101252880-Luka-Tusuk

12
7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 1/12 LUKA TUSUK PENDAHULUAN Hampir semua dokter pernah dipanggil ketika seseorang menderita luka. Apakah korban hidup atau mati, cedera ringan atau berat, apakah penyebab sebuah kecelakaan, pembunuhan atau bunuh diri, pemeriksaan yang dilakukan dokter tersebut mungkin memiliki kepentingan medikolegal. Tentu saja perhatian kedokteran forensik banyak terfokus pada patologi trauma yang disebabkan oleh luka itu sendiri, dan seorang dokter harus melakukan pemeriksaan yang teliti  bukan hanya untuk mengobati, tapi juga untuk mengantipasi adanya komplikasi medikolegal, bahkan apabila jika muncul di kemudian hari. Hasil penemuan  berdasarkan pemeriksaan yang teliti kemudian dibuat menjadi Visum et Repertum untuk kepentingan medikolegal. Bukan hanya memeriksa dan merekam dengan teliti semua penemuan dan yang didapatinya tetapi juga memberikan pendapat tentang hubungan sebab akibat, karena pemeriksaan yang menyeluruh akan menentukan proses hukum dipengadilan nanti 1  Berdasarkan data yang ada, kasus pembunuhan di Eropa lebih sering terjadi dengan senjata tajam. Di erman !"# kematian akibat trauma tajam yang terjadi menunjukkan bah$a %&' merupakan kasus pembunuhan, 1"' bunuh diri dan !' diantaranya adalah kecelakaan. (  Trauma tajam adalah sebuah trauma yang diakibatkan oleh senjata atau benda ) benda yang memiliki tepi yang tajam atau runcing *seperti pisau, gunting dan kaca+. !  utusnya atau rusaknya kontinuitas  jaringan karena trauma akibat alat-senjata yang bermata tajam dan atau berujung runcing pada umumnya mudah dibedakan dari luka yang disebabkan oleh benda tumpul dan dari luka tembakan senjata api.  /uka akibat benda tajam sendiri dapat dibedakan atas empat yaitu /uka tusuk, luka iris, luka potong dan luka akibat suatu terapi diagnostik. (  ada referat ini akan dibahas lebih terperinci mengenai luka tusuk, yaitu luka yang disebabkan oleh benda tajam yang ditusukkan pada tubuh, sebuah luka yang memiliki arti yang penting berdasarkan sudut pandang forensik. Hal ini dikarenakan luka tusuk jarang terjadi akibat kecelakaan. /uka 1

Transcript of 101252880-Luka-Tusuk

Page 1: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 1/12

LUKA TUSUK 

PENDAHULUAN

Hampir semua dokter pernah dipanggil ketika seseorang menderita luka.

