Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

112
DISAMPAIKAN DALAM RANGKA MENERIMA KUNJUNGAN KERJA GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA 2012 PEMBANGUNAN DI KOTA JAKARTA SELATAN DAN RENCANA KERJA TAHUN 2013 OLEH : WALIKOTA JAKARTA SELATAN

Transcript of Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Page 1: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

DISAMPAIKAN DALAM RANGKA MENERIMA KUNJUNGAN KERJA

GUBERNUR PROVINSI DKI JAKARTA

2012

PEMBANGUNAN DI KOTA JAKARTA SELATAN

DAN RENCANA KERJA TAHUN 2013

OLEH :

WALIKOTA JAKARTA SELATAN

Page 2: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

LAY OUT PAPARAN

2

I. PEMBUKAAN

A. STRUKTUR ORGANISASI DAN NAMA – NAMA PEJABAT

B. PROFIL KOTA JAKARTA SELATAN :

1. Visi dan Misi Jakarta Selatan 2007 – 2012

2. Karakateristik Kota Adm. Jakarta Selatan

II. ISSUE STRATEGIS

1. Kesehatan

2. Pendidikan

3. Banjir

4. Kemacetan

5. Permukiman ( termasuk RW kumuh )

6. Pelayanan Publik ( Pelayanan Terpadu di Kec dan Kel, Pelayanan

Terpadu Malam Hari )

7. Kemiskinan di Jakarta Selatan

Page 3: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3

III. PELAKSANAAN ANGGARAN

1. Proses Perencanaan ( Bottom Up dan Top Down )

Alur / Mekanisme Perencanaan

2. BESARAN ANGGARAN ;

IV. PRESTASI KOTA JAKARTA SELATAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 4: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

A. STRUKTUR ORGANISASI KOTA ADMINISTRASI ( Pergub No. 10 tahun 2008 tanggal 24 Desember 2008 )

WALIKOTA

H.M. Anas Efendi, SH, MM

WAKIL WALIKOTA

Drs. H. Syamsuddin Noor, M.Si

INSPEKTORAT PEMBANTU KOTA

Drs. Abdul Chair, M.Si

SEKRETARIS KOTA ADM.

Drs. H. Usmayadi, M.Si

KANTOR PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA ADM

Sahat Parulian, SE, M.Si

KANTOR ( 7 )

SUKU DINAS ( 27 )

SATPOL PP KOTA ADM.

ASISTEN

PEMERINTAHAN

ASISTEN

PEMBANGUNAN & LINGK. HIDUP

ASISTEN

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

ASISTEN

PEREKONOMIAN &ADMINISTRASI

Drs. H.

Erpawandi, M.Si

Dra. Tri

Wahyuning Diah, M.Si

H. Jayadi, SH

Drs. Yusuf

Riyanto

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

KABAG TATA PEMERINTAHAN

Dra. Hj. Srie Sutarsih, MM

KABAG HUKUM

Zulkifli Said, SH, MH

KABAG KETATALAKSAN AAN

Eny Rohaeni, SH

KABAG PRASARANA & SARANA KOTA

Drs. Syafruddin Bahri H, M.Si

KABAG TATARUANG & LH

Shita Damayanti, SS, M.Si

KABAG KESEJAHTERAAN

SOSIAL

Hj. Isnaeni Darman , S.H

KABAG DIKMENTAL

Mustopa, S.Ag

KABAG PEREKONOMIAN

Drs. James Marpaung, M.Si

KABAG KEUANGAN

Drs. Syarbaini, M.Si

KABAG UMUM & PROTOKOL

Syaiful Rahman, S.H.

KECAMATAN (10)

KELURAHAN (65)

Drs. Sulistiarto, M.Si.

Page 5: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

5

NO JABATAN NAMA

1 KA. KANTOR PENGELOLA

LINGKUNGAN HIDUP

Yusiono Anwar Supalal, S.Si, MAS

2 KA. KANTOR PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT & PEREMPUAN

Radot Lumban Tobing, S.H

3 KA. KANTOR KESATUAN

BANGSA & POLITIK

Drs. Taufan Bakri, M.Si

4 KA. KANTOR PERPUSTAKAAN

DAN ARSIP DAERAH

Drs. Heri Suhartono, M.M

5 KA. KANTOR KEPEGAWAIAN

KOTA

Muhammad Arifin, SH, M.Si

6 KA. KANTOR KELUARGA

BERENCANA

Drs.Unas Affandi, M.M

KANTORNO JABATAN NAMA

1 SUDIN KEBUDAYAAN Drs. H. Ahmad Syaropi, M.Si

2 SUDIN KOPERASI, USAHA

MIKRO, KECIL DAN MENENGAH,

DAN PERDAGANGAN

Dra. Nurjanah, M.M.

3 SUDIN PARIWISATA

4 SUDIN PELAYANAN PAJAK I Drs. Parasian Purba, M.Si

5 SUDIN PELAYANAN PAJAK II H. Sugeng Rusman, S.E., M.M.

6 SUDIN PERHUBUNGAN Ir. Nurhayati Sinaga, MT

7 SUDIN PERINDUSTRIAN DAN

ENERGI

Ir. Remulsi Napitupulu

8 SUDIN PERTANIAN DAN

KEHUTANAN

Dr.Ir.H.Aswin Saragih M.M.

9 SUDIN PETERNAKAN DAN

PERIKANAN

drh.Chaidir Taufiq, M.Si

10 SUDIN TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI

Ismanto, S.H.

11 SUDIN KEPENDUDUKAN DAN

CATATAN SIPIL

Warisih, S.H., M.Si

12 SUDIN KOMUNIKASI,

INFORMATIKA DAN KEHUMASAN

Drs. Yuswil Iswantara

13 SUDIN PEMADAM KEBAKARAN

DAN PENANGGULANGAN

BENCANA

Drs. Frans Hodden Silalahi, MM

14 SUDIN PENDIDIKAN DASAR Dr. H. Amsani Idris, M.Pd

15 SUDIN PENDIDIKAN MENENGAH Drs. H. Suharyanto, M.M.

16 SUDIN KESEHATAN dr. Kurnianto Amien

17 SUDIN SOSIAL H. Abdurrahman Anwar, S.Ag, M.Si

18 SUDIN PEMUDA DAN OLAH RAGA Drs. Yusup

19 SUDIN PU. I ( JALAN DAN

JEMBATAN )

Ir. H.E. Yayat Hidayat, M.T.

20 SUDIN PU. II ( TATA AIR ) Ir. Drs. Irvan Amtha, MSc

21 SUDIN PERUMAHAN,

PERMUKIMAN DAN GEDUNG

PEMDA

Drs. Azwan Saprani

22 SUDIN KEBERSIHAN H. Zainuri, S.Sos., MM

23 SUDIN TATA RUANG DAN

PERTANAHAN

Ir. Gamal Sinurat, MT

24 SUDIN PERTAMANAN Ir. Nandar Sunandar

25 SUDIN PEMAKAMAN Drs. Edy Supriatna W,MM

26 SUDIN PERIZINAN BANGUNAN Ir. Luh Lely Ariestianti

27 SUDIN PENGAWASAN DAN

PENERTIBAN BANGUNAN

Ir. Dedy Widaryaman

SUKU DINAS

Page 6: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

6

NAMA

1 KECAMATAN TEBET Drs. H. Eddy Suherman

1 Kelurahan Tebet Barat

2 Kelurahan Tebet Timur

3 Kelurahan Kebon Baru

4 Kelurahan Menteng Dalam

5 Kelurahan Bukit Duri

6 Kelurahan Manggarai Selatan

7 Kelurahan Manggarai

2 KECAMATAN SETIABUDI Drs. Ma`mur, H. N

1 Kelurahan Setiabudi

2 Kelurahan Kuningan Timur

3 Kelurahan Karet Kuningan

4 Kelurahan Karet

5 Kelurahan Karet Semanggi

6 Kelurahan Guntur

7 Kelurahan Menteng Atas

8 Kelurahan Pasar Manggis

3 KECAMATAN KEBAYORAN LAMA Budi Wibowo, SH, M.Si

1 Kelurahan Pondok Pinang

2  Kelurahan Grogol Selatan

3  Kelurahan Grogol Utara

4 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan

5 Kelurahan Kebayoran Lama Utara

6  Kelurahan Cipulir

KECAMATAN & KELURAHAN NAMA

4 KECAMATAN PESANGGRAHAN Drs. Syamsuddin Tonde

1 Kelurahan Pesanggrahan

2 Kelurahan Bintaro

3  Kelurahan Ulujami

4  Kelurahan Petukangan Utara

5 Kelurahan Petukangan Selatan

5 KECAMATAN PANCORAN Mukhlisin, S.E., M.Ag

1 Kelurahan Pancoran

2 Kelurahan Duren Tiga

3 Kelurahan Rawa Jati

4 Kelurahan Pengadegan

5 Kelurahan Kalibata

6 Kelurahan Cikoko

6 KECAMATAN PASAR MINGGU RM. Amin Haji, S.E, M.Si

1 Kelurahan Pejaten Barat

2 Kelurahan Pasar Minggu

3 Kelurahan Ragunan

4 Kelurahan Kebagusan

5 Kelurahan Pejaten Timur

6 Kelurahan Jati Padang

7 Kelurahan Cilandak Timur

7 KECAMATAN JAGAKARSA Drs. Jahruddin, M.Si

1 Kelurahan Jagakarsa

2 Kelurahan Cipedak

3 Kelurahan Lenteng Agung

4 Kelurahan Ciganjur

5 Kelurahan Srengseng Sawah

6 Kelurahan Tanjung Barat

KECAMATAN & KELURAHAN

Page 7: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

7

NAMA

8 KECAMATAN CILANDAK Sayid Ali ZA, SH

1 Kelurahan Gandaria Selatan

2 Kelurahan Cipete Selatan

3 Kelurahan Cilandak Barat

4 Kelurahan Pondok Labu

5 Kelurahan Lebak Bulus

9 KECAMATAN KEBAYORAN BARU Drs. Mahludin, M.Si

1 Kelurahan Cipete Utara

2 Kelurahan Pulo

3 Kelurahan Gandaria Utara

4 Kelurahan Petogogan

5 Kelurahan Melawai

6 Kelurahan Kramat Pela

7 Kelurahan Gunung

8 Kelurahan Selong

9 Kelurahan Rawa Barat

10 Kelurahan Senayan

10 KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN Agus Irwanto, AP, M.Si

1 Kelurahan Kuningan Barat

2 Kelurahan Bangka

3 Kelurahan Mampang Prapatan

4 Kelurahan Pela Mampang

5 Kelurahan Tegal Parang

KECAMATAN & KELURAHAN

Page 8: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

8

VISI & MISI KOTA ADM JAKARTA SELATAN 2007-2012*

“JAKARTA SELATAN YANG HIJAU,

NYAMAN DAN SEJAHTERA”

VISI

1. MENYELENGGARAKAN TATA KELOLA

PEMERINTAHAN YANG MENERAPKAN PRINSIP-

PRINSIP ”GOOD GOVERNANCE”

2. MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI

TERCIPTANYA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG

NYAMAN

3. MEMBANGUN WILAYAH JAKARTA SELATAN YANG

HIJAU

4. MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT UNTUK

MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN DAN

KESEJAHTERAAN

MISI

* Renstra Kota Adm Jakarta Selatan Tahun 2007 - 2012

Page 9: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

B. PROFILE KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

U

KEB. LAMA

PESANGGRAHAN

CILANDAK

JAGAKARSA

PS. MINGGU

TEBET

SETIA BUDI

KEB. BARU

MAMPANG PANCORAN

LUAS WILAYAH : 145,73 KM2 JUMLAH KECAMATAN : 10 KEC JUMLAH KELURAHAN : 65 KEL JUMLAH RW & RT : 576 RW 6.128 RT JUMLAH PENDUDUK : 2.062.232 Jiwa Karakateristik Kota Adm. Jakarta Selatan :

1) Daerah Resapan Air 2) Kawasan ekonomi prospektif di kawasan Segitiga

Kuningan, Casablanca, Manggarai, penataan kawasan Blok M, serta kawasan Pasar Minggu terpadu;

3) Pengembangan kawasan bernilai sejarah di Kebayoran ;

4) Kawasan perwakilan negara asing khususnya di Segitiga Kuningan, Sekretariat ASEAN, KPK, Mabes POLRI, Kantor Kementerian ( Nakertrans, PU, Hukum dan HAM, Kesehatan, dsb)

5) Pengembangan pusat pembibitan dan penelitian tanaman dan perikanan;

6) Pengembangan kawasan Perkampungan Budaya Betawi sebagai lingkungan Cagar Budaya; dan Dikembangkannya Kawasan Kemang dan Manggarai; Penataan Kawasan Mayestik.

