KEWIRAUSAHAAN I

EKONOMI TEKNIK

Simon Patabang, ST. MT.

PENDAHULUAN

Tujuan Ilmu Ekonomi Teknik:

• Menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan analisisekonomi suatu investasi

• Menganalisis dan mengevaluasi manfaat dan biaya dariinvestasi yang melibatkan rancangan dan analisisinvestasi yang melibatkan rancangan dan analisisketeknikan.

• Menerapkan perhitungan-perhitungan ekonomi teknikdalam pengoperasian, perancangan, penggantianuntuk mengarahkan tindakan terbaik dari berbagaialternatif keteknikan

• Mengaplikasi ilmu Ekonomi Teknik dalam dunia usahamandiri.

Materi Kuliah• Konsep Time Value of Money

• Analisis Interest ( Bunga)

• Average Rate of Return dan Minimum Attractive Rate Of Return (MARR)

• Analisis Nilai Tahunan dan Nilai Sekarang

• Analisa Pertambahan (Incremental Analysis)Analisa Pertambahan (Incremental Analysis)

• Internal Rate of Return Analysis (IRR)

• Analisis Manfaat Biaya (Benefit-Cost)

• Payback Period

• Analisis Umur Investasi

• Pemilihan Alternatif Investasi

• Analisis Depresiasi dan Inflasi

PENILAIAN

• UJIAN TENGAH SEMESTER : 20%

• UJIAN AKHIR SEMESTER : 20 %

• QUIZ : 10 %

Tugas : 30%• Tugas : 30%

• Aktifitas Kuliah : 20%

Konsep Dasar

1. Analisis Ekonomi Teknik

• Analisis ekonomi teknik merupakan alat bantupengambilan keputusan atas sejumlah pilihanalternatif analisis investasi, dengan menggunakansudut pandang ekonomis.sudut pandang ekonomis.

• Analisis ekonomi teknik melibatkan modal (investasi)dalam periode waktu yang panjang, sehingga waktumempunyai pengaruh yang sangat besar untukdipertimbangkan.

2. Istilah Dalam Ekonomi Teknik

1. Bunga dan Suku Bunga (i)

• Bunga (interest) adalah uang yangdibayarkan/diterima atas penggunaan sejumlahpinjaman atau sejumlah uang yang disimpanpinjaman atau sejumlah uang yang disimpan(tabungan, deposito, SBI, dsb.).

• Istilah bunga dalam konsep pinjam-meminjamdapat dipahami sebagai uang sewa. Misalnyabunga yang dibebankan pada pinjaman uangsama dengan biaya yang dibayar untuk sewarumah.

• Suku bunga (interest rate) adalah persentase

dari perbandingan jumlah bunga terhadap

jumlah pinjaman.

• Misalnya: Peminjam menetapkan bunga

sebesar Rp 100.000 untuk pinjaman uang

sejumlah Rp 2.500.000, maka persentasesejumlah Rp 2.500.000, maka persentase

bunga adalah :

2. Interest Period (n)

• Periode Bunga (interest period) adalahinterval waktu yang dijadikan dasar dalamperhitungan bunga.

• Pada umumnya digunakan periode 1 tahun• Pada umumnya digunakan periode 1 tahun(annually), ½ tahun (semi annually), ataubulanan (monthly).

• Secara umum tingkat suku bunga dinyatakandengan annual interest rate (bunga pertahun).

3. Cash Flow

• Cash flow atau aliran kas adalah prosespenerimaan dan pengeluaran sejumlah uangdalam periode tertentu.

• Aliran uang dapat dijelaskan dengan tabel dandan dengan grafik.dan dengan grafik.

4. Inflasi

• Penurunan Nilai Uang seiring dengan berjalannyawaktu.

5. Depresiasi (Penyusutan)

• Penurunan fungsi suatu aset karena mengalami ke-aus-an sebagai konsekuensi atas penggunaan aset.