Apakah korban hidup atau mati, cedera ringan atau berat, apakah penyebab

sebuah kecelakaan, pembunuhan atau bunuh diri, pemeriksaan yang dilakukan

dokter tersebut mungkin memiliki kepentingan medikolegal. Tentu saja perhatian

kedokteran forensik banyak terfokus pada patologi trauma yang disebabkan oleh

luka itu sendiri, dan seorang dokter harus melakukan pemeriksaan yang teliti

 bukan hanya untuk mengobati, tapi juga untuk mengantipasi adanya komplikasi

medikolegal, bahkan apabila jika muncul di kemudian hari. Hasil penemuan

 berdasarkan pemeriksaan yang teliti kemudian dibuat menjadi Visum et Repertum

untuk kepentingan medikolegal. Bukan hanya memeriksa dan merekam dengan

teliti semua penemuan dan yang didapatinya tetapi juga memberikan pendapat

tentang hubungan sebab akibat, karena pemeriksaan yang menyeluruh akan

menentukan proses hukum dipengadilan nanti1 

Berdasarkan data yang ada, kasus pembunuhan di Eropa lebih sering

terjadi dengan senjata tajam. Di erman !"# kematian akibat trauma tajam yang

terjadi menunjukkan bah$a %&' merupakan kasus pembunuhan, 1"' bunuh diri

dan !' diantaranya adalah kecelakaan.( Trauma tajam adalah sebuah trauma yang

diakibatkan oleh senjata atau benda ) benda yang memiliki tepi yang tajam atau

runcing *seperti pisau, gunting dan kaca+.! utusnya atau rusaknya kontinuitas

 jaringan karena trauma akibat alat-senjata yang bermata tajam dan atau berujung

runcing pada umumnya mudah dibedakan dari luka yang disebabkan oleh benda

tumpul dan dari luka tembakan senjata api. /uka akibat benda tajam sendiri dapat

dibedakan atas empat yaitu /uka tusuk, luka iris, luka potong dan luka akibat

suatu terapi diagnostik.( ada referat ini akan dibahas lebih terperinci mengenai

luka tusuk, yaitu luka yang disebabkan oleh benda tajam yang ditusukkan pada

tubuh, sebuah luka yang memiliki arti yang penting berdasarkan sudut pandang

forensik. Hal ini dikarenakan luka tusuk jarang terjadi akibat kecelakaan. /uka

1

Page 2: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 2/12

tusuk merupakan mekanisme pembunuhan utama di Britania dan di berbagai

negara dengan pembatasan penggunaan senjata api yang terkontrol.1

DEFENISI

/uka tusuk merupakan jejas pada tubuh yang diakibatkan oleh penusukan

 benda yang memiliki ujung tajam tajam pada tubuh. Benda tajam yang dimaksud

seperti pisau, pedang, gunting, alat pahat, bayonet dan benda yang memiliki ujung

tajam lainnya. Bahkan benda lebih tumpul seperti obeng juga dapat menyebabkan

luka tusuk.1 /uka tusuk dapat dibedakan dengan luka iris berdasarkan panjang dan

kedalaman luka. ika dilakukan pengukuran, /uka akibat tusukan memiliki

kedalaman luka lebih panjang dibanding panjangnya, sebaliknya pada luka iris.(

KARAKTERISTIK LUKA

a+ anjang dan kedalaman luka

ada luka tusuk, panjang luka pada kulit dapat sama, lebih kecil ataupun

lebih besar dibandingkan dengan lebar pisau. 0ebanyakan luka tusuk akan

menganga bukan karena sifat benda yang masuk tetapi sebagai akibat elastisitas

dari kulit.(,# ada bagian tertentu pada tubuh, dimana terdapat dasar berupa tulang

atau serat otot, luka itu mungkin nampak berbentuk seperti kura. anjang luka

 penting diukur dengan cara merapatkan kedua tepi luka sebab itu akan me$akili

lebar alat. anjang luka di permukaan kulit tampak lebih kecil dari lebar alat,

2

2ambar 1. /uka

Tusuk. anah birugelap menunjukkansisi dengan sudutlancip, sedangkan di

sisi yang berla$anandengan sudut tumpul.3

Page 3: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 3/12

apalagi bila luka melintang terhadap otot.Bila luka masuk dan keluar melalui alur 

yang sama maka lebar luka sama dengan lebar alat. Tetapi sering yang terjadi

lebar luka melebihi lebar alat kerena tarikan ke samping $aktu menusuk dan

$aktu menarik. Demikian juga bila alat-pisau yang masuk kejaringan dengan

 posisi yang miring.(,",%

emakaian istilah 4luka penetrasi5 ditunjukkan untuk menjelaskan dimana

dalaman luka yang diakibatkan oleh benda itu melebihi lebar luka yang tampak 

 pada permukaan kulit.(,! Dalamnya luka sulit ditentukan pada daerah tanpa tulang

seperti di daerah abdomen oleh karena elastisitas dinding perut tersebut. # anjang

saluran luka atau kedalaman luka dapat mengindikasikan panjang minimum dari

senjata yang digunakan, jika bagian pangkal senjata masuk kedalam tubuh.