Page 10: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

II. ISSUE STRATEGIS

10

Page 11: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

1. KESEHATAN

NO PUSKESMAS

KECAMATAN KELURAHAN

PUSKESMAS

KELURAHAN

RMH

BERSALIN

TENAGA MEDIS

SPESIALIS UMUM GIGI

1 CILANDAK 5 5 1 0 9 10

2 JAGAKARSA 6 6 1 1 15 13

3 KEBAYORAN

BARU 10 10 1 1 19 16

4 KEBAYORAN

LAMA 6 8 1 1 13 17

5 MAMPANG

PRAPATAN 5 6 1 0 16 13

6 PANCORAN 6 8 1 1 14 12

7 PASAR MINGGU 7 10 2 1 16 14

8 PESANGGRAHAN 5 5 1 1 12 16

9 SETIABUDI 8 4 1 0 11 10

10 TEBET 7 7 1 1 14 11

JUMLAH 65 69 11 7 139 132

1) PUSKESMAS

Page 12: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

2) JENIS PELAYANAN

NO JENIS PELAYANAN PUSKESMAS KETERANGAN

KECAMATAN KELURAHAN

1 Kesehatan Dasar (umum, gigi, dsb)

2 Spesialis Rontgen

3 Rawat Jalan

4 Rawat Bersalin

5 Rawat Inap

4 Puskesmas Kec.

(Tebet, Mampang

Prapatan, Kebayoran

Lama, dan Jagakarsa )

6 UGD

7 Pusat Pemulihan Gizi

8

Klinik Metadone untuk

Pasien Ketergantungan

Obat

9 Klinik VCT

Page 13: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

13

1. Masih terdapat 9 Kelurahan yang belum memiliki Puskesmas karena sulitnya penyediaan lahan (Kel. Tanjung Barat, Karet Kuningan, Semanggi, Guntur, Cipedak, Ciganjur, Jatipadang dan Melawai)

2. Masih terdapat 6 Puskesmas Kecamatan yang belum memiliki pelayanan rawat inap

3. Masih kurangnya tenaga medis/Paramedis (rasio ideal : 1 Puskesmas memiliki 1 tenaga spesialis)……paramedis

1. Perlu pembebasan lahan untuk pembangunan Puskesmas di Kelurahan yang belum memiliki puskesmas Kelurahan

2. Pemanfaatan asset/lahan untuk Kelurahan yang belum memiliki Puskesmas (pemanfaatan asset ex-Kantor Lurah Tanjung Barat, pemanfaatan fasos fasum kewajiban pengembang dsb)

3. Penyediaan Puskesmas Rawat Inap di 5 Kecamatan

4. Penambahan SDM / Tenaga Medis di Puskesmas Kecamatan dan Kelurahan

SARAN

PERMASALAHAN DAN SARAN

Page 14: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3) PROGRAM JAMKESDA / JPK GAKIN (JAMINAN KESEHATAN DAERAH / JARING PENGAMAN KESEHATAN KELUARGA MISKIN )

TARGET / SASARAN PERSYARATAN RS RUJUKAN KETERANGAN

1. Pasien Miskin (data BPS & non BPS)

2. Pasien Peserta PKH ( Program Kel.Harapan)

3. Pasien Penerima BOS

4. Pasien Penerima BLT 5. Pemulung

6. Orang Terlantar 7. Penghuni Panti / Yayasan 8. Pasien Kiriman Dari Rumah Singgah,

Pasien Lansia / Pusaka 9. Pasien Kiriman Fokuswanda

10.Pasien Kiriman Lembaga Napza / HIV AIDS Lembaga

11.Pejuang Kemerdekaan / LVRI

12.Penyandang Cacat 13.Pasien dg Penyakit DBD , Gizi Buruk,

Leptospirosis, Flu Burung, AFP, KIPI 14.Korban Bencana ( Banjir , Kebakaran,

Demo, Kerusuhan , Keracunan

Makanan ) 15.Perempuan Dan Anak Korban

Kekerasan 16. Korban Traficking 17.Kader Posyandu

18.Kader Jumantik

1. KTP DKI

2. Belum mempunyai Kartu Jaminan Kesehatan

3. Mengisi Formulir JPK +pas foto

berwarna ukuran 4x6 1( satu) lembar latar belakang hijau

4. Diketahui / ditandatangani oleh

Ka Puskesmas dan Lurah setempat.

5. Verifikasi dari

PUSKESMAS

• RSUD FATMAWATI

• RS MARINIR CILANDAK

• RS Pusat Pertamina

• RS TRIA DIPA • RS JAKARTA

• RS AGUNG • RS SETIAMITRA • RS JAHIRAH

• RSIA Budi Jaya

Peserta JPK gakin

tidak dikenakan biaya

Peserta mendapat

fasilitas kelas 3 Jumlah Pemegang

Kartu Gakin sebanyak 1.648 Orang

Untuk non KTP DKI menggunakan

Jaminan Kesehatan Masyarakat

(Jamkesmas), dan anggarannya

berasal dari APBN

Page 15: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

a. Sarana dan Prasarana Pendidikan

15

No Sekolah Negeri Swasta Jumlah Jumlah

Siswa

Jumlah

Guru

Jumlah

Gedung

1 TK 3 427 430 24.903 2.320 430

2 SLB 3 28 31 1.407 28

3 SD 526 132 658 179.066 9.666 132

4 SMP 66 126 192 79.141 2.812 192

5 SMA 29 63 92 40.573 2.813 92

6 SMK 17 111 128 49.892 2.739 128

2. PENDIDIKAN

Page 16: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

16

BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP)

NO PENDIDIKAN BESARAN BOP (Rp)/siswa/bln

JUMLAH PENERIMA BOP

KETERANGAN

1 SDN/MI 60.000 163.246 siswa Tidak termasuk SD/MI swasta

2 SMPN/MTs 110.000 59.307 siswa

3 SMAN/MAN 400.000 26.178 siswa Utk SMA/SMK Swasta, BOP diberikan sebesar 20% dari total siswa, dan diutamakan sekolah yang memiliki siswa miskin/rekomendasi Lurah

BOP SMAN/MAN terhitung per Juli 2012, naik dari Rp 75.000,- menjadi Rp 400.000,-/siswa/bulan

BOP SMK Negeri terhitung per Juli 2012, naik dari Rp 150.000,- menjadi Rp 600.000,- /siswa/bulan

4 SMK 600.000 11.083 siswa Khusus untuk siswa rawan putus sekolah, disediakan Beasiswa Rawan Putus Sekolah yang besarnya Rp 250.000,- /siswa/bulan (SMAN/Swasta sebanyak 714 siswa, SMKN/Swasta 1.040 siswa)

Sumber : Sudin Pendidikan Dasar dan Sudin Pendidikan Menengah

Page 17: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

17

1. SD / SMP/SMA/SMK swasta masih belum membebaskan pungutan / iuran sekolah

2. Masih dibutuhkan tambahan anggaran untuk memenuhi kegiatan dan sarana / prasarana SBI (Standar Bertaraf Internasional) bagi SDN/SMPN

3. SMA/SMK swasta hanya mendapat BOP sebesar 20% (± Rp. 80.000/ siswa/bln)

4. Terdapat …. Guru Honorer (SMAN/SMKN dan 3.773 Honorer SDN/SMPN) yang belum diangkat sbg PNS

1. Perlu penambahan anggaran untuk memenuhi sekolah standar SBI untuk SD/SMP/SMA/SMK

2. Pengangkatan Guru Honorer menjadi PNS

SARAN

PERMASALAHAN DAN SARAN

Page 18: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

JAGAKARSA

KEB. LAMA KEB. BARU

SETIA BUDI

TEBET

PANCORAN MAMPANG

CILANDAK PS. MINGGU

JAGAKARSA

Kel. Petukangan Utara

- RT 01 s/d 010 RW 09

Kel. Ulujami

- RT 01 s/d 08 RW 01

- RT 03, 06, 08 RW 02

- RT 017, 019 RW 03

- RT 08, 010 RW 05

- RT 07 s/d 09 RW 07

Kel. Bintaro

- RT 01, 02, 03 RW 12

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Cipete Selatan

- RT 05 RW 01

Kel. Gandaria Selatan

- RT 05, 06 RW 01

Kel. Cilandak Barat

- RT 15, 17 RW 11

Kel. Pondok Labu

- RT11 RW 03

Kel. Ragunan

-RW 01, 02, 03, 05, 08,

09, 10, 11

Kel. Jati Padang

- RW 01, 02, 03, 04, 05,

06, 08, 09

Kel. Kuningan Barat

- RT 03, 04, 11, 12, 13 RW 01

- RT 01, 06 RW 02

- RT 02, 06, 09 RW 03

- RT 01 s/d 14 RW 04

- RT 01, 02, 06, 07, 08, 10, 11, 12, 13, 15 RW 05

Kel. Mampang Prapatan

- RT 09, 10, 14 RW 01

-RT 04, 05, 06, 09, 012 RW 04 - RT 07 RW 06

Kel. Tegal Parang

- RT 02, 03, 05, 06, 09 RW 03

- RT 01, 05, 06, 08 RW 05

- RT 04, 05, 06, 07, 08

Kel. Pela Mampang

- RT 11 RW 03

- RT 01 s/d 012 RW 04

- RT 02, 03, 06, 07, 08, 09, 10, 12, 15 RW 05

- RT 01, 02, 03, 04, 05, 09, 10 RW 06

- RT 05, 06 RW 07

- RT 01 RW 08

- RT 01, 02, 03, 05 RW 09

- RT 03, 04, 14, 15 RW 11

- RT 014 RW 015

Kel. Bangka

- RT 03, 07, 08, 10 RW 02

- RT 10, 11, 12 RW 03

- RT 03, 06, 11, 12 RW 04

- RW 05, 06, 09, 012

Kel. Petogogan

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Cipete Utara

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Rawa Barat

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Bukit Duri

- RT 11, 12, 15 RW 10

- RT 03, 04 RW 11

- RT 03, 04, 05 RW 12

- RW 04, 05, 06, 07

Kel. Tebet Barat

- RT 01 s/d 10 RW 07

- RT 14 s/d 18 RW 01

Kel. Pancoran

- RT 01 s/d 10 RW 03

- RT 04 s/d 11 RW 04

Kel. Pengadegan

- RT 05, 06, 07 RW 01

Kel. Duren Tiga

- RT 01, 02, 013, 014 RW 05 Kel.

Kalibata

- RT 02, 03, 05 RW 08

- RT 02, 04, 05, 08 RW 05

- RT 02, 03, 011 RW 09

Catatan :

Pompa Pengendali Banjir

8 buah

1. Kali Pesanggaran

2. Kali Grogol

3. Kali Krukut

4. Kali Mampang

5. Kali Baru Barat

6. Kali Ciliwung

7 Kali Cideng

Waduk/Situ (Embung)

13 waduk

Rencana Waduk (Brigif

dan Lebakbulus 3

1 2

3

4

5 6

7

3. BANJIR

Page 19: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Anggaran Suku Dinas PU Tata Air

Kota Administrasi Jakarta Selatan

19

NO KEGIATAN VOL (2011 s/d

2012)

ANGGARAN KET

2011 (Juta)

2012 (juta)

2013 (Juta)

1 Pemeliharaan Infrastruktur Drainase

849 Kegiatan

18.062 32.000 36.058

2 Pembangunan Mini Polder (Pompa)

8 Kegiatan

17.000

27.126 18.900 Renc. 3 Kegiatan

3 Peningkatan saluran (drainase kota)

143 Kegiatan

24.108 57.548 88.236 Renc. 131 Kegiatan

4 Pemeliharaan dan operasional pompa

61 Pompa

500 700 700

5. Pembebasan waduk dan sungai

Kewenangan Dinas PU

Page 20: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

20

1. Trase kali menyempit karena berdirinya bangunan oleh masyarakat. Contoh : Kali Ciliwung ,Kali Mampang, Kali Grogol dsb

2. Sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan rumah pompa

3. Masih terdapat Kewenangan Pusat dalam penanganan kali / saluran . Contoh : Kali Krukut , Kali Pesanggrahan

4. Sampah – sampah yang dibuang ke kali baik yang berasal dari daerah perbatasan maupun dari wilayah sendiri

1. Koordinasi aktif dengan wilayah perbatasan Depok, Tangerang Selatan

2. Normalisasi kali sesuai dengan trase

3. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi dan kegiatan stop nyampah di kali

4. Relokasi / penertiban penduduk dan bangunan yg berada di bantaran kali

SARAN

Page 21: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

21

PENGADAAN LAHAN PENGENDALIAN BANJIR

1 LUAS LAHAN

YG DIPERLUKAN6,67 Ha 1,74 Ha

2 LUAS LAHAN

YG TELAH DIBEBASKAN5,69 Ha 0,91 Ha

3 LUAS LAHAN

YG BELUM DIBEBASKAN0,98 Ha 0,83 Ha

4 KENDALA YG DIHADAPI 1) Penafsiran SK Kepala Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda

ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi

(Penyusutan) nilai bangunan

berdasarkan umur bangunan

berdampak kepada nilai ganti rugi

bangunan rendah sehingga tidak

mampu membangun kembali

bangunan dengan spesifikasi yang

sama;

2) Penerbitan peta rincian dari

BPN Jakarta Selatan belum

terperinci secara lengkap (tidak

tercantum nama pemilik dan

status tanah;

3) Klaim warga terhadap ukuran

luas tanah, bangunan

4) Patok trace di lapangan tidak

terdapat disetiap bidang tanah

sehingga warga bidang tanahnya

terkena tidak mengetahui batas

yang terkena;

1) Penafsiran SK Kepala Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda

ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi

(Penyusutan) nilai bangunan

berdasarkan umur bangunan

berdampak kepada nilai ganti rugi

bangunan rendah sehingga tidak

mampu membangun kembali

bangunan dengan spesifikasi yang

sama;

Anggaran Dinas PU

NO WADUK BRIGIF WADUK LEBAK BULUS KETERANGANITEM

PROGRAM

Page 22: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

22

Jumlah kendaraan bermotor (mobil dan motor) tidak sebanding antara kenaikan jumlah kendaraan

dengan kemampuan menambah ruas jalan. Data 5 tahun terakhir, pertumbuhan rata-rata kendaraan

9,1% per tahun = ± 5,7 juta unit. Kerugian akibat kemacetan Rp 5,5 T /tahun, sedangkan akibat

penurunan kualitas udara Rp 2,8 T/tahun. (sumber : Metro TV, 21 Juli 2010 & Kompas, 27 Juli 2010)

Tingginya jumlah kendaraan bermotor (mobil dan motor) yang melalui dari/ke Jaksel utamanya bagi

masyarakat Depok, Bekasi maupun Tangerang yang melintasi Cilandak & Lebak Bulus ( 319 mobil/hari

dan 1.707 motor/hari )

Lokasi kemacetan antara lain : Simpang Pasar Inpres Cipete, sepanjang Jalan Antasari, Simpang

Prapanca (depan kantor Walikota), Jalan Iskandarsyah, Simpang Jl. Wijaya, Jl. Pattimura & Simpang

Mabes Polri

Salah satu upaya penanganan kemacetan dengan pengembangan sistem dan jaringan jalan melalui

pembangunan Fly Over (FO) dan Undepass (UP)

Pada tahun 2010 – 2012 dilaksanakan pembangunan Jalan Layang Non Tol Ruas Antasari – Blok M

dengan panjang 8,5 km, dan Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu – Tanah Abang sepanjang 8,5km.

