100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

16
email : atx_semarang@yahoo.com Hal. 1 dari 16 P E R U B A H A N K O N T R A K ( # 4 ) N E G O S I A S I H A R G A dari J.ATENG - Edisi 19 Maret 2012 Assalamu’alaikum Wr. Wb. Tulisan “Perubahan Kontrak” dibuat dalam t etralogi, yakni : #1. Dasar dan Mekanisme Proses #2. Jastifikasi Teknik (Hasil Rekayasa Lapangan) #3. Pembahasan Panitia Peneliti #4. Negosiasi Harga Ringkasan isi tulisan tersebut adalah : 1. Perubahan Kontrak #1 membahas proses perubahan kontrak secara keseluruhan, dimulai dari pemeriksaan bersama / rekayasa lapangan / mutual check 0%, sampai dengan pembuatan adendum kontrak. 2. Perubahan Kontrak #2 membahas proses utama dalam rangkaian perubahan kontrak yaitu penyusunan jastifikasi teknik atau laporan hasil rekayasa lapangan. 3. Perubahan Kontrak #3 mengulas ajuan jastifikasi teknik yang dibahas oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak. 4. Perubahan Kontrak #4 merupakan bagian dari artikel nomor #3, membahas proses negosiasi harga satuan kontrak oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak. Penyajian dalam bentuk pointer dan ukuran huruf yang relatip besar, dengan maksud menghindari kalimat yang panjang sehingga mudah dicerna. Penulis mencoba membangun isi tulisan dengan mengacu pada sumber hukum yang ada. Ditambah pengetahuan penulis yang sangat sedikit, selama perjalanan bergaul dengan administrasi kontrak. Tentu, sebuah tulisan yang masih jauh dari sempurna dan memungkinkan untuk disiskusikan lebih lanjut. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Penulis : @ T X Ateng Johari; SNVT PJN-II Jawa Tengah Untuk diskusi lebih lanjut : HP 081 665 7892; e-mail : [email protected]

description

PERUBAHAN HARGA

Transcript of 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

Page 1: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 1 dari 16

P E R U B A H A N K O N T R A K ( # 4 )

N E G O S I A S I H A R G A dari J.ATENG - Edisi 19 Maret 2012

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Tulisan “Perubahan Kontrak” dibuat dalam tetralogi, yakni :

#1. Dasar dan Mekanisme Proses #2. Jastifikasi Teknik (Hasil Rekayasa Lapangan) #3. Pembahasan Panitia Peneliti #4. Negosiasi Harga

Ringkasan isi tulisan tersebut adalah : 1. Perubahan Kontrak #1 membahas proses perubahan kontrak secara keseluruhan,

dimulai dari pemeriksaan bersama / rekayasa lapangan / mutual check 0%, sampai dengan pembuatan adendum kontrak.

2. Perubahan Kontrak #2 membahas proses utama dalam rangkaian perubahan kontrak yaitu penyusunan jastifikasi teknik atau laporan hasil rekayasa lapangan.

3. Perubahan Kontrak #3 mengulas ajuan jastifikasi teknik yang dibahas oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.

4. Perubahan Kontrak #4 merupakan bagian dari artikel nomor #3, membahas proses negosiasi harga satuan kontrak oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak.

Penyajian dalam bentuk pointer dan ukuran huruf yang relatip besar, dengan maksud menghindari kalimat yang panjang sehingga mudah dicerna. Penulis mencoba membangun isi tulisan dengan mengacu pada sumber hukum yang ada. Ditambah pengetahuan penulis yang sangat sedikit, selama perjalanan bergaul dengan administrasi kontrak. Tentu, sebuah tulisan yang masih jauh dari sempurna dan memungkinkan untuk disiskusikan lebih lanjut. Semoga bermanfaat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Penulis : @ T X Ateng Johari; SNVT PJN-II Jawa Tengah

Untuk diskusi lebih lanjut : HP 081 665 7892; e-mail : [email protected]

Page 2: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 2 dari 16

P E R U B A H A N K O N T R A K ( # 4 )

