10 Bakteri Penyebab Penyakit Pada Manusia

17
10 BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA MANUSIA 1. Pseudomonas aeruginosa Pseudomonas aeruginosa adalah bakteri gram negatif aerob obligat, berkapsul, mempunyai flagella polar sehingga bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar 0,5-1,0 µm. Bakteri ini tidak menghasilkan spora dan tidak dapat menfermentasikan karbohidrat. Pada uji biokimia, bakteri ini menghasilkan hasil negatif pada uji [indol], Merah Metil, dan Voges-Proskauer. Bakteri ini secara luas dapat ditemukan di alam, contohnya di tanah, air, tanaman, dan hewan. P. aeruginosa adalah patogen oportunistik. Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksi pneumonia nosokomial. Ketika bakteri ini ditumbuhkan pada media yang sesuai, bakteri ini akan menghasilkan pigmen

description

bakteri patogen non patogen

Transcript of 10 Bakteri Penyebab Penyakit Pada Manusia

10 BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PADA MANUSIA

1. Pseudomonas aeruginosa

Pseudomonas aeruginosaadalahbakteri gram negatifaerob obligat, berkapsul, mempunyai flagellapolar sehingga bakteri ini bersifat motil, berukuran sekitar 0,5-1,0 m. Bakteri ini tidak menghasilkansporadan tidak dapat menfermentasikankarbohidrat. Pada uji biokimia, bakteri ini menghasilkan hasil negatif pada uji [indol], Merah Metil, danVoges-Proskauer.Bakteri ini secara luas dapat ditemukan di alam, contohnya di tanah, air, tanaman, dan hewan.P. aeruginosa adalahpatogenoportunistik.Bakteri ini merupakan penyebab utama infeksipneumonianosokomial.Ketika bakteri ini ditumbuhkan pada media yang sesuai, bakteri ini akan menghasilkan pigmen nonfluoresen berwarna kebiruan, piosianin. Beberapa strain Pseudomonas juga mampu menghasilkan pigmen fluoresen berwarna hijau, yaitupioverdin. Pseudomonas aeruginosa memproduksikatalase,oksidase, danamoniadariarginin. Bakteri ini dapat menggunakan sitratsebagai sumber karbonnya.P. aeruginosa menyebabkan penyakit terlokalisasi dan sistemik yang sangat serius dan tidak jarang berakibat fatal. Penyakit karena P. aeruginosa dimulai dengan penempelan dan kolonisasi bakteri ini pada jaringaninang. Bakteri ini menggunakanfiliuntuk penempelanselbakteri pada permukaan inang.Selain itu, P. aeruginosa juga dapat membentukbiofilmyang terbuat dari kapsulglikokalisuntuk mengurangi keefektifan mekanisme sistem imun inang.Jaringan inang akan mencoba merusak penempelan dan kolonisasi bakteri.Selanjutnya, P. aeruginosa memproduksi sejumlahendotoksindan produk ekstaseluler yang menunjang invasi local dan penyebaran mikroorganisme.Toksin dan produk ekstraseluler ini mencakup protease ekstraseluler, sitotoksin, hemolisin, dan piosianin.Untuk penyakit sistemik, produk yang menunjang invasi mencakup kapsul antifagositas, endotoksin, eksotoksin A, dan eksotoksin S.2. Vibrio cholera

Vibrio choleraemerupakanbakterigram negatif, berbentuk basil (batang) dan bersifat motil (dapat bergerak), memiliki struktur antogenik dariantigenflagelar H dan antigen somatik O, gamma-proteobacteria,mesofilikdankemoorganotrof, berhabitat alami di lingkungan akuatik dan umumnya berasosiasi denganeukariot.[1]SpesiesVibriokerap dikaitkan dengan sifatpatogenisitasnyapada manusia, terutamaV. choleraepenyebab penyakitkoleradi negara berkembang yang memiliki keterbatasan akan air bersih dan memilikisanitasiyang buruk.Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.3. Escherichia coli