1. LATAR BELAKANG

4. TRANSPORTASI

Page 23: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

1. JALAN LAYANG KAMPUNG MELAYU – TANAH ABANG (8,5 Km)

2. JALAN LAYANG ANTASARI –

BLOK M (8,5 Km)

3. JALAN LAYANG KAPTEN TENDEAN – CILEDUG RAYA (8,8 Km)

4. JALAN LAYANG PASAR MINGGU

– MANGGARAI (16,3 Km)

KETERANGAN :

JALAN TOL JORR

TOL W2 (ULUJAMI – KEBON JERUK)

TOL DEPOK – ANTASARI

TOL 6 RUAS DALAM KOTA

BUSWAY

MRT

UI

P. ANTASARI

BLOK M

CILEDUK

MANGGARAI

PANCORAN

PSR. MINGGU

CIKUNI

R

LEBAK

BULUS

ULUJAMI

KEBON

JERUK

BRIGI

F

KAMPUNG

MELAYU

TANAH

ABANG DUKUH

ATAS

PINAN

G RANTI

CAWANG

RAGUNAN

02

04

03

01

2. RENCANA JALAN LAYANG

Page 24: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Ruas Jalan Layang Antasari –

Blok M

8,5 km

KETERANGAN : 1. Pembiayaan ; multiyears

total 1,4 T 2. Jadwal Pelaksanaan ; 2012

selesai 3. Kondisi saat ini ; finishing

Page 25: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Jalan Layang Kampung Melayu –

Tanah abang

meliputi :

Jl. Abdullah Syafi’i

Jl. Casablanca

Jl. Prof. DR. Satrio

Jl. KH. Mas Mansyur

Keterangan :

Rencana Jalan Layang

Titik Simpang rawan kemacetan

Kampung

Melayu

FO. Sahardjo

FO. SUDIRMAN

TANAH

ABANG

FO. KARET

UP. CASABLANCA Simpang Jl.

Tebet Timur

Simpang Jl.

Tebet Utara 1

Simpang Jl. HR.

Rasuna Said

Simpang Jl. Mega

Kuningan

Simpang Jl. Karet Pasar

Baru Timur 5

Simpang Jl. Kebon

Kacang

Simpang

Jatibaru

Simpang Jl. Karet

Penjernihan

Simpang Jl. Wahid

Hasyim

KETERANGAN : 1. Pembiayaan ; multiyears

total 1,4 T 2. Jadwal Pelaksanaan ; 2012

selesai 3. Kondisi saat ini ; finishing

Page 26: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

NO PROGRAM LUAS LAHAN YG DIPERLUKAN

LUAS LAHAN YG SUDAH DIBEBASKAN

FUNGSI KETERANGAN

1. JL. DENPASAR – JPROF. SATRIO

45.000 m2 45.000 m2 Mengurangi beban lalu lintas di Jl. Rasuna Said sisi

barat

Jalan sudah terbangun (Kewajiban pengembang)

2. JL. CASABLANCA – KUNINGAN

100.800 m2 100.800 m2 Mengurangi beban lalu lintas sisi timur

Jalan sudah terbangun (Kewajiban pengembang)

3 JL. SUDIRMAN – AINI 35.200 m2 - Jalan penghubung Jl. Sudirman dan HR. Rasuna

Said

Sebagian Jalan sudah ada namum terputus

dimanfaatkan untuk parkir

dan pedagang (Kewajiban para

pengembang)

4 JL. ASIA AFRIKA – TEUKU NYAK ARIEF

25.850m2 - Mengurangi beban lalu lintas di Jl. Hang Lekir,

Pakubuwono, Sinabung dan Jl. Teuku Nyak Arif

Jalan sudah terbangun namun konstruksi belum baik dan lebar kurang karena penuh

dengan bangunan (Kewajiban para

pengembang)

MISSING LINK DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

TARGET KESELURUHAN

Page 27: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

NO PROGRAM LUAS LAHAN YG DIPERLUKAN

LUAS LAHAN YG SUDAH DIBEBASKAN

FUNGSI KETERANGAN

5. JL. AIR MAYA – BENDI BESAR

1.115 m2 Proses Pembebasan Anggaran 2012

Mengurangi beban lalu lintas di Jl. Bendi Raya

Pembebasan tanah wakaf pemakaman (Ahli waris menolak pemindahan

makam) Jalan yang sudah

terbangun ± 3.5 m dengan rencana pelebaran ± 15 m

6. JL. MAMPANG PRAPATAN XIII

4.144 m2 Proses Inventarisasi Sebagai akses dari Mampang menuju Bangka

Raya

Warga meminta perubahan/penyempurnaa

n trase menyesuaikan kondisi saat ini dilapangan dan meminta sesuai harga

pasar. (Jalan penghubung belum

terbangun)

7. Jl. AKRI – GARNISUN 22.500 m2 - Jalan Belum terhubun (Kewajiban Pengembang)

MISSING LINK DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

TARGET KESELURUHAN

Page 28: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

28

3. PENGADAAN LAHAN

1 LUAS LAHAN

YG DIPERLUKAN5,89 Ha 20,82 Ha

2 LUAS LAHAN

YG TELAH DIBEBASKAN2,34 Ha 17,05 Ha

3 LUAS LAHAN

YG BELUM DIBEBASKAN3,55 Ha 3,77 Ha

4 KENDALA YG DIHADAPI 1) Penafsiran SK Kepala Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda

ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi

(Penyusutan) nilai bangunan

berdasarkan umur bangunan

berdampak kepada nilai ganti rugi

bangunan rendah sehingga tidak

mampu membangun kembali

bangunan dengan spesifikasi yang

sama;

2) Penerbitan peta rincian dari

BPN Jakarta Selatan belum

terperinci secara lengkap (tidak

tercantum nama pemilik dan

status tanah;

3) Klaim warga terhadap ukuran

luas tanah, bangunan

4) Patok trace di lapangan tidak

terdapat disetiap bidang tanah

sehingga warga bidang tanahnya

terkena tidak mengetahui batas

yang terkena;

1) Penafsiran SK Kepala Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda

ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi

(Penyusutan) nilai bangunan

berdasarkan umur bangunan

berdampak kepada nilai ganti rugi

bangunan rendah sehingga tidak

mampu membangun kembali

bangunan dengan spesifikasi yang

sama;

2) Terdapat beberapa tanah

bersengketa (10 bidang) , tidak

diketahui pemiliknya(6 bidang) ,

tanah wakaf (3 bidang) , PTUN (73

bidang), tidak setuju UGR/belum

memasukkan berkas (51 berkas)

Termasuk program

Jalan Layang Non Tol

Antasari - Blok M

NO MRT JORR W2N KETERANGANITEM

PROGRAM

Page 29: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

PETA RW KUMUH JAKARTA SELATAN

Kumuh Sangat Ringan : 24 RW

Kumuh Sedang : 32 RW

Kumuh Ringan : 13 RW

INDIKATOR RW KUMUH

1.Kepadatan Penduduk

2.Tata Letak Bangunan

3.Keadaan Konstruksi Bangunan

Tempat Tinggal

4.Ventilasi Perumahan

5.Kepadatan Bangunan

6.Keadaan Jalan

7.Drainase/saluran air

8.Pemakaian Air Bersih Penduduk

9.Pembuangan Limbah Manusia

10.Pengolahan Sampah

Sumber : BPS , tahun 2008

Page 30: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

30

5. PEMUKIMAN / RW KUMUH

1. Terdapat 72 RW Kumuh dengan klasifikasi kumuh sedang,kumuh ringan , kumuh sangat

ringan dan tidak kumuh (Data BPS Tahun 2008) 2. Sejak Tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 telah dilaksanakan penataan di 72 RW

Kumuh

3. Penataan RW Kumuh belum dapat dilaksanakan secara tuntas karena alokasi anggaran tidak terpadu/terintegrasi (hanya fokus bina fisik)

4. Tahun 2013 direncanakan penyempurnaan RW Kumuh di 28 lokasi.

Page 31: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Gambar / visualisasi

31

Layer jalan lingkungan di Menteng Atas thn 2010

sebelum Sesudah

Pembuatan MCK

Di Bukit Duri tahun 2011

Page 33: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

33

1. Masih terdapat RW Kumuh diluar 72 RW Kumuh sesuai data BPS tahun 2008

2. Belum optimalnya anggaran baik yang bersumber dari APBD /APBN maupun peranan CSR (Corporate Social Responsibility)

3. Masih terdapat kawasan kumuh yang status tanahnya tidak legal (bantaran kali, pinggir rel kereta api dsb) yang status kependudukannya tidak resmi (pendatang)

1. Perbaikan Lingkungan dengan melakukan Program Perbaikan Kampung Terpadu (MHT Plus)

2. Membentuk RW Siaga di bidang Kesehatan masyarakat

3. Melaksanakan berbagai lomba tingkat RW sampai dengan tingkat Provinsi/Nasional

4. Road Show oleh Tim Penggerak PKK

5. Melibatkan potensi masyarakat melalui CSR

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui program sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup

SARAN

Page 34: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

34

JUMLAH UNIT PELAYANAN : 6 UKPD

JENIS PELAYANAN : 18 JENIS

PENGURUSAN PERIZINAN :

1. SUDIN KUKM DAN PERDAGANGAN

( SIUP Mikro, Kecil, Menengah, TDP Mikro,

Kecil, Menengah)

2. SUDIN PERINDUSTRIAN DAN ENERGI

( IUI, TDI, SKI, Tanda Daftar Genset, Agen

LPG)

3. SATPOL PP

( UU Gangguan )

4. SUDIN TATA RUANG

( Keterangan Rencana Kota, Advice Plan )

5. SUDIN PERIZINAN BANGUNAN

( IMB, IPB )

6. KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

( UPL, UKL )

6. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) TINGKAT KOTA

Page 35: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

35

TINGKAT KECAMATAN

JENIS PELAYANAN : ….. JENIS LAYANAN

1. …..

2. ……

3. …..

4. ……

PELAYANAN DI KECAMATAN DAN KELURAHAN

TINGKAT KELURAHAN

JENIS PELAYANAN : ….. JENIS LAYANAN

1. …..

2. ……

3. …..

4. ……

Page 36: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

36

1. Unit PTSP belum menjadi SKPD/UKPD, sehingga belum memungkinkan mengelola anggaran

2. Staf PTSP masih berasal dari Unit Kerja yang berbeda-beda, sehingga menyulitkan dalam pembinaan

3. Penyelesaian dan penandatanganan berkas layanan masih dilakukan UKPD terkait , PTSP hanya menerima berkas saja

4. Layout ruang PTSP belum sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan

SARAN 1. Melakukan revisi terhadap Perda 10

Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Prov. DKI Jakarta untuk mengakomodir pembentukan PTSP sebagai SKPD/UKPD

2. Memberikan sebagian pelimpahan wewenang kepada PTSP dalam menyelesaikan berkas perizinan dan non perizinan

3. Agar PTSP di Kota Administrasi diberikan kedudukan setara dengan unit yang dikoordinasikan

Page 37: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

37

7. PEMERINTAHAN KOTA, KECAMATAN DAN KELURAHAN TUPOKSI KEWENANGAN

(Pergub …..WALIKOTA 1. Mengkoordinasikan kegiatan

diwilayah dengan Instansi terkait,

menindaklanjuti laporan dan/atau

temuan hasil pengawasan aparat

pengawasan;

2.Memantau, mengawasi dan

mengevaluasi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan

diwilayah kota;

3. Memantau dan mengevaluasi

penyelenggaraan pemerintahan di

wilayah kecamatan dan kelurahan;

4. Memberikan saran dan pertimbangan

kepada Gubernur dlm penyelenggaraan

kegiatan pemerintahan dan ;

5. Melaksanakan tugas dan kewajiban

pemerintahan lainnya yg diberikan oleh

Gubernur;

1. Pelaksanaan program

penyelenggaraan jasa perkotaan yang

dilimpahkan;

2. Pelaksanaan kegiatan pelayanan

masyarakat yang dilimpahkan;

3. Perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan untuk terselenggaranya

ketentraman dan ketertiban;

4. Pelaksanaan program pemberdayaan

masyarakat;

5. Pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan kecamatan;

( UU no. 29 tahun 2007 tentang

Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta

sebagai Ibukota Negara Kesatuan

Republik Indonesia)

Walikota sbg

Pengguna Anggaran

(PA) ; Sekretaris Kota

sbg Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) ; dan

Ka.Bagian sbg PPTK ;

CAMAT Mencakup bidang Pemerintahan,

Ketentraman dan Ketertiban,

Penanggulangan bencana, Kesehatan,

Pembangunan prasarana sarana umum,

Lingkungan Hidup

( Pergub No. 146 tahun 2009 )

Camat sbg Pengguna

Anggaran (PA) ;

Anggaran

Penguatan

Kecamatan

LURAH Mencakup bidang Pemerintahan,

Ketentraman dan Ketertiban,

Kebersihan dan Lingkungan Hidup,

Usaha Kesehatan Masyarakat,

Pemeliharaan prasarana sarana umum,

Pemberdayaan ekonomi masyarakat.

