100 BAB V KESIMPULAN 1. Batugamping yang ada pada lokasi ...
Transcript of 100 BAB V KESIMPULAN 1. Batugamping yang ada pada lokasi ...
100
BAB V
KESIMPULAN
1. Batugamping yang ada pada lokasi yaitu batugamping masif dan batugamping
terumbu yang di kontrol oleh sesar naik dan sesar geser dekstral yang ada pada
lokasi penelitian.
2. Batugamping terumbu berada pada bagian tenggara dari lokasi pengamatan
dengan luas wilayah ±13,21 m2. Sedangkan batugamping masif berada pada
bagian Barat laut-Utara hingga bagian Barat Daya-Selatan dengan luas
±130,51 m2 pada Tengara- hingga bagain tenggah daerah penelitian dengan
luas ± 97,20 m2.
3. Batugamping terumbu memiliki kuat tekan lemah 259,825 Kg/cm3 (25,480
Mpa) nilai serapan air 3,652%, Ketahanan aus geresek 0,058 mm/menit dan
berat jenis kering 20,865 gm/cm3. Sedangkan Batugamping masif memiliki
nilai kekuatan dari cukup kuat hingga kuat, Nilai kuat tekan maksimum
645,959 Kg/cm3 (63,347 Mpa), nilai serapan air maksimum 0,596%, nilai
ketahanan aus maksimum 0,041 mm/menit dan berat jenis kering
maksimumnya 26,990 gr/cm3.
4. Untuk batugamping masif
semaking tinggi nilai porositas, total pesoids, total peloids, total mikrit
dan total sparit maka semaking tinggi nilai serapan air dan sebaliknya.
Semaking tinggi nilai kalsit, total dolomit, total siderit, semaking rendah
101
nilai serapan air dan sebaliknya. Nilai signigikan pada porositas ini lebih
memberikan nilai untuk memprediksi nilasi serapan air.
Semaking tinggi Kalsit, dolomit, siderit akan semaking meningkatkan nilai
dari berat jenis batugamping masif dan sebaliknya. Sedangkan semaking
tinggi porositas, ooids, peloids, mikrit dan sparit akan memberikan nilai
berat jenis semaking kecil dan sebaliknya.
Semaking tinggi porositas, serapan air dan berat jenis semaking tinggi
nilai ketahanan aus dan sebaliknya. Sedangkan semaking tinggi nilai berat
jeis SSD, semaking rendah nilai ketahanan aus dan sebaliknya.
Semaking tinggi kalsit, dolomit, siderit, berat jenis dan peloids semaking
tinggi nilai kuat tekanan dan sebaliknya. Sedangkan semaking tinggi
serapan air, ketahanan aus, porositas, ooids, pesoids, mikrit, dan sparit
akan mengurangi kuat tekan batuan dan sebaliknya.
5. Pemanfaatan batugamping terumbu sebagai batu hias atau batu tempel.
Sendangkan batugamping masif samapel JM/BG/64 dan JM/BG/78 digunakan
sebagai batu hias atau batu tempel, sampel JM/BG/43 digunakan sebagai batu
hias, batu tempel, dan pondasi bangunan ringan-berat dan sampel JM/BG/75
digunakan sebagai penutup lantai atau trotoar, batu hias, batu tempel, tongak
dan batu tepi jalan.