E. coli(Juga disebutE. coli O157: H7atauEscherichia coli) adalah spesies bakteri yang ditemukan dalam usus manusia dan hewan sehat dan diperlukan untuk membantu dalam pemecahan selulosa dan penyerapanvitamin K(yang membantu pembekuan darah). Namun, bakteri ini seringkali juga menjadi penyebabinfeksisaluran kemih,diarepada bayi, dan infeksi luka.Jenis-jenis bakteri E. Coli yang berbahaya adalah:1.Enterohemorrhagic Eschericia coli(ESEC)Jenis bakteriEschericia coliini bisa menyebabkan diare berdarah pada manusia.2.Eschericia coli O157:H7Jenis bakteri ini dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), bahkan bakteri ini dapatmenyebabkan gagal ginjal.Jenis bakteri yang bersifat pantogen kebanyakan ditemukan di dalam kandungan air dan juga makanan yang telah terkontaminasi, terutama yang belum matang.Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemic penyakit-penyakit saluran pencernaan makanan, seperti kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing. bibit penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut. indicator yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya E.coli dalam air tersebut, karena dalam feses manusia baik sakit maupun sehat terdapat bakteri ini.E.coli dapat menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada luka dan abses pada berbagai organ. bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor urinarius (pyelonephritis cysticis) pada manusia yang dirawat di rumah sakit (nosocomial infection). pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit, antara lain: pemakaian antibiotic secara tepat, tindakan antiseptic secara benar.4. Salmonella typhi Salmonella adalah suatugenusbakterienterobakteriagram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkantifoid,paratifod, dan penyakit foodborne. Spesies- spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkanhidrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahlipatologiAmerika, walaupun sebenarnya, rekannyaTheobald Smith(yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis yang pertama kali menemukan bakterium tahun1885pada tubuh babi.Salmonella adalah penyebab utama daripenyakityang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases). Pada umumnya,serotipeSalmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebutsalmonellosis. Ciri-ciri orang yang mengalamisalmonellosisadalahdiare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala,mualdanmuntah-muntah. Tiga serotipe utama dari jenisS.enterica adalahS. typhi,S. typhimurium, danS. Enteritidi S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever), karenainvasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi.Gejala demam tifus meliputi demam, mual-mual, muntah dan kematian.S. typhimemiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. InfeksiSalmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun. Kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang dikonsumsi. air untuk keperluan rumah tangga, peningkatan sanitasi lingkungan khususnya perbaikan cara pembuanagn feses manusia serta pemberantasan tikus dan lalat.5. Shigella dysenteriae

ShigellaadalahgenusdariGram-negatif,non-motil,bakteri endospor berbentuk -tongkat yang berhubungan dekat denganEscherichia colidan Salmonella. Shigella merupakan penyebab dari penyakit shigellosis pada manusia. Shigellosis adalah suatu penyakit peradangan akut oleh kuman genus Shigella spp. yang menginvasi saluran pencernaan terutama usus sehingga menimbulkan kerusakan sel-sel mukosa usus tersebut.Penyakit yang ditimbulkan yaitu disentri basiler dengan gejala yang biasanya dating mendadak berupa demam, sakit perut bagian bawah, diare, fesenya cair, bercampur lendir dan darah. Pada penyakit yang berat dapat disertai muntah, dehidrasi, kolaps, bahkan menyebabkan kematian. Penularan adalah lewat feses penderita. Pencegahan dilakukan dengan mencaga kebersihan makanan dan minuman, peningkatan sanitasi lingkungan dan hygene pribadi.6. Clostridium botulinum

Clostridium botulinumadalah bakteri yang memproduksi racunbotulin, penyebab terjadinya botulisme. Bakteri ini masuk kedalam genusClostridium. Bakteri ini umumnya dapat ditemukan di tanah.C. botulinumtermasukbakterigram positif,anaerob obligat(tidak bisa hidup bila terdapat oksigen) , motil (dapat bergerak), dan menghasilkanspora.Bakteri ini sering menimbulkan keracunan makanan, hal ini karena bakteri tersebut tumbuh dalam makanan dan menghasilkan toxin yang berbahaya bagi manusia. Gejala penyakitnya berupa tenggorokan terasa kering, penglihatan menjadi kabur, gangguan akomodasi, gangguan suara, kelumpuhan otot, gangguan jantung. Pencegahan dengan menjaga kebersihan makanan dan memasaknya sampai matang.7. Neisseria gonorrhoeae

Neisseria gonorrhoeaeadalah kuman gram negatif bentuk diplokokus yang merupakan penyebab infeksi saluran urogenitalis. Kuman ini bersifat fastidious dan untuk tumbuhnya perlu media yang lengkap serta baik. Akan tetapi, ia juga rentan terhadap kepanasan dan kekeringan sehingga tidak dapat bertahan hidup lama di luar host-nya. Penularan umumnya terjadi secara kontak seksual dan masa inkubasi terjadi sekitar 25 hariGejala penyakitnya adalah kencing bernanah. pada wanita penderita yang kronis dapat menyebabkan tertutpnya saluran telur. Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita penyakit ini matanya menjadi bengkak, bernanah yang dan dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mencegah neonatal gonorrhoea ophtalmia pada mata bayi yang baru lahir adalah dengan diteteskan larutan penicillin 10.000 unit dalam aqua atau larutan perak nitrat 1% atau erythromycin 0,5% atau tetracycline 1%.8. Bacillus anthracis