( Pergub No. 147 tahun 2009 )

Lurah sbg Kuasa

Pengguna Anggaran

(KPA)

Anggaran

Penguatan

Kelurahan

JABATAN ANGGARAN KETERANGAN

Page 38: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

38

Sarana Prasarana Gedung Kantor Kecamatan Kelurahan Masih terdapat 8 Kantor Kelurahan dan 3 Kantor Kecamatan yang belum Standar

Kendala : Terbatasnya lahan untuk memenuhi standart gedung kantor Camat dan Lurah ( luas lahan kantor Kecamatan ……m2 5 lantai dan luas kantor Kelurahan ……..m2 4 lantai )

Upaya : Optimalisasi gedung kantor kelurahan dan kecamatan

Rencana tahun 2013 : Pembangunan 4 Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan Cilandak Kurangnya SDM (kuantitas maupun kualitas)……agar ada data dimaksud

Saran dan Usul :

a. Menggunakan tanah fasos dan fasum kewajiban pengembang : (utk pembangunan kantor

kelurahan Kuningan Timur dengan fasilitas penunjangnya seluas 6.545 m2 ) b. Untuk Kecamatan Cilandak di butuhkan tanah seluas 1.024 M2 diareal tanah sebelah

kantor kecamatan ( tanah milik Aset Pemda ) c. Penambahan SDM (Kuantitas maupun kualitas)

Page 39: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

8. KEMISKINAN

KLASIFIKASI JUMLAH

HAMPIR MISKIN 4.635

MISKIN 2.424

SANGAT MISKIN 1.818

J U M L A H 8.877

KECAMATAN HM M SM JUMLAH

JAGAKARSA 582 161 80 823

PS. MINGGU 659 360 273 1.292

CILANDAK 167 95 82 344

PESANGGRAHAN 274 155 135 564

KBY. LAMA 357 239 274 870

KBY. BARU 184 157 140 481

MAMPANG P. 512 388 278 1.178

PANCORAN 127 90 91 308

TEBET 1.473 644 386 2.503

SETIA BUDI 300 135 79 514

U

KEB. LAMA

PESANGGRAHAN

CILANDAK

JAGAKARSA

PS. MINGGU

TEBET

SETIA BUDI

KEB. BARU

MAMPANG

PANCORAN

Secara administratif, terdiri dari 10 Kecamatan dan 65

Kelurahan (576 RW, 6.128 RT) dengan luas keseluruhan

mencapai 145,73 Km2.

Kondisi saat ini

• Jumlah total penduduk : 2.062.232 jiwa

• Tingkat kemiskinan : 3,84% (78.400 jiwa)

• Jumlah RTS (di bawah garis kemiskinan ): 8.877

KK (34.208 jiwa)

Page 40: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN TINGKAT KOTA

40

DASAR HUKUM

Peraturan Gubernur No. 77 tahun 2011 Tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan

MAKSUD DAN TUJUAN

(Pasal 3)

Maksud :

Mengoordinasikan dan mengintegrasikan program penanggulangan kemiskinan atau yang berkenaan dengan penanggulangan kemiskinan pada SKPD/UKPD dan/atau pemangku kepentingan lainnya.

(Pasal 4)

Tujuan :

Mempercepat penanggulangan kemiskinan di daerah KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI TKPKK

(Pasal 7)

Kedudukan TKPKK :

TKPKK merupakan pelaksana TKPKP dalam pengoordinasian dan pengendalian pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di wilayah Kota Administrasi/ Kabupaten Administrasi.

(Pasal 8)

Tugas TKPKK :

Mengoordinasian dan mengendalian pelaksanaan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di wilayah Kota Administrasi/ Kabupaten Administrasi.

.

Page 41: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

41

(Pasal 8)

Fungsi TKPKK :

1. Pengoordinasian penyusunan rencana kerja/program SKPD/UKPD di Kota/Kabupaten

Administrasi sebagai bahan masukan penyusunan RPJMD bidang penanggulangan kemiskinan;

2. Pengoordinasian forum SKPD/UKPD atau forum gabungan SKPD/UKPD Kota

Administrasi/Kabupaten Administrasi bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan

rencana strategis SKPD/UKPD;

3. Pengoordinasian forum SKPD/UKPD atau forum gabungan SKPD/UKPD Kota

Administrasi/Kabupaten Administrasi bidang penanggulangan kemiskinan sebagai bahan

masukan penyusunan RKPD;

4. Pengoordinasian forum SKPD/UKPD atau forum gabungan SKPD/UKPD Kota

Administrasi/Kabupaten Administrasi bidang penanggulangan kemiskinan dalam hal penyusunan

Rencana Kerja SKPD/UKPD;

5. Pengoordinasian pemantauan, supervisi dan tindak lanjut terhadap pencapaian tujuan program

dan kegiatan penanggulangan kemiskinan agar sesuai dengan kebijakan pembangunan daerah;

6. Pengoordinasian pemantauan pelaksanaan kelompok program penanggulangan kemiskinan oleh

SKPD/UKPD Kota Administrasi/Kabupaten Administrasi yang meliputi realisasi pencapaian target,

penyerapan dana dan kendala yang dihadapi;

7. Peyusunan hasil pemantauan pelaksanaan program dan/atau kegiatan program penanggulangan

kemiskinan secara periodik;

8. Pengoordinasian evaluasi pelaksanaan program dan/atau kegiatan penanggulangan kemiskinan;

9. Pengoordinasian penanganan pengaduan masyarakat bidang penanggulangan kemiskinan;

10. Pelaporan pelaksanaan dan pencapaian program penanggulangan kemiskinan kepada TKPKP

melalui Walikota/Bupati.

STRUKTUR ORGANISASI TKPK

Page 42: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

BAGAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN (TKPK) KABUPATEN/KOTA

42

PENANGGUNG JAWAB

KETUA : Wakil Bupati/Walikota

WAKIL KETUA : Sekretaris Kota/Kab

Bupati/Walikota

SEKRETARIS : Ka. Kanppeko/Kab

WAKIL SEKRETARIS : Ka KPMP Kota/Ka. KPMP & KB Kab

SEKRETARIAT POKJA PENDATAAN DAN

SISTEM INFORMASI POKJA PENGEMBANGAN

KEMITRAAN

POKJA PENGADUAN

MASYARAKAT

KELOMPOK PROGRAM BANTUAN

SOSIAL TERPADU BERBASIS

KELUARGA

KELOMPOK PROGRAM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BERBASIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KELOMPOK PROGRAM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BERBASIS PEMBERDAYAAN USAHA

EKONOMI MIKRO DAN KECIL

KELOMPOK PROGRAM

PENDUKUNG

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA JAKARTA SELATAN

KETUA : Ka Subid Kesmas Kanppeko/Kab WK KETUA : Ka Subid Kesmas KPMP Kota/Ka Subag TU KPMP dan KB Kab ANGGOTA : Ka Subag Pemberdayaan Masy. Bag. Kesos; Ka Subag Bag. Umum; Ka Subag Tatalaksana Bag. Tatalaksana; Ka Subag Bina Pemerintahan Bag. Pemerintahan Kota/Kab.

KETUA : Ka Subag TUID Kanppeko/Kab WK KETUA : Ka Seksi Sosial Kantor Statistik Kota/Kab. ANGGOTA : Ka Sie Data dan Informasi Sudin Dukcapil; Ka Sie. Sistem Informasi Sudin Kominfomas; Perguruan Tinggi di Wilayah Kota/Kab.

KETUA : Ka Subid Perekonomian Kanppeko/Kab WK KETUA : Ka Subag Perindustrian dan Perdagangan Bag. Perekonomian Kota/Kab. ANGGOTA : Ka Subag Sosial Bag. Kesos; Ka. Subag Pelayanan Publik Bag. Tatalaksana; Ka Subag Prasarana Bag. Prasarana dan Sarana; KADINDA Kota/Kab.

KETUA : Ka Subag Bina Kemasyarakatan KPMP Kota/Kab WK KETUA : Ka Subag TU Kantor Inspektorat Pembantu Kota/Kab. ANGGOTA : Ka Sie Kehumasan Sudin Kominfomas; Ka Subag Bantuan Hukum Bag. Hukum; Ka Subag Rumah Tangga Bag. Hukum Kota/Kab.

KETUA : Asisten Kesmas Sekko/Kab SEKRETARIS : Ka. Bag Kesos Setko/Kab SUB PROGRAM PEMENUHAN HAK DASAR

Koordinator : Ka. Sudin Dikdas Kota/Kab

Anggota : Ka. Sudin Dikmen; Ka. Sudin Perumahan; Ka. Sudin Kesehatan; Ka. Bag.

Perekonomian; Ka. Bag. Dikmental Setko; Ka. Kantor Logistik; Ka. PDAM Jaya Kota/Kab.

SUB PROGRAM PENGURANGAN BEBAN HIDUP Koordinator : Ka. Sudin Sosial Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Pertanian Kehutanan; Ka. Sudin Pemakaman; Ka. Sudin Peternakan Perikanan; Ka. Sudin Damkar; Ka. Bazis;

Ka. Koordinasi Keg. Kesejahteraan Sosial; Ka. Bag. Kesos Kota/Kab. SUB PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS HIDUP Koordinator : Ka. Sudin Kesehatan Kota/Kab Anggota : Ka. Kantor Kementerian Agaman; Ka. Kantor KB;

Ka. KLH; Ka. Sudin Dukcapil; Ka. Sudin Kebersihan; Ka. Bag Tata Ruang dan LH Setko Kota/Kab; Camat & Lurah

KETUA : Asisten Pembangunan dan LH Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Tata Ruang dan LH Setko/Kab SUB PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI Koordinator : Ka. KPMP Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin PU Jalan; Ka. Sudin PU Tata Air; Ka. Sudin Pariwisata; Ka. Sudin Kebudayaan; Ka. Sudin Pertamanan; Ka. Sudin Perumahan; Ka. Sudin Orda; Kasudin P2B, Ka. Sudin Nakertrans Kota Kab; Koordinasi Keg. Kesejahteraan Sosial dan Pemangku Kepentingan Lainnya. SUB PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS POKMAS Koordinator : Ka. Bag. Tata Pemerintahan Kota/Kab Anggota : Ka. Kantor Kesbangpol, Ka. Bag Kesos; Ka. Bag. Tata Laksana; Ka. Bag. Hukum; Ka. Bag Dikmental; Ketua TP PKK; Perguruan yang ada di Kota/Kab; Camat & Lurah.

KETUA : Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Perekonomian Setko/Kab SUB PROGRAM AKSES BAGI PELAKU UMK Koordinator : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Perindustrian dan Energi; Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Capem Bank DKI; Ka. Kadin Kota/Kab. SUB PROGRAM PENGUATAN EKONOMI Koordinator : Ka. Bag. Perekonomian Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Sudin Nakertrans Kota/Kab; Dunia Usaha; Perguruan Tinggi; Pemangku kepentingan lainnya.

KETUA : Asisten Pemerintahan Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Tata Pemerintahan Setko/Kab SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASY. SECARA LANGSUNG Koordinator : Ka. Bag. Perekonomian Setko/Kab Anggota : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Kota/Kab; BUMD; Dunia Usaha; Pemangku kepentingan lainnya. SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASY. SECARA TIDAK LANGSUNG Koordinator : Ka. Sudin Nakertrans Kota/Kab Anggota : LSM; Dunia Usaha, Yayasan Sosial; Pemangku kepentingan lainnya.

A

B

Page 43: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

43

SEKRETARIS : Ka. Kanppeko/Kab

WAKIL SEKRETARIS : Ka KPMP Kota/Ka. KPMP & KB Kab

SEKRETARIAT POKJA PENDATAAN DAN SISTEM

INFORMASI POKJA PENGEMBANGAN KEMITRAAN POKJA PENGADUAN MASYARAKAT

KETUA : Ka Subag TUID Kanppeko/Kab

WK KETUA : Ka Seksi Sosial Kantor

Statistik Kota/Kab.

ANGGOTA : Ka Sie Data dan Infor masi

Sudin Dukcapil; Ka Sie. Sistem

Infor masi Sudin Kominfomas;

Per gur uan Tinggi di Wilayah

Kota/Kab.

KETUA : Ka Subid Per ekonomian

Kanppeko/Kab

WK KETUA : Ka Subag Per industr ian dan

Per dagangan Bag.

Per ekonomian Kota/Kab.

ANGGOTA : Ka Subag Sosial Bag. Kesos;

Ka. Subag Pelayanan Publik

Bag. Tatalaksana; Ka Subag

Pr asar ana Bag. Pr asar ana dan

Sar ana; KADINDA Kota/Kab.

KETUA : Ka Subag Bina

Kemasyar akatan KPMP

Kota/Kab

WK KETUA : Ka Subag TU Kantor

Inspektor at Pembantu

Kota/Kab.

ANGGOTA : Ka Sie Kehumasan Sudin

Kominfomas; Ka Subag

Bantuan Hukum Bag. Hukum;

Ka Subag Rumah Tangga Bag.

Hukum Kota/Kab.

KETUA : Ka Subid Kesmas

Kanppeko/Kab

WK KETUA : Ka Subid Kesmas

KPMP Kota/Ka

Subag TU KPMP

dan KB Kab

ANGGOTA : Ka Subag

Pember dayaan Masy.

Bag. Kesos; Ka Subag Bag.

Umum; Ka Subag Tatalaksana

Bag. Tatalaksana; Ka Subag

Bina Pemer intahan Bag.

Pemer intahan Kota/Kab.