• Mengakibatkan turunnya nilai aset terhadap uang.

6. Ekivalensi6. Ekivalensi

• Adalah penyetaraan nilai uang yang akan diterima dimasa yang akan datang dengan nilai uang yangditerima pada saat sekarang.

• Untuk mendapatkan Nilai Ekivalensi, maka digunakansuku bunga per periode

5. Investasi (Penanaman Modal)

• Adalah pengeluaran sejumlah dana dari investoratau pengusaha guna membiayai kegiatan usahauntuk mendapatkan profit di masa yang akandatang.

• Investasi tercipta dari pendapatan yang ditabungatau dari penanaman modal baik secara langsungatau dari penanaman modal baik secara langsungmaupun tidak langsung oleh berbagai pihakdengan tujuan memperbesar output danmeningkatkan pendapatan di kemudian hari.

• Investasi memiliki resiko yang tinggi, artinyahasilnya tergantung dari cara pengelolaaninvestasi. Jadi bisa rugi besar atau untung besar.

Jenis investasi, yaitu:

1. Investasi finansial: simpanan, tabungan,

instrumen keuangan (saham, obligasi, dsb)

2. Investasi Usaha atau Barang : pabrik,

peralatan produksi, tanah, Logam Mulia, dsbperalatan produksi, tanah, Logam Mulia, dsb

Faktor yang mempengaruhi Hasil investasi:

Waktu dan resiko

Konsep Time Value of Money

• Besarnya Nilai Uang tergantung terhadap waktu artinyajumlah uang yang sama, yang diterima atau digunakan5 tahun yang lalu tidak sama nilainya dengan yangditerima/digunakan sekarang.

• Misalnya uang Rp. 1 Juta yang diterima 5 tahun lalujauh lebih berharga dibandingkan dengan uang Rp.1jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang Rp.1Juta yang akan diterima sekarang ini.

• Contoh : Tahun lalu harga 1 kg beras Rp.4500. tahunini menjadi Rp. 7500. Tahun depan bisa menjadi Rp10.000 per kg. Dengan berjalannya waktu, maka nilaiuang semakin menurun untuk membeli barang yangsama.

• Karena nilai uang semakin menurun terhadap waktu, makadigunakan suku bunga (interest rate) untuk mendapatkanekivalensinya untuk waktu yang akan datang.

• Misalnya seorang pedagang meminjam modal Rp.100.000,-dengan bunga Rp. 1.500,- tiap bulan, maka besarnya sukubunga pinjaman adalah :

• Dalam satu tahun bunga tersebut adalah (1,5 %) x 12 = 18 %, dan disebut suku bunga nominal (sederhana).

• Konsep bunga (interest), dapat dianggap sebagai sewa uang(rent of money) karena digunakan untuk melakukan investasipada suatu usaha tertentu.

Contoh

Contoh ini sebagai illustrasi untuk memperjelas konsepTime Value of Money. Seorang nasabah meminjam uangsebesar US $8.000.000 selama 4 tahun dengan tingkatsuku bunga 10% per tahun.

Buatlah skema pembayaran atas pinjaman tersebutdengan cara :dengan cara :

1. Pada setiap akhir tahun membayar bunga dan pokokUS$ 2.000.000 pada saat jatuh tempo.

2. Pada setiap akhir tahun membayar bunga ketika jatuhtempo dan pokok hutang pada akhir tahun-4

3. Membayar bunga yang jatuh tempo dan pokoksekaligus pada akhir tahun ke-4

Cara Pembayaran 1Bunga 10% dari modal dan pokok $ 2.000.000 pada saat

jatuh tempo setiap akhir tahun. Pembayaran pokok

(Modal Awal) akan mengurangi modal awal.

Nilai uang $8 juta sekarang ekivalen dengan $10.000.000

pada akhir tahun ke-4 yang akan datang.