N E G O S I A S I H A R G A dari J.ATENG - Edisi 19 Maret 2012

A.D A S A R H U K U M

DASAR– 1 : HPS LELANG BUKAN DOKUMEN KONTRAK

Dokumen Kontrak; Naskah Perjanjian yang ditandatangani para pihak

Dokumen kontrak tsb merujuk :1) Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah; Surat Keputusan Kepala LKPP Nomor 02 Tahun 2011; 2) Standar Dok. Pengadaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/ PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi : Buku PK-01 A : Standar Dok. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelengan Umum / Pemilihan Langsung) Pasca Kualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan; BAB IX. BENTUK KONTRAK; SURAT PERJANJIAN untuk melaksanakan Paket Pekerjaan Konstruksi:

Dinyatakan :

Urutan bagian dalam dokumen kontrak adalah :

1) adendum Surat Perjanjian; 2) pokok perjanjian; 3) surat penawaran berikut daftar kuantitas dan harga; 4) syarat-syarat khusus Kontrak; 5) syarat-syarat umum Kontrak; 6) spesifikasi khusus; 7) spesifikasi umum; 8) gambar-gambar; dan 9) dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP.

Page 3: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 3 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : DASAR

DASAR – 2 : MENGACU KETENTUAN KONTRAK AWAL

Dokumen Kontrak; BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Dokumen kontrak tsb merujuk :1) Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah; Surat Keputusan Kepala LKPP Nomor 02 Tahun 2011; 2) Standar Dok. Pengadaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/ PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi : Buku PK-01 A : Standar Dok. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelengan Umum / Pemilihan Langsung) Pasca Kualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan;

Dinyatakan :

35. Perubahan Lingkup Pekerjaan 35.3 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara

tertulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak awal.

Page 4: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 4 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : DASAR

DASAR – 3 : SELAMA 12 BULAN TIDAK ADA KENAIKAN HARGA

Dokumen Kontrak; BAB X. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK Dokumen kontrak tsb merujuk :1) Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah; Surat Keputusan Kepala LKPP Nomor 02 Tahun 2011; 2) Standar Dok. Pengadaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/ PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi : Buku PK-01 A : Standar Dok. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelengan Umum / Pemilihan Langsung) Pasca Kualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan;

Dinyatakan :

F. Pembayaran Kepada Penyedia; 61.4 Penyesuaian Harga; huruf a. Penyesuaian harga diberlakukan pada kontrak tahun jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 bulan, dan diberlakukan mulai bulan ke 13 sejak pelaksanaan pekerjaan.

Catatan : Selama kurun waktu masa pelaksanaan kontrak tahun tunggal (maks 12 bulan) tidak ada penyesuaian harga satuan (= tidak ada penyesuaian harga komponen upah/barang/peralatan). Dengan demikian, HSD pada kontrak tahun tunggal, TETAP selama masa kontrak. (Kecuali ada kebijakan dari Pemerintah yang berlaku nasional) Dengan merujuk pada ketentuan ini, pada proses negosiasi harga, sepanjang harga satuan dasar (HSD) terdapat pada dokumen kontrak (sebelumnya dokumen penawaran penyedia), maka HSD tersebut tidak boleh diganti / disesuaikan.

Page 5: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 5 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : DASAR

DASAR – 4 : H A R G A S A T U A N T I M P A N G

Dokumen Kontrak; Berita Acara Hasil Pelelangan Dokumen kontrak tsb merujuk :1) Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah; Surat Keputusan Kepala LKPP Nomor 02 Tahun 2011; 2) Standar Dok. Pengadaan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi; 3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/ PRT/M/2011 tanggal 31 Mei 2011 Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi : Buku PK-01 A : Standar Dok. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi (Pelelengan Umum / Pemilihan Langsung) Pasca Kualifikasi Metode Satu Sampul dan Evaluasi Sistem Gugur Kontrak Harga Satuan; BAB III. Instruksi Kepada Peserta (IKP); 30. Evaluasi Penawaran; 30.13 Evaluasi Harga; angka 2) : Harga satuan penawaran yang nilainya tebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi ternyata harga satuan penawaran tersebut timpang, maka harga satuan penawaran timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga.