6mumnya dalam luka lebih pendek dari panjang senjata, karena jarang ditusukan

sampai ke pangkal senjata.#

 b+ Bentuk /uka

Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi bentuk luka yaitu bentuk dan

ukuran senjata yang digunakan, arah dorongan, gerakan senjata pada luka,

gerakan korban yang ditusuk, dan keadaan elastisitas kulit. Bentuk luka

merupakan gambaran yang penting dari luka tusuk karena karena hal itu akan

sangat membantu dalam membedakan berbagai jenis senjata yang mungkin telah

dikumpulkan oleh polisi dan diba$a untuk diperiksa. Daerah tepi luka dapat

memberikan informasi ketajaman senjata yang digunakan. 7enjata yang tumpul

3

2ambar (. isau bermata satu yang

ditusukan dengankedalaman yang berbeda.8

Page 4: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 4/12

misalnya akan membuat tepi luka mengalami abrasi. inggir luka dapat

menunjukan bagian yang tajam *sudut lancip+ dan tumpul *sudut tumpul+ dari

 pisau berpinggir tajam satu sisi. isau dengan kedua sisi tajam akan menghasilkan

luka dengan dua pinggir tajam.,"

Bentuk luka juga tergantung seberapa banyak bagian pisau *senjata+ yang

masuk ke dalam tubuh, oleh karena itu penting mengetahui berbagai kemungkinan

 bentuk senjata yang digunakan.

erlu diingat bah$a benda lain yang dapat menembus tubuh, seperti pahat,

obeng atau gunting, akan menyebabkan perbedaan bentuk luka yang kadang9

kadang berbentuk segi empat atau, yang lebih jarang, berbentuk satelit.

7elain kekhususan senjata yang digunakan, sifat keelastisan kulit dan arah

tusukan terhadap serabut elastis juga mempengaruhi bentuk luka. Apabila arah

tusukan membentuk sudut yang tegak lurus dengan distribusi serabut elastis tubuh

yang sesuai dengan /anger5s line. Hal ini akan menyebabkan tepi luka akan

melebar dan cetakan luka tidak sesuai dengan senjata yang digunakan.

4

2ambar . /uka tusuksenjata bermata dua.%

2ambar !. /uka tusuksenjata bermata satu.%

2ambar 3. Bagian9bagiandari sebuah pisau."

2ambar #. :enunjukan jenis obeng  philips dan bentuk luka yang ditimbulkan.%

2ambar #. :enunjukangambaran tusukan berbagai jenis obeng.

Page 5: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 5/12

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk luka tusuk, salah

satunya adalah reaksi korban saat ditusuk atau saat pisau keluar, hal tersebut dapat

menyebabkan lukanya menjadi tidak begitu khas. Atau manipulasi yang dilakukan

 pada saat penusukan juga akan mempengaruhi. Beberapa pola luka yang dapat

ditemukan ;

1. Tusukan masuk, yang kemudian dikeluarkan sebagian, dan kemudian

ditusukkan kembali melalui saluran yang berbeda. ada keadaan

tersebut luka tidak sesuai dengan gambaran biasanya dan lebih dari

satu saluran dapat ditemui pada jaringan yang lebih dalam maupun

 pada organ.

(. Tusukan masuk kemudian dikeluarkan dengan mengarahkan ke salah

satu sudut, sehingga luka yang terbentuk lebih lebar dan memberikan

luka pada permukaan kulit seperti ekor.

!. Tusukan masuk kemuadian saat masih di dalam ditusukkan ke arah

lain, sehingga saluran luka menjadi lebih luas. /uka luar yang terlihat

 juga lebih luas dibandingkan dengan lebar senjata yang digunakan.

. Tusukan masuk yang kemudian dikeluarkan dengan mengggunakan

titik terdalam sebagai landasan, sehingga saluran luka sempit pada titik 

terdalam dan terlebar pada bagian superfisial. 7ehingga luka luar lebih

 besar dibandingkan lebar senjata yang digunakan.

5

2ambar "./uka multipeldengan berbagai bentuk akibat efek langer5sline."

Page 6: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 6/12

3. Tusukan diputar saat masuk, keluar, maupun keduanya. 7udut luka

 berbentuk ireguler dan besar.