BacillusanthracisadalahbakteriumGram-positifberbentuk tangkai yang berukuran sekitar 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab penyakitantraks. B. anthracisadalah bakterium pertama yang ditunjukkan dapat menyebabkan penyakit. Namaanthracisberasal daribahasa Yunanianthrax yang berartibatu bara, merujuk kepada penghitaman kulit pada korban.Bakteria ini umumnya terdapat di tanah dalam bentukspora, dan dapat hidup selama beberapa dekade dalam bentuk ini. Jika memasuki sejenisherbivora, bakteria ini akan mulai berkembang biak dalam hewan tersebut dan akhirnya membunuhnya, dan lalu terus berkembang biak di bangkai hewan tersebut. Saat gizi-gizi hewan tersebut telah habis diserap, mereka berubah bentuk kembali ke bentuk spora.Bakteri penyebab penyakit antrax, yang biasanya menyerang hewan ternak. Namun pada perkembangannya penyakit tersebut dapat menular ke manusia melalui luka, inhalasi dan juga makanan.Pencegahan terhadap penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:a. pendidikan kesehatan agar pekerja di peternakan berhati-hati untuk menghindari terjadinya luka atau lecet dan menghindari kontaminasi luka/ lecet tersebut dengan bakteri.b. Meningkatkan hygiene pribadic. Penggunaan masker dan alat-alat pengaman yang lain bagi pekerja yang bekerja di peternakan.d. Vaksinasie. Meningkatkan daya tahan tubuh.9. Clostridium tetani

Clostridium tetaniadalah bakteri yang terdapat di tanah yang tercemar tinja manusia dan binatang berbentuk batang lurus, langsing, berukuran panjang 2-5 mikron dan lebar 0,4-0,5 mikron.Clostridium tetanitermasuk bakteri gram positif anaerobic berflagel peritrik berspora yang terletak disentral,subterminal maupun terminal.Clostridium tetanitidak menghasilkan lipase maupun lesitinase, tidak memecah protein dan tidak memfermentasi sakarosa dan glukosa juga tidak menghasilkan gas H2S. Menghasilkan gelatinase, dan indol positif. Spora dariClostridium tetaniresisten terhadap panas dan juga biasanya terhadap antiseptis. Sporanya juga dapat bertahan pada autoclave pada suhu 249.8F (121C) selama 1015 menit. Juga resisten terhadap phenol dan agen kimia yang lainnya. Bentuk koloni bakteri ini adalah koloni yang kecil meluas dalam jalinan filamen halus.Penyakit yang ditimbulkan adalah tetanus, dengan infeksi melalui berbagai cara, yaitu: luka tusuk, patah tulang terbuka, luka bakar, pembedahan, penyuntikan, gigitan binatang, aborsi, melahirkan atau luka pemotongan umbilicus. Gejalanya berupa kaku dank ram pada otot sekitar luka, hypereflexi pada tendon extremitas yang dekat dengan luka, kaku pada leher, rahang dan muka, dan gangguan menelan.Pencegahan yang dapat dilakukan adalaha. perawatan luka yang baik sehingga luka tidka terkontaminasib. pemberian antitetanus serum pada penderitac. imunisasi aktifd. vaksinasi tetanus toxoid pada ibu-ibu.10. Mycobacterium tuberculosis Mycobacterium tuberculosistidak dapat diklasifikasikan sebagai bakteri gram positif atau bakteri gram negatif, karena apabila diwarnai sekali dengan zat warna basa, warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan alkohol, meskipun dibubuhi iodium. Oleh sebab itu bakteri ini termasuk dalam bakteri tahan asam.Mycobacterium tuberculosiscenderung lebih resisten terhadap faktor kimia dari pada bakteri yang lain karena sifat hidrofobik permukaan selnya dan pertumbuhan bergerombol. Mycobacterium tuberculosistidak menghasilkan kapsul atau spora serta dinding selnya terdiri dari peptidoglikan dan DAP, dengan kandungan lipid kira-kira setinggi 60% Pada manusia bakteri ini dapat menyebabkan penyakit tuberculosa yang menyerang paru-paru, tulang, kelenjar lympha, ginjal, otak bahkan kulit. Gejala yang umum dijumpai adalah batuk yang tidak kunjung sembuh. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi BCG dan mencegah penularan.Bakteri ini biasanya berpindah dari tubuh manusia ke manusia lainnya melalui saluran pernafasan, keluar melalui udara yang dihembuskan pada proses respirasi dan terhisap masuk saat seseorang menarik nafas. Habitat asli bakteriMycobacterium tuberculosissendiri adalah paru-paru manusia. Droplet yang terhirup sangat kecil ukurannya, sehingga dapat melewati sistem pertahanan mukosillier bronkus, dan terus berjalan sehinga sampai di alveolus dan menetap disana. Infeksi dimulai saat kuman tuberkulosis berhasil berkembang biak dengan cara pembelahan diri di dalam paru-paru

TUGAS MIKROBIOLOGI FARMASI I10 Bakteri Penyebab Penyakit pada Manusia

Dosen:Prof. Dr. Marlina, MS, Apt

Oleh:RANI ZAFIRA ARMAN1211011006

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS ANDALASPADANG2014