Pada hasil klarifikasi (tahapan lelang) terhadap kondisi harga satuan penawaran yang nilainya tebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, tanggapan penyedia ada 3 (tiga) kemungkinan :

(1) Penyedia setuju dengan harga satuan timpang; selanjutnya apabila

terdapat penambahan kuantitas pada item tsb, kuantitas kelebihannya dipakai harga satuan HPS.

(2) Penyedia setuju dengan harga satuan timpang; selanjutnya apabila terdapat penambahan kuantitas pada item tsb, kuantitas kelebihannya dipakai harga satuan berdasarkan negosiasi.

(3) Penyedia tidak setuju dengan harga satuan timpang dan Panitia dapat menerimanya. Selanjutnya apabila terdapat perubahan kuantitas pada item tsb, maka tidak ada negosiasi harga satuan.

Page 6: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 6 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : LINGKUP

B. R U A N G L I N G K U P

LINGKUP – 1 : HARGA SATUAN TIMPANG Lingkup ini sudah ditetapkan pada proses lelang; periksa dasar hukum ke-4 di atas.

LINGKUP – 2 : JENIS PEKERJAAN BARU Pekerjaan baru muncul akibat perubahan kontrak.

BUKAN LINGKUP NEGOSIASI : PERUBAHAN (VARIASI) VOLUME Era Perpres 54 / 2010, tidak ada negosiasi harga satuan untuk pekerjaan yang mengalami perubahan kuantitas.

Pada Perpres 54/2010, SK Kepala LKPP No. 02/2011, Permen PU 07/2011 dan dokumen lelang 2012, tidak mengatur negosiasi harga satuan apabila terjadi perubahan kuantitas pada pekerjaan yang sudah ada. Baik untuk pekerjaan utama atau pekerjaan lainnya.

PENYESUAIAN HARGA KONTRAK Penyesuaian harga kontrak sebetulnya bukan lingkup negosiasi harga, tapi nilai yang harus dihitung oleh Panitia Peneliti untuk mengevaluasi ajuan Penyedia / Kontraktor.

Pada artikel ini, tidak dibahas tentang penyesuaian harga kontrak. Masalah ini akan dibahas tersendiri pada artikel yang lain.

Page 7: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 7 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : PRA-NEGOS

C. P R A N E G O S I A S I

LANGKAH – 1 (PPK) : MANDAT PANITIA DAN HPS BARU

PPK dapat menugaskan Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk melaksanakan negosiasi. Panitia Peneliti dibentuk oleh KPA / Kepala SNVT.

Dokumen Kontrak; Bab X SSUK menyatakan : 34.Perubahan Kontrak; 34.3. Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA dapat membentuk Panitia / Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.

HPS lelang tidak digunakan untuk pedoman negosiasi harga.

HPS baru tidak disyaratkan untuk keperluan negosiasi. PPK dapat membuat HPS baru, dengan ketentuan : - Metode kerja harus sesuai dengan kenyataan yang akan dilaksanakan di lapangan; yang

menyangkut produktivitas, kebutuhan bahan dll. Metode kerja yang ada di HPS belum tentu sesuai dengan kenyataan yang akan diterapkan di lapangan.

- Harga satuan dasar (HSD) upah/bahan /alat paling tingi adalah HSD yang tercantum pada dokumen kontrak (sebelumnya penawaran penyedia). Dalam konteks kontrak, HSD yang resmi adalah HSD yang tercantum di dokumen kontrak.

Apabila tidak ada HPS baru oleh PPK, prinsip tersebut tetap dipakai oleh Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak pada saat negosiasi dengan Penyeia.

Page 8: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 8 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : PRA-NEGOS

LANGKAH – 2 (PANITIA) : PAHAMI DOKUMEN KONTRAK Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak setelah mendapat tugas dari PPK, melakukan langkah awal mengumpulkan bahan kontrak terkait dengan ketentuan negosiasi harga, antara lain :

Daftar kuantitas dan harga : kontrak awal dan amandemen terakhir.

Uraian Analisa Teknis Harga Satuan (sebelumnya : dokumen penawaran), menyangkut metode kerja, tanpa pencantuman harga satuan dasar (HSD).