A

URAIAN TUGAS :

1. Pelaksanaan kegiatan

administrasi dan surat menyurat TKPKK;

2. Penyelenggaraan rapat

TKPKK;

3. Pelaporan TKPKK

URAIAN TUGAS :

1. Mengembangkan dan

sosialisasi data kemiskinan w ilayah;

2. Mengembangkan indikator

kemiskinan w ilayah sebagai

bahan masukan indikator

kemiskinan daerah; 3. Mengembangkan sistem

informasi kemiskinan;

4. Menyediakan data dan

informasi sitem peringatan dini

kondisi dan permasalahan kemiskinan; dan

5. Melaporkan pelaksanaan

tugas

URAIAN TUGAS :

1. Merumuskan pembinaan

hubungan antara masyarakat dengan pemerintah daerah;

2. Merumuskan pembinaan

hubungan dunia usaha dengan

pemerintah daerah; dan

3. Melaporkan pelaksanaan tugas

URAIAN TUGAS :

1. Merumuskan dan menyiapkan

penanganan aspirasi dan pengaduan masyarakat terkait kegiatan

penanggulangan kemiskinan;

2. Merumuskan dan menyiapkan bahan

kampanye penanganan aspirasi dan

pengaduan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan kegiatan

penanggulangan kemiskinan;

3. Merumuskan dan menyiapkan bahan

sosialisasi dan kampanye tentang

perlunya pendampingan masyarakat dalam penyampaian pengaduan pada

penyelenggaraan kegiatan

penanggulangan kemiskinan; dan

4. Melaporkan pelaksanaan tugas

SEKRETARIAT DAN KELOMPOK KERJA

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA JAKARTA SELATAN

Page 44: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

44

PENANGGUNG JAWAB

KETUA : Wakil Bupati/Walikota

WAKIL KETUA : Sekretaris Kota/Kab

Bupati/Walikota

KELOMPOK PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU

BERBASIS KELUARGA

KELOMPOK PROGRAM

PENANGGULANGAN KEMISKINAN

BERBASIS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT

KELOMPOK PROGRAM PENANGGULANGAN

KEMISKINAN BERBASIS PEMBERDAYAAN

USAHA EKONOMI MIKRO DAN KECIL

KELOMPOK PROGRAM PENDUKUNG

KETUA : Asisten Pembangunan dan LH Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Tata Ruang dan LH Setko/Kab SUB PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI Koordinator : Ka. KPMP Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin PU Jalan; Ka. Sudin PU Tata Air; Ka. Sudin Pariwisata; Ka. Sudin Kebudayaan; Ka. Sudin Pertamanan; Ka. Sudin Perumahan; Ka. Sudin Orda; Kasudin P2B, Ka. Sudin Nakertrans Kota Kab; Koordinasi Keg. Kesejahteraan Sosial dan Pemangku Kepentingan Lainnya. SUB PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS POKMAS Koordinator : Ka. Bag. Tata Pemerintahan Kota/Kab Anggota : Ka. Kantor Kesbangpol, Ka. Bag Kesos; Ka. Bag. Tata Laksana; Ka. Bag. Hukum; Ka. Bag Dikmental; Ketua TP PKK; Perguruan yang ada di Kota/Kab; Camat & Lurah.

KETUA : Asisten Perekonomian dan Administrasi Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Perekonomian Setko/Kab SUB PROGRAM AKSES BAGI PELAKU UMK Koordinator : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Perindustrian dan Energi; Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Capem Bank DKI; Ka. Kadin Kota/Kab. SUB PROGRAM PENGUATAN EKONOMI Koordinator : Ka. Bag. Perekonomian Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Sudin Nakertrans Kota/Kab; Dunia Usaha; Perguruan Tinggi; Pemangku kepentingan lainnya.

KETUA : Asisten Pemerintahan Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Tata Pemerintahan Setko/Kab SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASY. SECARA LANGSUNG Koordinator : Ka. Bag. Perekonomian Setko/Kab Anggota : Ka. Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan; Ka. Sudin Perumahan dan Gedung Pemda Kota/Kab; BUMD; Dunia Usaha; Pemangku kepentingan lainnya. SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASY. SECARA TIDAK LANGSUNG Koordinator : Ka. Sudin Nakertrans Kota/Kab Anggota : LSM; Dunia Usaha, Yayasan Sosial; Pemangku kepentingan lainnya.

KETUA : Asisten Kesmas Sekko/Kab SEKRETARIS: Ka. Bag Kesos Setko/Kab SUB PROGRAM PEMENUHAN HAK DASAR Koordinator : Ka. Sudin Dikdas Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Dikmen; Ka. Sudin Perumahan; Ka. Sudin Kesehatan; Ka. Bag. Perekonomian; Ka. Bag. Dikmental Setko; Ka. Kantor Logistik; Ka. PDAM Jaya Kota/Kab. SUB PROGRAM PENGURANGAN BEBAN HIDUP Koordinator : Ka. Sudin Sosial Kota/Kab Anggota : Ka. Sudin Pertanian Kehutanan; Ka. Sudin Pemakaman; Ka. Sudin Peternakan Perikanan; Ka. Sudin Damkar; Ka. Bazis; Ka. Koordinasi Keg. Kesejahteraan Sosial; Ka. Bag. Kesos Kota/Kab. SUB PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS HIDUP Koordinator : Ka. Sudin Kesehatan Kota/Kab Anggota : Ka. Kantor Kementerian Agaman; Ka. Kantor KB; Ka. KLH; Ka. Sudin Dukcapil; Ka. Sudin Kebersihan; Ka. Bag Tata Ruang dan LH Setko Kota/Kab; Camat & Lurah

B

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PEMENUHAN HAK DASAR : 1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan pemenuhan hak dasar oleh SKPD/UKPD terkait; 2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan pemenuhan hak dasar oleh SKPD/UKPD terkait; 3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan pemenuhan hak dasar oleh SKPD/UKPD terkait; 4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan pemenuhan hak dasar oleh SKPD/UKPD terkait; dan 5. Melaporkan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang berkaitan

dengan pemenuhan hak dasar oleh SKPD/UKPD terkait URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENGURANGAN BEBAN HIDUP : 1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan pengurangan beban hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan pengurangan beban hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan pengurangan beban hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan pengurangan beban hidup oleh SKPD/UKPD terkait; dan 5. Melaporkan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang berkaitan

dengan pengurangan beban hidup oleh SKPD/UKPD terkait.

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS HIDUP : 1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan perbaikan kualitas hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan perbaikan kualitas hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis

keluarga yang berkaitan dengan perbaikan kualitas hidup oleh SKPD/UKPD terkait; 4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang

berkaitan dengan perbaikan kualitas hidup oleh SKPD/UKPD terkait; dan 5. Melaporkan pelaksanaan program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga yang berkaitan

dengan perbaikan kualitas hidup oleh SKPD/UKPD terkait

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENGEMBANGAN POTENSI : 1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program penanggulangan kemiskinan

berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan potensi oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan potensi oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan potensi oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan potensi oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan potensi oleh SKPD/UKPD terkait URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS POKMAS:

1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kelompok masyarakat oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kelompok masyarakat oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kelompok masyarakat oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kelompok masyarakat oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan penguatan kapasitas kelompok masyarakat oleh SKPD/UKPD terkait.

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM AKSES BAGI PELAKU UMK : 1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program penanggulangan kemiskinan

berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan akses bagi pelaku usaha mikro dan kecil oleh SKPD/UKPD terkait

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENGUATAN EKONOMI :

1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan penguatan ekonomi oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan penguatan ekonomi oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan penguatan ekonomi oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan penguatan ekonomi oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil yang berkaitan dengan penguatan ekonomi oleh SKPD/UKPD terkait

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SECARA LANGSUNG

1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara langsung oleh SKPD/UKPD terkait

URAIAN TUGAS SUB PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT TDK LANGSUNG :

1. Melaksanakan koordinasi penyusunan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

2. Melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

3. Melaksanakan kegiatan pengendalian pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung oleh SKPD/UKPD terkait;

4. Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung oleh SKPD/UKPD terkait; dan

5. Melaporkan pelaksanaan program pendukung yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara tidak langsung oleh SKPD/UKPD terkait.

TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN KOTA JAKARTA SELATAN

KELOMPOK PROGRAM

Page 45: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

III. PELAKSANAAN ANGGARAN

45

Page 46: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

MEKANISME PENYUSUNAN APBD

1. PROSES PERENCANAAN ( BOTTOM UP & TOP DOWN )

Page 47: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

AGENDA RAPBD

Keterlibatan SKPD

Page 48: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

49

2. BESARAN ANGGARAN

a. UKPD TINGKAT KOTA

Page 49: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

50

2. BESARAN ANGGARAN

NO BIDANG TAHUN

2011 2012 RENCANA 2013

ANGGARAN PENYERAPAN (%)

ANGGARAN PENYERAPAN (%)

ANGGARAN

1. PEMERINTAHAN 396.974.038.449 85,22 394.903.797.283 50,86 460.090.016.635

2. PSKLH 292.339.223.962 79,20 301.878.999.500 39,05 452.525.000.000

3. KESMAS 631.922.587.438 91.01 783.495.944.227 42,00 732.965.000.000

4. EKONOMI 66.337.941.924 87,44 62.170.000.000 48,42 84.310.000.000

TOTAL 1.387.573.791.773 86,70 1.542.448.741.010 43,95 1.729.890.016.635

a. UKPD TINGKAT KOTA

Catatan :

1) Penyerapan tahun anggaran 2012 s.d. akhir Triwulan III.

Page 50: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

51

2. BESARAN ANGGARAN

NO PAGU TAHUN

2011 2012 RENCANA 2013

ANGGARAN PENYERAPAN ( % )

ANGGARAN PENYERAPAN ( % )

ANGGARAN

1. BTL 159.919.442.803 88,49 163.880.678.661 67,05 178.742.183.365

2. BL 119.965.000.000 77,46 99.001.597.283 22,74 99.002.016.635

TOTAL 279.884.442.803 83,76 262.882.275.944 50,36 277.744.200.000

b. SEKRETARIAT KOTA ADMINISTRASI

Catatan :

1) BTL / gaji pegawai utk pegawai Sekretariat Kota, Kec dan Kel dialokasikan di Pagu Sekretariat Kota

(Walikota sebagai PA, Sekko sbg KPA dan Para Ka. Bagian sbg PPTK)

2) BL adalah belanja kegiatan di Bagian Setko Adm.

Page 51: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

52

2. BESARAN ANGGARAN

NO KEC & KEL TAHUN

2011 2012 RENCANA 2013

ANGGARAN PENYERAPAN ( % )

ANGGARAN PENYERAPAN ( % )

ANGGARAN

1. 10 KECAMATAN

29.587.760.000

88,92

30.505.000.000

42,61

35.316.000.000

2. 65 KELURAHAN

184.390.000.000

89,55

186.090.000.000

67,42

234.421.000.000

c. KECAMATAN DAN KELURAHAN

Catatan :

1) Rata – rata anggaran Penguatan Kecamatan tahun 2012 = Rp 3 – 3,5M /tahun dan

Penguatan Kelurahan Rp 2 – 3M/tahun

1) Biaya Operasional RW, RT dan LMK dialokasikan di Pagu Kelurahan ( utk RW = Rp 750.000,-

/bulan ; RT = Rp 750.000,-/bulan ; dan LMK = Rp 1.000.000,- / bulan

Page 52: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

IV. PRESTASI KOTA

JAKARTA SELATAN

53

Page 53: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

54

PRESTASI

• SUDIN KESMAS : SERTIFIKASI ISO THN

2005 • P2B KEC. KEB LAMA : ISO 9002 • SUDIN P2B : ISO 9002

• SUDIN YANKES : 1SO 9001/2000 • PUSKES KEC. TEBET : ISO 9001/2000

• KANTOR PERTANAHAN: PELAYANAN

UNIT TERBAIK TK PROP 2007 • PELAYANAN SATU ATAP KOTA ADM :

JUARA II TK PROP 2007

• PUSKES TERBAIK TINGKAT PROVINSI 2008

• SUDIN KESMAS : SAKA BHAKTI HUSADA

TK NASIONAL 2007 • KESMAS : DOKTER DAN PARAMEDIS

NASIONAL 2008

• SUDIN DUKCAPIL : CITRA PELAYANAN PRIMA NASIONAL 2006

• PERPUMDA : JUARA NASIONAL 2007

• PUSKES PANCORAN : PARAMEDIS

TELADAN NASIONAL2007

• PUSKES PS MINGGU : PARAMEDIS TELADAN NASIONAL 2007

• PUSKES TEBET : GIZI TELADAN NASIONAL 2007

Page 54: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

V. SARAN

55

Page 55: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

56

1) Internal Pemerintah Kota ;

- Anggaran

- SDM

- Tupoksi Walikota, Camat dan Lurah

2) Eksternal ;

- Pelaksanaan kegiatan

- Koordinasi lintas vertikal / Pemerintah Pusat

- Kebijakan

- ………….

Page 56: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

terima kasih

57

Page 57: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

58

Page 58: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

59

PELAYANAN TERPADU SATU ATAP

NO PERATURAN TENTANG

1 PERMEN

PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA NO :

PER/ 25/M.PAN/05/2006

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN

PUBLIK

2 KEPMEN

PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA NO.63

/KEP /M.PAN/7/2003

PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PELAYANAN

PUBLIK

3 INST.GUB PROPINSI DKI

JAKARTA NO. 218 TAHUN

2003

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR

WALIKOTAMADYA / KABUPATEN ADMINISTRASI DI

PROPINSI DKI JAKARTA

4 SK WALIKOTAMADYA

JAKARTA SELATAN NO. 23

TAHUN 2004

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANAAN PELAYANAN

TERPADU SISTEM SATU ATAP DI KANTOR

WALIKOTAMADYA JAKARTA SELATAN JL. PRAPANCA

RAYA NOMOR 9 KEBAYORAN BARU JAKARTA

SELATAN

5 INSTRUKSI

WALIKOTAMADYA JAKARTA

SELATAN NO. 04 TAHUN

2004

PETUGAS PELAYANAN TERPADU SISTEM SATU ATAP

DI KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA SELATAN JL.

