11. Langkah 7 Penelitian (Sampling)_Revisi 2013.pptx

21
Penentuan Sampel LANGKAH 7 PENELITIAN

Transcript of 11. Langkah 7 Penelitian (Sampling)_Revisi 2013.pptx

LANGKAH 7 PENELITIAN

Penentuan Sampel

LANGKAH 7 PENELITIANPopulasi vs SampelPopulasi : wilayah generalisasi yg terdiri dari subjek atau objek yg menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannyaSampel : sebagian populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi

Parameter dlm penentuan SampelVariabilitas sampelBesar sampelTeknik penentuan sampelKecermatan memasukkan ciri-ciri populasi dalam sampelSUMBER DATA PENELITIANSumber data penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh.Wilayah sumber data yang dijadikan subjek penelitian, ada 3 jenis penelitian:-. Penelitian populasi-. Penelitian sampel-. Penelitian kasus

1.1. Penelitian populasi = apabila ingin diteliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian studi populasi = studi sensusDari jumlahnya: jumlah tertentu. jumlah tak terhingga.

Penelitian Populasiberlaku untukPopulasi disimpulkan diteliti dianalisaTetapi: dapatkah semua tak terhingga dimungkinkan diteliti?Penelitian populasi hanya dapat dilakukan bila populasi jumlah tertentu dan subjeknya tidak terlalu banyak.1.2. Penelitian sampel = meneliti hanya sebagian dari populasi.Populasi kesimpulan berlaku untuk populasi

Sebagian sampel diteliti dianalisa disimpulkanPopulasiSampling timbul bila:Akan mereduksi objek penelitian dari seluruh objek menjadi sebagian.Akan meng-generalisasikan dari hasil-hasil penelitian. Mengenakan kesimpulan kepada objek yang lebih luas daripada objek yang diteliti.Penelitian sampelSyarat mengadakan penelitian sampel:Baru boleh, bila keadaan subjek dalam populasi sifatnya homogen. e.g.?Karena baru nanti dapat digeneralisasikan.

Kunci utama penelitian sampel adalah sampel harus representatif

Penelitian sampelKeuntungan penelitian sampel:Karena sedikit subjek maka lebih efisien, cepat.Kalau kecil, lebih teliti, tak terlewat.Lebih mudah, tidak repot.Dapat menanggulangi kerugian.Mengurangi bias data yang besar.

Penelitian SampelCara pengambilan sampel, syarat:Daerah generalisasi harus tahu batasnya. Bila terlalu luas maka nilainya turun, karena error.Beri batas tegas tentang sifat populasi. Batasan ciri-ciri yang jelas.Tentukan sumber-sumber informasi tentang populasi. e.g. hasil sensus, dokumen.

4. Tetapkan besar/kecilnya sampel.Ada ketetapan relatif, tergantung the power of statistical test (untuk pertimbangan praktis/efisiensi)5. Teknik sampling ditetapkan.Perlu, kalau tidak ada biased sample.

Penelitian sampelMacam-macam teknik:Teknik random sampling = pengambilan samplingnya secara acak. Semua individu dalam populasi mempunyai kesempatan sama untuk dipilih jadi anggota sampel.Cara undian (dapat nomor)Cara ordinal (mengambil subjek menurut nomor-nomor tertentu)Randomisasi dari tabel bilangan acak.

b. Teknik non-random sampling = bukan random. Tidak semua individu berpeluang sama menjadi sampel.Incidental sampling.Jenis-Jenis Sampling:Proportional sampling Stratified samplingPurposive samplingQuota samplingDouble samplingArea Probability samplingCluster samplingSnowball sampling

Proportional SamplingJika populasi terdiri dari beberapa sub-populasi yang tidak homogen dan tiap2 sub-populasi akan diwakili dalam penelitianStratified SamplingDigunakan jika populasi terdiri dari kelompok-kelompok yang mempunyai susunan bertingkatPurposive SamplingPemilihan kelompok subjek didasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri2 atau sifat2 populasi yang sudah diketahui sebelumnya.Digunakan untuk mencapai tujuan2 tertentuQuota SamplingJumlah subjek yang akan diteliti telah ditetapkan jumlahnya terlebih dahuluDouble SamplingDigunakan untuk keperluan pengecekan data. Sampling pertama jumlahnya sangat besar dan sampling kedua jumlahnya lebih sedikitMisal : sampling pertama dikirim via pos dan sampling kedua untuk yg tidak kembalikanArea Probability SamplingMembagi daerah populasi ke dalam sub2 daerah dan dari sub2 daerah dibagi lagi ke dalam daerah2 yg lebih kecil, dan seterusnya.Cluster SamplingDilakukan ketika satuan sampel tidak terdiri dari individu2 melainkan kelompok2 individu atau clusterPoulasi tersebar dalam beberapa wilayah yg masing2 memiliki ciri yg sama (mirip) maka salah satu atau beberapa wilayah diambil secara acak sebagai sampelSnowball SamplingTeknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya sedikit kemudian sampel pertama diminta untuk mencari sampel yang lainnya