Harus diingat bah$a posisi tubuh korban saat ditusuk berbeda dengan

 pada saat autopsi. osisi membungkuk, berputar, dan mengangkat tangan dapat

disebabkan oleh senjata yang lebih pendek dibandingkan apa yang didapatkan

 pada saat autopsi. :anipulasi tubuh untuk memperlihatkan posisi saat ditusuk 

sulit atau bahkan tidak mungkin mengingat berat dan adanya kaku mayat. oin

lain yang perlu dipertimbangkan adalah adanya kompresi dari beberapa anggota

tubuh pada saat penusukan. emeriksa yang sudah berpengalaman biasanya ragu9

ragu untuk menentukan jenis senjata yang digunakan.

PEMERIKSAAN LUKA TUSUK 

ada pemeriksaan luka ada dua tipe luka oleh karena instrumen yang tajam

yang perlu diperhatikan dengan baik dan memiliki ciri yang dapat dikenali dari

aksi korban yaitu tanda percobaan dan luka perla$anan. 0eduanya mempunyai

 bentuk, letak dan medikolegal. <tanda percobaan< adalah insisi dangkal, luka

tusuk dibuat sebelum luka yang fatal oleh indiidu yang berencana bunuh diri.

/uka percobaan tersebut seringkali terletak paralel dan terletak dekat dengan luka

dalam di daerah pergelangan tangan atau leher. Bentuk lainnya antara lain luka

tusuk dangkal didekat luka tusuk dalam dan mematikan. :eskipun

 jarangsekalidilaporkan.1,#,%

Bentuk lain dari luka oleh karena instrumen yang tajam adalah <luka

 perla$anan<. /uka jenis ini dapat ditemukan di jari9jari, tangan, dan lengan

6

2ambar %./uka multipel

yang merupakan tanda

 percobaan bunuh diri3

Page 7: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 7/12

 ba$ah *jarang ditempat lain+ dari korban sebagaimana ia berusaha melindungi

dirinya dari ayunan senjata, contohnya dengan menggenggam bilah dari instrumen

tajam.1,%

Dalam pemeriksaan, interpretasi luka harus berdasarkan penemuan dan tidak 

 boleh dipengaruhi oleh keterangan pasien atau keluarga. emeriksaan ditujukan

untuk menentukan ;"

a. umlah luka b. /okasi luka

c. Arah luka

d. 6kuran luka *panjang, lebar dan dalam+

e. :emperkirakan luka sebagai penyebab kematian korban atau bukan.

f. :emperkirakan cara terjadinya luka apakah kasus pembunuhan, bunuh

diri, atau kecelakaan.

/okasi luka dijelaskan dengan menghubungkan daerah ) daerah yang

 berdekatan dengan garis anatomi tubuh dan posisi jaringan tertentu, misalnya

garis tengah tubuh, ketiak, puting susu, pusat, persendian dan lain ) lain."

7

2ambar 11. /uka perla$anan padatangan.3

2ambar 1&. /uka perla$anan pada bagian e=tensor lengan ba$ah.3

2ambar 8.>lustrasi terjadinya luka perla$anan"

Page 8: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 8/12

Bentuk luka sebaiknya dibuat dalam bentuk sketsa atau difoto untuk 

menggambarkan kerusakan permukaan kulit, jaringan diba$ahnya, dan bila perlu

organ dalam *iseral+. Diukur secara tepat *dalam ukuran millimeter atau

centimeter+ tidak boleh dalam ukuran kira ) kira saja."

KUALIFIKASI LUKA

Dalam membuat kesimpulan luka sebaiknya dokter juga menentukan

derajat keparahan luka yang dialami korban atau disebut juga derajat kualifikasi

luka. ?ang diharapkan dari dokter untuk dapat membantu kalangan hukum dalammenilai berat ringannya luka yang dialami korban pada $aktu atau selama

 pera$atan dilakukannya.

