahan aktivitas di siang hari. Banyak kalangan menyatakan bahwa idealnya masa tidur di malam hari adalah enam hingga delapan jam. Tidur di malam hari akan memberikan energi baru bagi seseorang untuk melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari.Namun kemudian muncul sebuah pendapat lain dari seorang ilmuwan bernama Ray Meddis. Ia menyatakan bahwa masa tidur yang sempurna hanyalah tiga hingga empat jam setiap harinya. Seseorang akan mengalami deep slep sekitar tiga hingga empat jam saja. Tentu seorang Muslim mampu memanfaatkan sisa masa tidur itu untuk memadu cinta dengan Tuhannya, melalui shalat tahajud.Bangunlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit daripadanya. Yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Alquran dengan perlahan-lahan. (Al-Muzammil [73]: 2-4).Seorang ilmuwan Muslim asal Mesir, Fadhlalla Haeri, menyatakan bahwa ayat tersebut memberikan panduan bagi muslim untuk mencapai keseimbangan. Di sisa masa istirahatnya, tiga jam masa efektif tidur malam, maka ia pun semestinya bangun untuk menjalankan aktivitas yang bermanfaat. Bangun di waktu malam adalah salah satu aktivitas yang memberikan manfaat.ia menambahkan, pada saat itu energi did lam tubuh seseorang berada dalam kondisi rndah. Selain itu, medan refleksi juga begitu bersih. Dalam tradisi India, kondisi seperti itu disebut sebagai tahap pembentukan kesadaran yang terjadi pada titik energi ketujuh atau cakra mahkota. Dampaknya, akan meningkatkan intuisi seseorang dan kesadaran diri untuk mampu mengendalikan emosi negatif.Menurut Haeri, pada saat seseorang menggelar sajadah untuk menunaikan shalat tahajud, ia berada dalam kondisi layaknya orang melakukan meditasi dan relaksasi atas kelenjar pineal. Ini akan menspiritualkan intelektual sesorang disertai dengan kemampuan personal untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah serta menjalin hubungan yang harmonis dengan sesamanya.Tak hanya itu, pada saat matahari terbenam, kelenjar pineal mulai bekerja dan memproduksi hormon melatonin dalam jumlah besar dan mencapai puncaknya pada pukul 02.00 hingga 03.00 dini hari. Hormon inilah yang kemudian menghasilkan turunan asam amino trytophan dalam jumlah besar pula. Tahukah Anda? Tahajud menjadi sarana untuk mempertahankan melatonin dalam jumlah yang stabil. Hormon melatonin akan membentuk sistem kekebalan dalam tubuh dan membatasi gerak pemicu tumor seperti estrogen. Haeri mengungkapkan bahwa pada masa kanak-kanak melatonin yang ada di dalam tubuh berjumlah 120 picogram. Namun jumlah tersebut akan semakin menurun pada usia 20 30 tahun. Selain secara alamiah, pengurangan jumlah melatonin di dalam tubuh juga diakibatkan adanya pengaruh eksternal, seperti: tidur larut, medan elektromagnetik, dan polutan kimia misalnya pestisida, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi dan sa