Cara Pembayaran 2

Bunga 10% dibayar pada setiap akhir tahun dan pokok $

8.000.000 dibayar pada akhir tahun ke-4.

Nilai uang $8 juta sekarang ekivalen dengan $11.200.000

pada akhir tahun ke-4 yang akan datang.

Cara Pembayaran 3

Membayar bunga dan pokok sekaligus pada akhir tahunke-4 ketika jatuh tempo.

Nilai uang $8 juta sekarang ekivalen dengan $11.712.800

pada akhir tahun ke-4 yang akan datang.

Bunga dan Suku Bunga

• Bunga adalah besarnya uang yang harusdibayarkan atas jasa (sewa) pinjaman sejumlahuang selama periode tertentu.

• Suku bunga adalah rasio dari bunga yangdibayarkan terhadap Modal Pinjaman dalamdibayarkan terhadap Modal Pinjaman dalamsuatu periode waktu dan dinyatakan dalampersentase.

Suku Bunga =Bunga Per Periode

Pokok Pinjamanx 100%

Umumnya, ada dua macam suku bunga yang seringdigunakan dalam masyarakat yaitu :

1. Suku bunga tetap (disebut juga metode flat)

2. Suku bunga menurun (disebut juga metodeefektif).

Keduanya digunakan untuk menentukan jumlahcicilan yang harus dibayarkan setiap periode.cicilan yang harus dibayarkan setiap periode.

1. Suku Bunga Tetap

Suku Bunga Tetap menghasilkan bunga yang samasetiap periode pembayaran. Besarnya bungaadalah besarnya bunga per periode dikalikandengan total pinjaman awal setiap periode.

Contoh :

Pak Putra meminjam uang di Bank Perkeditan sebesar Rp.60.000.000 dengan bunga tetap 6% per tahun. Pinjamanakan dibayar selama 1 tahun (12 bulan). Berapa besarcicilan Pak Putra setiap bulannya?

Penyelesaian :Penyelesaian :

• Besar Pinjaman: Rp 60.000.000

• Suku Bunga tetap: 6% per tahun

• Masa Cicilan: 1 tahun (12 bulan)

• Bunga per bulan = (60.000.000 x 6%) : 12 = Rp 300.000

Cicilan Pokok = Rp 60.000.000 : 12

= Rp 5.000.000

Karena besarnya bunga yang dihasilkan sama, makabesarnya cicilan yang harus Pak Putra bayarkansetiap bulannya adalah:

Total Cicilan per bulan :

= Cicilan Pokok + Bunga= Cicilan Pokok + Bunga

= Rp 5.000.000 + Rp 300,000 = Rp 5.300.000

Total Pembayaran selama 1 tahun :

= Rp 5.300.000 x 12

= Rp. 63.600.000

Tabel Perhitungan Suku Bunga Tetap

2. Suku Bunga Menurun

• Besarnya bunga semakin menurun setiap

bulannya, karena faktor pengali yang digunakan

bukan jumlah total pinjaman awal melainkan

jumlah pinjaman setelah dikurangi cicilan modal

setiap bulannya (saldo pokok bulan berjalan).setiap bulannya (saldo pokok bulan berjalan).

• Karena saldo pokok yang digunakan sebagai dasar

semakin menurun, maka bunganya juga

menurun.

• Suku bunga Menurun biasanya lebih besar dari

pada suku bunga tetap.

Contoh :

Pak Putra meminjam uang di Bank Perkeditan sebesar Rp.60.000.000 dengan bunga menurun 10% per tahun.Pinjaman akan dibayar selama 1 tahun. Berapa besarcicilan Pak Putra setiap bulannya?