PRAPANCA RAYA NO. 9 KEBAYORAN BARU JAKARTA

SELATAN

Page 59: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

2. GERAKAN JUMAT SEHAT

60

1. Gerakan Jumat Sehat melibatkan 575 dokter negeri dan swasta ke masing-masing RW

2. Pelaksanaan GJS dilakukan setiap 2 minggu sekali (Minggu ke – 2 dan Minggu ke – 4)

3. Kegiatan meliputi : fogging, jumantik, posyandu, one man one tree one biopori

4. Jumlah pohon yang telah ditanam …… pohon serta lubang biopori sebanyak ….lubang

5. Kegiatan GJS melibatkan seluruh UKPD serta masyarakat

5. Rencana 2013 : Melaksanakan GJS secara konsisten setiap 2 minggu sekali

Foto fogging

Page 60: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

61

RUMAH MULTI FUNGSI

Konsep :

1) Peran serta masyarakat dengan menyediakan/menyerahkan tanahnya untuk

pembangunan rumah multi fungsi (tempat masyarakat berinteraksi, termasuk

sebagai rumah sehat)

2) Jumlah rumah multi fungsi s.d. saat ini sebanyak ……….. Rumah

3) UKPD terkait memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugasnya

Gambar rumah

multifungsi

Page 61: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3. ADIPURA / BANGUN PRAJA

62

1. Jakarta Selatan sampai dengan tahun 2012 telah meraih 8 kali Piala Adipura 2. Kegiatan yang dilakukan : HBKB, Jakarta Selatan Clean City, 3R, Jaksel Green City) 3. Kendala : masih adanya kewenangan ditingkat Provinsi yang tidak bisa ditangani

wilayah ( misalnya taman, stasiun kereta api, pasar dsb ) 4. Upaya menggerakan masyarakat dengan SMP (Silaturahmi Minggu Pagi ) serta

koordinasi dengan Unit Terkait 5. Rencana tahun 2013 meraih kembali piala Adipura 6. Dukungan yang diperlukan a. Pemeliharaan / Perbaikan lokasi-lokasi yang menjadi kewenangan Provinsi di

turunkan ke tingkat kota b. Koordinasi Pemprov untuk lokasi diareal PT KAI, Pasar, dsb. lebih ditingkatkan

Gambar

Page 62: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

63

1. Peran serta masyarakat dalam penanganan kebersihan masih kurang

2. Adanya titik pantau (taman, pasar, jalan, dsb) yang bukan kewenangan wilayah

3. Dukungan instansi vertikal (Perumka, Kemen PU, PD Pasar Jaya) masih kurang

SARAN

1. Mengadakan Program Bank Sampah di Setiap Kelurahan

2. Pemberdayaan masyarakat di Formapel (Forum Masyarakat Peduli Lingkungan)

3. CSR (Corporate Social Responsibilities)

Page 63: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

4. PELAYANAN TERPADU

64

a. GEDUNG KANTOR KECAMATAN DAN KELURAHAN

1. Masih terdapat 8 Kantor Kelurahan dan 3 Kantor Kecamatan yang

belum Standar

2. Kendala : Terbatasnya lahan untuk memenuhi standart gedung kantor Camat dan Lurah ( luas lahan kantor Kecamatan ……m2 5 lantai dan luas kantor Kelurahan ……..m2 4 lantai )

3. Upaya : Optimalisasi gedung kantor kelurahan dan kecamatan 4. Rencana tahun 2013 : Pembangunan 4 Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan Cilandak

5. Dukungan yang diperlukan :

a. Menggunakan tanah fasos dan fasum kewajiban pengembang : (utk pembangunan kantor kelurahan Kuningan Timur dengan fasilitas penunjangnya seluas 6.545 m2 )

b. Untuk Kecamatan Cilandak di butuhkan tanah seluas 1.024 M2 diareal tanah sebelah kantor kecamatan ( tanah milik Aset Pemda )

Page 64: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

65

b. PENDELEGASIAN KEWENANGAN KECAMATAN ( Pergub No 146 / 2009 ) DAN KELURAHAN ( Pergub No 147 / 2009 )

1) Kewenangan Kecamatan mencakup bidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban, Penanggulangan bencana, Kesehatan, Pembangunan prasarana sarana umum, Lingkungan Hidup

2) Kewenangan Kelurahan mencakup bidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban, Kebersihan

dan Lingkungan Hidup, Usaha Kesehatan Masyarakat, Pemeliharaan prasarana sarana umum,

Pemberdayaan ekonomi masyarakat.

3) Untuk melaksanakan kewenangan Kecamatan dan Kelurahan, dialokasikan Anggaran Penguatan Kecamatan dan Kelurahan ( Camat sebagai Pengguna Anggaran dan Lurah sebagai Kuasa

Pengguna Anggaran )

Page 65: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

66

PELAYANAN TERPADU SATU ATAP

NO PERATURAN TENTANG

1 PERMEN

PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA NO :

PER/ 25/M.PAN/05/2006

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA UNIT PELAYANAN

PUBLIK

2 KEPMEN

PENDAYAGUNAAN

APARATUR NEGARA NO.63

/KEP /M.PAN/7/2003

PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PELAYANAN

PUBLIK

3 INST.GUB PROPINSI DKI

JAKARTA NO. 218 TAHUN

2003

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR

WALIKOTAMADYA / KABUPATEN ADMINISTRASI DI

PROPINSI DKI JAKARTA

4 SK WALIKOTAMADYA

JAKARTA SELATAN NO. 23

TAHUN 2004

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANAAN PELAYANAN

TERPADU SISTEM SATU ATAP DI KANTOR

WALIKOTAMADYA JAKARTA SELATAN JL. PRAPANCA

RAYA NOMOR 9 KEBAYORAN BARU JAKARTA

SELATAN

5 INSTRUKSI

WALIKOTAMADYA JAKARTA

SELATAN NO. 04 TAHUN

2004

PETUGAS PELAYANAN TERPADU SISTEM SATU ATAP

DI KANTOR WALIKOTAMADYA JAKARTA SELATAN JL.

PRAPANCA RAYA NO. 9 KEBAYORAN BARU JAKARTA

SELATAN

Page 66: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

67

JUMLAH UNIT PELAYANAN : 6 UKPD

JENIS PELAYANAN : 18 JENIS

PENGURUSAN PERIZINAN :

1. SUDIN KUKM DAN PERDAGANGAN

( SIUP Mikro, Kecil, Menengah, TDP Mikro,

Kecil, Menengah)

2. SUDIN PERINDUSTRIAN DAN ENERGI

( IUI, TDI, SKI, Tanda Daftar Genset, Agen

LPG)

3. SATPOL PP

( UU Gangguan )

4. SUDIN TATA RUANG

( Keterangan Rencana Kota, Advice Plan )

5. SUDIN PERIZINAN BANGUNAN

( IMB, IPB )

6. KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

( UPL, UKL )

UNIT PELAKSANAAN PELAYANAN SATU ATAP TINGKAT KOTA

Page 67: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

68

1. Unit PTSP belum menjadi SKPD/UKPD, sehingga belum memungkinkan mengelola anggaran

2. Staf PTSP masih berasal dari Unit Kerja yang berbeda-beda, sehingga menyulitkan dalam pembinaan

3. Penyelesaian dan penandatanganan berkas layanan masih dilakukan UKPD terkait , PTSP hanya menerima berkas saja

4. Layout ruang PTSP belum sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan

SARAN 1. Melakukan revisi terhadap Perda 10

Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Prov. DKI Jakarta untuk mengakomodir pembentukan PTSP sebagai SKPD/UKPD

2. Memberikan sebagian pelimpahan wewenang kepada PTSP dalam menyelesaikan berkas perizinan dan non perizinan

3. Agar PTSP di Kota Administrasi diberikan kedudukan setara dengan unit yang dikoordinasikan

Page 68: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

5. PENGEMBANGAN KAWASAN UNGGULAN

1. Terciptanya kawasan Unggulan di masing-masing wilayah kelurahan, kecamatan dan kota

yang kawasannya dapat di kendalikan baik estetika lingkungan ( termasuk sarana dan

prasarana jalan ) maupun keberadaan Pedagang Kaki 5 dan kemacetan lalulintas.

2. Rencana Tahun 2013 : menata Kawasan unggulan yang telah ditetapkan di Tingkat Kelurahan

, Kecamatan dan Kota

3. Dukungan agar SKPD terkait tingkat provinsi memberikan dukungan terhadap penataan dan

pembangunan kawasan unggulan

Page 69: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

70

ANGGARAN

2011 2012

1 PENATAAN RW KUMUH 24.380.210.000Rp 43.741.864.000Rp

2 GERAKAN JUMAT SEHAT 660.662.000Rp 1.027.058.500Rp

3BANGUN PRAJA /

ADIPURA19.646.135.737Rp 29.909.556.500Rp

4PENGEMBANGAN

KAWASAN UNGGULAN1.415.000.000Rp 2.810.000.000Rp

5 PELAYANAN TERPADU 44.830.000.000Rp 29.550.000.000Rp

Total 90.932.007.737Rp 107.038.479.000Rp

sumber : UKPD Kota Adm. Jakarta Selatan, 2011 - 2012

NO ASPEKANGGARAN

Page 70: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

B. PEMBANGUNAN BERDASARKAN ISSUE – ISSUE STRATEGIS

71

PENANGGULANGAN BANJIR

Page 71: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

U

KEB. LAMA

PESANGGRAHAN

CILANDAK

JAGAKARSA

PS. MINGGU

TEBET

SETIA BUDI

KEB. BARU

MAMPANG

PANCORAN

Kel. Petukangan Utara

- RT 01 s/d 010 RW 09

Kel. Ulujami

- RT 01 s/d 08 RW 01

- RT 03, 06, 08 RW 02

- RT 017, 019 RW 03

- RT 08, 010 RW 05

- RT 07 s/d 09 RW 07

Kel. Bintaro

- RT 01, 02, 03 RW 12

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Petogogan

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04 Kel.

Cipete Utara

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04 Kel.

Rawa Barat

- RT 01, 02, 03, 04, 05 RW 04

Kel. Guntur

- RW 06

Kel. Kuningan Barat

- RT 03, 04, 11, 12, 13 RW 01

- RT 01, 06 RW 02

- RT 02, 06, 09 RW 03

- RT 01 s/d 14 RW 04

- RT 01, 02, 06, 07, 08, 10, 11,

12, 13, 15 RW 05

Kel. Mampang Prapatan

- RT 09, 10, 14 RW 01

-RT 04, 05, 06, 09, 012 RW 04 -

RT 07 RW 06

Kel. Tegal Parang

- RT 02, 03, 05, 06, 09 RW 03

- RT 01, 05, 06, 08 RW 05

- RT 04, 05, 06, 07, 08

Kel. Pela Mampang

- RT 11 RW 03

- RT 01 s/d 012 RW 04

- RT 02, 03, 06, 07, 08, 09, 10, 12,

15 RW 05

- RT 01, 02, 03, 04, 05, 09, 10 RW

06

- RT 05, 06 RW 07

- RT 01 RW 08

- RT 01, 02, 03, 05 RW 09

- RT 03, 04, 14, 15 RW 11

- RT 014 RW 015

Kel. Bangka

- RT 03, 07, 08, 10 RW 02

- RT 10, 11, 12 RW 03

- RT 03, 06, 11, 12 RW 04

- RW 05, 06, 09, 012

Kel. Bukit Duri

- RT 11, 12, 15 RW 10

- RT 03, 04 RW 11

- RT 03, 04, 05 RW 12

- RW 04, 05, 06, 07

Kel. Tebet Barat

- RT 01 s/d 10 RW 07

- RT 14 s/d 18 RW 01

Kel. Pancoran

- RT 01 s/d 10 RW 03

- RT 04 s/d 11 RW 04

Kel. Pengadegan

- RT 05, 06, 07 RW 01

Kel. Duren Tiga

- RT 01, 02, 013, 014 RW 05

Kel. Kalibata

- RT 02, 03, 05 RW 08

- RT 02, 04, 05, 08 RW 05

- RT 02, 03, 011 RW 09

Kel. Ragunan

-RW 01, 02, 03, 05,

08, 09, 10, 11

Kel. Jati Padang

- RW 01, 02, 03, 04,

05, 06, 08, 09

Kel. Cipete Selatan

- RT 05 RW 01

Kel. Gandaria Selatan

- RT 05, 06 RW 01

Kel. Cilandak Barat

- RT 15, 17 RW 11

Kel. Pondok Labu

- RT11 RW 03

PETA RAWAN BANJIR (24 Titik Lokasi)

Page 72: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Pompa H. Muhi

Pompa IKPN, Madrasah

Pompa TVRI Pompa Setiabudi

Pompa UP. Manggarai

Pompa Kebon Baru

Pompa Canadianti

Pompa Kemang Raya

Waduk Ragunan

Kebon Binatang

Si tu Babakan

Situ Mangga Bolong

Waduk Ragunan Pertanian

Situ Kali Bata

Waduk

Sigura - gura

Situ Pancoran

PROFILE JARINGAN DRAINASE SERTA SARANA PRASARANA YANG DIMILIKI

Keterangan : 1. Terdapat 8 aliran

kali (Ciliwung, Kali Baru, Kali Baru Barat , Cideng, Krukut, Mampang, Grogol, Pesanggrahan

2. 3 Waduk dan 4 Situ

3. Terdapat 8 pompa

Page 73: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

74

1. Trase kali menyempit karena berdirinya bangunan oleh masyarakat. Contoh : Kali Ciliwung ,Kali Mampang, Kali Grogol dsb

2. Sulitnya pembebasan lahan untuk pembangunan rumah pompa

3. Masih terdapat Kewenangan Pusat dalam penanganan kali / saluran . Contoh : Kali Krukut , Kali Pesanggrahan

4. Sampah – sampah yang dibuang ke kali baik yang berasal dari daerah perbatasan maupun dari wilayah sendiri

1. Koordinasi aktif dengan wilayah perbatasan Depok, Tangerang Selatan

2. Normalisasi kali sesuai dengan trase

3. Peningkatan kesadaran masyarakat melalui sosialisasi dan kegiatan stop nyampah di kali

4. Penertiban daerah pinggir kali

5. Relokasi penduduk yang berada di bantaran kali

SARAN

Page 74: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

B. PEMBANGUNAN BERDASARKAN ISSUE – ISSUE STRATEGIS

75

PENATAAN RUANG

Page 75: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

RUANG TERBUKA HIJAU

76

U

KEB. LAMA

PESANGGRAHAN

CILANDAK

JAGAKARSA

PS. MINGGU

TEBET

SETIA BUDI

KEB. BARU

MAMPANG

PANCORAN

Catatan :

1. Penjelasan tentang

RTH

2. Penjelasan tentang

planning

keseluruhan

3. Penjelasan tentang

penyalahgunaan

peruntukan

Page 76: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

WILAYAH LUAS RUANG TERBUKA HIJAU PERTAMANAN

NO KOTAMADYA TAMAN KOTA JALUR HIJAU

JALAN TAMAN

BANG.UMUM JH.TEPIAN AIR TAMAN REKREASI RTH. PEMAKAMAN LAP.