Analisa Harga Satuan (sebelumnya : dokumen penawaran), terdapat pencantuman HSD (upah/bahan.alat).

Daftar harga satuan dasar upah, bahan dan sewa alat (sebelumnya dokumen penwaran). Daftar ini sebetulnya pada penawaran tidak disyaratkan, tetapi biasanya Penawar menyertakan di dalam dokumen penawaran.

Buku / file Bab X Syarat-syarat Umum Kontrak

Buku / file Bab XI Syarat-syarat Khusus Kontrak

Buku / file Spesifikasi Umum dan Khusus

Buku / file Gambar Teknik

Page 9: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 9 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : PRA-NEGOS

LANGKAH – 3 (PANITIA) : AMATI PERUBAHAN KUANTITAS Langkah ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu PPK dalam melihat dampak resiko yang ada akibat perubahan volume, yaitu perlu diperhatikan adanya peluang merugikan negara :

Pada kondisi pengurangan kuantitas (terhadap volume awal), agar terhindar dari indikasi membantu mengurangi / menghilangkan resiko kerugian penyedia.

Pada kondisi penambahan kuantitas, agar dihindari indikasi ada kesengajaan menambah pekerjaan dengan harga satuan yang tinggi.

Untuk mengatasi hal tersebut, setiap ada perubahan kuantitas, kuncinya ada di argumen / alasan yang mendasari perubahan.

Page 10: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 10 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : PRA-NEGOS

LANGKAH – 4 (PANITIA) : SIMULASI HARGA SATUAN NEGOS a. Sebelum interaksi membahas negosiasi harga dengan Penyedia, Panitia

Peneliti menyiapkan simulasi harga satuan yang akan dipakai untuk negosiasi, dengan memperhatikan ketentuan tersebut di atas pada Langkah-1 (PPK).

b. Harga satuan perlu memperhatikan :

Harga satuan harus menunjukkan obyektivitas.

Menghindarkan dari kemungkinan merugikan Negara.

Hal-hal yang menjadi resiko Penyedia pada kontrak (misalnya HSD penawaran yang dibawah harga pasar), tidak dapat dihilangkan pada saat negosiasi harga.

c. Negosiasi adalah proses terbuka, oleh karena itu harga satuan harus dapat

dirasakam kewajarannya.

Contoh sederhana harga satuan bisa dirasakan kewajarannya :

Pada kontrak yang ditinjau, terdapat harga satuan beton K-300 : Rp 800.000 /m3.

Apabila akan dinegosiasi harga satuan item baru K-125 maka sudah seharusnya

harga satuan kurang dari Rp 800.000 /m3.

Page 11: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 11 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

D. I N T E R A K S I N E G O S LANGKAH – 1 (PANITIA – PENYEDIA) : N E G O S I A S I T E K N I S

a. Perlu disikapi, pada proses interaksi negosiasi antara Panitia dengan Penyedia, semua pembahasan harus terbuka, nyata dan diorientasikan menghasilkan kesepakatan. Perlu dijunjung nilai demokratis, yakni kesetaraan para pihak.

b. Pada langkah pertama ini membahas murni keteknikan, belum ada bentuk uang / harga.

c. Bentuk yang dibahas adalah substansi yang terdapat pada format URAIAN ANALISA TEKNIS HARGA SATUAN. Catatan : Pada lelang 2012, analisa teknis harga satuan untuk pekerjaan utama yang ditetapkan dalam dokumen lelang, wajib dibuat dan disampaikan oleh Penawar. Lembaran/ dokmen ini selanjutnya menjadi bagian dokumen kontrak.

d. Prinsip dasar yang harus dipakai pada langkah ini adalah (periksa dasar

hukum ke-2 di atas) : Data milik Penyedia yang tercantum dalam dokumen lelang (sebelumnya pada tahap lelang adalah dokumen penawaran), harus dipakai sebagai dasar negosiasi. Pada pembahasan tahap ini, yang dominan adalah pengaruh alat.

f.-Substansi pembahasan ……

Page 12: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 12 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