0ualifikasi luka yang dapat dibuat oleh dokter adalah menyatakan pasien

mengalami luka ringan , sedang atau berat. ?ang dimaksud dengan luka ringan

adalah luka yang tidak menimbulkan halangan dalam menjalankan mata

 pencaharian, tidak mengganggu kegiatan sehari )hari. 7edangkan luka berat harus

di disesuaikan dengan ketentuan undang) undang yaitu yang diatur dalam 06H

 pasal 8&. /uka sedang adalah keadaan luka antara luka ringan dan luka berat.#

06H asal 8&@ luka berat berarti;#

a+ atuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh

sama sekali, atau yang menimbulkan bahaya maut,

 b+ Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan tugas jabatan atau

 pekerjaan pencaharian.

c+ 0ehilangan salah satu panca indera

d+ :endapat cacat berat.

e+ :enderita sakit lumpuh

f+ Terganggunya daya pikir selama empat minggu lebih

g+ 2ugur atau matinya kandungan seorang perempuan.

0ualifikasi di atas secara terperinci dapat di bagi dalam empat kualifikasi

derajat luka, yaitu ; #

1. rang yang bersangkutan tidak menjadi sakit atau tidak mendapat

halangan dalam melakukan pekerjaan atau jabatan.

8

Page 9: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 9/12

(. rang yang bersangkutan menjadi sakit dan tidak ada halangan untuk 

melakukan pekerjaan atau jabatannya

!. rang yang bersangkutan menjadi sakit dan berhalangan untuk melakukan

 pekerjaan atau jabatannya.

. rang yang bersangkutan mengalami ;

− enyakit atau luka yang tidak ada harapan untuk sembuh.

− Dapat mendatangkan bahaya maut.

− Tidak dapat menjalankan pekerjaan

− Tidak dapat menggunakan salah satu panca indra

− Terganggu pikiran lebih dari minggu

− keguguran

Hal ini perlu dipahami oleh dokter karena ini merupakan jembatan untuk 

menyampaikan derajat kualifikasi luka dari sudut pandang medik untuk penegak 

hukum.#

enerapan penyampaian pendapat dokter dalam eC tentang luka yang

menimbulkan bahaya maut, misalnya bila seorang korban mendapat luka di perut

yang mengenai hati, yang menyebabkan perdarahan hebat sehingga dapat

mengacam ji$a. alaupun pasien akhirnya sembuh tetapi di dalam eC dokter 

dapat menggambarkan keadaan ini dalam kata ) kata, korban mengalami luka

tusuk di perut mengenai jaringan hati yang menyebabkan perdarahan banyak yang

dapat mengancam ji$a pasien<. 6ngkapan ini akan mengingatkan para penegak 

hukum bah$a korban telah mengalami luka berat.#

PENYEBAB KEMATIAN

enyebab kematian dapat terjadi segera atau langsung, tetapi perlukaan

dapat juga menyebabkan kematian secara tidak langsung. enyebab kematian

langsung dapat berupa ; #

1. erdarahan luas *syok hipoolemik+(,# dan banyak dapat terjadi di dalam

rongga tubuh atau di luar rongga tubuh. olume darah ada kira ) kira "

91& ' atau 1-1! berat badan. 0ehilangan 1-! bagian dari olume darah

tubuh secara tiba9 tiba dapat menyebabkan kematian. 0ehilangan darah

yang demikian ini mengakibatkan syok dan meninggal bila tidak 

9

Page 10: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 10/12

dilakukan penanganan yang tepat dan cepat, sedangkan kehilangan darah

secara perlahan 9 lahan tidak begitu membahayakan oleh karena tubuh

dapat mengkompensasinya. erdarahan di dalam rongga tubuh dapat kita

 jumpai pada luka tusuk yang mengenai organ ) organ dalam seperti

 jantung, paru ) paru, hati dan limpa. kalau dijumpai lebih dari satu luka,

maka harus ditentukan yang mana yang menyebabkan kematian korban.#

(. /uka pada organ ital. Bila yang terluka adalah organ ital, seperti

 jantung, paru, limpa, hati, ginkal, pembuluh darah besar akan

menyebabkan kematian lebih cepat. erdarahan pada kantung pericardium

sebanyak !&&9 && cc telah dapat menyebabkan kematian karena terjadi

tamponade jantung. Demikian juga darah sejumlah (&& ) !&& cc yang

menyumbat saluran pernafasan dapat menyebabkan kematian karena

asfiksia.(,#

0ematian yang timbul dalam jangka $aktu yang lama, yang bukan primer 

oleh karena lukanya, disebut penyebab kematian secara tidak langsung. ?ang

termasuk hal ) hal ini adalah ;(,#

1. >nflamasi dari organ ) organ dalam tubuh, seperti meningitis,

encephalotos, pleuritis dan peritonitis.