SEPAKBOLA HUTAN KOTA JUMLAH

JML LUAS JML LUAS JML LUAS JML LUAS JML LUAS JML LUAS JML LUAS JML LUAS

1 Jakarta Selatan

312 553.410,24 274 1.347.340,33 80 211.954,00 41 129.475,00 2 2.050.000,00 18 1.500.908,00 6 6,053 19 600,67 5.793.087,57

Data RTH 2011

II. Strategi

a. Pengembangan kawasan pertanian untuk budi daya kawasan peruntukan hortikultura dan

tanaman pangan terutama di Pasar Minggu, Cilandak, Ciganjur, dan Jagakarsa.

b. Pengembangan dan mempertahankan lahan pemakaman umum di kawasan Kebayoran

Lama, Pesanggrahan, Setiabudi/Tebet, Jagakarsa dan Pasar Minggu

c. Peningkatan peran serta developer/pengembang dalam pembangunan kawasan RTH baru

d. Pemeliharaan lapangan olahraga, penanaman pohon pelindung dan tanaman hias di tepi

dan median jalan

e. Peningkatan peran serta masyarakat untuk mengembangkan taman atap (roof garden) dan

dinding hijau di kawasan permukiman dan perkantoran

f. Peruntukan lahan di kawasan RTH publik tidak dapat diubah

I. Eksisting

Page 77: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

RENCANA POLA RUANG

Page 78: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

79

1. Banyaknya pelanggaran terhadap pemanfaatan ruang oleh masyarakat (pemukiman menjadi komersil ; jalan Antasari, Kemang, Kebayoran Baru,dsb) termasuk pelanggaran KDB 20% (Jagakarsa, Lenteng Agung dan Pesanggrahan)

2. Terbatasnya kewenangan Walikota dalam pengendalian pemanfaatan ruang

3. Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki

1. Perlu Law Enforcement terhadap pelanggaran

2. Konsisten terhadap aturan 3. Peningkatan kewenangan terhadap

Walikota 4. Penambahan SDM, mulai dari tingkat

Kelurahan, Kecamatan

SARAN

Page 79: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Volume timbulan sampah : 1.316,42 ton/hari

terdiri dari : 1.247,80 ton/hari Produk sampah Jaksel

: 686,2 ton/hari Sampah Commuter

Sumber Timbulan Sampah :

o Rumah tinggal : 52,97 %

o Pasar : 4,60 %

o Sekolah : 5,32 %

o Perkantoran : 27,35 %

o Industri : 8,97 %

o Lain-lain : 1,40 %

• Sampah terangkut : 1.311,50 Ton/hari

- oleh swasta : 616,62 Ton/hari

- PHL : 694,88 Ton/hari

• Sampah tertunda : 4,92 M3/hari

80

I. Eksisting JUMLAH KENDARAAN BERDASARKAN LOKASI TUGAS DAN JENISNYA

SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADM. JAKARTA SELATAN

NO

WILAYAH/ SEKSI

JUMLAH DAN JENIS KENDARAAN

T Y P E R

COMPACTOR

ARM ROLL TANKI

TINJA DEREK

STREET

STREET

SOVEL

DHARMA

LINTAS CONT

SPD

MTR

SPD

GER

MOR BES

AR

KECIL

BESAR

KECIL

BESAR

KECIL

BESAR

KECIL

KECIL

SWEEPER

WASHER

LOADER

WANITA

OPRS

INDOOR

1 T E B E T 3 3 1 - 1 2 - - - - - - - 1 2 3 10 11

2 SETIABUDI 4 2 3 - 3 1 - - - - - 1 - 1 - 6 10 11

3 MAMPANG PRAPT 5 2 1 - - 4 - - - - - - - 1 - 4 10 4

4 PASAR MINGGU 6 1 1 1 3 2 - - - - - - - 1 - 3 10 4

5 KEBY. LAMA 5 4 - - 3 2 - - - - - - - 1 - 5 10 10

6 KEBY. BARU 2 2 3 - 2 2 - - - - - - - 1 - 4 10 16

7 CILANDAK 2 3 2 1 2 2 - - - - - - - 1 - 4 10 10

8 PANCORAN 3 1 2 1 2 2 - - - - - - - 1 - 5 10 9

9 PESANGGRAHAN

1 1 2 - 4 1 - - - - - - - 1 - 4 10 14

10 JAGAKARSA - 2 1 - 4 2 - - - - - - - 1 - 4 10 13

11 OPRS.SUKUDINAS 2 4 - - - 1 2 20 1 4 1 7 1 4 1 24 20 3

J U M L A H 33 23 16 3 24 21 2 20 1 4 1 8 1 14 3 65 120

105

Page 80: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

82

1. Sampah di daerah perbatasan mengakibatkan bertambahnya timbulan sampah wilayah Jakarta Selatan

2. Peran serta Masyarakat belum optimal terhadap kepedulian akan kebersihan lingkungan khususnya tentang pemilahan & pengolahan sampah di sumber

3. Jumlah kendaraan angkutan sampah yang ada semakin berkurang karena usia teknis

4. Jarak tempuh ke lokasi TPA cukup jauh ±50 Km sehingga pembuangan sampah ke TPST Bantar Bantar Bantar Gebang tidak optimal

5. Sulitnya mencari lahan untuk LPS

1. Peningkatan kesadaran masyarakat khususnya tentang pemilahan dan pengolahan sampah

2. Percepatan pembentukan bank sampah di setiap Kelurahan di Jakarta Selatan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah

3. Mengoptimalkan peran dan fungsi forum masyarakat peduli lingkungan

4. ……

SARAN

Page 81: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3. PEMBANGUNAN BERDASARKAN ISSUE – ISSUE STRATEGIS

83

Pembangunan kampung deret / rumah susun

Page 82: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

84

Jumlah Penduduk 2030 (jiwa) 2.670.591 Hasil Analisis

Jumlah Rumah Tingl Ekstng 2008

(unit) 317.596 Bappeda DKI Jakarta

Kebutuhan Rumah 2030 (Unit)--

>4,5 jw/unt 593.465 Hasil Analisis

Kekurangan Rumah2030 (Unit) 275.869 Hasil Analisis

Rumah Temporer (%) 5,28 Bappeda DKI Jakarta

Rumah Temporer (Unit) 16.769 Hasil Analisis

TOTAL KEBUTUHAN RUMAH

s/d 2030 292.638 Hasil Analisis

KEBUTUHAN RUMAH PER

TAHUN 14.632

Uraian Keterangan JAKARTA

SELATAN

PREDIKSI KEBUTUHAN RUMAH WILAYAH

JAKARTA SELATAN TAHUN 2030

Jumlah

Page 83: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

RUSUNAWA

86

6 440

8 TEBET BARAT I 1,90 Ha 21 1 80 5 APBD 1994 - 1995

3 240 5 APBD 1995 - 1996

TEBET BARAT II 0,70 Ha 21 2 120 6 APBD 1999 - 2001

Lokasi Blok Unit

Jakarta Selatan 6 440

RUMAH SUSUN MILIK

No Lokasi Luas Lahan Type Jumlah

Blok

Jumlah

Unit

Jumlah

Lantai

Jakarta Selatan

Sumber

Anggaran

Tahun

Pembangunan

Page 84: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

PROGRAM SODETAN CILIWUNG

87

Lokasi Penyodetan : Pengadegan - Bidara Cina Jakarta Timur Panjang Kawasan Pengadegan yang terkena sodetan 1.672 m

Hasil sodetan menghasilkan lahan bekas sungai seluas 1,45 Ha Diusulkan lahan baru dibangun Rumah Susun atau Kampung Deret

Rumah susun atas dasar pembahasan di Kemenpera dalam rangka Relokasi pemukiman warga di posisi sodetan

Page 85: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Kampung Deret Bukit Duri

• Lokasi yang diusulkan :

Bukit Duri (Kali Ciliwung koridor Bukit Duri Manggarai)

• Jumlah penduduk yang terkena rencana ……penduduk

• Rencana Planning bantaran sungai peruntukan sebagai RTH

• Gambar peta Ciliwung koridor Bukit Duri Manggarai (dilengkapi) + Rencana 2013

88

Page 86: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

89

. . . .

t0

t1

t2

t3

UPSTREAM

(Puncak-Bogor)

MIDDLESTREAM

(Bogor-Depok-Jaksel)

DOWNSTREAM

(Jaksel-Jakut)

2000 m

+ M

SL

.

t4 Pesisir

Sistim

polder

Evaporasi

Waduk/situ

Evapotranspirasi

Resapan air

Banjir kanal

Gravitasi Polder

PENJELASAN TENTANG KAMPUNG DERET BUKIT DURI

Page 87: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

90

1. Peruntukan lahan adalah sebagai bantaran sungai dan merupakan peruntukan Ruang Terbuka Hijau.

2. Kemauan penduduk untuk direlokasi dan mengikuti program

3. .........

1. Relokasi penduduk di bantaran kali ke Rusun

2. Perlu Kebijakan pemerintah Pusat terkait pembangunan rusun di bantaran kali

3. ……

SARAN

Page 88: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3. PEMBANGUNAN BERDASARKAN ISSUE – ISSUE STRATEGIS

91

PEREKONOMIAN

Page 89: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

92

TRANSPORTASI

Jumlah kendaraan bermotor (mobil dan motor) tidak sebanding antara kenaikan jumlah kendaraan dengan

kemampuan menambah ruas jalan (pertumbuhan rata-rata kendaraan 9,1% per tahun = ± 5,7 juta unit)

(data 5 tahun terakhir)

Salah satu upaya penanganan kemacetan dengan pengembangan sistem dan jaringan jalan melalui

pembangunan Fly Over (FO) dan Undepass (UP)

Pada tahun 2010 – 2012 akan dilaksanakan pembangunan Jalan Layang Non Tol Ruas Antasari – Blok M

dengan panjang 8,5 km

Tingginya jumlah kendaraan bermotor (mobil dan motor) yang melalui dari/ke Jaksel utamanya bagi

masyarakat Depok, Bekasi maupun Tangerang yang melintasi Cilandak & Lebak Bulus ( 319 mobil/hari dan

1.707 motor/hari )

Kerugian akibat kemacetan Rp 5,5 T /tahun, sedangkan akibat penurunan kualitas udara Rp 2,8 T/tahun

(sumber : Metro TV, 21 Juli 2010 & Kompas, 27 Juli 2010)

Lokasi kemacetan antara lain : Simpang Pasar Inpres Cipete, sepanjang Jalan Antasari, Simpang Prapanca

(depan kantor Walikota), Jalan Iskandarsyah, Simpang Jl. Wijaya, Jl. Pattimura & Simpang Mabes Polri

LATAR BELAKANG

Page 90: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

RENCANA

JALAN LAYANG :

1. JALAN LAYANG KAMPUNG MELAYU – TANAH ABANG

(8,5 Km)

02. JALAN LAYANG ANTASARI – BLOK M

(8,5 Km)

03. JALAN LAYANG KAPTEN TENDEAN – CILEDUG RAYA

(8,8 Km)

04. JALAN LAYANG PASAR MINGGU – MANGGARAI

(16,3 Km)

KETERANGAN :

JALAN TOL JORR

TOL W2 (ULUJAMI – KEBON JERUK)

TOL DEPOK – ANTASARI

TOL 6 RUAS DALAM KOTA

BUSWAY

MRT UI

P. ANTASARI

BLOK M

CILEDUK

MANGGARAI

PANCORAN

PSR. MINGGU

CIKUNIR

LEBAK BULUS

ULUJAMI

KEBON

JERUK

BRIGIF

KAMPUNG

MELAYU

TANAH

ABANG DUKUH

ATAS

PINANG

RANTI

CAWANG

RAGUNAN

02

04

03

01

Page 91: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Ruas Jalan Layang Antasari – Blok M Panjang 8,5 KM

KETERANGAN : 1. Pembiayaan 2. Jadwal

Pelaksanaan 3. dsb

Page 92: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Jalan Layang Kampung Melayu –

Tanah abang

meliputi :

Jl. Abdullah Syafi’i

Jl. Casablanca

Jl. Prof. DR. Satrio

Jl. KH. Mas Mansyur

Keterangan :

Rencana Jalan Layang

Titik Simpang rawan kemacetan

Kampung

Melayu

FO. Sahardjo

FO. SUDIRMAN

TANAH

ABANG

FO. KARET

UP. CASABLANCA Simpang Jl.

Tebet Timur

Simpang Jl.

Tebet Utara 1

Simpang Jl. HR.