LANGKAH – 1 (PANITIA – PENYEDIA) : NEGOSIASI TEKNIS

e. Substansi pembahasan yang harus diperhatikan yaitu :

1) Metode kerja yang akan dipakai harus ditetapkan, baik oleh PPK / Pihak Perencana atau melalui pembahasan dengan Penyedia. Metode kerja tidak boleh perkiraan. Asumsi yang dipakai harus nyata atau sedekat mungkin dengan kenyataan nantinya. [Metode kerja yang ada di HPS lelang hanya perkiraan, belum tentu sesuai kondisi lapangan]

2) Formasi tenaga yang dibutuhkan harus disepakati melaui kajian atas kebuhtuhan lapangan. Unsur ini biasanya tidak mempunya signifikansi.

3) Pemakaian bahan sedekat mungkin dengan kenyataan nantinya, dan sedikit mungkin asumsi teoritis. Contoh sederhana : apabila membahas pekerjaan AC Base, maka sudah ada komposisi bahan berdasarkan hasil laboratorium atau JMF yang pernah dibuat.

4) Jenis peralatan yang dipakai harus disepakati sesuai metode kerja yag ditetapkan. Contoh sederhana : untuk pekerjaan pembongkaran pasangan batu, akan dipakau jack hammer (sesuai panduan menyusun HPS) atau cukup dengan hammer/ palu biasa.

5) Faktor efisiensi alat : sesuai yang tercantum pada data milik penyedia di dokumen kontrak (apabila tersedia).

6) Kapasitas produksi alat harus sesuai dengan data milik Penyedia di dokumen kontrak atau kenyataan di lapangan, dipilih yang mempunyai kontribusi efisiensi. Contoh sederhana : Kapasitas produksi AMP, di dokumen kontrak 50 ton/jam, kenyataan alat yang ada 100 ton/ jam. Maka untuk negosiasi dipakai kapasitas 100 ton/jam.

7) Faktor lainnya yang berkembang sesuai dengan karakteristik pekerjaan yang dinegosiasi.

f. Hasil pembahasan negosiasi teknis, pada lembar analisa teknis diparap semua Panitia dan Pihak Penyedia. Pada tahapan ini kecil sekali kemungkinan terjadinya kebuntuan (deadlock).

Page 13: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 13 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

LANGKAH – 2 (PANITIA – PENYEDIA) : NEGOSIASI HARGA

a. Langkah ini dilakukan setelah pembahasan negosiasi teknis terdapat kesepakatan.

b. Pada tahap ini, ini membahas HSD (upah, bahan, alat) yang akan dipakai untuk harga satuan negosiasi.

c. Bentuk yang dibahas adalah substansi yang terdapat pada format ANALISA HARGA SATUAN. Catatan : Pada lelang 2012, analisa harga satuan tidak disyaratkan untuk dibuat oleh Penawar.

d. HSD mana yang dipakai untuk negosiasi harga ?

1) Secara formal kontrak, HSD yang berlaku adalah yang terdapat pada dokumen kontrak (pada tahap lelang : penawaran Penyedia).

Apabila HSD terdapat pada dokumen kontrak (dokumen penawaran Penyedia), maka tidak ada negosiasi HSD.

2) HSD pada dokumen kontrak yang akan dipakai untuk negosiasi perlu diuji kewajarannya. Contoh sederhana dan ekstrim : HSD di kontrak untuk bahan cerucuk dolken sebesar Rp 115.000 / m’. Apakah harga tsb ini akan dipakai untuk negosiasi harga, sementara harga pasar sekitar Rp 20.000 / m’ ?!!

3) Apabila HSD yang dibutuhkan tidak terdapat pada dokumen kontrak (dok. Penawaran), maka dilakukan negosiasi HSD.

Panitia dapat memakai HSD dari Dinas Bina Marga atau melakukan survey pasar dengan sumber data yang memenuhi unsur formal dan validitas.

Page 14: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 14 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

LANGKAH – 2 (PANITIA – PENYEDIA) : NEGOSIASI HARGA

e. Bagaimana dengan HSD pada kontrak tahun jamak yg ada eskalasi ?