(. >nfeksi sepsis dari luka yang dapat mengakibatkan septicemia dari luka

lama yang tidak sembuh dan luka ini bisa primer ataupun sekunder.

!. 2angren atau nekrosis sebagai akibat kerusakan jaringan ) jaringan dan

 pembuluh darah.

. Trombosis pada pembuluh darah ena dan emboli yang terjadi akibat

immobilisasi.

ASPEK MEDIKOLEGAL

Dalam melakukan pemeriksaan terhadap korban hidup atau meninggal

 yang menderita luka akibat kekerasan, pada hakikatnya dokter di$ajibkan

 untuk dapat memberikan kejelasan mengenai jenis luka yang terjadi, jenis

kekerasan-senjata atau benda yang menyebabkan luka, dan derajat luka.1&

10

Page 11: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 11/12

ada penentuan luka secara medikolegal seperti pada tindakan bunuh diri,

 pembunuhan atau kecelakaan dapat ditentukan dengan mengumpulkan semua data

 pemeriksaan korban. Aspek yang harus diperhatikan dalam kasus bunuh diri dan

 pembunuhan ;

a+ Bunuh diri

ada pemeriksaan luka dengan teliti sering didapatkan satu atau lebih luka

lebih dangkal dan berjalan sejajar disekitar luka utama, luka tersebut adalah luka

 percobaan.< 7elain dada dalam hal ini daerah jantung maka pada daerah perut

yang biasanya di daerah lambung, adalah merupakan daerah ) daerah yang sering

dipilih korban untuk kasus ) kasus bunuh diri. Dengan adanya senjata yang

tergenggam erat cadaveric spasm< hamper dapat ditentukan dengan pastikan

 bah$a korban telah melakukan bunuh diri.1&

 b+ embunuhan

umlah luka umumnya lebih dari satu, tidak mempunyai lokasi atau tempat

khusus, seringkali didapati luka9luka yang didapat se$aktu korban mengadakan

 perla$anan 9 luka perla$anan<.1&

KESIMPULAN

/uka tusuk merupakan jejas pada tubuh yang diakibatkan oleh penusukan

 benda yang memiliki ujung tajam tajam pada tubuh. /uka tusuk memiliki arti

medikolegal yang penting, karena berdasarkan data yang ada sebagian besar kasus

luka tusuk merupakan kasus percobaan pembunuhan. leh karena itu, seorang

dokter yang baik tidak hanya memberi pengobatan terhadap luka namun

melakukan pemeriksaan secara teliti untuk antisipasi adanya aspek medikolegal

yang akan timbul dan jika diperlukan dokter harus membuat Visum et Repertum

*eC+. Dokter memeriksa dan merekam dengan teliti semua penemuan dan yang

didapatinya dan memberikan pendapat tentang hubungan sebab akibat, dalam

11

Page 12: 101252880-Luka-Tusuk

7/23/2019 101252880-Luka-Tusuk

http://slidepdf.com/reader/full/101252880-luka-tusuk 12/12

 pemeriksaan, interpretasi luka harus berdasarkan penemuan dan tidak boleh

dipengaruhi oleh keterangan pasien atau keluarga karena akan menentukan proses

hukum dipengadilan nanti.

Dalam melakukan pemeriksaan terhadap korban hidup atau meninggal

 yang menderita luka akibat kekerasan, pada hakikatnya dokter di$ajibkan

 untuk dapat memberikan kejelasan mengenai jenis luka yang terjadi, jenis

kekerasan-senjata atau benda yang menyebabkan luka, dan derajat luka.

12