Rasuna Said

Simpang Jl. Mega

Kuningan

Simpang Jl. Karet Pasar

Baru Timur 5

Simpang Jl. Kebon

Kacang

Simpang

Jatibaru

Simpang Jl. Karet

Penjernihan

Simpang Jl. Wahid

Hasyim

Page 93: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

96

PEMBEBASAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN JALAN

I. Pembebasan lahan untuk MRT

a) Pembebasan lahan untuk Jalan Layang Non Tol

b) Pembebasan lahan untuk JORR W 2

c) Pembebasan lahan untuk jalan tembus (missing link)

d) Dsb

II. Progress Pembebasan Lahan

III. Kendala yang dihadapi

Page 94: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

a. Pasar Tradisional

1. Jakarta Selatan memiliki 28 pasar tradisional. Kewenangan berada di PD. Pasar Jaya

2. Pasar yang sudah direhab total : 8 Pasar

- Pasar Cipulir

- Pasar Bata Putih

- Pasar Cidodol

- Pasar Santa

- Pasar Blok M

- Pasar Mayestik

- Pasar Warung Buncit

- Pasar Lenteng Agung

3. Pasar yang sudah direvitalisasi : Pasar Kebayoran Lama

4. Pasar yang sedang direhab : 2 Pasar, yaitu :

- Pasar Pondok Indah

- Pasar Cipete Selatan

5. Pasar yang akan direhab tahun 2012: Pasar Blok A

Eksisting

GAMBAR PASAR TRADISIONAL

Page 95: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

98

98 Upaya :

Permasalahan

1. Masih terdapat 13 Pasar Tradisional yang belum dilakukan penataan 2. Tumbuh pedagang kaki lima yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas, misalnya

kawasan di sepanjang Jalan antara Terminal Pasar Minggu hingga persimpangan Jalan Raya Pasar Minggu

1. Merevitalisasi pasar tradisional agar tetap bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan perekonomian warga kota

2. Sosialisasi Perda tentang Ketertiban Umum serta law enforcement .

GAMBAR PASAR MINGGU DAN KEBAYORAN LAMA

Page 96: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

POTRET KAKI LIMA

99

Page 97: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

• 84 % TPnA tercemar virus Flu Burung

(H5N1). (Civas , 2009)

TPnA (23)

• Ayam bangkai + 1 % bangkai (500 ekor/hari)

• Pemakaian formalin sulit dikontrol

• Saniatasi higiene yang tidak memenuhi syarat

PEMOTONGAN DI PASAR

• 50 % los daging tercemar virus Flu Burung (H5N1) (FAO, 2010)

1. RPHU Petukangan Utara

- Luas : 9600 m2 - Kapasitas : 60.000 ekor ayam, 16 Jalur

Pemotongan

2. RPHU Lokbin Pasar Minggu (Persiapan Pembangunan) - Rencana Pembangunan : Tahun 2012 dan

2013 - Perencanaan Luas 2.396 m2 (lahan yang

tersedia 1.171 m2, SK Gub No. 168/2012) - Kapasitas : 30.000 ekor ayam

TPA (136) Relokasi Usaha

c. Pembangunan RPU Petukangan Utara dan RPU Lokbin Pasar Minggu

Page 98: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Permasalahan :

1. Belum tersedianya akses jalan menuju RPU Petukangan Utara karena jalan tersebut merupakan bagian dari service road (jalan arteri) Jalan TOL JORR W2 yang sampai saat ini masih mengalami kendala pembebasan. Kementrian PU tidak bisa membebaskan jalan arteri secara parsial.

2. Telah disampaikan surat pada Gubernur perihal permohonan pembebasan lahan untuk akses jalan menuju lokasi RPU Petukangan Utara

102

PETA LOKASI RPU SERTA JALAN

ARTERI DIMAKSUD

Page 99: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

d. Bidang Pariwisata dan Kebudayaan

Eksisting

103

Daerah Tujuan Wisata di Jakarta Selatan : 1. Kawasan Cagar Budaya Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan 2. Kawasan Ragunan sebagai wisata margasatwa 3. Blok M sebagai wisata Belanja dsb …………. :

Jumlah Kunjungan Wisata Tahun 2011 – 2012 :

Page 100: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Kebudayaan :

1. Pagelaran Kesenian Budaya Betawi di Perkampungan Budaya Betawi (PBB)

2. Partisipasi Jakarnaval

3. Partisipasi Festival Palang Pintu

4. Pagelaran Kesenian Panggung Hiburan Rakyat di 10 Kecamatan

5. Pagelaran Kesenian Nusantara di 10 Kecamatan

6. Pagelaran Kesenian Lebaran di Setu Babakan

7. Promosi Kesenian Betawi Daerah

8. Sosialisasi PBB kepada masyarakat

9. Pengadaan ondel-ondel

10. Pengadaan leaflet untuk PBB

11. Wajib Kunjung ke PBB

12. Penggunaan baju batik setiap hari Kamis dan Jumat

104

Pariwisata : 1. Atraksi Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu

Babakan 2. Atraksi Eko Wisata di wilayah Jakarta Selatan 3. Atraksi Wisata di Perkampungan Agro Wisata di

wilayah Jakarta Selatan

Upaya Pelestarian Budaya

Page 101: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

KENDALA

105

1. Masih terdapat 13 Pasar tradisional yang belum tertata

2. Masih kurangnya ketersediaan lahan untuk Ruang Terbuka Hijau

3. Masih kurangnya promosi dan pengembangan pusat-pusat kebudayaan Betawi di Jakarta Selatan

1. Melakukan rehab / revitalisasi terhadap pasar tradisional yang masih belum tertata/terawat dengan baik

2. Perlu pembuatan jalan tembus ke RPHU sepanjang 500 m dan lebar 15 m yang merupakan bagian dari service road berupa jalan alteri, domain pembangunannya menjadi kewenangan Kementrian PU. Mengingat RPHU akan segera difungsikan pada tahun 2013, diperlukan pembebasan lahan dan pembangunannya sesegera mungkin.

3. Perlunya kerjasama dengan Dinas KUMKM dan Perdagangan untuk memberikan persetujuan penggunaan Lokbin Pasar Minggu sesuai dengan luas yang dibutuhkan.

4. Perlunya promosi berupa event-event serta sosialisasi yang menyeluruh terhadap pengembangan budaya betawi baik tingkat Nasional maupun Internatsional

SARAN

Page 102: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

3. PEMBANGUNAN BERDASARKAN ISSUE – ISSUE STRATEGIS

106

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Page 103: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

a. PUSKESMAS

NO

PUSKESMAS KECAMATAN

KELURAHAN

PUSKESMAS KEL.

RMH BERSALIN

TENAGA MEDIS

SPESIALIS UMUM GIGI

1 CILANDAK 5 5 1 0 9 10

2 JAGAKARSA 6 6 1 1 15 13

3 KEBAYORAN BARU 10 10 1 1 19 16

4 KEBAYORAN LAMA 6 8 1 1 13 17

5 MAMPANG PRAPATAN

5 6 1 0 16 13

6 PANCORAN 6 8 1 1 14 12

7 PASAR MINGGU 7 10 2 1 16 14

8 PESANGGRAHAN 5 5 1 1 12 16

9 SETIABUDI 8 4 1 0 11 10

10 TEBET 7 7 1 1 14 11

JUMLAH 65 69 11 7 139 132

Page 104: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

108

b. JENIS-JENIS PELAYANAN

PUSKESMAS:

• Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas Kelurahan)

• Pelayanan Spesialis Ronntgen Lab ( 10 Puskesmas Kecamatan )

• Rawat Jalan di semua Puskesmas

• Rawat Bersalin di 10 Puskesmas Kecamatan

• Rawat Inap di 4 Puskesmas Kecamatan (Puskesmas Kec. Tebet, Mampang Prapatan, Kebayoran Lama, dan Jagakarsa)

• UGD 24 Jam ( Puskesmas Kecamatan )

• TFC ( Pusat Pemulihan Gizi ) di Puskesmas Kecamatan

• Klinik Metadone untuk Pasien Ketergantungan Obat (Puskesmas Kecamatan )

• Klinik VCT (Puskesmas Kecamatan )

Page 105: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

JAMKESDA/JPK GAKIN/KARTU SEHAT

JPK Gakin adalah Suatu jaminan Pemeliharaan Kesehatan yg diberikan kepada keluarga miskin melalui pendekatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) yang pembiayaan pelayanan kesehatannya ditanggung penuh oleh pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pelayanan Jamkesda Provinsi DKI Jakarta

109

Target JPK Gakin :

1. Pasien Miskin (DATA BPS)

2. Pasien Miskin (NON BPS)

3. Pasien Peserta PKH ( Program Kel.Harapan)

4. Pasien Penerima BOS

5. Pasien Penerima BLT

6. Pemulung

7. Orang Terlantar

8. Penghuni Panti / Yayasan

9. Pasien Kiriman Dari Rumah Singgah

10. Pasien Lansia / Pusaka

11. Pasien Kiriman Fokuswanda

12. Pasien Kiriman Lembaga Napza / HIV AIDS

Lembaga

13. Pejuang Kemerdekaan / LVRI

14. Penyandang Cacat

15. Pasien dg Penyakit DBD , Gizi Buruk,

Leptospirosis, Flu Burung, AFP, KIPI

16. Korban Bencana ( Banjir , Kebakaran, Demo,

Kerusuhan , Keracunan Makanan )

17. Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan

18. Korban Traficking

19. Kader Posyandu

20. Kader Jumantik

Page 106: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

Persyaratan 1. Mempunyai KTP DKI Jakarta

2. Belum mempunyai Kartu Jaminan Kesehatan

3. Mengisi Formulir kepersertaan JPK disertai pas foto berwarna ukuran 4x6 1( satu) lembar latar belakang warna hijau untuk Jakarta selatan

4. Diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas dan Lurah setempat.

5. Hasil Verifikasi dari PUSKESMAS

Catatan :

- Peserta JPK gakin tidak dikenakan biaya

- Peserta mendapat fasilitas kelas 3

- Jumlah Pemegang Kartu Gakin sebanyak 1648 Orang (Hyperlink)

- Untuk non KTP DKI menggunakan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dan anggarannya berasal dari APBN

110

•RSUD FATMAWATI

•RS MARINIR CILANDAK

•RS Pusat Pertamina

•RS TRIA DIPA

•RS JAKARTA

•RS AGUNG

•RS SETIAMITRA

•RS JAHIRAH

•RSIA Budi Jaya

Data RS yang IKS dengan Gakin / SKTM di Jakarta Selatan :

Page 107: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

111

KARTU JPK GAKIN

Tampak Depan Tampak Belakang

Page 108: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

c. Sarana dan Prasarana Pendidikan

Kondisi Pendidikan Dasar Jakarta Selatan

112

No Sekolah Negeri Swasta Jumlah Jumlah

Siswa

Jumlah

Guru

Jumlah

Gedung

1 TK 3 427 430 24.903 430

2 SD 526 132 658 179.066 132

3 SMP 66 126 192 79.141 192

4 SMA 29 63 92 40.573 2.813 92

5 SMK 17 111 128 49.892 2.739 128

Page 109: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP)

BOP terdiri dari :

1. BOP utk Pendidikan Dasar (tidak termasuk swasta);

a) SDN/MI = Rp 60.000,-/siswa/bulan

b) SMPN/MTs = Rp 110.000,-/siswa/bulan

2. BOP utk Pendidikan Menengah ;

a) SMA/MAN Rp 400.000,-/siswa/bulan (*mulai Juli 2012)

b) SMK Negeri Rp 600.000,-/siswa/bulan

(Utk SMA/SMK Swasta, BOP diberikan sebesar 20% dari total siswa, dan diutamakan sekolah yang memiliki siswa miskin/rekomendasi Lurah)

Catatan :

- Program Wajib Belajar 12 tahun (SD s.d. SMA)

- BOP diperuntukkan untuk komponen : TAL, ATK, Ekstra Kurikuler, pemeliharaan gedung, pelatihan, biaya ulangan sekolah, dsb. (sesuai dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta)

113

Page 110: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

DATA PENERIMA BOP

114

NO PENDIDIKAN JUMLAH PENERIMA BOP BESARAN BOP (Rp) JUMLAH (Rp)

1 SDN/MI 163.246 siswa 60.000 117.537.120.000

2 SMPN/MTs 59.307 siswa 110.000 78.285.240.000

3 SMAN/MAN 26.178 siswa * 400.000 23.940.000.000

4 SMK 11.083 siswa ** 600.000 20.237.400.000

Keterangan : * BOP SMAN/MAN terhitung per Juli 2012, naik dari Rp 75.000,- menjadi Rp 400.000,-/siswa/bulan

** BOP SMK Negeri terhitung per Juli 2012, naik dari Rp 150.000,- menjadi Rp 600.000,- /siswa/bulan *** Khusus untuk siswa rawan putus sekolah, disediakan Beasiswa Rawan Putus Sekolah yang besarnya Rp 250.000,- /siswa/bulan (SMAN/Swasta sebanyak 714 siswa, SMKN/Swasta 1.040

siswa)

Page 111: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

115

JORR W2N

1. Penafsiran SK Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012 terkait dengan adanya depresiasi (Penyusutan) nilai bangunan berdasarkan umur bangunan berdampak kepada nilai ganti rugi bangunan rendah sehingga tidak mampu membangun kembali bangunan dengan spesifikasi yang sama.

2. Terdapat beberapa tanah bersengketa (10 bidang) , tidak diketahui pemiliknya(6 bidang) , tanah wakaf (3 bidang) , PTUN (73 bidang), tidak setuju UGR/belum memasukkan berkas (51 berkas)

Jalan tol Depok – Antasari

1. 1. Penafsiran SK Kepala Dinas Perumahan dan

Gedung Pemda ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi (Penyusutan) nilai

bangunan berdasarkan umur bangunan berdampak

kepada nilai ganti rugi bangunan rendah sehingga

tidak mampu membangun kembali bangunan

dengan spesifikasi yang sama.

Pembebasan Lahan Jalan Layang Non

Tol Antasari Blok M

1. Penafsiran SK Kepala Dinas

Perumahan dan Gedung Pemda

ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi

(Penyusutan) nilai bangunan

berdasarkan umur bangunan

berdampak kepada nilai ganti rugi

bangunan rendah sehingga tidak

mampu membangun kembali

bangunan dengan spesifikasi yang

sama.

2. Warga belum setuju dengan harga

ganti rugi tanah yang ditawarkan

oleh Dinas Pekerjaan Umum

Page 112: Paparan Walikota JS _kunjungan Kerja GUB 2012 _revisi 8Okt12

116

Pembebasan Lahan MRT Lebak bulus - Dukuh Atas

1. Penafsiran SK Kepala Dinas Perumahan dan

Gedung Pemda ProvDKI Jakarta No. 171 / 2012

terkait dengan adanya depresiasi (Penyusutan) nilai

bangunan berdasarkan umur bangunan berdampak

kepada nilai ganti rugi bangunan rendah sehingga

tidak mampu membangun kembali bangunan dengan

spesifikasi yang sama.

2. Penerbitan peta rincian dari BPN Jakarta Selatan

belum terperinci secara lengkap (tidak tercantum

nama pemilik dan status tanah

3. Klaim warga terhadap ukuran luas tanah, bangunan

4. Patok trace di lapangan tidak terdapat disetiap bidang

tanah sehingga warga bidang tanahnya terkena tidak

mengetahui batas yang terkena