Prinsipnya sama !

1) Dipakai HSD yang terdapat pada dokumen kontrak. (apabila HSD yang ditinjau terdapat pada dokumen kontrak) Dengan demikian, pada harga satuan hasil negosiasi berhak mendapatkan eskalasi / penyesuaian harga dengan indeks awal (zero-index) yang sama dengan item lainnya.

2) Dapat dipakai HSD baru, yang berlaku pada saat dilakukan negosiasi, apabila terdapat kekhawatiran harga satuan hasil negos tidak mendapatkan eskalasi, yaitu dengan cara : (a) Apabila HSD yang ditinjau terdapat pada dokumen kontrak, maka HSD yang

ditinjau dikalikan faktor kenaikan harga berdasarkan indeks BPS : HSD baru = HSD kontrak x ( In / Io) Ingat; Rumus ini berlaku apabila negosiasi harga dilakukan lebih dari 12 bulan sejak tandatangan kontrak. (Dokumen kontrak mengacu Perpres 54) Dimana; In (indeks sekarang) adalah indeks harga BPS untuk material pekerjaan jalan, pada bulan dilakukan negosiasi. Io (indeks awal) adalah indeks harga BPS untuk material pekerjaan jalan, pada waktu 28 hari sebelum pembukaan penawaran lelang.

(b) Apabila HSD yang ditinjau tidak terdapat pada dokumen kontrak, maka HSD yang ditinjau dilakukan negosiasi. Panitia dapat memakai HSD baru yg berasal dari : HSD dari Dinas BM atau sumber lain yang memenuhi unsur formal dan validitas.

Page 15: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 15 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

LANGKAH – 3 (KETUA PANITIA dan PPK) : OLAH RASA HARGA SATUAN NEGOS

Ketua Panitia Peneliti Pelaksanaan Kontrak yang bertanggung jawab atas proses negosiasi; dan PPK yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kontrak, perlu mencermati kembali hasil negosiasi harga satuan, perlu berolah-rasa untuk menjawab pertanyaan sbb : 1. Apakah harga satuan pekerjaan hasil negos dapat dirasakan

kewajarannya ?

2. Apakah harga satuan pekerjaan hasil negos dapat menghindarkan dari resiko kerugian Negara ?

Khusus bagi PPK, apabila jawaban atas pertanyaan tersebut adalah negatip, maka PPK mempunyai wewenang untuk membatalkan / menolak / meminta pembahasan ulang hasil negosiasi. Dengan demikian pada berita acara hasil negosiasi harga, PPK tidak menyetujui.

Page 16: 100296146 Artikel Perub Kntrk 4 Negos Harga Edit 20 Maret 2012

email : [email protected] Hal. 16 dari 16

NEGOSIASI HARGA Pada Masa Pelaksanaan Kontrak : INTERAKSI NEGOS

LANGKAH – 4 (PANITIA – PENYEDIA – PPK) : B E R I T A A C A R A

Hasil negosiasi harga satuan dituangkan dalam Berita Acara (BA) yang menyatu dengan Berita Acata Pembahasan Hasil Rekayasa Lapangan. Rincian pembahasn dibuat dalam bentuk risalah rapat pembahasan. Ada 3 (tiga) kemungkinan kesimpulan negosiasi : 1) hasil negosiasi dicapai kesepakatan antara Panitia dengan Penyedia dan

disetujui oleh PPK; atau

2) hasil negosiasi dicapai kesepakatan antara Panitia dengan Penyedia, tetapi tidak disetujui oleh PPK; atau

3) hasil negosiasi tidak dicapai kesepakatan antara Panitia dengan Penyedia;

Apabila kemungkinan 2 dan 3 terjadi (tanpa kesepakatan / persetujuan), maka proses perubahan kontrak (variasi volume) harus di-seting ulang agar tidak ada mekanisme negosiasi harga satuan pekerjaan. Apabila menghasilkan kemungkinan pertama (para pihak telah sepakat), maka selanjutnya dijadikan dasar untuk pembuatan addendum kontrak.

Proses negosiasi harga satuan selesai.