Jawab :

Besar Pinjaman: Rp 60.000.000• Besar Pinjaman: Rp 60.000.000

• Suku Bunga mmenurun: 10% per tahun

• Masa Cicilan: 1 tahun (12 bulan)

• Bunga per bulan = (Sisa Pinjaman x 10%) : 12

• Cicilan Pokok = Rp 60.000.000 : 12

= Rp 5.000.000

Tabel Perhitungan Suku Bunga Menurun

Bunga Sederhana (Simple Interest)

Adalah bunga ( I ) yang dibayarkan secara proporsionalterhadap lamanya waktu (periode) dari sejumlah pokokuang (principal P), dengan tingkat bunga i selamaperiode n, yang dinyatakan dengan persamaan sbb :

Rumus :Rumus :

I = P x i x n

dimana:

I = Total Bunga per periode

P = Modal yang pinjaman

i = Tingkat bunga per periode

n = Jumlah periode pembayaran

• Besarnya jumlah pembayaran F (Future) pada akhir

periode pinjaman adalah pokok pijaman ditambah

dengan Bunga, maka hubungan F dengan P

dinyatakan dengan rumus :

F = P + BungaF = P + Bunga

F = P + P.n.i

F = P(1 + n.i)

Contoh

Seorang Anggota meminjam uang Rp. 100.000,- di

koperasi simpan pinjam dengan bunga sederhana

sebesar 10% per tahun selama 4 tahun dan dibayar

sekali pada akhir tahun ke-4. Berapakah besarnya

hutang yang harus dibayar pada akhir tahun ke-4?

Diketahui :

i = 10% , P = Rp. 100.000 , n = 4

Ditanyakan : F = ?

Besarnya bunga selama 4 tahun adalah :

I = P x i x n

= 100.000 x 0.1 x 4

= Rp. 40.000

Total pembayaran pada akhir tahun ke-4 adalah

Modal P + Bunga = Rp. 100.000 + Rp. 40.000

= Rp. 140.000= Rp. 140.000

Atau F = P(1 + n.i)

F = 100.000 (1 + 0.1 x 4)

= 100.000 x 1.4

= Rp. 140.000

Tabel Perhitungan Bunga Sederhana

Bunga Majemuk (Compound Interest)

• Besarnya bunga majemuk dihitung

berdasarkan besarnya modal ditambah dengan

besarnya bunga yang telah terakumulasi pada

periode sebelumnya.periode sebelumnya.

• Dalam perhitungan, modal ditambah bunga

pada bulan sekarang akan menjadi modal awal

(pokok) untuk bulan berikutnya.

Konsep Bunga Majemuk

Modal awal P dalam n Periode dan Tingkat Suku Bunga i

Dengan perhitungan bunga majemuk pada contoh yangsama di atas, Berapakah besarnya hutang yang harus dibayarpada akhir tahun ke-4?

F = P (1 + i )ⁿ

F = 100.000 (1 + 0.1) ⁴ = 100,000 x (1.1)⁴

= 100.000 x 1.464` = Rp. 146.410

Tabel Perhitungan Bunga Majemuk

Soal Latihan

Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

1. Investasi

2. Bunga Sederhana

3. Bunga Majemuk3. Bunga Majemuk

4. Interest rate

5. Interest Period

6. Akivalensi

7. Time Value of Money

TUGAS 1

Pak Budi meminjam uang di bank sejumlah Rp. 100 jutadengan bunga 12% per tahun dan akan dibayar selama 5tahun mendatang.

a. Gambar diagram alir kas

b. Hitung Jumlah Uang yang harus dikembalikan denganmenggunakan rumus Sederhana dan Bunga Majemuk

c. Buatlah skema pembayaran atas pinjaman tersebutdengan cara :

c. Buatlah skema pembayaran atas pinjaman tersebutdengan cara :

1. Pada setiap bulan membayar bunga dan pokokpada saat jatuh tempo dengan suku bungaMenurun

2. Pada setiap bulan membayar bunga dan pokokpada saat jatuh tempo dengan suku bunga Tetap

3. Pada setiap bulan membayar bunga ketika jatuhtempo dan pokok hutang pada setiap akhir tahun

Sekian

Terima Kasih